Revisian f7 Glo

8/20/2019 Revisian f7 Glo

1/42

LAPORAN KEGIATAN INTERNSHIP

MINI PROJECT

F.7

“PENGARUH HIPERTENSI TERHADAP FUNGSI

KOGNITIF PASIEN USIA LANJUT DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS PLAOSAN”

Oleh :

dr. Gloria Kristina Liko

PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA

PUSKESMAS PLAOSAN, KECAMATAN PLAOSAN

KABUPATEN MAGETAN

201

1


2/42

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kegiatan :Pengaruh Hipertensi terhadap Fungsi Kognitif

pasien usia lanjut di wilayah kerja Puskesas

Plaosan

Pelaksana Kegiatan : dr. Gloria Kristina Liko

Jenis Kegiatan : !ini Proje"t

Kode Kegiatan : F#

Hari$ %anggal Pelaksanaan : 1 &pril ' () &pril *)1+

!agetan$

!enyetujui$

,okter Pendaping Pelaksana Kegiatan

dr.-iti -uarni dr. Gloria K Liko

*

/P. 10))21( 1022)* * ))1


3/42

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

,i seluruh dunia julah usia lanjut 3 lansia4 diperkirakan en"apai

angka +)) juta dengan usia rata5rata ) tahun dan diperkirakan pada tahun

*)*+ akan en"apai 1$* ilyar 3-tanley$*))#4. Perta6ahan julah lansia

di /ndonesia dala kurun waktu tahun 100) sapai *)*+$ tergolong ter"epat

didunia. ,ata 7adan Pusat -tatistik 37P-4 enunjukkan 6ahwa penduduk

lansia pada tahun *))) 6erjulah 18$8 juta jiwa 3#$1294. Pada tahun *)1)

diperkirakan enjadi *($0 juta jiwa 30$##94 dan pada tahun *)*) akan

6erjulah *2$2 juta jiwa 311$(894 37P-$*)1)4.

Karakter pasien lansia adalah ultipatologi$ enurunnya daya

"adangan 6iologis$ 6eru6ahnya gejala dan tanda dari penyakit klasik$

terganggunya status fungsional pasien lansia$ dan sering terdapat gangguan

nutrisi$ gii kurang atau 6uruk 3-oejono$*))4. -alah satu 6entuk

terganggunya status fungsional yang paling enonjol dari pasien pralansia

dan lansia adalah penurunan fungsi kognitif. Kognitif adalah suatu konsep

yang koplek yang eli6atkan sekurang5kurangnya aspek eori$

perhatian$ fungsi eksekutif$ persepsi$ 6ahasa$ dan fungsi otorik

3 ehlig$*)1)4 . Penurunan fungsi kognitif dapat eliputi 6er6agai aspek

yaitu orientasi$ registrasi$ atensi dan kalkulasi$ eori$ 6ahasa. Penurunan

ini dapat engaki6atkan asalah antara lain eori panjang dan inforasi$

dala eori panjang ereka akan kesulitan dala engungkapkan

ke6ali "erita atau kejadian yang tidak 6egitu enarik perhatiannya dan

inforasi 6aru atau inforasi tentang orang.

!enurut organisasi kesehatan dunia 3;HO4 en"atat penurunan

fungsi kognitif lansia diperkirakan 1*1 juta anusia$ dari julah itu +$2 9

laki5laki dan 0$+ 9 perepuan3,jojosugito$ *))*4. Perhatian dan

pengetahuan asyarakat terhadap gangguan kognitif saat ini asih sangat

kurang. !asyarakat "enderung enganggap hal terse6ut se6agai 6agian dari

proses enua yang wajar. Pada uunya asyarakat 6aru akan en"ari

(


4/42

pengo6atan setelah terjadi gangguan kognitif yang 6erat dan gangguan

perilaku atau deensia$ sehingga penatalaksanaanya tidak akan e6erikan

hasil yang euaskan. Penatalaksanaan gangguan kognitif pada stadiu

dini 6aik se"ara farakologis aupun nonfarakologis dapat

enye6uhkan atau eperla6at progresifitas penyakitnya$ sehingga

indi


5/42

7erdasarkan pendahuluan yang telah diuraikan diatas$ dapat diruuskan

asalah penelitian se6agai 6erikut : adakah pengaruh hipertensi terhadap

penurunan fungsi kognitif pada pasien lansia di wilayah kerja Puskesas

Plaosan?

C. TUJUAN PENELITIAN

a. %ujuan @u

!e6uktikan terdapat pengaruh hipertensi terhadap penurunan fungsi

kognitif terhadap pasien lansia di wilayah kerja Puskesas Plaosan.

6. %ujuan Khusus

1. !enganalisis pengaruh hipertesi terhadap penurunan fungsi

kognitif pada pasien lansia usia 8+5+0 th di wilayah kerja

Puskesas Plaosan

*. !enganalisis pengaruh hipertesi terhadap penurunan fungsi kognitif

pada pasien lansia usia )5#8 th di wilayah kerja Puskesas Plaosan

(. !enganalisis pengaruh hipertesi terhadap penurunan fungsi kognitif

pada pasien lansia usia #+5 0) th di wilayah kerja Puskesas

Plaosan

D. MANFAAT PENELITIAN1. Penelitian ini diharapkan dapat e6antu penge6angan

penelitian engenai pengaruh hipertensi terhadap penurunan

fungsi kognitif pada pasien usia lanjut.

*. Hasil ini diharapkan dapat e6erikan asukan inforasi untuk

puskesas Plaosan dala skrining dini penurunan fungsi kognitif

pasien usia lanjut yang enderita hipertensi sehingga 6isa ditindak

lanjuti.

gn

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. HIPERTENSI

%ekanan darah tinggi ( hipertensi ) adalah suatu peningkatan tekanan

darah di dala arteri. /stilah Atekanan darahB 6erarti tekanan pada pe6uluh

nadi dari peredaran darah sisteik di dala tu6uh anusia. %ekanan darah

+


6/42

di 6edakan antara tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik.

Hipertensi dapat di definisikan se6agai tekanan darah persisten di ana

tekanan sistoliknya di atas 18) Hg dan tekanan diastolik di atas 0)

Hg$ pada populasi anula hipertensi di defenisikan se6agai tekanan

sistolik 1) Hg dan tekanan diastolik 0) Hg.

Hipertensi enurut !anjoer dkk 3*))14 hipertensi adalah tekanan

sistolik C 18) Hg dan tekanan darah diastoli" D 0) Hg atau 6ila

pasien eakai o6at anti hipertensi. Hipertensi 3H%4 adalah peningkatan

tekanan darah arteial a6noral yang langsung terus5enerus (Aplikasi Klinis Patofisiologi edisi 2:1). %ekanan darah sistolik adalah tekanan darah

pada waktu jantung engun"up (sistole). &dapun tekanan darah diastolik

adalah tekanan darah pada saat jantung engendor ke6ali (diastole).

,engan deikian$ jelaslah 6ahwa tekanan darah sistolik selalu le6ih tinggi

dari pada tekanan darah diastolik. tekanan darah anusia selalu 6erayun5

ayun antara tinggi dan rendah sesuai dengan detak jantung.

-e"ara uu$ hipertensi erupakan suatu keadaan tanpa gejala$ di

ana tekanan yang a6noral tinggi di dala arteri enye6a6kan

eningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung$ serangan

jantung dan kerusakan ginjal.

Pada peeriksaan tekanan darah akan di dapat dua angka. &ngka

yang le6ih tinggi di peroleh pada saat jantung 6erkontraksi 3sistolik4$ angka

yang le6ih rendah akan di peroleh pada saat jantung 6erelaksasi 3diastolik4.

%ekanan darah di tulis se6agai tekanan sistolik garis iring tekanan

diastolik$isalnya 1*)E2) Hg$ di 6a"a seratus dua puluh per delapan

puluh.

Pada hipertensi sistolik terisolasi$ tekanan sistolik en"apai 18)

Hg atau le6ih$ tetapi tekanan diastolik kurang dari 0) Hg dan

tekanan diastolik dala kisaran noral. Hipertensi ini sering diteukan

pada usia lanjut. -ejalan dengan 6erta6ahnya usia$ hapir setiap orang

engalai kenaikan tekanan darah$ tekanan sistolik terus eningkat sapai


7/42

usia 2) tahun dan tekanan diastolik terus eningkat sapai usia ++5)

tahun$ keudian 6erkurang se"ara perlahan 6ahkan enurun drastis.

Hipertensi aligna adalah hipertensi yang sangat parah$ yang 6ila

tidak dio6ati akan eni6ulkan keatian dala waktu (5 6ulan.

Hipertensi ini jarang terjadi$ hanya 1 dari setiap *)) penderita hipertensi.

%ekanan darah dala kehidupan seseorang 6er


8/42

!e $oint %ational &ommunit+ on Pre"entation, 'etetion

e"aluation and treatment of ig! *lood Preassure dari &erika

-erikat dan 6adan dunia ;HO dengan nternational Soiet+ of

ipertention e6uat definisi hipertensi yaitu apa6ila tekanan darah

seseorang tekanan sistoliknya 18) Hg atau le6ih atau tekanan

diastoliknya 0) Hg atau le6ih atau sedang eakai o6at

anti hipertensi. Pada anak5anak$ definisi hipertensi yaitu apa6ila

tekanan darah le6ih dari 0+ persentil dilihat dari uur$ jenis kelain$

dan tinggi 6adan yang diukur sekurang5kurangnya tiga kali pada

pengukuran yang terpisah

Penye6a6 Penyakit Hipertensi

Le6ih dari 0)9 penderita hipertensi 6elu diketahui penye6a6nya

dengan pasti$ sehingga dise6ut se6agai hipertensi prier. ,ata5data

penelitian telah eneukan 6e6erapa faktor yang sering enye6a6kan

hipertensi. Faktor5faktor terse6ut antara lain faktor keturunan$ "iri

perseorangan dan ke6iasaan hidup.

a. Faktor Keturunan

,ari data statistik ter6ukti seseorang akan eiliki keungkinan le6ih

6esar untuk endapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita

hipertensi.

6. iri Perseorangan

iri perseorangan yang epengaruhi ti6ulnya hipertensi adalah uur

dan jenis kelain. @ur yang 6erta6ah akan enye6a6kan terjadinya

kenaikan tekanan darah. %ekanan darah pria uunya le6ih tinggi

2


9/42

di6andingkan wanita. -tatistik di &erika enunjukkan pre


10/42

kuat$ sehingga tekanan darah akan eningkat$ jika stress 6erlangsung "ukup

laa$ tu6uh akan 6erusaha engadakan penyesuaian sehingga ti6ul

kelainan organis atau peru6ahan patologis$ gejala yang un"ul dapat 6erupa

hipertensi atau penyakit aag. 3&njali$ &rora$ *))24.

84 Pengaruh lain

Pengaruh lain yang dapat enye6a6kan naiknya tekanan darah yaitu.

• !erokok

ikotin penye6a6 ketagihan erokok akan erangsang jantung$ saraf$ otak

dan 6agian tu6uh lainnya 6ekerja tidak noral. ikotin juga erangsang

pelepasan adrenalin sehingga eningkatkan tekanan darah$ denyut nadi dan

tekanan kontraksi otot jantung selain itu eningkatkan ke6utuhan oksigen

jantung dan dapat enye6a6kan gangguan iraa jantung 3aritia4 serta

6er6agai kerusakan lainnya.

• !inuan 6eralkohol

• Olahraga

Olahraga yang 6ersifat kopetensi dan eningkatkan kekuatan dapat

ea"u eosi sehingga dapat eper"epat peningkatan tekanan darah

seperti tinju$ panjat te6ing dan angkat 6esi. 3Kuswandi$ *))84.

7entuk latihan yang paling tepat untuk penderita hipertensi adalah jalan

kaki$ 6ersepeda$ sena$ 6erenang dan aero6i"$ olahraga yang 6ersifat

kopetisi dan eningkatkan kekuatan tidak di6olehkan 6agi penderita

hipertensi karena akan ea"u eosi sehingga akan eper"epat peningkatan tekanan darah.

• !inu o6at5o6atan$ isal ephedrin$ prednison$ epinefrin.

(. Gejala Penyakit Hipertensi

Pada se6agian 6esar penderita$ hipertensi tidak eni6ulkan gejala$

eskipun se"ara tidak sengaja 6e6erapa gejala terjadi 6ersaaan dan

diper"aya 6erhu6ungan dengan tekanan darah tinggi 3padahal sesungguhnya

1)


11/42

tidak4. Gejala yang diaksud adalah sakit kepala$ perdarahan dari hidung$

pusing$ wajah keerahan dan kelelahan yang 6isa saja terjadi 6aik pada

penderita hipertensi aupun pada seseorang dengan tekanan darah yang

noral.

Hipertensi diduga dapat 6erke6ang enjadi asalah kesehatan yang le6ih

serius dan 6ahkan dapat enye6a6kan keatian. -ering kali hipertensi

dise6ut se6agai silent killer karena dua hal yaitu:

a. Hipertensi sulit disadari seseorang karena hipertensi tidak eiliki gejala

khusus$ gejala ringan seperti pusing$ gelisah$ iisan dan sakit kepala

6iasanya jarang 6erhu6ungan langsung dengan hipertensi$ hipertensi dapat

diketahui dengan engukur se"ara teratur.

6. Hipertensi apa6ila tidak ditangani dengan 6aik$ akan epunyai risiko

6esar untuk eninggal karena koplikasi kardio


12/42

Kadang penderita hipertensi 6erat engalai penurunan kesadaran

dan 6ahkan koa karena terjadi pe6engkakan otak. Keadaan ini dise6ut

ensefalopati !ipertensif, yang eerlukan penanganan segera. 3%risha

!a"nair$ *))#4.

8. Patofisiologi

&= 3 Angiotensin &on"erting En-+me4$ eegang peran fisiologi

penting dala engatur tekanan darah. ,arah engandung

angiotensinogen yang diproduksi di hati selanjutnya oleh horone$ rennin

akan diu6ah enjadi angiotensin 1$ oleh &= yang terdapat di paru5paru

angiotensin 1 diu6ah enjadi angiotensin // 3peranan kun"i dala

enaikkan tekanan darah elalui dua aksi utaa.

a. !eningkatkan sekresi horone antidiuretik 3&,H4 dan rasa haus$ &,H

diproduksi di hipotalaus 3kelenjar pituitasi4 dan 6ekerja pada ginjal

untuk engatur osolalitas dan


13/42

tekanan darah anda tinggi atau tidak noral$ tidak perlu khawatir ada #

langkah untuk engatasinya antara lain:

a. !engatasi >isiko

%anyakan pada diri sendiri pertanyaan 6erikut: apakah anda eiliki

sejarah keluarga penderita hipertensi? &pakah anda eiliki 6erat 6adan

6erle6ihan? &pakah anda akan akanan 6erkadar gara tinggi? &pakah

anda "ukup olahraga atau apakah anda erokok? Jika jawa6an anda ya pada

salah satu pertanyaan diatas anda 6erisiko eiliki tekanan darah tinggi.

6. !engontrol pola akan

&pa6ila anda ingin terhindar dari risiko hipertensi jauhi akanan

6erleak dan engandung gara.

". %ingkat konsusi potassiu 3K4 dan agnesiu 3g4

Pola akan yang rendah potassiu dan agnesiu enjadi salah

satu faktor pei"u tekanan darah tinggi$ 6uah56uahan dan sayur segar

adalah su6er ter6aik 6agi kedua nutrisi terse6ut.

d. !akan akanan jenis padi5padian

,ala se6uah penelitian yang diuat dala Amerian $ournal

&linial %utrition diteukan pria yang akan sedikitnya satu porsi perhari

sereal dari jenis padi5padian ke"il keungkinan terkena penyakit hingga

*)9.

e. %ingkat aktifitas

Orang dengan gaya hidup yang tidak aktif akan le6ih rentan terhadap

tekanan darah tinggi. !elakukan olahraga se"ara teratur tidak hanya

enjaga 6entuk tu6uh dan 6erat 6adan$ tetapi juga dapat enurunkan

tekanan darah. Jika anda enyandang tekanan darah tinggi$ latihan aero6i"

sedang selaa () enit sehari selaa 6e6erapa hari setiap inggu dapat

enurunkan tekanan darah. Jenis latihan yang dapat engontrol tekanan

1(


14/42

darah adalah : 6erjalan kaki$ 6ersepeda$ 6erenang$ aero6i". 3%risna !a"nair$

*))#4.

%idak diragukan eningkatkan aktifitas dapat enurunkan risiko

tekanan darah tinggi$ anda tidak perlu 6erolahraga seperti seorang atlet

hanya () enit sapai 8+ enit + hari dala seinggu "ukup untuk

enurunkan hipertensi.

f. -ertakan 6antuan dari kelopok pendukung

-ertakan keluarga dari tean enjadi kelopok pendukungn pada

pola hidup sehat dukungan dan partisipasi orang lain e6uatnya le6ih

udah dan le6ih asyik dala enjalankan dietnya. 7agi setiap orang

dukungan keluarga 6erhasil dala e6uat peru6ahan gaya hidup untuk

en"egah tekanan darah tinggi.

g. 7erhenti erokok

Jika anda tidak erokok itu 6aik 6agi anda$ jika anda erokok

6erhenti sekarang juga. ;alaupun erokok tidak ada kaitanya denganti6ulnya hipertensi. !erokok dapat eni6ulkan risiko koplikasi

lainnya seperti penyakit jantung dan stroke.

h. Latihan relaksasi atau editasi

>elaksasi 6erguna untuk engurangi stress atau ketegangan jiwa$

relaksasi dilaksanakan dengan engen"angkan dan engendorkan otot

tu6uh sa6il e6ayangkan sesuatu yang daai$ indah dan enyenangkan

dilakukan dengan endengarkan usik atau 6ernyanyi.

. Pengo6atan pada tekanan darah tinggi 3Hipertensi4

Pengo6atan pada penyakit tekanan darah tinggi harus eperhatikan

terle6ih dahulu faktor penye6a6nya oleh karena itu dianjurkan untuk

eeriksakan kesehatanya kepada dokter yang saa agar dokter dapat

18


15/42

engikuti riwayat penyakit pasien dengan deikian dokter akan eiliki

o6at yang tepat.

a. Pengo6atan pada golongan khusus

14 Hipertensi pada golongan khusus

O6at anti hipertensi di6erikan pada i6u hail 6ila tekanan diastolenya D 0)

Hg pada triester pertaa dan D 1)) Hg para triester ketiga.

*4 Hipertensi pada dislipideia

O6at yang 6iasa digunakan untuk engatasi keadaan terse6ut adalah

gefi6roil ini dapat enurunkan kadar kolesterol total$ kolesterol L,L

trigliserida dan eningkatkan kadar kolesterol H,L se"ara nyata.

(4 Hipertensi pada pe6uluh darah otak

%ekanan darah yang terlalu tinggi dapat enye6a6kan pe"ahnya pe6uluh

darah$ apa6ila yang pe"ah adalah pe6uluh darah otak keadaan ini dikenal

dengan stroke.

84 Hipertensi pada penyakit jantung

Pe6erian o6at pada hipertensi dengan kelalian jantung harus disesuaikan

dengan jenis gangguan pada jantung dan derajat hipertensinya.

Peeriksaan fungsi jantung perlu dilakukan untuk enentukan

pengo6atanya.

+4 Hipertensi pada gagal ginjal

Pengo6atan pada gagal ginjal di6edakan enjadi dua 6agian 6esar yakni

pengo6atan pada refrosklerosis 6enigna dan nefrosklerosis aligna$

pengo6atan pada nefrosisklerosis 6enigna dilakukan se"epatnya hingga

endekati noral penurunan tekanan darah yang "epat akan engurangi

kerusakan aki6at nekrosis arteroti sehingga dala jangka panjang

diharapkan terjadi per6aikan fungsi ginjal.

Peru6ahan gaya hidup

1+


16/42

Gaya hidup yang 6aik untuk enghindari terjangkitnya penyakit

hipertensi dan 6er6agai penyakit degeneratif lainnya adalah:

14 !engurangi konsusi gara dan leak jenuh

*4 !elakukan olahraga se"ara teratur dan dinaik 3tidak engeluarkan

tenaga terlalu 6anyak seperti 6erenang$ jogging 3jalan kaki "epat4$ naik

sepeda4

(4 !eningkatkan porsi 6uah56uahan dan sayuran segar dala pola akan

84 !engkonsusi kaliu dala julah tinggi seperti seangka$ a


17/42

lain atau engganti o6at pertaa dengan o6at golongan lain. -asaran

penurunan tekanan darah adalah kurang dari 18)E0) dengan efek saping

inial penurunan dosis o6at dapat dilakukan pada golongan hipertensi

ringan yang sudah terkontrol dengan 6aik selaa satu tahun.

1. ,iuretik

,iureti" adalah o6at yang eper6anyak ken"ing$ epertinggi

pengeluaran gara 3al4 dengan turunya kadar a akan tekanan darah

akan turun dan efek hipotensifnya kurang kuat. O6at yang sering digunakan

adalah o6at yang daya kerjanya panjang sehingga dapat digunakan dosis

tunggal$ diutaakan diureti" yang heat kaliu seperti spironola"ton$ H%$

Furoseide.

*. &lfa57loker

&lfa 6lo"ker adalah o6at yang dapat e6lokir reseptor alfa dan

enye6a6kan


18/42

darah$ penggunaan o6at ini perlu eperhatikan efek hipotensi ostatik

seperti reserpine$ "lonidine dan etildopa

+. Iasodilator

O6at


19/42

Gufa"ine

!ethidopa

1

*+)

(

*)))

1

*

( Penyakit alfa51

Prooin

,oaosin

%eraosin

15*

15*

15*

*)

1+

*)

*

1

1

8 Penyekat 6eta

!etoprolol

&tenolol

Propanolol

&"e6utolol

+)

*+

8)

*))

*))

1+)

(*)

1*))

1

1

1

1

+ Iasodilator

Hydralaine

="araine HL

+)

()

())

1*)

*

*

Pengha6at &=

aptopril

Lisinopril

=nalapril

*+5+)

+

*$+5+

())

8)

8)

15(

1

15*

a. Pen"egahan Hipertensi dengan "ara tradisional

7anyak rauan tradisional yang dapat diper"aya untuk enurunkan

tekanan darah$ 6e6erapa rauan sudah diteliti se"ara la6oratories "ontoh

yang 6erkhasiat enurunkan tekanan darah: "in"au hijau$ daun dan 6uah

10


20/42

alpukat$ engkudu asak 3pa"e4$ entiun$ daun seledri$ daun selada dan

6awang putih.

%a6el *.8

=fek -aping o6at anti hipertensi

G!(9"( :"+ E%'& #"-$(9

%hiaideEdiureti" enyerupai thiaiae

isalnya aprino

5 Kadar kaliu dala darah rendah

3dideteksi dengan peeriksaan

darah4

5 %oleransi glukosa terganggu 3kadar

glukosa darah diatas noral4

terutaa jika diko6inasi dengan

6eta 6lo"ker 3dideteksi peeriksaan

darah4

5 Peningkatan kadar kolesterol L,L$

trigliserida dan asa urat 3"ek darah

dan urine4.

5 ,isfungsi ereksi 3ipotensi pada

pria4

5 Gout 3radang pada persendian aki6at

peningkatan kadar gula4

&lfa 6lo"ker

3isalnya "ardura4

5 /nkontinensia

5 >asa elayang pada saat 6erdiri

7eta56lo"ker

3isalnya "ardi"or4

5 Kadar glukosa tidak terkontrol

5 Latargi 3lesu4

5 Gangguan eori dan kosentrasi

5 Gejala penyakit arteri perifer

e6uruk$ sirkulasi yang 6uruk

pada tungkai.

/nhi6itor &= 5 7atuk

5 Fungsi ginjal e6uruk

*)


21/42

3isalnya "apoten4 5 Hipotensi 3akut$ penurunan tekanan

darah ti6a5ti6a4

5 >ua

7lo"ker kenal kalsiu golongan non5

dihydropyridine isalnya ti"die

5 =dea perifer 3akuulasi "airan dan

pe6engkakan di ata kaki4

5 Pe6esaran gusi dan konstipasi

Peeriksaan Penunjang

Peeriksaan la6oratoriu rutin yang dilakukan se6elu eulai tropi

6ertujuan enentukan adanya kerusakan jaringan dan faktor risiko lain atau

en"ari penye6a6 hipertensi$ 6iasanya diperiksa urinalisa$ darah perifer

lengkap$ kiia darah$ 3kaliu$ natriu$ kreatinin$ gula darah puasa$

kolesterol total$ kolesterol H,L$ dan =KG.

,iagnosis

,iagnosis hipertensi tidak dapat ditegakan dala satu kali pengukuran

hanya dapat ditetapkan setelah dua kali atau le6ih pengukuran padakunjungan yang 6er6eda$ ke"uali terdapat kenaikan yang tinggi atau gejala5

gejala klinis pengukuran tekanan darah dilakukan dala keadaan pasien

duduk 6ersandar setelah 6eristirahat selaa + enit dengan ukurang

pengukuran lengan yang sesuai 3enutupi 2)9 lengan4 tensieter dengan

air raksa asih tetap dianggap alat pengukuran yang ter6aik.

&nanesis dilakukan eliputi tingkat hipertensi dan laa

enderitanya$ riwayat dan gejala penyakit$ penyakit yang 6erkaitan seperti

penyakit jantung koroner$ gagal jantung$ penyakit sere6ro


22/42

,ala peeriksaan fisik dilakukan pengukuran tekanan darah dua

kali atau le6ih dengan jarak * enit$ keudian diperiksa ulang pada lengan

kontralateral dikaji per6andingan 6erat 6adan dan tinggi pasien$ keudian

dilakukan peeriksaan funduskopi untuk engetahui adanya retio

hipertensif$ peeriksaan leher untuk en"ari 6ising "arotid$ pe6esaran


23/42

Kegagalan ini 6erkaitan dengan penurunan daya keapuan untuk hidup

serta peningkatkan kepekaan se"ara indi


24/42

suatu konsep yang kopleks yang eli6atkan sekurang5kurangnya aspek

eori$ perhatian$ fungsi eksekutif$ persepsi$ 6ahasa$ dan fungsi

psikootor3 ehlig$*)1)4.

Peru6ahan kognitif yang terjadi pada lansia$ eliputi 6erkurangnya

keapuan eningkatkan fungsi intelektual$ 6erkurangnya efisiensi

transisi saraf di otak 3enye6a6kan proses inforasi ela6at dan

6anyak inforasi hilang selaa transisi4$ 6erkurangnya keapuan

engakuulasi infroasi 6aru dan enga6il inforasi dari eori$ serta

keapuan engingat kejadian asa lalu le6ih 6aik di6andingkan

keapuan engingat kejadian yang 6aru saja terjadi

*. &spek5aspek kognitif

Fungsi kognitif seseorang eliputi 6er6agai fungsi 6erikut$ antara

lain:

a. Orientasi

Orientasi dinilai dengan penga"uan terhadap personal$ tepat dan

waktu. Orientasi terhadap personal 3Keapuan enye6utkan naanya

sendiri ketika ditanya4 enunjukkan inforasi yang o"erlearned/

Kegagalan dala enye6utkan naanya sendiri sering ereflesikan

negatifis$ distraksi$ gangguan pendengaran atau peneriaan 6ahasa.

Orientasi tepat dinilai dengan enanyakan negara$ pro


25/42

Peahaan erujuk pada keapuan eahai sesuatu perkataan

atau perintah$ di6uktikan dengan apunya seseorang elakukan perintah

terse6ut.

(4 Pengulangan

Keapuan seseorang untuk engulangi suatu pernyataan atau

kaliat yang diu"apkan seseorang.

0) %aming

%aming erujuk pada keapuan seseorang untuk enaai suatu

o6jek 6eserta 6agian56agiannya.

". &tensi

&tensi erujuk pada keapuan seseorang untuk erespon stiulus

spesifik dengan enga6aikan stiulus yang lain di luar lingkungannya.

14 !engingat segera

&spek ini erujuk pada keapuan seseorang untuk engingat

sejulah ke"il inforasi selaa () detik dan apu untuk

engeluarkanya ke6ali.

*4 Konsentrasi

&spek ini erujuk pada sejauh ana keapuan seseorang untuk

eusatkan perhatiannya pada satu hal. Fungsi ini dapat dinilai dengan

einta seseorang terse6ut untuk engurangkan # se"ara 6erturut5turut

diulai dari angka 1)) atau dengan eintanya engeja kata se"ara

ter6alik.

d. !eori

!eori


26/42

atau e6angun ke6ali suatu 6angunan 6alok yang telah dirusak

se6elunya.

f. Kalkulasi$ yaitu keapuan seseorang untuk enghitung angka.

g. Penalaran$ yaitu keapuan seseorang untuk e6edakan 6aik

6uruknya suatu hal$ serta 6erpikir a6strak

(. %eori epertahankan Fungsi Kognitif

Peningkatan julah lansia harus dii6angi dengan kesiapan keluarga

dan tenaga kesehatan dala enandirikan dan einialisir 6antuan

&,L 3&"ti


27/42

6anyaknya pengguna tes ini selaa 6ertahun5tahun$ kegunaaan !!-=

6eru6ah enjadi suatu edia untuk endeteksi dan engikuti

perke6angan gangguan kognitif yang 6erkaitan dengan kelainan

neurodegeneratif$ isalnya penyakit &lheier

*. Ga6aran

!!-= erupakan suatu skala terstruktur yang terdiri dari () paoin

dikelopokkan enjadi tujuh kategori: orientasi terhadap tepat3negara$

pro


28/42

Performane pada !!-= enunjukkan kesesuaian dengan 6er6agai

tes lain yang enilai ke"erdasan$ eori dan aspek5aspek lain fungsi

kognitif pada 6er6agai populasi. -kor !!-= eiliki kesesuaian dengan

skor pada tes &lok 'raing pada pasien lansia dan pasien dengan penyakit

&lheier$ dan juga pada tes seperti nformation Memor+ &onentration

3/!4$ tes &omposite neurops+ologial and *rief &ogniti"e #ating Sale

37>-4.

-kor pada !!-= pertaa kali diajukan se6agai a6ang skor yang

engindikasikan disfungsi kognitif. ,ala 1( studi 6erurutan yang enilai

keefektifan a6ang skor !!-= *( untuk endeteksi deensia$ sensi


29/42

!!-= dapat di6iaskan oleh pengaruh status pendidikan rendah pada pasien

yang sehat$ 6e6erapa peeriksa erekoendasikan untuk enggunakan

a6ang skor 6erdasarkan uur dan status pendidikan untuk endeteksi

deensia.

Keleahan ter6esar !!-= yang 6anyak dise6utkan ialah 6atasannya

atau ketidakapuannya untuk enilai keapuan kognitif yang

terganggu di awal penyakit &lheier atau gangguan deensia lain

3isalnya ter6atas ite


30/42

KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS

&. K=>&GK& %=O>/

7. K=>&GK& KO-=P-/O&L

. H/PO%=-/-

%erdapat pengaruh hipertensi terhadap penurunan fungsi kognitif pada

pasien lansia di wilayah kerja Puskesas Plaosan.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

()

H/P=>%=-/

F@G-/ KOG/%/F

Hipertensi

Sel-sel saraf kekurangan

asupan

Tekanan

darah ke otak

meningkat

Vasokontriksi

pembuludarah

otak

Sebagial

sel-selsaraf otak

Penurunan

fungsikognitif


31/42

A. >uang lingkup penelitian

>uang lingkup penelitian ini eliputi 6idang /lu penyakit ,ala$ /lu

Geriatri dan Psikiatri

B. Lokasi dan waktu penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Klinik @u dan Pustu di wilayah

kerja Puskesas Plaosan. ;aktu penelitian dilakukan selaa 6ulan

&pril *)1+

C. ,esain penelitian

Penelitian ini adalah penelitian sur


32/42

8. Pasien usia lanjut yang eiliki pendidikan inial

-,Esetara.

+. Pasien usia lanjut tidak enderita penyakit lain selain

hipertensi.

E. Iaria6le penelitian

a. Iaria6le 6e6as

Hipertensi

6. Iaria6le tergantung

Penurunan fungsi kognitif

F. ,efinisi operasional Hipertensi adalah tekanan darah le6ih dari 18)E0)Hg.

Penurunan Fungsi kognitif adalah penurunan keapuan

orientasi$registrasi$ atensi$ dan kalkulasi serta 6ahasa dan

peahaan.

Lansia adalah orang yang 6erusia le6ih dari atau saa dengan 8+

tahun$ terdiri atas:

o usia pertengahan (middle age)adalah 8+5+0 tahun$

o lanjut usia (ederl+) adalah )5#8 tahun$o lanjut usia tua (old) adalah #+50) tahun$

o usia sangat tua ("er+ old) adalah diatas 0) tahun

G. /nstruen Penelitian

/nstruen penelitian 6erupa kuesioner data diri responden dan kuesioner

yang enga"u pada kuesioner !!-=. /nstruen ini tidak dilakukan uji


33/42

a. Pengolahan ,ata 3editing 4

!eneliti ke6ali apakah le6ar kuesioner sudah "ukup 6aik sehingga

dapat di proses le6ih lanjut. =diting dapat dilakukan di tepat

pengupulan data sehingga jika terjadi kesalahan aka upaya

per6aikan dapat segera dilaksanakan.

. Pengkodean 3oding4

@saha engklarifikasi jawa6an5jawa6an yang ada enurut a"anya$

enjadi 6entuk yang le6ih ringkas dengan enggunakan kode.

. Peasukan ,ata (Entr+)

!easukan data ke dala perangkat koputer sesuai dengan kriteria.

d. Pe6ersihan ,ata 3&leaning data4

,ata yang telah di asukan kedala koputer diperiksa ke6ali untuk

engkoreksi keungkinan kesalahan.

%ehnik &nalisis ,ata

Pada penelitian ini digunakan analisa uni


34/42

endiskripsikan


35/42

6anyak di6andingkan yang eiliki fungsi kognitif noral 3(($(94.

-edangkan yang tidak enderita hipertensi dengan gangguan fungsi

kognitif 3(#$+94 le6ih sedikit di6andingkan yang eiliki fungsi kognitif

noral 3*$+94

T":'! .6 D$#+)$:


36/42

BAB ?

PEMBAHASAN

A. G"-:")"( F


37/42

kognitif3#1$8*94 le6ih 6anyak di6andingkan yang eiliki fungsi kognitif

noral 3*2$+#94

,ari kriteria lanjut usia tua (old) yaitu usia #+50) tahun didapatkan

hasil dengan frekuensi yang enderita hipertensi dengan gangguan fungsi

kognitif3+)94saa dengan yang eiliki fungsi kognitif noral 3+)94.

%erdapat hu6ungan antara penyakit hipertensi dengan penurunan

fungsi kognitif pasien usia lanjut sesuai dengan penelitian yang

e6andingkan (#2 penderita hipertensi dengan ( su6jek norotensi.

Hasilnya enunjukkan 6ahwa fungsi kognitif penderita hipertensi le6ih

terganggu.3Kuusisto$100(4.

B. K'+'):"+"#"( P'('!$+$"(

1. Penelitian ini enggunakan desain ross setional yaitu penelitian

yang hanya eotert dan enganalisa suatu keadaan dala suatu saat

tertentu saja.*. &danya keungkinan terjadinya 6ias karena faktor kesalahan

interpretasi responden dala eahai aksud dari pertanyaan

se6enarnya. Jawa6an responden tergantung pada peahaan

responden terhadap pertanyaan kuesioner.

(#


38/42

BAB ?

KESIMPULAN DAN SARAN

A. K'#$-

fungsi kognitif$ sehingga penurunan fungsi kognitif dapat diperla6at.

(. 7agi penelitian selanjutnya$ penelitian dapat dilakukan dengan julah

sapel yang le6ih 6esar$dan en"ari faktor5faktor lain yang turut

6erpengaruh terhadap fungsi kognitif pada lansia.

DAFTAR PUSTAKA

(2


39/42

1. 7adan Pusat -tatistik. 'ata Statistik ndonesia:$umla! Penduduk menurut

Kelompok 3mur, $enis Kelamin,Pro"insi, dan Kaupaten4kota.*)1)

*. ,ayaaes$>.5amaran fungsi Kognitif Klien 3sia 6an7ut di Posindu

#osela 6egoso 8ila+a! Ker7a Puskesmas &iputat imur angerang

Selatan(Kar+a ulis lmia!) @ni&

(0


40/42

8)


41/42

aa Pasien:..3lakiEperepuan4

@sia:pendidikan:

>iwayat Penyakit: Hipertensi 3..4

81

/ntepretasi Hasil:

-kor *85() :Fungsi Kognitif

oral

-kor *8: definiti


42/42

Documents

Revisian f7 Glo