15
TELAAH JURNAL KELOMPOK dr. Firdaus ADITYA PUTRA FITRIA WAHYUNINGSIH WENNY RACHMITA MUHTI SHANAZ TASHA LAMONDA AODAH NURHIDAYU MELDAWATI

Telaah Jurnal Dr Santi

  • Upload
    shanaz

  • View
    58

  • Download
    16

Embed Size (px)

DESCRIPTION

telaah

Citation preview

TELAAH JURNAL

TELAAH JURNALKELOMPOK dr. FirdausADITYA PUTRAFITRIA WAHYUNINGSIHWENNY RACHMITA MUHTISHANAZ TASHA LAMONDA AODAHNURHIDAYUMELDAWATI

JudulThe joint impact on being overweight of self reportedbehaviours of eating quickly and eating until full:cross sectional surveyPenulisKoutatsu Maruyama, Shinichi Sato, et allPublikasiBMJPenelaahSEMUA KELOMPOKTanggal telaah15 APRIL 2013DISKRIPSI JURNALTujuan utama:Menguji apakah makan hingga kenyang atau makan dengan cepat berhubungan dengan kelebihan berat badan berdasarkan populasi orang dewasa di Jepang.Tujuan tambahan: Menguji apakah efek gabungan dari makan hingga kenyang dan kecepatan makan atau kombinasi berhubungan dengan kelebihan berat badan. Hasil utama:Ada hubungan antara makan cepat dengan kelebihan berat badan sedangkan makan hingga kenyang tidak ada hubungan dengan kelebihan berat badan.Dari seluruh hasil sampel laki-laki berjumlah 1122 ternyata :Makan hingga kenyang ada 571 orang atau 50,9% dan makan dengan cepat 523 orang atau 45,6 %Dari seluruh sampel perempuan berjumlah 2165 ternyata Makan hingga kenyang 1265 orang atau 58,4% dan makan dengan cepat 785 orang atau 36,3%DISKRIPSI JURNALHasil tambahan:Ada hubungan makan hingga kenyang dan kecepatan makan atau kombinasi dengan kelebihan berat badan.Kesimpulan:Makan hingga kenyang dan makan cepat berhubungan dengan kelebihan berat badan pada pria dan wanita Jepang, dan kombinasi dari dua perilaku makan mungkin memiliki dampak besar pada kelebihan berat badan

VALIDITAS SELEKSIKriteria seleksiKriteria inklusi : orang yang makan hingga kenyang dan orang yang makan dengan cepat.Kriteria eksklusi : orang yang mengalami penyakit jantung , DM atau penyakit metabolik lainnya.Metode alokasi subjekMenggunakan metode cross sectional yang dipelajari dari 4140 orang dewasa (1496 laki-laki dan 2644 perempuan) berumur antar 30-69 tahun di 2 komunitas jepang yang mengikuti survey resiko kardiovaskular dari tahun 2003 hingga 2006Sekitar 3650 (88,2%) partisipan mau mengikuti quesioner diet recall dan 489 (12%) menolaknya.Setelah di eksklusi data dari 3287 partisipan (1122 laki-laki dann 2165 perempuan) digunakan sebagai analisi dataVALIDITAS SELEKSIConcealment : surveyAngka drop out : tidak adaJenis analisi : kovarians dan usia disesuaikan proporsi dengan menggunakan regresi logistik sesuai dengan kombinasi makan sampai penuh dan makan cepat.VALIDITAS PENGONTROL PERANCUUntuk menghindari bias, digunakan metode yang telah distandarisasi untuk melakukan surveyDilakukan pengukuran tinggi dan berat badan dan dilakukan penghitungan indeks massa tubuh. Sebagai batasan indek massa tubuh digunakn batasan 25 atau lebih sebagai indikasi kelebihan berat badan. Dan dilakukan wawancara apakah partisipan ada merokok, jumlah merokok dan aktivitas fisik.Metode yang digunakan berupa validasi, pengisian sendiri, quesioner diet recall pada partisipan selama sebulan yang lalu.Analisi data nilai rata-rata usia disesuaikan untuk karakteristik peserta menggunakan analisis kovarians dan usia disesuaikan proporsi dengan menggunakan regresi logistik sesuai dengan kombinasi makan sampai penuh dan makan cepat.VALIDITAS INFORMASIUraian validitas informasia.Blinding/penyamaran : -b.Komponen pengukur variable penelitian : kuesionerKualitas pengukuran: baikKualitas alat ukur: sudah terstandarisasi dan teruji validitas dan reliabilitasnyaKualifikasi cara pengukuran: dengan penghitungan pada BB, IMT dan TBKualifikasi tempat pengukuran: komunitas atau populasi orang-orang dewasa di Jepang

Kesimpulan validitas informasiPengambilan sampel tidak menggunakan sistem blinding, pengukuran dengan pemberian kuesioner dan cara menghitungnya dari BB, TB, IMT . Pemilihan tempat pengukurannya yaitu pada komunitas/populasi pada orang dewasa di JepangVALIDITAS ANALISISAnalisis terhadap baseline dataDari 4140 orang dewasa(1496 laki-laki,2644 perempuan) yang umur 30-69 tahun=>dari keseluruhan 3650 yang merespon dan 489 yang menolak .setelah diekslusi data menjadi 3287 partisipasi.(1122 laki-laki,2165 perempuan).B. Analisis dan interpretasi terhadap hasil utama dan hasil tambahan : tabel terlampirC. Stoping rule : tidak adaVALIDITAS INTERNAL KAUSALTemporalityvalid karena ada sebab makan cepat dan makan hingga kenyang yang mendahului akibat overweight.Spesifikasivalid sebab dari kedua penyebab hanya makan cepat yang sangat berhubungan dengan overweight. Kekuatan hubungankurang kuat karena hanya makan cepat saja yang berhubungan dengan overweight, sedangkan makan hingga kenyang memiliki banyak kekuranganDosis responsetidak dapat diinterpretasikan karena tidak dicantumkan dalam jurnal tersebutKonsistensikurang valid karena banyak variabel perancu yang menyebabkan biasBiological plausibilityvalid karena ada penjelasan sebab-akibat pada jurnalVALIDITAS EKSTERNABesar sampel : 3287 orang dewasa (1122 laki-laki, 2165 perempuan) berusia 30-69 tahun yang berpartisipasi dalam survey resiko kardiovaskular dari 2003-2006.Cara pengambilan sampel :cross sectional Logis akademik :penelitian ini dapat digunakan pada populasi luas karena penelitian ini menggunakan partisipan yang banyak walaupun ada perbedaan ras yang mendasarinya. Dan penelitian ini pernah dilakukan sebelumnya. 12Importancy Uraian importancyMakan dengan cepat dan makan hingga kenyang apakah memiliki dampak dengan kelebihan berat badan

Kesimpulan importencyJadi dari hasil suvei penelitian yang dilakukan pada pria dan wanita di jepang di dapat penambahan berat badan pada kelompok yang diberi makan cepat dan makan hingga kenyang. Sedangkan pada kelompok yang tidak makan dengan cepat dan makan tidak kenyang tidak terlalu berpengaruh terhadap kelebihan berat badan.Applicability Uraian applicabilityYang memperkuat penelitian bahwa penelitian ini diambil dengan menggunakan populasi yang sangat besar, yang menghasilkan adanya hubungan kebiasaan pola makan dengan kelebihan berat badan.

Terapi ada juga batasan- batasan yang di temukan dari penelitian:Peneliti tidak menentukan batasan makan hingga kenyangSecara hasil dikotomi sederhana, ada hubungan antara kombinasi makan hingga kenyang dan makan cepat dengan kelebihan berat badanPeneliti tidak bisa menyangkal faktor pembias (cth: riwayat pendidikan)Hubungan kebiasaan pola makan dengan kelebihan berat badan tidak menunjukkan penyebabnya.

Kesimpulan applicabilityBerarti penelitian bisa dilakukan.KESIMPULAN DAN SARANKesimpulanMakan sampai kenyang dan makan cepat berhubungan dengan kelebihan berat badan pada pria dan wanita jepang, dan berhubungan dari dua kebiasaan pola makan memiliki dampak besar pada kelebihan berat badan.Saran :- Jangan makan berlebihan- Aturlah pola makan sehat