Regulasi Outsourcing Baru

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    1/31

    Penyerahan Sebagian Pekerjaan

    ( Peraturan Menteri No.19 Tahun 2012)

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    2/31

    Dasar Hukum

    1. Undang-Undang No 13 Tahun 2003 TentangKetenagakerjaan

    2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

    Republik ndonesia No!Kep-100"Men"#"200$ TentangKetentuan pelaksanaan %erjanjian kerja &aktu tertentu

    3. %'R(TUR(N M'NT'R T'N()( K'R*( +(NTR(N,M)R(, R'%UK N+/N',( N/M/R%'R.1"M'N""2011 T'NT(N) T(T( (R(%'MU(T(N +(N %'N)',((N %'R(TUR(N%'RU,(((N ,'RT( %'MU(T(N +(N%'N+(4T(R(N %'R*(N*(N K'R*( 'R,(M(.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    3/31

    . Peraturan Menteri Tenaga !erja "an

    Transmigrasi No. 19 Tahun 2012 Tentang

    Syarat# Syarat Penyerahan sebagian

    $e%aksanaan $ekerjaan ke$a"a $erusahaan

    %ain.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    4/31

    $

    Perusahaan dapat menyerahkan

    sebagian pelaksanaan pekerjaan

    kepada perusahaan lainnyamelalui perjanjian pemborongan

    pekerjaan atau penyediaan jasa

    pekerja/buruh yang dibuat secara

    tertulis.

    OUT SOURCI!

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    5/31

    &. Pemborongan Pekerjaan ". Persyaratan Pemborongan Pekerjaan

    5. %erusahaan pemberi pekerjaan dapat men6erahkan sebagian

    pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan penerimapemborongan.

    5. %ekerjaan 6ang dapat diserahkan kepada perusahaan penerimapemborongan harus memenuhi s6arat sebagai berikut!

    a. dilakukan se7ara terpisah dari kegiatan utama baik manajemenmaupun kegiatan pelaksanaan pekerjaan8

     b. dilakukan dengan perintah langsung atau tidak langsung daripemberi pekerjaan9 dimaksudkan untuk memberi penjelasantentang 7ara melaksanakan pekerjaan agar sesuai dengan standar

     6ang ditetapkan oleh perusahaan pemberi pekerjaan8

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    6/31

    7. merupakan kegiatan penunjang perusahaan se7arakeseluruhan9 artin6a kegiatan tersebut merupakankegiatan 6ang mendukung dan memperlan7arpelaksanaan kegiatan utama sesuai dengan alur

    kegiatan proses pelaksanaan pekerjaan 6angditetapkan oleh asosiasi sektor usaha 6ang dibentuksesuai peraturan perundang-undangan8 dan

    d. tidak menghambat proses produksi se7ara langsung9

    artin6a kegiatan tersebut merupakan kegiatantambahan 6ang apabila tidak dilakukan olehperusahaan pemberi pekerjaan9 proses pelaksanaanpekerjaan tetap berjalan sebagaimana mestin6a.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    7/31

    5  (sosiasi sektor usaha harus membuat alurkegiatan proses pelaksanaan pekerjaan sesuaisektor usaha masing-masing.

    5  (lur Kegiatan proses harus menggambarkanproses pelaksanaan pekerjaan dari a&al sampaiakhir serta memuat kegiatan utama dan kegiatanpenunjang dengan memperhatikan pers6aratan.

    5  (lur Kegiatan %roses dipergunakan sebagaidasar bagi perusahaan pemberi pekerjaan dalampen6erahan sebagian pelaksanaan pekerjaanmelalui pemborongan pekerjaan.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    8/31

    5 *enis pekerjaan penunjang 6ang akan diserahkankepada perusahaan penerima pemborongan harusdilaporkan oleh perusahaan pemberi pekerjaankepada instansi 6ang bertanggung ja&ab di bidang

    ketenagakerjaan kabupaten"kota tempatpemborongan pekerjaan dilaksanakan.

    5 nstansi 6ang bertanggung ja&ab di bidangketenagakerjaan kabupaten"kota mengeluarkan

     bukti pelaporan jenis pekerjaan penunjang 6angakan diserahkan melalui pemborongan pekerjaanpaling lambat 1 :satu; minggu sejak pelaporandilaksanakan oleh perusahaan pemberi pekerjaan.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    9/31

    5 %erusahaan pemberi pekerjaan dilarang men6erahkan

    sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan penerimapemborongan apabila belum memiliki bukti pelaporan.

    5 (pabila perusahaan pemberi pekerjaan men6erahkansebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan penerimapemborongan sebelum memiliki bukti pelaporan9 makahubungan kerja antara pekerja"buruh dengan perusahaanpenerima pemborongan beralih kepada perusahaan pemberipekerjaan.

    5 %erusahaan pemberi pekerjaan harus melaporkan se7ara

    tertulis setiap perubahan jenis pekerjaan penunjang 6angakan diserahkan melalui pemborongan pekerjaan9 kepadainstansi 6ang bertanggung ja&ab di bidang ketenagakerjaankabupaten"kota tempat pemborongan pekerjaandilaksanakan.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    10/31

    #. Perjanjian Pemborongan

    5 %en6erahan sebagian pelaksanaan pekerjaandilaksanakan melalui perjanjian pemborongan

    pekerjaan se7ara tertulis5  %erjanjian pemborongan pekerjaan sekurang-kurangn6a harus memuat!

    a. hak dan ke&ajiban masing-masing pihak8

     b. menjamin terpenuhin6a perlindungan kerja dans6arat-s6arat kerja bagi pekerja"buruh sesuaiperaturan perundang-undangan8 dan

    7. memiliki tenaga kerja 6ang mempun6ai kompetensi

    di bidangn6a.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    11/31

    5%erjanjian pemborongan pekerjaan harus dida

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    12/31

    C. Persyaratan Perusahaan Penerima

    Pemborongan Perusahaan penerimapemborongan harus memenuhi persyaratan$

    a. berbentuk badan hukum8

     b. memiliki tanda dain usaha8 dan

    d. memiliki bukti &ajib lapor ketenagakerjaan diperusahaan.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    13/31

    %. Perjanjian &erja Pemborongan Pekerjaan

    5 ,etiap perjanjian kerja dalam pemborongan pekerjaan &ajibmemuat ketentuan 6ang menjamin terpenuhin6a hak-hakpekerja"buruh dalam hubungan kerja sebagaimana diatur dalamperaturan perundang-undangan.

    5 %erjanjian kerja dalam pemborongan pekerjaan mengatur tentanghubungan kerja antara perusahaan penerima pemborongandengan pekerja"buruhn6a 6ang dibuat se7ara tertulis.

    5 ubungan kerja antara perusahaan penerima pemborongandengan pekerja"buruhn6a sebagaimana dimaksud dalam %asal 1$

    dapat didasarkan atas perjanjian kerja &aktu tidak tertentu atauperjanjian kerja &aktu tertentu.

    5 %elaporan jenis kegiatan sebagaimana dimaksud dalam %asal =dan penda

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    14/31

    &&. Penye"ia 'asa Pekerjauruh

    a. Persyaratan Penyedia 'asa Pekerja/#uruh

    5.%erusahaan pemberi pekerjaan dapat men6erahkan

    sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaanpen6edia jasa pekerja"buruh melalui perjanjianpen6ediaan jasa pekerja"buruh 6ang dibuat se7aratertulis.

    5.%ekerjaan 6ang dapat diserahkan kepada perusahaanpen6edia jasa pekerja"buruh harus merupakan kegiatan jasa penunjang atau 6ang tidak berhubungan langsungdengan proses produksi.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    15/31

    5  Kegiatan jasa penunjang meliputi!

    a. usaha pela6anan kebersihan :cleaning service);

     b. usaha pen6ediaan makanan bagi pekerja"buruh:7atering);

    7. usaha tenaga pengaman :se7urity/satuan

     pengamanan);d. usaha jasa penunjang di pertambangan dan

    permin6akan8 dan

    e. usaha pen6ediaan angkutan bagi pekerja"buruh.

    5 %erusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh dilarangmen6erahkan pelaksanaan sebagian atau seluruhpekerjaan 6ang diperjanjikan kepada perusahaan

    pen6edia jasa pekerja"buruh lain.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    16/31

    #. Perjanjian Penyedia 'asa pekerja/#uruh

    5 %erjanjian pen6ediaan jasa pekerja"buruh sekurang-kurangn6amemuat!

    a. jenis pekerjaan 6ang akan dilakukan oleh pekerja"buruh dariperusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh8

     b. penegasan bah&a perusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh bersedia menerima pekerja"buruh dari perusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh sebelumn6a untuk jenis pekerjaan 6ang terusmenerus ada di perusahaan pemberi pekerjaan dalam hal terjadipenggantian perusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh8 dan

     7. hubungan kerja antara perusahaan pen6edia jasapekerja"buruh dengan pekerja"buruh 6ang dipekerjakann6a berdasarkan perjanjian kerja &aktu tidak tertentu atauperjanjian kerja &aktu tertentu.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    17/31

    5 %erjanjian pen6ediaan jasa pekerja"buruh antara perusahaan

    pemberi pekerjaan dengan perusahaan pen6edia jasapekerja"buruh harus didain operasional perusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh 6ang masih berlaku8 dan

     b. dra

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    18/31

    5 +alam hal perjanjian pen6ediaan jasa pekerja"buruhtelah memenuhi pers6aratan 9 maka instansi 6ang bertanggung ja&ab di bidang ketenagakerjaankabupaten"kota tempat pekerjaan dilaksanakan

    menerbitkan bukti penda

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    19/31

    5 %erusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh tidak dapat

    melakukan operasional pekerjaann6a sebelum mendapatkan bukti pendainoperasional berdasarkan rekomendasi dari instansi 6ang

     bertanggung ja&ab di bidang ketenagakerjaan kabupaten"kota.5  +alam hal i>in operasional perusahaan pen6edia jasa

    pekerja"buruh di7abut9 pemenuhan hak-hak pekerja"buruhtetap menjadi tanggung ja&ab perusahaan pen6edia jasapekerja"buruh 6ang bersangkutan.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    20/31

    C. Persyaratan Perusahaan Penyedia 'asa/#uruh

    %erusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh harus memenuhipers6aratan!

    a. berbentuk badan hukum %erseroan Terbatas :%T; 6ang

    didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan8 b. memiliki tanda dain usaha8

    d. memiliki bukti &ajib lapor ketenagakerjaan di

    perusahaan8e. memiliki i>in operasional8

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    21/31

    5 >in operasional diajukan permohonann6a oleh perusahaanpen6edia jasa pekerja"buruh kepada instansi 6ang bertanggung ja&ab di bidang ketenagakerjaan pro@insi tempat pelaksanaanpekerjaan9 dengan melampirkan!

    a. 7op6 anggaran dasar 6ang didalamn6a memuat kegiatan usaha

    pen6ediaan jasa pekerja"buruh8 b. 7op6 pengesahan sebagai badan hukum %erseroan Terbatas

    :%T;8

    7. 7op6 surat ijin usaha pen6ediaan jasa pekerja"buruh8

    d. 7op6 tanda da

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    22/31

    5 nstansi 6ang bertanggung ja&ab di bidangketenagakerjaan pro@insi menerbitkan i>inoperasional terhadap permohonan 6ang telah

    memenuhi pers6aratan dalam &aktu palinglambat 1$ :empat belas; hari kerja sejakpermohonan diterima.

    5 >in operasional berlaku di seluruh

    kabupaten"kota di pro@insi 6ang bersangkutan.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    23/31

    5 >in operasional berlaku untuk jangka &aktu 3:tiga; tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka

     &aktu 6ang sama.

    5 %erpanjangan diberikan berdasarkan pers6aratan

     6ang diatur dalam %eraturan Menteri ini dan hasile@aluasi kinerja perusahaan 6ang dilakukan olehinstansi 6ang bertanggung ja&ab di bidangketenagakerjaan kabupaten"kota.

    5 erdasarkan hasil e@aluasi kinerja perusahaaninstansi 6ang bertanggung ja&ab di bidangketenagakerjaan pro@insi men6etujui atau menolak.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    24/31

    %. Perjanjian &erja Penyedia 'asa Pekerja/ #uruh

    5 ,etiap perusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh &ajib membuatperjanjian kerja se7ara tertulis dengan pekerja"buruh.

    5 %erjanjian kerja harus di7atatkan kepada instansi 6ang bertanggung ja&ab di bidang ketenagakerjaan kabupaten"kota

    tempat pekerjaan dilaksanakan.5 +alam hal perjanjian kerja tidak di7atatkan;9 maka instansi 6ang bertanggung ja&ab di bidang ketenagakerjaan pro@insi men7abuti>in operasional berdasarkan rekomendasi dari instansi 6ang

     bertanggung ja&ab di bidang ketenagakerjaan kabupaten"kota.

    5 %en7atatan perjanjian kerja tidak dikenakan bia6a.5 ,etiap perjanjian kerja pen6ediaan jasa pekerja"buruh &ajib

    memuat ketentuan 6ang menjamin terpenuhin6a hak-hakpekerja"buruh dalam hubungan kerja sebagaimana diatur dalamperaturan perundang-undangan.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    25/31

    5 ubungan kerja antara perusahaan pen6edia jasapekerja"buruh dengan pekerja"buruhn6a dapat didasarkanatas perjanjian kerja &aktu tidak tertentu atau perjanjiankerja &aktu tertentu.

    5  +alam hal hubungan kerja didasarkan atas perjanjian kerja &aktu tertentu 6ang objek kerjan6a tetap ada;9 sekurang-kurangn6a harus memuat!

    5 a. jaminan kelangsungan bekerja8

    5 b. jaminan terpenuhin6a hak-hak pekerja"buruh sesuai

    dengan peraturan perundang-undangan dan 6angdiperjanjikan8 dan

    5 7. jaminan perhitungan masa kerja apabila terjadi pergantianperusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh untuk menetapkan

    upah.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    26/31

    5 ak-hak pekerja"buruh meliputi!5 a. hak atas 7uti apabila telah memenuhi s6arat masa kerja8

    5 b. hak atas jaminan sosial8

    5 7. hak atas tunjangan hari ra6a8

    5 d. hak istirahat paling singkat 1 :satu; hari dalam 1 :satu;minggu8

    5 e. hak menerima ganti rugi dalam hal hubungan kerja diakhirioleh perusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh sebelumperjanjian kerja &aktu tertentu berakhir bukan karena

    kesalahan pekerja85

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    27/31

    5 +alam hal perjanjian kerja &aktu tertentu tidakmemuat ketentuan9 maka hubungan kerja antaraperusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh denganpekerja"buruh berubah menjadi hubungan kerja

     6ang didasarkan atas perjanjian kerja &aktutidak tertentu sejak ditandatanganin6aperjanjian kerja 6ang tidak memenuhipers6aratan.

    5 +alam hal pekerja"buruh tidak memperoleh jaminan kelangsungan bekerja9 makapekerja"buruh dapat mengajukan gugatankepada %engadilan ubungan ndustrial.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    28/31

    5 +alam hal perusahaan pemberi pekerjaan tidak melanjutkanperjanjian pen6ediaan jasa pekerja"buruh dan mengalihkanpekerjaan pen6ediaan jasa pekerja"buruh kepadaperusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh 6ang baru9 maka

    perusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh 6ang baru9 harusmelanjutkan perjanjian kerja 6ang telah ada sebelumn6atanpa mengurangi ketentuan 6ang ada dalam perjanjiankerja 6ang telah disepakati.

    5 +alam hal terjadi pengalihan pekerjaan kepada perusahaan

    pen6edia jasa pekerja"buruh 6ang baru maka masa kerja 6ang telah dilalui para pekerja"buruh pada perusahaanpen6edia jasa pekerja"buruh 6ang lama harus tetapdianggap ada dan diperhitungkan oleh perusahaan pen6edia

     jasa pekerja"buruh 6ang baru.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    29/31

    Penga*asan5 %enga&asan pelaksanaan peraturan ini

    dilakukan oleh %enga&as Ketenagakerjaan.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    30/31

    Pera%ihan

    5 ,etiap perusahaan pemberi pekerjaan9 perusahaan penerimapemborongan atau perusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh &ajib

    men6esuaikan dengan ketentuan dalam %eraturan Menteri inipaling lama 12 :dua belas; bulan sejak diundangkann6a %eraturanMenteri ini.

    5  +alam hal perusahaan penerima pemborongan pekerjaan atau

    perusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh tidak men6esuaikandengan ketentuan maka perusahaan penerima pemboronganpekerjaan atau perusahaan pen6edia jasa pekerja"buruh tetap bertanggung ja&ab terhadap hak-hak pekerja"buruh sesuaiperjanjian kerja.

  • 8/19/2019 Regulasi Outsourcing Baru

    31/31

    Terimakasih