Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    1/35

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Landasan Teori

    Proses Metal forming (proses pembentukan logam), merupakanProses pembentukan (forming) adalah proses mengubah bentuk logamdengan suatu gaya pada arah tertentu tanpa menyisakan serpih.Prosespembentukan tergantung pada sifat plasticity (plastisitas), yaknikemampuan mengalir sebagai padatan tanpa merusak sifat-sifatnya.

    Proses forming diklasikasikan menjadi 2 yaitu!. Cold working adalah deformasi di ba"ah kondisi proses reco#ery

    tidak aktif. $iasanya suhu kerja kurang dari %.& kali suhu leleh bendakerja.

    2. Hot working' deformasi dilakukan di ba"ah kondisi temperatur danlaju strain (regangan) di mana rekristalisasi terjadi simulatan dengandeformasi. ntuk mencapai ini, suhu deformasi biasanya di atas %.kali titik cair material pada skala suhu absolut (*el#in atau +ankine)

    1) Cold Working.

    Cold working adalah deformasi plastis logam di ba"ah suhurekristalisasi. Proses biasanya pada suhu kamar, tetapi penaikan suhuringan biasa digunakan untuk meningkatkan keuletan dan mengurangikekuatan.A. *eunggulan cold "orking di baningkan dengan hot "orking antara

    lain !. idak diperlukan panas2. Permuakan akhir yang diperolehlebih bagus&. *ontrol dimensi lebih bagus sehingga sedikittidak memerlukan

    pemesinan lanjutan. Produk memiliki kemampuan reproduksi dan mampu tukar yang

    lebih bagus/. 0ifat kekuatan, kelelahan dan keausan ditingkatkan melalui strain

    hardening. 0ifat terarah dapat diberikan

    1. Problem kontaminasi diminimisasiB. *elemahan dari cold "orking sendiri antara lain

    !. iperlukan gaya yang lebih besar untuk memulai danmenyelesaikan proses cold "ork

    2. iperlukan perangkat yang lebih berat dan lebih kuat&. *urang keuletan. Permukaan logam harus bersih bebas sisik/. 3nneal antara mungkin diperlukan untuk mengkompen-sasi

    hilang keuletan yang menyertai strain hardening. Pemberian sifat yang terarah mungkin merusak

    1. egangan sisa yang tak diinginkan mungkin diproduksi

    !

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    2/35

    2) Hot Working

    4ot "orking didenisikan sebagi deformasi plastis logam di atassuhu rekristaliasinya. 5ang perlu diingat bah"a beda material beda suhurekristalisasinya. Misalnya tin timah putih (0n) pada suhu kamar, baja

    pada suhu 2%%%%

    6, tungsten pada suhu sampai %%%%

    6 belummencapai daerah hot "orking.*enaikan suhu berpengaruh terhadappenurunan tegangan yield logam dan meningkatkan keuletannya.3dapun keuntungan dan kerugian 4ot 7orking antara lain

    A. *euntungan 4ot 7orking!. Pada suhu hot "orking, rekristalisasi mengeliminasi efek dari

    strain hardening (pengerasan regang) sehingga tidak adakeniakan signikan dalam kekuatan yield atau kekerasan ataupenurunan keuletan.

    2. *ur#a stress-strain sebenarnya mendatar di atas titik yield dan

    deformasi dapat dipakai mengubah secara drastic bentuklogam tanpa takut akan retak atau diperlukan gaya yangsangat besar.

    &. Mengurangi atau menghilangkan ketidakhomogenan kimia"i. Pori-pori dapat dilas atau direduksi ukurannya selama

    deformasi/. 0truktur metalurgis dapat diubah untuk meningkatkan sifat

    akhir. Pada baja pada suhu rekristalisasi deformasi terjadi pada

    struktur *rista austenit 688 yang lemah dan ulet dari padaferrit $88 yang kuat dan stabil pada suhu rendah

    B. *erugian 4ot 7orking.!. 0uhu tinggi dari hot "orking meningkatkan reaksi logam dengan

    sekitarnya2. oleransi yang miskin karena pemendekan termal dan

    kemungkinan pendinginan yang tidak uniform&. 0truktur metalurgis mungkin juga tidak uniform *arena ukuran

    butir akhir tergantung pada reduksi, suhu pada akhir deformasidan faktor yang lain yang ber#ariasi sepanjang benda kerja

    Metal 6orming di bedakan menjadi 2 macam proses A. HEET !ETAL P"#E1. !etal C$tting

    0etelah bentuk 9 bentuk kasar dari suatu produk selesai dibuat(terutama melalui proses pengecoran), maka langkah 9 langkah yangsering mengikutinya adalah proses pemotongan logam (metal cutting).alam proses ini akan terjadi proses pemotongan atau lebih tepatdisebut dengan proses :perautan; 9 logam dengan menggunakansebuah pahat potong (cutting tool). ujuan pokok dari prosespemotongan logam adalah untuk memperoleh bentuk 9 bentuk

    tertentu, toleransi, ataupun derajat kehalusan permukaan (surfacenished) dari benda kerja.

    2

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    3/35

    $anyak jenis proses pemotongan logam yang dikenal, danberikut ini akan dijelaskan beberapa diantaranya yang cukupdikenal, didalam proses pengolahan logam seperti pembubutan,pengdrilan penggerindaan, dan lain 9 lain

    Proses pembubutan (turning) merupakan pemotongan logamyang dilaksanakan dengan jalan memutar (turning) benda kerja dankemudian memotong merautnya dengan memakankan sebuah pisau pahat potong ke benda kerja tersebut. Proses perautan disini umumnyadilaksanakan melalui sebuah mesin bubut (engine lathe) dan meliputiproses facing, contour turning, threading, parting, drilling, knurling, danlain 9 lain

     abel !.!.! 3llo"ance clearence, in, (mm)a > allo"ancet > tebal bakalan, in, (mm)

    $erikut ini rumus untuk menghitung banyaknya produk yang dihasilkan.a. ntuk lingkaran

     N =

    |  Pplat 

     Dproduk |×|  Pplat 

     Dproduk |  dimana P > panjang plat, (mm, cm, m, dsb.)&

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    4/35

    ? > lebar plat, (mm, cm, m, dsb.)Pproduk > panjang produk, (mm, cm, m,

    dsb.)?produk > lebar produk, (mm, cm, m, dsb.)

    produk > diameter produk, (mm, cm, m,dsb.)

    b. ntuk Persegi Panjang

     N  I =|   Pplat  Pproduk |×|   Pplat  Lproduk | atau  N  II =|   Pplat  Lproduk |×|   Pplat  Pproduk |an untuk menghitung gaya untuk proses punching, yaitu F = S t L

    dimana 6 > =aya pemotongan (@)

      0 > tegangan geser (Mpa)  ? > panjang tepi potong in(mm)  t > tebal bakalan in(mm)

    0edangkan untuk menghitung ukuran punch dan die, yaitu Blanking punch diameter = Db – 2c   dimana Db  > ukuran diameteruntuk lubang DbHole die diameter  > Dh – 2c Dh  > ukuran diameter untuklubang Dh

    &. $lankingProses pemotongan sheet metal sepanjang gambarankur#a

    tertutup dalam satu step untuk memisahkan bagian dari sekelilingbakalan.

    a. ntuk lingkaran

     N =|   Pplat  Dproduk |×|   Pplat  Dproduk |  dimana P > panjang plat, (mm, cm, m, dsb.)? > lebar plat, (mm, cm, m, dsb.)Pproduk > panjang produk, (mm, cm, m,

    dsb.)?produk > lebar produk, (mm, cm, m, dsb.)produk > diameter produk, (mm, cm, m,

    dsb.)

    b. ntuk persegi panjang

     N  I =

    |  Pplat 

     Pproduk |×

    |  Pplat 

     Lproduk | atau N  II =

    |  Pplat 

     Lproduk |×

    |  Pplat 

     Pproduk |

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    5/35

    . $endingProses bending adalah proses pembengkokan atau pelengkungan

    suatu material.0elama operasi bending, logam pada sisi dalam bidang

    netral dimampatkan ditekan sementara itu logam pada sisi luar bidangnetrl mengalami regangan.4asil pembengkokan pelat yang baik dapat dihasilkan dengan

    mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut!. Periksa terlebih dahulu terutama dies, atau sepatu pembentuk,sudut pembengkokan yang diinginkan.2. andailah sisi bagian tepi pelat yang akan dibengkokkan.&. Posisi tanda pembengkokan ini harus sejajar dengan dien

    pembengkok.. Penjepitan pelat harus kuat/. 3tur sudut pembengkokan sesuai dengan sudut pembengkokan

    yang dikehendaki. 0esuaikan dies landasan dengan bentuk pembengkokan yang

    diinginkan.1. Mulailah proses pembengkokan dengan memperhatikan sisisisiyang akandibengkokan, hal ini untuk menjaga agar lebih dahulumengerjakan posisi

    ntuk menghitung proses bending, diperlukan suatu rumus untuk

    menganalisanya, diantaranya

    SB= Á− Áb Áb dimana

     Á  > sudut dalam produk

     Á > sudut dalam perkakas produk

    ntuk menghitung kelonggaran bending

    BA=2 π   A

    360

    ( R+ Kbat )

    imana + > sudut bengkok3 > sudut bendingt > tebal bakalan* ba> faktor untuk mengetimimasi adanya strenght

    an untuk menghitung gaya bending, dengan cara berikut ini

     F = K bf TSωt 

    2

     D imana6 > =aya bending, lb (@)

    w > lebar benda kerja, in. (mm)

    /

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    6/35

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    7/35

    =ambar !.!.! Cperation6orging Cpen die forging (a), closed die forging(impression die forging(b), and Dashless forging (c)

    alam garis besar, forging di bedakan menjadi 2, yaitu !. Cpen die forging, adalah penempaan yang dilakukan dengan

    meletakkan benda kerja diantara die yang berbentuk datar, atau Datdie atau yang berbentuk sederhana. Proses ini digunakan untukproduk yang berukuran besar dengan produkti#itas rendah.Perhitungan regangan sebenarnya dapat di hitung dengan

    ε=ln h oh f  dimana E > regangan yang sebenarnya

    ho > tinggi benda kerja a"alhf > tinggi benda akhir setelah terjadi penekanan, atau

    tinggi produk.

    0edangkan gaya tempa adalah 6 > * f .5f . 3 dimana 6 > gaya tempa ( @ )

     * f > 6aktor keamanan penempaan 5f  > 6lo" stress lbin2(Mpa) 3 > ?uas bidang kontak antara benda kerja dengan die,

    in2 ( mm2 )ntuk open die factor, karena efek rasio h dan gesekan, maka forgingshaft factor untuk open die dapat dicari sebagai berikut

    * f  > ! F0.4Dh dimana G > koefisien gesek.

      > diameter atau panjang kontak denganpermukaan die (mm)

     h > tinggi benda kerja (mm)

    =ambar !.!.2 Cpen ie 6orging abel !.!.2 ypical

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    8/35

     

    2. 8lose die forging, merupakan operasi penempaan yang

    menggunakan sepasang die block yang secara presisi membentukbenda kerja yang diinginkan, die block dibuat melalui pemesina ataucasting.

    &a'(ar 1.1.* 8lose ie 6orging.

    =ambar !.!. Penempaan tanpa Dash !) 0aat a"al kontak dengan

    bakalan, 2) kompresi sebagian, &) umbukan akhir dan penutupan die.

    +umus gaya closed-die forging sama dengan rumus untuk open-dieyaitu

    dimana 6 > gaya tempa, lb (@)

    * f  > factor keamanaan penempaan 5f  > Do" stress lbin2 (Mpa)3 > luas bidang kontak benda kerja termasuk Dash dengan die,in2

    (mm2)

    I

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    9/35

     abel !.!.& abel @ilai keamanan penempaan ( * f  )

    2. Pengerolan (+olling)Pengerolan adalah proses deformasi plastis dimana ketebalan bahan

    dikurangidengan menekan bahan tersebut menggunakan dua rol yangsaling berhadapan..Proses pengerolan dibagi menjadi 2 jenis yaitupengerolan panas (hot rolling) dan pengerolan dingin (cold rolling).

    =ambar !.!./ =ambar proses pengerolan.

    alam proses pengerolan terdapat beberapa jenis tipe roll yangdigunakan diantaranya Mill roll dan ring roll.

    Mill +oll igunakan untuk proses pengerolan palat lembaran, platstrip, foil, coil, rail,dan baja prol.

    +ing +oll igunakan untuk membuat tube rolling dan ring rolling.+ing roll dibuat dari spherodiJed graphite bainitic danpearlitic matriA atau baja tuang paduan.

    &. KAtrudingMetode KAtrusi idbagi menjadi 2, yaitu a. KAtrusi secara langsung digunakan untuk memproduksi

    penampang berlubang dan semi berlubang.(. KAtrusi secara tidak langsung biasa digunakan untuk

    penampang padat dan berongga.

    L

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    10/35

    =ambar !.!. KAtrusi tidak langsung a. Padat b. berongga

    0elain metode eAtrusi langsung dan tidak langsung, ada jugametode lainnya, diantaranya dibagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut

    !. KAtrusi 4idrostatik metode yang menggunakan tekanan Duidasebagai gayanya untuk menekan billet melalui cetakan.

    2. KAtrusi umbukan metode eAtrusi yang memanfaatkan gayatumbuk sebagai tekanan untuk mendorong billet mele"aticetakan.

    alam perencanaan eAtrusi, dibutuhkan perhitungan-perhitunganyang akurat. $erikut ini adalah rumus-rumus dalam perhitungan, yaitu

    r  x = Ao Af   dimana  Ao > ?uas penampang billet a"al, in

    2(mm2)

     Af   > ?uas penampang setelah eAtrusi, in2(mm2)

    A > Bn rA

    ntuk menghitung tekanan untuk menekan billet, yaitu

     > Nf  Bn rA dimana Nf  > tegangan alir rata-rata (Mpa)

    *emudian, untuk menghitung tekanan ram pada direct eAtrution

     > Nf ( F2 L Do )

    0edangkan untuk menghitung gaya ram pada eAtrusi langsung dantidak langsung

    6 > p3o

    . $ar O 7ire ra"ingProses "ire dra"ing, penarikan ka"at merupakan suatu proses

    pembentukan logam dengan cara menarik "ire rod, ka"at batangan,melalui dies atau cetakan oeh gaya tarik yang bekerja pada bagian luar

    dan ditarik kearah luar dies, cetakan.

    !%

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    11/35

    =ambar !.!.1. Proses "ire dra"ing.

    0ekilas, proses "ire dra"ing terlihat mirip dengan ekstrusi,namun yang membedakan adalah pada "ire dra"ing benda kerjamele"ati die terbuka melalui tarikan, sedangkan pada ekstrusi, bendakerja mele"ati die dengan tekanan.

     ujuan utama dari penarikan ka"at adalah untuk mengecilkandiameter batang ka"at, "ire rod. $atang ka"at berdiameter ! direduksidengan memberi gaya tarik melalui cetakan menjadi ka"at berdiameter

    2. 0ehingga terjadi redukasi area atau pengurangan luas penampang.Pada proses dra"ing, prubahan ukuran benda kerja (reduksi)

    dinyatakan dalam r.r > reduksi luasan dalam dra"ing3% > ?uas penampang benda kerja a"al, in2(mm2)3f  > ?uas penampang benda kerja setelah proses,

    in2(mm2)Perbedaan diameter sebelum dan sesudah perlakuan disebut draft,dinyatakan dengan rumus.

    d > % 9 fimana d > draft ( selisih diameter sebelum dan sesudah proses )in,(mm)

    % > iameter a"al sebelum prose, in (mm)f  > iameter akhir setelah proses, in (mm)

    nuk mencari tegangan nyata pada proses dra"ing, dinyatakandalam rumus.

     egangan yang dihasilkan dari deformasi dirumuskan sbb. Nf   > egangan alir rata-rata selama deformasilbin2 ( Mpa)

    1.2PengertianSheet !etal "utting #Shearing$ Blanking$ danunching%!.0heet metal cutting

    Pengerjaan logam lembaran (&heet ) terdiri dari operasipemotongan dan pembentukan, dilakukan terhadap logam lembaran

    !!

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    12/35

    yang relatif tipis antara !! in (%, mm) dan ! in (!mm). $ilaketebalan bahan tersebut lebih dari ! in disebut pelat.

    Tiga katagori $ta'a +enger,aan loga' le'(aran *

    !. pemotongan (cutting),2. pembengkokkan (bending),&. penarikan (drawing).

    Perkakas -ang (iasa dig$nakan dala' +enger,aan loga'

    le'(aran ada 2 -ait$ *

    a. pons ( punch), danb. cetakan (die).

    mumnya operasi logam lembaran dikerjakan dengan mesin kempa( pre&&), pada temperature dingin.

    3. CPK+30B PKMCC@=3@

    1. Proses Pe'otongan /$tting)

    Pada setiap pemotongan benda kerja, akan selalu nampak adanyakesamaan prinsip yang akan cermati bersama. Pada pengerjaanpemotongan ka"at, batangan baja, baja prol ataupun sheet metal,pasti terdapat sepasang gaya yang dipergunakan untuk memotong itu.an gaya itu akan bekerja secara bersama-sama, berla"anan arah

    dengan jarak yang relatif kecil, maka gaya tersebut kita sebut denganga'a ge&er , dan pada material yang dipotong akan terjadi sebuah areayang kita sebut dengan :daerah pergeseran;. Pada material yang tebaldaerah pergeseannya kelihatan nyata dan lebar, sebaliknya padamaterial yang tipis daerah pergesarannya juga tipis.0edangkan gambaryang ketiga kita bah"a sisi potongnya merupakan suatu bangunangaris yang tertutup.Maka daerah pergeserannyapun merupakan prolyang tertutup. ntuk itu keadaan demikian sering dinamakan dengan :die shearing sheet metal;. an inilah yang sering digunakan dalan

    punching tool.

    2. Ta0a+an +e'otongan *

    a. ?ogam lembaran diletakkan diantara punch dan die'b. unchditekan ke bendakerja (lembaran), sehingga permukaanlembaran mengalami deformasi plastik (permanen).c. unchterus ditekan ke ba"ah, permukaan mengalami penetrasi(tapak tekan)' aerah penetrasi umumnya sekitar !& tebal lembaran.d. 0etelah gerakan punch dilanjutkan lagi, dua sisi tajam punch dan die

    akan mengakibatkan terjadinya retak dalam bendakerja'

    !2

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    13/35

    $ila jarak ruang (clearance) antara punch dan die benar, maka duagaris retakan saling bertemu sehingga dihasilkan pemotongan yang baik.

    &a'(ar 1.2.1 *Pengguntingan logam lembaran diantara dua tepi potong

    &a'(ar 1.2.2* *arakteristik tepi guntingan lembaran bendakerja*arakteristik tepi guntingan lembaran seperti yang ditunjukkan dalam

    gambar !.2.2, dibagi atas

    a. Rollover , daerah bagian atas dari permukaan potong bendakerja yangmerupakan daerah a"al terjadinya deformasi plastik'

    b. Burnish, daerah yang terletak di ba"ah rollo(er , merupakan hasilpenetrasi punch ke bendakerja sebelum keretakan dimulai' aerah inimemiliki permukaan potong yang halus'

    c. Fracture zone, daerah yang mengalami keretakan yang disebabkangerakan punch ke ba"ah' aerah ini memiliki permukaan potong relatif kasar'

    d. Burr , sudut tajam pada tepi potong yang disebabkan karenabendakerja mengalami regangan selama akhir pemisahan bendakerja.alamProses 0heet Metal 8utting ada & (iga) proses inti yang terjadi

    pada proses tersebut yaitu 0hearing, $lanking, dan Punching iga operasi dasar dalam pengerjaan tempa adalah  *pengguntingan(&hearing), blanking, dan punching (pembuatan lubang)

    1. Shearing adalah operasi pemotonganpengguntingan logam lembaransepanjang garis lurus antara dua tepi potong seperti ditunjukkan dalam

    gambar !.2.&.a. Shearing khususnya digunakan untuk memotonglembaran yang lebar menjadi potongan-potongan yang lebih kecil,

    !&

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    14/35

    yang merupakan bagian-bagian dari operasi kempa' Pisau potongdalam gambar !.2.&.b sering dibuat miring untuk mengurangi gayapotong yang dibutuhkan.

    &a'(ar 1.2.*Cperasi pengguntingan (a) pandangan samping, (b)pandangan depan

    &a'(ar 1.2. (a) $lanking dan (b) punching!. Blanking adalah operasi pemotongan logam lembaran sepanjang

    suatu garis tertutup (misalnya bulat, segiempat, dan sebagainya),dimana potongan yang dipisahkan dari bendakerja merupakanbendakerja untuk operasi berikutnya. Potongan yang dipisahkantersebut disebut blank (lihat gambar !.2..a)

    2. Punching mirip dengan blanking, tetapi potongan yang dipisahkanmerupakan sekrap yang disebut &lug (lihat gambar !.2..b)

    $. 3nalisa Pemotongan ?ogam ?embaranParameter penting dalam pemotongan logam lembaran adalah

    a. jarak ruang (clearance) antara puch dan die.b. ketebalan lembaran,c. jenis logam dan kekuatannya, dand. panjang potong.

    a.  arak r$ang clearance) *"learance c dalam operasi pemotonganadalah jarak antaran punch dan die (lihat gambar !.!.!). "learancepada umumnya berkisar antara dan I dari tebal lembaran t .3kibat dari clearance yang tidak sesuai ditunjukkan dalam gambar!./ berikut ini.

    !

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    15/35

    &a'(ar 1.2.3 3kibat dari clearance (a) clearance terlalu kecil, (b)clearance terlalu besar(a) $ila clearance terlalu kecil, maka garis keretakan cendrung untuk tidak

    saling ketemu, sehingga gaya yang dibutuhkan menjadi lebih besar'(b) $ila clearance terlalu besar, logam akan terjepit antara tepi potong

     punch dan die, sehingga terbentuk burr yaitu sudut tajam pada tepipotong lembaran.

    "learance yang benar tergantung pada jenis dan ketebalan logamlembaran, yang dapat dinyatakan dengan rumus c = at dimana c >jarak ( allo"ance ), danruang (clearance), in (mm),

    t>ketebalan lembaran, in (mm)a>kelonggaran (allo"ance)

     Allowanceadalah rasio antara clearance dengan ketebalan lembaran yangbesarnya ditentukan sesuai dengan jenis logam seperti ditunjukkan dalamtabel !.2.!

     abel !.2.!@ilai allowance untuk tiga kelompok logam lembaran

    Metal =roup 3llo"ance!!%%0 and /%20 alluminium alloys,alltempers

    2%20 and %!0 alluminium alloys'

    brass,all tempers' soft cold-rolled steel,softstainless steel

    8old-rolled steel, half-hard' stainlesssteel,half-hard and full-hard

    %.%/

    %.%%

    %.%1/

    Perhitungan clearance persamaan di atas dapat digunakan untukmenentukan ukuran  puch dan dieyang cocok dalam operasi blanking dan

     punching kon#ensional. 3pakah clearance dikurangi dari ukuran punch atauditambahkan pada ukuran die tergantung pada lubang yang dibuat apakah

    untuk menghasilkan blank atau &lug seperti ditunjukkan dalam gambar !.2.

    &a'(ar 1.2.4*kurandie menentukan ukuran blank (Db)' ukuran  punchmenentukan ukuran lubang (Dh)

    !/

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    16/35

    Uk$ran punch dan die $nt$k *

    !. blank ($lat (dalam operasi blanking) dengan diameter Db adalah

    iameter punch > Db – 2c iameter die > Db2. L$(ang B$lat (dalam operasi punching) dengan diameter Dh adalah

    iameter  punch > Dh iameter die > Dh F 2c 3gar &lug atau blank dapat terlepas dari die, maka die harus dibuat dengan jarak ruangmelebar keluar (angular clearance) %,2/Qhingga !,/Qpada setiapsisinya seperti ditunjukkan dalam gambar !.2.1

    &a'(ar 1.2.5* Rarak ruang melebar keluar (angular clearance)&a-a +otong cutting force) *=aya potong dalam pengerjaan logamlembaran dapat ditentukan dengan F = S.t.L

    dimana F > gaya potong, lb (@),S > kekuatan geser (&hear &trength) logam lembaran, lbin2 (MPa),t > ketebalan lembaran, in (mm), dan

    L > panjang tepi potong, in (mm).alam operasi blanking,  punching, dan operasi yang sejenis, L adalah

    panjang garis keliling blank atau lubang yang dipotong. $ila kekuatangeser tidak diketahui, alternatif lain yang dapat digunakan untukmemperkirakan gaya potong adalah dengan menggunakan kekuatan tarik,sebagai berikut F = )$* +S,t,L dimana +S > kekuatan tarik maksimum,lbin2 (MPa).

    Cperasi Pemotongan ?ogam ?embaran yang lain (!) "uto- dan arting

    &a'(ar 1.2.6 *kurandiemenentukan ukuran blank (Db)' ukuran punchmenentukan ukuran lubang (Dh) S(2) Slotting$ erforating dan .otching

    !

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    17/35

    &a'(ar 1.2.7 *(a) Slotting, (b) perforating, dan (c) notching

    a. Slotting adalah operasi punching dengan lubang potong bentukmemanjang atau persegi seperti ditunjukkan dalam gambar !.!.a.

    b. Perforating adalah operasi punching logam lembaran dalam bentukpola lubang yang banyak, yang dilakukan secara serentak, sepertiditunjukkan dalam gambar !.!.b.

    c. otching adalah pemotongan logam pada bagian tepi lembaran ataustrip, sedang

    d. se!inotchingadalah pemotongan logam pada bagian dalamlembaran, seperti ditunjukkan dalam gambar !.!.c.

    e. Se!inotching hampir sama dengan operasi punching atau &lotting,perbedaannya adalah

    f. &eminotching menghasilkan garis luar dari blank , sedangg.  punchingdan&lottingmenghasilkan lubang dalam blank .

    (&) "ri!!ing# Shaving dan Fine Blanking

    "ri!!ing adalah operasi pemotongan yang dilakukan untuk memotongkelebihan logam (mis. sirip/a&h dari hasil operasi forging) agar diperolehukuran yang tepat, seperti ditunjukkan dalam gambar !.!%

    &a'(ar 1.2.18Cperasi trimming untuk memotong /a&h

    &a'(ar 1.2.11(a) Sha(ing dan (b) 0ne blanking

    !1

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    18/35

    Shaving adalah operasi pepengguntingan yang dilakukan dengan clearancesangat kecil untuk mendapatkan dimensi yang akurat dan tepi potong yanghalus dan lurus, seperti ditunjukkan dalam gambar !.!!.a. Sha(ing biasanyadilakukan sebagai operasi penyelesaian.

    Fine blanking adalah operasi pepengguntingan yang digunakan untukmembuat blank dari bahan lembaran dengan toleransi yang ketat, tepi lurusdan halus dengan sekali tahapan, seperti ditunjukkan dalam gambar !.!!.b.Pada a"al siklus, bantalan tekan ( pre&&ure pad) yang memiliki proyeksi-<digunakan untuk memegang bendakerja degang gaya F h$ kemudian  punchditurunkan dengan kecepatan lebih rendah dari kondisi normal agar tidakterjadi distorsi, dan clrearance yang lebih kecil agar diperoleh dimensi dantepi potong sesuai dengan yang diharapkan. Proses ini biasa dilakukan padalembaran yang tipis.

    8. P@84B@=CC?re&& working$ yaitu segala proses pengerjaan logam yang

    mengunakan mesin-mesin press sebagai alat bantu utamanya, yaitusebagai penggerak atau pemberi gaya. alam press "orking kitamengenal beberapa macam pengerjaan tergantung dari perlakuan gaya9 gaya itu terhadap material yang dikerjakan. Misalnya dari material bahan sheet metal orang bisa memotong secara menggunting, menekukatau membengkokannya membentuknya menjadi benda berongga &

    dimensi dll. Radi secara garis besar ada pengerjaan shearing, bendingdan forming deep dra"ing.

    A. 3nalisa Pemotongan

    Pada setiap pemotongan benda kerja, akan selalu nampak adanyakesamaan prinsip yang akan kita cermati bersama. Pada pengerjaanpemotongan ka"at, batangan baja, baja prol ataupun sheet metal, pastiterdapat sepasang gaya yang dipergunakan untuk memotong itu. an

    gaya itu akan bekerja secara bersama 9 sama, berla"anan arah dengan jarak yang relati#e kecil. *arena gayanya berla"anan arah dan berjarakkecl, maka gaya tersebut kita sebut dengan gaya geser , dan padamaterial yang dipotong akan terjadi sebuah area yang disebut dengan:daerah pergeseran;. *ita amati gambar 9 gambar diba"ah ini yangmenggambarkan 2 macam keadaan dimana yang kita potong adalahsebuah potongan besi yang tebal dan sebuah sheet metal yang relati#elebih tipis.

    Pada material yang tebal daerah pergeserannya keliatan nyata danlebar, sebaliknya pada material yang tipis daerah pergeseranya juga

    !I

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    19/35

    tipis.0edangkan pada gambar yang ketiga kita lihat bah"a sisi potongmerupakan suatu bangunan garia yang tertutup.Maka daerahpergeserannyapun merupakan prol yang tertutup.ntuk itu keadaanyang demikian sering dinamakan dengan :dieshearing sheet metal;.an

    prinsip inilah yang digunakan dalam perkakas punching tool. Padakenyataannya di lapangan, gaya 9 gaya ini akan diberikan oleh sisipotong yang tajam dari alat potong bagian atas dan bagian bah"a alatpotong yang lain. 0edangkan jarak antara dua gaya tersebut adalahmerupakan clearance yang harus ada.Pada gambar diba"ah ini sepertipada =ambar !.2.!& ini proses sheet metal shearing atau pemotonganlembaran pada logam. apat dijelaskan

    &a'(ar 1.2.12* 0hearring 6orcesntuk perkakas punching tool maka gaya 9 gaya tersebut diberikan olehsisi tajam dari punch maupun dienya. =aya yang diberikan ini akanmenciptakan :tegamgam geser; dari materialnya atau batas patahgesernya, maka terjadilah pemotongan tersebut.

    B. Clearance

    0eperti telah kita ketahui, bah"a jarak antara dua gaya yangberla"anan yang ditimbulkan oleh sisi 9 sisi tajam dari punch dan dieadalah merupakan clearance yang haraus ada, maka dengan demiklianukuran dari punch maupun die merupakan besaran yang perlu diketahui.0elisih ukuran antara punch dan die ini disebut dengan :allo"ance;sedangkan yang dimaksud dengan :clearanceT adalah selisih ukuran yangbesarnya diukur hanya pada satu sisi saja,U. engan kata lain sama

    dengan separoh dari besarnya allo"ance. isamping itu besarnyaclearance juga menentukan besarnya gaya potong yang kita berikan.

    0ebagai gambaran penggunaan clearance yang lebih besar dari tebalmaterial yang akan di punch srta potong sisi punch yang tumpul dapatdilihat sebagai berikut

    !L

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    20/35

    &a'(ar 1.2.1  Penggunaan clearance yang lebih besar dari tebalmaterial yang akan di punch srta potong sisi punch yang tumpul.

    Pada "aktu punch ditekan ke ba"a, maka pelat akan cenderungmembengkok halini akibat ujung punch diee yang tumpul. emikian jugaclearance yang besar akan memudahkan bengkoknya pelat tersebut.3pabila tekanan punch ditambah posisi pelat akan menjadi #erticaldiantara punch dan die akibatnya pelat akan terpotong karena tarikan.0ehingga pembengkokkan dan regangan mulur karena tarikan.

    C. Prinsip Pemotongan

    3pabila sisi potong dari punch dan die cukup tajam, serta pemilihanbesarnya clearance tepat sesuai dengan tebal material, maka materialtersebut akan dapat terpotong dengan baik. Radi hasil potongannya akanbaik, tidak kasar dan tidak menimbulkan terbentuknya :burr; yangberlebihan yang sangat mengganggu.

    &a'(ar 1.2.1 * 0isi dari punch dan die dan besarnya 8lerencentuk pemilihan clearance yang tepat ini maka robekan yang dihasilkanoleh punch akan bertemu dengan robekan yang dihasilkan oleh diesehingga potongannya halus.

    &a'(ar 1.2.13  Pemotongan clearence yang benar

    Pada dasarnya terpotongnya pelat itu akan mengalami tahap tahap sebagai berikut:

    2%

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    21/35

    a. Pada waktu punch menekan benda kerja, sebelum material tersebut mencapai batas

    lumernya jika beban penekanan dari punch dihilangkan maka material akan kembali

    seperti semula.hal ini akibatkan oleh sifat elastis yang dimiliki material.

     b. Apabila penekanan material diteruskan sampai material mencapai batas lumernya maka

    material terasebut akan mulai retak. Keadaan ini dinamakan “plastis deformation”c. elanjutnya semakin dalam langkah penekananpunch maka pelat tersebut akan semakin

    retak. Keretakan ini diakibatkan oleh sisi potong punch dan die yang tajam, yang

    semakin lama semakin panjang sehingga dapat saling bertemu dan dengan demikian

    terpotonglah pelat tersebut sesuai dengan bentuk kontur dari punch maupun die nya.

    &a'(ar 1.2.14* a. Punch b. Material c. ie

    ari hasil proses tersebut diatas maka permukaan potongnya akanmemiliki bentukan yang penting, yang terdiri dari & bagian bentukanakibat proses tadi yaitu berturut 9 turut berupa radius, lurus mengkilap,dan patahan atau robekan dan yang ke adalah apa bagian ujungnyaakan terjadi burr atau chips. $entuk permukaan potong ini akan terjadibaik pada blank (bagian yang jatuh terlepas dan keluar melalui die )

    maupun stripnya (bagian yang tersisa terpotong) dengan posisi yangsaling berla"anan.

    &a'(ar 1.2.15* Proses 8utting$entuk radius merupakan hasil perubahan struktur benda kerja yang

    ditentukan oleh besarnya clearance, demikian juga akan terjadi padamaterial yang mempunyai sifat lunak.dengan sisi potong yang tajampada bagian punch dan die akan menghasilkan permukaan lurusmengkilap, setelah terjadinya radius. Permukaan yang berbentukpatahan sesuai dengan batas patah yang dimiliki oleh material tersebutyang kemudian akan menimbulkan burr chips pada masing 9 masingakhir pemotongan.

    D. Penetrasi

    2!

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    22/35

    Panjang langkah punch yang menyebabkan terpotongnya pelatdinamakan penetrasi. Pada dasarnya adalah panjang dari bagian yangberbentuk radius dengan dengan bagian yang berbentuk lurusmengkilap pad permukaan potong.$esarnya penetrasi ini biasanya

    dinyatakan dengan prosentase dari teal material yang akan dipotong. Radi hal ini sering dipakai sebagai patokan atau dasar untuk menentukanpanjang penekanan pada beberapa jenis material. 0emakin kerasmaterialnya maka akan semakin berkurang panjang penetrasunya.

    &a'(ar 1.2.16  Penetrasi pada Punching$erikut ini ditunjukan besarnya penetrasi dari beberapa jenis materialberdasarkan pengalaman dalam satuan prosentase.!abel ".#.#. Presentase panjang penetrasi

    Jenis Material Panjang Penetrasi (%)

    $ed %!imah &itam' ()

    !in %!imah Putih' *)

    Alumunium +)

    ink %eng' ()

    -opper %tembanga' ((rass %Kuningan' ()

    ron/e %tembaga merah0

     perunggu'

    #(

    aja )," - %baja carbon ),"' () setelah di anneal

    12 pengerjaan roll dingin

    aja ),# - *) setelah di anneal

    #2 pengerjaan roll dingin

    aja ),1 - 11 setelah di anneal

    ## pengerjaan roll dingin

    aja silikon 1)

     3ickel ((

    E. $urr adalah akibat dari patahan yang ditimbulkan oleh proses potong.*eberadaan burr ini sering tidak kita inginkan atau dalam batastertentu besarnya tidak bisaditolerir.burr makin besar bila sisi punchdan die tumpul.untuk material lunak membuat burr yang besar.untukmendapat potongan dengan burr yang kurang dari %,22 mmsangatlah sukar "alau sisi potong sangat tajam.

    22

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    23/35

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    24/35

    material.initerjadi karena robekan dari sisi tajam punch dan die tidak saling bertemu dengan

    sempurna hingga face tidak rata, karena itu ukuran yang dikehendaki berkurang.

    &a'(ar 1.2.21 0econdary 0hearika clearance terlalu besarpermukaan potonng bentuk radius.yang sangt

    ekstrim.Akibatnya robekan luar juga radius. -learance telalu besar pada material lunak 

    mudah terjadi burr. 6engan clearance 1+7 dari tebal materialnya didapat burr yang tebalnyakurang dari clearancenya.contoh dibawah percobaan pelat baja paduan carbon rendah

     pengerejaan roll panas.

    =ambar !.2.22 +obekan akibat 8learence yang besar#. Menentukan $kuran Punc" !an Die

    ". Pemotongan Pierching dan lanking

    5ntuk menentukan ukuran punch dan die yang bekerja secara berpasangan, kita harus tahu

     beberapa jenis pemotonga menurut hasil yang akan didapat. ;ambar ".#.#* dibawah kedua

     proses sama < sama melakukan proses pemotonngan sepasang punch dan die.

    &a'(ar 1.2.2  Piercing dan $lanking-ara progressi=e proses pemotngan itu adalah melubangi pelat dengan diameter yang

    kecil dulu kemudian pemotongan dengan diameter yang lebih besar.hasil yang didapay

    ternyata berbeda. >ang pertama adalah ukuran diameter kecil “d”,yaitu ukuran dalam suatu bentukan 0 produk. >ang kedua ukuran diameter blank “6”,yaitu ukkuran luar bentuk 0

    2

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    25/35

     produk.kedua prose situ menghasilkan produk ring washer. Piercing menghasilkan lubang

    ukuran dalam, dan lanking menghasilkan blank 0 ukuran luarnya.material yang keluar dari

    di pada proses piercing disebut ”slug 0 rest piece” karena merupakan sisa yang dibuang.

    #. pring acketiap material bila diberikan gaya punya kecendeungan kembali ke posisi semula. ?ni

    disebut dengan spring back. esar beda tergantung jenis material dan tebalnya. Pada proses

     piercing dan blanking terjadi daya spring back.

    1. 5kuran Punch dan 6ie

    ila menentuka punch dan die harus tahu dulu proses pengerjaannya, piercing0

     blanking.”d” untuk piercing dan “6” untuk blanking. 5ntuk spring back ditulis f. untuk 

     proses piercing ukuran punch akan dipakai sebagai patokan dan ukuran die nya

    menyesuaikan, setelah piercing punch lepas dari jepitan material maka diameter atau

    lubang akan menyusut daripada puncnhnya. @aka punch perlu ditambah besar spring back.

    Pada blanking sebalilknya die dipakai sebagai patokan untuk menjadikan ukuran yang

    diharapkan maka ukuran die dibuat lebih kecil dari ukuran benda kerja.

    *. Kur=a Karakteristik ;aya

    elama proses pemotongan berlangsung besar gaya yang diperlukan tidak akan konstan.

    Alat untuk mengukur besar gaya dalam suatu pemotongan yaitu electrical resistance strain

    gauge yang dipasang =ertical pada bagia yang berhubungan dengan punchnya. 5ntuk mendapat

    effek clearance dalam bentuk kur=a karakteristik maka beberapa punch dengan diameter yang

     berbeda dipasngi gauge. edangkan diameter die tetap selama percobaan, dengan selalu

    menjaga ketajaman daripada perkakasnya.hasilny adapat dilihat pada beberapa kur=a di bawah

    ini.

    &a'(ar 1.2.2 * *ur#a die clearence

    &al ini dapat dilihat dari bentuk kur=a di bagian kiri bawah, kesimpulannya semakinkecil besar clearance , maka secondary shear yang terjadi semakin besar pula. 5ntuk 

    mendapatkan hasil yang baik ternyata dapat terlihat pada percobaan yang menggunakan

    clearance ),*( mm. 6ari # kur=a ditarik kesimpulan bahwa ada1 macam kur=a saja yang

    dapat dilihat dari bentuknya:

    a. Kur=a normal : bentuk ini dihasilkan dari percobaan dengan menggunakan clearance

    yang sesuai 0 cocok atau sedikit lebih besar.

     b. Kur=a yang menonojol: bentuk ini dihasilkan dari percobaan dengan menggunakan

    clearance yang kurang 0 adanya secondary shear.

    c. Kur=a yang bersudut: hasil ini diakibatkan dari penggunaan clearance yang terlalu

    kecil.

    2/

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    26/35

    Gamar &.'.'  @acam8macam Kur=a pada -learence

    !est lain yang dilakukan yaitu dengan cara membuat =ariasi kecepatan mesin

     pressnya antara *) < #*) stroke0 menit. &asilnya menaikan kecepatan mesin press tidak 

    mengakibatkan stress yang berlebihan pada die nya namun meningkatkan produkti=itas.

    (. Karakteristik Pemotongan yang lain

    6isamping adanya sifat karakteristik pemotongan yang sudah di bicarakan terlebih

    dahulu, masih ada sifat lain yang perlu diperhatikan yaitu sifat perubahan bentuk material

    yang sering disebut “distorsi”. Ada # macam distorsi yang terjadi pada blank dan pada

    stripnya.

    ". 6ish distorsion

    6ish distorsion adalah kesalahan dari bentuk produk blank menjadi berbentuk 

    melengkung0 tidsk flat. 5ntuk mengatasinya orang akan melengkapidienya dengan

    memasang pressure counter0 pressure pad didalamnya.ini akan memberitekanan pada blank 

    yang akan dipotong mengurangi kecenderungan melengkung.

    #. pacing distorsion

    ering kita membuat kesalahan bentuk lubang karena jarak lubang blank 

     berdekatan.!able berikut menunjukan batas jarak potong minimum yang sering digunakan

    dari beberapamacam material dan tebal dengan dua macam ukuran lubang.-learance yang

    digunakan #7 untuk mengembangkan table ini.

    !abel ".#.1 !abel pacing distorsion

    6iameter $ubang +,( mm "1 mm

    Aluminium t

    1))18) ),2

    1))18&"* ),2

    1))18) ",#

    1))18&"* ),2

    ()(#8) ",#

    #t

    #t

    #t

    t

    t

    *t

    #t

    #t

    t

    *t

    2

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    27/35

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    28/35

    gaya E tekanan F luasan bidang potong : gaya E kekuatan geser F keliling potong F tebal

    materi

    #. Kekuatan ;eser

    Kekuatan geser suatu logam0metal adalah kemampuan logam itu untuk menahan gaya

    dipotong dengan punch dan die. 6engan demikian besarnya kekuatan geser tersebut samadengan besarnya harga batas harga patah. 5ntuk menentukan harga batas harga suatu logam

    dapat dilakukan dengan cara menarika suatu logam yang dibentuk secara khusus sampai

    logam itu patah, sesuai ilustrasi dibawah ini. 6isini kita haraga tegangan batas tarik yaitu

    gayamaksimum di bagi dengan luas penampang dari bidang terkecil.6ari seluruh potongan

     benda kerja. Pemotongan dengan die adalah suatu cara yang lebih effisien apabila dipilih

    clearance yang terkecil dan sisi potong yang tajam. ;aya yang dibutuhkan akan lebih kecil

    untuk setiap satuan luasan , karena sisi yang tajam akan mengkosentrasikan beban dan

    tegangan yang besar akan terjadi sini. ;aya potong dapat diukur dengan cukupteliti dengan

    menggunakan straingauge percobaan menunjukan bahwa dengan clearance dibawah ()7

    dan sisi potong yang tajam maka kekuatan geser dari sheetmetal akan jauh dibawah

    tegangan batas taiknya. ecara umum kekuatan geser ini berkisar antara ()7 8 2)7 dari

    tegangan batas tarik. Perhitungan gaya potong seperti diatas berlaku untuk sistem

     pemotongan dengan sDuar face sedangkan untuk pemotongan dengan sistem shear besarnya

    dapat diambilkan kira < kira ),+9 nya.

    1. Kerja pada sistem pemotongan sDuar faces.

    5ntuk pemotongan suatu pelat tentunya juga diperlukan suatu kerja yang besarnya

    adalah merupakan hasil perkalian antara gaya dengan jarak yang ditempuh oleh gaya

    tersbut. *erja + gaya , jarak 

    >ang dimaksud dengan jarak dalam hal ini adalah besarnya lanhkah punch selama bekerja. >aitu pada waktu punch mulai menyentuh pelat sampai terpotong .yang dimaksud

     jarak berati sama dengan besarnya panjang penetrasi.

    Kerja E gaya F 7penetrasi F tebal material

    Gamar &.'.'-  Pemotongan sistem Duar Gaces

    emakin tebal material yang dikerjakan maka semakin tbesar pula kerja yang

    diperlukan satuan kerja ini biasanya dihitung dalam satuan ton meter dipakai untuk 

    menentukan kemampuan dari flywheel yang digunakan pada mesin press.kerja dapat

    2I

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    29/35

    disimpulkan dengan gambar grafik berikut yaitu besarnya luasan dari masing < masing

     permasalahan.

    &a'(ar 1.2.25  =rak besarnya luasan dari masin-masing luasan

    *. Pemotongan 6engan istem hear

    Kadang sering kita lihat bahwa permukaan potong dari punch0die dibuat miring.hal ini

    dimaksudkan untuk mengurangi gaya potong yang digunakan. Kemiringan punch atau die

    akan mengakibatkan kebutuhan langkah yang lebih panjang pada sistem ini. 6engan

    demikian bila gaya potong yang digunakan lebih dari kapasitas tekan dari mesinnya maka

    sudut kemiringan nya dibuat cukup besar, dimaksudkan untuk mengimbangi kerja dari

    mesin. Ada beberapa macam pengguntingan yang dapat ditunjukan pada halaman berikut

    ini. Pada umumnya kemiringan diberikan pada punch untuk mengerjakan pembuatan lubang

    karena blank nya akan mengalami lengkungan 0 distorsi sedang kemiringan pada die dipakaiuntuk mengerjakan blanking karena dalam hal ini stripnya akan mengalami distorsi.

    &a'(ar 1.2.26 * =ambar pemotongan dengan sistem shear

    (. Kemiringan Pada Punch

    Pengurangan besarnya gaya dengan menggunakan sistem potong gunting ini dapat

    dihitung dan dilihat secara grafis seperti dibawah ini. Kemiringa satu sisi pad punch akan

    menyebabkan pemotongan yang berkelanjutan , hal ini sesuai dengan gerakan punch

    2L

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    30/35

    sehingga gaya yang diperlukan menjadi lebih kecil. 6engan demikian dapat diketahui besar 

     panjang total pemotongan.

    &a'(ar 1.2.27 * =ambar kemiringan pada Punch

    &. 3plikasi dari 0heet Metal 8utting3. Bndustri yang menggunakan lembaran sebagai bahan baku

    !. 3utomobile dan truk2. pesa"at terbangU&. *omponen 0epeda motor. furniture kantor

    /. komputer. peralatan kantor1. dan lain-lainnya.

    $. *arakteristik part produk logam lembaran yang dibutuhkan

    !. kekuatan tinggi2. ukuran dimensi baik&. permukaan akhir baik

    . biaya rendah.

    &%

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    31/35

    BAB II

    PE!BAHAAN

    2.1 Pembahasan $enda *erja (Pembuatan isc $rake atau Piringan8akram)

    Piringan 8akram adalah *omponen terpenting dalam suatu system

    rem pada kendaraan bermotor disc brake atau piringan cakram jugaberfungsi sebagai untuk memperlambat kendaraan dan untukmenghentikan lajukendaraan tersebut.

    Piringan cakram sangat berguna dalam komponen system rem.0ehingga sangat teliti dan sangat presisi sekali apabila dalamperancangan ataupun proses produksi komponen tersebut diprosesdengan sangat teliti oleh perusahaan yang membuat komponen piringancakram, banyak sekali jenis piringan cakram atau di&c brake padakendaraan sepeda motor maupun kendaraan ringan atau mobil. 3dapun

    &!

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    32/35

     jenis-jenis piringan rem atatu di&c brake dengan diameter yang ber#ariasidari diameter 2% cm, 2/ cm. &% cm. dan lain lain.

    *ebanyakan kendaraan bermotor menggunakan piringan cakramdengan diameter 2% mm, ataupun 2/ cm. contonya kendaraan sepeda

    motor yang menggunakan piringan cakram diameter 2% cm adalah 5amaha Mio. 3tau kendaraan yang menggunakan piringan cakram yangmenggunakan diameter 2/ cm adala 0upra 6it.

    8ontoh Piringan rem cakram yang sering digunakan atau yang telahdijelaskan diatas adalah sebagai berikut

    &a'(ar 2.1.1 * 8ontoh isc $rake atau Piringan 8akram

    3dapun *omponen piringan cakram ini menggunakan bahan dariStainle&& Steeldan ada juga kandungan lain silica dan lain-lain iniberfungsi agar piringan cakram atau Di&c Brake tidak terlalu cepatkaratan atu korosi dari media air ataupun yang lainnya. Cleh karena padapiringan cakram ini tidak boleh ada sedikitpun lubang itu akan membuat

    kerusakan atau keretakan pada piringan cakram tersebut.

    2.2 Peng0it$ngan Proses Pe'($atan Piringan Cakra' dengan

    Proses 0eet !etal C$tting 0earing9 Blanking9 dan

    P$n/0ing).

    alam hal ini, kami akan membuat sebuah isc atau +em 8akram 5aitu Piringan 8akram terbuat dari bahan yang 0tainless dengan proses0heet Metal 8utting (0hearing, $lanking, dan Punching) dengan ukuranpelat adalah m A m, dengan tebal /mm, dengan tegangan geser adalah

    sebesar >!%% MPa, dan produk yang akan dibuat adalah dengan ukurandiameter adalah sebesar > 2%cm.

    a. berapakah tahapan yang diperlukan atau dibutuhkan untukmembuat piringan cakram atau disc brake.

    b. $erapakah gaya yang dibutuhkan dalam proses tersebut

    &2

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    33/35

    &a'(ar 2.1.2 * $ahan $aku stainless steel dan Product disc

    iketahui Pbb > m Pbb> %%cm

      ?bb> m ?bb > %%cm

    tpl> / mm s> !%% Mpa

    dprod>2% cm

    itanyakan a. @>Rumlah produk maA yang dihasilkanb. 6>$erapa gaya yang diperlukan bila dalam satu proses dihasilkanproduk

    Penyelesaian

    a. @> |   Pplat  Dproduk |×|   Lplat  Dproduk |

      > |400c!20c! |×|600 c!20 c! |  > 2% A &%

    > % produk

     Radi jumlah produk maksimal yang dihasilkan dengan bahan bakupelat stainless steel tersebut adalah sebesar %Produk

    b. 6> s A t A ? ?> (2p F 2l)

    &&

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    34/35

    > ( 2(%%) F 2(%%) )

    > I%% F !2%%

     > 2%%% cm

    6> s A t A ?

      > !%% Mpa A / mm A 2%%% cm

      > !%% @mmV A/ mm A 2%.%%% mm

      > !%%.%%% @

      > !%% *@0uatu piringan bulat dengan diameter dalam I mm diperoleh dari hasilblanking stainless steel dengan tebal t> / mm, allowance > 2 mm dankekuatan geser > !%% Mpa

     entukan

    (a) diameter punch dan die,(b) gayablanking,2Penyelesaian

    (a) "learance$ c > a,t > 2 mm A /mm > !% mm3gar blank memiliki diameter I mm, maka iameter die > Db > I mmiameter punch > Db – 2c

    > I 9 2 (!%) > % mm(b) Panjang tepi potong L> Db > &,! (!%) > &!, mm

     Radi gaya blanking F > S,t,L> !%% Mpa A / mm A &!, mm> !%% @mmV A / mm A &!, mm> !%% @ A / A &!, > !/1%% @

    &

  • 8/17/2019 Proses Produksi "Sheet Metal Cutting"

    35/35

    363+ P03*3http:00www.academia.edu019*+9**06)(B#*9*("

    -ontent e8learning0madeHijana0modulprosesproduksi.

    ardianIuny.ac.id

    http:00www.crushing8screening.org01#9#B.html..

    http:00bit.ly0copyJwin

    http:00en.wikipedia.org0wiki0heetJmetal

    httplib.ui.ac.idleWle>digital!2&&-+%2%I!I-Pengembangan

    2%penggunaan-?iteratur.pdf 

     

    http://www.academia.edu/3746744/D059247451http://www.crushing-screening.org/32729.htmlhttp://bit.ly/copy_winhttp://en.wikipedia.org/wiki/Sheet_metalhttp://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123346-R020818-Pengembangan%20penggunaan-Literatur.pdfhttp://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123346-R020818-Pengembangan%20penggunaan-Literatur.pdfhttp://www.crushing-screening.org/32729.htmlhttp://bit.ly/copy_winhttp://en.wikipedia.org/wiki/Sheet_metalhttp://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123346-R020818-Pengembangan%20penggunaan-Literatur.pdfhttp://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123346-R020818-Pengembangan%20penggunaan-Literatur.pdfhttp://www.academia.edu/3746744/D059247451