PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA ......PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED

PT PERUSAHAAN PERKEBUNANLONDON SUMATRA INDONESIA TBKDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI/ JUNE 2006 DAN/AND 2005

Global Reports LLC

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA INDONESIA TBKDAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/1 - Schedule

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS30 JUNI 2006 DAN 2005 AS AT 30 JUNE 2006 AND 2005(Dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)

2006Catatan/

Notes 2005

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 128,752 2c,5,15 148,405 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek - 2f 26,915 Short term investmentPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga Third parties (setelah dikurangi penyisihan piutang (net of allowance for doubtful tak tertagih sebesar nihil pada accounts of nil at 30 Juni 2006 dan 2005) 55,075 2d,6,15 37,210 30 June 2006 and 2005)

Piutang lain-lain Other receivablesPihak ketiga 13,927 2d 12,082 Third parties Pihak istimewa 14,638 9 5,985 Related parties

Persediaan 142,007 2e,7,15 121,473 InventoriesUang muka 22,892 12,176 AdvancesPajak dan biaya dibayar dimuka 5,160 8 12,727 Prepaid taxes and expenses

Jumlah Aktiva Lancar 382,451 376,973 Total Current Assets

AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPiutang hubungan istimewa Amounts due from related parties

(setelah dikurangi penyisihan piutang tak (net of allowance for doubtful acccount of tertagih sebesar Rp 33.615 dan Rp 7.103 pada Rp 33,615 and Rp 7,103 as of 30 Juni 2006 dan 2005) - 9,34 - 30 June 2006 and 2005)

Piutang plasma Plasma receivables(setelah dikurangi penyisihan piutang (net of allowance for doubtful tak tertagih sebesar nihil pada accounts of nil at 30 Juni 2006 dan 2005) 72,560 2j,10 80,575 30 June 2006 and 2005)

Tanaman perkebunan Plantation assetsTanaman telah menghasilkan 692,488 2g,11a 694,352 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 545,889 2g,11b 396,461 Immature plantations

Aktiva tetap (setelah dikurangi Fixed assets (net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 251.862 dan Rp 202.762 pada Rp 251,862 and Rp 202.762 as of 30 Juni 2006 dan 2005) 855,010 2h,12,15 784,347 30 June 2006 and 2005)

Biaya tangguhan (setelah dikurangi Deferred charges (net ofakumulasi amortisasi sebesar accumulated amortisation Rp 22.472 dan Rp 18.864 pada of Rp 22,472 and Rp 18,864 as of 30 Juni 2006 dan 2005) 116,239 2k,13 116,581 30 June 2006 and 2005)

Aktiva lain-lain 1,799 14 1,839 Other assets

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 2,283,985 2,074,155 Total Non-Current Assets

JUMLAH AKTIVA 2,666,436 2,451,128 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of theseterpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements

Global Reports LLC


Lampiran 1/2 Schedule

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS30 JUNI 2006 DAN 2005 AS AT 30 JUNE 2006 AND 2005(Dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)

2006Catatan/

Notes 2005

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESHutang usaha 13,229 17 59,447 Trade payablesHutang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 41,848 4,981 Third parties Uang muka penjualan 38,883 18 30,554 Sales advancesHutang pajak 55,732 19 18,444 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar 152,812 20 193,009 Accrued expensesHutang bank 94,721 15 97,416 Bank loansSurat hutang wajib konversi 405,093 16 405,093 Mandatory Convertible NotesHutang dividen 82,142 - Dividend PayableKewajiban manfaat pensiun 16,860 2p,21 7,567 Provision for retirement benefits

Jumlah kewajiban lancar 901,320 816,511 Total current liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIESHutang bank 415,519 15 536,091 Bank loansKewajiban pajak tangguhan 84,852 30 91,916 Deferred tax liabilitiesKewajiban manfaat pensiun 101,824 2p,21 93,761 Provision for retirement benefits

Jumlah kewajiban tidak lancar 602,195 721,768 Total non-current liabilties

EKUITAS EQUITYModal saham Share capital

Modal dasar 1.600.000.000 Authorised capital - 1,600,000,000 saham biasa ordinary shares.

Modal ditempatkan dan disetor penuh- Issued and paid-up capital - 1.095.229.293 saham biasa 1,095,229,293 ordinary shares pada tahun 2006 dan 2005 in 2006 and 2005; dengan nilai nominal masing-masing with par value of Rp 500 per share Rp 500 per saham (Rupiah penuh) 547,615 22 547,615 respectively (full Rupiah)

Tambahan modal disetor 617,648 23 617,648 Additional paid-in capitalSaldo laba yang telah Appropriated

ditentukan penggunaannya 1,238 1,238 retained earnings Saldo Rugi (3,580) (253,652) Accumulated Losses

Jumlah ekuitas 1,162,921 912,849 Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2,666,436 2,451,128 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


Global Reports LLC


Lampiran 2 Schedule

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDEDPADA TANGGAL 30 JUNI 2006 DAN 2005 30 JUNE 2006 AND 2005(Dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham) (In million Rupiah, except earnings per share)

2006Catatan/

Notes 2005

Penjualan bersih 1,020,955 2n,24,31 774,572 Net sales

Beban pokok penjualan 789,552 2n,25 513,551 Cost of goods sold

Laba kotor 231,402 261,021 Gross profit

Beban usaha Operating expensesBeban penjualan 10,721 2n,26 11,364 Selling expensesBeban umum dan administrasi 40,787 2n,26 31,836 General and administration expenses

Jumlah beban usaha 51,508 43,200 Total operating expenses

Laba usaha 179,894 217,821 Operating income

Pendapatan/(beban) lain-lain Other income/(expenses)Laba (rugi) selisih kurs - bersih 20,981 2r (15,090) Gain (loss) on foreign exchange - netLaba (rugi) penjualan aktiva tetap 2,052 2h,11,12 (607) Gain (loss) on sale of fixed assetsPendapatan bunga 1,974 27 1,427 Interest incomeBeban bunga dan keuangan (28,856) 28 (34,786) Interest and finance chargesBeban plasma (14,311) (6,299) Plasma expensesLain-lain - bersih 2,091 29 (4,049) Others - net

Jumlah Beban lain-lain - bersih (16,070) (59,404) Total other Expenses - net

Laba sebelum pajak penghasilan 163,824 158,417 Profit before income tax

Beban/ (Manfaat) pajak penghasilan Corporate Income Tax Expense/ (Benefit)Kini 48,791 2o,30 - CurrentTangguhan (5,093) 2o,30 14,781 Deferred

Laba bersih 120,126 143,636 Net income

Laba bersih per saham Net income per share(Rupiah penuh) 110 2q 131 (full Rupiah)


Global Reports LLC


Lampiran 3 Schedule

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDEDPADA TANGGAL 30 JUNI 2006 DAN 2005 30 JUNE 2006 AND 2005(Dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)

Akumulasi penyesuaian Saldo laba

Tambahan nilai wajar yang telahmodal investasi ditentukan

Modal disetor/ Investment penggunaannya/saham/ Additional fair value Appropriated Saldo rugi/Share paid-in revaluation retained Accumulated Jumlah/capital capital reserve earnings losses Total

Saldo Balance at 1 Januari 2005 547,615 617,648 - 1,238 (397,288) 769,213 1 January 2005

Laba bersih periode Net income for enam bulan yang the six months period berakhir 30 Juni 2005 - - - - 143,636 143,636 ended 30 June 2005

Saldo Balance at 30 Juni 2005 547,615 617,648 - 1,238 (253,652) 912,849 30 June 2005

Laba bersih periode Net income for enam bulan yang six months period berakhir 31 Desember 2005 - - - - 212,088 212,088 ended 31 December 2005

Saldo Balance at 31 Desember 2005 547,615 617,648 - 1,238 (41,564) 1,124,937 31 December 2005

Saldo Balance at 1 Januari 2006 547,615 617,648 - 1,238 (41,564) 1,124,937 1 January 2006

Dividen - - - - (82,142) (82,142) Dividend

Laba bersih periode Net income for enam bulan yang the six months period berakhir 30 Juni 2006 - - - - 120,126 120,126 ended 30 June 2006

Saldo Balance at 30 Juni 2006 547,615 617,648 - 1,238 (3,580) 1,162,921 30 June 2006


Global Reports LLC


Lampiran 4 Schedule

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDEDPADA TANGGAL 30 JUNI 2006 DAN 2005 30 JUNE 2006 AND 2005

-

2006 2005Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operation activitiesPenerimaan kas dari: Receipts from: - Pelanggan 1,033,828 703,781 Cuctomer -- Penghasilan bunga 1,974 1,427 Interest income -- Penerimaan lain-lain 3,073 2,348 Other receipts -Pembayaran kas kepada: Payments to:- Pemasok & karyawan (867,894) (516,083) Suppliers, employees and others -- Pembayaran pajak penghasilan badan (4,181) (339) Payments of corporate tax -- Lain-lain (48,978) - Others -

Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided fromaktivitas operasi 117,821 191,134 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesHasil penjualan aktiva tetap 2,307 2,491 Proceed from sale of fixed assetsPembelian aktiva tetap (48,355) (168,778) Purchase of fixed assetsInvestasi - (8,460) InvestmentBiaya tangguhan hak atas tanah (1,254) (11,616) Deferred charges for landrights

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas investasi (47,302) (186,363) investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPembayaran pokok pinjaman bank (47,033) (37,350) Payment of principal of bank loanPembayaran bunga pinjaman bank (27,696) (34,153) Payment of interest of bank loanPembayaran kepada pihak yang Payments to related

mempunyai hubungan istimewa (19,329) - parties

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas pendanaan (94,058) (71,503) financing activities

Kenaikan (Penurunan) bersih Net increase (decrease) in cashkas dan setara kas (23,540) (66,732) and cash equivalent

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents atawal periode 152,292 215,137 the beginning of the period

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents at akhir periode 128,752 148,405 the end of the period


Global Reports LLC

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2006 AND 2005 ( In million Rupiah)

1. UMUM

Pendirian Perusahaan PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Kadiman No. 93 tanggal 18 Desember 1962 yang diubah dengan akta No. 20 tanggal 9 September 1963. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A5/121/20 tanggal 14 September 1963 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1963, Tambahan No. 531. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir adalah berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH No.338 tanggal 27 Mei 2004 mengenai Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 tanggal 25 Pebruari 1999 tentang bentuk-bentuk tagihan tertentu yang dapat dikompensasikan sebagai setoran saham. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13363 HT.01.04.TH. 2004 tanggal 28 Mei 2004 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 554 tanggal 9 Juli 2004, Tambahan No. 55.

1. GENERAL

Incorporation of the Company

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (the “Company”) was established based on notarial deed of Raden Kadiman No. 93 dated 18 December 1962 and amended by notarial deed No. 20 dated 9 September 1963. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No.J.A5/121/20 dated 14 September 1963 and was published in State Gazette No. 81 dated 8 October 1963 Supplement No. 531.

The Company’s articles of association have been amended several times with the most recent amendment by notarial deed No.338 of Dr. Irawan Soerodjo, SH dated 27 May 2004 concerning an Increase of Issued and Paid Up Capital without Pre-emptive Rights based on the Government Regulation No. 15 dated 25 February 1999 concerning Debt to Equity Swaps. This amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C-13363 HT.01.04.TH. 2004 dated 28 May 2004 and published in State Gazette No. 554 dated 9 July 2004, Supplement No. 55.

Perusahaan bergerak di bidang industri perkebunan dengan menanam dan memelihara tanaman kelapa sawit, karet, kakao, kelapa serta teh dan kopi, mengolah hasil perkebunan tersebut dan menjual hasilnya di dalam maupun di luar negeri, dengan proporsi pemasaran lokal dan ekspor sebesar 70% dan 30% (2005: 63% dan 37%).

The Company is engaged in the plantation business by planting and developing palm oil, rubber, cocoa, coconut, tea and coffee, cultivating such plantations and selling the products in both the domestic and international markets, with the proportion of local and export of 70% and 30% respectively (2005: 63% and 37%).

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor-kantor cabang operasional berlokasi di Medan dan Palembang. Perusahaan pada saat ini sedang mengusahakan perkebunan yang telah menghasilkan dan belum menghasilkan seluas masing-masing 67.722 hektar (2005: 68.015 hektar) dan 12.663 hektar (2005: 11.862 hektar) di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Produk utama adalah minyak kelapa sawit dan karet, serta sebagian kecil kakao, teh, kopi dan bibit.

The Company is domiciled in Jakarta with the operational branch offices located in Medan and Palembang. The Company currently operates mature and immature plantations with total area of 67,722 hectares (2005: 68,015 hectares) and 12,663 hectares (2005: 11,862 hectares) respectively, in North Sumatera, South Sumatera, Java, East Kalimantan, North Sulawesi and South Sulawesi. The main products are palm oil and rubber, with smaller quantities of cocoa, tea, coffee and seeds.

Global Reports LLC






1. UMUM

Pendirian Perusahaan PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Kadiman No. 93 tanggal 18 Desember 1962 yang diubah dengan akta No. 20 tanggal 9 September 1963. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A5/121/20 tanggal 14 September 1963 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1963, Tambahan No. 531. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir adalah berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH No.338 tanggal 27 Mei 2004 mengenai Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 tanggal 25 Pebruari 1999 tentang bentuk-bentuk tagihan tertentu yang dapat dikompensasikan sebagai setoran saham. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13363 HT.01.04.TH. 2004 tanggal 28 Mei 2004 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 554 tanggal 9 Juli 2004, Tambahan No. 55.

1. GENERAL

Incorporation of the Company

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (the “Company”) was established based on notarial deed of Raden Kadiman No. 93 dated 18 December 1962 and amended by notarial deed No. 20 dated 9 September 1963. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No.J.A5/121/20 dated 14 September 1963 and was published in State Gazette No. 81 dated 8 October 1963 Supplement No. 531.

The Company’s articles of association have been amended several times with the most recent amendment by notarial deed No.338 of Dr. Irawan Soerodjo, SH dated 27 May 2004 concerning an Increase of Issued and Paid Up Capital without Pre-emptive Rights based on the Government Regulation No. 15 dated 25 February 1999 concerning Debt to Equity Swaps. This amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C-13363 HT.01.04.TH. 2004 dated 28 May 2004 and published in State Gazette No. 554 dated 9 July 2004, Supplement No. 55.

Perusahaan bergerak di bidang industri perkebunan dengan menanam dan memelihara tanaman kelapa sawit, karet, kakao, kelapa serta teh dan kopi, mengolah hasil perkebunan tersebut dan menjual hasilnya di dalam maupun di luar negeri, dengan proporsi pemasaran lokal dan ekspor sebesar 70% dan 30% (2005: 63% dan 37%).

The Company is engaged in the plantation business by planting and developing palm oil, rubber, cocoa, coconut, tea and coffee, cultivating such plantations and selling the products in both the domestic and international markets, with the proportion of local and export of 70% and 30% respectively (2005: 63% and 37%).

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor-kantor cabang operasional berlokasi di Medan dan Palembang. Perusahaan pada saat ini sedang mengusahakan perkebunan yang telah menghasilkan dan belum menghasilkan seluas masing-masing 67.722 hektar (2005: 68.015 hektar) dan 12.663 hektar (2005: 11.862 hektar) di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Produk utama adalah minyak kelapa sawit dan karet, serta sebagian kecil kakao, teh, kopi dan bibit.

The Company is domiciled in Jakarta with the operational branch offices located in Medan and Palembang. The Company currently operates mature and immature plantations with total area of 67,722 hectares (2005: 68,015 hectares) and 12,663 hectares (2005: 11,862 hectares) respectively, in North Sumatera, South Sumatera, Java, East Kalimantan, North Sulawesi and South Sulawesi. The main products are palm oil and rubber, with smaller quantities of cocoa, tea, coffee and seeds.

Global Reports LLC






1. UMUM (lanjutan)

Pendirian Perusahaan (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

Incorporation of the Company (continued)

Disamping mengelola perkebunannya sendiri, Perusahaan juga mengelola perkebunan di atas tanah yang dimiliki petani kecil setempat (perkebunan plasma) sesuai dengan pola perkebunan “inti plasma” yang dipilih pada saat Perusahaan melakukan ekspansi perkebunan di Sumatera Selatan dan sebagian kecil di Sulawesi dan Kalimantan pada tahun 1994. Pengelolaan perkebunan plasma ini akan diserahterimakan kepada petani tersebut (petani plasma) pada saat perkebunan plasma siap menghasilkan. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2006, luas areal perkebunan plasma yang telah diserahterimakan adalah 35.972 hektar (2005: 34.197 hektar) dan yang masih dalam pengembangan adalah seluas 873 hektar (2005: 2.270).

In addition to the development of its own plantations, the Company is developing plantations on behalf of local smallholders (plasma plantations) in line with the “inti plasma” plantation scheme selected when the Company expanded its plantations in South Sumatera and to a smaller extent in Sulawesi and Kalimantan in 1994. Management of these plasma plantations will be handed over to the smallholders (plasma farmers) when the plantations are mature. Up to 30 June 2006, the total area of plasma plantations that have been handed over are 35,972 hectares (2005: 34,197 hectares) and the total area still under development are 873 hectares (2005: 2,270 hectares).

Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 7 Juni 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-912/PM/1996 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 38.800.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 5 Juli 1996 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.

Public Offering of Company’s Shares On 7 June 1996, the Company obtained Notice of Effectivity of Share Registration No. S-912/PM/1996 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) for its initial public offering of 38,800,000 shares. On 5 July 1996, these shares were listed in the Jakarta Stock Exchange.

Pada tanggal 16 Juni 1997 Perusahaan mengeluarkan saham bonus sebanyak 283.274.421 saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham hasil penawaran umum saham perdana. Pada tanggal 24 Juli 1997 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Sebagaimana dibahas dalam Catatan 3, proses restrukturisasi hutang Perusahaan telah diselesaikan berdasarkan Perjanjian Utama Restrukturisasi (“MRA” – Master of Restructuring Agreement) dengan para kreditur perusahaan pada tanggal 28 April 2005 dan selanjutnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) Perusahaan yang diadakan pada tanggal 27 Mei 2004 telah menyetujui:

On 16 June 1997, the Company issued 283,274,421 bonus shares through the capitalization of additional paid-in capital from the initial public offering. On 24 July 1997, these shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. As disclosed in Note 3, the Company’s debt restructuring process had been settled based on the Master Restructuring Agreement (“MRA”) with the Company’s creditors on 28 April 2004 and the Extraordinary General Shareholders’ Meeting (“EGM”) of the Company held on 27 May 2004 had approved:

Global Reports LLC






1. UMUM (lanjutan)


Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan) - Konversi hutang Perusahaan sebesar

USD 48.876.345,41 menjadi 280.096.500 saham biasa yang akan dikeluarkan kepada First Durango International, Ltd, Mauritius, melalui Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih dahulu.

Public Offering of Company’s Shares (continued) - Convertion of the Company debts of

USD 48,876,345.41 into 280,096,500 shares which will be issued to First Durango International, Ltd. Mauritius, by way of Capital Increase without Pre-emptive Rights.

- Penerbitan Surat Hutang Wajib Konversi (Mandatory Convertible Notes) untuk 598.863.500 saham atas hutang Perusahaan sebesar USD 104.500.627 kepada para kreditur, yang terdiri dari USD 83.660.341 kepada Deutsche Bank AG, London dan USD 20.840.286 kepada PT Namalatu Cakrawala Securities.

Pada tanggal 18 Juni 2004, seluruh saham hasil konversi hutang tersebut sejumlah 280.096.500 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

- Issuance of Mandatory Convertible Notes of 598,863,500 shares to convert creditors debts amounted to USD 104,500,627, consist of USD 83,660,341 for Deutsche Bank AG, London and USD 20,840,286 for PT Namalatu Cakrawala Securities.

On 18 June 2004, the shares resulted from the debts convertion of 280,096,500 shares had been registered to the Jakarta and Surabaya Stock Exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2004, Surat Hutang Wajib Konversi yang telah dikonversikan menjadi saham biasa adalah sejumlah 329.519.500 saham.

On 31 Desember 2004 the Mandatory Convertible Notes which had been converted to shares were 329,519,500 shares.

Pada tanggal 30 Juni 2006, seluruh saham Perusahaan sejumlah 1.095.229.293 (2005: 1.095.229.293) telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

As of 30 June 2006, all of the Company’s 1,095,229,293 (2005: 1,095,229,293) shares have been listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.

Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Karyawan Pada tanggal 30 Juni 2006 susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees As of 30 June 2006, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors was as follows:

Presiden Komisaris Mark Howard Carnegie President Commissioner Komisaris Eddy Kusnadi Sariaatmadja CommissionerKomisaris Joefly Joesoef Bahroeny CommissionerKomisaris Jay Geoffrey Wacher CommissionerKomisaris Independen Rachmat Soebiapradja Independent CommissionerKomisaris Independen Tengku Alwin Aziz Independent Commissioner Presiden Direktur Glenn Muhammad Surya Yusuf President DirectorDirektur Bibin Busono DirectorDirektur Arsyad Lahabu DirectorDirektur Bryan John Dyer DirectorDirektur Zafril Ansgar Hamzah Director

Global Reports LLC






1. UMUM (lanjutan) Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Karyawan (lanjutan) Jumlah rata-rata karyawan tetap dan buruh perkebunan Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 adalah masing-masing sebanyak 13.001 dan 12.888.

1. GENERAL (continued) Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees (continued) The Company had an average total number of permanent employees and labors of 13,001 and 12,888 for the periods ended 30 June 2006 and 2005, respectively.

Kepemilikan pada Anak-anak Perusahaan Perusahaan mempunyai kepemilikan secara langsung maupun tidak langsung pada anak-anak perusahaan berikut :

Ownership in Subsidiaries The Company has either direct or indirect ownership in the following subsidiaries :

Persentase Tahun beroperasi Kepemilikan / Komersial / Year Percentage of commercial Jumlah aktiva/

Nama Perusahaan / Domisili / Kegiatan Usaha / Ownership operations Total assetsCompany's name Domicile Business activity 2006 2005 commenced 2006 2005

Kepemilikan secara langsung/

Direct ownership

PT Dwi Reksa Usaha Palembang Perdagangan dan perkebunan 95% 95% Belum beroperasi/ 1,765 1,765 Perkasa (DRUP) kelapa sawit/ trading and Not yet operating

palm oil plantation

Lonsum Finance BV Belanda / Pembiayaan Perusahaan / 100% 100% 1997 1,086 1,086 (LBV) Netherlands Finance services

PT Multi Agro Kencana Palembang Perkebunan , pengolahan 80% 80% 2002 47,773 54,512 Prima (MAKP) dan pemasaran / Plantation,

processing and tradingLonsum Singapore Pte.Ltd Singapore Perdagangan dan pemasaran 100% 100% 2004 3,567 3,513 (LSP) Trading and marketing

Berdasarkan Akta Notaris No. 21 Machrani Moertolo Soenarto, SH tanggal 8 Januari 2003, PT Multi Agro Kencana Prima telah meningkatkan modal dasar dari Rp 1.000 menjadi Rp 50.000, modal ditempatkan dan disetor dari Rp 250 menjadi Rp 16.000 dan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp 64.000 (Rupiah penuh). Akta Notaris tersebut sedang dalam proses pengesahan oleh Menteri Kehakiman Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Pada tanggal 18 Nopember 2003, Perusahaan mendirikan anak perusahaan baru di Singapura dengan nama Lonsum Singapore Pte, Ltd. (“LSP”) berdasarkan Singapore Companies Art (Cap 50) dan telah didaftarkan pada Registry of Companies and Businesses di Singapura dengan modal dasar sebesar S$100.000. Tujuan utama pendirian LSP adalah untuk memberikan jasa pemasaran dan promosi atas produk-produk perkebunan Perusahaan di luar negeri (lihat Catatan 34).

Based on the Notarial Deed No. 21 of Machrani Moertolo Soenarto, SH dated 8 January 2003, PT Multi Agro Kencana Prima, has increased it authorised capital from Rp 1,000 to Rp 50,000, issues and paid-up capital from Rp 250 to Rp 16,000 and par value from Rp 1,000 (full Rupiah) to Rp 64,000 (full Rupiah). The notarial deed is still in the process of approval from Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia. On 18 November 2003, the Company has incorporated a new subsidiary in Singapore namely, Lonsum Singapore Pte, Ltd. (“LSP”) based on the Singapore Companies Art (Cap 50) and has been registered to the Registry of Companies and Businesses in Singapore with an authorized capital of S$ 100,000. The main purpose of LSP incorporation is to provide marketing and promotion services of the Company’s plantation products in overseas (refer to Note 34).

Global Reports LLC






1. UMUM (lanjutan) Kepemilikan pada Anak-anak Perusahaan (lanjutan)

Pada tanggal 30 Desember 2004, pemegang saham telah menandatangani keputusan likuidasi Lonsum Finance BV yang berlaku efektif sejak tanggal 31 Desember 2004.


Ownership in Subsidiaries (continued)

As at 30 December 2004, the shareholders had signed the resolution of Lonsum Finanve BV liquidation with effect as from 31 Desember 2004.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Laporan keuangan konsolidasian PT PP London Sumatra Indonesia Tbk dan anak perusahaan telah selesai disusun oleh Dewan Direksi pada tanggal 25 Juli 2006. Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT PP London Sumatra Indonesia Tbk dan anak perusahaan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7. tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam lampiran keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

The consolidated financial statements of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk and subsidiaries were completed by the Board of Directors on 25 July 2006.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk and subsidiaries which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia and regulation No. VIII.G.7. regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market Supervisory Board No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali untuk investasi pada efek yang diklasifikasikan sebagai efek yang “diperdagangkan” dan efek yang “tersedia untuk dijual” yang dinyatakan sebesar nilai wajar, dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku (lihat Catatan 2f dan 2h).

Laporan keuangan konsolidasian juga disusun berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yang terdekat.

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

The basis of measurement of the consolidated financial statements is historical costs, except for investment in securities classified as “trading” and “available for sale” which are valued at fair value, and certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with government regulations (refer to Notes 2f and 2h).

The consolidated financial statements have also been prepared on the basis of accruals concept except for the statements of cash flows. The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah unless otherwise stated.

Global Reports LLC






2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang berada di dalam dan di luar negeri dimana Perusahaan mempunyai penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah ditetapkan secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali dinyatakan secara khusus. Akun-akun anak perusahaan di luar negeri yang merupakan bagian integral dari Perusahaan dijabarkan seolah-olah seluruh operasi di luar negeri tersebut telah dilaksanakan sendiri oleh Perusahaan.

b. Principles of consolidation

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and domestic and foreign controlled subsidiaries in which the Company directly or indirectly has ownership of more than 50% of voting rights. The effect of all transactions and balances between companies in the Group has been eliminated in preparing the consolidated financial statements. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries unless otherwise stated. The accounts of foreign subsidiaries that are integral to the Company are translated as if such foreign operations are the Company’s own transactions.

c. Kas dan setara Kas

c. Cash and cash equivalents

Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.

For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and short-term investments with a maturity of three months or less, net of overdrafts.

d. Piutang Usaha

Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan dalam periode dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

d. Trade receivables

Trade receivables are recorded net of an allowance for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.

e. Persediaan

Persediaan diakui pada nilai terendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan produk dalam proses dan produk jadi terdiri dari semua biaya yang terjadi di kebun dan alokasi biaya tak langsung menggunakan luas hektar sebagai dasar alokasi. Harga perolehan bahan penunjang dan suku cadang terdiri dari harga pembelian ditambah dengan biaya angkut dan asuransi.

e. Inventories

Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost of production in process and finished goods comprises all costs incurred in the estates and an allocation of indirect costs using hectares as the basis of allocation. Cost of supporting materials and spare parts comprises purchase cost of such materials and spare parts plus any freight cost and insurance.

Global Reports LLC







e. Persediaan (lanjutan) Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan. Penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan lama tak terpakai ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.


e. Inventories (continued) Cost is determined by the weighted average method. Net realisable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business, less the costs of completion and selling expenses. A provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.

f. Investasi f. Investment Pada tanggal neraca, investasi dalam “sekuritas yang tersedia untuk dijual” dinyatakan dengan harga pasar pada tanggal neraca;

Investments in marketable securities classified as “available for sale securities” are stated at market value at the balance sheet date;

Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan akibat kenaikan atau penurunan harga pasar untuk “sekuritas berharga yang tersedia untuk dijual”, disajikan secara terpisah sebagai mutasi dari “Akumulasi Penyesuaian Nilai Wajar Investasi” pada komponen ekuitas.

Unrealised gains and losses arising on “available for sale securities” are recorded as movements within the “Investment Fair Value Revaluation Reserve” presented in the equity section.

g. Tanaman perkebunan g. Plantation assets

Tanaman perkebunan dapat dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan Biaya-biaya pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan dan alokasi biaya tidak langsung dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan berdasarkan luas hektar. Biaya-biaya tersebut termasuk kapitalisasi biaya pinjaman dan rugi selisih kurs yang timbul dari pinjaman yang digunakan untuk mendanai tanaman belum menghasilkan selama periode-periode tertentu. Tanaman belum menghasilkan dipindahkan ke tanaman menghasilkan pada saat tanaman menghasilkan dan mulai disusutkan sejak saat pemindahan. Tanaman kelapa sawit dianggap dapat menghasilkan bila sudah berumur dua sampai dengan tiga tahun, sedangkan untuk tanaman karet sekitar empat sampai dengan lima tahun. Jangka waktu tanaman dapat menghasilkan ditentukan oleh pertumbuhan vegetatif dan berdasarkan taksiran manajemen.

Plantation assets are classified as immature plantations and mature plantations. Expenses for nurseries, field preparation, planting, upkeep and cultivating and an allocation of indirect costs are capitalised to immature plantations using hectares as the basis of allocation. These expenses include borrowing costs and foreign exchange losses on borrowings obtained to fund the immature plantations for certain periods. Immature plantations are transferred to mature plantations on maturity and depreciated from the date of transfer. Palm oil plantations are considered mature in two to three years after planting, while rubber plantations are considered mature in four to five years after planting. Actual time of maturity is dependent upon vegetative growth and is assessed by management.

Global Reports LLC







g. Tanaman perkebunan (lanjutan) Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan disusutkan sesuai dengan metode garis lurus dengan taksiran masa ekonomis selama 20 – 25 tahun.


g. Plantation assets (continued) The mature plantations are stated at cost from the date of transfer and depreciated using the straight line method over the expected useful lives of 20 – 25 years.

h. Aktiva Tetap

Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah diakui sebesar nilai revaluasi, setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Selisih penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke akun “selisih penilaian kembali aktiva tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas. Pada tahun 1995, selisih penilaian kembali aktiva tetap dikapitalisasi ke modal ditempatkan dan disetor penuh.

h. Fixed assets

Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are stated at a revalued amount in accordance with government regulation, less accumulated depreciation.

The difference resulting from the revaluation of such fixed assets is credited to the “fixed assets revaluation reserve” account presented in the equity section. In 1995, the fixed assets revaluation reserve was capitalised into issued and fully paid capital.

Semua aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan berdasarkan metode garis lurus terhadap harga perolehan. Setelah dikurangi estimasi nilai sisa aktiva tetap yang bersangkutan, selama estimasi masa manfaatnya sebagai berikut :

Fixed assets, except land, are depreciated to their estimated residual value using the straight line method over their expected useful lives as follows :

Tahun / Years Bangunan 20 – 25 BuildingsMesin dan peralatan 10 – 20 Machinery and equipmentKendaraan dan alat-alat berat 5 Vehicles and heavy equipmentPerabot dan perlengkapan 7 – 10 Furniture and fixtures

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang berlaku.

The cost of maintenance and repairs is charged as an expenses as incurred. Expenditures which extend the future life of the assets or provide further economic benefits by increasing capacity or quality of production are capitalized and depreciated based on applicable depreciation rates.

Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aktiva dalam penyelesaian.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognised in the consolidated statement of income.

The accumulated costs of the construction of buildings and plant and the installation of machinery are capitalized as construction in progress.

Global Reports LLC







h. Aktiva Tetap (lanjutan)


h. Fixed assets (continued)

Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut mulai digunakan.

These costs are reclassified to fixed asset accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are brought into use.

i. Aktiva sewa guna usaha i. Fixed assets under finance lease

Aktiva tetap yang diperoleh dengan sewa guna usaha pembiayaan disajikan sejumlah nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) pada awal periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasi sebagai pelunasan hutang dan pembayaran beban bunga. Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode yang sama seperti aktiva yang dimiliki.

Fixed assets acquired by means of finance leases are presented at the present value of the minimum lease payments plus purchase option at the beginning of the lease term. A corresponding liability is also established and each lease payment is allocated between the liability and finance charges. The assets are depreciated similarly to owned assets.

j. Piutang plasma

j. Plasma receivables

Merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh Perusahaan menunggu pendanaan dari Bank.

Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi pertanian lainnya kepada petani. Biaya-biaya ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma. Akun ini disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi pembiayaan yang diterima dari bank dan jumlah yang disetujui yang telah diterima dari petani plasma dan penyisihan piutang tak tertagih.

Represents costs incurred for plasma plantation development which includes costs for plasma plantations funded by banks and temporary self funding by the Company awaiting bank funding.

Plasma receivables also include advance to plasma farmers on topping up of loan installment to banks, advance on fertilizers and other agriculture supplies. These costs will be reimbursed by plasma farmers. This account is presented net of funding received from the banks, agreed amounts collected from the plasma farmers and an allowance for doubtful accounts.

Penyisihan piutang tak tertagih dihitung dari kelebihan jumlah biaya pengembangan atas pembiayaan bank dan jumlah yang disetujui petani plasma. Piutang dan penyisihan piutang tak tertagih ini dihapuskan pada saat perkebunan plasma diserah-terimakan ke petani plasma.

An allowance for doubtful accounts is made based on the excess of accumulated development costs over bank funding or amounts agreed by the plasma farmers. The receivables and allowance for doubtful accounts are written off when the related plasma plantations are handed over to plasma farmers.

Kelebihan pembiayaan bank atas jumlah biaya pengembangan diakui sebagai pendapatan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

Any excess of bank funding over the accumulated development costs is recognised as income in the current year’s consolidated statement of income.

Global Reports LLC







k. Biaya Tangguhan

Biaya tangguhan terutama terdiri dari biaya pengurusan legal hak atas tanah dan biaya tangguhan lainnya. Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah.


k. Deferred Charges

Deferred charges represent legal costs associated with the acquisition of landrights and other deferred charges.

Legal costs associated with the acquisition of landrights are deferred and amortised using the straight-line method over the legal term of the landrights.

l. Penurunan Nilai Aktiva Pada tanggal neraca, Grup melakukan penelaahan untuk menentukan apakah taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Penurunan nilai atau pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi konsolidasian pada tahun terjadinya.

l. Impairment of Asset Value

At the balance sheet date, the Group will perform a review to determine whether the estimated recoverable amount of the assets is lower than the net carrying value. Any impairment loss and impairment recovery will be recognised in the consolidated statement of income when incurred.

m. Restrukturisasi hutang

Kerugian bersih atas restrukturisasi hutang setelah pajak penghasilan terkait diakui dalam laporan laba rugi pada terjadinya restrukturisasi dan diklasifikasikan sebagai pos luar biasa, setelah memperhitungkan hutang kontinjen yang timbul dari restrukturisasi.

m. Debts restructuring

Net losses on debts restructured net of income tax are recognised in the current year statement of income and classified as extraordinary items, net of any contingent liabilities arising from the restructuring.

n. Pendapatan dan beban

Penjualan bersih adalah pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk setelah dikurangi retur, pajak ekspor dan pajak pertambahan nilai.

n. Revenue and expenses

Net sales represents revenue earned from the sale of the Company’s products, net of returns, export tax and value added tax.

Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point).

Revenue from local sales is recognised when goods are delivered to customers, while revenue from export sales is recognised upon shipment of the goods to customers (FOB shipping point).

Beban diakui berdasarkan metode akrual. Expenses are recognised on an accrual basis.

o. Perpajakan

o. Taxation

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.

Deferred income tax is provided, using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.

Global Reports LLC







o. Perpajakan (lanjutan)

Aktiva pajak tangguhan yang berasal dari saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum dipakai.


o. Taxation (continued)

Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.

p. Imbalan Kerja karyawan

p. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui dengan metode akrual. Imbalan pasca kerja sehubungan dengan pensiun, uang pisah, uang jasa dan hak-hak lainnya diakui sejak jasa diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal neraca dan dihitung sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Estimasi kewajiban perusahaan per tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 dihitung oleh perusahaan konsultan aktuaria (PT Watson Wyatt Purbajaga) dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” yang merupakan penerapan dini atas PSAK No. 24 (Revisi 2004): Imbalan Kerja yang dikeluarkan bulan Oktober 2004. Manfaat karyawan sehubungan dengan pensiun, uang pisah, uang jasa, uang kompensasi hak dan hak-hak lainnya diakui sesuai dengan masa kerja karyawan yang bersangkutan. Biaya jasa lalu dan koreksi yang belum diakui, dibebankan pada laporan laba rugi periode bersangkutan, kecuali jika perubahan terhadap imbalan kerja tergantung pada sisa periode jasa karyawan yang telah ditentukan (vesting period). Dalam hal tersebut, biaya jasa lalu diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sepanjang periode vesting. Keuntungan atau kerugian aktuarial timbul ketika jumlah aktual dari aset dan nilai sekarang dari kewajiban manfaat pasti, berbeda dengan jumlah yang diperkirakan.

Short term employee benefits are recognised when they accrue to the employees. Post employment benefits of the Bank related to retirement, severance, service payments and other benefits as a result of past services rendered by employees up to the balance sheets date are calculated based on the Labor Law No.13 of 2003. As at 31 Desember 2005 and 2004, the liability was calculated by a licensed actuarial consulting firm (PT Watson Wyatt Purbajaga) using the “Projected Unit Credit” method, which reflects an early adoption of PSAK No.24 (Revised 2004): Employee Benefits released in September 2004. Employee benefits related to retirement, severance, service compensation payments and other benefits are recognised when they accrue to the employees. Past service costs and experience adjustments are recognised immediately to the statements of income, unless the changes to the employee benefits are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In that case, the past service costs are amortised on a straight line basis over the vesting period. Actuarial gain or losses arise when the actual amount of assets and present value of defined benefit obligation differ from the expected amounts.

q. Laba/rugi bersih per saham

q. Net earnings/loss per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing net income with the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Global Reports LLC







r. Penjabaran mata uang asing

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca (lihat Catatan 32).


r. Foreign currency translation

Transactions denominated in foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transactions. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date (see Note 32).

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency denominated monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statement of income.

s. Penggunaan estimasi

s. Use of estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

3. AKUISISI AKTIVA DAN KEWAJIBAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

3. ACQUISITION OF RELATED PARTIES ASSETS AND LIABILITIES

PT Pan London Sumatra Plantation dan anak-anak perusahaan

PT Pan London Sumatra Plantation and its subsidiaries

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) Perusahaan yang diadakan pada tanggal 15 Desember 2004 telah menyetujui rencana perusahaan untuk melakukan pembelian seluruh aktiva perkebunan dan aktiva tetap dari perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan istimewa, PT Pan London Sumatra Plantation (pemegang saham) dan anak-anak perusahaannya: PT Gelora Mahapala, PT London Sumatra International, PT Panca Tirta Budi Agung dan PT Multi Raya Ekatama (“Pan Grup”).

The Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGM”) held on 15 December 2004 had approved the company’s plan to acquire all plantation assets and fixed assets of related parties, PT Pan London Sumatra Plantation (the shareholder) and its subsidiaries: PT Gelora Mahapala, PT London Sumatra International, PT Panca Tirta Budi Agung, and PT Multi Raya Ekatama (“Pan Group”).

Global Reports LLC






3. AKUISISI AKTIVA DAN KEWAJIBAN PIHAK-

PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

3. ACQUISITION OF RELATED PARTIES ASSETS AND LIABILITIES (continued)

PT Pan London Sumatra Plantation dan anak-anak perusahaan (lanjutan)

PT Pan London Sumatra Plantation and its subsidiaries (continued)

Berdasarkan Perjanjian Pembelian Aset Bersyarat yang ditandatangani oleh perusahaan dengan Pan Grup pada tanggal 3 Nopember 2004, Perusahaan telah menyetujui untuk mengambil alih seluruh aktiva tetap Pan Grup yang terdiri dari, aktiva perkebunan seluas total 51.471,73 hektar dan aktiva tetap non perkebunan, dengan harga beli keseluruhan sebesar Rp 520 miliar (Rupiah penuh). Salah satu syarat pelaksanaan utama yang ditentukan di dalam perjanjian tersebut adalah bahwa Akta Jual Beli akan ditandatangani setelah Pan Grup memperoleh persetujuan dari Kepala Badan Pertanahan Nasional atas pengalihan aktiva perkebunan tersebut dan perusahaan telah melunasi biaya-biaya yang berhubungan dengan transaksi tersebut.

Based on the Conditional Asset Purchase Agreement which was signed by the Company and Pan Group on 3 November 2004, the Company has agreed to acquire all fixed assets of Pan Group, which consist of plantation assets totally measured of 51,471.73 hectares and non plantation fixed assets, with a total purchase price of Rp 520 billion (full Rupiah). One of the main condition stated in the agreement is that the Sale and Purchase Deeds will be signed after Pan Group obtain the approval from the Head of the National Land Affairs Agency on the sale of the plantation assets and the company has paid any relevant costs related to the transaction.

Pembayaran perolehan aktiva sebesar Rp 520 miliar (Rupiah penuh) tersebut telah dilakukan oleh Perusahaan di bulan Desember 2004 dengan pencairan investasi jangka pendek Perusahaan sebesar Rp 282 miliar (Rupiah penuh) dan penghapusan piutang Perusahaan terhadap Pan Grup sebesar Rp 238 miliar (Rupiah penuh) (lihat Catatan 9). Pada tanggal 31 Desember 2004, Perusahaan mencatat pembayaran tersebut sebagai uang muka menunggu persetujuan dari Badan Pertanahan Nasional.

The payments for the assets acquisition amounted to Rp 520 billion (full Rupiah) were made in December 2004 funded by the redemption of the Company’s short term investments of Rp 282 billion (full Rupiah) and writing off of the Company’s receivables to Pan Group of Rp 238 billion (full Rupiah) (refer to Note 9). As at 31 December 2004, the Company recorded the payments as advance awaiting for the approval from the National Land Affairs Agency.

Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut, Pan Grup telah memberikan hak dan kuasa penuh kepada Perusahaan untuk melakukan tindakan-tindakan operasional, pengelolaan dan pengurusan atas aktiva perkebunan dan aktiva tetap non perkebunan yang diperoleh, termasuk pemupukan, penanaman, pembukaan lahan, pembukuan dan penjualan hasil perkebunan dari aktiva-aktiva tersebut.

With the signing of this agreement and the approval of the Company’s EGM, the seller have provided a full right and authority to the Company to execute the operational, management and development actions on the acquired plantation assets and non plantation fixed assets, including to fertilising, cultivating, land preparation, recording and selling of plantation harvesting.

Dalam menentukan kewajaran nilai aktiva yang akan diperoleh dari transaksi tersebut, Perusahaan telah meminta penilai independen PT Bahana Kareza Appraisal untuk menilai seluruh aktiva tersebut. Laporan penilai tertanggal 16 Agustus 2004 menunjukkan nilai wajar aktiva sebesar Rp 552.414.

In assessing the fair value of the acquired assets from the transaction, the Company has appointed an independent appraiser PT Bahana Kareza Appraisal to value all respective assets. Their valuation report dated 16 August 2004 indicated the fair value of the assets of Rp 552,414.

Global Reports LLC






3. AKUISISI AKTIVA DAN KEWAJIBAN PIHAK-

PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

3. ACQUISITION OF RELATED PARTIES ASSETS AND LIABILITIES (continued)

PT Pan London Sumatra Plantation dan anak-anak perusahaan (lanjutan)

PT Pan London Sumatra Plantation and its subsidiaries (continued)

Pada tahun 2005, setelah memperoleh persetujuan dari Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan melunasi biaya-biaya yang berhubungan dengan transaksi di atas, Perusahaan selanjutnya menandatangani Akta Jual Beli atas pengalihan aktiva tersebut dan mengalihnamakan Hak Guna Usaha tanah-tanah tersebut.

In 2005, after obtaining approval from the Head of National Land Affairs Agency, the Company then signed the Sale Purchase Agreements for the acquisition of the assets and transferred the ownership of the HGU certificates.

Dengan telah ditandatanganinya perjanjian jual beli tersebut, maka Perusahaan telah mereklasifikasi aktiva lain-lain ke dalam aktiva perkebunan dan aktiva tetap non perkebunan masing-masing sebesar Rp 242.506 dan Rp 275.122.

After the signing of the sales purchase agreement, the company had reclassed from other asset balances to the plantation assets and non plantation fixed asset amounted to Rp 242,506 and Rp 275,122, respectively.

Selanjutnya, berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dengan Pan Group pada tanggal 3 Oktober 2005, selain aktiva perkebunan dan aktiva tetap non perkebunan, perusahaan juga menyetujui untuk mengambil alih aktiva dan kewajiban tertentu yang dimiliki oleh Pan Group pada bulan Januari 2005 dengan nilai tercatat bersih Rp 26.203. Pembayaran atas perolehan tersebut telah dilakukan oleh Perusahaan pada bulan Desember 2005 dengan pencairan investasi jangka pendek perusahaan sebesar Rp 28.665. Kerugian sebesar Rp 2.462 telah dibebankan sebagai kerugian pada laba rugi konsolidasian tahun 2005.

Furthermore, based on the agreement between the Company and Pan Group on 3 October 2005, other than plantation assets and non plantation fixed assets, the Company has also agreed to acquire certain assets and liabilities of Pan Group at January 2005 with the net carrying value of Rp 26,203. Payment for these assets and liabilities was done in December 2005 by redemption of the Company’s short term investment of Rp 28.665 billion. The loss of this transaction amounted to Rp 2,462 was charged to the consolidated statements of income in 2005.

4. RESTRUKTURISASI HUTANG 4. DEBTS RESTRUCTURING Pada tanggal 27 Mei 2004, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB”) dengan salah satu agendanya yaitu untuk menyetujui Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan penerbitan Surat Hutang Wajib Konversi dalam rangka penyelesaian restrukturisasi seluruh hutang Perusahaan. Seperti dijelaskan pada Catatan 15 dan 16, posisi hutang pokok Perusahaan sebelum restrukturisasi adalah sebagai berikut :

On 27 May 2004, the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGM”) and one of the agenda was to approve the Increase of Capital without Pre-emptive Rights and issuance of Mandatory Convertible Notes in respect of restructuring settlement of all Company’s debts. As disclosed in Note 15 and 16, the Company’s debts before restructuring are as follows :

Global Reports LLC






4. RESTRUKTURISASI HUTANG (lanjutan) 4. DEBTS RESTRUCTURING (continued) Jumlah/ Amount

USD (full amount)

10,000,0005,000,000

10,000,00015,000,00040,000,000

122,000,000

248,376,972

Kreditur/Creditors

86,376,972Jumlah/Total

Kewajiban bersyarat/ Contingent Liabilities:

Citicorp Financial Services Ltd, Hong Kong (CFSL) and Union Bank of Switzerland AG

Hutang Bank Sindikasi / Syndicated Bank Loan:

HSBC Investment Asia Ltd.

Citibank, N.A., New YorkAgnitio Finance Ltd.McAlister Investment IncGuaranted Floating Rate Notes

Wesel Bayar/ Notes Payable:

Jenis hutang /Type of obligation

Pada tanggal 28 April 2004, Perusahaan dan para kreditur telah menyepakati dan menandatangani perjanjian-perjanjian restrukturisasi berikut ini: 1) Master Restructuring Agreement. 2) Promissory Notes dan Forward Claims Restructuring

Agreement. 3) Agreement for the Restructuring of Forward Claims and

Notes. Dengan mengacu kepada perjanjian-perjanjian tersebut, RUPSLB telah menyetujui hal-hal sebagai berikut : - Wesel bayar perusahaan sebesar USD 20.000.000

telah dilunasi dan sisanya sebesar USD 20.000.000 dikonversi menjadi saham biasa sebesar USD 10.000.000 dan ke Surat Hutang Wajib Konversi sebesar USD 10.000.000.

- Hutang bank sindikasi sebesar USD 75.000.000

dibiayai ulang oleh PT Namalatu Cakrawala Securities dan Deutsche Bank AG, sedangkan sisanya sebesar USD 47.000.000 dikonversi menjadi Surat Hutang Wajib Konversi.

On 28 April 2004 the Company and creditors had agreed and signed the following debts restructuring agrements: 1) Master Restructuring Agreement. 2) Promissory Notes and Forward Claims Restructuring

Agreement 3) Agreement for the Restructuring of Forward Claims and

Notes. With reference to those agreements, EGM have agreed the followings: - The notes payable amounting to USD 20,000,000 has

been settled and the balance of USD 20,000,000 was converted to common shares amounted to USD 10,000,000 and Mandatory Convertible Notes amounted to USD 10,000,000.

- The syndicated bank loan amounting to USD 75,000,000

were refinanced by PT Namalatu Cakrawala Securities and Deutsche Bank AG, while the remaining balance of USD 47,000,000 was converted to Mandatory Convertible Notes.

- Kewajiban bersyarat sejumlah USD 38.876.345

dikonversi menjadi saham biasa, sedangkan sisanya sejumlah USD 47.500.627 dikonversi menjadi Surat Hutang Wajib Konversi.

- Contingent liabilities amounting to USD 38,876,345 were converted to common shares, whilst the remaining balance of USD 47,500,627 was converted to Mandatory Convertible Notes.

Perusahaan telah mengakui kewajiban bersyarat sebesar USD 86.376.972 yang sebelumnya tidak dicatat dan dibebankan sebagai kerugian di laporan laba rugi konsolidasian tahun 2004.

The Company have recognized the contingent liabilities amounting to USD 86,376,972 that was not recorded previously and charged to the consolidated statement of income in 2004.

Global Reports LLC






5. KAS DAN SETARA KAS

5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2006 2005

K as 460 2 ,349 C ash on handB ank C ash in banksR ekening R upiah R upiah account

- B ank M and iri 23 ,386 28 ,667 B ank M andiri- - B ank N iaga 7 ,273 11 ,620 B ank N iaga - - B ank N egara Indonesia 2 ,182 4 ,044 B ank N egara Indonesia - - B ank P em bangunan D aerah 2 ,168 - B ank P em bangunan D aerah- - B ank In ternational Indonesia 1 ,945 4 ,341 B ank International Indonesia - - B ank D anam on Indonesia 1 ,490 11 ,510 B ank D anam on Indonesia - - B ank R akyat Indonesia 637 - B ank R akyat Indonesia - - B ank C entra l A sia 464 1 ,622 B ank C entra l A sia- - B ank Syariah M and iri 29 155 B ank S yariah M andiri-

R ekening D olar A S U S D olla r account- B ank N iaga 26 ,071 26 ,984 B ank N iaga - - B ank M and iri 14 ,430 21 ,004 B ank M andiri- - B ank In ternational Indonesia 12 ,203 1 ,137 B ank International Indonesia - - B ank N egara Indonesia 325 73 B ank N egara Indonesia - - B ank C entra l A sia 8 10 B ank C entra l A sia-

R ekening D olar S ingapura S ingapore D olla r account- D B S B ank 1 ,888 669 D BS Bank -

R ekening E U R E U R account- A B N A m ro 1 ,086 1 ,086 A B N A m ro -

95 ,585 112 ,922 D eposito berjangka T im e depositsR upiah R upiah

- B ank In ternational Indonesia 10 ,250 - B ank International Indonesia - - B ank R akyat Indonesia 5 ,200 - B ank R akyat Indonesia - - B ank M and iri 4 ,097 4 ,560 B ank M andiri - - B ank Syariah M and iri 2 ,000 2 ,000 B ank S yariah M andiri- - B ank N iaga - 25 ,000 B ank N iaga -

D olar A S U S D olla r- B ank M and iri 11 ,160 1 ,574 B ank M andiri -

32 ,707 33 ,134 J u m l a h 128 ,752 148 ,405 T o t a l

Suku bunga deposito berjangka d i atas ada lah : The in terest ra tes on the above tim e d eposits are a s follow s:

R upiah 7 .00% -12.50% 5.75% -7.81% R upiahD olar A S 1.50% -4.60% 0.50% - 3 .25% U S dolla r

Sejak tahun 2004, sebesar 25% dari jumlah yang ada pada rekening bank Perusahaan di Bank BNI telah diikat secara fiducia atas pinjaman bank seperti dijelaskan dalam catatan 15.

Since 2004, the Company has entered into a fiducia agreement with BNI in respect of a total of 25% of the funds in the Company’s account with BNI Bank as described in note 15.

Global Reports LLC






5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Pada tahun 2005, Perusahaan telah menempatkan dana untuk dikelola oleh PT Anugra Nusantara Asset Management dengan tingkat pengembalian sebesar 11.5% per tahun. Perjanjian pengelolaan ini berlaku efektif sejak tanggal 15 Desember 2005 dan telah diakhiri oleh perusahaan pada tanggal 16 Pebruari 2006.

In 2005, the Company has placed funds to be managed by PT Anugra Nusantara Asset Management with rate of return of 11.5% per annum. This agreement commenced on 15 December 2005 and has been terminated by the Company on 16 February 2006.

Kas perusahaan diasuransikan dengan nilai per-tanggungan Rp 3.400.

Cash on hand has been insured with a total coverage of Rp3,400.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

2006 2005

P ih ak ketiga T hird P artiesR upiah 21 ,886 15 ,966 R upiahU S D ollar 33 ,189 21 ,244 U S D ollar

55 ,075 37 ,210

Rincian piutang usaha yang lebih dari 5% jumlah piutang usaha adalah sebagai berikut:

Details of trade receivable which are more than 5% of the total trade receivables are as follows:

2006 2005

Jumlah/ Total

Persentase/ piutang usaha

Percentage oftrade receivables

Jumlah/ Total

Persentase/ piutang usaha

Percentage oftrade receivables

Sri Tang International 11,139 20.23% 2,092 4.23% Sri Tang InternationalPT Pinang Witmas Sejati 4,885 8.87% - 0.00% PT Pinang Witmas SejatiWulfbain Nordmann B.V 3,814 6.93% - 0.00% Wulfbain Nordmann B.VPT Multimas Nabati Asahan 3,735 6.78% 3,473 7.02% PT Multimas Nabati AsahanPT Bangun Terena Sriwijaya 3,675 6.67% 2,029 4.10% PT Bangun Terena SriwijayaPT Bukit Kapur Reksa 3,544 6.43% - 0.00% PT Bukit Kapur ReksaM ac Robertson 3,158 5.73% - 0.00% Mac RobertsonADM Cocoa 3,125 5.67% - 0.00% ADM CocoaM edisafe International 3,100 5.63% 1,992 4.03% Medisafe InternationalCargill Int. Trading - 0.00% 7,212 14.57% Cargill Int. TradingPT Musim M as - 0.00% 2,654 5.36% PT Musim MasSinar Alam Permai - 0.00% 2,494 5.04% Sinar Alam PermaiRCMA Americas - 0.00% 6,347 12.83% RCMA Americas

40,175 72.95% 28,293 57.17%

Global Reports LLC






6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued) Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

2006 2005

Lancar 47,575 27,938 CurrentJatuh tempo 30-90 hari 4,286 6,010 Overdue 30-90 daysJatuh tempo > 90 hari 3,214 3,262 Overdue > 90 days

55,075 37,210

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih sehingga penyisihan piutang tak tertagih ditetapkan nihil.

Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, the management believes that all receivables will be fully collectible. Therefore, no allowance for doubtful accounts is provided.

Sejumlah piutang usaha telah diikat secara fiducia atas pinjaman bank seperti dijelaskan dalam Catatan 15.

The Company has entered into a fiducia agreement with BNI in respect of some amount in receivables as described in Note 15.

7. PERSEDIAAN

7. INVENTORIES

2006 2005

Barang dalam proses dan Production in process andbarang jad i finished goods

M inyak dan biji saw it 36,529 35,787 Palm and palm kernel K aret 26,175 24,372 Rubber K akao 5,040 5,804 Cocoa Teh 3,456 4,045 Tea Bibit 1,135 1,173 Seeds K opi 173 28 Coffee K elapa 63 33 Coconut

72,571 71,242

Bahan baku pem bantu Supporting materials anddan suku cadang: spare parts: Pupuk 21,014 20,826 Fertiliser Bahan kim ia 8,692 4,861 Chem icals Suku cadang 14,865 8,335 Spareparts Bahan bakar 5,176 2,256 Fuel oil Bahan lainnya 20,120 14,384 O ther materials

69,867 50,662D ikurangi: Less:Penyisihan persediaan usang (431) (431) Provision for obsolete stores

69,436 50,231

142,007 121,473

Global Reports LLC






7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued) Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk bahan penunjang dan suku cadang telah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan usang.

Semua persediaan telah dijadikan agunan pinjaman bank seperti dijelaskan pada Catatan 15.

Management believes that the provision for obsolete stores materials and spare parts is sufficient to cover possible losses from obsolete stores. All inventories have been pledged as collateral for bank loans as described in Note 15.

Pada tanggal 30 Juni 2006, persediaan bahan pembantu dan suku cadang telah diasuransikan terhadap risiko yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, sabotase dan pengrusakan dengan jumlah pertanggungan asuransi sebesar USD2.803.000 (2005: USD3.237.560) dan persediaan produk minyak kelapa sawit diasuransikan dengan nilai pertanggungan USD18.350.000. Manajemen berpendapat bahwa per-tanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut. Persediaan milik anak perusahaan, MAKP, telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 618.279,57 (2005: Rp 3.600).

As of 30 June 2006, the supporting material and sparepart inventories were insured against the risk of loss due to natural disaster, fire, sabotage and vandalism with total insurance coverage USD2,803,000 (2005: USD3,237,560) and palm product inventories were insured with total insurance coverage USD 18,350,000. Mangement believes the insurance coverage has been adequate to cover possible losses arising from such risks. Inventories in subsidiary, MAKP, were insured with a total coverage of USD 618,279.57 (200: Rp 3,600).

8. PAJAK DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID TAXES AND EXPENSES

2005 2004Pajak dibayar dimuka Prepaid taxesPajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 22 - 652 Article 22 Pasal 23 - 92 Article 23 Pasal 25 - 3,799 Article 25

Pajak pertambahan nilai - 4,933 Value added taxPajak lainnya 1,598 192 Other taxes

1,598 9,668

Biaya dibayar dimuka Prepaid expensesAsuransi 2,038 2,166 Insurance Sewa 926 561 Rental Lain-lain 598 332 Others

3,562 3,059 5,160 12,727

Global Reports LLC






9. PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA 9. AMOUNT DUE FROM RELATED PARTIES

2006 2005Piutang Lancar Short Term Receivable Piutang karyawan 14,638 5,985 Employee receivables

Piutang Jangka Panjang Long Term Receivables PT Pan London Sumatra Plantation 12,850 7,103 PT Pan London Sumatra Plantation PT Pancatirta Budiagung 4,489 - PT Pancatirta Budiagung PT Gelora Mahapala 9,033 - PT Gelora Mahapala PT London Sumatra International 7,243 - PT London Sumatra International

33,615 7,103 Penyisihan untuk piutang ragu-ragu (33,615) (7,103) Allowance for doubtful accounts

- -

Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for doubtful accounts is as follows:

2 0 0 6 2 0 0 5

S a ld o a w a l 3 3 ,6 1 5 1 1 ,5 0 0 B e g in n in g b a la n c eP e n a m b a h a n - - A d d i t io n sP e n g h a p u s a n - ( 4 ,3 9 7 ) W r it e o f f

S a ld o a k h ir 3 3 ,6 1 5 7 ,1 0 3 E n d in g b a la n c e

Lihat Catatan No. 34 mengenai informasi pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

See Note 34 for related party information.

Piutang antar perusahaan sebagian besar berasal dari biaya pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa yang dibayarkan dahulu oleh Perusahaan.

The intercompany receivables represent mainly balances arising from payments of expenses made by the Company on behalf of related parties.

Piutang antar perusahaan di atas tidak dikenakan bunga oleh Perusahaan.

The interest of the above intercompany accounts was not charged by the Company.

Pada bulan Desember 2004, seluruh saldo piutang antar perusahaan dan wesel tagih dari PT Pan London Sumatra Plantation dan anak-anak perusahaannya: PT Gelora Mahapala, PT London Sumatra International, PT Pancatirta Budiagung dan PT Multi Raya Ekatama (“Pan Grup”) pada tanggal 31 Desember 2004 dengan total sebesar Rp 237.634 telah dihapuskan sebagai kompensasi pembelian aktiva tetap Pan Grup oleh Perusahaan, sedangkan saldo penyisihan piutang tak tertagih sebesar Rp 228.594 telah dipulihkan dan diakui sebagai keuntungan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2004.

In December 2004, all related party receivables and notes receivable from PT Pan London Sumatra Plantation and its subsidiaries: PT Gelora Mahapala, PT London Sumatra International, PT Panca Tirta Budi Agung, and PT Multi Raya Ekatama (“Pan Group”) as at 31 December 2004 totally amounted to Rp 237,634 had been written off as a compensation for the acquisition of all fixed assets of Pan Group by the Company, whilst the balance of the allowance for doubtful accounts amounted to Rp 228,594 had been reversed and was recognised as income in the consolidated statement of income in 2004.

Global Reports LLC






10. PIUTANG PLASMA

Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma yang meliputi biaya-biaya untuk perkebunan plasma yang dibiayai oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh Grup menunggu pendanaan dari bank atau akan ditagihkan kembali ke petani plasma. Piutang plasma dibebani biaya pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, dan biaya tidak langsung lainnya. Rincian akun ini adalah sebagai berikut :

10. PLASMA RECEIVABLES This account represents costs incurred for plasma plantation development including costs for plasma plantations funded by banks and temporary self funding by the Group awaiting bank funding and reimbursement by plasma farmers. Plasma receivables are charged with expenditures for nurseries, field preparation, planting, fertilizers, maintenance and other overheads. The details of this account are as follows :

Jumlah/

Total

Saldo per 1 Januari 2006 69,432 Balance at 1 January 2006Penerimaan dari petani plasma - bersih (1,236) Collection from plasma farmers - netTalangan cicilan petani plasma ke bank - bersih 5,546 Plasma advance on installment to bank - netPenghapusan piutang plasma (1,182) Plasma receivables writen-off

Saldo per 30 Juni 2006 72,560 Balance at 30 June 2006

Penyisihan piutang tak tertagih Allowance for doubtful accountsSaldo per 1 Januari 2006 - Balance at 1 January 2006Penambahan - AdditionsPengurangan - DeductionsSaldo per 30 Juni 2006 - Balance at 30 June 2006

Piutang plasma - bersih 72,560 Plasma receivable - net

Jumlah/

Total

Saldo per 1 Januari 2005 45,239 Balance at 1 January 2005Penambahan biaya pengembangan 11,459 Additional development costsPembiayaan dari bank dan Funding from banks and collections penerimaan dari petani plasma (1,056) from plasma farmers Penambahan akuisisi bersih 24,933 Additional from acquisitionSaldo per 30 Juni 2005 80,575 Balance at 30 June 2005

Penyisihan piutang tak tertagih Allowance for doubtful accountsSaldo per 1 Januari 2005 - Balance at 1 January 2005Penambahan - AdditionsPengurangan - DeductionsSaldo per 30 Juni 2005 - Balance at 30 June 2005

Piutang plasma - bersih 80,575 Plasma receivable - net

Global Reports LLC






10. PIUTANG PLASMA (lanjutan) 10. PLASMA RECEIVABLES (continued) Berdasarkan hasil penelaahan akun piutang plasma, manajemen berpendapat bahwa seluruh biaya pengembangan plasma pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 dapat tertagih sehingga penyisihan piutang plasma tak tertagih adalah nihil.

Based on a review of the plasma receivable account, management believes that the entire plasma development costs as at 30 June 2006 and 2005 will be collectible, therefore the provision for uncollectible plasma receivable is nil.

Lahan plasma yang telah dikembangkan Grup pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

The plasma areas which have been developed by the Group as at 30 June 2006 and 2005 are as follows:

Pembiayaanoleh bank/ PembiayaanFunded by sendiri Jumlah/

banks Self funded TotalTelah Telah

menghasilkan menghasilkandan dalam dan dalam

Telah penanaman/ penanaman/Menghasilkan/ Mature and Mature and

Mature Planted PlantedHektar/ Hektar/ Hektar/Hectares Hectares Hectares

Tahun 2006 Year 2006Saldo 1 Januari 2006 286 587 873 Balance at 1 January 2006Serah terima ke petani plasma - - - Handed over to plasma farmers

Saldo 30 Juni 2006 286 587 873 Balance at 30 June 2006Akumulasi lahan yang Accumulated handed telah diserah-terimakan 31,515 4,457 35,972 over lands Jumlah lahan plasma Total developed yang dikembangkan 31,801 5,044 36,845 plasma land

Tahun 2005 Year 2005Saldo 1 Januari 2005 286 254 540 Balance 1 January 2005Penambahan dari akuisisi 2,864 2,050 4,914 Addition from acquisitionSerah terima ke petani plasma (2,864) (320) (3,184) Handed over to plasma farmers

Saldo 30 Juni 2005 286 1,984 2,270 Balance 30 June 2005Akumulasi lahan yang Accumulated handed telah diserah-terimakan 33,015 1,182 34,197 over lands Jumlah lahan plasma Total developed yang dikembangkan 33,301 3,166 36,467 plasma land

Global Reports LLC






10. PIUTANG PLASMA (lanjutan) 10. PLASMA RECEIVABLES (continued) Perkebunan plasma dengan pembiayaan bank Plasma plantations funded by banks

Pembiayaan dari Bank adalah dalam bentuk pinjaman lunak yang ditandatangani antara petani plasma yang diorganisasikan oleh beberapa Koperasi Unit Desa (KUD) dan masing-masing bank dimana Grup bertindak sebagai penjamin pengembalian hutang.

Funding from Bank are in the form of soft loans signed by plasma farmers organised under certain Koperasi Unit Desa (KUD) and the respective banks with the Company acting as the guarantor of the loan repayments.

Sebagai penjamin pengembalian hutang bank, Grup akan memotong 30% dari jumlah penjualan tandan buah segar petani plasma kepada Grup selama 6-7 tahun setelah serah terima dan panen. Jumlah yang dipotong tersebut akan diteruskan oleh Grup ke bank sebagai pelunasan hutang petani plasma tersebut. Selisih kurang antara penyisihan hasil penjualan tersebut dengan pembayaran kembali hutang bank, wajib dibayarkan oleh Grup sebagai penjamin pengembalian hutang (lihat Catatan 35).

As the guarantor of the bank loan repayments, the Group will withhold 30% of fresh fruit bunch sales amounts from plasma smallholders during 6-7 years after handing over and harvesting. The withheld amounts will be passed by the Group to the banks as loan repayments. Any shortfall between the amounts provided from the above sales and amounts to be paid to the banks must be paid by the Group as the guarantor of the loan repayments (see Note 35).

Pada tahun 2005 terdapat penambahan luas areal plasma hasil dari akuisisi seluas 2.864 hektar dengan biaya pembangunan kebun sebesar Rp 24.740. Areal ini sudah seluruhnya diserah terimakan kepada petani plasma. Piutang plasma ini mendapat pembiayaan dari Bank Danamon Indonesia (BDI) sebesar Rp 21.826 dan sejumlah Rp 2.914 selisih atas biaya dengan pembiayaan bank sudah dihapuskan seluruhnya sebelum terjadinya akuisisi.

There was addition to the plasma area during the year 2005 as the result of acquisition, amounting to 2,864 hectares with the development costs Rp 24,740. All area had been handed over to the farmers. Plasma receivable amounting to Rp 21,826 were refinanced by Bank Danamon Indonesia (BDI) and amounting to Rp 2,914 spread on the development costs with bank refinancing had been entirely written off prior the acquisition took effect.

Sampai 30 Juni 2006, Grup telah mengembangkan perkebunan plasma dengan pembiayaan dari bank seluas 31.801 hektar (2005: 33.301 hektar) dimana 31.515 (2005: 33,015) hektar telah diserahterimakan kepada petani plasma.

With bank funding, up to 30 June 2006 the Group has developed plasma plantations totalling 31,801 hectares (2005: 33,301 hectares) which 31,515 (2005: 33,015) hectares have been handed over to plasma smallholders.

Perkebunan plasma dengan biaya Grup Plasma plantations funded by the Group Pada tanggal 30 Juni 2006, Grup telah mengembangkan perkebunan plasma dengan pembiayaan sendiri seluas 5.044 hektar (2005: 3.166 hektar), dimana seluas 4.457 hektar (2005: 1.182 hektar) telah diserahterimakan kepada petani plasma.

As at 30 June 2006, the Group has developed plasma plantations from self funding totalling 5,044 hectares (2005: 3,166 hectares) of which 4,457 hectares (2005: 1,182 hectares) have been handed over to plasma smallholders.

Pada tanggal 30 Juni 2006, atas perkebunan plasma yang telah dikembangkan seluas 5.044 hektar (2005: 3.166 hektar) dengan total biaya pengembangan bersih sebesar Rp 71.649 (2005: Rp 80.371), manajemen berkeyakinan bahwa biaya pengembangan tersebut dapat sepenuhnya dikembalikan melalui perjanjian-perjanjian pengembalian dana dengan petani-petani plasma.

As at 30 June 2006, for the developed plasma plantations of 5,044 hectares (2005: 3,166 hectares) with total net development costs of Rp 71,649 (2005: 80,371), management believes that the development costs will be fully repaid through repayment agreements with the plasma farmers.

Global Reports LLC






11. TANAMAN PERKEBUNAN

11. PLANTATION ASSETS

a. Tanaman menghasilkan a. Mature plantations

1 Januari / 30 Juni/January Penambahan/ Pengurangan/ June

2006 Additions Deductions 2006Harga perolehan CostKelapa sawit 662,961 36,924 (355) 699,530 Oil palmKaret 210,444 3,906 (810) 213,540 RubberKakao 23,941 - - 23,941 CocoaTeh 4,892 340 - 5,232 TeaKelapa 9 - - 9 Coconut

902,247 41,170 (1,165) 942,252 Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationKelapa sawit (165,248) (15,266) 340 (180,174) Oil palmKaret (53,216) (3,855) 686 (56,385) RubberKakao (11,291) (872) - (12,163) CocoaTeh (996) (45) - (1,041) TeaKelapa (1) - - (1) Coconut

(230,752) (20,038) 1,026 (249,764)

Nilai buku 671,495 692,488 Net book value

1 Januari / 30 Juni/January Penambahan/ Pengurangan/ June

2005 Additions Deductions 2005Harga perolehan CostKelapa sawit 419,999 262,821 (1,027) 681,793 Oil palmKaret 210,970 1,169 (1,106) 211,033 RubberKakao 15,459 8,504 (124) 23,839 CocoaTeh 4,892 - - 4,892 TeaKopi 4,113 - (4,113) - CoffeeKelapa 17 - - 17 Coconut

655,450 272,494 (6,370) 921,574 Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationKelapa sawit (149,359) (17,531) 991 (165,899) Oil palmKaret (46,878) (3,832) 891 (49,819) RubberKakao (10,061) (580) 92 (10,549) CocoaTeh (911) (42) - (953) TeaKopi (1,250) (11) 1,261 - CoffeeKelapa (2) - - (2) Coconut

(208,461) (21,996) 3,235 (227,222)


Global Reports LLC






11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)

11. PLANTATION ASSETS (continued)

b. Tanaman belum menghasilkan b. Immature plantations

2006 2005Saldo awal 495,690 345,664 Beginning balancePenambahan 91,369 80,786 AdditionsReklasifikasi ke tanaman telah Reclassification to mature menghasilkan (41,170) (29,989) plantations

Saldo akhir 545,889 396,461 Ending balance

Lokasi dan luas tanaman yang telah dikembangkan Grup pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut :

The locations and areas of plantations which have been developed by the Group as of 30 June 2006 and 2005 are as follows:

Tanaman Tanaman belum Lahan dalammenghasilkan/ menghasilkan/ persiapan /

Mature Immature Land under Jumlah/plantations plantations preparation TotalHektar/ Hektar/ Hektar/ Hektar/Hectares Hectares Hectares Hectares

Sumatera Utara 35,843 2,589 1,132 39,564 North SumateraSumatera Selatan 20,966 8,647 7,830 37,443 South SumateraKalimantan Timur 4,556 - 343 4,899 East KalimatanJawa 1,889 425 - 2,314 JavaSulawesi Selatan 3,844 897 170 4,910 South SulawesiSulawesi Utara 624 105 - 729 North Sulawesi

Jumlah 67,722 12,663 9,475 89,859 Total

2006

Tanaman Tanaman belum Lahan dalammenghasilkan/ menghasilkan/ persiapan /

Mature Immature Land under Jumlah/plantations plantations preparation TotalHektar/ Hektar/ Hektar/ Hektar/Hectares Hectares Hectares Hectares

Sumatera Utara 36,487 3,139 - 39,626 North SumateraSumatera Selatan 20,765 7,093 8,055 35,913 South SumateraKalimantan Timur 4,556 15 880 5,451 East KalimatanJawa 1,577 748 - 2,325 JavaSulawesi Selatan 4,048 867 - 4,915 South SulawesiSulawesi Utara 582 - - 582 North Sulawesi

Jumlah 68,015 11,862 8,935 88,812 Total

2005

Perusahaan telah memperoleh Hak Guna Usaha (HGU) untuk seluruh area di Sumatera Utara, Jawa dan Sulawesi Selatan untuk masa 25 tahun hingga tahun 2023, sedangkan untuk area di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur hanya sebagian area telah diperoleh HGU untuk masa 35 tahun hingga tahun 2030-2040. Perusahaan belum mengasuransikan aktiva tanaman yang telah dan belum menghasilkan.

The Company has obtained legal rights in the form of Operating Use Rights (HGU) for all areas in North Sumatra, Java and South Sulawesi for a period of 25 years until 2023, but for areas in South Sumatera and East Kalimantan, HGU’s have only been obtained for part of the areas for a period of 35 years until 2030-2040.

The Company has not insured the mature and immature planting assets.

Global Reports LLC






12. AKTIVA TETAP 12. FIXED ASSETS

1 Januari / Reklasifikasi/ 30 Juni/January Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- June2006 Additions Deductions cation 2006

Harga perolehan/ penilaian kembali: Cost / Revaluation:

Pemilikan langsung Direct acquisitionsTanah 346,610 1,132 - - 347,742 LandBangunan 239,683 67 (112) - 239,638 BuildingsMesin dan peralatan 219,383 2,742 (117) - 222,008 Machinery and equipmentKendaraan dan alat-alat Vehicles and heavy

berat 91,945 4,142 (857) - 95,230 equipment Perabot dan perlengkapan 55,772 6,276 (1) - 62,047 Furniture and fixturesAktiva dalam proses Assets in progressAktiva dalam pembangunan 106,211 33,996 - - 140,207 Construction in progress

1,059,604 48,355 (1,087) - 1,106,872 Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitionsBangunan (68,979) (5,664) 112 - (74,531) BuildingsMesin dan peralatan (75,028) (6,230) 20 - (81,238) Machinery and equipmentKendaraan dan alat-alat Vehicles and heavy

berat (67,202) (4,437) 842 - (70,797) equipment Perabot dan perlengkapan (21,865) (3,432) 1 - (25,296) Furniture and fixtures

(233,074) (19,763) 975 - (251,862)


1 Januari / Reklasifikasi/ 30 Juni/January Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- June2005 Additions Deductions cation 2005

Harga perolehan/ penilaian kembali Cost / Revaluation:

Pemilikan langsung Direct acquisitionsTanah 97,184 221,554 - - 318,738 LandBangunan 189,045 91,302 (23) (45,485) 234,839 BuildingsMesin dan peralatan 210,108 9,478 - (3,204) 216,382 Machinery and equipmentKendaraan dan alat-alat Vehicles and heavy

berat 84,892 13,230 (4,053) (4,772) 89,297 equipment Perabot dan perlengkapan 34,813 12,551 (13) (1,358) 45,993 Furniture and fixturesAktiva dalam proses Assets in progressAktiva dalam pembangunan 40,116 42,217 - (473) 81,860 Construction in progress

656,158 390,332 (4,089) (55,292) 987,109 Akumulasi Penyusutan : Accumulated Depreciation :Pemilikan langsung Direct acquisitionsBangunan (49,764) (4,483) 21 (528) (54,754) BuildingsMesin dan peralatan (61,590) (5,929) - (14) (67,533) Machinery and equipmentKendaraan dan alat-alat Vehicles and heavy

berat (62,086) (3,738) 4,053 (79) (61,850) equipment Perabot dan perlengkapan (16,339) (2,262) 2 (26) (18,625) Furniture and fixtures

(189,779) (16,412) 4,076 (647) (202,762)


Global Reports LLC






12. AKTIVA TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Sejumlah aktiva tetap Perusahaan telah diikat secara fiducia atas pinjaman bank seperti dijelaskan dalam Catatan 15.

The Company has entered into a fiducia agreement with BNI in respect of some of the Company’s fixed assets as described in Note 15.

Pada tanggal 30 Juni 2006 aktiva tetap Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, kerusuhan, sabotase, pengrusakan dan gangguan lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 163 juta dan Rp 19.474 (2005: USD 196 juta dan Rp 35.184), yang menurut pendapat manajemen telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut. Aktiva tetap milik anak perusahaan (MAKP), kecuali tanah telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 2 juta dan Rp 300 (2005: Rp 20.727).

As of 30 Juni 2006, the Company’s fixed assets have been covered by insurance against the risk of loss due to natural disaster, fire, riots, sabotage, vandalism and business interuption with total coverage of approximately USD 163 million and Rp 19,474 (2005: USD 196 million and Rp 35,184), which is considered adequate by management to cover possible losses arising from such risks. Fixed assets in subsidiaries (MAKP), excluding land were insured with a total coverage of USD 2 million and Rp 300 (2005: Rp 20,727).

Perhitungan keuntungan/(kerugian) dari penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of gain/(loss) on the sale of fixed assets is as follows:

2006 2005

H ar g a per o lehan A cquisi tio n co stsB an g u n an 112 23 Bu ildin g sM es in d an p eralatan 117 - P lan t an d m ach in eryM o to r ken d araan 857 4 ,053 V eh ic le sPerlen gkap an kan to r 1 13 Fu rn it u res & f ix t u re s

1 ,087 4 ,089 A k um ulasi penyusutan A ccum ulated depr eciatio nB an g u n an 112 21 Bu ildin g sM es in d an p eralatan 20 - P lan t an d m ach in eryM o to r ken d araan 842 4 ,053 V eh ic le sPerlen gkap an kan to r 1 2 Fu rn it u res & f ix t u re s

975 4 ,076 N ilai ter catat ak tiva tetap C ar r ying value o f fix ed yang d i jual 112 13 assets so ld P ener im aan dar i ak tiva te tap P r o ceeds fr o m fix ed yang d i jual 1 ,352 1 ,109 assets so ld K euntung an (k er ug ian) pen jualan Gain ( lo ss) o n sal e o f ak tiva tetap - ber sih 1 ,240 1 ,096 fix ed assets- net

Beban penyusutan, termasuk penyusutan tanaman perkebunan pada periode Juni 2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp 39.801 dan Rp 38.408 dimana seluruhnya dibebankan ke harga pokok penjualan.

Depreciation expenses, including depreciation of mature plantations in June 2006 and 2005 amounting to Rp 39,801 and Rp 38,408 respectively, were all charged to costs of goods sold.

Global Reports LLC






12. AKTIVA TETAP (lanjutan)

Aktiva dalam proses

12. FIXED ASSETS (continued) Construction in progress

Pada tanggal 30 Juni 2006, Aktiva dalam proses terdiri dari pembangunan beberapa fasilitas pelengkap pabrik dan perumahan di Sumatera Utara dan di Sumatera Selatan yang belum diselesaikan.

At 30 June 2006, construction in progress mostly represents new construction of several mill supporting facilities and construction of housing facilities in North Sumatera and in South Sumatera which have not been completed.

2006 2005Sumatera Utara: North Sumatera:Mesin dan peralatan 68,168 42,337 Machinery and equipmentBangunan 48,032 30,075 Buildings

116,200 72,412 Sumatera Selatan: South Sumatera:Mesin dan peralatan 11,148 8,042 Machinery and equipmentBangunan 12,859 1,406 Buildings

24,007 9,448

140,207 81,860

13. BIAYA TANGGUHAN HAK ATAS TANAH 13. DEFERRED CHARGES FOR LANDRIGHTS

2006 2005

Hak guna usaha Landrights (HGU) Saldo awal 99,717 88,247 Beginning balance Penambahan 3,499 11,616 Additions Pengurangan - - Deductions Saldo akhir 103,216 99,863 Ending balance

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation Saldo awal 20,516 16,549 Beginning balance Penambahan 1,956 2,315 Additions Pengurangan - - Deductions Saldo akhir 22,472 18,864 Ending balance

80,744 80,999Izin lokasi Location permits Saldo awal 35,495 35,582 Beginning balance Penambahan - - Additions Pengurangan - - Deductions Saldo akhir 35,495 35,582 Ending balance

116,239 116,581

Global Reports LLC






14. AKTIVA LAIN-LAIN

14. OTHER ASSETS

2006 2005Jaminan 1,295 944 Guarantee depositsBiaya tangguhan 504 504 Deferred CostLain-lain - 391 Others

1,799 1,839

15. HUTANG BANK

15. BANK LOAN

Posisi hutang bank Grup pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

The balance of the Group’s bank loans of 30 June 2006 and 2005 is as follows:

a. Jangka pendek

a. Short term

2006 2005Sindikasi Bank BNI - USD 93,000 71,229 Syndicated BNI bank - USDSindikasi Bank BNI - IDR - 24,572 Syndicated BNI bank - IDRBank Syariah Mandiri 1,721 1,615 Bank Syariah Mandiri

94,721 97,416

b. Jangka panjang

b. Long term

2006 2005Sindikasi Bank BNI - USD 409,606 391,758 Syndicated BNI bank - USDSindikasi Bank BNI - IDR - 135,142 Syndicated BNI bank - IDRBank Syariah Mandiri 5,913 9,191 Bank Syariah Mandiri

415,519 536,091

Seperti dijelaskan pada Catatan 4, berdasarkan hasil RUPSLB tanggal 27 Mei 2004, hasil restrukturisasi atas pinjaman sindikasi sebesar USD 122.000.000 adalah pinjaman sejumlah USD 75.000.000 dialihkan menjadi hutang jangka panjang kepada Deutsche Bank AG, London sebesar USD 41.744.225,04 dan PT Namalatu Cakrawala Securities sebesar USD 33.255.774,96, sedangkan sisa sejumlah USD 47.000.000 dikonversi menjadi Surat Hutang Wajib Konversi kepada Deutsche Bank AG, London dan PT Namalatu Cakrawala Securities (lihat Catatan 16).

As disclosed in Note 4, based on a result of EGM dated 27 May 2004, the result of the restructuring of the syndicated loan of USD 122,000,000 was a transfer to a long- term loan of USD 75,000,000, to Deutsche Bank AG, London of USD 41,744,225.04 and PT Namalatu Cakrawala Securities of USD 33,255,774.96, while the balance of USD 47,000,000 was converted into Mandatory Convertible Notes to Deutsche Bank AG, London and PT Namalatu Cakrawala Securities (refer to Note 16).

Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan telah menandatangani perjanjian kredit untuk pembiayaan ulang terhadap hutang jangka panjang sebesar USD 75.000.000 tersebut dengan BNI sebagai arranger.

The Company had signed refinancing loan agreement for the long-term loan of USD 75,000,000 which is arranged by BNI on 30 June 2004.

Global Reports LLC






15. HUTANG BANK (lanjutan)

15. BANK LOAN (continued)

Sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kredit Sindikasi, Perusahaan dikenai bunga mengambang yang saat ini sebesar 8% per tahun dan akan ditinjau kembali secara berkala. Bunga pinjaman dibayarkan setiap bulan. Pembayaran bunga yang pertama akan dilakukan bulan Juli 2004.

As stated in Syndicated Loan Agreement, the loanbear floating interest rate with current interest of 8% per annum and will be reviewed regularly. Interest will be paid on monthly basis. The first interest payment will be due in July 2004.

Jangka waktu kredit adalah lima tahun dan pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali sampai dengan 30 Juni 2009 dimana besarnya pembayaran telah ditetapkan oleh BNI pada saat awal perjanjian kredit. Sesuai dengan Perjanjian Kredit, Perusahaan telah mengikatkan secara fiducia sejumlah 25% dari jumlah yang ada pada rekening Perusahaan di BNI, serta menjaminkan seluruh harta kekayaan Perusahaan yang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.

The term of credit is five years and the repayment of loan principal will be due every 6 (six) month until 30 June 2009 in which the repayment amount had been determined by BNI in the initial credit agreement. In accordance with the Syndicated Loan Agreement, the Company has entered into a fiduciary agreement with BNI in respect of a total of 25% of the funds in the Company’s account with BNI, pledged all moveable and unmoveable assets, and existing assets or assets that will be acquired.

Sehubungan dengan restrukturisasi ini, Perusahaan telah menghapus semua bunga dan denda yang telah dicatat dan diakui sebagai keuntungan periode 2004.

With this restructuring, the Company has written off all the recorded interests and penalties of the Bank syndication loan and recognised gain during the 2004 period.

Fasilitas hutang dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) diperoleh MAKP untuk jangka waktu lima tahun terhitung dari tanggal 8 Mei 2003 dengan tingkat bunga sebesar 19% per tahun untuk enam bulan pertama. Tingkat bunga akan ditinjau setiap enam bulan. Pembayaran pokok pinjaman dan bunga akan diangsur setiap bulan. Pinjaman ini dijamin dengan seluruh Hak Guna Bangunan dan aktiva tetap dari MAKP.

The loan facility with Bank Syariah Mandiri (BSM) was obtained by MAKP for the term of five years commencing from 8 May 2003 with the current interest rate at 19% per annum for the first semester. The interest rate will be readjusted on every semester. The loan including interest is will be paid on monthly basis. The loan is secured by all landrights (“HGB”) and fixed assets owned by MAKP.

16. SURAT HUTANG WAJIB KONVERSI 16. MANDATORY CONVERTIBLE NOTES Seperti dijelaskan pada Catatan 4, Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) pada tanggal 27 Mei 2004 dengan salah satu keputusannya yaitu penerbitan Surat Hutang Wajib Konversi sebagai hasil dari restrukturisasi hutang perusahaan. Nilai Surat Hutang Wajib Konversi yang berasal dari restrukturisasi hutang adalah sebesar USD 104.500.627 yang terdiri dari:

As disclosed in Note 4, the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGM”) on 27 May 2004 and with one of the decision was the issuance of Mandatory Convertible Notes as results of the Company’s debt restructuring. The amount of the Mandatory Convertible Notes resulted from the debts restructuring amounting to USD 104,500,627 which consist of:

Global Reports LLC






16. SURAT HUTANG WAJIB KONVERSI (lanjutan)

16. MANDATORY CONVERTIBLE NOTES (continued)

Jumlah/ Keterangan/ Amount Description USD

Konversi wesel bayar/ 10,000,000Conversion of notes payable Konversi hutang kewajiban bersyarat/ 47,500,627Conversion of contingent liabilities Konversi hutang bank sindikasi/ 47,000,000Conversion of syndicated bank loan 104,500,627

Jangka Pemegang/ waktu/ Suku bunga/ Holders Due date Interest rate

Deutsche Bank 3 tahun/ Tidak dikenakan bunga/ ‘years Bear no interest Deutsche Bank 3 tahun/ Tidak dikenakan bunga/ ‘years Bear no interest Deutsche Bank 5 tahun/ 1.5% per tahun/ dan/and NC Securities ‘years Annum

Surat Hutang Wajib Konversi tersebut dapat dijual atau dialihkan ke pihak lain tanpa perlu persetujuan dari Perusahaan, dan dapat dikonversi menjadi saham biasa setiap saat sejak tanggal berlaku efektif 27 Mei 2004 hingga jatuh tempo (antara 3 sampai dengan 5 tahun). Hutang ini tidak dijamin oleh harta perusahaan. Sesuai dengan keputusan RUPSLB, Surat Hutang Wajib Konversi tersebut dapat dikonversi menjadi saham biasa dengan harga Rp 1.504 (Rupiah penuh) per lembar saham dan dengan nilai tukar Rp 8.619 (Rupiah penuh) untuk setiap 1 USD. Pada tanggal 31 Desember 2004, Surat Hutang Wajib Konversi sebesar USD 57.500.627 telah dikonversi menjadi saham biasa sebanyak 329.519.500 lembar.

The Mandatory Convertible Note may be sold or transferred to any party without prior written consent of the Company and may be converted to common shares at anytime since the effective date 27 May 2004 until the maturity date (from 3 to 5 years). The notes are not secured by the Company’s asset. As stated in the EGM decision, the Mandatory Convertible Notes may be converted to share capitals at value of Rp 1,504 (full Rupiah) per share with an exchange rate of Rp 8,619 (full Rupiah) per 1 USD. As at 31 Desember 2004, Mandatory Convertible Notes amounting to USD 57,500,627 had been converted to common stocks of 329,519,500 shares.

Pada tanggal 30 Juni 2006 saldo Surat Hutang Wajib Konversi yang tersisa adalah sebesar USD 47.000.000 dengan suku bunga 1,5% per tahun, yang terdiri dari:

As at 30 June 2006, the Mandatory Convertible Notes currently outstanding was amounting to USD 47,000,000 which bear 1.5% interest per annum, which consist of:

Global Reports LLC






16. SURAT HUTANG WAJIB KONVERSI (lanjutan)

16. MANDATORY CONVERTIBLE NOTES (continued)

USD Ekuivalen/ USD Ekuivalen/(Jumlah penuh)/ Equivalent (Jumlah penuh)/ Equivalent

(full amount) IDR (full amount) IDR

Barfield Nominees Ltd. 40,317,977.67 347,501 40,317,977.67 347,501 Northern Trust Company, London 5,752,873.46 49,584 5,752,873.46 49,584 NTGS Lux - Client Treaty Account 929,148.87 8,008 - - ING (Luxembourg) SA - - 514,211.86 4,431 Chase Manhattan Nominees (Australia) Ltd. - - 414,937.01 3,577

47,000,000.00 405,093 47,000,000.00 405,093

20052006

17. HUTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES

Hutang usaha berasal dari pembelian material dan jasa, terutama untuk dipergunakan di perkebunan.

The trade payables arose from purchase of materials and for the services mainly used in relation to the plantations.

2006 2005

Pihak ketiga Third partiesRupiah 12,454 59,447 RupiahDolar AS 775 - US Dollars

13,229 59,447

Rincian hutang usaha yang lebih dari 5% jumlah hutang usaha adalah sebagai berikut:

Details of trade payable which are more than 5% of the total trade payable are as follows:

2006 2005

Jumlah/ Total

Persentase hutang usaha/

Percentage of trade payables

Jumlah/ Total

Persentase hutang usaha/

Percentage of trade payables

PT Eracipta Binakarya 4,781 36.14% - 0.00% PT Eracipta BinakaryaPT Meraoke Tetap Jaya 1,911 14.45% - 0.00% PT Meraoke Tetap JayaPT Sentana Adidaya Pratama 1,226 9.27% - 0.00% PT Sentana Adidaya PratamaKoperasi Panca Mitra Usaha 909 6.87% - 0.00% Koperasi Panca Mitra UsahaSumiyasa Mesindo - 0.00% 5,320 10.95% Sumiyasa MesindoUkindo - 0.00% 2,108 4.34% Ukindo

8,827 66.72% 7,428 15.29%

Global Reports LLC






18. UANG MUKA PENJUALAN 18. SALES ADVANCES

2006 2005

P T M ultim as N abati A sahan 7 ,617 4 ,168 PT M ultim as N aba ti A sahanP T C ip ta K arya T an i 6 ,704 - PT C ip ta K arya T aniP T P erm ata H ijau Saw it 5 ,003 - PT P erm ata H ijau Saw itC V Ind o N iaga Jaya 4 ,214 - C V Indo N iaga JayaP T Sari D um ai Se ja ti 3 ,474 - PT Sari D um ai S eja tiP T M usim M as 3 ,145 6 ,443 PT M usim M asP T A sianagro A gungjaya 1 ,478 - PT A sianagro A gungjayaP T S inar A lam P erm ai 1 ,417 3 ,525 PT S inar A lam P erm aiP T Saw it Sum ber M as Sarana 816 - PT Saw it Sum ber M as SaranaC V U saha B aru 728 - C V U saha B aruP T H arapan Saw it L estar i 660 - P T H arapan Saw it L estariP T C isad ane R aya C hem ica ls - 4 ,372 PT C isadane R aya C hem ica lsP T S inar D un ia - 3 ,083 PT S inar D uniaP T Sm art T bk - 2 ,207 P T S m art T bkP T U saha In ti P ad ang - 1 ,671 PT U saha Inti P adangP T H am paran M asaw it B angun - 940 PT H am paran M asaw it B angunP T P asific P a lm indo Ind ustry - 906 P T P asific P a lm indo IndustryP T T unas B aru L am pung - 771 PT T unas B aru L am pungL ain-la in - bersih 3 ,627 2 ,468 O thers - net

38 ,883 30 ,554

19. HUTANG PAJAK 19. TAXES PAYABLE

2006 2005Pajak Penghasilan Income tax Pasal 21 4,839 1,332 Article 21 Pasal 22 62 75 Article 22 Pasal 23 823 1,337 Article 23 Pasal 26 1,621 11,320 Article 26 Pasal 29 42,871 - Article 29 Pasal 15 1 5 Article 15 Pajak Pertambahan Nilai 753 - Value Added TaxPajak Bumi dan Bangunan 4,762 4,374 Tax on Land and Building

Others

55,732 18,444

Global Reports LLC






20. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED EXPENSES

2006 2005Bonus dan tunjangan 88,389 93,593 Bonuses and benefitsKontrol pembayaran plasma 51,931 75,410 Plasma payment controlPembelian buah 10,737 - Crop PurchaseJasa Profesional 972 - Professional FeesLain-lain 783 24,006 Others

152,812 193,009

Kontrol pembayaran plasma terutama merupakan saldo dana dari pemotongan 30% jumlah penjualan tandan buah segar petani plasma yang akan dibayarkan ke bank sebagai pelunasan hutang petani plasma.

Plasma payment control mainly represents fund balance as a result of 30% withholding of fresh fruit bunch sold by plasma farmers which will be repaid to the bank as loan installments of the plasma farmers.

21. KEWAJIBAN MANFAAT PENSIUN

21. PROVISION FOR RETIREMENT BENEFITS

Perusahaan telah menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti tanpa iuran untuk seluruh karyawan tetap dan buruh perkebunannya, dimana manfaat pensiun dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun terakhir dan masa kerja karyawan, termasuk kompensasi sehubungan dengan Undang-Undang mengenai Ketenagakerjaan No.13/2003.

The Company has established non contributory defined benefit retirement plan covering all its employees and plantation workers. This plan provides pension benefits based on years of service and pensionable salaries of the employees and workers, including employee compensation in relation to Labor Law No. 13/2003.

Pendanaan Program Pensiun berasal dari kontribusi pemberi kerja (unfunded pension scheme) dan disisihkan dalam akun provisi biaya manfaat pensiun. Penilaian aktuaria atas kewajiban manfaat pensiun untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005 dan 2004 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Watson Wyatt Purbajaga, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

The retirement plan is funded by contributions from the employer (unfunded pension scheme) and recorded as provision for retirement benefits. The actuarial calculation for retirements benefits liabilities for the year ended 31 Desember 2005 and 2004 was calculated by a independent qualified actuary, PT Watson Wyatt Purbajaga, using the “Projected Unit Credit” method.

Asumsi aktuarial berikut ini digunakan untuk menentukan nilai tunai dari manfaat pensiun:

The following principal actuarial assumptions were used to measure the present value of the promised retirement benefit:

Global Reports LLC






21. KEWAJIBAN MANFAAT PENSIUN (lanjutan) 21. PROVISION FOR RETIREMENT BENEFITS

(continued)

Asumsi ekonomi: a. Tingkat diskonto: 12% pertahun (2004: 10.5%). b. Tingkat kenaikan penghasilan dasar: 10% per tahun

(2004: 6% untuk tahun 2005 dan 8%, per tahun sejak tahun 2006).

Economic assumptions: a. Discount rate: 12% per annum (2004: 10.5%). b. Salary growth rate: 10% per annum (2004: 6% for year

2005 and 8% p.a. for year 2006 onwards).

Asumsi lainnya: a. Usia pensiun normal: 55 b. Usia pensiun dipercepat: 45 c. Tingkat mortalita: Tabel Mortalisasi US1980 (CSO

1980). d. Tingkat pengunduran diri karyawan: 10% pada

umur 25 tahun, menurun secara linear menjadi 2% pada umur 45 tahun dan menurun secara tetap sebesar 2 % pada umur 45 – 54 tahun.

e. Tingkat cacat: 10% dari CSO 1980

Other assumptions: a. Normal retirement age: 55 b. Early retirement age: 45 c. Mortality rate: US 1980 Commissioners’ Standard

Ordinary Table (CSO 1980) d. Employee turn over rate: 10% at age 25, decreasing linearly

to 2% at age 45 and decreasing 2% p.a. flat at age 45 – 54.

e. Disability rate: 10% of CSO 1980

Biaya pensiun yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 sebagai berikut:

Pension costs charged to the consolidated statements of income for the periods ended 30 June 2006 and 2005 are as follows:

2006 2005

B iaya jasa k in i 5 ,407 4 ,887 C urrent serv ice costA m ortisasi b iaya jasa la lu 2 ,033 4 ,435 Past serv ice costs am ortisa tionB iaya bunga pensiu n 7 ,560 2 ,046 In terest on p ension cost

Jum lah 15 ,000 11 ,368 T ota l

Kewajiban manfaat pensiun terdiri dari :

The provision for retirement benefits comprises:

2006 2005Saldo aw al 115 ,158 96 ,211 Beginning ba lanceB eban pensiun tahun berja lan 15,000 11 ,368 Pension expense for current yearPensiun yang d ibayar selam a Pension paid during periode berjalan (11,474) (6 ,251) th e period

118,684 101 ,328 D ikurangi: L ess:K ew ajiban m anfaat pensiun yang jatuh tem po dalam satu tahun 16,860 7 ,567 C urrent pension m aturitiesK ew ajiban m anfaat pensiun L ong term liab ility for jangka panjang 101,824 93 ,761 retirem ent benefits

Global Reports LLC






22. MODAL SAHAM

22. SHARE CAPITAL

Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders composition as at 30 June 2006 and 2005 is as follows:

Jumlah saham/

Number of Kepemilikan/ Nilai/Pemegang Saham shares Ownership value Shareholders2006 % Rp 2006

Credit Suisse Singapore Credit Suisse Singaporesub acct. First Durango Singapore Ltd 548,721,000 50.10 274,361 sub acct. First Durango Singapore Ltd

PT Pan London Sumatra Plantation 224,914,027 20.54 112,457 PT Pan London Sumatra PlantationThe Nothern Trust Company S/A The Nothern Trust Company S/A

Northern 60,895,000 5.56 30,447 Northern Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 260,699,266 23.80 130,350 Public (less than 5% interest)

1,095,229,293 100.00 547,615

Jumlah saham/

Number of Kepemilikan/ Nilai/Pemegang Saham shares Ownership value Shareholders2005 % Rp 2005

CS Singapore TR AC Clients 550,031,000 50.22 275,016 CS Singapore TR AC ClientsPT Pan London Sumatra Plantation 229,399,027 20.95 114,700 PT Pan London Sumatra PlantationBarings (Guernsey) Ltd. 60,895,000 5.56 30,447 Barings (Guernsey) Ltd.Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 254,904,266 23.27 127,452 Public (less than 5% interest)

1,095,229,293 100.00 547,615

Saham dari First Durango International Ltd. (“FDI”) merupakan hasil dari konversi hutang sebesar USD 48.876.345,41 menjadi 280.096.500 saham berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Mei 2004 (lihat Catatan 4). FDI juga telah mengkonversikan Surat Hutang Wajib Konversi sebesar USD 46.874.511,04 menjadi 268.624.500 saham pada tanggal 4 Juni 2004 (lihat Catatan 16). Pada bulan Desember 2004, seluruh saham FDI sejumlah 548.721.000 telah dialihkan kepada CS Singapore TR AC Client. Pada tanggal 4 Agustus 2004, Barfield Nominees Limited mengkorversikan Surat Hutang Wajib Konversi sebesar USD 10.621.115,96 menjadi 60.895.000 lembar saham (lihat Catatan 16), selanjutnya BNL telah mengalihkan seluruh sahamnya kepada Barings (Guernsey) Limited di tahun 2004.

The shares of First Durango International (“FDI”) are the result of the debts conversion amounted to USD 48,876,345.41 into 280,096,500 shares based on Extraordinary General Meeting of Sharesholders dated 27 May 2004 (refer to Note 4). FDI had also converted Mandatory Convertible Notes amounting to USD 46,874,511.04 into 268,624,500 shares on 4 June 2004 (refer to Note 16). In December 2004, all FDI shares of 548,721,000 were transferred to CS Singapore TR AC Clients. On 4 August 2004, Barfield Nominees Limites had converted Mandatory Convertible Notes amounting to USD 10,626,115.96 into 60,895,000 shares (see Note 16). Subsequently, BNL transferred all the shares to Barings (Guernsey) Limited in year 2004 regarding the increase of capital without pre-emptive rights.

Global Reports LLC






22. MODAL SAHAM (lanjutan)

22. SHARE CAPITAL (continued)

Pelaksanaan konversi hutang menjadi saham baru dilakukan mengikuti ketentuan Peraturan Pemerintah No. 15/1999 tentang bentuk-bentuk tagihan tertentu yang dapat dikompensasikan sebagai setoran saham.

Sedangkan penerbitan saham baru dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan Peraturan No. IX.D.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

The implementation of debt to equity conversion was carried out in accordance with the Government Regulation No. 15/1999 on the subject of Certain Claims that may be converted into the Payment of Shares. While the issuance of the new shares will be carried out in accordance with the Decision of Chairman of Bapepam No. 44/PM/1998 regarding Regulation No. IX.D.4 dated 14 August 1998.

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR

23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Terdiri dari: Consists of:

2005 2004Selisih kurs valuta asing dari modal Foreign exchange difference from

ditempatkan dan disetor 1,549 1,549 the subscribed and paid-up capital

Agio saham Perusahaan pada Premium on shares issued atpenawaran umum perdana Initial Public Offering

Jumlah yang diterima untuk Total received from the issue ofpengeluaran 38.800.000 saham 180,420 180,420 38,800,000 shares

Jumlah yang dikonversi sebagai modal Amount converted toditempatkan dan disetor (19,400) (19,400) paid-up capital

Biaya emisi saham (15,339) (15,339) Share issuance costs145,681 145,681

Pembagian saham bonus pada Distribution of bonus sharestahun 1997 (141,637) (141,637) in 1997

Penerbitan saham baru atas Issuance of new shares in relationkonversi hutang ke saham to debt to equity conversion (280.096.500 saham) 281,217 281,217 (280,096,500 shares)

Penerbitan saham baru atas Issuance of new shares in relationkonversi Surat Hutang Wajib to Mandatory Convertible Note Konversi (268.624.500 saham) 269,699 269,699 conversion (268,624,500 shares)

Penerbitan saham baru atas Issuance of new shares in relationkonversi Surat Hutang Wajib to Mandatory Convertible Note Konversi (60.895.000 saham) 61,139 61,139 conversion (60,895,000 shares)

Saldo agio saham 616,099 616,099 Balance of premium on shares issued

Saldo tambahan modal disetor 617,648 617,648 Balance of additional paid-in capital

Global Reports LLC






23. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued) Selisih Kurs atas Modal disetor

Selisih kurs berasal dari selisih kurs valuta asing yang timbul dari modal dasar yang ditempatkan dan disetor ketika Perusahaan kembali ke Indonesia pada tahun 1968.

Foreign exchange difference on paid-in capital

Foreign exchange incurred from difference on the subscribed and paid-up capital arose when the Company returned to Indonesia in 1968.

Agio saham

Agio saham merupakan agio yang diperoleh dari 38.800.000 saham yang dikeluarkan pada penawaran perdana pada tanggal 5 Juli 1996.

Share premium

Share premium represents the premium obtained on 38,800,000 shares issued in an Initial Public Offering on 5 July 1996.

Biaya Emisi Saham

Biaya emisi saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tanggal 5 Juli 1996.

Share issuance costs

Share issuance costs incurred from the Initial Public Offering on 5 July 1996.

Saham Bonus

Saham bonus merupakan pembagian saham bonus pada tanggal 16 Juni 1997 sebanyak 283.274.421 saham.

Bonus Shares

Bonus shares represent a distribution of 283,274,421 bonus shares on 16 June 1997.

Penerbitan saham baru

Penerbitan saham baru merupakan konversi hutang menjadi saham baru sebanyak 280.096.500 lembar saham berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 27 Mei 2004 (lihat catatan 4) dan konversi Surat Hutang Wajib Konversi menjadi saham baru sebanyak 329.519.500 lembar saham (lihat Catatan 16).

Issuance of New shares

Issuance of new shares represents debt to equity conversion of 280,096,500 shares based on Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 27 May 2004 (see note 4) and the conversion of Mandatory Convertible Notes to common stocks of 329,519,500 shares (refer to Notes 16).

24. PENJUALAN BERSIH 24. NET SALES

2006 2005

Ekspor 306,290 293,167 ExportLokal 716,264 483,828 LocalPajak ekspor (1,599) (2,423) Export tax

1,020,955 774,572

Global Reports LLC






24. PENJUALAN BERSIH (lanjutan) 24. NET SALES (continued)

Rincian pelanggan dengan nilai jual bersih melebihi 5% pendapatan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Details of customers comprising more than 5% of Company’s net sales:

2006 2005

Jumlah/ Total

Persentase dari total penjualan/ Percentage of

total sales Jumlah/

Total

Persentase dari total penjualan/ Percentage of

total sales

Multimas Nabati Asahan 129,165 12.65% - 0.00% Multimas Nabati AsahanMusim Mas 120,667 11.82% - 0.00% Musim MasSinar Alam Permai 60,215 5.90% - 0.00% Sinar Alam Permai Cargill International Trading - 0.00% 114,135 14.74% Cargill International Trading

310,047 30.37% 114,135 14.74%

25. BEBAN POKOK PENJUALAN

25. COST OF GOODS SOLD

2006 2005

Biaya pemupukan dan pemeliharaan 85,397 72,800 Upkeep & cultivation costsBiaya panen 99,794 81,619 Harvesting costsBiaya pembelian buah 240,641 139,449 Crop purchasedAlokasi biaya tak langsung 247,069 157,248 Allocation of indirect costsBiaya pabrikasi 56,349 42,950 Manufacturing costsBiaya penyusutan 39,801 38,408 Depreciation expense

769,051 532,474 Persediaan produk dalam proses Work in process

Pada awal periode 1,694 8,997 At the beginning of period Pada akhir periode (5,777) (11,096) At the end of period

Beban pokok produksi 764,968 530,375 Cost of Goods Manufactured

Persediaan produk jadi Finished goodsPada awal periode 91,573 43,814 At the beginning of period Pemakaian sendiri (195) (492) Internal consumption Pada akhir periode (66,794) (60,146) At the end of period

Harga pokok penjualan 789,552 513,551 Cost of goods sold

Global Reports LLC






26. BEBAN USAHA

26. OPERATING EXPENSES

2006 2005

Beban penjualan Selling expensesPemasaran dan komisi penjualan 4,909 3,933 Marketing and selling commission Lain-lain 5,812 7,431 Others

10,721 11,364

Beban umum dan administrasi General expenses and administrationBeban profesional 21,053 14,745 Professional fees Remunerasi 6,310 2,263 Remuneration Amortisasi 1,956 1,651 Amortization Beban administrasi 1,846 11,375 Administration costs Beban bank 5,633 - Bank loan fee Representasi 3,091 872 Representation Beban retribusi 149 748 Retribution fee Lain-lain 749 182 Others

40,787 31,836

Beban administrasi termasuk beban yang timbul sehubungan dengan pengurusan, pemetaan, perijinan lahan perkebunan, serta keamanan operasional dalam area perkebunan, dan beban lain-lain.

Administration costs include expenses in relation to plantation land management, mapping of plantation areas, licenses of plantation also operational security costs inside the plantation areas and other expenses.

27. PENDAPATAN BUNGA

27. INTEREST INCOME

2006 2005

Jasa giro 758 1,031 Current accountsDeposito berjangka 1,216 396 Time deposits

1,974 1,427

28. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN

28. INTEREST AND FINANCE CHARGES

2006 2005

Beban bank 1,160 633 Bank chargesBeban bunga pinjam an 27,696 34,153 Interest on bank loan

28,856 34,786

Global Reports LLC






29. BEBAN (PENDAPATAN) LAIN-LAIN –BERSIH

29. OTHER EXPENSES (INCOME) – NET

2006 2005

Penjualan bibit saw it & gula m erah (3,913) - Sale of oil palm seedlings and red sugarBeban restrukturisasi - 16,270 D ebt RestructuringBeban penalti 1,725 1,801 PenaltiesK euntungan dari pem ulihan piutang G ain on reversign of provision

hubungan istim ewa - (4,396) from related party K euntungan dari pem ulihan akrual G ain on reversign of last year

denda pajak tahun lalu - (6,334) fine tax accrual Lain - lain 97 (3,292) Other

(2,091) 4,049

30. BEBAN/ (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN 30. INCOME TAX EXPENSE/ (BENEFIT)

2006 2005Kini 48,791 - CurrentTangguhan (5,093) 14,781 D eferred

43,698 14,781

Rekonsiliasi antara taksiran pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba/(rugi) akuntansi sebelum pajak penghasilan, dengan taksiran pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between estimated income tax expense by using the effective tax rate on the Company’s statement of income before income tax and estimated theoretical tax on the statement of income for the years ended 30 Juni 2006 and 2005 is as follows:

2006 2005Laba sebelum pajak penghasilan: Profit before income tax: Konsolidasian 163,824 158,417 Consolidated Laba/ (rugi) anak perusahaan 2,439 2,876 Profit/ (loss) of subsidiaries

Perusahaan 161,385 155,541 The Company

Pajak dihitung pada tarif Tax calculated at pajak progresif 48,416 46,662 progressive rates

Penghasilan kena pajak final (549) (376) Income subject to final taxDenda pajak 518 540 Tax penaltyBeban yang tidak dapat dikurangkan 4,855 2,332 Non deductible expensesPenggunaan kerugian pajak dan Utilisation of previously perbedaan waktu lain yang unrecorded tax losses and sebelumnya tidak dicatat (9,542) (34,377) other timing differences

(4,718) (31,881)

Beban pajak penghasilan 43,698 14,781 Income tax expense

Global Reports LLC






30. BEBAN PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 30. INCOME TAX EXPENSE (continued)

Pajak penghasilan kini

Current income tax

Perhitungan pajak penghasilan kini untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

The current income tax for the years ended 30 June 2006 and 2005 is calculated as follows:

2006 2005Laba/(rugi) Perusahaan sebelum The Company's profit/(loss) before pajak penghasilan 161,385 155,541 income tax

Perbedaan waktu: Temporary differences :Penyusutan (6,589) (15,526) DepreciationLaba/(rugi) atas penjualan aktiva tetap 184 67 Gain/(loss) on disposal of fixed assetsAmortisasi biaya tangguhan (2,570) (1,664) Amortization of deferred chargesBonus dan tunjangan (11,527) (37,199) Bonuses and benefitsBiaya manfaat pensiun 3,527 5,117 Retirement benefitsLain-lain - 75 Others

(16,975) (49,130) Perbedaan tetap Permanent differencesPenghasilan bunga kena pajak final (1,830) (1,254) Interest income subject to final taxDenda pajak 1,725 1,801 Tax penaltiesBeban yang tidak dapat dikurangkan 16,182 7,774 Non-deductible expensesLain-lain 2,208 11,373 Others

18,285 19,694 Laba/(rugi) fiskal 162,695 126,105 Fiscal profit/(loss)

Rugi fiskal tahun sebelumnya - (252,298) Fiscal loss carryforwardPenghasilan kena pajak/ Taxable income/ (akumulasi rugi fiskal) 162,695 - (accumulated fiscal losses)

Pajak penghasilan kini 48,791 - Current income tax

Uang muka pajak Prepaid taxesPasal 22 116 652 Article 22 Pasal 23 58 92 Article 23 Pasal 24 794 Article 24 Pasal 25 4,952 3,799 Article 25

5,920 4,543 Hutang pajak penghasilan/ Corporate tax payable/ (uang muka pajak) 42,871 (4,543) (overpayment)

Global Reports LLC






30. BEBAN PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 30. INCOME TAX EXPENSE (continued)

Pajak tangguhan Deferred Tax

2006

1/1/2006

D ibebankan ke laporan laba

rugi/ C harge to sta tem ent of

incom e 30/06/2006A ktiva pajak tangguhan D eferred tax assetsP enyisihan persed iaan 129 - 129 Provision for obsolete stock sB onus dan tun jangan 18 ,484 3 ,458 21 ,942 B onuses and benefitsK ew ajiban m anfaat pensiun 34 ,373 (1 ,058) 33 ,315 Provision for retirem ent b enefits

52,986 2 ,400 55 ,386 K ew ajiban pajak tangguhan D eferred tax liab ilitiesP enyusutan aktiva te tap 138,206 (1 ,922) 136 ,284 D eprecia tion of fix ed assetsA m ortisasi hak atas tanah 4,705 (771) 3 ,934 A m ortisa tion of landrigh tsSew a 20 - 20 R ent

142,931 (2 ,693) 140 ,238 K ew ajiban pajak tangguhan - bersih (89 ,945) 5 ,093 (84 ,852) D eferred tax liabilities - net

2005

1/1/2005

Dibebankan ke laporan laba

rugi/ Charge to statement of

income 30/06/2005Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assetsPenyisihan persediaan 130 - 130 Provision for obsolete stocksBonus dan tunjangan 34,106 (11,160) 22,946 Bonuses and benefitsKewajiban manfaat pensiun 28,807 1,536 30,343 Provision for retirement benefits

63,043 (9,624) 53,419 Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesPenyusutan aktiva tetap 137,177 4,658 141,835 Depreciation of fixed assetsAmortisasi hak atas tanah 2,981 499 3,480 Amortisation of landrightsSewa 20 - 20 Rent

140,178 5,157 145,335 Kewajiban pajak tangguhan - bersih (77,135) (14,781) (91,916) Deferred tax liabilities - net

Global Reports LLC






31. INFORMASI SEGMEN USAHA

31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

a. Informasi penjualan bersih per produk a. Information on net sales by product

2006Ekspor/ Lokal/ Jumlah/

Produk Export Local Total % ProductsMinyak dan biji sawit 109,101 572,708 681,809 66.78 Oil palm and palm kernelKaret 167,486 91,098 258,584 25.33 RubberKakao 20,904 3,036 23,940 2.34 CocoaTeh 7,200 938 8,138 0.80 TeaKelapa - 1,744 1,744 0.17 CoconutBibit - 46,740 46,740 4.58 Seeds

304,691 716,264 1,020,955 100.00

2005

Ekspor/ Lokal/ Jumlah/Produk Export Local Total % Products

Minyak dan biji sawit 170,043 406,452 576,495 74.43 Oil palm and palm kernelKaret 97,104 27,564 124,668 16.10 RubberKakao 18,939 3,050 21,989 2.84 CocoaTeh 4,658 1,265 5,923 0.76 TeaKopi - 794 794 0.10 CoffeeKelapa - 1,546 1,546 0.20 CoconutBibit - 43,157 43,157 5.57 Seeds

290,744 483,828 774,572 100.00

b. Informasi laba/(rugi) usaha per produk

b. Information on operating income/(loss) by product

2006 2005

% Jumlah/Total % Jumlah/Total

Minyak dan biji sawit 43.45 78,162 70.10 148,267 Oil palm and palm kernelKaret 39.13 70,389 11.54 24,417 RubberKakao (4.24) (7,621) 0.60 1,264 CocoaTeh (2.04) (3,676) (0.57) (1,212) TeaKopi (0.05) (97) (0.35) (731) CoffeeKelapa 0.42 751 0.37 773 CoconutBibit 23.34 41,986 18.32 38,744 Seeds

100.00 179,894 100.00 211,522

Laba/(rugi) usaha per produk dihitung dengan meng-asumsikan beban usaha dialokasikan berdasarkan persentase penjualan bersih per produk.

Operating income/(loss) by product is computed assuming that operating expenses are allocated based on the percentage of net sales by product.

Global Reports LLC






32. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER

DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, Grup mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut :

32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

As at 30 June 2006 and 2005, the Group had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows :

2006 2005Mata Uang Mata Uang

Asing / Foreign Ekuivalen / Asing / Foreign Ekuivalen /Currency Equivalent in Rp Currency Equivalent in Rp

Aktiva AssetsKas dan setara kas USD 6,908,065 64,245 5,228,251 50,782 Cash and

SGD 322,533 1,888 116,065 669 cash equivalent EUR 91,861 1,086 92,559 1,086

Piutang usaha USD 3,568,666 33,189 2,305,830 22,397 Trade receivables100,408 74,934

Kewajiban LiabilitiesHutang Usaha USD 83,354 775 - - Hutang Bank USD 54,043,656 502,606 47,666,666 462,986 Bank loan

503,381 462,986

Kewajiban moneter bersih 402,973 388,052 Net monetary liabilities

Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, kurs konversi yang digunakan Grup adalah sebagai berikut:

The conversion rates used by the Group at 30 June 2006 and 2005 are as follows:

2 0 06 2 005R p R p

M ata U an g A sin g F oreign C urren cy 1 U S $ 9 ,300 9 ,713 U S $ 1 1 S in $ 5 ,854 6 ,764 S in$ 1 1 E U R 1 1 ,822 11 ,733 E U R 1

33. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING

a. Kontrak Komoditi Berjangka

33. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS

a. Forward Commodity Contracts

Perusahaan melalui anak perusahaan, Lonsum Singapore Pte., Ltd. melakukan kontrak komoditi berjangka dengan beberapa pelanggan. Transaksi tersebut mengharuskan penyerahan komoditi pada waktu tertentu dimasa yang akan datang dengan harga yang ditentukan sebelumnya dan atau harga pasar pada waktu tertentu. Perusahaan mempunyai opsi untuk membeli kembali kontrak tersebut dan keuntungan atau kerugian pembelian kontrak tersebut dikredit atau didebit pada akun penjualan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

The Company, through subsidiary company, Lonsum Singapore Pte., Ltd. entered into forward contracts with several customers. The transactions require the delivery of commodities at a certain time in the future at a predetermined price or market price at the time of delivery. The Company has options to buy back the contracts and any gain or loss resulting from the purchase is credited or charged to the sales account in the consolidated statements of income.

Global Reports LLC






33. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

a. Kontrak Komoditi Berjangka (lanjutan)

33. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued)

a. Forward Commodity Contracts (continued)

Perusahaan tidak mempunyai kontrak dengan opsi membeli kembali pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005.

The company has no outstanding contracts with buy back options as at 30 June 2006 and 2005.

b. Komitmen Penjualan b. Sales Commitments Pada 30 Juni 2006, pengiriman dari komitmen penjualan yang harus dilakukan di tahun 2006 adalah sebagai berikut :

As of 30 June 2006, the deliveries of the outstanding sales commitment which should be done in 2006 are as follows :

2006 2005

Harga HargaRata-rata/ton / Rata-rata/ton /

Ton/ Average Ton/ AverageTonnes price/ton Tonnes price/ton

USD USDKaret 6,054 2,320.00 3,783 1,333.00 RubberKakao 1,860 1,609.96 3,175 1,644.00 CocoaKelapa sawit Palm oil

Ekspor 45,000 397.04 62,800 369.00 Export Lokal 44,645 376.77 - - Local

Inti sawit 14,900 221.17 - - Palm Kernel

c. Komitmen dalam pembelian barang modal c. Capital commitments

Selama tahun 2006, Perusahaan telah menandatangani beberapa kontrak pengadaan barang modal dengan berbagai kontraktor dan pemasok sebesar Rp 91.932 dan USD 1.559.342 (2005: Rp 14.175 dan USD 1.374.362). Pada tanggal 30 Juni 2006 jumlah kontrak yang masih dalam proses penyelesaian sebesar Rp 83.389 dan USD 801.520,54 (2005: Rp 17.143 dan USD 921.487).

During 2006, the Company signed several contracts covering capital goods with various third party contractors and suppliers amounting to Rp 91,932 and USD 1,559,342 (2005: Rp 14,175 and USD 1,374,362). Total outstanding contracts which are in the process of completion as at 30 June 2006 amount to Rp 83,389 dan USD 801,520.54 (2005: Rp 17,143 and USD 921,487).

d. Komitmen pembelian bahan pembantu dan suku cadang

d. Commitments for purchase of stores and spareparts

Pada tanggal 30 Juni 2006, Perusahaan mempunyai komitmen yang harus dilunasi dalam periode satu tahun, untuk pembelian bahan pembantu dan suku cadang dari berbagai pemasok sejumlah USD 423.588 dan Rp 43.715 (2005: USD 290.544 dan Rp 25.360).

As at 30 June 2006, the Company had purchase commitments with various suppliers for the purchase of stores and spare parts, payable within one year, amounting to USD 423,588 and Rp 43,715 (2005: USD 290,544 and Rp 25,360).

Global Reports LLC






34. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 34. RELATED PARTY TRANSACTION

Jumlah/Total2006 2005 2006 2005

Piutang hubungan istimewa Related party receivablesKaryawan 14,638 5,985 0.55% 0.24% Employees

14,638 5,985 0.55% 0.24%

Persentase terhadap total aktiva/ kewajiban/

pendapatan/ beban yang bersangkutan

Percentage of total assets/ liabilities/ sales/ relates

expense

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Details of relationships and the nature of material transactions with related parties are as follows:

No.

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties

Sifat hubungan istimewa Perusahaan/ Nature of related parties

Transaksi/ Transactions

1. Karyawan/ employees Hubungan kerja/ Employees

relationship Pemberian fasilitas karyawan/ Provision of

employees facilities shares

2. PT Pan London Sumatra Plantation (“PLSP”)

Pemegang saham utama Perusahaan/ Major shareholder of the Company

Pinjaman modal kerja dan pembelian wesel/ Advances for working capital and purchase of notes payable

3. PT Pancatirta Budiagung

PT Gelora Mahapala PT London Sumatra International PT Lonsum Management Services PT Multi Raya Ekatama

Kelompok usaha yang sama dan sebagian pengurus dan manajemennya sama dengan Grup/ Same business group and have partly the same management as the Group

Pinjaman modal kerja/ Advances for working capital

4. PT Multi Agro Kencana Prima Anak perusahaan/

Subsidiary Penyertaan saham/ Investment in shares

5.

PT Dwi Reksa Usaha Perkasa Anak perusahaan/ Subsidiary

Penyertaan saham/ Investment in shares

6.

Lonsum Finance BV Anak perusahaan/ Subsidiary

Penyertaan saham dan pembiayaan Perusahaan/ Investment in shares and finance services

7. Lonsum Singapore Pte. Ltd. Anak perusahaan/ Subsidiary

Penyertaan saham dan bantuan jasa pemasaran dan promosi atas produk-produk perusahaan sejak tahun 2004/ Investment in shares and marketing and promotion services of the Company’s products since 2004

Global Reports LLC






34. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

(lanjutan) 34. RELATED PARTY TRANSACTION (continued)

Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The nature of significant transactions with related parties are as follows:

a. Piutang karyawan berhubungan dengan fasilitas

transportasi, uang muka pensiun dan pembayaran pensiun (lihat Catatan 9). Piutang ini tidak dibebani bunga.

a. Employee receivables relate to transportation facilities, pension advances and payment of retirement benefits (see Note 9). These receivables bear no interest.

b. Hutang piutang antar perusahaan merupakan saldo

rekening antar perusahaan yang berhubungan dengan pinjaman modal kerja.

b. Related parties’ payables and receivables are intercompanies’ account balances which represent advance for working capital.

c. Perusahaan mempunyai perjanjian dengan Lonsum

Singapore Pte. Ltd untuk bantuan pemasaran dan promosi atas produk-produk perusahaan. Sampai dengan 30 Juni 2006, perusahaan telah dibebankan sebesar SGD 1.050.000 (2005: SGD 1.149.996).

c. The company has an agreement with Lonsum Singapore Pte. Ltd for its marketing and promotion services of the company’s products. The company has been charged amounting to SGD 1,050,000 as of 30 June 2006 (2005: SGD 1,149,996).

35. KEWAJIBAN BERSYARAT 35. CONTINGENT LIABILITIES

Penjamin hutang plasma Plasma loan guarantees

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 10, petani plasma dibawah organisasi beberapa KUD telah memperoleh fasilitas kredit dari Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia dan Bank Internasional Indonesia. Dalam hal ini Perusahaan bertindak sebagai penjamin pengembalian hutang.

As discussed in Note 10, plasma farmers organised under several KUD have obtained credit facilities from Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia and Bank Internasional Indonesia with the Company acting as guarantor of the loan repayments

Pembayaran kembali atas fasilitas kredit yang telah ditarik, dilakukan dengan cara penyisihan sebesar 30% dari penjualan tandan buah segar petani plasma kepada Perusahaan setelah serah terima tanaman menghasilkan. Selisih kurang antara penyisihan hasil penjualan tersebut dengan pembayaran kembali hutang bank yang dijamin, wajib dibayar oleh Perusahaan.

Repayments are made by deducting 30% of fresh fruit bunch sales by the plasma farmers to the Company after the mature plasma plantations are handed over. Any shortfall between the sales deduction amount and the repayment of the guaranteed bank loan should be paid by the Company.

36. REKLASIFIKASI AKUN 36. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode sebelumnya telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2006.

Certain accounts in the previous period consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 30 June 2006 consolidated financial statements.

Global Reports LLC

Documents

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA ......PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED