Upload
kurniati-hatmi
View
258
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
1/24
Kurniati Hatmi
BRONCHITIS KRONIK
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
2/24
Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 74 tahun
Alamat : Tidar Selatan 2/3 Magelang
Tanggal MRS : 5 Juni 2014
RANGKUMAN KASUS
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
3/24
Anamnesis
Keluhan Utama : Sesak napas
RPS : Pasien datang dgn keluhan sesak sejak 2 hari
yang lalu. Sesak memberat saat aktivitas dan
berkurang saat istirahat. Batuk (+) disertaidahak berwarna kuning kehijauan sejak 5
bulan terakhir. Nyeri ulu hati (+), pusing (+).
RPD : Riwayat hipertensi (+)
Riwayat DM (- )
Riwayat mondok dgn bronchitis (+)
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
4/24
Pemeriksaan Fisik
Vital sign : TD: 130/100 t : 36C
N: 86x/menit RR: 26x/menit
KU : Lemah
KS : CMKepala : CA-/ -, SI -/-
Leher : lnn ttb, JVP tidak meningkat
Thorax : Simetris, KG (-), redup +/+
Pulmo : SDV +/+, RBK +/+, RBH -/-, Wheezing -/-
Cor : S1S2reg, BJ (-), batas jantung tidak jelas
Abdomen : Supel, BU (+), NT (+)
Ekstremitas : Akral hangat, nadi kuat, edema (-)
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
5/24
Hematologi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Komponen Hasil Nilai Normal
Hb 14.2 13.0-18.0
Leukosit 13.2 4.00-11.0
Jumlah Sel Darah
Eritrosit 4.6 4.5-6.50
Hematokrit 40.6 40-54
Angka Trombosit 274 150-450
Diff.Count Persentase
Netrofil Segmen 71 40-75
Limfosit 14 20-45
Monosit 12 2-10
Eosinofil 3 1-6
Basofil 0 0-1
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
6/24
KIMIA KLINIK Hasil Nilai Normal
Fungsi Ginjal
Ureum 31,0 16,6-48,5
Creatinin 1,68 0.67-1,17
Gula Darah
Gula darah sewaktu 114 70-140
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
7/24
Diagnosa Banding
- Bronchitis
- Chronic heart failure
Diagnosa Kerja
Dyspneu et causa bronchitis kronik
DIAGNOSIS
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
8/24
Infus RL 14 tpm
Inj. Ranitidin 1A/12 jam
Captopril 2x12,4mg
Ceftriakson 1x1gr
OBH 3x1
Salbutamol 3x25
TATALAKSANA
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
9/24
Definis i
Kelainan saluran napas yang ditandai oleh
batuk kronik berdahak minimal 3 bulan
dalam setahun, atau sekurang-kurangnya
dua tahun berturut - turut, t idak disebabkan
penyakit lainnya.
Bronkit is kronik adalah inf lamasi kronis
saluran nafas yg ditandai dg edema dan
hiperplasi kelenjar sub mucosal shg
terjadi produksi mukus berlebihan ke
batang bronchial sehingga terjadi
peningkatan resistensi saluran
pernafasaan
BRONCHITIS
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
10/24
FAKTOR RESIKO
- Merokok
- Riwayat terpajan polusi udara di
l ingkungan atau tempat kerja
- Riwayat infeksi saluran nafas bawah yang
berulang
- Hiperktiv itas bronchi
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
11/24
PATOFISIOLOGI
Bahan iritan
Hiperplasia dan hipertrofi sel penghasil mukus
Mukus kental dan lengket
Kerusakan fungsi sillia Air trapping
Mekanisme pembersihan
mukus Obstruksi jalan nafas
Pertahanan paru-paru Penebalan dinding bronkus dan edema
Rentan terhadap infeksi Respon inflamasi
Infeksi Peningkatan sekresi mukus
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
12/24
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
13/24
Anamnesis
- Batuk berulang dengan atau tanpa dahak
- Sesak dengan atau tanpa bunyi mengi
- Haemoptoe
- Riwayat merokok atau bekas perokok dengan atau tanpa
gejala pernapasan
- Riwayat terpajan zat iritan yang bermakna di tempat kerja
- Riwayat infeksi saluran napas berulang, lingkungan asap
rokok dan polusi udara
MANIFESTASI KLINIS
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
14/24
Pemeriksaan fisik
- Hipoksia dan sianosis dapat terjadi saat serangan
- Suara dasar paru vesikuler dengan ekspirasi memanjang,
kadang dapat ditemukan wheezing
- Terdapat ronkhi basah pada bagian lobus bawah paru yang
terkena
Pemeriksaan penunjang
- Hematokrit, Hb, dan neutrofil - Rontgen: terdapat peningkatan corakan bronkovaskular
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
15/24
Jenis pemeriksaan Asma Bronkitis kronik Emfisema
Anamnesis Dyspnea
Batuk (non produktif)
Sesak nafas episodik
Perburukan gejala
pada malam hari
Saat kambuh, dada
seperti diikat /
ditekan
Riwayat atopi pada
penderita / keluarga
Riwayat adanya
faktor pencetus
Dyspnea
Batuk (produktif)
banyak, purulen,
kronik
Batuk biasanya pagi
atau setelah merokok
Biasanya batuk
dimulai sebelum
dyspnea
Sering mengalami
infeksi saluran nafas
Gejala timbul dalam
waktu yang lama
Dyspnea berat
Batuk (non
produktif), jarang,
mukoid
Nafas pendek
persisten
Biasanya batuk
setelah dyspnea
Ada riwayat berat
badan turun
DIAGNOSIS BANDING
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
16/24
Jenis pemeriksaan Asma Bronkitis kronik Emfisema
Pemeriksaan fisik Tanpa serangan :
dapat normal
Saat serangan :
sesak, mengi,
penggunaan otot-otot
bantu pernafasan
Laju pernafasan
Ekspirasi memanjang
Ronkhi +
Wheezing +
Pasien saat serangan
dapat mengalami
hypoxia dan cyanosis
Suara vesikuler
Ekspirasi memanjang
Ronkhi basah / ronkhi
Wheezing dapat
ditemukan
Blue boaters
Biasanya terdapat
barrel chest &
tidak sianosis
Suara vesikuler
Penggunaan otot-
otot bantu
pernafasan
Vokal fremitus
Suara friction rub +
Pink puffers
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
17/24
Tujuan penatalaksanaan :
- Mengurangi gejala
- Mencegah eksaserbasi berulang
- Memperbaiki dan mencegah penurunan faal paru
- Meningkatkan kualitas hidup penderita
Penatalaksanaan secara umum PPOK meliputi :
1. Edukasi
2. Obat - obatan
3. Terapi oksigen
4. Venti lasi mekanik
5. Nutris i
6. Rehabil i tasi
TATALAKSANA
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
18/24
- Golongan antikol inergik
Digunakan pada derajat r ingan sampai berat, disamping sebagai bronkodilator
untuk mengurangi sekresi lendir ( maksimal 4 kal i perhari ) .
- Golongan agonis beta - 2
Bentuk inhaler digunakan untuk mengatasi sesak, peningkatan jumlah
penggunaan dapat sebagai monitor t imbulnya eksaserbasi . Sebagai obat
pemeliharaan sebaiknya digunakan bentuk tablet yang berefek panjang. Bentuk
nebuliser dapat digunakan untuk mengatasi eksaserbasi akut, t idak dianjurkan
untuk penggunaan jangka panjang.
OBAT-OBATAN
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
19/24
Obat MDI mcg) Nebulizer mg)
Agonis beta2
- Fenotarol 150-200 0,5-2,0
- Terbutalin 250-500 5-10
Anti kolinergik
- Ipratropium bromide 40-80 0,25-0,5
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
20/24
- Kombinasi antikol inergik dan agonis beta - 2
Kombinasi kedua golongan obat ini akan memperkuat efek bronkodilatasi ,
karena keduanya mempunyai tempat kerja yang berbeda. Disamping itu
penggunaan obat kombinasi lebih sederhana dan mempermudah penderita.
- Golongan xantin
Dalam bentuk lepas lambat sebagai pengobatan pemeliharaan jangka
panjang, terutama pada derajat sedang dan berat. Bentuk tablet biasa atau
puyer untuk mengatasi sesak ( pelega napas ), bentuk suntikan bolus at au
drip untuk mengatasi eksaserbasi akut.
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
21/24
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
22/24
Anti inf lamasi
Digunakan bi la terjadi eksaserbasi akut dalam bentuk oral atau injeksi
intravena, berfungsi menekan inf lamasi yang terjadi , dipi l ih golongan
meti lprednisolon atau prednison. Exact dose belum diketahui .
Prednisolon 30-40mg/hari selama 10-14 hari .
Antibiotika
Hanya diberikan bi la terdapat infeksi . Antibiotik yang digunakan :
- Lini I : amoksisi l in 500mg 3x1/hari
- Lini I I : amoksisi l in dan asam klavulanat
sefalosporin generasi I I & I I I injeksi
kuinolon per oral
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
23/24
Antioksidan
Dapat mengurangi eksaserbasi dan memperbaiki kual itas hidup, digunakan N
- aset ilsistein. Dapat diberikan pada bronkitis kronis dengan eksaserbasi
yang sering, t idak dianjurkan sebagai pemberian yang rutin
Mukolit ik
Hanya diberikan terutama pada eksaserbasi akut karena akan mempercepat
perbaikan eksaserbasi , terutama pada bronkitis kronik dengan sputum yang
viscous. Mengurangi eksaserbasi pada bronkitis kronik, tetapi t idak
dianjurkan sebagai pemberian rutin.
8/11/2019 Resus Bronchitis Kronik
24/24