24
Prof.DR.Dr.Soeharyo Hadisaputro, Sp.PD.K-PTI, FINASIM

S1-IKM EPID (PRINSIP)-2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

freiii

Citation preview

  • Prof.DR.Dr.Soeharyo Hadisaputro, Sp.PD.K-PTI, FINASIM

  • USES OF EPIDEMIOLOGYGENETIC FACTORSGOOD HEALTHENVIRONMENTAL FACTORS(incluiding lifestyle)HEALTH1. Causation2. Natural historyGood healthSubclinical changesClinical diseaseDeathRecovery3. Description of health status of populations4. Evaluation of InterventionGood healthIII healthTreatment medical careTimeHealth promotionPreventive measuresPublic health servicesIII healthGood healthPropotion with III health, change over time, change with age, etc.

  • SPECTRUM OF DISEASEExposure Etiologic AgentPathologic ChangesSymptonDiagnosis TimeDEATHSubclinical ManifestationClinical ManifestationRECOVERY

  • FACTUAL DESCRIPTION(WHAT, WHO, WHEN & WHERE)TO PROVE OF HYPOTHESISCONSTRUCTION OF HYPOTHESIS (WHY & HOW)WHAT NOW

  • Epidemiologic TriadDisease is the result of forces within a dynamic system consisting of:Agent HostEnvironment

  • AGENT OFDISEASEFULCRUMHOSTENVIRONMET OF LIFEBIOLOGYPHYSICSOCIALECONOMICDIAGRAM : keseimbangan kesehatan, titik keseimbangan (fulerum) dapat berubah-ubah karena perubahan lingkungan hidup. (Leavells diagram of healds equilibrium sariable fulerum position by changing envoironment)Little agent (not more)Healthy of hostMore Agent and very virulent Weaknes of hostGood EnvironmentBad Environment DIAGRAM : Balance of HealthDIAGRAM : Imbalance of HealthBIOLOGICAL INTERACTION

  • MODEL ECOLOGY1342AEHAEAHEIn crease in the ability of an agent to infect and cause in menThe pproportion of susceptiibles in the human host population is increasedAt equliibriumEnvironmental change facilities agent spruadEnviromental change afters host susceptibilityAAHHEI

  • TIGA ASPEK EPIDEMIOLOGI Agent : Substansi atau tenaga ok. kurang / lebihnya merupakan hal yang esensial utk terjadinya penyakit. Human Host : Faktor manusia yang membantu terjadinya penyakit. (daya tahan, sifat biologik, imunologik, tingkah laku dll)Environment : td. fisik, biologik, sosial, ekonomik dan budaya.

  • Classic Epidemiologic TheoryAgentsLiving organismsExogenous chemicalsGenetic traitsPsychological factors and stressNutritive elementsEndogenous chemicalsPhysical forces

  • Classic Epidemiologic Theory (cont.)Environmental factors:Physical environment (heat, cold, moisture);Biological environment (flora, fauna);Social environment (economic, political, culture);Chemical environment;

  • PERAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIFMEMBANDINGKAN frekuensi fenomena dlm kelompok2 atau kel.2 kecil yg berbeda menurut karakteritik tertentu : orang, waktu & tempat.

    KETERANGAN : tentang waktu, tempat dan orang sangat erat hubungan satu dgn yg lain, sehingga ketiga faktor diamati secara serentak.

    DASAR PENYUSUNAN HIPOTESIS PENYEBAB : Hasil analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui atau memaparkan sebab mengapa seseorang terkena gangguan kesehatan.

  • Person, Place and Time

    PersonPlaceTimeAge, Sex, EthnicInternationalEpidemic eventReligion, Social classRegionalTrend of timeEducationNationalOccupationUrban IncomeRuralMarital statusSemiurbanHealth statusLokalBirth , family, parents etc

  • VARIABEL ORANG

    Age menggambarkan frekuensi penyakit/fenomena;Sex kaitan dgn penyakit pd jenis kelamin tertentu;Ras, ethnic perbedaan krn genetis peny tertentu;Agama beda peny akibat beda kebiasaan, budaya dll.Kelas Sosial perbedaan klas sosial peny berbedaPendidikan taraf pendidikan tinggi/rendah penyakitPekerjaan pekerjaan tertentu penyakit lain;

  • VARIABEL ORANG

    Pendapatan pendapatan tinggi berbeda dgn rendah;Status Perkawinan angka kematian janda > yg kawinNomor Kelahiran anak pertama punya sifat lain;Umur orang tua waktu melahirkan ?Jumlah anggota keluarga population denity ?Status Kesehatan dll.

  • VARIABEL TEMPAT

    Distribusi penyakit, kesehatan, kematian, fertilitas, kesuburan dan fenomena epidemiologis lainnya menurut geografis merupakan hal yg menarik dan sarana untuk menuji hipotesis.Daerah tropik dan non tropik;Daerah pedalaman dan pantai serta pegunungan;Wilayah perkotaan, semi urban dan rural dll.Variasi kultural terjadi karena kebiasaan;Variasi admnistratif tersedianya pelayanan medis, program sanitasi dll.Konstitusi genetis dan etnis dll.

  • VARIABEL WAKTU

    Penyakit endemis, atau epidemis;Penyakit yg terjadi pada musim tertentu musiman periodicity ;Trend tertentu dari beberapa tahun dll, muncul kembali, dll.

  • LEVEL OF PREVENTION

    PREMORDIAL PREVENTION;PRIMAIRY PREVENTION;SECONDARY PREVENTION;TERTIARY PREVENTION.

  • PREMORDIAL PREVENTION

    Tingkat yg paling baru dikenal akibat hasil peningkatan pengetahuan epidemiologi PKV;

    Penyebab yang mendasar adalah diet yg mengandung lemak jenuh hewan;

    Kondisi yang mengarah ke penyebab;

    Tujuan : menghindari kemunculan berbagai bidang yang diketahui mempunyai konstribusi utk meningkatkan risiko penyakit.

  • Health Promotion : meningkatkan derajat kesehatan Individu & masy. secara optimal; mengurangi peran penyebab / faktor risiko dan optimalisasi upaya masalah lingkungan (2) Specific Protection : Ditujukan pada host & penyebab daya tahan meningkat. PRIMARY PREVENTION

  • SASARAN PENC.SEKUNDER : penderita atau human riskChemoprophylaxis : utamanya mereka dlm proses prepatogenesis /patogenesisPencarian pdrt secara dini : pemeriksaan berkala calon kelompok tertentu dan penapisan (screening) penyakit.SECONDARY PREVENTION

  • Tujuan Utama :Mencegah kecacatan, kematian.Mencegah proses penyakit lanjutan : pengobatan dan perawatan penderita.Rehabilitasi : pemulihan kembali secara fisik, sosial dan psikologis.TERTIARY PREVENTION

  • NO DISEASEAsymtomatic DiseaseCLINICAL COURSEONSETORDINARY DETECTIONPREVENTIONPRIMARYRemove of risk factorsSECONDARYEarly detec-tion & prompt treatmentTERTIARYReduce complicationsPREMORDUnderlying risk factors

  • Penyakit terjadi karena gangguan keseimbangan antara tiga faktor :

    1. Penyebab penyakit dasar

    2. Penjamu

    3.Lingkungan HidupLima tingkat usaha pencegahan penyakit disesuaikan dengan riwayat penyakit untuk mempertinggi nilai kesehatanPenyakit berakhir dengan :

    1. Cacat

    2. Cacat bawaan

    TINGKATI II III IV VPendidikan(penyulu-han) kesehatan tentang HIGIENE dg titik berat GIZI dan AIR MINUM sehatPerlindungan khusus:1. Isolasi penyakit menular dlm UU wabah, karantina laut & udara2. Imunisasi3. SanitasiDiagnosa penyakit masa dini diikuti perawa-tan pengoba-tan pencega-hanPembata-san cacat dg peraw-atan & pe-ngobatan yg sem-purna di rumah sakitRehabili-tasi dg hidup sehat (higiene) dlm masy & terapi fisis di rumah sakit Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder Pencega- han tersierPRE-PATOGENESIS PATOGENNESIS POST PATOGRIWAYAT PENYAKIT DAN KOMPLIKASINYASTIMULUS sebagai penyebab penya-kit langsungSehat 100%Masa inku-basi tanpaSakit dini & gejala diketahuiSakit3. Sembuh

    4. Sembuh bawaan

    5. MatiPersem-buhanDapat dipandang sehatSub klinisAbortifHorison klinis

  • ***********Source: Smith, Theobald (1934) Parasitism and Disease. Princeton, NJ: Princeton University Press.

    *****************