Regional Anestesi Aziz-novi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    1/33

    ANESTESI

    REGIONAL

    pembimbing : dr. Donni Indra Kusuma Sp. An

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    2/33

    PENDAHULUAN

    Tehnik

    anestesi

    Lokal

    Regional

    General

    BlokNeuroaksial

    Blok perifer

    Blok Spinal, epidural,kaudal

    Blok PleksusBrakhialis, aksiler, dll

    TIVA

    Inhalasi

    Intubasi

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    3/33

    ANASTESI SPINAL

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    4/33

    ANESTESI SPINAL

    RuangSubarachnoid

    Obat an. Lokalintratekal

    intradural

    subarachnoid

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    5/33

    SEJARAH

    ANESTESI SPINAL

    August Bier(1898)

    3 ml kokainintratekal

    Alfred Einhorn

    (1904)

    •Mensisntesa prokain

    • Banyak dtemukantrauma neurologist

    Pd 1950-anKomplikasi anestesi

    regional mulai berkurang

    Pd 1975

    Dijadikan alternatifpilihan setelah

    anestesi umum

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    6/33

    DERMATOM SARAF

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    7/33

    TEHNIK ANASTESI

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    8/33

    PERSIAPAN

    Monitor standar: EKG, tekanan darah, pulse oksimetri

    •Obat dan alat resusitasi: Oksigen, bagging, suction, set intubasi

    •Terpasang akses intravena untuk pemberian cairan dan obat-obatan

    •Sarung tangan dan masker steril

    •Perlengkapan desinfeksi dan doek steril

    •Obat anestesi lokal untuk injeksi spinal dan untuk infiltrasi lokal kulit dan

     jaringan subkutan

    •Obat tambahan untuk anestesi epidural seperti narkotik dsb, serta NaCl 0,9%

    •Syringe, kateter dan jarum epidural (Touhy atau Crawford)/ jarum spinal•Kasa penutup steri

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    9/33

     "#$% $&'(%'() (*)&$+

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    10/33

    Obat anestesi lokal berat jenis lebih besar daripada cairan

    serebro spinal => hiperbarik.

    Obat anestesi lokal yang berat jenisnya lebih kecil dari

    cairan serebro spinal => hipobarik sedangkan yang berat

     jenisnya sama dengan cairan serebro spinal => isobarik

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    11/33

    POSITIONING

    DUDUKLATERAL DEKUBITUS

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    12/33

    INSERSI

    Dengan sebuah jarum spinal ukuran 22 –29 dengan “pencil point” atau “tappered

    point”

     A.Insersi dilakukan dengan menyuntikkan

     jarum sampai ujung jarum mencapai ruangsubaraknoid yang ditandai dengan

    keluarnya cairan serebrospinalis.

    B.Pemakaian jarum dengan diameter kecil

    dimaksudkan untuk mengurangi keluhan

    nyeri kepala pasca pungsi dura (PDPH).

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    13/33

    INDIKASI ANESTESI SPINAL

     Bedah ekstremitas bawah

     Bedah panggul, bedah urologi

    Tindakan sekitar rektum perineum

     Bedah Obs-gin

     Bedah abdomen bawah Bedah abdomen atas dan pediatri,

    dikombinasi dengan anestesi umum ringan

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    14/33

    KONTRAINDIKASI ABSOLUTE

    •Pasien menolak 

    • Infeksi pada tempat injeksi

    •Koagulopati dan sedang mendapat

    antikoagulan

    • Hipovolemik berat, syok 

    •TIK meningkat 

    •Stenosis aorta berat •Stenosis mitral berat 

    •Tidak adanya fasilitas resusitasi

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    15/33

    KONTRAINDIKASI RELATIF

    •Infeksi sistemik (sepsis, bakteremia)•Infeksi sekitar suntikan

    •Kelainan neurologis•Kelainan psikis•Bedah lama•Penyakit jantung

    •Hipovolemia ringan•Nyeri punggung kronis

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    16/33

    KOMPLIKASI

    ANESTESI SPINAL 1. Komplikasi TindakanHipotensi berat

    Mual-muntah

    Precardiac discomfort (bradikardi dan hipoventilasi)

    Menggigil

    Trauma pembuluh darah (hematom)

    Blok spinal tinggi/spinal total

    anafilaktik 

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    17/33

    KOMPLIKASI

    ANESTESI SPINAL...2.Komplikasi pasca tindakan

    Nyeri tempat suntikan

    Nyeri punggung

    Nyeri kepala karena kebocoran likuor

    Retensio urin

    Meningitis

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    18/33

    CARA MENGATASI

    KOMPLIKASI Sakit kepala

     Sakit telentangOral/iv fluid  AnalgetikEpidural blood patch (5-20ml)Pengikat perut/stagen

     HipotensiEfedrin 15 mg ivPreventive pada m. Deltoideus 15-20 mg i.m

    Menggigil  Largactil 10-15 mg iv

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    19/33

    cont...

     KejangPenthothal 2-3 mg/kgbb iv / diazepam 0,2 mg/kg ivPenurunan kesadaran

    Bebaskan jalan nafas

     Infus kristaloid Beri Oksigen

     Hipertensi dan takikardiPropanolol dan oksigen

     Hipoventilasi bantuan nafas

     Hiperventilasi narcotic

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    20/33

    ANESTESI

    EPIDURAL

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    21/33

    DEFINISI

     Anestesi epidural (ekstradural) merupakanpemberian obat anestesi lokal kedalam rongga

    potensial diluar duramater. Rongga inidimulai dari perbatasan kranioservikal padaC1 sampai membrana sakrokoksigea dimanasecara teoritis anestesi epidural dapatdilakukan pada setiap daerah ini.

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    22/33

    penggunaan secara spesifikada kasus-kasus

    Operasi pinggul dan lutut. Penggunaan epidural dapatmengurangi kehilangan darah yang berlebihan, penurunanangka kasus thrombosis vena dalam pada pasien post-

    operatif.Rekonstruksi vaskuler tungkai bawah dengan carameningkatkan aliran darah distal

     Amputasi. Pemberian epidural 48-72 jam setelah amputasidiketahui dapat menurunkan insidensi nyeri phantom post-operatif

    Obstetri. Epidural diindikasikan untuk pasien dengan risikotinggi persalinan.

    Trauma thoraks dengan fraktur iga.

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    23/33

    Kontra indikasi relatif 

    1.Kelainan anatomis, seperti spina bifida,meningomyelocele, atau skoliosis.

    2.Riwayat operasi tulang belakang sebelumnya.

    3.Masalah khusus dengan Sistem Saraf Pusat (SSP),termasuk multiple sklerosis atau siringomielia.

    4.Masalah pada katup-jantung, seperti stenosis mitraldan stenosis aorta, di mana vasodilatasi yangdirangsang oleh obat anestesi dapat menyebabkantidak sampainya suplai darah ke otot jantung yang

    menebal.

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    24/33

    5. Penggunaan LMWH (Low Molecular WeightHeparin) atau Warfarin DosisRendah (INR

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    25/33

    Kontra indikasi absolut 

      Keadaan-keadaan di mana epidural tidak boleh dilakukan :

    Pasien menolak

    Gangguan pembekuan darah atau sedang dalampengobatan anti-koagulan (contoh :warfarin dan heparin

    standar) – risiko untuk terjadinya hematoma yang dapatmenekan medula spinalis

    Infeksi di daerah dekat fokus insersi – risiko terjadinyameningitis atau abses epidura

    Infeksi pada aliran darah yang dapat menyebar viakateter ke sistem saraf pusat.

    Peningkatan Tekanan Intra Kranial (TIK), karena dapat berujung pada herniasi batang otak

    Hipovelemia yang tidak terkoreksi, yang ditambah blokade simpatis oleh epiduraldapat menyebabkankolapsnya sirkulasi.

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    26/33

    Teknik anestesi epidural

     Anestesi epidural:1. posisi pasien pada saat tusukan seperti pada

    anestesi spinal

    2. tusukan jarum epidura biasanya dikerjakanpada ketinggian L3-4, karena jarak antaraligamentum flavum-duramater pada ketinggianini adalah yang terlebar

    3. jarum epidural yang digunakan ada 2 macam

      jarum ujung tajam (crawford)  jarum ujung khusus (tuohy)4. untuk mengenal ruang epidural digunakan

     banyak teknik.tetapi yang paling populer ialahteknik hilangnya resistensi (loss of resistance)

    dan teknik tetes tergantung(hanging drop)Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    27/33

    5. uji dosis(test dose) --> dilakukan setelah ujung jarum diyakini berada dalam ruang epidural danuntuk dosis berulang (kontinyu) melalui kateter

    6. cara penyuntikan --> setelah diyakini posisi jarum atau kateter benar,suntikan anestetik lokalsecara bertahap setiap 3-5 menit sebanyak 3-5 ml

    sampai tercapai dosis total7. dosis maksimal dewasa muda sehat 1,6ml/segmen yang tentunya bergantug pada

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    28/33

    konsentrasi obat.pada manula dan neonatus dosisidikurangi sampai 50% dan pada wanita hamildikurangi sampai 30%.

    8. uji keberhasilan epidural

    tentang blok simpatis diketahui dari perubahan suhu

    tentang blok sensorik dari uji tusuk jarum

    tentang blok motorik dari skala bromage

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    29/33

    anestetik lokal yang digunakanuntuk epidural

    1. lidokain (xylokain,lidonest)

    umumnya digunakan 1-2%, dengan mulai kerja 10

    menit dan relaksasi otot baik0,8% blokade sensorik baik tanpa blokademotorik 

      1,5% lazim digunakan untuk pembedahan

      2% untuk relaksasi pasien berotot2. bupivakain(markain)

    konsentrasi 0,5% tanpa adrenalin,analgesinyasampai 8 jam volume yang digunakan

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    30/33

    komplikasi

    Tidak adanya blokade nyeri (gagal blok), terjadipada 1:20 kasus, atau 5%. 15%mengalamikegagalan parsial. Jika hal ini terjadi, epiduraldapat diulang lagi.

      Faktor yang berhubungan dengan gagalnya blok :

      Obesitas

      Multipara

      Riwayat kegagalan epidural sebelumnya

      Penggunaan udara untuk mencapai ruangepidural daripada N20, saline, ataulidokain

      penggunaan opiat

    Wednesday, April 18, 12

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    31/33

    Tusukan berdarah (1 : 30-50). Sangat mudahterjadinya trauma pada vena epidural olehkarena jarum.

    Pada 5% pasien dapat terjadi tertusuknya duramater(dan arachnoid) secara tidak sengaja sehingga timbulsakit kepala.

    Kateter salah tempat, masuk ke dalam vena(jarang,

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    32/33

    Trauma neurologis yang lebih dari 1 tahun(1:6,700)

     Abses epidural (1:145,000)Hematoma epidural (1:168,000)

    Paraplegia (1:250,000)

     Arachnoiditis

    Kematian (sangat jarang

  • 8/16/2019 Regional Anestesi Aziz-novi

    33/33