Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
262
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN
MANAJEMEN ADMINISTRASI PADA D’BESTO BERBASIS CLIENT
SERVER
Tomi Loveri
Sistem Komputer, STMIK Jaya Nusa, Jl Olo Ladang No. 1 Padang
Email : [email protected]
Abstract
Resto D’Besto is one of the restaurants in the Padang area of West Sumatra that has many visitors every
day. The problem that often occurs at Resto D'Besto is ordering food, calculating operational costs,
Making reports, this certainly can cause a decrease in customers and cause financial losses to Resto
D'Besto. To overcome this problem, the author tries to design a system with client servers that can
overcome these problems. This research was carried out using field research methods with direct
observation and interviews, then in the Research Library for Literature studies and Research
laboratories to design Information Systems using programming languages and SQLyog as database
manager
Keywords : Resto D’Besto, Client server, Cost
Abstrak
Resto D’Bestoa dalah salah satu resto yang ada di daerah Padang Sumatera Barat yang mempunyai
banyak pengunjung pada setiap harinya. Masalah yang sering terjadi pada Resto D’Besto adalah
pemesanan makanan, perhitungan operasional cost, Pembuatan laporan, Hal ini tentu bisa menyebabkan
berkurangnya pelangan serta menimbulkan kerugian finansial pada Resto D’Besto. Untuk mengatasi
permasalahan ini, penulis mencoba rancang bangun sistem dengan client server yang dapat mengatasi
masalah tersebut penelitian ini di lakukan mengunakan metode field research dengan observasi lansung
dan wawancara, kemudian di Library Research untuk studi Literatur dan laboratory Research untuk
merancang Sistem Informasi mengunakan bahasa pemrograman dan SQLyog sebagai pengelola
database
Kata Kunci : Resto D’Besto, Client server, Cost
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
263
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu teknologi
modern pada saat ini membawa pengaruh
terhadap berbagai bidang usaha. Hal ini
ditandai dengan munculnya komputer
sebagai alat yang mampu mengolah data
menjadi sebuah informasi yang bisa
menerobos keterbatasan manusia dalam
banyak hal, terutama dalam pengolahan
data.
Resto D’Bestoadalah salah satu resto
yang ada di daerah Padang Sumatera Barat
yang mempunyai banyak pengunjung pada
setiap harinya. Masalah yang sering terjadi
pada Resto D’Besto adalah pemesanan
makanan, perhitungan operasional cost,
Pembuatan laporan.
Dalam proses pemesanan makanan
dilakukan secara manual yaitu dengan cara
pelanggan memesan melalui waitres
selanjutnya waitres memberikan struk
pemesanan ke pada kasir dan kasir
melakukan koordinasi pada bagian dapur,
oleh sebab itu sering terjadi antrian dan
keterlambatan pesanan. Hal ini tentu bisa
menyebabkan berkurangnya pelangan serta
menimbulkan kerugian finansial pada Resto
D’Besto.
Begitu juga dengan penghitungan
operasional cost dilakukan dengan cara
menghitung secara manual sehingga sering
terjadi kesalahan dalam perhitungan dan
membutuhkan waktu yang lama dalam
penyelesaian nya.
Untuk pembuatan laporan masih
dicatatat secara manual sehingga mungkin
saja terjadi kesalahan dalam penghitungan
dan membutuhkan waktu yang relatif lama
dalam penyelesaian nya.
Tinjauan Tentang Sistem Informasi
Pengertian Sistem
“Suatu Sistem pada dasarnya adalah
sekelompok unsur yang erat hubungannya
satu dengan yang lain, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Unsur-unsur suatu sistem terdiri
dari subsistem yang lebih kecil yang terdiri
pula dari kelompok- kelompok unsur yang
membentuk subsistem tersebut.” (Tata
Sutabri,2012 : 6)
Menurut (Tata Sutabri, 2012 : 2)
Terdapat 2 kelompok pendekatan di dalam
pendefinisian sistem, yaitu :
1. Pendekatan yang menekankan pada
prosedur.
Pendekatan ini mendefinisikan sistem
sebagai suatu jaringan kerja prosedur-
prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaiakan suatu sasaran tertentu.
2. Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada elemen atau
komponen.
Pendekatan ini mendefinisikan sistem
sebagai kumpulan elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen
(component), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environment),
penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengloah (prosses),
sasaran (objectives), ataupun tujuan (goal).
Berikut ini adalah komponen-
komponen atau subsistemyangmerupakan
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
264
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
salah satu unsur dari karakteristik
sistem.(Tata Sutabri, 2012 : 13)
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi,
yang bekerja sama membentuk satu
kesatuan. Komponen-komponen sistem
tersebut dapat berupa suatu bentuk
subsistem. Setiap subsistem memiliki
sifat-sifat sistem yang menjalankan
suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan. Suatu sistem dapat
mempunyai sistem yang lebih besar
yang disebut dengan Supra sistem.
2. Batas Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan
daerah yang membatasi antara sistem
dengan sistem lainnya atau sistem
dengan lingkungan luarnya. Batasan
sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan yang
tidak dapat dipisah-pisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem
(Environment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang
lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut
disebut dengan lingkungan luar
sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat
menguntungkan dan dapat juga
merugikan sistem tersebut.Lingkungan
luar yang menguntungkan merupakan
energi bagi sistem tersebut, yang
dengan demikian lingkungan luar
tersebut harus selalu dijaga dan
dipelihara.Sedangkan lingkungan luar
yang merugikan harus dikendalikan.
Kalau tidak maka akan mengganggu
kelangsungan hidup sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem
dengan subsistem yang lain disebut
dengan penghubung sistem atau
interface. Penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke
subsistem yang lain. Keluaran suatu
subsistem akan menjadi masukan untuk
subsistem yang lain dengan melewati
penghubung. Dengan demikian terjadi
suatu integrasi sistem yang membentuk
satu kesatuan.
5. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukan ke dalam
sistem disebut masukan sistem, yang
dapat berupa pemeliharaan
(maintenance input) dan sinyal (signal
input). Sebagai contoh, di dalam suatu
unit sistem komputer, “program”
adalah maintenance input yang
digunakan untuk mengoperasikan
komputer. Sementara “data” adalah
signal input yang akan diolah menjadi
informasi.
6. Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna. Keluaran ini merupakan
masukan bagi subsistem yang lain.
Seperti contoh sistem informasi,
keluaran yang dihasilkan adalah
informasi, dimana informasi ini dapat
digunakan sebagai masukan untuk
pengambilan keputusan atau hal-hal
lain yang merupakan input bagi
subsistem lainnya.
7. Pengolahan Sistem (Procces)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu
proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran. Sebagai contoh,
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
265
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
sistem akuntansi. Sistem ini akan
mengolah data transaksi menjadi
laporan-laporan yang dibutuhkan oleh
pihak manajemen
8. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan
sasaran yang pasti dan bersifat
deterministik.Kalau suatu sistem tidak
memiliki sasaran, maka operasi sistem
tidak ada gunanya.Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuan yang telah
direncanakan.
Pengertian Data
Data adalah sebagai bahan keterangn
tentang kejadian nyata atau fakta-fakta yang
dirumuskan dalam sekelompok lambang
tertentu yang tidak acak yang menunjukan
jumlah, tindakan, atau hal-hal. Data dapat
berupa catatan-catatan dalam kertas, buku,
atau tersimpan sebagai file dalam basis
data. (Drs. Hermansyah Sembiring,
M.Kom, 2012)
Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih
mentah yang belum dapat bercerita dengan
banyak, sehingga perlu diolah lebih
lanjut.Data diolah melalui suatu model
untuk dihasilkan informasi. Data yang
diolah untuk menghasilkam informasi
menggunakan suatu model proses yang
tertentu.
Proses
(Model)
Output
(Information)
Hasil
Tindakan
Data
(ditangkap)
Input
(data)
Penerima
Keputusan
Tindakan
Das
ar
Dat
a
Gambar 1. Siklus Informasi
Kualitas Informasi
Kualitas informasi sangat
dipengaruhi oleh 3 hal pokok yaitu:
(Jogiyanto HM, 2005 : 10)
1) Akurat
Berarti informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan.Informasi harus akurat
karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan
banyak terjadi gangguan (noise) yang
dapat merubah atau merusak informasi
tersebut.
2) Tepat waktu
Berarti informasi yang datang pada
penerima tidak boleh terlambat.
Informasi merupakan landasan di dalam
pengambilan keputusan. Bila
pengambilan keputusan terlambat, maka
dapat berakibat fatal untuk organisasi.
3) Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai
manfaat untuk pemakaiannya. Relevan
informasi untuk tiap-tiap orang satu
dengan yang lainnya berbeda
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi berfungsi
menghasilkan informasi untuk memenuhi
kebutuhan aktivitas organisasi.Informasi
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
266
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
yang bernilai tinggi dihasilkan oleh suatu
sistem informasi yang efektif dan
efisien.Untuk itu, sistem informasi yang
efektif dan efisien menghendaki intervensi
manajemen secara tepat.
Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski
mengemukakan bahwa sistem informasi
terdiri dari komponen-komponen sebagai
berikut : (Jogiyanto, 2005 : 12)
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke
dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media
untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa
dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok model ini terdiri dari kombinasi
prosedur, logika dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan
data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah
keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang
berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai
sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara
keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3
bagian utama, yaitu teknisi
(humanware atau brainware),
perangkat lunak (software), dan
perangkat keras (hardware).
METODE PENELITIAN
Dalam mendapatkan data-data atau bahan
untuk penelitian ini menggunakan
beberapa metode penelitian antara lain:
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Mendapatkan data atau informasi
dengan cara:
a. Observasi
Yaitu melakukan secaralangsung di
tempat penelitianuntuk mengetahui
secara jelas dan terinci setiap
permasalahan yang ada.
b. Wawancara (Interview)
Metode ini di lakukan memperoleh
informasi atau data yang diinginkan
yaitu dengan cara melakukan
wawancara langsung dengan
pimpinan
2. Penelitian Laboratorium (Laboratory
Research)
a. Yaitu penelitian yang dilakukan
dalam pembuatan program yang
dirancang dengan menggunakan
data data valid maupun tidak valid
agar kelemahan program dapat
diketahui dan dapat di perbaiki
sebelum dipergunakan pada
organisasi ataupun instansi yang
bersangkutan dengan menggunakan
software bahasa pemograman
Microsoft Visual Studio 2008 dan
menggunakan peralatan komputer
(Hardware dan Software)
ANALISA DAN HASIL
Tahap analisa ini sangat penting,
karena dalam tahap ini apabila terdapat
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
267
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
kesalahan maka akan menyebabkan
kesalahan pada tahap selanjutnya. Maka
diperlukan tingkat ketelitian dan
kecermatan yang tinggi untuk mendapatkan
kualitas kerja sistem yang baik.
Penulis mencoba mengusulkan
perbaikan dari sistem yang sedang berjalan,
perbaikan ini diharapkan bisa mengatasi
kekurangan yang terdapat pada sistem yang
lama. Perbaikan yang diusulkan antara lain:
1. Mengembangkan sistem yang
terintegrasi ke database, sehingga
penggajian karyawan dan pemesanan
makan dapat dilakukan dengan cepat.
2. Sistem yang baru akan menghasilkan
Slip Gaji dan mengimplementasikan
dalam pelayanan informasi penggajian
karyawan.
Disain Sistem
Disain sistem ini merupakan tahapan
setelah analisa sistem dimana disain sistem
terdiri dari dua tahap, yaitu disain secara
global dan disain secara terinci. Disain
global berguna untuk memudahkan dalam
melakukan disain terinci, disamping itu
juga dapat memberikan gambaran kepada
user tentang sistem yang dirancang.
Disain Sistem Secara Global
Tujuan dari disain global adalah
memberikan gambaran secara umum
kepada user tentang sistem yang baru.
Rancangan sistem mengidentifikasikan
komponen-komponen sistem informasi
yang akan didisain secara rinci. Disain
global dari sistem ini mengacu kepada
disain umum sistem.
1. Pelanggan yang datang ke D’Besto dan
melakukan pemesanan yang dilayani
oleh Admin/Kasir.
2. Admin/Kasir memberikan daftar menu
ke pelanggan untuk memilih pesanan.
3. Admin/Kasir menginputkan daftar
pesanan pelanggan ke database dan
mengahsilkan struk pembayaran
sebanyak dua rangkap, satu rangkap
diberikan ke pelanggan dan satu
rangkap lagi disimpan sebagai arsip.
4. Kasir membuat nota pembayaran
berdasarkan bukti pemesanan yang
diberikan oleh pbagian pelayanan.
5. Bagian dapur membuat daftar bahan
untuk dibeli dan diberikan kepada
pimpinan untuk diacc.
6. Pimpinan mengacc daftar bahan yang
akan dibeli dan mengembalikan kepada
bagian dapur.
7. Bagian administrasi melakukan input
gaji karyawan dan menhasilkan 2
rangkap slip gaji.
8. Bagian administrasi melakukan input
Data Shift karyawan dan memberikan
kepada pimpinan.
9. Bagian administrasi melakukan input
Biaya Operasional dan memberikan
kepada pimpinan.
10. Bagian administrasi membuat laporan
data karyawan, laporan data shif
karyawan, laporan data pembelian
bahan mentah, laporan data menu
makanan laporan rekap gaji perbulan,
laporan penjualan per hari, laporan data
biaya operasional sebanyak dua
rangkap dan diberikan kepada pimpinan
untuk diacc.
11. Pimpinan mencek dan menanda tangani
laporan tersebut dan diserahkan
kembali ke bagian administrasi satu
rangkap dan satu rangkap lagi
diarsipkan
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
268
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
Aliran Sistem Informasi Penggajian
Yang Baru
Untuk memperjelas aliran sistem
informasi penggajian yang baru dapat
dilihat pada gambar berikut ini :
ASI YANG DIUSULKAN
ADMIN/KASIRPELANGGAN BAG. DAPUR PIMPINAN
Phase
Daftar Menu Pesanan
Daftar Menu Pesanan
Memilih Pesanan
Pesanan yang di pilih
Pesanan yang di pilih
Input Data pesanan
pelanggandb
Struk pembayaran
Struk pembayaran
Pesanan yang di pilih
Pesanan yang di pilih
Permintaan Bahan
Input Permintaan
Bahan
Data Permintaan bahan
Data Permintaan bahan
ACC Daftar Bahan
Data Permintaan bahan Acc
Data Permintaan bahan Acc
Input Gaji Karyawan
Slip Gaji
Cetak Laporan
-Lap Data Karyawan-Lap Shift Karyawan-Lap Data Pembelian
Bahan Mentah-Lap Data Menu
Makanan-Lap Rekap Gaji per
bulan-Lap Penjualan Per Hari
-Lap Data Biaya Operasional
-Lap Data Karyawan-Lap Shift Karyawan-Lap Data Pembelian
Bahan Mentah-Lap Data Menu
Makanan-Lap Rekap Gaji per
bulan-Lap Penjualan Per Hari
-Lap Data Biaya Operasional
ACC Daftar Bahan
-Lap Data Karyawan-Lap Shift Karyawan-Lap Data Pembelian
Bahan Mentah-Lap Data Menu
Makanan-Lap Rekap Gaji per
bulan-Lap Penjualan Per Hari
-Lap Data Biaya Operasional acc
-Lap Data Karyawan-Lap Shift Karyawan-Lap Data Pembelian
Bahan Mentah-Lap Data Menu
Makanan-Lap Rekap Gaji per
bulan-Lap Penjualan Per Hari
-Lap Data Biaya Operasional acc
Permintaan Bahan
Daftar MenuDaftar Menu
Input Daftar Menu
Input Data Shift Karyawan
Data Shif Karyawan
Data Shif Karyawan
Input Biaya Operasional
Data bIaya Operasional
Data bIaya Operasional
Gambar 2. Aliran Sistem yang diusulkan
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
269
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
Context Diagram
Context Diagram adalah diagram
aliran data yang selalu mengandung satu
proses saja (seringkali diberi nama proses
0), proses ini mewakili proses seluruh
sistem, berikut ini dapat dilihat gambar
Context Diagram yang dimaksud :
0
Sistem Informasi
Manajemen
Adminsitrasi
Bag.Dapur
Pimpinan
Permintaan Bahan
-Lap Data
Karyawan
-Lap Shift
Karyawan
-Lap Data
Pembelian Bahan
Mentah
-Lap Data Menu
Makanan
-Lap Rekap Gaji
per bulan
-Lap Penjualan Per
Hari
-Lap Data Biaya
Operasional
-Lap Data
Karyawan
-Lap Shift
Karyawan
-Lap Data
Pembelian Bahan
Mentah
-Lap Data Menu
Makanan
-Lap Rekap Gaji
per bulan
-Lap Penjualan Per
Hari
-Lap Data Biaya
Operasional acc
Data Pesanan Pelanggan
Pelanggan
Struk Pembayaran
Pesanan yang di pilih
Gambar 3. Context Diagram
Data Flow Diagram (DFD)
Diagaram Aliran Data (Data flow
Diagram (DFD)) merupakan gambaran
sistem secara logikal. DFD pada sistem
yang baru dapat dilihat pada gambar 4.4 dan
4.5.
a. DFD Level 1
1.0
Input data
PELANGGAN
Pesanan Yang Dipilih
Struk Pembayaran
BAGIAN DAPUR
Permintaan Bahan
PIMPINAN
Bahan
2.0
Cetak Laporan
-Lap Data Karyawan-Lap Shift Karyawan
-Lap Data Pembelian Bahan Mentah
-Lap Data Menu Makanan-Lap Rekap Gaji per bulan-Lap Penjualan Per Hari
-Lap Data Biaya Operasional
-Lap Data Karyawan-Lap Shift Karyawan
-Lap Data Pembelian Bahan Mentah-Lap Data Menu Makanan-Lap Rekap Gaji per bulan-Lap Penjualan Per Hari
-Lap Data Biaya Operasional acc
D1
KaryawanD2
PesananD3
Permintaan Bahan
D4
penggajianD5
Detail_PesananD6
Detail_PermintaanD7
Data Bahan
Data Karyawan
Data Pesanan
Data Permintaan
Data Penggajian
Data Detail Pesanan
Data Detail Permintaan
Data Detail Permintaan
D8 Detail Biaya Operasional
Data Detail Biaya Operasional
Gambar 4. Data Flow Diagram Level 1
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
270
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
b. DFD Level 2 Proses 1
1.1
Input Data Pesanan
PELANGGANData Pesanan
1.2
Cetak Struk Pembayaran
1.3
Input Data Bahan
1.4
Input Data Karyawan
1.5
Input Permintaan Bahan
1.6
Input Penggajian
BAGIAN DAPUR
Data Permintaan Bahan
PesananD3Data Pesanan
Data Pesanan
Struk Pembayaran
Data Bahan
Data Karyawan
BahanD1
Data Bahan
KaryawanD2Data Karyawan
Permintaan Bahan
D4Data Permintaan
Detail_PesananD6Data Detail Pesanan
Detail_PermintaanD7Data Detail Permintaan
penggajianD5Data Penggajian
1.7
Input Data Menu
PIMPINAN
Daftar Menu
D8
1.8
Input Biaya Operasional
BiayaD9
Gambar 5. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1
C. DFD Level 2 Proses 2
2.1
Laporan Data Pesanan
Data Pesanan
2.2
Laporan Pembelian bahan
2.3
Laporan Data Karyawan
2.4
Laporan Data Menu
2.5
Laporan Data Gaji Karyawan
1.6
Laporan Biaya Operasional
Data Permintaan Bahan
PesananD3Data Pesanan
Data Pesanan
Data Bahan
Data Karyawan
BahanD1
Data Menu
KaryawanD2Data Karyawan
Detail_PesananD6Data Detail Pesanan
penggajianD5Data Penggajian
Permintaan Bahan
D4Data Permintaan
Detail_PermintaanD7Data Detail Permintaan
MenuD8
PIMPINAN
-Lap Data Karyawan-Lap Shift Karyawan
-Lap Data Pembelian Bahan Mentah
-Lap Data Menu Makanan-Lap Rekap Gaji per bulan-Lap Penjualan Per Hari
-Lap Data Biaya Operasional
Gambar 6. Data Flow Diagram Level 2 Proses 2
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
271
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD)
adalah suatu model jaringan kerja
(Network) yang menguraikan susunan data
yang disimpan di sistem secara abstrak.
ERD menunjukan hubungan antar entity di
dalam sistem, entity adalah suatu tempat,
benda yang semuanya memiliki nama yang
umum.
BAHAN
KARYAWAN
PERMINTAAN
PEMESANAN
DETAIL PERMINTAAN
DETAIL PESANAN PENGGAJIAN
MENU
*kd_bahan
Nama_bahan
satuan
harga
stok
*kd_menu
Nama_menu
harga
*detail_id
Detail_idpesan
Detail_menu
harga
jml
*kd_pesan
Tgl_pesan
total
*permintaan
tgl
total
*detail_id
Detail_idminta
harga
jml
*kd_kar
Nm_kar
alamt
notlp
*kd_gaji
tgl
**kd_kar
Jml_absen
total
MEMILIKI MEMILIKI
MEMILIKI
MEMILIKI
MEMILIKI
Detail Biaya OperasionalMemiliki
Detail_idbiaya
Detail_idpesanDetai_menu
Harga
Jumlah
Gambar 7. Entity Relationship Diagram
Disain Rinci
Disain rinci merupakan bagian
integral dalam perancangan sistem, yang
digambarkan dalam bentuk Disain output,
Disain input, Disain database dan Disain
logika program.
Disain Output
Disain Output merupakan hasil
rancangan atau gambaran output-output
dari aliran sistem informasi yang baru, yang
dapat berupa laporan-laporan yang
diinginkan baik dalam bentuk informasi
kelayar atau bentuk print (yang dicetak).
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
272
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
No Nama Karyawan
9(5)
Z9(5)
X(30)
ZX(30)
X(10)
ZX(10)
D(8)
ZD(8)
Padang 99-99-9999
Administrasi
(xxxxxxxxxxxxx)
Alamat Tlp / HP Tempat Lahir
D Besto
X(50)
ZX(50)
9(15)
Z9(15)
X(30)
ZX(30)
Tgl Lahir Jabatan
Gambar 8. Disain Output Data Karyawan
1. Laporan Data Shift Karyawan
No Kode Karyawan
9(5)
Z9(5)
X(30)
ZX(30)
X(10)
ZX(10)
X(11)
ZX(11)
Padang 99-99-9999
Administrasi
(xxxxxxxxxxxxx)
Perihal : Laporan Daftar Shift Kerja Karyawan
Shift : X(2) Jam Masuk : X(5) Jam Selesai : X(5)
Nama Karyawan Jabatan
D Besto
Gambar 9. Disain Output Data Shift Kerja
Karyawan
2. Laporan Data Pembelian Bahan Mentah
No Nama Bahan
9(5)
Z9(5)
X(30)
ZX(30)
9(5)
Z9(5)
9(10)
Z9(10)
D(8)
ZD(8)
Padang 99-99-9999
Administrasi
(xxxxxxxxxxxxx)
Perihal : Laporan Pembelian Bahan Mentah
Periode : 99-99-9999 S/D 99-99-9999
Tanggal Belanja Qty Harga
Total Belanja Pada Periode Ini : 9(15)
D Besto
Gambar 10. Disain Output Data Pembelian
Bahan Mentah
3. Laporan Data Penjualan
No No Faktur
9(5)
Z9(5)
X(11)
ZX(11)
9(5)
Z9(5)
9(15)
Z9(15)
9(10)
Z9(10)
Padang 99-99-9999
Administrasi
(xxxxxxxxxxxxx)
Perihal : Laporan Penjualan Resto
Periode : 99-99-9999 S/D 99-99-9999
No Meja Total Belanja Total Bayar
Total Penjualan Pada Periode Ini : 9(20)
9(2)
Z9(2)
Discount
D Besto
Gambar 11. Disain Output Data Penjualan
4. Laporan Data Menu Makanan Dan
Minuman/Paket
No Kategori
9(5)
Z9(5)
X(11)
ZX(11)
9(5)
Z9(5)
X(50)
ZX(50)
X(5)
ZX(5)
Padang 99-99-9999
Administrasi
(xxxxxxxxxxxxx)
Perihal : Laporan Menu Makanan & Minuman
D Besto
Nama Paket Satuan Detail Paket
X(30)
ZX(30)
Harga
Gambar 12 Disain Output Data Penjualan
5. Laporan Data Biaya Operasional
Tahunan
No Tanggal
9(5)
Z9(5)
X(30)
ZX(30)
9(10)
Z9(10)
D(8)
ZD(8)
Padang 99-99-9999
Administrasi
(xxxxxxxxxxxxx)
Perihal : Laporan Daftar Biaya Operatioanal Tahunan
Periode Tahun : X(15)
Kegunaan Total
D Besto
Total Periode Ini : 9(15)
Gambar 13. Disain Output Data Biaya
Operasional Tahunan
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
273
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
6. Slip Gaji Karyawan
No Tanggal
9(5)
Z9(5)
X(30)
ZX(30)
9(10)
Z9(10)
D(8)
ZD(8)
Padang 99-99-9999
Administrasi
(xxxxxxxxxxxxx)
Perihal : Laporan Daftar Biaya Operatioanal Bulanan
Periode Bulan : X(15)
Kegunaan Total
D Besto
Total Periode Ini : 9(15)
Gambar 14. Disain Output Data Biaya
Operasional Bulanan
7. Slip Gaji Karyawan
D Besto
Slip Gaji Karyawan
No Payroll : X(11)
Nama : X(30) Jabatan : X(15)
Alamat : X (50) Telpon : 9(15)
No Keterangan Jumlah
1. Gaji Pokok 9(10)
2. Transport 9(10)
3. Tunjangan 9(10)
9(15)
4. Potongan Hadir 9(5)
Total Diterima : 9(15)
Penerima
_______________
Padang, 99-99-9999
Administrasi
_______________
Gambar 15. Disain Output Slip Gaji Karyawan
8. Laporan Gaji Karyawan
No No Payroll
9(5)
Z
9(5)
X(11)
Z
X(11)
X(10)
Z
X(10)
Padang 99-99-9999
Administrasi
(xxxxxxxxxxxxx)
Perihal : Laporan Pemabayaran Honor
Karyawan
D Besto
Nama Karyawan Jabatan
X(30)
Z
X(30)
Honor
Pokok
9(10)
Z
9(10)
Absensi
H A I
9(5)
Z
9(5)
9(5)
Z
9(5)
9(5)
Z
9(5)
Potongan
9(5)
Z
9(5)
Honor
terima
9(10)
Z
9(10)
Total : 9(5) 9(15)
Gambar 16. Disain Output Slip Gaji Karyawan
9. Struk Pembayaran
No Faktur : X(11) Tanggal : D(8)
P.Nama Qty Harga Total
X(25) 9(5) 9(10) 9(15)
Z Z Z Z
X(25) 9(5) 9(10) 9(15)
Total Item(s) 9(20)
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda,
Kami Berharap Anda kembali lagi Ketempat Kami.
Kritik dan saran anda berguna bagi kami untuk kemajuan kedepanya.
D Besto
Gambar 17. Disain Output Struk Pembayaran
Disain Input
Disain input dirancang sebagai
tampilan antar muka yang mana penguna
bisa memasukan input berupa data melalui
keyboard maupun melalui perangkat lain.
Adapun disain input dari sistem ini terdiri
dari beberapa bagian :
1. Form Karyawan DATA KARYAWAN
Id karyawan
Nama Karyawan
Alamat
No Tlp / Hp
Tempat / Tgl Lahir
Pendidikan
99-99-9999
CARI
AKTIF SIMPAN HAPUS KELUAR
Jabatan
Gambar 18. Form Karyawan
2. Form Shift Kerja Karyawan DATA PEMBAGIAN SHIFT
Shift
Jam Masuk
Jam Keluar
Id Karyawan
Nama Karyawan
CARI
AKTIF SIMPAN HAPUS KELUAR
Gambar 19 Form Shift Kerja Karyawan
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
274
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
3. Form Pembelian Bahan Mentah
DATA PEMBELIAN BAHAN MENTAH
Tanggal Belanja 99-99-9999
Nama Bahan
Harga Beli
Qty
Jumlah Harga
AKTIF SIMPAN BATAL KELUAR
Gambar 20. Form Pembelian Bahan Mentah
4. Form Data Menu Makanan dan minuman
DATA PAKET MENU
Kode Paket
Nama Paket
Detail Paket
Satuan
Harga
AKTIF SIMPAN HAPUS KELUAR
Gambar 21. Form Menu Makanan dan
Minuman
5. Form Pesanan Pelanggan
DAFTAR PESANAN PELANGGAN
No Meja
Total Harga Pesan
Tanggal
Nama Paket
99-99-9999
AKTIF SIMPAN BATAL KELUAR
Satuan
Jml
Harga
Makanan
Tambahan
CARI
ENTRI
Gambar 22. Form Pesanan Pelanggan
6. Form Input Pembayaran
D’Besto
No Faktur Tanggal
No Meja
99-99-9999
AKTIF SIMPAN BATAL KELUAR
Pajak
Diskount
Total Bayar
10 % Jumlah Uang
Uang Kembali
Gambar 23. Form Pembayaran
7. Form Biaya Operational Harian
DAFTAR BIAYA OPERATIONAL HARIAN
Periode Total
Tanggal
Keterangan
AKTIF SIMPAN BATAL KELUAR
99-99-9999
Jumlah ENTRI
Gambar 24. Form Pembayaran
8. Form Input Data Pembayaran Gaji
Karyawan
PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN
No Payroll
Periode Gaji
Karyawan
Jabatan
AKTIF SIMPAN BATAL KELUAR
Gaji Pokok
T-Hadir T-Bolos
CARI
T-Izin
Potongan
Gaji Diterima
Transport
Gambar 25. Form Biaya Operational Harian
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
275
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 5 No. 2 Desember 2018
SIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan analisa
yang penulis lakukan pada Resto D’Besto
mengenai sistem informasi pengelolaan
manajemen administrasi di D’Besto, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan Pada
sistem yang ada, dalam proses pemesanan
makanan dilakukan secara manual yaitu
dengan cara pelanggan memesan melalui
waitres selanjutnya waitres memberikan
struk pemesanan ke pada kasir dan kasir
melakukan koordinasi pada bagian dapur,
oleh sebab itu sering terjadi antrian dan
keterlambatan pesanan. Hal ini tentu bisa
menyebabkan berkurangnya pelangan serta
menimbulkan kerugian finansial pada Resto
D’Besto. Begitu juga dengan penghitungan
operasional cost dilakukan dengan cara
menghitung secara manual sehingga sering
terjadi kesalahan dalam perhitungan dan
membutuhkan waktu yang lama dalam
penyelesaian nya
UCAPAN TERIMA KASIH
Penelitian ini dapat dilaksanakan
dengan bantuan banyak pihak, untuk itu
diucapkan terimah kasih kepada D, Besto
yang memberikan informasi berbagai
kebutuhan untuk membangun sistem
informasi ini. Penelitian ini merupakan
hasil penelitian kolaborasi Dosen dan
Mahasiswa STMIK Jayanusa Padang.
DAFTAR PUSTAKA
Afrizal, Thomas dan Yulistyanti, Dwi
(2015) “Analisis Perancangan
Sistem Informasi Pendataan
Pendidikan Kota”. STMIK
AMIKOM Yogyakarta, 6-8
Februari 2015.
Herman, Asep (2015). “Basis Data dan
DBMS”. Copyright©2015
www.JurnalKomputer.com.
Kangmuizz. (2015). “Pintar Komputer
(Pintar Komputer.org)”.Di Akses
tanggal 10/18/2015.
Laundon Kenneth dan Laundon Jane.
(2013). “Mengelola Perusahaan
Digital”. Salemba Empat.
Mahdiana, Deni. (2011) “Analisa dan
Rancangan Sistem Informasi
Pengadaaan Barang Dengan
Metodologi Berorientasi Obyek
(Studi Kasus PT.LIGA)”, Vol.3,
No.2, September 2011.
Nugraha, Antonius. (2010). “CodeIgniter:
Cara Mudah Membangun Aplikasi
Php”. Media Kita.
Nugroho,Bunafit (2006). “Database
Relational Dengan MySql”. Bunafit
Nugroho.
Oktavia, Ade. (2009). “jurnal Manajemen
Pemasaran Modern ISSN 2085-
0972 Gaya Hidup dan Perilaku
Pembeli Emas Putih Di Kota
Jambi”. Vol.1, No.1, Januari-juni
2009.
Ruslan. (2013). “Jurnal Sigmata││LPPM
AMIK SIGMA ISSN 203-5786 Aplikasi
Pengelolaan Data Karyawan Dengan
Pendekatan Microsoft Visual Basic”.
Vol.2, No.1, Edisi : Oktober 2013 – Maret
2014.