Teknik Implementasi HACCP (6)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    1/31

     Teknik Implementasi

    1

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    2/31

    2

    Pendekatan Sistematik PengendalianKeamanan Pangano HACCP adalah konsep ilmiah yang telah

    diadopsi oleh banyak pihak sebagaipiranti untuk mengendalikan keamananpangan

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    3/31

    3

    Hazard Analysis Critical Control Point Pangan yang bermutu dan aman adalah

    tuntutan dan hak azasi manusia Menghasilkan pangan bermutu dan amanharus dirancang sejak awal, pembelianbahan baku sampai dengan disajikan

     Meningkatnya pengetahuan keamananpangan, titik awal pengendalian ditarik kehulu, di tingkat produsen

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    4/31

    4

    HACCP Plan diimplementasikan pada setiap

    tahapan pengolahan, sejak dari bahan bakus/d produk jadi, bahkan jika diinginkan,sampai tangan konsumen untuk :

    a. Mencegah bahaya masuk

    b. Menekan peningkatan bahaya yangmungkin terjadi

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    5/31

    5

    Pendekatan HACCP lebih menjamindibandingkan keamanan pangan konvensionalberbasiskan pengujian produk antara atau

    produk akhiro Metode konvensional dianggap kurang

    memberi jaminan, pengujian hanyadilakukan pada sampel jumlah sangat

    kecil dibandingkan jumlah totalproduksi, tidak bisa diperoleh jaminankeamanan 100%

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    6/31

    6

    Pendekatan HACCP bersifat sistematis,masuk akal (common-sense), preventif,proaktif, dinamis, dan kolektif

     Sistematis, dilakukan tahapan yang urut Preventif, bersifat mencegah sebelumsuatu resiko bahaya timbul

     Proaktif, rancangan pencegahan dilakukan

    mengantisipasi bahaya yang timbul Dinamis, berubah sesuai kebutuhan Kolektif, menuntut kerjasama antar-

    anggota tim

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    7/31

    7

    Keamanan Pangan

     Pendekatan Sistematik PengendalianKeamanan Pangan

     Keamanan Pangan, kondisi/ upayamenyediakan pangan bebas/ terkendalibahaya (hazards ) menimbulkan gangguankesehatan manusia

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    8/31

    8

    Bahaya Pangan (Food Hazard)

    Bahaya dalam pangan bisa berasal :1. Bahan baku2. Air3. Peralatan

    4. Lingkungan termasuk hewan / hamadisekitar sarana produksi5. Manusia yang menangani

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    9/31

    9

    Kategori Bahaya Pangan Kategori bahaya dalam pangan :

    1. Bahaya biologi2. Bahaya kimia3. Bahaya fisik

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    10/31

    10

    Bahaya Biologi Mikroorganisme yang bisa tumbuh dan

    berkembang biak sehingga bertambah jumlahnya dalam pangan

     Bahaya biologis diinaktifkan oleh panas/dikendalikan dengan teknologi yangditerapkan selama pengolahan pangan

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    11/31

    11

    Bahaya mikroba pangan :1. Virus - foodborne ilness / diseases  2. Bakteri - laporan kasus terbanyak

    3. Protozoa4. Parasit

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    12/31

    12

    Bakterio Makhluk hidup sangat kecil

    o Bentuk: batang, bulat, spiralo Berkembang biak membelah diri (dapat

    memperbanyak diri dengan sangat cepat)o Penyebab penyakit / patogen bawaan

    pangan (foodborne patogen ) sesuai denganperilakunya

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    13/31

    13

    Bakterio Pembentuk sporao Pembentuk toksino Tahan suhu dingino Tumbuh dalam keadaan tanpa oksigen

    (anaerob  

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    14/31

    14

    Kategori Penyakit Bawaan Pangan Infeksi Intoksikasi

    o Infeksi, ada bakteri hidup tertelanbersama pangan.o Bakteri bertahan sistem tubuh manusia

    mengkolonisasi (misalnya usus), tumbuh,

    berkembangbiak, tembus usus menujuorgan lainnya (invasi), menghasilkantoksin (racun)

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    15/31

    15

    Pengendalian bahaya1. Pendinginan, menghambat pertumbuhan

    bakteri

    2. Pembekuan, menginaktifkan bakteri3. Pengeringan (Aw rendah) menghambat

    pertumbuhan mikroba4. Senyawa pengawet (BTP) pada produk

    tertentu5. Teknologi lainnya : iradiasi,

    mikrogelombang, tekanan tinggi

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    16/31

    16

    Bahaya Kimia Berasal : bahan baku, proses penanganan

    tidak tepat, senyawa terbentuk selamapengolahan

     Bahan kimia, bersifat tahan panas, sulit

    dihilangkan proses pengolahan pangan Beberapa teknologi mampu mengurangibahaya kimia

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    17/31

    17

    Bahaya Kimia Senyawa kimia dalam pangan

    menyebabkan penyakit, dikonsumsi

     jumlah tertentu Kelompok : Toksin alami, alergen, toksin

    produksi bahan baku, toksin lingkungan,toksin selama pengolahan, bahan kimiabermigrasi, bahan pengemas/ bahankimia digunakan tujuan pemalsuan

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    18/31

    18

    Toksin Alami & Mikotoksin Toksin alami terdapat secara alami dalam

    bahan pangan (lihat tabel) Sifat mikotoksin tahan panas, sulit

    dikendalikan, dicegah agar tidakterbentuk selama penyimpanan

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    19/31

    19

    Logam Berat Merkuri & timbal toksin menyerang

    syaraf (laporan keracunan merkuri dilaut, mecemari produk seafood)

     Timbal, bahan bakan kendaraan/ asap

    mencemari produk pangan Senyawa kimia lingkungan, mencemaribahan baku, tertinggal pada produk akhir

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    20/31

    20

    Logam Berat Logam berat, timbal (Pb), raksa/ merkuri

    (Hg), kadmium (Cd), memasuki lingkungan,limbah industri dibuat secara tidak

    benar, ke perairan (laut)/ tanah Analisis residu pada pangan

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    21/31

    21

    Senyawa Kimia Yang Bermigrasi Kemasan Plastik, polietilen, polipropilen, polivinil

    klorida Plastik lazim dipakai sebagai kemasan

    pangan Kemungkinan pindah monomer kimiaplastik pengemas

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    22/31

    22

    Bahan Kimia yang Terbentuk SelamaPengolahan Bahaya kimia yang baru-baru ini menjadi

    isu penting (emerging ) adalah senyawa

    berbahaya yang terbentuk selamapengolahan

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    23/31

    23

    Penyalah Gunaan Bahan Kimia Sbg BTP Formalin sebagai pengawet Boraks sebagai bahan pengenyal Rhodamin & methanyl yellow Melamin, susu formula bayi, meningkatkan

    kandungan nitrogeno

     Melamin didalam tubuh menjadi asamsinurat dan mengganggu kerja ginjal(timbulkan kematian)

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    24/31

    24

    Bahaya Fisik1. Potongan kayu, plastik, tanah, batu, bagian

    serangga, logam, gelas2. Bahan baku, proses pengemasan, hewan,

    orang (pekerja), peralatano Penerapan Good Manufacturing Practice

     yang baik akan menurunkan resiko bahayafisik

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    25/31

    25

    Nama Bahaya Reaksi

    Pembentukan

    Kemungkinan Pangan

     yang mengandungbahaya kimia pangan

    ini

    Pengendalian Peraturan yang

    terkait

    Nitrosamin Reaksi antara nitrit

    dan amin sekunder

    dengan pemanasan

    Daging olahan yang

    mengandung nitrit

    Suhu pengolahan

    dan dosis nitrit

     yang diijinkan

    Peraturan mengenai

    penggunaan BTP nitrit

    sebagai pengawet

    maks 125 ppm padaolahan daging yang

    dikalengkan

    Benzene Reaksi antara asam

    benzoat dan

    vitamin C adanya

    katalis logam (Cudsb)

    Jus atau minuman

     yang mengandung

    vitamin C dan asam

    benzoat dan logamdalam air

    Kwalitas air Belum ada

    Akrilamid Reaksi antara asamamino asparagin

    dan glukosa pada

    suhu tinggi

    Pangan berpati yangdigoreng

    Suhu, waktupemanasan

    Belum ada

    3-MCPD Reaksi antara

    senyawa klorida

    dan lemak

    Hydrolized

    vegetable protein,

    kecap, minyak sawit

    Suhu, kadar

    klorida (Cl),

    Kualitas air

    Maks. 20 ppb pada

    makanan cair, 1000

    ppb pada acid HVP

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    26/31

    26

    Penetapan Verifikasi Verifikasi dalam penyusunan rencana

    HACCP, serangkaian kegiatan, dilakukan,menjamin rencana HACCP dapat:1. Mengendalikan keamanan pangan

    secara efektif

    2. Disusun sesuai ketujuh prinsip3. Diimplementasikan sesuai denganrencana HACCP yang disusun

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    27/31

    27

    Penetapan Verifikasi Pengujian produk menjamin CCP

    terkendali, CL memberikan hasildiharapkan

     Kalibrasi alat menjamin pengukuran tepat

     Review hasil monitoring, mengidentifikasiCL tercapai, penyimpangan sering terjadi

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    28/31

    28

    Penetapan Verifikasi Audit, evaluasi sistematis dan mandiri,

    menetapkan prosedur efektifdiimplementasikan Menjamin rencana HACCP, mengendalikan

    keamanan pangan, maka dilakukan:

    1. Pengujian produk2. Kalibrasi alat

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    29/31

    29

    Penetapan Verifikasi

     Review terhadap hasil pemantauan Menjamin penyusunan rencana HACCP dan

    implementasinya telah sesuai 7 prinsipHACCP, dilakukan:

    1. Audit Internal

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    30/31

    30

    Penetapan Dokumentasi Dokumentasi / pencatatan rekaman suatu

    rencana HACCP, rekaman kegiatan

    penyusunan rencana HACCP danimplementasinya Mencakup :

    1. Catatan pendukung (analisa bahaya)

    2. Rekaman hasil monitoring3. Dokumen tindakan koreksi4. Dokumen prosedur verifikasi

  • 8/18/2019 Teknik Implementasi HACCP (6)

    31/31

    31