148
1 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Financial Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Analysis and Discussion PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Annual Report 2020 RESILIENCE THROUGH INNOVATION AND TECHNOLOGY RESILIENSI DENGAN INOVASI DAN TEKNOLOGI 2020 Annual Report Laporan Tahunan

Resilience thRough

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Resilience thRough InnovatIon and technology

ReSIlIenSI dengAn InovASI dAn TeknologI

2020 Annual Reportlaporan tahunan

2 3

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

PENJELASAN TEMATheme Explanation

“RESiLiENSi dENgAN iNovASi dAN TEkNoLogi”Sebagai produsen film kemasan fleksibel premium yang melayani lebih dari 250 pelanggan multinasional, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. terus berusaha melakukan berbagai inovasi melalui investasi pada teknologi R&D dan sumber daya manusia. Dalam upaya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, langkah-langkah strategis diambil Perseroan guna meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas produksi sekaligus menawarkan solusi produk yang inovatif bagi pelanggan kami serta memperkuat resiliensi Perseroan untuk terus bertumbuh di tengah tantangan pandemi global Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020. Indopoly optimis akan mampu terus berkembang melayani pelanggan dengan produk-produk film premium yang memiliki nilai tambah.

“RESiLiENcE ThRough iNNovATioN ANd TEchNoLogy”

As the premium flexible packaging film producer serving more than 250 multinational customers, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. continuously encourages innovations through investments in R&D technologies and human resources. In the quest for sustainable growth, these strategic measures are taken to increase production efficiency and flexibility while at the same time offer innovative product solutions for our customers. It has also given the Company resilience to strive and grow amid the challenging global Covid-19 pandemic that occurred in 2020. Indopoly is optimistic that it will continue to thrive serving the customer with its premium quality value added products.

4 5

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

Penjelasan TemaTheme Explanation

dAfTAR iSiTable of contents

PENJELASAN TEMATheme Explanation 3

DAFTAR ISITable of Content 4

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAwards and Certifications 6

JEJAK LANGKAHMilestone 14

kiLAS kiNERJA 20202020 Performance ReviewIkhtisar Data KeuanganFinancial Highlights 20

GRAFIK KINERJA KEUANGAN Financial Performance Graphics 22

IKHTISAR SAHAMStock Highlights 23

LAPoRAN MANAJEMENManagement ReportLAPORAN DIREKSIBoard of Directors’ Report 26

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report 30

PRofiL PERSERoANCompany ProfileINFORMASI PERSEROANCompany Information 36

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAANBrief History of the Company 38

BIDANG USAHALine of Business

40

VISI, MISI DAN FILOSOFI Vision, Mission and Philosophy 41

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure 42

PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Profile 44

PROFIL DIREKSIBoard of Directors Profile 46

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources Management 54

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMShareholders Composition 66

STRUKTUR PEMEGANG SAHAM Shareholders Structure 68

INFORMASI ENTITAS ANAK Subsidiaries Information 69

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAMShare Listing Chronology 72

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODALCapital Market Supporting Institutions and Professions

73

ANALiSiS dAN PEMBAhASAN MANAJEMENManagement Discussion and AnalysisTINJAUAN OPERASIONALOperational Overview 76

ASPEK PEMASARANMarketing Aspect 87

TINJAUAN KEUANGANFinancial Review 88

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALCapital Structure and Management Policy on Capital Structure

95

PROSPEK USAHABusiness Prospect 95

DIVIDEN DAN KEBIJAKANNYADividend And Dividend Policy 96

INFORMASI TENTANG REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMInformation Concerning the Realization of the Use of the Public Offering Proceeds

97

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI DAN/ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODALMaterial Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger/Consolidation, Acquisition, and/or Debt/Capital Restructuring

97

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI Information on Material Transactions Containing Conflict of Interest and/or Transactions with Affiliated Parties

98

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERUSAHAANChanges in Accounting Policies and Its Impact on the Company

98

TATA kELoLA PERuSAhAANGood Corporate GovernancePENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANImplementation of Good Corporate Governance 102

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGeneral Meeting of Shareholders 106

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners 118

DIREKSIBoard of Directors 126

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIBoard of Commissioners and Board of Directors Remuneration

135

KOMITE AUDITAudit Committee 136

SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary 144

DIVISI AUDIT INTERNALInternal Audit Division 146

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALInternal Control System 150

MANAJEMEN RISIKORisk Management 152

PERKARA PENTING DAN PERMASALAHAN HUKUMImportant Cases and Legal Cases 159

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANAccess to Company Information and Data 160

KODE ETIKCode of Conduct 161

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAUMANAJEMENEmployee and/or Management Stock Option Program

164

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWhistleblowing System 164

PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKACorporate Governance Guidelines Implementation

166

TANgguNg JAWAB SoSiAL PERuSAhAANCorporate Sosial Responsibility

KEBIJAKAN DAN TUJUAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility Policy and Objectives

174

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERKAIT ASPEK LINGKUNGAN HIDUPCorporate Social Responsibility Related to Environmental Aspect

175

TANGGUNG JAWAB SOSIAL ASPEK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJACorporate Social Responsibility Related to Employment Practices, Occupational Health, and Safety Aspects

180

TANGGUNG JAWAB SOSIAL ASPEK PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATANCorporate Social Responsibility Related to Social and Community Development Aspect

193

TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEPADA KONSUMENCorporate Social Reponsibility to Customers 197

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2020 PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk.Statement of the Boards of Directors and Commissioners on the Responsibility for the 2020 Annual Report of PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

201

LAPoRAN kEuANgAN koNSoLidASiANConsolidated Financial Statement

REFERENSI PERATURAN OJK NO. 29/POJK.04/2016:OJK Reference No. 29/POJK.04/2016: 294

6 7

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

Penjelasan TemaTheme Explanation

Sertifikat ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan berlaku

1 Mei 2019 - 28 April 2022 diterbitkan oleh

SGS United Kingdom Ltd

ISO 14001:2015 Eco Management System

valid from May 1, 2019 - April 28, 2022

issued by SGS United Kingdom Ltd

Penghargaan Djarum Best Business Partner of the Year 2011

dari PT Djarum Indonesia Tbk

Djarum Best Business Partner of the Year 2011 from

PT Djarum Indonesia Tbk

Penghargaan The Most Awarded Business Partner Fire of Excellence

2007-2016 dari PT Djarum Indonesia Tbk

The Most Awarded Business Partner Fire of Excellence 2007-2016 from

PT Djarum Indonesia Tbk

Sertifikat ISO 45001:2018 Sistem Manajemen

kesehatan dan keselamatan kerja

berlaku 7 Agustus 2020 - 14 Januari 2022 diterbitkan

oleh SGS United Kingdom Ltd

ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety

Management System valid from August 7, 2020 -

January 14, 2022 issued by SGS United

Kingdom Ltd

Penghargaan Djarum Best Business Partner of the Year 2012

dari PT Djarum Indonesia Tbk

Djarum Best Business Partner of the Year 2012 from

PT Djarum Indonesia Tbk

Sertifikat FSSC 22000 Sistem Manajemen

keamanan Pangan berlaku

1 Februari 2021 - 29 Januari 2024 diterbitkan

oleh SGS United Kingdom Ltd

FSSC 22000 Food Safety Management

System valid from February 1, 2021 - January 29, 2024

issued by SGS United Kingdom Ltd

Penghargaan Sampoerna Supplier Conference

Service Excellence Award 2011 dari PT H.M Sampoerna Tbk

Sampoerna Supplier Conference Service Excellence Award 2011 from PT H.M Sampoerna Tbk

Sertifikat ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu

berlaku 10 November 2019 - 10 November 2022

diterbitkan oleh PT SGS indonesia

ISO 9001:2015 Quality Management System

valid from November 10, 2019 - November 10, 2022

issued by PT SGS Indonesia

Penghargaan Djarum Best Business Partner of the Year 2013

dari PT Djarum Indonesia Tbk

Djarum Best Business Partner

of the Year 2013 from PT Djarum Indonesia Tbk

Sertifikat Green Label for Ilene Oxo-Biodegradable

berlaku 2 Agustus 2020 - 1 Agustus 2022 diterbitkan oleh

Singapore Environment Council

Green Label for Ilene Oxo-Biodegradable

valid from August 2, 2020 - August 1, 2022

issued by Singapore Environment Council

Penghargaan Predikat Terbaik Pembayaran Iuran Tepat Waktu

Periode 2017 dari BPJS Ketenagakerjaan

Best Predicate for Timely Contribution Payment 2017 from

BPJS Ketenagakerjaan

PENghARgAAN dAN SERTifikASiAwards and Certifications

PT iNdoPoLy SWAkARSA iNduSTRy TBk.

The Singapore Environment Council hereby grant

JEN TEO Executive Director

Singapore Environment Council

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk

Validity: 02 August 2020 to 01 August 2022

ILENE OXO-BIODEGRADABLE 067-006-3008

Oxo-Biodegradable Plastic Products

(In accordance to SEC Green Label Category 67: Oxo-Biodegradable)

Wisma Indosemen 5th Floor, JL Jend Sudirman Kav 70-71, Jakarta 12910, Indonesia

Piagam Penghargaan dalam Transformasi Menuju Industri 4.0

berlaku 15 April 2019 diterbitkan oleh Menteri Perindustrian

Republik Indonesia

The Company received the Certificate of Merit in

Transformation towards Industry 4.0 effective on April 15, 2019 issued by

Ministry of Industry of the Republic of Indonesia

Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan

(PROPER) dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2019-2020 diterbitkan oleh

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

The Company received the 2019-2020 Environmental Performance

Rating Program (PROPER) issued by Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia

8 9

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

Penjelasan TemaTheme Explanation

Sertifikat ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan berlaku

29 Juli 2018 - 29 Juli 2021 diterbitkan oleh World Standard for

Certification Center Inc

ISO 14001:2015 Eco Management System valid from

July 29, 2018 - July 29, 2021 issued by World Standard for

Certification Center Inc

Sertifikat ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu berlaku 31 Juli 2020 - 31 Mei 2023

diterbitkan oleh Lloyd’s Register Quality Assurance

ISO 9001:2015 Quality Management System valid from July 31, 2020 - May 31, 2023 issued by Lloyd’s Register Quality

Assurance

Sertifikat ISO 10012:2003 Sistem Manajemen Pengukuran berlaku

1 Agustus 2019 - 20 Agustus 2024 diterbitkan oleh China Certification

Center for Metrology and Measurement Center Inc

ISO 10012:2003 Measurement Management System

valid from August 1, 2019 - August 20, 2024

issued by China Certification Center for Mentrology and Measurement Center Inc

Sertifikat ISO 45001:2018 Sistem Manajemen kesehatan dan Keselamatan Kerja berlaku

10 September 2020 - 28 Juli 2021 diterbitkan oleh China National

Accreditation Service

ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System valid from

September 10, 2020 - July 28, 2021 issued by China National

Accreditation Service

yuNNAN kuNLENE fiLM iNduSTRiES co., LTd.

Sertifikat High Technology Enterprise berlaku 12 November 2019 - 12 November 2022 diterbitkan oleh Science and Technology Department,

Yunnan Provincial Department of Finance Yunnan Provincial Office, State

Administration of Taxation Yunnan Provincial Local Taxation Bureau

High Technology Enterprise Certificate valid from November 12, 2019 - November 12, 2022 issued by Science and Technology Department, Yunnan Provincial Department

of Finance Yunnan Provincial Office, State Administration of Taxation Yunnan

Provincial Local Taxation Bureau

Sertifikat Green Label for Ilene Oxo-Biodegradable berlaku

15 Agustus 2020 - 14 Agustus 2022 diterbitkan oleh

Singapore Environment Council

Green Label for Ilene Oxo-Biodegradable valid from

August 15, 2020 - August 14, 2022 issued by

Singapore Environment Council

ISO/ICE 17025:2017 Akreditasi Laboratorium berlaku

1 April 2019 - 30 desember 2022 diterbitkan oleh China National

Accreditation Service

ISO/ICE 17025:2017 Laboratory Accreditation valid from

April 1, 2019 - December 30, 2022 issued by

China National Accreditation Service

Sertifikat Tobacco Material berlaku 28 Oktober 2013 - 28 April 2015 diterbitkan oleh Hongta Tobacco

Company

Tobacco Material Certificate valid from

October 28, 2013 - April 28, 2015 issued by

Hongta Tobacco Company

10 11

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

Penjelasan TemaTheme Explanation

yuNNAN kuNLENE fiLM iNduSTRiES co., LTd.

Sertifikat Kredensial Kehormatan sebagai “The Best Management Award” diterbitkan oleh Hongta

Tobacco Company

Honorary Credential Certificate as “The Best Management Award” issued by

Hongta Tobacco Company

Penghargaan New High Technology Enterprise 2019 - 2022 dari Science

and Technology Department, Yunnan Provincial Department of Finance

Yunnan Provincial Office, State Administration of Taxation Yunnan Provincial Local Taxation Bureau

New High Technology Enterprise Awards 2019 - 2022 from Science and Technology

Department, Yunnan Provincial Department of Finance Yunnan Provincial Office, State

Administration of Taxation Yunnan Provincial Local Taxation Bureau

Penghargaan Enterprise with High Credibility for Contract Compliance 2014 - 2015 dari Kunming Municipal

Administration for Industri & Commerce, the Council

for the Promotion of Credit Kunming Enterprise

Enterprise with High Credibility for Contract

Compliance Awards 2014 -2015 from Kunming Municipal Administration for

Industri & Commerce, the Council for the Promotion of Credit Kunming Enterprise

Penghargaan Associate Chairman Level Group

Membership berlakuMaret 2018 - Maret 2020diterbitkan oleh Asosiasi

Yunnan untuk Standarisasi berlaku

Maret 2018 - Maret 2020

Associate Chairman Level Group Membership Awards valid

from March 2018 - March 2020issued by Yunnan Associationfor Standardization valid from

March 2018 - March 2020

Penghargaan Yunnan Famous Brand Recognition 2015 - 2020 dari Yunnan

Provincial Administration for Industry & Commerce

2015 - 2020 Yunnan Famous Brand Recognition Awards from Yunnan

Provincial Administration for Industry & Commerce

Penghargaan The High-Integrity Enterprise Award of Year

2011 - 2012

The High-Integrity Enterprise Award of Year 2011 - 2012

Penghargaan 100 Star Enterprise Award

2003 - 2005 dari State Council Overseas Chinese Affairs Office

100 Star Enterprise Award 2003 - 2005 from

State Council Overseas Chinese Affairs Office

Penghargaan 100 Star Enterprise Award 2000 - 2002 dari State Council Overseas Chinese Affairs Office

100 Star Enterprise Award 2000 - 2002 from State Council

Overseas Chinese Affairs Office

Penghargaan 100 Star Enterprise Award 2006 - 2008 dari State

Council Overseas Chinese Affairs Office

The Company received100 Star Enterprise Award

2006 - 2008 from State Council Overseas Chinese Affairs Office

12 13

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

Penjelasan TemaTheme Explanation

Sertifikat ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan berlaku

6 November 2020 - 11 November 2023 diterbitkan oleh

World Standard for Certification Center Inc

ISO 14001:2015 Eco Management System valid from

November 6, 2020 - November 11, 2023 issued by World Standard for Certification Center Inc

Sertifikat ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu berlaku 22 Mei 2020 - 21 Mei 2023

diterbitkan oleh Lloyd’s Register Quality Assurance

ISO 9001:2015 Quality Management System valid from

May 22, 2020 - May 21, 2023 issued by Lloyd’s Register Quality Assurance

Sertifikat ISO 45001:2018 Sistem Manajemen kesehatan dan Keselamatan Kerja berlaku

6 November 2020 - 11 November 2023 diterbitkan

oleh China National Accreditation Service

ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System valid from

November 6, 2020 - November 11, 2023 issued by

China National Accreditation Service

Sertifikat FSSC 22000 Sistem Manajemen keamanan Pangan

berlaku 27 April 2020 - 22 April 2022 diterbitkan oleh

SGS United Kingdom Ltd

FSSC 22000 Food Safety Management System

valid from April 27, 2020 - April 22, 2022 issued by SGS United Kingdom Ltd

Suzhou kuNLENE fiLM iNduSTRiES co., LTd.

Sertifikat China Environmental Labelling (Type II) Product berlaku 16 November 2018 - 11 desember

2020 diterbitkan oleh China Environmental United (Beijing) Certification Center Co., Ltd

China Environmental Labelling (Type II) Product Certificate valid drom November 16, 2018 - December 11, 2020 issued by

China Environmental United (Beijing) Certification Center Co., Ltd

Sertifikat Green Label for Ilene Oxo-Biodegradable

berlaku 15 Agustus 2020 - 14 Agustus 2022 diterbitkan oleh Singapore Environment Council

Green Label for IleneOxo-Biodegradable valid from

August 15, 2020 - August 14, 2022issued by Singapore Environment Council

Sertifikat Hi-Tech Product berlaku November 2017 - November 2022 diterbitkan oleh Jiang Su Province

Science & Technology Office

Hi-Tech Product Certificate valid from November 2017 - November 2022

issued by Jiang Su Province Science & Technology Office

Penghargaan Trustworthy Company for Labor Law Compliance 2015 dari

Suzhou Industrial Park Labor and Social Security Bureau & Suzhou

Industrial Park Social Security and Provident Fund Management Bureau

Trustworthy Company for Labor Law Compliance Awards 2015 from Suzhou

Industrial Park Labor and Social Security Bureau & Suzhou Industrial Park

Social Security and Provident Fund Management Bureau

Penghargaan Corporate Technical Center

diterbitkan Desember 2020 dari Suzhou City Technology Technical

Bureau

Corporate Technical Center Awards issued December 2020 from Suzhou City

Technology Technical Bureau

Penghargaan Civilized Unit in Suzhou Industrial

Park 2017-2019 dari CPC Suzhou Industrial Park Working Committee

Civilized Unit Awards in Suzhou Industrial

Park 2017-2019 from CPC Suzhou Industrial Park Working Committee

14 15

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

Penjelasan TemaTheme Explanation

1998 2001 20021995

PT Indopoly Swakarsa Industry dan Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd (Yunnan Kunlene) didirikan.

PT Indopoly Swakarsa Industry and Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. (Yunnan Kunlene) were established.

1996

• Unit produksi pertama Indopoly didirikan di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 10.000 ton/tahun.

• Pembukaan unit produksi film BOPP di luar Indonesia pertama di Kunming, Tiongkok dengan kapasitas produksi 10.000 ton/tahun.

• Indopoly’s 1st production line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 10,000 tons/year.

• 1st overseas BOPP film line was commissioned in Kunming, China with capacity of 10,000 tons/year.

Terobosan teknologi berhasil meningkatkan kecepatan produksi sebesar 10% di pabrik Purwakarta, Indonesia.

Technological breakthrough increased production speed by 10% in Purwakarta plant, Indonesia

Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (Suzhou Kunlene) didirikan.

Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (Suzhou Kunlene) was established.

• Memenuhi syarat sebagai pemasok resmi bagi salah satu pabrik rokok terbesar di dunia.

• Pembukaan unit produksi film BOPP di luar Indonesia kedua di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas produksi sebesar 25.000 ton/tahun.

• Yunnan Kunlene memenangkan “100 Star Enterprises Awards”, yang diberikan kepada perusahaan asing yang sukses beroperasi di Tiongkok setiap tiga tahun sekali.

• Qualified as authorized supplier to one of the world’s biggest cigarette manufacturers.

• 2nd overseas BOPP film line was commissioned in Suzhou, China with capacity of 25,000 tons/ year.

• Yunnan Kunlene received its 1st “100 Star Enterprise Awards”, awarded to successful foreign owned companies operating in China every three years.

2006

• Yunnan Kunlene kembali memenangkan penghargaan “100 Star Enterprise Awards” selama dua periode berturut-turut.

• Suzhou Kunlene menerima penghargaan “Superior Award” untuk kemasan makanan dari American Institute of Baking.

• Yunnan Kunlene received its second consecutive “100 Star Enterprise Awards”.

• Suzhou Kunlene received “Superior Award” for food packaging from American Institute of Baking.

2009

• Indopoly melalui Golden Polindo Industries Pte. Ltd. mengakuisisi Yunnan Kunlene dan Suzhou Kunlene.

• Pembukaan unit produksi film BOPP kedua di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 35.000 ton/tahun.

• Yunnan Kunlene memenangkan penghargaan “100 Star Enterprise Awards” selama tiga periode berturut-turut.

• Peletakan batu pertama untuk pembangunan unit produksi extrusion coating untuk adhesive fasilitas free thermal lamination film di Suzhou Kunlene.

• Indopoly through Golden Polindo Industries Pte. Ltd., formally acquired Yunnan Kunlene and Suzhou Kunlene companies.

• 2nd BOPP line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 35,000 tons/year.

• Yunnan Kunlene won its third consecutive “100 Star Enterprise Awards”.

• Ground-breaking for new extrusion coating unit for adhesive free thermal lamination film facility in Suzhou Kunlene.

2008

Peluncuran jenis Clear Wrap Film dengan suhu lebih rendah yang dipakai untuk segel kemasan rokok.

Launched of Clear Wrap Film, a lower temperature sealing for cigarette packaging

2003

2004

• Pembukaan unit produksi film BOPP di luar Indonesia kedua di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas produksi sebesar 25.000 ton/tahun.

• Yunnan Kunlene memenangkan “100 Star Enterprises Awards”, yang diberikan kepada perusahaan asing yang sukses beroperasi di Tiongkok setiap tiga tahun sekali.

• 2nd overseas BOPP film line was commissioned in Suzhou, China with capacity of 25,000 tons/ year.

• Yunnan Kunlene received its 1st “100 Star Enterprise Awards”, awarded to successful foreign owned companies operating in China every three years.

JEJAk LANgkAhMilestone

Menciptakan terobosan dengan mengembangkan Balanced High-Shrink Film untuk kemasan rokok.

Breakthrough achievement developed a Balanced High-Shrink Film for cigarettes packaging.

16 17

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

Penjelasan TemaTheme Explanation

2012 2013 2014

2015

2010• Peningkatan kecepatan mesin pada

unit produksi kedua di Purwakarta, Indonesia sebesar 10%.

• Peletakan batu pertama untuk unit produksi BOPET ketiga di Purwakarta, Indonesia.

• Indopoly menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

• Machine speed was increased by 10% in 2nd BOPP line in Purwakarta, Indonesia.

• Ground-breaking for the 3rd BOPET production line in Purwakarta, Indonesia.

• Indopoly shares listed in the Indonesia Stock Exchange.

2011

• Pembukaan unit produksi metalizing pertama di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 7.000 ton/tahun.

• Pembukaan unit produksi extrusion coating untuk adhesive free thermal lamination film di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas 5.700 ton/tahun.

• Pembukaan unit produksi film BOPET pertama di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 20.000 ton/tahun.

• 1st metalizing line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 7,000 tons/ year.

• Extrusion coating unit for adhesive free thermal lamination film was commissioned in Suzhou, China with capacity of 5,700 tons/year.

• 1st BOPET line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 20,000 tons/ year.

Pembukaan unit produksi metalizing kedua di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 9.000 ton/tahun.

2nd metalizing line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 9,000 tons/year.

Indopoly memperoleh sertifikat OHSAS 18001 : 2007 dari PT SGS Indonesia.

Indopoly obtained OHSAS 18001 : 2007 certifications from PT SGS Indonesia.

Indopoly memperoleh Food Safety System Certification - FSSC 22000 dariPT SGS Indonesia.

Indopoly achieved FSSC 22000 - Food Safety System Certification from PT SGS Indonesia.

2016

• Pembukaan unit produksi metalizing keempat di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 9.000 ton/tahun.

• Indopoly memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 14001:2004 dari PT SGS Indonesia.

• 4th metalizing line was commisioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 9,000 tons/year.

• Indopoly obtained ISO 14001:2004 Environment Management System certification from PT SGS Indonesia.

2018

• Peningkatan salah satu unit produksi film BOPP di Kunming, Tiongkok. Peningkatan ini memungkinkan Perseroan untuk memproduksi film dengan lebih banyak lapisan sehingga mendukung strategi diversifikasi produk.

• Restrukturisasi anak perusahaan yang berada di Tiongkok oleh GPI dimana Yunnan Kunlene yang sebelumnya 100% dimiliki oleh GPI menjadi 100% dimiliki oleh Suzhou Kunlene.

• Upgraded one of its BOPP production lines in Kunming, China. This upgrading allows the Company to produce films with more layers to support products diversification strategy.

• GPI restructured subsidiaries that domiciled in China and as a result, Yunnan Kunlene that was originally 100% owned by GPI is now 100% owned by Suzhou Kunlene.

2017

Pembukaan unit produksi metalizing kelima di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas 9.000 ton/tahun.

5th metalizing line was commisioned in Suzhou, China with capacity of 9,000 tons/year.

• Pembukaan unit kedua produksi extrusion coating untuk adhesive free thermal lamination film di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas 5.700 ton/tahun.

• Pembukaan unit produksi metalizing ketiga di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 9.000 ton tahun.

• Indopoly meningkatkan salah satu unit produksi film BOPP. Peningkatan ini memungkinkan Perseroan untuk memproduksi film dengan lebih banyak lapisan sehingga mendukung strategi diversifikasi produk.

• Indopoly mendirikan anak perusahaan di Chicago, Illinois, Amerika Serikat dalam rangka perluasan guna memberi pelayanan yang lebih baik untuk pasar premium di Amerika Serikat.

• 2nd extrusion coating unit for adhesive free thermal lamination film was commissioned in Suzhou, China with capacity of 5,700 tons/year.

• 3rd metalizing line was commisioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 9,000 tons/year.

• Indopoly upgraded one of its BOPP Lines. This upgrading allows the Company to produce films with more layers, thus supports products diversification strategy.

• Indopoly established one subsidiary in Chicago, Illinois, USA as part of expansion strategy to better serve the premium market in USA.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

18

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

19Laporan ManajemenManagement Report

kiLAS kiNERJA 20202020 Performance Review

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

20

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

21Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

ikhTiSAR dATA kEuANgANFinancial Highlights

Notasi berikut disajikan dalam USD ribuan (kecuali disebutkan lain) Figures are presented in USD thousand (unless stated otherwise)

kinerja operasionalOperational Performances 2020 2019 2018

Penjualan BersihNet Sales

197,888 203,258 211,573

Laba BrutoGross Profit

44,081 40,477 41,163

Laba UsahaOperating Income

16,741 12,356 13,326

EBITDAEBITDA

27,751 23,543 24,751

Total Laba (Rugi) Tahun BerjalanIncome For The Year

8,519 4,510 5,074

Total Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income For The Year

12,497 3,108 2,239

Total Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:Total Income For The Year Atrributable to:

Pemilik Entitas IndukOwners of the Parent

7,885 4,223 4,854

Kepentingan Non-PengendaliNon-Controlling Interest

634 287 220

Kinerja KeuanganFinancial Performances

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Provided by Operating Activities

34,931 20,544 4,250

Total AsetTotal Assets

280,515 277,541 292,127

Total LiabilitasTotal Liabilities

104,623 114,136 130,444

Total Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Kepentingan Non-pengendaliTotal Equity Attributable to Owners of Non-Controling Interest

7,443 6,343 6,211

Total EkuitasTotal Equity

175,892 163,405 161,683

Modal Kerja BersihNet Working Capital

26,311 12,312 2,497

Total Pinjaman BersihNet Borrowing

41,704 72,655 89,818

Penggunaan ModalCapital Employed

194,216 184,793 185,956

Belanja ModalCapital Expenditures

4,233 1,366 7,837

Kapitalisasi Pasar per 31 Desember (Jutaan Rupiah)Market Capitalization as of 31 December (In million IDR)

889,186 599,234 573,460

Notasi berikut disajikan dalam USD ribuan (kecuali disebutkan lain) Figures are presented in USD thousand (unless stated otherwise)

kinerja operasionalOperational Performances 2020 2019 2018

Saham Biasa yang Ditempatkan (Ribuan Lembar)Issued Ordinary Shares (Million Shares)

6,443,380 6,443,380 6,443,380

Data per Saham (USD):Per Share Data (USD)

Laba Bersih per SahamEarnings per Share

0.0012 0.0007 0.0008

Nilai Buku per SahamBook Value per Share

0.0273 0.0254 0.0251

Rasio Keuangan (%)Financial Ratios(%)

Rasio Laba terhadap PendapatanIncome to Sales Ratio

4 2 2

Rasio LancarCurrent Ratio

130 113 102

Rasio Liabilitas terhadap AsetTotal Liabilities toTotal Assets Ratio

37 41 45

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah EkuitasTotal Liabilities to Total Equity

59 70 81

Pinjaman Bersih terhadap Jumlah EkuitasNet Borrowing on Total Equity

24 44 56

EBITDA terhadap Net Interest Coverage (dalam kelipatan)EBITDA to Net Interest Coverage(times)

6 4 4

Pinjaman Bersih terhadap AsetNet Borrowing on Assets

15 26 31

Imbal Hasil atas AsetReturn on Assets (ROA)

3 2 2

Imbal Hasil atas Penggunaan ModalReturn on Capital Employed

4 2 3

Imbal Hasil atas EkuitasReturn on Equity (ROE)

4 3 3

Data dinyatakan dalam Standar Amerika SerikatFigures are stated in American Standard

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

22

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

23Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

gRAfik kiNERJA kEuANgANFinancial Performance Graphics

Penjualan Bersih Net Sales

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

LabaProfit

2018

211,573203,258

197,888

2019 2020

Total AsetTotal Assets

Total Ekuitas Total Equity

2018

292,127

277,541280,515

2019 2020 2018

161,683163,405

175,892

2019 2020

Laba usahaOperating Income

Laba Bersih yang dapat Diatribusikan kepadaPemilik Entitas IndukNet Profit Attributable to Owners of the Parent

2018

13,326 12,356

16,741

2019 2020

7,8854,2234,854 STock MARkET iNfoRMATioN

1. The market capitalization of Indopoly as of year-end 2020 was IDR889 billion. Total issued and fully paid shares as of 31 December 2020 on the Indonesia Stock Exchange amounted to 6,443,379,509 shares.

2. The total volume of shares traded in 2020 amounted to 264 million shares, an increase of 139% from 110 million shares traded in 2019.

3. Indopoly shares opened at IDR93 per share on January 2, 2020 and closed at IDR138 per share on December 31, 2020, an increase by 48%.

4. In 2020, the Indonesia Composite Index opened at 6,313 and closed at 6,008 thus decreased by 4.82%.

5. In 2020, Indopoly did not paid any dividends from 2019 net income.

6. The number of registered Indopoly shareholders was 1,996 shareholders as of December 31, 2020.

ikhTiSAR SAhAMStock Highlights

PeriodePeriod

2020 2019

TertinggiHighest

(Rp)

TerendahLowest

(Rp)

PenutupanClosing (Rp)

Volume*(Lembar)(Share)

TertinggiHighest

(Rp)

TerendahLowest

(Rp)

PenutupanClosing (Rp)

Volume*(Lembar)(Share)

Q1 93 50 53 29.881 100 89 95 27.639

Q2 79 53 72 15.932 109 92 100 37.868

Q3 92 70 84 36.796 108 98 100 33.223

Q4 148 79 138 181.139 102 92 93 11.690

Total 263.748 110.420

iNfoRMASi BuRSA SAhAM

1. Kapitalisasi pasar Indopoly per akhir tahun 2020 adalah Rp889 miliar. Saham yang ditempatkan dan disetor penuh per tanggal 31 Desember 2020 di Bursa Efek Indonesia adalah sebanyak 6.443.379.509.

2. Total volume saham yang diperdagangkan pada 2020 adalah 264 juta saham, naik 139% dari 110 juta saham yang diperdagangkan pada 2019.

3. Saham Indopoly diperdagangkan dengan harga Rp93 per saham pada pembukaan pasar tanggal 2 Januari 2020 dan ditutup di harga Rp138 per saham pada penutupan pasar di 31 Desember 2020, meningkat sebesar 48%.

4. Pada tahun 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di 6.313 dan ditutup di 6.008, turun sebanyak 4,82%.

5. Pada tahun 2020, Indopoly tidak membayar dividen dari pendapatan tahun 2019.

6. Jumlah pemegang saham Indopoly yang terdaftar adalah 1.996 pemegang saham per tanggal 31 Desember 2020.

7500,00

6000,00

4500,00

3000,00

1500,00

0,00

Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20 Nov-20 Dec-20

150

125

100

75

50

25

0

IPOL IHSG

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

24

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

25Laporan ManajemenManagement Report

LAPoRAN MANAJEMENManagement Report

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

26

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

27Laporan ManajemenManagement Report

LAPoRAN diREkSiBoard of Directors’ Report

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Tahun 2020 menjadi tahun yang menantang dikarenakan pandemi global Covid-19 yang berdampak serius pada perekonomian dunia serta rantai pasokan. Walaupun demikian, Indopoly tetap mampu bertahan selama pandemi ini dan berhasil mencapai kinerja keuangan dan operasional yang positif sehingga mampu menutup tahun 2020 dengan gemilang. Dengan bangga kami sampaikan bahwa Perseroan telah membukukan laba sebesar USD7,9 juta. Pencapaian ini dapat terwujud berkat investasi kami secara berkelanjutan pada teknologi Industri 4.0, intensifikasi upaya R&D serta fokus pada pengembangan sumber daya manusia secara terus menerus.

Berikut strategi-strategi yang mendukung pencapaian kami antara lain: 1. Penerapan teknologi Industri 4.0 yang

berkesinambungan memegang peranan penting dalam memastikan operasional yang stabil dan fleksibel pada tahun 2020. Digitalisasi pada proses produksi inti Perseroan memungkinkan pabrik dan tim pendukung kami untuk berjalan dengan lancar meskipun kami memberlakukan pembatasan jam dan jadwal kerja dalam rangka mematuhi peraturan pemerintah setempat akibat pandemi. Keberhasilan dalam melakukan digitalisasi sistem pemeliharaan produksi, sistem kendali mutu, sistem manajemen hubungan pelanggan, sistem pembelian dan sistem manajemen gudang memungkinkan kami untuk melakukan pengawasan dengan baik dari jarak jauh. Ke depannya, kami akan terus berupaya menerapkan teknologi yang paling canggih dan relevan yang tersedia guna meningkatkan efisiensi dan mutu produksi kami.

Dear Valuable Shareholders and Stakeholders,

2020 has been a challenging year with Covid-19 global pandemic impacting the world economy and supply chain severely. Nevertheless, Indopoly was still able to remain resilient during this pandemic to achieve a good financial and operational performance to finish 2020 strong. We are pleased to announce that the Company has booked a profit of USD7.9 million. This achievement was only made possible by our continuous investment into Industry 4.0 technology, intensification of R&D efforts and continual focus on human capital development.

Several strategies which support our achievement were:

1. Continuous implementation of Industry 4.0 technologies is important in ensuring steady and flexible operation in 2020. Digitalization of the Company’s core production processes has enabled our factories and supporting team to run smoothly despite working hours and schedule limitation in compliance with the local government regulation due to the pandemic. By successfully digitalizing our production maintenance system, quality control system, customer relationship management system, purchasing system and warehouse management system, proper supervision could be performed remotely. Going forward, we will continue to seek for the most advanced and applicable technologies available to increase our production efficiency and quality.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

28

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

29Laporan ManajemenManagement Report

2. Investasi yang cukup besar di R&d juga menjadikan Perseroan lebih unggul dalam memenuhi permintaan pasar akan produk baru yang berkelanjutan serta membantu kami untuk mengembangkan variasi produk sehingga memperbesar keuntungan produk kami. Pengembangan berbagai film premium dengan barrier tinggi yang sudah dipatenkan oleh Perseroan memungkinkan penentuan harga produk yang lebih inelastis.

Lebih lanjut, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar akan film yang ramah lingkungan, pusat penelitian kami juga telah bermitra dengan pelanggan multinasional untuk melakukan uji coba alternatif produk baru yang lebih ramah lingkungan. Sejauh ini, kami telah meluncurkan beberapa produk baru yang ramah lingkungan seperti: a. Ultra-High Barrier Metalized OPPb. Ultra High Barrier White Opaque Metalized OPPc. Ultra High Barrier White Cavitated OPPd. Film dasar untuk Metalizing ALOX

3. Fokus substansial pada sumber daya manusia berfungsi sebagai katalis untuk menjalankan seluruh strategi dengan efektif. Perseroan berkomitmen untuk mempertahankan dan merekrut tenaga profesional yang berpengalaman. Dari pandemi ini, tim manajemen kami belajar tentang pentingnya mengembangkan kemampuan operator untuk memiliki beragam keahlian agar dapat melakukan tugas lintas fungsi. Strategi ini memberikan keleluasaan dalam kegiatan operasional terutama di waktu krisis.

Pemegang saham kami yang terhormat, penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG) secara konsisten serta investasi pada teknologi inovatif selama bertahun-tahun telah menjadikan Indopoly tetap fleksibel dan tangguh selama pandemi Covid-19 ini. Kami terus berupaya untuk memenuhi komitmen kami untuk menjadi Perseroan multinasional yang akan terus berinovasi dan memproduksi produk premium yang mutakhir, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Target kami adalah meningkatkan nilai pemegang saham kami serta memastikan pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan.

2. Considerable investments in R&d also gave the Company an edge in satisfying market demands for new sustainable products and helped us improve our product mix and therefore increasing our product margins. The Company’s developments in various patented and premium high barrier films allowed for more inelastic product pricing.

Furthermore, as the market demands for more environmentally friendly films, our research center enables us to partner with multinational customers on trials of new alternative sustainable products. To date, we have launched several new sustainable products such as:

a. Ultra-High Barrier Metalized OPPb. Ultra High Barrier White Opaque Metalized OPPc. Ultra High Barrier White Cavitated OPPd. Base film for Metalizing ALOX

3. Substantial focus on human capital was the catalyst to execute all the strategies effectively. The Company is committed to maintain and hire experienced professionals. As a learning from this pandemic, our management team has emphasized in developing in multi-skill operators who can perform cross-functional task. This strategy has ensured flexibility in operation especially during times of crisis.

Our valued shareholders, consistent implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles and investments on innovative technology throughout the years have made Indopoly agile and resilient during this Covid-19 pandemic. We continue to pledge our commitment to become a multinational Company that will innovate and produce advanced premium products that are environmentally friendly and sustainable. Our goal is to increase our shareholders’ value and ensure the Company grows sustainably.

Hormat sayaBest regards,

henry halimPresiden DirekturPresident Director

Akhir kata, atas nama Direksi, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada pelanggan setia, pemasok, bank, karyawan, manajemen serta Pemegang Saham kami. Berkat kontribusi, kepercayaan, serta dukungan mereka, Indopoly berhasil menutup tahun 2020 yang penuh tantangan dengan capaian positif.

Finally, on behalf of the Board of Directors, we express our earnest gratitude and highest appreciation towards our loyal customers, suppliers, banks, employees, management and Shareholders. Their contributions, trust, and support have helped Indopoly finish strong through the challenging 2020.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

30

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

31Laporan ManajemenManagement Report

LAPoRAN dEWAN koMiSARiSBoard of Commissioners’ Report

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dukungan yang tiada henti kepada Perseroan sepanjang tahun 2020 yang penuh tantangan ini.

Dewan Komisaris menilai bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi Direksi pada tahun 2020 telah berhasil mencatatkan pencapaian positif di tengah tahun dimana pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Langkah-langkah strategis yang dijalankan oleh Direksi pada tahun–tahun sebelumnya dengan melakukan investasi pada bidang teknologi industri 4.0 dan bidang penelitian dan pengembangan serta kesigapan bertindak dalam memitigasi risiko pandemi Covid-19 telah berhasil membentuk kemampuan daya tahan Perseroan dalam menghadapi lesunya perekonomian dunia dan industri.

Dewan Komisaris telah meninjau rencana bisnis yang disusun oleh Direksi untuk tahun 2021 dengan mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, kemampuan Perseroan untuk bertahan, proyeksi pertumbuhan ekonomi serta kondisi industri kemasan fleksibel secara umum. Dewan Komisaris sepenuhnya mendukung keputusan Direksi untuk terus mengembangkan penggunaan teknologi mutakhir dan digitalisasi atau proses operasional guna meningkatkan efisiensi produksi. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan mutu produk sekaligus memenuhi komitmen keberlanjutan lingkungan Perseroan.

Dear Valuable Shareholders and Stakeholders,

On behalf of the Board of Commissioners, we would like to extend our gratitude to all our shareholders and stakeholders for their continuous support to the Company during the challenging year 2020.

The Board of Commissioners concludes that the implementation of the duties and functions of the Board of Directors in 2020 has exceeded the expectations of the Board of Commissioners where the Board of Directors has managed to record positive achievements in a year filled with challenges due to the Covid-19 pandemic occurring around the world. The strategic measures undertaken by the Board of Directors in industry 4.0 technology and R&D investment in the preceding years as well as prompt actions to mitigate Covid-19 pandemic risk have successfully created resilience to the Company in facing the downturn of the global economy and industry.

The Board of Commissioners has reviewed the business plan prepared by the Board of Directors for 2021 by taking into account the ongoing Covid-19 pandemic, the Company's ability to survive, economic growth projection and the flexible packaging industry condition in general. Board of Commissioners fully supports the Board of Directors' decision to continuously develop the use of cutting-edge technology and digitization or operational processes to increase production efficiency. The aim is to improve product quality while responding to the Company's environmental sustainability commitment.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

32

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

33Laporan ManajemenManagement Report

Dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance), Dewan Komisaris secara aktif mengawasi pelaksanaan strategi Perseroan melalui Komite Audit. Dewan Komisaris memandang bahwa Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan secara berkelanjutan di seluruh tingkat organisasi sesuai dengan panduan umum dari Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

Sejalan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris secara konsisten memantau kinerja Perseroan, antara lain, melalui rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat gabungan ini berfungsi sebagai wadah bagi Direksi untuk melaporkan serta menjelaskan strategi bisnis Perseroan saat ini dan akan datang kepada Dewan Komisaris serta memungkinkan Dewan Komisaris untuk meminta informasi lebih lanjut atau memberikan saran kepada Direksi. Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris menyelenggarakan 6 (enam) rapat gabungan dengan Direksi Perseroan.

Berdasarkan hasil pengawasan dan konsultasi sebagaimana dijabarkan di atas, Dewan Komisaris menilai bahwa pada tahun 2020, Direksi telah dengan tepat dan memadai menerapkan prinsip-prinsip pokok dari tata kelola perusahaan yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi serta kewajaran.

Sampai dengan 31 Desember 2020, terjadi perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Indopoly dengan bergabungnya Ibu Agnes Goretti sebagai Komisaris Independen berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 20 tanggal 24 Juni 2020. Dengan perubahan susunan anggota ini, jumlah anggota Dewan Komisaris Indopoly, yang sebelumnya adalah 3 (tiga) orang pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan 2020, telah berubah menjadi 4 (empat) orang. Susunan anggota dan profil Dewan Komisaris Perseroan dapat dilihat di halaman 44 dalam Laporan Tahunan ini.

In implementing Good Corporate Governance, the Board of Commissioners actively supervises the implementation of the Company's strategies through the Audit Committee. The Board of Commissioners considers that the Company has implemented the Good Corporate Governance principles sustainably at all levels of the organization in accordance with the general guidelines of the National Committee for Governance Policy (KNKG).

In carrying out its supervisory function, the Board of Commissioners consistently monitors the Company's performance, among others, through joint meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors. These joint meetings served as a forum for the Board of Directors to report and explain current and future business strategies of the Company to the Board of Commissioners and allows the Board of Commissioners to request further information or to give advice. Throughout 2020, the Board of Commissioners held 6 (six) joint meetings with the Company's Board of Directors.

Based on the results of the supervision and consultation described above, the Board of Commissioners concluded that in 2020, the Board of Directors has properly and adequately implemented the basic principles of corporate governance of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness.

Up to December 31, 2020, Indopoly has experienced a change in the composition of the Board of Commissioners with the entry of Mrs. Agnes Goretti as Independent Commissioner based on the Deed of the General Meeting of Shareholders Resolution No. 20 dated June 24, 2020. With this change in composition, the number of members in the Board of Commissioners of Indopoly, which previously was 3 (three) at the Company's 2020 Annual General Meeting of Shareholders, has changed to 4 (four) people. The Company's Board of Commissioners composition and profile can be seen on page 44 of this Annual Report.

Hormat sayaBest regards,

felielyne halimPresiden Komisaris

President Commissioner

Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan mereka kepada Indopoly sehingga Perseroan dapat terus tumbuh di tahun yang penuh tantangan. Lebih lanjut, kami menyadari bahwa seluruh pencapaian positif yang diraih Indopoly merupakan hasil kerja sama dan dedikasi seluruh elemen Perseroan. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi dan karyawan yang telah melaksanakan tugas mereka dengan baik sehingga Perseroan berhasil melewati tahun 2020 dengan hasil yang baik. Kami meyakini bahwa strategi yang diterapkan akan membawa Perseroan untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik ke depannya.

Finally, on behalf of the Board of Commissioners, we expresses our appreciation to all shareholders and stakeholders who have given their trust and support to Indopoly so that it can continue to grow in a challenging year. Additionally, we realize that all the positive achievements made by Indopoly are the result of the collaboration and dedication of all elements of the Company. Therefore, we would like to express our gratitude and highest appreciation to the Board of Directors and employees who have carried out their duties properly so that the Company managed to leave 2020 with good results. We believe that the strategies implemented will bring the Company to grow and develop better in the future.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

34

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

35

PRofiL PERSERoANCompany Profile

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

36

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

37Profil PerseroanCompany Profile

Nama PerusahaanCompany's Name PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggal PendirianDate of Establishment

24 Maret 1995March 24, 1995

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Akta No. 114 tanggal 24 Maret 1995 yang dibuat dihadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta dengan perubahan terakhir anggaran dasar dalam Akta Nomor 27 tanggal 15 Mei 2019 yang di buat di hadapan Kumala Tjahjani, S.H.,M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta.Deed No. 114 dated March 24, 1995 from Benny Kristianto, S.H., Notary in Jakarta, as amended by Deed No. 27 dated May 15, 2019 from Kumala Tjahjani, S.H., M.H., M.Kn., Notary in Jakarta.

Bidang usahaBusiness Activity

Industri Plastik LembaranPlastic Sheet Industry

Merek DagangTrademark

Wilayah Pemasaran ProdukProduct Marketing Area

Indonesia dan Luar NegeriIndonesia and Overseas

iNfoRMASi PERSERoANcompany information

Kepemilikan SahamShare Ownership

Kepemilikan Saham Perseroan per 31 Desember 2020Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd. : 29,54%Noble Ox International Ltd. : 23,15%PT Supernova Flexible Packaging : 28,70%Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) : 18,61%

Company’s Share Ownership as of December 31, 2020Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd. : 29.54%Noble Ox International Ltd. : 23.15%PT Supernova Flexible Packaging : 28.70%Public (each less than 5%) : 18.61%

Modal dasarAuthorized Capital Rp1.656.128.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Paid-Up Capital

Rp644.337.950.900

Pencatatan di Bursa SahamListing on the Stock Exchange

Bursa Efek Indonesia (BEI), 9 Juli 2010Indonesia Stock Exchange (IDX), July 9, 2010

kode SahamShare Code IPOL

Entitas Anak Subsidiaries

Entitas Anak/Subsidiaries:• Golden Polindo Industries Pte. Ltd (GPI)• Ilene, Inc.Entitas Anak Tidak Langsung/Indirect Subsidiaries:• Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. (SKFI)• Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. (YKFI)

Alamat PerusahaanCompany Address

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Wisma Indosemen, Lantai 5Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71Jakarta 12910, IndonesiaTelepon / Phone : +62 (21) 2510088Faksimili / Facsimile : +62 (21) 2510460Email : [email protected] : www.indopoly.co.id

Alamat PabrikPlants Address

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Block 6, 7, 8 Sector A-1 Kota Bukit IndahDangdeur, Bungursari, PurwakartaJawa Barat 41181, Indonesia.Telepon / Phone : +62 (264) 351455 (Hunting)Faksimili / Facsimile : +62 (264) 351066Email : [email protected]

Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd.368 Xing Long Suzhou Industrial ParkSuzhou 215126, Jiangsu Province P.R. China.Telepon / Phone : +86 (512) 62833030 (Hunting)Faksimili / Facsimile : +86 (512) 62833770Email : [email protected]

Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd.10, Kun Ling Road, Kunming National Economicand Technological Development ZoneKunming 650217 Yunnan Province P.R. China.Telepon / Phone : +86 (871) 67266661 (Hunting)Faksimili / Facsimile : +86 (871) 67265625Email : [email protected]

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

38

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

39Profil PerseroanCompany Profile

RiWAyAT SiNgkAT PERuSAhAANBrief history of the company

SEJARAh PENdiRiAN dAN PERkEMBANgAN PERuSAhAAN

Perseroan didirikan dengan nama PT Indopoly Swakarsa Industry, selanjutnya disebut juga dengan “Perseroan” atau “Indopoly”, berdasarkan Akta No. 114 tanggal 24 Maret 1995 yang dibuat dihadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaris yang sama, di Jakarta. Pada tanggal 9 Juli 2010, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan mencatatkan 2.300.178.500 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Indopoly dikenal produsen film premium terkemuka untuk industri flexible packaging dengan merek dagang terdaftar . Perseroan memproduksi film premium jenis Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) dan Biaxially-Oriented Polyester (BOPET) yang digunakan dalam pengemasan makanan, pengemasan non-makanan, industri laminasi grafis dan lain sebagainya.

Indopoly berupaya untuk selalu konsisten dan fokus terhadap riset dan pengembangan, peningkatan teknologi serta upaya diversifikasi produk bernilai tambah yang dilaksanakan Perseroan secara terus-menerus. Saat ini Perseroan memiliki varian produk yang luas dan merupakan produk unggulan yang terbagi menjadi 3 (tiga) segmen utama yaitu kemasan rokok, kemasan makanan dan film khusus yaitu mencakup film untuk kemasan ramah lingkungan serta film laminasi grafis.

Produk-produk unggulan diproduksi melalui pabrik Perseroan yang tersebar di 3 (tiga) lokasi yaitu Purwakarta, Indonesia serta Kunming dan Suzhou, Tiongkok. Sarana dan prasarana ketiga pabrik Indopoly tersebut didesain canggih serta dilengkapi mesin dan peralatan berteknologi mutakhir serta berada di lokasi yang strategis sehingga memungkinkan Perseroan secara efisien berhubungan langsung serta melayani permintaan dari lebih dari 250 pelanggan multi nasional di seluruh penjuru dunia.

Seiring dengan persaingan global yang semakin ketat dan permintaan konsumen yang terus berkembang, Perseroan terus berinovasi secara berkelanjutan dan senantiasa melakukan pengembangan terhadap tenaga ahli yang profesional di bidangnya untuk menjalankan kegiatan operasional dengan memberikan program-program pendidikan, pelatihan dan pengembangan kompetensi. Hal tersebut didasari pada kesadaran bahwa sumber daya manusia merupakan kunci guna mempertahankan posisi terdepan dan keunggulan strategis.

PERuBAhAN NAMA dAN STATuS BAdAN hukuM

Sebagaimana diuraikan dalam pembahasan tentang sejarah pendirian dan perkembangan perusahaan, Indopoly didirikan pada tanggal 24 Maret 1995 dengan nama PT Indopoly Swakarsa Industry. Sejak pertama kali berdiri, hingga Laporan Tahunan ini di buat, Perseroan belum pernah mengalami atau melakukan perubahan nama. Perubahan terjadi pada status Perseroan sebagai badan hukum sejalan dengan aksi korporasi Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 9 Juli 2010, dengan kode saham “IPOL”, yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi perusahaan terbuka.

coMPANy ESTABLiShMENT ANd dEvELoPMENT

The Company was established under the name PT Indopoly Swakarsa Industry, hereinafter also referred to as the "Company" or "Indopoly", based on the Deed No. 114 dated March 24, 1995 made before Benny Kristianto, S.H., Notary in Jakarta, as amended by the Deed No. 214 dated October 26, 1995 from the same notary, in Jakarta. On July 9, 2010, the Company conducted an Initial Public Offering (IPO) by listing 2,300,178,500 shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX), which later changed the Company's status to a public company under the name PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Indopoly is a well known leading premium flexible packaging film manufacturer with a registered trademark, . The Company manufactures Biaxially- Oriented Polypropylene (BOPP) and Biaxially-Oriented Polyester (BOPET) used in food packaging, non-food packaging, graphic lamination industries, and many more.

Indopoly strives to consistently focus on research and development, improving technology, and put efforts to diversify value-added products continuously. At present, the Company has a wide variety of products, including superior products divided into 3 (three) main segments, namely cigarette packaging, food packaging, and specialty films, including eco-friendly packaging and graphic lamination films.

The Company's high quality products are produced through plants spread across 3 (three) locations, namely Purwakarta, Indonesia, and Kunming and Suzhou, China. The plants’ facilities and infrastructure are sophisticatedly designed and equipped with the latest technology machineries and equipment and are in strategic locations, enabling the Company to efficiently connect with and cater to the demands of more than 250 multinational customers throughout the world.

In line with increasingly fierce global competition and growing customer demand, the Company sustainably innovates and continuously develops professional experts in their respective fields to run its operations by providing educational, training, and competency development programs. This development is based on the awareness that human capital is the key to maintain its prominent position and strategic advantages.

chANgE of NAME ANd LEgAL ENTiTy STATuS

As described in the discussion on the history of the Company's establishment and development, Indopoly was established on March 24, 1995 under the name PT Indopoly Swakarsa Industry. Since it was first established until this Annual Report was prepared, the Company has never experienced or made a name change. The change was in Company's status as a legal entity in line with the Initial Public Offering (IPO) corporate action on July 9, 2010, with the ticker symbol “IPOL”, which later changed the Company's status to become a public company.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

40

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

41Profil PerseroanCompany Profile

BidANg uSAhALine of Business

viSi, MiSi dAN fiLoSofi vision, Mission and Philosophy

kEgiATAN uSAhA BERdASARkAN ANggARAN dASAR

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir diubah dengan Akta No. 27 tanggal 15 Mei 2019 yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, SH., MH., M.Kn., Notaris di Jakarta dan telah tercatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-0029516.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 28 Mei 2019, maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang industri pengolahan.

Dalam mencapai maksud dan tujuan Perseroan untuk menjalankan kegiatan usaha dalam bidang industri pengolahan, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha yang meliputi industri barang plastik lembaran, mencakup usaha pembuatan barang plastik lembaran, seperti plastik lembaran berbagai jenis Polyethylene (PE)/Polypropylene (PP)/Polyvinyl Chloride (PVC), kulit imitasi, formika, kaca plastik dan plastik lembaran lainnya. Termasuk plate plastik, lembaran plastik, balok plastik, film, foil, potongan plastik dan lain-lain (baik berperekat atau tidak).

Perseroan merupakan produsen film premium terkemuka untuk industri flexible packaging yang memproduksi film dengan jenis Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) dan Biaxially-Oriented Polyester (BOPET) untuk digunakan dalam pengemasan makanan, pengemasan non-makanan, industri laminasi grafis dan lain sebagainya.

BuSiNESS AcTiviTiES BASEd oN ARTicLES of ASSociATioN

In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association which was last amended by Deed No. 27 dated May 15, 2019, made before Kumala Tjahjani Widodo, SH., MH., M.Kn., Notary in Jakarta, and has been registered at the Law and Human Rights Ministry of the Republic of Indonesia based on Acceptance Notice No. AHU-0029516.AH.01.02.TAHUN 2019 dated May 28, 2019, the Company’s purpose and objective is to engage in processing industry.

To achieve the purpose and objective mentioned above, the Company will carry out business activities in the field of processing industry which includes the plastic sheet industry, including the business of sheet plastic goods manufacture, such as sheet plastic of various types of Polyethylene (PE)/Polypropylene (PP)/Polyvinyl Chloride (PVC), imitation leather, formica, plastic glass and other sheet plastic. Including plastic plate, plastic sheet, plastic beam, film, foil, plastic pieces, et cetera (either sealed or not).

The Company is a leading premium film manufacturer for the flexible packaging industry that produces Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) and Biaxially-Oriented Polyester (BOPET) films which are used in food packaging, non-food packaging, graphic lamination industries, and many more.

• Mengembangkan Model Bisnis Termutakhir• Mewujudkan Skala Ekonomi• Menerapkan Industri 4.0• Developing Advanced Business Model• Realizing Economy of Scales• Implementing Industry 4.0

fiLoSofi PERuSAhAAN• BERoRiENTASi kEPAdA PASAR

Kami berkomitmen untuk menyediakan produkberkualitas tinggi dengan layanan yang memuaskanuntuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami.

• PRofESioNALiSMEKami berkomitmen untuk terus meningkatkankeahlian profesional, efisiensi manajemen dantanggung jawab dalam setiap pekerjaan.

• kERJASAMA koNSTRukTifKami percaya kerjasama yang solid dan salingmembangun adalah kunci dari kesuksesan.

coMPANy PhiLoSoPhy• MARkET – oRiENTEd

We pledge to provide high performance product with excellent service to satisfy our customers’ needs.

• PRofESSioNALiSMWe pledge to enhance professional skills, management efficiency, and working responsibility.

• coNSTRucTivE TEAMWoRkWe believe a constructive teamwork with strong sense of unity is the key to success.

VisiVision

MisiMission

Perusahaan dan karyawan bertumbuh bersama untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi.Company and employee grow together to reach greater heights.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

42

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

43Profil PerseroanCompany Profile

STRukTuR oRgANiSASiOrganization Structure

general Meeting ofShareholders

Board of commissioners

Board of directors

commercial & International operation director

leo Firdaus

technical directorSugianto effendi

Research & development director

Alexandra Bustami

Finance & accounting director

gordon Zhao-Yu giang

legal directorYenni Meilina lie

Business development director

kho Tiat Hong

head of engineeringBambang Widjaja

head of FinanceSiska

head of ManufacturingSichaburamli

head of accountingkurniawan C

head of hR & gaP. Iman Setianto

corporate SecretaryYenni Meilina lie

President directorHenry Halim

head of MarketingSumantry Tjandrasa

Head of Non Raw Materials Procurement

Anita Iswary

chief audit executiveFd Wihartutiek

audit committee

vice President directorJeffrey Halim

head of Raw Materials Procurement

Helda

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

44

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

45Profil PerseroanCompany Profile

PRofiL dEWAN koMiSARiSBoard of Commissioners Profile

Warga negara Indonesia, 66 tahun. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada tahun 2001 berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 1 tertanggal 6 Juni 2001. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Supernova (sejak 2010) dan PT Supernova Flexible Packaging (sejak 2010).

Beliau meraih gelar Business Executive Diploma dari Thames College, London.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Presiden Direktur Bapak Henry Halim; Wakil Presiden Direktur Bapak Jeffrey Halim serta pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 66 years old. Appointed as President Commissioner of the Company in 2001 based on the Deed of Meeting Resolutions No. 1 dated June 6, 2001. She concurrently serves as the President Commissioner of PT Supernova (since 2010) and PT Supernova Flexible Packaging (since 2010).

She earned her Business Executive Diploma from Thames College, London.

She is affiliated with President Director Mr. Henry Halim, Vice President Director Mr. Jeffrey Halim, and shareholder of the Company.

Warga negara Indonesia, 66 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Tahunan No. 44 tanggal 12 Mei 2015. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan (1995-2011).

Beliau meraih gelar Bachelor of Mechanical Engineering dari Technische Hochschule, Berlin, Jerman.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 66 years old. Appointed as Commissioner in 2015 based on the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 44 dated May 12, 2015. He previously served as Director of the Company (1995-2011).

He earned his Bachelor of Mechanical Engineering from Technische Hochschule, Berlin, Germany.

He has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholder of the Company.

Warga negara Indonesia, berusia 62 tahun. Diangkat berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 20 tanggal 24 Juni 2020 dan sebagai Ketua Komite Audit Perseroan berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 3 Agustus 2020. Memulai karir di PT Ulia Dirga Indra dan kemudian menjadi auditor di Kantor Akuntan Publik Eka Masni. Sepanjang karirnya, beliau memiliki pengalaman luas dalam bidang keuangan dan akuntansi selama lebih dari 30 tahun di berbagai bidang industri, khususnya industri kemasan.

Beliau lulus dari Universitas HKBP Nommensen, Sumatera Utara pada tahun 1984.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 62 years old. Appointed based on the Deed of General Meeting of Shareholders Resolution No. 20 dated June 24, 2020 and appointed as the Company's Audit Committee Chairman based on the Board of Commissioners Circular Decision dated August 3, 2020. Started her career at PT Ulia Dirga Indra, and later became an auditor at the Eka Masni Public Accounting Firm. Throughout her career, she has extensive experience in finance and accounting for more than 30 years in various industrial fields, particularly the packaging industry.

She graduated from HKBP Nommensen University, North Sumatra in 1984.

She has no affiliation with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and shareholders of the Company.

Warga negara Indonesia, 66 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham No. 5 tertanggal 1 Maret 2010. Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Independen untuk masa jabatan ke 3 (tiga) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2020 Perseroan tertanggal 24 Juni 2020.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit Independen PT Sampoerna Agro Tbk dan Presiden Komisaris PT Apexindo Pratama Duta (sejak 2012). Sebelumnya beliau menjabat sebagai Partner and Head of Transaction Advisory Services dari KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, afiliasi dari Ernst & Young International (2002-2009), serta Audit Partner and Head of Transaction Advisory Services dari KAP Prasetio, Utomo & Co, afiliasi dari Arthur Andersen & Co (1988-2002).

Beliau meraih gelar Bachelor of Science dengan konsentrasi di Akuntansi dan Keuangan dari De La Salle University, Manila, Filipina.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Pernyataan independensi beliau dapat dilihat pada halaman 120 Laporan Tahunan ini.

Indonesian citizen, 66 years old. Appointed as Independent Commissioner based on the Deed of Circular Resolutions of Shareholders No. 5 dated March 1, 2010. He was reappointed as Independent Commissioner for the 3rd (third) term at the 2020 Annual General Meeting of Shareholders the Company dated June 24, 2020.

He concurrently serves as member of the Independent Audit Committee of PT Sampoerna Agro Tbk and the President Commissioner of PT Apexindo Pratama Duta (since 2012). He previously served as Partner and Head of Transaction Advisory Services of KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja Public Accounting Firm, an affiliate of Ernst & Young International (2002-2009), and Audit Partner and Head of Transaction Advisory Services of KAP Prasetio, Utomo & Co Public Accounting Firm, an affiliate of Arthur Andersen & Co (1988-2002).

He earned his Bachelor of Science in Accounting and Finance from De La Salle University, Manila, Philippines.

He has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholders of the Company.

His statement of independency can be found on page 120 of this Annual Report.

irawan Sastrotanojokomisaris independen

Independent Commissioner

Agnes gorettikomisaris independen

Independent Commissioner

felielyne halimPresiden komisaris

President Commissioner

Pancha Chandrakomisaris

Commissioner

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

46

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

47Profil PerseroanCompany Profile

PRofiL diREkSiBoard of Directors Profile

Warga negara Indonesia, 71 tahun. Pendiri Perseroan yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur sejak tahun 1995 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 114 tertanggal 24 Maret 1995. Beliau juga menjabat sebagai Chairman dan CEO Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (sejak 1994) dan Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd (sejak 2001), Presiden Direktur PT Supernova (sejak 1995) dan PT Supernova Flexible Packaging (sejak 1995).

Beliau meraih gelar Sarjana Bisnis Administrasi dengan konsentrasi di Bisnis dan Marketing Internasional dari McGill University, Montreal, Kanada.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Presiden Komisaris Ibu Felielyne Halim; Wakil Presiden Direktur Bapak Jeffrey Halim serta dengan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 71 years old. Founder of the Company and has been serving as President Director since 1995 in accordance with Deed of the Company Establishment No. 114 dated March 24, 1995. He concurrently serves as Chairman and CEO of Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (since 1994) and Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (since 2001), President Director of PT Supernova (since 1995) and PT Supernova Flexible Packaging (since 1995).

He obtained his Bachelor of Business Administration degree majoring in International Business and Marketing from McGill University, Montreal, Canada.

He is affiliated with President Commissioner Mrs. Felielyne Halim, Vice President Director Mr. Jeffrey Halim and shareholders of the Company.

Warga negara Singapura, berusia 34 tahun. Menjabat sebagai Direktur pada tahun 2018 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 3 tanggal 3 Mei 2018. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Engagement Manager di McKinsey & Co. (2011–2017) dimana selama masa kerjanya di McKinsey & Co, beliau telah berpengalaman di berbagai industri (termasuk industri kemasan) di beberapa negara, yaitu Kanada, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Jepang, Singapura dan Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Investment Banking Analyst di N.M. Rothschild & Sons (2010) dan M&A Analyst di RSM Chio Lim, Singapura (2008-2009).

Lulus dari Queen’s School of Business, Queen’s University, Kingston, Ontario, Kanada.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

Singapore citizen, 34 years old. Appointed as Director in 2018 based on the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 3 dated May 3, 2018. He previously served as Engagement Manager of McKinsey & Co., Singapore (2011-2017) wherein he had experience in various industries (including packaging industry) in several countries namely Canada, USA, Australia, New Zealand, Japan, Singapore and Indonesia. He also served as Investment Banking Analyst at N.M. Rothschild & Sons (2010) and M&A Analyst at RSM Chio Lim, Singapore (2008-2009).

He graduated from Queen’s School of Business, Queen’s University, Kingston, Ontario, Canada.

He is affiliated with the shareholders of the Company.

Warga negara Indonesia, 35 tahun. Diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur pada tahun 2014 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 2 tertanggal 1 Juli 2014. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Sales Executive Perseroan (2009-2010), Purchasing and Marketing Manager Perseroan (2010-2012) dan Marketing General Manager Perseroan (2012-2014).

Beliau meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari Mount Ida College, Massachusetts, Amerika Serikat.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Presiden Komisaris Ibu Felielyne Halim; Presiden Direktur Bapak Henry Halim serta dengan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 35 years old. Appointed as Vice President Director in 2014 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 2 dated July 1, 2014. He previously served as Sales Executive of the Company (2009-2010), Purchasing and Marketing Manager of the Company (2010-2012), and Marketing General Manager of the Company (2012-2014).

He obtained his Bachelor of Science in Business Administration degree from Mount Ida College, Massachusetts, United States.

He is affiliated with President Commissioner Mrs. Felielyne Halim, President Director Mr. Henry Halim, and shareholders of the Company.

Warga negara Indonesia, 41 tahun. Diangkat menjadi Direktur Komersial dan Operasi Internasional pada tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Beliau pertama kali bergabung dengan Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. pada tahun 2002 sebagai Sales Executive dan dipromosikan menjadi Senior General Manager.

Beliau meraih gelar Bachelor of Science in Computer Science dari New South Wales University, Australia.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 41 years old. Appointed as Commercial and International Operations Director in 2011 based on the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 48 dated July 21, 2011. He first joined Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. in 2002 as Sales Executive and was promoted to become Senior General Manager.

He earned his Bachelor of Science in Computer Science from New South Wales University, Australia.

He has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholder of the Company.

Jeffrey halimWakil Presiden DirekturVice President Director

Leo FirdausDirekturDirector

henry halimPresiden DirekturPresident Director

Gordon Zhao-Yu GiangDirekturDirector

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

48

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

49Profil PerseroanCompany Profile

Warga negara Indonesia, 56 tahun. Menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan pada tahun 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 44 tanggal 12 Mei 2015. Beliau memulai karier di Perseroan sejak tahun 1995 di Departemen Quality Control/Research & Development.

Beliau meraih gelar Sarjana Kimia dari Institut Teknologi Bandung dan memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang industri petrokimia dan plastik.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 56 years old. Appointed as Research and Development Director in 2015 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 44 dated May 12, 2015. He started his career with the Company in 1995 in Quality Control/Research & Development Department.

He earned his Bachelor of Chemistry from Bandung Institute of Technology and has more than 30 years of experience in the field of petrochemicals and plastics industries.

He has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholder of the Company.

Warga negara Indonesia, 40 tahun. Diangkat sebagai Direktur Legal pada tahun 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 80 tanggal 26 Juni 2013 dan saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 20 Juni 2011. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2009 sebagai Legal Manager, beliau sebelumnya bekerja di PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk sebagai Legal Manager (2008-2009) dan Sekretaris Perusahaan di PT Kabelindo Murni Tbk (2005-2008).

Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada dan gelar Master Hukum Bisnis dari Universitas Indonesia serta memegang lisensi Advokat dari PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) dan lisensi Kurator dari IKAPI (Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 40 years old. Appointed as Legal Director in 2013 based on the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 80 dated June 26, 2013 and concurrently serves as Corporate Secretary based on the Board of Directors Decision Letter dated June 20, 2011. She joined the Company in 2009 as Legal Manager, and previously served as Legal Manager of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (2008-2009) and Corporate Secretary of PT Kabelindo Murni Tbk (2005-2008).

She earned her Bachelor of Laws from Gadjah Mada University and Master’s degree in Business Law from the University of Indonesia and holds an Advocate license from the Indonesian Advocates Association (PERADI) and Receiver and Administrator (Kurator) license from the Indonesian Receiver And Administrator Association (IKAPI).

She has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholder of the Company

Warga negara Indonesia, 50 tahun. Menjabat sebagai Direktur Manufakturing pada tahun 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 44 tanggal 12 Mei 2015. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak Januari 2013 dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur di PT Alkindo Mitraraya (1999-2012) dan sebagai General Manager di PT Eterindo Wahanatama Tbk (1994-1999). Beliau memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman dalam hal komersial dan teknis di bidang industri petrokimia meliputi perekat, pelentur plastik, pelarut, pelapis, plastik serta berbagai macam jenis polimer sintetik.

Beliau meraih gelar Sarjana Kimia dari Universitas Padjadjaran.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 50 years old. Appointed as Manufacturing Director in 2015 based on the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 44 dated May 12, 2015. He joined the Company in January 2013 and previously served as Director of PT Alkindo Mitraraya (1999- 2012) and General Manager of PT Eterindo Wahanatama Tbk (1994-1999). He has more than 25 years of commercial and technical experiences in the petrochemical industries which include adhesives, plasticizers, solvents, coatings, plastics and various types of synthetic polymers.

He earned his Bachelor of Chemistry from Padjadjaran University.

He has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholder of the Company.

Warga negara Indonesia, 68 tahun. Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 20 tanggal 24 Juni 2020. Sebelumnya, beliau adalah Direktur Independen Perseroan (2015 – 2020).

Beliau meraih gelar Bachelor of Science in Chemistry dari RWTH Aachen, Jerman pada tahun 1980.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 68 years old. Appointed as Director based on the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 20 dated June 24, 2020. He previously served as Director of the Company (1995-2012) and Independent Director of the Company (2015 – 2020).

He earned his Bachelor of Science in Chemistry from RWTH Aachen, Germany in 1980.

He has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholder of the Company.

Sugianto EffendiDirekturDirector

kho Tiat hongDirekturDirector

Alexandra BustamiDirekturDirector

yenni Meilina LieDirekturDirector

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

50

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

51Profil PerseroanCompany Profile

PENdidikAN dAN/ATAu PELATihAN dEWAN koMiSARiS dAN diREkSi

Sepanjang tahun 2020, pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Nama Pendidikan/ Pelatihan

Name of Education/Training

PenyelenggaraOrganizer

Tanggal Pelatihan/Pendidikan

Date of Training/Education

dEWAN koMiSARiSBoard of Commissioners

Felielyne HalimPresiden KomisarisPresident Commissioner

Ibu Felielyne Halim tidak mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan di tahun 2020.Ms. Felielyne Halim did not attend any education and/or training in 2020.

Pancha ChandraKomisarisCommissioner

Bapak Pancha Chandra tidak mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan di tahun 2020.Mr. Pancha Chandra did not attend any education and/or training in 2020.

Irawan Sastrotanojo

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Bapak Irawan Sastrotanojo tidak mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan di tahun 2020.Mr. Irawan Sastrotanojo did not attend any education and/or training in 2020.

Agnes GorettiKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Ibu Agnes Goretti tidak mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan di tahun 2020.Ms. Agnes Goretti did not attend any education and/or training in 2020.

diREkSiBoard of Directors

Henry HalimPresiden DirekturPresident Director

Bapak Henry Halim tidak mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan di tahun 2020.Mr. Henry Halim did not attend any education and/or training in 2020.

Jeffrey Halim

Wakil Presiden DirekturVice President Director

Bapak Jeffrey Halim tidak mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan di tahun 2020.Mr. Jeffrey Halim did not attend any education and/or training in 2020.

Gordon Zhao-Yu Giang

DirekturDirector

Bapak Gordon Zhao-Yu Giang tidak mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan di tahun 2020.Mr. Gordon Zhao-Yu Giang did not attend any education and/or training in 2020.

EducATioN ANd/oR TRAiNiNg of ThE BoARd of coMMiSSioNERS ANd diREcToRSThroughout 2020, the educations and/or trainings attended by the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors are as follows:

NamaName

JabatanPosition

Nama Pendidikan/ Pelatihan

Name of Education/Training

PenyelenggaraOrganizer

Tanggal Pelatihan/Pendidikan

Date of Training/Education

Leo FirdausDirekturDirector

Management Workshop Regarding “The Trend of Flexible Packaging Industry”

Suzhou Kunlene Film Industry Co. Ltd.

29 Mei 2020May 29, 2020

Management Group Sharing Regarding the Book “The Effective Executive”

Suzhou Kunlene Film Industry Co. Ltd.

22 Juli 2020July 22, 2020

Management Workshop Regarding Industrial 4.0 Manufacturing Execution System (MES) System Application

Suzhou Kunlene Film Industry Co. Ltd.

3 Agustus 2020August 03, 2020

Corporate Social Responsibility Training for Management

Suzhou Kenuosi Enterprise Management Consulting Co. Ltd.

7 Agustus 2020August 07, 2020

Fire DrillFire Control Bureau of Suzhou Industrial Park

13 Agustus 2020August 13, 2020

AEO Customs Policy Updated Training

AEO Consulting Corporation

24 November 2020November 24, 2020

Alexandra Bustami

DirekturDirector

Sabic Trucirle Solutions for Flexible Packaging

Sabic9 Juni 2020June 09, 2020

High Barrier, Recycleable MDO-PR Mono-material Webinar

Bobst Manchester6 Oktober 2020October 06, 2020

Maximing Lamination Adhesion with Converting Substrates Webinar

AIMCAL-USA7 Oktober 2020October 07, 2020

Sugianto EffendiDirekturDirector

Sabic Trucirle Solutions for Flexible Packaging

Sabic9 Juni 2020June 09, 2020

High Barrier, Recycleable MDO-PR Mono-material Webinar

Bobst Manchester6 Oktober 2020October 06, 2020

Maximing Lamination Adhesion with Converting Substrates Webinar

AIMCAL-USA7 Oktober 2020October 07, 2020

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

52

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

53Profil PerseroanCompany Profile

NamaName

JabatanPosition

Nama Pendidikan/ Pelatihan

Name of Education/Training

PenyelenggaraOrganizer

Tanggal Pelatihan/Pendidikan

Date of Training/Education

Yenni Meilina LieDirekturDirector

Seminar Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (“SEOJK”) No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, serta sharing session dari PT Bank Permata Tbk sebagai Juara 3 Kategori Private Keuangan Listed - Annual Report Award (ARA) 2018Financial Services Authority Regulation (“POJK”) Seminar No. 29/POJK.04/2016 concerning the Annual Report of Issuers or Public Companies, Financial Services Authority Circular Letter (“SEOJK”) No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Annual Report of Issuers or Public Companies, as well as a sharing session from PT Bank Permata Tbk as 3rd Place in the Private Financial Category Listed - Annual Report Award (ARA) 2018

BEI dan ICSA14 Januari 2020January 14, 2020

Webinar Kewajiban Notifikasi Merger dan Akuisisi dalam Situasi Pandemi Covid-19 dan Mitigasi RisikonyaWebinar on the Obligation of Merger and Acquisition Notification in the Covid-19 Pandemic Situation and its Risk Mitigation

KPPU dan AEI12 Mei 2020May 12, 2020

Best Practice - POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka dan POJK No. 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan RUPS Perusahaan Terbuka Secara ElektronikBest Practice - POJK No. 15/POJK.04/2020 concerning the Plan and Implementation of Public Company’s General Meeting of Shareholders and POJK No. 16/POJK.04/2020 concerning the Implementation of Public Company’s Electronic GMS

ICSA16 Juni 2020June 16, 2020

“Sustainability Report: A Practical Guidance” Webinar

ICSA25 Juni 2020June 25, 2020

NamaName

JabatanPosition

Nama Pendidikan/ Pelatihan

Name of Education/Training

PenyelenggaraOrganizer

Tanggal Pelatihan/Pendidikan

Date of Training/Education

Yenni Meilina LieDirekturDirector

Webinar “Peluang dan Tantangan Industri & Dunia Usaha pada Masa New Normal”"Opportunities and Challenges of Industry & Business in the New Normal Era" Webinar

AEI17 Juli 2020July 17, 2020

Risk Management for Corporate Secretary Webinar

ICSA23 Juli 2020July 23, 2020

Webinar “Perjanjian Kerja Sama: Antara Legalitas dan Risiko Persaingan Usaha”"Cooperation Agreement: Between Legality and Business Competition Risk" Webinar

KPPU24 Juli 2020July 24, 2020

Seminar Restrukturisasi dan Tindakan KorporasiRestructuring and Corporate Action Seminar

OJK, BEI dan KSEI20 Oktober 2020October 20, 2020

“Outlook 2021: The Year of Opportunity” Webinar

AEI, Kadin, APINDO dan HIPMI

21 Oktober 2020October 21, 2020

Webinar SNI ISO 37001 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di lingkungan Pasar ModalSNI ISO 37001 Webinar on Anti-Bribery Management System (SMAP) in the Capital Market Environment

AEI26 November 2020November 26, 2020

Webinar Pemetaan Sengketa Perdata di Sektor Jasa Keuangan Indonesia tahun 2020Webinar on Mapping Civil Disputes in the Indonesian Financial Services Sector in 2020

AEI15 Desember 2020December 15, 2020

Kho Tiat HongDirekturDirector

Bapak Kho Tiat Hong tidak mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan di tahun 2020.Mr. Kho Tiat Hong did not attend any education and/or training in 2020.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

54

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

55Profil PerseroanCompany Profile

PENgELoLAAN SuMBER dAyA MANuSiAHuman Resources Management

Bagi sebuah perusahaan, faktor pendukung kesuksesan tidak sebatas pada modal besar atau kecanggihan teknologi. Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang juga berperan sebagai pendukung tercapainya visi dan misi Perseroan. Komposisi dan jumlah karyawan Perseroan saat ini telah sesuai dengan strategi dan kebutuhan bisnis Perseroan.

Per 31 Desember 2020, jumlah karyawan Perseroan mencapai 1.237 orang, mengalami peningkatan 1,98% dibandingkan jumlah karyawan per 31 Desember 2019 yang berjumlah sebanyak 1.213 orang. Profil demografi karyawan Perseroan dapat dilihat pada tabel dan bagan berikut ini.

Demografi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Demographic Based on Employment Status

Status KepegawaianEmployment Status

2020 2019

JumlahTotal

PersentasePercentage

(%)

JumlahTotal

PersentasePercentage

(%)Karyawan TetapPermanent Employee

1.022 83% 983 81%

KontrakContract

215 17% 230 19%

JumlahTotal 1.237 100% 1.213 100%

83%

17%

2020

KontrakContract

Karyawan TetapPermanent Employee

KontrakContract

Karyawan TetapPermanent Employee

81%

19%

2019

Demografi Karyawan Berdasarkan Jenjang PendidikanEmployee Demographics Based on Education Level

Jenjang PendidikanEducational Stage

2020 2019

JumlahTotal

PersentasePercentage

(%)

JumlahTotal

PersentasePercentage

(%)Strata 2Master Degree

24 2% 24 2%

Strata 1Bachelor Degree

254 21% 242 20%

Diploma 3Diploma

166 13% 161 13%

SMA dan sederajatUp to Senior High

793 64% 786 65%

JumlahTotal 1.237 100% 1.213 100%

For a company, the success supporting factors are not only limited to large capital or sophisticated technology. Human resources (HR) is one main factor that also plays a significant role in supporting the achievement of the Company’s vision and mission. The composition and number of the Company employees are currently in accordance with the Company’s strategy and business needs.

As of December 31, 2020, the Company’s total number of employees has reached 1,237 people, increasing 1.98%.Compared to the number of employees as of December 31, 2019, which was 1,213 people. The demographic profile of the Company’s employees can be seen in the following table and chart.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

56

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

57Profil PerseroanCompany Profile

Strata 1Bachelor Degree

SMA dan sederajatUp to Senior High

Strata 2Master Degree

Diploma 3Diploma

64%

13%

21%2%

2020

Strata 1Bachelor Degree

SMA dan sederajatUp to Senior High

Strata 2Master Degree

Diploma 3Diploma

65%

13%

20%2%

2019

Demografi Karyawan Berdasarkan Rentang UsiaEmployee Demographic Based on Ages

usiaAges

2020 2019

JumlahTotal

PersentasePercentage

(%)

JumlahTotal

PersentasePercentage

(%)50 > tahun50 > years old 106 8% 88 7%

40 s/d 50 tahun40 to 50 years old 307 25% 303 25%

31 s/d 40 tahun31 to 40 years old 419 34% 388 32%

< 30 tahun< 30 years old 405 33% 434 36%

JumlahTotal 1.237 100% 1.213 100%

31 s/d 40 tahun; 31 to 40 years old

< 30 tahun; < 30 years old

41 s/d 50 tahun; 41 to 50 years old

50 > tahun; 50 > years old

33%

34%

25%

8%

2020

31 s/d 40 tahun; 31 to 40 years old

< 30 tahun; < 30 years old

41 s/d 50 tahun; 41 to 50 years old

50 > tahun; 50 > years old

201936%

32%

7%

25%

STRATEgi PENgELoLAAN SuMBER dAyA MANuSiA

Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang tepat dan berkesinambungan terus dilakukan Perseroan dalam mengembangkan talenta yang berkualitas, berkompeten dan profesional agar dapat mengikuti perkembangan teknologi terkini. Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan inisiatif strategi dan manajemen Sumber Daya Manusia yang kuat, yaitu dengan melakukan dan melanjutkan beberapa inisiatif, yaitu menjalankan program Management Trainee (“MT”), mengembangkan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan internal maupun eksternal, memberikan perencanaan karier yang terarah serta menjaga hubungan industrial yang harmonis. Perseroan senantiasa mengedepankan pendekatan human capital yang berarti karyawan merupakan aset yang sangat berharga dan partner strategis yang harus dikelola dan dikembangkan dalam mendukung laju pertumbuhan Perseroan.

PRogRAM MANAGEMENT TRAINEE

Perseroan telah melaksanakan Program Management Trainee (MT) sejak bulan Oktober 2014 yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengembangkan dan mendidik para pemimpin berkualitas, guna menjamin regenerasi serta mendukung perkembangan dan keberlanjutan usaha Perseroan. Pada tahun 2020, terdapat 6 (enam) peserta Program MT yang telah menjalani program tersebut. Para peserta telah mengajukan dan menjalankan berbagai proyek improvement yang memberikan nilai lebih kepada Perseroan. Selanjutnya, keenam peserta MT berhasil lulus dari program tersebut dan menjadi karyawan tetap serta ditempatkan di berbagai departemen Perseroan.

Pada tahun 2020, Perseroan tetap melanjutkan proses seleksi kandidat MT di berbagai kampus di seluruh Indonesia dengan Program Campus Hiring. Terkait dengan masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda, Perseroan melakukan metode Virtual Campus Hiring, baik pada saat melakukan Company Branding maupun saat melakukan seleksi. Tercatat sebanyak 387 kandidat mengikuti rangkaian acara Virtual Campus Hiring yang diadakan oleh Perseroan. Setelah melakukan proses seleksi lanjutan, terpilih 3 (tiga) peserta MT yang akan bergabung dengan Perseroan pada bulan Januari 2021.

huMAN cAPiTAL MANAgEMENT STRATEgy

The Company carries out proper and continuous HR management in developing qualified, competent and professional talent to keep up with improvements and to operate the latest technology. The Company is always committed to implement strong HR strategic and management initiatives by developing and continuing several programs, i.e. running Management Trainee (“MT”) program, developing HR through internal, and external training, providing targeted career planning, as well as maintaining harmonious industrial relationships. The Company always prioritizes the human capital approach, which means that employees are valuable assets and strategic partners that must be managed and developed to support the Company’s growth.

MANAgEMENT TRAiNEE PRogRAM

The Company has implemented the Management Trainee (MT) Program since October 2014, which aims to identify, develop and educate quality leaders to ensure regeneration and support the development and sustainability of the Company’s business. In 2020, there were 6 (six) MT Program participants who participated. The participants had submitted and carried out various improvement projects that provide added value to the Company. Furthermore, the six MT participants successfully passed the program and became permanent employees and were placed in various departments of the Company.

In 2020, the Company continued selecting MT candidates at various campuses throughout Indonesia with the Campus Hiring Program. Due to the current Covid-19 pandemic situation, the Company implemented Virtual Campus Hiring method during Company Branding and candicate selection. As many as 387 candidates were recorded participating in a series of Virtual Campus Hiring events held by the Company. After carrying out further selection process, 3 (three) MT participants were selected to join the Company in January 2021.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

58

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

59Profil PerseroanCompany Profile

PRogRAM PENgELoLAAN dAN PENgEMBANgAN SuMBER dAyA MANuSiAPerseroan senantiasa berupaya untuk mengoptimalisasi pengelolaan SDM dengan melakukan berbagai program pengembangan kompetensi serta memotivasi karyawan guna mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan ke depannya.

Berikut ini adalah program-program pengelolaan dan pengembangan karyawan yang dilakukan Perseroan:

• ASESMEN TEkNiS

Sejak akhir tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan program Total Quality Management (TQM) dengan melakukan asesmen teknis terhadap para operator dan foreman dari Departemen BOPP, BOPET dan Metalizing. Asesmen teknis ini bertujuan untuk memperoleh peta tingkat kompetensi tiap karyawan terhadap kualifikasi kompetensi yang dipersyaratkan Perseroan, sehingga dapat menyusun program pelatihan teknis yang lebih efektif agar dapat meningkatkan keterampilan serta keahlian dalam pekerjaan masing-masing karyawan.

Asesmen teknis, dilakukan dengan menyusun daftar kompetensi sesuai persyaratan kompetensi setiap jabatan, untuk selanjutnya dilakukan tes tertulis dan observasi oleh atasan masing-masing. Berdasarkan hasil asesmen teknis, setiap operator dan foreman dimasukkan dalam salah satu dari 4 (empat) kategori, yaitu “Sangat Kompeten”, “Kompeten”, “Tidak Kompeten” dan “Sangat Tidak Kompeten”.

Karyawan yang masuk ke dalam kategori “Tidak Kompeten” dan “Sangat Tidak Kompeten”, menjadi prioritas utama untuk diikut-sertakan dalam program pelatihan teknis. Setelah mengikuti pelatihan teknis, asesmen teknis terhadap karyawan tersebut akan dilakukan kembali sampai dapat dipastikan bahwa karyawan tersebut masuk dalam kategori “Kompeten”.

Dari hasil penilaian yang dilakukan pada tahun 2020 terhadap operator dan foreman di departemen BOPP, BOPET dan Metalizing, secara total 96% operator dan foreman telah masuk ke dalam kategori kompeten atau meningkat dibandingkan tahun 2019 yaitu sebesar 86%.

• LEvEL-uP AuToNoMouS MAiNTENANcE

The Company carries out Level-Up Autonomous Maintenance (AM) program for production operators to implement the Total Productive Maintenance (TPM) program. The Level-Up AM Program aims to improve production operators’ knowledge and skills in carrying out Autonomous Maintenance activities in their workplace.

Previously, this AM activity was carried out in collaboration between operators from the Production Department and technicians from the Engineering Department. The activities consist of cleaning, lubrication, inspection and tightening. Operators and technicians have their respective roles, where the main focus of the operator is to carry out cleaning and inspection activities, while the technicians carry out lubrication and tightening activities.

This Level-Up AM program is expected to improve the operators’ knowledge and skills to carry out lubrication and tightening activities where production operators can independently maintain their respective production machines better and more effectively. Thus, technicians’ knowledge and skills can be increased to perform more difficult maintenance jobs to increase production effectiveness.

In 2020, AM activities were carried out on 38 machines and 70 certified employees have been selected to carry out the task of running AM on these machines.

• BEST EMPLoyEE PRogRAM

As a form of appreciation of the Company for its employees’ dedication and performance, the Company has implemented Best Employee program since 2015. Through this program, the Company selects employees who are considered to have wholeheartedly implemented the Company philosophy’s values and practice a safe and healthy work culture so that it is considered to be an example for other employees.

huMAN RESouRcE MANAgEMENT ANd dEvELoPMENT PRogRAM

The Company always strives to optimize HR management by carrying out various competency development programs and motivating employees to support the Company’s business growth in the future.

The following are the employee management and development programs carried out by the Company:

• TEchNicAL ASSESSMENT

Since the end of 2017, the Company has implemented a Total Quality Management (TQM) program by conducting technical assessments of operators and foreman from the BOPP, BOPET and Metalizing Departments. This technical assessment aims to obtain a map of each employee’s competency level against the Company’s competency qualifications to arrange more effective technical training programs to improve skills and expertise in each employee’s work.

The technical assessment is carried out by compiling a list of competencies according to each position’s competency requirements, which is then carried out by a written test and observation by each supervisor. Based on the results of the technical assessment, each operator and foreman is sorted in one of 4 (four) categories, namely “Very Competent”, “Competent”, “Not Competent”, and “Very Incompetent”.

Employees who fall into the “Not Competent” and “Very Incompetent” categories are the top priority to be included in technical training programs. After participating in technical training, the Company will carry out the employee’s technical assessment until it can ascertain that the employee is in the “Competent” category.

Based on the assessment result carried out in 2020 of BOPP, BOPET and Metalizing department's operator and foreman, a total of 96% operator and foreman were categorized as competent, an increase compared to 2019 which was 86%.

• LEvEL-UP AUTONOMOUS MAINTENANCE

Program Level-Up Autonomous Maintenance (AM) dilakukan Perseroan bagi para operator produksi sebagai bagian dari pelaksanaan program Total Productive Maintenance (TPM). Program Level-Up AM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan operator produksi dalam melakukan kegiatan Autonomous Maintenance di tempat kerjanya.

Sebelumnya, kegiatan AM ini dilakukan secara kolaborasi antara operator dari Departemen Produksi dan teknisi dari Departemen Engineering yang terdiri dari pembersihan (cleaning), lubrikasi (lubrication), inspeksi (inspection) dan pengencangan (tightening). Operator dan teknisi memiliki perannya masing-masing, dimana fokus utama operator adalah untuk melakukan kegiatan pembersihan dan inspeksi, sedangkan para teknisi melakukan kegiatan lubrikasi dan pengencangan.

Program Level-Up AM ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para operator agar mampu melaksanakan kegiatan lubrikasi dan pengencangan. Dimana, para operator produksi dapat secara mandiri merawat mesin produksi masing-masing, dengan lebih baik dan lebih efektif. Dengan demikian, pengetahuan dan keterampilan para teknisi dapat ditingkatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan yang lebih sulit guna meningkatkan efektivitas produksi.

Di tahun 2020, kegiatan AM telah dilaksanakan di 38 mesin dan sudah terpilih 70 karyawan yang tersertifikasi untuk mengemban tugas menjalankan AM di mesin-mesin tersebut.

• PRogRAM kARyAWAN TELAdAN

Sebagai bentuk apresiasi Perseroan terhadap dedikasi dan kinerja karyawan, Perseroan mencanangkan program karyawan teladan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2015. Melalui program ini, Perseroan memilih karyawan-karyawan yang dinilai telah mengimplementasikan nilai-nilai falsafah Perseroan serta sepenuh hati mempraktikkan budaya kerja yang aman dan sehat sehingga dianggap dapat memberikan teladan bagi karyawan lainnya.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

60

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

61Profil PerseroanCompany Profile

Seleksi dilakukan dengan cara memilih 2 (dua) orang Karyawan Teladan yang berasal dari berbagai departemen setiap bulan, kemudian dari para Karyawan Teladan yang terpilih setiap bulan tersebut, akan dipilih 1 (satu) Karyawan Teladan Tahunan melalui presentasi di hadapan Direksi. Setiap Karyawan Teladan Tahunan mendapatkan hadiah dan penghargan dari manajemen Indopoly.

• SuMBANg SARAN (SS) dAN guguS kENdALi MuTu (gkM)

Program Sumbang Saran (“SS”) dan Gugus Kendali Mutu (“GKM”) dilakukan Perseroan untuk meningkatkan kinerja secara berkesinambungan melalui upaya-upaya peningkatan mutu, inovasi, serta pemecahan masalah secara non-konvensional oleh karyawan dan sekaligus penghargaan kepada para karyawan yang telah memberikan sumbangsihnya terhadap Perseroan berupa ide atau gagasan untuk memperkuat dan meningkatkan kinerja Perseroan.

Selama tahun 2020, tercatat ada 17 ide improvement yang diberikan oleh karyawan melalui program GKM. Dari 17 ide tersebut, terpilih 6 ide improvement yang kemudian menjadi finalis dalam ajang Grand Convention GKM.

Melalui program SS, karyawan Indopoly telah mengumpulkan 76 ide perbaikan dan pengembangan yang selanjutnya dibagi menjadi 2 (dua) kategori, yaitu proses perbaikan dan peningkatan dan HSE peningkatan. Adapun yang termasuk dalam kategori proses perbaikan dan peningkatan adalah ide-ide perbaikan atau peningkatan yang terkait dengan proses produksi atau operasional sedangkan kategori perbaikan HSE adalah ide-ide perbaikan yang tujuannya mengurangi risiko kecelakan dalam bekerja atau yang terkait dengan kesehatan dalam bekerja.

Dari 76 ide, telah terpilih 3 ide proses perbaikan dan peningkatan serta 3 ide perbaikan HSE yang kemudian menjadi finalis dalam ajang Grand Convention SS. Dalam ajang tersebut, baik SS kategori proses perbaikan dan peningkatan maupun kategori perbaikan HSE dimenangkan oleh tim dari Departemen Engineering.

• PENgEMBANgAN kARyAWAN TERkAiT PERkEMBANgAN iNduSTRi 4.0Perseroan terus melakukan pengembangan dan inovasi, seiring dengan pertumbuhan industri yang saat ini berada dalam revolusi industri 4.0. Salah satunya adalah dengan memperkuat SDM Perseroan melalui pengembangan dan peningkatan kompetensi karyawan dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0. Perseroan telah melakukan berbagai pelatihan karyawan dalam rangka memberikan pemahaman tentang perkembangan teknologi yang menghasilkan revolusi industri 4.0 yang bertujuan memberikan informasi kepada karyawan terkait perubahan-perubahan yang terjadi di dunia industri, terutama yang berhubungan dengan industri 4.0.

Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan karyawan terkait dengan otomasi, yaitu teknologi yang berkaitan dengan penerapan mekanik, sistem elektronik dan berbasis komputer untuk mengoperasikan dan mengendalikan mesin produksi, Perseroan telah mengirimkan karyawan untuk mengikuti Training for Trainer “Otomasi Industri 4.0”. Pelatihan tersebut bertujuan untuk menunjang pemahaman dan penguasaan komputasi otomasi industri yang mencakup algoritma dan pemrograman dasar, pembuatan sistem dan desain otomasi, pemrograman Internet of Things (IoT) dan komputasi Cloud. Karyawan tersebut selanjutnya menjadi Master Trainer untuk Training “Otomasi Industri 4.0” di Perseroan.

Sebagai tindak lanjut dari program Training for Trainer Otomasi Industri, Perseroan menyelenggarakan training introduction Industry 4.0 untuk karyawan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang revolusi industri 4.0 dan juga implikasinya terhadap operasional kerja industri. Indopoly juga mengadakan serangkaian pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam sektor industri yaitu “Android Programming” dan “Internet of Things”.

Pelatihan ini diberikan dengan tujuan agar karyawan mampu membuat aplikasi atau program sederhana yang akan digunakan di dalam proses produksi. Pelatihan ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:• Tahap Basic

Dalam tahap ini, karyawan belajar tentang algoritma, coding dan logika dasar dalam android programming.

Selection is carried out by selecting 2 (two) Best Employees from various departments every month. From the Monthly Best Employees, the Company will select 1 (one) Best Employee of the Year through a presentation in front of the Board of Directors. Best Employee of the Year is awarded by Indopoly management.

• SuggESTioN SySTEM (SS) ANd QuALiTy coNTRoL ciRcLE (Qcc)

The Company implements Suggestion System (SS) and Quality Control Circle (QCC) programs to improve its performance through continuous efforts in quality improvement, innovation, as well as out-of-the-box problem solving from employees and simultaneously acknowledge those employees by giving awards to them who have contributed to the Company in the form of ideas to strengthen and improve the Company’s performance

During 2020, there were 17 improvement ideas submitted by employees through the QCC program. Of the 17 improvement ideas, 6 ideas were selected, which later became the finalists in the QCC Grand Convention event.

Indopoly employees have collected 76 improvement ideas through the SS program, which were divided into 2 (two) categories: process improvement and HSE enhancement. Those included in the process improvement and HSE enhancement are ideas for improvements related to the production or operational process, while HSE enhancement are improvement ideas which aim to reduce the risk of accidents at work or those related to health.

Of the 76 ideas, 3 process improvement ideas and 3 HSE improvement ideas were selected as the finalists in the SS Grand Convention event. In this event, both the SS process improvement category and the HSE improvement category were won by a team from the Engineering Department.

• EMPLoyEE dEvELoPMENT AcTiviTiES RELATEd To iNduSTRy 4.0The Company continues to improve and innovate, in line with the industry’s development, which is currently in the industrial revolution 4.0 by strengthening the Company’s human resources through developing and enhancing employee competencies. The Company has conducted various employee training to understand technological developments that have resulted in the industrial revolution 4.0, which aims to provide information to employees regarding changes in the industrial world, especially those related to industry 4.0.

Besides improving employee capabilities related to automation, that is, technology related to the application of mechanical, electronic and computer-based systems to operate and control production machines, the Company has sent an employee to participate in the Training for Trainer “Industrial Automation 4.0”. The training aims to support understanding and mastery of industrial automation, including algorithms and basic programming, system development and automation design, Internet of Things (IoT) programming and cloud computing. The employee subsequently became Master Trainer for the “Industrial Automation 4.0” Training at the Company.

As a follow-up to the Industrial Automation Training for Trainers program, the Company held industry 4.0 introduction training for employees to understand the industrial 4.0 revolution and its implications for industrial work operations. In addition, Indopoly also held a series of training related to the development and utilization of technology in the industrial sector, “Android Programming” and “Internet of Things”.

This training is given with the aim that employees can make simple applications or programs that will be used in the production process. This training is divided into several stages; they are:• Basic stage

In this stage, employees learn about algorithms, coding and basic logic in android programming.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

62

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

63Profil PerseroanCompany Profile

• Tahap MediumDalam tahap ini, karyawan belajar tentang komputasi awan (Cloud) sehingga karyawan dapat menghubungkan aplikasi dengan database.

• Tahap AdvanceDalam tahap ini, karyawan belajar tentang bagaimana cara menghubungkan aplikasi/program ke perangkat (hardware).

Selama tahun 2020, Perseroan telah mengadakan 2 batch training “Introduction of Industry 4.0” yang diikuti oleh 83 karyawan. Terkait dengan training “Android Programming” dan “Internet of Things”, Perseroan telah mengadakan 2 batch training untuk tahapan Basic Training, yang diikuti oleh 26 karyawan dan juga 3 batch training untuk tahapan Medium Training, yang diikuti oleh 24 karyawan. Pada tahun 2021, program training ini akan dilanjutkan dengan tahapan Advance Training dimulai dengan pengenalan penggunaan Arduino dan aplikasinya ke perangkat.

Perseroan juga menyelenggarakan pelatihan Phyton Basic Programming and Applied Data Science untuk Staf IT dan Staf Engineering untuk meningkatkan kemampuan mereka. Python adalah bahasa pemrograman yang umum dipakai untuk membangun sistem cyber-fisik dan Internet of Things. Materi yang dipelajari dalam pelatihan tersebut di antaranya adalah Python Basic Operators, Python Functions and Moduls, Python Decision Making and Loops, Visualization with Matplotlib, Machine Learning.

Selain pelatihan tentang Phyton Programming, Perseroan juga mengadakan pelatihan Mobile Application Development with Xamarin untuk meningkatkan kemampuan Tim IT dalam programming untuk pembuatan aplikasi dalam android.

Tentunya kemampuan-kemampuan programming di atas, akan rentan terhadap cyber crime apabila tidak disertai dengan peningkatan sistem keamanan IT. Oleh karena itu, Perseroan mengirimkan karyawan Departemen IT untuk mengikuti program Certified Ethical Hacker. Tujuan dari program sertifikasi tersebut adalah untuk membekali pesertanya untuk meningkatkan sistem keamanan IT dalam Perseroan.

Perseroan memiliki server (pusat data) yang di dalamnya terdapat banyak data yang tersimpan. Keamanan adalah hal yang sangat penting, oleh karenanya setiap data harus dilindungi dari risiko cybercrime.

FAMILY GATHERING vIRTUAL

Di tengah pandemi Covid-19, Perseroan menyelenggarakan acara Family Gathering yang dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom. Tema Family Gathering tahun 2020 ini adalah “As One to Fight Covid-19”, dilaksanakan dengan konsep edukatif melalui pemaparan oleh Top Management dan Talk Show Covid-19 oleh dokter klinik Perseroan, yang disertai dengan kuis berhadiah dan doorprize.

Tujuan dilaksanakannya Family Gathering ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara karyawan dan antara keluarga karyawan, dan terutama untuk sarana sosialisasi dan edukasi kepada keluarga karyawan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Perseroan dan rumah tinggal (“Rumah Indopoly” dan “Rumah Keluarga”). Diharapkan karyawan dan keluarga karyawan turut mendukung dan berkomitmen mencegah penyebaran Covid-19 baik di Indopoly maupun di rumah kediaman karyawan, dengan menerapkan 5M yang dicanangkan Perusahaan, yaitu:1. Menjaga jarak;2. Menghindari keramaian;3. Mencuci tangan;4. Memakai masker;5. Menjaga imun.

Family Gathering dilaksanakan sebanyak 8 kali, yaitu pada tanggal 14, 21 dan 28 November 2020 di mana setiap Batch dilaksanakan dengan durasi sekitar 1 jam. Kegiatan Family Gathering 2020 berjalan lancar dan meriah dan karyawan beserta keluarga sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

huBuNgAN iNduSTRiAL

Perseroan memandang pentingnya hubungan antara perusahaan, manajemen dan karyawan sebagai hubungan industrial yang melandasi pengelolaan organisasi yang sehat dan bermutu. Perseroan memberikan kebebasan kepada seluruh karyawan untuk berorganisasi dalam wadah Serikat Pekerja (SP) Indopoly.

• Medium stageIn this stage, employees learn about cloud computing to connect applications with the database

• Advance stageIn this stage, employees learn about how to connect applications/programs to devices (hardware).

In 2020, the Company held 2 training batches “Introduction of Industry 4.0”, which was attended by 83 employees. Regarding the training on “Android Programming” and “Internet of Things”, the Company has held 2 batches of training for the Basic Training stage, which was attended by 26 employees, and 3 batches of training for the Medium Training stage, which was attended by 24 employees. In 2021, this training program will be continued with an Advance Training stage, starting with an introduction to the use of Arduino and its application to devices.

The Company has also held Python Basic Programming and Applied Data Science training for IT staff and engineering staff to improve their abilities. Python is a programming language commonly used to build cyber-physical systems and the Internet of Things. The materials studied in training included Python Basic Operators, Python Functions and Modules, Python Decision Making and Loops, Visualization with Matplotlib, Machine Learning.

In addition to training on Python Programming, the Company also held training on Mobile Application Development with Xamarin to improve the IT Team’s programming ability to develop Android applications.

Of course, the above programming capabilities will be vulnerable to cybercrime if not accompanied by an increase in IT security systems. Therefore, the Company sent an employee from IT Department to join the Certified Ethical Hacker program. The purpose of the certification program is to equip participants to improve the Company’s IT security system.

Companies have servers (data centers) in which there are many data stored. Therefore, security is very essential because every data must be protected from the risk of cybercrime.

viRTuAL fAMiLy gAThERiNg

Amid the Covid-19 pandemic, the Company held a Family Gathering event held virtually using the Zoom application. The theme of the 2020 Family Gathering is “As One to Fight Covid-19”, carried out with an educational concept through enlightenment by Top Management and a Covid-19 Talk Show by Company doctor, accompanied by a quiz with prizes and door prizes.

The purpose of holding this Family Gathering is to strengthen the relationship among employees and among employees’ families, especially as a means of socializing and educating employees’ families regarding preventing the spread of Covid-19 in the Company’s environment and residences (Indopoly House and Family House). The Company hopes that employees and their families will support and commit to preventing the spread of Covid-19 both in Indopoly and at home by implementing the 5M:

1. Maintain your distance;2. Avoid crowds;3. Wash your hands;4. Wear a mask;5. Maintain immunity.

The Family Gathering was held in 8 batches, on November 14, 21 and 28, 2020, where each batch was held for about 1 hour. The 2020 Family Gathering activities went well and lively. Employees and their families were very enthusiastic about participating in this activity.

iNduSTRiAL RELATioNS

The Company understands the importance of the relations among the Company, management, and employees as industrial relations that underlie sound and quality organizational management.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

64

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

65Profil PerseroanCompany Profile

Perseroan secara rutin menggelar kegiatan Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit sebagai forum komunikasi antara manajemen dan 3 (tiga) serikat pekerja yang terdapat di Indopoly, untuk mempertahankan keharmonisan hubungan industrial yang telah terjalin dengan baik selama ini. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menampung aspirasi karyawan serta membahas beberapa aspek terkait kedisiplinan, peningkatan produktivitas, keamanan dan kebersihan di lingkungan kerja, kegiatan kekaryawanan dan lain-lain.

Di sepanjang tahun 2020, Perseroan telah menyelenggarakan LKS Bipartit sebanyak 25 (dua puluh lima) kali tanpa terjadi perselisihan ketenagakerjaan antara Perseroan dan SP. Berikut beberapa topik yang dibahas dalam kegiatan LKS di tahun 2020:1. Pembahasan tentang tanggap darurat pencegahan

penularan Covid-19;2. Pembahasan tentang penerapan Adaptasi

Kebiasaan Baru terkait pandemi Covid-19;3. Pembahasan tentang antisipasi penerapan

Pembatasan Sosial Berskala Besar;4. Pembahasan tentang kegiatan Family Gathering

Virtual; dan5. Perundingan penyesuaian upah tahun 2021 bagi

karyawan Golongan 1-3.

PRogRAM PENgELoLAAN SuMBER dAyA MANuSiA kE dEPAN

Untuk tahun 2021, Perseroan memiliki rencana untuk menyelenggarakan program-program berikut:

• Pembekalan Persiapan Masa Pensiun

Untuk membekali karyawan yang akan memasuki masa pensiun, Perseroan berencana memberikan pelatihan pembekalan masa pensiun kepada karyawan yang berusia 50 tahun ke atas. Pelatihan ini difokuskan pada 3 (tiga) aspek, yaitu persiapan fisik/kesehatan, persiapan psikologis dan persiapan pengelolaan keuangan. Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan karyawan dapat lebih siap dalam menghadapi masa pensiunnya.

Dalam pembekalan ini, metode yang digunakan adalah sharing dan simulasi. Kegiatan ini rencananya dilakukan di tahun 2020 tetapi belum bisa dilaksanakan sesuai rencana dan akan dilakukan di tahun 2021.

• Program Operator/Teknis yang Multi-SkillGuna meningkatkan resiliensi operasional Perseroan selama terjadinya pandemi, Perseroan membuat Program Operator/Teknisi yang Multi-Skill. Program ini dilakukan dengan dengan prinsip job-enlargement, dimana seorang operator atau teknisi diperluas kemampuannya untuk melakukan pekerjaan yang sejenis dan selevel namun beda obyek. Contohnya:1. Seorang planner yang tadinya memiliki

spesialisasi untuk melakukan perencanaan produksi BOPP akan diperluas kemampuannya agar dapat melakukan perencanaan produksi BOPET;

2. Seorang operator yang tadinya memiliki kemampuan untuk mengoperasikan mesin BOPET akan diperluas kemampuannya agar dapat mengoperasikan mesin finishing BOPET; dan

3. Seorang teknisi yang tadinya memiliki kemampuan untuk melakukan perawatan mesin di bagian MDO akan diperluas kemampuannya agar mampu melakukan perawatan mesin di bagian TDO.

Program ini akan dilakukan melalui serangkaian program pelatihan kepada karyawan di sejumlah departemen, di antaranya PPIC, BOPP, BOPET, Metalizing, QC dan Engineering.

The Company gives freedom to all employees to be involved in the Indopoly Labors Union (SP). The Company routinely holds Bipartite Cooperation Institution (LKS) activities as a communication forum between management and the 3 (three) labor unions in Indopoly to maintain harmonious industrial relations that have been well established so far. This activity is carried out to accommodate employee aspirations and discuss several aspects related to discipline, increased productivity, safety and cleanliness in the work environment, employment activities, and others.

Throughout 2020, the Company has held 25 (twenty-five) Bipartite LKS without any labor disputes between the Company and SP. The following are some of the topics discussed in LKS activities in 2020:

1. Discussion on emergency response to prevent the transmission of Covid-19;

2. Discussion on the application of New Habit Adaptations related to the Covid-19 pandemic;

3. Discussion on anticipating the implementation of Large-Scale Social Restrictions;

4. Discussion on Virtual Family Gathering activities; and

5. 2021 wage adjustment negotiations for employees Grades 1-3.

fuTuRE hR MANAgEMENT PRogRAM

For 2021, the Company has plans to organize the following programs:

• Preparation for Retirement

To prepare employees who are about to retire, the Company plans to provide retirement preparation training to employees at the age of 50 and above. The training focuses on 3 (three) aspects which are physical/health preparation, psychological preparation, and financial management preparation. This training is expected to help employees to be more prepared for their retirement.

In this preparation, the methods used are sharing and simulation. This activity is planned to be carried out in 2020 but cannot be implemented as planned and will be carried out in 2021.

• Multi-Skill Operator / Technical ProgramTo increase the Company’s operational resilience during the pandemic, the Company created a Multi-Skill Operator / Technician Program. This program is carried out with the principle of job-enlargement. An operator or a technician is expanded to do similar work and on the same level but with different objects. Example:

1. A planner who previously specialized in BOPP production planning will be expanded to be able to plan BOPET production;

2. An operator who previously can operate BOPET machines will be expanded to be able to operate BOPET finishing machines; and

3. A technician who previously can perform machine maintenance in the MDO section will be expanded to be able to perform machine maintenance in the TDO section.

This program will be carried out through a series of training programs for employees in several departments, including PPIC, BOPP, BOPET, Metalizing, QC, and Engineering.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

66

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

67Profil PerseroanCompany Profile

koMPoSiSi PEMEgANg SAhAMShareholders composition

Kepemilikan Saham Indopoly per 31 Desember 2020Indopoly Share Ownership as of December 31, 2020

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamAmount of Shares

Jumlah Nominal Nominal Value

(Rp)

Persentase Kepemilikan

Ownership Percentage (%)

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd 1.903.153.710 190.315.371.000 29,54%

Noble Ox International Ltd 1.491.910.560 149.191.056.000 23,15%

PT Supernova Flexible Packaging 1.849.531.010 184.953.101.000 28,70%

Masyarakat (masing-masing kepemilikan di bawah 5%)Public (each ownership below 5% ownership)

IndividuIndividual

788.069.529 78.806.952.900 12,23%

InstitusiInstitution

410.714.700 41.071.470.000 6,38%

JumlahTotal 6.443.379.509 644.337.950.900 100,00%

Komposisi Pemegang Saham Indopoly Berdasarkan Status (per 31 Desember 2020)Indopoly Shareholders Composition by Status (as of December 31, 2020)

Status Pemegang Saham

Shareholders Status

Jumlah PemegangSaham

Number of Shareholders

Jumlah SahamAmount of Shares

Persentase Kepemilikan

Ownership Percentage(%)

Kepemilikan Institusi LokalLocal Institution Ownership

15 2.011.467.410 31,22%

Kepemilikan Institusi AsingForeign Institution Ownership

8 3.643.842.570 56,55%

Kepemilikan Individu LokalLocal Individual Ownership

1.966 787.254.129 12,22%

Kepemilikan Individu AsingForeign Individual Ownership

7 815.400 0,01%

JumlahTotal 1.996 6.443.379.509 100,00%

Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi 2019-2020Share Ownership of Member of the Board of Commissioners and Directors’ 2019-2020

NamaName

2020

Jumlah Saham (lembar)Total Shares (share)

Persentase KepemilikanOwnership Percentage

(%)dewan komisarisBoard of Commissioners

Felielyne HalimNihilNil

Pancha ChandraNihilNil

Irawan SastrotanojoNihilNil

Agnes GorettiNihilNil

DireksiBoard of Directors

Henry HalimNihilNil

Jeffrey HalimNihilNil

Gordon Zhao-Yu GiangNihilNil

Leo FirdausNihilNil

Sugianto EffendiNihilNil

Alexandra BustamiNihilNil

Yenni Meilina LieNihilNil

Kho Tiat HongNihilNil

JumlahTotal

NihilNil

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

68

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

69Profil PerseroanCompany Profile

STRukTuR PEMEgANg SAhAM Shareholders Structure

Jefflyne Goldenholdings Pte Ltd

(29,54%)

PT Supernova Flexible Packaging

(28,70%)

Noble ox international Ltd

(23,15%)

PuBLic(18,61%)

golden PolindoIndustries Pte. Ltd

(89,24%)

Suzhou KunleneFilm Industries Co., Ltd

(100,00%)

Yunnan KunleneFilm Industries Co., Ltd.

(100,00%)

ILENE, Inc(100,00%)

Pemegang Saham Pengendali Perseroan adalah Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd.

The Company’s Controlling Shareholder is Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd.

iNfoRMASi ENTiTAS ANAk Subsidiaries Information

Perseroan memiliki 4 (empat) entitas anak yang terdiri dari 2 (dua) entitas anak langsung dan 2 (dua) entitas anak tidak langsung. Ke empat entitas anak Perseroan beroperasi secara internasional dengan jaringan pemasaran dan basis konsumen kelas dunia. Sampai dengan 31 Desember 2020, Perseroan tidak memiliki Perusahaan Asosiasi maupun Perusahaan Ventura, dengan demikian tidak terdapat informasi terkait informasi tentang entitas tersebut.

The Company owns 4 (four) subsidiaries consisting of 2 (two) direct subsidiaries and 2 (two) indirect subsidiaries. The four entities operate a multinational operation with worldwide marketing network and international customer base. As of December 31, 2020, the Company owns no Associate nor Venture Company; thus, there is no information related to them.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

70

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

71Profil PerseroanCompany Profile

ENTiTAS ANAk kEPEMiLikAN LANgSuNg

goLdEN PoLiNdo iNduSTRiES PTE. LTd

Golden Polindo Industries Pte. Ltd (GPI) merupakan entitas anak yang 89,24% sahamnya dimiliki Perseroan. GPI adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi dan berdomisi di Singapura yang didirikan pada tanggal 4 Oktober 1994 berdasarkan hukum negara Republik Singapura. GPI berfungsi sebagai perusahaan induk dari 2 (dua) pabrik milik Perseroan yang berlokasi di Tiongkok. Per 31 Desember 2020, total aset GPI tercatat sebesar USD91.056.912, meningkat 5,8% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai USD86.049.144.

iLENE iNc.

Pada tanggal 15 April 2015, Perseroan mendirikan anak perusahaan yang bernama Ilene, Inc. dengan kepemilikan 100% saham. Ilene, Inc didirikan berdasarkan Hukum Korporasi Umum Delaware dan berdomisili di Illinois, Amerika Serikat. Ilene, Inc memfokuskan usahanya untuk memasarkan dan menjual seluruh rangkaian produk film high-end kepada perusahaan-perusahaan di Amerika Utara dan Amerika Selatan sebagai langkah strategis Perseroan untuk memperluas pangsa pasar di benua Amerika. Per 31 Desember 2020, total aset Ilene, Inc. tercatat sebesar USD3.631.124, menurun 3,4% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai USD3.758.218.

ENTiTAS ANAk kEPEMiLikAN TidAk LANgSuNgSuzhou kuNLENE fiLM iNduSTRiES co., LTd

Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. (SKFI) merupakan entitas anak tidak langsung Perseroan yang 100% sahamnya dimiliki oleh GPI dan berdomisili di Tiongkok. SKFI didirikan pada tanggal 23 Desember 2001 berdasarkan hukum Tiongkok dan memulai produksinya secara komersial pada Oktober 2003 dengan pabrik yang berlokasi di area seluas 9,5 hektar di Taman Industri Suzhou, Suzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok. Total kapasitas produksi pabrik SKFI adalah sebesar 25.000 ton film BOPP per tahun dan sebagian besar produk yang dihasilkan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kemasan makanan dan non-makanan perusahaan manufaktur lokal maupun perusahaan yang berada di luar Tiongkok. Per 31 Desember 2020, total aset SKFI tercatat sebesar USD84.957.909, meningkat 4,1% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai USD81.618.410.

diREcT SuBSidiARiES

goLdEN PoLiNdo iNduSTRiES PTE. LTd

Golden Polindo Industries Pte. Ltd (GPI) is a subsidiary whose shares are 89.24% owned by the Company. GPI is a company engaged in investment and domiciled in Singapore which was founded on October 4, 1994 under the Republic of Singapore Law. GPI functions as the holding company of 2 (two) plants owned by the Company which are located in China. As of December 31, 2020, GPI's total assets were recorded at USD91,056,912, increasing 5.8% compared to the previous year which reached USD86,049,144.

iLENE iNc.

On April 15, 2015, the Company established a subsidiary named Ilene, Inc., owning 100% of its shares. Ilene, Inc was founded under the Delaware General Corporation Law and domiciled in Illinois, United States. Ilene, Inc. focuses on marketing and selling high-end film products to companies in North America and South America as the Companys’s strategic steps to expand its market share in the American continent. As of December 31, 2020, Ilene, Inc.'s total assets recorded at USD3,631,124, decreasing 3.4% compared to the previous year, which reached USD3,758,218.

iNdiREcT SuBSidiARiES

Suzhou kuNLENE fiLM iNduSTRiES co., LTd

Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. (SKFI) is the Company's indirect subsidiary, which is 100% owned by GPI and domiciled in China. SKFI was established on December 23, 2001 under the law of the People’s Republic of China and started its commercial production in October 2003 with a plant located on 9.5 hectares of land in the Suzhou Industrial Park, Suzhou, Jiangsu Province, China. SKFI total production capacity is 25,000 tons of BOPP film per year and most of the productions are intended to meet the packaging needs of food and non-food manufacturing companies, locally and outside of China. As of December 31, 2020, SKFI's total assets were recorded at USD84,957,909, increasing 4.1% compared to the previous year,which reached USD81,618,410.

yuNNAN kuNLENE fiLM iNduSTRiES co., LTd.

Perseroan juga memiliki entitas anak tidak langsung yang 100% sahamnya dimiliki oleh SKFI dan berdomisili di Tiongkok, yakni Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. (YKFI) yang didirikan pada tanggal 19 Desember 1994 berdasarkan hukum Tiongkok. Sebagai produsen film premium untuk industri kemasan fleksibel, YKFI mulai berproduksi secara komersial pada bulan Agustus 1996. Seluruh hasil produksi YKFI dipergunakan untuk melayani kebutuhan kemasan fleksibel produsen rokok di Tiongkok dengan total kapasitas produksi sebesar 10.000 ton BOPP film per tahun. Pabrik YKFI berdiri di atas lahan seluas 5,9 hektar di Kunming National Economic and Technological Development Zone, Niujiezhuang, Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok. Per 31 Desember 2020, total aset YKFI tercatat sebesar USD34.886.491, meningkat 12,0% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai USD31.154.331.

yuNNAN kuNLENE fiLM iNduSTRiES co., LTd.

The Company also has an indirect subsidiary which is 100% owned by SKFI and is domiciled in China, namely Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. (YKFI) incorporated on December 19, 1994, under the laws of the People’s Republic of China. As manufacturer of premium film for flexible packaging films, YKFI started commercial production in August 1996. Its entire production line is dedicated to meet China cigarette manufacturers’ demand for flexible packaging with a total production capacity of 10,000 tons BOPP films per annum. YKFI’s plant is located on 5.9 hectares of land in the Kunming National Economic and Technological Development Zone, Niujiezhuang, Kunming, Yunnan Province, People’s Republic of China. As of December 31, 2020, YKFI's total assets were recorded at USD34,886,491, increasing 12.0% compared to the previous year which reached USD31,154,331.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

72

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

73Profil PerseroanCompany Profile

kRoNoLogiS PENcATATAN SAhAMShare Listing chronology

Pada tanggal 30 Juni 2010, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-5908/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana. Menindaklanjuti surat tersebut, pada tanggal 9 Juli 2010, Perseroan melakukan aksi Initial Public Offering (IPO) atau Penawaran Umum Perdana Saham dengan mencatatkan 2.300.178.500 saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp210 per saham. Nilai keseluruhan dari penawaran tersebut adalah sebesar Rp483.037.485.000 atau 35,17% dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perseroan juga menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I atau 6,67% dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana. Pemegang Waran Seri I berhak untuk membeli 1 saham dengan harga pelaksanaan awal Rp 250 per saham dimulai dari tanggal 10 Januari 2011 sampai dengan 9 Juli 2013 dimana setelah masa pelaksanaan berakhir, hak tersebut akan menjadi kadaluwarsa dan batal demi hukum. Sebanyak 2.878.729 saham telah diterbitkan dan sebagian dari Waran Seri I telah dilaksanakan per tanggal 9 Juli 2013 sehingga meningkatkan modal disetor Perseroan menjadi sebesar Rp431.809.350.

Tidak ada perubahan jumlah saham yang diterbitkan Perseroan sejak tahun 2013 sampai dengan 31 Desember 2020.

On June 30, 2010, the Company received an Effective Statement Letter from the Chairman of the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) No. S-5908/BL/2009 to conduct an Initial Public Offering. Following the issuance of the said letter, on July 9, 2010, the Company conducted an Initial Public Offering (IPO) by listing 2,300,178,500 shares, each with a nominal value of IDR100 per share and an offering price of IDR210 per share. The total value of the offering amounted to IDR483,037,485,000 or 35.17% of the issued and fully paid shares.

Inline with the Initial Public Offering, the Company also issued 460,035,700 Series I Warrant or 6.67% of the issued and paid-up capital after the initial public offering. Series I Warrant holders are entitled to purchase one share at an initial exercise price of IDR250 per share starting from January 10, 2011 to July 9, 2013, where after the exercise period ends, the right will expire and be null and void. A total of 2,878,729 shares have been issued and part of the Series I Warrant have been exercised as of July 9, 2013, increasing the Company's paid-in capital to IDR431,809,350.

There has been no change in the total shares issued by the Company from 2013 to December 31, 2020.

iNfoRMASi TENTANg kRoNoLogiSPENERBiTAN EfEk LAiNNyAChronological Information on Other Securities Issuance

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 maupun tanggal disampaikannya data/informasi ini, Perseroan tidak menerbitkan efek lainnya dalam bentuk apapun. Dengan demikian tidak terdapat informasi terkait nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, tanggal jatuh tempo efek lainnya, nilai penawaran efek lainnya, nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan dan peringkat efek.

As of December 31, 2020, as well as the date on which this data/information is submitted, the Company did not issue other securities in any form. Therefore, there is no information regarding the names of other securities, the year of issue of other securities, the interest rate/return of other securities, the maturity date of other securities, offering value of other securities, name of exchange where other securities are listed and rating of the securities.

LEMBAgA dAN PRofESi PENuNJANg PASAR ModAL

Capital Market Supporting Institutions and Professions

Daftar Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalList of Capital Market Supporting Institutions and Professions

Nama Lembaga/Profesi

Name of Institution/Professions

AlamatAddress

Jasa yang Diberikan Types of Services

BiayaFees(Rp)

Periode PenugasanAssignment

PeriodBiro Administrasi EfekSecurities Administration Bureau

PT Raya Saham Registra

Gedung Plaza Sentral, Lantai 2 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930

Melaksanakan kegiatan penyimpanan dan pengalihan hak atas saham para investor dan menyusun daftar pemegang saham dan perubahannya untuk melakukan pembukuan pemegang saham (pembuatan Daftar Pemegang Saham) atas permintaan Perseroan.

Perform the recording and transfer of stock; and prepare the list of shareholders and its changes for bookkeeping at the request of the Company.

Rp22.500.000

Januari-Desember2020

January-December 2020

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan

Plaza Asia, Lantai 10 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190

Melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia.

Perform audit on the Company’s Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2020, in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants.

Rp550.000.000

Januari-Desember2020

January-December2020

Notaris

Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn.

Jalan Biak No. 7D Jakarta 10150

Melaksanakan notulensi Rapat Umum Pemegang Saham, menyiapkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan memeriksa keabsahan implementasi Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang ada dalam peraturan pasar modal.

Prepare the minutes of the General Meeting of Shareholders (GMS) and statement of GMS resolutions, and verify the validity of the implementation of the GMS in accordance with the provisions of the capital market regulations.

Rp20.500.000

Januari-Desember2020

January-December2020

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

74

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

75

ANALISIS DANPEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

7776

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

TiNJAuAN oPERASioNALoperational overview

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai jenis film Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) dan Biaxially Oriented Polyester (BOPET) untuk industri pengemasan fleksibel, Indopoly senantiasa berinovasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi usaha melalui beberapa strategi yang berorientasi kepada peningkatan produksi, pemasaran, penelitian & pengembangan serta pengembangan usaha. Beberapa strategi yang telah diterapkan tersebut berkontribusi dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya sekaligus mendorong tercapainya pertumbuhan usaha berkelanjutan.

In performing its operational activities as a company that produces various types of Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) and Biaxially Oriented Polyester (BOPET) films for the flexible packaging industry, Indopoly carries out its operations by continuously innovate to increase its business effectiveness and efficiency through a number of strategies oriented to increase efficiency in production, marketing, research & development, and business development. Some of these implemented strategies have contributed to provide added value for shareholders and other stakeholders while encouraging sustainable business growth.

PRodukSi

Proses produksi merupakan komponen yang sangat penting bagi Indopoly. Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu sebagai prioritas utama agar dapat memberikan hasil terbaik atas berbagai film BOPP dan BOPET yang dihasilkan melalui kegiatan produksi dari beberapa lini yang terintegrasi, antara lain: 1. Pabrik2. Permesinan dan Peralatan3. Rantai Pasokan4. Produk5. Keragaman Produk6. Pengembangan Teknologi7. Operasi yang Unggul

PABRik

Perseroan memiliki 3 (tiga) pabrik yang berlokasi di Indonesia dan Tiongkok dengan strategi fokus pelayanan masing-masing. Pabrik di Purwakarta, Indonesia dan Suzhou, Tiongkok memproduksi berbagai produk untuk melayani produsen lokal dan internasional untuk segmen rokok, kemasan makanan, kemasan non makanan dan film khusus lainnya. Sementara itu, pabrik yang berlokasi di Kunming, Tiongkok fokus untuk melayani kebutuhan film pabrik rokok lokal.

Lokasi pabrik Perseroan yang strategis memungkinkan pendistribusian produk yang efisien waktu dan biaya sehingga pengiriman produk dapat dilakukan secara optimal. Ketiga pabrik tersebut memiliki total kapasitas produksi film yang mencapai 100.000 ton per tahun dengan komposisi sebagai berikut:

PRoducTioN

The production process is an essential component for Indopoly. Thus, it is the Company’s utmost priority to continuously improve production quality in order to produce the best BOPP and BOPET films through its integrated production process, which are the followings:

1. Plants2. Machinery and Equipment3. Supply Chain4. Products5. Products diversification6. Technological Advancement7. Operational Excellence

PLANTS

The Company owns 3 (three) plants located in Indonesia and China – each with their respective service focus strategy. The plants in Purwakarta, Indonesia, and Suzhou, China, produce various lines of products to serve local and international manufacturers of cigarettes, food packaging, non-food packaging, and other specialty film segments. Meanwhile, the plant in Kunming, China, focuses on the local cigarette manufacturers.

The Company’s plants in strategic locations allow a timely and cost-efficient product distribution therefore optimal product delivery can be achieved. In total, the three plants have a production capacity of 100,000 tons of films per year with the following composition:

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

7978

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Kapasitas Produksi per TahunProduction Capacity per year

PabrikPlant

Jumlah ProduksiTotal Production (Ton)

komposisiComposition

(%)Purwakarta, Indonesia 65.000 65,00%

Suzhou, Tiongkok 25.000 25,00%

Kunming, Tiongkok 10.000 10,00%

JumlahTotal 100.000 100,00%

MESiN dAN PERALATAN

Berkomitmen untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan, maka Perseroan selalu menggunakan peralatan dan mesin-mesin canggih dari Jerman, Inggris dan Amerika Serikat untuk mendukung operasional di ketiga pabrik milik Perseroan. Ketiga negara tersebut dipilih karena telah memiliki rekam jejak yang baik serta memiliki produsen ternama dalam menghasilkan permesinan yang unggul dan mutakhir agar dapat menjamin kualitas produksi Perseroan. Produsen - produsen dari 3 (tiga) negara tersebut, yaitu:1. Brückner Maschinenbau, Jerman – produsen mesin

utama Perseroan dengan kontribusi 4 (empat) unit produksi BOPP dan 1 (satu) unit BOPET.

2. Davis Standard, Amerika Serikat – produsen 2 (dua) unit mesin laminasi termal yang digunakan Perseroan.

3. Applied Materials, Jerman – produsen 5 (lima) unit mesin vacuum metalizing yang digunakan Perseroan.

4. Kampf, Jerman – produsen mesin potong untuk menghasilkan barang jadi.

5. Atlas, Inggris – produsen mesin potong untuk menghasilkan barang jadi.

Dalam menjalankan kegiatan produksinya, Perseroan senantiasa menjaga kinerja mesin serta peralatan yang digunakan, agar terus berada dalam kondisi prima untuk meningkatkan efisiensi kegiatan produksi di seluruh pabrik. Mengingat produsen – produsen mesin tersebut menyediakan layanan pemeliharaan (maintenance) secara daring, hal tersebut memudahkan Perseroan untuk menjaga mesin dan peralatan yang digunakan agar tetap dalam kondisi prima guna mendukung efektivitas dan efisiensi kegiatan produksi.

MAchiNERy ANd EQuiPMENT

Committed to maintain the quality of their products and support their plants’ operations, the Company utilizes state of the art equipment and machines from Germany, Britain, and the United States to support operations in the three plants. The three countries were chosen based on their track records as well as for having top-notch manufacturers that produce superior and cutting-edge machinery, which will ensure the quality of the Company's production. The manufacturers from the 3 (three) countries are:1. Brückner Maschinenbau, Germany - the Company's

primary machine manufacturer contributing 4 (four) BOPP production units and 1 (one) BOPET unit.

2. Davis Standard, United States - manufacturer of 2 (two) units of thermal lamination machines used by the Company.

3. Applied Materials, Germany - manufacturer of 5 (five) units of vacuum metalizing machines used by the Company.

4. Kampf, Germany - manufacturer of slitter machines for finishing process.

5. Atlas, UK - manufacturer of slitter machines for finishing process.

In carrying out its operational activities, the Company always maintains the performance of all its machinery and equipment to ensure that they remain in prime condition as a way to increase production efficiency in all plants. The fact that the machine manufacturers provide online maintenance services has helped the Company in assuring that all the machines and equipment will always be well-maintained and able to support the production activities effectively and efficiently.

RANTAi PASokAN

Untuk memastikan ketersediaan bahan baku yang berkualitas tinggi, Perseroan menerapkan sistem seleksi ketat terhadap pemasok bahan baku produk yang akan digunakan. Indopoly hanya menggunakan Homopolymer serta Copolymer berkualitas tinggi untuk bahan baku produksi film BOPP, demikian juga untuk Polyester Chips sebagai bahan baku produksi film BOPET.

Di tahun 2020 Perseroan juga menerapkan sistem perencanaan sumber daya yang terintegrasi, mencakup perencanaan penjualan, perencanaan produksi, manajemen persediaan dan pengaturan distribusi. Perseroan senantiasa mengembangkan proses rantai pasok dengan memperluas jaringan pemasok dalam rangka melayani pelanggan. Penerapan sistem ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mempercepat proses distribusi untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar yang menginginkan produk berkualitas dengan layanan yang tepat waktu.

PRoduk

Melalui Tim Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D), Perseroan terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk yang telah maupun akan hadir agar dapat memberi solusi bagi para pelanggan dengan tetap meningkatkan kualitas atas produk yang dihasilkan. Perseroan meningkatkan variasi produk untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berubah dan menginginkan produk film berkualitas tinggi yang ramah lingkungan.

Sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk film untuk industri pengemasan fleksibel, Perseroan memiliki 2 (dua) produk utama, yaitu film BOPP dan film BOPET. Film BOPP memiliki ketahanan tinggi terhadap kelembapan tinggi yang cocok digunakan untuk kemasan rokok, kemasan makanan dan berbagai produk lain yang memerlukan perlindungan dari kelembapan. Sementara, film BOPET memiliki ketahanan optimal terhadap oksigen sehingga cocok digunakan sebagai pengemas produk-produk yang memerlukan ketahanan aroma dan/atau yang peka terhadap oksidasi, seperti minyak goreng, sabun, kopi dan sebagainya.

SuPPLy chAiN

To ensure the availability of high quality raw materials, the Company implements a strict selection system for its suppliers. Indopoly only uses high-quality Homopolymers and Copolymers as the raw materials to produce BOPP film, likewise for Polyester Chips which is the raw materials to produce BOPET film.

Furthermore, in 2020 the Company also implements an integrated resource planning system, including sales planning, production planning, inventory management, and distribution arrangements. The Company continues to develop its supply chain process by expanding its supplier network in order to serve customers. The implementation of this system aims to increase productivity and speed up the distribution process to meet market needs and demands for quality products in a timely manner.

PRoducT

Through its Research and Development (R&D) Team, the Company continues to innovate various existing products and develop future product types to provide solutions for customer; while improving their product quality. The Company also increases its product variations to meet the ever-changing market demands for high quality, eco-friendly film products.

As a company that produces various kinds of film products for the flexible packaging industry, the Company has 2 (two) main products, namely BOPP film and BOPET film. BOPP film has a high resistance to humidity, which is suitable for cigarette packaging, food packaging, and various other products that require protection from moisture. While, BOPET film has optimal oxygen barrier, making it ideal for packaging products that require aroma preservation and or resistance to oxidation, such as cooking oil, soap, coffee, etc.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

8180

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Selain kedua produk utama tersebut, Perseroan juga memproduksi film yang dimetalisasi sebagai alternatif atas penggunaan aluminum foil karena memiliki ketahanan sangat tinggi terhadap kelembapan dan oksigen sehingga dapat memperpanjang masa kadaluwarsa produk yang dikemas di samping memiliki nilai ekonomis tinggi dan ramah lingkungan. Kemudian, Perseroan juga memproduksi film laminasi termal yang memungkinkan film dilaminasi pada kertas tanpa menggunakan perekat berbasis solvent atau pelarut kimia, sehingga jenis ini juga merupakan produk ramah lingkungan dan telah mendapatkan Sertifikat China Environmental Labeling (Tipe II) pada tahun 2014.

Melalui semangat berkelanjutan untuk senantiasa menjaga lingkungan, di tahun 2020, Perseroan berupaya untuk berinovasi maupun mengembangkan produk-produk sesuai permintaan pasar yang lebih ramah lingkungan. Atas pengembangan produk yang dilakukan, Perseroan berkomitmen untuk memberikan produk terbaik serta menjaga lingkungan dengan membuat produk yang dapat didaur ulang dan meminimalisasi jejak karbon yang dihasilkan.

kERAgAMAN PRoduk

Perseroan terus melakukan inovasi produk untuk menciptakan produk-produk terbaik sebagai solusi sekaligus menjawab permintaan pasar yang terus berubah. Melalui tim R&D, Perseroan berinovasi dan memperbaiki kualitas film yang diproduksi melalui penyempurnaan atas produk sebelumnya dengan memperhatikan permintaan pasar untuk jenis produk yang beragam.

Salah satunya adalah produksi film yang dimetalisasi di pabrik Purwakarta dan Suzhou untuk memenuhi permintaan produk yang memiliki ketahanan tinggi terhadap kelembapan dan oksigen serta menjadi alternatif produk yang lebih ramah lingkungan dibanding aluminum foil. Adapun kapasitas terpasang film metalized per tahun untuk pabrik di Purwakarta adalah sebesar 34.000 ton, sementara untuk pabrik di Suzhou adalah sebesar 9.000 ton. Di samping itu, pabrik di Suzhou juga memproduki film laminasi termal tanpa perekat, yang dirancang sebagai produk ramah lingkungan, dengan kapasitas terpasang per tahun adalah sebesar 11.400 ton.

Upaya untuk menyempurnakan produk yang telah dihasilkan agar menjadi lebih ramah lingkungan merupakan bagian dari program keberlanjutan Perseroan dalam rangka mewujudkan komitmen Perseroan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

In addition to the two main products, the Company also produces value added products in a form of metalized films as an alternative to the use of aluminum foil due to its high resistance to moisture and oxygen, resulting in its ability to extend the shelf life of packaged products, not to mention its high economic value and eco-friendliness. Moreover, the Company also produces thermal lamination films, which allow the film to be laminated on paper without using any solvent-based adhesives or chemical adhesive making it an eco-friendly product that has received the China Environmental Labeling Certificate (Type II) in 2014.

In 2020, with the spirit of protecting environmental sustainability, the Company strived to innovate and develop more environmentally friendly products according to the market demand. Through its product development designs, the Company is committed to provide premium, recyclable, environmentally friendly products that would contribute in minimizing the world’s carbon footprint.

PRoducT divERSiTy

The Company moves forward with its innovative endeavors to produce the best high quality products for the dynamic market demands. Through its R&D team, the Company continue to innovate and improves the quality of their existing films taking into account market demands for diversifying products.

For instance, the production of metalized films in Purwakarta and Suzhou plants is to keep up with the demand for high moisture and oxygen barrier products which also a more environmentally friendly alternative to aluminum foil. At present, the installed annual capacity to produce metalized films for the plant in Purwakarta is 34,000 tons, while for Suzhou is 9,000 tons. In addition, the Suzhou plant also produces adhesive free thermal lamination films, which are especially designed to be eco-friendly, with an annual installed capacity of 11,400 tons.

Efforts to improve their products to be more environmentally conscious are part of the Company's sustainability program in their commitment to preserving the environment.

PENgEMBANgAN TEkNoLogi

Melalui teknologi mutakhir yang diterapkan di setiap lini produksi, Perseroan berkomitmen untuk menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dan menambah produktivitas serta kinerja operasional. Oleh karenanya, Perseroan secara cermat melakukan investasi melalui penambahan mesin-mesin dan peralatan terkini dalam upaya untuk menambah pilihan produk dan menghasilkan film berkualitas tinggi yang bernilai tambah.

Di samping itu, Perseroan turut memanfaatkan perangkat lunak untuk mengintegrasikan pasokan bahan baku, pengaturan mesin hingga kualitas barang jadi agar memungkinkan meningkatkan produktivitas di seluruh pabrik, menaikkan yield secara konsisten, mempertahankan kualitas film yang dihasilkan tetap optimal serta meminimalisir kesalahan akibat kelalaian operator.

Sejalan dengan implementasi Industri 4.0, Indopoly melakukan sejumlah pengembangan teknologi, salah satunya melalui digitalisasi program Total Productive Maintenance (TPM). Melalui digitalisasi TPM, perawatan mesin-mesin produksi yang dimiliki oleh Perseroan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat menekan Non Performing Time (NPT) yang pada akhirnya dapat meningkatkan output produksi. Selanjutnya dalam menjalankan usaha, Perseroan juga menerapkan sistem “Predictive Maintenance” untuk memitigasi risiko kerusakan mesin-mesin maupun peralatan dengan melakukan perawatan sebelum terjadi kerusakan.

Sementara itu guna memastikan kepuasan pelanggan, Perseroan telah menerapkan pengembangan teknologi dengan dengan mengintegrasikan data pelanggan melalui Customer Relationship Management (CRM) Mobile Assistant. Penerapan CRM Mobile Assistant ini bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi dalam menanggapi kebutuhan pelanggan, baik dalam hal komersial maupun teknis bagi tim penjualan.

Di tahun 2020, Perseroan juga telah menerapkan sistem “Smart Warehouse” yang bertujuan untuk meminimalisir faktor kesalahan manusia dalam menempatkan dan mengambil barang, sehingga dapat meningkatkan kinerja gudang dan menjadi lebih efisien. Selain itu, penerapan sistem Smart Warehouse ini juga dapat menghindari kesalahan pengiriman.

TEchNoLogicAL AdvANcEMENT

The Company is committed to produce high quality products and increase its productivity and operational performance by utilizing the latest advanced technology available in every production line. For this very reason, the Company has prudently invests on the latest machinery and equipment to increase product diversity and produce high quality films with added value.

In addition, the Company also utilizes software to integrate raw material supplies, machinery settings, as well as finished goods’ quality to increase production output, increase yield consistently, and maintain quality at the highest level while simultaneously reducing human error.

In line with the implementation of Industry 4.0, Indopoly has carried out a number of technological advancements, by digitizing the Total Productive Maintenance (TPM) program. Through the digitization of TPM, the maintenance of production machines owned by the Company become more effective and efficient so that it may reduce the Non-Performing Time (NPT), which in turn may increase production output. Furthermore, in running its business, the Company also implements a "Predictive Maintenance" system to mitigate the risk of damage in machines and equipment by carrying out maintenance before any damage occurs.

Concurrently, to ensure customer satisfaction, the Company has implemented technology development by integrating customer data through the Customer Relationship Management (CRM) Mobile Assistant. The application of CRM Mobile Assistant aims to accelerate and improve the sales team’s accuracy in responding to the customer’s commercial and technical needs.

In 2020, the Company also implemented a “Smart Warehouse” system to minimize the human error factor in placing and retrieving goods, increasing the warehouse capacity and efficiency. Also, through the implementation of the Smart Warehouse system, it will avoid delivery errors.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

8382

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Seluruh pengembangan teknologi yang dilakukan ini merupakan salah satu strategi Perseroan dalam beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19 yang mulai merebak di awal tahun 2020. Dengan demikian, meskipun tengah berada dalam kondisi pandemi Covid-19, operasional Perseroan tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara disiplin sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

oPERASi yANg uNgguL

Untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas, Perseroan senantiasa berupaya meminimalisasi kelalaian pekerja sehingga dapat mendistribusikan bahan baku secara efisien serta memperkecil NPT bagi mesin dan peralatan produksi. Komitmen ini menjadi salah satu budaya kerja yang diterapkan Perseroan untuk membentuk produktivitas serta tetap memprioritaskan keselamatan di tempat kerja dengan melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:1. Menghargai karyawan atas partisipasinya di dalam

pengembangan berkelanjutan melalui Gugus Kendali Mutu (GKM) dan Sumbang Saran (SS) sebagai salah satu best practice Perseroan.

2. Meningkatkan kinerja dan pengoperasian mesin dengan benar melalui pelaksanaan program TPM.

3. Meningkatkan efektivitas pengendalian kualitas secara menyeluruh untuk memastikan kualitas produk memiliki hasil yang efektif dan efisien dengan melaksanakan program Total Quality Management (TQM).

4. Menerapkan sistem manajemen yang diakui secara internasional yakni ISO 9001 terkait dengan Sistem Manajemen Mutu, ISO 45001 terkait dengan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, ISO 14001 terkait dengan Sistem Manajemen Lingkungan dan FSSC 22000 terkait dengan Sistem Manajemen Keamanan Pangan.

5. Terdaftar sebagai anggota SEDEX terkait dengan kepatuhan pada peraturan tenaga kerja dan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.

6. Kepatuhan terhadap URSA terkait dengan hukum dan regulasi serta tambahan persyaratan dari Responsible Sourcing Policy (RSP) Unilever.

7. Kepatuhan terhadap Supplier Qualification Program (SQP)/Workplace Conditions Assessments (WCA) yang merupakan persyaratan dari pelanggan terkait kualitas sistem manajemen dan kondisi lingkungan kerja.

Di samping itu, untuk menjaga kinerja operasional yang unggul, Perseroan juga melakukan evaluasi terhadap setiap program dan mengidentifikasi praktik terbaik di setiap pabrik guna selanjutnya diterapkan di semua lokasi operasional Perseroan.

PENELiTiAN dAN PENgEMBANgAN PRodukMeski tengah berada pada situasi yang sulit di tahun 2020 akibat adanya pandemi global Covid-19, Perseroan tetap berkomitmen melakukan inovasi-inovasi secara berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta mengembangkan produk baru guna menjawab permintaan pasar yang terus berkembang. Inovasi-inovasi tersebut dilakukan oleh tim Research and Development (R&D) dengan bekerja sama dengan tim marketing serta tim produksi dimana pelaksanaan pengembangan sesuai dengan strategi dan model bisnis Perseroan.

Seiring dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap polusi sampah plastik tentunya penggunaan material plastik dalam kehidupan sehari-hari semakin menjadi perhatian utama. Berbagai tindakan untuk mengurangi pemakaian plastik dan/atau penggunaan bahan yang lebih ramah lingkungan semakin gencar dilakukan. Berbagai perusahaan ternama, pemilik merek perusahaan ritel dan perusahaan kemasan telah berkomitmen untuk menggunakan kemasan yang dapat dipakai ulang (reusable), dapat didaur ulang (recyclable) dan dapat terurai (biodegradable) per tahun 2025 atau bahkan lebih awal. Arahan untuk menghindari pemakaian aluminum foil dan kemasan dengan struktur laminasi yang beragam pada kemasan fleksibel terus dilakukan dan digantikan oleh struktur laminasi yang berbahan dasar poliolefin atau struktur laminasi mono-material.

Tim R&D secara konsisten terus menerus melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghadirkan produk-produk yang sesuai untuk menjawab permintaan pasar terhadap teknologi kemasan yang terus berkembang serta mempunyai “technical content” yang tinggi, namun tetap ekonomis dari segi biaya. Untuk mencapai strategi tersebut tim R&D bersinergi dengan tim produksi guna melakukan banyak perbaikan pada proses produksi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pada lini produksi. Komitmen Perseroan ini dibuktikan dengan kesuksesan Perseroan untuk menjual produk-produk dengan “technical content” tinggi serta peningkatan produktivitas pada lini produksi.

These entire technological advancements carried out are also one of the Company's strategies in adapting to the Covid-19 pandemic situation which began to spread in early 2020. Therefore, even in the midst of the Covid-19 pandemic conditions, the Company's operation continues to run as it should be by implementing and adhering to strict health protocols pursuant to prevailing regulations.

oPERATioN ExcELLENcE

With aims to increase productivity and quality, the Company always strives to minimize human error, to be able to distribute raw materials efficiently, as well as reducing NPT for machinery and production equipment. This commitment has become one of the work cultures implemented by the Company to shape productivity while prioritizing safety in the workplace by executing the following steps:

1. Recognizing employees for participating in continuous improvement through the Quality Control Circle (QCC) and Suggestion System (SS) feedback system as one of the Company’s best practice.

2. Improving machine’s performance and operations by implementing TPM program.

3. Improving the effectiveness of overall quality control to ensure that the finished goods’ quality has effective and efficient results by implementing Total Quality Management (TQM) program.

4. Applying internationally recognized management systems such as ISO 9001 related to Quality Management System, ISO 45001 related to Occupational Health and Safety Management Systems, ISO 14001 related to Environmental Management System, and FSSC 22000 related to Food Safety Management System.

5. Being registered as a member of SEDEX, concerning compliance to the labor regulation and occupational health and safety regulation.

6. Complying with URSA in regards to the laws and regulations also the Unilever’s Responsible Sourcing Policy (RSP).

7. Complying with Supplier Qualification Program (SOP)/Workplace Conditions Assessments (WCA), which is a requirement from our customers in relation to the quality management system and workplace conditions.

Furthermore, to maintain the performance of its operational excellence, the Company also evaluates each program and identifies best practices in each plant to be subsequently implemented in all Company’s operating locations.

PRoducT RESEARch ANd dEvELoPMENTDespite the difficult situation in 2020 due to the Covid-19 global pandemic, the Company remains committed to innovate with a view to increase productivity and develop new product in responds to the growing market demands. These innovations are carried out by the Research and Development (R&D) team in collaboration with the marketing and production team to align the development direction with the Company's strategy and business model.

Along with the increasing public awareness of plastic waste pollution, the use of plastic materials in everyday life is increasingly becoming a major concern. Various actions to reduce the use of plastics and/or to use more environmentally friendly materials are being implemented more vigorously. Various well-known brand owners, retailers, and packaging companies have committed to use reusable, recyclable and biodegradable packaging by 2025 or earlier. The directive to avoid the use of aluminum foil and flexible packaging with multi-material laminated structure persist and is replaced by the use of polyolefin-based laminated structure or mono-material laminated structure.

The R&D team consistently conducts research and development in order to deliver appropriate products according to the market demand for a high technical content packaging technology, yet economical in terms of costs. To achieve this strategy, the R&D team synergizes with the production team to deliver many improvements on the production process with the aim to increase the quality and productivity of the production line. The Company’s commitment has been proven by its success in selling high technical content products and increased productivity on the production line.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

8584

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang berupaya menghadirkan kemasan yang “sustainable” yaitu kemasan yang dapat didaur ulang maka penggunaan material yang sejenis dalam struktur kemasan menjadi suatu keharusan. Untuk menjawab kebutuhan ini dalam beberapa tahun terakhir Perseroan telah berhasil mengembangkan dan memproduksi berbagai macam varian produk alternatif berbahan dasar poliolefin yang dapat digunakan untuk berbagai kemasan fleksibel sebagai pengganti aluminum foil.

Dengan penggunaan film berbahan dasar poliolefin maka kemasan akan dapat didaur ulang dan sekaligus mengurangi “carbon footprint” dari kemasan. Beberapa varian produk tersebut adalah Ultra High Barrier Metalized OPP, Ultra High Barrier White Opaqued Metalized OPP dan Ultra High Barrier White Cavitated Metalized OPP.

Untuk menjawab kebutuhan terhadap kemasan transparan namun mempunyai karaketristik barrier yang tinggi, Perseroan juga telah berhasil mengembangkan “base film” untuk proses Metalizing Alox. Film yang didesain dengan permukaan khusus ini memiliki adhesi yang kuat dengan Alox untuk mendapatkan karakteristik barrier yang tinggi, namun tetap mempunyai transparansi yang baik. Produk film ini cocok untuk pelanggan yang menyukai kemasan sustainable yang tembus pandang untuk menggantikan film PET-Alox.

Pada tahun 2020, Perseroan telah berhasil mengembangkan produk metalized OPP dengan kekuatan sealing yang kuat serta memiliki karakteristik barrier tinggi. Produk ini dapat digunakan untuk mengurangi jumlah lapisan dalam kemasan fleksibel karena dapat digunakan sebagai lapisan barrier dan sekaligus sebagai lapisan sealing. Dengan pengurangan jumlah lapisan, maka tentu saja akan dapat mengurangi carbon footprint dari kemasan, baik dari segi material, proses produksi kemasan, serta sekaligus juga dapat mengurangi biaya dari kemasan tersebut. Adapun, produk ini cocok diaplikasikan untuk kemasan snack dan confectionery yang lebih sustainable.

Di samping itu, Perseroan telah sukses memperpanjang kembali sertifikasi green label untuk varian produk Ilene Oxo-biodegradable dari Singapore Environment Council. Sertifikasi ini merupakan langkah berkelanjutan dalam bidang pengembangan produk yang lebih ramah lingkungan oleh Indopoly disamping keberhasilan Perseroan mendapatkan sertifikat paten untuk beberapa film BOPP dan BOPET hasil penelitian dan pengembangan Perseroan.

PENJuALAN PRoduk

Penjualan dan penawaran produk berkualitas merupakan salah satu elemen penting bagi Perseroan. Guna memperluas varian produk yang akan ditawarkan kepada pelanggan, Indopoly secara konsisten melakukan pengembangan dan inovasi produk secara berkelanjutan.

Perseroan memiliki 3 (tiga) lokasi pabrik yang berada di Indonesia maupun Republik Rakyat Tiongkok yang semuanya mendukung pengembangan dan inovasi produk dalam rangka meningkatkan penjualan serta memberikan pelayanan kelas dunia melalui produk-produk yang memiliki nilai tambah. Indopoly melalui entitas anak perusahaannya juga selalu berupaya untuk secara terus-menerus melakukan ekspansi guna mendapatkan terobosan pangsa pasar baru. Hal ini secara khusus dilakukan oleh entitas anak perusahaan yakni Ilene, Inc., yang secara terus-menerus berupaya mengokohkan posisi Perseroan di pasar Amerika Utara dan Selatan.

Perseroan berkomitmen mengembangkan pangsa pasar dengan secara konsisten mengikuti alur perkembangan pasar yang dinamis dengan menghadirkan berbagai varian produk yang selalu inovatif, termasuk salah satunya yaitu produk ramah lingkungan yang saat ini telah mendapatkan sertifikat dari Green Label, Singapura. Sejalan dengan semangat untuk menyediakan produk yang ramah lingkungan, Perseroan juga menawarkan berbagai alternatif produk dan solusi bagi industri kemasan untuk mengurangi jejak karbon termasuk diantaranya produk yang dapat didaur ulang sebagai upaya untuk mengurangi polusi sampah plastik berlebih di lingkungan.

Film oxo-biodegradable yang diproduksi oleh Perseroan merupakan salah satu produk yang telah mendapatkan sertifikasi dari Green Label, Singapura dimana film ini dapat terdegradasi apabila terpapar oksigen dan sinar ultraviolet sehingga dapat mengurangi dampak limbah plastik pada lingkungan. Di samping itu, film yang dimetalisasi juga menjadi salah satu inovasi Perseroan dalam menghadirkan alternatif produk yang memiliki karakteristik hampir serupa dengan aluminum foil yakni memiliki kekedapan tinggi terhadap oksigen dan kelembapan namun lebih ramah lingkungan karena jejak karbon yang lebih sedikit dalam memproduksi film tersebut.

As more companies strive to present “sustainable” packaging, which means recyclable packaging, the use of similar materials in the packaging structure is imperative. Responding to this, in recent years the Company has succeeded in developing and producing a wide variety of alternative product variants based on polyolefin which can be used for various flexible packaging as a substitute for aluminum foil.

With the use of films made from polyolefin, the packaging can be recycled and at the same time reduces the "carbon footprint" of the packaging. Some of the product variants are Ultra High Barrier Metalized OPP, Ultra High Barrier White Opaqued Metalized OPP and Ultra High Barrier White Cavitated Metalized OPP.

To answer the need for transparent packaging with high barrier characteristics, the Company has also succeeded in developing a "base film" for the Metalizing Alox process. The film, designed with a special surface, has a strong adhesion with Alox to obtain high barrier characteristics, yet still has good transparency. This film product is suitable for customers who prefer sustainable transparent packaging to replace PET-Alox film.

In 2020, the Company also succeeded in developing metalized OPP products with strong sealing strength and high barrier characteristics. This product can be used to reduce the number of layers in a flexible packaging since it can be utilized as a barrier as well as sealing layer. By reducing the number of layers, it may certainly reduce the packaging’s carbon footprint, both in terms of material and packaging production processes, and can reduce the cost of packaging. Meanwhile, this product is suitable for a more sustainable packaging for snacks and confectionery.

Additionally, the Company has successfully maintained green label certification for Ilene Oxo-biodegradable products variant from the Singapore Environment Council. This certification is a continous step of Indopoly in developing products that are more eco-friendly aside from achieving patent certificates for several BOPP and BOPET films.

PRoducT SALE

Marketing and sales of our quality products are some of the most important key elements for the Company. In order to expand our product offerings to the customers, Indopoly consistently develops and sustainably innovates its products variants.

The Company has 3 (three) factory locations in Indonesia and People's Republic of China, all of which support product development and innovation in order to increase sales and provide world-class services through value-added products. Indopoly, through its subsidiaries, also strives to continously expand and get market share breakthroughs. This is specifically carried out by its subsidiary, Ilene, Inc., which is continuously working to strengthen the Company's position in the North and South American markets.

The Company is committed to developing its market shares by consistently following the dynamic flow of the market by presenting various innovative product variants, including environmentally friendly products that have been certified by Green Label, Singapore. In line with the spirit of providing more environmentally friendly products, the Company also offers various alternative products for the packaging industry to reduce carbon footprint, including recyclable products to reduce excessive plastic waste pollution in the environment.

The oxo-biodegradable film produced by the Company is one of the products that has received certification from Green Label, Singapore where this film can degrade when exposed to oxygen and ultraviolet light, thereby reducing plastic waste’s impact on the environment. Moreover, the metalized film is also one of the Company’s innovations in providing an alternative product with similar aluminum foil characteristics, in which it has a high resistance to oxygen and moisture yet more environmentally friendly due to the lower carbon footprint to produce the film.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

8786

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Varian produk ramah lingkungan juga ditawarkan Perseroan untuk industri pengemasan rokok yakni berupa non-coated film sebagai kemasan luar pada bungkus rokok yang dapat menggantikan coated film yang beredar di pasaran saat ini. Produk ini membantu mengurangi jejak karbon serta dapat didaur ulang jika dibandingkan dengan produk coated film.

Film Ultra High Barrier Vacuum Metalized BOPP yang diproduksi Perseroan memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan struktur substrat “100% polyolefin”, sama halnya dengan film Ultra High Barrier Vacuum Metalized BOPET dan film heat-sealable BOPET yang menyediakan struktur substrat “100% polyester”. Struktur substrat serupa tersebut akan memberikan kemampuan daur ulang yang lebih tinggi karena tidak memerlukan proses pemisahan.

Sebagai bentuk komitmen Indopoly untuk berkontribusi positif bagi kelestarian lingkungan maka Perseroan berupaya untuk mengoptimalkan proses daur ulang yakni dengan menggunakan kembali sisa potongan sebagai campuran tambahan pada komponen bahan mentah. Selain itu, dengan bangga Perseroan menginformasikan bahwa dalam menjalankan proses produksinya secara keseluruhan, Perseroan tidak menghasilkan limbah kimia.

PENdAPATAN dAN PRofiTABiLiTAS SEgMEN oPERASiPerseroan menjual berbagai jenis film Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) dan Biaxially Oriented Polyester (BOPET) sebagai produk utamanya. Pendapatan dan profitabilitas segmen operasi disajikan sebagai berikut:

uraianDescription

2020(USD-Ribuan)

(USD-Thousand)

2019(USD-Ribuan)

(USD-Thousand)

yoy2019-2020

(%)Penjualan KonsolidasiConsolidated Sales

197,888 203,258 -2.6%

Laba Tahun BerjalanIncome for the Year

8,519 4,510 88.9%

ASPEk PEMASARANMarketing Aspect

STRATEgi PEMASARAN

Perseroan menitik beratkan perhatian untuk menyediakan, mempromosikan serta mendorong penjualan produk-produk yang memiliki nilai tambah baik untuk pasar Indonesia maupun mancanegara. Sepanjang tahun 2020, Perseroan telah bekerjasama dengan perusahaan pemegang merek dan rekanannya secara intensif untuk melakukan uji coba terhadap produk yang dapat meningkatkan perlindungan kemasan produk serta lebih ramah lingkungan yaitu Ultra High Barrier Vacuum Metalized BOPP (UHB VMOPP). Selama fase uji coba, produk ini berhasil menunjukkan performa yang sangat positif dan dapat diterima baik secara mutu maupun aspek lainnya, sehingga telah mendapatkan kepercayaan dari pemegang merek dan rekanan Perseroan untuk dilanjutkan secara komersial.

Setelah melalui fase uji coba yang dilakukan secara intensif, Perseroan berupaya menerapkan strategi-strategi khusus untuk mendorong penjualan produk UHB VMOPP sehingga diharapkan dapat menarik pelanggan lainnya untuk ikut beralih ke produk baru yang lebih ramah lingkungan tersebut. Dengan menerapkan strategi–strategi khusus tersebut Perseroan berharap agar upaya tersebut dapat membuka peluang pemasaran yang sangat besar ke depannya.

Perseroan juga terus menambah pangsa pasar untuk produk bernilai tambah lainnya, seperti Oxobiodegradable, Ultra High Barier Vacuum Metalized Polyester (UHB VMPET) serta industri segmen khusus, seperti pembungkus rokok dan makanan ringan. Hingga akhir tahun 2020, Perseroan telah memproduksi produk-produk yang dapat memberikan nilai tambah serta memiliki nilai ekonomis karena dapat menghemat biaya baik dari sisi pengurangan ketebalan struktur film maupun efisiensi biaya tinta cetak dimana hal-hal tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.

MARkETiNg STRATEgy

The Company focuses on providing, promoting, and advertising value added product for local and international markets. Throughout 2020, the Company has collaborated intensively with brand-owner and their partners to conduct trials on product's that can improve product packaging protection and are more environmentally friendly, called Ultra High Barrier Vacuum Metalized BOPP (UHB VMOPP). During the trial phase, this product succeeded in showing very positive performance. This product offers supperior quality and barriers so it has won the trust of brand owner and the Company’s partners to be produced commercially.

After going through an intensive trial phase, the Company implemented targeted strategies to encourage UHB VMOPP products’ sales. The Company hopes to attract other customers to switch into this environmentally friendly products. By implementing there strategies, the Company hopes that they will open up substantial marketing opportunities in the future.

The Company also continues to increase its market share for other value-added products, such as Oxobiodegradable, Ultra High Barrier Vacuum Metalized Polyester (UHB VMPET), as well as for special industrial segments, such as cigarettes and snack packaging. Until the end of 2020, the Company has produced products that can provide added value as well as economic value considering that the company's product can save cost, both from reducing the thickness of the film structure and the cost efficiency of printing ink. All of these efforts are expected to make a positive contribution to the environment.

The Company also offers eco-friendly product variants for the cigarette packaging industry, such as in the form of non-coated film as the outer packaging for cigarette packs that can replace the coated film on the market today. This product helps reduce the carbon footprint and more recyclable when compared to film-coated products.

The Ultra High Barrier Vacuum Metalized BOPP film produced by the Company allows customers to obtain a "100% polyolefin" substrate structure, as well as the Ultra High Barrier Vacuum Metalized BOPET film and BOPET heat-sealable film which provides a "100% polyester" substrate structure. Such a substrate structure will provide higher recyclability because it does not require a separation process.

As part of Indopoly’s commitment to positively contribute to environmental sustainability, the Company seeks to optimize the recycling process by reusing scraps as an additional mixture for raw material components. In addition, we are proud to report that the Company’s overall production process boasts zero chemical waste.

oPERATiNg SEgMENT REvENuE ANd PRofiTABiLiTyThe Company sells various kinds of Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) and Biaxially Oriented Polyester (BOPET) films as its main products. The revenue and profitability are presented as follows:

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

8988

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PANgSA PASAR

Perseroan memproduksi berbagai macam film BOPP dan BOPET guna melayani produsen lokal maupun internasional yang bergerak di berbagai segmen, mulai dari industri rokok, kemasan makanan dan non-makanan maupun segmen film khusus lainnya. Melalui produksi 3 (tiga) pabrik Perseroan saat ini Perseroan telah menguatkan posisinya sebagai produsen film premium global untuk pasar flexible packaging.

Pembahasan tentang kinerja keuangan dalam laporan tahunan ini mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 seperti yang terlampir pada Laporan Tahunan ini. Penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, anggota jaringan RSM, yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

ToTAL ASET

Total Aset Perseroan pada akhir tahun 2020 mencapai USD280,5 juta, mengalami kenaikan sebesar 1,1% dibandingkan dengan Total Aset pada tahun 2019 sebesar USD277,5 juta. Peningkatan saldo kas berkontribusi pada kenaikan total aset pada tahun 2020.

ASET LANcAR

Aset Lancar pada tahun 2020 tercatat sebesar USD112,6 juta, mengalami kenaikan sebesar 7,2% dibandingkan dengan Aset Lancar pada tahun 2019 sebesar USD105,1 juta. Saldo kas yang lebih besar merupakan faktor utama yang mendorong peningkatan tersebut. Penambahan saldo kas sesuai dengan peningkatan pada rata-rata jumlah hari piutang kami. Kami berhasil menagih lebih banyak piutang daripada tahun lalu.

Discussion on financial performance in this annual report refers to the Consolidated Financial Statements for the years ended 31 December 2020 and 31 December 2019 as attached to this Annual Report. Presentation and disclosure of the Company’s Consolidated Financial Statements that have been audited by the Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners, member of the RSM network, prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia, namely the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK), issued by the Indonesian Institute of Accountants ( IAI).

ToTAL ASSETS

The Company’s Total Assets at the end of 2020 reached USD280.5 million, experiencing an increase of 1.1% compared to the Total Assets in 2019 which amounted to USD277.5 million. Increase in cash on hand contributed to higher total asset in 2020.

cuRRENT ASSETS

Current Assets at the end of 2020 were recorded at USD112.6 million, experiencing an increase of 7.2% compared to Current Assets in 2019 which amounted to USD105.1 million. Higher cash on hand is the main factor for such increase. Cash on hand increases in line with improvement of our account receivable days. We successfully collected more account receivable than last year

MARkET ShARE

The Company produces various types of BOPP and BOPET films to serve local and international customers engaged in diverse product segments, ranging from the cigarette industry, food and non-food packaging, and other special film segments. Through the 3 (three) Company’s production factories, the Company has strengthen its position as one of the global premium film manufacturers for flexible packaging market.

TiNJAuAN kEuANgANFinancial Review

ASET TidAk LANcAR

Pada tanggal 31 Desember 2020, Aset Tidak Lancar mencapai USD167,9 juta, mengalami penurunan sebesar 2,7% dibandingkan Aset Tidak Lancar pada tahun 2019 sebesar USD172,5 juta. Akumulasi penyusutan yang lebih tinggi menyebabkan penurunan aset tidak lancar.

ToTAL LiABiLiTAS

Total Liabilitas Perseroan pada akhir tahun 2020 mencapai USD104,6 juta, berkurang sebesar 8,3 % dibandingkan dengan Total Liabilitas pada tahun 2019 sebesar USD114,1 juta. Penurunan total liabilitas terjadi terutama akibat penurunan utang bank jangka pendek dan bagian utang bank jangka panjang.

LiABiLiTAS JANgkA PENdEk

Liabilitas Jangka Pendek pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar USD86,3 juta, menurun sebesar 7,0% dibandingkan dengan Liabilitas Jangka Pendek pada tahun 2019 sebesar USD92,7 juta. Penurunan utang bank jangka pendek Perseroan berkontribusi pada penurunan liabilitas jangka pendek.

LiABiLiTAS JANgkA PANJANg

Liabilitas Jangka Panjang pada akhir tahun 2020 telah menurun sebesar 14,3% dari USD21,4 juta pada tahun 2019 menjadi USD18,3 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya pinjaman jangka panjang yang tersisa pada tahun 2020.

EkuiTAS

Total Ekuitas Perseroan pada akhir tahun 2020 mencapai USD175,9 juta, mengalami kenaikan sebesar 7,6% dibandingkan dengan Total Ekuitas pada tahun 2019 sebesar USD163,4 juta. Peningkatan tersebut terutama berasal dari total penghasilan komprehensif diikuti tahun yang menguntungkan bagi Perseroan pada tahun 2020.

NoN-cuRRENT ASSETS

As of 31 December 2020, Non-Current Assets reached USD167.9 million, experiencing a decrease of 2.7% compared to Non-current Assets in 2019 which amounted to USD172.5 million. Higher accumulated depreciation contributed to lower non current assets.

ToTAL LiABiLiTiES

Total Liabilities of the Company at the end of 2020 reached USD104.6 million, experiencing a decrease of 8.3 % compared to Total Liabilities in 2019 which amounted to USD114.1 million. Decrease in total liabilities was mainly due to lower short term bank loan and long term bank loan.

cuRRENT LiABiLiTiES

Current Liabilities at the end of 2020 were recorded at USD86.3 million, experiencing a decrease of 7.0% compared to Short-term Liabilities in 2019 of USD92.7 million. The company’s lower short term bank loan contribute to lower current liabilities.

NoN-cuRRENT LiABiLiTiES

Non-Current Liabilities at the end of 2020 have decreased 14.3% from USD21.4 million in 2019 to USD 18.3 million. The decrease was mainly due to shifting less long term loan balance remain in 2020.

EQuiTy

The Company’s Total Equity at the end of 2020 reached USD175.9 million, experiencing an increase of 7.6% compared to the Total Equity in 2019 which amounted to USD163.4 million. Such increase was mainly derived from the total comprehensive income following the Company’s profitable year in 2020.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

9190

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Improvement on gross profit and lower operating expense throughout 2020 generated higher operating profit. With better product mix the Company succesfully achieved gross profit margin of 22.3% in 2020 was higher compared to 19.9% in 2019.

oPERATiNg ExPENSES

Operating expenses consist of selling expenses and general and administrative (G&A) expenses. The Company’s operating expenses in 2020 decreased by 1.8% to USD28.3 million compared to USD28.8 million in 2019. Selling expenses increased by 1.7% from USD10.1 million in 2019 to USD10.3 million in 2020 due to slight increase in Sales Charges from higher export charges to transport goods abroad considering movement limitation regulation applied by several countries in regards to the COVID-19 pandemic. In addition, G&A expenses decreased by 3.6% from USD18.7million in 2019 to USD18.0 million in 2020. The Company efficiently managed its miscellaneous expense for G&A purposes.

Indopoly always applies prudent management particularly in regards to cost control while carefully managing the risk of foreign currency exchange rate.

iNcoME foR ThE yEAR

The Company recorded Income for the Year of USD8.5 million, an increase of 88.9% compared to 2019, which was booked at USD4.5 million. Higher gross profit driven by lower COGS contributed to higher income in 2020.

SALES

At the end of 2020, the Company recorded total sales of USD197.9 million, experiencing a decrease of 2.6% compared to 2019, which reached USD 203.3 million. Lower sales in 2020 was mainly caused by the lower price of the Company’s raw material price which was driven by the COVID-19 global pandemic in 2020. However, the Company has successfully achieved higher profit this year.

coST of goodS SoLd

Cost of goods sold (COGS) at the end of 2020 was recorded at USD153.8 million, a decrease of 5.5% compared to 2019 which amounted to USD162.8 million. Lower raw material cost in 2020 resulted in lower COGS. Raw material constituted to 70% of the COGS, while the remaning 30% represent labor and overhead costs.

oPERATiNg PRofiT

Operating Profit at the end of 2020 increased by 35.5% from 2019, which was recorded at USD12.4 million to USD16.7 million in 2020.

PENJuALAN

Pada akhir tahun 2020. Perseroan membukukan total penjualan sebesar USD197,9 juta, mengalami penurunan sebesar 2,6% dibandingkan dengan tahun 2019, yang mencapai USD203,3 juta. Penurunan penjualan pada tahun 2020 terutama disebabkan oleh penurunan harga bahan baku Perseroan yang didorong oleh pandemi global COVID-19 pada tahun 2020. Meskipun demikian, Perseroan berhasil mencapai laba yang tebih tinggi tahun ini.

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

Penjualan Lokal vs EksporLocal vs Export Sales

EksporExport

LokalLocal

156,061144,924

2019 20202018

163,735

47,838 47,19752,964

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

2018

211,573203,258

197,888

2019 2020

Penjualan Sales

BEBAN Pokok PENJuALAN

Beban pokok penjualan pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar USD153,8 juta, menurun sebesar 5,5% dibandingkan pada tahun 2019 yang mencapai USD162,8 juta. Penurunan biaya bahan baku pada tahun 2020 menyebabkan COGS yang lebih rendah. Komponen bahan baku menyumbang 70% dari COGS, sedangkan 30% sisanya berupa upah langsung dan beban pabrikasi.

LABA oPERASi

Laba Operasi pada akhir tahun 2020 bertambah sebesar 35,5% dari tahun 2019, yang tercatat sebesar USD12,4 juta menjadi USD16,7 juta pada tahun 2020.

Peningkatan pada laba bruto dan penurunan beban usaha sepanjang tahun 2020 menghasilkan laba operasi yang lebih tinggi. Dengan bauran produk yang lebih baik, Perusahaan berhasil mencapai margin laba bruto sebesar 22,3% pada tahun 2020 yang lebih tinggi daripada 19,9% pada tahun 2019.

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

Laba kotorGross Profit

2018

41,163 40,477

44,081

2019 2020

Laba usaha Operating Income

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

2018

13,32612,356

16,741

2019 2020

BEBAN uSAhA

Beban usaha terdiri atas beban penjualan serta beban umum dan administrasi (G&A). Beban usaha Perseroan pada tahun 2020 menurun sebesar 1,8% menjadi USD28,3 juta dari sebelumnya sebesar USD28,8 juta pada tahun 2019. Beban penjualan naik sebesar 1,7% dari USD10,1 juta pada tahun 2019 menjadi USD10,3 juta pada tahun 2020 karena terjadinya sedikit kenaikan pada Biaya Penjualan akibat biaya ekspor yang lebih tinggi untuk mengangkut barang ke luar tinggi yang mempertimbangkan peraturan pembatasan yang diterapkan beberapa negara terkait pandemi COVID-19. Selain itu, beban G&A menurun sebesar 3,6% dari USD18,7 juta pada tahun 2019 menjadi USD18,0 juta pada tahun 2020. Perseroan secara efisien mengelola biaya lain-lain untuk tujuan G&A.

Indopoly senantiasa menerapkan pengelolaan yang bijak terutama dalam hal pengendalian biaya serta secara hati-hati menangani risiko dari nilai tukar mata uang asing.

LABA TAhuN BERJALAN

Perusahaan membukukan Laba Tahun Berjalan sebesar USD8,5 juta, yang naik sebesar 88,9% dari tahun 2019, yang tercatat sebesar USD4,5 juta. Kenaikan laba kotor yang didorong oleh penurunan COGS menyebabkan kenaikan penghasilan pada tahun 2020.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

9392

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Lower COGS was mainly due to lower raw material cost and efficient operational cost. The company performed better in 2020 amidst the uncertain global economic condition due to Covid19 pandemic.

In 2020, Income attributable to owner of the parent was USD7.9 million, an increase of 86.7% compared to USD4.2 million in 2019.

oThER coMPREhENSivE iNcoME

Other Comprehensive Income at the end of 2020 experienced an increase of 383.8% compared to 2019, which was recorded at minus USD1.4 million to USD4.0 million in 2020. Currency translation adjustment contributed to higher other comprehensive income in 2020 due to appreciation of USD against RMB in 2020.

ToTAL coMPREhENSivE iNcoME foR ThE yEAR

At the end of 2020, Total Comprehensive Income for the Year was recorded at USD12.5 million, experiencing an increase of 302.0.% compared to 2019, which amounted to USD3.1 million. This increase was mainly due to overall improvement in income for the year and other comprehensive income in 2020

Penurunan COGS disebabkan oleh penurunan biaya bahan baku serta efisiensi pada biaya operasional. Di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global akibat pandemi Covid-19, Perseroan mencatatkan performa yang lebih baik di tahun 2020.

Pada tahun 2020, laba yang diatribusikan pada pemilik entitas induk mencapai USD7,9 juta, naik sebesar 86,7% dari USD4,2 juta pada tahun 2019.

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

Laba Bersih yang dapat Diatribusikankepada Pemilik Entitas IndukNet Profit Attributable to Owner of the Parent

2018

4,8544,223

7,885

2019 20202018

4,250

20,544

34,931

2019 2020

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows From Operating Activities

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

PENghASiLAN koMPREhENSif LAiN

Penghasilan Komprehensif Lain pada akhir tahun 2020 bertambah sebesar 383,8% dari tahun 2019 yang tercatat minus USD1,4 juta menjadi USD4,0 juta pada tahun 2020. Penyesuaian translasi mata uang asing menyebabkan peningkatan penghasilan komprehensif lain pada tahun 2020 akibat penguatan kurs USD terhadap RMB pada tahun 2020.

ToTAL PENghASiLAN koMPREhENSif TAhuN BERJALAN

Pada akhir tahun 2020, Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan tercatat sebesar USD12,5 juta, mengalami kenaikan sebesar 302,0% dibandingkan tahun 2019, yang berjumlah USD3,1 juta. Peningkatan ini terutama terjadi akibat peningkatan keseluruhan pada laba tahun berjalan dan laba komprehensif lain pada tahun 2020.

ARuS kAS

Arus kas Perseroan terdiri atas kas bersih yang disediakan aktivitas operasi, kas bersih yang digunakan dalam aktivitas investasi, serta kas bersih yang digunakan dalam aktivitas pendanaan. Kinerja arus kas Perseroan dapat dijelaskan sebagai berikut.

ARuS kAS yANg diSEdiAkAN AkTiviTAS oPERASi

Kas bersih yang disediakan Aktivitas Operasi pada akhir tahun 2020 adalah sebesar USD34,9 juta, naik sebesar 70,0% dibandingkan tahun 2019, yang mencapai USD20,5 juta, yang mencerminkan peningkatan kinerja operasional Perseroan terutama akibat penurunan biaya bahan dan efisiensi biaya operasional yang menyebabkan penurunan kas yang dibayarkan kepada pemasok dan pihak ketiga pada tahun 2020.

ARuS kAS yANg diSEdiAkAN AkTiviTAS iNvESTASi

Kas bersih yang digunakan dalam Aktivitas Investasi telah meningkat sebesar 206% dibandingkan pada tahun 2019, yang tercatat sebesar USD1,3 juta menjadi USD4,1 juta pada tahun 2020, terutama akibat perolehan aset tetap. Perseroan berinvestasi pada mesin RnD dengan tujuan melakukan inovasi produk baru yang menghasilkan margin lebih tinggi sehingga dapat melayani pelanggan multinasional kami dengan lebih baik.

ARuS kAS yANg diSEdiAkAN AkTiviTAS PENdANAAN

Kas bersih yang digunakan dalam Aktivitas Pendanaan pada akhir tahun 2020 mencapai USD14,1 juta, turun sebesar 17,2% dibandingkan tahun 2019, yang jumlahnya sebesar USD16,9 juta. Dengan tingkat saldo arus kas yang lebih tinggi, Perseroan menggunakan pinjaman modal kerja yang lebih rendah pada tahun 2020.

kEMAMPuAN MEMBAyAR uTANg dAN koLEkTiBiLiTAS PiuTANg

kEMAMPuAN MEMBAyAR uTANg

Kemampuan Perseroan untuk membayar utang jangka pendek tercermin dalam rasio likuiditas. Tingkat likuiditas dapat terlihat dari rasio lancar dan rasio kas.

cASh fLoW

The Company’s cash flows consist of net cash provided by operating activities, net cash used in investing activities, and net cash used for financing activities. The Company’s cash flow performance can be explained as follows.

cASh fLoWS PRovidEd By oPERATiNg AcTiviTiES

Net cash provided by Operating Activities at the end of 2020 was USD34.9 million, an increase of 70.0% compared to 2019, which way at USD20.5 million it reflected the company’s improvement on operational performance especially due to lower material cost and efficiency in operational costs that led to lower cash paid to suppliers and third parties in 2020.

cASh fLoWS PRovidEd By iNvESTiNg AcTiviTiES

Net cash used in Investing Activities has increased by 206% compared to 2019, which was recorded at USD1.3 million to USD4.1 million in 2020, mainly due to acquisition in fixed asset. The Company invested in RnD machines for the purpose of innovating new products that commands higher margins to better serve our multinational customers.

cASh fLoWS PRovidEd By fiNANciNg AcTiviTiES

Net cash Used in Funding Activities at the end of 2020 reached USD14.1 million, a decrease of 17.2% compared to 2019, which amounted to USD16.9 million. With a higher level of cashflow balance, the Company used lower working capital loan in 2020.

SoLvENcy ANd REcEivABLES coLLEcTiBiLiTy

SoLvENcy

The Company’s ability to pay short-term debts is reflected in the liquidity ratio. The liquidity level can be seen from the current ratio and the cash ratio.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

9594

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

STRukTuR ModAL dAN kEBiJAkAN MANAJEMEN ATAS STRukTuR ModAL

Capital Structure and Management Policy on Capital Structure

PRoSPEk uSAhABusiness Prospect

Tujuan utama dari manajemen modal Grup Indopoly adalah mempertahankan rasio modal yang sehat guna mendukung bisnis dan memaksimalkan imbal hasil pemegang saham. Grup mengelola struktur modal dan melakukan penyesuaian, berdasarkan kondisi ekonomi yang berubah-ubah. Kebijakan Grup memelihara struktur modal yang sehat guna melindungi akses pembiayaan dengan biaya wajar. Pada tahun 2020, tidak ada perubahan pada struktur modal Perseroan.

The main objective of Indopoly Group’s capital management is to maintain a healthy capital ratio to support the business and maximize shareholder returns. The Group manages the capital structure and makes adjustments, based on changing economic conditions. Group policy maintains a healthy capital structure to the secure finance is to access at a reasonable cost. In 2020, there was no change in the Company’s capital structure.

The Company intensifies innovation through research and development to produce better premium product and value added film. Implementation of advanced technology thoughout the plant ensure company’s grow sustainably. Amidst the Covid-19 pandemic, Indopoly managed to achieve higher profitability in 2020 and we hoped to do even better in 2021. The Company hopes to grow organically in 2021 through investing in advanced technology machines that produces premium value added products.

We do not foresee any significant changes in the Company’s capital structure, financing strategy, production capacity, and business strategy in the next twelve months.

MAJoR cAPiTAL ExPENdiTuRE

There was no major capital expenditure in 2020. However, the Company allocated USD1.5 million of its capital expenditure for regular maintenance.

Perseroan meningkatkan inovasi melalui penelitian dan pengembangan guna menghasilkan produk premium yang lebih baik serta film yang bernilai tambah. Penerapan teknologi canggih di seluruh pabrik memastikan pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan. Di tengah pandemi Covid-19, Indopoly berhasil mencapai profitabilitas yang lebih tinggi pada tahun 2020 dan kami berharap hasil yang bahkan lebih baik pada tahun 2021.

Kami tidak memperkirakan adanya perubahan signifikan pada struktur modal, strategi pembiayaan, kapasitas produksi, dan strategi bisnis Perseroan dalam dua belas bulan mendatang.

BELANJA ModAL uTAMA

Tidak ada belanja modal utama pada tahun 2020. Meski demikian, Perseroan telah mengalokasikan USD1,5 juta dari belanja modalnya untuk pemeliharaan rutin.

Tingkat likuiditas Perseroan pada tahun 2020 menunjukkan peningkatan daripada tahun sebelumnya. Rasio lancar Perseroan meningkat, dari 113,3% pada tahun 2019 menjadi 130,5% pada tahun 2020, begitu juga rasio kas naik dari 12,9% pada tahun 2019 menjadi 32,7% pada tahun 2020.

Kemampuan Perseroan untuk membayar utang jangka panjang dan jangka pendek dapat terlihat dari Rasio Utang terhadap Ekuitas (DER), serta Rasio Utang terhadap Aset (DAR) Perseroan. DET Perseroan pada tahun 2020 adalah sebesar 59,5%, turun dibandingkan pada tahun 2019 yakni sebesar 69,8%. Sementara itu, DAR pada tahun 2020 adalah sebesar 37,3%, turun dibandingkan pada tahun 2019 yakni sebesar 41,1%.

Peningkatan rasio solvabilitas mencerminkan kebijakan perseroan untuk memastikan modal yang sehat serta kemampuan pelunasan utang. Likuiditas Perseroan yang lebih tinggi sejalan dengan rencan Perseroan untuk melakukan investasi organik di masa mendatang. Perseroan mampu melunasi seluruh kewajibannya yang jatuh tempo. Tidak ada riwayat kegagalan atas pembayaran kewajiban.

TiNgkAT koLEkTABiLiTAS PiuTANg

Kemampuan Perseroan untuk menagih piutang dapat ditentukan dengan menghitung Periode Penagihan Rata-Rata dan Rasio Perputaran Piutang. Semakin kecil nilai Periode Penagihan, semakin cepat Perseroan dapat menagih piutang. Sementara itu, tingkat perputaran piutang Perseroan dapat mencerminkan tingkat efisiensi modal Perseroan.

Periode Penagihan pada tahun 2020 adalah 89 hari, menurun dibandingkan pada Periode Penagihan pada tahun 2019, yang berjumlah 93 hari. Terdapat penurunan pada piutang usaha sebesar 6,6% pada tahun 2020 yang dibandingkan dengan 2019, yang memengaruhi kolektabilitas piutang Perseroan.

Rasio Perputaran Piutang pada tahun 2020 adalah 4,0. Rasio ini naik dari Rasio Perputaran Piutang tahun 2019 yang sebesar 3,9. Rasio ini menandakan peningkatan yang dilakukan perseroan pada kebijakan kreditnya untuk menagih piutang dari pelanggan.

Manajemen menilai bahwa semua piutang seluruhnya dapat ditagih.

The Company’s liquidity level in 2020 showed an increas compared to the previous year. The Company’s current ratio increased, from 113.3% in 2019 to 130.5% in 2020, while cash ratio increased from 12.9% in 2019 to 32.7% in 2020.

The Company’s ability to pay long-term and short-term debts can be seen from its Debt to Equity Ratio (DER), as well as Debt to Asset Ratio (DAR). The Company’s DER in 2020 was 59.5%, a decrease compared to 2019 of 69.8%. Meanwhile, DAR in 2020 was 37.3%, a decrease compared to 2019 of 41.1%.

The improved solvency ratio reflects the company’s policy to ensure healthy capital and debt repayment ability. The Company’s higher liquidity is in line with its planning to make future organic investment.

The Company can pay off all of its obligations at maturity. There is no history of default on the payment of obligations.

AccouNTS REcEivABLE coLLEcTABiLiTy LEvEL

The Company’s ability to collect receivables can be determined by calculating the Average Collection Period and the Accounts Receivable Turnover Ratio. The smaller the Collection Period value, the faster the Company’s ability to collect receivables. Meanwhile, the Company’s receivables turnover rate can reflect the Company’s capital’s efficiency level.

The Collection Period in 2020 was 89 days, a decreased compared to the Collection Period in 2019, which reached 93 days. There was a decrease in trade receivables balance by 6.6% in 2020 compared to 2019.

The Accounts Receivable Turnover Ratio in 2020 was 4.0. Increase from 3.9 which was an in 2019. The ratio indicates the Company's improvement in its credit policy to collect its receivables from customer.

Management believes that all receivables are fully collectable.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

9796

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

iNfoRMASi TENTANg REALiSASi PENgguNAAN dANA hASiL PENAWARAN uMuMInformation Concerning The Realization of the use of the Public Offering Proceeds

iNfoRMASi MATERiAL MENgENAi iNvESTASi, EkSPANSi, divESTASi, PENggABuNgAN/PELEBuRAN uSAhA, AkuiSiSi, dAN/ATAu

RESTRukTuRiSASi uTANg/ModAL Material information on investment, Expansion, divestment, Merger/

Consolidation, Acquisition, and/or Debt/Capital Restructuring

Hingga akhir tahun 2011, pendapatan bersih dari penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp464 miliar atau setara dengan USD52 juta telah sepenuhnya dipergunakan, sebagai berikut:1. Rp271 miliar atau setara dengan USD30 juta, untuk

modal kerja;2. Rp171 miliar atau setara dengan USD19 juta, untuk

mesin BOPET; dan3. Rp22 miliar atau setara dengan USD3 juta, untuk

pelunasan bridging loan.

Terkait dengan Penawaran Publik Perdana Saham, pada bulan Juli 2010, Perseroan telah menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I di mana 15.900 waran telah dikonversikan pada tahun 2011; tidak ada waran yang dikonversikan pada tahun 2012; sebanyak 2.862.829 waran telah dikonversikan pada tahun 2013; sedangkan sisanya sebesar 457.156.971 waran telah kadaluarsa dan tidak dikonversikan pada 9 Juli 2013. Pada tanggal 31 Desember 2020, total 6.443.379.509 lembar saham Perseroan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Until the end of 2011, the net proceeds from the initial public offering (IPO) which amounted to Rp464 billion or equivalent to USD52 million, have been fully utilized, as follows:1. Rp271 billion or equivalent to USD30 million, for

working capital;2. Rp171 billion or equivalent to USD19 million, for

BOPET machines; and3. Rp22 billion or equivalent to USD3 million, for the

settlement of a bridging loan.

Concerning the Initial Public Offering of Shares, in July 2010, the Company issued 460,035,700 Series I Warrants, of which 15,900 warrants were converted in 2011; no warrants were converted in 2012; 2,862,829 warrants were converted in 2013; while the remaining 457,156,971 warrants expired and were not converted on 9 July 2013. As of 31 December 2020, a total of 6,443,379,509 shares of the Company have been listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).

Saat ini tidak terdapat informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, dan/atau restrukturisasi utang/modal yang terjadi dalam satu tahun buku, terutama yang memengaruhi laporan keuangan Perseroan.

Currently there is no material information regarding investment, expansion, divestment, merger/consolidation, acquisition, and/or debt/capital restructuring occur in a book year, especially that affect the company’s financial statement.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan, Laba Bersih dapat dibagikan kepada Pemegang Saham sebagai dividen setelah dikurangi penyisihan untuk dana cadangan wajib. Pemegang saham harus menyetujui pembagian dividen dengan mengambil keputusan dalam RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi Perseroan.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Mei 2019, Perseroan mengumumkan pembagian dividen tunai pada laba bersih 2018 adalah sebesar USD1.338.282 atau setara Rp3 per lembar saham. Dividen tunai dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal 14 Juni 2019.

Sementara itu, berdasarkan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 24 Juni 2020, RUPS memutuskan untuk tidak membagikan dividen, dan menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2019, yang ditetapkan sebagai berikut:

Sebesar 2,37% dari laba bersih tahun 2019, yaitu sejumlah USD100.000 ditetapkan sebagai Cadangan Wajib untuk memenuhi ketentuan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Sisanya sebesar 97,63% dari laba bersih tahun buku 2019, yaitu sejumlah USD4.122.588 akan dibukukan sebagai Laba Ditahan untuk mendukung pengembangan Perseroan.

In accordance with the prevailing laws and regulations in Indonesia and the Company’s Articles of Association, the Company’s net profit may be distributed to Shareholders as dividends after the statutory reserve provision is required. The shareholders must approve dividend distribution by resolving the Annual GMS based on the Company’s recommendation.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders’ results on 15 May 2019, the Company announced the distribution of cash dividends on 2018 net income of USD1,338,282 or the equivalent of IDR3 per share. The cash dividend was distributed to shareholders on 14 June 2019.

Meanwhile, based on the Annual GMS which was held on 24 June 2020, the GMS decided not to distribute dividends, and approved the use of the Company’s net profit for the 2019 financial year, determined as follows:

2.37% of the net profit for the 2019 financial year, which is USD100,000, is designated as Compulsory Reserve to comply with Article 20 of the Company’s Articles of Association and Article 70 of Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.

The remaining 97.63% of the 2019 financial year’s net profit, which is USD4,122,588, will be recorded as Retained Earning to support the Company’s development.

dividEN dAN kEBiJAkANNyADividend And Dividend Policy

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

9998

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

13. ISAK 36: Interpretasi atas Interaksi antara. Ketentuan Mengenai Hak atas Tanah dalam PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 73: Sewa

14. PPSAK 13: Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba; dan

15. Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, Amendemen PSAK 60 tentang Reformasi Acuan Suku Bunga.

Penerapan standar baru dan amendemen pada standar dan interpretasi standar-standar ini tidak menyebabkan perubahan substansial pada kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memiliki dampak signifikan pada jumlah yang dilaporkan dalam periode berjalan atau periode sebelumnya.

PERiSTiWA SETELAh TANggAL NERAcA

Tidak ada peristiwa setelah tanggal neraca dan/atau transaksi yang secara signifikan dapat berdampak pada kondisi keuangan atau hasil operasi Perseroan atau catatan atas laporan keuangan yang harus dipaparkan ke publik setelah Laporan Keuangan Konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2020 diterbitkan.

13. ISAK 36: Interpretation of the Interaction between the Provisions Regarding Land Rights in PSAK 16: Fixed Assets and PSAK 73: Leases

14. PPSAK 13: Revocation of PSAK 45: Non-profit Entity Financial Reporting; and

15. Amendment PSAK 71, Amendment PSAK 55, Amendment PSAK 60 regarding Interest Rate Benchmark Reform.

The adoption of new standards and amendments to standards and interpretations of these standards did not cause substantial changes to the Company's accounting policies and had no significant impact on the amounts reported in the current or previous periods.

SuBSEQuENT EvENTS

There were no subsequent events and/or transactions that could materially affect the Company’s financial condition or result of operations or notes to the financial statement that should be disclosed to the public after the consolidated financial statements as of December 31, 2020 had been issued.

iNfoRMASi TRANSAkSi MATERiAL yANg MENgANduNg BENTuRAN kEPENTiNgAN dAN/ATAu TRANSAkSi dENgAN PihAk AfiLiASiInformation on Material Transactions Containing Conflict Of Interest and/or Transactions with Affiliated Parties

PERuBAhAN kEBiJAkAN AkuNTANSi dAN dAMPAkNyA TERhAdAP PERuSAhAANChanges In Accounting Policies and Its Impact on The Company

Perseroan tidak melakukan transaksi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi atau pemegang saham utama yang akan dapat menimbulkan benturan kepentingan.

The Company does not conduct transactions with members of the Board of Commissioners and Directors or major shareholders to create a conflict of interest.

Berikut ini adalah amendemen dan penyesuaian pada standar dan interpretasi standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, adalah sebagai berikut: 1. PSAK 71: Instrumen Keuangan;2. PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan;3. PSAK 73: Sewa;4. PSAK 62 (Amendemen 2017): Kontrak Asuransi

tentang Penerapan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi;

5. PSAK 15 (Amendemen 2017): Investasi pada Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama;

6. PSAK 71 (Amendemen 2018): Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif;

7. ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba;

8. PSAK 1 (Amendemen dan Penyesuaian 2019): Penyajian Laporan Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan;

9. PSAK 25 (Amendemen 2019): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan;

10. PSAK 102 (Revisi 2019): Akuntansi Murabahah;11. ISAK 101: Pengakuan Pendapatan Murabahah

Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan;

12. ISAK 102: Penurunan Nilai Piutang Murabahah;

The following are amendments and improvement of standards and interpretation of standards effectively applied for the period starting on or after January 1, 2020, are as follows: 1. PSAK 71: Financial Instrument;2. PSAK 72: Revenue from Contract with Customer;

3. PSAK 73: Lease;4. PSAK 62 (Amendment 2017): Insurance Contract

regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract;

5. PSAK 15 (Amendment 2017): Investment in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures;

6. PSAK 71 (Amendment 2018): Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation;

7. ISAK 35: Presentation of Non-profit oriented entity Financial Statements;

8. PSAK 1 (Amendment and Improvement 2019): Presentation of Financial Statements regarding Title of Financial Statements

9. PSAK 25 (Amendment 2019): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimatesand Errors;

10. PSAK 102 (Revised 2019): Accounting for Murabahah;11. ISAK 101: Revenue Recognition on Deferred

Murabahah without Significant Risk related to Inventories Ownership;

12. ISAK 102: Impairment on Murabahah Receivable;

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

100

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

101

TATA kELoLA PERuSAhAANGood Corporate Governance

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

103102 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PENERAPAN TATA kELoLA PERuSAhAANImplementation of Good Corporate Governance

koMiTMEN PENERAPAN TATA kELoLA SEcARA BERkELANJuTAN

Di tengah meningkatnya risiko bisnis dan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha, khususnya di bidang industri pengolahan, penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan berkesinambungan akan menentukan keberhasilan sebuah perusahaan dalam memelihara kepercayaan para pemegang saham dan para pemangku kepentingan. Selain itu, pelaksanaan prinsip-prinsip GCG juga akan menjaga kelangsungan usaha perusahaan dalam jangka panjang dan memaksimalkan nilai perusahaan.

Menyadari hal tersebut, Indopoly berkomitmen untuk terus menyempurnakan penerapan prinsip-prinsip GCG, yakni Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan Kewajaran. Upaya penyempurnaan ini diterapkan secara efektif di seluruh jenjang organisasi dengan berpedoman pada ketentuan dan persyaratan yang berlaku, dan didukung dengan infrastruktur yang kuat sehingga Indopoly dapat menerapkan praktik-praktik tata kelola terbaik secara konsisten dan berkesinambungan.

Prinsip-prinsip gcgGCG principles

transparansiTransparency

KewajaranFairness

akuntabilitasAccountability

KemandirianIndependence

PertanggungJawabanResponsibility

coMMiTMENT To SuSTAiNABLE govERNANcE iMPLEMENTATioN

Amid the ever-increasing business risks and challenges faced by business players, particularly in the manufacturing sector, a consistent and continuous implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles will be a determining factor of the success of a company in maintaining the trust of its shareholders and stakeholders. Apart from that, the implementation of GCG principles will also maintain its business continuity in the long run and maximize corporate value.

Departing from this awareness, Indopoly is committed to continuously improving the implementation of GCG principles, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness. These improvement efforts are conducted effectively at all levels of organization based on the prevailing terms and conditions, and are supported by strong infrastructure, hence enabling Indopoly to apply the best governance practices in a consistent and continuous manner.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

105104 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

dASAR PENERAPAN TATA kELoLA PERuSAhAAN

Perseroan mematuhi setiap peraturan yang merupakan landasan hukum terkait implementasi GCG dan menjadi acuan Perseroan yang meliputi:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

4. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.

5. Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik.

6. Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

7. Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

8. Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

9. Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

10. Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

11. Peraturan OJK No.29/POJK.04/2016 tanggal 29 Juli 2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

12. Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tanggal 3 Agustus 2016 tentang Bentuk Dan Isi Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik.

13. Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan atas POJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

14. Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

15. Peraturan OJK No. 16/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik.

16. Pedoman Umum Good Corporate Governance dari Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

17. Peraturan-peraturan yang relevan dan terkait dengan praktik GCG.

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kepatuhan terhadap implementasi prinsip-prinsip GCG, Indopoly memiliki beberapan pedoman dan kebijakan internal sebagai bagian dari GCG, yang diterapkan secara konsisten sehingga semua nilai–nilai yang dimiliki oleh Perseroan dapat didayagunakan secara optimal dan menghasilkan pola hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan. Pedoman-pedoman tersebut, antara lain:1. Anggaran Dasar Perusahaan2. Kode Etik3. Piagam Dewan Komisaris4. Piagam Direksi5. Piagam Komite Audit6. Piagam Audit Internal

Pedoman-pedoman tersebut merupakan kristalisasi prinsip-prinsip GCG, peraturan perundang-undangan yang berlaku, nilai-nilai budaya yang dianut, visi dan misi serta praktik-praktik terbaik GCG. Semua pedoman tersebut dimaksudkan untuk mendorong Indopoly agar mampu melakukan check and balance pada setiap aktivitas bisnis berdasarkan prinsip-prinsip GCG.

STRukTuR TATA kELoLA PERuSAhAANUntuk mendukung terlaksananya tata kelola perusahaan secara efektif, Indopoly telah memiliki struktur tata kelola yang kuat. Struktur tata kelola ini menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan lingkup tugas, tanggung jawab serta fungsinya masing-masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan terstruktur tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG.

LEgAL BASiS of good coRPoRATE govERNANcE iMPLEMENTATioN

The Company complies with each regulation which is the legal basis of GCG implementation and the Company's reference, which includes:

1. Law of the Republick of Indonesia No. 8 of 1995 concerning Capital Market.

2. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.

3. Financial Services Authority (FSA) Regulation No. 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014, concerning the Plan and Implementation of General Meetings of Shareholders of Public Limited Companies.

4. FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning The Board of Directors and The Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

5. FSA Regulation No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning The Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

6. FSA Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning Corporate Secretaries of Issuers or Public Companies.

7. FSA Regulation No. 21/POJK.04/2015 November 16, 2015 concerning The Implementation of Governance Guidelines for Public Companies.

8. FSA Circular No. 32/SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015 concerning The Governance Guidelines for Public Companies.

9. FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 concerning Establishment and Guidelines of Implementation of the Works of Audit Committee.

10. FSA Regulation No. 56/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 concerning Establishment and Preparation Guidelines of Internal Audit Unit Charter.

11. FSA Regulation No. 29/POJK.04/2016 dated July 29, 2016 concerning The Annual Report of Issuers or Public Companies.

12. FSA Circular No. 30/SEOJK.04/2016 dated August 3, 2016 concerning Form and Content of Annual Report of Issuers or Public Companies.

13. FSA Regulation No. 10/POJK.04/2017 dated March 14, 2017 concerning Amendment to FSA Regulation No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and Holding of General Meeting of Shareholders of Public Companies.

14. FSA Regulation No. 15/POJK.04/2020 dated April 20, 2020 concerning the Planning and Holding of General Meeting of Shareholders of Public Companies.

15. FSA Regulation No. 16/POJK.04/ 2020 dated April 20, 2020 concerning the Holding of Electronic General Meeting of Shareholders of Public Companies.

16. General Guidelines for Good Corporate Governance from the National Committee on Governance (KNKG).

17. Regulations that are relevant and related to GCG practice.

In addition, to improve performance and compliance with the implementation of GCG principles, Indopoly has several internal guidelines and policies as part of GCG, which are applied consistently so that all values held by the Company can be optimally utilized and produce a harmonious and mutually beneficial relationship. These guidelines include:

1. Company Articles of Association2. Code of Conduct3. Board of Commissioners Charter4. Board of Directors Charter5. Audit Committee Charter6. Internal Audit Charter

These guidelines are the crystallization of GCG principles, prevailing laws and regulations, cultural values adopted, vision and mission, and GCG best practices. These guidelines are intended to encourage Indopoly to conduct check and balance on every business activity based on GCG principles.

coRPoRATE govERNANcE STRucTuRETo support the effective implementation of corporate governance, Indopoly owns a strong governance structure. This governance structure carries out its duties and responsibilities in accordance with their scope of duties, responsibilities, and functions as per the applicable regulations. The existence of a clear and structured division of duties and responsibilities plays a key role in the successful implementation of GCG.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

107106 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

The Corporate bodies carry out their functions in accordance with laws and regulations, the Company's Articles of Association, and other provisions based on the principle that each body is independent in performing their duties, functions, and responsibilities for the benefit of the Company.

Pursuant to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and the Company's Articles of Association, the main bodies in the Company's GCG structure consisting of General Meeting of Shareholders (GMS) as a decision-making forum for shareholders, Board of Directors with organizational and business management duties, and Board of Commissioners with supervisory functions. In order to support the Board of Directors and Board of Commissioners duties and functions to run smoothly and in accordance with the prevailing laws and regulations, the Board of Directors and the Board of Commissioners are assisted by supporting bodies with their respective roles. The Board of Directors is assisted by Corporate Secretary and Internal Audit, while the Board of Commissioners is supported by Audit Committee.

Moreover, the Company complies with applicable laws and regulations by conducting external audit of financial reports. This external audit is carried out by Public Accountant, which is selected through a mechanism that apply in the Company. The external audit results by Public Accountant are expected to meet the transparency and accountability principles in the Company's financial statements, which reflect business performance as the most fundamental factor.

Organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.

Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan, organ utama dalam struktur GCG Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai forum pengambilan keputusan bagi pemegang saham, Direksi dengan tugas pengelolaan organisasi dan usaha, serta Dewan Komisaris yang berfungsi melakukan pengawasan. Agar tugas dan fungsi Direksi serta Dewan Komisaris dapat berjalan lancar dan sesuai peraturan serta perundang-undangan yang berlaku, Direksi dan Dewan Komisaris dibantu oleh organ pendukung yang memiliki perannya masing-masing. Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan serta Audit Internal, sementara Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit.

Perseroan juga memenuhi kepatuhan terhadap peraturan serta perundang-undangan yang berlaku dengan melakukan audit eksternal terhadap laporan keuangan. Audit eksternal ini dilakukan oleh Akuntan Publik yang terpilih melalui mekanisme yang berlaku di Perseroan. Hasil audit eksternal oleh Akuntan Publik diharapkan dapat memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam laporan keuangan Perseroan yang mencerminkan kinerja usaha sebagai faktor paling fundamental.

RAPAT uMuM PEMEgANg SAhAMgeneral Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) merupakan organ Perseroan tertinggi yang juga berfungsi sebagai forum bagi pemegang saham untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan perseroan. RUPS memiliki kewenangan eksklusif yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku.

RUPS memiliki wewenang antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,

General Meeting of Shareholders ("GMS") is the highest corporate body, which also functions as a forum for shareholders to make decisions related to the Company’s management. The GMS has exclusive authority that is not granted to the Board of Directors and Board of Commissioners as stipulated in the Articles of Association and applicable laws and regulations.

The GMS has the authority to, inter alia, appoint and dismiss members of Board of Commissioners and Board of Directors, evaluate the performance of Board of Commissioners and Board of Directors,

mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan, menetapkan alokasi penggunaan laba bersih, menunjuk akuntan publik serta persetujuan atas rencana penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pembubaran dan likuidasi Perseroan.

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya. Teknis penyelenggaraan RUPS di lingkup Perseroan, baik RUPS Tahunan maupun RUPS Lainnya, mengacu kepada ketentuan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 jo. Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dan Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

PELAkSANAAN RAPAT uMuM PEMEgANg SAhAM di TAhuN 2019Di tahun 2019, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS yakni RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2019, dengan agenda dan keputusan sebagai berikut:1. Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018.

a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

b. Mengesahkan:• Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan

untuk tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh Bapak Dedy Sukrisnadi dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai dengan laporannya tertanggal 28 Maret 2019 No. 00323/2.1030/AU.1/04/0645-2/1/III/2019.

• Laporan Tugas Pengawasan dari Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018.

c. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari segala tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah

approve amendments to the Articles of Association, approve the Annual Report, determine the allocation of the appropriation of net profit, appoint public accountant and approve the plan of merger, consolidation, acquisition, separation, dissolution, and liquidation of the Company.

Based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the GMS consists of Annual GMS and Other GMS. The technicalities for holding the GMS within the Company, both Annual GMS and Other GMS, refer to the provisions of FSA Regulation No. 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 jo. FSA Regulation No. 10/POJK.04/2017 dated March 14, 2017, concerning the Planning and Holding of General Meeting of Shareholders of Public Companies, and FSA Regulation No. 15/POJK.04/2020 dated April 20, 2020, concerning the Planning and Holding of General Meeting of Public Companies’ Shareholders.

hoLdiNg ThE 2019 gENERAL MEETiNg of ShAREhoLdERSIn 2019, the Company held 1 (one) GMS, the Annual GMS which was held on May 15, 2019, with agenda and decisions as follows:

1. The approval on the Company’s Annual Report and the ratification of the Audited Consolidated Financial Statements for the fiscal year ended on December 31, 2018, and Ratification of the Board of Commissioners’ Supervisory Report for the 2018 fiscal year.

a. Approved the Company’s Annual Report for the financial year ended December 31, 2018.

b. Ratified:• The Company's Consolidated Financial

Statements for the 2018 fiscal year audited by Mr. Dedy Sukrisnadi from Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partner Public Accounting based on its report No. 00323/2.1030/AU.1/04/0645-2/1/III/2019 dated March 28, 2019.

• The Board of Commissioners’ Supervisory Report for the 2018 fiscal year.

c. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of all management and supervision actions taken in the 2018

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

109108 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

dijalankan selama tahun buku 2018, sepanjang tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2018.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2018.a. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan

untuk tahun buku 2018 sebagai berikut:• Sebesar 2,06% dari laba bersih tahun buku

2018, yaitu sejumlah USD100.000 (seratus ribu Dollar Amerika Serikat) ditetapkan sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

• Sebesar 27,57% dari laba bersih tahun buku 2018, yaitu sejumlah USD1.338.282 (satu juta tiga ratus tiga puluh delapan ribu dua ratus delapan puluh dua Dollar Amerika Serikat) ditetapkan sebagai dividen final untuk tahun buku 2018 dan akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai kepada seluruh pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 27 Mei 2019, yang akan dibayarkan dalam mata uang Rupiah berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 14 Mei 2019 yakni Rp19.330.138.527 (sembilan belas miliar tiga ratus tiga puluh juta seratus tiga puluh delapan ribu lima ratus dua puluh tujuh Rupiah) atau setara dengan Rp3 (tiga Rupiah) per saham.

• Sisanya sebesar 70,37% dari laba bersih tahun buku 2018, yaitu sejumlah USD3.416.109 (tiga juta empat ratus enam belas ribu seratus sembilan Dollar Amerika Serikat) akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan Perseroan.

• Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai tersebut, yang akan dilakukan dengan memperhatikan tata cara pembagian dividen sesuai dengan ketentuan di bidang pasar modal.

fiscal year, provided that all management and supervision actions are stated in the Company’s notes and records as well as reflected in the Annual Report and the Consolidated Financial Statements for the 2018 fiscal year.

2. The Determination of the use of the Company’s net profit for the 2018 fiscal year.a. Approved the use of the Company’s net profit

for the 2018 fiscal year, as follows:• A sum of 2.06% from net profit in the 2018

fiscal year, in the amount of USD100,000 (one hundred thousand United States Dollars) was determined as a mandatory Reserve to comply with Article 20 of the Company's Articles of Association and Article 70 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.

• A sum of 27.57% from net profit in the 2018 fiscal year, in the amount of USD1,338,282 (one million three hundred thirty-eight thousand two hundred and eighty-two United States Dollars) was determined as the final dividend for the 2018 fiscal year and will be distributed in the form of cash dividends to all shareholders registered in the Company's Shareholders Register as of May 27, 2019, to be paid in Rupiah based on Bank Indonesia’s middle exchange rate of on May 14, 2019, i.e. IDR19,330,138,527 (nineteen billion three hundred and thirty million one hundred thirty eight thousand five hundred and twenty seven Rupiah) or equivalent of IDR3 (three Rupiah) per share.

.• The remaining, a sum of 70.37% from net

profit in the 2018 fiscal year, in the amount of USD3,416,109 (three million four hundred and sixteen thousand one hundred and nine United States Dollars) to be recorded as retained earnings to support the Company’s development.

• Granted power and authority to the Board of Directors to manage the cash dividend payment arrangement, which shall be conducted by observing the dividend payment procedure in accordance with the regulations in the capital market sector.

• Dividen setelah dikurangi pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku akan dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan jadwal dan tata cara pembagian dividen, yaitu:- Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler

dan Negosiasi: Kamis, 23 Mei 2019

- Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi: Jumat, 24 Mei 2019

- Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai: Senin, 27 Mei 2019

- Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai: Selasa, 28 Mei 2019

- Recording Date Dividen Tunai: Senin, 27 Mei 2019

- Pembayaran Dividen: Jumat, 14 Juni 2019

3. Penunjukan Akuntan Publik.a. Menunjuk dan menetapkan Akuntan Publik yaitu

Bapak Dedy Sukrisnadi dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk dan menetapkan akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik pengganti dalam hal akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik yang ditunjuk dan ditetapkan tersebut, oleh karena sebab apapun juga, tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2019.

Adapun kriteria-kriteria yang ditetapkan Perseroan sehubungan dengan penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pengganti adalah sebagai berikut:• Memiliki izin usaha dari Menteri Keuangan

dan dipimpin oleh akuntan publik yang terdaftar di OJK.

• Memiliki dan menaati prinsip-prinsip independensi, kredibilitas, kualitas, reputasi yang dapat dipertanggungjawabkan serta pedoman standar profesi, baik dari kantor akuntan publik, pemeriksa, supervisor dan partner, minimal sesuai dengan pedoman

• Dividend after tax deduction in accordance with applicable regulations to be distributed to shareholders according to the following schedules and procedures:

- Cum Dividend Cash in the Regular and Negotiable Market: Thursday, May 23, 2019

- Ex Cash Dividend in the Regular and Negotiable Market: Friday, May 24, 2019

- Cum Cash Dividend in Cash Market: Monday, May 27, 2019

- Ex Cash Dividend in the Cash Market: Tuesday, May 28, 2019

- Recording Date of Cash Dividend: Monday, May 27, 2019

- Dividend Payment: Friday, June 14, 2019

3. The Appointment of Public Accountant.a. Appointed and assigned Public Accountant

Mr. Dedy Sukrisnadi from Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners Public Accounting Firm to audit the Company's Consolidated Financial Statements for the fiscal year ending on December 31, 2019 and granted power and authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint and assign substitute public accountant and/or public accounting firm in the event that the appointed and assigned public accountant and/or public accounting firm, for whatever reason, is unable to complete the audit of the Company's Consolidated Financial Statements for the 2019 fiscal year.

The criterias set by the Company in relation to appointing a substitute Public Accountant and/or Public Accounting Firm are as follows:

• Holds a business license from the Minister of Finance and headed by a public accountant registered at the FSA.

• Possess and comply with the principles of independence, credibility, quality, accountable reputation and professional standard guidelines, both from public accounting firms, auditors, supervisors and partners, at least in accordance with

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

111110 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

standar profesi yang ditetapkan oleh Asosiasi Profesi Akuntan Publik, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan pada sektor jasa keuangan dan pasar modal.

• Sanggup menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh dalam pemberian jasa audit kepada lembaga yang diawasi OJK.

• Memiliki minimal 1 (satu) orang rekan akuntan publik yang terdaftar di OJK, yaitu pimpinan rekan Kantor Akuntan Publik.

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan ketentuan lain untuk jasa audit.

4. Penetapan gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi serta honorarium dan/atau tunjangan anggota dewan komisaris Perseroan.

a. Melimpahkan wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan untuk anggota Direksi terhitung sejak tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 31 Desember 2019.

b. Menyetujui dan menetapkan paket honorarium dan/atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, dengan jumlah kenaikan setinggi-tingginya 10% dari paket honorarium dan/atau tunjangan tahun sebelumnya dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian di antara anggota Dewan Komisaris.

5. Perubahan Anggaran Dasar.

a. Menyetujui untuk mengubah Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan Kegiatan Usaha Perseroan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang digunakan oleh lembaga Online Single Submission (OSS) yakni berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 5 tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia serta memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan guna menyatakan

the professional standard guidelines established by the Association of Public Accountants Profession, provided that it is not against the prevailing laws and regulations in financial services and capital market sector.

• Able to maintain the confidentiality of data and information obtained in providing audit services to institutions supervised by FSA.

• Have at least 1 (one) public accountant partner registered with the FSA, namely the chairman of the Public Accountant Firm.

b. Granted power and authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the honorarium and other provisions for audit services.

4. The determination of the salary and/or allowance for members of the Board of Directors and honorarium and/or allowance for members of the Board of commissioners. a. Delegated the authority of the GMS to the Board

of Commissioners to determine the amount of salary and/or allowances for members of the Board of Directors from January 1, 2019, to December 31, 2019.

b. Approve and determine honorarium and/or allowance packages for members of the Board of Commissioners, starting from January 1, 2019, to December 31, 2019, with a maximum increase in the amount of 10% from the previous year’s honorarium and/or allowance packages and further granting power and authority to the Board of Commissioners to determine the distribution among the members of the Board of Commissioners.

5. The amendment to the Company’s Articles of Association.a. Approved the amendment to Article 3 of the

Company's Articles of Association on the Purpose and Objective and Business Activities of the Company in accordance with the Indonesian Standard Business Classification (KBLI) used by the Online Single Submission (OSS) institution based on the Head of Statistics Indonesia (BPS) Regulation No. 19 of 2017 on the Amendment to the Head of BPS Regulation No. 5 of 2015 on the Indonesian Standard Business Classification and authorized the Board of Directors to declare the amendment to theArticles of Association with a

penyesuaian untuk mengubah Anggaran Dasar tersebut dalam suatu akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan sehubungan dengan Rancangan Peraturan OJK mengenai Perubahan Kedua atas Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka yang rencananya akan disahkan oleh OJK pada tahun 2019 (“Rancangan Peraturan OJK”) sebagai berikut:

• Menyetujui penyesuaian dan perubahan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Rancangan Peraturan OJK tersebut.

• Menyetujui penyesuaian serta penyusunan kembali ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud.

• Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan menyusun dan menyatakan kembali keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar di atas dalam suatu akta notaris dan selanjutnya menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar serta selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam Anggaran Dasar jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.

REALiSASi kEPuTuSAN RuPS TAhuNAN 2019Keputusan RUPS Tahunan 2019 yang telah direalisasikan pada tahun buku 2019 adalah seluruh agenda pertama, kedua, keempat serta sebagian dari agenda kelima mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang digunakan oleh Lembaga OSS.

Notarial Deed and subsequently submit it to the relevant authorized agency to obtain approval and/or notification receipt for the amendment to the Article of Association in accordance with applicable laws.

b. Granted power and authority to the Board of Directors in connection with the FSA Draft Regulation regarding the Second Amendment to FSA Regulation No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Companies, to be ratified by FSA in 2019 ("FSA Draft Regulation") as follows:

• Approved the adjustments and amendments to the Company's Articles of Association in accordance with the FSA Draft Regulation.

• Approved the adjustment and restructuring of the Company's Articles of Association to comply with the abovementioned amendments.

• Granted the power and authority with the right of substitution to the Board of Directors to take all necessary actions relating to composing and restating the decision to amend the Articles of Association in a notarial deed, and then submit it to the competent authorities to obtain approval and/or notification receipt for the amendment of the Articles of Association and subsequently perform all necessary actions, bar none, to achieve such purpose including but not limited to make additions and/or amandments to the Articles of Association if required by the competent authorities.

REALizATioN of ThE 2019 ANNuAL gMS RESoLuTioNSThe entirety of the first, second, fourth and part of the fifth agenda of the 2019 Annual GMS resolutions regarding the adjustment of the Company's Articles of Association with the Indonesian Standard Business Classification (KBLI) used by the OSS has been realized in the 2019 fiscal year.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

113112 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Adapun alasan terkait dengan agenda RUPS yang tidak atau belum direalisasikan hingga akhir tahun 2019, adalah sebagai berikut:

1. Agenda Ketiga

Terdapat penggantian Akuntan Publik dari yang sebelumnya diputuskan dalam RUPS Tahunan Perseroan adalah Bapak Dedy Sukrisnadi dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan diganti dengan Bapak Eishennoraz dari Kantor Akuntan Publik yang sama. Terkait dengan hal ini Perseroan telah menerima surat dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan tertanggal 25 November 2019 perihal Penunjukan Partner Perikatan dalam Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2019.

Penggantian Akuntan Publik ini dilakukan dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit kepada Dewan Komisaris Perseroan serta berdasarkan kewenangan yang dimiliki Dewan Komisaris Perseroan. Adapun Perseroan telah melaporkan Laporan Penunjukkan Akuntan Publik Pengganti kepada OJK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Agenda Kelima terkait penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Rancangan Peraturan OJK.

Sampai dengan berakhirnya tahun 2019, Rancangan Peraturan OJK tersebut belum diterbitkan dan disahkan oleh OJK, dengan demikian maka belum timbul kewajiban Perseroan untuk menyesuaikan ketentuan Anggaran Dasar dengan Rancangan Peraturan OJK tersebut.

PELAkSANAAN RAPAT uMuM PEMEgANg SAhAM TAhuN 2020Di sepanjang tahun 2020, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS yakni RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2020.

Pelaksanaan RUPS Tahunan 2020 dilaksanakan sedemikian rupa dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan semua pihak serta memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.

The following are reasons as of why some of the Annual GMS agenda has yet to be realized:

1. Third Agenda

There was a change of Public Accountant from Mr. Dedy Sukrisnadi of Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners Public Accounting Firm, the appointed Public Accountant in the Annual GMS to Mr. Eishennoraz from the same Public Accounting Firm. The Company has received a letter of notification from Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners Public Accounting Firm dated November 25, 2019 regarding the Appointment of Equity Partner to conduct the General Audit of the Consolidated Financial Statements of PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk for the Year ended on December 31, 2019.

The substitution of the Public Accountant took into account the Audit Committee’s recommendation to the Company's Board of Commissioners and based on the authority of the Company's Board of Commissioners. The Company has reported the Appointment of a Substitute Public Accountant to the FSA in accordance with applicable regulations.

2. Fifth Agenda regarding the amendment of the Company's Articles of Association to comply with the FSA Draft Regulation.

Until the end of 2019, the FSA Draft Regulation has yet to be legislated, thus, the Company has no obligation to amend its Articles of Association to comply with the FSA Draft Regulation.

hoLdiNg ThE 2020 ANNuAL gENERAL MEETiNg of ShAREhoLdERSThroughout 2020, the Company held 1 (one) GMS, namely the Annual GMS, on June 24, 2020.

The Annual GMS 2020 was conducted in such a way that would put the health and safety of all participant at the utmost importance and confomed with the rigorous health protocol as a way to prevent the spread of Covid-19 virus.

Perseroan membatasi kehadiran fisik di lokasi rapat dan seluruh peserta rapat wajib lolos pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki ruangan rapat serta menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak selama rapat berlangsung.

RUPS Tahunan 2020 dilaksanakan dengan agenda dan keputusan sebagai berikut:1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan

termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan komisaris Perseroan serta Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.a. Menyetujui:

• Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

• Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

b. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Bapak Eishennoraz dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai dengan laporannya tertanggal 30 Maret 2020 No. 00302/2.1030/AU.1/04/1155-1/1/III/2020.

c. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari segala tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2019, sepanjang tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2019.a. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan

untuk Tahun Buku 2019, sebagai berikut:• Sebesar 2,37% dari laba bersih tahun buku

2019, yaitu sejumlah USD100.000 (seratus ribu Dollar Amerika Serikat) ditetapkan sebagai Cadangan Wajib untuk memenuhi ketentuan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

The Company limit physical attendance in the meeting location and all participants had to pass health check before entering the meeting room as well as adhering to health protocol and social distancing throughout the meeting.

The Annual GMS 2020 was conducted with the following agenda and resolutions:1. Approval on the Company's Annual Report

including the Board of Commissioners Supervisory Report and the ratification of the Company's Consolidated Financial Statements for the fiscal year ended on December 31, 2019.

a. Approved:• The Company’s Annual Report for the

financial year ended December 31, 2019.

• Board of Commissioners’ Report of its Supervisory Duties for fiscal year ended on December 31, 2019.

b. Ratifed the Company's Consolidated Financial Statements for the fiscal year ended on December 31, 2019 audited by Mr. Eishennoraz from Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners Public Accounting Firm based on its report No. 00302/2.1030/AU.1/04/1155-1/1/III/2020 dated March 30, 2020.

c. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners for all management and supervisory actions taken in the 2019 fiscal year, provided that all management and supervisory actions are stated in the Company's records and books as well as reflected in the Annual Report and the Consolidated Financial Statements of the Company for the 2019 fiscal year.

2. determination of the appropriation of the Company's net profit for the 2019 fiscal year.a. Approved the use of the Company’s net profit

for the 2019 Fiscal Year, as follows:• A sum of 2.37% from net profit in the 2019

fiscal year, in the amount of USD100,000 (one hundred thousand United States Dollars) was determined as a mandatory reserve to comply with Article 20 of the Company's Articles of Association and Article 70 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

115114 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

• Sisanya sebesar 97,63% dari laba bersih tahun buku 2019, yaitu sejumlah USD4.122.588 (empat juta seratus dua puluh dua ribu lima ratus delapan puluh delapan Dollar Amerika Serikat) akan dibukukan sebagai laba ditahan/Retained Earning untuk mendukung pengembangan Perseroan.

3. Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.a. Menunjuk dan menetapkan Akuntan Publik,

yaitu Bapak Eishennoraz dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk dan menetapkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk dan ditetapkan tersebut, oleh karena sebab apapun juga, tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2020.

Adapun kriteria-kriteria yang ditetapkan Perseroan sehubungan dengan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pengganti sebagai berikut:• Memiliki izin usaha dari Menteri Keuangan

dan dipimpin oleh Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK);

• Memiliki dan mentaati prinsip-prinsip independensi, kredibilitas, kualitas, reputasi yang dapat dipertanggungjawabkan, dan standar profesi, baik dari Kantor Akuntan Publik, pemeriksa, supervisor dan Partner, minimal sesuai dengan standar profesi yang ditetapkan oleh Asosiasi Profesi Akuntan Publik, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan pada sektor jasa keuangan dan pasar modal;

• The remaining, a sum of 97.63% from net profit in the 2019 fiscal year, in the amount of USD4,122,588 (four million one hundred twenty two thousand five hundred and eighty eight United States Dollar) to be recorded as retained earnings to support the Company’s development.

3. Appointment of Public Accountant and/or Public Accounting Firm to audit the Company's Consolidated Financial Statements for the fiscal year ended on December 31, 2020.

a. Appointed and assigned Public Accountant Mr. Eishennoraz from Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners Public Accounting Firm to audit the Company's Consolidated Financial Statements for the fiscal year ending on December 31, 2020 and granted power and authority to the Company's Board of Commissioners to appoint and assign substitute public accountant and/or public accounting firm in the event that the appointed and assigned public accountant and/or public accounting firm, for whatever reason, is unable to complete the audit of the Company's Consolidated Financial Statements for the 2020 fiscal year.

The criterias determined by the Company in connection with the appointment of substitute Public Accountant and/or Public Accounting Firm are as follows:• Holds a business license from the Minister of

Finance and headed by a Public Accountant registered with the FSA;

• Have and comply with the principles of independence, credibility, quality, accountable reputation and professional standard guidelines, both from Public Accounting firms, auditors, supervisors and Partners, at least in accordance with the professional standard guidelines established by the Association of Public Accountants Profession, provided that it is not contrary to the laws and regulations in financial services and capital markets sectors;

• Sanggup menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh dalam pemberian jasa audit kepada lembaga yang diawasi oleh OJK;

• Memiliki minimal 1 (satu) orang Rekan Akuntan Publik yang terdaftar di OJK, yaitu pimpinan Rekan Kantor Akuntan Publik;

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan ketentuan lain untuk jasa audit.

4. Penetapan gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi serta honorarium dan/atau tunjangan anggota dewan komisaris Perseroan.

a. Melimpahkan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris, untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan untuk anggota Direksi terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan tanggal 31 Desember 2020;

b. Menyetujui dan menetapkan paket honorarium dan/atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, dengan jumlah kenaikan setinggi-tingginya 10% dari paket honorarium dan/atau tunjangan tahun sebelumnya dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian diantara anggota Dewan Komisaris.

5. Pengangkatan Anggota Direksi dan Dewan komisaris Perseroan.

a. Mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru dengan susunan sebagai berikut:DIREKSI:Presiden Direktur : Bapak Henry HalimWakil Presiden Direktur:Bapak Jeffrey Halim Direktur : Bapak Gordon Zhao-Yu GiangDirektur : Bapak Sugianto EffendiDirektur : Bapak Leo FirdausDirektur : Bapak Alexandra BustamiDirektur : Ibu Yenni Meilina LieDirektur : Bapak Kho Tiat Hong

• Able to maintain the confidentiality of data and information obtained in providing audit services to institutions supervised by FSA;

• Have at least 1 (one) public accountant partner registered with the FSA, which is the chairman of the Public Accounting Firm.

b. To grant power and authority to the Company's Board of Commissioners to determine the honorarium and other provisions for such audit services.

4. Determination of the salaries and/or allowances for the member of Board of Directors and honorarium and/or allowances for members of Board of commissioners of the company.a. Approved the authorization of General Meeting

of Shareholders to the Board of Commissioners to determine the amount of salaries and/or allowances for members of the Board of Directors as of January 1, 2020 to December 31, 2020.

b. Approved and determine the honorarium and/or allowance packages for members of the Board of Commissioners, as of January 1, 2020 to December 31, 2020, with a maximum increase in the amout of 10% from the previous year's honorarium and/or allowance packages and further granted the power and authority to Board of Commissioners to determine the distribution among the members of the Board of Commissioners.

5. Appointment of Members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the company.

a. Appointed new members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company with the following composition:THE BOARD OF DIRECTORS:President Director : Mr. Henry HalimVice President Director : Mr. Jeffrey Halim Director : Mr. Gordon Zhao-Yu GiangDirector : Mr. Sugianto EffendiDirector : Mr. Leo FirdausDirector : Mr. Alexandra BustamiDirector : Ms. Yenni Meilina LieDirector : Mr. Kho Tiat Hong

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

117116 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

DEWAN KOMISARIS:Presiden Komisaris : Ibu Felielyne Halim Komisaris : Bapak Pancha ChandraKomisaris Independen: Bapak Irawan SastrotanojoKomisaris Independen: Ibu Agnes Goretti Masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang baru tersebut adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak pengangkatan mereka yaitu per tanggal 24 Juni 2020 dan akan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke 5 (lima) setelah pengangkatan, yaitu pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diadakan pada tahun 2025. Dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

b. Memberikan kuasa dengan hak substitusi dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai keputusan dalam Mata Acara Rapat ini dan melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan Mata Acara Rapat ini sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk mendaftarkan/memberitahukan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan kepada instansi yang berwenang.

6. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

a. Menyetujui perubahan, penyesuaian serta penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan ketentuan POJK Nomor 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (POJK No. 14/2019), POJK Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (POJK No. 15/2020), dan POJK Nomor 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik (POJK No. 16/2020), serta ketentuan dan peraturan hukum lainnya yang mungkin dikeluarkan dikemudian hari.

THE BOARD OF COMMISSIONERS:President Commissioner : Mrs. Felielyne HalimCommissioner : Mr. Pancha ChandraIndependent Commissioner: Mr.Irawan SastrotanojoIndependent Commissioner : Mrs. Agnes Goretti

The term of office of new members of the Board of Directors and Board of Commissioners is 5 (five) years from the date of their appointment as of June 24, 2020 and will expire at the closing of the 5th (fifth) Annual General Meeting of Shareholders after the appointment, i.e.at the closing of the General Meeting Annual Shareholders in 2025. Without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to discharge at any time in accordance with the provisions of Articles of Association of the Company.

b. Granted the power of attorney with the right of substitution and authority to the Company’s Board of Directors to state such resolution in a separate notarial deed and take all necessary related-actions in accordance with the prevailing laws and regulations, including to register/notify changes in the composition of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company to the authorized agency.

6. Amendments to the Company's Articles of Association.a. Approved the amendments, adjustments and

restatement of the entire Articles of Association of the Company in connection with the FSA Regulation No. 14/POJK.04/2019 regarding the Change to Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2015 on Increasing the Capital of a Public Company by Giving Pre-emptive Rights (POJK No. 14/2019), FSA Regulation No. 15/POJK.04/2020 regarding Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Company (POJK No.15/2020), and FSA Regulation No. 16/POJK.04/2020 regarding the Implementation of Electronic General Meeting of Shareholders of Public Company (POJK No. 16/2020), as well as other legal provisions and regulations that may be issued at a later time.

b. Memberikan kuasa dengan hak substitusi dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengubah, menyesuaikan, serta menyusun kembali Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan ketentuan POJK No. 14/2019, POJK No. 15/2020, dan POJK No. 16/2020, serta ketentuan dan peraturan hukum lainnya yang mungkin dikeluarkan di kemudian hari dan melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk maksud tersebut termasuk untuk menyatakan dalam suatu akta notaris tersendiri mengenai keputusan dalam Mata Acara Rapat ini berikut perubahan, penyesuaian dan penyusunan kembali Anggaran Dasar dan selanjutnya menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar serta selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dan/atau penyesuaian dan/atau penyusunan kembali dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.

REALiSASi kEPuTuSAN RuPS TAhuN 2020Keputusan RUPS tahun 2020 yang telah direalisasikan pada tahun buku 2020 adalah seluruh agenda pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima. Adapun alasan terkait dengan agenda keenam RUPS yang tidak atau belum direalisasikan hingga akhir tahun 2020 adalah berdasarkan ketentuan Pasal 63 POJK No. 15/2020, jangka waktu penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dilakukan paling lambat 18 (delapan belas) bulan dari berlakunya POJK No. 15/2020 tersebut, dengan demikian Perseroan masih memiliki sisa waktu untuk menyesuaikan anggaran dasarnya dengan mempertimbangkan apakah akan ada peraturan baru mengenai RUPS yang diterbitkan pemerintah atau instansi terkait khususnya pada kuartal kesatu dan kuartal kedua tahun 2021 sehubungan dengan pandemi Covid-19 ini. Dalam hal pada kuartal kesatu dan kuartal kedua tahun 2021 terdapat peraturan baru terkait RUPS maka penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan akan disesuaikan sekaligus dengan peraturan baru tersebut.

b. Granted power of attorney with the substitution right and authority to the Board of Directors of the Company to amend, adjust and restate the Company's Articles of Association in accordance with FSA Regulation No. 14/2019, FSA Regulation No. 15/2020, and FSA Regulation No. 16/2020, as well as other legal provisions and regulations that may be issued at a later date and perform all necessary actions for this purpose, including to state such resolution in a separate notarial deed along with the amendments, adjustments and restate the Articles of Association and then submit to the competent authority to obtain approval and/or receipt of notification of amendments including to perform necessary and useful actions for these purposes, bar none , including to make any amendments and/or adjustments and/or restatement in the the Articles of Association if required by the competent authority.

REALizATioN of 2020 ANNuAL gMS RESoLuTioNSThe resolutions of the 2020 GMS that have been realized in the 2020 fiscal year are the entire first, second, third, fourth, and fifth agenda. The sixth agenda of the GMS was not or has not been realized by the end of 2020 was based on Article 63 of FSA Regulation No. 15/2020, in which the Articles of Association of the Company can be amended no later than 18 (eighteen) months from the enactment of FSA Regulation No. 15/2020; thus the Company still has time to amend its Articles of Association by taking into consideration the probabilility of new regulations regarding the GMS will be issued by the government or related agencies, especially in the first and second quarter of 2021 in connection with the Covid-19 pandemic. If there are new regulations related to the GMS in the first quarter and second quarter of 2021, the Company's Articles of Association will be amended to also comply with the new regulations.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

119118 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

dEWAN koMiSARiSBoARd of coMMiSSioNERS

Dewan Komisaris merupakan Organ Perseroan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Dewan Komisaris tidak turut serta dalam pengambilan keputusan terkait operasional perusahaan namun dalam kondisi tertentu sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku atau sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yang berlaku, Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS serta memenuhi persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Piagam Dewan Komisaris dan ketentuan lain yang berlaku.

Setiap anggota Dewan Komisaris harus memiliki integritas yang tinggi, pengetahuan, kemampuan dan komitmen untuk menyediakan waktu dalam menjalankan tugasnya. Dewan Komisaris juga dituntut untuk dapat bertindak secara independen, dalam arti tidak memiliki benturan kepentingan (conflict of interest) yang dapat menganggu kemampuannya dalam melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan antar Dewan Komisaris maupun dengan Direksi. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit.

MASA JABATAN dEWAN koMiSARiS

Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) dari calon yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan Pasal 110 Undang-undang Perseroan Terbatas (“UUPT”), Pasal 21 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik (“POJK No. 33/2014”) serta Peraturan Pasar Modal yang berlaku untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS dan berakhir pada RUPS Tahunan yang ke-5 (lima) setelah pengangkatan tersebut dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu sesuai ketentuan Pasal 119 UUPT.

The Board of Commissioners is a corporate body that is collectively responsible for supervising and providing advice to the Board of Directors and ensuring that the Company implements GCG principles at all organization levels.

The Board of Commissioners is not involved in making decisions regarding the company's operations, however under certain conditions as stipulated in the prevailing laws and regulations or according to the applicable Articles of Association of the Company, the Board of Commissioners may take management actions in certain circumstances within a certain period of time. The Board of Commissioners members are appointed and dismissed by the GMS and shall meet the general and specific requirements set out in the Company's Articles of Association, the Board of Commisioners Charter, and other applicable provisions.

Each member of the Board of Commissioners must possess high integrity, knowledge, capability and commitment to allocate sufficient amount of time to perform their duties. The Board of Commissioners is also required to act independently, without having conflict of interest that can interfere with their ability to carry out their duties independently and critically, both in the relationship between the Board of Commissioners and with the Board of Directors. In carrying out its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee.

BoARd of coMMiSSioNERS TERM of officEThe Board of Commissioners is appointed by the General Meeting of Shareholders (“GMS”) from candidates who meet the requirements stated in Article 110 of the Law on Limited Liability Companies (“UUPT”), Article 21 of FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Listed or Public Companies (“FSA Regulation No. 33/2014”) and applicable Capital Market Regulations, for a term starting from the date appointed by the GMS and ending at the 5th (fifth) Annual GMS after the appointment without prejudice to the GMS’ right to dismiss at any time under Article 119 of the Law on Limited Liability Companies.

Berdasarkan keputusan RUPS, anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali. Khusus untuk Komisaris Independen, apabila masa jabatannya telah mencapai 2 (dua) periode maka pengangkatan Komisaris Independen tersebut untuk periode selanjutya hanya dapat dilakukan apabila Komisaris Independen yang bersangkutan menyatakan dirinya tetap independen kepada RUPS.

Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir, apabila anggota Dewan Komisaris tersebut:1. Mengundurkan diri sesuai ketentuan Anggaran

Dasar Perseroan;2. Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan

perundang-undangan;3. Meninggal dunia;4. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

koMPoSiSi dEWAN koMiSARiS TAhuN 2020Terhitung sejak RUPS Tahunan Perseroan tertanggal 24 Juni 2020, Dewan Komisaris Perseroan beranggotakan 4 (empat) orang yang diketuai oleh seorang Komisaris Utama berubah dari komposisi sebelumnya yang beranggotakan 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris. Perubahan ini diakibatkan karena diangkatnya Ibu Agnes Goretti sebagai Komisaris Independen Perseroan. Komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan sesuai POJK No. 33/2014 mengenai jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan, yakni paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris.

Dari 4 (empat) orang anggota Dewan Komisaris Perseroan, 2 (dua) orang menjabat sebagai Komisaris Independen, atau 50% dari jumlah keseluruhan Dewan Komisaris. Jumlah ini memenuhi ketentuan terkait Komisaris Independen yang diwajibkan minimal 30% dari jumlah keseluruhan Dewan Komisaris. Pengangkatan Komisaris Independen diatur dalam POJK No. 33/2014.

By virtue of the resolution of GMS, members of the Board of Commissioners whose term of office has ended can be reappointed. As for an Independent Commissioner, if their term of office has reached 2 (two) terms, then atheir appointment for the next period can only be made if the Independent Commissioner declares that he/she is still independent to the GMS.

The term of office of a member of the Board of Commissioners ends if the concerned member:1. Resigns in accordance with the Company's Articles

of Association;2. No longer fulfills the statutory requirements;

3. Passed away;4. Is dismissed based on the resolution of GMS.

BoARd of coMMiSSioNERS coMPoSiTioN iN 2020As of the Company's Annual GMS on June 24, 2020, the Company's Board of Commissioners comprised of 4 (four) members chaired by a President Commissioner, changed from the previous composition of 3 (three) members. This change was due to the appointment of Mrs. Agnes Goretti as an Independent Commissioner. The composition of the Company’s Board of Commissioners has met the provisions of FSA Regulation No. 33/2014 regarding the number of the Board of Commissioners’ member of the Company, which has to be comprised of at least 2 (two) members.

Of the 4 (four) members of the Company's Board of Commissioners, 2 (two) serve as Independent Commissioner or 50% of the total number of Board of Commissioners. This amount fulfills the provisions related to Independent Commissioners, which must be at least 30% of the total number of Board of Commissioners. The appointment of the Independent Commissioner is regulated in FSA Regulation No. 33/2014.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

121120 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Keberadaan Komisaris Independen yang ada di Perseroan senantiasa menjamin mekanisme pengawasan berjalan secara efektif dan sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Sesuai dengan ketentuan Pasal 21 POJK No. 33/2014, kriteria penentuan Komisaris Independen adalah sebagai berikut:

a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya.

b. Tidak mempunyai saham Perseroan baik langsung maupun tidak langsung.

c. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham utama Perseroan.

d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Adapun komposisi Dewan Komisaris per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Ibu Felielyne HalimKomisaris : Bapak Pancha ChandraKomisaris Independen : Bapak Irawan SastrotanojoKomisaris Independen : Ibu Agnes Goretti

PERNyATAAN iNdEPENdENSi koMiSARiS iNdEPENdENSehubungan dengan diangkatnya Bapak Irawan Sastrotanojo untuk masa jabatan ke 3 (tiga) sebagai Komisaris Independen Perseroan pada RUPS Tahunan 2020 Perseroan, maka untuk memenuhi ketentuan Pasal 25 POJK 33/2014, Bapak Irawan Sastrotanojo telah menyampaikan pernyataan independensi Komisaris Independen untuk disetujui oleh RUPS, bahwa yang bersangkutan:1. Tidak bekerja atau memiliki wewenang dan

tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali dalam tugas sebagai Komisaris Independen.

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan.

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham utama Perseroan.

The presence of an Independent Commissioner in the Company aims to ensures that the supervisory mechanism runs effectively and according to laws and regulations. Pursuant to Article 21 of FSA Regulation No. 33/2014, the criteria for an Independent Commissioner are as follows:

a. Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company's activities within the last 6 (six) months, except for re-appointment as the Company's Independent Commissioner for the next period.

b. Do not own the Company's shares, either directly or indirectly.

c. Has no affiliation with members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, or major shareholders of the Company.

d. Has no business relationship, either directly or indirectly, related to the Company's business activities.

The composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2020, is as follows:

President Commissioner : Mrs. Felielyne HalimCommissioner : Mr. Pancha ChandraIndependent Commissioner : Mr. Irawan SastrotanojoIndependent Commissioner : Mrs. Agnes Goretti

iNdEPENdENT coMMiSSioNER STATEMENT of iNdEPENdENcy Related to the appointment of Mr. Irawan Sastrotanojo for the 3rd (third) term as Independent Commissioner of the Company at the Company's 2020 Annual GMS, to comply with Article 25 POJK 33/2014, Mr. Irawan Sastrotanojo has submitted an Independent Commissioner statement of independency to be approved by the GMS, that he:

1. Is not working or having the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company's activities within the last 6 (six) months, except for his duties as an Independent Commissioner.

2. Does not own shares of the Company, either directly or indirectly.

3. Has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or major shareholders of the Company.

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

PEdoMAN dAN TATA TERTiB dEWAN koMiSARiSDalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris berpedoman pada Piagam Dewan Komisaris yang telah disahkan Perseroan pada 3 April 2017, dan telah dipublikasikan dalam laman Perseroan, www.ilenefilms.com Piagam Dewan Komisaris berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris serta penjelasan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten. Adanya Piagam Dewan Komisaris ini mendukung Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai visi dan misi Perseroan.

Piagam Dewan Komisaris disusun berdasarkan UUPT, Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Perubahan Peraturan No. 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat; (“Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014”), POJK 33/2014, Anggaran Dasar Perseroan, serta arahan Pemegang Saham dan praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance.

Piagam Dewan Komisars tersebut berisi, antara lain:

a. Landasan Hukum;b. Struktur Keanggotaan;c. Masa Jabatan;d. Persyaratan Keanggotaan;e. Rangkap Jabatan;f. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang;g. Nilai-nilai;h. Waktu Kerja;i. Kebijakan Rapat;j. Pelaporan dan Pertanggungjawaban;k. Tanggal Efektif dan Pengkajian Ulang.

4. Has no business relationship, either directly or indirectly, relating to the Company's business activities.

BoARd of coMMiSSioNERS guidELiNES ANd chARTERIn carrying out its duties, the Board of Commissioners is guided by the Board of Commissioners Charter, which was ratified by the Company on April 3, 2017, and has been published on the Company's website, www.ilenefilms.com The Board of Commissioners Charter contains work procedures of the Board of Commissioners and explains the stages of activities in a structured, systematic, easily-understood, and consistent manner. The Board of Commissioners Charter aims to support the Board of Commissioners in carrying out its duties to achieve the Company’s vision and mission.

The Board of Commissioners Charter was prepared based on the Limited Liability Company Law, the Decree of Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014, concerning Amendment to Regulation No. 1-A on Listing of Shares and Equity Securities Other Than Shares Issued by Listed Companies; ("the Decree of Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014"), FSA Regulation 33/2014, the Company’s Articles of Association, as well as the Shareholders’ directive and the best practices of Good Corporate Governance.

The Board of Commissioners Charter contain the followings:a. Legal Foundation;b. Membership Structure;c. Length of service;d. Membership Requirements;e. Double job;f. Duties, Responsibilities and Authorities;g. Values;h. Working time;i. Meeting Policy;j. Reporting and Accountability;k. Effective Date and Review.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

123122 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

TugAS, WEWENANg dAN TANgguNg JAWAB dEWAN koMiSARiS

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Piagam Dewan Komisaris, antara lain:1. Dewan Komisaris bertindak berdasarkan keputusan

dari Rapat Dewan Komisaris;2. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas

kebijakan pengurusan dan memberikan nasihat kepada Direksi sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan;

3. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi;

4. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris berwenang meminta penjelasan tentang segala hal kepada Direksi dan setiap anggota Direksi sebagaimana dinyatakan dalam Anggaran Dasar Perseroan;

5. Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris berhak memberhentikan untuk sementara anggota Direksi sesuai dengan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dengan memperhatikan berbagai ketentuan;

6. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya. Dalam hal ini Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya pada setiap akhir tahun buku.

RAPAT dEWAN koMiSARiS

Ketentuan dan kebijakan pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan POJK 33/2014 yang kemudian dituangkan dalam Piagam Dewan Komisaris.

Ada pun kebijakan Rapat Dewan Komisaris berdasarkan Piagam Dewan Komisaris, antara lain adalah sebagai berikut:1. Dewan Komisaris wajib mengadakan Rapat Dewan

Komisaris paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan atau setiap kali dianggap perlu, apabila

BoARd of coMMiSSioNERS duTiES, AuThoRiTiES ANd RESPoNSiBiLiTiES

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners as stipulated in the Board of Commissioners Charter includes:1. Board of Commissioners acts based on the decision

of Board of Commissioners Meeting;2. Board of Commissioners supervises management

policies and provides advice to Board of Directors in accordance with the provisions stipulated in the Company’s Articles of Association;

3. Board of Commissioners at any time during the office hours of the Company is entitled to enter the building and yard or other place used or controlled by the Company and is entitled to examine all books, letters and other evidence, to check and match the condition of cashflow and others, as well as entitled to know all actions undertaken by Board of Directors;

4. In carrying out its supervisory function, Board of Commissioners has the authority to request an explanation of all matters from Board of Directors and each member of Board of Directors as stated in the Company's Articles of Association;

5. Based on the resolution of its meeting, Board of Commissioners has the right to temporarily suspend members of Board of Directors as stipulated in the Company’s Articles of Association with due observance of various provisions;

6. In order to support the effectiveness of its duties and responsibilities implementation, Board of Commissioners is obliged to form an Audit Committee and may form other committees. In this case, Board of Commissioners is obliged to evaluate the performance of assissting committee in carrying out its duties and responsibilities at the end of each fiscal year.

BoARd of coMMiSSioNERS' MEETiNg

The terms and policies for Board of Commissioners Meetings refers to the Articles of Association of the Company and FSA Regulation 33/2014, which are then outlined in the Board of Commissioners Charter.

The Board of Commissioners Meeting policies based on the Board of Commissioners Charter includes the following:1. Board of Commissioners shall hold Board of

Commissioners Meeting at least 1 (one) time in 2 (two) months or whenever deemed necessary, if

dikehendaki oleh 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris atau lebih, atau atas permintaan tertulis Direksi atau 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.

2. Rapat Dewan Komisaris diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan.

3. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat hanya apabila lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris.

4. Dalam hal pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah suara anggota Dewan Komisaris yang hadir atau diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris.

5. Hasil Rapat Dewan Komisaris wajib dituangkan dalam Berita Acara Rapat Dewan Komisaris serta wajib disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.

6. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Dewan Komisaris.

7. Anggota Dewan Komisaris dapat ikut serta dalam Rapat Dewan Komisaris melalui media video telekonferensi atau sarana media lainnya yang memungkinkan semua peserta Rapat Direksi saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam Rapat Dewan Komisaris. Keikutsertaan Dewan Komisaris dengan cara demikian harus dianggap telah hadir untuk menentukan terpenuhinya persyaratan kuorum dan pengambilan keputusan dalam Rapat Dewan Komisaris. Terhadap penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris melalui media video telekonferensi atau sarana media elektronik lainnya harus dibuatkan Risalah Dewan Komisaris yang disetujui dan ditandatangani oleh semua peserta Rapat Dewan Komisaris.

requested by 1 (one), or more members of Board of Commissioners, or at a written request of Board of Directors or 1 (one) or more shareholders who own at least 1/10 (one-tenth) of the total shares with voting rights.

2. Board of Commissioners Meeting is held at the Company’s domicile or main business location.

3. Board of Commissioners Meeting is legitimate and entitled to make binding decisions only if more than ½ (one half) of total members of the Board of Commissioners are present or represented at the Meeting.

4. If deliberation for consensus failed to reach a desicion, the decision of the Board of Commissioners Meeting should be made by affirmative votes of more than ½ (one half) of total members of the Board of Commissioners who are present or represented at the Meeting.

5. The results of the Board of Commissioners Meeting must be made into the Minutes of Board of Commissioners Meeting and submitted to all Board of Commissioners members.

6. The Board of Commissioners can also make lawful decisions without holding a Board of Commissioners meeting, provided that all members of the Board of Commissioners have approved the proposal submitted in writing and signed the approval. Decisions made in this manner will have equal legal effect as decisions made legally at a Board of Commissioners meeting.

7. Members of the Board of Commissioners may participate in the Board of Commissioners Meeting through video teleconference or other media that allows all participants of the Meeting to see and hear each other directly. Such participation shall be deemed present to determine the fulfillment of quorum requirements and decision-making at the Board of Commissioners Meeting. The Board of Commissioners Meeting by video teleconference or other electronic media must be made into Minutes of Board of Commissioners Meeting that are approved and signed by all the Meeting participants.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

125124 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Sehubungan dengan merebaknya pandemi Covid-19, Dewan Komisaris membatasi pertemuan tatap muka dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengadakan rapat secara virtual. Di sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 8 (delapan) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris pada Rapat Internal Tahun 2020Recapitulation of Attendance of the Board of Commissioners at the 2020 Internal Meeting

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meeting

Tingkat KehadiranAttendance Rate

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

PersentasePercentage

(%)

Felielyne HalimPresiden KomisarisPresident Commissioner

8 8 100%

Pancha ChandraKomisarisCommissioner

8 7 87,50%

Irawan SastrotanojoKomisaris IndependenIndependent Commissioner

8 8 100%

Agnes Goretti*Komisaris IndependenIndependent Commissioner

5 5 100%

*) Agnes Goretti diangkat sebagai Komisaris Independen per tanggal 24 Juni 2020 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan *) Agnes Goretti was appointed as an Independent Commissioner as of June 24, 2020, based on the Resolution of the Annual GMS.

PENiLAiAN TERhAdAP kiNERJA dEWAN koMiSARiSPenilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara rutin setiap tahun sebagai evaluasi atas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Mekanisme penilaian kinerja Dewan Komisaris sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Prosedur Pelaksanaan Penilaian KinerjaPerformance Appraisal Procedure

• Pada RUPS Tahunan, Dewan Komisaris menyerahkan Laporan Pengawasan Komisaris untuk disetujui oleh para pemegang saham.

• Dasar untuk mempertimbangkan pemberhentian dan/atau penunjukkan anggota Dewan Komisaris untuk masa jabatan Dewan Komisaris selanjutnya adalah persetujuan pemegang saham atas Laporan Pengawasan Dewan Komisaris.

• At the Annual GMS, the Board of Commissioners submits its Supervisory Report to be approved by shareholders.

• The basis for considering the dismissal and/or appointment of a member of the Board of Commissioners for the next term of office is the shareholders’ approval of the Board of Commissioners’ Supervisory Report.

In connection with the Covid-19 pandemic outbreak, the Board of Commissioners limit face-to-face meetings and utilizes technology advancement to conduct virtual meetings. Throughout 2020, the Board of Commissioners held 8 (eight) meetings with attendance levels as follows:

BoARd of coMMiSSioNERS PERfoRMANcE APPRAiSALThe performance appraisal of the Board of Commissioners is carried out regularly every year as an evaluation of the Board of Commissioners’ duties implementation. The mechanism of Board of Commissioners performance evaluation for 2020 is as follows:

kriteria PenilaianAssessment Criteria

Kinerja Dewan Komisaris dinilai berdasarkan kriteria yang mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Piagam Dewan Komisaris, UUPT dan peraturan pasar modal yang berlaku.The criteria used to assess the Board of Commissioners’ performance are in accordance to the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners Charter, the Limited Liability Company Law, and applicable capital market regulations.

Pihak PenilaiAppraiser

Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan pada saat pelaksanaan self assessment dan secara kolegial akan dinilai oleh pemegang saham pada saat RUPS Tahunan.By the relevant member of the Board of Commissioners' through self-assessment and collegially will be assessed by the shareholders at the Annual GMS.

PENiLAiAN dEWAN koMiSARiS TERhAdAP kiNERJA koMiTE di BAWAh dEWAN koMiSARiS

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam mengawasi dan mengelola Perseroan didukung oleh Komite Audit. Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas dukungan Komite dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris sepanjang tahun 2020. Komite Audit telah menunjukkan kinerja yang berkualitas dengan menjunjung standar kompetensi dan kualitas yang baik. Komite Audit telah memastikan terselenggaranya pengendalian internal secara menyeluruh dalam setiap pelaksanaan kinerja Perseroan dan secara efektif membantu Dewan Komisaris terkait fungsi pengawasannya atas pelaksanaan fungsi audit internal dan eksternal, implementasi tata kelola perusahaan dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

fuNgSi NoMiNASi dAN REMuNERASi

Hingga akhir tahun 2020, Perseroan belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana diamanatkan Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, bahwa setiap Emiten atau Perusahaan Publik wajib memiliki fungsi nominasi dan remunerasi. Sehubungan bahwa fungsi nominasi dan remunerasi telah dijalankan secara efektif, obyektif dan menyeluruh oleh Dewan Komisaris dengan didukung penuh oleh Komite Audit oleh karenanya maka Dewan Komisaris memutuskan untuk menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi tanpa membentuk komite khusus.

PERfoRMANcE APPRAiSAL of BOARD OF COMMISSIONERS’ SuPPoRTiNg coMMiTTEE

In performing its duties and responsibilities in supervising and managing the Company, the Board of Commissioners is supported by the Audit Committee. The Board of Commissioners appreciates the Committee's support in increasing the effectiveness of the Board of Commissioners’ duties and functions throughout 2020. The Audit Committee has shown quality performance by upholding excellent competencies and quality standards. The Audit Committee has ensured comprehensive internal control in every implementation of the Company's performance and has effectively assisted the Board of Commissioners in its supervisory function on internal and external audit functions, implementation of corporate governance, and compliance with prevailing laws and regulations.

NoMiNATioN ANd REMuNERATioN fuNcTioNUntil the end of 2020, the Company has yet formed Nomination and Remuneration Committee as mandated by FSA Regulation No. 34/POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration Committee of Listed or Public Companies, in which every Listed or Public Company must have a nomination and remuneration function. Based on the consideration that the nomination and remuneration functions have been carried out effectively, objectively, and thoroughly by the Board of Commissioners with full support from the Audit Committee, the Board of Commissioners has decided to perform the nomination and remuneration functions without forming a special committee.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

127126 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Fungsi nominasi berhubungan erat dengan rekomendasi atas penilaian evaluasi kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi serta pencalonan anggota baru Dewan Komisaris dan/atau Direksi sedangkan fungsi remunerasi berkaitan dengan kebijakan dan besaran imbalan yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi dengan memperhatikan kedudukan, peran dan tanggung jawab masing-masing.

Dewan Komisaris telah menetapkan mekanisme kerja terkait pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi. Adapun prosedur fungsi nominasi adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris melakukan evaluasi atas kinerja

anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi pada tahun berjalan berdasarkan target pencapaian kinerja yang telah disusun pada tahun berjalan.

2. Dalam hal terdapat usulan perubahan struktur manajemen, maka Dewan Komisaris akan menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

3. Dewan Komisaris akan mengusulkan dan memberikan rekomendasi yang independen dan obyektif tentang calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada pemegang saham.

Penjelasan rinci mengenai fungsi remunerasi tersedia di bagian Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat pada Bab GCG di Laporan Tahunan ini.

The nomination function is related to recommendations on the performance appraisal of members of Board of Commissioners and/or Board of Directors and the nomination of new members of Board of Commissioners and/or Board of Directors, while the remuneration function is related to the policies and amount of compensation granted to the Board of Commissioners and/or the Board of Directors with due regard to their position, respective roles, and responsibilities.

The Board of Commissioners has established a working mechanism related to nomination and remuneration functions. The nomination function procedure is as follows:1. Board of Commissioners evaluates the performance

of members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors in the current year based on the performance achievement targets that have been prepared in the current year.

2. In the event that a change is proposed regarding the management structure, the Board of Commissioners will formulate the policies and criteria required in the nomination process of prospective members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors.

3. Board of Commissioners will propose and provide independent and objective recommendations regarding prospective members of Board of Commissioners and/or Board of Directors to shareholders

A detailed description of the remuneration function can be seen in the discussion on Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration in the GCG Chapter of this Annual Report.

diREkSiBoard of Directors

Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan dengan itikad baik untuk kepentingan dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan serta menjalankan tindakan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Anggaran Dasar Perseroan, UUPT dan ketentuan pasar modal yang berlaku.

Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama.

Board of Directors is a corporate organ that is authorized and fully responsible for managing the Company in good faith for the interests and objectives of the Company, as well as representing the Company in and out of court and taking any action deemed necessary for the interests of the Company in accordance with the provisions stipulated in the Company's Articles of Association, Limited Liability Companies Law and prevailing capital market regulations.

Each member of the Board of Directors can perform the task of making decisions in accordance with the division of duties and authorities; however, the implementation of duties by each member of the Board of Directors remains a shared responsibility.

MASA JABATAN diREkSi

Anggota Direksi diangkat oleh RUPS dari calon yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan Pasal 93 UUPT jo. Pasal 4 POJK 33/2014 dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku untuk masa jabatan terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-5 (lima) setelah pengangkatan anggota Direksi yang dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

koMPoSiSi diREkSi TAhuN 2020

Sehubungan bahwa telah berakhirnya masa jabatan Direksi Perseroan pada RUPS Tahunan 2020 Perseroan, maka terhitung sejak tanggal RUPS Tahunan 2020 yaitu 24 Juni 2020, RUPS menyetujui untuk mengangkat kembali anggota Direksi dengan komposisi dan susunan yang sama dengan masa jabatan sebelumnya, yaitu terdiri dari 8 (delapan) orang anggota termasuk Presiden Direktur.

Berikut komposisi dan susunan Direksi per 31 Desember 2020.

Presiden Direktur : Bapak Henry HalimWakil Presiden Direktur : Bapak Jeffrey HalimDirektur : Bapak Gordon Zhao-Yu GiangDirektur : Bapak Sugianto EffendiDirektur : Bapak Leo FirdausDirektur : Bapak Alexandra BustamiDirektur : Ibu Yenni Meilina LieDirektur : Bapak Kho Tiat Hong

Profil seluruh Direksi dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

PEdoMAN dAN TATA TERTiB diREkSi

Dalam menjalankan tugasnya, Direksi berpedoman pada Piagam Direksi yang disahkan Perseroan pada 3 April 2017, dan telah dipublikasikan dalam laman Perseroan, www.ilenefilms.com Piagam tersebut berisi pedoman kerja Direksi agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

BoARd of diREcToRS TERM of officE

The GMS appoints the Board of Directors from candidates who meet the requirements in accordance with Article 93 of the Law on Limited Liability Companies jo. Article 4 of the FSA Regulation 33/2014 and the Capital Market Regulations which apply to the term of office as from the appointed by the GMS and end at the closing of the 5th (fifth) Annual GMS after the appointment date, without prejudice to the GMS’ right to dismiss at any time in accordance with the provisions of applicable laws and regulations.

BoARd of diREcToRS coMPoSiTioN iN 2020Due to the expiration of term of office of the Company’s Board of Directors at the Company's 2020 Annual GMS, therefore, starting from the date of the 2020 Annual GMS as of June 24, 2020, the GMS approved to re-appoint the members of Board of Directors with the same composition and structure as the previous term of office, which consisted of 8 (eight) members, including the President Director.

The following is the composition and structure of the Board of Directors as of December 31, 2020.

President Director : Mr. Henry HalimVice President Director : Mr. Jeffrey HalimDirector : Mr. Gordon Zhao-Yu GiangDirector : Mr. Sugianto EffendiDirector : Mr. Leo FirdausDirector : Mr. Alexandra BustamiDirector : Ms. Yenni Meilina LieDirector : Mr. Kho Tiat Hong

Profiles of all Directors can be seen in the Company Profile chapter in this Annual Report.

BoARd of diREcToRS WoRk guidELiNES ANd codE of coNducTIn performing its duties, the Board of Directors is guided by the Board of Directors Charter, which was ratified by the Company on April 3, 2017, and has been published on the Company's website, www.ilenefilms.com. The Charter contains work guidelines for the Board of Directors to perform its duties and functions responsibly, hence high work standards will be achieved in line with the principles of GCG.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

129128 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Piagam Direksi disusun berdasarkan UUPT, Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 POJK 33/2014; Anggaran Dasar Perseroan, serta arahan Pemegang Saham dan praktik-praktik terbaik (best practices) GCG.

Isi Piagam Direksi, antara lain: 1. Landasan Hukum;2. Struktur Keanggotaan;3. Masa Jabatan;4. Persyaratan Keanggotaan;5. Rangkap Jabatan;6. 6Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang;7. Nilai-Nilai;8. Waktu Kerja;9. Kebijakan Rapat;10. Pelaporan dan Pertanggungjawaban;11. Tanggal Efektif dan Pengkajian Ulang.

TugAS, TANgguNg JAWAB dAN WEWENANg diREkSiTugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi sebagaimana diatur dalam Piagam Direksi, antara lain:

1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan guna mencapai maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan;

2. Dalam menjalankan pengurusan Perseroan, Direksi wajib menjalankan tugasnya dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab terhadap pengurusan Perseroan, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Pasar Modal dan Anggaran Dasar Perseroan;

4. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris terkait dengan fungsi pengawasan Dewan Komisaris sebagaimana dinyatakan dalam Anggaran Dasar Perseroan;

5. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan dan kepemilikan dengan pembatasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan;

The Board of Directors Charter was prepared based on the Law of Limited Liability Companies, the Decree of Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014, the FSA Regulation 33/2014, the Company’s Articles of Association, as well as the Shareholders’ directive and GCG best practices.

The contents of the Board of Directors’ Charter include:1. Legal basis;2. Membership Structure;3. Term of Office;4. Membership Requirements;5. Multiple Positions;6. Duties, Responsibilities and Authorities;7. Values;8. Working Time;9. Meeting Policy;10. Reporting and Accountability;11. Effective Date and Review.

BoARd of diREcToRS duTiES, RESPoNSiBiLiTiES ANd AuThoRiTiESThe duties, responsibilities, and authorities of the Board of Directors as stipulated in the Board of Directors Charter are:1. Board of Directors is fully responsible for carrying

out its duties in the interests of the Company in order to achieve the purposes and objectives of the Company as stipulated in the Company’s Articles of Association;

2. Board of Directors shall manage the Company in good faith and with full responsibility by observing the prevailing laws and regulations;

3. In managing the Company, the Board of Directors is obliged to hold annual GMS and other GMS as stipulated in the Capital Market Regulations and the Company's Articles of Association;

4. Board of Directors and each member of Board of Directors are required to provide explanation of all matters inquired by the Board of Commissioners in connection with their supervisory function as stated in the Company’s Articles of Association;

5. Board of Directors is entitled to represent the Company in and out of court regarding all matters and in all events, bind the Company with other parties and other parties with the Company, and carry out all actions, both regarding management and ownership within the limitations regulated in the Company's Articles of Association;

6. Direksi wajib menyampaikan rencana kerja yang memuat anggaran tahunan Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan, sebelum tahun buku dimulai dengan memperhatikan dan mengikuti ketentuan Peraturan Pasar Modal.

RuANg LiNgkuP PEMBAgiAN TugAS dAN TANgguNg JAWAB diREkSi

Dalam menjalankan tanggung jawab dan wewenangnya sebagai Direksi Perseroan, masing-masing anggota Direksi diberikan tugas khusus guna menjamin pelaksanaan dan kesinambungan pencapaian sasaran Perseroan pada masa mendatang dapat dilakukan secara lebih sistematis efisien dan efektif. Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab antar anggota Direksi disusun dengan mempertimbangkan keahlian dan pengalaman masing-masing secara rinci dan spesifik sebagaimana dijabarkan berikut ini:• Presiden Direktur

Bertanggung jawab penuh untuk menyusun strategi bisnis Perseroan, memimpin, mengelola dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Perseroan memastikan bahwa kegiatan usaha Perseroan telah sejalan dengan visi dan misi Perseroan. Presiden Direktur juga bertanggung jawab untuk memperhatikan peluang ekspansi Perseroan dan memastikan bahwa aktivitas manajemen risiko telah dilakukan secara menyeluruh dalam setiap aspek Perseroan.

• Wakil Presiden DirekturBertanggung jawab untuk membantu Presiden Direktur dalam merancang misi, nilai dan tujuan strategis Perseroan secara keseluruhan. Di samping itu, dalam hal Presiden Direktur berhalangan, Wakil Presiden Direktur bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas Presiden Direktur dan mewakili Presiden Direktur dalam mengambil keputusan demi kelancaran kegiatan usaha Perseroan.

• Direktur Keuangan dan AkuntansiBertanggung jawab dalam mengarahkan perencanaan strategi keuangan berdasarkan analisa kinerja Perseroan, mengelola arus kas Perseroan serta memberikan arahan terkait metode praktik terbaik untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya.

• Direktur TeknikBertanggung jawab untuk mengawasi kesinambungan operasional pabrik Perseroan serta pengelolaan dan pengendalian harian dalam bidang produksi dan engineering.

6. The Board of Directors is obliged to submit a work plan containing the Company's annual budget to the Board of Commissioners for approval before the beginning of a fiscal year by observing and follow the provisions of Capital Market Regulations.

diviSioN of duTiES ANd RESPoNSiBiLiTiES of BoARd of diREcToRSIn carrying out their responsibilities and authorities as the Board of Directors of the Company, each member of the Board of Directors is assigned specific duties to ensure the implementation and continuity of the Company's target achievement in the future can be carried outin a more systematic and effective manner. The division of duties and responsibilities among members of the Board of Directors is determined by considering each member’s expertise and experience in details and specifics, as described below:• President Director

Fully responsible for formulating the Company's business strategy, leading, managing and coordinating the entire activities of the Company to ensure that the business activities are in line with the Company's vision and mission. The President Director is also responsible for observing the opportunities for expansion and ensuring that risk management activities are carried out thoroughly in every aspect of the Company.

• Vice President DirectorResponsible for assisting the President Director in formulating the mission, values, and strategic objectives of the Company. In addition, if the President Director is unavailable, the Vice President Director is responsible for performing the President Director’s duties and representing the President Director in making decisions for the continuity of the Company's business activities.

• Finance and Accounting DirectorResponsible for directing financial strategic planning based on the Company's performance analysis, managing the Company's cash flow, and providing guidance regarding best practice methods to increase income and reduce costs.

• Technical DirectorResponsible for overseeing the continuity of the Company’s plant operations as well as daily management and control in the production and engineering.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

131130 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

• Direktur Komersial dan Operasi InternasionalBertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan strategi komersial yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan Perseroan, melakukan riset dan analisa pasar, melakukan pengelolaan harian di bidang penjualan dan pemasaran dan pengawasan operasional internasional Perseroan.

• Direktur Penelitian dan PengembanganBertanggung jawab untuk melakukan penelitian terkait produk Perseroan, mengembangkan produk-produk film high-end, memastikan kualitas yang konsisten dalam setiap produk film yang diproduksi oleh Perseroan serta menjamin inovasi produk dan proses kerja yang berkelanjutan.

• Direktur LegalBertanggung jawab dalam mengawasi setiap aspek legal dari pelaksanaan bisnis dan operasional Perseroan agar sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, memberikan saran kepada manajemen apabila terdapat perubahan perundang-undangan dan peraturan yang akan berdampak pada Perseroan maupun kegiatan bisnis Perseroan atau apabila terdapat permasalahan hukum terkait Perseroan, menjalankan manajemen perjanjian serta mengurus perizinan dan dokumen-dokumen legal Perseroan lainnya.

• Direktur Pengembangan UsahaBertanggung jawab untuk melakukan analisa, mengidentifikasi dan mengembangkan peluang bisnis baru serta bekerja sama dengan departemen–departemen terkait untuk membentuk strategi dan perencanaan pengembangan atau ekspansi untuk memaksimalkan potensi bisnis Perseroan.

PENiLAiAN TERhAdAP kiNERJA diREkSiPenilaian kinerja Direksi dilakukan secara rutin setiap tahun sebagai evaluasi atas pelaksanaan tugas Direksi. Mekanisme penilaian kinerja Direksi sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Prosedur Pelaksanaan Penilaian KinerjaPerformance Appraisal Procedure

• Direksi akan mempresentasikan kinerja Perseroan dan kinerja Direksi pada tahun yang bersangkutan kepada pemegang saham dalam RUPS Tahunan.

• Di samping itu, kinerja Direksi juga diawasi oleh Dewan Komisaris dengan dukungan dari Komite Audit dimana laporan atas hasil pengawasan tersebut akan disampaikan oleh Dewan Komisaris dalam Laporan Dewan Komisaris pada RUPS Tahunan.

• Board of Directors will present the performance of the Company and the performance of the Board of Directors for the year concerned to shareholders at the Annual GMS.

• In addition, the Board of Directors’ performance is also supervised by Board of Commissioners with the support of Audit Committee. The Board of Commissioners will submit the report on such supervision in the Board of Commissioners Report at the Annual GMS.

• Director of International Commercial and OperationsResponsible for developing and applying commercial strategies aimed at accelerating the Company’s growth, conducting market research and analysis, conducting daily management of sales and marketing, and monitoring the Company's international operations.

• Director of Research and DevelopmentResponsible for conducting research related to the Company's products, developing high-end film products, ensuring consistent quality in every film product produced by the Company and ensuring continuous product innovation and work processes.

• Legal DirectorResponsible for overseeing every legal aspect of the Company's operational and business conduct to comply with applicable laws and regulations, providing advice to the management regarding changes in laws and regulations that will impact the Company and its business or regarding legal issues related to the Company, managing agreement as well as handling corporate licenses and other legal documents of the Company.

• Business Development DirectorResponsible for analyzing, identifying, and developing new business opportunities as well as collaborating with related departments in developing growth strategies and plans or expansion to maximize the Company’s business potential.

BoARd of diREcToRS PERfoRMANcE APPRAiSALThe performance appraisal of Board of Directors is carried out regularly every year as an evaluation of duties implementation of the Board. The performance appraisal mechanism for the Board of Directors throughout 2020 is as follows:

Prosedur Pelaksanaan Penilaian KinerjaPerformance Appraisal Procedure

• Pada RUPS Tahunan, pemegang saham diizinkan untuk bertanya kepada Direksi mengenai hal yang berhubungan dengan kinerja Direksi pada tahun yang bersangkutan.

• Pemegang saham berhak untuk menyatakan setuju, tidak setuju maupun abstain dalam pengambilan suara sesuai dengan agenda sehubungan dengan kinerja Direksi dalam RUPS Tahunan.

• At the Annual GMS, shareholders are permitted to raise questions to the Board of Directors regarding matters relating to the Board of Directors’ performance in the year concerned.

• Shareholders are entitled to agree, disagree or abstain from voting in the agenda regarding the Board of Directors’ performance at the Annual GMS.

kriteria PenilaianAppraisal Criteria

Kinerja Direksi dinilai berdasarkan kriteria yang mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Piagam Dewan Komisaris, UUPT dan peraturan pasar modal yang berlaku.The criteria used to assess the Board of Directors performance are in accordance with the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners Charter, the Law on Limited Liability Companies, and applicable capital market regulations.

Pihak PenilaiAppraiser

Anggota Direksi yang bersangkutan pada saat pelaksanaan self assessment, Dewan Komisaris dan pemegang saham pada saat RUPS Tahunan.By the member of the Board of Directors in self-assessment, by the Board of Commissioners and Shareholders at the Annual GMS.

PENiLAiAN TERhAdAP kiNERJA koMiTE yANg MENdukuNg PELAkSANAAN TugAS diREkSiSampai dengan saat ini belum ada komite khusus yang dibentuk untuk mendukung pelaksanaan tugas Direksi.

kEBiJAkAN RAPAT diREkSi

Pelaksanaan Rapat Direksi, diselengarakan berdasarkan ketentuan dan kebijakan yang mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan POJK No. 33/2014 yang kemudian dituangkan dalam Piagam Direksi.

Adapun kebijakan Rapat Direksi berdasarkan Piagam Direksi, antara lain sebagai berikut:1. Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi paling

sedikit 1 (satu) kali dalam setiap bulan atau setiap saat diperlukan, apabila dikehendaki oleh 1 (satu) orang anggota Direksi atau lebih, atau atas permintaan tertulis Dewan Komisaris atau pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara;

2. Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan;

3. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili secara sah dalam Rapat Direksi;

PERfoRMANcE APPRAiSAL of SuPPoRTiNg coMMiTTEES of BoARd of diREcToRSUntil now, no special committee has been formed to support the implementaton of the Board of Directors duties.

BoARd of diREcToRS MEETiNg PoLicyThe Board of Directors Meeting is held based on the provisions and policies that refer to the Company’s Articles of Association and the FSA Regulation No. 33/2014, outlined in the Board of Directors Charter.

The Board of Directors Meeting Policies based on the Board of Directors Charter are as follows:1. Board of Directors shall hold Board of Directors

Meeting at least 1 (one) time in one month, or whenever deemed necessary if requested by 1 (one) or more members of Board of Directors, or at a written request of Board of Commissioners or 1 ( one) or more shareholders who own at least 1/10 (one-tenth) of the total shares with voting rights;

2. The Board of Directors Meeting is held at the Company’s domicile or main business location;

3. The Board of Directors Meetings are legitimate and entitled to make binding decisions only if more than ½ (one-half) of the total members of Board of Directors are present or legally represented at the Meeting;

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

133132 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

4. Pengambilan keputusan dalam Rapat Direksi dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara anggota Direksi yang hadir atau diwakili dalam Rapat Direksi;

5. Hasil Rapat Direksi wajib dituangkan dalam Berita Acara Rapat Direksi serta wajib disampaikan kepada seluruh anggota Direksi;

6. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Direksi dengan ketentuan semua anggota Direksi telah memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Direksi;

7. Anggota Direksi dapat ikut serta dalam Rapat Direksi melalui media video telekonferensi atau sarana media lainnya yang memungkinkan semua peserta Rapat Direksi saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam Rapat Direksi. Keikutsertaan Direksi demikian harus dianggap telah hadir untuk menentukan terpenuhinya persyaratan kuorum dan pengambilan keputusan dalam Rapat Direksi. Terhadap penyelenggaraan Rapat Direksi melalui media video telekonferensi atau sarana media elektronik lainnya harus dibuatkan Risalah Rapat Direksi yang disetujui dan ditandatangani oleh semua peserta Rapat Direksi.

Sebagai upaya untuk memutus penyebaran Covid-19 dan mematuhi pedoman pembatasan sosial yang ditetapkan oleh Pemerintah, Direksi mengambil kebijakan untuk membatasi rapat dan diskusi secara fisik dan mengutamakan pelaksanaan rapat secara virtual.

Dalam hal terdapat rapat fisik, maka rapat wajib dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan dengan menjaga jarak minimum 2 (dua) meter antara peserta rapat.

4. Decision-making in the Board of Directors meetings is done by deliberation for consensus. In the event that deliberation for consensus failed to reach a decision, the decision of the Board of Directors Meeting shall be made by affirmative votes of more than ½ (one half) of the total members of Board of Directors who are present or represented at the Meeting;

5. The results of the Board of Directors Meeting must be made into the Minutes of Board of Directors Meeting and submitted to all members of Board of Directors;

6. The Board of Directors can also make lawful decisions without holding a Board of Directors meeting, provided that all members of Board of Directors have approved the proposal submitted in writing and signed the approval. Decisions made in this manner will have equal legal effect as decisions made legally at a Board of Directors meeting;

7. Members of Board of Directors may participate in the Board of Directors Meeting through video teleconference or other media that allows all participants of the Meeting to see and hear each other directly. Such participation shall be deemed present to determine the fulfillment of quorum requirements and decision-making at the Board of Directors Meeting. The Board of Directors Meeting by video teleconference or other electronic media must be made into Minutes of Board of Directors Meeting that are approved and signed by all participants of the Meeting.

In order to avoid the spread of Covid-19 and confom to the government’s social distancing measure, the Board of Directors set a policy to limit physical meetings and discussion and prefer to conduct virtual meetings.

In the event of physical meeting, then the meeting was held by conducting a strict health protocol and ensuring at least 2 (two) meters minimum distance between each participants.

Di sepanjang tahun 2020, Direksi telah melaksanakan 14 (empat belas) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Rekapitulasi Kehadiran Direksi pada Rapat Direksi Tahun 2020Recapitulation of Attendance of Board of Directors at the Board of Directors Meeting In 2020

NamaName

JabatanPosition

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Tingkat KehadiranAttendance Rate

Jumlah kehadiranNumber of Attendance

PersentasePercentage

(%)

Henry HalimPresiden DirekturPresident Director

14 12 85,71%

Jeffrey HalimWakil Presiden Direktur Vice President Director

14 14 100%

Gordon Zhao-Yu GiangDirekturDirector

14 14 100%

Sugianto EffendiDirekturDirector

14 14 100%

Leo FirdausDirekturDirector

14 9 64,29%

Alexandra BustamiDirekturDirector

14 14 100%

Yenni Meilina LieDirekturDirector

14 14 100%

Kho Tiat HongDirektur Director

14 9 64,29%

RAPAT gABuNgAN dEWAN koMiSARiS dAN diREkSiSebagaimana diatur dalam POJK No. 33/2014, rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi wajib diadakan secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam empat bulan. Tujuan diadakannya rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan adalah untuk berkoordinasi dan bekerja sama terkait kebijakan dan pengelolaan jangka panjang Perseroan. Dalam rapat ini, Dewan Komisaris dan Direksi akan berdiskusi terkait pembahasan rencana kerja, kegiatan operasional maupun isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

Throughout 2020, the Board of Directors has held 14 (fourteen) meetings with attendance rate as follows:

JoiNT BoARd 0f coMMiSSioNERS ANd diREcToRS MEETiNgS As stipulated in the FSA Regulation No. 33/2014, joint meetings of the Board of Commissioners and Directors must be held regularly at a minimum once every four months. The purpose of a joint board meeting is to coordinate and work together on long-term policies and management of the Company. In this meeting, the Board of Commissioners and Directors will discuss work plans, operational activities and strategic issues that require the Board of Commissioners’ approval.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

135134 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19, terhitung sejak dikeluarkannya peraturan terkait pembatasan jarak maka rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan secara virtual. Pada tahun 2020, Dewan Komisaris dan Direksi telah melaksanakan 6 (enam) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi pada Rapat Gabungan Tahun 2020Joint Board of Commissioners and Directors Meetings

NamaName

JabatanPosition

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Tingkat KehadiranAttendance Rate

Jumlah kehadiranNumber of Attendance

PersentasePercentage

(%)

dewan komisarisBoard of Commissioners

Felielyne HalimPresiden KomisarisPresident Commissioner

6 6 100%

Pancha ChandraKomisarisCommissioner

6 5 83,33%

Irawan SastrotanojoKomisaris IndependenIndependent Commissioner

6 6 100%

Agnes Goretti*Komisaris IndependenIndependent Commissioner

3 3 100%

DireksiBoard of Directors

Henry HalimPresiden DirekturPresident Director

6 6 100%

Jeffrey HalimWakil Presiden Direktur Vice President Director

6 6 100%

Gordon Zhao-Yu GiangDirekturDirector

6 6 100%

Sugianto EffendiDirekturDirector

6 6 100%

Leo FirdausDirekturDirector

6 5 83,33%

Alexandra BustamiDirekturDirector

6 6 100%

Yenni Meilina LieDirekturDirector

6 6 100%

Kho Tiat HongDirektur Director

6 5 83,33%

*) Agnes Goretti diangkat sebagai Komisaris Independen per tanggal 24 Juni 2020 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan 2020*) Agnes Goretti was appointed as Independent Commissioner as of June 24, 2020 based on the Resolution of 2020 Annual GMS

The remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors refers to the resolution made by the shareholders as set out in the Company’s 2020 Annual General Meeting of Shareholders and pursuant to Article 96 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.

The Company gives remuneration in the form of honorarium and/or allowance for members of Board of Commissioners and salary and/or allowance for members of Board of Directors in return for the duties and responsibilities assumed by Board of Commissioners and Board of Directors during the year.

The amount of remuneration given to the Board of Commissioners and Board of Directors is proportional to the Company’s performance in the current year by considering several indicators, such as the performance evaluation results, consisting of financial performance, annual budget and target achievement of the Company. Moreover, the amount of remuneration received by each member of the Board of Commissioners and Board of Directors also based on the performance of each individual, by taking into account the roles given in accordance with the duties, responsibilities, and authorities of each member of the Board of Directors and Board of Commissioners as well as the principle of fairness.

The procedure for determining remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors is as follows:1. The Board of Commissioners prepares the

remuneration recommendation in the form of honorarium and/or allowance for members of Board of Commissioners and salary and/or allowance for the Board of Directors.

2. The Board of Commissioners holds meetings and discussions with the Directors to collect input.

3. The Board of Commissioners proposes the percentage increase in the honorarium and/or allowances package for members of Board of Commissioners during the Annual GMS.

Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan mengacu kepada keputusan Pemegang saham dalam RUPS Tahunan 2020 Perseroan dan sesuai dengan ketentuan Pasal 96 UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Perseroan memberikan remunerasi dalam bentuk honorarium dan/atau tunjangan kepada anggota Dewan Komisaris dan gaji dan/atau tunjangan kepada anggota Direksi sebagai imbalan atas tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun berjalan.

Total jumlah remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun berjalan adalah proporsional dengan kinerja Perseroan dengan mempertimbangkan beberapa indikator yakni hasil evaluasi kinerja, yang terdiri dari kinerja finansial, anggaran tahunan dan pencapaian target Perseroan. Besaran remunerasi yang diterima oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi juga mengacu pada kinerja masing-masing individu, pertimbangan atas kedudukan dan peran yang diberikan sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris serta prinsip keadilan.

Prosedur untuk menentukan remunerasi bagi para anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:1. Dewan Komisaris menyiapkan usulan remunerasi

berupa honorarium dan/atau tunjangan untuk anggota Dewan Komisaris serta gaji dan/atau tunjangan untuk anggota Direksi.

2. Dewan Komisaris melakukan rapat dan diskusi dengan para Direktur untuk mengumpulkan masukan.

3. Dewan Komisaris mengutarakan jumlah persentase kenaikan paket honorarium dan/atau tunjangan dalam RUPS Tahunan untuk para anggota Dewan Komisaris.

REMuNERASi dEWAN koMiSARiS dAN diREkSiBoard of Commissioners and Board of Directors Remuneration

By taking into account of the Covid-19 pandemic, starting from the issuance of regulations related to social distancing, the joint meetings of the Board of Commissioners and Directors were held virtually. In 2020, the Board of Commissioners and Board of Directors have held 6 (six) joint meetings with attendance rate as follows:

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

137136 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

4. Dalam RUPS Tahunan, para pemegang saham dan pemangku kepentingan akan mengutarakan pendapat mereka dan memberikan persetujuan mengenai presentase kenaikan paket honorarium dan/atau tunjangan untuk anggota Dewan Komisaris dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi.

Adapun penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2020, mengacu pada keputusan Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan tanggal 24 Juni 2020. Jumlah total remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2020 adalah sebesar USD2,505,074 dengan rincian sebagai berikut:

Besaran Remunerasi TunaiCash Remuneration Amount

Jumlah Anggota Dewan komisaris yang MenerimaNumber of Recipient of the

Board of Commissioners

Jumlah Anggota Direksi yang Menerima

Number of Recipient of the Board of Directors

>Rp2.000.000.000 1 6

>Rp1.000.000.000 – Rp2.000.000.000 1 2

>Rp500.000.000 – Rp1.000.000.000 2 -

Total 4 8

4. During the Annual GMS, the shareholders and stakeholders provide inputs and approve the proposed percentage increase in the honorarium and/or allowance package for members of the Board of Commissioners and authorized Board of Commissioners to determine the amount of salary and/or allowance for members of Board of Directors.

The determination of the Board of Commissioners and the Board of Directors for 2020, referred to the Shareholders' resolution at the Annual GMS on June 24, 2020. The total remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors in 2020 amounted to USD2,505,074 with the following details:

koMiTE AudiTAudit Committee

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris selaku perpanjangan tangan Dewan Komisaris untuk menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya atas penerapan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) serta hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan, sistem pengendalian internal, efektivitas atas pemeriksaan auditor eksternal dan internal, efektivitas pelaksanaan manajemen risiko serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam menjalankan tugasnya Komite Audit bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Pembentukan Komite Audit telah sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam UUPT, POJK No. 33/2014 serta Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (“POJK No. 55/ 2015”).

The Board of Commissioners formed Audit Committee as an extension of the Board in performing its supervisory duties and functions on the implementation of Good Corporate Governance as well as matters related to financial information, internal control systems, effectiveness of external and internal audit, the effectiveness of risk management and compliance with prevailing laws and regulations. In carrying out its duties, Audit Committee reports directly to the Board of Commissioners.

The Audit Committee’s establishment is in accordance with the terms and conditions stipulated in the Limited Liability Companies Law, the FSA Regulation No. 33/2014, and the FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 concerning the Establishment and Work Guidelines for Audit Committee ("FSA Regulation No. 55/ 2015").

koMPoSiSi dAN PRofiL koMiTE AudiT

Sesuai dengan ketentuan POJK No. 55/2015, struktur dan keanggotaan Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan pihak dari luar Perseroan, dengan Komisaris Independen sebagai ketua.

Sehubungan bahwa masa jabatan Komite Audit sebelumnya telah berakhir pada RUPS Tahunan 2020 Perseroan yang lalu maka berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 3 Agustus 2020 telah diangkat susunan Komite Audit yang baru dengan struktur dan keanggotaan Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, yakni 1 (satu) orang Komisaris Independen sebagai Ketua Komite Audit dan 2 (dua) orang anggota dari luar Perseroan yang memiliki keahlian di bidang akuntansi dan keuangan.

Berikut disampaikan kronologi susunan Komite Audit di sepanjang tahun 2020 dan komposisi Komite Audit per 31 Desember 2020.

Kronologis Susunan Komite Audit di Sepanjang Tahun 2020Chronology of Audit Committee Composition in 2020

Periode 1 Januari – 3 Agustus 2020

Period January 1 - August 3 2020

Periode 3 Agustus 2020 – RuPS 2025

Period of August 3, 2020 – 2025 Annual GMS

keteranganRemarks

Irawan Sastrotanojo(Ketua Komite Audit/Komisaris Independen)(Chairman of the Audit Committee / Independent Commissioner)

Irawan Sastrotanojo tidak lagi menjabat sebagai Ketua Komite Audit maupun anggota Komite Audit sejak 3 Agustus 2020.Irawan Sastrotanojo no longer served as Chairman of the Audit Committee or member of the Audit Committee since August 3, 2020.

Agnes Goretti(Ketua Komite Audit/Komisaris Independen)(Chairman of the Audit Committee / Independent Commissioner)

Agnes Goretti menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak 3 Agustus 2020.Agnes Goretti has served as Chairman of the Audit Committee since August 3, 2020.

Komala Dewi(Anggota Komite Audit)Komala Dewi(Member of the Audit Committee)

Komala Dewi tidak lagi menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 3 Agustus 2020.Komala Dewi no longer served as a member of the Audit Committee since August 3, 2020.

Surya Widjaja(Anggota Komite Audit)Surya Widjaja(Member of the Audit Committee)

Surya Widjaja tidak lagi menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 3 Agustus 2020.Surya Widjaja no longer served as a member of the Audit Committee since August 3, 2020.

Herbert Halim(Anggota Komite Audit)(Member of the Audit Committee)

Herbert Halim diangkat sebagai anggota Komite Audit sejak 3 Agustus 2020.Herbert Halim was appointed as a member of the Audit Committee since August 3, 2020.

AudiT coMMiTTEE coMPoSiTioN ANd PRofiLE

Pursuant to the FSA Regulation No. 55/2015, the structure and membership of the Audit Committee consists of at least 3 (three) members comprising of Independent Commissioners and external parties, with an Independent Commissioner as the chairman.

Due to the expiration of terms of office of the previous Audit Committee in the 2020 Annual GMS, based on the Circular Decree of Board of Commissioners dated August 3, 2020, a new Audit Committee has been appointed with the structure and membership of 3 (three) members, namely 1 (one) Independent Commissioner as Chairman and 2 (two) members from external parties with expertise in accounting and finance.

Following is the Audit Committee compositon’s chronology throughout 2020 and the composition as of December 31, 2020.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

139138 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Kronologis Susunan Komite Audit di Sepanjang Tahun 2020Chronology of Audit Committee Composition in 2020

Periode 1 Januari – 3 Agustus 2020

Period January 1 - August 3 2020

Periode 3 Agustus 2020 – RuPS 2025

Period of August 3, 2020 – 2025 Annual GMS

keteranganRemarks

Juni Lestari(Anggota Komite Audit)(Member of the Audit Committee)

Juni Lestari diangkat sebagai anggota Komite Audit sejak 3 Agustus 2020.Juni Lestari was appointed as a member of the Audit Committee since August 3, 2020.

Komposisi dan Susunan Komite Audit Per 31 Desember 2020Audit Committee Composition and Structure As of December 31, 2020

JabatanPosition

NamaName

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Masa JabatanTerm of Office

Periode Jabatan

Office PeriodKetua Komite Audit/Komisaris IndependenChairman/Independent Commissioner

Agnes Goretti

Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 3 Agustus 2020Circular Resolution of the Board of Commissioners dated August 3, 2020

3 Agustus 2020 - RUPS Tahunan 2025August 3, 2020 – 2025 Annual GMS

Ke-11st

Anggota/Member

Herbert Halim

Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 3 Agustus 2020 Circular Resolution of the Board of Commissioners dated August 3, 2020

3 Agustus 2020 –RUPS Tahunan 2025August 3, 2020 –2025 Annual GMS

Ke-11st

Anggota/ Member

Juni Lestari

Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 3 Agustus 2020 Circular Resolution of the Board of Commissioners dated August 3, 2020

3 Agustus 2020 –RUPS Tahunan 2025 August 3, 2020 –2025 Annual GMS

Ke-11st

Profil masing-masing anggota Komite Audit dapat dilihat di bawah ini.

• KetuaAgnes Goretti (Komisaris Independen)Profil dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris dalam dalam bab Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan ini

• Anggotaa. Herbert Halim

Warga negara Indonesia; 39 tahun; meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Atmajaya pada tahun 2003, menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak Agustus 2020. Sebelumnya menjabat sebagai Tax Manager di PT Pacific Millenia Pangan Makmur, PT Pepami Indonesia, PT Ultra Prima Abadi (2007-2008); Senior Staff Financial Planning & Project Grade 7 (Finance Manager)

The profiles of each member of the Audit Committee can be seen below.

• ChairmanAgnes Goretti (Independent Commissioner)Profile can be seen in the Board of Commissioners Profile section in the Company Profile chapter of this Annual Report

• Membera. Herbert Halim

Indonesian citizen; 39 years old; holds a Bachelor of Economics degree majoring in Accounting from Atmajaya University in 2003, has served as a member of Audit Committee since August 2020. Previously served as Tax Manager at PT Pacific Millenia Pangan Makmur, PT Pepami Indonesia, PT Ultra Prima Abadi (2007-2008); Senior Staff Financial Planning & Project Grade 7 (Finance Manager) at PT Bank Danamon

di PT Bank Danamon Indonesia (2008-2010); Accounting Manager di PT Cakrawala Mega Indah (2010-2012); Accounting & Tax Manager di PT Ultra Prima Plast (2012) dan Accounting & Tax Manager di PT Agel Langgeng (2012-2015).

b. Juni LestariWarga negara Indonesia; 35 tahun; meraih gelar Sarjana Komputer jurusan Komputer Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 2008; menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak Agustus 2020. Sebelumnya menjabat sebagai staf keuangan di PT Huawei Tech Investment (2011-2014) dan memiliki 12 tahun pengalaman di bidang keuangan dan akuntansi.

PEdoMAN, TugAS dAN TANgguNg JAWAB koMiTE AudiT

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit berpegang pada pedoman kerja yang diatur dalam Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) yang telah disahkan pada 17 April 2017, dan telah dipublikasikan dalam laman Perseroan, www.ilenefilms.com.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit, antara lain meliputi:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa;

4. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

5. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris.

Indonesia (2008-2010); Accounting Manager at PT Cakrawala Mega Indah (2010-2012); Accounting & Tax Manager at PT Ultra Prima Plast (2012) and Accounting & Tax Manager at PT Agel Langgeng (2012-2015).

b. Juni LestariIndonesian citizen; 35 years old; holds a Bachelor of Computer degree majoring in Computer Accounting from Bina Nusantara University in 2008; has served as a member of Audit Committee since August 2020. Previously served as finance staff at PT Huawei Tech Investment (2011-2014) and has 12 years of experience in finance and accounting.

AudiT coMMiTTEE guidELiNES, duTiES ANd RESPoNSiBiLiTiES

In performing its functions, the Audit Committee adheres to the work guidelines stipulated in the Audit Committee Charter, which was ratified on April 17, 2017, and published on the Company's website, www.ilenefilms.com.

The duties and responsibilities of the Audit Committee as stipulated in the Audit Committee Charter are as follows:1. Reviewing the financial information which will be

released by the Company to the public and/or relevant authorities, including financial reports, projections, and other reports related to the Company’s financial information;

2. Reviewing the Company’s compliance with the laws and regulations in regards to its activities;

3. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of Public Accountant based on their independence, scope of assignments, and service fee;

4. Conducting a review of audit implementation by the internal auditor and supervising the Board of Directors’ actions based on the internal auditor’s finding;

5. Conducting a review of the risk management activities conducted by the Board of Directors if the Company does not have risk management function under Board of Commissioners.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

141140 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PERNyATAAN iNdEPENdENSi koMiTE AudiT

Seluruh anggota Komite Audit Perseroan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan modal dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemilik Modal, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen Komite Audit Perseroan. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tersebut Komite Audit senantiasa mengedepankan asas independensi dan cara-cara yang transparan, kompeten, objektif dan independen agar dapat memperoleh hasil audit yang efisien dan efektif.

Tak hanya itu, anggota Komite Audit wajib memenuhi persyaratan independensi sebagai berikut:

Aspek IndependensiIndependency Aspects

Agnes goretti(Ketua)

(Chairman)

herbert halim

(Anggota)(Member)

Juni Lestari

(Anggota)(Member)

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, entitas anak maupun perusahaan afiliasi.Does not have management relationship in the Company, subsidiaries, or affiliated companies.

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.Does not have financial relationship with Board of Commissioners and Board of Directors.

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Perseroan.Does not own shares in the Company.

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit.Does not have family relationship with Board of Commissioners, Board of Directors, and/or fellow members of Audit Committee.

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan Pemerintah.Does not serve as political party official, state official, and government member.

PRogRAM PENiNgkATAN koMPETENSiProgram peningkatan kompetensi dilakukan oleh Komite Audit agar senantiasa dapat mengikuti serta memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari aktivitas usaha Perseroan dan pengetahuan-pengetahuan lain terkait dengan pelaksanaan tugas Komite Audit. Tentang program peningkatan kompetensi yang diikuti Ketua Komite Audit di sepanjang tahun 2020 dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

AUDIT COMMITTEE’S INDEPENDENCY STATEMENT

All members of the Company's Audit Committee do not have financial, management, capital ownership, and/or family relationships with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or Capital Owners, which may affect the ability to act independently. In carrying out its duties and responsibilities, the Audit Committee consistently observes the principle of independence as well as transparent, competent, objective, and independent ways to achieve efficient and effective audit results.

In addition, members of the Audit Committee are required to meet the following independence requirements:

coMPETENcy dEvELoPMENT PRogRAMThe Audit Committee carries out competency development program to able to follow and update information on the latest developments in the Company's business activities and other knowledge related to the Audit Committee's duties. Regarding the competency development program that the Chairman of Audit Committee participated in throughout 2020, please see the Company Profile chapter in this Annual Report.

Sementara program peningkatan kompetensi yang diikuti oleh anggota Komite Audit lainnya di sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:

NamaName

Program Peningkatan KompetensiCompetency Development Program

Herbert Halim

Mengikuti pelatihan “Certification in Audit Committee Practices”pada tanggal 20-21 Oktober 2020 di Jakarta yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute of Audit Committee. Participated in “Certification in Audit Committee Practices” on October 20-21, 2020 held by Indonesian Institute of Audit Committee.

RAPAT koMiTE AudiT

Komite Audit mengadakan rapat secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan sebagaimana yang tercantum dalam Piagam Komite Audit dan sesuai Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015. Rapat Komite Audit dilakukan untuk mendiskusikan hal-hal seputar pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya selaku perpanjangan tangan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan dan aktivitas Perseroan.

Guna memenuhi himbauan pemerintah untuk membatasi penyebaran Covid-19 dan melaksanakan protokol kesehatan maka seluruh rapat Komite Audit dilakukan melalui rapat virtual. Di sepanjang tahun 2020, Komite Audit telah menyelenggarakan rapat, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Rekapitulasi Kehadiran Komite Audit dalam Rapat Komite Audit Tahun 2020Recapitulation of Attendance of Audit Committee at Audit Committee Meetings In 2020

Nama dan Jabatan

Name and Position

Masa Jabatan di Tahun 2020Term of Office in 2020

Jumlah RapatNumber of Meetings

Tingkat KehadiranAttendance Rate

Jumlah kehadiranNumber of Attendance

PersentasePercentage (%)

Irawan Sastrotanojo(Ketua)(Chairman)

1 Januari – 3 Agustus 2020January 1 - August 3, 2020

1 1 100%

Agnes Goretti(Ketua)(Chairman)

3 Agustus – 31 Desember 2020August 3 - December 31, 2020

3 3 100%

Meanwhile, the competency development programs attended by other members of the Audit Committee throughout 2020 are as follows:

AudiT coMMiTTEE MEETiNgS

The Audit Committee holds regular meetings at least 1 (one) time in 3 (three) months as stated in the Audit Committee Charter and in accordance with the FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015. Audit Committee meetings are held to discuss matters regarding the Company's operational activities to support the implementation of its duties and functions as an extension of Board of Commissioners in supervising the Company's activities.

In order to fulfill the government's guidance to limit the spread of Covid-19 and implement health protocols, all Audit Committee meetings are conducted through virtual meetings. Throughout 2020, the Audit Committee held meetings, with attendance rate as follows:

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

143142 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Rekapitulasi Kehadiran Komite Audit dalam Rapat Komite Audit Tahun 2020Recapitulation of Attendance of Audit Committee at Audit Committee Meetings In 2020

Nama dan Jabatan

Name and Position

Masa Jabatan di Tahun 2020Term of Office in 2020

Jumlah RapatNumber of Meetings

Tingkat KehadiranAttendance Rate

Jumlah kehadiranNumber of Attendance

PersentasePercentage (%)

Komala Dewi(Anggota)(Member)

1 Januari – 3 Agustus 2020January 1 - August 3, 2020

1 1 100%

Surya Widjaja(Anggota)(Member)

1 Januari – 3 Agustus 2020January 1 - August 3, 2020

1 1 100%

Herbert Halim(Anggota)(Member)

3 Agustus – 31 Desember 2020August 3 - December 31, 2020

3 3 100%

Juni Lestari(Anggota)(Member)

3 Agustus – 31 Desember 2020August 3 - December 31, 2020

3 3 100%

LAPoRAN SiNgkAT PELAkSANAAN TugAS koMiTE AudiT TAhuN 2020Sehubungan dengan kompleksnya tugas Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya terhadap Perseroan, maka Dewan Komisaris telah menugaskan Komite Audit selaku perpanjangan tangan Dewan Komisaris untuk membantu melaksanakan tugas dan fungsinya serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris apabila diperlukan.

Di samping itu, untuk menjamin pelaksanaan audit eksternal atas Perseroan, Komite Audit memiliki peran penting untuk membantu tugas Dewan Komisaris terkait penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik dengan cara melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pada periode sebelumnya serta memberikan rekomendasi terhadap penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku 2020 dengan mengacu pada ketentuan Peraturan OJK Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan.

BRiEf REPoRT oN AudiT coMMiTTEE duTiES iMPLEMENTATioN iN 2020 In connection with the complexity of the Board of Commissioners’ duties in carrying out its supervisory function over the Company, the Board of Commissioners has assigned the Audit Committee as its extension to support the implementation of its duties and functions and provide recommendations to the Board of Commissioners if deemed necessary.

Apart from that, to ensure the implementation of external audit of the Company, the Audit Committee has a key role in assisting the Board of Commissioners’ duties regarding the appointment of Public Accountant and/or Public Accounting Firm by evaluating the implementation of audit services on annual historical financial information by Public Accountants and/or Public Accounting Firms in the previous period and providing recommendations on the appointment of Public Accountant and/or Public Accounting Firm for the 2020 fiscal year by referring to the FSA Regulation No. 13/POJK.03/2017 on the Use of Public Accountant Services and Public Accounting Firms in Financial Service Activities.

Komite Audit dengan ini melaporkan bahwa seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi persyaratan keanggotaan dan senantiasa menjalankan fungsi, tugas dan wewenangnya dengan itikad baik dan penuh integritas dengan berpedoman pada Piagam Komite Audit.

Sepanjang tahun 2020, Komite Audit telah menjalankan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Melakukan penelahan Laporan Keuangan Perseroan tahun 2019, lingkup kerja dan pelaksanaan audit umum;

2. Melakukan pembahasan terkait laporan keuangan triwulanan sepanjang tahun 2020; dan

3. Memberikan rekomendasi dalam penunjukkan Akuntan Publik serta evaluasi dalam pelaksanaan pemberian jasa audit pada periode sebelumnya.

Guna mendapatkan hasil telaah, temuan serta rekomendasi yang wajar dan dapat dipertanggungjawabkan maka Komite Audit senantiasa berupaya untuk secara maksimal membangun komunikasi yang intensif dengan jajaran internal maupun eksternal dengan cara melakukan rapat rutin dengan manajemen, auditor internal dan auditor eksternal.

Berdasarkan hasil telaah dan temuan dalam rapat yang disebutkan di atas, Komite Audit menyimpulkan bahwa:1. Komite Audit tidak menemukan adanya kesalahan

material dalam laporan keuangan Perseroan yang telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

2. Perseroan memiliki sistem pengendalian internal yang memadai untuk menjamin integritas laporan keuangan Perseroan, perlindungan terhadap aset Perseroan dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

3. Komite Audit telah memberikan rekomendasi dalam penunjukkan Akuntan Publik.

Dengan demikian maka Komite Audit berpendapat bahwa tidak ada hal-hal material yang perlu diungkapkan untuk menjadi perhatian Dewan Komisaris.

The Audit Committee hereby reports that all Audit Committee members have met the membership requirements and constantly carry out their functions, duties, and authorities in good faith and full of integrity based on the Audit Committee Charter.

Throughout 2020, the Audit Committee has carried out the following activities:

1. Reviewed the Company's 2019 Financial Statements, scope of work, and execution of general audit;

2. Conducted discussions related to quarterly financial reports throughout 2020; and

3. Provided recommendations for Public Accountant appointment and evaluation in the implementation of audit services in the previous period.

To obtain fair and accountable results of reviews, findings and recommendations, the Audit Committee makes every effort to establish intensive communication with internal and external parties by conducting regular meetings with management, internal auditors, and external auditors.

Based on the review and findings in the abovementioned meetings, the Audit Committee concludes that:1. The Audit Committee found no material errors

in the Company's financial statements that have been prepared in accordance with the accounting standards applicable in Indonesia.

2. The Company has an adequate internal control system to ensure the integrity of the Company's financial statements, protection of the Company's assets and compliance with applicable laws and regulations.

3. The Audit Committee has provided recommendations for the appointment of a Public Accountant.

Therefore, the Audit Committee believes that there are no material issues that should be brought to the attention of Board of Commissioners.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

145144 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

SEkRETARiS PERuSAhAANCorporate Secretary

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) mempunyai peranan penting untuk menjembatani kepentingan antara Perseroan dengan pihak eksternal atau stakeholders. Sebagai salah satu organ pendukung, Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi internal antar organ Perseroan, hubungan antara Perseroan dengan pemegang saham, regulator dan pemangku kepentingan lainnya serta menyampaikan keterbukaan informasi.

Penunjukkan Sekretaris Perusahaan Indopoly adalah berdasarkan Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Peran Sekretaris Perusahaan diharapkan memberikan nilai positif untuk membantu pengelolaan Perseroan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Oleh karenanya Sekretaris Perusahaan dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.

PEJABAT SEkRETARiS PERuSAhAAN dAN dASAR PENgANgkATAN

Direksi telah menunjuk Yenni Meilina Lie yang berdomisili di Jakarta, sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 005/Kep_DIR/ISI/VI/2011 tertanggal 20 Juni 2011, dengan masa jabatan sejak tanggal penunjukan dan berlaku secara efektif sampai dengan tinjauan yang dianggap perlu oleh Direksi.

Sejak tahun 2013, Yenni Meilina Lie juga dipercaya untuk menjabat dalam jajaran Direksi sebagai Direktur Legal Perseroan. Profil Sekretaris Perusahaan Yenni Meilina Lie dapat dilihat pada bagian profil Direksi dalam bab Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan ini.

The Corporate Secretary has a key role in bridging the interests of the Company and the external parties or stakeholders. As one of the supporting bodies, Corporate Secretary plays an important role in facilitating internal communication between the Corporate bodies, the relationship between the Company and shareholders, regulators and other stakeholders, and performing information disclosure.

The appointment of the Corporate Secretary of Indopoly is based on FSA Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Listed or Public Companies. The role of the Corporate Secretary is expected to provide positive value in assisting the management of the Company so as to increase the trust of shareholders and other stakeholders. Therefore, the Corporate Secretary must have sufficient knowledge and ability to support the implementation of their roles and responsibilities.

coRPoRATE SEcRETARy officiAL ANd BASiS of APPoiNTMENT

The Board of Directors has appointed Ms. Yenni Meilina Lie, who domiciled in Jakarta, as the Company’s Corporate Secretary in accordance with the Board of Directors Decree No.005/Kep_DIR/ISI/VI/2011 dated June 20, 2011, for the term of office effective since the date of the appointment until a review is deemed necessary by the Board of Directors.

Since 2013 Ms. Yenni Meilina Lie also served as Legal Director of the Company. The profile of the Corporate Secretary can be found under the Board of Directors Profile section in the Company Profile chapter of this Annual Report.

TugAS dAN TANgguNg JAWAB SEkRETARiS PERuSAhAAN

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya

terkait dengan dengan peraturan baru yang berlaku di bidang pasar modal, dengan menghadiri seminar dan/atau pelatihan yang berkaitan dengan hal tersebut.

2. Memberikan saran kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam hal-hal yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan pasar modal.

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam menerapkan GCG yang meliputi hal-hal sebagai berikut:a. Pengungkapan keterbukaan informasi kepada

publik, termasuk memastikan ketersediaan informasi dalam situs web Perseroan.

b. Penyerahan laporan kepada OJK secara tepat waktu.

c. Pelaksanaan dan pendokumentasian RUPS.

d. Pelaksanaan dan pendokumentasian rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris serta rapat Dewan Komisaris dan Direksi.

4. Menjadi penghubung antara Perseroan dan pemegang saham Perseroan, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.

5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan.

PRogRAM PENgEMBANgAN koMPETENSiPerusahaan mengikutsertakan Sekretaris Perusahaan dalam kegiatan pengembangan kompetensi, untuk menunjang pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan. Tentang daftar kegiatan pelatihan dan peningkatan kompetensi yang diikuti Sekretaris Perusahaan di sepanjang tahun 2020 dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

coRPoRATE SEcRETARy duTiES ANd RESPoNSiBiLiTiES

The duties and responsibilities of the Corporate Secretary are as follows:1. Following the capital market’s development,

especially with regard to new regulations on capital market, by attending relevant seminars and/or trainings.

2. Advise Board of Directors and Board of Commissioners on matters relating to compliance with laws and regulations of capital market.

3. Assist Board of Directors and Board of Commissioners in implementing GCG that includes the following matters: a. Disclosure of information to the public, including

ensuring the availability of information on the Company’s website.

b. Submission of reports to the FSA in a timely manner.

c. Implementation and documentation of the GMS.

d. Implementation and documentation of the Board of Directors’ and/or Board of Commissioners’ meetings as well as joint board meetings.

4. Act as liaison between the Company and the Company’s shareholders, the FSA, and other stakeholders.

5. Maintain the confidentiality of the Company’s documents, data and information with the exception of complying with prevailing laws and regulations or otherwise specifed in laws and regulations.

coMPETENcy dEvELoPMENT PRogRAMThe Company engages the Corporate Secretary in competency development activities, to support the implementation of the Corporate Secretary's duties. The list of training activities and competency enhancement that the Corporate Secretary participated in throughout 2020 is presented in the Company Profile chapter in this Annual Report.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

147146 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PELAkSANAAN TugAS SEkRETARiS PERuSAhAAN TAhuN 2020

Sepanjang tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai berikut:1. Melakukan korespondensi dan menyampaikan

laporan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia sesuai dengan peraturan yang berlaku;

2. Mengikuti seminar atau pelatihan yang terkait dengan peraturan pasar modal;

3. Mengkoordinasikan rapat Direksi; rapat Dewan Komisaris serta rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi;

4. Mengumumkan informasi tentang Perseroan kepada publik melalui situs web Perseroan, koran harian, dan melayani permintaan informasi berkaitan dengan Perseroan;

5. Menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 24 Juni 2020; dan

6. Menyelenggarakan paparan publik dan konferensi pers pada tanggal 24 Juni 2020.

coRPoRATE SEcRETARy duTiES iMPLEMENTATioN iN 2020

Throughout 2020, the Corporate Secretary has carried out the following duties and authorities:1. Conducted correspondence and submitted all

reports to the FSA and the Indonesian Stock Exchange in accordance with the prevailing regulations;

2. Participated in training or seminars on capital market regulations;

3. Coordinated the Board of Directors’ meetings, the Board of Commissioners’ meetings, and joint board meetings;

4. Disclosed information pertaining to the Company to the public through the Company’s website, daily newspapers, and responded to inquiries regarding the Company;

5. Held the Annual GMS on June 24, 2020; and

6. Organized public expose and press conference on June 24, 2020.

diviSi AudiT iNTERNALInternal Audit Division

Audit internal merupakan merupakan bagian dari pengendalian internal, yang secara garis besar bertujuan membantu manajemen Perseroan untuk merealisasikan objektif/sasarannya melalui pemeriksaan kecukupan dan pelaksanaan proses pengendalian internal, manajemen risiko dan tata kelola perusahaan.

Pelaksana fungsi Audit Internal Perseroan dijalankan oleh Divisi Audit Internal yang berfungsi untuk menjalankan audit (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal dan proses corporate governance serta memastikan keseluruhan proses operasional Perseroan dan anak perusahaannya berjalan sesuai dengan prosedur dan kerangka kerja yang telah ditentukan.

Perseroan membentuk Divisi Audit Internal dengan memperhatikan serta mengacu pada Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Internal audit is part of the internal control, aims to assist the Company's management in realizing its objectives/targets through the examination of adequacy audits and implementation of internal control, risk management and corporate governance processes.

The Internal Audit function is carried out by the Internal Audit Division, which functions are to carry out audit (assurance) and consultation that are independent and objective in nature. The purpose is to evaluate and improve the effectiveness of risk management, internal control, and corporate governance processes and to ensure that the entire operational processes of the Company and its subsidiaries are running according to the predetermined procedures and frameworks.

The Company established the Internal Audit Division with due observance and reference to the FSA Regulation No. 56/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines for the Preparation of Internal Audit Unit Charter.

STRukTuR AudiT iNTERNAL

Sesuai dengan Piagam Audit Internal Perseroan, Divisi Audit Internal dipimpin oleh Direktur Audit Internal atau disebut juga sebagai Kepala Audit Internal. Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Komisaris. Dengan demikian, secara struktural, Divisi Audit Internal memberikan pelaporan dan bertangung jawab kepada Presiden Direktur dan secara fungsional memiliki akses komunikasi langsung kepada Komite Audit untuk berkoordinasi dan menyampaikan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan dan hasil audit.

PEJABAT kEPALA diviSi AudiT iNTERNAL dAN dASAR PENgANgkATANBerdasarkan Surat Keputusan Presiden Direktur Perseroan No. 001/S.KEP_PRESDIR/UMUM/X/2016 tanggal 3 Oktober 2016, FD Wihartutiek ditunjuk sebagai Kepala Divisi Audit Internal Perseroan, dengan kualifikasi sebagai berikut:

FD WihartutiekKepala Divisi Audit Internal/Internal Audit Division Head

Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan pada bulan September 2016. Sebelumnya, bekerja sebagai Asisten Wakil Presiden Audit di Agung Podomoro Land (Holding) sejak tahun 2003 hingga 2016, dan sejak 1997 hingga 2003 menjadi Supervisor di Divisi Assurance Advisory Business Services di Ernst & Young - KAP Prasetio, Sarwoko & Sandjaja. Lulus dari Universitas Atmajaya dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi. Saat ini menjadi anggota Institute of Internal Auditors di Indonesia.

Indonesian citizen, joined the Company in September 2016. Prior to joining the Company, she worked from 2003 to 2016 as Internal Audit Assistant Vice President at Agung Podomoro Land (Holding); and from 1997 to 2003 as Supervisor in Assurance Advisory Business Services Division at Ernst & Young - Prasetio, Sarwoko & Sandjaja Public Accounting Firm. She graduated from Atmajaya University with a Bachelor of Economics degree in Accounting. She is currently a member of the Institute of Internal Auditors in Indonesia.

PEdoMAN kERJA AudiT iNTERNAL

Dalam melaksanakan tugasnya, Divisi Audit Internal telah dilengkapi dengan Piagam Audit Internal yang ditetapkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris pada 21 April 2017. Selain sebagai pedoman kerja, Piagam Audit Internal juga berfungsi sebagai penguatan peran dan tanggung jawab serta dasar keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan bagi Divisi Audit Internal. Piagam Audit juga telah dipublikasikan di website resmi Perseroan, www.ilenefilms.com.

iNTERNAL AudiT STRucTuRE

In accordance with the Company's Internal Audit Charter, the Internal Audit Division is led by the Internal Audit Director or also known as the Internal Audit Division Head, which is appointed and dismissed by the President Director under the Board of Commissioners’ approval. Thus, structurally, the Internal Audit Division reports and is responsible to the President Director and functionally has direct communication access to the Audit Committee to coordinate and convey information relating to audit implementation and results.

iNTERNAL AudiT diviSioN hEAd officiAL ANd BASiS of APPoiNTMENTPursuant to the Decree of President Director of the Company No. 001/S.KEP_PRESDIR/UMUM/X/2016 dated October 03, 2016, Mrs. FD Wihartutiek was appointed as Internal Audit Division Head with the following qualification:

iNTERNAL AudiT WoRk guidELiNESIn performing its duties, the Internal Audit Division has been equipped with the Internal Audit established determined by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners on April 21, 2017. Apart from being work guidelines, the Internal Audit Charter also serves to strengthen roles and responsibilities as well as the basis for the existence and the supervisory duties implementation of the Internal Audit Division. The Audit Charter has also been published on the Company's official website www.ilenefilms.com.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

149148 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Isi dari Piagam Audit Internal mencakup:1. Umum;2. Struktur Unit Audit Internal;3. Tugas dan Tanggung Jawab Auditor Internal;4. Wewenang Auditor Internal;5. Kode Etik Auditor Internal;6. Persyaratan Auditor Internal;7. Larangan Perangkapan Tugas dan Jabatan;8. Lain-lain.

TugAS dAN TANgguNg JAWAB AudiT iNTERNAL Berdasarkan Piagam Audit Internal, tugas dan tanggung jawab Audit Internal adalah sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran dan informasi yang objektif tentang bidang-bidang yang diperiksa di semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Komite Audit;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal yang diperlukan; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

SERTifikASi PRofESi

Dalam rangka terus meningkatkan mutu dan kompetensi audit internal, Perseroan melakukan program pengembangan mengenai audit berbasis risiko, yang dilakukan dengan mengikutsertakan audit internal dalam program sertifikasi. Audit internal Perseroan telah memperoleh sertifikasi dari Institut Auditor Internal (CIA), serta tergabung dalam keanggotaan Institut Auditor Internal (IIA) dan Asosiasi Akuntan Bersertifikat (ACCA).

The contents of the Internal Audit Charter include:1. General;2. Internal Audit Unit Structure;3. Internal Auditor Duties and Responsibilities;4. Internal Auditor Authorities;5. Internal Auditor Code of Conduct;6. Requirements for Internal Auditors;7. Prohibition of Concurrent Jobs and Positions;8. Others.

iNTERNAL AudiT duTiES ANd REPoNSiBiLiTiESIn accordance with the Internal Audit Charter, the Internal Audit’s duties and responsibilities are as follows:1. Develop and execute the annual Internal Audit plan;

2. Review and evaluate the implementation of internal control and risk management in accordance with the Company’s policy;

3. Perform audits and assess the efficiency and effectiveness in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities;

4. Provide objective recommendations and information on audited sectors to all management levels;

5. Prepare and submit audit reports to the President Director and the Audit Committee;

6. Monitoring,analyze, and report the implementation of the recommended action plans;

7. Collaborating with the Audit Committee;8. Develop programs to evaluate the quality of internal

audit activities; and9. Perform special audits, if necessary.

PRofESSioNAL cERTificATioN

In order to continuously improve the quality and competence of internal audit, the Company organized development program regarding risk-based audits, by including internal audit in the certification program. The Company's internal audit has obtained certification from the Internal Auditor Institute (CIA), and is a member of the Internal Auditor Institute (IIA), and the Certified Accountants Association (ACCA).

LAPoRAN SiNgkAT PELAkSANAAN TugAS diviSi AudiT iNTERNAL TAhuN 2020

PELAkSANAAN TugAS diviSi AudiT iNTERNAL TAhuN 2020Sepanjang tahun 2020 Divisi Audit Internal telah melakukan kegiatan kegiatan yang sesuai dengan rencana audit tahun 2020, yakni sebagai berikut:1. Audit keuangan (per bulan/per 4 bulan/semi-

tahunan);2. Inspeksi ke pabrik dan gudang secara rutin per

bulan untuk pemantauan dan pengendalian; 3. Tinjauan proses bisnis dan sistem pengendalian

internal;4. Pengujian kepatuhan terhadap kebijakan

pengendalian internal Perseroan;5. Audit ad-hoc.

Secara rutin Kepala Divisi Audit Internal melaporkan hasil penugasan Audit Internal dan temuannya kepada Direksi. Di samping itu Kepala Divisi Audit Internal juga mengadakan rapat dengan Komite Audit serta menyampaikan laporan per triwulan.

kEgiATAN PENdidikAN dAN PELATihAN 2020Guna meningkatkan kompetensi Audit Internal, maka Divisi Audit Internal telah mempunyai sertifikasi dari Institut Auditor Internal (CIA) dan keanggotaan dalam institut Auditor Internal (IIA).

Kegiatan pendidikan dan pelatihan yang telah diikuti Divisi Audit Internal di tahun 2020, adalah sebagai berikut:1. Accounting Review and Audit, Financial Report,

Business Process in Accounting;2. Independensi Audit Internal: Harapan dan Realitas;

3. Pelatihan Fraud Auditing;4. Fraud Detection & Investigation for Internal Auditors;5. Creative Problem Solving Techniques;6. Effectiveness Internal Control Complying Sarbanes-

Oxley;7. Root Cause Analysis (Audit Model and Internal

Control using Cause Analysis tools);8. Auditing Business Process.

BRiEf REPoRT oN iNTERNAL AudiT diviSioN duTiES iMPLEMENTATioN iN 2020

iNTERNAL AudiT diviSioN duTiES iMPLEMENTATioN iN 2020Throughout 2020, the Internal Audit Division has carried out the following activities in accordance with the 2020 annual audit plan:1. Financial audit (monthly/quarterly/semi-annually);

2. Monthly regular inspection of plants and warehouses for monitoring and control;

3. Overview of business processes and internal control systems;

4. Testing compliance with the Company's internal control policies;

5. Ad-hoc audits.

Internal Audit Division Head reports the results of Internal Audit assignment and its findings to the Board of Directors in a regular manner. In addition, Internal Audit Division Head also held meetings with the Audit Committee and submitted quarterly reports.

EducATioN ANd TRAiNiNg AcTiviTiES iN 2020In order to improve the Internal Audit competencies, the Internal Audit Division already has certification from the Internal Auditor Institute (CIA) and membership in the Internal Auditor Institute (IIA).

The education and training activities that the Internal Audit Division participated in 2020 are as follows:

1. Accounting Review and Audit, Financial Report, Business Process in Accounting;

2. Independency of Internal Audit: Expectations and Reality;

3. Fraud Auditing Training;4. Fraud Detection & Investigation for Internal Auditors;5. Creative Problem-Solving Techniques;6. Effectiveness of Internal Control Complying

Sarbanes-Oxley;7. Root Cause Analysis (Audit Model and Internal

Control using Cause Analysis tools);8. Auditing Business Process.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

151150 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Perseroan mengembangkan sistem pengendalian internal agar dapat berfungsi secara efektif dalam mengamankan investasi dan aset Perseroan serta menjaga pencapaian kinerja yang optimal. Selain itu pengendalian internal dibangun guna meningkatkan fungsi pengendalian yang terintegrasi (integrated control system), guna memastikan bahwa kegiatan operasional telah dijalankan dengan baik dan dapat meningkatkan nilai tambah bagi Perseroan melalui efektivitas pelaksanaan manajemen risiko dan prinsip-prinsip GCG.

Sistem pengendalian internal yang dimiliki Perseroan mengacu pada kerangka yang diakui secara internasional (COSO-Internal Control Framework) yang telah diterapkan di setiap kegiatan operasional Perseroan dalam seluruh lini kerja. Adapun serangkaian sistem pengendalian internal yang telah dikembangkan dan dijalankan secara konsisten oleh Perseroan yang mengacu pada COSO-Internal Control Framework yang diakui secara internasional, meliputi:1. Pengendalian lingkungan;2. Penilaian risiko;3. Kegiatan pengendalian;4. Informasi dan komunikasi;5. Kegiatan pemantauan.

PENgENdALiAN ATAS PELAkSANAAN oPERASioNAL dAN PELAPoRAN kEuANgANPerseroan telah mengembangkan sistem pengendalian internal yang di desain untuk memberikan jaminan tercapainya tujuan Perseroan dengan memperhatikan asas efektivitas serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Rancangan, frekuensi kinerja dan pembagian tugas kegiatan pengendalian internal masing-masing departemen ditentukan berdasarkan hasil penilaian manajemen terhadap risiko yang relevan dalam proses bisnis Perseroan yang mencakup risiko finansial, operasional, sosial, strategis dan lingkungan serta ketentuan perundang-undangan yang diimplementasikan ke seluruh tingkatan dan departemen di lingkup Perseroan.

The Company developed an internal control system to function effectively in safeguarding the Company's investment and assets maintaining optimal performance. Besides that, internal control is developed to improve the integrated control system, to ensure that the operational activities are carried out properly and may increase added value for the Company through the effective implementation of risk management and GCG principles.

The Company's internal control system refers to an internationally recognized framework (COSO-Internal Control Framework) that has been applied in every operational activity of the Company in all lines of work. As for a series of internal control systems that have been developed and applied consistently by the Company which refers to the internationally recognized COSO-Internal Control Framework, including:

1. Control environment;2. Risk assessment;3. Control activities;4. Information and communication;5. Monitoring activities.

coNTRoL oN oPERATioNS ANd fiNANciAL REPoRTiNg

The Company has developed an internal control system designed to guarantee the Company's goals by taking into account the principles of effectiveness and compliance with the applicable laws and regulations. The Internal control design, performance frequency, and assignment to each department were determined based on the results of the management’s assessment of relevant risks in the Company’s business processes, including financial, operational, social, strategic and environmental risks as well as relevant regulations applicable to every level and department within the Company.

TiNJAuAN ATAS EfEkTiviTAS SiSTEM PENgENdALiAN iNTERNAL

Secara keseluruhan sistem pengendalian internal yang dibentuk Perseroan cukup efektif dengan fungsi pengawasan yang telah berjalan secara optimal, baik secara internal maupun eksternal. Tinjauan independen terhadap efektivitas sistem pengendalian internal dilaksanakan oleh Auditor Internal Perseroan, mencakup hal-hal sebagai berikut:1. Efektivitas penilaian manajemen risiko dalam proses

bisnis pada Siklus Pengeluaran, Siklus Pendapatan, Siklus Produksi dan Siklus Proses Penutupan Pernyataan Keuangan;

2. Efektivitas rancangan pengendalian internal; dan3. Efektivitas pelaksanaan kegiatan pengendalian

internal oleh proses bisnis masing-masing.

Apabila ditemukan kekosongan ataupun kelemahan dalam rancangan sistem pengendalian internal ataupun tidak tercapainya kinerja atau penyimpangan prosedur pengendalian internal maka hal tersebut akan dilaporkan oleh Auditor Internal kepada Presiden Direktur Perseroan dan Komite Audit.

Dalam tahun 2020, Divisi Audit Internal tidak menemukan secara signifikan kelemahan material dalam sistem pengendalian internal Perseroan maupun penyimpangan dari kebijakan dan prosedur Perseroan atau kesalahan material dalam laporan keuangan. Tak hanya itu, Divisi Auditor Internal telah memberikan beberapa rekomendasi di tahun 2020 untuk memperbaiki sistem pengendalian internal yang telah ada.

Sementara itu, Auditor Eksternal juga memiliki peranan penting dalam sistem pengendalian internal Perseroan. Dalam merancang prosedur audit untuk menilai resiko kesalahan penyajian laporan keuangan Perusahaan, Auditor Eksternal mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian laporan keuangan secara wajar.

Di samping itu, Audit Eksternal telah melakukan tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal Perseroan sepanjang tahun 2020. Berdasarkan tinjauan yang dilakukan oleh Auditor Eksternal atas prosedur business process Perseroan, Auditor Eksternal menilai bahwa pengendalian internal perusahaan telah dilakukan secara efektif dan tidak ditemukan adanya masalah dalam pengendalian internal Perseroan.

REviEW oN ThE EffEcTivENESS of iNTERNAL coNTRoL SySTEM

Overall, the Company’s internal control system is effective, with the supervisory function running optimally, both internally and externally. Independent assessment of the internal control system effectiveness is performed by the Internal Auditors of the Company, which includes the following matters:

1. The effectiveness of the management’s business risk assessment in the Expenditure Cycle, Revenue Cycle, Production Cycle, and Financial Statement Closing Process Cycle;

2. The effectiveness of the internal control design; and3. The effectiveness of internal control activities by the

respective business process owners.

Internal Auditors will report any gaps or significant weaknesses in the internal control system design and underperformance or deviations from internal control procedures found to the President Director and Audit Committee.

In 2020, Internal Audit Division did not find any material weakness in the Company’s internal control system and any material deviation from Company’s policies and procedures based or material errors in the financial statements. Furthermore, in 2020, the Internal Audit Division had provided several recommendations to improve the existing internal control system.

External Auditors also contribute to the Company’s internal control system. In designing the audit procedures to assess the risk of misrepresentation of the Company’s financial statements, External Auditors take into account internal controls which are relevant to the preparation and fair presentation of the financial statements.

In addition, the External Audit has reviewed the effectiveness of the Company's internal control system throughout 2020. Based on External Auditor’s review on the Company's business process procedures, the External Auditor assessed that the Company's internal control has been carried out effectively and found no weakness in the Company’s internal control system.

SiSTEM PENgENdALiAN iNTERNALinternal control System

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

153152 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Pengelolaan risiko yang dilakukan konsisten merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi keberhasilan Perseroan dalam mencapai target kinerjanya secara optimal. Pengelolaan risiko ini juga harus dilakukan secara terpadu sesuai dengan besaran dan kompleksitas kegiatan usaha Perseroan.

Dalam penerapannya, selain mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku, Perseroan juga mengacu pada best practice dalam industri pengolahan pada umumnya. Manajemen risiko diterapkan secara terintegrasi di setiap kegiatan usahanya untuk menjamin efisiensi dan efektivitas pelaksanaannya.

Seluruh elemen Perseroan harus memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap risiko dalam setiap kegiatan bisnis yang dilaksanakan sesuai wewenang dan tanggung jawab masing-masing.

Perseroan memiliki komitmen yang kuat untuk senantiasa mengungkapkan secara transparan risiko-risiko yang dapat mempengaruhi jalannya Perseroan secara signifikan. Hal ini ditujukan agar semua pihak yang berkepentingan, dapat memperhitungkan risiko-risiko yang relevan apabila melakukan transaksi bisnis dengan Perseroan.

SiSTEM MANAJEMEN RiSiko

Perseroan senantiasa melakukan tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko terkait dampak dan kemungkinan semua risiko yang dapat menghambat tercapainya sasaran atau target bisnis Perseroan. Strategi yang ditetapkan dalam sistem manajemen risiko Perseroan bertujuan untuk membagi risiko, menghindari risiko dan mengurangi tingkat risiko. Adapun penerapan manajemen risiko di Perseroan mencakup pengawasan aktif dari Dewan Komisaris dan Direksi serta aktivitas review yang dilakukan secara berkala melalui berbagai rapat rutin yang melibatkan Direksi, Audit Internal serta berbagai departemen di lingkup Perseroan.

Consistent risk management is an important factor that greatly influences the Company's success in optimally achieving its performance targets. This risk management must also be carried out in an integrated manner in accordance with the scale and complexity of the Company's business activities.

In its application, apart from referring to the prevailing laws and regulations, the Company also refers to general best practices in the manufacturing industry. Integrated risk management is implemented in each business activity to ensure efficiency and effectiveness.

All of the Company elements shall possess the awareness and concern for risks in every business activity carried out in accordance with their respective authorities and responsibilities.

The Company is strongly committed to transparently disclosing risks that can significantly affect the course of the Company. This is intended so that all interested parties can take into account the relevant risks when conducting business transactions with the Company.

RiSk MANAgEMENT SySTEM

The Company constantly reviews the effectiveness of the risk management system in relation to the impact and possibility of all risks that could hinder the Company's business goals or targets. The risk management strategies aim to divide risks, avoid risks and reduce the level of risk. The implementation of risk management in the Company includes active supervision from the Board of Commissioners and the Board of Directors and regular review activities through several routine meetings involving the Board of Directors, Internal Audit and various departments within the Company.

Rapat Rutin terkait Review dan Pengawasan atas Manajemen Risiko PerseroanRoutine Meetings related to Review and Supervision on the Company's Risk Management

No Jenis RapatType of Meeting

FrekuensiFrequency

Materi RapatMeeting Material

Peserta RapatMeeting Participant

1

Rapat Pemasaran dan KoordinasiMarketing Meeting and Coordination

1 (satu) kali semingguWeekly

• Risiko Produk• Risiko Bahan Baku &

Pasokan• Risiko Pasar• Risiko Keuangan• Risiko Regulasi• Product Risk• Raw Material & Supply

Risk• Market Risk• Financial Risk• Regulatory Risk

• Wakil Presiden Direktur• Departemen Operasional

(termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D dan QC/QA)

• Departemen Pemasaran• Departemen Pembelian• Departemen Keuangan &

Akuntansi• Divisi Audit Internal• Vice president Director• Operations Department

(including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA)

• Marketing Department• Purchasing Department• Finance & Accounting

Department• Internal Audit Division

2Rapat PabrikPlant Meeting

1 (satu) kali semingguWeekly

• Risiko Produksi (termasuk keluhan pelanggan)

• Risiko Bahan Baku & Pasokan

• Risiko Pasar• Production risk (including

customer complaints)• Raw Material & Supply

Risk• Market Risk

• Departemen Operasional (termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D dan QC/QA)

• Departemen Pemasaran• Departemen Pembelian• Departemen HR & GA• Operations Department

(including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA)

• Marketing Department• Purchasing Department• HR & GA Department

MANAJEMEN RiSikoRisk Management

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

155154 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Rapat Rutin terkait Review dan Pengawasan atas Manajemen Risiko PerseroanRoutine Meetings related to Review and Supervision on the Company's Risk Management

No Jenis RapatType of Meeting

FrekuensiFrequency

Materi RapatMeeting Material

Peserta RapatMeeting Participant

3Rapat Komite EksekutifExecutive Committee Meeting

1 (satu) kali semingguWeekly

• Risiko Keuangan• Risiko Produksi• Risiko Bahan Baku &

Pasokan• Risiko Pasar• Risiko Regulasi• Risiko Lingkungan• Financial Risk• Production Risk• Raw Material & Supply

Risk• Market Risk• Regulatory Risk• Environmental Risk

• Presiden Direktur• Wakil Presiden Direktur• General Manager dan Direktur

seluruh Departemen:• Operasional (termasuk Produksi,

Engineering, PPIC, R&D dan QC/QA)

• Pemasaran• Pembelian• Keuangan & Akuntansi• Audit Internal• Legal• HR&GA• IT• President Director• Vice president Director• General Manager and Directors of

all Departments:• Operations (including Production,

Engineering, PPIC, R&D and QC/QA)

• Marketing• Purchasing• Finance & Accounting• Internal Audit• Legal• HR&GA• IT

4

Rapat Koordinasi Amerika SerikatUnited States Coordination Meeting

2 (dua) mingguanBiweekly

• Risiko Produksi• Risiko Bahan Baku &

Pasokan• Risiko Pasar• Risiko Keuangan• Risiko Regulasi• Risiko Lingkungan• Production Risk• Raw Material & Supply

Risk• Market Risk• Financial Risk• Regulatory Risk• Environmental Risk

• Departemen Operasional (termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D dan QC/QA)

• Departemen Pemasaran• Departemen Pembelian• Departemen Keuangan &

Akuntansi• Divisi Audit Internal• Departemen IT• Departemen Legal• Operations Department

(including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA)

• Marketing Department• Purchasing Department• Finance & Accounting

Department• Internal Audit Division• IT Department• Legal Department

5Rapat HR & GAHR & GA Meeting

1 (satu) kali semingguWeekly

• Risiko Produksi (khususnya terkait isu sumber daya manusia)

• Risiko Regulasi • Production Risk

(Spesifically on human resources issues)

• Regulation Risk

Departemen HR&GAHR & GA Department

Rapat Rutin terkait Review dan Pengawasan atas Manajemen Risiko PerseroanRoutine Meetings related to Review and Supervision on the Company's Risk Management

No Jenis RapatType of Meeting

FrekuensiFrequency

Materi RapatMeeting Material

Peserta RapatMeeting Participant

6

Rapat Operasional & Koordinasi (ROK)Operational Meeting and Coordination

1 (satu) kali sebulanMonthly

• Risiko Produksi• Risiko Bahan Baku &

Pasokan• Risiko Pasar• Risiko Keuangan• Production Risk• Raw Material & Supply

Risk• Market Risk• Financial Risk

• Wakil Presiden Direktur• Departemen Operasional

(termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D dan QC/QA)

• Departemen Pemasaran• Departemen Pembelian• Departemen Keuangan &

Akuntansi• Divisi Audit Internal• Departemen HR&GA• Departemen IT• Vice president Director• Operations Department

(including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA)

• Marketing Department• Purchasing Department• Finance & Accounting

Department• Internal Audit Division• HR&GA Department• IT Department

7Rapat KeuanganFinance Meeting

1 (satu) kali sebulanMonthly

• Risiko Keuangan• Risiko Produksi• Risiko Bahan Baku &

Pasokan• Risiko Pasar• Risiko Regulasi• Financial Risk• Production Risk• Raw Material & Supply

Risk• Market Risk• Regulatory Risk

• Presiden Direktur• Wakil Presiden Direktur• Departemen Keuangan &

Akuntansi• Divisi Audit Internal• President Director• Vice president Director• Finance & Accounting

Department• Internal Audit Division

8

Rapat Koordinasi TiongkokChina Coordination Meeting

1 (satu) kali sebulanMonthly

• Risiko Produksi• Risiko Bahan Baku &

Pasokan• Risiko Pasar• Risiko Keuangan• Risiko Regulasi• Risiko Lingkungan• Production Risk• Raw Material & Supply

Risk• Market Risk• Financial Risk• Regulatory Risk• Environmental Risk

• Departemen Operasional (termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D dan QC/QA)

• Departemen Pemasaran• Operations Department

(including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA)

• Marketing Department

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

157156 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Rapat Rutin terkait Review dan Pengawasan atas Manajemen Risiko PerseroanRoutine Meetings related to Review and Supervision on the Company's Risk Management

No Jenis RapatType of Meeting

FrekuensiFrequency

Materi RapatMeeting Material

Peserta RapatMeeting Participant

9Rapat Forum TeknologiTechnology Forum Meeting

1 (satu) kali sebulanMonthly

Risiko PasarMarket Risk

• Wakil Presiden Direktur• Departemen Operasional

(termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D dan QC/QA)

• Departemen Pemasaran• Departemen Pembelian• Departemen Keuangan &

Akuntansi• Divisi Audit Internal• Vice president Director• Operations Department

(including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA)

• Marketing Department• Purchasing Department• Finance & Accounting

Department• Internal Audit Division

PRofiL RiSiko TAhuN 2020 dAN uPAyA MiTigASiProfil risiko merupakan gambaran secara menyeluruh atas jenis risiko yang dihadapi Perseroan atau suatu bagian tertentu dari aktivitas Perseroan yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan Perseroan atau keberlangsungan usaha Perseroan.

Dalam profil risiko, berbagai risiko tersebut diidentifikasi dan diukur agar diketahui eksposur yang dapat membahayakan pencapaian objektif tersebut.

Berbagai risiko yang dihadapi oleh Perseroan dikelola secara bertanggungjawab dengan berlandaskan pada prinsip kehati-hatian untuk menjamin pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Manajemen risiko dimaksudkan agar Perseroan dapat lebih fokus dalam mengelola risiko di seluruh proses bisnis Perseroan.

Jenis RisikoRisk Type

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

RiSiko fiNANSiALfiNANciAL RiSk

Risiko yang dihubungkan dengan ketidakmampuan Perseroan dalam mencapai target laba penjualan, atau ketidakmampuan Perseroan dalam mendapatkan kreditor maupun investor baru yang dianggap sangat penting bagi keberlangsungan arus kas yang positif.

Financial risk is mainly associated with the Company’s inability to achieve its revenue target, or the inability to obtain new financing from either creditors or investors to the extent that these financing or equity raising is deemed critical to the sustainability of positive cash flows.

Untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroan telah mengamankan sumber pendapatan yang berkelanjutan serta menjaga neraca keuangan yang kuat dan likuiditas tunai agar dapat memenuhi semua kewajiban finansialnya.

In order to mitigate this risk, the Company has secured a continuous revenue stream and maintained a strong balance sheet and cash liquidity to meet all of its financial obligations.

RiSiko PRodukSiPRoducTioN RiSk

Faktor penurunan produksi seperti sumber daya manusia, peralatan dan sumber daya lainnya yang memengaruhi kemampuan Perseroan dalam mencapai target produksi. Hal lainnya seperti pasokan dan logistik juga menjadi faktor risiko yang menghambat jadwal produksi.

Factors behind production decline such as human resources, equipment, and other resources that affect the Company’s ability to meet its production target are the primary production risk. Other issues such as supplies and logistics are also risk factors that disrupt the production schedule.

Guna memitigasi risiko ini, Perseroan menjalankan langkah-langkah sebagai berikut:• Penggunaan teknologi canggih untuk mempercepat produksi;• Perawatan peralatan produksi yang layak dan memadai;• Penggantian suku cadang peralatan produksi yang kadaluarsa

secara tepat waktu;• Penyediaan pelatihan yang memadai bagi pekerja terkait; dan• Pemenuhan kebutuhan pasokan dan logistik yang diperlukan.

To mitigate this risk, the Company relies on the following measures:• The use of advanced technology to accelerate production;• Proper and adequate maintenance of production equipment;• Timely replacement of outdated equipment’s spare parts;• The provision of adequate training to relevant personnel; and• The provision of required supplies and logistics.

RiSiko hARgA BAhAN BAku dAN PASokANRAW MATERiAL PRicE ANd SuPPLy RiSk

Faktor ketersediaan pasokan resin sebagai bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi.

Dalam kondisi tertentu, keseimbangan antara ketersediaan pasokan dan permintaan terhadap resin dapat terhambat, yang menyebabkan kenaikan harga resin. Hal ini berdampak pada kenaikan biaya produksi dan penurunan keuntungan.

The factor regarding the supply of resin as the necessary raw material for production.

Under certain conditions, the balance between supply and demand for resin may be disrupted, leading to an increase in resin price. Consequently, it increases production costs and create an adverse impact on profitability.

Setiap saat Perseroan berusaha menjaga kecukupan pasokan bahan baku resin, guna memastikan kesinambungan produksi. Perseroan juga dapat mengurangi risiko kenaikan harga tersebut dengan mengalihkan kenaikan harga tersebut kepada para pelanggan.

The Company tries to maintain an adequate amount of raw material at all times to ensure production continuity. In addition, the Company also reduces such risk by assigning the price increase to the customers.

2020 RiSk PRofiLE ANd MiTigATioN

Risk profile is a comprehensive description of the types of risks faced by the Company or a certain part of the Company's activities that may affect the achievement of the Company's objectives or the Company's business continuity.

In the risk profile, various risks are identified and measured to identify the exposures that can endanger the achievement of these objectives.

Various risks faced by the Company are managed responsibly on the basis of prudential principles to ensure sound and sustainable business growth. The risk management aims to enable the Company to focus more on managing risks throughout the Company's business processes.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

159158 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Jenis RisikoRisk Type

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

RiSiko PASARMARkET RiSk

Persaingan harga pasar, biaya pengiriman dan pengangkutan yang terlalu tinggi, hambatan perdagangan atau kuota impor yang ditentukan oleh pasar atau negara tertentu adalah risiko pasar yang dihadapi Perseroan. Hal ini berdampak pada efektivitas jaringan pemasaran dan jalur distribusi Perseroan.

Market price competition, excessive shipping and freight costs, trade barriers, or import quotas imposed by certain markets or countries are market risks the Company often faces. They also affect the effectiveness of the Company’s marketing network and distribution channels.

Risiko ini telah dimitigasi oleh strategi Perseroan dengan mengoperasikan dua fasilitas produksi di luar negeri. Dengan mengimplementasikan strategi ini, Perseroan memiliki fleksibilitas dalam aktivitas pemasaran dan distribusi dibandingkan jika hanya beroperasi di satu negara.

This risk has been mitigated by the Company’s strategy to operate two manufacturing facilities overseas. By implementing this strategy, the Company enjoys greater flexibility on its marketing and distribution activities than it would otherwise have had if it were only operating from a single country.

RiSiko REguLASiREguLATioN RiSk

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di negara tempat Perseroan beroperasi diperlukan dalam melakukan kegiatan usaha. Peraturan perundang-undangan ini berkaitan dengan investasi, perpajakan, perdagangan internasional, tenaga kerja dan lain-lain.

Perubahan terhadap undang-undang dan peraturan ini dapat memengaruhi operasional Perseroan dan seringkali berada di luar kendali Perseroan.

Compliance with laws and regulations of the respective countries where the Company operates is required in conducting business activities. These laws and regulations pertaining to investment, taxation, international trade, labor, and others.

Amendments to these laws and regulations could affect the Company’s operations and are often beyond the Company’s control.

Perseroan yakin bahwa kepatuhan penuh terhadap peraturan perundang-undangan lokal, nasional, regional dan internasional dapat meminimalisir terjadinya risiko regulasi.

The Company firmly believes its full adherence to local, national, regional and international laws and regulations has minimized its exposure to regulatory risk.

RiSiko k3/RiSiko PANdEMi covid-19ohS RiSk/covid-19 PANdEMic RiSk

Pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020 sangat berpotensi mengakibatkan terganggunya operasional Perseroan apabila ada karyawan dalam jumlah besar yang terpapar virus corona.

The Covid-19 pandemic throughout 2020 has the potential to disrupt the Company's operations if a large number of employees are exposed to the corona virus.

Guna memitigasi risiko ini, Perseroan menjalankan langkah-langkah sebagai berikut:• Menerbitkan SK dan Juklak tentang Pencegahan dan

Penanggulangan Penularan Covid-19;• Membentuk Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19;• Melakukan edukasi terus-menerus kepada karyawan tentang

pentingnya menjalankan Protokol 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan, Menjaga Imun);

To mitigate this risk, the Company carries out the following measures:• Issued Decree and Operational Guidelines concerning the

Prevention and Control of Covid-19 Transmission;• Forming a Covid-19 Response Task Force Team;• Continuously educating employees on the importance of 5M

Protocol (Wear mask, Safe Distancing, Wash Hands, Avoid Crowds, Maintain Immunity);

PERkARA PENTiNg dAN PERMASALAhAN hukuMimportant cases and Legal cases

PERMASALAhAN hukuM dAN dAMPAkNyA

Tidak ada permasalahan dan/atau perkara hukum yang dihadapi Perseroan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan Direksi di sepanjang tahun 2020. Dengan demikian tidak terdapat informasi terkait dampak permasalahan hukum perdata maupun pidana yang diterima Perseroan di sepanjang tahun 2020.

LEgAL cASES ANd ThEiR iMPAcTS

There were no problems and/or legal cases faced by the Company, its subsidiaries, and members of the Board of Commissioners and Directors throughout 2020. Thus, there is no information regarding the impact of civil and criminal cases received by the Company throughout 2020.

Jenis RisikoRisk Type

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

RiSiko k3/RiSiko PANdEMi covid-19ohS RiSk/covid-19 PANdEMic RiSk

Pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020 sangat berpotensi mengakibatkan terganggunya operasional Perseroan apabila ada karyawan dalam jumlah besar yang terpapar virus corona.

The Covid-19 pandemic throughout 2020 has the potential to disrupt the Company's operations if a large number of employees are exposed to the corona virus.

• Menyediakan multi vitamin dan masker medis bagi seluruh karyawan setiap hari;

• Membuat sistem kontrol yang ketat bagi karyawan dan tamu yang akan masuk ke area Perusahaan;

• Menyediakan peralatan dan obat-obatan yang diperlukan bagi karyawan yang menunjukkan gejala ke arah paparan virus corona;

• Menambahkan ketentuan di dalam kontrak dan/atau perjanjian kerjasama dengan pihak manapun, baik yang sedang berjalan maupun perjanjian baru mengenai tanggung jawab pihak ketiga untuk mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah maupun yang berlaku di dalam lingkungan kerja Perseroan dan di lingkungan kerja pihak tersebut.

• Providing multi-vitamin and medical masks for all employees every day;

• Creating a strict control system for employees and guests entering the Company's premises;

• Providing the necessary equipment and medicines for employees who show symptoms of exposure to the corona virus;

• Adding a compliance provision within all running and new contracts and/or cooperation agreements regarding compliance with health protocols implemented by the Government and the Company in the Company’s and the other party’s work location.

RiSiko LiNgkuNgANENviRoNMENTAL RiSk

Dalam menjalankan proses produksi, penggunaan bahan-bahan kimia sangat diperlukan dan risiko yang terkait dengan penanganan bahan kimia berbahaya dan pembuangan limbah beracun sering kali tidak dapat dihindari.

Throughout the production process, the usage of chemicals is necessary, and the risks associated with handling hazardous chemical materials and possible toxic waste disposals are often inevitable.

Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan tidak hanya patuh pada persyaratan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang ditetapkan oleh lembaga berwenang, namun juga mematuhi standar praktik kerja internasional terhadap lingkungan, keamanan dan keselamatan kerja dalam kegiatan operasinya di dalam maupun luar negeri.

To mitigate this risk, the Company is not only in full compliance with the Environmental Impact Analysis (AMDAL) requirements imposed by the authority, but also adheres to international best practice standards on environmental, safety and health issues pertaining to its operations at home and overseas.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

161160 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PENguNgkAPAN PERMASALAhAN hukuM yANg SEdANg dihAdAPi dEWAN koMiSARiS dAN diREkSi yANg SEdANg MENJABATSelama periode tahun 2020, tidak ada anggota Dewan Komisaris maupun Direksi Perseroan yang sedang menjabat yang memiliki permasalahan hukum baik perdata maupun pidana.

PENguNgkAPAN PERMASALAhAN hukuM yANg SEdANg dihAdAPi ANAk PERuSAhAANSelama periode tahun 2020, tidak terdapat permasalahan hukum yang dihadapi oleh anak perusahaan Indopoly baik perdata maupun pidana.

PENguNgkAPAN SANkSi AdMiNiSTRASi oLEh oToRiTAS TERkAiTSelama tahun 2020, tidak terdapat sanksi administratif material yang memengaruhi kelangsungan usaha Perseroan dan juga tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan kepada Perseroan sebagai organisasi, entitas anak, anggota Direksi maupun anggota Dewan Komisaris oleh otoritas terkait.

PERkARA PENTiNg di LuAR ASPEk hukuMDi sepanjang tahun 2020, tidak terdapat perkara penting di luar aspek hukum yang melibatkan Perseroan sebagai organisasi, entitas anak, Dewan Komisaris maupun Direksi.

diScLoSuRE of LEgAL cASES fAcEd By ThE cuRRENT BoARd of coMMiSSioNERS ANd BoARd of diREcToRS During the period of 2020, no current member of the Board of Commissioners or the Board of Directors of the Company had legal issues, either civil or criminal.

diScLoSuRE of LEgAL cASES fAcEd By SuBSidiARiES

During the period of 2020, Indopoly subsidiaries did not face any legal issues, either civil or criminal.

diScLoSuRE of AdMiNiSTRATivE SANcTioNS iMPoSEd By RELEvANT AuThoRiTiESIn 2020, there were no material administrative sanctions that affected the continuity of the Company's business and no administrative sanctions imposed on the Company as an organization, subsidiaries, members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners by the relevant authorities.

NoN-LEgAL iMPoRTANT cASES

Throughout 2020, there were no important cases outside the legal aspects involving the Company as an organization, a subsidiary, the Board of Commissioners and the Board of Directors.

AkSES iNfoRMASi dAN dATA PERuSAhAANAccess to Company Information and Data

Keterbukaan dan pengelolaan informasi sangat penting dalam membangun citra Perseroan di mata publik khususnya kepada para pemangku kepentingan.

Transparency and management of information are very important in building the Company's image in the eyes of the public, especially stakeholders.

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG, diantaranya melalui penerapan keterbukaan informasi baik secara internal maupun eksternal. Keterbukaan Informasi Publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan Perseroan dan segala sesuatu yang mungkin dapat berakibat pada kepentingan publik. Perseroan berupaya untuk memberikan informasi yang memadai, bermanfaat dan aktual dengan memperhatikan ketentuan terkait data Perseroan yang tergolong dalam informasi rahasia Perseroan.

Perseroan memiliki media yang berfungsi sebagai saluran dalam mendorong pengungkapan informasi secara tepat waktu, tepat sasaran, dan akurat kepada stakeholders dan shareholders baik melalui laman resmi Perseroan yaitu www.ilenefilms.com maupun melalui situs web bursa efek Indonesia yaitu www.idx.co.id.

Selain itu, Iinformasi tentang Perseroan dapat pula diperoleh pada Sekretaris Perusahaan:

PT iNdoPoLy SWAkARSA iNduSTRy TBk.

Wisma Indosemen, Lantai 5Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71Jakarta 12910, IndonesiaTelepon / Phone : +62 (21) 2510088Faksimili / Facsimile : +62 (21) 2510460Email : [email protected]

The Company is always committed to implementing GCG principles, including through the implementation of information disclosure both internally and externally. Public Information Disclosure is a means of optimizing public oversight over the Company’s operations or any matters that may have an impact on the public interest. The Company strives to provide adequate, useful and actual information by taking into account the provisions related to corporate data which are classified as the Company's confidential information.

The Company has a media that functions as a channel to encourage timely, on target, and accurate disclosure of information to stakeholders and shareholders, both through the Company's official website, www.ilenefilms.com and through the Indonesian stock exchange website, www.idx.co.id.

In addition, information regarding the Company may also be obtained from the Corporate Secretary:

PT iNdoPoLy SWAkARSA iNduSTRy TBk.

Wisma Indosemen, Lantai 5Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71Jakarta 12910, IndonesiaTelepon / Phone : +62 (21) 2510088Faksimili / Facsimile : +62 (21) 2510460Email : [email protected]

kodE ETikCode of Conduct

Perseroan memiliki standar perilaku bagi seluruh insan Perseroan (Kode Etik) yang disusun untuk melaksanakan pengelolaan Perseroan secara baik dan benar. Penyusunan Kode Etik ini bertujuan untuk membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku insan Perseroan di seluruh level organisasi sehingga Perseroan dapat menerapkan GCG secara konsisten dan terintegrasi menjadi bagian dari filosofi Perseroan.

Adapun filosofi Indopoly adalah sebagai berikut:1. Berorientasi Kepada Pasar

Kami berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dengan layanan yang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami.

The Company has a set of standards of behavior for all Company members (Code of Conduct) that was formulated for proper and accurate management of the Company. The formulation of this Code of Conduct aims to shape and regulate the suitability of the Company’s member entire conduct, hence enabling the Company to implement GCG consistently and is integrated into the Company's philosophy.

The Indopoly philosophy is as follows:1. Market Oriented

We are committed to providing high-quality products with excellence services to meet the needs of our customers.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

163162 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

2. Profesionalisme Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keahlian profesional, efisiensi manajemen dan tanggung jawab dalam setiap pekerjaan.

3. Kerjasama KonstruktifKami percaya kerjasama yang solid dan saling membangun adalah kunci dari kesuksesan.

Disusunnya Kode Etik ini bertujuan untuk:1. Melindungi Perseroan dari pelanggaran, kehilangan

atau tuduhan melakukan praktik bisnis yang buruk;2. Meningkatkan citra Perseroan;3. Memberikan petunjuk mengenai etika dan perilaku

yang diharapkan dari karyawan Perseroan; dan4. Memberikan petunjuk mengenai tanggung jawab

terhadap para pemangku kepentingan (pelanggan, pemasok, karyawan, masyarakat, pesaing, lingkungan dan pemegang saham).

Pokok-Pokok kodE ETik

Kode Etik Perseroan mengatur kebijakan atau standar perilaku yang harus dijadikan pedoman oleh seluruh insan Perseroan, dengan pokok-pokok sebagai berikut:1. Mematuhi semua hukum dan aturan;2. Integritas bisnis;3. Menghindari benturan kepentingan;4. Memelihara aset Perseroan;5. Tidak berat sebelah dan adil;6. Menghargai keragaman dan menyediakan

kesempatan yang sama;7. Bertanggung jawab;8. Bertanggung jawab terhadap lingkungan;9. Bersikap aktif dalam melaporkan pelanggaran.

Di samping itu, dalam kerangka kerja kebijakan dan prosedur anti korupsi, Kode Etik juga berfungsi sebagai pedoman dalam melakukan interaksi dengan semua pemangku kepentingan dalam setiap kegiatan Perseroan, meliputi hal-hal sebagai berikut:1. Interaksi dengan pelanggan;2. Interaksi dengan pemasok atau vendor;3. Interaksi dengan karyawan;4. Interaksi dengan masyarakat;5. Interaksi dengan pemerintah Indonesia;6. Interaksi dengan pesaing;7. Interaksi dengan lingkungan.

2. ProfessionalismWe are committed to continuously enhance professional skills, management efficiency, and working responsibility.

3. Constructive TeamworkWe believe a constructive teamwork with strong sense of unity is the keys to success.

The objectives of this Code of Conduct are as follows:1. To protect the Company against any violation, loss,

or indictment of bad business practice;2. To further improve the Company’s image;3. To provide all employees with a guideline regarding

ethics and expected behavior; and4. To provide a guideline regarding responsibilities

towards stakeholders (customers, suppliers, employees, community, competitors, environment, and shareholders).

codE of coNducT PRiNciPLES

The Company's Code of Conduct regulates policies or standards of behavior that must be referred to by all members of the Company, with the following principles:1. Comply with all laws and regulations;2. Business integrity;3. Avoid conflict of interest;4. Preserve the Company’s assets;5. Be impartial and fair;6. Value diversity and provide equal opportunity;

7. Be accountable;8. Be environmentally responsible;9. Be active in reporting violations.

Besides that, in the framework of anti-corruption policy and procedure, the Code of Conduct also serves as a guideline for interacting with all stakeholders in every operational activity of the Company, covering the following matters: 1. Interaction with customers;2. Interaction with suppliers and vendors;3. Interaction with employees;4. Interaction with the community;5. Interaction with the Indonesian government;6. Interaction with competitors;7. Interaction with the environment.

PENERAPAN kodE ETik

Perseroan melakukan sosialisasi Kode Etik untuk memperkenalkan, menyebarluaskan informasi kepada seluruh Insan Perseroan maupun pihak eksternal Perseroan dengan tujuan agar setiap individu mengerti dan dapat mengimplementasikan Kode Etik Perseroan. Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan Kode Etik Perseroan. Perseroan pun berkomitmen untuk melaksanakan sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan ketentuan hal-hal sebagai berikut:1. Kode Etik Perseroan disosialisasikan melalui Buku

Panduan Karyawan yang dibagikan ke setiap lapisan Perseroan.

2. Pihak manajemen memberikan informasi terkait Perseroan, aturan kerja dan Kode Etik kepada karyawan baru dalam sesi orientasi karyawan baru. Tingkat pemahaman Kode Etik diukur melalui evaluasi sesudah sosialisasi.

3. Setiap karyawan baik karyawan lama maupun baru harus menandatangani lembaran “Ikrar, komitmen dan kepatuhan Standar Perilaku” dalam Buku Panduan Karyawan serta menyerahkan lembaran tersebut ke Departemen HR-GA.

4. Setiap tahun, pihak manajemen melalui Departemen HRGA mengulang kembali sosialisasi tentang Kode Etik pada seluruh karyawan.

PEMBERLAkuAN kodE ETik BAgi SELuRuh LEvEL oRgANiSASi

Kode Etik merupakan wujud komitmen Perseroan untuk patuh pada ketentuan hukum dan standar etika tertinggi. Pengelolaan Perseroan selain harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku juga harus menjunjung tinggi norma dan nilai etika.

Kode Etik Perseroan berlaku bagi seluruh insan Perseroan, yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan. Seluruh insan Perseroan diharapkan memiliki kesadaran untuk menjalankan Kode Etik Perseroan sehingga dapat meningkatkan dan memperkuat reputasi Perseroan.

Pengungkapan bahwa Kode Etik berlaku bagi seluruh level organisasi tertuang dalam bentuk tanda tangan setiap karyawan Perseroan pada lembar “Ikrar, Komitmen dan Kepatuhan Standar Perilaku” dalam Buku Panduan Karyawan yang kemudian diserahkan ke Departemen HR-GA. Penerapan Kode Etik ini menjadi bagian dari kepatuhan atas pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

codE of coNducT APPLicATioN

The Company conducts dissemination of the Code of Conduct to introduce, spread information to all members of the Company and external parties with the aim that each individual understands and is able to implement the Company's Code of Conduct. Dissemination is an important stage in the implementation of the Code of Conduct. The Company is also committed to conduct the socialization effectively and comprehensively with the following terms:1. The Company’s Code of Conduct is disseminated

through the Employee Handbook that is circulated to every level of the Company.

2. The management disseminates information pertaining to the Company, work procedure, and Code of Conduct to new employees during new employees’ orientation session. The Code of Conduct comprehension level can be measured with an evaluation following the dissemination.

3. New and existing employees are required to sign the “Code of Conduct Pledge, commitment and compliance” page within the Employee Handbook and subsequently submit the signed page to the HR-GA Department.

4. The management through HR-GA Department conducts the Code of Conduct refresher course for all employees annually.

ENfoRcEMENT of codE of coNducT foR ALL LEvELS of oRgANizATioNThe Code of Conduct is a manifestation of the Company's commitment to comply with legal provisions and highest ethical standards. In addition to complying with prevailing laws and regulations, the management of the Company must uphold ethical norms and values.

The Company's Code of Conduct applies to all employees of the Company, i.e. Board of Commissioners, Board of Directors and all employees. All employees of the Company are expected to have the awareness to implement the Company's Code of Conduct to enhance and strengthen the Company's reputation.

The disclosure that the Code of Conduct applies to all levels of the organization is stated in the form of each employee’s signature on the “Pledge, Commitment and Compliance with Code of Conduct” sheet in the Employee Manual, which is then submitted to the HR-GA Department. The application of this Code of Conduct is part of compliance with the implementation of good corporate governance.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

165164 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PRogRAM kEPEMiLikAN SAhAM oLEh kARyAWAN dAN/ATAu MANAJEMENEmployee and/or Management Stock Option Program

Hingga akhir tahun 2020, Perseroan tidak pernah melaksanakan Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen atau Management Stock Option Program (MSOP) dan Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan, atau Employees Stock Option Program (ESOP).

Until the end of 2020, the Company has never implemented the Share Ownership Program by Management, or the Management Stock Option Program (MSOP), and the Share Ownership Program by Employees, or the Employees Stock Option Program (ESOP).

SiSTEM PELAPoRAN PELANggARANWhistleblowing System

Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) merupakan sistem yang mengelola pengaduan/penyingkapan mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri yang digunakan untuk mengoptimalkan peran serta insan Perseroan dan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkup Perseroan.

Perseroan telah menyusun prosedur standar dan mekanisme pelaporan pelanggaran demi menjaga kredibilitas dan reputasi Perseroan serta melindungi seluruh pemangku kepentingan. Sistem pelaporan pelanggaran Perseroan terbuka bagi manajemen senior hingga karyawan di semua tingkatan serta para pemangku kepentingan lainnya.

MEkANiSME PENyAMPAiAN PELAPoRAN PELANggARANPerseroan telah memiliki mekanisme penyampaian pelaporan pelanggaran yakni sebagai berikut:1. Laporan dugaan pelanggaran harus dilakukan

dengan jujur, berdasarkan niat baik dan bertujuan untuk menjaga nama baik Perseroan, mencegah terjadinya kerugian Perseroan maupun merusak kinerja Perseroan tanpa ada tujuan atau keuntungan pribadi.

2. Seluruh dugaan pelanggaran yang dilakukan harus dilaporkan dengan bukti dan/atau data yang akurat.

The Whistleblowing System (WBS) is a system that manages complaints/disclosures regarding unlawful behavior, unethical/improper actions in a confidential, anonymous and independent manner, which is used to optimize the participation of members of the Company and other parties in disclosing violations that occur within the Company.

The Company has prepared the whistleblowing system standard procedures and mechanisms to safeguard the Company’s credibility and reputation as well as to protect stakeholders. The whistle-blowing system can be utilized by members of the Company, including the senior management and employees at all levels and to other stakeholders.

WhiSTLEBLoWiNg MEchANiSM

The Company already has a whistleblowing mechanism as follow:1. Reports of alleged violations must be made

honestly, based on good intentions, and aimed at safeguarding the good name of the Company, preventing loss of the Company or damaging the Company's performance without any personal purpose or gain.

2. All suspected violations must be reported with accurate evidence and/or data.

3. Laporan dugaan pelanggaran dapat dilakukan dengan cara:a. Menghubungi atasan langsung atau pimpinan

Departemen masing-masingb. Menghubungi Manager atau General Manager

Departemen HR-GAc. Menghubungi melalui telepon, pesan singkat

maupun Whatsapp kepada:• Kepala Divisi Audit Internal 08111556009• Kepala Departemen HR-GA 08118436976

PERLiNduNgAN BAgi PELAPoR

Perseroan menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan pihak terlapor, serta mengambil langkah untuk melindungi pelapor dari upaya pembalasan dari pihak lain. Adapun laporan pelanggaran yang tanpa nama, tidak akan ditindaklanjuti oleh Perseroan.

PENANgANAN PENgAduAN ATAS PELAPoRAN PELANggARANPerseroan memiliki mekanisme penanganan pengaduan atas pelaporan pelanggaran, yakni sebagai berikut:1. Laporan yang diterima akan dipelajari dan

ditindaklanjuti melalui penilaian atau penyelidikan untuk mengumpulkan bukti dan menentukan berat pelanggaran tersebut.

2. Pihak terlapor diberikan hak untuk menjelaskan dan menyampaikan pendapat serta didengar sebelum ada tindakan mendisiplinkan atau sanksi yang dikenakan.

3. Penerapan sistem pelaporan telah disosialisasikan untuk memastikan prosedur pelaporan pelanggaran dan penanganan keluhan dipahami oleh semua lapisan dalam Perseroan.

PihAk PENgELoLA PENgAduAN

Agar pelaporan yang masuk melalui saluran WBS dapat dikelola dengan mekanisme baku dan profesional, Perseroan membentuk Komite Kode Etik yang akan mengelola pengaduan pelanggaran berdasarkan jenis dan tingkat kepentingannya serta melakukan penyelidikan. Apabila ditemukan adanya pengaduan mengenai kecurigaan terjadinya pelanggaran maka akan dilakukan tinjauan lanjutan, verifikasi dan penyelidikan pelanggaran.

3. Reports of suspected violations can be made by:

a. Contacting your direct supervisor or department head, respectively

b. Contacting the Manager or General Manager of the HR-GA Department

c. Contacting by phone, short message, or Whatsapp to:• Internal Audit Division Head 08111556009• HR-GA Department Head 08118436976

PRoTEcTioN foR WhiSTLEBLoWERS

The Company guarantees the confidentiality of the identities of both the whistleblower and the reported party, and takes measures to protect the whistleblower from any retaliation from other parties. However, anonymous reports will not be followed-up by the Company.

WhiSTLEBLoWiNg REPoRT hANdLiNgThe Company has a handling mechanism for incoming reports as follows:1. Reports received will be analyzed and followed

up through assessment or examination to collect evidence and determine the severity of the violation.

2. The reported parties are given the right to explain and state an opinion, and be heard, before imposing of disciplinary actions or sanctions.

3. The whistleblowing system’s implementation has been disseminated to ensure the procedures for reporting alleged violations and handling complaints are understood at every level of the Company.

WhiSTLEBLoWiNg REPoRT hANdLER

In order for incoming reports through the WBS channel to be managed with a standard and professional mechanism, the Company has formed a Code of Conduct Committee that will handle the whistleblowing report based on types and severity level as well as conducting the investigation. In the event a report regarding a potential breach is found, then further review, verification and investigation of such breach will be conducted.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

167166 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

JuMLAh PENgAduAN PELANggARAN TAhuN 2020 dAN TiNdAk LANJuTNyASepanjang tahun 2020, tidak terdapat pengaduan mengenai dugaan pelanggaran yang memiliki dampak serius dan signifikan bagi Perseroan yang perlu dilaporkan dalam Laporan Tahunan.

WhiSTLEBLoWiNg REPoRT ANd foLLoW-uP iN 2020

Throughout 2020, there were no complaints regarding alleged violations that had serious and significant impact on the Company, which needed to be reported in the Annual Report.

PENERAPAN PEdoMAN TATA kELoLA PERuSAhAAN TERBukACorporate Governance Guidelines Implementation

Secara umum, Perseroan terus berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG secara efektif dan menyeluruh untuk menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan. Perseroan juga terus berupaya untuk memenuhi rekomendasi sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola mencakup 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip dan 25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam Pedoman Tata Kelola merupakan standar penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang harus diterapkan Perseroan untuk mengimplementasikan prinsip tata kelola. Adapun uraian penerapannya, dapat disampaikan sebagai berikut.

RekomendasiRecommendation

keteranganDescription

PenerapanImplementation

Aspek 1| Aspect 1:Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam menjamin hak-hak Pemegang SahamRelationship of Public Company and Shareholders in guaranteeing the Shareholders’ rights

Prinsip 1 | Principle 1Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Improving the Quality of General Meeting of Shareholders (GMS)

1.1

Perseroan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan Pemegang Saham.The Company has technical voting mechanism, either open vote or closed vote, which promote independency and shareholder’s interest.

Tercantum dalam tata tertib RUPS serta dijelaskan oleh Ketua Rapat pada saat RUPS berlangsung.Stipulated in GMS procedure and explained by the Meeting Chairman during GMS.

Sudah diterapkanHas been implemented

In general, the Company strives to apply GCG principles effectively and thoroughly in order to create added value for shareholders and stakeholders. The Company also strives to fulfill the recommendations as required by FSA Regulation No. 21/POJK.04/2014 on Guidelines for the Implementation of Good Corporate Governance for Public Companies and FSA Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 on Governance Guidelines for Public Companies.

FSA Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 on Governance Guidelines covering 5 (five) aspects, 8 (eight) principles, and 25 (twenty five) recommendations for implementing of good corporate governance aspects and principles. Recommendations for the implementation of good corporate governance aspects and principles in the Governance Guidelines are the standards to implement the aspects and principles of good corporate governance that the Company must apply. The followings are more detailed descriptions regarding the implementation.

RekomendasiRecommendation

keteranganDescription

PenerapanImplementation

1.2

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan hadir dalam RUPS TahunanAll members of the Board of Directors and Board of Commissioners attend the Annual GMS.

Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang diundang datang menghadiri RUPS Tahunan kecuali apabila berhalangan.All members of the Board of Directors and Board of Commissioners attended the Annual GMS unless unable to do so.

Sudah diterapkanHas been implemented

1.3

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perusahaan paling sedikit selama 1 (satu) tahunSummary of the GMS is available on the Company’s website at least for 1 (one) year.

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam laman www.ilenefilms.com sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan.Summary of GMS minutes is available at www.ilenefilms.com for the required time period.

Sudah diterapkanHas been implemented

Prinsip 2 | Principle 2Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau InvestorImproving the Quality of Communication between the Company and Shareholders or Investors

2.1

Perseroan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor.The Company has a policy on communication with shareholders or investors.

Perseroan secara berkala mengunggah laporan berkala dan keterbukaan informasi Perseroan melalui laman Bursa Efek Indonesia dan/atau laman Perseroan www.ilenefilms.com

Di samping itu Perseroan memiliki sarana komunikasi dengan pemegang saham dan investor melalui:• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan• Paparan Publik tahunan.

The Company periodically uploaded periodic report and disclosed the Company’s information through Indonesian Stock Exchange website and/or the Company’s website www.ilenefilms.comAdditionally the Company also communicating with the shareholders and investors through: • Annual General Meeting of Shareholders• Annual Public Expose.

Sudah diterapkanHas been implemented

2.2

Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor dalam situs web.The Company discloses corporate policy on communication with shareholders or investors on the website.

Dipublikasikan di dalam laman Perseroan www.ilenefilms.comPublished on the Company’s website www.ilenefilms.com

Sudah diterapkanHas been implemented

Aspek 2 | Aspect 2:Fungsi dan peran Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Function and Role

Prinsip 3 | Principle 3Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisEnhancing the Membership and Composition of the Board of Commissioners

3.1

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan.The number of members of the Board of Commissioners is determined by taking into account the condition of the Company.

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris berpedoman pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Piagam Dewan Komisaris dan peraturan pasar modal dengan mempertimbangkan kondisi Perseroan.Determination of the number of the Board of Commissioners members is based on the provisions stipulated in the Company’s Article of Association, the Board of Commissioners Charter and stock exchange regulations by taking into account the Company’s condition.

Sudah diterapkanHas been implemented

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

169168 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

RekomendasiRecommendation

keteranganDescription

PenerapanImplementation

3.2

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian dan pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.The composition of members of the Board of Commissioners is determined by taking into account the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Anggota Dewan Komisaris memiliki latar belakang pendidikan yang diperlukan Perseroan serta memenuhi aspek keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.All of the Board of Commissioners members hold an educational degree needed by the Company and fullfilled the diversity of skills, knowledge and experience required.

Sudah diterapkanHas been implemented

Prinsip 4 | Principle 4Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisImproving the Quality of the Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities Implementation

4.1

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.

Dewan Komisaris telah mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam Laporan Tahunan Perseroan.The Board of Commissioners already has self assessment policy to evaluate their own performance as stated in the Company’s Annual Report.

Sudah diterapkanHas been implemented

4.2

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. diungkap melalui Laporan Tahunan Perseroan.The self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed in the Company’s Annual Report.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan.The self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners has been disclosed in the Company’s Annual Report.

Sudah diterapkanHas been implemented

4.3

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has a policy on the resignation of members of the Board of Commissioners if they were involved in financial crimes.

Anggaran Dasar Perseroan dan Piagam Dewan Komisaris mengatur bahwa jabatan Dewan Komisaris berakhir apabila tidak memenuhi persyaratan perundang-undangan. Dengan demikian maka dalam hal anggota Dewan Komisaris dinyatakan sebagai terdakwa dalam kejahatan keuangan maka yang bersangkutan dinyatakan tidak cakap melakukan perbuatan hukum dan tidak dapat lagi menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris.The Company’s Article of Association and the Board of Comissioners Charter stipulated that the term of a member of the Board of Commissioners shall end if such member does not comply with the prevailing laws and regulations. Thus, in the event a member of the Board of Commissioner is indicted with financial crime, then such member will be deemed incapable to carry out legal action (on behalf of the Company) and can no longer serve as a member of the Board of Commissioners.

Sudah diterapkanHas been implemented

4.4

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.The Board of Commissioners or Nomination and Remuneration Committee prepares succession policy for nominating potential members of the Board of Commissioners.

Dalam menjalankan fungsi nominasi, Dewan Komisaris memberikan rekomendasi yang independen dan objektif tentang calon anggota prospektif untuk Direksi untuk diusulkan kepada pemegang saham.In carrying out the nomination function, the Board of Commissioners provides independent and objective recommendation for each prospective member of the Board of Directors to be proposed to the shareholders.

Sudah diterapkanHas been implemented

RekomendasiRecommendation

keteranganDescription

PenerapanImplementation

Aspek 3 | Aspect 3:Fungsi dan peran DireksiThe Board of Directors’ Function and Role

Prinsip 5 | Principle 5Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiEnhancing the Membership and Composition of The Board of Directors

5.1

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perseroan serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.The number of members of the Board of Directors is determined by taking into account the condition of the Company as well as the effectiveness of the decision-making process.

Penentuan jumlah anggota Dewan Direksi berpedoman pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Piagam Dewan Direksi dan peraturan pasar modal dengan mempertimbangkan kondisi Perseroan.Determination of the number of the Board of Directors members is based on the provisions stipulated in the Company’s Article of Association, Board of Director Charter and stock exchange regulations by taking into account the Company’s condition.

Sudah diterapkanHas been implemented

5.2

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian. pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.The composition of members of the Board of Directors is determined by taking into account the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Anggota Direksi memiliki latar belakang pendidikan yang diperlukan Perseroan serta memenuhi aspek keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.All of the Board of Directors members hold an educational degree needed by the Company and fullfilled the diversity of skills, knowledge and experience required.

Sudah diterapkanHas been implemented

5.3

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Members of the Board of Directors in charge of accounting or finance have expertise and/or knowledge in accounting.

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yang dibuktikan dengan latar belakang pendidikan dan/atau pengalaman kerja terkait.The Board of Directors member who is in charge of accounting or finance has the expertise and/or knowledge in accounting subject as proven through educational background and/or related work experiences.

Sudah diterapkanHas been implemented

Prinsip 6 | Principle 6Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiImproving the Quality of the Board of Directors’ Duties and Responsibilities Implementation

6.1

Direksi mempunyai kebijakan penilian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors has self assessment policy to assess the performance of Board of Directors.

Direksi mempresentasikan kinerja Direksi pada tahun yang bersangkutan kepada pemegang saham dalam RUPS Tahunan.The Board of Directors will present its performance in the running year to the shareholders in the Annual GMS.

Sudah diterapkanHas been implemented

6.2

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan.The self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed in the Company’s Annual Report.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan.The self assessment policy to evaluate the performance of the Board of Directors has been disclosed in the Company’s Annual Report.

Sudah diterapkanHas been implemented

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

171170 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

RekomendasiRecommendation

keteranganDescription

PenerapanImplementation

6.3

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Directors has a policy on the resignation of members of the Board of Directors if they were involved in nancial crimes.

Anggaran Dasar Perseroan dan Piagam Direksi mengatur bahwa jabatan Direksi berakhir apabila tidak memenuhi persyaratan perundang-undangan. Dengan demikian maka dalam hal anggota Direksi dinyatakan sebagai terdakwa dalam kejahatan keuangan maka yang bersangkutan dinyatakan tidak cakap melakukan perbuatan hukum dan tidak dapat lagi menjabat sebagai anggota Direksi.The Company’s Article of Association and the Board of Directors Charter stipulated that the term of a member of the Board of Directors shall end if such member does not comply with the prevailing laws and regulations. Thus, in the event a member of the Board of Director is indicted with financial crime, then such member will be deemed incapable to carry out legal action (on behalf of the Company) and can no longer serve as a member of the Board of Directors.

Sudah diterapkanHas been implemented

Aspek 4 | Aspect 4:Partisipasi Pemangku KepentinganStakeholders’ Participation

Prinsip 7 | Principle 7Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan Melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan. Improving the Aspects of Good Corporate Governance through Stakeholders’ Participation

7.1

Perseroan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Company has a policy to prevent insider trading.

Kebijakan mencegah insider trading tercantum dalam Piagam Dewan Komisaris, Piagam Direksi dan Kode Etik.The policy to prevent insider trading is stipulated in the Board of Commissioners Charter, the Board of Directors Charter and the Code of Conduct.

Sudah diterapkanHas been implemented

7.2

Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.The Company has anti-corruption and anti-fraud policies.

Kebijakan anti korupsi dan anti fraud tercantum dalam Piagam Dewan Komisaris, Piagam Direksi dan Kode Etik.Anti-corruption and anti-fraud policies are stipulated in the Board of Commissioners Charter, the Board of Directors Charter and the Code of Conduct.

Sudah diterapkanHas been implemented

7.3

Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.The Company has a policy on the selection and capacity building of suppliers or vendors.

Kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor tercantum dalam Kode Etik.The policy regarding the selection and capacity building of suppliers or vendors is stipulated in the Code of Conduct.

Sudah diterapkanHas been implemented

7.4

Perseroan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.The Company has a policy on the fulfillment of creditors' rights.

Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur tercantum dalam setiap perjanjian yang dibuat oleh Perseroan.The policy regarding the fulfillment of creditors' rights can be found in every agreement made by the Company.

Sudah diterapkanHas been implemented

RekomendasiRecommendation

keteranganDescription

PenerapanImplementation

7.5

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Whistleblowing System.The Company has Whistleblowing System policy.

Kebijakan sistem whistleblowing system tercantum dalam Kode Etik dan diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan.The whistleblowing system policy is stipulated in the Code of Conduct and disclosed in the Company's Annual Report.

Sudah diterapkanHas been implemented

7.6

Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The Company long-term incentive policy for the Board of Directors and employees.

Kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama.The long-term incentive policy given to the Board of Directors and employees can be found in the Collective Labor Agreement.

Sudah diterapkanHas been implemented

Aspek 5 | Aspect 5:Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

Prinsip 8 | Principle 8Meningkatkan pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Improving the Implementation of Information Disclosure

8.1

Perseroan memanfaatkan penggunaan Teknologi Informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media Keterbukaan Informasi.The Company utilizes other than the corporate website for Information Disclosure.

Selain laman milik Perseroan, Indopoly juga memanfaatkan teknologi informasi yang disediakan oleh BEI yaitu melalui IDXnet sebagai saluran media untuk keterbukaan informasi.Aside from using the Company's website, Indopoly also utilizes information technology offered by IDX through IDXnet as a medium for information disclosure.

Sudah diterapkanHas been implemented

8.2

Laporan Tahunan Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5%. selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.The Company's Annual Report discloses the final beneficiary of the Company's shareholders with at least 5% shares in addition to disclosing the final beneficiary of the Company’s Major and Controlling Shareholders.

Kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen) tercantum dalam Laporan Tahunan Perseroan.The shareholders with a minimum of 5% (five percent) shares in the Company are disclosed in the Company's Annual Report.

Sudah diterapkanHas been implemented

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

172

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

173

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

175174 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

kEBiJAkAN dAN TuJuAN TANgguNg JAWAB SoSiAL PERuSAhAANCorporate Social Responsibility Policy and Objectives

Indopoly sebagai entitas usaha yang bergerak dalam industri plastik lembaran senantiasa berupaya untuk turut berperan serta dalam pembangunan berkelanjutan melalui pelaksanaan program kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). Perseroan secara konsisten melaksanakan program CSR sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. Selain itu, Indopoly juga melaksanakan program dan kegiatan CSR sesuai dengan hukum yang berlaku dimana Perseroan beroperasi dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait dan mengacu pada 4 (empat) aspek pokok, yaitu:1. Aspek lingkungan hidup2. Aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan

kerja

3. Aspek pengembangan sosial dan kemasyarakatan4. Aspek tanggung jawab terhadap produk dan

konsumen.

Dalam pelaksanaannya, Perseroan senantiasa memastikan bahwa program dan kegiatan CSR yang dilakukan telah memenuhi prinsip dan tujuan sebagai berikut:1. Berkontribusi terhadap upaya pelestarian

lingkungan.2. Memperkuat hubungan industrial yang kondusif

dengan karyawan melalui upaya pemenuhan hak-hak karyawan dalam Perseroan.

3. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui partisipasi dan kontribusi aktif di bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan keagamaan.

4. Menjamin kualitas produk serta keamanan dan kesehatan konsumen sekaligus melindungi hak-hak konsumen.

Indopoly menyadari bahwa keberadaannya tidak hanya dimaksudkan untuk menciptakan nilai manfaat bagi pemegang saham, namun juga bagi para pemangku kepentingan lainnya, termasuk masyarakat, lingkungan, karyawan dan konsumen. Di samping itu, keberhasilan Perseroan juga tidak terlepas dari hubungan yang harmonis, dinamis serta saling menguntungkan dengan lingkungan masyarakat sekitar.

Indopoly is a business entity engaging in the plastic sheet industry always strives to participate in sustainable development through the implementation of corporate social responsibility (CSR) activities. The Company consistently implements CSR programs in accordance with the Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Companies and Government Regulation No. 47 Year 2012 concerning Social and Environmental Responsibilities of Limited Liability Companies. Additionally, Indopoly also carries out CSR programs and activities in accordance with the legislation prevailing in the Company’s areas of operations by involving relevant stakeholders and with reference to 4 (four) main aspects comprising of:

1. Environmental aspect.2. Employment, occupational health and safety aspect.

3. Social and community development aspect.4. Responsibility to product and customer aspect.

The Company always ensures that the implementation of its CSR programs and activities has fulfilled the following principles and objectives:

1. Contributing to the environmental conservation effort.

2. Strengthening industrial relations with employees by fulfilling employees’ rights.

3. Promoting local communities’ welfare and quality of life through active participation and contribution in the fields of education, healthcare, social, cultural, and religious affairs.

4. Assuring quality of its products and customers’ health and safety, as well as protecting customers’ rights.

Indopoly acknowledges that its existence is intended to create beneficial values not only for shareholders, but also for other stakeholders including the community, the environment, employees, and customers. Not only that, the Company's success is also inseparable from a harmonious, dynamic, and mutually beneficial relationship with the surrounding community.

TANgguNg JAWAB SoSiAL TERkAiT ASPEk LiNgkuNgAN hiduPCorporate Social Responsibility Related to Environmental Aspect

koMiTMEN dAN kEBiJAkAN

Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu berupaya untuk mewujudkan keseimbangan antara nilai ekonomi yang diperoleh dengan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup. Untuk mengendalikan dan meminimalisasi dampak terhadap lingkungan yang mungkin dapat terjadi, Perseroan berkomitmen untuk mematuhi peraturan yang diberlakukan oleh otoritas yang berwenang terkait pengelolaan dan pemberdayaan lingkungan hidup dengan cara meningkatkan sistem manajemen lingkungan yang berkelanjutan.

coMMiTMENT ANd PoLicy

In conducting its business activities, the Company always strives to achieve a balance between the economic value obtained and environmental sustainability concerns. In order to control and minimize the impacts on the environmental conditions which may occur, the Company is committed to comply with the regulations imposed by the relevant authorities regarding environmental management and empowerment through the enhancement of a sustainable environmental management system.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

177176 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Adapun langkah-langkah pengelolaan dan pemberdayaan lingkungan yang telah dijalankan Perseroan adalah sebagai berikut:1. Menerapkan sistem pengelolaan limbah yang baik

dan efektif;2. Mengimplementasikan inisiatif-inisiatif proaktif

untuk mengurangi dan mengelola limbah dengan lebih baik serta mengurangi penggunaan air dan penggunaan energi; dan

3. Menerapkan prosedur komunikasi dengan pihak ketiga yang jelas, berkelanjutan dan menyeluruh untuk mendapatkan saran dan masukan secara konsisten untuk memperbaiki kinerja Perseroan.

PENERAPAN kEBiJAkAN 3”R” (REDUCE, REUSE, RECYCLE)Sebagai wujud tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, Perseroan melakukan upaya daur ulang di dalam kegiatan operasional pabrik dan memanfaatkan bahan baku ramah lingkungan melalui penerapan kebijakan 3”R” (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai berikut:1. Reduce

Sebagai salah satu upaya untuk menghindari kelangkaan air bersih, Perseroan melakukan upaya–upaya penghematan dalam penggunaan air bersih dalam kegiatan industri melalui program perawatan rutin dan peremajaan pipa-pipa penyalur air dan cooling tower sehingga Perseroan dapat menghemat konsumsi penggunaan air sebesar 0,225 m3/ton dalam setahun atau turun 13,8% dibandingkan penggunaan di tahun 2019.

Perseroan juga melakukan upaya penghematan dalam penggunaan natural gas dalam kegiatan produksi melalui program optimalisasi burner di Thermal Oil Heater sehingga Perseroan dapat menghemat konsumsi natural gas sebesar 0,018 MMBTU/ton dalam setahun atau turun 1,04% dibandingkan penggunaan di tahun 2019.

2. ReuseSebagai upaya untuk menjaga ekosistem alam, Perseroan telah mengoptimalkan penggunaan palet besi untuk mengurangi penggunaan palet kayu dalam kegiatan produksinya. Di tahun 2020, Perseroan telah menggunakan 1.480 palet besi per bulan untuk menggantikan penggunaan palet kayu, atau setara dengan 652 m3 kayu atau 1.538 batang pohon per tahun.

The environmental management and empowerment measures that have been carried out by the Company are as follows:1. Implementing proper and effective waste

management system; 2. Implementing proactive initiatives to reduce and

manage waste better, also to reduce water and energy usage; and

3. Implementing concise, continual, and thorough communication procedures with third parties in order to obtain consistent feedback and inputs to improve the Company’s performance.

iMPLEMENTATioN of 3”R” (REducE, REuSE, REcycLE) PoLicyAs a form of its responsibility for the environment, the Company endeavor to increase recycling efforts within the factory operation and utilize environmentally friendly raw materials through the implementation of 3”R” (Reduce, Reuse, Recycle) policy as follows:1. Reduce

As an effort to avert scarcity of clean water, the Company makes continuous efforts to reduce the use of clean water in their operational activities through routine maintenance programs and rejuvenation of water distribution pipes and cooling towers, allowing the Company to reduce its clean water consumption by 0.225 m3/tonnes in a year or down 13.8% compared to 2019 usage.

The Company also made an effort to optimize the use of burner in the Thermal Oil Heater, allowing the Company to reduce its use of natural gas consumption in the production activities, down 0.018 MMBTU/ton in a year or down 1.04% compared to the usage in 2019.

2. Reuse To protect the natural ecosystem, the Company has optimized the use of iron pallets to reduce the use of wooden pallets in its production activities. In 2020, the Company used 1,480 iron pallets per month to replace wooden pallets or equaling to reducing the consumption of 652 m3 of wood or an equivalent of 1,538 trees per year.

3. Recycle Perseroan melaksanakan daur ulang dengan memanfaatkan palet kayu bekas bahan baku yang dimodifikasi untuk pengemasan produk akhir. Di tahun 2020, Perseroan telah menggunakan kembali 137 palet bekas bahan baku per bulan.

SiSTEM PENgELoLAAN LiMBAh

Pengolahan limbah produksi menjadi perhatian yang sangat penting bagi Perseroan. Oleh karenanya Perseroan berupaya melaksanakan pengelolaan limbah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Perseroan telah melakukan pengelolaan limbah cair dan padat, baik yang termasuk Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) maupun Non B3, melalui mekanisme dan prosedur pengolahan limbah yang ramah lingkungan, dengan kebijakan dan prosedur sebagai berikut:1. Menyimpan Limbah non-Bahan Berbahaya dan

Beracun (limbah non-B3) yang masih dapat digunakan kembali seperti palet, kayu, karung, scrap dan lainnya pada tempatnya masing-masing.

2. Menampung limbah padat non-B3 yang tidak dapat digunakan kembali atau tidak memiliki nilai ekonomis di tempat penampungan sampah non-B3 dan diangkut secara berkala untuk selanjutnya diolah oleh pengelola kawasan industri.

3. Menampung limbah B3 di tempat penyimpanan sementara untuk selanjutnya diserahkan kepada pengolah yang berizin agar limbah B3 tersebut dapat diolah tanpa mencemari lingkungan.

MEkANiSME PENgAduAN MASALAh LiNgkuNgANPerseroan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan pengaduan terkait masalah lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan produksi yang dilakukan Perseroan. Upaya ini dilakukan untuk mengontrol tingkat kenyamanan masyarakat di sekitar lokasi tempat Perseroan beroperasi sekitar akibat kegiatan usaha yang dilaksanakan Perseroan. Adapun prosedur dan mekanisme pengaduan masalah lingkungan yang diterapkan Perseroan adalah sebagai berikut:1. Selama pandemi Covid-19, pihak eksternal yang

memiliki keluhan dibatasi untuk penyampaian keluhan dan/atau pengaduannya yaitu hanya secara tertulis atau jika diperlukan melalui pertemuan daring dengan Manajer Industrial Relations and General Affairs (IR-GA) dengan perjanjian terlebih dahulu.

3. Recycle The Company recycles wooden pallets for raw material packaging by modifying them for finished product packaging. In 2020, the Company recycled 137 pieces of wooden pallets per month.

WASTE MANAgEMENT SySTEM

Production waste management has been a great concern of the Company, hence the Company carrying out their waste management in accordance with applicable laws and regulations. The Company manages it’s liquid and solid waste, whether Toxic and Hazardous Materials (B3) or Non Toxic and Hazardous Materials (Non-B3), through environmentally friendly waste processing mechanisms and procedures, using the following policies and procedures: 1. Storing non-Hazardous and Toxic Wastes (non-B3

wastes) which can still be reused, such as pallets, wood, sacks, scrap, and others in their respective storages.

2. Storing solid non-B3 wastes that cannot be reused or have no economic value in non-B3 waste containers that will be collected periodically and processed by the industrial estate operator.

3. Storing B3 wastes in temporary storage containers to be handed over to a licensed waste management agency to be processed without polluting the environment.

ENviRoNMENTAL gRiEvANcE MEchANiSMThe Company provides an opportunity for all parties to make grievances related to environmental problems caused by production activities carried out by the Company. The Company makes this effort to control the surrounding community’s comfort level due to its business activities. The environmental grievance mechanism and procedures implemented by the Company are as follows:

1. During the Covid-19 pandemic, external parties with grievances have limitation in filing grievances, i.e. can only be done in writing or if necessary by online meeting with the Industrial Relations and General Affairs (IR-GA) Manager upon prior agreement.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

179178 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

2. Keluhan dan/atau pengaduan yang disampaikan pihak eksternal tersebut akan dipelajari oleh Manajer IR-GA dan dikomunikasikan lebih lanjut kepada pihak/bagian terkait sesuai dengan jenis keluhan dan/atau aduannya.

3. Manajer IR-GA atau perwakilan manajemen yang ditunjuk dapat langsung menindaklanjuti keluhan yang sudah jelas permasalahannya, penyelesaiannya tidak memerlukan sumber daya yang besar serta masih dalam batas kewenangannya dengan tetap mengkomunikasikan hal tersebut kepada Direksi.

4. Apabila untuk menindaklanjuti keluhan dan/atau pengaduan tersebut memerlukan sumber daya yang besar, Manajer IR-GA akan mengkonsultasikan hal tersebut dengan Direksi.

5. Manajer IR-GA bersama bagian terkait akan mengkomunikasikan hasil konsultasi dengan Direksi tersebut kepada penyampai keluhan dan/atau aduan melalui sistem daring.

6. Apabila komunikasi dengan penyampai keluhan dan/atau aduan menemui jalan buntu, maka Perseroan akan berkoordinasi dengan lembaga pemerintah sesuai dengan jenis keluhan dan/atau aduan yang dihadapi seperti kelurahan/kecamatan, kepolisian, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Lingkungan Hidup maupun instansi berwenang lainnya sebagai mediator.

SERTifikASi dAN PENghARgAAN di BidANg LiNgkuNgANPerseroan secara konsisten telah mengimplementasikan sistem pengelolaan dan manajemen lingkungan hidup secara efektif dan efisien di seluruh kegiatan produksinya. Dalam hal ini Perseroan berhasil melakukan konversi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 ke versi terbaru yakni sertifikat ISO 14001:2015 untuk manufaktur Biaxially Oriented Polypropylene Film, Biaxially Oriented Polyester Film dan Metalizing Film yang menjadi pembuktian atas efisiensi yang berhasil dilakukan.

Selain itu, Perseroan juga secara optimal memenuhi ketentuan peraturan pemerintah terkait dengan aspek lingkungan hidup. Hal tersebut diwujudkan melalui pencapaian peringkat PROPER yakni Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Program ini adalah program supervisi untuk perindustrian yang diterapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia yang bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai kepatuhan perusahaan-perusahaan terhadap peraturan mengenai lingkungan hidup di Indonesia.

2. The grievance filed by the external party will be reviewed by the IR-GA Manager to be subsequently passed through to related parties/ departments in accordance with the types of grievances.

3. IR-GA Manager or Management Representative can directly follow up on clear-cut grievances with solutions that do not require extensive resources and are still under their authority while maintaining communication with the Board of Directors.

4. If the grievance requires extensive resources to address, IR-GA Manager will consult with the Board of Directors.

5. IR-GA Manager and the relevant units will communicate the result of the consultation with the Board of Directors to the complainants through online system.

6. If the communication with complainants fail to produce a satisfactory conclusion/solution, the Company would coordinate with relevant government agencies in line with the type of grievances such as administrative village/subdistrict administrations, police, Manpower Agency, Environment Agency, and other competent institutions to act as mediators.

ENviRoNMENTAL cERTificATioN ANd AWARdSThe Company has consistently implemented an effective and efficient environmental management system in all its production activities. It has successfully upgraded its Environmental Management System ISO 14001:2004 to the latest version, namely the ISO 14001: 2015 certificate for manufacturing Biaxially Oriented Polypropylene Film, Biaxially Oriented Polyester Film, and Metalizing Film, which is a testament of its efficiency.

Meanwhile, the Company has optimally complied with all the required environmental management in line with the prevailing laws and regulations. This compliance is evidenced through the achievement of the Company Environmental Performance Rating Program, namely Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) rating. This program is a supervisory program for industries by the Ministry of Environment and Forestry of Indonesia to evaluate and assess companies’ compliance to Indonesia’s environmental regulations.

Setelah sebelumnya meraih Peringkat Biru pada PROPERDA Jawa Barat untuk 3 (tiga) tahun berturut-turut, yaitu tahun 2015-2017, Perseroan berhasil memperoleh Peringkat Biru untuk PROPER Tingkat Nasional selama 2 (dua) tahun berturut-turut di tahun 2018-2019. Pada tahun 2020, Perseroan kembali berhasil memperoleh Peringkat Biru untuk PROPER Tingkat Nasional, yang menunjukkan bahwa Perseroan telah melakukan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

ANggARAN dAN PEMBiAyAAN PRogRAM TANgguNg JAWAB SoSiAL ASPEk LiNgkuNgAN hiduPDi sepanjang tahun 2020, Perseroan telah mengalokasikan anggaran dan biaya untuk program pengelolaan lingkungan hidup sebesar Rp999.327.300, sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap kelestarian lingkungan hidup.

After previously achieving Blue Rating in PROPERDA West Java for 3 (three) consecutive years in year 2015 to 2017, the Company successfully obtained Blue Rating for PROPER at National Level for 2 (two) consecutive years in year 2018 and 2019. In 2020, the Company again successfully obtained Blue Rating for PROPER at National Level, which shows that the Company has carried out environmental management in accordance with the applicable laws and regulations.

BudgETiNg ANd fiNANciNg foR SociAL RESPoNSiBiLiTy PRogRAM of ENviRoNMENTAL ASPEcTThroughout 2020, the Company set aside IDR999,327,300 for its environmental CSR programs as a form of the Company's responsibility for environmental preservation.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

181180 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

kESETARAAN GENDER dAN kESEMPATAN kERJA yANg SAMA

Perseroan senantiasa memberikan hak dan kesempatan kerja yang sama dan seluas-luasnya kepada seluruh karyawan tanpa memandang perbedaan agama, etnis, ras, status sosial, warna kulit, gender, ataupun kondisi fisik lainnya, sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku. Komitmen Perseroan tersebut tercantum dalam Kode Etik Perseroan yakni tidak berat sebelah dan adil serta menghargai keragaman dan menyediakan kesempatan yang sama.

Selain itu, kesejahteraan seluruh karyawan senantiasa menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh Perseroan agar selalu terjalin sinergi antar karyawan dengan Perseroan demi terciptanya produktivitas kerja dan kinerja yang optimal. Perseroan juga tidak mentoleransi perlakuan diskriminatif terhadap karyawan yang didasarkan oleh perbedaan ras, suku bangsa, agama, usia, jenis kelamin, kekayaan, orientasi seksual, keanggotaan dalam serikat pekerja, afiliasi politik, keadaan kesehatan, disabilitas maupun kendala fisik, termasuk kehamilan.

Perseroan berupaya untuk memberikan hak dan kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan dalam program pengembangan karier, di mana sistem pengembangan SDM yang berlaku pada internal Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawan untuk dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi mengikuti jenjang struktur organisasi Perseroan.

PENgELoLAAN kESELAMATAN dAN kESEhATAN kERJAPerseroan senantiasa menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat serta berkomitmen untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya insiden seperti kecelakaan kerja, kebakaran, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi seluruh karyawan Perseroan maupun mitra kerja dan pelanggan, serta tamu yang mengunjungi fasilitas Perseroan.

coMMiTMENT ANd PoLicy

The Company acknowledges that Human Resource (HR) is a strategic asset with a vital role in Indopoly's business sustainability. The Company is committed in providing and ensuring employees’ rights by implementing several programs as its responsibility for the employment, occupational health and safety aspects. Work safety standards are also implemented as part of a work culture to create a conducive working environment for all Company’s people.

TANgguNg JAWAB SoSiAL ASPEk kETENAgAkERJAAN, kESEhATAN dAN kESELAMATAN kERJACorporate Social Responsibility related to Employment Practices, Occupational Health, and Safety Aspects

koMiTMEN dAN kEBiJAkAN

Perseroan menyadari sepenuhnya, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset strategis yang memiliki peranan sangat penting untuk kelangsungan usaha Indopoly. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk memberikan dan menjamin hak-hak karyawan dengan menerapkan sejumlah program sebagai wujud tanggung jawab Perseroan terhadap aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Di samping itu, Perseroan juga menerapkan standar keselamatan kerja sebagai bagian dari budaya kerja yang diharapkan mampu menciptakan kondisi lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh insan Perseroan.

gENdER EQuALiTy ANd EMPLoyMENT oPPoRTuNiTy

The Company always provides equal rights and widest opportunities to all employees regardless of differences in religion, ethnicity, race, social status, skin color, gender, or other physical conditions, in accordance with the applicable labor laws’ provision and regulation. The Company's commitment is specified in its Code of Conduct, namely, being impartial and fair, respecting diversity, and providing equal opportunities.

Employees’ welfare is always a great concern to the Company. The aim is to build a synergy with the employees to gain optimal work productivity and performance. The Company does not tolerate any discrimination against employees based on differences in race, ethnicity, religion, age, gender, wealth, sexual orientation, membership in trade unions, political affiliation, health conditions, disabilities, or physical constraints, including pregnancy.

In a career development program, the Company strives to provide equal rights and opportunities to all employees. The Company’s HR development system provides equal opportunities for every employee to be promoted to a higher position following the ranks in the Company's organizational structure.

occuPATioNAL SAfETy ANd hEALTh (“oSh”) MANAgEMENTThe Company continuously creates a safe and healthy workplace and is committed to prevent or minimize incidents such as work accidents, fires, occupational diseases and pollution which may negatively impact health. This is done to provide a sense of security for all employees, work partners, and customers, as well as guests who visit the Company's facilities.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

183182 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif, Perseroan mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 yaitu suatu sistem manajemen secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Selain itu, Perseroan juga telah memiliki sertifikasi internasional yaitu ISO 45001:2018, suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Berikut bentuk komitmen Perseroan dalam menerapkan inisiatif-inisiatif pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja: 1. Panitia Pembina keselamatan dan kesehatan

kerja

Sebagai bentuk kepatuhan Perseroan terhadap Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Perseroan telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja. P2K3 merupakan wadah kerjasama antara Perseroan dan karyawan untuk mengembangkan kerja sama dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. Komite ini bertanggung jawab untuk memberikan saran dan pertimbangan, baik yang diminta maupun tidak, kepada manajemen mengenai penerapan maupun permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan Perseroan.

Adapun anggota P2K3 terdiri dari perwakilan setiap departemen yang bertugas memandu dan mengkoordinasikan pelaksanaan K3 di area masing-masing. Hingga saat ini, tercatat terdapat 30 (tiga puluh) orang Anggota P2K3 yang terdiri dari level Supervisor sampai dengan General Manager. Sementara susunan pengurus P2K3 adalah Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan 27 (dua puluh tujuh) anggota. Komite P2K3 berpartisipasi dalam menetapkan kebijakan K3, mengidentifikasi bahaya dan menetapkan pengendalian risiko, membuat program K3 yang sejalan dengan kebijakan K3 serta melaksanakan pengawasan dan pembinaan K3 di unit kerja.

To create a safe and conducive workplace, the Company implements an Occupational Health and Safety Management System (SMK3) based on Government Regulation No. 50 Year 2012, i.e. a management system as a whole in the context of controlling risks related to working activities in order to create a safe, efficient and productive workplace. The Company also has an international certification, i.e. ISO 450001:2018, an international standard for Occupational Health and Safety Management Systems.

The following are forms of the Company's commitment in implementing occupational safety and health management initiatives:

1. Occupational Safety and Health Steering committee

Pursuant to Law No. 1 Year 1970 concerning Occupational Safety, the Company has established Occupational Safety and Health Steering Committee (P2K3), which refers to the Manpower Minister Regulation No. PER.04 / MEN / 1987 concerning Occupational Safety and Health Steering Committee, and Procedures for Appointing Work Safety Experts. P2K3 is a partnership forum between the management and employees to develop collaboration in occupational safety and health implementation. This Committee is responsible for providing inputs and recommendations on OSH implementation, and issues to the management, requested or otherwise.

P2K3 members consist of representatives from each department and are in charge of guiding and coordinating OSH implementation in their respective areas. There are 30 (thirty) P2K3 members comprising Supervisor to General Manager levels. The P2K3 management composition consists of Chairman, Deputy Chairman, Secretary and 27 (twenty seven) members. P2K3 activities include participating in OSH Policies preparation, identifying hazards and establishing risk control, preparing OSH programs in line with OSH policies, as well as supervising and developing OSH in work units.

2. Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan dan kesehatan kerja

Dalam rangka meningkatkan kompetensi terkait keselamatan dan kesehatan kerja, Perseroan secara berkala mengadakan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja bagi para karyawan sesuai dengan potensi risiko yang terdapat di tempat kerja masing-masing, dengan menitikberatkan kepada:a. Pemahaman akan ancaman dan bahaya yang

terdapat di tempat kerja;b. Langkah-langkah pencegahan yang dapat

dilakukan untuk mencegah perilaku yang tidak aman, mencegah terjadinya kecelakaan kerja serta meminimalisasikan efek negatif kondisi lingkungan kerja terhadap kesehatan; dan

c. Mendorong karyawan untuk berperan aktif untuk melaporkan kondisi dan perilaku yang tidak aman.

Sementara itu, Perseroan juga mewajibkan sertifikasi seperti sertifikasi operator forklift, operator crane dan lain sebagainya, untuk menjamin standar keselamatan kerja di lingkup Perseroan.

3. Jaminan kesehatan

Perseroan berkomitmen untuk senantiasa menjamin kesehatan para karyawan agar dapat menjalankan tugas dan pekerjaan dengan maksimal serta mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk itu, Perseroan telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan karyawan yang dilakukan oleh tenaga medis profesional di klinik pabrik Perseroan dan bekerja sama dengan rumah sakit terdekat.

Selain itu, Perseroan juga secara konsisten menerapkan program pemeriksaan kesehatan kerja sebagai upaya deteksi dini guna mencegah dan menangani dampak negatif akibat kerja yang mungkin terjadi, yakni sebagai berikut:a. Mensyaratkan pemeriksaan kesehatan bagi

seluruh calon karyawan baru.b. Memberikan pemeriksaan kesehatan secara

berkala kepada seluruh karyawan.c. Memberikan pemeriksaan berkelanjutan untuk

hasil pemeriksaan kesehatan (jika terdapat indikasi penyakit akibat kerja, penularan penyakit dan/atau berdampak terhadap seluruh karyawan).

2. Occupational Safety and Health Training

In order to improve competencies related to occupational safety and health, the Company periodically conducts occupational safety and health education and training in accordance with the potential risks inherent in the workplaces by emphasizing the following aspects:

a. Understanding existing threats and hazards in the workplaces;

b. Applying preventive measures to prevent unsafe behavior, work accidents and minimize the negative impacts of workplace conditions on health; and

c. Encouraging employees to play an active role in reporting unsafe conditions and behaviors.

In order to maintain compliance with occupational safety standards, the Company also requires various certifications such as forklift operator certification, crane operator certification, et cetera.

4. Occupational Health

The Company is committed to always ensure employees’ health so that they can conduct their duties and jobs optimally as well as achieve predetermined targets. The Company has arranged healthcare facilities provided by professional medical personnel at the plant’s clinic and in collaboration with the nearest hospital.

The Company also consistently implements occupational medical checkup program as an early detection effort to prevent and deal with adverse work-related impacts that may occur, as follows:a. Require medical checkups for all new

prospective employees.

b. Conduct regular medical checkups for all employees.

c. Provide continuous examination for medical checkup results (if there were indications of work-related illnesses, contagious diseases, and/or impact on all employees).

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

185184 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Sementara, untuk menjaga kondisi para karyawan agar tetap prima, Perseroan juga melaksanakan sosialisasi-sosialisasi mengenai cara hidup sehat, antara lain:a. Bekerja sama dengan dokter Perseroan untuk

meningkatkan kesadaran karyawan dengan memberikan penyuluhan mengenai bahaya penyakit kronis dan perilaku hidup bersih dan sehat.

b. Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karawang dalam rangka mensosialisasikan bahaya narkoba.

c. Memberikan informasi kesehatan melalui penayangan video saat jam makan siang.

4. keselamatan dan kesehatan kerja bagi Kontraktor, Mitra Kerja dan Pengunjung

Selain karyawan, penerapan peraturan mengenai K3 juga diberlakukan bagi para pemangku kepentingan lainnya, tak terkecuali para kontraktor, mitra kerja maupun pengunjung yang memasuki lingkungan dan fasilitas kerja Perseroan. Setiap pengunjung, kontraktor dan mitra kerja yang memasuki lingkungan Perseroan, diwajibkan untuk mendapatkan induksi mengenai aturan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku di dalam lingkungan dan fasilitas kerja Perseroan (safety induction), serta mengenakan peralatan-peralatan pengaman. Perseroan menyediakan peralatan pengaman untuk tamu, sedangkan kontraktor dan driver ekspedisi diwajibkan membawa peralatan pengaman sendiri.

Selain itu, Perseroan juga menerapkan prakualifikasi berdasarkan tingkat keselamatan kontraktor. Pada penerapannya, Departemen Purchasing akan mengevaluasi manajemen K3 calon kontraktor sebagai salah satu faktor penentu utama dalam proses pemilihan kontraktor.

Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan meminimalisir dampak-dampak yang tidak diinginkan.

5. Observasi dan Audit K3

Dalam rangka untuk menjamin bahwa penerapan K3 di lingkup Perseroan sudah berjalan secara optimal, Perseroan secara proaktif melakukan observasi penerapan K3 dengan melibatkan Manajer, Pengawas sampai dengan Operator/Teknisi yang dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali dengan tujuan untuk menegakkan perilaku aman di tempat kerja guna menciptakan budaya keselamatan dan kesehatan kerja.

Selain itu Perseroan juga melaksanakan Audit Internal K3 setiap 6 (enam) bulan sekali guna memastikan bahwa penerapan K3 telah sesuai dengan standar ISO 45001.

6. Peningkatan Penerapan K3 yang Berkelanjutan

Perseroan senantiasa mengembangkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang berkelanjutan dengan menerapkan Program Suggestion System (SS) terkait K3. Dalam hal ini, setiap karyawan diberikan kebebasan untuk menyampaikan masukan dan saran dalam rangka meningkatkan penerapan K3 di lingkungan Perseroan. Masukan dan saran tersebut, kemudian akan dipelajari dan dijadikan dasar untuk meningkatkan dan mengembangkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkup Perseroan.

TiNgkAT kEcELAkAAN kERJA

Perseroan berhasil mempertahankan sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001:2007 dan migrasi ke standar terbaru ISO 45001:2018, terbukti dengan tidak terdapatnya kasus penyakit akibat kerja maupun angka kecelakaan kerja baik di area produksi maupun bidang operasional Perseroan lainnya, disepanjang tahun 2020.

To keep employees’ conditions in good shape, the Company also conducts outreach campaigns on healthy living, including:

a. Collaborating with the Company’s doctors to increase employees’ awareness by providing counseling on the dangers of chronic diseases, as well as clean and healthy lifestyle.

b. Collaborating with the National Narcotics Agency (BNN) of Karawang Regency to disseminate the danger of drug abuse.

c. Playing health information video during lunch breaks.

4. Contractors, Partners, and Visitors’ Safety and health

OSH regulations apply not only to the Company’s employees, but also to all contractors, business partners and visitors who enter the Company’s workplace and facilities. Each visitor, contractor and work partner entering the Company’s premises must receive safety induction that applies in the Company's work environment and facilities and wear protective equipment. The Company provides protective equipment for guests, whereas contractors and expedition drivers must bring their own protective equipment.

The Company also applies prequalification based on contractors’ safety index. In the implementation, the Company’s Purchasing Department will evaluate potential contractors’ OSH management as one of the main determining factors in the contractor selection process.

This is put in place to create a safe workplace and minimize unwanted impacts.

5. OSH Compliance and Audit

To ensure that OSH in the Company has been implemented optimally, the Company proactively monitors OSH implementation by involving Managers, Supervisors and Operators/Technicians 1 (once) a month to enforce safe behavior in the workplace to create a culture of workplace safety and health.

Moreover, the Company also conducts OSH Internal Audit every 6 (six) months to ensure that OSH implementation complies with ISO 45001 standards.

6. OSH Sustainable Improvement

The Company continues to develop a continuous Occupational Health and Safety Management System by implementing the Suggestion System (SS) Program related to OSH. Every employee is free to submit input and suggestions on OSH implementation in the Company. These inputs and suggestions will then be studied and used as a basis to improve and develop the Occupational Health and Safety Management System in the Company.

occuPATioNAL AccidENTS

The Company has successfully maintained the OHSAS 18001:2007 and migrate to the newst ISO 45001:2018 standard, Occupational Health and Safety Management System certification, as evidenced in the zero occupational diseases and accident in both production and operations areas, throughout 2020.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

187186 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

MANAJEMEN PENcEgAhAN dAN PENANgguLANgAN covid-19

Perseroan memahami bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) membutuhkan peran serta dari seluruh elemen masyarakat. Tempat kerja, khususnya perkantoran dan wilayah industri sebagai tempat untuk berinteraksi dan berkumpul memiliki faktor resiko penularan yang harus dapat dimitigasi dan diantisipasi dengan sigap.

Perseroan telah melakukan upaya-upaya yang sangat serius untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19 melalui berbagai upaya untuk mempersiapkan tempat kerja seoptimal mungkin untuk dapat beradaptasi dengan situasi Covid-19.

Perseroan dengan segera membentuk Tim Penanggulangan Wabah Pandemi internal dan mengeluarkan protokol–protokol pencegahan dan penanggulangan Covid-19 serta mensosialisasikan hal tersebut kepada seluruh karyawan Perseroan, diantaranya:

1. Protokol untuk mengurangi kemungkinan kerumunan dan interaksi

Untuk mengurangi kemungkinan penularan pada saat karyawan melakukan mobilitas baik dari maupun menuju ke rumah, Perseroan menyediakan transportasi khusus pekerja agar seminim mungkin menggunakan transportasi publik.Untuk memastikan jarak aman minimum 1,5 meter dapat terjaga, Perseroan memberlakukan pengaturan sebagai berikut: a. Melakukan pengaturan jam dan tempat kerja

karyawan (bekerja dari rumah)b. Melakukan pengaturan kembali ruang kerja

untuk memastikan jarak duduk setiap karyawan minimal 2 meter

covid-19 PREvENTioN ANd hANdLiNg MANAgEMENT

The Company understands that efforts to prevent and control the spread of Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) require participation from all elements of society. The work place, especially office and industrial areas, as places for people to interact and gather, have risk factors for transmission that must be promptly mitigated and anticipated.

The Company has made serious efforts to prevent and break the transmission chain of Covid-19 by preparing the workplace as optimally as possible to adapt to the Covid-19 situation.

The Company immediately formed an internal Pandemic Outbreak Management Task Force and issued protocols for the prevention and handling of Covid-19 and disseminated the protocols to all employees, including:

1. Protocol to limit the possibility of crowds and interactions.

As a way to reduce the possibility of transmission during travel from and to their homes to the office place, the Company provides transportation for the worker, to minimize as much as possible the worker’s need to use public transportation. To maintain a safety distance of 1.5 meters between personnel, the Company regulates the following:

a. Company re-regulates the working hours and allowing the employees to work from home

b. Rearrange seating arrangement in the workplace to ensure that there are at least 2 meter seating distance between employees

c. Melakukan pemasangan partisi di meja kerja.

Perseroan juga membatasi pertemuan – pertemuan tatap muka dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk melakukan berbagai interaksi melalui pertemuan virtual, termasuk untuk melakukan rapat kerja, pelatihan, sosialiasi serta interaksi dengan pelanggan Perseroan,

Perseroan juga membatasi pihak – pihak yang dapat mengunjungi wilayah kantor maupun pabrik Perseroan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

2. Skrining Kesehatan (Health Screening)

Setiap pribadi yang bermaksud untuk memasuki wilayah Perseroan wajib menggunakan masker medis dan lolos pengecekan kesehatan yang ditempatkan di pintu masuk.

Karyawan atau tamu Perseroan wajib lolos pengukuran suhu serta memperlihatkan hasil pengisian aplikasi Observasi Medis Online yang dibuat oleh Perseroan. Di dalam aplikasi ini karyawan atau tamu diwajibkan untuk mengisi kondisi kesehatan dan menjawab daftar pertanyaan seputar aktivitas sehari-hari untuk mengukur potensi risiko paparan virus corona. Berdasarkan isian tersebut akan muncul status “Pass” ,atau “Warning”.

Karyawan yang berstatus “Warning” harus diobservasi oleh tim paramedis. Hasil observasi Paramedis adalah “Pass” atau “Block”. Karyawan yang statusnya “Block” harus berobat ke dokter dan atau isolasi di rumah.

Khusus untuk tamu, baik vendor maupun pelanggan, selain diwajibkan untuk mengisi aplikasi dan diobservasi oleh tim paramedis, tamu tersebut juga diwajibkan untuk membawa surat hasil tes Covid-19 yang menunjukkan hasil negatif dengan tanggal maksimum 7 hari sejak tanggal tes dilaksanakan.

3. Memfasilitasi lingkungan kerja yang sehat dan aman

a. Perseroan menambah jumlah sarana tempat cuci tangan serta mewajibkan setiap orang untuk mencuci tangan sebelum memasuki wilayah Perseroan.

c. Install partition in front of working desk

The Company also limit face to face meetings by taking advantage of technology advancement to conduct virtual interactions, including for work meetings, trainings, socialization and interaction with customers.

The Company also limits access to visit the Company’s office and factory by implementing a strict health protocols.

2. Health Screening

Every individual who intends to enter the Company’s premises is required to wear medical mask and pass the health screening at the entrance.

Employees or guests must pass the temperature measurements check and produce the filled out Online Medical Observation application. Through the application, employees or guests must fill in their current health conditions and answer a list of questions regarding their daily activities to measure their potential risk of exposure with the Corona virus. Based on their answers, the application will give them a “Pass” or “Warning” status.

Employees with “Warning” status will be observed by the paramedic team and their observation will resulted in a “Pass” or “Block” status. Employee with a “Block” status must seek medical attention and/or conduct self isolation at home.

As for guests, whether it is vendors or customers, in addition to answering the Online Medical Observation questionnaire and observed by the paramedic team, guests are also required to bring their Covid-19 test result certificate that shows a negative result dated at the latest 7 days from the date of the test.

3. Facilitating a healthy and safe work environment

a. The Company added the number of hand washing facilities and required everyone to wash their hands before entering the Company’s premises.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

189188 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

b. Menyediakan handsanitizer,terutama di tempat–tempat yang sering dilewati oleh karyawan.

c. Melakukan pembersihan dan disinfektan secara berkala untuk seluruh area kerja.

d. Secara rutin membuka jendela-jendela di wilayah lingkungan Perseroan untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.

e. Perseroan juga secara rutin menyediakan vitamin tambahan bagi seluruh karyawan dan menyelenggarakan kegiatan olahraga ringan bersama pada jam 09.30 waktu setempat agar mendapat paparan sinar matahari yang mengandung vitamin D sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh karyawan.

4. Sosialisasi dan edukasi mengenai Covid-19

Perseroan senantiasa melakukan edukasi kepada karyawan dan keluarganya agar mendapatkan pemahaman yang benar terkait masalah pandemi Covid-19 dan pentingnya melakukan protokol 5M, baik di perusahaan maupun di rumah karyawan masing-masing.

5. Membuat protokol penanggulangan Covid-19

Protokol ini mengatur ketentuan terkait karyawan yang pernah kontak erat dengan orang yang positif Covid-19, karyawan yang dinyatakan positif Covid-19, termasuk ketentuan pada saat karyawan diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

TiNgkAT TURNOvER kARyAWAN

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional dengan cara mengelola tingkat perputaran (turnover) karyawan.

Tingkat turnover karyawan merupakan refleksi atas budaya dan sistem kerja yang diterapkan oleh Perseroan sekaligus menjadi indikator terciptanya lingkungan kerja yang kondusif. Sampai dengan akhir tahun 2020, jumlah karyawan Perseroan tercatat sebanyak 1.237 orang dengan tingkat turnover sebesar 6%, hal tersebut mengalami penurunan sebesar 1,39% dibanding tahun 2019 dimana tingkat turnover adalah sebesar 7,39%. Hal tersebut menunjukkan bahwa Perseroan telah berhasil menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman dengan remunerasi yang kompetitif sehingga berdampak positif terhadap loyalitas karyawan.

b. Provide handsanitizers, especially in those areas frequented by the employees.

c. Perform regular cleaning and disinfecting for all work areas.

d. Routinely open the windows within the Company’s work area for better air circulation.

e. Provides additional vitamins for all employees and organizes joint light exercises at 09.30 local times to get sun exposure which contains vitamin D to increase the employee’s immunity.

4. Socialization and education regarding Covid-19

The Company educates employees and their families to get the correct understanding regarding the Covid-19 pandemic and the importance of implementing the 5M Protocol, both in the Company and in their respective employee’s home.

5. Creating Covid-19 countermeasures protocol

This protocol regulates provisions related to employee who have had a close contact with a Covid-19 patients, employee who have tested positive for Covid-19, as well as provision when employees who are required to self-isolate at home.

EMPLoyEE TuRNovER RATE

In carrying out its business activities, the Company always strives to create a professional working environment by managing employee turnover rates.

The employee turnover rate is a reflection of the culture and work system applied by the Company, as well as an indicator of a conducive work environment. As of the end of 2020, the Company's total employees were 1,237 employees with turnover rate of 6%, decreasing by 1.39% compared to 2019 with turnover rate of 7.39%. This is a testament that the Company has managed to create a safe and comfortable working environments with competitive remuneration packages which has positive impacts towards the employee’s loyalty to the Company.

PENdidikAN dAN PELATihAN kARyAWAN

Keberhasilan pencapaian visi dan misi Perseroan sangat berkaitan dengan kualitas SDM sebagai pelaksana aktivitas bisnis serta sebagai mitra utama dan strategis bagi Perseroan.

Untuk itu, Perseroan terus berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan SDM dengan memberikan pengembangan kompetensi bagi karyawan melalui program pendidikan dan pelatihan yang sejalan dengan kebutuhan yang telah teridentifikasi untuk memaksimalkan potensi dan keahlian karyawan.

Proses pengembangan kompetensi SDM Indopoly dilakukan dengan menyusunan Matriks Kompetensi dan Matriks Pelatihan sebagai landasan bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan karyawan. Tujuan penyusunan matriks tersebut adalah untuk melihat apakah suatu kompetensi dan program pelatihan itu bersifat wajib atau tambahan bagi suatu jabatan serta untuk memastikan bahwa setiap karyawan menguasai kompetensi wajib dan sudah mendapatkan program pelatihan wajib yang dipersyaratkan bagi jabatan yang diembannya. Matriks ini juga digunakan sebagai indikator penyusunan program pengembangan bagi karyawan untuk mengetahui apakah ada kompetensi wajib yang belum dikuasai atau program pelatihan wajib yang belum diikuti oleh karyawan tersebut.

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan pelatihan yang telah dilakukan oleh Departemen HR, serta Matriks Kompetensi dan Matriks Pelatihan yang telah dilakukan, di tahun 2020 Perseroan telah menyelenggarakan :1. Total pelatihan: 33 topik2. Total kelas : 105 kelas/angkatan3. Total peserta : 1.424 orang

Program Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Tahun 2020Employee Education and Training Program Year 2020

No. Subjek PelatihanTraining Subject

Jumlah KelasTotal Batch

Jumlah PesertaTotal Participant

1 Outbound Adversity Quotient 2 157

2 Corporate Value 6 132

3 TPM 1 & 2 1 17

4 ISO 45001 : 2019 3 95

5 FSSC versi 5.0 1 25

EMPLoyEE EducATioN ANd TRAiNiNg

The success of achieving the Company's vision and mission is closely related to the quality of HR as the business activities executor and strategic partner for the Company.

Therefore, the Company is continuously committed to improve HR management by providing competency development for employees through education and training programs in line with the identified requirements needed to maximize employee potential and expertise.

Indopoly has developed Competency Matrix and Training Matrix as the basis to improve employees’ knowledge and skills. The matrixes determine whether a competency and training program is mandatory or complementary for a certain position. These matrixes ensure that every employee masters compulsory competencies and receives the required training programs for their assigned position. If an employee lacked compulsory competency or has yet to attend compulsory training programs, the matrixes would be used as indicators to prepare a development program for that particular employee.

Based on the results of the training needs analysis as well as the Competency and Training Matrix that had been implemented, in 2020 the Company organized the following:1. Total training : 33 subjects2. Total batch : 105 batches3. Total participant: 1,424 employees

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

191190 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Program Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Tahun 2020Employee Education and Training Program Year 2020

No. Subjek PelatihanTraining Subject

Jumlah KelasTotal Batch

Jumlah PesertaTotal Participant

6 Standardisasi Penomoran Surat 1 18

7 Sosialisasi Pencegahan COVID-19 & Prosedur AKB 8 135

8 DAMKAR 10 142

9 Forklift Reach Truck : Penggunaan dan Safety 1 12

10 Pisau pada mesin Grinder Regran 2 18

11 Pallet Mover : Penggunaan dan Safety 2 12

12 Mesin Pemotong Paper Core: Penggunaan dan Safety 1 5

13 Introduction Industry 4.0 2 83

14 Basic Programming 2 26

15 Medium Programming (Android Programming) 2 16

16 Medium Programming (Android Data Array & JSON) 1 8

17 Kompetensi BOPP Finishing 16 243

18 Kompetensi BOPP Process 3 34

19 Kompetensi BOPP Regran 5 31

20 Kompetensi BOPET Finishing 2 23

21 Kompetensi BOPET Process 2 15

22 Kompetensi Engineering 2 38

23 Auto Lubrication MDO 2 20

24 Pengukuran Vibrasi Mesin 1 7

25 Fitting Selection and Proper Bearing Mounting 1 9

26 Grease Technical Specification & Evaluation 1 9

27 Quality Attributes 1 13

28 Phyton Basic Programming 1 4

29 Mobile App Development with Xamarin 1 2

30 Certified Ethical Hacker 1 1

31 Smart Warehouse 2 21

32 Mandarin Class 14 15

33 Microsoft Excel : Macro 5 38

105 1424

Selama masa pandemi, pelatihan sedapat mungkin dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi Zoom.

Untuk pelatihan tertentu yang tidak memungkinkan untuk dilakukan secara virtual, maka pelatihan dilakukan dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, dimana jumlah peserta pelatihan diperkecil untuk memastikan jarak aman tetap terjaga dan seluruh peserta diwajibkan untuk mengenakan masker medis, faceshield dan pakaian pelindung disposable.

SiSTEM REMuNERASi dAN kEBiJAkANNyA kERJA

Bentuk komitmen Perseroan terhadap kesejahteraan para karyawan ditunjukkan melalui penerapan standar gaji yang telah ditetapkan sesuai dengan Upah Minimum Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berlaku. Perseroan menerapkan sistem remunerasi yang kompetitif, terstruktur dan adil yang didasarkan pada beberapa faktor yaitu bobot jabatan, skala upah, kinerja karyawan, kelangkaan jabatan dan lain-lain. Oleh karenanya tidak ada karyawan yang mendapatkan gaji di bawah upah minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten.

Disamping itu, Perseroan juga memberikan insentif produksi bulanan kepada karyawan di tingkat Supervisor ke bawah, yang berlandaskan kinerja Perseroan, kinerja departemen dan kinerja serta kedisiplinan karyawan. Penilaian kinerja Perseroan berdasarkan 4 (empat) faktor yaitu output, efisiensi, delivery dan retur. Penilaian kinerja departemen berdasarkan beberapa faktor antara lain availability rate, film break, frekuensi breakdown dan lain-lain.

Sementara penilaian kinerja dan kedisiplinan karyawan adalah berdasarkan jumlah keterlambatan, pelaksanaan 5S (pengelolaan area kerja) di departemen, indeks keselamatan kerja dan lain-lain.

Selain insentif produksi bulanan, Perseroan juga memberikan Insentif Produk Baru, Insentif SS, Insentif QCC, Insentif Evaluasi Ganti Program, Insentif Karyawan Teladan, Insentif TPM, Insentif Industri 4.0, kenaikan gaji berdasarkan Penilaian Kinerja, Job Grading dan lain-lain. Upaya ini dilakukan untuk mendorong produktivitas dan efektivitas karyawan agar dapat memberikan kinerja terbaiknya, baik kinerja individu maupun kinerja tim, dalam rangka meningkatkan kinerja Perseroan secara keseluruhan.

During times of pandemic, as much as possible trainings have been conducted virtually using the Zoom application.

For certain trainings which cannot be conducted virtually, strict health protocol were imposed. Number of participants are limited to ensure that minimum safety distance can be maintained and all participants are required to wear medical masks, face shields, and disposable protective clothing.

REMuNERATioN SySTEM ANd iTS PoLiciES

The Company's commitment to its employee’s welfare is shown through the implementation of salary standards which have been determined in accordance with the applicable Provincial and Regency/City Minimum Wages. The Company implements a competitive, structured, and fair remuneration system based on several factors: the weight of the position, wage scale, employee performance, position scarcity, et cetera. As a result, there are no employees with salary below the provincial or regency minimum wage.

The Company also provides monthly production incentives to supervisor level and below. This incentive is based on the Company’s performance, department’s performance and employee’s performance and discipline. The Company’s performance is evaluated based on 4 (four) factors: output, efficiency, delivery and returns.

The department’s performance is evaluated based on several factors, including availability rate, film break, breakdown frequency, and others, while employee’s performance and discipline are evaluated based on tardiness level, implementation of 5S (housekeeping management) in the department, work safety index, and others.

In addition, the Company consistently encourages employees to give their best performance, both in individual performance and team performance, by implementing merit system in remuneration management to enhance the Company’s overall performance. The Company’s merit system is Implemented through Monthly Production Incentive, New Product Incentive, SS Incentive, QCC Incentive, Program Change Evaluation Incentive, Model Employee Incentive, TPM Incentive, Industry 4.0 Incentive, salary raise based on Performance Appraisal, Job Grading, et cetera.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

193192 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

MEkANiSME PENgAduAN MASALAh kETENAgAkERJAAN

Perseroan senantiasa berupaya untuk memenuhi peraturan perundangan yang berlaku, salah satunya dengan menerapkan mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja. Perseroan setiap saat siap untuk melakukan tindakan pengendalian terhadap kegiatan operasional produksi maupun operasional lainnya, yang dapat menimbulkan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Perseroan pun terus berupaya untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan terhadap kenyamanan, keselamatan, kesehatan, ketertiban, keamanan, kualitas lingkungan dan produktivitas kerja akibat aktivitas kerja dalam kegiatan operasional.

Mekanisme penanganan pengaduan masalah ketenagakerjaan di lingkup Perseroan merujuk kepada Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dimana Perseroan lebih mengutamakan pendekatan secara kekeluargaan, dengan melibatkan Pengurus Serikat Pekerja untuk menjadi mitra bagi manajemen dalam mencari solusi-solusi terbaik. Ketentuan terkait mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan di lingkup Perseroan juga telah di atur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara karyawan dan Perseroan serta telah tercantum dalam Kode Etik Perseroan.

ANggARAN dAN PEMBiAyAAN PRogRAM TANgguNg JAWAB SoSiAL ASPEk kETENAgAkERJAAN, kESEhATAN dAN kESELAMATAN kERJA

Sebagai bentuk kepedulian Perseroan terkait aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, di sepanjang tahun 2020, Perseroan telah mengalokasikan anggaran dan biaya untuk program pengelolaan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja yang telah terealisasi sebesar Rp2.662.849.241.

EMPLoyEE gRiEvANcE MEchANiSM

The Company always strives to comply with the prevailing laws and regulations, one of which is by implementing a grievance mechanism for employment, safety, and health issues. The Company is at any time ready to take control measures over production operations and other operations, which may pose risk of accidents and occupational diseases. The Company also continues to strive to prevent unwanted incidents of comfort, safety, health, order, security, environmental quality, and work productivity due to work activities during operations.

The Company’s grievance mechanism refers to Law No. 2 of 2004 on Industrial Relations Disputes Settlement, where the Company prioritizes a peaceful approach by involving the Management of the Labor Union to become a partner for the management in finding the best solutions. Provisions related to the mechanism for grievance of labor issues within the Company have been regulated in the Collective Labor Agreement (CLA) between employees and the Company and have been included in the Company's Code of Conduct.

SOCIAL RESPONSIBILITY PROGRAM’S BudgET ANd fiNANciNg foR EMPLoyMENT, hEALTh, ANd SAfETy ASPEcTS

Throughout 2020, the Company has allocated budget and costs for employment management programs, occupational health, and safety, which have been realized amounting to Rp IDR2,662,849,241

TANgguNg JAWAB SoSiAL ASPEk PENgEMBANgAN SoSiAL dAN kEMASyARAkATAN

Corporate Social Responsibility Related to Social and Community Development Aspect

koMiTMEN dAN kEBiJAkAN

Perseroan berkomitmen untuk senantiasa melaksanakan program pengembangan sosial dan kemasyarakatan atau community involvement & development (CID) agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan secara luas. Hal ini dilakukan agar keberadaan Perseroan dapat benar-benar memberikan nilai tambah bagi masyarakat khususnya menjadi bagian dari tumbuhnya kualitas hidup masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Perseroan juga aktif berperan serta dalam kegiatan-kegiatan sosial baik itu di bidang pendidikan, kesehatan maupun kegiatan sosial lainnya.

coMMiTMENT ANd PoLicy

The Company is committed to continuously carrying out social and community development programs or community involvement & development (CID) to benefit the community and stakeholders at large. Those programs are implemented with the intention to ensure that the Company’s existence can truly provide real added value to the community, notably as a part of the community’s growing quality of life with direct impacts to the community’s welfare. In addition, the Company also actively participates in social activities in the fields of education, health and other social activities.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

195194 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PENyERAPAN TENAgA kERJA LokAL

Perseroan berkomitmen untuk terus menjalankan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat agar dapat mencapai masyarakat yang mandiri dan sejahtera, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area operasional Perseroan. Perseroan memberikan prioritas pengisian karyawan baru dengan menggunakan metode rekrutmen dan seleksi yang dapat mengefisienkan waktu, mengoptimalkan pencarian karyawan yang berkompeten dan dengan mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal.

Kesempatan kerja bagi masyarakat di sekitar wilayah kerja Perseroan selalu diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.

Tujuan penyerapan tenaga kerja lokal di Indopoly, antara lain:1. Menghormati kearifan budaya lokal 2. Memberdayakan masyarakat di lingkungan sekitar

wilayah Perseroan agar manfaat nilai ekonomi dari keberadaan Perseroan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat sekitar.

3. Menumbuhkan kepedulian masyarakat sekitar agar dapat berkontribusi dalam menjaga ketertiban lingkungan sehingga operasional Perseroan dapat berjalan dengan lancar.

Perseroan senantiasa mengutamakan tenaga kerja lokal yang memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan sesuai dengan arahan Surat Edaran Bupati Purwakarta No. 562/1301/Disnakersostrans, perihal Penerimaan Tenaga Kerja Lokal. Saat ini, pabrik Perseroan yang terletak di Kabupaten Purwakarta, namun berada dekat dengan perbatasan Kabupaten Karawang, telah menyerap tenaga kerja lokal dengan persentase tenaga kerja lokal yang berasal dari Kabupaten Purwakarta sebesar 44%, sementara dari Kabupaten Karawang sebesar 35%. Di samping itu, Perseroan secara tidak langsung ikut berkontribusi dalam meningkatkan perkembangan SDM nasional, dan mengurangi angka pengangguran di sekitar lokasi usaha melalui penyerapan tenaga kerja lokal.

LocAL LABoR ABSoRPTioN

The Company is committed to continuously carrying out community development and empowerment programs with the objective to achieve self-reliant and prosperous community, especially for those who live around the Company’s areas of operation. The Company prioritizes the fulfillment of new employees through recruitment and selection method which are able to streamline time, optimize the search for competent employees and utilize local manpower.

Employment opportunities for communities surrounding the Company's operational areas are always provided as an effort to increase social welfare for local communities.

The purposes of using local labor in Indopoly include:

1. Respecting local cultural wisdom2. Empowering the community in the vicinity of the

Company's operational area, in order that the economic benefits of the presence of the Company can be directly felt by the surrounding community.

3. Increasing awareness of surrounding community so that they can contribute in maintaining public order for the sake of Company's smooth operations.

The Company always put the priorities on employing local labor who meet the requirements and qualifications needed in accordance with the direction of the Purwakarta Regent’s Circular Letter No. 562/1301/Disnakersostrans, regarding Recruitment of Local Labor. Currently, Indopoly’s factory, which is located in Purwakarta Regency yet near the border with Karawang Regencies, has recruited local workers with percentage of 44% of local workers coming from Purwakarta Regency, while 35% from Karawang Regency.

In addition, the Company indirectly contributes to improving the development of national human resources and reduces unemployment surrounding its business location through the use of local manpower.

Selain perekrutan sebagai karyawan Perseroan, penyerapan tenaga kerja lokal juga diwujudkan Perseroan dengan melakukan kerjasama dalam bentuk pemborongan pekerjaan yang sesuai dengan regulasi undang-undang ketenagakerjaan. Peluang kerjasama tersebut menciptakan lapangan – lapangan pekerjaan baru dan dapat memberikan kesempatan kerja lain bagi masyarakat sekitar.

Pemborongan pekerjaan yang dimaksud adalah :

1. Pemotongan Plastik Lembaran (Cut sheet)

Pemborongan kegiatan pemotongan plastik lembaran sesuai ukuran dan jumlah yang diminta oleh pelanggan ini mampu menyerap sebanyak 84 orang tenaga kerja lokal dari wilayah sekitar Perseroan.

2. Kegiatan Pemborongan Bongkar Muat

Kegiatan ini meliputi antara lain pembongkaran bahan baku mentah (raw material), kegiatan pemuatan barang siap edar (finished goods) dan pengisian raw material small bag atau jumbo bag serta mampu menyerap 14 orang tenaga kerja lokal dari wilayah sekitar Perseroan

Seluruh kegiatan ini dilakukan oleh Indopoly sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan sekitar tempat Perseroan beroperasi, sehingga diharapkan dapat terjadi suatu sinergi yang baik antara Perseroan, aparat pemerintahan desa dan masyarakat di sekitar lingkungan Perseroan.

kEgiATAN cSR BidANg PENdidikAN

Meski di sepanjang tahun 2020 kondisi Indonesia tengah berada dalam situasi pandemi akibat penyebaran virus Covid-19, hal tersebut tidak menyurutkan komitmen Perseroan untuk berperan aktif dalam memberikan dukungan serta mengembangkan aspek sosial dan kemasyarakatan di sekitar wilayah usaha Perseroan, terutama dalam bidang pendidikan. Indopoly berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dan mendukung program pendidikan dengan memberikan bantuan di wilayah sekitar Perseroan dalam bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Beside recruiting local people as employees of the Company, local labor absorpsion is also actualized through cooperation in the form of job outsourcing in accordance with labor law regulations. Such cooperation opportunity creates new job and provide other job opportunities for the surrounding communities.

The job outsourcing service includes:

1. Cut Sheet

The job outsourcing of plastic sheets cutting activities according to the size and quantity requested by the customers, which able to absorb 84 local workers from the Company’s surrounding area.

2. Loading and unloading Job

These activities including unloading of raw materials, loading of finished goods, filling of raw material small bags or jumbo bags and absorbs 14 local workers from the Company’s surrounding areas.

All of these actions are carried out by Indopoly as an implementation of Company’s concern and responsibility towards the environment in which the Company’s operate, with a hope to build mutual synergy between Indopoly, village government officials and the community around the Company’s operational area.

cSR AcTiviTiES iN ThE EducATioN SEcToRIndopoly is committed to participating in and supporting educational programs by providing assistance in the areas surrounding the Company’s operation in the form of Corporate Social Responsibility (CSR) activities. Despite the fact that Indonesia was afflicted with a pandemic due to the spread of the Covid-19 virus throughout 2020, this did not dampen the Company's commitment to play an active role in providing support and developing social and community aspects around Indopoly's areas of operation, especially in the field of education.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

197196 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Pada tanggal 11 Agustus 2020 bertempat di SDN 2 Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Perseroan memberikan bantuan biaya pendidikan sebesar Rp48.660.000 bagi siswa yang berprestasi dan tidak mampu serta memberikan bantuan sarana dan prasarana yang dapat bermanfaat secara langsung bagi kegiatan belajar mengajar berupa: 1. Beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan tidak

mampu sebanyak 25 siswa.2. Pemasangan pintu gerbang utama sekolah SDN 2

Cigelam.3. Pengecatan ruang perpustakaan sekolah4. Pengadaan rak sepatu sebanyak 6 (enam) buah.5. Perbaikan jalan di sekitar SDN 2 Cigelam.

Pelaksanaan kegiatan CSR tersebut dilaksanakan secara simbolis dengan menerapkan protokol antisipasi penyebaran Covid-19 secara ketat, yaitu:1. Peserta CSR dibatasi dengan hanya dihadiri oleh

25 siswa yang mendapatkan beasiswa dan 10 orang guru.

2. Menjaga jarak duduk atau berdiri minimal 1,5 meter

3. Wajib menggunakan masker medis4. Pengecekan suhu tubuh dan cuci tangan sebelum

memasuki area sekolah

5. Peserta CSR dipastikan sehat dan tidak mengalami gejala klinis ciri-ciri Covid-19.

kEgiATAN cSR BidANg kESEhATAN

Pada tanggal 2 September 2020, Perseroan memberikan sumbangan sebanyak 10.000 buah masker kain kepada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, sebagai peran serta Indopoly dalam percepatan pemutusan mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. Sumbangan masker telah diterima oleh Sekda Kabupaten Purwakarta, Bapak Iyus Permana, selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Purwakarta.

On August 11, 2020, located on SDN 2 Cigelam, Babakan Cikao District, Purwakarta Regency, the Company awarded scholarship of IDR48,660,000 for outstanding and underprivileged students as well as repairing and donating school facilities and infrastructure which can be directly beneficial to the teaching and learning activities in the form of:1. Scholarship for 25 outstanding and underprivileged

students.2. Installation of the main gate of SDN 2 Cigelam.

3. Painting of the school library room4. Procuring 6 (six) shoe racks.5. Repairing the road around SDN 2 Cigelam.

The CSR activities were carried out symbolically by implementing a strict protocol to prevent the spread of Covid-19, by:1. Limiting the number of CSR participants to only 25

scholarships recipients and 10 teachers

2. Maintaining the sitting or standing distance of at least 1.5 meters between each person

3. Mandating the use of medical mask at all time;4. Checking the body temperature of all participants

and mandating the participants to wash their hands before entering the school area;

5. Confirming that the CSR participants were healthy and ensuring that they did not have any Covid-19 clinical symptoms.

cSR AcTiviTiES iN ThE hEALTh SEcToROn September 2, 2020, the Company made a donation of 10,000 pieces of cloth masks to the Covid-19 Response Acceleration Task Force in Purwakarta Regency, as Indopoly's participation in the acceleration of breaking the chain of the the Covid-19 virus spread in Purwakarta Regency. The mask donation was received by the Regional Secretary of Purwakarta Regency, Mr. Iyus Permana, as the Chief of the Covid-19 Response Acceleration Task Force in Purwakarta Regency.

TANgguNg JAWAB SoSiAL kEPAdA koNSuMENCorporate Social Reponsibility to Customers

Perseroan berupaya membangun hubungan yang erat terhadap konsumen dengan cara menyediakan produk dan layanan yang berkualitas. Perseroan menyadari bahwa konsumen adalah salah satu pemangku kepentingan yang mempunyai peran sentral dalam menjamin keberlangsungan usaha serta merupakan partner utama dalam mengembangkan usaha di masa depan.

Dalam rangka memastikan pemenuhan standar pelayanan dan menjamin kepuasan konsumen, Perseroan mengimplementasikan program Total Quality Management (TQM) dalam kegiatan operasional sehari-hari. Atas dasar itulah Perseroan berhasil mendapatkan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 sejak tahun 1998 yang menandakan bahwa sistem manajemen mutu Perseroan telah sesuai standar internasional.

The Company always strives to build a close relationship with its customers by providing high quality products and services. The Company realizes that customers are one of the stakeholders with a central role in ensuring the business sustainability and the main partners in developing business in the future.

In order to ensure a good standard of service as well as guarantee customer satisfaction, the Company implements Total Quality Management (TQM) program in its daily operations. On this basis, the Company has succeeded in obtaining ISO 9001 Quality Management System certification since 1998, which indicates that the Company's quality management system has complied with the international standards.

kEgiATAN SoSiAL kEMASyARAkATAN LAiNNyA

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial Indopoly terkait aspek pengembangan sosial dan kemasyarakatan, Perseroan juga telah mengambil bagian dan turut serta dalam kegiatan–kegiatan sosial kemasyarakatan diantaranya dengan memberikan bantuan untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES), bantuan untuk perayaan hari besar keagamaan, memberikan donasi hewan qurban untuk perayaan hari raya Idul Adha dan memberikan bantuan kepada anak yatim di sekitar wilayah operasi Perseroan.

ANggARAN dAN PEMBiAyAAN PRogRAM TANgguNg JAWAB SoSiAL ASPEk PENgEMBANgAN SoSiAL dAN kEMASyARAkATAN

Di sepanjang tahun 2020, Perseroan telah merealisasikan dana sebesar Rp94.410.000 sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perseroan terkait dengan program sosial dan kemasyarakatan.

oThER SociAL AcTiviTiES

As a form of its social responsibility related to social and community development aspect, the Company has also taken part and participated in community social activities, such as: donations to the Village Income and Expenditure Budget (APBDES) and the community for religious holidays, sacrificial (qurban) animals for the celebration of Eid al-Adha, and orphans in the vicinity of the Company's operational areas.

BudgET ANd fiNANciNg foR SociAL RESPoNSiBiLiTy PRogRAMS of SociAL ANd coMMuNiTy dEvELoPMENT ASPEcT

In 2020, the Company realized IDR94,410,000 as Company's social responsibility of social and community development aspects.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

199198 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

kESEhATAN dAN kESELAMATAN koNSuMEN

Perseroan berkomitmen untuk memasok produk dan layanan yang sesuai dengan standar yang berlaku dan menjadikan aspek kesehatan serta keselamatan konsumen sebagai prioritas utama. Komitmen tersebut diwujudkan dengan memenuhi ketentuan yang berlaku terkait regulasi food contact dengan cara menerapkan sistem manajemen mutu dan keamanan pangan yang dilaksanakan oleh Departemen Quality Assurance (QA).

Selain itu, untuk menjamin kesehatan dan keselamatan konsumen, Perseroan juga telah memiliki sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Pangan (FSSC 22000) yang berhasil diperoleh sejak tahun 2015.

Hal ini menandakan bahwa sistem manajemen keamanan pangan Perseroan telah sesuai dengan standar internasional sehingga produk yang dipasok kepada konsumen memiliki tingkat keamanan tertinggi.

Di samping itu, Perseroan juga berhasil memperbarui keanggotaan di Supplier Ethical Data Exchange (Sedex), sebuah organisasi nirlaba yang berkomitmen pada perbaikan kinerja rantai pasokan secara etis dan berkesinambungan yang meliputi ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan dan etika bisnis.

Perseroan juga senantiasa melakukan perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan layanannya melalui penerapan sistem yang terencana untuk meningkatan kepuasan konsumen.

iNfoRMASi PRoduk

Perseroan menyadari, komunikasi yang berjalan secara efektif dan selaras dengan layanan yang sesuai dengan harapan konsumen dapat menciptakan loyalitas dan membangun hubungan bisnis jangka panjang. Untuk itu, Perseroan selalu menyediakan informasi produk dan layanan secara transparan dan terbuka, akurat dan tepat waktu, sebagai dasar pengambilan keputusan bagi konsumen untuk menggunakan produk atau layanan yang diberikan Perseroan.

cuSToMER hEALTh ANd SAfETy

The Company is committed to supply products and services pursuant to the applicable standards and to create customer health and safety aspect a top priority. This commitment is embodied by fulfilling the applicable legislation related to food contact regulations through the implementation of quality management system and food safety for all the Company's products which is carried out by the Quality Assurance (QA) Department.

In addition, to ensure customer health and safety, the Company has also obtained Food Safety Management System (FSSC 22000) certificate since 2015.

This indicates that the Company's food safety management system has complied with the international standards so that the products supplied to customer have the highest food safety level.

The Company has also succeeded in renewing its membership in the Supplier Ethical Data Exchange (Sedex), a non-profit organization committed to enhancing supply chain performance in an ethical and sustainable manner, which covers employment, occupational safety and health, as well as environment and business ethics.

The Company also continues to make improvements in the quality of its products and services through the implementation of a planned system to increase customer satisfaction.

PRoducT iNfoRMATioN

The Company realizes, effective communication that is in conformity with the services according to customer expectations can create customer loyalty and long-term business relationship. For this reason, the Company always makes available information related to products and services in a transparent, open, accurate, and timely manner, as a basis for decision making for customer to use the products or services provided by the Company.

Oleh karenanya, Perseroan telah melengkapi tiap produk dengan dokumen berupa lembaran informasi teknis dan lembaran informasi keamanan guna memberikan informasi yang tepat kepada konsumen mengenai produk-produk yang dipasok Perseroan. Kedua dokumen tersebut memuat penjelasan terkait karakteristik produk serta informasi terkait keamanan produk, seperti petunjuk penanganan, petunjuk penyimpanan dan masa pakai. Perseroan juga menyediakan berbagai sarana komunikasi yang memadai agar kualitas produk dan layanan yang diberikan Perseroan senantiasa dapat memenuhi harapan konsumen, salah satunya melalui website Perseroan dengan alamat www.ilenefilms.com.

LAyANAN kELuhAN dAN PENgAduAN BAgi koNSuMENPerseroan memberi kesempatan kepada para konsumen untuk menyampaikan keluhannya kepada Perseroan secara langsung maupun tidak langsung melalui saluran komunikasi yang tersedia sebagai berikut:

PT iNdoPoLy SWAkARSA iNduSTRy TBk.Wisma Indosemen 5th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 70 – 71Jakarta 12910, IndonesiaPhone : +62 (21) 2510088Fax : +62 (21) 2510460E-mail : [email protected]

Disamping itu, Perseroan memiliki Standard Operating Procedure (SOP) terkait dengan penanganan keluhan konsumen yang mengatur mengenai tata cara serta target jangka waktu penyelesaian keluhan yang berfungsi untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen atas pelayanan yang diberikan Perseroan.

Perseroan memiliki tim khusus untuk merespon semua pertanyaan terkait produk sekaligus juga bertugas memberikan dukungan teknis kepada konsumen.Tim tersebut telah dibekali pemahaman mendalam mengenai karakteristik produk serta aplikasinya. Selain itu, tim tersebut juga mencatat semua masukan atau keluhan dari konsumen yang mana informasi tersebut digunakan sebagai basis data untuk perbaikan kualitas produk dan layanan dari perseroan. Seluruh prosedur ini dilakukan secara konsisten agar Perseroan dapat memastikan bahwa semua keluhan ditangani secara menyeluruh.

Therefore, the Company has prepared technical information sheet and safety information sheet for each product supplied Those documents contain product characteristics description and product safety information, such as handling instructions, storage and product shelf life. The Company also establish communication facilities to ensure that the quality of products and services provided always meets customer expectations. One of the communication tools is through the Company's website at www.ilenefilms.com.

cuSToMER coMPLAiNT SERvicE

The Company encourages its customer to file their complaints to the Company directly or indirectly through the available communication channel as follows:

PT iNdoPoLy SWAkARSA iNduSTRy TBk.Wisma Indosemen 5th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 70 - 71Jakarta 12910, IndonesiaPhone: +62 (21) 2510088Fax : +62 (21) 2510460E-mail: [email protected]

In addition, the Company has Standard Operating Procedure (SOP) related to customer complaint handling which regulates the procedures and targeted period for complaint settlement, which functions to measure customer satisfaction index of the services provided by the Company.

The Company has established a special team to respond to product-related inquiries and provide technical support to customer. The team has been equipped with in-depth understanding of the characteristics of the product and its application. In addition, the team also records all inputs or complaints from customer. This information is used as a database to improve the Company's products and services quality. All these procedures are carried out consistently so that the Company can ensure all complaints are handled thoroughly.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

201200 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Setelah semua pertanyaan, masukan atau keluhan dicatat, tim khusus akan memasukkan seluruh informasi tersebut ke dalam sistem Customer Relationship Management yang mengompilasi profil konsumen, masukan atau keluhan serta laporan kunjungan konsumen. Sistem ini terintegrasi dengan tim operasional sehingga proses investigasi keluhan dapat dilakukan dengan cepat dan langkah perbaikan yang diperlukan dapat segera dilakukan.

Disepanjang tahun 2020, Perseroan telah menerima sebanyak 151 pertanyaan mengenai informasi produk dan pengaduan konsumen. Seluruh pertanyaan dan keluhan tersebut telah ditangani Perseroan dengan baik sesuai dengan prioritas dan target waktu dalam SOP yang berlaku.

ANggARAN dAN PEMBiAyAAN PRogRAM TANgguNg JAWAB SoSiAL ASPEk PRoduk dAN koNSuMEN

Di sepanjang tahun 2020, Perseroan telah mengalokasikan anggaran dan biaya sebesar Rp898.049.272 untuk perbaikan/pengembangan sarana dan pra-sarana kualitas layanan agar kepuasan konsumen dapat terus dijaga dan ditingkatkan.

After all inquiries, input or complaints are recorded, the special team will keep all the information in the Customer Relationship Management system that put together customer profiles, customer input or complaints, and customer visit reports. This system is integrated with the operational team so that complaint investigation processs and any necessary corrective measures can be carried out immediately.

Throughout 2020, the Company received 151 inquiries regarding product information and customer complaints. All the inquiries and complaints are already handled properly by the Company in accordance with the priorities and time targets set in the SOP.

BudgET ANd fiNANciNg foR cSR RELATEd To PRoducTS ANd cuSToMER ASPEcT

Throughout 2020, the Company has incurred budget and cost of IDR898,049,272 for facilities and infrastructures improvement/development with a view to maintain and enhance customer satisfaction.

SuRAT PERNyATAAN ANggoTA diREkSi dAN ANggoTA dEWAN koMiSARiS TENTANg TANgguNg JAWAB ATAS LAPoRAN TAhuNAN 2020 PT iNdoPoLy SWAkARSA iNduSTRy TBk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. tahun 2020 telah dimuat secara Iengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

STATEMENT of ThE BoARdS of diREcToRS ANd coMMiSSioNERS oN ThE RESPoNSiBiLiTy foR ThE 2020 ANNuAL REPoRT of PT iNdoPoLy SWAkARSA iNduSTRy TBk.

We, the undersigned hereby state that all information in the 2020 Annual Report of PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. has been disclosed completely, and we are solely responsible for the truthful content of the Annual Report.

This statement is issued to the best of our knowledge and belief.

Jakarta, 1 April 2021Jakarta, April 1, 2021

henry halim Presiden DirekturPresident Director

Alexandra Bustami DirekturDirector

Gordon Zhao-Yu GiangDirekturDirector

Leo FirdausDirekturDirector

Jeffrey halim Wakil Presiden DirekturVice President Director

Sugianto Effendi DirekturDirector

yenni Meilina Lie DirekturDirectorr

kho Tiat hong DirekturDirector

dewan komisarisBoard of commissioners

felielyne halimPresiden komisaris

President Commissioner

Pancha Chandra komisaris

Commissioner

irawan Sastrotanojokomisaris independen

Independent Commissioner

Agnes gorettikomisaris independen

Independent Commissioner

DireksiBoard Of Directors

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

202

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

203Laporan ManajemenManagement Report

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Consolidated Financial Statement

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

205204 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA

INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Pages

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019

Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2020 and 2019

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

3 Consolidated Statements of Profit or Loss and

Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6-86 Notes to Consolidated Financial Statements

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

207206 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

1

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated) ASET Catatan/ 2020 2019 ASSETS

Notes USD USD

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Bank 3, 28,30 28,216,321 11,987,549 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 4, 28,30 Trade Receivables

Pihak Berelasi 26 7,133,960 7,875,942 Related Parties

Pihak Ketiga 40,995,242 43,672,740 Third Parties

Piutang Lain-lain 5, 28,30 Other Receivables

Pihak Berelasi 26 -- 84,514 Related Parties

Pihak Ketiga 1,518,955 1,365,031 Third Parties

Persediaan 6 26,361,275 29,380,581 Inventories

Pajak Dibayar di Muka 27.a 3,262,390 3,440,305 Prepaid Taxes

Biaya Dibayar di Muka 376,131 345,710 Prepaid Expenses

Aset Lancar Lainnya 7 4,745,975 6,907,718 Other Current Assets

Total Aset Lancar 112,610,249 105,060,090 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset Tetap 8 165,342,143 169,970,444 Fixed Assets

Aset Takberwujud 9 2,483,228 2,391,048 Intangible Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 10, 30 79,715 119,372 Other Non Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 167,905,086 172,480,864 Total Non Current Assets

TOTAL ASET 280,515,335 277,540,954 TOTAL ASSETS

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

2

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued) Per 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ 2020 2019 LIABILITIES AND EQUITY

Notes USD USD

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Bank Jangka Pendek 11, 28,30 62,494,812 73,234,070 Short Term Bank Loans

Utang Usaha 12, 28,30 12,826,383 10,101,429 Trade Payables

Utang Lain-lain 13, 28,30 609,674 574,361 Other Payables

Utang Pajak 27.b 2,187,942 1,234,008 Taxes Payable

Beban Akrual 14,30 3,043,155 2,701,369 Accrued Expenses

Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Current Portion of Long Term

Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: Liabilities:

Utang Bank 15, 28,30 5,134,322 4,900,870 Bank Loans

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 2,778 2,131 Short Term Employee Benefits Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 86,299,066 92,748,238 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Jangka Panjang Setelah Long Term Liabilities

Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Net of

dalam Satu Tahun: Current Portion:

Utang Bank 15, 28 2,291,388 6,507,955 Bank Loans

Liabilitas Imbalan Pascakerja 16 6,635,729 6,148,621 Post-employment Benefits Liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan 27.e 9,396,793 8,730,950 Deferred Tax Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 18,323,910 21,387,526 Total Non Current Liabilities

Total Liabilitas 104,622,976 114,135,764 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable

kepada Pemilik Entitas Induk to Owners of the Parent

Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Par Value

Rp100 (angka penuh) Rp100 (full amount)

Modal Dasar - 16.561.280.000 saham Authorized Capital - 16,561,280,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid -

6.443.379.509 saham 18 72,874,753 72,874,753 6,443,379,509 shares

Tambahan Modal Disetor 19 23,427,408 23,427,408 Additional Paid-in Capital

Pendapatan Komprehensif Lain - Other Comprehensive Income -

Selisih Kurs karena Penjabaran Currency Translation

Laporan Keuangan (3,283,146) (7,143,216) Adjustments

Saldo Laba 18 75,430,610 67,903,036 Retained Earnings

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable

kepada Pemilik Entitas Induk 168,449,625 157,061,981 to Owners of the Parent

Kepentingan Nonpengendali 17 7,442,734 6,343,209 Non-Controlling Interest

Total Ekuitas 175,892,359 163,405,190 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 280,515,335 277,540,954 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

209208 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

211210 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

3

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ 2020 2019

Notes USD USD

PENJUALAN 26 197,888,006 203,257,618 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 21 (153,806,806) (162,780,875) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 44,081,200 40,476,743 GROSS PROFIT

Beban Usaha 22 (28,272,368) (28,776,845) Operating Expenses

Pendapatan Lain-lain 23.a 1,014,732 657,519 Other Income

Beban Lain-lain 23.b (82,757) (1,686) Other Expenses

LABA USAHA 16,740,807 12,355,731 OPERATING INCOME

Beban Keuangan 24 (4,291,469) (5,756,225) Finance Cost

LABA SEBELUM PAJAK 12,449,338 6,599,506 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES

Pajak Kini 27.d (2,623,722) (2,066,184) Current Tax

Penyesuaian Pajak Kini Tahun Sebelumnya 27.c (762,868) -- Adjustment for Current Tax of Prior Year

Pajak Tangguhan 27.e (543,315) (23,295) Deferred Tax

LABA TAHUN BERJALAN 8,519,433 4,510,027 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified

ke Laba Rugi: (172,888) (275,880) to Profit or Loss:

Pengukuran Kembali atas Program Remeasurement on Defined

Imbalan Pasti 16 (221,651) (542,240) Benefits Plan

Pajak Penghasilan Terkait 27.e 48,763 135,560 Related Income Tax

Penyesuaian Pajak Penghasilan Terkait 27.e (174,686) -- Adjustment of Related Income Tax

Pos yang akan Direklasifikasi Item that May be Reclassified

ke Laba Rugi: Subsequently to Profit or Loss:

Selisih Kurs karena Penjabaran

Laporan Keuangan 4,325,493 (994,878) Currency Translation Adjustments

Laba (Rugi) Komprehensif Lain Setelah Pajak 3,977,919 (1,401,558)Other Comprehensive Gain (Loss) After Tax

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 12,497,352 3,108,469 FOR THE YEAR

Total Laba Tahun Berjalan yang Dapat Total Income for The Year

Diatribusikan kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 7,885,331 4,222,588 Owners of the Parent

Kepentingan Nonpengendali 17 634,102 287,439 Non-Controlling Interest

8,519,433 4,510,027

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Total Comprehensive Income for The Year

Diatribusikan kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 11,397,827 2,928,079 Owners of the Parent

Kepentingan Nonpengendali 17 1,099,525 180,390 Non-Controlling Interest

12,497,352 3,108,469

LABA PER SAHAM DASAR 25 0.0012 0.0007 BASIC EARNINGS PER SHARE

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

213212 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Cata

tan t

erlam

pir m

eru

pakan b

agia

n y

ang tid

ak t

erp

isahkan d

ari

The a

ccom

panyin

g n

ote

s f

orm

an inte

gra

l part

of th

ese

lapora

n k

euangan k

onsolid

asia

n s

ecara

keselu

ruhan

consolid

ate

d fin

ancia

l sta

tem

ents

4

PT

IN

DO

PO

LY

SW

AK

AR

SA

IN

DU

ST

RY

Tb

k

PT

IN

DO

PO

LY

SW

AK

AR

SA

IN

DU

ST

RY

Tb

k

DA

N E

NT

ITA

S A

NA

K

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

L

AP

OR

AN

PE

RU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SO

LID

AS

IAN

C

ON

SO

LID

AT

ED

ST

AT

EM

EN

TS

OF

CH

AN

GE

S IN

EQ

UIT

Y

Untu

k T

ah

un-t

ahun

yang

Bera

khir p

ada T

ang

ga

l 31

Desem

ber

202

0 d

an 2

01

9

For

the Y

ears

End

ed D

ece

mber

31, 2

020

an

d 2

019

(D

ala

m U

SD

Penu

h, kecu

ali

din

yata

ka

n lain

) (I

n F

ull

US

D, u

nle

ss o

therw

ise s

tate

d)

C

ata

tan

/K

ep

en

tin

gan

To

tal E

ku

itas/

No

tes

Mo

dal

Tam

bah

an

Pen

dap

ata

nT

ota

lN

on

pen

gen

dali/

To

tal E

qu

ity

Dit

em

patk

an

Mo

dal D

iseto

r/K

om

pre

hen

sif

No

n-C

on

tro

llin

g

dan

Dis

eto

rA

dd

ito

nal

Lain

/T

ela

hB

elu

mIn

tere

st

Pen

uh

/P

aid

-in

Cap

ital

Oth

er

Dit

en

tukan

D

iten

tukan

Issu

ed

an

d

Co

mp

reh

en

siv

eP

en

gg

un

aan

ny

a/

Pen

gg

un

aan

ny

a/

Fu

lly P

aid

-in

Cap

ital

Inco

me

Ap

pro

pri

ate

dU

nap

pro

pri

ate

d *

)

Selisih

Ku

rs

Kare

na P

en

jab

ara

n

Lap

ora

n K

eu

an

gan

/

Cu

rren

cy

Tra

nsla

tio

n

Ad

justm

en

ts

US

DU

SD

US

DU

SD

US

DU

SD

US

DU

SD

SA

LD

O P

ER

31 D

ES

EM

BE

R 2

018

72,8

74,7

53

23,4

27,4

08

(6,2

55,3

87)

673,8

17

64,7

51,5

93

155,4

72,1

84

6,2

10,6

16

161,6

82,8

00

BA

LA

NC

E A

S O

F D

EC

EM

BE

R 3

1, 2018

Laba T

ahun B

erjala

n--

----

--4,2

22,5

88

4,2

22,5

88

287,4

39

4,5

10,0

27

Incom

e F

or

The Y

ear

Penghasila

n K

om

pre

hensif L

ain

17

----

(887,8

29)

--(4

06,6

80)

(1,2

94,5

09)

(107,0

49)

(1,4

01,5

58)

Oth

er

Com

pre

hensiv

e Incom

e

Tota

l P

enghasila

n K

om

pre

hensif

----

(887,8

29)

--3,8

15,9

08

2,9

28,0

79

180,3

90

3,1

08,4

69

Tota

l Com

pre

hensiv

e Incom

e

Laba D

itahan D

itentu

kan P

enggunaannya

18

----

--100,0

00

(100,0

00)

----

--A

ppro

priate

d R

eta

ined E

arn

ings

Pem

bagia

n D

ivid

en

----

----

(1,3

38,2

82)

(1,3

38,2

82)

(47,7

97)

(1,3

86,0

79)

Div

idend D

istr

ibutio

n

SA

LD

O P

ER

31 D

ES

EM

BE

R 2

019

72,8

74,7

53

23,4

27,4

08

(7,1

43,2

16)

773,8

17

67,1

29,2

19

157,0

61,9

81

6,3

43,2

09

163,4

05,1

90

BA

LA

NC

E A

S O

F D

EC

EM

BE

R 3

1, 2019

Penye

suaia

n A

tas P

enera

pan A

wal -

Adju

stm

ent of In

itial I

mple

menta

tion -

PS

AK

71

----

----

(10,1

83)

(10,1

83)

--(1

0,1

83)

PS

AK

71

SA

LD

O 1

JA

NU

AR

I 2020

72,8

74,7

53

23,4

27,4

08

(7,1

43,2

16)

773,8

17

67,1

19,0

36

157,0

51,7

98

6,3

43,2

09

163,3

95,0

07

BA

LA

NC

E J

AN

UA

RY

1, 2020

Laba T

ahun B

erjala

n--

----

--7,8

85,3

31

7,8

85,3

31

634,1

02

8,5

19,4

33

Incom

e F

or

The Y

ear

Penghasila

n K

om

pre

hensif L

ain

17

----

3,8

60,0

70

--(3

47,5

74)

3,5

12,4

96

465,4

23

3,9

77,9

19

Oth

er

Com

pre

hensiv

e Incom

e

Tota

l P

enghasila

n K

om

pre

hensif

----

3,8

60,0

70

--7,5

37,7

57

11,3

97,8

27

1,0

99,5

25

12,4

97,3

52

Tota

l Com

pre

hensiv

e Incom

e

Laba D

itahan D

itentu

kan P

enggunaannya

18

----

--100,0

00

(100,0

00)

----

--A

ppro

priate

d R

eta

ined E

arn

ings

SA

LD

O P

ER

31 D

ES

EM

BE

R 2

020

72,8

74,7

53

23,4

27,4

08

(3,2

83,1

46)

873,8

17

74,5

56,7

93

168,4

49,6

25

7,4

42,7

34

175,8

92,3

59

BA

LA

NC

E A

S O

F D

EC

EM

BE

R 3

1, 2020

*) S

ald

o L

aba T

erm

asuk P

engukura

n K

em

bali

Pro

gra

m Im

bala

n P

asti

*) R

eta

ined E

arn

ings Inclu

din

g M

easure

ment of D

efin

ed B

enefit

Pla

nt

Eku

itas y

an

g D

ap

at

Dia

trib

usik

an

kep

ad

a P

em

ilik

En

tita

s In

du

k/ E

qu

ity A

ttri

bu

tab

le t

o O

wn

ers

of

the P

are

nt

Reta

ined

Earn

ing

s

Sald

o L

ab

a/

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

5

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan 2020 2019

Notes USD USD

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 201,307,486 206,628,016 Cash Received from Customers

Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Cash Paid to Suppliers and

Pihak Ketiga (132,321,011) (151,369,485) Third Parties

Kas yang Dihasilkan dari Aktivitas Operasi 68,986,475 55,258,531 Cash Provided from Operating Activities

Penghasilan Bunga 93,699 56,939 Interest ReceivedPembayaran Bunga (4,342,275) (5,854,555) Payment of Interest

Pembayaran Pajak Penghasilan (2,254,741) (1,325,822) Payment of Tax Income

Pembayaran Beban Usaha (27,552,012) (27,591,384) Payments for Operating Expenses

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Operasi 34,931,146 20,543,709 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Hasil Pelepasan Aset Tetap 8 98,197 32,708 Proceeds from Disposal of Fixed Assets

Perolehan Aset Tetap 8 (4,177,724) (1,365,677) Acquisitions of Fixed Assets

Arus Kas Bersih Digunakan untuk -- -- Net Cash Flows Used in

Aktivitas Investasi (4,079,527) (1,332,969) Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pencairan Utang Bank Jangka Pendek 141,469,493 159,780,592 Drawdown of Short Term Bank Loans

Pembayaran Utang Bank Jangka Pendek (151,600,246) (168,483,900) Payment of Short Term Bank Loans

Pencairan Utang Bank Jangka Panjang 903,395 745,552 Drawdown of Long Term Bank Loans

Pembayaran Utang Bank Jangka Panjang (4,903,368) (7,715,023) Payment of Long Term Bank Loans

Pembayaran Dividen Tunai 18 -- (1,338,282) Cash Dividend Paid

Penerimaan dari Pihak Berelasi 84,514 49,274 Cash Received from Related Parties

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Pendanaan (14,046,212) (16,961,787) Financing Activities

KENAIKAN KAS, INCREASE IN CASH ON HAND,

BANK, DAN CERUKAN 16,805,407 2,248,953 CASH IN BANKS, AND BANK OVERDRAFT

DAMPAK DARI PERUBAHAN KURS EXCHANGE RATES FLUCTUATION EFFECTS

TERHADAP KAS, BANK, ON CASH ON HAND, CASH IN BANKS,

DAN CERUKAN 895,377 (174,469) AND BANK OVERDRAFT

KAS, BANK, DAN CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND

CERUKAN AWAL TAHUN 10,515,537 8,441,053 BANK OVERDRAFT AT BEGINNING OF YEAR

KAS, BANK, DAN CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND

CERUKAN AKHIR TAHUN 28,216,321 10,515,537 BANK OVERDRAFT AT END OF YEAR

Kas dan Bank Cash on Hand and in Banks

Pada akhir Tahun terdiri dari: at end of Year consisting of:

Kas 22,731 30,088 Cash on Hand

Bank 28,193,590 11,957,461 Cash in Banks

Total Kas dan Bank 3 28,216,321 11,987,549 Total Cash on Hand and Cash in Banks

Cerukan -- (1,472,012) Bank Overdraft

Total Cash on Hand, Cash in Banks,

Total Kas, Bank, dan Cerukan 28,216,321 10,515,537 and Bank Overdraft

Tambahan informasi arus kas disajikan pada Catatan 31 Additional information of cash flow is presented in Note 31

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

215214 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

6

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian dan Informasi Umum PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 juncto Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 114 tanggal 24 Maret 1995 dari Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari Notaris yang sama. Akta pendirian beserta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia daIam Surat Keputusan No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 tanggal 22 Desember 1995, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan No. 2019 tanggal 23 Mei 1997. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 45 tanggal 12 Mei 2015 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Atas perubahan ini telah tercatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0935588 tanggal 28 Mei 2015.

1.a. Establishment and General Information PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (“the Company”) was established under the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 juncto Law No. 11 in 1970, based on Notarial Deed No. 114 dated March 24, 1995 of Benny Kristianto, S.H., Notary in Jakarta, which subsequently was changed with Deed No. 214 dated October 26, 1995 from the same Notary. The deed of establishment and its amendment have been approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his decree No.C2-16.943.HT.01.01.Th.95 dated December 22, 1995, and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41, Supplement No. 2019 dated May 23, 1997. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by the Deed No. 45 dated May 12, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn. concerning the changes in Company’s Articles of Association. The amended deed had been reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Acceptance Notice No. AHU-AH.01.03-0935588 dated May 28, 2015.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat dan Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Wisma Indosemen lantai 5, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 70-71, Jakarta. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1996. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri.

The Company is domiciled at Jakarta with its factory located at Subdistrict Bungursari, Purwakarta, West Java and the Company’s head office is located at Wisma Indosemen 5th floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 70-71, Jakarta. The Company started its commercial operations in 1996. The Company’s products are distributed for local and export.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang industri plastik lembaran serta perdagangan besar dan impor.

In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association, the Company’s scope of activities is in the plastic sheets industry and trading and imports.

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan, perusahaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh Gilbert Investment Ltd.

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd represent the Company’s major shareholder, which is 99.9% owned by Gilbert Investment Ltd.

1.b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Karyawan Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 24 Juni 2020 dan No. 27 tanggal 15 Mei 2019 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., MH., M.Kn. adalah sebagai berikut:

1.b. Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees The composition of the Company’s management as of December 31, 2020 and 2019 according to the Meeting Decision Statement Deed No. 20 dated June 24, 2020 and No. 27 dated May 15, 2019 from Kumala Tjahjani Widodo, S.H., MH., M.Kn. are as follows:

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

7

2020 2019 Jul. 11, 1905

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Felielyne Halim Felielyne Halim President Commissioner

Komisaris Pancha Chandra Pancha Chandra Commissioner

Komisaris Independen Irawan Sastrotanojo Irawan Sastrotanojo Independent Commissioner

Agnes Goretti --

Dewan Direksi Board of Dicrectors

Presiden Direktur Henry Halim Henry Halim President Director

Wakil Presiden Direktur Jeffrey Halim Jeffrey Halim Vice President Director

Direktur Gordon Zhao Yu Giang Gordon Zhao Yu Giang Directors

Sugianto Effendi Sugianto Effendi

Alexandra Bustami Alexandra Bustami

Yenni Meilina Lie Yenni Meilina Lie

Leo Firdaus Leo Firdaus

Direktur Independen Kho Tiat Hong Kho Tiat Hong Independent Director

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak adalah masing-masing 1.241 dan 1.217 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2020 and 2019, total permanent employees of The Company and Subsidiaries are 1,241 and 1,217, respectively (unaudited).

1.c. Komite Audit

Sesuai dengan surat keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 7 Oktober 2011, yang terakhir di amendemen tanggal 3 Agustus 2020, Perusahaan membentuk Komite Audit yang beranggotakan sebagai berikut:

1.c. Audit Committee According to the Board of Commissioners’ decision letter dated October 7, 2011, which letter amended dated August 3, 2020, the Company has formed an Audit Committee consisting of the following members:

2020 2019 Jul. 11, 1905

Ketua Komite Audit Agnes Goretti Irawan Sastrotanojo Head of Audit Committee

Anggota Herbert Halim Surya Widjaja Members

Juni Lestari Komala Dewi

1.d. Struktur Entitas Anak Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:

1.d. Subsidiaries’ Structure The Company has control over the consolidated subsidiaries as follows:

Tahun Persentase

Kegiatan Usaha Beroperasi/ Kepemilikan/

Utama/ Year of Percentage

Entitas Anak/ Main Business Commercial Kedudukan/ of Ownership 2020 2019

Subsidiaries Activity Operation Domicile % USD USD

Golden Polindo Industries Investasi/ Investment 1994 Singapura/ 89.24 91,056,912 86,049,144

Pte. Ltd. (GPI) Singapore

Suzhou Kunlene Film Pabrikan/ Manufacturing of 2003 China 100.00 84,957,909 81,618,410

Industries Co. Ltd. (SKFI)* Biaxially Oriented

Polypropylene films

Yunnan Kunlene Film Pabrikan/ Manufacturing of 1994 China 100.00 34,886,491 31,154,331

Industries Co. Ltd. (YKFI)* Biaxially Oriented

Polypropylene films

Ilene Inc. Perdagangan/ Trading of 2015 Amerika Serikat/ 100.00 3,631,124 3,758,218

Biaxially Oriented United States

Polypropylene films

* Perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki melalui Golden Polindo Industries Pte Ltd/

Entities indirectly owned through Golden Polindo Industries Pte Ltd

Total Aset/ Assets

Berdasarkan Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer tanggal 2 Januari 2009, Perusahaan bersama Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, (JG), Kimpoli Pte Ltd, (KPL) dan Golden Polindo Industries

Based on the Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer dated January 2, 2009, between the Company and Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd (JG), Kimpoli Pte Ltd (KPL) and Golden Polindo

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

217216 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

8

Pte Ltd (GPI) menyetujui pengalihan saham GPI masing-masing sebanyak 242.000 lembar saham milik JG dan 4.358.000 lembar saham milik KPL kepada Perusahaan dengan harga pembelian masing-masing sebesar SGD2,098,412 dan SGD37,829,588 atau total sebesar SGD39,928,000 yang mewakili kepemilikan sebesar 89,24% di GPI. Perjanjian mutual ini dieksekusi pada tanggal 29 Desember 2009 berdasarkan Share Sale and Purchase Agreement tanggal 23 Desember 2009.

Industries Pte Ltd (GPI), the parties had agreed to the transfer of 242,000 GPI’s shares owned by JG and 4,358,000 GPI’s shares owned by KPL to the Company with the purchase price of SGD2,098,412 and SGD37,829,588 or total of SGD39,928,000 representing 89.24% ownership in GPI. The Mutual Agreement executed on December 29, 2009 based on the Share Sale and Purchase Agreement dated December 23, 2009.

JG dan KPL merupakan entitas-entitas yang berada dalam pengendalian yang sama dengan Perusahaan. Oleh karena itu, transaksi tersebut di atas dicatat sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2004) tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih sebesar USD25,999,582 dengan biaya perolehan investasi sebesar USD28,378,109 yaitu sebesar USD2,378,527 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas Perusahaan.

JG and KPL are entities that are under common control with the Company. Accordingly, the above transaction is recorded in conformity with PSAK 38 (Revised 2004) concerning “Accounting for Restructuring Companies under Common Control”. The difference between the Company’s share on net asset value of USD25,999,582 and the investment acquisition cost of USD28,378,109 amounting to USD2,378,527 is recorded as Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions among Entities under Common Control and presented as part of equity of the Company.

Dengan demikian, laporan keuangan GPI dan entitas anak dikonsolidasikan ke laporan keuangan Perusahaan.

As consequence, the financial statements of GPI and its subsidiaries are consolidated into the Company's financial statements.

Selanjutnya, efektif sejak tanggal 12 September 2018, struktur kepemilikan berubah sehingga SKFI memiliki 100% saham YKFI.

Pada tanggal 15 April 2015, Perusahaan mendirikan entitas anak (Ilene Inc.) di Kawasan Illinois Amerika Serikat dengan menyetorkan modal sebanyak 1.000 lembar saham senilai USD 0.1.

Then, effective September 12, 2018, the ownership structure was change so that SKFI owned 100% shares of YKFI.

On April 15, 2015, the Company established a subsidiary (Ilene Inc.) in Illinois Area, United States of America by depositing a capital of 1,000 shares worth USD 0.1.

Pada tanggal 27 Mei 2015, Perusahaan mengajukan permohonan ijin usaha dan pada tanggal 4 Juni 2015 telah memperoleh ijin dari Pemerintah Lokal untuk melakukan usaha di Kawasan Illinois.

On May 27, 2015, the Company filed an application for a business license and on June 4, 2015 had granted a license from the Local Government for their business in the Illinois Area.

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred as “the Group”.

1.e. Penawaran Umum Saham Perdana 1.e. Initial Public Offering

Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)

On June 30, 2010, the Company has obtained an Effective Statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

9

No. S-5908/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana 2.300.178.500 lembar Saham Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp210 per saham.

No. S-5908/BL/2009 for conducting the Company’s Initial Public Offering of 2,300,178,500 shares with par value of Rp100 per share and offering price of Rp210 per share.

Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar USD27,856,103 dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor“ setelah dikurangi total biaya emisi saham sebesar USD2,093,681 (Catatan 19).

The excess amount received from the issuance of stock over its par value of USD27,856,103 is recorded in the “Additional Paid-in Capital” account, after deducting stock issuance cost of USD2,093,681 (Note 19).

Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan juga menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I menyertai Saham Biasa, dimana setiap 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I yang diberikan secara Cuma-Cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru.

In relation to this Initial Public Offering, the Company also issued 460,035,700 Series I Warrants, for which each holder of 5 new shares were entitled to receive 1 Series I Warrant as incentive for new shareholder.

Waran Seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernominal Rp100 per saham dengan harga sebesar Rp250 per saham selama periode pelaksanaan dari tanggal 10 Januari 2011 dan berakhir pada tanggal 9 Juli 2013.

Each Series I Warrant reserves the right to purchase common share with a par value of Rp100 per share at an exercise price of Rp250 per share during the exercise period starting from January 10, 2011 and expired on July 9, 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2020, sejumlah 6.443.379.509 saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2020, the total Company’s shares listed at the Indonesia Stock Exchange is 6,443,379,509 shares.

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputiPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), sertaperaturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LKNo. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

2.a. Compliance to the Financial Accounting Standards (SAK) The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and the applicable Capital Market Regulations, among others, Financial Services me Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, and Chairman of Bapepam-LK Decree No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

219218 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

10

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

2.b. The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika Serikat (USD) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut (Catatan 2.e).

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar (USD), which is the Company’s functional currency. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency (Note 2.e).

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar

Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Berikut adalah Amendemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta intepretasi atas SAK berlaku efektif untuk periode buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, yaitu:

The following are amendments and improvement of standards and interpretation of standards effectively applied for the period starting on or after January 1, 2020, are as follows:

• PSAK 71: Instrumen Keuangan;

• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan;

• PSAK 73: Sewa;

• PSAK 62 (Amendemen 2017): Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi;

• PSAK 15 (Amendemen 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama;

• PSAK 71 (Amendemen 2018): Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif;

• ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba;

• PSAK 71: Financial Instrument;

• PSAK 72: Revenue from Contract with Customer;

• PSAK 73: Lease;

• PSAK 62 (Amendment 2017): Insurance Contract regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract;

• PSAK 15 (Amendment 2017): Investment in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures;

• PSAK 71 (Amendment 2018): Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation;

• ISAK 35: Presentation of Non-profit oriented entity Financial Statements;

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

11

• PSAK 1 (Amendemen dan Penyesuaian Tahunan 2019): Penyajian Laporan Keuangan;

• PSAK 25 (Amendemen 2019): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan;

• PSAK 102 (Revisi 2019): AkuntansiMurabahah;

• ISAK 101: Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan terkait Kepemilikan Persediaan;

• ISAK 102: Penurunan Nilai PiutangMurabahah;

• ISAK 36: Interpretasi atas Interaksi antara Ketentuan Mengenai Hak Atas Tanah dalam PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 73: Sewa;

• PPSAK 13: Pencabutan PSAK 45: PelaporanKeuangan Entitas Nirlaba; dan

• Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, Amendemen PSAK 60, tentang Reformasi Acuan Suku Bunga.

• PSAK 1 (Amendment and Improvement 2019): Presentation of Financial Statements regarding Title of Financial Statements

• PSAK 25 (Amendment 2019): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimatesand Errors;

• PSAK 102 (Revised 2019): Accounting for Murabahah;

• ISAK 101: Revenue Recognition on Deferred Murabahah without Significant Risk related to Inventories Ownership;

• ISAK 102: Impairment on Murabahah Receivable;

• ISAK 36: Interpretation of the Interaction between the Provisions Regarding Land Rights in PSAK 16: Fixed Assets and PSAK 73: Leases

• PPSAK 13: Revocation of PSAK 45: Non-profit Entity Financial Reporting; and

• Amendment PSAK 71, Amendment PSAK 55, Amendment PSAK 60 regarding Interest Rate Benchmark Reform.

Kecuali untuk perubahan yang dijelaskan di bawah ini, implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

Except for the changes described below, the implementation of these standards did not result in a substantial change in the Company’s accounting policies and had no material impact on the financial statements of the current year or previous year.

PSAK 71 : Instrumen Keuangan PSAK 71 : Financial Instruments PSAK 71 menggantikan PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan memperkenalkan pengaturan baru untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan penilaian atas model bisnis dan arus kas kontraktual, pengakuan dan pengukuran cadangan kerugian penurunan nilai instrumen keuangan dengan menggunakan model kerugian kredit ekspektasian, yang menggantikan model kerugian kredit yang terjadi serta memberikan pendekatan yang lebih sederhana untuk akuntansi lindung nilai.

PSAK 71 replaces PSAK 55 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and introduces new arrangements for the classification and measurement of financial instruments based on the assessment of business models and contractual cash flows, recognizing and measuring allowance for impairment losses on financial instruments using an expected credit loss model, which replaces incurred credit loss model and provides a simpler approach for hedge accounting.

Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 71, Grup memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak melakukan penyajian kembali informasi komparatif.

In accordance with the transitional requirements on PSAK 71, the Group chose to applies retrospectively with the cumulative impact on the initial application recognized on January 1, 2020 and did not restate the comparative information.

Perubahan pendekatan dalam perhitungan penurunan nilai aset keuangan juga berdampak pada nilai tercatat aset keuangan Grup pada awal penerapan PSAK 71.

Changes in the approach to calculating impairment of financial assets have an impact on the carrying value of the Group’s financial assets at the beginning of the implementation of PSAK 71.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

221220 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

12

Berikut adalah tabel nilai tercatat aset keuangan berdasarkan ketentuan PSAK 55 dan PSAK 71, serta penyesuaian saldo laba pada tanggal penerapan awal 1 Januari 2020:

The following is a table of the carrying values of financial assets based on the provisions of PSAK 55 and PSAK 71, as well as adjustments to retained earnings on the initial implementation dated of January 1, 2020:

Penyesuaian

Berdasarkan Saldo Laba/ Berdasarkan

PSAK 55/ Based on Adjustment on PSAK 71/ Based on

Penerapan Awal/ PSAK 55 Retained Earnings PSAK 71

Early Implementation USD USD USD

Aset Lancar/Current Asset s

Piutang Usaha/

Trade Receivable 51,548,682 (13,578) 51,535,104

Liabilitas Jangka Panjang/Non Current Liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan/

Deferred Tax Liabilities (8,730,950) 3,395 (8,727,555)

Ekuitas/Equity

Saldo Laba/Retained Earnings

Belum Ditentukan Penggunaanya/Approriated 67,129,219 (10,183) 67,119,036

Dampak Penerapan Awal PSAK 71/

Impact of Initial Implementation of PSAK 71 67,129,219 (10,183) 67,119,036

PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers

PSAK 72 menggantikan PSAK 23: “Pendapatan” dan memperkenalkan model pengakuan pendapatan 5 (lima) langkah dan menentukan pengakuan pendapatan, yaitu terjadi ketika pengendalian atas barang telah dialihkan atau pada saat (atau selama) jasa diberikan (kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi).

PSAK 72 replaces PSAK 23: “Revenue” and introduces 5 (five)-step model of revenue recognition and determines that the revenue is recognized when control of goods has been transferred or when (or during) the rendering of services (performance obligation is satisfied).

Grup menerapkan PSAK 72 tetapi tidak melakukan penyajian kembali informasi komparatif.

The Group applies PSAK 72 but did not restate the comparative information.

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan Grup terhadap kontrak pendapatan dengan pelanggan dengan mengacu 5 (lima) tahapan yang ada di dalam PSAK 72, tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan sehingga tidak memerlukan penyesuaian di saldo awal 1 Januari 2020.

Based on the review that the Group has conducted on revenue contracts with customers with reference to the 5 (five) stages in PSAK 72, there is no significant impact on the financial statements so it does not require adjustments in the opening balance on January 1, 2020.

PSAK 73: Sewa PSAK 73: Leases PSAK 73 menggantikan PSAK 30: “Sewa” yang mensyaratkan Grup sebagai pihak penyewa mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa terkait dengan transaksi sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi berdasarkan PSAK 30, kecuali atas sewa jangka pendek atau sewa dengan aset yang bernilai rendah.

PSAK 73 replace PSAK 30: "Leases", which requires the Grup as the lessee to recognize right-of-use assets and lease liabilities related to leases transaction that were previously classified as operating leases under PSAK 30, except for short-term leases or leases with low-value assets.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

13

Grup menerapkan PSAK 73 tetapi tidak melakukan penyajian kembali informasi komparatif.

The Group applies PSAK 73 but did not restate the comparative information.

Pada tanggal penerapan awal, Grup juga menggunakan beberapa kebijakan praktis sebagai berikut: - Menggunakan tingkat diskonto tunggal pada

portofolio sewa dengan karakteristik yang cukup serupa;

- Mengandalkan penilaian sebelumnya tentang apakah sewa memberatkan sebagai alternatif untuk melakukan peninjauan penurunan nilai, bahwa tidak ada kontrak yang memberatkan pada 1 Januari 2020;

- Memilih tidak menerapkan persyaratan untuk sewa yang masa sewanya berakhir dalam 12 bulan dari tanggal penerapan awal. Mencatat sewa tersebut dengan cara yang sama dengan sewa jangka pendek dan memasukkan biaya yang terkait dengan sewa tersebut dalam pengungkapan beban sewa jangka pendek dalam periode pelaporan tahunan yang mencakup tanggal penerapan awal.

At the initial implementation date, the Group also adopted the following practical policies: - Using a single discount rate on lease

portfolios with fairly similar characteristics;

- Rely on previous assessments of whether leases are onerous as an alternative to undertaking an impairment review, that there are no aggravating contracts as of 1 January 2020;

- Opting out of the requirement for leases whose leases expire within 12 months from the date of initial application. Record these leases in the same manner as short-term leases and include the costs associated with those leases in the disclosure of short-term lease expenses in the annual reporting period covering the date of initial application.

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan Grup terhadap kontrak sewa di dalam PSAK 73: Sewa, tidak terdapat dampak signifikan terhadap laporan keuangan dan tidak memerlukan penyesuaian di saldo awal 1 Januari 2020.

Based on the study that the Group has conducted on lease contracts in PSAK 73: Leases, there is no significant impact on the financial statements and does not require beginning balance on January 1, 2020.

Sewa Jangka-Pendek dan Sewa Aset Bernilai- Rendah

Short-Term Leases and Leases of Low Value Assets

Grup memilih untuk tidak mengakui aset hak-guna usaha dan liabilitas sewa untuk sewa jangka-pendek yang memiliki sewa 12 bulan atau kurang dan sewa atas aset bernilai rendah. Grup mengakui pembayaran sewa terkait dengan sewa ini sebagai beban dengan dasar garis-lurus selama masa sewa.

The Group has elected not to recognize right-of-use assets and lease liabilities for short-term leases that have a lease term of 12 months or less and leases of low-value assets. The Group recognizes the lease payments associated with these leases as an expense on a straight-line basis over the lease them.

2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d.

2.d. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and Subsidiaries as described in Note 1.d.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Group, ie the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

223222 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

14

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (ie substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group’s financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh.

A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak.

Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries.

Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika Grup kehilangan pengendalian,maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

If the Group loses control, the Group: (a) Derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

15

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.

(b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);

(c) Recognizes the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;

(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;

(e) Reclassifies to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

(f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.

2.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan Ilene Inc adalah Dolar Amerika Serikat (USD), sedangkan mata uang fungsional Golden Polindo Industries Pte Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd dan Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd adalah Renminbi Cina (RMB).

2.e. Foreign Currency Transaction and Balances

In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and Ilene Inc are United States Dollar (USD), while the functional currency for Golden Polindo Industries Pte Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd and Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd are Chinese Renminbi (RMB).

Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas Golden Polindo Industries Pte Ltd, pada tanggal laporan dijabarkan menggunakan kurs penutup yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

For presentation purposes of consolidated financial statements, assets and liabilities of Golden Polindo Industries Pte Ltd, at reporting date are translated at the closing rate at statement of financial position date, while revenues and expenses are translated using average rate for the period. All resulting exchange differences shall be recognized in other comprehensive income.

Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam USD menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2020 dan 2019 sebagai berikut:

At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to USD using the closing rate, i.e middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2020 and 2019 as follows:

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

225224 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

16

2020 2019

1 Rupiah Indonesia (IDR) 1/14,105 1/13,901 1 Indonesian Rupiah (IDR)

1 Dolar Singapura (SGD) 10,644.09/14,105 10,320.74/13,901 1 Singapore Dollar (SGD)

1 Renmimbi Cina (RMB) 2,161.49/14,105 1,990.84/13,901 1 Chinese Renmimbi (RMB)

1 Euro (EUR) 17,330.13/14,105 15,588.60/13,901 1 Euro (EUR)

1 Baht Thailand (THB) 469.86/14,105 466.09/13,901 1 Thailand Baht (THB)

1 Dolar Australia (AUD) 10,771.29/14,105 9,739.06/13,901 1 Australian Dollar (AUD)

1 Yen Jepang (YEN) 136.47/14,105 127.97/13,901 1 Japan Yen (YEN)

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items and from translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.

2.f. Persediaan 2.f. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini.

Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition.

Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Cost is determined using average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

The amount of any write-down of inventories to net realizable value and all losses of inventories shall be recognized as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realizable value, is recognized as a reduction in the amount of inventories recognized as an expense in the period in which the reversal occurs.

2.g. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

2.g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

2.h. Aset Tetap

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

2.h. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

17

penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Lands are recognized at its cost and are not depreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun / Years

Bangunan 20 – 50 Buildings

Mesin dan Peralatan 5 – 25 Machineries and Equipments

Kendaraan 5 Vehicles

Perabotan dan Peralatan Kantor 5 Office Equipments

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset dalam penyelesaian. Biaya perolehan aset dalam penyelesaian tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

Self-constructed fixed assets are presented as part of the fixed assets under “Construction in Progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of construction in progress. Cost of construction in progress shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item isderecognized.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

227226 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

18

Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of each reporting period, the Group made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

2.i. Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

2.i. Borrowing Costs Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction and production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related assets. Otherwise, borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai.

Capitalization of borrowing costs commences when the Group undertakes activities necessary to prepare the asset for its intended use or sale and expenditures for the asset and its borrowing costs has been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets for its intended use or sale are complete.

2.j. Kas dan Bank

Kas dan bank termasuk kas dan kas di bank (rekening giro).

2.j. Cash on Hand and in Banks Cash on hand and in banks are cash on hand and cash in banks (demand deposits).

2.k. Aset Takberwujud

Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.

2.k. Intangible Asset Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. The useful life of intangible asset is assessed to be eiter finite or indefinite.

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas

Intangible asset with finite useful life

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus.

Intangible asset with finite life is amortized over the economic useful life by using a straight-line method.

Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur ekonomis sehubungan dengan pengurusan hak legal atas tanah selama 50 (lima puluh) tahun.

Amortization is calculated so as to write off the cost of the asset, less its estimated residual value, over its useful economic life related to the legal processing of landrights for 50 (fifty) years.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

19

Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.

The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year-end.

Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas

Intangible asset with indefinite useful life

Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset takberwujud dengan umur tak terbatas ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan keadaan dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.

Intangible asset with indefinite life is not amortized. The useful life of an intangible asset with an indefinite that is not being amortized is reviewed annually to determine Whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If they do not, the change in the useful life assessment from indefinite to finite is accounted for on a prospective basis.

Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset takberwujud mungkin mengalami penurunan nilai.

Whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If they do not, the change in the useful life assessment from indefinite to finite is accounted for on a prospective basis.

2.l. Liabilitas Imbalan Kerja

Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

2.l. Employee Benefits Liabilities Short-term Employee Benefits Shor-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitungberdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation is determined by discounting the benefit.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.

The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

229228 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

20

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interest on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses, the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.

Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara:

(a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik

tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Grup mengakui biaya untuk

restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

Termination Benefits The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Group can no longer withdraw

the offer of those benefits; and (b) When the Group recognizes costs for a

restructuring that is within the scope of PSAK 57 and involves payment of termination benefits.

Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

Entitas anak di Cina mencatat liabilitas imbalan kerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan peraturan terkait dari Pemerintah Cina yang mengharuskan entitas anak untuk melakukan kontribusi atas persentase tertentu dari gaji pokok karyawan yang berhak.

The subsidiaries in Chinese recorded the employee benefits liabilities in accordance with the labor law and related regulations issued by the Chinese Government which require the subsidiaries to make contributions at certain percentages from the basic salaries of the eligible employees.

2.m. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.m. Revenues and Expenses Recognition Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).

Perlakuan Akuntansi Sebelum 1 Januari 2020 Accounting Treatment before January 1, 2020

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Penjualan barang Sale of goods Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur.

Sales of goods are recognized upon the transfer of ownership of the goods to the customer, either upon delivery of the goods, or in the case of goods stored in the Group warehouse at the request of the customer, when invoices issued.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

21

Pendapatan Jasa Rendering of services Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.

Revenue is recognized when the service is rendered by reference to the stage of completion of transaction.

Pendapatan bunga Interest income Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest is recognized using the effective interest method.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognized as incurred on an accruals basis.

Perlakuan Akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting Treatment since January

1, 2020 Dalam menentukan pengakuan pendapatan, Grup melakukan analisa transaksi melalui lima langkah analisa berikut:

In determining revenue recognition, the Group perform analysis transaction through the following five steps of assessment:

1. Mengindentifikasi kontrak dengan pelanggan, dengan kriteria sebagai berikut:

1. Identify contracts with customers, with certain criteria as follows:

- Kontrak telah disetujui oleh pihak-pihak terkait dalam kontrak

- The contract has been agreed by the parties involved in the contract

- Grup bisa mengidentifikasi hak dari pihak-pihak terkait dan jangka waktu pembayaran dari barang atau jasa yang akan dialihkan

- The Group can identify the rights of relevant parties and the term of payment for the goods or services to be transferred

- Kontrak memiliki substansi komersial - The contract has commercial substance - Besar kemungkinan entitas akan

menerima imbalan atas barang atau jasa yang dialihkan

- It is probable that the Group will receive benefits for the goods or services transferred

2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke pelanggan.

2. Identify the performance obligations in the contract. Performance obligations are promises in a contract to transfer to a customer goods or services that are distinct.

3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi merupakan jumlah imbalan yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan. Jika imbalan yang dijanjikan di kontrak mengandung suatu jumlah yang bersifat variabel, maka Grup membuat estimasi jumlah imbalan tersebut sebesar jumlah yang diharapkan berhak diterima atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan dikurangi dengan estimasi jumlah jaminan kinerja jasa yang akan dibayarkan selama periode kontrak.

3. Determine the transaction price. Transaction price is the amount of consideration to which an entity expects to be entitled in exchange for transferring promised goods or services to a customer. If the consideration promised in a contract includes a variable amount, the Group estimates the amount of consideration to which it expects to be entitled in exchange for transferring the promised goods or services to a customer less the estimated amount of service level guarantee which will be paid during the contract period.

4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri sendiri relatif diperkirakan berdasarkan biaya yang diharapkan ditambah marjin.

4. Allocate the transaction price to each performance obligation on the basis of the relative stand-alone selling prices of each distinct goods or services promised in the contract. Where these are not directly observable, the relative stand-alone selling price are estimated based on expected cost plus margin.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

231230 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

22

5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut).

5. Recognize revenue when performance obligation is satisfied by transferring a promised goods or services to a customer (which is when the customer obtains control of that goods or services).

Pendapatan dari penjualan barang diakui ketika pengendalian dialihkan kepada pelanggan. Terdapat kondisi di mana pertimbangan diperlukan berdasarkan lima indikator pengendalian di bawah ini:

Revenue from sales of goods is recognized when control transfers to the customer. There may be circumstances when judgement is required based on the five indicators of control below:

- Pelanggan telah memiliki risiko dan manfaat signifikan atas kepemilikan aset dan memperoleh kemampuan untuk mengarahkan penggunaan atas, dan memperoleh secara substansial seluruh sisa manfaat dari barang.

- The customer has the significant risks and rewards of ownership and has the ability to direct the use of, and obtain substantially all of the remaining benefits from, the goods.

- Pelanggan memiliki kewajiban kini untuk membayar sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam kontrak penjualan.

- The customer has a present obligation to pay in accordance with the terms of the sales contract.

- Pelanggan telah menerima barang. Penjualan barang dapat tergantung pada penyesuaian berdasarkan inspeksi terhadap pengiriman oleh pelanggan. Dalam hal ini, penjualan diakui berdasarkan estimasi terbaik Grup terhadap kualitas dan/atau kuantitas saat pengiriman, dan penyesuaian kemudian dicatat dalam akun pendapatan. Secara historis, perbedaan antara kualitas dan kuantitas, estimasi dan/atau actual tidak signifikan.

- The customer has accepted the goods. Sales of goods may be subject to adjustment based on the inspection of shipments by the customer. In these cases, sales are recognized based on the Group’s best estimate of the grade and/or quantity at the time of shipment, and any subsequent adjustments are recorded against revenue. Historically, the differences between estimated and actual grade and/or quantity are not significant.

- Pelanggan telah memiliki hak kepemilikan legal atas barang.

- The customer has legal title to the goods.

- Pelanggan telah menerima kepemilikan fisik atas barang.

- The customer has physical possession of the goods.

2.n. Pajak Penghasilan 2.n. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

23

Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability

in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

233232 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

24

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:

a) the Group has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and

b) the deferred tax assets and the deferred

tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which

intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara

hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group:

a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts; and

b) intends either to settle on a net basis, or to

realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.o. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

2.o. Business Combination Entities Under Common Control

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Perusahaan dan entitas anak secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Perusahaan dan entitas anak tersebut.

Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction can not result in a gain or loss for the Company and subsidiary as a whole or the individual entity within the Company and subsidiary.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

25

Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atau bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to changes in economic substance or business ownership are exchanged, then the transaction is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.

Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

Business entity that receives, in a business combination of entities under common control, recognize the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equities as part of additional paid in capital.

2.p.Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

2.p. Transaction and Balances with Related Parties Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the

reporting entity;

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

b) An entity is related to the reporting entity if any of of the following conditions applies: i. The entity and the reporting entity are

members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. Satu entitas adalah ventura bersama

dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. The entity is a post-employment benefit

plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

235234 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

26

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok

yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. A person identified in (a) (i) has

significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity);

viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

2.q. Instrumen Keuangan 2.q. Financial Instruments Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

The Group recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Assets Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting treatment before January 1,

2020 Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dan yang tersedia untuk dijual.

The Group’s financial assets are classified into the following specified categories: financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, and available-for-sale.

i. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (“FVTPL”)

i. Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (“FVTPL”)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti

Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

27

mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang ii. Loans and Receivables

• Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

• Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

• Pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

• Those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

• Pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

• Those that upon initial recognition designated as available for sale; or

• Pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

• Those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method.

iii. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (“HTM”)

iii. Held-to-Maturity (“HTM”) Investments

Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

iv. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (“AFS”) iv. Available-for-Sale Financial Assets (“AFS”) AFS aset keuangan adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan pada FVTPL.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are either designated as AFS or are not classified as loans and receivables, held to maturity investments or financial assets at FVTPL.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

237236 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

28

Setelah pengakuan awal, AFS tersebut diukur sebesar nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui dalam pengasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

On subsequent measurement, the AFS are carried at fair value, with gains or losses recognized in other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gain and losses, until they are derecognized. At that time, the cumulative gain or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting treatment since January 1, 2020 Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut: aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

The Group’s financial assets are classified into the following specified categories: financial assets at amortized costs, financial assets at fair value through other comprehensive income, and financial assets at fair value through profit or loss.

i. Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

i. Financial Assets Measured at Amortized Costs

Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi ketika kedua kondisi berikut terpenuhi:

• Aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual saja; dan

• Persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memberikan hak pada tanggal tertentu atas arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga (solely payments of principal and interest - SPPI) dari jumlah pokok terutang.

Financial assets are measured at amortized costs if these conditions are met:

• The objective of business model to hold the financial assets is only to collect contractual cash flows; and

• The contractual cash flows of the financial asset give rise to payments on specified dates that are solely payments of principal and interest (“SPPI”) on the principal amount outstanding.

Aset keuangan ini diukur pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan dikurangi dengan pembayaran pokok, kemudian dikurangi atau ditambah dengan jumlah amortisasi kumulatif atas perbedaan jumlah pengakuan awal dengan jumlah pada saat jatuh tempo, dan penurunan nilainya.

The financial asset is measured at the amount recognized at initial recognition minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization of any difference between that initial amount and the maturity amount and any loss allowance.

Pendapatan keuangan dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dan diakui di laba rugi. Perubahan pada nilai wajar diakui di laba rugi ketika aset dihentikan atau direklasifikasi.

Interest income is calculated using the effective interest method and is recognized in profit or loss. Changes in fair value are recognized in profit and loss when the asset is derecognized or reclassified.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

29

Aset keuangan yang diklasifikasikan menjadi aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dapat dijual ketika terdapat peningkatan risiko kredit. Penghentian untuk alasan lain diperbolehkan namun jumlah penjualan tersebut harus tidak signifikan jumlahnya atau tidak sering.

Financial assets classified to amortized cost may be sold where there is an increase in credit risk. Disposals for other reasons are permitted but such sales should be insignificant in value or infrequent in nature.

ii. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar

Melalui Penghasilan Komprehensif Lain (”FVTOCI”)

ii. Financial Assets Measured at Fair Value Through Other Comprehensive Income (“FVTOCI”)

Aset keuangan diukur pada FVTOCI jika kedua kondisi berikut terpenuhi:

• Aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang tujuannya akan terpenuhi dengan mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan; dan

• Persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memberikan hak pada tanggal tertentu atas arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga (solely payments of principal and interest - SPPI) dari jumlah pokok terutang.

The financial assets are measured at FVTOCI if these conditions are met:

• The objective of business model to hold the financial assets is to collect contractual cash flows and to sell the assets; and

• The contractual cash flows of the financial asset give rise to payments on specified dates that are solely payments of principal and interest (“SPPI”) on the principal amount outstanding.

Aset keuangan tersebut diukur sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, diakui pada laba rugi. Ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau direklasifikasi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

The financial assets are measured at fair value. The changes in fair value are recognized initially in other comprehensive income (OCI), except for impairment gains and losses, and a portion of foreign exchange gains and losses, are recognized in profit or loss. When the asset is derecognized or reclassified, changes in fair value previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are reclassified from equity to profit and loss as a reclassification adjustment.

iii. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar

Melalui Laba Rugi (“FVTPL”) iii. Financial Assets at Fair Value Through

Profit or Loss (“FVTPL”) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang tidak memenuhi kriteria untuk diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau untuk diukur FVTOCI.

Financial assets measured at FVTPL are those which do not meet both criteria for neither amortized costs nor FVTOCI.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, FVTPL financial assets are measured at fair value. The changes in fair value are recognized in profit or loss.

Aset keuangan berupa derivatif dan investasi pada instrumen ekuitas tidak memenuhi kriteria untuk diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau kriteria untuk diukur pada FVTOCI, sehingga diukur pada FVTPL. Namun demikian, Grup dapat menetapkan

Financial assets in form of derivatives and investment in equity instrument are not eligible to meet both criteria for amortized costs or fair value through other comprehensive income FVTOCI. Hence, these are measured at fair value through

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

239238 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

30

pilihan yang tidak dapat dibatalkan saat pengakuan awal atas investasi pada instrumen ekuitas yang bukan untuk diperjualbelikan dalam waktu dekat (held for trading) untuk diukur pada FVTOCI. Penetapan ini menyebabkan semua keuntungan atau kerugian disajikan di penghasilan komprehensif lain, kecuali pendapatan dividen tetap diakui di laba rugi. Keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke saldo laba tidak melalui laba rugi.

profit or loss FVTPL. Nonetheless, the Group may irrevocably designate an investment in an equity instrument which is not held for trading in any time soon as FVTOCI. This designation result in gains and losses to be presented in other comprehensive income, except for dividend income on a qualifying investment which is recognized in profit or loss. Cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income are reclassified to retained earnings, not to profit or loss.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Liabilities Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting treatment before January 1,

2020 Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:

i. Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

i. Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition. It is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

ii. Liabilitas Keuangan Lainnya ii. Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

31

Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting treatment since January 1, 2020 Grup mengklasifikasikan seluruh liabilitas keuangan sehingga setelah pengakuan awal liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi, kecuali:

The Group shall classify all financial liabilities as subsequently measured at amortised cost, except for:

(a) Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabiitas dimaksud, termasuk derivatif yang merupakan liabiliatas, selanjutnya akan diukur pada nilai wajar.

(b) Liabitas keuangan yang timbul Ketika pengalihan aset keuangan yang tidak memenuhi kualifikasi penghentian pengakuan atau ketika pendekatan keterlibatan berkelanjutan diterapkan.

(c) Kontrak jaminan keuangan dan komitmen untuk menyediakan pinjaman dengan suku bunga dibawah pasar. Setelah pengakuan awal, penerbit kontrak dan penerbit komitment selanjutnya mengukur kontrak tersebut sebesar jumlah yang lebih tinggi antara: (i) Jumlah penyisihan kerugian dan (ii) Jumlah yang pertama kali diakui

dikurangi dengan, jika sesuai, jumlah kumulatif dari penghasilan yang diakui sesuai dengan prinsip PSAK 72.

Imbalan kontijensi yang diakui oleh pihak pengakusisi dalam kombinasi bisnis Ketika PSAK 22 diterapkan. Imbalan kontijensi selanjutnya diukur pada nilai wajar dan selisihnya dalam laba rugi

(a) financial liabilities at fair value through profit or loss. Such liabilities, including derivatives that are liabilities, shall be subsequently measured at fair value.

(b) financial liabilities that arise when a transfer of a financial asset does not qualify for derecognition or when the continuing involvement approach applies.

(c) financial guarantee contracts and

commitments to provide a loan at a

below market interest rate. After initial

recognition, an issuer of such a contract and an issuer of such a commitment shall subsequently measure it at the higher of:

(i) the amount of the loss allowance (ii) the amount initially recognised less,

when appropriate, the cumulative amount of income recognised in accordance with the principles of PSAK 72.

Contingent consideration recognised by an acquirer in a business combination to which PSAK 22 applies. Such contingent consideration shall subsequently be measured at fair value with changes recognised in profit or loss.

Saat pengakuan awal Grup dapat membuat penetapan yang takterbatalkan untuk mengukur liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi, jika diizinkan oleh standar atau jika penetapan akan menghasilkan informasi yang lebih relevan, karena:

An entity may, at initial recognition, irrevocably designate a financial liability as measured at fair value through profit or loss when permitted by the standard or when doing so results in more relevant information, because either:

(a) mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkosistensi pengukuran atau pengakuan (kadang disebut sebagai “accounting mismatch”) yang dapat timbul dari pengukuran aset atau liabilitas atau pengakuan keuntungan dan kerugian atas aset atau liabilitas dengan dasar yang berbeda beda; atau

(b) sekelompok liabilitas keuangan atau aset keuangan dan liabilitas keuangan dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai manajemen risiko atau strategi investasi yang terdokumentasi, dan informasi dengan dasar nilai wajar dimaksud atas kelompok tersebut disediakan secara internal untuk personil manajemen kunci Grup.

(a) it eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency (sometimes referred to as ‘an accounting mismatch’) that would otherwise arise from measuring assets or liabilities or recognising the gains and losses on them on different bases; or

(b) a group of financial liabilities or financial

assets and financial liabilities is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the group is provided internally on that basis to the Grup’s key management personnel.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

241240 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

32

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting treatment before January 1,

2020 Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap akhir tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset and the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: - Kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau - Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

- Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan;

- Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual tetapi penurunan secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang.

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include: - Significant financial difficulty of the issuer or

counterparty; or - Breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principal payments; or

- It becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organization;

- Observable data indicating that there is a

measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

33

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan kerugian penurunan nilai piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan kerugian penurunan nilai piutang. Perubahan nilai tercatat akun cadangan kerugian penurunan nilai piutang diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dicatat ke laba rugi.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains previously recognized in equity are recognized in profit or loss.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain.

In respect of AFS equity, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income.

Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting treatment since January 1, 2020 Aset keuangan dinilai apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya apabila terdapat bukti obyektif sebagai akibat adanya satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan tersebut dan dilakukan estimasi terhadap arus kas masa depan dari investasi tersebut yang akan terdampak.

Financial assets are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset and the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Grup mengakui kerugian kredit ekspektasian untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, aset keuangan yang diukur pada FVTOCI, piutang sewa, aset kontrak atau komitmen pinjaman dan kontrak jaminan keuangan. Aset keuangan yang berupa investasi pada instrumen ekuitas tidak dilakukan penurunan nilai.

The Group recognize expected credit loss for its financial assets measured at amortized costs and financial assets measured at FVTOCI, lease receivables, contract assets or loan commitments and financial guarantee contracts. Financial asset in form of investment in equity instrument is not impaired.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

243242 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

34

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengukur penyisihan kerugian instrumen keuangan sejumlah kerugian kredit ekspektasian sepanjang umurnya jika risiko kredit atas instrumen keuangan tersebut telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. Namun, jika risiko kredit instrumen keuangan tersebut tidak meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal, maka mengakui sejumlah kerugian kredit ekspektasian 12 bulan.

At the end of each reporting date, the Group calculates any impairment provision in financial instruments based on its lifetime expected credit loss if the credit risk of the financial instruments has increased significantly since its initial recognition. However, if credit risk has not increased significantly since initial recognition, then 12 months expected credit loss is recognized.

Grup menerapkan metode yang disederhanakan untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian tersebut terhadap piutang usaha dan aset kontrak tanpa komponen pendanaan yang signifikan.

The Group applied a simplified approach to measure such expected credit loss for trade receivables and contract assets without significant financing component.

Grup menganggap aset keuangan gagal bayar ketika pihak ketiga tidak mampu membayar kewajiban kreditnya kepada Grup secara penuh. Periode maksimum yang dipertimbangkan ketika memperkirakan kerugian kredit ekspektasian adalah periode maksimum kontrak dimana Grup terekspos terhadap risiko kredit.

The Group considers a financial asset to be in default when the counterparty is unlikely to pay its credit obligations to the Group in full. The maximum period considered when estimating expected credit loss is the maximum contractual period over which the Group is exposed to credit risk.

Penyisihan kerugian diakui sebagai pengurang jumlah tercatat aset keuangan kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada FVTOCI yang penyisihan kerugiannya diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Sedangkan jumlah kerugian kredit ekspektasian (atau pemulihan kerugian kredit) diakui dalam laba rugi, sebagai keuntungan atau kerugian penurunan nilai.

Impairment losses are recognized as a deduction in financial assets’ carrying amount, except for financial assets measured at FVTOCI where its impairment is recognized in other comprehensive income. The expected credit loss (or recovery of credit loss) is recognized in profit or loss, as gains or losses of financial asset impairment.

Pengukuran kerugian kredit ekspektasian dari instrumen keuangan dilakukan dengan suatu cara yang mencerminkan:

The expected credit loss of financial intruments are conducted by a means which reflect:

i. Jumlah yang tidak bias dan rata-rata probabilitas tertimbang yang ditentukan dengan mengevaluasi serangkaian kemungkinan yang dapat terjadi;

ii. Nilai waktu uang; dan iii. Informasi yang wajar dan terdukung yang

tersedia tanpa biaya atau upaya berlebihan pada tanggal pelaporan mengenai peristiwa masa lalu, kondisi kini, dan perkiraan kondisi ekonomi masa depan.

i. An unbiased and probability-weighted amount that reflects a range of possible outcomes;

ii. Time value of money; and iii. Reasonable and supportable information

that is available without undue cost or effort about past events, current conditions and forecasts of future conditions.

Aset keuangan dapat dianggap tidak mengalami peningkatan risiko kredit secara signifikan sejak pengakuan awal jika aset keuangan memiliki risiko kredit yang rendah pada tanggal pelaporan. Risiko kredit pada instrumen keuangan dianggap rendah ketika aset keuangan tersebut memiliki risiko gagal bayar yang rendah, peminjam memiliki kapasitas yang

Financial assets may be considered to not having significant increase in credit risk since initial recognition if the financial assets have a low credit risk at the reporting date. Credit risk on financial instrument may be considered be low if there is a low risk of default, the borrower has a strong capacity to meet its contractual cash flow obligations in the near term and

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

35

kuat untuk memenuhi kewajiban arus kas kontraktualnya dalam jangka waktu dekat dan memburuknya kondisi ekonomik dan bisnis dalam jangka waktu panjang mungkin, namun tidak selalu, menurunkan kemampuan peminjam untuk memenuhi kewajiban arus kas kontraktualnya. Untuk menentukan apakah aset keuangan memiliki risiko kredit rendah, Grup dapat menggunakan peringkat risiko kredit internal atau penilaian eksternal. Misal, aset keuangan dengan peringkat “investment grade” berdasarkan penilaian eksternal merupakan instrumen yang memiliki risiko kredit yang rendah, sehingga tidak mengalami peningkatan risiko kredit secara signifikan sejak pengakuan awal.

adverse changes in economic and business conditions in the longer term may, but will not necessarily, reduce the ability of the borrower to fulfil its contractual cash flow obligations. To determine whether a financial asset has a low credit risk, the Group may use internal credit risk rating or external assessment. For example, a financial asset with ‘investment grade’ according to external assessment has a low credit risk rating, thus it does not experience an increase in significant credit risk since initial recognition.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Group derecognize a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Group recognize its retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognize the financial asset and also recognize a collateralized borrowing for the proceeds received.

Saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the assets carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is reclassified to profit or loss.

Saat penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian

On derecognition of a financial asset other than in its entirety (e.g., when the Group retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Group allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part they continue to recognize under continuing involvement and the part they no longer recognize on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

245244 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

36

yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting treatment before January 1,

2020 Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut

The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassifiy that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

37

dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting treatment since January 1, 2020 Grup mereklasifikasi aset keuangan ketika Grup mengubah tujuan model bisnis untuk pengelolaan aset keuangan sehingga penilaian sebelumnya menjadi tidak dapat diterapkan.

The Group reclassifies a financial asset if and only if the Group’s business model objective for its financial assets changes so its previous model assessment would no longer apply.

Ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan, maka Grup menerapkan reklasifikasi secara prospektif dari tanggal reklasifikasi. Grup tidak menyajikan kembali keuntungan, kerugian (termasuk keuntungan atau kerugian penurunan nilai), atau bunga yang diakui sebelumnya.

If the Group reclassifies a financial asset, it is required the Group to apply the reclassification prospectively from the reclassification date. The Group does not restate previously recognized gains, losses (including impairment gains or losses) or interest.

Ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran biaya perolehan diamortisasi menjadi kategori FVTPL, nilai wajarnya diukur pada tanggal reklasifikasi. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari selisih antara biaya perolehan diamortisasi sebelumnya dan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

Pada saat Grup melakukan reklasifikasi sebaliknya, yaitu dari aset keuangan kategori FVTPL menjadi kategori pengukuran biaya perolehan diamortisasi, maka nilai wajar pada tanggal reklasifikasi menjadi jumlah tercatat bruto yang baru.

When the Group reclassifies its financial asset out of the amortized cost into FVTPL, then its fair value is measured at reclassification date. Any gains or losses resulted from the difference between previous amortized cost and its fair value is recognized in profit or loss. Otherwise, if the Group reclassifies its financial asset from FVTPL into amortized cost, then its fair value at the date of reclassification becomes new gross carrying amount.

Pada saat Grup mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran biaya perolehan diamortisasi menjadi kategori FVTOCI, nilai wajarnya diukur pada tanggal reklasifikasi. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari selisih antara biaya perolehan diamortisasi sebelumnya dan nilai wajar aset keuangan diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Suku bunga efektif dan pengukuran kerugian kredit ekspektasian tidak disesuaikan sebagai akibat dari reklasifikasi. Ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan sebaliknya, yaitu keluar dari kategori FVTOCI menjadi kategori pengukuran biaya perolehan diamortisasi, aset keuangan direklasifikasi pada nilai wajarnya pada tanggal reklasifikasi. Akan tetapi keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dihapus dari ekuitas dan disesuaikan terhadap nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi. Akibatnya, pada tanggal reklasifikasi aset keuangan diukur seperti halnya jika aset keuangan tersebut selalu diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

When the Group reclassifies its financial asset out of the amortized cost into FVTOCI, its fair value is measured at the reclassification date. Any gains or losses resulted from the difference between previous amortized cost and fair value is recognized in other comprehensive income. Effective interest rate and expected credit loss measurement are not adjusted as a result of the reclassification. Otherwise, when the Group reclassifies its financial asset out of the fair value through other comprehensive income into amortized cost, the financial asset is reclassified by its fair value at the reclassification date. However, any cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income are omitted from equity and adjusted to the financial asset’s fair value at the date of reclassification. Consequently, at the reclassification date, the financial asset is measured the same way as if it were amortized cost.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

247246 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

38

Penyesuaian ini memengaruhi penghasilan komprehensif lain tetapi tidak memengaruhi laba rugi, dan karenanya bukan merupakan penyesuaian reklasifikasi. Suku bunga efektif dan pengukuran kerugian kredit ekspektasian tidak disesuaikan sebagai akibat dari reklasifikasi.

This adjustment affects other comprehensive income but not profit or loss, and hence it is not a reclassification adjustment. Effective interest rate and expected credit loss are no longer adjusted as a result of the reclassification.

Pada saat Grup mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran FVTPL menjadi kategori pengukuran FVTOCI, aset keuangan tetap diukur pada nilai wajarnya. Sama halnya, ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori FVTOCI menjadi kategori pengukuran FVTPL, aset keuangan tetap diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui di penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi pada tanggal reklasifikasi.

When the Group reclassifies its financial asset out of the FVTPL into FVTOCI, the financial asset is measured at its fair value. Similarly, when the Group reclassifies its financial asset out of the FVTOCI into FVTPL, the financial asset is measured at its fair value. Any gains or losses previously recognized in other comprehensive income are reclassified out of the equity to profit or loss as a reclassification adjustment at the date of reclassification.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1);

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1);

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

39

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2);

(ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2);

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3);

(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3);

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki nilai wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognized by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.

2.r. Segmen Operasi 2.r. Operating Segment

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.

Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An Operating segment is a component of entity which:

• yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

• hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

• tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan

• that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);

• whose operating results are reviewed regularly by chief operating decision maker to make decisions regarding the resources to be allocated to the segment and assess its performance; and

• for which discrete financial information is available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja terfokus pada kategori pada setiap produk, yang menyerupai informasi segmen yang dilaporkan di periode sebelumnya. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and performance assessment is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment reported in the prior period. All transactions between segments have been eliminated.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

249248 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

40

2.s. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

2.s. Earnings Per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

For the purpose of calculation diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

2.t. Penurunan Nilai Aset 2.t. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

41

2.u. Sewa 2.u. Leases Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020

Accounting treatment before January,1 2020

Penentuan apakah suatu perjanjian mengandung suatu sewa

Determining whether an arrangement contains a lease

Pada tanggal permulaan kontrak, Grup menilai apakah kontrak merupakan, atau mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan, atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset selama jangka waktu tertentu untuk dipertukarkan dengan imbalan.

At inception of a contract, the Group assesses whether a contract is, or contains a lease. A contract is, or contains, a lease if the contract conveys the right to control the use of an asset for a period of time in exchange for consideration.

Grup menyewa aset tetap tertentu dengan mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diakui sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Aset hakguna disusutkan dengan metode garis lurus selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset hakguna atau masa sewa. Aset sewa pembiayaan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap".

The Group leases certain fixed asset by recognising the right-of-use asset and lease liabilities. The right-of-use assets are stated at cost, less accumulated depreciation and impairment. Right-of-use assets are depreciated using straight-line method over the shorter of the useful life of the assets or the lease term. Financial lease assets are classified as part of “Fixed Assets”.

Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum.

The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Group as the lessee substantially bears all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the lease’s commencement at the lower of the fair value of the leased asset and the present value of the minimum lease payments.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan liabilitas dan biaya keuangan. Liabilitas sewa, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam biaya keuangan dibebankan ke laba rugi selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo liabilitas.

Lease liabilities are measured at the present value of the lease payments that are not paid. Each lease payment is allocated between the liability portion and finance cost. Lease liabilities are classified in long-term liabilities except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant rate of interest on the remaining balance of the liability.

Grup tidak mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk: a. Sewa jangka-pendek yang memiliki masa

sewa 12 bulan atau kurang; atau b. Sewa yang asetnya bernilai-rendah.

The Group does not to recognize right-of-use assets and lease liabilities for: a. Short-term leases that have a lease term of

12 months or less; or b. Leases with low-value assets.

Pembayaran yang dilakukan untuk sewa tersebut dibebankan ke laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Payments made under those leases are charged to profit or loss on a straight-line basis over the period of the lease.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

251250 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

42

Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting treatment since January,1 2020

Pada tanggal insepsi suatu kontrak, Grup menilai apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan, atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan suatu aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan. Untuk menilai apakah suatu kontrak memberikan hak untuk mengendalikan suatu aset identifikasian, Grup menilai apakah: a. Kontrak melibatkan penggunaan suatu aset

identifikasian – ini dapat ditentukan secara eksplisit atau implisit dan secara fisik dapat dibedakan atau mewakili secara substantial seluruh kapasitas aset yang secara fisik dapat dibedakan. Jika pemasok memiliki hak substitusi substantif, maka aset tersebut tidak teridentifikasi;

b. Grup memiliki hak untuk memperoleh secara substansial seluruh manfaat ekonomik dari penggunaan aset selama periode penggunaan; dan

c. Grup memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset identifikasian. Group memiliki hak ini ketika hak pengambilan keputusan yang paling relevan untuk mengubah bagaimana dan untuk tujuan apa aset tersebut digunakan. Dalam kondisi tertentu di mana semua keputusan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan sebelumnya, Grup memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset tersebut jika:

- Grup memiliki hak untuk mengoperasikan aset; atau

- Grup mendesain aset dengan cara menetapkan sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan.

At inception of a contract, the Group assesses whether a contract is, or contains, a lease. A contract is, or contains, a lease if the contract conveys the right to control the use of an identified asset for a period of time in exchange for consideration. To assess whether a contract conveys the right to control the use of an identified asset, the Group assesses whether: a. The contract involves the use of an

identified asset – this may be specified explicitly or implicitly and should be physically distinct or represent substantially all of the capacity of a physically distinct asset. If the supplier has the substantive substitution right, then the asset is not identified;

b.The Group has the right to obtain substantially all of the economic benefits from use of the asset throughout the period of use; and

c. The Group has the right to direct the use of the identified asset. The Group has this right when it has the decision making rights that are most relevant to changing how and for what purpose the asset is used. In certain circumstances where all the decisions about how and for what purpose the asset is used are predetermined, the Group has the right to direct the use of the asset if either:

- The Group has the right to operate the

asset; or - The Group designed the asset in a way that

predetermines how and for what purpose the asset will be used.

Pada tanggal insepsi atau pada saat penilaian kembali suatu kontrak yang mengandung suatu komponen sewa, Grup mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke masing-masing komponen sewa berdasarkan harga tersendiri relatif dari komponen sewa.

At inception date or on reassessment of a contract that contains a lease component, the Group allocates consideration in the contract to each lease component on the basis of their relative stand-alone prices.

Pembayaran sewa yang termasuk dalam indeks utang sewa meliputi: pembayaran sewa tetap, sewa variabel yang bergantung pada indeks, jumlah yang akan dibayarkan dalam jaminan nilai residu dan harga eksekusi opsi beli, opsi perpanjangan atau penalti penghentikan jika Grup cukup pasti akan mengeksekusi opsi tersebut.

Lease payments included in the measurement of the lease liability comprise the following: fixed payments, variable lease payments that depend on an index, amounts expected to be payable under a residual value guarantee and the exercise price under a purchase option, optional renewal period or penalties for early termination of a lease unless the Group is reasonably certain not to terminate early.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

43

Grup mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa pada tanggal dimulainya sewa. Aset hak-guna awalnya diukur pada biaya perolehan, yang terdiri dari jumlah pengukuran awal dari utang sewa disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan, dan estimasi biaya untuk membongkar dan memindahkan aset pendasar atau untuk merestorasi aset pendasar atau tempat di mana aset berada, dikurangi insentif sewa yang diterima.

The Group recognizes a right-of-use asset and a lease liability at the lease commencement date. The right of-use asset is initially measured at cost, which comprises the initial amount of the lease liability adjusted for any lease payments made at or before the commencement date, plus any initial direct costs incurred and an estimate of costs to dismantle and remove the underlying asset or to restore the underlying asset or the site on which it is located, less any lease incentives received.

Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar pada akhir masa sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna merefleksikan penyewa akan mengeksekusi opsi beli, maka penyewa menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhir umur manfaat aset pendasar. Periode penyusutan untuk aset hak-guna dengan opsi beli yang dieksekusi tersebut mengacu pada ketentuan masa manfaat aset tetap.

If the lease transfers ownership of the underlying asset at the end of the lease term or if the cost of acquisition of the asset rights indicates the lessee will exercise the call option, then the right of use asset will be depreciated from the beginning of the lease term to the end of the underlying asset’s useful life. The depreciation periods for the right-of-use assets with buy options executed should refer to the policy for the property, plant and equipment.

Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini atas pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan, didiskontokan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa atau, jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, digunakan suku bunga pinjaman inkremental Grup. Umumnya, Grup menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai suku bunga diskonto.

The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not yet paid at the commencement date, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that rate cannot be readily determined, the Group’s incremental borrowing rate. Generally, the Group uses its incremental borrowing rate as the discount rate.

Setelah pengakuan awal liabilitas sewa diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Liabilitas sewa diukur kembali ketika ada perubahan pembayaran sewa masa depan yang timbul dari perubahan indeks atau suku bunga, jika ada perubahan estimasi Grup atas jumlah yang diperkirakan akan dibayar dalam jaminan nilai residual, atau jika Grup mengubah penilaiannya apakah akan mengeksekusi opsi beli, perpanjangan atau penghentian.

After the initial acquisition of a lease liability is measured at amortized cost using the effective interest method. It is remeasured when there is a change in future lease payments arising from a change in an index or rate, if there is a change in the Group estimate of the amount expected to be payable under a residual value guarantee, or if the Group changes its assessment of whether it will exercise a purchase, extension or termination option.

Ketika liabilitas sewa diukur kembali dengan cara ini, penyesuaian terkait dilakukan terhadap jumlah tercatat aset hak-guna, atau dicatat dalam laba rugi jika jumlah tercatat aset hak-guna telah berkurang menjadi nol.

When the lease liability is remeasured in this way, a corresponding adjustment is made to the carrying amount of the right-of-use assets, or is recorded in profit or loss if the carrying amount of the right-of-use asset has been reduced to zero.

Grup menerapkan pengecualian untuk sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai rendah berdasarkan sewa-per-sewa.

The Group apply the exemption for low-value assets on a leaseby-lease basis; and for all other leases of low value asset.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

253252 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

44

Selanjutnya, pembayaran atas kontrak yang termasuk ke dalam pengecualian, yakni pembayaran atas sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai rendah diakui pada metode garis lurus dan dibebankan pada laba rugi. Pembayaran sewa terkait dengan sewa yang dikecualikan tersebut diakui sebagai beban dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.

Furthermore, payments associated with contracts included in the exception, which are payments associated with all short-term leases and certain leases of all low-value assets are recognized on a straight-line basis as an expense in profit or loss. The lease payments associated with those leases will be recognized as an expense on a straightline basis over the lease term.

Sewa jangka pendek adalah sewa dengan masa sewa kurang dari atau sama dengan 12 bulan. Sewa aset bernilai rendah adalah sewa untuk perlengkapan umum seperti komputer, laptop, telepon genggam, dan perlengkapan kantor lainnya, serta aset lain yang harga barunya tidak lebih dari plafon nilai rendah yang ditetapkan oleh Grup.

Short-term leases are leases with a lease term of 12 monthss or less. Low-value assets are those of general equipments which comprise of computers, tablets, mobile phones and small items of office supplies, and other assets which have value less than the maximum amount of low value set in the Group’s policy.

2.v. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting

2.v. Source of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

i. Critical Accounting Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama ketidakpastian estimasi lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap dan Aset Takberwujud

Estimated Useful Lives of Fixed Assets and Intangible Assets

Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap dan aset takberwujud berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di

The Group reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets and intangible assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

45

masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas (Nilai tercatat aset tetap dan aset takberwujud disajikan dalam Catatan 8 dan 9).

could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned (Carrying amount of fixed asset and intangible assets is presented in Notes 8 and 9).

Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.

The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post-employment benefits obligations.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pascakerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 16.

Other key assumptions for post-employment benefit obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 16.

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan konsolidasian yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the consolidated statement of financial position cannot be derived from active markets, the fair value is determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepaymentrates, and default rate assumptions.

Nilai wajar atas instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 30.b.

The fair value of financial instrument are disclosed in Note 30.b.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Income Tax Assets Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalam menentukan pengurangan biaya tertentu

Judgement and assumptions are required in determining the deductibility of certain

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

255254 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

46

ketika mengestimasi penyisihan pajak penghasilan Grup. Terdapat transaksi dan perhitungan yang memungkinkan penentuan pajak akhir menjadi tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Dimana perhitungan pajak akhir dari hal-hal tersebut berbeda dengan jumlah yang sebelumnya dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak pada penetapan pajak penghasilan dan pajak penghasilan yang ditangguhkan dalam periode penentuan pajak tersebut.

expenses during the estimation of the provision for income taxes of the Company. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the income tax and deferred income tax provisions in the period in which such determination is made.

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari kerugian pajak yang dapat dikompensasikan kembali dan perbedaan temporer diakui hanya ketika hal-hal tersebut diperhitungkan untuk dapat dipulihkan, yang tergantung pada pembentukan laba kena pajak yang mencukupi di masa depan. Asumsi pembentukan laba kena pajak di masa depan tergantung pada estimasi manajemen untuk arus kas di masa depan. Hal ini tergantung pada estimasi produksi, jumlah penjualan barang dan jasa, harga komoditas, biaya operasi, belanja modal, dividen dan transaksi manajemen modal lainnya di masa depan.

Deferred tax assets, including those arising from unrecouped tax losses and temporary differences, are recognised only where it is considered more likely than not that they will be recovered, which is dependent on the generation of sufficient future taxable profits. Assumptions about the generation of future taxable profits depend on management’s estimates of future cash flows. These depend on estimates of future production, sales volumes or sales of service, commodity prices, operating costs, capital expenditures, dividends and other capital management transactions.

ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi

ii. Critical judgments in applying the accounting policies

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam Grup dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masing-masing entitas. Penentuan mata uang fungsional membutuhkan pertimbangan karena berbagai kompleksitas antara lain suatu entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari satu mata uang dalam aktivitas usahanya sehari-hari.

The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies that influence the revenues and costs of each respective entity. The determination of functional currency may require judgment due to various complexities, among others, the entity may conduct transactions in more than one currency in its daily business activities.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Classification of Financial Assets and

Liabilities Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 71

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

47

ditetapkan PSAK 71 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.q.

(Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.q.

3. Kas dan Bank 3. Cash on Hand and in Banks

2020 2019

USD USD

Kas Cash on Hand

Rupiah Indonesia Indonesian Rupiah

(2020: Rp234.530.330; 2019: Rp320.280.489) 16,627 23,040 (2020: Rp234,530,330; 2019: Rp320,280,489)

Renmimbi Cina Chinese Renmimbi

(2020: RMB38,979; 2019: RMB18,612) 5,973 2,666 (2020: RMB38,979; 2019: RMB18,612)

Dolar Singapura Singapore Dollar

(2020: SGD173; 2019: SGD5,902) 131 4,382 (2020: SGD173; 2019: SGD5,902)

Total Kas 22,731 30,088 Total Cash on Hand

Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties

Rupiah Indonesia Indonesian Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

(2020: Rp90.304.364.473; 2019: Rp185.939.910) 6,402,290 13,376 (2020: Rp90,304,364,473; 2019: Rp185,939,910)

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(2020: Rp66.748.729.778; 2019: Rp3.762.892.199) 4,732,271 270,692 (2020: Rp66,748,729,778; 2019: Rp3,762,892,199)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

(2020: Rp498.710.839; 2019: Rp293.658.836) 35,357 21,125 (2020: Rp498,710,839; 2019: Rp293,658,836)

PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group) PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group)

(2020: Rp39.324.768; 2019: Rp330.427.008) 2,788 23,770 (2020: Rp39,324,768; 2019: Rp330,427,008)

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk

(2020: Rp6.544.725; 2019: Rp6.839.297) 464 492 (2020: Rp6,544,725; 2019: Rp6,839,297)

Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company Limited

(2020: Nihil; 2019: Rp52.087.084) -- 3,747 (2020: Nil; 2019: Rp52,087,084)

11,173,170 333,202

Dolar Singapura Singapore Dollar

United Overseas Bank Limited United Overseas Bank LimitedUnited Overseas Bank Limited (2010: SGD 18,998.90;

(2020: SGD922,598; 2019: SGD1,130,717) 696,222 839,496 (2020: SGD922,598; 2019: SGD1,130,717)

696,222 839,496

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Allied Commercial Bank 809,283 1,540 Allied Commercial Bank

PT Bank Central Asia Tbk 703,423 884,546 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 676,137 272,772 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group) 632,692 779,282 PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group)

Bank of China 386,488 180,062 Bank of China

BMO Harris Bank N.A. 347,494 327,304 BMO Harris Bank N.A.

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch 43,407 3,489 Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk 41,267 61,998 PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 18,730 19,291 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

United Overseas Bank Limited 17,815 9,726 United Overseas Bank Limited

China Zheshang Bank 13,407 497,575 China Zheshang Bank

3,690,143 3,037,585

Renmimbi Cina Chinese Renmimbi

China Construction Bank China Construction Bank

(2020: RMB75,036,980; 2019: RMB48,884,957) 11,498,870 7,001,082 (2020: RMB75,036,980; 2019: RMB48,884,957)

Allied Commercial Bank Allied Commercial Bank

(2020: RMB1,519,383; 2019: RMB138,946) 232,834 19,899 (2020: RMB1,519,383; 2019: RMB138,946)

Bank of China Bank of China

(2020: RMB1,513,835; 2019: RMB3,629,790) 231,984 519,842 (2020: RMB1,513,835; 2019: RMB3,629,790)

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

(2020: RMB161,226; 2019: RMB17,771) 24,707 2,545 (2020: RMB161,226; 2019: RMB17,771)

United Overseas Bank Limited United Overseas Bank Limited

(2020: RMB126,879; 2019: RMB354,592) 19,443 50,783 (2020: RMB126,879; 2019: RMB354,592)

Agricultural Bank of China Agricultural Bank of China

(2020: RMB37,567; 2019: RMB44,252) 5,757 6,338 (2020: RMB37,567; 2019: RMB44,252)

China Zheshang Bank China Zheshang Bank

(2020: RMB18,181; 2019: RMB274,114) 2,786 39,257 (2020: RMB18,181; 2019: RMB274,114)

12,016,381 7,639,746

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

257256 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

48

2020 2019

USD USD Euro Euro

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

(2020: EUR64,646; 2019: EUR56,941) 79,427 63,854 (2020: EUR64,646; 2019: EUR56,941)

Bank of China Bank of China

(2020: EUR1,143; 2019: EUR1,231) 1,404 1,380 (2020: EUR1,143; 2019: EUR1,231)

80,831 65,234

Dolar Australia Australian Dollar

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk2019: Nil)

(2020: AUD702,996; 2019: AUD60,231) 536,843 42,198 (2020: AUD702,996; 2019: AUD60,231)

536,843 42,198

Total Bank 28,193,590 11,957,461 Total Banks

Total 28,216,321 11,987,549 Total

Tidak ada saldo kas dan bank yang digunakan sebagai jaminan.

There is no cash on hand and in banks balance were used as collateral.

4. Piutang Usaha 4. Trade Receivables

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

2020 2019

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 26) 7,133,960 7,875,942 Related Parties (Note 26)

Pihak Ketiga 40,999,378 43,672,740 Third Parties

Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan - Less: Allowance for Impairment Losses -

Nilai Piutang Usaha (4,136) -- Trade Receivable

Total 48,129,202 51,548,682 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories

2020 2019

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 26): Related Parties (Note 26) :

Belum Jatuh Tempo 2,694,280 2,254,170 Not Yet Due

Sampai dengan 1 bulan 645,823 669,995 Up to 1 month

1 bulan - 3 bulan 1,442,751 1,197,109 1 month - 3 months

> 3 bulan 2,027,466 2,212,305 > 3 months

> 6 bulan 323,640 1,542,363 > 6 months

Sub - Total 7,133,960 7,875,942 Sub - Total

Pihak Ketiga: Third Parties:

Belum Jatuh Tempo 29,936,181 30,051,667 Not Yet Due

Sampai dengan 1 bulan 7,720,668 8,661,390 Up to 1 month

1 bulan - 3 bulan 2,952,284 3,968,205 1 month - 3 months

> 3 bulan 390,245 991,478 > 3 months

40,999,378 43,672,740

Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan - Less: Allowance for Impairment Losses -

Nilai Piutang Usaha (4,136) -- Trade Receivable

Sub - Total 40,995,242 43,672,740 Sub - Total

Total - Bersih 48,129,202 51,548,682 Net

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

49

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

2020 2019

USD USD

Rupiah Indonesia (2020: Rp352.099.485.752; Indonesian Rupiah (2020: Rp352,099,485,752;

2019: Rp396.162.354.006) 24,966,861 28,498,818 2019: Rp396,162,354,006)

Renminbi Cina (2020: RMB90,019,741; Chinese Renminbi (2020: RMB90,019,741;

2019: RMB101,661,343) 13,794,869 14,559,479 2019: RMB101,661,343)

Dolar Amerika Serikat 8,625,067 7,861,293 United States Dollar

Dolar Australia (2020: AUD917,934; Australian Dollar (2020: AUD917,934;

2019: AUD897,932) 700,980 629,092 2019: AUD897,932)

Euro (2020: EUR37,082; Euro (2020: EUR37,082;

2019: Nihil) 45,561 -- 2019: Nil)

Sub - Total 48,133,338 51,548,682 Sub - Total

Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan - Less: Allowance for Impairment Losses -

Nilai Piutang Usaha (4,136) -- Trade Receivable

Total - Bersih 48,129,202 51,548,682 Net

d. Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai d. Changes in Allowance for Impairment

Losses 2020 2019

USD USD

Saldo Awal -- -- Beginning Balance

Penyesuaian Atas Penerapan Awal - Adjustment of Initial Implementation -

PSAK 71 13,578 -- PSAK 71

Selisih Kurs (196) -- Foreign Exchange

Pemulihan (Catatan 23.a) (9,246) -- Recovery (Note 23.a)

Saldo Akhir 4,136 -- Ending Balance

Piutang usaha dijadikan jaminan atas utang bank (Catatan 11 dan 15).

Trade receivables are pledged as collateral for bank loans facilities (Notes 11 and 15).

5. Piutang Lain-lain 5. Other Receivables

2020 2019

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 26) -- 84,514 Related Parties (Note 26)

Pihak Ketiga Third Parties

Bea Masuk 490,216 592,042 Customs Duties

Lain-lain 1,028,739 772,989 Others

1,518,955 1,365,031

Total 1,518,955 1,449,545 Total

Piutang bea masuk merupakan pengembalian bea masuk Perusahaan atas pembelian bahan baku impor sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah yang berlaku di Indonesia.

Customs duties receivable represents the Company’s refund for duties on imported raw material purchases in accordance with Indonesian government regulations.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai piutang dan berkeyakinan seluruh piutang dapat tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan penurunan nilai piutang.

Management believes that there are no other indication of impairment of other receivables and all other receivables are assessed to be fully collectible, thus management did not provide allowance for impairment of receivables.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

259258 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

50

6. Persediaan 6. Inventories

2020 2019

USD USD

Bahan Baku dan Pembungkus 8,456,533 9,011,018 Raw and Packaging Materials

Barang Dalam Proses 6,147,357 8,955,439 Work in Process

Barang Jadi 8,487,366 7,978,205 Finished Goods

Bahan Pembantu dan Suku Cadang 3,270,019 3,435,919 Supplies and Spareparts

Total 26,361,275 29,380,581 Total

Grup tidak membentuk penyisihan atas persediaan usang karena berdasarkan penilaian manajemen tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan sampai dengan tanggal pelaporan.

The Group did not provide any allowance for inventories because based on management assesment there were no indications of impairment of inventories up to reporting date.

Seluruh persediaan, kecuali suku cadang, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp222.580.000.000 dan RMB95,770,000 pada tanggal 31 Desember 2020 dan Rp249.318.000.000 dan RMB79,370,000 pada tanggal 31 Desember 2019. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko yang mungkin dialami Grup.

All inventories, except for spare parts, have been insured against risks of fire, theft and other associated risks with a total sum insured of Rp222,580,000,000 and RMB95,770,000 as of December 31, 2020 and Rp249,318,000,000 and RMB79,370,000 as of December 31, 2019, respectively. Management believes that insured amount is adequate to cover possible losses arising from risks which may be suffered by the Group.

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 11 dan 15).

Inventories are pledged as collateral for bank loan facilities (Notes 11 and 15).

7. Aset Lancar Lainnya 7. Other Current Assets

2020 2019

USD USD

Uang Muka Operasional 3,450,294 4,156,805 Operational Advances

Uang Muka Pembelian: Purchase Advances:

Bahan Baku 1,195,334 2,494,705 Raw Material

Suku Cadang 70,626 219,079 Sparepart

Lain-Lain 29,721 37,129 Others

Total 4,745,975 6,907,718 Total

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

51

8. Aset Tetap 8. Fixed Assets

Selisih Kurs

Penjabaran

Mata Uang Asing/ Reklasifikasi

Saldo Awal/ Currency dan Koreksi/

Beginning Translation Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification Saldo Akhir/

Balance Adjustment Addition Deduction and Correction Ending Balance

USD USD USD USD USD USD

Harga Perolehan Acquisition Cost

Perolehan Langsung: Direct Ownership:

Tanah 10,468,222 -- -- -- -- 10,468,222 Land

Bangunan 40,291,746 1,413,230 196,866 -- -- 41,901,842 Buildings

Mesin dan Peralatan 234,248,417 3,283,533 2,128,004 795,008 147,509 239,012,455 Machineries and Equipments

Kendaraan 2,514,462 83,227 147,817 54,116 -- 2,691,390 Vehicles

Perabotan dan Peralatan Kantor 6,576,650 54,731 495,640 35,119 -- 7,091,902 Office Equipments

Total 294,099,497 4,834,721 2,968,327 884,243 147,509 301,165,811 Total

Aset Dalam Penyelesaian 10,325 2,249 1,264,686 -- (147,509) 1,129,751 Construction in Progress

Total 294,109,822 4,836,970 4,233,013 884,243 -- 302,295,562 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Perolehan Langsung: Direct Ownership:

Bangunan 16,140,000 567,113 1,082,825 -- -- 17,789,938 Buildings

Mesin dan Peralatan 100,333,860 1,290,229 9,989,165 701,454 -- 110,911,800 Machineries and Equipments

Kendaraan 2,276,138 64,677 53,436 54,116 (1,692) 2,338,443 Vehicles

Perabotan dan Peralatan Kantor 5,389,380 38,859 518,477 33,478 -- 5,913,238 Office Equipments

Total 124,139,378 1,960,878 11,643,903 789,048 (1,692) 136,953,419 Total

Nilai Tercatat 169,970,444 165,342,143 Carrying Value

2020

Selisih Kurs

Penjabaran

Mata Uang Asing/ Reklasifikasi

Saldo Awal/ Currency dan Koreksi/

Beginning Translation Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification Saldo Akhir/

Balance Adjustment Addition Deduction and Correction Ending Balance

USD USD USD USD USD USD

Harga Perolehan Acquisition Cost

Perolehan Langsung: Direct Ownership:

Tanah 10,468,222 -- -- -- -- 10,468,222 Land

Bangunan 40,519,079 (349,957) 123,987 1,363 -- 40,291,746 Buildings

Mesin dan Peralatan 234,294,901 (812,566) 736,981 113,563 142,664 234,248,417 Machineries and Equipments

Kendaraan 2,657,684 (19,953) 39,636 162,905 -- 2,514,462 Vehicles

Perabotan dan Peralatan Kantor 6,286,985 (12,683) 317,287 14,939 -- 6,576,650 Office Equipments

Total 294,226,871 (1,195,159) 1,217,891 292,770 142,664 294,099,497 Total

Aset Dalam Penyelesaian 5,340 (137) 147,786 -- (142,664) 10,325 Construction in Progress

Total 294,232,211 (1,195,296) 1,365,677 292,770 -- 294,109,822 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Perolehan Langsung: Direct Ownership:

Bangunan 15,213,415 (133,971) 1,060,556 -- -- 16,140,000 Buildings

Mesin dan Peralatan 90,955,735 (288,356) 9,774,717 108,236 -- 100,333,860 Machineries and Equipments

Kendaraan 2,348,506 (15,802) 104,855 161,421 -- 2,276,138 Vehicles

Perabotan dan Peralatan Kantor 4,877,995 (8,802) 534,357 14,170 -- 5,389,380 Office Equipments

Total 113,395,651 (446,931) 11,474,485 283,827 -- 124,139,378 Total

Nilai Tercatat 180,836,560 169,970,444 Carrying Value

2019

Pengurangan tercatat aset tetap merupakan pelepasan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Deduction in fixed assets represents disposal on fixed assets as follows:

2020 2019

USD USD

Harga Jual 98,197 32,708 Selling Price

Nilai Tercatat (95,195) (8,943) Carrying Value

Laba Pelepasan Aset Tetap (Catatan 23) 3,002 23,765 Gain on Disposal of Fixed Assets (Note 23)

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

261260 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

52

Pembebanan penyusutan untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Depreciation expense for the years ended December 31, 2020 and 2019 was allocated as follows:

2020 2019

USD USD

Beban Pokok Penjualan (Catatan 21) 11,332,027 11,124,022 Cost of Goods Sold (Note 21)

Beban Usaha (Catatan 22) 311,876 350,463 Operating Expenses (Note 22)

Total 11,643,903 11,474,485 Total

Perusahaan memiliki tanah yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 September 2039. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak tersebut karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company owns land located in Purwakarta, West Java, with legal right in the form of Rights to Build Title for period of 30 years which will expire on September 24, 2039. Management believes there will be no difficulty in the extension of rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp1.727.536.100.000 dan RMB351,440,000 pada tanggal 31 Desember 2020 dan Rp1.720.688.900.000 dan RMB371,593,167 pada 31 Desember 2019, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

Certain fixed assets of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks amounting to Rp1,727,536,100,000 and RMB351,440,000 as of December 31, 2020 and Rp1,720,688,900,000 and RMB371,593,167 as of December 31, 2019 , which management believes is adequate to cover losses which may arise.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2020.

Management believes that there is no indication of impairment of fixed asssets as of December 31, 2020.

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan utang pembiayaan konsumen (Catatan 11 dan 15).

Fixed assets are pledged as collateral for bank loan facilities and consumer financing loan (Notes 11 and 15).

9. Aset Takberwujud 9. Intangible Assets

2020 2019

USD USD

Hak Pakai Tanah - Bersih 2,095,433 2,028,629 Land Use Rights - Net

Formula - Bersih 387,795 362,419 Formulae - Net

Total 2,483,228 2,391,048 Total

Hak pakai tanah terutama sehubungan dengan hak yang diberikan oleh Pemerintah Cina kepada entitas anak di Cina untuk masa 50 tahun. Hak pakai tanah dijadikan jaminan atas utang bank yang diperoleh dari Bank of China (Catatan 11).

The land use rights mainly are associated with the rights to use the land granted by the Chinese Government to the subsidiaries in Chinese for a period of 50 years. The land use rights are pledged as collaterals for the loans obtained from Bank of China (Note 11).

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

53

Formula merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk pengembangan teknologi film mutakhir dan optimalisasi proses produksi terkini, serta penciptaan chemical properties untuk mendukung produk-produk baru yang meliputi high quality specialty film dan produk-produk film yang ramah lingkungan.

Formula represent expenditures for the latest film technology development and optimization of current production processes, and chemical properties creation to support the new products including high quality specialty films and environmental friendly film products.

10. Aset Tidak Lancar Lainnya 10. Other Non Current Assets

Akun ini merupakan setoran jaminan yang memiliki saldo USD79,715 dan USD119,372 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Setoran jaminan merupakan jaminan untuk telepon, listrik, mailbox, sewa dan lain-lain.

This account represents security deposit amounted to USD79,715 and USD119,372 as of December 31, 2020 and 2019, respectively. Security deposits consist of deposits for telephone, electricity, mailbox, rental, and others.

11. Utang Bank Jangka Pendek 11. Short Term Bank Loans

2020 2019

USD USD

Perusahaan The Company

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Rupiah 6,721,760 15,109,437 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 11,865,556 11,909,737 United States Dollar

18,587,316 27,019,174

PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group) PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group)

Dolar Amerika Serikat 12,000,000 12,000,000 United States Dollar

12,000,000 12,000,000PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkRupiah

-- --RupiahUnited States Dollar-- --

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Rupiah 962,014 -- Rupiah

Dolar Amerika Serikat 17,268,570 17,827,291 United States Dollar

18,230,584 17,827,291

Sub Total - Perusahaan 48,817,900 56,846,465 Sub Total - the Company

Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd.

Entitas Anak Subsidiary

Bank of China Bank of China

Dolar Amerika Serikat -- 299,880 United States Dollar

Renminbi China 6,328,924 7,649,139 Chinese Renminbi

6,328,924 7,949,019

United Overseas Bank United Overseas Bank

Dolar Amerika Serikat -- 435,990 United States Dollar

Renminbi China 459,728 2,363,056 Chinese Renminbi

459,728 2,799,046

Agricultural Bank of China Agricultural Bank of China

Renminbi China 435,209 1,188,689 Chinese Renminbi

435,209 1,188,689

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

Renminbi China 1,492,584 -- Chinese Renminbi

1,492,584 --

Allied Commercial bank Allied Commercial bank

Renminbi China 4,960,467 4,450,851 Chinese Renminbi

4,960,467 4,450,851

Sub Total - Entitas Anak 13,676,912 16,387,605 Sub Total - Subsidiary

Total 62,494,812 73,234,070 Total

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

263262 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

54

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 28 Juni 2001 yang dibuat di hadapan Notaris Ida Sofia, S.H., sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Perubahan Ketiga Puluh Empat atas Perjanjian Kredit No. 23 tanggal 4 Juni 2020, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek sebagai berikut: a. Time Revolving Loan dengan batas maksimum

sebesar USD7,250,000. b. Pinjaman Rekening Koran (cerukan) dengan

batas maksimum sebesar Rp96.000.000.000. c. Omnibus Letter of Credit (L/C) yang terdiri

atas fasilitas Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight (UPAS) L/C, Usance Payable at Usance (UPAU) L/C dengan jumlah pokok tidak melebihi USD49,000,000, dengan ketentuan:

Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 60 dated June 28, 2001 were made in presence of Ida Sofia, S.H., Notary, which was amended several times, most recently by the Thirty-four Amendment of Loan Agreement No. 23 dated June 4, 2020, the Company has obtained short-term credit facilities as follows: a. Time Revolving Loan with maximum limit of

USD7,250,000. b. Pinjaman Rekening Koran (overdraft) with

maximum limit of Rp96,000,000,000. c. Omnibus Letter of Credit (L/C) facility

consisting of Sight L/C, Usance L/C, Domestic Letter of Credit (DLC), Usance Payable at Sight (UPAS) L/C, Usance Payable at Usance (UPAU) L/C with maximum combined limit of USD49,000,000 under following terms and conditions:

• Sublimit jumlah fasilitas Trust Receipt dalam mata uang Rupiah/ USD dengan jumlah setinggi-tingginya USD36,000,000.

• Sublimit jumlah fasilitas Time Loan dalam mata uang Rupiah/ USD dengan jumlah setinggi-tingginya USD16,000,000.

• Sublimit jumlah fasilitas Standby L/C dan Garansi Bank dengan jumlah setinggi-tingginya USD5,000,000.

• Sublimit jumlah UPAS L/C dan UPAU L/C dengan jumlah setinggi-tingginya USD36,000,000.

• Sublimit total Trust Receipt facility denominated in Rupiah/ USD at the maximum of USD36,000,000.

• Sublimit total Time Loan facility denominated in Rupiah/ USD at the maximum of USD16,000,000.

• Sublimit total Standby L/C facility and Bank Guarantee at the maximum limit of USD5,000,000.

• Sublimit total UPAS L/C and UPAU L/C at the maximum limit of USD36,000,000.

d. Forex Line dengan batas maksimum sebesar USD9,200,000.

d. Forex Line with maximum limit of USD9,200,000.

Tingkat bunga per tahun sebesar 3,75% per tahun untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan 8,75% untuk pinjaman dalam Rupiah. Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2021.

The annual interest bears rate of 3.75% for United States Dollar loan and 8.75% for Rupiah loan. These loan facilities due on June 28, 2021.

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, masing-masing adalah sebesar USD18,587,316 (Rp94.810.494.613 dan USD11,865,556) dan USD27,019,174 (Rp210.036.436.611 dan USD11.909.737).

As of December 31, 2020 and 2019, the outstanding balance of these facilities amounted to USD18,587,316 (Rp94,810,494,613 and USD11,865,556) and USD27,019,174 (Rp210,036,436,611 and USD11,909,737).

Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari BCA tidak diperbolehkan, antara lain:

The Company, without written approval from BCA, shall not, among others:

• Melakukan penarikan modal disetor;

• Mengubah susunan pemegang saham kecuali perubahan pemegang saham publik;

• Mengajukan permohonan pailit atau penundaan liabilitas pembayaran utang;

• Membubarkan Perusahaan;

• Withdraw paid in capital;

• Change the composition of shareholders except changes in public’s shareholder;

• File for bankruptcy or deferral of repayment of debts;

• Liquidate the Company;

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

55

• Melakukan atau mengizinkan untuk dilakukan penggabungan usaha, pengambilalihan usaha atau peleburan usaha;

• Mengikatkan diri sebagai penjamin utang, memberikan garansi atau menjaminkan harta kekayaan Debitur untuk kepentingan pihak lain.

• Do or permit to merge, take over attempt or consolidation;

• Engage as loan guarantor, provide guarantee or pledge the Company’s assets for other party’s interest.

Pinjaman dari BCA, bersama dengan PT Bank BTPN Tbk (A member of SMBC Group) dijamin (secara pari passu) yang mencakup:

• Tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 11/Dangdeur dengan luas 72.823 m2 terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 8);

• Mesin dan peralatan yang terletak di pabrik di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sektor A1, Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 8);

• Kendaraan bermotor (Catatan 8);

• Mesin dan peralatan serta inventaris/peralatan kantor yang terletak di pabrik di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sektor A1, Purwakarta, Jawa Barat dan Wisma Indosemen, Lantai 5 Jalan Jendral Sudirman Kavling 70-71, Jakarta (Catatan 8);

• Piutang Usaha (Catatan 4); dan

• Persediaan (Catatan 6).

The credit facilities from BCA, altogether with PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group) are secured (on a pari passu basis) by:

• Land and building with Building Rights Title No. 11/Dangdeur covering an area of 72,823 sqm located at Subdistrict of Campaka, Regency of Purwakarta, West Java (Note 8);

• Machineries and equipment located at the factories at Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sector A1, Purwakarta, West Java (Note 8);

• Vehicles (Note 8);

• Machinery and equipment located at Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sector A1, Purwakarta, West Java and Wisma Indoceent,5th Floor Jalan Jendral Sudirman Kavling 70-71, Jakarta (Note 8);

• Trade Receivables (Note 4); and

• Inventories (Note 6).

PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group) PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC

Group) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BSMI/NS/0276 tanggal 18 Juli 2013, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan schedule No. 29 tanggal 30 Juli 2020, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek sebagai berikut: a. Loan on Note-1 untuk tujuan pembiayaan

kembali pinjaman modal kerja dari PT Bank Mega Tbk dengan batas maksimum sebesar USD12,000,000 atau nilai yang setara dalam Rupiah.

b. Pinjaman modal kerja (Loan on Note-2) dengan batas maksimum sebesar USD3,000,000 atau nilai yang setara dalam Rupiah.

c. Pinjaman modal kerja (Loan on Note-3) untuk membiayai tagihan yang berasal dari pembeli dengan batas maksimum sebesar USD15,000,000 atau nilai yang setara dalam Rupiah.

d. Pinjaman Fasilitas Perdagangan untuk membayar Letter of Credit (L/C) dan Letter of Credit Domestik (L/C Domestik) dalam bentuk Sight dan Usance, dan pinjaman Trust Receipt dengan batas maksimum sebesar USD15,000,000 atau nilai yang setara dalam Rupiah.

Based on Credit Agreement No. BSMI/NS/0276 dated July 18, 2013, most recently by the schedule No. 29 dated July 30, 2020, the Company obtained short-term credit facilities from BSMI as follows: a. Loan on Note-1 to refinance PT Bank

Mega Tbk working capital loan with maximum limit of USD12,000,000 or equivalent in Rupiah.

b. Working capital loan (Loan on Note-2) with

maximum limit of USD3,000,000 or equivalent in Rupiah.

c. Working capital loan (Loan on Note-3)

to financing the invoices from buyers with maximum limit of USD15,000,000 or equivalent in Rupiah.

d. Trading Loan Facility to financing Letter of

Credit (L/C) and Letter of Credit Domestik (L/C Domestik) in the form of Sight and Usance, and Trust Receipt loan with maximum limit of USD15,000,000 or in Rupiah.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

265264 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

56

e. Fasilitas Bank Garansi dengan jumlah maksimum sebesar USD5,000,000 dalam berbagai mata uang.

e. Bank Guarantee facility with maximum limit of USD5,000,000 in various currencies.

Batas nilai gabungan maksimum atas Loan on Note- 1 (LoN-1), Loan on Note-2 (LoN-2), Loan on Note-3 (LoN-3), Pinjaman Fasilitas Perdagangan dan Fasilitas Bank Garansi adalah sebesar USD15,000,000. Fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada 30 Juli 2021.

Maximum combined limit of Loan on Note-1 (LoN-1), Loan on Note-2 (LoN-2), and Loan on Note-3 (LoN-3), Trading Loan Facility and Bank Guarantee Facility are USD15,000,000. These loan facilities will expire on July 30, 2021.

Tingkat bunga per tahun adalah sebesar Cost of Fund (COF) + 2,5% (untuk penarikan pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat) atau Cost of Fund (COF) + 1,5% (untuk penarikan pinjaman dalam Rupiah).

The annual interest is at Cost of Fund (COF) + 2.5% (for USD loan drawdown) or Cost of Fund (COF) + 1.5% (for Rupiah loan drawdown).

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar USD12,000,000.

As of December 31, 2020 and 2019, the outstanding balance of these facilities amounted to USD12,000,000, respectively.

Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group) tidak diperbolehkan melakukan reorganisasi, konsolidasi, merger, atau menyewakan, memindahtangankan, mengalihkan, atau melepaskan aset yang nilai bukunya melebihi 20% dari modal Perusahaan.

The Company, without prior written approval from PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group), shall not reorganize, consolidate, merge, or lease, assign, transfer, or dispose any asset whose book value is greater than 20% of the Company’s capital.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 22, tanggal 28 November 2014, yang dibuat di hadapan Notaris E. Betty Budiyanti Moesigit, S.H., terakhir diperbaharui dengan Perubahan Keenam pada tanggal 26 Mei 2020, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB sebagai berikut:

Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 22 dated November 28, 2014 were made presence of E. Betty Budiyanti Moesigit, S.H., Notary, latest updated by the Sixth Amendment dated May 26, 2020, the Company obtained credit facility from CIMB as follows:

a. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Ekstra untuk tujuan pembiayaan modal kerja jangka pendek dengan batas maksimum sebesar USD20,000,000.

b. Fasilitas CC Lines yang terdiri dari Letter of Credit (L/C), dan/ atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dalam bentuk Sight, dan/ atau Usance, dan/ atau UPAS/UPAU sampai dengan jumlah maksimal USD10,000,000, dengan ketentuan:

a. Extra Special Transaction Loan Facility to finance short term working capital with maximum limit of USD20,000,000.

b. CC Lines facilities consisting Letter of Credit (L/C), and/ or Domestic Letter of Credit (DLC) in means of Sight, and/ or Usance, and/ or UPAS/UPAU with maximum combined limit of USD10,000,000 under following terms and conditions:

• Sublimit total fasilitas Trust Receipt dengan jumlah setinggi-tingginya USD9,000,000.

• Sublimit total fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Accounts Payable (PTK Impor) dengan jumlah setinggi-tingginya USD5,000,000.

• Sublimit fasilitas total Negosiasi Wesel Ekspor dan/ atau Diskonto Wesel Ekspor dengan jumlah setinggi-tingginya USD5,000,000.

• Sublimit total Trust Receipt facility at the maximum of USD9,000,000.

• Sublimit total Special Loan Transaction Accounts Payable (PTK Impor) facility at the maximum of USD5,000,000.

• Sublimit total Export Wesel Negotiation and/ or Export Wesel Discount facility at the maximum USD5,000,000.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

57

Tingkat bunga per tahun adalah sebesar 4%. Fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo pada 28 Februari 2021. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, perpanjangan fasilitas tersebut masih dalam proses.

The annual interest bears rate of 4%. These loan facilities will expire on February 28, 2021. Until that of financial statement, the extension of these facility is still in process.

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, masing-masing adalah sebesar USD18,230,584 (Rp13.569.217.090 dan USD17,268,570) dan USD17,827,291.)

As of December 31, 2020 and 2019, the outstanding balance of this facility is amounted USD18,230,584 (Rp13,569,217,090 and USD17,268,570) and USD17,827,291, respectively.

Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari CIMB tidak diperbolehkan, antara lain:

• Memberikan pinjaman kepada pihak lain.

• Perubahan struktur Perusahaan.

The Company, without prior written approval from CIMB, shall not, among others:

• Provide loan to other parties.

• Changes in structure of the Company.

Bank of China (BOC) Bank of China (BOC) Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit dari BOC dengan batas maksimum sebesar RMB85,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term Loan yang digunakan untuk modal kerja dengan tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga Loan Prime Rate (LPR) + 0,5175% - 0.6305% untuk pinjaman dalam Renminbi Cina serta LIBOR + 3% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat.

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI), a subsidiary, obtained credit facilities from BOC with maximum limit of RMB85,000,000 which consist of Trust Receipt and Term Loan facilities. The loans are used for working capital and bear annual interest Loan Prime Rate (LPR) at rates determined by 0.5175% - 0.6305% for Chinese Renminbi loan and LIBOR + 3% for United States Dollar loans.

Saldo pinjaman fasilitas Trust Receipt pada tanggal 31 Desember 2019, adalah sebesar USD299,880. Fasilitas Trust Receipt tersebut telah dilunasi pada Maret 2020.

The outstanding Trust Receipt facilities as of December 31, 2019, amounted to USD299,880, respectively. The Trust Receipts facilities fully paid on March 2020.

Sedangkan saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, masing-masing adalah sebesar USD6,328,924 (RMB41,300,000) dan USD7,649,139 (RMB53,410,000). Fasilitas Term Loan tersebut jatuh tempo pada berbagai tanggal dari April sampai dengan Desember 2021.

The outstanding Term Loans facilities as of December 31, 2020 and 2019, amounted to USD6,328,924 (RMB41,300,000) and USD7,649,139 (RMB53,410,000), respectively. The Term Loan facilities mature on various dates from April until December 2021.

Pinjaman-pinjaman tersebut dijamin dengan bangunan pabrik (Catatan 8), hak pakai tanah (Catatan 9) dan jaminan korporasi dari YKFI.

These facilities are secured by factory building (Note 8), land-use rights (Note 9) and corporate guarantee from YKFI.

United Overseas Bank (UOB) United Overseas Bank (UOB) YKFI dan SKFI memperoleh fasilitas kredit gabungan dari UOB dengan batas maksimum RMB85,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term Loan yang dijamin dengan peralatan pabrik (Catatan 8); dan jaminan korporasi. Tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga dari bunga Loan Prime Rate (LPR) + 0,935% untuk pinjaman dalam Renmimbi Cina serta COF + 3% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat.

YKFI and SKFI obtained a joint credit facility from UOB with a maximum limit of RMB85,000,000 consisting of a Trust Receipt and a Term Loan facility secured by factory equipment (Note 8); and corporate guarantees. The interest rate per annum corresponds to the interest rate on the Loan Prime Rate (LPR) + 0.935% for loans in and Chinese Renmimbi and COF + 3% for loan in US Dollars.

Saldo pinjaman fasilitas Trust Receipt SKFI pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar USD435,990. Fasilitas Trust Receipt telah dilunasi pada bulan Maret 2020.

The outstanding SKFI Trust Receipt facilities as of December 31, 2019, amounted to USD435,990, respectively. The Trust Receipts facilities fully paid on March 2020.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

267266 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

58

Saldo pinjaman fasilitas Term Loan SKFI pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, masing-masing adalah sebesar USD459,728 (RMB3,000,000) dan USD2,363,056 (RMB16,500,000).

The outstanding SKFI Term Loans facilities as of December 31, 2020 and 2019, amounted to USD459,728 (RMB3,000,000) and USD2,363,056 (RMB16,500,000), respectively.

Fasilitas pinjaman ini telah dilunasi pada Maret 2021. This loan facility was fully paid in March 2021. Agricultural Bank of China (ABC) Agricultural Bank of China (ABC) SKFI memperoleh fasilitas kredit dari ABC dengan batas maksimum sebesar RMB19,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term Loan. Tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga dari loan prime rate (LPR) + 0,435% untuk pinjaman dalam Renminbi Cina dan dijamin dengan jaminan korporasi dari YKFI.

SKFI obtained credit facility from ABC with maximum limit of RMB19,000,000 consisting of Trust Receipt and Term Loan facilities. Annual interest rates determined by loan prime rate (LPR) + 0,435% for Chinese Renminbi loan and secured by corporate guarantee from YKFI.

Saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, masing-masing adalah sebesar USD435,209 (RMB2,840,000) dan USD1,188,689 (RMB8,300,000).

The outstanding Term Loans facilities as of December 31, 2020 and 2019, amounted USD435,209 and USD1,188,689 (RMB8,300,000), respectively.

Fasilitas pinjaman ini telah dilunasi pada Februari 2021.

This loan facility was fully paid in February 2021.

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS)

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS)

SKFI memperoleh fasilitas kredit dari MBBS dengan batas maksimum sebesar USD4,000,000 atau nilai yang setara RMB26,099,600. Tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga Loan Prime Rate (LPR) + 0,55% untuk pinjaman dalam Renminbi Cina. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan korporasi.

YKFI and SKFI obtained joint working capital credit facility from MBBS with maximum limit of USD4,000,000 or its equivalent amount of RMB26,099,600. Annual interest rate Loan Prime Rate (LPR) + 0.55% for Chinese Renminbi loan. This facility secured by corporate guarantee.

Saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar USD1,492,584 (RMB9,740,000). Fasilitas Term Loan tersebut jatuh tempo pada Februari sampai dengan Juni 2021.

The outstanding Term Loans facilities as December 31, 2020, amounted to USD1,492,584 (RMB9,740,000). The Term Loan facilities mature on February until June 2021.

Allied Commercial Bank (ACB) SKFI memperoleh fasilitas kredit Term Loan dari ACB dengan batas maksimum sebesar RMB40,000,000. Tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga Loan Prime Rate (LPR) + 0,6% untuk pinjaman dalam Renminbi Cina dan dijamin dengan jaminan korporasi dari GPI dan Peralatan Pabrik. Saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar USD4,960,467 (RMB32,370,000) dan USD4,450,851 (RMB31,078,000). Fasilitas Term Loan tersebut jatuh tempo pada berbagai tanggal dari Januari sampai dengan November 2021.

Allied Commercial Bank (ACB) SKFI obtained Term Loan credit facility from ACB with maximum limit of RMB40,000,000. Annual interest rates determined Loan Prime Rate (LPR) + 0.6% for Chinese Renminbi loan and secured by corporate guarantee from GPI and factory equipment. The outstanding Term Loans facilities as of December 31, 2020 and 2019, amounted to USD4,960,467 (RMB32,370,000) and USD4,450,851 (RMB31,078,000), respectively. The Term Loan facilities mature on various dates from January until November 2021.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

59

12. Utang Usaha – Pihak Ketiga 12. Trade Payables – Third Parties

Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu dengan rincian sebagai berikut:

This account represents payables arising from purchases of raw materials and indirect materials with details as follows:

a. Berdasarkan Pemasok a. By Suppliers Utang usaha seluruhnya merupakan pihak ketiga masing-masing sebesar USD12.826.383 dan USD10.101.429 pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Accounts payable are third parties, respectively, amounting to USD 12,826,383 and USD10,101,429 as of December 31, 2020 and 2019.

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories

2020 2019

USD USD

Pihak Ketiga: Third Parties:

Belum Jatuh Tempo 10,975,728 9,088,949 Not Yet Due

Jatuh Tempo: Due:

Sampai dengan 1 bulan 228,830 297,516 Up to 1 month

1 bulan - 3 bulan 1,621,825 714,964 1 month - 3 months

Total 12,826,383 10,101,429 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

2020 2019

USD USD

Dolar Amerika Serikat 8,233,601 5,061,774 United States Dollar

Renminbi Cina (2020: RMB16,307,229; Chinese Renminbi (2020: RMB16,307,229;

2019: RMB18,296,959) 2,498,964 2,620,408 2019: RMB18,296,959)

Rupiah (2020: Rp29.533.323.828; Rupiah (2020: Rp29,533,323,828;

2019: Rp33.629.976.739) 2,093,818 2,419,247 2019: Rp33,629,976,739)

Total 12,826,383 10,101,429 Total

13. Utang Lain-lain – Pihak Ketiga 13. Other Payables – Third Parties

2020 2019

USD USD

Uang Muka dari Pelanggan 270,824 318,053 Advances from Customers

Bruckner Servtec Gmbh 55,289 -- Bruckner Servtec Gmbh

Lain-lain 283,561 256,308 Others

Total 609,674 574,361 Total

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

269268 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

60

14. Beban Akrual 14. Accrued Expenses

2020 2019

USD USD

Listrik dan Gas 1,060,654 1,133,851 Electricity and Gas

Pengangkutan 743,415 455,838 Freight

Asuransi 175,837 181,246 Insurance

Bunga Pinjaman 114,136 164,942 Interest on Loan

Lain-lain 949,113 765,492 Others

Total 3,043,155 2,701,369 Total

15. Utang Bank Jangka Panjang 15. Long Term Bank Loans

2020 2019

USD USD

Perusahaan The Company

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Dolar Amerika Serikat 4,835,434 6,562,829 United States Dollar

PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group) PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group)

Dolar Amerika Serikat 528,217 950,791 United States Dollar

Total - Perusahaan 5,363,651 7,513,620 Total - the Company

Entitas Anak Subsidiary

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd

Allied Commercial Bank Allied Commercial Bank

Dolar Amerika Serikat 1,450,000 2,650,000 United States Dollar

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

Dolar Amerika Serikat 392,582 817,880 United States Dollar

Renminbi 219,477 427,325 Renminbi

Total-Entitas Anak 2,062,059 3,895,205 Total-Subsidiaries

Total 7,425,710 11,408,825 Total

Utang Bank Jangka Panjang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: Current Portion of Long Term:

Bagian Jangka Pendek Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (5,134,322) (4,900,870) Current Portion of Long Term

Bagian Jangka Panjang 2,291,388 6,507,955 Non Current Portion

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 28 Juni 2001 yang dibuat di hadapan Notaris Ida Sofia, S.H., sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Perubahan Ketiga Puluh Empat atas Perjanjian Kredit No. 23 tanggal 4 Juni 2020. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang sebagai berikut:

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Based on the Credit Facility Agreement Deed

No. 60 dated June 28, 2001 made in presence of Notary Ida Sofia, S.H., which was amended several times, most recently by the Thirty-four Amendment of Loan Agreement No. 23 dated June 4, 2020, the Company has obtained long-term credit facilities as follows:

a. Fasilitas Kredit Investasi VI a. Investment Credit Facility VI Plafon : USD8,900,000 Tingkat Bunga : 3,75% Jatuh tempo : 6 tahun setelah berakhirnya

tenggang waktu

Maximum Limit : USD8,900,000 Interest Rate : 3.75% Maturity Date : 6 years after the grace

period

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar USD1.482.456 dan USD2.964.912.

The outstanding balances of this facility as of December 31, 2020 and 2019 amounted to USD1,482,456 and USD2,964,912, respectively.

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar USD1.482.456.

The current portion of the loan as of December 31, 2020 and 2019, amounted to USD1,482,456.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

61

b. Fasilitas Kredit Investasi VII b. Investment Credit Facility VII Plafon : USD5,100,000 Tingkat Bunga : 3,75% Jatuh tempo : 6 tahun setelah berakhirnya

tenggang waktu

Maximum Limit : USD5,100,000 Interest Rate : 3.75% Maturity Date : 6 years after the grace

period

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar USD1.239.583 dan USD1.947.917.

The outstanding balances of this facility as of December 31, 2020 and 2019 amounted to USD1,239,583 and USD1,947,917, respectively.

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar USD531.250 dan USD708.333.

The current portion of the loan as of December 31, 2020 and 2019 amounted to USD531,250 and USD708,333 respectively.

c. Fasilitas Kredit Investasi VIII c. Investment Credit Facility VIII Plafon : USD2,200,000 Tingkat Bunga : 3,75% Jatuh tempo : 5 tahun setelah berakhirnya

tenggang waktu

Maximum Limit : USD2,200,000 Interest Rate : 3.75% Maturity Date : 5 years after the grace

period

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar USD1.210.000 dan USD1.650.000.

The outstanding balances of this facility as of December 31, 2020 and 2019 amounted to USD1,210,000 and USD1,650,000 respectively.

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing adalah sebesar USD440.000.

The current portion of the loan as of December 31, 2020 and 2019 amounted to USD440,000, respectively.

d. Fasilitas Kredit Investasi IX d. Investment Credit Facility IX Plafon : USD1,100,000 Tingkat Bunga : 3,75% Jatuh tempo : 5 tahun setelah berakhirnya

tenggang waktu

Maximum Limit : USD1,100,000 Interest Rate : 3.75% Maturity Date : 5 years after the grace

period

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar USD903.395.

The outstanding balances of this facility as of December 31, 2020 amounted to USD903,395, respectively.

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak tanggal 31 Desember 2020 sebesar USD90,340.

The outstanding balances of this facility as of December 31, 2020 amounted to USD90,340.

Fasilitas-fasilitas dari BCA memiliki jaminan dan pembatasan yang sama dengan utang bank jangka pendek (Catatan 11).

Credit facilities from BCA are secured and restricted similar to those under the short term bank loans (Note 11).

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

271270 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

62

PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group) PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group)

Berdasarkan Perjanjian kredit No. SMBCI/NS/0411 tanggal 23 Mei 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman (Loan on Certificate) dari PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group) untuk pendanaan pembelian mesin sebesar USD2.200.762.

Based on the credit agreement No. SMBCI/NS/0411 dated May 23, 2016, the Company obtained credit facility (Loan on Certificate) from PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group) to finance acquisition of machineries amounting to USD2,200,762.

Fasilitas pinjaman tersedia dari tanggal efektif di perjanjian sampai dengan 31 Mei 2017. Cicilan pinjaman akan dibayar per semester sebanyak 17 kali berturut-turut dimulai dari Mei 2017. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga USD COF + 2,5% dan akan jatuh tempo pada bulan Mei 2021.

The availability of the loan facitily is from the effective date of the agreements until May 31, 2017. It shall be repaid in 17 consecutive installments starting from May 2017. The Loan bears interest rate USD COF + 2.5% and will mature in May 2021.

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar USD528.217 dan USD950.791. dan

The outstanding balances of this facility as of December 31, 2020 and 2019 amounted to USD528,217 and USD950,791, respectively. and.

Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group) tidak diperbolehkan, antara lain: Melakukan transaksi dengan pihak lain kecuali

untuk yang dilakukan secara wajar; Melakukan reorganisasi atau konsolidasi atau

merger dengan perusahaan lain; Menimbulkan utang tambahan atas dana yang

dipinjam; Membuat, mengadakan atau menimbulkan

pengikatan hak tanggungan atas harta tak bergeraknya; dan

Membayar dividen dengan jumlah melebihi 50% dari laba bersih.

The Company, without prior written approval from PT Bank BTPN Tbk (A Member of SMBC Group), shall not among others: Enter into, any transaction with any party

other than on an arm’s length basis; Reorganize or consolidate with, or merge into

any other company; Incur or suffer to exist any additional

indebtedness for money borrowed; Create, incur, assume or suffer to exist any

security right on its immovables; and Pay any dividend in excess of 50% of the net

profit. Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar USD528.217 dan USD422.574.

The current portion of the loan as of December 31, 2020 and 2019 amounted to USD528,217 and USD422,574, respectively.

Allied Commercial Bank (ACB) Allied Commercial Bank (ACB) Pada tahun 2018, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) memperoleh fasilitas kredit CC Term Loan Financing dari ACB dengan batas maksimum sebesar USD3,500,000 pada tahun 2018 yang dijamin dengan jaminan korporasi GPI dan mesin (Catatan 8). Tingkat bunga per tahun sebesar LIBOR 3 bulan + 3%.

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) obtained CC Term Loan Financing from ACB with maximum limit of USD3,500,000 in 2018 secured by corporate guarantee of GPI and machineries (Note 8). Annual interest rate 3 months LIBOR + 3%.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

63

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar USD1,450,000 dan USD2,650,000. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada Oktober 2021.

The outstanding balance of this facility as of December 31, 2020 and 2019 amounted to USD1,450,000 and USD2,650,000, respectively. The loan is due in October 2021.

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, adalah sebesar USD1,450,000 dan USD1,200,000.

The current portion of the loan as of December 31, 2020 and 2019 amounted to USD1,450,000 and USD1,200,000 respectively.

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS)

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS)

Pada tahun 2015, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) memperoleh fasilitas kredit pembiayaan aset tetap dari MBBS dengan batas maksimum sebesar USD3,195,052 dan RMB2,628,615 yang dijamin dengan mesin dan peralatan (Catatan 8) dan piutang SKFI (Catatan 4). Tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga People’s Bank of China (PBOC)*1,1 untuk pinjaman dalam Renminbi Cina serta LIBOR + 3,9% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat. Fasilitas tersebut telah dilunasi pada Maret 2019.

In 2015, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) obtained fixed asset financing facility from MBBS with maximum limit of USD3,195,052 and RMB2,628,615 secured by machineries and equipment (Note 8) and SKFI receivables (Note 4). Annual interest rate of People’s Bank of China (PBOC)*1.1 for Chinese Renminbi loan and LIBOR + 3.9% for United States Dollar loans. The loan facilities fully paid on March 2019.

Pada tahun 2016, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) memperoleh fasilitas kredit pembiayaan aset tetap dari MBBS dengan batas maksimum sebesar USD1,635,760 dan RMB5,967,578 yang dijamin dengan mesin dan peralatan (Catatan 8) dan piutang SKFI (Catatan 4). Tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga LIBOR 3 bulan + 4,23% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat serta Loan Prime Rate (LPR) + 0.9075% untuk pinjaman dalam Renminbi China. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada Agustus dan Oktober 2021.

In 2016, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) obtained fixed asset financing facility from MBBS with maximum limit of USD1,635,760 and RMB5,967,578 secured by machineries and equipment (Note 8) and SKFI receivables (Note 4). Annual interest rate 3 months LIBOR + 4.23% for United States Dollar loan and Loan Prime Rate (LPR) + 0.9705% for Chinese Renminbi loans. The loan facilities will due in August and October 2021.

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar USD612,059 (USD392,582 dan RMB1,432,219) dan USD1,245,205 (USD817,880 dan RMB2,983,789). Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, adalah sebesar USD612,059 (USD392,582 dan RMB1,432,219) dan USD647,507 (USD425,298 dan RMB1,551,570).

The outstanding balance of this facility as of December 31, 2020 and 2019 amounted to USD612,059 (USD392,582 and RMB1,432,219) and USD1,245,205 (USD817,880 and RMB2,983,789), respectively. The current portion of the loan as of December 31, 2020 and 2019, amounted to USD612,059 (USD392,582 and RMB1,432,219) and USD647,507 (USD425,298 and RMB1,551,570), respectively.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

273272 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

64

16. Liabilitas Imbalan Pascakerja 16. Post-employment Benefits Liabilities

Perusahaan menyediakan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”) bagi karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.

The Company recognized its estimated liabilities on employee benefits based on Labor Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003 (“UU No. 13/2003”) for employees that reach retirement period of 55 years old. The employee benefits are not funded.

Liabilitas imbalan pascakerja pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dihitung oleh PT Sakura Aktualita Indonesia dengan laporan tanggal 1 Maret 2021 dan 10 Maret 2020.

Post-employment benefits liabilities on December 31, 2020 and 2019 calculated by PT Sakura Aktualita Indonesia with its report dated March 1, 2021 and March 10, 2020.

Asumsi akturia yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The actuarial assumptions used in measuring employee benefits expenses and liabilities as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Usia Pensiun Normal Normal Pension Ages

Tingkat Diskonto Discount Rate

Estimasi Kenaikan Gaji di Estimated Salary Increase

Masa Datang in the Future

Tabel Mortalita Mortality Table

Tingkat Cacat Disability Rate

Tingkat Pengunduran Diri Resignation Rate

7% decreases linearly until

1% on 45 years

55 Tahun/ Years

(2020: 7.00%)2019: 7,75%

6%

Tabel TMI III

7% dari Tingkat Asumsi Mortalita/

from Assumption Mortality Rate

7% menurun linear sampai

1% pada usia 45 tahun/

Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Post - employment benefits liabilities recognized in the consolidated statement of financial position is as follows:

2020 2019

USD USD

Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 6,635,729 6,148,621 The Present Value of Defined Benefit Liabilities

Nilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value of Asset Program

Total 6,635,729 6,148,621 Total

Rincian beban imbalan pascakerja tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Details of current year post-employment benefits expense are as follows:

2020 2019

USD USD

Beban Jasa Kini 479,242 398,798 Current Service Cost

Biaya Bunga 374,945 314,107 Interest Cost

Beban Tahun Berjalan Diakui di Laba Rugi 854,187 712,905 Expense for theYear Recognized in Profit Loss

Kerugian Aktuarial yang Diakui 221,651 542,240 Recognized Actuarial Losses

Beban Tahun Berjalan Diakui di Expense for the Year Recognized in

Penghasilan Komprehensif Lain 221,651 542,240 Other Comprehensive Income

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

65

Rekonsiliasi perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Reconciliation of change in present value of defined benefit liabilities are as follows:

2020 2019

USD USD

Saldo Awal 6,148,621 4,759,095 Beginning Balance

Biaya Jasa Kini 479,242 398,798 Current Service Cost

Biaya Bunga 374,945 314,107 Interest Expense

Pembayaran Manfaat (499,803) (64,182) Benefit Payment

Rugi (Laba) Selisih Kurs (88,927) 198,563 Foreign Exchange Loss (Gain)

Nilai Kini Kewajiban Yang Predicted Present Value of Liabilities

Diharapkan Akhir Tahun 6,414,078 5,606,381 at the End of Year

Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun 6,635,729 6,148,621 Actual Present Value Liabilities at the End of Year

Kerugian Aktuarial Actuarial Loss

Tahun Berjalan 221,651 542,240 Current Year

Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, sebagai berikut:

A defined benefit plan provides the Group's exposure to interest rate risk and the risk of a salary, as follows:

a. Risiko Tingkat Bunga Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

a. Interest Rate Risk The present value of the defined benefit liabilities is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality government bonds. Lower interest rates would increase the plan’s liabilities.

b. Risiko Gaji Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

b. Risk Salaries The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the plan's liabilities.

c. Analisa Sensitivitas c. Sensivity Analysis

2020 2019

USD USD

Analisis Sensitivitas Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis of Discount Rate

Jika Tingkat +1% 6,266,910 5,811,589 If Rate +1%

Jika Tingkat -1% 7,045,407 6,522,992 If Rate -1%

Analisis Sensitivitas Kenaikan Gaji Sensitivity Analysis of Salary Increase

Jika Tingkat +1% 7,014,354 6,494,615 If Rate +1%

Jika Tingkat -1% 6,287,067 5,830,008 If Rate -1%

17. Kepentingan Nonpengendali 17. Non-Controlling Interest

Akun ini merupakan kepentingan nonpengendali atasaset bersih entitas anak, sebagai berikut:

This account represents non-controlling interest innet assets of subsidiary as follows:

2020 2019

USD USD

Saldo Awal 6,343,209 6,210,616 Beginning Balance

Bagian Kepentingan Nonpengendali atas Total Non-controlling Interest Portion of

Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for the Year

Entitas Anak 1,099,525 180,390 Subsidiary

Pembagian Dividen -- (47,797) Dividend Distribution

Saldo Akhir 7,442,734 6,343,209 Ending Balance

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

275274 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

66

Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak pada laporan posisi keuangan konsolidasianadalah sebagai berikut:

Non-controlling interest in net assets of subsidiary in consolidated statements of financial position is as follows:

2020 2019

USD USD

Entitas Anak Subsidiary

Golden Polindo Industries Pte Ltd 7,442,734 6,343,209 Golden Polindo Industries Pte Ltd

Kepentingan nonpengendali atas laba tahun berjalanadalah sebagai berikut:

Non-controlling interest portion for income for the year are as follows:

2020 2019

USD USD

Entitas Anak Subsidiary

Golden Polindo Industries Pte Ltd 634,102 287,439 Golden Polindo Industries Pte Ltd 18. Modal Saham 18. Capital Stock

Komposisi pemegang saham Perusahaan pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The compositions of the Company’s shareholders as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

Modal Stockholders

Persentase Ditempatkan

Kepemilikan/ dan Disetor

Percentage of Penuh/

Jumlah Saham Ownership Issued and

(Lembar)/ Fully Paid-in Capital

Number of Shares % USD

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd 1,903,153,710 29.54 22,552,779 Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd

PT Supernova Flexible Packaging 1,849,531,010 28.70 21,167,589 PT Supernova Flexible Packaging

Noble Ox International Ltd 1,491,910,560 23.15 15,938,021 Noble Ox International Ltd

Masyarakat 1,198,784,229 18.61 13,216,364 Public

Total 6,443,379,509 100.00 72,874,753 Total

2020

Pemegang Saham

Persentase Modal Stockholders

Ditempatkan

dan Disetor

Kepemilikan/ Penuh/

Jumlah Saham Percentage of Issued and

(Lembar)/ Ownership Fully Paid-in Capital

Number of Shares % USD

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd 1,903,153,710 29.54 22,552,779 Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd

PT Supernova Flexible Packaging 1,826,147,210 28.34 20,929,823 PT Supernova Flexible Packaging

Noble Ox International Ltd 1,491,910,560 23.15 15,938,021 Noble Ox International Ltd

Masyarakat 1,222,168,029 18.97 13,454,130 Public

Total 6,443,379,509 100.00 72,874,753 Total

2019

Pemegang Saham

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

67

Sehubungan dengan penerbitan 2.300.178.500 lembar saham baru melalui Penawaran Umum Perdana tahun 2010, Perusahaan memperoleh agio sebesar Rp110 (angka penuh) per saham dan mengakui biaya emisi efek ekuitas sebesar Rp19.017.107.186 (ekuivalen dengan USD2,093,681) sebagai pengurang dari agio saham yang dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” (Catatan 19).

In accordance with the issuance of 2,300,178,500 shares through Initial Public Offering in 2010, the Company received a premium of Rp110 (full amount) per share and recognized stock issuance costs of Rp19,017,107,186 (equivalent to USD2,093,681) as a deduction of share premium which are recorded under "Additional Paid-in Capital" (Note 19).

Sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri 1 Perusahaan, pada akhir periode konversi waran tanggal 9 Juli 2013, jumlah waran yang telah dikonversi menjadi saham adalah sebanyak 2.878.729 lembar saham.

In connection with the exercise of Company’s Series 1 Warrant, as of end of exercise period at July 9, 2013, total warrant converted into shares amounted to 2,878,729 shares.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 24 Juni 2020, Perusahaan menetapkan Cadangan Wajib sebesar USD100,000 untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 15 Mei 2019, Perusahaan mengumumkan pembagian dividen tunai atas laba bersih tahun 2018 sebesar USD1,338,282 atau setara Rp3 per lembar saham. Dividen tunai ini telah didistribusikan kepada pemegang saham pada tanggal 14 Juni 2019. Selain itu, Perusahaan juga menetapkan Cadangan Wajib sebesar USD100,000 untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Based on Annual General Stockholder Meeting on June 24, 2020, the Company set a General Reserves of USD100,000 to comply with the provisions of Article 70 of Law No. 40 year 2007 on Limited Companies. Based on Annual General Stockholders Meeting on May 15, 2019, the Company declared dividends distribution of USD1,338,282 or Rp3 per share from 2018 net profit. The cash dividends had been distributed to shareholders on June 14, 2019. In addition, the Company also set a General Reserves of USD100,000 to comply with the provisions of Article 70 of Law No. 40 year 2007 on Limited Companies.

19. Tambahan Modal Disetor 19. Additional Paid-in Capital

Akun ini merupakan agio atas nilai nominal saham dari penawaran umum saham perdana Perusahaan dan agio dari hasil konversi waran, sebagai berikut:

This account represents share’s premium over the par value of initial public offering and share’s premium on warrant conversion, as follows:

2020 2019

USD USD

Agio sebagai Hasil Penawaran Umum Perdana Premium on Stock from

Saham Tahun 2010 (Catatan 1.e) 27,856,103 27,856,103 Initial Public Offering in 2010 (Note 1.e)

Biaya Emisi Saham (Catatan 18) (2,093,681) (2,093,681) Stock Issuance Cost (Note 18)

Agio dari Konversi Waran 43,513 43,513 Premium from Warrant Conversion

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value Resulting from Restructuring Transaction

Entitas Sepengendali (Catatan 1.d dan 2.o) (2,378,527) (2,378,527) among Entities Under Common Control (Notes 1.d and 2.o)

Total 23,427,408 23,427,408 Total

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

277276 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

68

20. Penjualan 20. Sales

Seluruh produk yang dijual Perusahaan adalah “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) film” dan “Biaxially Oriented Polyester (BOPET) film” dengan rincian sebagai berikut:

All the Company’s sales pertain to “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) film” and Biaxially Oriented Polyester (BOPET) film” with details are as follows:

2020 2019

USD USD

Pihak Ketiga 189,537,772 194,253,733 Third Parties

Pihak Berelasi (Catatan 26) 8,350,234 9,003,885 Related Parties (Note 26)

Total 197,888,006 203,257,618 Total

Konsumen dengan nilai jual bersih melebihi 10% penjualan Grup adalah sebagai berikut:

Customer that exceeded 10% of the Group’s sales is as follows:

2020 2019

USD USD

Konsumen Customer

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 37,220,931 43,307,945 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

Persentase terhadap Total Penjualan 18.81% 21.31% Percentage of Total Sales

Penjualan kepada pihak berelasi merupakan transaksi yang bersifat arm’s-length basis.

Sales to related parties were conducted under arm’s-length basis.

21. Beban Pokok Penjualan 21. Cost of Goods Sold

2020 2019

USD USD

Bahan Baku dan Pembungkus yang Digunakan 107,453,727 122,340,821 Raw and Packaging Materials Used

Upah Langsung 5,865,677 5,571,879 Direct Labor

Beban Pabrikasi 38,297,689 35,267,561 Factory Overhead

Total Beban Produksi 151,617,093 163,180,261 Total Manufacturing Cost

Barang Dalam Proses Work in Process

Awal Tahun 8,955,439 7,440,432 At Beginning of the Year

Akhir Tahun (6,147,357) (8,955,439) At the End of the Year

Beban Pokok Produksi 154,425,175 161,665,254 Cost of Goods Manufactured

Barang Jadi Finished Goods

Awal Tahun 7,978,205 9,200,779 At Beginning of the Year

Pemberian Sampel (109,208) (106,953) Sample

Akhir Tahun (8,487,366) (7,978,205) At the End of the Year

Beban Pokok Penjualan 153,806,806 162,780,875 Cost of Goods Sold

Pembelian dari pemasok dengan nilai melebihi 10% pembelian Grup adalah sebagai berikut:

Purchases from suppliers which exceeded 10% of the Group’s purchases are as follows:

2020 2019

USD USD

Pemasok: Suppliers:

PT Chandra Asri Petrochem Tbk 13,117,367 4,919,486 PT Chandra Asri Petrochem Tbk

PT Indorama Ventures Indonesia 7,264,133 8,868,517 PT Indorama Ventures Indonesia

Petron Corporation 5,072,249 14,553,956 Petron Corporation

KP Chemtech Corp 5,111,280 7,042,340 KP Chemtech Corp

Toray Advanced Mat 3,731,967 4,885,040 Toray Advanced Mat

Total 34,296,996 40,269,339 Total

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

69

22. Beban Usaha 22. Operating Expenses

2020 2019

USD USD

Beban Penjualan Selling Expenses

Biaya Penjualan 5,064,080 4,113,431 Sales Charges

Gaji dan Upah 2,016,581 2,035,223 Salaries and Wages

Pemasaran, Iklan dan Promosi 1,371,691 1,392,430 Marketing, Advertising and Promotion

Jamuan dan Donasi 897,995 1,548,442 Entertainment and Donation

Sewa Ruangan dan Service Charge 183,813 188,227 Rental and Service Charges

Perjalanan Dinas 155,248 411,889 Travelling

Penyusutan dan Amortisasi 44,606 39,796 Depreciation and Amortization

Komunikasi 20,321 22,544 Communication

Lain-lain 505,390 341,174 Others

Sub - Total 10,259,725 10,093,156 Sub - Total

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji dan Upah 10,289,715 10,230,492 Salaries and Wages

Penelitian dan Pengembangan 1,879,917 1,773,335 Research and Development

Perjalanan Dinas 1,206,455 1,306,923 Travelling

Perijinan 812,150 815,366 Permit

Tenaga Ahli 620,485 812,106 Professional Fees

Sewa Ruangan dan Service Charge 559,234 558,886 Rental and Service Charges

Biaya Kantor 432,861 376,923 Offices

Penyusutan dan Amortisasi 340,055 381,598 Depreciation and Amortization

Perbaikan dan Perawatan 260,099 199,002 Repairs and Maintenances

Komunikasi 171,465 152,580 Communication

Perlengkapan Kantor 100,194 72,562 Office Equipments

Lain-lain 1,340,013 2,003,916 Others

Sub Total 18,012,643 18,683,689 Sub Total

Total 28,272,368 28,776,845 Total

23. Pendapatan (Beban) Lain-lain 23. Other Income (Expenses)

a. Pendapatan Lain-lain a. Other Income

2020 2019

USD USD

Laba Selisih Kurs 298,152 96,242 Gain on Foreign Exchange

Pendapatan Bunga Jasa Giro 93,699 56,939 Interest Income on Current Accounts

Pemulihan Piutang Usaha (Catatan 4) 9,246 -- Trade Receivable Recovery (Note 4)

Laba Pelepasan Aset Tetap (Catatan 8) 3,002 23,765 Gain on Disposal of Fixed Assets (Note 8)

Lain-lain 610,633 480,573 Others

Total 1,014,732 657,519 Total

b. Beban Lain-lain b. Other Expenses

2020 2019

USD USD

Lain-lain (82,757) (1,686) Others

24. Beban Keuangan 24. Finance Cost

Beban keuangan ini terutama beban bunga atas penggunaan fasilitas pinjaman (Catatan 11 dan 15).

Finance cost most likely interest expense for usage of the loan facilities (Notes 11 dan 15).

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

279278 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

70

25. Laba per Saham Dasar 25. Basic Earnings Per Share

2020 2019

USD USD

Laba Bersih Diatribusikan kepada Pemilik Net Income Attributable to the Owner of

Entitas Induk 7,885,331 4,222,588 Parent Entity

Total Saham Beredar (Lembar), Number of Shares Outstanding (Share),

Awal Tahun: 6,443,379,509 6,443,379,509 at Beginning of Year:

Rata-rata Tertimbang Akhir Tahun: 6,443,379,509 6,443,379,509 Weighted Average End of Year:

Laba Per Saham Dasar 0.0012 0.0007 Basic Earnings Per Share

26. Transaksi dan Saldo Dengan 26. Transactions and Balances With Pihak-pihak Berelasi Related Parties

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Sifat dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi tersebut adalah sebagai berikut:

In the ordinary course of business, the Group engages transactions with its related parties. The nature of the relationships with related parties are as follows:

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Transactions

PT Supernova Flexible Packaging Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity Under

Common Control

Piutang Usaha, Penjualan dan Pembelian/ Trade

Receivables, Sales and Purchases

PT Supernova Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity Under

Common Control

Piutang Usaha dan Penjualan/ Trade Receivables and Sales

Personel Manajemen Kunci/ Key Management Personnel Dewan Komisaris dan Dewan Direksi/ Board of

Commissioners and Board of Directors

Kompensasi dan Renumerasi/ Compensation and

Renumeration

Rincian akun-akun dan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai berelasi adalah sebagai berikut:

The details of accounts and transactions with related parties are as follows:

2020 2019

USD USD

Piutang Usaha (Catatan 4) Trade Receivables (Note 4)

PT Supernova Flexible Packaging 6,474,007 7,338,684 PT Supernova Flexible Packaging

PT Supernova 659,953 537,258 PT Supernova

Total 7,133,960 7,875,942 Total

Persentase terhadap Total Aset 2.54% 2.84% Percentage to Total Assets

Piutang Lain-lain (Catatan 5) Other Receivables (Note 5)

Karyawan -- 84,514 Employees

Total -- 84,514 Total

Persentase terhadap Total Aset -- 0.03% Percentage to Total Assets

Penjualan (Catatan 20) Sales (Note 20)

PT Supernova Flexible Packaging 7,858,990 8,246,375 PT Supernova Flexible Packaging

PT Supernova 491,244 757,510 PT Supernova

Total 8,350,234 9,003,885 Total

Persentase terhadap Total Penjualan 4.22% 4.43% Percentage to Total Sales

Pembelian Purchases

PT Supernova Flexible Packaging 13,513 1,620,283 PT Supernova Flexible Packaging

Total 13,513 1,620,283 Total

Persentase terhadap Total Pembelian 0.01% 1.34% Percentage to Total Purchase

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

71

Jumlah kompensasi pengurus Perusahaan adalah masing-masing sebesar USD2,505,074 dan USD2,343,928 pada 31 Desember 2020 dan 2019.

The amount of remuneration for the Company’s management is USD2,505,074 and USD2,343,928 for December 31, 2020 and 2019, respectively.

Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga kepada karyawan yang diperhitungkan dengan gaji.

The Company provides non - interest bearing loan facility to its employee which will be settled through salary deduction.

Perusahaan melakukan transaksi penjualan “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP)” dan “Biaxially Oriented Polyster (BOPET)”, serta pembelian bahan baku, jasa-jasa dan lain-lain dengan pihak-pihak tersebut di atas. Harga jual dan beli dengan pihak berelasi ditentukan menggunakan prinsip arm’s length.

The Company has sales transactions of “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP)” and “Biaxially Oriented Polyster (BOPET)”, and purchase of raw materials, services and others with the parties as mentioned above. The selling and purchase price with related parties are determined on an arm’s length basis.

Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. Transaksi yang dilakukan Perusahaan telah memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu pada saat transaksi-transaksi tersebut dilakukan.

The transactions with related parties are conducted under same terms and conditions as transactions conducted with third parties. Transactions conducted by the Company have complied with the regulations of Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. IX.E.1 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions.

27. Perpajakan 27. Taxation

a. Pajak Dibayar di Muka

a. Prepaid Taxes

Pajak dibayar di muka merupakan kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang belum atau sudah diperiksa oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), termasuk lebih bayar dan kurang bayar yang disetujui Perusahaan atas SKPKB dan telah diajukan keberatan kepada DJP dengan rincian sebagai berikut:

Prepaid taxes represent overpayment of Corporate Income Tax (CIT) and Value Added Taxes (VAT) which have not been or have been audited by Directorate General of Tax (DGT), include overpayment and underpayment approved by the Company on SKPKB and have been submitted to objection to DGT with detail as follows:

2020 2019

USD USD

Perusahaan The Company

Belum Diperiksa Not Yet Audited

Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan Overpayments of Corporate Income Tax

Tahun 2018 -- 1,148,878 Year 2018

Keberatan atau Banding Objections or Appeal

Tahun 2018 - PPh Badan 974,352 -- Year 2018 - Corporate Income Tax

Tahun 2017 - PPh Badan 843,252 845,803 Year 2017 - Corporate Income Tax

Tahun 2016: Year 2016:

PPh Badan 1,387,689 1,387,689 Corporate Income Tax

PPN (dalam Rupiah) 57,097 57,935 VAT (in Rupiah)

Total 3,262,390 3,440,305 Total

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

281280 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

72

Keberatan atau Banding Objections or Appeal Pada bulan April 2020, Perusahaan menerima SKPKB yang mengkoreksi tagihan restitusi pajak PPh Badan untuk tahun fiskal 2018 dari sebelumnya lebih bayar USD1,148,718 menjadi kurang bayar sebesar USD588,502. Jumlah tagihan restitusi pajak PPh Badan yang disetujui Perusahaan adalah sebesar USD385,850 dan selisih jumlah tagihan restitusi pajak PPh Badan sebesar USD762,868 telah dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan. Atas jumlah kurang bayar dalam SKPKB PPh Badan tersebut di atas sudah dibayar seluruhnya oleh Perusahaan pada bulan Juli 2020.

In April 2020, the Company received SKPKB which corrected the claim for income tax refund for fiscal year 2018 from previously overpayment amounting to USD1,148,718 becoming underpayment amounting to USD588,502. The claim for income tax refund approved by the Company amounted to USD385,850 and the difference of claim for income tax refund amounting to USD762,868 was charged to current period consolidated statements of comprehensive income. In July 2020, the Company paid the above-mentioned underpayment.

Pada bulan April 2019, Perusahaan menerima SKPLB yang mengkoreksi tagihan restitusi pajak PPh Badan untuk tahun fiskal 2017 dari sebelumnya lebih bayar USD1,319,253 menjadi lebih bayar sebesar USD473,450. Atas jumlah lebih bayar SKPLB tersebut sudah diterima seluruhnya oleh Perusahaan pada bulan Juli 2019. Perusahaan telah mengajukan keberatan atas selisih jumlah SKPLB sebesar USD845,803. Pada bulan Juli 2020, Direktorat Jenderal Pajak telah mengeluarkan keputusan untuk mengabulkan sebagian keberatan sebesar USD2,551. Atas surat keputusan ini, Perusahaan telah mengajukan banding.

In April 2019, the Company received SKPLB which corrected the claim for income tax refund for fiscal year 2017 from previously overpayment amounting to USD1,319,253 becoming overpayment amounting to USD473,450. In July 2019, the Company received the aforesaid overpayment of SKPLB. The Company has submitted its objection for the difference of SKPLB amounting to USD845,803. In July 2020, the Directorate General of Taxes has issued a decision to partially approved the objection amounting to USD2,551. Based on the decision letter, the Company has submitted an appeal.

Pada bulan April 2018, Perusahaan menerima SKPKB yang mengkoreksi tagihan restitusi pajak PPh Badan untuk tahun fiskal 2016 dari sebelumnya lebih bayar USD1,234,973 menjadi kurang bayar sebesar USD829,247. Jumlah tagihan restitusi pajak PPh Badan yang disetujui Perusahaan adalah sebesar USD558,442 dan selisih jumlah tagihan restitusi pajak PPh Badan sebesar USD676,531 telah dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan. Atas jumlah kurang bayar dalam SKPKB PPh Badan tersebut di atas sudah dibayar seluruhnya oleh Perusahaan pada bulan Juni 2018. Perusahaan telah mengajukan keberatan atas SKPKB PPh Badan sebesar USD829,247 dan SKPKB PPN untuk masa-masa tahun fiskal 2016 sebesar USD57,097. Pada bulan Mei 2019, Direktorat Jenderal Pajak telah mengeluarkan keputusan untuk menolak keberatan yang diajukan oleh Perusahaan. Atas surat keputusan ini, Perusahaan telah mengajukan banding.

In April 2018, the Company received SKPKB which corrected the claim for income tax refund for fiscal year 2016 from previously overpayment amounting to USD1,234,973 becoming underpayment amounting to USD829,247. The claim for income tax refund approved by the Company amounted to USD558,442 and the difference of claim for income tax refund amounting to USD676,531 was charged to current period consolidated statements of comprehensive income. In June 2018, the Company paid the above-mentioned underpayment. The Company has submitted its objection for SKPKB corporate income tax of USD829,247 and SKPKB VAT for fiscal periods year 2016 of USD57,097. In May 2019, the Directorate General of Taxes has issued decision to reject the objection submitted by the Company. Based on the decision letter, the Company has submitted an appeal.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

73

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2020 2019

USD USD

Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan Income Tax

Pasal 21 113,786 116,687 Article 21

Pasal 23 9,845 6,337 Article 23

Pasal 29 994,039 8,928 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 467,596 309,970 Value Added Tax

Sub Total - Perusahaan 1,585,266 441,922 Sub Total - the Company

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan 383,049 554,632 Income Tax

Pajak Pertambahan Nilai 219,627 237,454 Value Added Tax

Sub Total - Entitas Anak 602,676 792,086 Sub Total - Subsidiaries

Total 2,187,942 1,234,008 Total

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefits (Expenses) ‘

2020 2019

USD USD

Perusahaan The Company

Pajak Kini (1,418,057) (1,381,060) Current Tax

Pajak Tangguhan (543,315) (23,295) Deferred Tax

Penyesuaian Pajak Kini Tahun Sebelumnya (762,868) -- Adjustment for Current Tax of Prior Year

Sub Total - Perusahaan (2,724,240) (1,404,355) Sub Total - the Company

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Kini (1,205,665) (685,124) Current Tax

Sub Total - Entitas Anak (1,205,665) (685,124) Sub Total - Subsidiaries

Konsolidasian Consolidated

Pajak Kini (2,623,722) (2,066,184) Current Tax

Pajak Tangguhan (543,315) (23,295) Deferred Tax

Penyesuaian Pajak Kini Tahun Sebelumnya (762,868) -- Adjustment for Current Tax of Prior Year

Beban Pajak Penghasilan - Bersih (3,929,905) (2,089,479) Income Tax Expenses - Net

d. Pajak Kini

d. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan rugi fiskal adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income and fiscal loss are as follows:

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

283282 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

74

2020 2019

USD USD

Laba Sebelum Pajak - Konsolidasian 12,449,338 6,599,506 Income Before Tax - Consolidated

Dikurangi: Laba Sebelum Pajak - Entitas Anak (6,954,724) (3,201,341) Less: Income Before Tax -Subsidiaries

Laba Sebelum Pajak - Perusahaan 5,494,614 3,398,165 Income Before Tax - the Company

Koreksi Fiskal Fiscal Correction

Penyusutan dan Amortisasi 306,519 (944,531) Depreciation and Amortization

Penjualan Aset Tetap 111 4,063 Fixed Assets Disposal

Pemulihan Piutang Usaha (9,442) -- Trade Receivable Recovery

Imbalan Kerja 265,457 847,286 Employee Benefits

Beban yang Tidak Dapat Dikurangkan 407,219 1,826,855 Non-Deductible Expenses

Penghasilan Bunga (18,766) (4,003) Interest Income

Pendapatan Deviden -- 396,404 Dividend Income

Total 951,098 2,126,074 Total

Laba Kena Pajak Tahun Berjalan 6,445,712 5,524,239 Taxable Income for the Year

Taksiran Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax

Perusahaan (1,418,057) (1,381,060) The Company

Entitas Anak (1,205,665) (685,124) Subsidiaries

Taksiran Pajak Penghasilan Badan - Konsolidasian (2,623,722) (2,066,184) Estimated Corporate Income Tax - Consolidated

Dikurangi: Less:

Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Prepaid Taxes

Perusahaan The Company

Pasal 22 321,990 1,372,072 Article 22

Pasal 23 -- 60 Article 23

Pasal 25 102,028 -- Article 25

Total 424,018 1,372,132 Total

Taksiran Utang Estimated Under Payment of

Pajak Penghasilan Tahun Berjalan Corporate Income Tax for the Year

Perusahaan 994,039 8,928 The Company

Total 994,039 8,928 Total

Lebih Bayar Tahun Pajak Sebelumnya Overpayment of Prior Tax Year

Perusahaan The Company

2018 -- (1,148,878) 2018

Total 994,039 (1,139,950) Total

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, laba fiskal Perusahaan USD6,445,712 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 akan diperhitungkan Perusahaan dalam SPT PPh Badan Tahun Pajak 2020.

In these consolidated financial statements, the Company’s taxable income of USD6,445,712 for the periods ended December 31, 2020 will be counted by the Company in its Annual Corporate Income Tax Return Fiscal Year 2020.

Penghasilan kena pajak dalam mata uang Dolar Amerika Serikat menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh Badan.

Taxable income in United States Dollar is used as the basis in filling of the Annual Corporate Income Tax Return.

Penghasilan kena pajak untuk tahun 2019 telah disampaikan kepada kantor pelayanan pajak dalam mata uang Dolar Amerika Serikat pada bulan April 2020.

Taxable income in 2019 has been submitted to tax office in United States Dollar currency in April 2020.

Sesuai dengan Undang-undang Perpajakan Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk Perusahaan dan masing-masing entitas anak sebagai entitas hukum yang terpisah (laporan keuangan konsolidasian tidak dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan badan).

In accordance with Indonesia Taxation Law, corporate income tax is calculated for the Company and each of its subsidiaries in the understanding that they are separate legal entities (the consolidated financial statements are not permitted for computing corporate income tax).

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

75

Berdasarkan Pasal 5 ayat (3) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan menjadi Undang-undang. Menetapkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 30 Tahun 2020 Pasal 2 mengenai penurunan tarif pajak penghasilan kena pajak bagi Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah sebesar 22% (dua puluh dua persen) yang berlaku pada Tahun Pajak 2020 dan Tahun Pajak 2021.

In accordance with the article 5 paragraph (3) of Law Number 2 of 2020 concerning Establishment of Government Regulations in Lieu of Law Number 1 of 2020 are State Financial Policy and Financial System Stability for Handling Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) and / or in Framework for Dealing with Threats Harm National Economy and / or Financial System Stability into Laws. Establish Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 30 of 2020 article 2, regarding the reduction of the taxable income tax rate for domestic corporate taxpayers and permanent establishments is 22% (twenty two percent) applicable to the tax year 2020 and 2021.

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Penyesuaian

Penerapan Awal Dikreditkan Dikreditkan Ke Dibebankan Dibebankan Ke

PSAK 71/ (Dibebankan) Penghasilan pada Laba Rugi/ Penghasilan

Adjustment of pada Laba Rugi/ Komprehensif Lain/ Charged to Komprehensif Lain/

Initial Credited Credited to Other Profit or Loss Charged to Other

2019 Implementation of (Charged) to Comprehensive Comprehensive 2020

PSAK 71 Profit or Loss Income Income

USD USD USD USD USD USD USD

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Perusahaan The Company

Penyusutan Aset Tetap (10,268,107) -- 67,458 -- (524,118) -- (10,724,767) Depreciation of Fixed Assets

Imbalan Pascakerja 1,537,157 -- 58,401 48,763 (142,488) (174,686) 1,327,147 Post-employment Benefits

Cadangan Kerugian Nilai - Allowance for Impairment Losses -

Piutang Usaha -- 3,395 (2,077) -- (491) -- 827 Trade Receivables

Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih (8,730,950) 3,395 123,782 48,763 (667,097) (174,686) (9,396,793) Deferred Tax Liabilities - Net

Tax Rate Adjustment

2020

Penyesuaian Tarif Pajak/

Dikreditkan Ke

Dikreditkan Penghasilan

(Dibebankan) pada Kompehensif Lain/

Laba Rugi/ Credited to

Credited (Charged) Other Comprehensive

2018 to Profit or Loss Income 2019

USD USD USD USD

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Perusahaan The Company

Penyusutan Aset Tetap (10,032,990) (235,117) -- (10,268,107) Depreciation of Fixed Assets

Imbalan Pascakerja 1,189,775 211,822 135,560 1,537,157 Post-employment Benefits

Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih (8,843,215) (23,295) 135,560 (8,730,950) Deferred Tax Liabilities - Net

2019

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense with the result of income before income tax with prevailing tax rates is as follows:

2020 2019

USD USD

Laba Sebelum Pajak Penghasilan - Konsolidasian 12,449,338 6,599,506 Income Before Tax - Consolidated

Laba Sebelum Pajak - Entitas Anak (6,954,724) (3,201,341) Income Before Tax -Subsidiaries

Laba Sebelum Pajak - Perusahaan 5,494,614 3,398,165 Income Before Tax - the Company

Pajak Dihitung pada Tarif yang Berlaku (1,208,815) (849,541) Income Tax Computed with Prevailing Tax Rates

Koreksi Fiskal (209,242) (531,519) Tax Correction

Pajak Kini (1,418,057) (1,381,060) Current Tax Expense

Penyesuaian Pajak kini Tahun Sebelumnya (762,868) -- Adjustment for Current Tax of Prior Year

Pajak Tangguhan dari Beda Temporer (543,315) (23,295) Deferred Tax Arising from Temporary Difference

Beban Pajak Penghasilan - Perusahaan (2,724,240) (1,404,355) Income Tax Expenses - the Company

Beban Pajak Penghasilan - Entitas Anak (1,205,665) (685,124) Income Tax Expenses - Subsidiaries

Beban Pajak Penghasilan - Konsolidasi (3,929,905) (2,089,479) Income Tax Expense - Consolidated

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

285284 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

76

f. Administrasi Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Untuk tahun pajak sebelum 2008, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Untuk tahun 2008 dan tahun-tahun selanjutnya, DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak terutangnya pajak.

f.Administration Under the Taxation Law of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. For fiscal years before 2008, Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. For fiscal year 2008 and subsequent years, the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

28. Aset dan Liabilitas Moneter dalam 28. Monetary Assets and Liabilities Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currencies

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the Group had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

Mata Uang Setara Dolar AS/ Mata Uang Setara Dolar AS/

Asing/ Foreign US Dollar Asing/ Foreign US Dollar

Currencies Equivalent Currencies Equivalent

Aset Assets

Kas dan Bank Cash on Hand and in Banks

RMB 78,453,030 12,022,354 53,363,034 7,642,412 RMB

IDR 157,832,204,913 11,189,797 4,952,124,823 356,242 IDR

AUD 702,996 536,843 60,231 42,198 AUD

SGD 922,771 696,353 1,136,619 843,878 SGD

EUR 65,789 80,831 58,172 65,234 EUR

Piutang Usaha Trade Receivables

IDR 352,099,485,752 24,966,861 396,162,354,006 28,498,818 IDR

RMB 90,019,741 13,794,869 101,661,343 14,559,479 RMB

AUD 917,934 700,980 897,932 629,092 AUD

EUR 37,082 45,561 -- -- EUR

Piutang Lain-lain Other Receivables

IDR 8,069,504,431 572,102 9,763,707,998 702,374 IDR

RMB 5,608,843 859,514 5,217,112 747,171 RMB

Total Aset 65,466,065 54,086,898 Total Assets

USD USD

20192020

Liabilitas Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek Short Term Bank Loans

RMB 89,250,000 13,676,912 109,288,000 15,651,735 RMB

IDR 108,379,711,703 7,683,774 210,036,436,611 15,109,437 IDR

Utang Usaha Trade Payables

RMB 16,307,229 2,498,964 18,296,959 2,620,408 RMB

IDR 29,533,323,828 2,093,818 33,629,976,739 2,419,247 IDR

Utang Lain-lain Other Payables

IDR 2,718,811,203 192,755 3,813,144,350 274,307 IDR

GBP 2,185 2,957 1,236 1,623 GBP

EUR 131,911 162,073 20,262 22,722 EUR

SGD 43,250 32,638 -- -- SGD

RMB 1,178,510 180,598 1,748,917 250,472 RMB

YEN 191,620 1,854 16,620 153 YEN

Utang Bank Jangka Panjang Long Term Bank Loans

RMB 1,432,219 219,477 2,983,789 427,325 RMB

Total Liabilitas 26,745,820 36,777,429 Total Liabilities

Total Aset - Bersih 38,720,245 17,309,469 Total Assets - Net

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

77

29. Informasi Segmen 29. Segment Information

Pembuat keputusan dalam operasional Perusahaan adalah para Direksi. Para Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Grup untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan informasi ini.

The chief operating decision-maker of the Company are the Directors. Directors review Group’s internal reporting in order to assess performance and allocate recources. Management determine the operating segment based on this information.

Singapura/ Amerika Serikat / Eliminasi/

Singapore United States Elimination

USD USD USD USD USD USD

Pendapatan dari Revenue from

Pelanggan Eksternal 120,759,408 76,216,727 -- 6,994,494 (6,082,623) 197,888,006 External Customers

Penghasilan Bunga 18,766 74,933 -- -- -- 93,699 Interest Income

Penyusutan 8,792,890 2,846,151 -- 4,862 -- 11,643,903 Depreciation

Beban Pajak Net Income

Penghasilan Bersih (2,724,240) (1,205,665) -- -- -- (3,929,905) Tax Expense

Laba Segmen Dilaporkan 7,885,331 6,109,412 (216,272) (144,081) (5,749,059) 7,885,331 Reported Segment Income

Indonesia/

Indonesia

Cina/

ChinaTotal

2020

Singapura/ Amerika Serikat / Eliminasi/

Singapore United States Elimination

USD USD USD USD USD USD

Pendapatan dari Revenue from

Pelanggan Eksternal 129,507,659 73,840,934 -- 5,732,452 (5,823,427) 203,257,618 External Customers

Penghasilan Bunga 4,003 52,936 -- -- -- 56,939 Interest Income

Penyusutan 8,726,102 2,743,521 -- 4,862 -- 11,474,485 Depreciation

Beban Pajak Net Income

Penghasilan Bersih (1,404,355) (685,124) -- -- -- (2,089,479) Tax Expense

Laba Segmen Dilaporkan 4,222,588 2,671,364 244,617 (155,147) (2,760,834) 4,222,588 Reported Segment Income

Indonesia/

Indonesia

Cina/

ChinaTotal

2019

2020

Indonesia/ Singapura/ Amerika Serikat / Eliminasi/

Indonesia Singapore United States Elimination

USD USD USD USD USD USD

Aset Segmen Dilaporkan 251,083,328 119,844,400 40,379,489 3,631,124 (134,423,006) 280,515,335 Reported Segment Assets

Liabilitas Segmen Dilaporkan 82,633,703 22,736,854 88,431 5,019,674 (5,855,686) 104,622,976 Reported Segment Liabilities

2019

Indonesia/ Singapura/ Amerika Serikat / Eliminasi/

Indonesia Singapore United States Elimination

USD USD USD USD USD USD

Aset Segmen Dilaporkan 243,930,995 112,772,741 37,922,678 3,758,218 (120,843,678) 277,540,954 Reported Segment Assets

Liabilitas Segmen Dilaporkan 86,869,014 27,935,303 58,883 5,002,687 (5,730,123) 114,135,764 Reported Segment Liabilities

2020

2019

Total

Total

Cina/

China

Cina/

China

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

287286 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

78

30. Instrumen Keuangan dan Manajemen 30. Financial Instrument and Financial Risiko Keuangan Risk Management

a. Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Financial Risk Management Policies

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

In the course of its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:

• Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakan debitur tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian bagi Grup.

• Credit risk represents risk due to the possibility that a customer will not repay all or a portion of a receivable or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss to the Group.

• Risiko likuiditas merupakan risiko atas ketidakmampuan Grup membayar liabilitasnya pada saat jatuh tempo. Saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo.

• Liquidity risk represents risk of the Group’s inability to repay all their liabilities at maturity date. At present the Group does expect to pay all liabilities at their contractual maturity.

• Risiko pasar terdiri atas: - Risiko mata uang merupakan risiko

fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

- Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar dan risiko suku arus kas di masa datang akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

• Market risk consist of: - Currency risk represents the fluctuation

risk in the value of financial instruments that caused the changes foreign exchange currency notes.

- Interest rate risk consist of interest rate risk at fair value, which is the fluctuation risk of the financial instruments value that caused of the interest market rates and interest rate risk on cash flows, the cash flows risk in the future that will fluctuated because of interest market rate changes.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

In order to effectively manage those risks, the Directors has approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with the Group’s objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Group faces.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:

• meminimalkan dampak dari perubahan mata uang dan risiko pasar atas semua jenis transaksi dengan menyediakan cadangan mata uang yang cukup;

• memaksimalkan penggunaan lindung nilai alamiah yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara pendapatan dan biaya dan utang/pinjaman dan piutang dalam mata uang yang sama; dan

• semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana, konsisten, dan mengikuti praktik pasar terbaik.

The major guidelines of this policy are the following:

• minimize effect of changes in foreign exchange and market risk for all kind of transactions by providing adequate foreign currencies reserve;

• maximize the use of favourable “natural hedge” as much as possible the natural off-setting of revenue and costs and payables and receivables denominated in the same currency; and

• all financial risk management activities carried out on a prudent, consistent basis, and following the best market practices.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

79

Grup tidak memiliki instrumen derivatif untuk mengantisipasi risiko yang terjadi.

The Group does not have derivative instruments to anticipate possible risks.

Risiko Kredit Grup mengelola risiko kredit terkait dengan simpanan dana di bank dan penempatan deposito berjangka dengan hanya menggunakan bank-bank yang memiliki reputasi dan predikat yang baik untuk mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank.

Credit Risks The Group manage credit risk exposed from its deposits in banks and time deposits by using banks with good reputation and ratings to mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

In respect of credit exposures given to customer, the Group controls its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new credit contract. Compliance to the policy is monitored by the Board of Director. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration. There are no significant concentrations of credit risk.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position.

2020 2019

USD USD

Kas dan Bank 28,216,321 11,987,549 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 48,129,202 51,548,682 Trade Receivables

Piutang Lain-lain 1,518,955 1,449,545 Other Receivables

Aset Tidak Lancar Lainnya 79,715 119,372 Other Non Current Assets

Total 77,944,193 65,105,148 Total

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

The Group manages credit risk exposure from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.

Seluruh pelanggan Grup merupakan pelanggan yang sudah ada (lebih dari 6 bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu.

All customers of the Group is existing customers (more than 6 months) with no default in ther past.

Risiko Likuiditas Liquidity Risks Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup.

Currently the Group expects to pay all liabilities at the maturity. In order to meet the cash commitments, the Group expects its operating activities able to generate sufficient cash inflows.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

289288 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

80

Selain itu, Grup memiliki aset keuangan yang likuid dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya. Grup mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dari arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo dari liabilitas keuangan. Jumlah liabilitas keuangan yang pembayarannya diharapkan dalam satu tahun sejak 31 Desember 2020 adalah sebesar USD84,111,124. Sedangkan liabilitas keuangan yang pembayarannya diharapkan lebih dari satu tahun adalah sebesar USD2,291,388.

In addition, the Group holds liquid financial assets and available to fulfill its liquidity requirement. The Group manages its liquidity risk by monitoring actual cashflow projections continuosly and supervises the maturity of its financial liabilities. Total financial liabilities that are expected to be paid within one year from December 31, 2020 amounted to USD84,111,124. While the financial liabilities for which payments are expected to last more than one year amount to USD2,291,388.

Risiko Pasar Market Risks Termasuk di dalam risiko pasar adalah risiko perubahan harga instrumen keuangan akibat perubahan faktor-faktor pasar, seperti perubahan suku bunga dan perubahan nilai tukar mata uang.

Market risk includes the risk of changes in the prices of financial instruments, caused by changes in market factors, such as changes in interest risk and currency risk.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risks

Grup terekspos risiko suku bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan. Grup memiliki pinjaman jangka pendek dan jangka panjang kepada bank dengan menggunakan tingkat bunga pasar pinjaman dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko arus kas. Pada saat ini, Grup tidak memiliki kebijakan atau pengaturan tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga. Grup akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Grup akan menegosiasikan kembali suku bunga tersebut dengan para pemberi pinjaman dan mengurangi pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih tinggi ke pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

The Group exposures to interest rate risk mainly concerning financial liabilities. The Group holds short- term and long-term loans to banks which use market interest rate loans at variable rates expose cash flows risk. Currently, the Group has no certain policy or arrangement to manage its interest rate risk. Group will strictly monitor the market interest rate fluctuation and if the interest rates significantly increased, they will renegotiate the interest rate to the lenders and changing high interest rate loans to the lower interest rate loans. There are no interest rate hedge activities as of December 31, 2020 and 2019.

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jenis bunga:

The following table analyse the breakdown of financial liabilities by type of interest:

2020 2019

Jenis Bunga USD USD Type of Interests

Bunga Mengambang 69,920,522 84,642,895 Floating Rate

Tanpa Bunga 16,481,990 13,379,290 Non-Interest Bearing

Total 86,402,512 98,022,185 Total

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran tingkat bunga pinjaman. Dengan asumsi variable lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expenses is affected by the impact on floating rate loans as follows:

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

81

Kenaikan/ penurunan Dampak terhadap

dalam satuan poin/ laba sebelum beban pajak/

Increase/ decrease Effect on income

In basis point before tax expenses

2020 2020

Tingkat Bunga per Tahun -50 384,412 Interest Rate per Annum

Tingkat Bunga per Tahun +50 (384,412) Interest Rate per Annum

Risiko Mata Uang Currency Risk

Grup terekpos risiko mata uang asing karena sebagian aset, liabilitas dan transaksi operasional Grup didominasi oleh mata uang asing khususnya Rupiah yang terutama berasal dari transaksi pinjaman. Jumlah eksposur mata uang asing bersih pada tanggal laporan diungkapkan dalam Catatan 28. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai mata uang selama periode laporan keuangan konsolidasian.

The Group is exposed to foreign currency risk due to certain assets, liabilities, and operational transactions of the Group are denominated by foreign currencies particularly Rupiah that mainly resulted from loan activities. Total exposure of foreign currency at the reporting date is disclosed in Note 28. There is no currency hedging activities during the period of consolidated of financial statements.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah against the United Stated Dollar, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate income tax expense as follows:

Dampak Terhadap Laba

Perubahan Sebelum Pajak Penghasilan/

tingkat USD/ Effect on Profit

Change in Before Income Tax

USD rate USD

2020 2020

Rupiah +1% (264,935) Rupiah

Rupiah -1% 264,935 Rupiah

b. Pengukuran Nilai Wajar b. Fair Value Measurement

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follows:

2020 2019

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

USD USD USD USD

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Bank 28,216,321 28,216,321 11,987,549 11,987,549 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha dan Lain-lain 49,648,157 49,648,157 52,998,227 52,998,227 Trade and Other Receivables

Aset Tidak Lancar Lainnya 79,715 79,715 119,372 119,372 Other Non Current Assets

77,944,193 77,944,193 65,105,148 65,105,148

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Bank 69,920,522 69,920,522 84,642,895 84,642,895 Bank Loans

Utang Usaha dan Lain-lain 13,436,057 13,436,057 10,675,790 10,675,790 Trade and Others Payables

Beban Akrual 3,043,155 3,043,155 2,701,369 2,701,369 Accrued Expenses

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 2,778 2,778 2,131 2,131 Short Term Employee Benefits Liabilities

86,402,512 86,402,512 98,022,185 98,022,185

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

291290 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

82

Nilai wajar atas sebagian besar aset danliabilitas keuangan mendekati nilai tercatatkarena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

The fair value of most of the financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.

Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

The fair value of long-term loans are measured at amortized cost using the effective interest method.

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan disetor penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The primary objective of the Group capital management is to ensure that healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value. The Company also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to contribute and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements will be considered by the Company in their Annual General Shareholder’s Meeting.

Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may issue new shares or raise debt financing.

The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

Rasio Adjusted Leverage pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The Adjusted Leverage Ratio as of December 31, 2020 and 2019 are as follow:

2020 2019

USD USD

Pinjaman - Pihak Ketiga Loan - Third Parties

Utang Bank 69,920,522 84,642,895 Bank Loans

Total 69,920,522 84,642,895 Total

Ekuitas Equity

Ekuitas 175,892,359 163,405,190 Equity

Total 175,892,359 163,405,190 Total

Rasio Adjusted Leverage 0.40 0.52 Adjusted Leverage Ratio

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

83

31. Transaksi Non Kas 31. Non-Cash Transaction

a. Transaksi Non Kas a. Non-Cash Transaction

2020 2019

USD USD

Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas: Activities Not Affecting Cash Flows:

Kenaikan Utang Bank dari Increase of Bank Loans from

Selisih Kurs 604,463 645,879 Exchange Rates

Pembelian Aset Tetap Fixed Assets Purchased

dengan Utang Lain-lain dan Beban Akrual 55,289 -- with Other Payables and Accrued ExpensesDividend Declared Exchange Differences b. Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari

Aktivitas Pendanaan b. Reconciliation of Liabilities Arising from

Financing Activities

Perubahan Nonkas/Non-cash Changes

2019 Penambahan Penambahan/ Pembayaran/ Pergerakan Valuta Perubahan 2020

Cerukan/ Additional Payment Asing/ Nilai Wajar/

Additional Foreign Exchange Fair Value

Overdraft Movement Changes

USD USD USD USD USD USD USD

Utang Bank Jangka Short-Term

Pendek 73,234,070 (1,196,110) 141,469,493 (151,600,246) 587,605 -- 62,494,812 Bank Loans

Utang Bank Jangka Long-Term

Panjang 11,408,825 -- 903,395 (4,903,368) 16,858 -- 7,425,710 Bank Loans

Jumlah Liabilitas dari Total Liabilities from

Aktivitas Pendanaan 84,642,895 (1,196,110) 142,372,888 (156,503,614) 604,463 -- 69,920,522 Financing Activities

Arus Kas/ Cash Flow

Perubahan Nonkas/Non-cash Changes

2018 Penambahan Penambahan/ Pembayaran/ Pergerakan Valuta Perubahan 2019

Cerukan/ Additional Payment Asing/ Nilai Wajar/

Additional Foreign Exchange Fair Value

Overdraft Movement Changes

USD USD USD USD USD USD USD

Utang Bank Jangka Short-Term

Pendek 83,548,429 (2,266,261) 159,780,592 (168,483,900) 655,210 -- 73,234,070 Bank Loans

Utang Bank Jangka Long-Term

Panjang 18,387,627 -- 745,552 (7,715,023) (9,331) -- 11,408,825 Bank Loans

Jumlah Liabilitas dari Total Liabilities from

Aktivitas Pendanaan 101,936,056 (2,266,261) 160,526,144 (176,198,923) 645,879 -- 84,642,895 Financing Activities

Arus Kas/ Cash Flow

32. Perjanjian Penting 32. Significant Agreement

Berdasarkan perjanjian Lease Agreement No. 2009/12/LA/ 064-ISI tanggal 29 Desember 2010 dengan PT Serasi Tunggal Mandiri, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruang perkantoran di Wisma Indosemen dengan masa sewa selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2011 sampai tanggal 31 Desember 2011. Ruang perkantoran yang disewa adalah seluas 1.341,19 m2 dan digunakan sebagai kantor pusat Perusahaan. Perjanjian tersebut telah diperbaharui beberapa kali terakhir dengan dengan Perjanjian Sewa No. 2020/12/LA/046-ISI tanggal 7 Desember 2020 dengan masa sewa selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2021.

Based on the Lease Agreement No. 2009/12/LA/064-ISI dated December 29, 2010 with PT Serasi Tunggal Mandiri, the Company entered into an office space lease agreement located in Wisma Indosemen. The term of lease is 12 months, commencing from January 1, 2011 up to December 31, 2011. The leased office space covering an area of 1,341.19 sqm which is used as the Company’s head office. This agreement has been renewed several times, most recently with Lease Agreement No. 2019/12/LA/049-ISI dated December 7, 2020 with term of lease is 12 months, commencing from January 1, 2021 up to December 31, 2021.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Annual Report 2020Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

293292 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

84

33. Hal Lainnya 33. Other Matter

Pada awal tahun 2020 Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia mengumumkan berlakunya “Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Virus Corona (dikenal juga sebagai Covid-19)” setelah ditemukannya beberapa orang yang teridentifikasi terpapar virus corona. Kondisi darurat ini, bersamaan dengan situasi perekonomian global yang terdampak pandemi corona, menyebabkan penurunan dalam perekonomian dalam negeri di awal tahun 2020, yang antara lain ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah dan menurunnya harga-harga sekuritas di pasar modal. Meskipun terjadi pelemahan dalam nilai tukar rupiah dan penurunan harga-harga sekuritas di pasar modal, Grup tidak mengalami dampak sigifikan per tanggal posisi keuangan.

In early 2020, National Agency for Disaster Management of the Republic of Indonesia announced the enactment of “Status of the Certain Disaster Emergency Conditions Due to Corona Virus (also named Covid-19) Pandemic” after the discovery of several people who were identified as being affectedby the corona virus. This emergency condition, together with the global economic situation affected by the corona pandemic, caused a downturn in the domestic economy in early 2020, which was characterized by weakening of the rupiah exchange rate and decline in the prices of securities on the capital market. Despite the weakening in the rupiah exchange rate and the decline in prices of securities on the capital market, the Group did not experience a significant impact as of the financial position date.

Lebih lanjut, manajemen menyatakan bahwa wabah virus corona terhadap Grup saat ini tidak berdampak signifikan karena manajemen berkeyakinan dengan kebutuhan dan permintaan pasar terkait plastik lembaran tetap ada dan dibutuhkan, terutama untukproduk-produk yang berhubungan dengan consumer goods, maka kemampuan Grup terutama dalam hal kegiatan usaha tidak terganggu. Manajemen akan tetap fokus pada pengelolaan situasi ini sebaik mungkin. Manajemen Grup secara aktif memantau situasi di atas dan mengoptimalisasi kinerja Grup.

Furthermore, management stated that the virus outbreaks correlated with the Group at this time is insignificant because management believe that the needs and market demands related to plastic sheets which still exist and needed related to consumer goods products, so that the Group’s ability in term of business is not interrupted. Management will remain their best effort focusing on managing this condition. The Group’s management actively monitors the above situations and optimize the Group’s performances.

34. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar 34. New Accounting Standard and Interpretation yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku of Standard which Has Issued but Not Yet Efektif Effective

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, Amendemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2020.

DSAK-IAI has issued several new standards, amendments and improvement to standards, and interpretations of the standards but not yet effective for the period beginning on January 1, 2020.

Amendemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Juni 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

• PSAK 73 (Amendemen 2020): Sewa tentang Konsesi Sewa terkait Covid-19.

Amendments to standard effective for periods beginning on or after June 1, 2020, with early adoption is permitted is:

• PSAK 73 (Amendment 2020): Leases regarding Rent Concessions related to Covid-19.

Standar baru dan Amendemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

• PSAK 112: Akuntansi Wakaf;

• PSAK 22 (Amendemen 2019): Kombinasi Bisnis tentang Definisi Bisnis;

New standards and amendment to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2021, with early adoption is permitted, are as follows :

• PSAK 112: Accounting for Endowments;

• PSAK 22 (Amendment 2019): Business Combinations regarding Definition of Business;

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

85

• PSAK 110 (Penyesuaian 2020): Akuntansi Sukuk;

• PSAK 111 (Penyesuaian 2020): Akuntansi Wa’d; dan Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, Amendemen PSAK 60, Amendemen PSAK 62 dan Amendemen PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2.

• PSAK 110 (Improvement 2020): Accounting for Sukuk;

• PSAK 111 (Improvement 2020): Accounting for Wa’d; andAmendment PSAK 71, Amendment PSAK 55, Amendment PSAK 60, Amendment PSAK 62, and Amendment PSAK 73 regarding Interest Rate Benchmark Reform – Phase 2.

Amendemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2022, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

• Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis tentang Referensi ke Kerangka Konseptual; dan

• Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak

Amendment to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2022, with early adoption is permitted, are as follows:

• Amendments PSAK 22: Business Combinations regarding Reference to Conceptual Frameworks; and

• Amendments PSAK 57: Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets regarding Aggravating Contracts - Contract Fulfillment Costs

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2022, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

New standards and amendment to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2022, with early adoption is permitted are as follows:

• PSAK 74: “Kontrak Asuransi”; • PSAK 74: “Insurance Contract”; Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, Amendemen standar dan interpretasi standar tersebut.

Until the date of the consolidated financial statements is authorized, the Group is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendments to standards and interpretations of these standards.

35. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 35. Management Responsibility on the Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang di otorisasi oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 30 Maret 2021.

The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized by Director for issuance on March 30, 2021.

Laporan Tahunan 2020PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

312 Profil PerseroanCompany Profile

Penjelasan TemaTheme Explanation

Kilas Kinerja 2020Performance Review 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Wisma Indosemen, 5th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 70 – 71 Jakarta 12910, IndonesiaPhone : +62 21 2510088Fax : +62 21 2510460www.ilenefilms.com

2020 Annual ReportLaporan Tahunan