Upload
refina
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
1/44
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan audit merupakan salah satu produk jasa dari akuntan publik yang
memberikan informasi akurat dan memadai untuk pengambilan keputusan (IAPI,
2011) Para pengguna laporan audit mengharapkan laporan keuangan yang telah
di audit oleh akuntan publik bebas dari salah saji material, dapat diper!aya
kebenarannya sebagai dasar pengambilan keputusan dan telah sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku di Indonesia
"asus kredit ma!et yang terjadi di #ambi sebagaimana dilansir oleh
kompas ($elasa, 1% &ei 2010) tidak terlepas dari !ampur tangan akuntan publik
Independensi, objekti'itas dan salah saji material merupakan etika yang dilanggar
oleh akuntan publik egitupula dengan kasus nron pada tahun 2001 etapa
pentingnya laporan audit yang berkualitas di mata para penggunanya sebagai
bahan pengambilan keputusan yang tepat, bukan menyesatkan
"ualitas laporan audit yang dihasilkan akuntan publik harus dilaksanakan
oleh seorang profesional (ahli) di bidang akuntansi dan auditing IAPI (2011)
sebagaimana tertuang dalam standar professional akuntak publik mengharuskan
seorang auditor terlebih dahulu harus menjalani pendidikan dan pelatihan yang
!ukup dalam praktik akuntansi dan teknik auditing *al ini juga ditegaskan dalam
++ o -. tahun 1/., yang di mengatur syaratsyarat ke!akapan dan
1
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
2/44
keenangan setiap orang yang terjun dalam profesi akuntan publik (&ulyadi,
2002)
&enurut 3hristiaan (2002) kualitas audit ditentukan oleh dua hal yaitu
kompetensi dan independensi "ompetensi terletak pada bagian dalam setiap
manusia dan selamanya ada pada kepribadian seseorang yang dapat
memprediksikan tingkah laku dan performansi se!ara luas pada semua situasi dan
tugas pekerjaan atau jobs task ($pen!er sebagaimana dikutip oleh &oeheriono,
200/) Auditor yang tidak kompeten !enderung bergantung pada pendapat orang
lain dalam menyelesaikan tugastugas auditnya, karena sangat terbatas
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki (&ulyadi, 201-) $ementara &essier
dan 4uilliam (1//2), mengungkapkan dalam risetnya baha akuntabilitas yang
dimiliki oleh seorang auditor dapat meningkatkan proses kognitif auditor dalam
pengambilan keputusan 5hasil pemeriksaan6
7erlepas dari elemen yang telah disebutkan, seorang auditor harus
memperhatikan tentang integritas dan objektifitas dalam melaksanakan tugasnya
IAPI (2011) menyebutkan baha seorang anggota "AP harus mempertahankan
integritas dan objektifitas, harus bebas dari benturan kepentingan dan tidak boleh
membiarkan salah saji material yang diketahuinya atau mengalihkan
pertimbangan kepada pihak lain &aka, untuk menjaga integritas dan objektifitas
seorang auditor harus profesional $eorang yang professional memiliki suatu
keahlian dan mempunyai kualifikasi tertentu serta berpengalaman sesuai dengan
bidang keahliannya (7jiptohadi, 1//8)
2
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
3/44
erkaitan dengan tuntutan sikap yang harus dimiliki oleh auditor dalam
menghasilkan audit 5hasil pemeriksaan6 yang bekualitas, &ulyadi (201-)
melakukan penelitian tentang pengaruh pengalaman kerja, kompetensi,
independensi, akuntabilitas, profesionalisme, dan kompleksitas tugas auditor
terhadap kualitas audit, menunjukkan baha pengalaman kerja, kompetensi,
independensi, akuntabilitas, profesionalisme, dan kompleksitas tugas berpengaruh
terhadap hasil pemeriksaan Penelitian oleh $ukriah (200/) tentang pengaruh
pengalaman kerja, independensi, obyektif, integritas dan kompetensi terhadap
kualitas hasil pemeriksaan, hasilnya menunjukkan baha pengalaman kerja,
indpendensi, objektifitas, integritas, dan kompetensi berkontribusi dalam kualitas
hasil pemeriksaan
&aka, mendasarkan atas fenomena dan konstruk penelitian &ulyadi
(2012) dan $ukriah (200/) yang memililiki 'ariabel berbeda dalam menentukan
kualitas hasil pemeriksaan oleh auditor Peneliti berusaha menggabuktan diantara
'aribel'aribel tersebut, sehingga menarik judul dalam penelitian ini adalah
faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas hasil pemeriksaan
1.2 Motivasi Penelitian
7imbulnya moti'asi untuk melakukan penelitian ini beraal dari
berkembangnya peran "AP dalam pengambilan keputusan bisnis, semakin hari
semakin dipertanyakan oleh banyak pengguna jasa tersebut tentang kualitas hasil
pemeriksaannya yang erat kaitannya dengan kode etik keprofesian, diantaranya
-
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
4/44
kompetensi, independensi, integritas, objekti'itas, akuntabilitas, kompleksitas
tugas, profesionalisme, dan pengalaman kerja 9isamping itu, peneliti tertarik
untuk menggabungkan penelitian yang dilakukan &ulyadi (201-) dan $ukriah
(200/) yang juga diteliti oleh banyak peneliti (3hristiaan, 2002: Lastanti, 200:
*erliansyah, 2008: &ardisar, 200;: Alim dkk, 200;: Ardini, 2010: $inggih <
aono, 2010: Indrasti, 2011: 7aringan: 2011: $etyorini, 2011: Iraati, 2011:
$ari, 2011: $atria, 2012: =irmansyah, 2012: adjuri, 2012: "en!ana, 201-:
$amuel < Afiah, 201-: $eptyaningtyas et al, 201-: Agusti < Pertii, 201-)
sehingga membuat model baru terkait dengan faktorfaktor yang mempengaruhi
kualitas hasil pemeriksaan
1.3 Rumusan Masala
>umusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut?
1 Apakah kompentensi, independensi, integritas, objekti'itas, profesionalisme,
akuntabilitas, kompleksitas tugas, dan pengalaman kerja berkontribusi dalam
kualitas hasil pemeriksaan@1.! "u#uan Penelitian
erdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan
penelitian ini adalah
1. +ntuk &engetahui kompentensi, independensi, integritas, objekti'itas,
profesionalisme, akuntabilitas, kompleksitas tugas, dan pengalaman kerja
apakah berkontribusi dalam kualitas hasil pemeriksaan
1.$ %ontri&usi Penelitian
*asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa kontribusi
bagi berbagai pihak, antara lain:
1 "ontribusi 7eori
4
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
5/44
*asil penelitian tentang komponen yang berkontribusi dalam kualitas hasil
pemeriksaan ini memberikan kontribusi pada teori yaitu ?
a Peneliti berusaha memberikan bukti empiris tentang elemen yang
berkontribusi dalam kualitas hasil pemeriksaan
b Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan
sumbangan konseptual bagi peneliti sejenis maupun !i'itas akademika
lainnya dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan untuk
perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan
2 "ontribusi Praktik a *asil penelitian tentang elemen yang berkontribusi dalam kualitas hasil
pemeriksaan diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi pimpinan
"antor Akuntan Publik dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas
kerjanya b *asil penelitian tentang elemen yang berkontribusi dalam kualitas hasil
pemeriksaan diharapkan dapat digunakan sebagai bahan e'aluasi bagi para
auditor sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja dan hasil auditnya
- "ontribusi "ebijakan
*asil penelitian tentang elemen yang berkontribusi dalam kualitas
hasil pemeriksaan diharapkan dapat digunakan IAPI supaya memberikan
perhatian khusus dalam membuat standar terkait dengan faktorfaktor yang
mempengaruhi kualitas audit sebagaimana disebutkan dalam penelitian ini
*al ini untuk membuktikan baha hasil pemeriksaan oleh "AP benarbenar
berkualitas
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
6/44
BAB II
%A'IAN "E(RI DAN RE)IE* PENELI"IAN "ERDAHULU
2.1 Revie+ Penelitian "er,aulu
&enurut lisha &ulyani $inggih dan I!uk >angga aono (2010) dalam
penelitiannya mengatakan baha Independensi, pengalaman, due professional !are,
dan akuntabilitas se!ara simultan berpengaruh positif terhadap kualitas audit
$edangkan se!ara parsial pengalam tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas
audit
6
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
7/44
&enurut Ike $ukriah, Akram, dan iana Adha Inapty (200/), dalam
penelitiannya mengatakan baha Pengalaman kerja, bjekti'itas, dan kompetensi
berpengaruh positif dan signifikanterhadap kualitas hasil pemeriksaan $edangkan
independensi dan intigritas tidak mempunyai pengaruh
&enurut Ahmad adjuri (2012), dalam penelitiannya menyatakan baha
Integritas dan "ompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan
$edangkan pengalaman kerja, independensi dan objektifiktas auditor tidak
berpengaruh terhadap kualitas hasil pemeriksaan
erdasarkan penelitian terdahulu yang diuraikan, peneliti akan
mengembangkan penelitian yang sudah ada dengan menggabungkan 'ariabel'ariabel
yang mempengaruhi kualitas hasil pemeriksaan, yaitu dengan menggunakan delapan
'aribel, yang terdiri dari kompetensi, independensi, integritas, objekti'itas,
akuntabilitas, kompleksitas tugas, profesionalisme, dan pengalaman kerja $elain itu
yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah 1) menggunakan
delapan 'ariabel yang mempengaruhi kualitas hasil pemeriksaan: 2) alat analisis yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan smartPL$ karena 'aribel yang akan
diuji lebih dari empat, yang sebelumnya menggunakan $P$$: -) objek penelitian ini
berfokus pada "AP yang ada di daerah #aa 7imur dengan menggunakan purposive
sampling, sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan sampel a!ak sederhana
2.2 %a#ian "eori
2.2.1 %ualitas Au,it
;
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
8/44
"ualitas audit adalah probabilitas seorang auditor, dapat menemukan dan
melaporkan suatu penyeleengan yang terjadi dalam sistem akuntansi klien
Probabilitas penemuan penyeleengan tergantung pada kemampuan teknikal
auditor, seperti pengalaman auditor, pendidikan, profesionalisme dan struktur audit
perusahaan $edangkan probabilitas auditor tersebut melaporkan penyeleengan
tersebut tergantung pada independensi auditor
erdasarkan $tandar Profesional Akuntan Publik ($PAP) audit yang
dilaksanakan auditor tersebut dapat berkualitas jika memenuhi ketentuan atau
standar auditing $tandar auditing men!akup mutu professional (profesional
Bualities) auditor independen, pertimbangan (judgment) yang digunakan dalam
pelaksanaan audit dan penyusunan laporan auditor
1 $tandar +mum? auditor harus memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang
memadai, independepensi dalam sikap mental dan kemahiran profesional
dengan !ermat dan seksama
2 $tandar pelaksanaan pekerjaan lapangan? peren!anaan dan super'isi audit,
pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern, dan bukti audit
yang !ukup dan kompeten
- $tandar pelaporan? pernyataan apakah laporan keuangan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum, pernyataan mengenai ketidakkonsistensian
penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum, pengungkapan informatif
dalam laporan keuangan, dan pernyataan pendapat atas laporan keuangan se!ara
keseluruhan
8
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
9/44
2.2.2 %om-etensi
Pengertian kompetensi adalah karak teristik yang mendasari seseorang bekaitan
dengan efekti'itas kinerja indi'idu dalam pekerjaannya atau karakteristik dasar yang
memiliki hubungan kasual atau sebagai sebab akibat dengan kriteria yang dijadikan
a!uan, efektif atau berkinerja prima atau superior di tempat kerja atau pada situasi
tertentu
Lee dan $tone (1//) mendefinisikan kompetensi sebagai suatu keahlian yang
!ukup se!ara eksplisit dapat digunakan untuk melakukan audit se!ara obyektif
Pendapat lain adalah dari 9reyfus sebagaimana dikutip oleh $aifudin (200.),
mendefinisikan kompetensi sebagai keahlian seorang yang berperan se!ara
berkelanjutan yang mana pergerakannya melalui proses pembelajaran, dari
Cpengetahuan sesuatuD ke Cmengetahui bagaimanaD, seperti misalnya? dari sekedar
pengetahuan yang tergantung pada aturan tertentu kepada suatu pertanyaan yang
bersifat intuitif "ompetensi menurut Eiboo
(200;) mengemukakan D$uatu
kemam puan untuk malaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang
dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang
dituntut oleh pekerjaan itu tersebutD
$edangkan 7rotter (1/%8) dalam $aifuddin (200.) mendefinisikan baha
seorang yang berkompeten adalah orang yang dengan ketrampilannya mengerjakan
pekerjaan dengan mudah, !epat, intuitif dansangat jarang atau tidakpernahmembuat
kesalahan Eebster6s inth e 3ollegiate 9i!tionary (1/%-) sebagaimana dikutip
/
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
10/44
oleh Lastanti (200) mendefinisikan kompetensi adalah ketrampilan dari seorang ahli
Ahli didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki tingkat ketrampilan tertentu atau
pengetahuan yang tinggi dalam subyek tertentu yang diperoleh dari pelatihan dan
pengalaman Adapun edard (1/%8) sebagaimana dikutip oleh Lastanti (200)
mengartikan keahlianatau kompetensi sebagai seseorang yang memiliki pengetahuan
dan keterampilan prosedural yang luas yang ditunjukkan dalampengalaman audit
erdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan baha kompetensi auditor adalah
auditor yang dengan pengetahuan dan pengalaman yang !ukup dan eksplisit dapat
melakukan audit se!ara objektif, !ermat dan seksama
2.2.3 In,e-en,ensi
"ata independensi merupakan terjemahan dari kata”independence” yang
berasal dari ahasa Inggris 9alam kamus Oxfor Advanced Learner’s Dictionar of
!urrent nglish terdapat entri kata "independence” yang artinya Cdalam keadaan
independenD Adapun entri kata "independent” bermakna Ctidak tergantung atau
dikendalikan oleh (orang lain atau benda): tidak mendasarkan diri pada orang lain:
bertindak atau berfikir sesuai dengan kehendak hati: bebas dari pengendalian orang
lainD (*ornby, 1/%;)
&akna independensi dalam pengertian umum ini tidak jauh berbeda dengan
makna independensi yang dipergunakan se!ara khusus dalam literatur
pengauditanIndependensi se!ara esensial merupakan sikap pikiran seseorang yang
di!irikan oleh pendekatan integritas dan obyekti'itas tugas profesionalnya *al ini
senada dengan Ameri!a #nstitute of !ertified public Accountant (AI3PA) &eutia
10
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
11/44
(200.) menyatakan baha independensi adalah suatu kemampuan untuk bertindak
berdasarkan integritas dan objekti'itas &eskipun integritas dan obyekti'itas tidak
dapat diukur dengan pasti, tetapi keduanya merupakan hal yang mendasar bagi
profesi akuntan publik Integritas merupakan prinsip moral yang tidak memihak,
jujur, memandang dan mengemukakan fakta seperti apa adanya
$eorang akuntan publik dalam melaksanakan prose s audit, akan mempe
roleh keper!ayaan dari klien dan para pemakai laporan keuangan untuk
membuktikan keajaran laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh klien
leh karena itu, dalam memberikan pendapat mengenai keajaran laporan keuangan
yang diperiksa, auditor harus bersikap independen terhadap kepentingan klien, para
pemakai laporan keuangan, maupun terhadap kepentingan akuntan publik itu sendiri
&autF (1/;.) sebagimana dikutip oleh $upriyono (1/%%) mengutip pendapat
3arman mengenai pentingnya independensi sebagai berikut?D #ika manfaat seorang
sebagai auditor rusak oleh perasaan pada sebagian pihak ketiga yang meragukan
independensinya, dia bertanggung jaab tidak hanya memper tahankan independensi
dalam kenyataan tetapi juga menghindari penampilan yang memungkinkan dia
kehilangan independensinyaD
Agoes (200.) mengklasifikasikan aspek independensi seorang auditor menjadi -
aspek? (1) Independensi senyatanya (independent in fact), yaitu suatu keadaan di mana
auditor memiliki kejujuran yang tinggi dan melakukan audit se!ara obyektif (2)
Independensi dalam penampilan (independent in appeareance), yaitu pandangan pihakluar
terhadap diriauditor sehubungandennganpelaksanaanaudit (-) Independensi dari sudut
11
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
12/44
keahlian atau kompetensi (independent in competence), hal ini berhubungan erat dengan
kompetensi atau kemampuam auditor dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya
&enurut 7aylor (1//;) sebagaimana dikutip oleh $usiana < Arleen (200;) ada
dua aspek independensi yaitu independensi sikap mental dan independensi
penampilan, penelitian ini menguji pengaruh dari independensi terhadap integritas
laporan keuangan yang dinyatakan melalui berapa besar fee audit yang dibayarkan
klien kepada auditor, jika "AP menerima fee audit yang tinggi maka "AP akan
menghadapi tekanan ekonomis untuk memberikan opini bersih
erdasarkan pembahasan mengenai pentingnya independensi akuntan publik
tersebut, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut? 1) Independensi merupakan syarat
penting bagian uditor dalam melaksanakan prosedur audit yang bertujuan untuk menilai
keajaran laporan keuangan: 2) Akuntan publik diper!aya oleh pemakai laporan keuangan
sebagai pihak independen untuk memberikan jaminan memadai mengenai asersi
manajemen: dan -) Independensi merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas audit
2.2.! Integritas
Integritas merupakan kualitas yang melandasi keper!ayaan publik dan
merupakan patokan bagi anggota dalam menguji semua keputusannya Integritas
mengharuskan seorang auditor untuk bersikap jujur dan transparan, berani,
bijaksana dan bertanggung jaab dalam melaksanakan audit "eempat unsur itu
diperlukan untuk membangun keper!ayaan dan memberikan dasar bagi
pengambilan keputusan yang andal (Pusdiklatas P"P, 200)
2.2.$ (ektivitas
12
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
13/44
Pusdiklatas P"P (200) menyatakan obyektifitas sebagai bebasnya
seseorang dari pandangan subyektif pihakpihak lain yang pengaruh
berkepentingan, sehingga dapat mengemukaan pendapat menurut apa adanya
+nsur perilaku yang dapat menunjang obyektifitas antara lain (1) dapat diandalkan
dan diper!aya, (2) tidak merangkap sebagai panitia tender, kepanitiaan lain dan
atau pekerjaanpekerjaan lain yang merupakan tugas operasional obyek yang
diperiksa, (-) 7idak berangkat tugas dengan niat untuk men!ari!ari kesalahan
orang lain, (.) dapat mempertahankan kriteria dan kebijaksanaan yang resmi, serta
() dalam bertindak maupun mengambil keputusan didasarkan atas pemikiran yang
logis
2.2. Akunta&ilitas
Istilah akuntabilitas berasal dari istilah dalam bahasa Inggris accountabilit
yang berarti pertanggungjaaban atau keadaan untuk dipertanggungjaabkan atau
keadaan untuk diminta pertanggunganjaab 7et!lo!k (1/%.) dikutip oleh &ardisar
dan $ari (200;) mendifinisikan akuntabilitas sebagai bentuk dorongan psikologi
yang membuat seseorang berusaha memper tanggungjaabkan semua tindakan dan
keputusan yang diambil kepada lingkungannya 9alam sektor publik, akuntabilitas
dapat diartikan sebagai bentuk keajiban mempertanggungjaabkan keberhasilan
atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam men!apai tujuan dan sasaran yang
1-
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
14/44
telah ditetapkan sebelumnya, melalui suatu media pertanggungjaaban yang
dilaksanakan se!ara periodik ($tanbury, 200-)
&eissier dan 4uilliam (1//2) meneliti pengaruh akuntabilitas terhadap proses
kognitif seseorang dalam bekerja *asil penelitiannya membuktikan baha subjek
dengan akuntabilitas tinggi melakukan proses kognitif yang lebih lengkap $ejalan
dengan penelitian &eissier dan 4uilliam (1//2): 7e!lo!k dan "im (1/%;) juga
meneliti pengaruh akuntabilitas terhadap proses kognitif seseorang *asil
penelitiannya membuk tikan baha subjek yang diberikan instruksi diaal
( postexposure accountabilit) baha pekerjaan mereka akan diperiksa oleh atasan,
melakuka pnroses kognitif yang lebih lengkap, memberikan respon yang lebih tepat
dan melaporkan keputusan yang lebih realistis
3loyd (1//;) meneliti pengaruh akuntabilitas terhadap kualitas hasil kerja
auditor *asil penelitian 3loyd (1//;) membuktikan akuntabilitas dapat
meningkatkan kualitas hasil kerja auditor jika pengetahuan audit yang dimiliki
tinggi Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah baha kompleksitas
pekerjaan yang dihadapi tinggi Penelitian 3loyd (1//;) ini dikembangkan oleh 7an
dan Alison (1///) dengan menilai kualitas hasil kerja berdasarkan kompleksitas
kerja yang dihadapi *asil penelitian 7an dan Alison (1///) ini tidak konsisten
dengan 3loyd (1//;) 7an dan Alison (1///) membuktikan baha akuntabilitas
(se!ara langsung) tidak mempengaruhi kualitas hasil kerja baik untuk pekerjaan
dengan kompleksitas kerja rendah, menengah ataupun tinggi
14
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
15/44
$ementara 7et!lo!k (1/%.) sebagaimana dikutip oleh &ardisar dan $ari
(200;) mendefinisikanakuntabilitas sebagai bentuk dorongan psikologi yang
membuat sesorang berusaha mempertanggungjaabkan semua tindakan dan
keputusan yang diambil kepada lingkungannnya Pengaruh akuntabilitas terhadap
kualitas hasil kerja auditor *asil penelitian membuktikan akuntabilitas dapat
meningkatkan kualitas hasil kerja auditor jika pengetahuanaudit yangdimiliki
tinggiAsumsi yangdigunakandalampenelitian ini adalah baha kompleksitas
pekerjaan yang dihadapi tinggi
$eorang dengan akuntabilitas tinggi memiliki keyakinan yang lebih tinggi
baha pekerjaan mereka akan diperiksa oleh super'isorGmanajerGpimpinan
dibandingkan dengan seseorang yang memiliki akuntabilitas rendah (&ardisar dan
$ari, 200;) $eseorang dalam standar umum dikatakan auditor independen harus
melaksanakan tugasnya dengan !ermat dan seksama "e!ermatandan keseksamaan
menekankan tanggung jaab setiap petugas audit yang bekerja pada suatu kantor
akuntan publik "e!ermatan dan keseksamaan menyangkut apa yang dikerjakan
auditor dan bagaimana kesempurnaan pekerjaannya itu #adi ke!ermatan dan
keseksamaan merupakan tanggungjaab setiap auditor Akuntabilitas
(tanggungjaab) yang harus dimiliki auditor, yaitu? 7anggungjaab "epada "lien
dan 7anggungjaab >ekan $eprofesi
2.2./ %om-leksitas "ugas
Akuntan selalu dihadapkan dengan tugastugas yang kompleks, banyak,
berbedabeda dan saling terkait satu dengan lainnya "ompleksitas tugas dapat
1
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
16/44
didefinisikan sebagai fungsi dari tugas itu sendiri (Eood, 1/%8) "ompleksitas tugas
merupakan tugas yang tidak terstruktur, membingungkan dan sulit ($anusi dan
Iskandar, 200;) eberapa tugas audit dipertimbangkan sebagai tugas dengan
kompleksitas yang tinggi dan sulit, sementara yang lain memprespsikannya sebagai
tugas yang mudah (#iambal'o dan Pratt, 1/%2) "ompleksitas tugas menurut Eood
(1/%%) dikutip oleh $anusi dan Iskandar (200;) mendefinisikan sebagai fungsi dari
tiga dimensi dari tugas itu sendiri?
a $ejumlah perbedaan komponen dan informasi penting yang digunakan
untuk menyelesaikan tugas b "omplikasi pada pola hubungan antara informasi, tindakan, dan produk
! $tabilitas pola hubungan di atas dari aktu ke aktu
onner (1//.) mengemukakan ada tiga alasan yang !ukup mendasar
mengapa pengujian terhadap kompleksitas tugas untuk sebuah situasi audit perlu
dilakukan?
1 "ompleksitas tugas ini diduga ber pengaruh signifikan terhadap kinerja seorang
auditor
2 $arana dan teknik pembuatan keputusan dan latihan tertentu diduga telah
dikondisikan sedemikian rupa ketika para peneliti memahami keganjilan pada
kompleksitas tugas audit
- Pemahaman terhadap kompleksitas dari
. $ebuah tugas dapat membantu tim manajemen audit perusahaan mene mukan
solusi terbaik bagi staf audit dan tugas audit
2.2.0 Pro1esionalisme
16
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
17/44
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai satusatunya adah bagi para akuntan
profesional Indonesia menerbitkan buku berjudul $tandar Profesional Akuntan
Publik ($PAP) dimana didalam buku tersebut ter!antum enam tipe standar
profesional yang mengatur mutu jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik, yaitu?
(a) standar auditing, (b) standar atestasi, (!) standar jasa akuntansi dan revie$, (d)
standar jasa konsultasi, (e) standar pengendalian mutu, (f) aturan etika kompartemen
akuntan publik Adanya standar profesional tersebut akan mengikat auditor
profesional untuk menurut pada ketentuan profesi dan memberikan a!uan dalam
melaksanakan pekerjaannya dari aal sampai akhir
2.2. Pengalaman %er#a
&arinus et al, dkk (1//;) dalam *erliansyah dkk (2008) menyatakan
baha se!ara spesifik pengalaman dapat diukur dengan rentang aktu yang telah
digunakan terhadap suatu pekerjaan atau tugas (job) Purnamasari (200) dalam Asih
(2008) memberikan kesimpulan baha seorang karyaan yang memiliki
pengalaman kerja yang tinggi akan memiliki keunggulan dalam beberapa hal
diantaranya? 1) mendeteksi kesalahan, 2) memahami kesalahan: dan -) men!ari
penyebab mun!ulnya kesalahan
1;
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
18/44
BAB III
%ERAN%A %(N4EP"UAL PENELI"IAN
3.1 %erangka %onse-
"ualitas audit merupakan sebuah tuntutan tugas audit dengan !ara
memenuhi standar pekerjaan lapangan yaitu memperoleh bukti audit kompeten
yang !ukup melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan dan konfirmasi
sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan
auditan (Ikhsan, 2011)
&ulyadi (2012) menguji enam item faktor yang mempengaruhi kualitas
audit, yaitu pengalaman kerja, kompetensi, independensi, akuntabilitas,
profesionalisme dan kompleksitas tugas audito yang hasilnya menunjukkan
baha 'ariabel'aribel tersebut mempengaruhi kualitas audit $elanjutnya
18
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
19/44
penelitian &ulyadi (2012) ini dijadikan a!uan oleh peneliti dan memadukan
dengan penelitian ($ukriah, Akram dan Inapty, 200/) menyatakan baha
pengalaman kerja, obyektifitas dan kompetensi berpengaruh terhadap kualitas
hasil pemeriksaan 9engan demikian, semakin banyak pengalaman kerja,
semakin obyektif auditor melakukan pemeriksaan dan semakin tinggi tingkat
kompetensi yang dimiliki auditor, maka semakin meningkat atau semakin baik
kualitas hasil pemeriksaan yang dilakukannya
"ompetensi merupakan keahlian yang !ukup yang se!ara eksplisit dapat
digunakan untuk melakukan audit se!ara objektif (Lee dan $tone, 1//) 9reyfus
dan 9reyfus (1/%8) mendefinisikan kompetensi sebagai keahlian seseorang yang
berperan se!ara berkelanjutan yang mana pergerakannya melalui proses
pembelajaran, dari Cmengetahui sesuatuC ke Cmengetahui bagaimanaC $eperti
misalnya dari sekedar pengetahuan yang tergantung pada aturan tertentu kepada
suatu pernyataan yang bersifat intuitif
Independensi Independensi merupakan sikap mental yang diharapkan dari
seorang akuntan publik untuk tidak mudah dipengaruhi dalam melaksanakan
tugasnya Akuntan publik tidak dibenarkan memihak kepentingan siapapun
Akuntan publik berkeajiban untuk jujur tidak hanya kepada manajemen dan
pemilik perusahaan, namun juga kepada kreditur dan pihak lain yang meletakkan
keper!ayaan atas pekerjaan akuntan publik (3hristiaan, 2002)
byektifitas didefinisikan oleh Pusdiklatas P"P (200) sebagai
bebasnya seseorang dari pandangan subyektif pihakpihak lain yang pengaruh
1/
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
20/44
berkepentingan, sehingga dapat mengemukaan pendapat menurut apa adanya
Integritas merupakan kualitas yang melandasi keper!ayaan publik dan
merupakan patokan bagi anggota dalam menguji semua keputusannya Integritas
mengharuskan seorang auditor untuk bersikap jujur dan transparan, berani,
bijaksana dan bertanggung jaab dalam melaksanakan audit "eempat unsur itu
diperlukan untuk membangun keper!ayaan dan memberikan dasar bagi
pengambilan keputusan yang andal (Pusdiklatas P"P, 200)
Akuntabilitas adalah bentuk dorongan psikologi yang membuat seseorang
berusaha mempertanggungjaabkan semua tindakan dan keputusan yang diambil
kepada lingkungannya (7et!lo!k, 1/%.)
Profesionalisme merupakan sikap bertanggungjaab terhadap apa yang
telah ditugaskan kepadanya $ikap profesionalisme akan mengambil keputusan
berdasarkan pertimbangan yang dimilikinya yaitu berdasarkan yang petama
pengabdian pada profesi, auditor yang mengabdi kepada profesinya akan
melakukan totalitas kerja dimana dengan totalitas ini dia akan lebih hatihati dan
bijaksana dalam melakukan audit sehingga dapat menhasilkan audit yang
berkualitas
"ompleksitas tugas dapat didefinisikan sebagai fungsi dari tugas itu
sendiri (Eood, 1/%8) "ompleksitas tugas merupakan tugas yang tidak
terstruktur, membingungkan dan sulit ($anusi dan Iskandar, 200;) eberapa
tugas audit dipertimbangkan sebagai tugas dengan kompleksitas yang tinggi dan
20
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
21/44
sulit, sementara yang lain memprespsikannya sebagai tugas yang mudah
(#iambal'o dan Pratt, 1/%2)
Pengalaman kerja dapat diukur dengan rentang aktu yang telah
digunakan terhadap suatu pekerjaan atau tugas (&arinus dkk, 1//;)
Pengalaman akuntan publik akan terus meningkat seiring dengan makin
banyaknya audit yang dilakukan serta kompleksitas transaksi keuangan
perusahaan yang diaudit sehingga akan menambah dan memperluas
pengetahuannya di bidang akuntansi dan auditing (3hristiaan, 2002)
erdasarkan pada kajian teori dan penelitian sebelumnya, maka kerangka
konsep dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut?
am&ar 3.1
&odel "erangka "onsep
21
"ompetensi
Independensi
Integritas
bjekti'itas
Akuntabilitas
"ompleksitas 7ugas
Profesionalisme
"ualitasAudit
Pengalaman "erja
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
22/44
3.2 Pengem&angan Hi-otesis
$tudi ini dalam proses penelitiannya mengalami pengembangan hipotesis
*ipotesis dikembangkan melalui proses berpikir peneliti yang berdasar pada teori,
riset terdahulu dan pola pikir logis erikut pengembangan hipotesis dalam penelitian
ini
3.2.1 Pengaru %om-etensi "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan
H 1% Kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan
"ompetensi yang dibutuhkan dalam melakukan audit yaitu pengetahuan dan
kemampuan Auditor harus memiliki pengetahuan untuk memahami entitas yang
diaudit, kemudian auditor harus memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam tim
serta kemampuan dalam menganalisis suatu permasalahan 3hristiaan (2002) dan
Alim dkk (200;) menyatakan baha semakin tinggi kompetensi auditor akan
semakin baik kualitas hasil pemeriksaannya Penelitian lainnya yang menunjukkan
hasil yang sama baha kompetensi auditor berpengaruh positif terhadap kualitas hasil
pemeriksaan (Ardini (2010): adjuri, 2012: =irmansyah, 2012: &ulyadi, 2012)
3.2.2 Pengaru In,e-en,ensi "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan
22
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
23/44
H 2% Independensi berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan
Penelitian Alim dkk (200;) dan 3ristiaan (2002) menemukan baha
independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit $inggih dan aono
(2010): Ardini (2010): Iraati (2011): Agusti dan Pertii (201-) menemukan hal
yang sama baha kualitas hasil pemeriksaan dipengaruhi oleh independensi
$ementara &ulyadi (2012) yang meneliti tentang pengaruh pengalaman kerja,
kompetensi, independensi, akuntabilitas, profesionalisme, dan kompleksitas tugas
auditor terhadap kualitas audit menyatakan baha independensi berpengaruh positif
terhadap kualitas audit
3.2.3 Pengaru Integritas "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan
H 3% Integritas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan
"ualitas audit dapat di!apai jika auditor memiliki kompetensi yang baik dan
hasil penelitiannya menemukan baha kompetensi berpengaruh terhadap kualitas
audit (Alim dkk, 200;) Auditor sebagai ujung tombak pelaksanaan tugas audit harus
senantiasa meningkatkan pengetahuan yang telah dimiliki agar penerapan
pengetahuan dapat maksimal dalam praktiknya 9engan integritas yang tinggi, maka
auditor dapat meningkatkan kualitas hasil pemeriksaannya (Pusdiklatas P"P,
200) *al tersebut ditunjukkan oleh hasil penelitian lainnya (7aringan, 2011: $ari,
2011: "en!ana, 201-) yang menyatakan baha integritas berpengaruh positif
terhadap kualitas hasil pemeriksaan
2-
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
24/44
3.2.! Pengaru (ektivitas "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan
H 4% Akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan
$tandar umum dalam $tandar Audit menyatakan baha dengan prinsip
obyektifitas mensyaratkan agar auditor melaksanakan audit dengan jujur dan tidak
mengkompromikan kualitas $emakin tinggi tingkat obyektifitas auditor maka
semakin baik kualitas hasil pemeriksaannya Penelitian $ukriah et el, (200/) tentang
pengaruh pengalaman kerja, independensi, objekti'itas, integritas, dan kompetensi
terhadap kualitas hasil pemeriksaan menemukan baha objekti'itas berpengaruh
positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan *asil tersebut dikuatkan penelitian
lainnya menunjukkan baha objektifi'itas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil
pemeriksaan (7aringan, 2011: $ari 2011: "en!ana 201-: $amuel dan Afiah, 201-)
3.2.$ Pengaru Akunta&ilitas "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan
H 5% Akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan
Penelitian &ardisar (200;) dan Ardini (2010) tentang kualitas hasil
pemeriksaan menunjukkan baha akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas
hasil pemeriksaan $inggih dan aono (2010) yang menguji pengaruh
independensi, pengalaman, due professional !are, dan akuntabilitas terhadap kualitas
audit menunjukkan baha se!ara simultan akuntabilitas berpengaruh positif terhadap
kualitas audit *al tersebut juga dikuatkan dengan hasil penelitian &ulyadi (2012)
meneliti enam item faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas hasil pemeriksaan,
baha akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan
3.2. Pengaru %om-leksitas "ugas "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan
24
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
25/44
H 6 % Kompleksitas tugas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan
$etyorini (200;) dan Indrastri (2011) meneliti tentang kualitas audit
menyatakan baha kompleksitas tugas berpengaruh postif terhadap kualitas hasil
audit *al yang sama menurut &ulyadi (2012) juga meneliti tentang pengaruh
pengalaman kerja, kompetensi, independensi, akuntabilitas, profesionalisme, dan
kompleksitas tugas auditor terhadap kualitas audit menunjukkan baha kompleksitas
tugas auditor berpengaruh dan signifikan terhadap kualitas audit =akta ditunjukkan
oleh Eidiarta (201-) baha kompleksitas tugas berpengaruh positif terhadap kualitas
hasil pemeriksaan
3.2./ Pengaru Proesionalisme "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan
H 7 : rofesionalisme tugas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil
pemeriksaan
*asil penelitian oleh $inggih dan aono (2010) tentang kualitas hasil
pemeriksaan menunjukkan baha profesionalisme berpengaruh positif terhadap
kualitas hasil pemeriksaan &ulyadi (2012) yang meneliti tengtang pengaruh
pengalaman kerja, kompetensi, independensi, akuntabilitas, profesionalisme, dan
kompleksitas tugas auditor terhadap kualitas audit menemukan hasil yang sama
baha profesionalime berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan
$elanjutnya Agusti dan Pertii (201-) meneliti tentang pengaruh kompetensi,
independensi, dan profesionalisme terhadap kualitas hasil menyatakan baha
2
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
26/44
profesionalime berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan Penelitian
lain yang menunjukkan baha baha profesionalisme berpengaruh positif terhadap
kualitas hasil pemeriksaan (Eulandari, 2010: $atria, 2012: $eptyaningtyas, >ifa, dan
*eraati, 201-)
3.2.0 Pengaru Pengalaman %er#a "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan
H !% engalaman Ker"a berpengaruh positif kualitas hasil pemeriksaan
$esuai dengan standar umum dalam $tandar Profesional Akuntan Publik baha
auditor disyaratkan memiliki pengalaman kerja yang !ukup dalam profesi yang
ditekuninya, serta dituntut untuk memenuhi kualifikasi teknis dan berpengalaman
dalam bidang industri yang digeluti kliennya (Arens dan easley, 200%) Pengalaman
akuntan publik akan terus meningkat seiring dengan makin banyaknya audit yang
dilakukan serta kompleksitas transaksi keuangan perusahaan yang iaudit sehingga
akan menambah dan memperluas pengetahuannya di bidang akuntansi dan auditing
(3hristiaan, 2002)
Penelitian $etyorini (200;) menunjukkan baha pengalaman kerja memiliki
pengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan $ukriah et el, (200/) meneliti
tentang pengaruh pengalaman kerja, independensi, objekti'itas, integritas, dan
kompetensi terhadap kualitas hasil pemeriksaan menunjukkan baha pengalaman
kerja bepengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan Penelitian lain oleh
$inggih dan aono (2010) dan juga diteliti oleh &ulyadi (2010) hasilnya
menyatakan baha kualitas hasil pemeriksaan dipengaruhi oleh pengalaman kerja
se!ara positif
26
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
27/44
BAB I)
ME"(DE PENELI"IAN
!.1 Po-ulasi ,an 4am-el
Populasi penelitian adalah seluruh "antor Akuntan Publik ("AP) yang
berdomisi di #aa 7imur erdasarkan Institut Akuntan Publik Indonesia jumlah "AP
yang terdaftar di daerah #aa 7imur sebanyak . "AP, terbagi menjadi 2 bagian,
yaitu $urabaya sebanyak . "AP dan &alang sebanyak / "AP Alasan memilih "AP
di 9aerah #aa 7imur sebagai objek penelitian: 1) #aa 7imur sebagai salah satu
daerah ekonomi terbesar di Indonesia dengan jumlah "AP yang besar: 2) "AP di
#aa 7imur banyak yang menjadi anggota dari 5ig =our6 di Indonesia
2;
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
28/44
Penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling Alasan
melakukan purposive sampling adalah 1) untuk memperoleh hasil kualitas yang
terbaik, karena tidak sekedar "AP yang menjadi objek penelitian: 2) peneliti dapat
menentukan kreteria sampel yang akan menjadi objek penelitian ("AP) untuk
memperoleh hasil yang berkualitas: dan -) keterbatasan aktu dan biaya penelitian
yang !ukup besar, jika peneliti harus mengambil seluruh "AP yang ada di #aa
7imur Adapun kreteria yang dalam menentukan sampel adalah sebagai berikut:
1 "AP yang memiliki karyaan minimal 10 orang:
2 "AP yang berdiri diatas 10 tahun: dan
!.2 'enis ,an "eknik Pengum-ulan Data
&etode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner, disebut dengan data primer Auditor yang menjadi sampel, akan dikirimi
kuesioner yang berisi kumpulan pertanyaan tentang kompetensi, independensi,
integritas, objekti'itas, akuntabilitas, kompleksitas tugas, profesionalisme,
pengalaman kerja dan kualitas audit Peneliti akan mendatangi langsung "AP yang
menjadi sampel penelitian untuk menyebarkan kousioner penelitian agar memberikan
kesan positif terhadap responden baha peneliti serius dalam melakukan penelitian
tersebut 9isamping itu memberikan kepastian kepada peneliti baha "AP yang
menjadi sampel penelitian antusias kerhadap penelitian yang kita lakukan atau tidak
$elanjutkanya peneliti memberikan rentan aktu kurang lebih 1 minggu untuk
melakukan pengisian kuisioner oleh responden
!.3 Pengukuran )aria&el ,an Deinisi (-erasional Penelitian
28
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
29/44
Hariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompetensi, independensi,
integritas, objekti'itas, akuntabilitas, kompleksitas tugas, profesionalisme,
pengalaman kerja dan kualitas audit Pengukuran indikator tiaptiap 'ariabel
menggunakan skala likert enam poin mulai dari $angat 7idak $etuju ($7$) (1), 7idak
$etuju (7$) (2), Agak 7idak $etuju (A7$) (-), Agak $etuju (A$) (.), $etuju ($) (),
dan $angat $etuju $ekali ($$$) () Alasan menggunakan skala likert enam poin
dengan menghilangkan poin 5etral6 adalah berkaitan dengan perilaku orang
Indonesia yang memiliki potensi besar untuk menjaab 5netral6
erikut operasional tiaptiap 'ariabel dalam penelitian ini?
1. In,e-en,ensi 5617
Independensi adalah adanya pertimbangan yang objektif tidak memihak
dalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya (&ulyadi,
1//%) Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur 'ariable Independensi
adalah?
a Lamanya hubungan antara akuntan publik dengan klien
b Ikatan keuangan dan hubungan usaha dengan klien
2. %om-etensi 5627
"ompetensi adalah $uatu kemampuan untuk malaksanakan atau
melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan
pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan itu
tersebut Indikator yang digunakan untuk mengukur 'ariable kompetensi
(&ulyadi, 2012) adalah?
2/
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
30/44
a &utu personal b Pengetahuan umum
! Pengetahuan khusus
3. Integritas 5637
Integritas merupakan kualitas yang melandasi keper!ayaan publik dan
merupakan patokan bagi anggota dalam menguji semua keputusannya Ada empat
indikator yang diperlukan untuk membangun keper!ayaan dan memberikan dasar
bagi pengambilan keputusan yang andal (Pusdiklatas P"P, 200) yang terdiri
dari?
a. Auditor untuk bersikap jujur dan transparan
b. Auditor untuk bersikap berani
c. Auditor untuk bijaksana, dan
d. Auditor untuk bertanggung jaab dalam melaksanakan audit
!. (ektivitas 56!7
Pusdiklatas P"P (200), menyatakan obyektifitas sebagai bebasnya
seseorang dari pengaruh pandangan subyektif pihakpihak lain yang
berkepentingan, sehingga dapat mengemukaan pendapat menurut apa adanya
&enurut $ukriah (200/) unsur perilaku yang menjadi indikator obyektifitas antara
lain:
a. 9apat diandalkan dan diper!aya
b. 7idak merangkap sebagai panitia tender, kepanitiaan lain dan atau pekerjaan
pekerjaan lain yang merupakan tugas operasional obyek yang diperiksa
c. 7idak berangkat tugas dengan niat untuk men!ari!ari kesalahan orang lain
d. 9apat mempertahankan kriteria dan kebijaksanaankebijaksanaan yang resmi
e. 9alam bertindak maupun mengambil keputusan didasarkan atas pemikiran
yang logis
30
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
31/44
$. Akunta&ilitas 56$7
Akuntabilitas adalah perujudan keajiban seseorang atau unit organisasi
untuk mempertanggungjaabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan
kebijakan yang diper!ayakan kepadanya dalam rangka pen!apaian tujuan yang
telah ditetapkan melalui media pertanggungjaaban berupa laporan akuntabilitas
kinerja se!ara periodik Indikator yang digunakan untuk mengukur 'ariable
akuntabilitas (&ulyadi, 2012) adalah?
a &otifasi
b "eajiban sosial
. %om-leksitas "ugas 567
"ompleksitas 7ugas adalah tugas yang kompleks, terdiriatas bagian
bagian yang banyak, berbedabeda dan saling terkait satu sama lain Indikator
yang digunakan untuk mengukur 'ariable kompleksitas (&ulyadi, 2012) adalah?
a Pengujian Pengendalian dan Pengujian substantif b Pemeriksaan kesalahan dalam tugas audit
/. Proesionalime 56/7
Profesionalisme adalah jika seseorang memenuhi tiga kriteria, yaitu
mempunyai keahlian untuk melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya,
melaksanakan suatu tugas atau profesi dengan menetapkan standar baku di
bidang profesi yang bersangkutan dan menjalankan tugas profesinya dengan
mematuhi etika profesi yang telah ditetapkan Indikator yang
digunakanuntukmengukur'ariable profesionalisme (&ulyadi, 2012) adalah?
-1
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
32/44
a Pengabdian pada profesi b "emandirian
! *ubungan dengan sesama profesi
0. Pengalaman %er#a 5607
Pengalaman kerja adalah pengalaman auditor dalam melakukan audit
yang dilihat dari segi lainnya bekerja sebagai auditor dan banyaknya tugas
pemeriksaan yang telah dilakukan Indikator yang digunakan untuk mengukur
pengalaman kerja dalam penelitian ini adalah?
a Lamanya bekerja sebagai auditor
b anyaknya tugas pemeriksaan
. %ualitas Au,it 587
"ualitas audit adalah proba bilitas baha auditor akan baikdan benar
menemukan laporan kesalahan material, keliru, atau kelalaian dalamlaporan
materi keuangan klien (9eAngelo, 1/%1) Audit kualitas telah didefinisikan
dalam berbagai !ara Indikator yang digunakanuntukmengukur'ariable kualitas
audit adalah?
a esarnya imbalalan atau kompensasi yang diterima
b "omitmen yang kuat dalam menyelesaikan tugas audit
! "ehatihatian dalam mengaudit
!.! Meto,e 4tatistik
&etode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan
dalam studi ini adalah &artial Least 'uare (PL$) dengan bantuan program
$martPL$ 'er 20 &- Alasan penggunaan PL$ adalah (1) PL$ dapat dijalankan
pada sampel dengan jumlah ke!il, tidak mensyaratkan data berdistribusi normal, dan
32
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
33/44
dapat menguji model penelitian dengan dasar teori lemah (*artono dan Abdillah,
200/), (2) PL$ dapat menggabungkan metode regresi dan analisis fa!tor dalam satu
teknik statistika (7hompson, *iggins, dan *oel, 1//1) *artono dan Abdillah
(200/) menjelaskan tahapan dalam menjalankan PL$ adalah sebagai berikut?
1 &enggambar diagram jalur2 &enentukan banyak blo!k ('ariable laten) yang dibangun dengan indikator
pada tiap 'ariable laten- &elakukan estimasi tiap 'ariable laten sebagai total bobot indikator
. &emperbaharui Cinner relationsD selanjutnya memperbaharui Couter
relationsD
&elakukan estimasi regresi sederhana tiap indikator terhadap proksi 'ariable
laten dan regresi berganda proksi 'ariabel laten terhadap seluruh indikatornya8 &elakukan estimasi Ccase valuesD untuk tiap obser'asi dengan menggunakan
bobot formatif atau proporsional bobot terhadap loading dengan
mempertimbangkan kendala 'arian (=) 1
!.!.1 Mo,el 4-esiikasi
&odel spesifikasi dalam PL$ terdiri dari tiga set hubungan, yaitu? outer
model , inner model , dan $eigt relation Outer model menunjukkan hubungan antara
konstruk dengan indikator, inner model menunjukkan hubungan antar konstruk, dan
$eigt relation menunjukkan hubungan nilai 'arian antar indikator dengan konstruk
sehingga diasumsikan memiliki nilai ratarata sama dengan nol dan 'arian sama
dengan satu untuk menghilangkan konstanta dalam persamaan kausalitas
!.!.2 (uter Mo,el
Outer model menggambarkan bagaimana hubungan antara indikator dengan
konstruknya erdasarkan konstruksi diagram jalur, persamaan dari outer model
dalam studi ini adalah sebagai berikut?
--
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
34/44
7abel .1
#uter $odel
'enis )aria&el %onstruk Persamaan #uter $odel
Hariabel Laten ksogen Independensi
J1 K 1 M1 N e1
J2 K 2 M1 N e2
Hariabel Laten ksogen "ompetensi
J- K - M2 N e-J. K . M2 N e.J K M2 N e
Hariabel Laten ksogen Integritas
J8 K 8 M- N e8J; K ; M- N e;J% K % M- N e%J/ K / M- N e/
Hariabel Laten ksogen bjekti'itas
J10 K 10 M N e10J11 K 11 M N e11J12 K 12 M N e12J1- K 1- M N e1-J1. K 1. M N e1.
Hariabel Laten ksogen AkuntabilitasJ1 K 1 M8 N e1J18 K 18 M8 N e18
Hariabel Laten ksogen "ompleksitas 7ugasJ1; K 1; M; N e1;J1% K 1% M; N e1%
Hariabel Laten ksogen ProfesionalismeJ1/ K 1/ M% N e1/J20 K 20 M% N e20J18 K 21 M% N e21
Hariabel Laten ndogen "ualitas AuditO1 K y11 N Q1O2 K y2 1 N Q2
"eterangan?
Oi Indikator dalam suatu 'ariabel laten endogen ke i
Ji Indikator dalam suatu 'ariabel laten eksogen ke i
Hariabel laten endogen
M Hariabel laten eksogen
e 7ingkat kesalahan pengukuran 'ariabel eksogen
Q 7ingkat kesalahan pengukuran 'ariabel endogen
K =aktor loading pada setiap indikator
4.4.3 Inner Mo,el
#nner model menggambarkan hubungan antar konstruk Persamaan dari inner
model dalam studi ini adalah?
91 : 61 ;1 < 62 ;2 < 63 ;3 < 6! ;! < 6$ ;$ < 6 ;< 6/ ;/< 60 ;0
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
35/44
"eterangan?1 Hariabel laten endogen
J1 "onstruk Independensi
J2 "onstruk "ompetensi
J- "onstruk IntegritasJ. "onstruk bjekti'itas
J "onstruk Akuntabilitas
J8 "onstruk "ompleksitas 7ugasJ; "onstruk Profesionalisme
J% "onstruk Pengalaman "erja
M1 "oefisien IndependensiM 2 "oefisien "ompetensi
M - "oefisien Integritas
M . "oefisien bjekti'itasM "oefisien Akuntabilitas
M 8 "oefisien "ompleksitas 7ugasM ; "oefisien Profesionalisme
M % "oefisien Pengalaman "erjae error pengukuran
!.!.! *eigt Relation
*eigt relation menunjukkan hubungan nilai 'arian antar indikator dengan
konstruk sehingga diasumsikan memiliki nilai ratarata sama dengan nol dan 'arian
sama dengan satu untuk menghilangkan konstanta dalam persamaan kausalitas
!.$ Evaluasi Mo,el Hi-otesis Penelitian
'aluasi model PL$ dilakukan dengan melakukan e'aluasi pada outer model
dan inner model Outer model merupakan model pengukuran untuk menilai 'aliditas
dan reliabilitas model #nner model merupakan model stru!tural untuk menilai
hubungan antara konstruk atau 'ariabel laten
!.$.1 (uter Mo,el
Outer model merupakan model pengukuran untuk menilai 'aliditas dan
reliabilitas model (*artono dan Abdillah, 200/) Peneliti dalam studi ini akan
menguji reliabilitas item pada setiap konstruk melalui pengujian 'aliditas konstruk,
-
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
36/44
yaitu uji 'aliditas kon'ergen dan uji 'aliditas diskriminan Adapun parameter
pengukuran dari outer model yang digunakan adalah sebagai berikut?
7abel .2Parameter Pengukuran #uter $odel
Pengu#ian Parameter %ule of
&humbs
%eterangan
"am&aan
+ji Haliditas"on'ergen
=aktor Loading
Average +ariance xtracted (AH)
3ommunality
Lebih dari 0;
Lebih dari 0
Lebih dari 0
#ika faktor loadingantara 00;,
sebaiknya peneliti
tidak menghapusindi!ator tersebut
sepanjang skor AH
dan 3ommunality
R0 pada konstrukyang dimaksud
+ji Haliditas
9iskriminan
Akar AH dan
"orelasi 'ariabel
laten
!ross Loading
Akar AH R
"orelasi
Hariabel Laten
Lebih dari 0;
dalam satu'ariabel
+ji >eliabilitas 3ronba!h Alpha
3omposite>eliability
Lebih dari 08
Lebih dari 08
!.$.2 Inner Mo,el
#nner model merupakan model struktural untuk memprediksi hubungan
kausalitas antar 'ariabel laten (*artono dan Abdillah, 200/) &odel struktural PL$
diuji dengan mengukur > 2 dan koefisien pat melalui perbandingan t-statistics
36
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
37/44
dengan nilai t-tabel pada output smartPL$ erikut adalah parameter pengukuran
inner model dalam PL$?
1. R 4=uere 5R 27
ilai >
2
digunakan untuk mengukur tingkat 'ariasi perubahan 'ariabel
independen terhadap 'ariabel dependen ilai > 2 menggambarkan seberapa besar
'ariabel laten dependen dapat dipengaruhi oleh 'ariabel laten independennya
2. %oeisien ath
ilai koefisien pat menunjukkan tingkat signifikansi dalam pengujian
hipotesisilai koefisien path dijelaskan melalui nilai t-statistics ilai t-statistics
akan dibandingkan dengan nilai t-value dalam pengujian hipotesis t-value untuk
hipotesis dua ekor adalah 1,/8 sedangkan untuk hipotesis satu ekor adalah 1,8.
ilai t-statistics yang lebih besar dari nilai t'alue menandakan hipotesis diterima
!. Mo,el Pengu#ian Hi-otesis
Pengujian hipotesis *1 hingga *2menggunakan analisis PL$ Pengujian
hipotesis dalam studi ini akan dilakukan dengan !ara sebagai berikut, yaitu?
1 &enentukan le'el signifikan atau nilai kritis yaitu sebesar S2. &embandingkan nilai t-statistics pada tampilan output bootstrapping program
smartPL$ dengan nilai t-tabel #ika t-statistics lebih tinggi dibandingkan nilai t-
tabel , berarti hipotesis terdukung
DA>"AR PU4"A%A
-;
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
38/44
Agoes, $ukrisno 200. Auditing (&emeriksaan Akuntan) ole .antor Akuntan &ublik, disi .etiga/ #akarta? Penerbit =+ni'ersitas 7risakti
Agusti, >estu dan Pertii, astia P 201- Pengaruh "ompetensi, Independensi dan
Profesionalisme 7erhadap "ualitas Audit ($tudi mpiris pada "antor Akuntan
Publik $e $umatera) 0urnal konomi +olume 12, 3omor 4 'eptember 1524>iau? +ni'ersitas >iau
Alim, & iFarul dkk 200; &engaru .ompetensi dan #ndependensi teradap
.ualitas Audit dengan tika Auditor 'ebagai +ariabel 6oderasi
'imposium 3asional Akuntansi ('3A) 7, 6akasar/
Ardini, Lilis 2010 Pengaruh "ompetensi, Independensi, Akuntabilitas 9an &oti'asi7erhadap "ualitas Audit 6ajala konomi 8aun 77, 3o/ 4 Desember 1525
$urabaya? +ni'ersitas Airlangga
Arens, AA dan easley, &$, 200% Auditing dan 0asa Assurance% &endekatan
8erintegrasi, disi .edua 9elas #akarta? Penerbit rlangga
adjuri, A!hmad 2012 Analysis =aktor=aktor yang &empengaruhi "ualitas *asilPemeriksaan Audit $ektor Publik ($tudi mpiris pada P"P Perakilan #aa
7engah) Dinamika Akuntansi, .euangan dan &erbankan, 3opember 1521,
:al% 215-24; +ol/ 2, 3omor 1/ I$$? 1/;/.%;%
onner, $ 1//. A 6odel of te ffects of Audit 8ask !omplexit, Accounting,Organiesea!h 7ask? 7he #oint ffe!t of "noledge and A!!ountability 0ournal of Accounting evie$ ;2? 1111-1
9eAngelo, L1/%1b Auditor $iFe and Auditor 4uality/ 0ournal of Accounting and
conomics -- 1 (9e!ember)? 1%-1//
9reyfus, *L < $ 9reyfus 1/%8 6ind over 6acine% 8e &o$er of :uman #ntuition and xpertise in te ra te !omputer e Oork? 7he =ree Press
=irmansyah, Indra 2012 Pengaruh "ompetensi 9an Independensi Auditor 7erhadap
"ualitas *asil Pemeriksaan 'eminar 3asional Akuntansi dan 9isnis ('3A9),
9andung, pada tanggal 2; &aret 2012 *al 8-8.1
*artono, #ogiyanto dan Abdillah 200/ "onsep dan Aplikasi PL$ Oogyakarta?P=+T&
*erliansyah, Oudhi dan &eifida, Ilyas 2008 Pengaruh Pengalaman Auditor 7erhadap
Penggunaan ukti 7idak >ele'an dalam Auditor #udgment 'imposium
3asional Akuntansi ('3A) #7, &adang/
38
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
39/44
*ornby, A$ 1/%; Oxford Advance LearnerBms Dictionar of !urrent nglis, evised and Cpdate ngland? ford +ni'ersity Press
IAPI 2011 'tandar professional Akuntan &ublik #akarta? $alemba mpat
Ikhsan, Arfan 2011 &etodologi penelitian 5Akuntansi dan keperilakuan6
Oogyakarta? Traha Ilmu
Indrasti, Anita E, 2011 &engaru .ompetensi, #ndependensi, .ompleksitas 8ugas,
Objektivitas dan #ntegritas Auditor 8eradap .ualitas :asil Audit ('tudi mpirik pada 1; .antor Akuntan &ublik di *ilaa 0akarta &usat 8aun 1522)
#akarta? =+ni'ersitas udi Luhur
Iraati, $t ur 2011 Pengaruh "ompetensi 9an Independensi Auditor 7erhadap
"ualitas Audit Pada "antor Akuntan Publik 'kripsi 8idak Diterbitkan&akassar? =+ni'ersitas *asanuddin
#iambal'o, # dan Pratt, # 1/%2 7ask 3ompleity and Leadership ffe!ti'eness in
3PA =irms 8e Accounting evie$, +ol/ L+##, 3o/ >"en!ana, Hanessa O, 201- Pengaruh "ompetensi, Independensi, Integritas,
bjekti'itas, &oti'asi dan tika terhadap "ualitas *asil Audit di Perakilan
P"P Pro'insi #aa 7engah 'kripsi tidak dipublikasikan $emarang? =
+ni'ersitas "atolik $oegijapranata
Lastanti, $ri *eana 200 7injauan 7erhadap "ompetensi dan IndependensiAkuntan Publik? >efleksi Atas $kandal "euangan/ 6edia iset Akuntansi,
Auditin dan #nformasi , Hol o 1April200, *al %/;
Lee, 7om < &ary $tone 1// 3ompeten!e and independen!e? 7he !ongenial 7ins
f Auditing@ 0ournal Of business finance and Accounting , 22 (%), (9e!ember),
Pp 118/11;;
&ardisar 9 dan > elly $ari 200; &engaru Akuntabilitas dan &engetauan
teradap .ualitas :asil .erja Auditor 'imposium 3asional Akuntansi
('3A) 7, 6akassar/
&essier, Eilliam = #> dan 4illiam, Eilliam 3 1//2 7he ffe!t of A!!ountabilityon #udgement 9e'elompment of *ypothesis for Auditing? 0ournal of &ractice
? 8eor 11? 12- 1-%
&ulyadi 2012 Pengaruh Pengalaman "erja, "ompetensi, Independensi,
Akuntabilitas, Profesionalisme 9an "ompleksitas 7ugas Auditor 7erhadap"ualitas Audit 0urnal #lmia $urakarta? $7I Adi +nggul hiraa
Pusdiklatas P"P 200 "ode tik dan $tandar Audit disi "eempat
$aifuddin 200. &engaru .ompetensi dan #ndependensi 8eradap Opini Audit
oing !oncern ('tudi .uasi eksperimen pada Auditor dan 6aasis$a)/
8esis 8idak dipublikasikan $emarang? +ni'ersitas 9ipenogoro
-/
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
40/44
$amuel < Afiah, unuy ur 201- 7he Impa!t of bje!ti'ity, Profi!ien!y and dueProfessional 3are of Auditors to 4uality of Performan!e Audit >esults
&roceedings of Et Asian 9usiness esearc !onference, 9angkok, 8ailand ,
I$? /;%1/2208/20;
$anusi, &ohd and Iskandar, 7& 200; Audit #udgment Performan!e? Assessing theffe!t of Performan!e In!enti'es, ffort and 7ask 3ompleity 6anagerial
Auditing 0ournal , 22? -.2
$ari, ungky , 2011 Pengaruh Pengalaman "erja, Independensi, bjekti'itas,
Integritas, "ompetensi dan tika 7erhadap "ualitas Audit 'kripsi $emarang?+ni'ersitas 9ipenogoro
$atria, Eira 2012 Pengaruh Profesionalisme, Independensi, &oti'asi 9an
"ompleksitas 7ugas 7erhadap "ualitas Audit Aparat Inspektorat dalam
Pengaasan "euangan 9aerah $ePro'insi >iau >iau? +ni'ersitas >iau
$eptianingtyas, $erlind, >ifa, 9andes, dan *eraati 201- Pengaruh Independensi,
Integritas, dan Profesionalisme Auditor terhadap "ualitas *asil Pemeriksaan 0urnal .ajian Akuntansi dan Auditing #akarta? +ni'ersitas ung *atta
$etyorini, Andini Ika and 9eayanto, 7otok 2011 Pengaruh "ompleksitas Audit,
7ekanan Anggaran Eaktu, dan Pengalaman Auditor 7erhadap "ualitas Audit9engan Hariabel &oderating Pemahaman 7erhadap $istem Informasi ($tudi
mpiris pada Auditor "AP di $emarang)/ 7esis $emarang? +ni'ersitas
9iponegoro
$inggih, lisha & dan aono, I!uk > 2010 Pengaruh Independensi Pengalaman,9ue Professional 3are dan Akuntabilitas terhadap "ualitas Audit 'imposium
3asional Akuntansi ('3A) 7### C0'&, &ur$okerto
$tanbury, E7 200- Accountabilit to !iti
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
41/44
7an, 7ong *an dan Alison, "ao 1/// A!!ountability ffe!t on Auditor6sPerforman!e? 7he Influen!e of "noledge, Problem $ol'ing Ability and 7ask
3ompleity? 0ournal of Accounting esearc 2?20/22-
7arigan, $abri 2011 Pengaruh Pengalaman "erja, Independensi, bjekti'itas,
Integritas dan "ompetensi terhadap "ualitas *asil Pemeriksaan 8esis &edan?$ekolah Pas!asarjana +ni'ersitas $umatera +tara
7et!lo!k, P, dan "im, #, L 1/%; A!!ountability and #udgment pro!esses in a
Personality Predi!tion 7ask 0ournal of &ersonalit and 'ocial pscolog,
(April)? ;00;0/
7hompson, >L, *iggins, 3A and *oell, #E 1//1 &ersonal !omputing 8o$ard a!onceptual 6odel of Ctiliajagrafindo Persada
Eood, > 1/%% 7ask 3ompleity? 9efinition of the 3onstru!t Organisational
9eaviour and :uman Decision &rocesses -;, (=ebruary)? 80 %-Eulandari, Einda 2010 Pengaruh Independensi "ompetensi dan Profesionalisme
Auditor terhadap "ualitas Laporan *asil Audit ($tudi mpiris pada P" >I
Perakilan Eilayah $umbar) 'kripsi Padang? +ni'ersitas egeri Padang
Lam-iran
.1
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
42/44
No.Nama
Peneliti'u,ul Hasil Penelitian
1
Indra
=irmansyah
(2012)
Pengaruh "ompetensi dan
Independensi terhadap
"ualitas *asil Pemeriksaan
($tudi $ur'ei pada "AP di
andung)
"ompentensi dan
Independensi se!ara simultan
signifikan, dan dinyatakan
berpengaruh positif terhadap
kualitas pemeriksaan
2
Ahmad
adjuri
(2012)
Analisis fa!torfaktor yang
mempengaruhi kualitas hasil
pemeriksaan audit sektor
publi! ($tudi empiris pada
P"P Perakilan #aah
7engah)
Integritas dan "ompetensi
berpengaruh positif terhadap
kualitas hasil pemeriksaan
$edangkan pengalaman
kerja, independensi dan
objektifiktas auditor tidak
berpengaruh terhadapkualitas hasil pemeriksaan
-
Andini Ika
$etyorini
(2011)
Pengaruh kompleksitas audit,
tekanan anggaran aktu, dan
pengalaman auditor terhadap
kualitas audit dengan 'ariabel
moderating pemahaman
terhadap sistem informasi
(studi empiris pada Auditor di
$emarang)
"ompleksitas audit, tekanan
anggaran aktu, dan
pengalaman auditor
berpengaruh positif terhadap
kualitas audit dengan
menggunakan 'ariabel
moderating pemahaman
terhadap sistem informasi
akuntansi
.
orma
"harismatuti
(2012)
Pengaruh "ompentensi dan
Independensi terhadap
kualitas audit dengan etika
auditor sebagai 'ariabel
moderasi (studi empiris pada
internal auditor P"P 9"I
#akarta)
"ompentensi dan
Independensi terhadap
kualitas audit adalah
signifikan, dan berpengaruh
positif (dengan menggunakan
etika auditor sebagai 'ariabel
moderasi)
Lilis Andini(2010)
Pengaruh "ompetensi,
Independensi, Akuntabilitas,
dan &oti'asi 7erhadap
"ualitas Audit ($tudi pada
"AP di $urabaya)
"ompetensi, Independensi,
Akuntabilitas, dan moti'asi
berpengaruh postif dan
signifikan terhadap kualitas
Audit
8 &uh 7aufiB Pengaruh "ompetensi, "ompentensi dan moti'asi
42
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
43/44
fendy (2010)
Independensi, dan &oti'asi
7erhadap "ualitas Audit
Aparat Inspektorat dalam
Pengaasan "euangan
9aerah ($tudi empiris pada pemerintah kabupaten
gorontalo)
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kualitas
audit $edangkan
independensi tidak
mempunyai pengaruh
terhadap kualitas audit
;&ulyadi
(2012)
Pengaruh pengalaman kerja,
kompetensi, independensi,
akuntabilitas,
profesionalisme, dan
kompleksitas tugas auditor
terhadap kualitas audit (studi
empiris pada "AP $urakarta
dan #ogjakarta)
Pengalaman kerja,
kompetensi, independensi,
akuntabilitas,
profesionalisme, dan
kompleksitas tugas auditor
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kualitas
audit
%
lisha
&ulyani
$inggih dan
I!uk >angga
aono
(2010)
Pengaruh independensi,
pengalaman, due
professional !are, dan
akuntabilitas terhadap
kualitas audit ($tudi pada
"AP ig =our di Indonesia)
Independensi, pengalaman,
due professional !are, dan
akuntabilitas se!ara simultan
berpengaruh positif terhadap
kualitas audit $edangkan
se!ara parsial pengalam tidak
mempunyai pengaruh
terhadap kualitas audit
/
Ike $ukriah,
Akram, dan
iana Adha
Inapty (200/)
Pengaruh pengalaman kerja,
Independensi, bjekti'itas,
Integritas, dan "ompetensi
terhadap "ualitas *asil
Pemeriksaan
Pengalaman kerja,bjekti'itas, dan kompetensi
berpengaruh positif dan
signifikanterhadap kualitas
hasil pemeriksaan
$edangkan independensi dan
intigritas tidak mempunyai
pengaruh
10
>estu Agusti
dan astia
Putri Pertii
(201-)
Pengaruh kompetensi,
Independensi, dan
Profesionalisme terhadapkualitas hasil pemeriksaan
(studi pada "AP di $umatera)
"ompetensi, Independensi,
dan profesionalisme
berpengaruh positif dansignifikan terhadap kualitas
hasil pemeriksaan
11 $7 ur Pengaruh "ompetensi dan "ompetensi dan
.-
8/15/2019 Proposal Medpos Refi
44/44
Iraati (2011)
Independensi Auditor
terhadap kualitas Audit ($tudi
pada "AP di &akasar)
Independensi Auditor se!ara
simultan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap
kualitas audit