Judul Artikel : Voluntary Accounting Disclosures by U.S.-Listed Asian Companies

Penulis : Kumar et al.Jurnal : Journal of International Accounting

Research, Vol. 7, No. 1, 2008, pp. 25–50

Nama : Arfan AmrinNIM : 372614Prodi : MSc AkuntansiMata Kuliah : Acc. InternasionalTugas : Review Artikel Pertemuan : Kelima (V)

Pendahuluan & Motivasi PenelitianInformasi merupakan hal mendasar yang diperlukan oleh investor dan calon investor untukpengambilan keputusan berinvestasi. Secara umum, hubungan antara tingkat pengungkapan informasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan kinerja pasar perusahaan masih sangat beragam. Secara teoritis, ada hubungan positif antara pengungkapan (termasuk pengungkapan sukarela) dan kinerja pasar perusahaan (Lang & Lundholm, 1993). Sebagian besar literatur tentang pengungkapan sukarela mengabaikan keberadaan lingkungan pengungkapan wajib.

Tujuan dan Kontribusi PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah menguji: 1) pengaruh ketatnya rezim pengungkapan wajib terhadap pengungkapan sukarela USLAC; 2) pengaruh budaya domestik dan global terhadap pengungkapan sukarela USLAC; dan 3) pengaruh ukuran dan proporsi penjualan terhadap penggunaan standar internasional. Kontribusi: 1) Memperkaya materi pembelajaran tentang pengungkapan; 2) sebagai salah satu masukan dalam pengambilan keputusan (investasi atau pengungkapan emiten); dan 3) memberikan bukti empiris yang bisa dijadikan masukan bagi regulator untuk menilai apakah perlu menambah, mengembangkan atau mengubah kebijakan terkait pengungkapan.

PertanyaanApakah 1) pengungkapan wajib berpengaruh terhadap pengungkapan sukarela USLAC; 2) budaya domestik dan global berpengaruh terhadap pengungkapan sukarela USLAC; dan 3) ukuran dan proporsi penjualan berpengaruh terhadap penggunaan standar internasional?

Metodologi Sampel terdiri dari 84 perusahaan dari 9 Negara Asia dengan jumlah periode adalah 2 tahun (2003 & 2004). Regresi OLS dan Regresi Logistik Binomial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Para ahli ini diminta merangking sembilan sampel negara berdasarkan ketatnya pengungkapan wajib domestik.

Hasil Ketatnya pengungkapan wajib di negara asal akan berhubungan dengan meningkatnya pengungkapan sukarela (H1 Terdukung); USLAC dari Negara individualistik lebih cenderung untuk memberikan pengungkapan sukarela daripada negara koletivis (H2 Terdukung); USLAC dari negara dengan power distance yang rendah cenderung untuk memberikan pengungkapan sukarela daripada USLAC dari negara dengan power distances tinggi (H3 Tidak Terdukung); USLAC yang tergolong besar akan cenderung menggunakan standar internasional (H4 Terdukung); dan USLAC dengan proporsi pendapatan yang besar akan cenderung menggunakan standar internasional (H5 Terdukung).

KesimpulanBudaya domestik hanya mempengaruhi pengungkapan sukarela sebagian kecil saja. Penggunaan standar internasional tidak dipengaruhi oleh besarnya proporsi pendapatan asing perusahaan.

Buku : International Finance & Accounting Handbook 3rd Edition

Penulis : ChoiBab 13 : Corporate Financial Disclosure: A

Global Assessment

Nama : Arfan AmrinNIM : 372614Prodi : MSc AkuntansiMata Kuliah : Acc. InternasionalTugas : Ringkasan Bab 13Pertemuan : Kelima (V)

PENGUNGKAPAN KORPORASI, LIKUIDITAS & BIAYA MODAL1. Pengungkapan & Kualitas Pasar Modal, dua objek investor berorientasi pasar, yaitu:

Proteksi Investor (dijamin dgn informasi dan dilindungi dgn pelaksanaan/peraturan pasar); dan Kualitas Pasar (adil, tersusun, efisien, & bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan jahat). Prinsip yang harus dijalankan, yaitu: 1) Keefektifan biaya; 2) Fleksibilitas dan kebebasan pasar; 3) Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh; dan 4) Perlakuan setara perusahaan domestik dan asing.

2. Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Pengungkapan & Likuiditas Pasar1) Kinerja perusahaan ; 2) Ketidakpastian; & 3) Non Keuangan (Kebijakan & Tindakan)

LAPORAN KEUANGAN PERIODIKLaporan Tahunan (sekali setahun) dan Laporan Interim (setengah tahunan). Ada juga yang membutuhkan laporan tri wulan dan pengumuman dan proksi dalam laporan tersebut.

LAPORAN ARUS KAS DAN PENGUNGKAPAN SEGMEN1. Pengungkapan Informasi Progresif, pertimbangan tinggi yang relevan di dalam

kesetaraan pasar dunia. Istilah informasi progresif meliputi perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal dan hal-hal keuangan lainnya.

2. Pengungkapan Segmen, membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata semuanya (reveal ataupun letak geografis).

3. Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial, pengukuran & komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan lingkungan.

PENGUNGKAPAN KHUSUS Bagi pengguna laporan keuangan non-domestik dan prinsip akuntansi yang digunakan meliputi: 1) Informasi keuangan kedalam mata uang non domestik; 2) pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya; 3) Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut kelompok kedua standar akuntansi; dan 4) Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kedua standar akuntansi, adan beberapa pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi.

PENGUNGKAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANBerhubungan dgn alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan tanggung jawab akuntabilitas dan hubungan diantara para pemegang saham, anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan

PENGUNGKAPAN & PELAPORAN BASIS INTERNETDapat dilakukan melalui internet untuk penyebaran informasi interaktif yang tidak serupa dengan media cetak seperti eXtensible Business Reporting Language (XBRL). XBRL dikembangkan untuk GAAP Amerika Serikat dan Jerman serta IFRS, yang mampu membuat persiapan laporan keuangan sesuai dengan semua standar akuntansi.

IMPLIKASI BAGI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN MANAJERManajer yang memutuskan mempertinggi pengungkapan di area investor dan analisis yang dianggap penting, seperti segmen dan rekonsiliasi pengungkapan, bisa mendatangkan keuntungan kompetitif perusahaan dengan kebijakan pengungkapan yang terbatas.

Buku : International Finance & Accounting Handbook 3rd Edition

Penulis : ChoiBab 13 : Corporate Financial Disclosure: A

Global Assessment

Nama : Arfan AmrinNIM : 372614Prodi : MSc AkuntansiMata Kuliah : Acc. InternasionalTugas : Ide Topik Bab 13Pertemuan : Kelima (V)

IDE TOPIK

1. Pengungkapan Segmen Operasi (Faktor dan Dampak Terhadap Biaya Modal Ekuitas)

2. Perbedaan Perhitungan Penyusutan Aktiva (Konteks Standar Akuntansi dengan Peraturan Perpajakan) dan pengaruhnya terhadap Laba

3. Hubungan antara Voluntary Disclosure dan Market Consequences (Konteks Dari Perbedaan Standar)

4. Peran Auditor dalam Meningkatkan Market Consequences Pengungkapan Sukarela