Nama : Devita AriestiNo. Mahasiswa : 1465032Mata Kuliah : Business EthicsDosen Pengampu : Singgih Wijaya, Ph. D

Ringkasan Materi Chapter 3The Business System : Government, Markets, and International Trade.

Globalisasi adalah proses dimana sistem ekonomi dan sosial negara-negara yang terhubung bersama-sama sehingga barang, jasa, modal, dan pengetahuan bergerak bebas di antara negara-negara. Tantangan-tantangan ini telah menghasilkan reaksi melawan kekuatan globalisasi. Pengkritik globalisasi berpendapat bahwa negara-negara harus mengadopsi kebijakan pemerintah yang melindungi perusahaan lokal dan industri dari serangan globalisasi.

Ideologi adalah sebuah sistem keyakinan normatif yang dimiliki para anggota kelompok sosial tertentu.

Sistem ekonomi adalah sistem masyarakat menggunakan untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dan berkembang. Berbasis tradisi masyarakat: masyarakat yang mengandalkan peran komunal tradisional dan adat untuk melaksanakan tugas-tugas dasar ekonomi.Command ekonomi: Sistem ekonomi terutama didasarkan pada otoritas pemerintah (seseorang atau kelompok) membuat decitionsabout ekonomi apa yang akan diproduksi, yang akan memproduksinya, dan siapa yang akan mendapatkannya.Ekonomi pasar adalah sebuah sistem ekonomi terutama didasarkan pada individu swasta membuat keputusan utama tentang apa yang akan mereka produksi dan siapa yang akan mendapatkannya.

Pasar Bebas adalah Pasar di mana setiap individu dapat barang pertukaran sukarela dengan orang lain dan untuk memutuskan apa yang akan dilakukan dengan apa yang dia memiliki tanpa campur tangan dari pemerintah. Ideologi adalah sistem keyakinan normatif bersama oleh anggota suatu kelompok sosial.

1.   Pasar Bebas dan Hak Menurut John LockeSalah satu pernyataan yang mendukung system pasar tak teregulasi adalah manusia memiliki “hak-hak alami” tertentu yang hanya dapat dipertahankan melalui sistem pasar bebas. Dua hak alami yang dilindungi system pasar bebas adalah hak atas kebebasan dan hak atas property pribadi.Menurut Locke, hukum alam “mengajarkan” setiap manusia bahwa memiliki hak atas kebebasan, dengan demikian “tidak ada seoarng pun boleh dilepaskan dari keadaan alami ini dan tunduk pada kekuasaan politik orang lain tanpa persetujuan.

Kritik atas hak LockePara kritikus atas pandangan locke tentang pasar bebas memfokuskan argument mereka pada empat kelemahan utama pandangan Locke : (a) Asumsi bahwa individu memiliki “hak alami” seperti yang dinyatakan oleh Locke, (b) Konflik antara hak negative dan hak positif, (c) Konflik antara hak menurut Locke dengan prinsip-prinsip keadilan, (d) Asumsi individualistik yang dibuat Locke serta konfliknya dengan kewajiban untuk memberikan perhatian.

2.   Utilitas Pasar Bebas Menurut Adam SmithMenurut Adam Smith (1723-1790), sang “bapak ekonomi modern” adalah pencetus argument utilitarian pasar bebas. Menurut smith, saat individu dibiarkan bebas mencari kepentingannya sendiri di pasar bebas, mereka akan diarahkan menuju kesejahteraan public oleh sebuah “Tangan Tak Terlihat”. Tangan tak terlihat ini tentu saja adalah Persaingan Pasar.

Kritik dari Adam Smith

1

Nama : Devita AriestiNo. Mahasiswa : 1465032Mata Kuliah : Business EthicsDosen Pengampu : Singgih Wijaya, Ph. D

Kritik yang paling umum adalah bahwa argumen bertumpu pada asumsi yang tidak realistis. Argumen Smith berasumsi, pertama, bahwa kekuatan impersonal penawaran dan permintaan akan memaksa harga turun ke tingkat terendah karena penjual produk yang begitu banyak dan masing-masing perusahaan sangat kecil sehingga tidak ada satu penjual dapat mengontrol harga produk.Kedua, kritikus mengklaim, argumen Smith menganggap bahwa semua sumber daya yang digunakan untuk produk akan dibayar oleh produsen dan produsen akan mencoba untuk mengurangi biaya-biaya tersebut untuk memaksimalkan keuntungan. Ketiga, kritikus mengklaim, analisis Smith salah mengasumsikan bahwa setiap manusia dimotivasi hanya oleh 'alami' dan keinginan mementingkan diri sendiri untuk keuntungan.Kritik terhadap Argumen Smith adalah : (a) Berpijak pada asumsi yang tidak realistis, (b) Asumsi Salah bahwa semua biaya yang relevan dibayar oleh produsen, (c) Asumsi palsu bahwa manusia hanya termotivasi oleh keinginan mementingkan diri sendiri untuk keuntungan, (d) Beberapa tingkat perencanaan ekonomi yang mungkin dan diinginkan, (e) Klaim Keynes bahwa pemerintah dapat mempengaruhi pengangguran

Utilitas Survival of the Fittest Menurut Darwinisme SosialPara pendukung Darwin abad ke-19 menambahkan warna baru bagi justifikasi utilitarian atas pasar bebas denagn menyatakan bahwa pasar bebas memberikan akibat-akibat menguntungkan lebih dari yang ditunjukan oleh Adam Smith. Pemerintah harus tidak diperbolehkan untuk mengganggu persaingan keras ini karena ini hanya akan menghambat kemajuan. Secara khusus, pemerintah tidak harus meminjamkan bantuan ekonomi bagi mereka yang tertinggal dalam persaingan untuk bertahan hidup. Kesalahan naturalistik: asumsi terjadi bahwa apa pun secara alami selalu yang terbaik.

Kritik KeynesianMenurut John Maynard Keynes, jumlah permintaan dari tiga sektor ekonomi: rumah tangga, bisnis, dan pemerintah. Ekonomi Keynesian: teori John Maynard Keynes bahwa pasar bebas saja belum tentu cara yang paling efisien untuk mengkoordinasikan penggunaan sumber daya masyarakat. Sekolah pasca-Keynesian: Ekonom yang telah berusaha untuk menantang dan mengubah ekonomi Keynesian.

3. Perdagangan Bebas dan Utilitas: David RicardoDavid Ricardo (1772-1823), seorang ekonom Inggris, menunjukkan bahwa bahkan jika satu negara memiliki keunggulan absolut dalam memproduksi segala sesuatu, itu masih lebih baik untuk itu untuk mengambil spesialisasi dan perdagangan. Keunggulan absolut adalah situasi di mana biaya produksi (biaya dalam hal sumber daya yang dikonsumsi dalam memproduksi kebaikan) membuat komoditas lebih rendah untuk salah satu negara yang lain.

Keunggulan komparatif adalah situasi di mana biaya kesempatan (biaya dalam hal barang lain menyerah) membuat komoditas lebih rendah untuk satu negara daripada yang lain.

4. Marx dan Keadilan: Mengkritik Pasar dan Perdagangan Bebas

Alat-alat produksi adalah bangunan, mesin, tanah, dan bahan baku yang digunakan dalam produksi barang dan jasa.

PengasinganKeterasingan, dalam pandangan Marx tidak memungkinkan kelas pekerja yang lebih rendah untuk mengembangkan potensi produktif mereka, memenuhi kebutuhan riil manusia mereka, atau bentuk hubungan manusia memuaskan. Menurut Marx, ekonomi kapitalis mengasingkan pekerja di empat

2

Nama : Devita AriestiNo. Mahasiswa : 1465032Mata Kuliah : Business EthicsDosen Pengampu : Singgih Wijaya, Ph. D

cara. Pertama, dalam masyarakat kapitalis produk yang pekerja menghasilkan oleh tenaga kerja mereka diambil oleh majikan kapitalis dan digunakan untuk tujuan yang bertentangan dengan kepentingan buruh sendiri. Kedua, kekuatan kapitalisme orang ke dalam pekerjaan yang mereka temukan tidak memuaskan dan tidak memuaskan dan yang dikendalikan oleh orang lain. Ketiga, kapitalisme mengasingkan orang dari diri mereka sendiri dengan menanamkan dalam diri mereka pandangan yang salah tentang apa kebutuhan manusia yang nyata dan keinginan yang. Marx menjelaskan keterasingan ini sebagai "penolakan hidup dan kebutuhan manusia. Keempat, socities kapitalis mengasingkan manusia dari satu sama lain dengan memisahkan mereka ke dalam kelas-kelas sosial antagonis dan tidak setara yang memecah masyarakat dan hubungan peduli.

Tujuan Real PemerintahMenurut Marx, setiap masyarakat dapat dianalisis dari segi dua komponen utama: substruktur ekonomi dan superstruktur sosial. Substruktur ekonomi adalah bahan dan kontrol sosial yang menggunakan masyarakat untuk memproduksi barang ekonomi. Suprastruktur sosial adalah pemerintah masyarakat dan ideologi populer. Marx mengacu pada bahan yang digunakan dalam produksi sebagai kekuatan produksi. Materialisme historis adalah pandangan Marxis sejarah sebagaimana ditentukan oleh perubahan dalam metode ekonomi dimana manusia menghasilkan bahan yang harus hidup.

Immiseration PekerjaImmiseration adalah efek gabungan dari peningkatan konsentrasi, krisis siklik, meningkatnya pengangguran, dan menurun kompensasi relatif.Balasan Kritik Marx : (1) Klaim ketidakadilan yang dibuktikan, (2) Keadilan membutuhkan pasar bebas, (3) Efisiensi Pasar lebih penting daripada kesetaraan, (4) pasar bebas dapat mendorong masyarakat, dan (5) Immiseration pekerja tidak pernah terjadi.

5. Kesimpulan: Mixed Economy, properti baru, dan Akhir Marxisme

Ekonomi campuran adalah ekonomi yang mempertahankan pasar dan milik pribadi sistem tetapi sangat bergantung pada kebijakan pemerintah untuk memperbaiki kekurangan mereka. Di sisi lain, ekonomi campuran adalah campuran yang dihasilkan dari peraturan pemerintah, pasar sebagian bebas, dan hak milik terbatas.

Sistem properti dan Teknologi BaruKekayaan intelektual adalah properti yang terdiri dari sebuah objek fisik abstrak dan non abstrak.Hak Cipta adalah hibah yang menunjukkan bahwa ekspresi tertentu dari sebuah ide adalah milik pribadi dari seorang individu atau perusahaan.

Akhir Marxisme?Pengikut Smith dan Locke terus bersikeras bahwa tingkat intervensi pemerintah ditoleransi oleh ekonomi campuran tidak lebih berbahaya daripada baik. Lawan mereka terus melawan bahwa, dalam ekonomi campuran kita, pemerintah nikmat kepentingan bisnis dan memungkinkan perusahaan untuk menetapkan kebijakan mereka sendiri memperburuk masalah ekonomi kita. Pada keseimbangan, bagaimanapun, mungkin bahwa ekonomi campuran datang paling dekat dengan menggabungkan manfaat utilitarian pasar bebas dengan menghormati hak asasi manusia, keadilan, dan kepedulian yang merupakan kekuatan karakteristik ekonomi yang direncanakan.

3