Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STUDI KASUS MIKROPLASTIK PADA KERANG DARAH
DARI TIGA PASAR SEMARANG
CASE STUDY OF MICROPLASTICS ON BLOOD COCKLE
FROM THREE TRADITIONAL MARKETS IN SEMARANG
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan
Oleh:
IVANA SUPRAYOGI
14.I1.0015
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2018
STUDI KASUS MIKROPLASTIK PADA KERANG DARAH
DARI TIGA PASAR SEMARANG
CASE STUDY OF MICROPLASTICS ON BLOOD COCKLE
FROM THREE TRADITIONAL MARKETS IN SEMARANG
Oleh:
IVANA SUPRAYOGI
NIM: 14.I1.015
Program Studi: Teknologi Pangan
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan
di hadapan sidang penguji pada tanggal: 12 Oktober 2018
Semarang, 12 Oktober 2018
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Katolik Soegijapranata
Pembimbing I Dekan
Inneke Hantoro, STP. M.Sc. Dr. R. Probo Y. Nugrahedi, STP. M.Sc.
Pembimbing II
Prof. Dr. Ir. Budi Widianarko, M.Sc.
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul ―Studi Kasus
Mikroplastik ada Kerang Darah dari Tiga Pasar Semarang‖ ini merupakan karya saya
dan tidak pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi lain.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya persis serupa yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan yang
saya sebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi ini sebagian atau seluruhnya
merupakan hasil plagiasi, maka gelar dan ijazah yang saya peroleh ditarik sesuai
peraturan yang berlaku pada Universitas Katolik Soegijapranata dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Semarang, 12 Oktober 2018
Ivana Suprayogi
14.I1.0015
i
RINGKASAN
Adanya penelitian menunjukkan adanya mikroplastik dalam produk makanan yang
dijual di pasar. Produk makanan komersil yang tanpa sengaja mengandung mikroplastik
memiliki potensi bahaya fisik dan kimia sehingga mengancam keamanan pangan.
Kerang banyak dijadikan sebagai spesies kunci dalam program pemantauan laut yang
mencerminkan status lingkungan laut. Kerang merupakan filter feeder sehingga dapat
menjadi bioindikator untuk mendeteksi level toksisitas habitatnya. Kerang darah
merupakan jenis kerang yang paling mudah dijumpai di Semarang. Penelitian ini
berfokus mengkaji konsentrasi mikroplastik pada kerang darah dari tiga pasar di
Semarang. Studi ini termasuk bagian dari studi kajian resiko mikroplastik pada kerang
darah masyarakat di Semarang. Hasil penelitian ini selanjutnya akan digunakan untuk
mengukur paparan mikroplastik pada masyarakat Semarang. Pengambilan sampel
kerang darah dilakukan secara purposive random sampling dari Pasar Karang Ayu,
Pasar Peterongan dan Pasar Bulu, masing – masing pasar dipilih satu penjual secara
acak. Setiap pasar kerang darah dibeli sebanyak 3 kg kemudian dipilih 30 organisme
dengan panjang cangkang yang serupa. Daging kerang didestruksi menggunakan larutan
KOH 10% (1:10, sampel dan larutan basa) pada suhu 40 ºC selama 48 jam. Tahap
selanjutnya yaitu isolasi mikroplastik diawali dengan penyaringan, lalu menambahkan
larutan NaI 4,4 M kemudian diikuti beberapa perlakuan seperti sonikasi, agitasi,
sentrifugasi dan penyaringan lagi sehingga mikroplastik terpisah dari bahan organik.
Setiap penyaringan sampel menggunakan kertas Sartorius grade 388. Setelah itu,
kenampakan fisik partikel diamati dibawah mikroskop. Hasil penelitian ini yaitu
terdapat Particle Suspected as Microplastic (PSM) pada kerang darah dari Pasar Bulu
(23,17 ± 13,02 partikel/organisme), Pasar Peterongan (20,93 ± 9,80 partikel/organisme)
dan Pasar Karang Ayu (9,87 ± 4,76 partikel/organisme). Jumlah PSM yang paling
banyak menurut bentuknya adalah fragmen diikuti film, pelet, fiber, busa secara
berurutan. Ukuran partikel PSM yang paling panjang adalah fiber, diikuti film, fragmen
dan pelet. Ukuran PSM yang paling besar berdasarkan luas permukaan yaitu film,
diikuti fragmen, fiber dan pelet. Kisaran ukuran PSM yang paling mendominasi yaitu
pada kelompok ukuran 20 – 50 μm (48,5%) dan <20 μm (24,3%). Ukuran yang semakin
kecil membuat mikroplastik mudah mengalami translokasi.
ii
SUMMARY
Many studies showed that food product sold in the market contained microplastics.
Commercial products which contaminated wih microplastics have potential for physical
and chemical hazards so it can threaten food safety. Bivalves usually become the main
key species which reflect the status of marine environment in marine monitoring
program. Bivalves usually become an important key species which reflect the status of
marine environment in marine monitoring program. Bivalves are filter feeder so they
can be bioindicator to detect levels of toxicity in their habitat. Blood cockle is the most
common type of bivalves sold in Semarang. This research focused on assessing
microplastic concentration from blood cockle from three traditional markets in
Semarang This study is part of the microplastic risk assessment study in blood cockle in
Semarang inhabitants. Result from this research latter will be used to measure
microplastic exposure toward Semarang citizen. Blood cockle sampling was done by
purposive random sampling from Karang Ayu Market, Peterongan Market and Bulu
Market, and a seafood seller was chosen randomly from each. Amount of cockle bought
from one market was about 3 kg and 30 organisms were chosen from those with similar
length shell. The cockle tissues were digested with 10% KOH solution (1:10, sample to
alkaline solution) and they were incubated in 40 ºC for 48 hours. The following step
was microplastics isolation by filtration using Sartorius paper grade 388, then adding
4.4 M NaI solution and followed by several treatments such as sonication, agitation,
centrifugation and filtration again so the microplastics were floated and separated from
the organic matter. Every filtration was using Sartorius filter paper grade 388. After
that, the physical appearance of particles could be identified under microscope. The
result of this study showed that the Particle Suspected as Microplastic (PSM) found in
blood cockle from Bulu Market (23,17 ± 13,02 particle/organism), Peterongan Market
(20,93 ± 9,80 particle/organism) and Karang Ayu Market (9,87 ± 4,76 particle/
organism). The most abundant PSM found in the form of fragment, followed by film,
pellet, fiber and foam particles respectively. The longest size of PSM found was fiber,
followed by film, fragment and pellet. The biggest size of PSM found based on their
surface area was film, followed by fragment, fiber and pellet. The most dominant PSM
were found in the size range of 20 – 50 μm (48,5%) and <20 μm (24,3%). The smaller
size makes this microplastic easier to translocated.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas anugerah-Nya penulis dapat
menyelesaikan Skripsi dengan judul ―Studi Kasus Mikroplastik Pada Kerang Darah dari
Tiga Pasar Semarang‖. Dalam melaksanakan penelitian dan pembuatan laporan skripsi,
penulis tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang senantiasa memberkati sehingga
Penulis dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
2. Bapak Dr. R. Probo Y. Nugrahedi, S.T.P. M.Sc. selaku Dekan Program Studi
Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang.
3. Bapak Dr. Riyan Anggriawan selaku Wakil Dekan III Program Studi Teknologi
Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
4. Ibu Inneke Hantoro, STP. M.Sc. selaku dosen pembimbing I yang telah
meluangkan waktu mendampingi dari awal hingga akhir dengan memberikan
bimbingan, dorongan, pengarahan serta saran yang sangat berharga bagi penulis.
5. Bapak Prof. Dr. Ir. Budi Widianarko, M.Sc. selaku dosen pembimbing II yang
dengan sabar telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, dorongan,
pengarahan serta saran yang sangat berharga bagi penulis.
6. Ayah (Ir. Mulyono Suprayogi), Ibu (Indriani Setjawardaja S.Pd.), Hendrawan
Suprayogi, dan Antonius Suprayogi yang selalu memberikan doa, semangat, serta
dukungan dalam penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian hingga penyelesaian
penulisan skripsi ini.
7. Tan Dewi Puspitasari dari fakultas psikologi selaku teman satu kost sekaligus
sahabat penulis dalam berbagi pengalaman selama perkuliahan di Unika
Soegijapranata.
8. Liliana Rahmadewi S. dan Kho Alodia Jovita selaku teman seperjuangan penulis
selama perkuliahan di FTP Unika Soegijapranata.
9. Herlia Angelita L., Omita Saras P., Anastasia Jeanice A., Raisa Tiffani H., Onny
Shelvia dan Denny Saputra selaku teman – teman seperjuangan penulis yang
berbagi pengalaman dan penghiburan dari pertengahan hingga akhir perkuliahan.
iv
10. Monika Vresti Christiani selaku teman kelompok belajar yang yang selalu saling
membantu ketika kesulitan memahami mata kuliah.
11. Azahra Arum Nurulchusna selaku patner skripsi yang telah berdinamika bersama
penulis dari awal penyusunan proposal, praktikum di laboratorium hingga
penyelesaian penulisan skripsi.
12. Lilian Vanesa W. yang membatu mengkoreksi grammar penulis dalam pengerjaan
foster dan skripsi ini.
13. Phoa Adelina Cynthia yang membantu memberikan gambaran pertanyaan ujian
skripsi.
13. Mas Sholeh, Mbak Agatha, Mas Pri, Mas Lilik selaku laboran yang sangat banyak
membantu penulis dalam melaksanakan penelitian skripsi ini.
14. Ps. Philip Mantofa atas kotbah – kotbahnya yang sangat memberkati dan
menguatkan penulis.
15. Semua pihak yang turut terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu kritik dan saran lebih lanjut sangat diharapkan untuk menyempurnakan laporan
skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap bahwa laporan skripsi ini dapat memberikan
manfaat dan informasi bagi siapa saja yang membacanya.
Semarang, Oktober 2018
Penulis
v
DAFTAR ISI
RINGKASAN .................................................................................................................... i
SUMMARY........................................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... ix
1. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2. Tinjauan Pustaka ................................................................................................. 4
1.2.1. Pencemaran Plastik.................................................................................... 4
1.2.3. Mikroplastik .............................................................................................. 6
1.2.4. Mikroplastik Pada Bivalvia dan Potensi Risikonya .................................. 8
1.2.5. Kerang Darah .......................................................................................... 13
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 15
2. MATERI DAN METODE ....................................................................................... 16
2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................................ 16
2.2. Materi ................................................................................................................ 16
2.2.1. Alat .......................................................................................................... 16
2.2.2. Bahan ....................................................................................................... 16
2.2.3. Cara Pencegahan Kontaminasi dan Penanganan Sampel ........................ 17
2.3. Metode ............................................................................................................... 18
2.3.1. Penelitian Pendahuluan ........................................................................... 18
2.3.2. Penelitian Utama ..................................................................................... 22
2.3.2. Analisis Data ........................................................................................... 26
3. HASIL PENGAMATAN ......................................................................................... 27
3.1. Penelitian Pendahuluan ..................................................................................... 27
3.1.a. Hasil Pengujian Metode Ekstraksi Mikroplastik dari Daging
Kerang Hijau Menggunakan larutan KOH dan NaI ................................ 27
3.1.b. Hasil Pengujian Metode Ekstraksi Mikroplastik dari Daging
Kerang Darah dengan Penambahan Partikel Mikroplastik ...................... 27
3.2. Penelitian Utama ............................................................................................... 28
3.2.1. Proporsi Sampel yang Tercemar Particle Suspected as
Microplastic (PSM) dan Rerata Total Particle as Suspected
Microplastic (PSM) ................................................................................. 28
3.2.2. Regresi Bobot Basah Kerang Darah dengan Jumlah PSM/g Bobot
Basah ........................................................................................................ 28
3.2.3. Rerata Jumlah Particle Suspected as Microplastic (PSM) Menurut
Bentuk ...................................................................................................... 29
3.2.4. Rerata Ukuran Panjang Particle Suspected as Microplastic (PSM)
Menurut Bentuk ....................................................................................... 30
3.2.5. Kisaran Ukuran Luas Permukaan Particle Suspected as Microplastic (PSM) Menurut Bentuk ...................................................... 31
3.2.6. Distribusi Particle Suspected as Microplastic (PSM) Menurut
Kisaran Ukuran Panjang .......................................................................... 32
iv
3.2.7. Hasil Pengamatan Mikroskopis Particle Suspected as Microplastic
(PSM) Pada Kerang Darah ....................................................................... 35
4. PEMBAHASAN ....................................................................................................... 38
4.1. Metode Ekstraksi Mikroplastik ......................................................................... 38
4.2. Jumlah Particle Suspected as Microplastic (PSM) Pada Kerang Darah ........... 40
4.3. Morfologi Particle Suspected as Microplastic (PSM) Pada Kerang Darah
dan Toksisitasnya .............................................................................................. 43
4.4. Distribusi Kisaran Ukuran Panjang Particle Suspected as Microplastic
(PSM) Pada Kerang Darah dan Toksisitasnya .................................................. 45
5. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 47
5.1. Kesimpulan ........................................................................................................ 47
5.2. Saran .................................................................................................................. 47
6. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 48
7. LAMPIRAN ............................................................................................................. 59
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Klasifikasi Mikroplastik Berdasarkan Bentuk..................................................... 7
Tabel 2. Gravitasi Spesifik dari Tipe Air, Jenis Plastik Serta Aplikasinya ....................... 8
Tabel 3. Bivalvia yang Tercemar Mikroplastik Beserta Lokasi Pengambilannya ............ 9
Tabel 4. Proporsi Sampel (%) yang Tercemar PSM dan Rerata Total PSM
(partikel/organisme) .......................................................................................... 28
Tabel 5. Rerata Jumlah PSM Menurut Bentuk (partikel/organisme) .............................. 30
Tabel 6. Rerata Ukuran Panjang PSM Menurut Bentuk (µm) ........................................ 31
Tabel 7. Kisaran Ukuran Luas Permukaan PSM Menurut Bentuk (µm2) ....................... 31
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Anatomi Dasar Kerang Secara Umum (Campbell et all., 2008) ................... 13
Gambar 2. Kerang Darah Bercangkang (Sumber: Pribadi) ............................................. 17
Gambar 3. Diagram Alir Metode Penelitian .................................................................... 18
Gambar 4. Penampakan Sampel Ekstraksi Mikroplastik Tahap Destruksi Daging
Kerang Darah Jam (a) ke- 0 (b) ke- 24 (c) ke- 48 (d) ke- 72 ........................ 21
Gambar 5. Penampakan Daging Kerang Darah dengan Penambahan Partikel
Mikroplastik .................................................................................................. 22
Gambar 6. Diagram Analisis Mikroplastik...................................................................... 23
Gambar 7. (a-c) PSM yang Diekstrak dari Daging Kerang Hijau dan (d-f) PSM
yang Diekstrak dari Daging Kerang Darah dengan Penambahan
Partikel Mikroplastik .................................................................................... 27
Gambar 8. Regresi Bobot Basah Kerang Darah (g) dengan ............................................ 29
Gambar 9. Distribusi Jumlah PSM Menurut Kisaran Ukuran Panjang (a) Seluruh
Bentuk PSM dan Khusus Untuk PSM Berbentuk ........................................ 33
Gambar 10. Hasil Pengamatan PSM Pada Sampel Kerang Darah dari Pasar
Karang Ayu (a-c) Fragmen (d-f) Film (g-i) Pelet (j-l) Fiber ........................ 35
Gambar 11. Hasil Pengamatan PSM Pada Sampel Kerang Darah dari Pasar
Peterongan (a-c) Fragmen (d-f) Film (g-i) Pelet (j-l) Fiber .......................... 36
Gambar 12. Hasil Pengamatan PSM Pada Sampel Kerang Darah dari Pasar Bulu
(a-c) Fragmen (d-f) Film (g-i) Pelet (j dan k) Fiber (l) Busa ........................ 37
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. DataFisik Kerang Darah............................................................................. 59
Lampiran 2. Gambar Pembanding Mikroplastik ............................................................ 62
Lampiran 3. Cemaran Setiap Sampel ............................................................................. 64
Lampiran 4. Rerata Jumlah PSM (partikel/kontrol) Pada Kontrol Menurut Bentuknya 67
Lampiran 5. Rerata Ukuran Panjang (µm) PSM Pada Kontrol ...................................... 67
Lampiran 6. Rerata Ukuran Luas Permukaan (µm2) PSM Pada Kontrol ....................... 67
Lampiran 7. Lapak Penjual di Tiga Pasar....................................................................... 68