18

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun
Page 2: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| i

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KIMIA

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to

Build Excellent and Productive Generation”

Sabtu, 17 November 2018

Penerbit

Program Studi Pendidikan Kimia

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lambung Mangkurat

Banjarmasin

Page 3: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| ii

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KIMIA

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to

Build Excellent and Productive Generation”

ISBN: 9786026030658

Ketua Pelaksana : Liana Wahyuni

Wakil Ketua I : Fathur Rahman

Wakil Ketua II : Hanifah Wahyudi

Sekretaris : Nurlaila Hayati

Bendahara : Riska Yulianti

IT dan Website : Munira Aidhea

Muhammad Fakhri Nawidi

Rahmi Febriani

Humas & Publikasi : Puput Rahayu

Rani Widya Astuti

Sponsor & Promosi : Muhammad Kholilul Rahman

Sisiliana B.Z

Sarana dan Prasarana : Riza Zulfahnur

Budi Harianto

Ahmad Yani

Melania Saputri

Acara : Aulia Ulfah

Annisa Zakiyah Fajriani

Kesekretariatan : Larasatie Melani Dewi sawitri

Mutiara

Eka Aulia Nisa

Steering Committee:

Drs. Iriani Bakti, M.Si.

Dra. Hj. Rilia Iriani, M.Si.

Muhammad Isra‘i Rahman

Muhammad Rizal

Riviewer:

Rahmat Eko Sanjaya, S.Pd., M.Si.

Dra. Hj. Rilia Iriani, M.Si.

Drs. H. Bambang Suharto, M.Si.

Drs. Syahmani, M.Si.

Dr. Arif Sholahuddin, S.Pd., M.Si.

Drs. Mahdian, M.Si.

Drs. H. Abdul Hamid, M.Si.

Page 4: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| iii

Editor:

Dr. Hj. Atiek Winarti, M.Pd., M.Sc.

Drs. Rusmansyah, M.Pd.

Almubarak, S.Pd., M.Pd.

Drs. Parham Saadi, M.Si.

Managing Editor:

Drs. H. Muhammad Kusasi, M.Pd.

Restu Prayogi, S.Pd.

Tata Letak:

Aulia Ulfah

Annisa Zakiyah Fajriani

Salis Padli

Mustika Suci Lestari

Nasrina Wadhhah

Dina Safira

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Kimia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lambung Mangkurat

Redaksi:

Jl. Brigjend. H. Hasan Basri Laboratorium MIPA FKIP ULM

Kayutangi-Banjarmasin 70123

Telp 089528398393

Email : [email protected]

Email: [email protected]

Cetakan pertama, November 2018

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak karya tulis ini

dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit.

Page 5: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya

Seminar Nasional Pendidikan Kimia tahun 2018, sehingga prosiding seminar

nasional pendidikan kimia ini dapat diselesaikan.

Seminar Nasional Pendidikan Kimia ini merupakan agenda rutin bagi Program

Studi Pendidikan Kimia yang akan diselenggarakan setiap tahun. Prosiding ini

bertujuan mendokumentasikan dan mengomunikasikan hasil penelitian bidang

Kimia, Biologi, IPA, dan terapannya pada seminar nasional yang

diselenggarakan oleh pendidikan kimia di Aula Rektorat Lantai 1 Universitas

Lambung Mangkurat.

Terima kasih disampaikan kepada pemakalah yang telah berpartisipasi pada

desiminasi hasil kajian atau penelitian yang dimuat pada prosiding ini. Terima

kasih juga disampaikan pada tim reviewer, tim prosiding, dan segenap yang

terlibat.

Akhir kata, seiring permohonan maaf, apabila dalam pelaksanaan Seminar

Nasional Pendidikan Kimia tahun 2018 ini, kami selaku panitia belum

mampu menyajikan persembahan terbaik. Kami selalu bertekad untuk

memperbaiki setiap kekurangan pada kegiatan-kegiatan yang akan datang.

Semoga prosiding ini bermanfaat.

Banjarmasin, November 2018

Ketua,

Liana Wahyuni

Page 6: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iv

SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA ................................ v

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... vi

MAKALAH SESI PARALEL

BLENDED LEARNING, MENJAWAB TANTANGAN REVOLUSI

INDUSTRI 4,0 .................................................................................................................... 1

I Wayan Redhana

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DARI LINGKUNGAN LAHAN

BASAH MELALUI PENDEKATAN CTL TERHADAP HASIL BELAJAR

PADA PEMBELAJARAN LARUTAN ASAM BASA ................................................... 20

Amalia Yunita, Parham Saadi, Muhammad Kusasi

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

MENGGUNAKAN PERTANYAAN SOCRATIK UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL

BELAJAR PADA MATERI SISTEM KOLOID ............................................................. 29

Farah Medina, Muhammad Kusasi, Syahmani

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA PROSES

PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERHADAP SISWA SMA ......................... 39

Habibah Nuhayati

JENIS DAN KERAPATAN BURUNG DARA LAUT (FAMILI

STERNIDAE) DI KAWASAN DESA SUNGAI RASAU KECAMATAN

BUMI MAKMUR SEBAGAI HANDOUT MATERI PENGAYAAN

BIOLOGI SMA KELAS X ............................................................................................... 44

Hardiansyah, Disyacitta Camelia,Mahrudin

PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PBL BERBASIS KEARIFAN

LOKAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN

BERPIKIR KRITIS .......................................................................................................... 55

Helda Rahmawati, Rise Hidayati Viktres, Nurfina Aznam SU

STUDI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI

PEER ASSESSMENT DALAM TRAINING PRA-INSTRUMENT .................................... 71

Herlina Apriani

PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN KIMIA TIPE

TPSS-BRAIN BASED LEARNING ................................................................................ 77

Ikhwan Khairu Sadiqin, Samsuni, Saidah

Page 7: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| vii

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR BERBASIS LINGKUNGAN

PADA PEMBELAJARAN SEL VOLTA MENGGUNAKAN MODEL

INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI,

PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

SISWA KELAS XII MIPA 3 SMA NEGERI 8 BANJARMASIN TAHUN

PELAJARAN 2017/2018 .................................................................................................. 84

Khoirotun Nisa SA, M. Pd

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS LINGKUNGAN PADA MATERI

KIMIA IPA SMP .............................................................................................................. 94

Lisnawati, Abudarin

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING

DENGAN PENDEKATAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP SELF

EFFICACY DAN HASIL BELAJAR KESETIMBANGAN ION DALAM

LARUTAN GARAM ........................................................................................................ 99

Nadya Hidayati, Leny, Rilia Iriani

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA DASAR

BERBASIS WEB POKOK BAHASAN ATOM, MOLEKUL DAN ION ..................... 108

Nopriawan Berkat Asi, Maya Erliza Anggraeni

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING (IT) TERHADAP

PEMAHAMAN KONSEP MIKROSKOPIS LARUTAN PENYANGGA

PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA MAN 2 MODEL BANJARMASIN ................... 117

Nurusshobah, Leny, Atiek Winarti

ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED

LEARNING (PJBL) PADA MAHASISWA PENGIKUT MATAKULIAH

FISIOLOGI TUMBUHAN ............................................................................................. 124

Riya Irianti, Noorhidayati

ANALISIS PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK

PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA ANTARA MODEL

PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) DAN

MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) ......................................................................... 129

Rizaldi, Bambang Suharto, Parham Saadi

PROFIL HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI

DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KIMIA KOLOID MELALUI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SELF-REGULATED

LEARNING (SRL) DI KELAS XI SMAN 1 BANJARMASIN ..................................... 135

Rizki Fahreza, Parham Saadi, Syahmani

PENERAPAN MODEL AUDITOY INTELLECTUALLY REPETITION

(AIR) DALAM PEMBELAJARAN KELARUTAN DAN HASIL KALI

Page 8: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| viii

KELARUTAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR

KRITIS DAN HASIL BELAJAR ................................................................................... 146

Rushapiana, Mahdian, Rusmansyah

AKTIVITAS DAN RESPON SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 25

BANJARMASIN TERHADAP PENERAPAN BAHAN AJAR BERBASIS

INKUIRI TERBIMBING ............................................................................................... 152

Saidatun Ni‘mah, Almira Ulimaz, Nana Citrawati Lestari

VALIDITAS DAN PRAKTIKALITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN REACT BERBANTUAN

METACOGNITIVE QUESTIONING UNTUK MENINGKATKAN

KOGNISI DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI PADA MATERI

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT ................................................ 159

Siti Rahmah, Syahmani, Atiek Winarti

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN

HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MODEL

PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA MATERI ELEKTROKIMIA DI

SMK NEGERI 2 BANJARMASIN ................................................................................ 168

Iriani Bakti, Siti Rahmah, Leny

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KAJIAN KONSEP

MIKROSKOPIK PADA BUKU TEKS KIMIA KELAS X DAN

PEMAHAMAN KONSEP MIKROSKOPIK PADA MATERI LARUTAN

ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT .................................................................... 179

Triana Maulida Agustini, Atiek Winarti, Rusmansyah

Page 9: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| 99

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING

DENGAN PENDEKATAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP SELF

EFFICACY DAN HASIL BELAJAR KESETIMBANGAN ION DALAM

LARUTAN GARAM

The Effect of Inquiry Based Learning Model and Flipped Classroom Approach in Self-

Efficacy and Equilibrium Ion in A Salt Solution Material Learning Outcomes

Nadya Hidayati1*, Leny2, Rilia Iriani2

Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin,

Indonesia

*email: [email protected]

Abstrak. Self-efficacy dan hasil belajar dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran,

salah satunya yaitu model inquiry based learning dengan pendekatan flipped classroom.

Penelitian tentang pengaruh model inquiry based learning dengan pendekatan flipped

classroom terhadap self-efficacy dan hasil belajar kesetimbangan ion dalam larutan garam

telah_dilakukan. Metode dan desain penelitian yang digunakan yaitu quasi experiment non

equivalent control group design. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan_teknik

purposive sampling. Sampel penelitian_sebanyak 73 peserta didik dari kelas XI IPA 2 kelas

eksperimen dan XI IPA 3 kelas kontrol di SMA Negeri 1 Banjarmasin. Penelitian ini

menggunakannteknik analisis inferensial dan deskriptif. Hasil penelitian antara lain (1)

terdapat perbedaan self-efficacy yang signifikan antara pembelajaran yang menerapkan

pendekatan flipped classroom dan pendekatan saintifik, (2) terdapat perbedaan hasil belajar

pada ranah pengetahuan yang signifikan antara pembelajaran yang menerapkan pendekatan

flipped classroom dan pendekatan saintifik, (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan

antara self-efficacy dengan hasil belajar ranahgpengetahuan, dan nilai rata-rata sikap dan

keterampilan peserta didik di kelas dengan pendekatan flipped classroom lebih baik daripada

kelas dengan pendekatan saintifik, (4) peserta didik memberikan respon lebih positif terhadap

pembelajaran yang menerapkan pendekatan flipped classroom dibandingkan dengan

pendekatan saintifik.

Kata kunci: model inquiry based learning, pendekatan flipped classroom, self-efficacy, hasil belajar, kesetimbangan ion dalam larutan garam

Abstract. Self-efficacy and learning outcomes can be developed through a learning process,

one of them was inquiry based learning model with flipped classroom approach. Research on

the effect of the inquiry based learning model and flipped classroom approach in self-efficacy

and equilibrium in a salt solution material learning outcomes has been conducted. The

method in this study wasga quasi experimental design with pretest and posttest control group

design. The sampling technique was usedgpurposive sampling. The sample of this research

were 73 studentsgof class XI IPA 2 as experimental class and XIgIPA 3 as control class at

SMA Negeri 1 Banjarmasin. This study used descriptive and inferential analysis. The results

showed (1) there was a significant difference of students’ self-efficacy between classes that

applied the flipped classroom approach and scientific approach (2) there was a significant

difference in knowledge learning outcomes between classes that applied the flipped classroom

approach and scientific approach, (3) there was and positive relationship between students’

self-efficacy with students’ knowledge learning outcomes, and the average value of students’

attitudes and skills in the flipped classroom approach class is better than scientific approach

class, (4) students respond better towards flipped classroom approach implementation than

scientific approach.

Keywords inquiry based learning model, flipped classroom approach, selfefficacy, learning

outcomes, equilibrium in a salt solution

Page 10: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| 100

PENDAHULUAN

Peran aktif peserta didik sangat diharapkan tercipta pada pembelajaran, yaitu harus

ditekankan pada proses yang dilalui dalam mencapai tujuan pembelajaran, tidak hanya berfokus

pada penguasaan materi. Kurikulum 2013 berpandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat

dipindahkan dari guru ke peserta didik begitu saja, peserta didik sebagai subjek yang harus

memiliki keaktifan dalam mengemukakan gagasan, mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan

kemampuan menggunakan pengetahuan (Hosnan, 2014).

Pembelajaran sudah semestinya menuntun peserta didik untuk lebih berperan aktif sehingga

proses menemukan konsep secara mandiri akan tercipta. Peran aktif peserta didik dalam proses

pembelajaran pada dasarnya berkaitan erat dengan selfefficacy peserta didik dalam menyelesaikan

berbagai permasalahan dan menemukan suatu konsep. Peserta didik akan lebih siap untuk

berpartisipasi dalam proses pembelajaran jika ia merasa yakin mampu untuk menyelesaikan setiap

permasalahan yang ditemui.

Bandurag (1997) mengatakangself-efficacy merupakan suatu kepercayaan yang individu

miliki terhadap kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan yang dapat berpengaruh terhadap

hidupnya. Self-efficacy akan menentukan bagaimana seseorang bertindak, berpikir, dan

memotivasi diri sendiri agar dapat menguasai suatu konsep dalam pembelajaran, sehingga

kaitannya erat dengan hasil belajar yang diperoleh.

Untuk dapat mengembangkan peran aktif peserta didik, diperlukan pembelajaran yang

sesuaigyang berpusat padagpeserta didik, yakni model inquiry based learning. Pada penerapan

model ini, peserta didik dapat mengembangkan seluruh kemampuan mereka dalam mengajukan

pertanyaan terkait materi pembelajaran, mencari informasi, dan melakukan penyelidikan dengan

cara sistematis, logis, kritis, dan analitis sehingga peserta didik bisa merumuskan sendiri jawaban

dari suatu masalah yang dipertanyakan (Hosnan, 2014).

Flipped classroom merupakan pendekatan pembelajaran yang memberikan waktu di luar

kelas yaitu di rumah untuk menemukan dan mempelajari terlebih dahulu materi yang akan

dipelajari di kelas. Alokasi Wwktu belajar di kelas dimaksimalkan digunakan peserta didik untuk

berkolaborasi dengan rekan, mempraktikkan, dan menerima feedback mengenai kemajuan belajar

mereka (Milman, 2012). Peserta didik akan lebih mudah untuk membangun pengetahuannya

sendiri saat mengikuti pembelajaran di kelas.

Terintegrasinya model pembelajaran inquiry based learning dengan pendekatan flipped

classroom menjadikan keduanya efektif jika dipadukan. Maka dengan penerapan model ini,

peserta didik diharapkan mampu berpikir secara mendalam untuk memecahkan masalah-masalah

dengan berdiskusi sehingga peserta didik dapat memahami dengan baik akan materi yang

diberikan. Penelitian yang dilaporkan oleh Olakanmi (2016) dan Zainuddin (2017) membuktikan

bahwa flipped classroom dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sejalan dengan hal

tersebut, Majidah, Hairida & Erlina (2014) mengungkapkan adanya hubungan yang positif antara

self-efficacy dengan hasil belajar ranah pengetahuan. Hal ini disebabkan adanya self-efficacy baik

akan mempengaruhi hasil belajar menjadi lebih baik pula.

Materi kesetimbangan ion dalam larutan garam merupakan materi yang memerlukan

pemahaman konseptual sekaligus kemampuan algoritmik. Untuk memahami konsep pada materi

ini, peserta didik harus paham antar subkonsep yang saling terkait dengan materi ini, diantaranya

materi stoikiometri, larutan asam-basa dan pH larutan. Fitriani (2016) mengatakan peserta didik

banyak mengalami kesulitan belajar pada konsep asam basa, jenis garam hidrolisis, dan

perhitungan pH larutan garam.

Berdasarkan uraian digatas, maka penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui

pengaruhgmodel inquiry based learning dengan pendekatan flipped classroom terhadap self-

efficacy dan hasilgbelajar peserta didik materi kesetimbangan ion dalam larutan garam.

METODE PENELITIAN Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain

penelitiangpretest-posttest nonequivalent control group design. gPenelitian ini menggunakang2

sampel kelas yang dipilih dari 7 kelas yang tersedia dengan menggunakan teknik purposive

sampling. Kelas XI IPA 2 sebanyak 35 orang sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 3 sebanyak 38

Page 11: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| 101

orang sebagai kelas kontrol. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan Maret 2018

di SMAN 1 Banjarmasin. Kegiatan pembelajaran dilakukan sebanyak tiga pertemuan pada setiap

kelas. Kelas eksperimen menerapkan model inquiry based learning dengan pendekatan flipped

classroom, sedangkan kelas kontrol menerapkan model inquiry based learning dengan pendekatan

saintifik.

Pada penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik

tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar ranah pengetahuan menggunakan 10 soal

pilihan ganda dan 5 soal uraian, sedangkan teknik nontes digunakan untuk mengumpulkan data

self-efficacy dengan menggunakan angket, hasil belajar sikap dan keterampilan dengan

menggunakan lembar observasi. Selain itu juga digunakan angket respon untuk mengetahui respon

dari peserta didik terhadap pembelajaran yang diterapkan.

Perangkat penelitian berupa silabus, RPP, dan LKPD. Teknik analisis data menggunakan

analisis deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis hasil belajar,

self-efficacy dan respon peserta didik. Analisis inferensial denganguji-t untuk menganalisis

perbedaan self-efficacy dan hasil belajar ranah pengetahuan. Selain itu juga digunakan uji korelasi

product moment untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dan hasilsbelajar ranah

pengetahuan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Self-Efficacy Peserta Didik Hasil penelitian terkait tingkat pencapaian pada aspek self-efficacy menurut Hanifah &

Agustini (2012) yang terdiri dari 4 aspek, yakni (1) keyakinan terhadap kemampuan dalam

menghadapi situasi yang tidak menentu yang mengandung unsur kekaburan, tidak dapat diprediksi

dan penuh tekanan, (2) keyakinan terhadap kemampuan menggerakkan motivasi, kemampuan

kognitif dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai suatu hasil, (3)jkeyakinan

mencapai target yang telah ditentukan, dan (4) keyakinan terhadap kemampuan mengatasi masalah

yang muncul tersaji pada Gambar 1 di bawah.

Gambar 1. Persentase pencapaian tiap aspek sefl- efficacy

Berdasarkan Gambar 1, aspek 3 memiliki persentase pencapaian tertinggi saat

postes pada kelas eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol, aspek 4 memiliki persentase

pencapaian tertinggi. Hasil uji-t terhadap rata-rata nilai postes kelas kontrol dan kelas eksperimen

tersaji pada Tabel 1. Sementara itu, harga N-gain tersaji pada Tabel 2.

72.57 60.71 71.14

71.09 65.13 56.71

71.05 64.74

77.14 73.14 81.71 79.54

73.95 67.24 73.95 74.42

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

SE 1 SE 2 SE 3 SE 4

Per

sen

tas

e

tia

p

asp

ek

% ) (

Pretes Eksperimen Pretes Kontrol Postes Eksperimen Postes Kontrol

Page 12: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| 102

Tabel 1. Hasil Uji-t Postes Self-efficacy

Tabel 2. Interpretasi N-gain self-efficacy Kelas <g> Tingkat Pencapaian

Eksperimen 0,35 Sedang

Kontrol 0,21 Rendah

Tabel 1 menunjukkan terdapatjperbedaan self-efficacyjsignifikan di antara kelas yang

menerapkan model inquiry based learning dan pendekatan flipped classroom dan kelas yang

menggunakan pendekatan saintifik. Sedangkan Tabel 2 menunjukkan seberapa besar peningkatan

self-efficacy peserta didik pada masingmasing kelas. Berdasarkan data tersebut, dapat ditarik

kesimpulan yaitu model pembelajaran inquiry based learning dengan pendekatan flipped

classroom memberikan pengaruh yang positif terhadap self-efficacy peserta didik.

Adanya perbedaan peningkatan self-efficacy peserta didikjkelas eksperimen dan kelas kontrol

sebagai akibat adanya aktivitas pembelajaran yang berbeda yang dilakukan. Peningkatan self-

efficacy yang signifikan terjadi pada kelas eksperimen. Aktivitas pembelajaran dengan penerapan

pendekatan flipped classroom pada model inquiry based learning lebihjefektif meningkatkan self-

efficacy peserta didik. Hal ini terjadi karena pada pembelajaran inquiry dengan flipped classroom

sangat menekankan kepada peran aktif peserta didik dalam mempelajari dan menemukan sendiri

inti pembelajaran. Dimulai dari peserta didik menemukan masalah, memilih sumber literatur untuk

mengumpulkan informasi, memilih dan memilah informasi yang dapat menyelesaikan masalah,

sampai dengan membuat hipotesis, di mana dalam setiap tahapan tersebut guru hanya berperan

untuk mengarahkan dan membimbing.

Peningkatan self-efficacy juga didukung dengan penerapan flipped classroom. Adanya kegiatan

mempelajari materi terlebih dahulu di rumah berperan untuk membantu peserta didik merasa yakin

akan dapat menyelesaikan permasalahan. Hasil temuan penelitian ini sejalanjdengan yang

dilakukan oleh Paristiowatia, Fitriani, & Aldi (2017) bahwa peserta didik merasa lebih fokus

dengan penggunaan video pembelajaran yang telah dipelajari sebelum aktivitas kelas daripada

pemberian materi baru yang dijelaskan di kelas. Berikut ini akan dijelaskan penyebab terjadinya

perbedaan kenaikan tiap aspek self-efficacy peserta didik.

Analisis Hasil Belajar Pengetahuan

Selain mengukur self-efficacy, penelitian ini juga mengukur hasil belajar pengetahuan

pesertajdidik terhadap pembelajaranjmenggunakan model inquiry based learning dengan

pendekatan flipped classroom. Berikut ini disajikan hasil uji-t, dan N-gain hasil belajar ranah

pengetahuan dalam Tabel 3 dan Tabel 4.

Tabel 3. Hasil Uji-t Postes Pengetahuan

Tabel 4 Interpretasi N-gain Pengetahuan

Kelas <g> Kategori Eksperimen 0,83 Tinggi Kontrol 0,72 Tinggi Rata-rata 0,77 Tinggi

Kelas N d B 𝑿 ̅ SD 2 t hitung t tabel

% 5 Kesimpulan

Eksperimen 3 5 7 1 80,801 51,268 5,123 1,993

Ada beda signifikan Kontrol 3 8 7 2,316 45,693

Kelas N d B 𝑿 ̅ SD 2 t hitung t tabel

% 5 Kesimpulan

Eksperimen 3 5 71 90,543 36,197 3,419 1,993

Ada beda signifikan Kontrol 3 8 85,158 52,407

Page 13: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| 103

Tabel 3 menunjukkanjterdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang menerapkan

model inquiry based learning denganjpendekatan flipped classroom dan kelas yang menerapkan

pendekatan saintifik. Sedangkan Tabel 4 menunjukkan seberapa besar perbedaan rata-rata N-gain

kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. N-gain pada kelas eksperimen maupun kelas

kontrol berada dalam kategori tinggi. Sehingga dapat dikatakan peserta didik padajkelas

eksperimen maupun kelas kontrol memiliki peningkatan pengetahuan tinggi pada materi

kesetimbangan ion dalam larutan garam.

Adanya perbedaan peningkatan hasiljbelajar peserta didik di ranah pengetahuan pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol sebagai akibat adanya aktivitas pembelajaran yang berbeda yang

dilakukan oleh peserta didik dan guru. Peningkatan hasil belajar pengetahuan peserta didik yang

signifikan terjadi pada kelas eksperimen. Aktivitas pembelajaran dengan penerapan pendekatan

flipped classrom pada model inquiryjbased learning lebih efektif dalam peningkatan hasil belajar

pengetahuan. Hal ini terjadi karena pada pembelajaran flipped classrom dengan model inquiry

based learning sangat menekankan kepada peran aktif peserta didik dalam menemukan sendiri

konsep dalam setiap tahapan inti pembelajaran inquiry based learning yang terdapat pada LKPD.

Maulidi, Hamid, & Leny (2014) mengatakan bahwa pembelajaran yang dilakukan secara

berkelompok pada setiap tahapnya akan melatih peserta didik untuk bertukar pikiran dan

berdiskusi dalam penyelesaian LKS.

Faktor lain yang juga memberikan pengaruh yang cukup besar adalah pendekatan flipped

classroom, dengan menerapkan flipped classroom peserta didik dapat mempersiapkan diri lebih

baik untuk belajar di kelas sehingga hasil belajar yang didapat juga maksimal. Hal ini sesuai

dengan penelitian Paristiowati, Fitriani, & Aldi (2017) yang menyatakan bahwa penerapan model

inquiry-flipped classroom efektif terhadap peningkatan hasil belajar aspek pengetahuan peserta

didikjkelas XI SMA Negeri 3 Tanggerang. Selain itu salah satu yang mempengaruhi peningkatan

hasil belajar yaitu pembelajaran yangjmemberikan kesempatan pada peserta didik dapat

membangun, melakukan, memperbaiki pengetahuannya sehingga konsep yang mereka temukan

benar-benar melekat dan bertahan lama di ingatan peserta didik itu sendiri (Purnamasari, Leny, &

Saadi, 2014). Perilaku peserta didik yang lebih aktif dalam bertanya dan mengemukakan pendapat

saat pembelajaran berperan penting terhadap kenaikan hasil belajar pengetahuan mereka (Chairisa,

Sholahuddin, &

Leny, 2017)

Analisis sikap peserta didik

Pembelajaran menggunakan modeljinquiry based learning dengan pendekatan flipped classroom

juga memberikan pengaruh yang positif pada hasil belajar sikap peserta didik. Perolehan nilai rata-

rata sikap di kelas ekperimen dan kelas kontrol digambarkan dalam bentuk grafik tersaji pada

Gambar 2 di bawah

Gambar 2. . Perbandingan Persentase Sikap

85.95 84.76

86.19 85.63

82.67

78.94

83.11 81.57

74 76 78 80 82 84 86 88

Rasa Ingin Tahu

Tanggung Jawab

Kerjasama Rata - Rata

Nil

ai

rat

a

-

rat

a

sik

ap Eksperimen

Kontrol

Page 14: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| 104

Berdasarkan Gambar 2, rata-rata hasil belajar sikap peserta didik kelas eskperimen lebih

tinggi pada setiap aspek yang diamati dibandingkan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa

secara keseluruhan pembelajaran dengan model inquiry basedslearning dengan pendekatan flipped

classroom ini memberikan hasil yang positif terhadap sikap peserta didik. Hasil temuanjsejalan

dengan penelitian yang dilakukanjDamayanti & Sutama (2016) bahwa pembelajaran kimia melalui

pendekatan flipped classroom memberikan pengaruh terhadap hasil belajar pada aspek sikap.

Kerja sama yang dilatih selama proses pembelajaran tidak terlepas dari hakikat belajar itu sendiri

yakni belajar untuk hidup bersama (learning to live together). Pembelajaran di mana peserta didik

melakukan diskusi secara aktif di dalam kelompoknya maupun antar kelompok dalam

merumuskan masalah, pengumpulan data, pengolahan data hingga menentukan kesimpulan, rata-

rata memiliki skor sikap aspek kerjasama yang menunjukkan kategori baik (Iriani & Prayogi,

2016).

Analisis keterampilan peserta didik

Keterampilan peserta didik di kelas ekperimen dan kelas kontrol digambarkan dalam bentuk

grafik seperti yang terdapat pada Gambar 3 dibawah. Berdasarkan Gambar 3, rata-rata

keterampilan peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi pada setiap RTK daripada kelas kontrol.

Hal ini menunjukkan pembelajaran yang menerapkan model inquiry based learning dengan

pendekatan flipped classroom efektif meningkatkan keterampilan peserta didik. Temuan yang

diperoleh sejalan dengan hasil yang didapatkan Damayanti (2016) bahwa pembelajaran flipped

classroom memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik pada aspek

keterampilan. Keterampilan yang lebih tinggi di kelas eksperimen tidak terlepas dari pengaruh

komponen pendekatan flipped classroom yaitu para peserta didik yang sebelumnya telah

mempelajari materi dan video-video berkaitan dengan materi yang akan dipelajari di kelas.

Gambar 2. . Perbandingan Persentase Keterampilan

Hubungan Self—Efficacy dan Hasil Belajar Pengetahuan Peserta Didik

Hasil belajar ranah pengetahuan dan self efficacy yang dimiliki peserta didik juga memiliki

hubungan. Hal ini ditunjukkan melalui harga r yang diperoleh melalui uji korelasi product moment

yang dapathdilihat pada Tabel 5.

86.43 87.86

86.43 86.90

80.92

84.21 86.18

83.77

76.00 78.00 80.00 82.00 84.00 86.00 88.00 90.00

1 2 3 Rata - Rata

Nil

ai

r

ata - r

ata ket

era

mp

ila

n

Rincian Tugas Kinerja ( RTK )

Eksperimen

Kontrol

Page 15: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| 105

Tabel 5. Hasil Koefisien Korelasi

Temuan penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara hasil belajar ranah

pengetahuan dan self-efficacy baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Tercapainya ketujuh

indikator hasil belajar pengetahuan selama proses pembelajaran maka peserta didik yang meraih

hasil belajar yang tinggi berarti memiliki self-efficacy lebih baik daripada peserta didik yang

memiliki hasil belajar lebih rendah. Hal ini sejalan dengan penelitian Majidah, Hairida & Erlina

(2014) yang menunjukkan adanya hubungan positif antara self efficacy dengan hasil belajar ranah

pengetahuan. Hal ini disebabkan adanya self-efficacy yang baik akan mempengaruhi hasil belajar

menjadi lebih baik pula.

Analisis Respon Peserta Didik

Respon peserta didik terhadap model inquiry based learning dengan pendekatan flipped classroom

dihkelas eksperimen dan pendekatan saintifik pada kelashkontrol tersaji pada Tabel 6 berikut.

Tabel 6. Interpretasi respon peserta didik

Tabel 6 menunjukkan besarnya persentase peserta didik yang memiliki respon positif terhadap

pembelajaran yang menerapkan model inquiry based learning dengan pendekatan flipped

classroom di kelas ekperimen sebesar 42,57, sedangkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik

di kelas kontrol sebesar 39,87. Berdasarkan hal tersebut diketahui peserta didik memiliki respon

yang lebih baik di kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol.

Pendekatan flipped classroom membuat peserta didik merasa pembelajaran lebih efisien, interaktif,

dan waktu di kelas lebih menarik (Holzinger, 2016). Flipped classroom melatih disiplin diri di

rumah dan lebih mudah untuk memahami konsepkonsep karena mereka mampu untuk belajar

belajar dengan kecepatan mereka sendiri, sehingga motivasi untuk belajar meningkat. Sejalan

dengan hal tersebut, Rahayu (2017) menyebutkan bahwa pembelajaran flipped classroom

mendapat respon baik dari peserta didik, karena dirasa begitu menarik dan lebih mudah dipahami.

SIMPULAN

Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu (1) self-efficacy peserta didik

berbeda secara signifikan antara peserta didik dengan model inquiry based learning dengan

pendekatan flipped classroom dan peserta didik dengan pendekatan saintifik, (2) hasil belajar

peserta didik berbeda secara signifikan antara peserta didik model inquiry based learning dengan

pendekatan flipped classroom dan peserta didik dengan pendekatan saintifik, (3) terdapat

hubungan yang positif dan signifikan antara self-efficacy dan hasil belajar ranahhpengetahuan, dan

Kelas Kesimpulan

Eksperimen

r hitung 0,592 hubungan positif dengan tingkat kekuatan hubungan “sedang” r tabel 5% 0,334

t hitung 4,222 hubungan signifikan t tabel 5% 1,993

Kontrol

r hitung 0,347 hubungan positif dengan tingkat kekuatan hubungan “rendah” r tabel 5% 0,320

t hitung 2,216 hubungan signifikan t tabel 5% 1,993

Kelas Nilai rata - rata respon peserta didik Kriteria Eksperimen 42 , 57 Sangat Baik

Kontrol 39 , 87 Baik

Page 16: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| 106

nilai rata-rata sikap dan keterampilan peserta didik di kelas dengan pendekatan flipped classroom

lebih baik daripada kelas dengan pendekatan saintifik, (4) peserta didik memberikan respon lebih

positif terhadap pembelajaran yang menerapkan pendekatan flipped classroom dibandingkan

dengan pendekatan saintifik.

DAFTAR RUJUKAN

Bandura. (1997). Self-Efficacy:the Exercise of Control (Vol 4). New York: Freeman.

Chairisa, N., Sholahuddin, A., & Leny. (2017). Perbedaan Literasi Ilmiah dan Hasil Belajar Pada

Materi Sistem Koloid Antara Pembelajaran yang Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing

dengan Metode Eksperimen Riil dan Eksperimen Animasi. Quantum Jurnal Inovasi

Pendidikan Sains, 156175.

Damayanti, H. N. (2016). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Flipped Classroom di

Sekolah Menengah Kejuruan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Damayanti, H. N., & Sutama. (2016). Efektivitas Flipped Classroom Terhadap Sikap dan

Keterampilan Belajar Matematika di SMK. Jurnal Managemen Pendidikan, 2-8.

Fitriani, Y. (2016). Desain didaktis pada Materi Hidrolisis Garam Berdasarkan Kesulitan Belajar

Siswa SMA dan Refleksi Diri Guru Melalui Lesson Analysis. Bandung: Universitas

Pendidikan Indonesia.

Hanifah, N., & Agustini, R. (2012). Peningkatan self efficacy dan Berpikir Kritis Melalui

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Materi Pokok Asam Basa Kelas XI SMAN 9

Surabaya. Jurnal Kimia FMIPA UNESA, 27-33.

Holzinger, A. (2016). The Flipped Classroom Model For Teaching Vectors. Austria: Johannes

Kepler University Linz.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Iriani, R., & Prayogi, R. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery

Learning Pada Materi Larutan Asam dan Basa Terhadap Hasil Belajar dan

Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 9 Banjarmasin Tahun Ajaran 2015/2016. Peran

STeM (Science, Technology, and Mathematics) dalam Pendidikan Bangsa Untuk

Membangun Karakter yang Kreatif, Inovatif, dan Kompetitif Era Globalisasi (hal. 46-60).

Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.

Majidah, Hairida, & Erlina. (2014). Korelasi Antara Self-Efficacy Dengan Hasil Belajar Siswa

Dalam Mata Pelajaran Kimia di SMA. Pontianak: Program Studi Pendidikan Kimia.

Majidah, Hairida, & Erlina. (2014). Korelasi Antara Self-Efficacy Dengan Hasil Belajar Siswa

Dalam Mata Pelajaran Kimia di SMA. Pontianak: Program Studi Pendidikan Kimia.

Maulidi, A. Y., Hamid, A., & Leny. (2014). Komparasi Hasil Belajar Kognitif Siswa Antara

Penggunaan LKS Berbasis Learning Cycle 3 Fase dan Non-LKS Pada Materi Redoks Kelas

X SMA Negeri 10 Banjarmasin. Quantum Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 43-54.

Milman, N. B. (2012). The Flipped Classroom Strategy What Is It and How Can It Be Used?

Distance Learning, 85-87.

Namira, Z. B., Kusumo, E., & Prasetya, A. T. (2014). Kefektifan Startegi Metakognitif Berbantu

Advance Organizer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa. Jurnal Inovasi

Pendidikan Kimia, 8(1), 1271-1280.

Olakanmi, E. E. (2016). The Effects of a Flipped Classroom Model of Instruction. Journal Science

Education Technology.

Paristiowati, M., Fitriani, E., & Aldi, N. H. (2017). The effect of inquiry-flipped classroom model

toward students’ achievement on chemical reaction rate. AIP Conference Proceedings.

Jakarta: American Institute of Physics.

Purnamasari, R., Leny, & Saadi, P. (2014). Meningkatkan Hasil Belajar dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan LKS Pada Materi Larutan

Penyangga. Quantum Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 13-19.

Page 17: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8

Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018

“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build

Excellent and Productive Generation”| 107

Rahayu, L. P. (2017). Efektivitas Strategi Pembelajaran Flipped Classroom Pada Materi

Pythagoras SMP Kelas VIII Ditinjau Berdasarkan Gender. Seminar Nasional Integrasi

Matematika dan Nilai Islami (hal. 173-177). Kediri: UN PGRI Kediri.

Zainuddin, Z. (2017). First-Year College Students' Experiences in the EFL Flipped Classroom: A

Case Study in Indonesia. International Journal of Instruction 10, 133-150.

Page 18: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4940/1/11-.pdfProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8 ... dalam bentuk dan dengan cara apapun