Upload
zakinurulanamnew
View
120
Download
15
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kimia Produk Alam
Citation preview
JALUR ASAM SIKIMAT
By Mamik P.R.M.Si.,Apt
Bahan:Dewick, P, 2002, Medicinal Natural Products: a biosynthetic approach Seigler Seigler, , D, 1998, Plant secondary metabolism, Kluwer Academic Publisher
F A R M A S I O B A T M U T U
PROBLEM ?
KONSISTENSI
MUTU
OBAT SINTETIK OBAT BAHAN ALAMI
TUMBUHAN (makhluk hidup)
METABOLISME Building block
METABOLIT
S E LKompartemen sel
·Membran double layer·Air enzimatik (suatu protein)·Transport
Anabolisme, katabolisme, amfibolisme
Pengurangan kadar air
(simplisia k.air < 10%) – destilasi toluena)
Reaksi enzimatik(Oksisdasi; reduksi; karboksilasi; dekarboksilasi; metilasi; demetilasi; asetilasi; deasetilasi; aminase; transaminasi; dll)
K E R A G A M A N S T R U K T U R M E T A B O L
I T
Atas dasarStruktur Kimia
Atas dasarJalur Biosintesis
Atas dasarSifat sensorik
Seny. Fenolik
-asam-asam fe-nol,flavonoid, antrakinon,kuinon,terpenoidalkaloid
• Jal.as.asetat, prop,, malonat
• Jal.as.sikim-korism
•Lewat as.amino
· Zat pahit·Zat manis·Zat pedas·Zat berasa kelat (sepet)
Flavonoid; kurkumin; gingerol
Terhidrolisis(tipe galat)* Ikatan depsidik:1 sisi galotanin(asam galat; asam meta – digalat; trigalat;tetragalat;-poligalat)•ikatan depsidik 2 sisi elagitanin·ikatan C-C asam heksahidrodifebnat
Keragaman Alamiah Trans-formasi struktur)· Perbed tgkt
oksidasi (rantai samping-COOH; CHO;CH2OH;
·perbd ltk ikatan rangkap-alil-, propenil fenol))·ikatan C-C baru (lignan, neo-lignan)
· Struktur lurus hekso-sa piran dan furan
·Bentuk , ·Garis tebal, putus-putus, bergelom-bang
Poli alkohol sol. Gel serat
Polisakharida (homo-, poli-sakarida) ikatan 1,3; 1,4; 1,6
– masa depan “HERBAL”
Kosmetika; Drugs; Food Supplement
Mono-, di-, tri-, oligo; SAKARIDA
KARBOHIDRAT
FotosintesisCO2; H2O KH
Khemodem (Vikariasi)
glik.jant X alkaloid -
apocynaceae
Protein ENZIM
Berbagai asam amino
N2; NH3; H3PO4
Zat SAMAK (TANIN) =
polimer fenolik
Pembentukan•*metabolit primer•*met. intermedier·metabolit sekunder
Sifatmetabolit / zat aktif·metabolit / zat inertr
Reaksi/efek keakatifan
•Zat akti farmasetik•Zat aktif farmakologik
Stabilitas•genuine•artefak
Tak Terhidrolisis
(tipe katekin= kondens tanin)•Ikatan C-C dengan tipe reaksi konden sasi dan oksi dasi•Bila dihidrolisis molekul lebih besar =flobafen (coklat kehita man) Warna coklat-htm seduhan teh; kuncup bunga cengkih
Plant phenolics are biosynthesized by several different routes and thus constitute a heterogeneous group from a metabolic point of view.
Two basic pathways are involved: the shikimic acid pathway and the malonic acid pathway.
The shikimic acid pathway participates in the biosynthesis of most plant phenolics. The malonic acid pathway, although an important source of phenolic secondary products in fungi and bacteria, is of less significance in higher plants
Shicimic acid was isolated 1885 by Eykman from the Japanese plant Illicium anisatum
The shikimic acid pathway converts simple carbohydrate precursors derived from glycolysis and the pentose phosphate pathway to the aromatic amino acids (Herrmann and Weaver, 1999). One of the pathway intermediates is shikimic acid, which has given its name to this whole sequence of reactions
The Most Important Classes of Phenolic Compounds in Plants
number of C-atoms basic skeleton class
6 C6 simple phenols, benzoquinones
7 C6 - C1 phenolic acids
8 C6 - C2 acetophenone, phenylacetic acid
9 C6 - C3 hydroxycinnamic acid, polypropene,coumarin, isocoumarin
10 C6 - C4 naphtoquinone
13 C6 - C1 - C6 xanthone
14 C6 - C2 - C6 stilbene, anthrachinone
15 C6 - C3 - C6 flavonoids, isoflavonoids
18 (C6 - C3)2 lignans, neolignans
30 (C6 - C3 - C6)2 biflavonoids
n (C6 - C3)n
(C6)n
(C6 - C3 - C6)n
lignins
catecholmelanine
(condensed tannins)
according to J. B. HARBORNE, 1980
glycolysis
PEP
GLUCOSE
Acetyl-CoA
pentose phosphatepathway
Erythrose-4-phosphate
Phosphoenol pyruvate
Shikimic Acid
ORIGINS OF THESHIKIMIC ACIDPATHWAY
The pentose phosphatepathway is one that converts glucose intosugars of different sizes(different numbers of C)by acyl interchanges.Erythrose is a 4-carbonsugar.
JALUR ASAM SIKIMAT
merupakan jalur alternatif menuju senyawa aromatik, utamanya L-fenilalanin, L-tirosina. dan L-triptofan.
Phenylalanine and tyrosine form the basis of C 6 C 3 phenylpropane units found in many natural products, e.g. cinnamic acids, coumarins, lignans, and flavonoids, and along wit tryptophan are precursors of awide range of alkaloid structures
Zat antara pusat adalah asam sikimat, suatu asam yang ditemukan dalam tanaman IlIicium sp. beberapa tahun sebelum perannya dalam metabolisme ditemukan. Asam ini juga terbentuk dalam mutan tertentu dari Escherichia coli. Adapun contoh reaksi yang terjadi dalam biosintesis asam polifenolat. Dalam biosintesis L-triptofan dan asam 4 hidroksibenzoat juga terjadi zat antara asam korismat.
The shikimic acid pathway is present in plants, fungi, and bacteria but is not found in animals. Animals have no way to synthesize the three aromatic amino acids—phenylalanine, tyrosine, and tryptophan—which are therefore essential nutrients in animal diets.
BIOSINTESIS ASAM SHIKIMAT
Biosintesis asam-asam sikimat dan khorismat dimulai dari peristiwa kondensasi antara molekul D-eritrosa-4-fosfat, yang berasal dari siklus pentafosfat dan suatu molekul asam fosfoenolpiruvat (PEP) yang berasal dari glikolisis menjadi asam 3-deoksi-D-arabino- heptulonat-7-fosfat (DAHP).
Gugus metilen dari PEP sbg nukleofil dan beradisi dengan gugus karbonil dari eritrosa menghslkn DAHP
Eliminasi asam phospat akan menghasilkan keton yang mula-mula dibentuk enolnya kemudian mengalami siklisasi menjadi asam 3-dehidroquinolat. Proses lebih lanjut terjadi eliminasi terhadap air dan terjadi reduksi oleh asam shikimat.
ASAM KHORISMAT
Asam khorismat merupakan zat antara yang tidak setabil terlokasi pada titik cabang pada rangkaian metabolisme, satu cabang menjadi asam antranilat dan turunan indol, cabang lain menjadi asam prepenat ( prefenilalanin, dan asam fenil dan p- hidroksi fenil-piruvat)
Triptopan merupakan prekusor asam indol asetat, hormon perrtumbuhan tanaman dan serotonin.
Triptopan pecah menjadi indol, asam piruvat dan amoniak.
Tranformasi lebih lanjut dari asam shikimat yang terbentuk akan terjadi proses dimana asam shikimat akan mengalami proses perubahan. Asam shikimat melalui fosforilasi akan bereaksi dengan PEP pada C-5 kemudian akan terjadi eliminasi asam fosfat dan akan menghasilkan asam khorismat
salicylic acid (2-hydroxybenzoic acid) are derived from chorismic acid via its isomer isochorismic acid
Folic acid (vitamin B 9 ) is a conjugate of a pteridine unit, p-aminobenzoic acid (PABA), and glutamic acid. It is found in yeast, liver, and green vegetables, though cooking may destroy up to 90% of the vitamin.
Chorismic acid can be aminated at C-4 to give 4-amino-4-deoxychorismic acid and then p-aminobenzoic acid (PABA), or at C-2 to give the isochorismic acid analogue which will yield 2-aminobenzoic (anthranilic) acid.
Asam sinamat diperoleh dari fenilalanin berdasarkan eliminasi amonia secara enzimatis dilanjutkn hidroksilasi aromatik dan metilasi.
Setelah mengalami transaminase mjd asam amino, asam aminoa yg terbtk di katalisis olh tyrosin aminokliase atau phenilalanin amoniakliase mjd asam trans sinamat
Asam trans sinamat mrp intermediet pembentukn syw propanoid yg mrp fenil sistem C6 & C3 ex: propanoid, lignin
ATAS KERANGKA DASAR DIKENAL JENIS FENIL PROPANA
1. TURUNAN SINAMAT
2. TURUNAN KUMARIN
HCCH
OH
COOH
HCCH
COOH
HCCH
OCH3
COOH
H3CO
ASAM KAFEAT ASAM KUMARAT ASAM KAFEAT ASAM SINAPAT
OCH3
HCCH
OH
COOH
OH
O O O OHO O OHO
HO
KUMARIN UMBELIFERON ESKULETIN
3. TURUNAN PROPENILFENOL
4. TURUNAN ALILFENOL
OCH3 OH
OCH3
O
OCH3
OCH3
OCH3H3CO
ANETOL ISOEUGENOL ISOMIRISTISIN ISOELEMESIN
O
OH OH
OCH3
O
O
O
OH3CO
KAVIKOL EUGENOL SAFROL MIRISTISIN
TRANSFORMASI RANTAI SAMPING
Untuk menjadi senyawa kumarin lignin pada asam sinamat ada beberapa tipe:
1. Perubahan tingkat oksidasi tanpa perubahan rantai panjang ex: pembentukan sinamil alkohol, alilfenol, profenil fenol.
2. Pembentukan ikatan C-C baru antar unit ex: pembentukan lignin dan lignan.
3. Reduksi panjang rantai samping ex: pada pembentukan asetofenol, asam benzoat
4. Perpanjangan rantai samping ex: flavonoid, isoflavonoid, protenoid 2 senyawa yang terbentuk dari transformasi asam sinamat.
SENYAWA ALIL DAN PROPENIL FENOL
Beberapa senyawa fenilpropanoid berasal dari asam sinamat mengalami reduksi gugus karboksilat (sinamaldehid dan sinapil alkohol) atau ikatan rangkap (asam dihidrosinamat) atau keduanya (dihidrosinamil alkohol)
Sinamil alkohol merupakan intermedit obligatory pada pembentukan lignin
Reduksi mungkin mulai terjadi pada ester CoASH, seperti reduksi karbonil dikatalis enzim dehidrogenase pada NAD(P)
CHO
SINAMALDEHIDA
COOH
ASAM DIHIDROSINAMAT
CH2OH
DIHIDROSINAMIL ALKOHOL
CH2OH
R1 = R2 = R3
SINAMIL ALKOHOL
R1 = R3 = H, R2 = OH
KONIFERIL ALKOHOL
R1 = H, R2 = OGl, R3 = OCH3
KONIFERIN
R1 = OCH3, R2 = OH, R3 = OCH3
SINAPIL ALKOHOL
R3
R2
R3
CH3
KETON ANIS
O
BEBERAPA SENYAWA C6 - C3
H3CO
Alil dan propenil fenol ada kaitannya, mempunyai gugus hidroksi fenol, atau gugus eter pada C4 dengan gugus metok-si atau metilen dioksi
Sering terjadi perubahan gugus karboksi-lat menjadi alkohol primer, metil dioksi-dasi gugus alkohol primer, reduksi kar-bon tersubtitusi dengan hidroksil menjadi karbon jenuh (metil, metilen, metina) jarang karena sukar subtitusi hidroksil
ALIL FENOL 2 3 4 5 PROPENIL FENOL
KAVIKOL OH
ESTRAGOL OCH3 ANETOL
EUGENOL OCH3 OH ISOEUGENOL
SAFROL O – CH2 – O ISOSAFROL
ELEMISIN OCH3 OCH3 OCH3 ISOELEMISIN
MIRISTIN O – CH2 – O OCH3 ISOMIRISTIN
APIOL OCH3 O – CH2 – O OCH3 ISOAPIOL
ALIL FENOL PROPENIL FENOL
2
3
4
5
2
3
4
5
Biosynthesis of phenolicsShikimic acid pathway is most common in plants. Converts simple carbohydrates into aromatic amino acids. Not present in animals.
Most plant phenolics are derived from cinnamic acidformed from phenylalanine by phenylalanine ammonia lyase (PAL) enzyme.
PAL
PAL activity is inducible: fungal infection, low nutrient levels, high light
Major types of phenolics1. Simple phenolics - e.g. coumarins
2. Lignin - 2nd most abundant compound in plants
3. Flavonoids - two aromatic rings, 2 pathwaysanthocyanins, flavones/flavonols
4. Condensed tannins polymerized flavonoids
5. Hydrolyzable tannins made of phenolic acids and sugarssmaller molecules than condensed tannins
Fig. 13.10
simple phenolics
Involved in defense againstinsect herbivoresand fungi, some mayhave allelopathicfunction.
Caffeic acid& ferulic acidimplicated in allelopathy.
Psoralen is oneof several phototoxicfuranocoumarins,(UV activated)
Simple phenolics
Fig. 13.11
ASAM SINAMAT DAN BENZOAT
Asam sinamat diperoleh dari fenilalanin berdasarkan eliminasi amonia secara enzimatik dilanjutkan dengan hidroksilasi aromatik dan metilasi.
Terdapat sebagai ester glikosida karbohidrat flavonoid dan asam hidroksi karboksilat.
GOLONGAN SENYAWA
Golongan senyawa asam benzoat. Asam benzoat dan berbagai turunan teroksidasi ini
sangat umum terdapat di alam.biasanya ditemukan sebagai glikosida,suatu hidrokfenolik terkonjungasi dengan suatu gula (aldosa).
Ditemukan sebagai ester:pada gugus:karboksilat teresterkan dengan alkohol,bisa metanol,benzilhol,as quinat,gula dan fenol
SENYAWA ASAM BENZOAT DALAM TUMBUHAN DAPAT DIBENTUK DENGAN 3 CARA
Langsung dari asam dehidrosikimat
ex : asam galat Dari asam sinamat yang bersangkutan melalui rx
oksidasi terutama pada posisi oksidasi
ex : asam salisilat,senyawa-senyawa lain:asam protocatecuat benzoat,asam gentizat
Asam gentizat juga bisa dibentuk dari jalur yang lain yaitu poliketida
Proses hidroksilasi asam benzoat lain
ASAM GALAT
Asam galat penting dalam tumbuhan tinggi,merupakan salah satu golongan yang penting dalam menghasilkan asam hidroksi benzoat,karena senyawa tersebut banyak terdapat dalam tanaman sebagai komponen dari tanin
Senyawa tersebut dapat dibentuk dalam tan tinggi maupun mikroorganisme bersama sama dengan asam protocatecuat dimana asam galat dapat dibentuk melalui 3 jalur yang berbeda
BIOSINTESIS ASAM GALAT .....
1. Terbentuk 2 gugus karboksilat dg tranformasi langsung shg tjd dehidrogenasi dr asam 5-dehidrosikimat
2. Mll perubahan asam korismat mjd asam hidroksi benzoat kmd di ikuti dg proses dehidroksilasi shg akan terbentuk asam galat dan asam protocatecuat
3. Mll sintesis α-phenilalanin dan L-tyrosin mjd asam 3,4,5 trihidroksinamat dan kmd tjd oksidasi dehidrogenasi membentuk asam galat
TRUE TANNINS VS PSEUDO-TANNINSTrue tannins: Molecular weights of 1000-5000.
Pseudo-tannins: Gallic acid, catechins and chlorogenic acid are similar phenolic compounds: have a low molecular weight.
LIGNIN
Adalah merupakan senyawa polimer lebih dari dua yang disintesis dari unit-unit fenil propan.mempunyi struktur yang tidak beraturan (sangat komplek) dimana distribusi lignin tersebar luas
Lignin kandungannya pada tumbuhan tinggi Biasanya jaringan lignin pada tumbuhan yaitu pada
xylem Biosintesa dari lignin juga merupakan turunan dari
glikosida Biosintesa bisa dari trans para kumaril alkohol,trans
koniferil alkohol,trans sinapil alkohol
LigninSecond most abundant compound in plants.
Highly branched polymer of phenylpropanoid groups (benzene-C3)
KONSTITUEN LIGNIN
Lignin secara universal terdistribusi pada semua jaringan kayu, dimana lignin menambah kekuatan dan stabilitas dinding sel. Bentuk glikosida yang terikat pada selulosa dalam dinding sel adalah melalui gugus hidroksi bebas. Lignin mempunyai struktur yang sangat kompleks, polimer, dan merupakan suatu jaringan aromatik yang tidak larut dalam air. Eroltman( Torsell, 1983 ) dalam tahu 1933 meyatakan bahwa lignin dibentuk terutama secara oksidasi, polimerasi radikal konifenil alkohol. Enzim sel-bebas yang dibentuk dari Forsythia suspensa mereduksi asam ferulat menjadi koniferil alkohol.
TAHAP BIOSINTESA DARI LIGNIN ADALAH
Dari senyawa-senyawa alkohol bebas yang terbentuk dari glikosida.misal: coniferil alkohol
Terbentuk orto radikal pada gugus para hidroksi karena adanya peroksida
Radikal-radikal bebas yang terbentuk dapat meningkatkan yang lainnya dan selalu terdapat adanya radikal bebas lain sehingga akan terjadi polimerisasi
Polimer lignin yang terjadi akan bereaksi dengan gugus,karboksilat dengan pembentukan ikatan eter
Karbohidrat membentuk 4 ikatan eter/struktur dimana ikatan menjadi kuatnya ikatan lignin dengan selulosa sehingga menjadi salah satu aspek terlindunginya lignin dari lisis rayap
Fenolnya sangat banyak sehingga ikatan dengan bahan selulosanya sangat banyak sehingga terhindar dari rayap.kayu jati menjadi kuat.lignin karena strukturnya yang sangat komplek (blogenetic)sehingga masih sangat terbatas sekali
LIGNAN
Dari 2 unit fenil propan yang dihubungkan dengan ikatan c-c antara atom c pada 2 dan 2 dari rantai sampingnya.terdapat juga dalam lignan cincin o heterosiklik
PENGGOLONGAN FLAVONOID
Perbedaan kelompok dalam grup dibedakan oleh cincin heterosiklik yang mengandung oksigen dan grup hidroksil (OH)
O
O
Flavans
O
O
OH
Flavonols
O
O
Isoflavon
O
O
Flavanons
HO O
O
OH
Flavononols
HO
O
OH
Catechins
O
OH
+
Anthocyanidin
O
OH
OH
Leucoanthocyanidins Chalcon Dihdrochalcon
O
O
O
Aurones
O
O
Flavons
PEMBAGIAN BERDASARKAN BENTUK,SUBSTITUEN KERANGKA DASAR FLAVONOID
Kelompok fenil benzo ɣ piron=fenil 2_ kromon=turunaan flavon. ɣkarena posisi o-o pada piron senyawa gel ini tersebar luas dalam tanaman dan sebut struktur induk pada nomenklatur tumbuhan
Fenil benzopiran=fenil 2 kroman=turunan flavon maka disebut flavonoid
Fenil 2 benzopirilium=fenil benzopiroksamin=turunan flavilium
Flavon kerangkanya ada rangkap terkonjungat(cincin a & b) sehingga bisa dilihat sinar uv.flavonoid juga punya rangkap terkonjungasi tapi kemudian terputus(pada jembatan yang menghubungkan cincin)sehingga tidak bisaterdeteksi dalam sinar uv baik pada 254 atau 266
FLAVON Dalam bentuk aglikon, dan glikosida (O- dan C-
glikosida Punya berbagai fungsi untuk tumbuhan dan
efek farmakologi Aglikon nya juga dibedakan oleh substitusi
dengan proses hidroksilasi, O-metilasi, C-metilasi, isoprenilasi, dan metilendioksi
Glikosida umunya dalam bentuk 7-O-glikosida, walaupun juag ditemukan pada OH pada posisi yang lain
Fig. 13.10
3. Flavonoids - basic structure is two aromaticrings joined by a 3C bridge.
a) anthocyaninsb) flavonesc) flavonolsd) isoflavonoids
Biosintesis flavonoid CHI
6'-Deoksi kalkon 5- Deoksi flavanon 5-Deoksi flavonol IFS +
IFD
Isoflavones CHS Flavan-4-ol 3-deoksi flavonoid CHKR
3x Malonil CoA CHI FHT DFR ANS FGT
Kalkon Flavanon Dihidro Leuko Antosianidin Antosianin flavonol Antisianin
p-kumaril CoA
FNS 1 FLS LAR ANR FNS 2 Flavon Flavonols trans Flavan-3-ol cis Flavan3-ol
CHS = Kalkon sintase, CHI = Kalkon isomerase, IFS = isoflavon sintase, IFD = isoflavon dehidratase, CHKR = Kalkon poliketida-reduktase, FHT = flavanon 3--hidroksilase, DFR = dihidroflavonol 4-reduktaseANS = antosianidin sintase, flavonoid glikosil transferase, FNS = Flavon sintase, FLS = flavonol sintaseLAR = leukoantosianidin reduktase, ANR = antosianin reduktase
4-Coumaroyl-CoA is produced from the amino acid phenylalanine by what has been termed the general phenylpropanoid pathway, through three enzymatic conversions catalyzed by phenylalanine ammonia-lyase (PAL), cinnamate 4-hydroxylase (C4H), and 4-coumarate: CoA ligase (4CL).
Malonyl-CoA is formed from acetyl-CoA by acetyl-CoA carboxylase (ACC) . Acetyl-CoA may be produced in mitochondria, plastids, peroxisomes, and the cytosol by a variety of routes. It is the cytosolic acetyl-CoA that is used for flavonoid biosynthesis, and it is produced by the multiple subunit enzyme ATP-citrate lyase that converts citrate, ATP, and Co-A to acetyl-CoA, oxaloacetate, ADP, and inorganic phosphate
QUINON
Quinon diturunkan dari anggota yang paling sederhana, p- benzoquinon, yang di temukan oleh woskresnsky dalam tahun 1838 (Torsell, 1983) sebagai hasil oksidasi asam quinat.
Strukturnya terdapat dalam bagian pigmen, antibiotik, vitamin K, koenzim ( ubiquinon dan plastoquinon)
Quinon berfungsi dalam metabolisme sebagai agen pentransfer satu elektron untuk membentuk radikal semi quinon yang kurang stabil pada reduksi yang dapat balik
Biosintesis ubiquinon terutama dielusidasi dengan cara isolasi metabolit dalam fotosintetik bakteri Rhodospirillum rubrum dandengan menggunakan mutan Escherechia coli. Asam p-hidroksibenzoat dibentukberdasarkan eliminasi asam piruvat dari asam khorismat dalam bakteri atau berdasarkan degradasi fenilalanin dalam tanaman dan mamalia. Kemudian dialkilasi oleh poliprenil fosfat. Asam fenolat mengalami dekarboksilasi menjadi poliprenil fenol yang kemudian mengalami hidroksilasi dan O-metilasi pada posisi-6.
VITAMIN K
Dalam vitamin K ( menaquinon ) semua tujuh atom karbon asam shikimat tetap tertinggal. Tiga atom karbon yang tertinggal berasal dari tiga atom karbon pusat pada asam glutamat atau asam 2-ketoglutarat.
Hidroksilasi dan prenilasi pada vitamin K terjadi pada kedudukan gugus karbonil. Disamping itu tidak diketahui tentang peran dan mekanisme pembentukan vitamin K juga tercakup kondensasi antara piridoksal fosfat dan tiamin pirofosfat.
TERPENOID KUINON
Merupakan senyawa-senyawa kuinon (naftokuinon dan antrakuinon) yang berasal dari jalur metabolisme sikimat dan membentuk kerangka kuinon dengan tambahan rantai atau cincin samping dari reaksi prenilasi
FENILPROPAN – MINYAK ATSIRI
Merupakan fenilpropan sederhana yang mengalami pengurangan atau modifikasi gugus karbonil sehingga terbentuk senyawa mudah menguap
KUMARIN
Senyawa yang terbentuk dari hasil pembentukan cincin lakton dari asam Sinamat
Senyawa paling sederhana adalah kumarin
KUMARIN
- Nama dan struktur kumarin pertama kali dilaporkan oleh Vogel : 1820 dari Melilotus officicalis , mempunyai aroma khas, tapi bukan yang pertama kali diisolasi
- Senyawa kumarin pertama kali diisolasi oleh Vauquelin (1812) dari Daphne alpina, tapi senyawa ini baru diketahui strukturnya pada tahun 1930 oleh Wessely dan Sturm dengan nama dafnin (daphnin) = 8-hidroksi-7-β-D-glukosilkumarin
KUMARIN
Variasi struktur tergantung kepada adanya cincin samping yang terikat pada adtom C pada cincin aromatik atau pada atom oksigen atau keduanya
Klasifikasi kumarin berdasarkan apakah strukturnya menurut kaidah berikut
1. Kumarin sederhana : kumarin dengan struktur benzo-2-piron dan turunannya dari hasil hidroksilasi, alkoksilasi, alkilasi dan glikosida
KUMARIN
2. Furanokumarin : tipe linier (psoralen) atau angular (anglicin) dengan substitusi satu atau dua pada posisi benzen termasuk dihidroksi furanokumarin
3. Piranokumarin : analog dengan umbeliferon
4. Kumarin dengan substitusi pada cincin piron : 4 hidroksi kumarin, 3-fenil kumarin, 3,4-benzokumarin
Dalam pembentukanya kumarin berasal dari senyawa tran sinamat yang selanjutnya setelah mengalami glikosidasi, berisomerasi cis-trans dan dilanjutkan dengan membentuk cincin lakton. Isomerasi dapat terjadi secara enzimatik maupun akibat paparan sinar uv
COOH COOH
OH OHCOOH
O OO OOH
umbelliferone
O OOH
OH
aesculetin
FORMATION OF COUMARINS
isomerization
lactone(ester)
hydroxylase
coumarin