Upload
darmawan-soegandar
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 1/24
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio
pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
PROSES TOP DOWN
DAN PENGENALAN POLA
10/10/2007
Darmawan0707411 / 150345420
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 2/24
Proses pengenalan pola (recognition) sejauh
ini ditekankan pada pengenalan objek yangdiisolasi tanpa adanya peran
pengetahuan dan kemungkinan yang
diperoleh melalui pengenalan. Seseorang
dapat menguraikan alpabet tanpa melihat
lebih jauh manfaat yang didapatkan darikegiatan ini.
Pengenalan pola meliputi 2 tahapan yaitu
bottom-up processing atau data driven
processing dan top-down processing atau
conceptually driven processing. Dalam bottom-upprocessing informasi yang diperoleh
didapatkan melalui reseptor sensoris
tentang objek yang diamati atau dengan
kata lain proses bottom-up digerakkan
semata-mata oleh masukan sedangkan top-
down processing menekankan adanya konsep
seseorang tentang objek yang diamati
berdasarkan pengetahuan yang telah
diperoleh sebelumnya.
2
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 3/24
Menurut Palmer (1975a) proses ini terjadi
tidak berdiri sendiri melainkan bersamaanprosesnya. Atkinson et all (1992)
memberikan ilustrasi pengenalan suatu objek
menggunakan konfigurasi dari geon. Istilah
geon merupakan suatu neologisms
geometricions) yang dikembangkanBiederman tahun 1987.
Hasil akhir memperlihatkan pengamat
gambar menentukan gambar yang
mungkin dibuat yang diikuti identifikasi
secara cepat dengan memberikan cat dasarpada gambar. Sangat jelas tidah ada
keuntungan menentukan gambar yang
tidak mungkin. Oleh karena itu Tulving
dan Scater tahun 1990 berspekuasi
bahwa pemberian cat dasar pada gambarhanya distimulasi oleh proses kognitif yang
secara efisien dan akurat menentukan
fungsi dalam aktivitas sehari-hari.
3
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 4/24
PERHATIAN
Perhatikan sejenak proses perhatian anda. Tutup mata dan coba perhatikan suara
yang sampai ke sistem pendengaran anda.
Sekarang terus perhatikan suara-suara
tersebut dan buka mata anda, kembangkan
perhatian anda dengan stimulus visual. Jika anda dapat melakukan hal ini, terus
kembangkan stimulus lainnya, khususnya
yang berkenaan dengan rabaan, ciuman,
dan kecapan. Anda akan menyadari bahwa
anda tidak dapat memperhatikan semuanyasekaligus.
Dalam bahasa sehari-hari, kita gunakan
kata attention untuk menyebut beberapa
bentuk aktivitas mental. Psikolog juga
menggunakan kata ini dalam berbagaikonteks. Atensi dapat mengacu pada jenis
konsentrasi pada suatu tugas mental saat
orang mencoba meniadakan stimulus lain
yang mengganggu misalnya, bila seseorang
4
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 5/24
menyuruh anda untuk memperhatikan
pengumuman penting. Atensi jugamengacu pada penerimaan beberapa
pesan pada saat bersamaan dan
mengabaikan semuanya kecuali satu
misalnya, bila anda fokus pada satu
percakapan di pesta yang bising. Kita akanmenggunakan definisi umum dari atensi yang
sesuai dengan semua interpretasi tersebut.
Atensi adalah suatu konsentrasi aktivitas
mental.
Popularitas topik atensi ini mengalami pasangsurut dalam sejarah psikologi. Topik ini
membangkitkan minat para introspeksionis di
Eropa, misalnya. Di Amerika Serikat, William
James (1890) berspekulasi mengenai jumlah
gagasan yang dapat diperhatikan pada saatbersamaan (sekaligus)--suatu spekulasi yang
masih tetap membangkitkan minat para
psikolog satu abad kemudian. Namun dengan
munculnya ilmu perilaku (behaviorism),
5
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 6/24
spekulasi mengenai atensi itu dianggap
kurang benar. Atensi dianggap sebagaiproses tersembunyi sehingga atensi bukan
merupakan suatu bidang garapan studi
ilmiah (Hirst, 1986). Pada tahun 1953,
buku teks utama mengenai psikologi
eksperimental bahkan tidak menyebutkanatensi (Eysenck, 1982; Osgood, 1953).
Namun, pada dasawarsa ini, atensi telah
menjadi suatu "topik hangat". Atensi pada
akhirnya mulai mendapat perhatian yang
layak.Atensi merupakan topik penting menurut
karakteristiknya; dan juga penting bagi
proses kognitif lain yang dibahas dalam
buku ini. Sebagai contoh, atensi
merupakan faktor penting dalam pemecahanmasalah. Bila orang membaca deskripsi
suatu masalah, dia memeriksa kalimat-
kalimat penting beberapa kali dan
mengabaikan kalimat-kalimat lainnya yang
6
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 7/24
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 8/24
kru tewas. Pengendali lalulintas udara
bekerja a tanpa asisten, dan diamengawasi 11 pesawat secara bersamaan.
Beberapa menit sebelum tabrakan, dia
mengirimkan delapan pesan dan menerima
11 pesan. Manusia memang sangat
kompeten tetapi dia tidak dapatmemperhatikan segala sesuatu pada saat
yang bersamaan.
Dalam atensi yang terbagi, orang harus
memperhatikan beberapa pesan aktif secara
bersamaan, merespon pesan pada saatdiperlukan (Hawkins & Presson, 1986). Di
laboratorium, atensi yang terbagi umumnya
dikaji dengan memerintahkan orang untuk
melakukan dua tugas secara bersamaan.
Walaupun tugas-tugas tersebut bisadilakukan dengan baik, basil kerjanya
biasanya buruk. Sebagai contoh, lihat
penelitian yang dilakukan Neisser dan
Becklen (1975). Satu layar televisi
8
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 9/24
dirancang khusus untuk menyajikan dua
jenis simulasi permainan secarabersarnaan; yang dua duanya tumpang
tindih. Orang diminta untuk menekan tombol
bila ada kejadian menarik dalam masing-
masing permainan. Satu permainan
adalah bola yang rnelambung, danpeserta menekan tombol bila bola
tersebut dilempar dari satu pemain ke
pemain lain. Permainan lainnya adalah
permainan tangan yang anda mainkan
ketika masih kecil. Peserta diminta menekantombol bila salah satu pemain mengubah
posisi tangannya dan dengan cepat
memukul tangan pemain lain.
Orang memang mudah memainkan salah
satu permainan. Namun score merekaburuk bila disuruh menjalankan dua game
secara bersamaan. Misalnya, tingkat
kesalahannya adalah sekitar delapan kali
lebih tinggi dibandingkan dengan kesalahan
9
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 10/24
memainkan satu game saja. Menurut Neisser
dan Becklen, ada suatu alur terstruktur dariinformasi yang terlibat dalam persepsi
suatu kejadian. Jika kita mengikuti salah
satu alur informasi tertentu, akan sulit kita
mengikuti alur informasi lainnya yang tidak
berkaitan."Practice makes perfect" kata pepatah,
penelitian mengenai kebiasaan (practice)
dan per hatian yang terbagi (divided attention)
memperkuat bukti pepatah tersebut.
Sebagai contoh, dalam dua penelitian,mahasiswa dilatih untuk membaca beberapa
cerita dalam hati pada saat mereka
menulis kata-kata tidak "nyambung" yang
didiktekan dosennya (peneliti). Pada awalnya
mahasiswa merasa kesulitanmenggabungkan dua hal ini; kecepatan
membaca berkurang secara drastic, dan
tulisan mereka tidak terbaca. Namun,
setelah enam minggu pelatihan, mereka
10
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 11/24
dapat membaca, seperti biasa sambil
menulis. Tulisannya juga lebih baik.Pada tahap tersebut, mereka masih belum
memperhatikan kata-kata yang didiktekan;
mereka hanya mampu mengingat 35
kata dari ratusan kata yang dicatatnya.
Namun, dengan latihan yang lebih kerns,mereka sampai pada tugas divided -attention
ini sehingga mereka dapat
menggolongkan kata-kata yang
didflaelm (misalnya menulis buah-
buahan saat mendengar kata apel)tanpa mengurangi kecepatan membaca.
Seperti yang dikemukakan Hirst (1986),
latihan tampaknya bisa mengubah batasan
kapasitas atensi. Manusia memang tidak
memiliki how tertentu dalam jumlah tugasyang dapat mereka kerjakan pada saat
yang bersmaan.
Atensi Selektif (Selective Attention)
Atensi selektif sangat berkaitan dengan
11
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 12/24
atensi yang terbagi. Dalam atensi yang
terbagi orang diminta untuk memberikanperhatian yang seimbang terhadap
beberapa tugas. Dalam atensi selektif
orang dihadapkan dengan dua atau
beberapa tugas yang bersamaan, dan
diminta untuk memfokuskan perhatianpada satu tugas dan mengabaikan yang
lainnya (Hawkins & Presson, 1986). Kajian-
kajian atensi selektif ini memperlihatkan
bahwa orang memang sedikit
memperhatikan tugas-tugas yang tidakberkaitan. Anda mungkin memperhatikan
bahwa anda umumnya dapat mengikuti
satu percakapan saja di pesta yang
bising; isi dari percakapan lain umumnya
tidak diproses. Anda mungkin jugamengalami atensi selektif saat memilih dua
stasiun di radio anda. Jika anda mendengar
salah satu program, program lain bagi anda
hanya nampak pada permukaan saja.
12
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 13/24
Anda seringkali ingin bahwa perhatian itu
tidak begitu selektif. Akankahmenyenangkan jika kita ikut serta
dalam satu percakapan, tetapi sambil
memperhatikan detail percakapan
kelompok lain di sekitar anda? Di satu
pihak, pikirkan bagaimana jadinya haltersebut. Mungkin jadinya nanti anda akan
mulai berbicara mengenai baseball – topik
percakapan para tetangga – saat anda
pada awalnya mendengarkan prospek
pekedaan salah seorang teman. Lebih jauh, bayangkan kekacauan yang akan
anda alami jika anda secara
bersamaan memperhatikan semua
informasi yang dirasakan indera anda.
Anda akan memperhatikan ratusanpandangan, suara, bauan, kecapan, dan
rabaan. Tentunya akan sangat sulit
memfokuskan aktivitas mental anda untuk
merespon ke beberapa indera ini.
13
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 14/24
Untungnya, atensi selektif dapat
menyederhanakan kehidupan kita.Kajian klasik mengenai atensi selektif ini dilakukan oleh
Cherry (1953), yang menggunakan teknik shadowing
(pembayangan). Dalam teknik ini, seseorang harus
mendengarkan serangkaian, kata dan
mengulangmya setelah pembicaramenbacakannya. Cherry meminta orang
untuk menggunakan earphones. Mereka
diminta untuk mengatakan pesan yang
muncul dari earphones sebelah kanan, dan
pada saat bersamaan (saat mengulangmengatakan pesan pertama), pesan
kedua muncul di telinga kiri, sehingga
menciptakan situasi yang disebut Sebagai
dichotic listening.
Hasil penel it ian Cherry menunjukkanbahwa orang hanya sedikit
memperhatikan pesan kedua. Sebagai
contoh, Cherry kadang mengubah pesan
kedua yang tidak diperhatikan dari bahasa
14
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 15/24
Inggris ke bahasa Jerman. Orang
melaporkan bahwa mereka berasumsi bahwapesan kedua (unattended) tersebut adalah
bahasa Inggris. Dengan kata lain, perhatian
mereka begitu terpusat terhadap pesan
pertama (attended message) sehingga mereka
tidak menyadari perubahan ke dalambahasa. acing. Namun, orang
memperhatikan bila suara pesan kedua.
tersebut berubah dari suara laki-laki ke
suara perempuan. Dengan demikian,
beberapa karakteristik pesan kedua dapatdideteksi.
Jika orang dapat memperhatikan jenis
kelamin pembicara-atau lebih tepatnya,
tinggi nada (pitch) suara pembicara--apa lagi
yang mereka perhatikan? Moray (19501menemukan bahwa orang memperhatikan
namanya sendiri jika nama itu dimasukkan
dalam pesan kedua. Ands mumgkin
memperhatikan fenomena ini. Bahkan jika
15
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 16/24
anda sedang memperhatikan salah satu
pembicaraan di suatu pests, anda akanmemperhatikan bila nama anda disebutkan
oleh kelompok lain. Sebagai contoh, Treisman
(1960) menyajikan dua pesan kepada peserta
dalam penelitiannya. Seperti tampak pada
Peraga 2.6, orang disuruh mengulangi(bicara) salah satu pesan yang didengar
dan mengabaikan pesan kedua. Namun,
setelah beberapa kata, kalimat berrnakna
pada telinga yang diberi pesan pertama
itu tiba-tiba terganggu oleh beberapa katayang tidak relevan. Bersamaan dengan itu,
kalimat yang sama berlanjut di telinga
"unattended' (yang tidak disuruh
diperhatikan). Treisman menemukan
bahwa orang kadang-kadang mengikutikalimat bermakna dan mulai mengulangi
pesan di telinga yang seharusnya mereka
tidak perhatikan. Jadi, mereka mungkin
bcrkata "in the picnic basket, she had peanut butter
16
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 17/24
sandwich and chocolate brownies." Yang menarik,
pars peserta dalam penelitian Treismanmelaporkan bahwa mereka tidak sadar
bahwa kalimat yang bermakna tersebut
telah bergeser ke telinga yang unattended
(perhatiannya bergeser ke pesan di telinga
yang tidak disuruh untuk diperhatikan).Dalam hal apa orang memperhatikan
aspek semantic dari pesan yang unattended
tersebut? Ini merupakan topik yang
kontroversi, karena beberapa kajian
menyatakan bahwa orang dapatmemperhatikan makna dari pesan yang
unattended tetapi kajian lain menyatakan
bahwa mereka tidak bisa. Jawabannya
mungkin bergantung pada karakteristik
togas. Sebagai contoh, makna dari pesanunattended ini lebih jelas saat pesan tersebut
muncul di telinga kiri. Namun, makan itu
kurang terperhatikan ketimbang karakteristik
seperti tinggi nada (Alport, 1989).
17
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 18/24
Kesimpulannya, bila atensi pendengaran,
orang itu terbagi, mereka dapatmemperhatikan beberapa karakteristik
dari pesan yang unattended, seperti jenis
kelamin pembicara dan bila nama mereka
disebut. Di pihak lain, mereka tidak akan
menyadari apakah pesan tak-terperhatikan(unattended) tersebut dalam bahasa Inggris atau
dalam bahasa asing. Terakhir, orang kadang
memperhatikan makna pesan tak-
terperhatikan, tapi dalam beberapa kondisi,
mereka tidak memperhatikannya.Sejauh ini, kita telah membahas atensi
selektif dalam indera pendengaran; orang
disuruh mengulangi pesan yang disajikan
pada satu telinga dan mengabaikan pesan di
telinga lain. Namun, togas-togas atensiselektif yang telah diteliti tersebut menun
ukkan sulitnya atensi visual selektif (indera
penglihatan). Efek Stroap mengacu pada
observasi bahwa orang akan memerlukan
18
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 19/24
waktu yang lebih lama menyebutkan warna
dari suatu stimulis saat warna tersebutdiperlihatkan dalam kata yang tidak
sebangun ketimbang warna tersebut
disajikan dalam kotak berwama penuh.
Mereka kesulitan mengatakan "blue" bila
tinta biru digunakan dalam kata RED.Perhatikan bahwa efek ini menunjukkan efek
dari atensi selektif karena orang memerlukan
waktu lebih lama untuk menyebutkan suatu
warna saat mereka terganggu oleh fitur
stimulus lain, yaitu, makna dari kata itu sendiri.Efek ini pertama kali diperlihatkan oleh J.R.
Stroop (1935), yang menemukan bahwa
orang, memerlukan waktu rata-rata 110
detik untuk menyebutkan warna tinta dari
100 kata yang warnanya tidak sebangun(misalnya, tinta biru dalam menulis kata
MERAH). Sebaliknya, orang hanya
memerlukan waktu rata-rata 63 detik untuk
menyebutkan warna tinta. dari 100 kotak
19
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 20/24
warna. Sejak itu, lebih dari 400 penelitian
lanjutan mengkaji berbagai efek Stroop ini(MacLeod, 1991).
Artikel terakhir dari MacLeod (1991) meneliti
sejumlah penjelasan untuk efek Stroop.
MacLeod yakin bahwa hal yang paling
menjanjikan itu disediakan oleh suatupendekatan proses distribusi paralel.
Menurut penjelasan ini, efek Stroop
mengaktifkan dua jalur secara bersamaan.
Satu jalur diaktifkan untuk tugas menamai
warna tinta, dan jalur lain diaktifkan untukmembaca kata. Interferensi muncul bila dua
jalur tersebut diaktitkan secara bersamaan.
TEORI PERHATIAN
Teori awal perhatian Teori awal mengenai perhatian ini
mengemukakan bahwa manusia memiliki
kemampuan terbatas dalam mengolah
informasi yang datang setiap saat. Teori ini
20
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 21/24
kemudian lebih dikenal dengan konsep
leher botol (e.g., Broadbent, 1955:Deutsch&Deutsch, 1963; Triesman, 1964)
yang mengemukakan bahwa air yang
mengalir melalui leher botol diibaratkan
informasi yang dapat diolah dengan baik
oleh manusia sedangkan air yang tersisamenunjukkan keterbatasan manusia dalam
mengolah informasi. Konsep ini kemudian
ditolak karena ternyata manusia memiliki
fleksibilitas dalam mengolah informasi yang
datang (Eysenck, 1982).Proses perhatian secara otomatis
dengan proses perhatian yang
dikendalikan
Teori ini dikemukakan oleh Walter
Schneider dan Richard Shiffrin. Penelitianyang dilakukan oleh kedua peneliti ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan
antara proses perhatian yang ter adi
21
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 22/24
secara otomatis dengan proses perhatian
yang dikendalikan.Hasil penelitian tersebut dapat kita lihat pada
Label di bawah ini :
Proses perhatian secaraProses perhatian yan
Semakin lama waktu yang Semakin lama waktu y
untuk memperhatikan item untuk memperhatikan itpengenalannya, semakin akurat pengenalannya semakin akuraPartisipan lebih mudah Partisipan lebih muitem target dibanding salah satu satu item target dibandtarget pada kertas penelitian target pada kertas penelitianMenunjukkan ter Menunjukkan ter adiparalel atau kita sebut proses berseri atau kita sebut pro(Proses paralel menunjukkan yang dikendalikan.
kita untuk mengolah lebih dari (Proses seriasi menunjukpada waktu yang bersamaan item target yang dapatkarakteristik dari objek mudah
dikenali)
karenakarakteristik dari
objek sulit
Teori kesatuan karakter (Feature- Integration
Theory)
Teori ini dikemukakan oleh Anne Treisman
dari Universitas California di Berkeley. Teori
ini mengemukakan bahwa kadang-kadang
kita, dapat mengolah setiap peristiwa atau
22
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 23/24
adegan yang tedadi secara otomatis pada
waktu yang bersamaan, namun adasebagian peristiwa atau adegan yang
membutuhkan suatu proses yang terfokus
(Treisman, 1988; Treisman & Gelade, 1980).
Proses preattentive dan perhatian yang
terfokusKarakteristik dari proses preattentive
hampir sama dengan proses otomatis
yang dikemukakan oleh Schneider &
Shifrin karena proses ini melibatkan
proses perhatian yang bersifat paralelsedangkan perhatian yang terfokus
karakternya hampir sama dengan proses
yang dikendalikan karena pada, proses yang
terfokus terjadi suatu proses yang
memiliki serf. Treisman & Gelademelakukan penelitian untuk mengetahui
perbedaan dari kedua proses ini. Di dalam
penelitian ini digunakan dua stimulus yang
berbeda, nntuk meneliti proses
23
8/14/2019 Proses Top Down Dan Pen Gen Alan Pola
http://slidepdf.com/reader/full/proses-top-down-dan-pen-gen-alan-pola 24/24
preattentive maka digunakan karakteristik
objek yang dibedakan, sedangkan untukmeneliti proses yang terfokus maka
digunakan kombinasi dari karakteristik
objek misalnya warna dan bentuk.
* Disampaikan dalam Seminar Perkembangan
Fsikologi Kognitif di Prodi Matematika Sekolah
Pascasarjana UPI Bandung