14
STANDAR PENGECATAN

SOP Painting

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SOP Painting

STANDAR PENGECATAN

Page 2: SOP Painting

DAFTAR ISI

1. Spesifikasi Umum

2. Persiapan Permukaan

3. Proses Pengecatan

4. Inspeksi/Supervisi

5. Penyimpanan Material Cat

6. SHE (Safety, Health and Environment)

7. Diagram Alur Proses Pengecatan

Page 3: SOP Painting

1. Spesifikasi Umum

A. Spesifikasi Cat Ceilling

Primer Basecoat Sealer 1 x coatFinish Coat Jotaplast 2 – 3 x coat

B. Spesifikasi Cat Dinding Dalam dan Partisi

Primer Basecoat Sealer 1 x coatFinish Coat Jotaplast 2 – 3 coat

Primer Basecoat Sealer 1 x coatFinish Coat Majestic Ecohealth RoyalMatt 2 – 3 x coat

C. Spesifikasi Cat Dinding Luar

Primer Jotashield Primer 07 1 x coatFinish Coat Jotashield 2 – 3 coat

D. Spesifikasi Besi dan Railling

Primer Gardex Primer 1 x coatFinish Coat New Gardex Gloss/Semi Gloss 2 – 3 x coat

Page 4: SOP Painting

E. Deskripsi

1. Basecoat Sealer adalah cat dasar untuk dinding dalam.

2. Jotashield Primer 07 adalah cat dasar untuk dinding dalam dan luar berbahan dasar Acrylic water-based yang tahan terhadap Alkali.

3. Jotaplast adalah berbahan dasar Modified Acrylic Emulsion water-based

4. Majestic Ecohealth RoyalMatt adalah cat berbahan dasar acrylic water based anti bakteri dan anti fungus.

5. Jotashield adalah cat luar berbahan dasar water-based yang sangat tahan terhadap cuaca, alkali, jamur dan lumut dengan hasil akhir halus dan satin

Page 5: SOP Painting

2. Persiapan Permukaan

A. Dinding Dalam

1. Bersihkan permukaan dinding dari semua kotoran, debu dan kontaminasi material lain. Gunakan Air Bersih untuk membersihkan kotoran dan debu pada permukaan, serta gunakan solvent/thinner untuk membersihkan kontaminasi material lain seperti minyak dan silicone.

2. Kasarkan permukaan sebelum dilakukan pengecatan.3. Jika dibutuhkan penggunaan plamur maka hanya diperbolehkan untuk

merapihkan bagian permukaan dinding yang retak rambut (kurang dari 2 mm).4. Untuk permukaan yang retak dan berlubang minimum 2 mm dapat diperbaiki

menggunakan dempul tembok dan jika kerusakan melebihi 2 mm dianjurkan untuk menggunakan material semen atau sealant (tipe paintable).

B. Dinding Luar

1. Bersihkan permukaan dinding dari semua kotoran, debu dan kontaminasi material lain. Gunakan Air Bersih untuk membersihkan kotoran dan debu pada permukaan, serta gunakan solvent/thinner untuk membersihkan kontaminasi material lain seperti minyak dan silicone.

2. Kasarkan permukaan sebelum dilakukan pengecatan.3. Lakukan pula perapihan dengan skim coat atau sealant untuk menambal

daerah yang retak atau berlubang. 4. Tidak diperbolehkan menggunakan dempul tembok untuk daerah dinding luar

karena akan menyebabkan cacat permukaan.

Page 6: SOP Painting

3. Proses Aplikasi

A. Kondisi Pengecatan

1. Tidak diiperbolehkan melakukan pengecatan pada dinding luar jika kondisi hujan selama 2 jam.

2. Tidak diperbolehkan melakukan pengecatan pada permukaan yang mengandung moisture diatas batas normal.

3. Lakukan pengecekan kandungan moisture pada permukaan dinding dengan standar kelaikan sebagai berikut :- Permukaan tembok beton atau acian : maksimal 18%- Permukaan tembok dalam dan gipsum : maksimal 18%(menggunakan alat Protimeter)

4. Lakukan pengecekan kadar alkali pada permukaan tembok dengan standar nilai maksimum adalah 9 (menggunakan alat pH Indicator Universal).

B. Petunjuk standar

1. Apllikasikan material cat sesuai dengan petunjuk standar dari PT. Jotun Indonesia.

2. Tidak diperkenankan mencampur apapun selain bahan pengencer kedalam material karena akan mengubah kualitas produk.

3. Aduklah material cat dengan benar sebelum melakukan pengecatan.4. Gunakan alat pengaduk yang bersih dari segala kontaminasi.5. Produk Jotun dapat diaplikasikan menggunakan kuas, rol maupun airless spray.6. Teknik Aplikasi Menggunakan Rol dan Kuas :

a. Sebelum melakukan pengecatan dinding dianjurkan untuk melapisi lantai dengan material plastik untuk menjaga kebersihan.

b. Gunakan Rol dan Kuas dengan kualitas baik agar menghasilkan perlukaan yang halus.

c. Lakukan aplikasi menggunakan dengan kuas pada bagian sudut yang tidak dapat dicapai dengan rol, lalu aplikasi dengan rol untuk merapihkan seluruh bidang.

d. Aplikasikan cat diatas permukaan dinding hingga lapisan cat menutup sempurna.

Page 7: SOP Painting

Keterangan :Untuk semua cat berbahan dasar air harus diencerkan menggunakan air bersih.

C. Eksekusi

1. Tingkat pencahayaan

a. Tidak deperkenankan melakukukan pengecatan atau melakukan persiapan permukaan pada dinding/tembok kecuali pada tempat/daerah dengan tingkat pencahayaan yang cukup. Hal ini disebabkan kerena akan terjadi cacat permukaan.

b. Berikan pencahayaan yang cukup pada daerah-daerah yang gelap atau kurang pencahayaan.

2. Ventilasi

Berikan aliran udara bebas yang cukup pada saat dilakukan pengecatan.

3. Tahap akhir

a. Lakukan persiapan permukaan dengan sebaik-baiknya dan aplikasikan cat hingga tampak lapisan yang merata dan bebas dari cacat permukaan, baik yang disebabkan oleh persiapan permukaan yang tidak sesuai standar ataupun karena kesalahan yang diakibatkan oleh eksekutor di lapangan.

b. Permukaan dinding/tembok harus tertutup sempurna oleh lapisan cat.c. Ketebalan lapisan cat harus menutupi permukaan secara sempurna (tidak

terjadi cacat “Daya tutup”)d. Hasil akhir warna yang seragam pada semua tempat yang dilakukan

pengecatan.

4. Inspeksi/Supervisi

A. Supervisi secara berkala akan dilakuan oleh Technical Advisor dari PT Jotun Indonesia

B. Adapun yang akan dilakukan oleh Technical Advisor antara lain meliputi :

1. Kemasan.2. Melakukan “Water Test” untuk membedakan produk ekonomis dan premium.3. Jenis produk dan warna yang digunakan 4. Jenis Pengencer/Thinner yang digunakan.5. Persiapan permukaan.6. Sampling produk secara acak (pengambilan sampel cat di lapangan)7. Dokumentasi

Page 8: SOP Painting

5. Penyimpanan Material Cat

A. Simpan mateial cat pada tempat dengan tempratur normal.

B. Jauhkan dari tempat yang telalu lembab atau terlalu panas karena akan merusak kualitas cat

C. Berikan tanda “Dilarang merokok” di ruangan penyimpanan dan area pengadukan (mixing area). Siapkan juga APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dengan kapasitas minimum 9 Kg.

6. SHE (Safety, Health and Environment)

A. Pastikan aliran udara dalam keadaan normal selama proses pengecatan.B. Gunakan alat – alat PPE yang sesuai (Helm, Sepatu, Masker dll)C. Gunakan alat – alat bantu secara baik dan benarD. Pastikan semua kemasan dalam keadaan tertutup jika tidak digunakanE. Pastikan daerah sekitar kerja dalam keadaan bersih saat bekerja maupun selesai

bekerjaF. Bersihkan semua alat bantu dengan baik setelah digunakan G. Semua material cat harus disimpan pada tempatnya dan dipisahkan antara Water-

based dan Solvent-based.H. Bersihkan diri setelah melakukan pengecatan

Page 9: SOP Painting

7. Diagram Alur Proses PengecatanA. Dinding Dalam

1. Gunakan Semen Instan atau bila perlu gunakan Sealant (berbahan dasar PU atau Acrylic)

2. Jika terdapat retak rambut, dapat digunakan Jotashield Flex (pada bagian yang retak saja)

Pengecekan MoistureTunggu hingga tembok siap diaplikasi dengan cat

Kadar Moiusture = maks 18% (Protimeter)

Perbaikan pada daerah yang retak (lebih dari 2 mm) dan berlubang

Pengamplasan & Pembersihan

Lakukan pembersihan permukaan menggunakan kain lembab (tunggu hingga kering sempurna)

Aplikasi ..........(primer) 1 lapis

Aplikasi Plamir pada daerah yang kurang sempurna (jika diperlukan)

Aplikasi ................ hingga lapisan cat menutup sempurna. (Umumnya dilakukan 2 hingga 3 lapisan)

Jarak antar lapisan minimum 2 jam

Pengecekan pH

OK

TIDAK OK

OK Kadar pH = maks 9 (Universal pH Indikator)Kadar pH = maks 9 (Universal pH Indikator)

Gunakan Plamir/dempul tembok dengan ketebalan maksimum 2 mm.Catatan : Plamir digunakan bukan untuk meratakan permukaan tembok

Tunggu hingga kering sempurna (min. 2 jam)

Tunggu hingga kering sempurna min. 12 jam

Pengamplasan & Pembersihan

Lakukan pembersihan permukaan menggunakan kain lembab (tunggu hingga kering sempurna)

TIDAK OK

Dinding Dalam

Page 10: SOP Painting

B. Dinding Luar

Pengecekan MoistureTunggu hingga tembok siap diaplikasi dengan cat

Kadar Moiusture = maks 16% (Protimeter)

Perbaikan pada daerah yang retak (lebih dari 2 mm) dan berlubang

Pengamplasan & Pembersihan

Lakukan pembersihan permukaan menggunakan kain lembab (tunggu hingga kering sempurna)

Aplikasi .................(primer) 1 lapis

Aplikasi ............ hingga lapisan cat menutup sempurna.(Umumnya dilakukan 2 hingga 3 lapisan)

Jarak antar lapisan minimum 2 jam

Pengecekan pH

OK

TIDAK OK

OK Kadar pH = maks 9 (Universal pH Indikator)

Gunakan Skim Coat atau Sealant (berbahan dasar PU atau Acrylic)Jika terdapat retak rambut, dapat digunakan Jotashield Flex (pada bagian yang retak saja)

Kadar pH = maks 9 (Universal pH Indikator)

Tunggu hingga kering sempurna (min. 2 jam)

TIDAK OK

Dinding Luar

Page 11: SOP Painting

C. Besi dan Railling

Besi dan Railing

Pengamplasan & Pembersihan

Lakukan pembersihan permukaan menggunakan kain yang telah di beri thinner (tunggu hingga kering)

Aplikasi Gardex Primer 1 lapis

Aplikasi New Gardex hingga lapisan cat menutup sempurna

Tunggu hingga kering 4 - 6 jam

Jarak antar lapisan minimal 8 jam