Proposal Medpos Refi

  • Upload
    refina

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    1/44

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Laporan audit merupakan salah satu produk jasa dari akuntan publik yang

    memberikan informasi akurat dan memadai untuk pengambilan keputusan (IAPI,

    2011) Para pengguna laporan audit mengharapkan laporan keuangan yang telah

    di audit oleh akuntan publik bebas dari salah saji material, dapat diper!aya

    kebenarannya sebagai dasar pengambilan keputusan dan telah sesuai dengan

    standar akuntansi yang berlaku di Indonesia

    "asus kredit ma!et yang terjadi di #ambi sebagaimana dilansir oleh

    kompas ($elasa, 1% &ei 2010) tidak terlepas dari !ampur tangan akuntan publik

    Independensi, objekti'itas dan salah saji material merupakan etika yang dilanggar 

    oleh akuntan publik egitupula dengan kasus nron pada tahun 2001 etapa

     pentingnya laporan audit yang berkualitas di mata para penggunanya sebagai

     bahan pengambilan keputusan yang tepat, bukan menyesatkan

    "ualitas laporan audit yang dihasilkan akuntan publik harus dilaksanakan

    oleh seorang profesional (ahli) di bidang akuntansi dan auditing IAPI (2011)

    sebagaimana tertuang dalam standar professional akuntak publik mengharuskan

    seorang auditor terlebih dahulu harus menjalani pendidikan dan pelatihan yang

    !ukup dalam praktik akuntansi dan teknik auditing *al ini juga ditegaskan dalam

    ++ o -. tahun 1/., yang di mengatur syaratsyarat ke!akapan dan

    1

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    2/44

    keenangan setiap orang yang terjun dalam profesi akuntan publik (&ulyadi,

    2002)

    &enurut 3hristiaan (2002) kualitas audit ditentukan oleh dua hal yaitu

    kompetensi dan independensi "ompetensi terletak pada bagian dalam setiap

    manusia dan selamanya ada pada kepribadian seseorang yang dapat

    memprediksikan tingkah laku dan performansi se!ara luas pada semua situasi dan

    tugas pekerjaan atau  jobs task  ($pen!er sebagaimana dikutip oleh &oeheriono,

    200/) Auditor yang tidak kompeten !enderung bergantung pada pendapat orang

    lain dalam menyelesaikan tugastugas auditnya, karena sangat terbatas

     pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki (&ulyadi, 201-) $ementara &essier 

    dan 4uilliam (1//2), mengungkapkan dalam risetnya baha akuntabilitas yang

    dimiliki oleh seorang auditor dapat meningkatkan proses kognitif auditor dalam

     pengambilan keputusan 5hasil pemeriksaan6

    7erlepas dari elemen yang telah disebutkan, seorang auditor harus

    memperhatikan tentang integritas dan objektifitas dalam melaksanakan tugasnya

    IAPI (2011) menyebutkan baha seorang anggota "AP harus mempertahankan

    integritas dan objektifitas, harus bebas dari benturan kepentingan dan tidak boleh

    membiarkan salah saji material yang diketahuinya atau mengalihkan

     pertimbangan kepada pihak lain &aka, untuk menjaga integritas dan objektifitas

    seorang auditor harus profesional $eorang yang professional memiliki suatu

    keahlian dan mempunyai kualifikasi tertentu serta berpengalaman sesuai dengan

     bidang keahliannya (7jiptohadi, 1//8)

    2

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    3/44

    erkaitan dengan tuntutan sikap yang harus dimiliki oleh auditor dalam

    menghasilkan audit 5hasil pemeriksaan6 yang bekualitas, &ulyadi (201-)

    melakukan penelitian tentang pengaruh pengalaman kerja, kompetensi,

    independensi, akuntabilitas, profesionalisme, dan kompleksitas tugas auditor 

    terhadap kualitas audit, menunjukkan baha pengalaman kerja, kompetensi,

    independensi, akuntabilitas, profesionalisme, dan kompleksitas tugas berpengaruh

    terhadap hasil pemeriksaan Penelitian oleh $ukriah (200/) tentang pengaruh

     pengalaman kerja, independensi, obyektif, integritas dan kompetensi terhadap

    kualitas hasil pemeriksaan, hasilnya menunjukkan baha pengalaman kerja,

    indpendensi, objektifitas, integritas, dan kompetensi berkontribusi dalam kualitas

    hasil pemeriksaan

    &aka, mendasarkan atas fenomena dan konstruk penelitian &ulyadi

    (2012) dan $ukriah (200/) yang memililiki 'ariabel berbeda dalam menentukan

    kualitas hasil pemeriksaan oleh auditor Peneliti berusaha menggabuktan diantara

    'aribel'aribel tersebut, sehingga menarik judul dalam penelitian ini adalah

    faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas hasil pemeriksaan

    1.2 Motivasi Penelitian

    7imbulnya moti'asi untuk melakukan penelitian ini beraal dari

     berkembangnya peran "AP dalam pengambilan keputusan bisnis, semakin hari

    semakin dipertanyakan oleh banyak pengguna jasa tersebut tentang kualitas hasil

     pemeriksaannya yang erat kaitannya dengan kode etik keprofesian, diantaranya

    -

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    4/44

    kompetensi, independensi, integritas, objekti'itas, akuntabilitas, kompleksitas

    tugas, profesionalisme, dan pengalaman kerja 9isamping itu, peneliti tertarik 

    untuk menggabungkan penelitian yang dilakukan &ulyadi (201-) dan $ukriah

    (200/) yang juga diteliti oleh banyak peneliti (3hristiaan, 2002: Lastanti, 200:

    *erliansyah, 2008: &ardisar, 200;: Alim dkk, 200;: Ardini, 2010: $inggih <

    aono, 2010: Indrasti, 2011: 7aringan: 2011: $etyorini, 2011: Iraati, 2011:

    $ari, 2011: $atria, 2012: =irmansyah, 2012: adjuri, 2012: "en!ana, 201-:

    $amuel < Afiah, 201-: $eptyaningtyas et al, 201-: Agusti < Pertii, 201-)

    sehingga membuat model baru terkait dengan faktorfaktor yang mempengaruhi

    kualitas hasil pemeriksaan

    1.3 Rumusan Masala

    >umusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut?

    1 Apakah kompentensi, independensi, integritas, objekti'itas, profesionalisme,

    akuntabilitas, kompleksitas tugas, dan pengalaman kerja berkontribusi dalam

    kualitas hasil pemeriksaan@1.! "u#uan Penelitian

    erdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan

     penelitian ini adalah

    1. +ntuk &engetahui kompentensi, independensi, integritas, objekti'itas,

     profesionalisme, akuntabilitas, kompleksitas tugas, dan pengalaman kerja

    apakah berkontribusi dalam kualitas hasil pemeriksaan

    1.$ %ontri&usi Penelitian

    *asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa kontribusi

     bagi berbagai pihak, antara lain:

    1 "ontribusi 7eori

    4

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    5/44

    *asil penelitian tentang komponen yang berkontribusi dalam kualitas hasil

     pemeriksaan ini memberikan kontribusi pada teori yaitu ?

    a Peneliti berusaha memberikan bukti empiris tentang elemen yang

     berkontribusi dalam kualitas hasil pemeriksaan

     b Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan

    sumbangan konseptual bagi peneliti sejenis maupun !i'itas akademika

    lainnya dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan untuk 

     perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan

    2 "ontribusi Praktik a *asil penelitian tentang elemen yang berkontribusi dalam kualitas hasil

     pemeriksaan diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi pimpinan

    "antor Akuntan Publik dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas

    kerjanya b *asil penelitian tentang elemen yang berkontribusi dalam kualitas hasil

     pemeriksaan diharapkan dapat digunakan sebagai bahan e'aluasi bagi para

    auditor sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja dan hasil auditnya

    - "ontribusi "ebijakan

    *asil penelitian tentang elemen yang berkontribusi dalam kualitas

    hasil pemeriksaan diharapkan dapat digunakan IAPI supaya memberikan

     perhatian khusus dalam membuat standar terkait dengan faktorfaktor yang

    mempengaruhi kualitas audit sebagaimana disebutkan dalam penelitian ini

    *al ini untuk membuktikan baha hasil pemeriksaan oleh "AP benarbenar 

     berkualitas

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    6/44

    BAB II

    %A'IAN "E(RI DAN RE)IE* PENELI"IAN "ERDAHULU

    2.1 Revie+ Penelitian "er,aulu

    &enurut lisha &ulyani $inggih dan I!uk >angga aono (2010) dalam

     penelitiannya mengatakan baha Independensi, pengalaman, due professional !are,

    dan akuntabilitas se!ara simultan berpengaruh positif terhadap kualitas audit

    $edangkan se!ara parsial pengalam tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas

    audit

    6

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    7/44

    &enurut Ike $ukriah, Akram, dan iana Adha Inapty (200/), dalam

     penelitiannya mengatakan baha Pengalaman kerja, bjekti'itas, dan kompetensi

     berpengaruh positif dan signifikanterhadap kualitas hasil pemeriksaan $edangkan

    independensi dan intigritas tidak mempunyai pengaruh

    &enurut Ahmad adjuri (2012), dalam penelitiannya menyatakan baha

    Integritas dan "ompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan

    $edangkan pengalaman kerja, independensi dan objektifiktas auditor tidak 

     berpengaruh terhadap kualitas hasil pemeriksaan

    erdasarkan penelitian terdahulu yang diuraikan, peneliti akan

    mengembangkan penelitian yang sudah ada dengan menggabungkan 'ariabel'ariabel

    yang mempengaruhi kualitas hasil pemeriksaan, yaitu dengan menggunakan delapan

    'aribel, yang terdiri dari kompetensi, independensi, integritas, objekti'itas,

    akuntabilitas, kompleksitas tugas, profesionalisme, dan pengalaman kerja $elain itu

    yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah 1) menggunakan

    delapan 'ariabel yang mempengaruhi kualitas hasil pemeriksaan: 2) alat analisis yang

    digunakan dalam penelitian ini menggunakan smartPL$ karena 'aribel yang akan

    diuji lebih dari empat, yang sebelumnya menggunakan $P$$: -) objek penelitian ini

     berfokus pada "AP yang ada di daerah #aa 7imur dengan menggunakan  purposive

     sampling, sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan sampel a!ak sederhana

    2.2 %a#ian "eori

    2.2.1 %ualitas Au,it

    ;

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    8/44

    "ualitas audit adalah  probabilitas seorang auditor, dapat menemukan dan

    melaporkan suatu penyeleengan yang terjadi dalam sistem akuntansi klien

    Probabilitas penemuan  penyeleengan tergantung pada kemampuan teknikal

    auditor, seperti pengalaman auditor, pendidikan, profesionalisme dan struktur audit

     perusahaan $edangkan  probabilitas auditor tersebut melaporkan  penyeleengan

    tersebut tergantung pada independensi auditor

    erdasarkan $tandar Profesional Akuntan Publik ($PAP) audit yang

    dilaksanakan auditor tersebut dapat  berkualitas jika memenuhi ketentuan atau

    standar auditing $tandar auditing men!akup mutu professional (profesional

    Bualities) auditor independen,  pertimbangan (judgment)  yang digunakan dalam

     pelaksanaan audit dan penyusunan laporan auditor

    1 $tandar +mum? auditor harus memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang

    memadai, independepensi dalam sikap mental dan kemahiran  profesional

    dengan !ermat dan seksama

    2 $tandar  pelaksanaan  pekerjaan lapangan? peren!anaan dan super'isi audit,

     pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern, dan  bukti audit

    yang !ukup dan kompeten

    - $tandar pelaporan? pernyataan apakah laporan keuangan sesuai dengan prinsip

    akuntansi yang berlaku umum,  pernyataan mengenai ketidakkonsistensian

     penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum,  pengungkapan informatif 

    dalam laporan keuangan, dan pernyataan pendapat atas laporan keuangan se!ara

    keseluruhan

    8

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    9/44

    2.2.2 %om-etensi

    Pengertian kompetensi adalah karak teristik yang mendasari seseorang bekaitan

    dengan efekti'itas kinerja indi'idu dalam pekerjaannya atau karakteristik dasar yang

    memiliki hubungan kasual atau sebagai sebab akibat dengan kriteria yang dijadikan

    a!uan, efektif atau berkinerja  prima atau superior di tempat kerja atau pada situasi

    tertentu

    Lee dan $tone (1//) mendefinisikan kompetensi sebagai suatu keahlian yang

    !ukup se!ara eksplisit dapat digunakan untuk melakukan audit se!ara obyektif

    Pendapat lain adalah dari 9reyfus sebagaimana dikutip oleh $aifudin (200.),

    mendefinisikan kompetensi sebagai keahlian seorang yang  berperan se!ara

     berkelanjutan yang mana  pergerakannya melalui proses  pembelajaran, dari

    Cpengetahuan sesuatuD ke Cmengetahui bagaimanaD, seperti misalnya? dari sekedar 

     pengetahuan yang tergantung pada aturan tertentu kepada suatu pertanyaan yang

     bersifat intuitif "ompetensi menurut Eiboo

    (200;) mengemukakan D$uatu

    kemam puan untuk malaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang

    dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang

    dituntut oleh pekerjaan itu tersebutD

    $edangkan 7rotter (1/%8) dalam $aifuddin (200.) mendefinisikan baha

    seorang yang berkompeten adalah orang yang dengan ketrampilannya mengerjakan

     pekerjaan dengan mudah, !epat, intuitif dansangat jarang atau tidakpernahmembuat

    kesalahan Eebster6s inth e 3ollegiate 9i!tionary (1/%-) sebagaimana dikutip

    /

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    10/44

    oleh Lastanti (200) mendefinisikan kompetensi adalah ketrampilan dari seorang ahli

    Ahli didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki tingkat ketrampilan tertentu atau

     pengetahuan yang tinggi dalam subyek tertentu yang diperoleh dari pelatihan dan

     pengalaman  Adapun edard (1/%8) sebagaimana dikutip oleh Lastanti (200)

    mengartikan keahlianatau kompetensi sebagai seseorang yang memiliki pengetahuan

    dan keterampilan prosedural yang luas yang ditunjukkan dalampengalaman audit

    erdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan baha kompetensi auditor adalah

    auditor yang dengan pengetahuan dan pengalaman yang !ukup dan eksplisit dapat

    melakukan audit se!ara objektif, !ermat dan seksama

    2.2.3 In,e-en,ensi

    "ata independensi merupakan terjemahan dari kata”independence” yang

     berasal dari ahasa Inggris 9alam kamus Oxfor Advanced Learner’s Dictionar of 

    !urrent nglish terdapat entri kata "independence” yang artinya Cdalam keadaan

    independenD Adapun entri kata "independent”  bermakna Ctidak tergantung atau

    dikendalikan oleh (orang lain atau  benda): tidak mendasarkan diri pada orang lain:

     bertindak atau berfikir sesuai dengan kehendak hati: bebas dari pengendalian orang

    lainD (*ornby, 1/%;)

    &akna independensi dalam  pengertian umum ini tidak jauh berbeda dengan

    makna independensi yang dipergunakan se!ara khusus dalam literatur 

     pengauditanIndependensi se!ara esensial merupakan sikap pikiran seseorang yang

    di!irikan oleh pendekatan integritas dan obyekti'itas tugas profesionalnya *al ini

    senada dengan Ameri!a  #nstitute of   !ertified public Accountant (AI3PA)  &eutia

    10

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    11/44

    (200.) menyatakan  baha independensi adalah suatu kemampuan untuk bertindak 

     berdasarkan integritas dan objekti'itas &eskipun integritas dan obyekti'itas tidak 

    dapat diukur dengan pasti, tetapi keduanya merupakan hal yang mendasar bagi

     profesi akuntan  publik Integritas merupakan prinsip moral yang tidak memihak,

     jujur, memandang dan mengemukakan fakta seperti apa adanya

    $eorang akuntan publik dalam melaksanakan prose s audit, akan mempe

    roleh keper!ayaan dari klien dan  para  pemakai laporan keuangan untuk 

    membuktikan keajaran laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh klien

    leh karena itu, dalam memberikan pendapat mengenai keajaran laporan keuangan

    yang diperiksa, auditor harus bersikap independen terhadap kepentingan klien, para

     pemakai laporan keuangan, maupun terhadap kepentingan akuntan publik itu sendiri

    &autF (1/;.) sebagimana dikutip oleh $upriyono (1/%%) mengutip pendapat

    3arman mengenai pentingnya independensi sebagai berikut?D #ika manfaat seorang

    sebagai auditor rusak oleh perasaan pada sebagian pihak ketiga yang meragukan

    independensinya, dia bertanggung jaab tidak hanya memper tahankan independensi

    dalam kenyataan tetapi juga menghindari penampilan yang memungkinkan dia

    kehilangan independensinyaD

    Agoes (200.) mengklasifikasikan aspek independensi seorang auditor menjadi -

    aspek? (1) Independensi senyatanya (independent in fact), yaitu suatu keadaan di mana

    auditor memiliki kejujuran yang tinggi dan melakukan audit se!ara obyektif (2)

    Independensi dalam penampilan (independent in appeareance), yaitu pandangan pihakluar 

    terhadap diriauditor sehubungandennganpelaksanaanaudit (-) Independensi dari sudut

    11

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    12/44

    keahlian atau kompetensi (independent in competence), hal ini berhubungan erat dengan

    kompetensi atau kemampuam auditor dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya

    &enurut 7aylor (1//;) sebagaimana dikutip oleh $usiana < Arleen (200;) ada

    dua aspek independensi yaitu independensi sikap mental dan independensi

     penampilan, penelitian ini menguji pengaruh dari independensi terhadap integritas

    laporan keuangan yang dinyatakan melalui berapa besar  fee audit   yang dibayarkan

    klien kepada auditor, jika "AP menerima  fee audit  yang tinggi maka "AP akan

    menghadapi tekanan ekonomis untuk memberikan opini bersih

    erdasarkan pembahasan mengenai pentingnya independensi akuntan publik 

    tersebut, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut? 1) Independensi merupakan syarat

     penting bagian uditor dalam melaksanakan prosedur audit yang bertujuan untuk menilai

    keajaran laporan keuangan: 2) Akuntan publik diper!aya oleh pemakai laporan keuangan

    sebagai pihak independen untuk memberikan jaminan memadai mengenai asersi

    manajemen: dan -) Independensi merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas audit

    2.2.! Integritas

    Integritas merupakan kualitas yang melandasi keper!ayaan publik dan

    merupakan patokan bagi anggota dalam menguji semua keputusannya Integritas

    mengharuskan seorang auditor untuk bersikap jujur dan transparan, berani,

     bijaksana dan bertanggung jaab dalam melaksanakan audit "eempat unsur itu

    diperlukan untuk membangun keper!ayaan dan memberikan dasar bagi

     pengambilan keputusan yang andal (Pusdiklatas P"P, 200)

    2.2.$ (ektivitas

    12

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    13/44

    Pusdiklatas P"P (200) menyatakan obyektifitas sebagai bebasnya

    seseorang dari pandangan subyektif pihakpihak lain yang pengaruh

     berkepentingan, sehingga dapat mengemukaan pendapat menurut apa adanya

    +nsur perilaku yang dapat menunjang obyektifitas antara lain (1) dapat diandalkan

    dan diper!aya, (2) tidak merangkap sebagai panitia tender, kepanitiaan lain dan

    atau pekerjaanpekerjaan lain yang merupakan tugas operasional obyek yang

    diperiksa, (-) 7idak berangkat tugas dengan niat untuk men!ari!ari kesalahan

    orang lain, (.) dapat mempertahankan kriteria dan kebijaksanaan yang resmi, serta

    () dalam bertindak maupun mengambil keputusan didasarkan atas pemikiran yang

    logis

    2.2. Akunta&ilitas

    Istilah akuntabilitas berasal dari istilah dalam bahasa Inggris accountabilit

    yang berarti pertanggungjaaban atau keadaan untuk dipertanggungjaabkan  atau

    keadaan untuk diminta pertanggunganjaab 7et!lo!k (1/%.) dikutip oleh &ardisar 

    dan $ari  (200;) mendifinisikan akuntabilitas sebagai bentuk dorongan psikologi

    yang membuat seseorang berusaha memper tanggungjaabkan semua tindakan dan

    keputusan yang diambil kepada lingkungannya 9alam sektor publik, akuntabilitas

    dapat diartikan sebagai  bentuk keajiban mempertanggungjaabkan keberhasilan

    atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam men!apai tujuan dan sasaran yang

    1-

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    14/44

    telah ditetapkan sebelumnya, melalui suatu media  pertanggungjaaban yang

    dilaksanakan se!ara periodik ($tanbury, 200-)

    &eissier dan 4uilliam (1//2) meneliti pengaruh akuntabilitas terhadap proses

    kognitif seseorang dalam bekerja *asil penelitiannya membuktikan  baha subjek 

    dengan akuntabilitas tinggi melakukan proses kognitif yang lebih  lengkap $ejalan

    dengan  penelitian &eissier dan 4uilliam (1//2): 7e!lo!k dan  "im (1/%;) juga

    meneliti  pengaruh akuntabilitas terhadap proses kognitif seseorang *asil

     penelitiannya membuk tikan baha subjek yang diberikan instruksi diaal

    ( postexposure accountabilit)  baha pekerjaan mereka akan diperiksa oleh atasan,

    melakuka pnroses kognitif yang lebih lengkap, memberikan respon yang lebih tepat

    dan melaporkan keputusan yang lebih realistis

    3loyd (1//;) meneliti  pengaruh akuntabilitas terhadap kualitas hasil kerja

    auditor *asil penelitian 3loyd (1//;) membuktikan akuntabilitas dapat

    meningkatkan kualitas hasil kerja auditor  jika  pengetahuan audit yang dimiliki

    tinggi Asumsi yang digunakan dalam  penelitian ini adalah baha kompleksitas

     pekerjaan yang dihadapi tinggi Penelitian 3loyd (1//;) ini dikembangkan oleh 7an

    dan Alison (1///) dengan menilai kualitas hasil kerja berdasarkan kompleksitas

    kerja yang dihadapi *asil penelitian 7an dan Alison (1///) ini tidak konsisten

    dengan 3loyd (1//;) 7an dan Alison (1///) membuktikan  baha akuntabilitas

    (se!ara langsung) tidak mempengaruhi kualitas hasil kerja  baik untuk pekerjaan

    dengan kompleksitas kerja rendah, menengah ataupun tinggi

    14

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    15/44

    $ementara 7et!lo!k (1/%.) sebagaimana dikutip oleh &ardisar dan $ari

    (200;) mendefinisikanakuntabilitas sebagai bentuk dorongan psikologi yang

    membuat sesorang berusaha mempertanggungjaabkan semua tindakan dan

    keputusan yang diambil kepada lingkungannnya Pengaruh akuntabilitas terhadap

    kualitas hasil kerja auditor *asil penelitian membuktikan akuntabilitas dapat

    meningkatkan kualitas hasil kerja auditor jika pengetahuanaudit yangdimiliki

    tinggiAsumsi yangdigunakandalampenelitian ini adalah baha kompleksitas

     pekerjaan yang dihadapi tinggi

    $eorang dengan akuntabilitas tinggi memiliki keyakinan yang lebih tinggi

     baha pekerjaan mereka akan diperiksa oleh super'isorGmanajerGpimpinan

    dibandingkan dengan seseorang yang memiliki akuntabilitas rendah (&ardisar dan

    $ari, 200;) $eseorang dalam standar umum dikatakan auditor independen harus

    melaksanakan tugasnya dengan !ermat dan seksama "e!ermatandan keseksamaan

    menekankan tanggung jaab setiap petugas audit yang bekerja pada suatu kantor 

    akuntan publik "e!ermatan dan keseksamaan menyangkut apa yang dikerjakan

    auditor dan bagaimana kesempurnaan pekerjaannya itu #adi ke!ermatan dan

    keseksamaan merupakan tanggungjaab setiap auditor Akuntabilitas

    (tanggungjaab) yang harus dimiliki auditor, yaitu? 7anggungjaab "epada "lien

    dan 7anggungjaab >ekan $eprofesi

    2.2./ %om-leksitas "ugas

    Akuntan selalu dihadapkan dengan tugastugas yang kompleks,  banyak,

     berbedabeda dan saling terkait satu   dengan lainnya "ompleksitas tugas dapat

    1

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    16/44

    didefinisikan sebagai fungsi dari tugas itu sendiri (Eood, 1/%8) "ompleksitas tugas

    merupakan tugas yang tidak terstruktur, membingungkan dan sulit ($anusi dan

    Iskandar, 200;) eberapa tugas audit dipertimbangkan sebagai tugas dengan

    kompleksitas yang tinggi dan sulit, sementara yang lain memprespsikannya sebagai

    tugas yang mudah (#iambal'o dan Pratt, 1/%2) "ompleksitas tugas menurut Eood

    (1/%%) dikutip oleh $anusi dan Iskandar (200;) mendefinisikan sebagai fungsi dari

    tiga dimensi dari tugas itu sendiri?

    a $ejumlah perbedaan komponen dan informasi penting yang digunakan

    untuk menyelesaikan tugas b "omplikasi pada pola hubungan antara informasi, tindakan, dan produk

    ! $tabilitas pola hubungan di atas dari aktu ke aktu

    onner (1//.) mengemukakan ada tiga alasan yang !ukup mendasar 

    mengapa pengujian terhadap kompleksitas tugas untuk sebuah situasi audit perlu

    dilakukan?

    1 "ompleksitas tugas ini diduga  ber  pengaruh signifikan terhadap kinerja seorang

    auditor

    2 $arana dan teknik pembuatan keputusan dan latihan tertentu diduga telah

    dikondisikan sedemikian rupa ketika para peneliti memahami keganjilan pada

    kompleksitas tugas audit

    - Pemahaman terhadap kompleksitas dari

    . $ebuah tugas dapat membantu tim manajemen audit perusahaan mene mukan

    solusi terbaik bagi staf audit dan tugas audit

    2.2.0 Pro1esionalisme

    16

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    17/44

    Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai satusatunya adah bagi para akuntan

     profesional Indonesia menerbitkan buku berjudul $tandar Profesional Akuntan

    Publik ($PAP) dimana didalam  buku tersebut ter!antum enam tipe standar 

     profesional yang mengatur mutu jasa yang dihasilkan oleh akuntan  publik, yaitu?

    (a) standar auditing, (b) standar atestasi, (!) standar jasa akuntansi dan revie$, (d)

    standar jasa konsultasi, (e) standar pengendalian mutu, (f) aturan etika kompartemen

    akuntan  publik Adanya standar profesional tersebut akan mengikat auditor 

     profesional untuk menurut pada ketentuan profesi dan memberikan a!uan dalam

    melaksanakan pekerjaannya dari aal sampai akhir

    2.2. Pengalaman %er#a

    &arinus et al, dkk (1//;) dalam *erliansyah dkk (2008) menyatakan

     baha se!ara spesifik pengalaman dapat diukur dengan rentang aktu yang telah

    digunakan terhadap suatu pekerjaan atau tugas (job) Purnamasari (200) dalam Asih

    (2008) memberikan kesimpulan  baha seorang karyaan yang memiliki

     pengalaman kerja yang tinggi akan memiliki keunggulan dalam beberapa hal

    diantaranya? 1) mendeteksi kesalahan, 2) memahami kesalahan: dan -) men!ari

     penyebab mun!ulnya kesalahan

    1;

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    18/44

    BAB III

    %ERAN%A %(N4EP"UAL PENELI"IAN

    3.1 %erangka %onse-

    "ualitas audit merupakan sebuah tuntutan tugas audit dengan !ara

    memenuhi standar pekerjaan lapangan yaitu memperoleh bukti audit kompeten

    yang !ukup melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan dan konfirmasi

    sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan

    auditan (Ikhsan, 2011)

    &ulyadi (2012) menguji enam item faktor yang mempengaruhi kualitas

    audit, yaitu pengalaman kerja, kompetensi, independensi, akuntabilitas,

     profesionalisme dan kompleksitas tugas audito yang hasilnya menunjukkan

     baha 'ariabel'aribel tersebut mempengaruhi kualitas audit $elanjutnya

    18

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    19/44

     penelitian &ulyadi (2012) ini dijadikan a!uan oleh peneliti dan memadukan

    dengan penelitian ($ukriah, Akram dan Inapty, 200/) menyatakan baha

     pengalaman kerja, obyektifitas dan kompetensi berpengaruh terhadap kualitas

    hasil pemeriksaan 9engan demikian, semakin banyak pengalaman kerja,

    semakin obyektif auditor melakukan pemeriksaan dan semakin tinggi tingkat

    kompetensi yang dimiliki auditor, maka semakin meningkat atau semakin baik 

    kualitas hasil pemeriksaan yang dilakukannya

    "ompetensi merupakan keahlian yang !ukup yang se!ara eksplisit dapat

    digunakan untuk melakukan audit se!ara objektif (Lee dan $tone, 1//) 9reyfus

    dan 9reyfus (1/%8) mendefinisikan kompetensi sebagai keahlian seseorang yang

     berperan se!ara berkelanjutan yang mana pergerakannya melalui proses

     pembelajaran, dari Cmengetahui sesuatuC ke Cmengetahui bagaimanaC $eperti

    misalnya dari sekedar pengetahuan yang tergantung pada aturan tertentu kepada

    suatu pernyataan yang bersifat intuitif

    Independensi Independensi merupakan sikap mental yang diharapkan dari

    seorang akuntan publik untuk tidak mudah dipengaruhi dalam melaksanakan

    tugasnya Akuntan publik tidak dibenarkan memihak kepentingan siapapun

    Akuntan publik berkeajiban untuk jujur tidak hanya kepada manajemen dan

     pemilik perusahaan, namun juga kepada kreditur dan pihak lain yang meletakkan

    keper!ayaan atas pekerjaan akuntan publik (3hristiaan, 2002)

    byektifitas didefinisikan oleh Pusdiklatas P"P (200) sebagai

     bebasnya seseorang dari pandangan subyektif pihakpihak lain yang pengaruh

    1/

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    20/44

     berkepentingan, sehingga dapat mengemukaan pendapat menurut apa adanya

    Integritas merupakan kualitas yang melandasi keper!ayaan publik dan

    merupakan patokan bagi anggota dalam menguji semua keputusannya Integritas

    mengharuskan seorang auditor untuk bersikap jujur dan transparan, berani,

     bijaksana dan bertanggung jaab dalam melaksanakan audit "eempat unsur itu

    diperlukan untuk membangun keper!ayaan dan memberikan dasar bagi

     pengambilan keputusan yang andal (Pusdiklatas P"P, 200)

    Akuntabilitas adalah bentuk dorongan psikologi yang membuat seseorang

     berusaha mempertanggungjaabkan semua tindakan dan keputusan yang diambil

    kepada lingkungannya (7et!lo!k, 1/%.)

    Profesionalisme merupakan sikap bertanggungjaab terhadap apa yang

    telah ditugaskan kepadanya $ikap profesionalisme akan mengambil keputusan

     berdasarkan pertimbangan yang dimilikinya yaitu berdasarkan yang petama

     pengabdian pada profesi, auditor yang mengabdi kepada profesinya akan

    melakukan totalitas kerja dimana dengan totalitas ini dia akan lebih hatihati dan

     bijaksana dalam melakukan audit sehingga dapat menhasilkan audit yang

     berkualitas

    "ompleksitas tugas dapat didefinisikan sebagai fungsi dari tugas itu

    sendiri (Eood, 1/%8) "ompleksitas tugas merupakan tugas yang tidak 

    terstruktur, membingungkan dan sulit ($anusi dan Iskandar, 200;) eberapa

    tugas audit dipertimbangkan sebagai tugas dengan kompleksitas yang tinggi dan

    20

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    21/44

    sulit, sementara yang lain memprespsikannya sebagai tugas yang mudah

    (#iambal'o dan Pratt, 1/%2)

    Pengalaman kerja dapat diukur dengan rentang aktu yang telah

    digunakan terhadap suatu pekerjaan atau tugas (&arinus dkk, 1//;)

    Pengalaman akuntan publik akan terus meningkat seiring dengan makin

     banyaknya audit yang dilakukan serta kompleksitas transaksi keuangan

     perusahaan yang diaudit sehingga akan menambah dan memperluas

     pengetahuannya di bidang akuntansi dan auditing (3hristiaan, 2002)

    erdasarkan pada kajian teori dan penelitian sebelumnya, maka kerangka

    konsep dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut?

    am&ar 3.1

    &odel "erangka "onsep

    21

    "ompetensi

    Independensi

    Integritas

    bjekti'itas

    Akuntabilitas

    "ompleksitas 7ugas

    Profesionalisme

    "ualitasAudit

    Pengalaman "erja

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    22/44

    3.2 Pengem&angan Hi-otesis

    $tudi ini dalam proses penelitiannya mengalami pengembangan hipotesis

    *ipotesis dikembangkan melalui proses berpikir peneliti yang berdasar pada teori,

    riset terdahulu dan pola pikir logis erikut pengembangan hipotesis dalam penelitian

    ini

    3.2.1 Pengaru %om-etensi "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan

     H 1% Kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan

    "ompetensi yang dibutuhkan dalam melakukan audit yaitu pengetahuan dan

    kemampuan Auditor harus memiliki pengetahuan untuk memahami entitas yang

    diaudit, kemudian auditor harus memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam tim

    serta kemampuan dalam menganalisis suatu permasalahan 3hristiaan (2002) dan

    Alim dkk (200;) menyatakan baha semakin tinggi kompetensi auditor akan

    semakin baik kualitas hasil pemeriksaannya Penelitian lainnya yang menunjukkan

    hasil yang sama baha kompetensi auditor berpengaruh positif terhadap kualitas hasil

     pemeriksaan (Ardini (2010): adjuri, 2012: =irmansyah, 2012: &ulyadi, 2012)

    3.2.2 Pengaru In,e-en,ensi "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan

    22

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    23/44

     H 2% Independensi berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan

    Penelitian Alim dkk (200;) dan 3ristiaan (2002) menemukan baha

    independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit $inggih dan aono

    (2010): Ardini (2010): Iraati (2011): Agusti dan Pertii (201-) menemukan hal

    yang sama baha kualitas hasil pemeriksaan dipengaruhi oleh independensi

    $ementara &ulyadi (2012) yang meneliti tentang pengaruh pengalaman kerja,

    kompetensi, independensi, akuntabilitas, profesionalisme, dan kompleksitas tugas

    auditor terhadap kualitas audit menyatakan baha independensi berpengaruh positif 

    terhadap kualitas audit

    3.2.3 Pengaru Integritas "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan

     H 3% Integritas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan

    "ualitas audit dapat di!apai jika auditor memiliki kompetensi yang baik dan

    hasil penelitiannya menemukan baha kompetensi berpengaruh terhadap kualitas

    audit (Alim dkk, 200;) Auditor sebagai ujung tombak pelaksanaan tugas audit harus

    senantiasa meningkatkan pengetahuan yang telah dimiliki agar penerapan

     pengetahuan dapat maksimal dalam praktiknya 9engan integritas yang tinggi, maka

    auditor dapat meningkatkan kualitas hasil pemeriksaannya (Pusdiklatas P"P,

    200) *al tersebut ditunjukkan oleh hasil penelitian lainnya (7aringan, 2011: $ari,

    2011: "en!ana, 201-) yang menyatakan baha integritas berpengaruh positif 

    terhadap kualitas hasil pemeriksaan

    2-

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    24/44

    3.2.! Pengaru (ektivitas "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan

     H 4% Akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan 

    $tandar umum dalam $tandar Audit menyatakan baha dengan prinsip

    obyektifitas mensyaratkan agar auditor melaksanakan audit dengan jujur dan tidak 

    mengkompromikan kualitas $emakin tinggi tingkat obyektifitas auditor maka

    semakin baik kualitas hasil pemeriksaannya Penelitian $ukriah et el, (200/) tentang

     pengaruh pengalaman kerja, independensi, objekti'itas, integritas, dan kompetensi

    terhadap kualitas hasil pemeriksaan menemukan baha objekti'itas berpengaruh

     positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan *asil tersebut dikuatkan penelitian

    lainnya menunjukkan baha objektifi'itas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil

     pemeriksaan (7aringan, 2011: $ari 2011: "en!ana 201-: $amuel dan Afiah, 201-)

    3.2.$ Pengaru Akunta&ilitas "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan

     H 5% Akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan 

    Penelitian &ardisar (200;) dan Ardini (2010) tentang kualitas hasil

     pemeriksaan menunjukkan baha akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas

    hasil pemeriksaan $inggih dan aono (2010) yang menguji pengaruh

    independensi, pengalaman, due professional !are, dan akuntabilitas terhadap kualitas

    audit menunjukkan baha se!ara simultan akuntabilitas berpengaruh positif terhadap

    kualitas audit *al tersebut juga dikuatkan dengan hasil penelitian &ulyadi (2012)

    meneliti enam item faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas hasil pemeriksaan,

     baha akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan

    3.2. Pengaru %om-leksitas "ugas "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan

    24

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    25/44

     H 6 % Kompleksitas tugas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan

    $etyorini (200;) dan Indrastri (2011) meneliti tentang kualitas audit

    menyatakan baha kompleksitas tugas berpengaruh postif terhadap kualitas hasil

    audit *al yang sama menurut &ulyadi (2012) juga meneliti tentang pengaruh

     pengalaman kerja, kompetensi, independensi, akuntabilitas, profesionalisme, dan

    kompleksitas tugas auditor terhadap kualitas audit menunjukkan baha kompleksitas

    tugas auditor berpengaruh dan signifikan terhadap kualitas audit =akta ditunjukkan

    oleh Eidiarta (201-) baha kompleksitas tugas berpengaruh positif terhadap kualitas

    hasil pemeriksaan

    3.2./ Pengaru Proesionalisme "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan

     H 7 : rofesionalisme tugas berpengaruh positif terhadap kualitas hasil 

     pemeriksaan

    *asil penelitian oleh $inggih dan aono (2010) tentang kualitas hasil

     pemeriksaan menunjukkan baha profesionalisme berpengaruh positif terhadap

    kualitas hasil pemeriksaan &ulyadi (2012) yang meneliti tengtang pengaruh

     pengalaman kerja, kompetensi, independensi, akuntabilitas, profesionalisme, dan

    kompleksitas tugas auditor terhadap kualitas audit menemukan hasil yang sama

     baha profesionalime berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan

    $elanjutnya Agusti dan Pertii (201-) meneliti tentang pengaruh kompetensi,

    independensi, dan profesionalisme terhadap kualitas hasil menyatakan baha

    2

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    26/44

     profesionalime berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan Penelitian

    lain yang menunjukkan baha baha profesionalisme berpengaruh positif terhadap

    kualitas hasil pemeriksaan (Eulandari, 2010: $atria, 2012: $eptyaningtyas, >ifa, dan

    *eraati, 201-)

    3.2.0 Pengaru Pengalaman %er#a "era,a- %ualitas Hasil Pemeriksaan

     H !% engalaman Ker"a berpengaruh positif kualitas hasil pemeriksaan

    $esuai dengan standar umum dalam $tandar Profesional Akuntan Publik baha

    auditor disyaratkan memiliki pengalaman kerja yang !ukup dalam profesi yang

    ditekuninya, serta dituntut untuk memenuhi kualifikasi teknis dan berpengalaman

    dalam bidang industri yang digeluti kliennya (Arens dan easley, 200%) Pengalaman

    akuntan publik akan terus meningkat seiring dengan makin banyaknya audit yang

    dilakukan serta kompleksitas transaksi keuangan perusahaan yang iaudit sehingga

    akan menambah dan memperluas pengetahuannya di bidang akuntansi dan auditing

    (3hristiaan, 2002)

    Penelitian $etyorini (200;) menunjukkan baha pengalaman kerja memiliki

     pengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan $ukriah et el, (200/) meneliti

    tentang pengaruh pengalaman kerja, independensi, objekti'itas, integritas, dan

    kompetensi terhadap kualitas hasil pemeriksaan menunjukkan baha pengalaman

    kerja bepengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan Penelitian lain oleh

    $inggih dan aono (2010) dan juga diteliti oleh &ulyadi (2010) hasilnya

    menyatakan baha kualitas hasil pemeriksaan dipengaruhi oleh pengalaman kerja

    se!ara positif

    26

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    27/44

    BAB I)

    ME"(DE PENELI"IAN

    !.1 Po-ulasi ,an 4am-el

    Populasi penelitian adalah seluruh "antor Akuntan Publik ("AP) yang

     berdomisi di #aa 7imur erdasarkan Institut Akuntan Publik Indonesia jumlah "AP

    yang terdaftar di daerah #aa 7imur sebanyak . "AP, terbagi menjadi 2 bagian,

    yaitu $urabaya sebanyak . "AP dan &alang sebanyak / "AP Alasan memilih "AP

    di 9aerah #aa 7imur sebagai objek penelitian: 1) #aa 7imur sebagai salah satu

    daerah ekonomi terbesar di Indonesia dengan jumlah "AP yang besar: 2) "AP di

    #aa 7imur banyak yang menjadi anggota dari 5ig =our6 di Indonesia

    2;

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    28/44

    Penentuan sampel penelitian menggunakan  purposive sampling  Alasan

    melakukan  purposive sampling   adalah 1) untuk memperoleh hasil kualitas yang

    terbaik, karena tidak sekedar "AP yang menjadi objek penelitian: 2) peneliti dapat

    menentukan kreteria sampel yang akan menjadi objek penelitian ("AP) untuk 

    memperoleh hasil yang berkualitas: dan -) keterbatasan aktu dan biaya penelitian

    yang !ukup besar, jika peneliti harus mengambil seluruh "AP yang ada di #aa

    7imur Adapun kreteria yang dalam menentukan sampel adalah sebagai berikut:

    1 "AP yang memiliki karyaan minimal 10 orang:

    2 "AP yang berdiri diatas 10 tahun: dan

    !.2 'enis ,an "eknik Pengum-ulan Data

    &etode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    kuesioner, disebut dengan data primer Auditor yang menjadi sampel, akan dikirimi

    kuesioner yang berisi kumpulan pertanyaan tentang kompetensi, independensi,

    integritas, objekti'itas, akuntabilitas, kompleksitas tugas, profesionalisme,

     pengalaman kerja dan kualitas audit Peneliti akan mendatangi langsung "AP yang

    menjadi sampel penelitian untuk menyebarkan kousioner penelitian agar memberikan

    kesan positif terhadap responden baha peneliti serius dalam melakukan penelitian

    tersebut 9isamping itu memberikan kepastian kepada peneliti baha "AP yang

    menjadi sampel penelitian antusias kerhadap penelitian yang kita lakukan atau tidak

    $elanjutkanya peneliti memberikan rentan aktu kurang lebih 1 minggu untuk 

    melakukan pengisian kuisioner oleh responden

    !.3 Pengukuran )aria&el ,an Deinisi (-erasional Penelitian

    28

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    29/44

      Hariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompetensi, independensi,

    integritas, objekti'itas, akuntabilitas, kompleksitas tugas, profesionalisme,

     pengalaman kerja dan kualitas audit Pengukuran indikator tiaptiap 'ariabel

    menggunakan skala likert enam poin mulai dari $angat 7idak $etuju ($7$) (1), 7idak 

    $etuju (7$) (2), Agak 7idak $etuju (A7$) (-), Agak $etuju (A$) (.), $etuju ($) (),

    dan $angat $etuju $ekali ($$$) () Alasan menggunakan skala likert enam poin

    dengan menghilangkan poin 5etral6 adalah berkaitan dengan perilaku orang

    Indonesia yang memiliki potensi besar untuk menjaab 5netral6

    erikut operasional tiaptiap 'ariabel dalam penelitian ini?

    1. In,e-en,ensi 5617

    Independensi adalah adanya pertimbangan yang objektif tidak memihak 

    dalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya (&ulyadi,

    1//%) Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur 'ariable Independensi

    adalah?

    a Lamanya hubungan antara akuntan publik dengan klien

     b Ikatan keuangan dan hubungan usaha dengan klien

    2. %om-etensi 5627

    "ompetensi adalah $uatu kemampuan untuk malaksanakan atau

    melakukan suatu  pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan

     pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan itu

    tersebut  Indikator yang digunakan untuk mengukur 'ariable kompetensi

    (&ulyadi, 2012) adalah?

    2/

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    30/44

    a &utu personal b Pengetahuan umum

    ! Pengetahuan khusus

    3. Integritas 5637

    Integritas merupakan kualitas yang melandasi keper!ayaan publik dan

    merupakan patokan bagi anggota dalam menguji semua keputusannya Ada empat

    indikator yang diperlukan untuk membangun keper!ayaan dan memberikan dasar 

     bagi pengambilan keputusan yang andal (Pusdiklatas P"P, 200) yang terdiri

    dari?

    a. Auditor untuk bersikap jujur dan transparan

    b. Auditor untuk bersikap berani

    c. Auditor untuk bijaksana, dan

    d. Auditor untuk bertanggung jaab dalam melaksanakan audit

    !. (ektivitas 56!7

    Pusdiklatas P"P (200), menyatakan obyektifitas sebagai bebasnya

    seseorang dari pengaruh pandangan subyektif pihakpihak lain yang

     berkepentingan, sehingga dapat mengemukaan pendapat menurut apa adanya

    &enurut $ukriah (200/) unsur perilaku yang menjadi indikator obyektifitas antara

    lain:

    a. 9apat diandalkan dan diper!aya

    b. 7idak merangkap sebagai panitia tender, kepanitiaan lain dan atau pekerjaan

     pekerjaan lain yang merupakan tugas operasional obyek yang diperiksa

    c. 7idak berangkat tugas dengan niat untuk men!ari!ari kesalahan orang lain

    d. 9apat mempertahankan kriteria dan kebijaksanaankebijaksanaan yang resmi

    e. 9alam bertindak maupun mengambil keputusan didasarkan atas pemikiran

    yang logis

    30

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    31/44

    $. Akunta&ilitas 56$7

    Akuntabilitas adalah perujudan keajiban seseorang atau unit organisasi

    untuk mempertanggungjaabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan

    kebijakan yang diper!ayakan kepadanya dalam rangka pen!apaian tujuan yang

    telah ditetapkan melalui media pertanggungjaaban berupa laporan akuntabilitas

    kinerja se!ara periodik Indikator yang digunakan untuk mengukur 'ariable

    akuntabilitas (&ulyadi, 2012) adalah?

    a &otifasi

     b "eajiban sosial

    . %om-leksitas "ugas 567

    "ompleksitas 7ugas adalah tugas yang kompleks, terdiriatas bagian

     bagian yang banyak,  berbedabeda dan saling terkait satu sama lain Indikator 

    yang digunakan untuk mengukur 'ariable kompleksitas (&ulyadi, 2012) adalah?

    a Pengujian Pengendalian dan Pengujian substantif  b Pemeriksaan kesalahan dalam tugas audit

    /. Proesionalime 56/7

    Profesionalisme adalah  jika seseorang memenuhi tiga kriteria, yaitu

    mempunyai keahlian untuk melaksanakan tugas sesuai  dengan  bidangnya,

    melaksanakan suatu tugas atau profesi dengan menetapkan standar baku di

     bidang profesi yang bersangkutan dan menjalankan tugas profesinya dengan

    mematuhi etika  profesi yang telah ditetapkan  Indikator yang

    digunakanuntukmengukur'ariable profesionalisme (&ulyadi, 2012)  adalah?

    -1

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    32/44

    a Pengabdian pada profesi b "emandirian

    ! *ubungan dengan sesama profesi

    0. Pengalaman %er#a 5607

    Pengalaman kerja adalah pengalaman auditor dalam melakukan audit

    yang dilihat dari segi lainnya bekerja sebagai auditor dan banyaknya tugas

     pemeriksaan yang telah dilakukan Indikator yang digunakan untuk mengukur 

     pengalaman kerja dalam penelitian ini adalah?

    a Lamanya bekerja sebagai auditor

     b anyaknya tugas pemeriksaan

    . %ualitas Au,it 587

    "ualitas audit adalah  proba bilitas baha auditor akan  baikdan  benar 

    menemukan laporan kesalahan material, keliru, atau kelalaian dalamlaporan

    materi keuangan klien (9eAngelo, 1/%1) Audit kualitas telah didefinisikan

    dalam  berbagai !ara Indikator yang digunakanuntukmengukur'ariable kualitas

    audit adalah?

    a esarnya imbalalan atau kompensasi yang diterima

     b "omitmen yang kuat dalam menyelesaikan tugas audit

    ! "ehatihatian dalam mengaudit

    !.! Meto,e 4tatistik 

    &etode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan

    dalam studi ini adalah  &artial Least 'uare (PL$) dengan bantuan program

    $martPL$ 'er 20 &- Alasan penggunaan PL$ adalah (1) PL$ dapat dijalankan

     pada sampel dengan jumlah ke!il, tidak mensyaratkan data berdistribusi normal, dan

    32

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    33/44

    dapat menguji model penelitian dengan dasar teori lemah (*artono dan Abdillah,

    200/), (2) PL$ dapat menggabungkan metode regresi dan analisis fa!tor dalam satu

    teknik statistika (7hompson, *iggins, dan *oel, 1//1) *artono dan Abdillah

    (200/) menjelaskan tahapan dalam menjalankan PL$ adalah sebagai berikut?

    1 &enggambar diagram jalur2 &enentukan banyak blo!k ('ariable laten) yang dibangun dengan indikator 

     pada tiap 'ariable laten- &elakukan estimasi tiap 'ariable laten sebagai total bobot indikator

    . &emperbaharui Cinner relationsD selanjutnya memperbaharui Couter 

    relationsD

    &elakukan estimasi regresi sederhana tiap indikator terhadap proksi 'ariable

    laten dan regresi berganda proksi 'ariabel laten terhadap seluruh indikatornya8 &elakukan estimasi Ccase valuesD untuk tiap obser'asi dengan menggunakan

     bobot formatif atau proporsional bobot terhadap loading dengan

    mempertimbangkan kendala 'arian (=) 1

    !.!.1 Mo,el 4-esiikasi

    &odel spesifikasi dalam PL$ terdiri dari tiga set hubungan, yaitu? outer 

    model , inner model , dan $eigt relation Outer model menunjukkan hubungan antara

    konstruk dengan indikator, inner model menunjukkan hubungan antar konstruk, dan

    $eigt relation menunjukkan hubungan nilai 'arian antar indikator dengan konstruk 

    sehingga diasumsikan memiliki nilai ratarata sama dengan nol dan 'arian sama

    dengan satu untuk menghilangkan konstanta dalam persamaan kausalitas

     

    !.!.2 (uter Mo,el

    Outer model menggambarkan bagaimana hubungan antara indikator dengan

    konstruknya erdasarkan konstruksi diagram jalur, persamaan dari outer model 

    dalam studi ini adalah sebagai berikut?

    --

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    34/44

    7abel .1

    #uter $odel 

    'enis )aria&el %onstruk Persamaan #uter $odel 

    Hariabel Laten ksogen Independensi

    J1  K 1 M1 N e1

    J2  K 2 M1 N e2

    Hariabel Laten ksogen "ompetensi

    J-  K - M2 N e-J.  K . M2 N e.J  K  M2 N e

    Hariabel Laten ksogen Integritas

    J8  K 8 M- N e8J;  K ; M- N e;J%  K % M- N e%J/  K / M- N e/

    Hariabel Laten ksogen bjekti'itas

    J10  K 10 M N e10J11  K 11 M N e11J12  K 12 M N e12J1-  K 1- M N e1-J1.  K 1. M N e1.

    Hariabel Laten ksogen AkuntabilitasJ1  K 1 M8 N e1J18  K 18 M8 N e18

    Hariabel Laten ksogen "ompleksitas 7ugasJ1;  K 1; M; N e1;J1%  K 1% M; N e1%

    Hariabel Laten ksogen ProfesionalismeJ1/  K 1/ M% N e1/J20  K 20 M% N e20J18  K 21 M% N e21

    Hariabel Laten ndogen "ualitas AuditO1  K y11 N Q1O2  K y2 1 N Q2

    "eterangan?

    Oi Indikator dalam suatu 'ariabel laten endogen ke i

    Ji Indikator dalam suatu 'ariabel laten eksogen ke i

    Hariabel laten endogen

    M Hariabel laten eksogen

    e 7ingkat kesalahan pengukuran 'ariabel eksogen

    Q 7ingkat kesalahan pengukuran 'ariabel endogen

    K =aktor loading pada setiap indikator 

    4.4.3 Inner Mo,el

     #nner model  menggambarkan hubungan antar konstruk Persamaan dari inner 

    model dalam studi ini adalah?

    91 : 61 ;1 < 62 ;2 < 63 ;3 < 6! ;! < 6$ ;$ < 6 ;< 6/ ;/< 60 ;0

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    35/44

    "eterangan?1 Hariabel laten endogen

    J1 "onstruk Independensi

    J2 "onstruk "ompetensi

    J- "onstruk IntegritasJ. "onstruk bjekti'itas

    J "onstruk Akuntabilitas

    J8 "onstruk "ompleksitas 7ugasJ; "onstruk Profesionalisme

    J% "onstruk Pengalaman "erja

    M1 "oefisien IndependensiM 2 "oefisien "ompetensi

    M - "oefisien Integritas

    M . "oefisien bjekti'itasM  "oefisien Akuntabilitas

    M 8 "oefisien "ompleksitas 7ugasM ; "oefisien Profesionalisme

    M % "oefisien Pengalaman "erjae error pengukuran

    !.!.! *eigt Relation

    *eigt relation menunjukkan hubungan nilai 'arian antar indikator dengan

    konstruk sehingga diasumsikan memiliki nilai ratarata sama dengan nol dan 'arian

    sama dengan satu untuk menghilangkan konstanta dalam persamaan kausalitas

    !.$ Evaluasi Mo,el Hi-otesis Penelitian

    'aluasi model PL$ dilakukan dengan melakukan e'aluasi pada outer model 

    dan inner model  Outer model merupakan model pengukuran untuk menilai 'aliditas

    dan reliabilitas model  #nner model merupakan model stru!tural untuk menilai

    hubungan antara konstruk atau 'ariabel laten

    !.$.1 (uter Mo,el

    Outer model merupakan model pengukuran untuk menilai 'aliditas dan

    reliabilitas model (*artono dan Abdillah, 200/) Peneliti dalam studi ini akan

    menguji reliabilitas item pada setiap konstruk melalui pengujian 'aliditas konstruk,

    -

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    36/44

    yaitu uji 'aliditas kon'ergen dan uji 'aliditas diskriminan Adapun parameter 

     pengukuran dari outer model yang digunakan adalah sebagai berikut?

    7abel .2Parameter Pengukuran #uter $odel 

    Pengu#ian Parameter %ule of 

    &humbs

    %eterangan

    "am&aan

    +ji Haliditas"on'ergen

    =aktor Loading

     Average +ariance xtracted (AH)

    3ommunality

    Lebih dari 0;

    Lebih dari 0

    Lebih dari 0

    #ika faktor loadingantara 00;,

    sebaiknya peneliti

    tidak menghapusindi!ator tersebut

    sepanjang skor AH

    dan 3ommunality

    R0 pada konstrukyang dimaksud

    +ji Haliditas

    9iskriminan

    Akar AH dan

    "orelasi 'ariabel

    laten

    !ross Loading 

    Akar AH R

    "orelasi

    Hariabel Laten

    Lebih dari 0;

    dalam satu'ariabel

    +ji >eliabilitas 3ronba!h Alpha

    3omposite>eliability

    Lebih dari 08

    Lebih dari 08

    !.$.2 Inner Mo,el

     #nner model merupakan model struktural untuk memprediksi hubungan

    kausalitas antar 'ariabel laten (*artono dan Abdillah, 200/) &odel struktural PL$

    diuji dengan mengukur > 2  dan koefisien  pat  melalui perbandingan t-statistics

    36

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    37/44

    dengan nilai t-tabel  pada output smartPL$ erikut adalah parameter pengukuran

    inner model dalam PL$?

    1. R 4=uere 5R 27

     ilai > 

    2

      digunakan untuk mengukur tingkat 'ariasi perubahan 'ariabel

    independen terhadap 'ariabel dependen ilai > 2 menggambarkan seberapa besar 

    'ariabel laten dependen dapat dipengaruhi oleh 'ariabel laten independennya

    2. %oeisien ath

     ilai koefisien  pat menunjukkan tingkat signifikansi dalam pengujian

    hipotesisilai koefisien path dijelaskan melalui nilai t-statistics ilai t-statistics

    akan dibandingkan dengan nilai t-value  dalam pengujian hipotesis t-value  untuk 

    hipotesis dua ekor adalah 1,/8 sedangkan untuk hipotesis satu ekor adalah 1,8.

     ilai t-statistics yang lebih besar dari nilai t'alue menandakan hipotesis diterima

    !. Mo,el Pengu#ian Hi-otesis

    Pengujian hipotesis *1  hingga *2menggunakan analisis PL$ Pengujian

    hipotesis dalam studi ini akan dilakukan dengan !ara sebagai berikut, yaitu?

    1 &enentukan le'el signifikan atau nilai kritis yaitu sebesar S2. &embandingkan nilai t-statistics  pada tampilan output bootstrapping  program

    smartPL$ dengan nilai t-tabel  #ika t-statistics lebih tinggi dibandingkan nilai t-

    tabel , berarti hipotesis terdukung

    DA>"AR PU4"A%A

    -;

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    38/44

    Agoes, $ukrisno 200.  Auditing (&emeriksaan Akuntan) ole .antor Akuntan &ublik, disi .etiga/ #akarta? Penerbit =+ni'ersitas 7risakti

    Agusti, >estu dan Pertii, astia P 201- Pengaruh "ompetensi, Independensi dan

    Profesionalisme 7erhadap "ualitas Audit ($tudi mpiris pada "antor Akuntan

    Publik $e $umatera)  0urnal konomi +olume 12, 3omor 4 'eptember 1524>iau? +ni'ersitas >iau

    Alim, & iFarul dkk 200;  &engaru  .ompetensi  dan  #ndependensi  teradap

     .ualitas   Audit   dengan   tika   Auditor   'ebagai  +ariabel    6oderasi

    'imposium 3asional Akuntansi ('3A) 7, 6akasar/

    Ardini, Lilis 2010 Pengaruh "ompetensi, Independensi, Akuntabilitas 9an &oti'asi7erhadap "ualitas Audit 6ajala konomi 8aun 77, 3o/ 4 Desember 1525

    $urabaya? +ni'ersitas Airlangga

    Arens, AA dan easley, &$, 200%  Auditing dan 0asa Assurance% &endekatan

    8erintegrasi, disi .edua 9elas #akarta? Penerbit rlangga

    adjuri, A!hmad 2012 Analysis =aktor=aktor yang &empengaruhi "ualitas *asilPemeriksaan Audit $ektor Publik ($tudi mpiris pada P"P Perakilan #aa

    7engah)  Dinamika Akuntansi, .euangan dan &erbankan, 3opember 1521,

     :al% 215-24; +ol/ 2, 3omor 1/ I$$? 1/;/.%;%

    onner, $ 1//.  A 6odel of te ffects of Audit 8ask !omplexit, Accounting,Organiesea!h 7ask? 7he #oint ffe!t of "noledge and A!!ountability 0ournal of Accounting evie$ ;2? 1111-1

    9eAngelo, L1/%1b Auditor $iFe and Auditor 4uality/ 0ournal of Accounting and 

     conomics -- 1 (9e!ember)? 1%-1//

    9reyfus, *L < $ 9reyfus 1/%8  6ind over 6acine% 8e &o$er of :uman #ntuition and xpertise in te ra te !omputer  e Oork? 7he =ree Press

    =irmansyah, Indra 2012 Pengaruh "ompetensi 9an Independensi Auditor 7erhadap

    "ualitas *asil Pemeriksaan 'eminar 3asional Akuntansi dan 9isnis ('3A9),

     9andung, pada tanggal 2; &aret 2012 *al 8-8.1

    *artono, #ogiyanto dan Abdillah 200/ "onsep dan Aplikasi PL$ Oogyakarta?P=+T&

    *erliansyah, Oudhi dan &eifida, Ilyas 2008 Pengaruh Pengalaman Auditor 7erhadap

    Penggunaan ukti 7idak >ele'an dalam Auditor #udgment 'imposium

     3asional Akuntansi ('3A) #7, &adang/

    38

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    39/44

    *ornby, A$ 1/%; Oxford Advance LearnerBms Dictionar of !urrent  nglis,  evised and Cpdate ngland? ford +ni'ersity Press

    IAPI 2011 'tandar professional Akuntan &ublik  #akarta? $alemba mpat

    Ikhsan, Arfan 2011 &etodologi penelitian 5Akuntansi dan keperilakuan6

    Oogyakarta? Traha Ilmu

    Indrasti, Anita E, 2011 &engaru .ompetensi, #ndependensi, .ompleksitas 8ugas,

    Objektivitas dan #ntegritas Auditor 8eradap .ualitas :asil Audit ('tudi mpirik pada 1; .antor Akuntan &ublik di *ilaa 0akarta &usat 8aun 1522)

    #akarta? =+ni'ersitas udi Luhur

    Iraati, $t ur 2011 Pengaruh "ompetensi 9an Independensi Auditor 7erhadap

    "ualitas Audit Pada "antor Akuntan Publik 'kripsi 8idak Diterbitkan&akassar? =+ni'ersitas *asanuddin

    #iambal'o, # dan Pratt, # 1/%2 7ask 3ompleity and Leadership ffe!ti'eness in

    3PA =irms 8e Accounting evie$, +ol/ L+##, 3o/ >"en!ana, Hanessa O, 201- Pengaruh "ompetensi, Independensi, Integritas,

    bjekti'itas, &oti'asi dan tika terhadap "ualitas *asil Audit di Perakilan

    P"P Pro'insi #aa 7engah 'kripsi tidak dipublikasikan $emarang? =

    +ni'ersitas "atolik $oegijapranata

    Lastanti, $ri *eana 200 7injauan 7erhadap "ompetensi dan IndependensiAkuntan Publik? >efleksi Atas $kandal "euangan/  6edia iset Akuntansi,

     Auditin dan #nformasi , Hol o 1April200, *al %/;

    Lee, 7om < &ary $tone 1// 3ompeten!e and independen!e? 7he !ongenial 7ins

    f Auditing@ 0ournal Of business finance and Accounting , 22 (%), (9e!ember),

    Pp 118/11;;

    &ardisar 9 dan > elly $ari 200;  &engaru  Akuntabilitas  dan  &engetauan

    teradap   .ualitas   :asil    .erja   Auditor  'imposium 3asional Akuntansi

    ('3A) 7, 6akassar/

    &essier, Eilliam = #> dan 4illiam, Eilliam 3 1//2 7he ffe!t of A!!ountabilityon #udgement 9e'elompment of *ypothesis for Auditing? 0ournal of &ractice

    ? 8eor 11? 12- 1-%

    &ulyadi 2012 Pengaruh Pengalaman "erja, "ompetensi, Independensi,

    Akuntabilitas, Profesionalisme 9an "ompleksitas 7ugas Auditor 7erhadap"ualitas Audit 0urnal #lmia $urakarta? $7I Adi +nggul hiraa

    Pusdiklatas P"P 200 "ode tik dan $tandar Audit disi "eempat

    $aifuddin 200.  &engaru  .ompetensi  dan  #ndependensi  8eradap  Opini  Audit 

    oing   !oncern  ('tudi  .uasi eksperimen  pada  Auditor   dan  6aasis$a)/

    8esis 8idak dipublikasikan $emarang? +ni'ersitas 9ipenogoro

    -/

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    40/44

    $amuel < Afiah, unuy ur 201- 7he Impa!t of bje!ti'ity, Profi!ien!y and dueProfessional 3are of Auditors to 4uality of Performan!e Audit >esults

     &roceedings of Et Asian 9usiness esearc !onference, 9angkok, 8ailand ,

    I$? /;%1/2208/20;

    $anusi, &ohd and Iskandar, 7& 200; Audit #udgment Performan!e? Assessing theffe!t of Performan!e In!enti'es, ffort and 7ask 3ompleity  6anagerial 

     Auditing 0ournal , 22? -.2

    $ari, ungky , 2011 Pengaruh Pengalaman "erja, Independensi, bjekti'itas,

    Integritas, "ompetensi dan tika 7erhadap "ualitas Audit 'kripsi $emarang?+ni'ersitas 9ipenogoro

    $atria, Eira 2012 Pengaruh Profesionalisme, Independensi, &oti'asi 9an

    "ompleksitas 7ugas 7erhadap "ualitas Audit Aparat Inspektorat dalam

    Pengaasan "euangan 9aerah $ePro'insi >iau >iau? +ni'ersitas >iau

    $eptianingtyas, $erlind, >ifa, 9andes, dan *eraati 201- Pengaruh Independensi,

    Integritas, dan Profesionalisme Auditor terhadap "ualitas *asil Pemeriksaan 0urnal .ajian Akuntansi dan Auditing  #akarta? +ni'ersitas ung *atta

    $etyorini, Andini Ika and 9eayanto, 7otok 2011 Pengaruh "ompleksitas Audit,

    7ekanan Anggaran Eaktu, dan Pengalaman Auditor 7erhadap "ualitas Audit9engan Hariabel &oderating Pemahaman 7erhadap $istem Informasi ($tudi

    mpiris pada Auditor "AP di $emarang)/  7esis $emarang? +ni'ersitas

    9iponegoro

    $inggih, lisha & dan aono, I!uk > 2010 Pengaruh Independensi Pengalaman,9ue Professional 3are dan Akuntabilitas terhadap "ualitas Audit 'imposium

     3asional Akuntansi ('3A) 7### C0'&, &ur$okerto

    $tanbury, E7 200- Accountabilit to !iti

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    41/44

    7an, 7ong *an dan Alison, "ao 1/// A!!ountability ffe!t on Auditor6sPerforman!e? 7he Influen!e of "noledge, Problem $ol'ing Ability and 7ask 

    3ompleity? 0ournal of Accounting esearc 2?20/22-

    7arigan, $abri 2011 Pengaruh Pengalaman "erja, Independensi, bjekti'itas,

    Integritas dan "ompetensi terhadap "ualitas *asil Pemeriksaan 8esis &edan?$ekolah Pas!asarjana +ni'ersitas $umatera +tara

    7et!lo!k, P, dan "im, #, L 1/%; A!!ountability and #udgment pro!esses in a

    Personality Predi!tion 7ask  0ournal of &ersonalit and 'ocial pscolog,

    (April)? ;00;0/

    7hompson, >L, *iggins, 3A and *oell, #E 1//1 &ersonal !omputing 8o$ard a!onceptual 6odel of Ctiliajagrafindo Persada

    Eood, > 1/%% 7ask 3ompleity? 9efinition of the 3onstru!t Organisational 

     9eaviour and :uman Decision &rocesses -;, (=ebruary)? 80 %-Eulandari, Einda 2010 Pengaruh Independensi "ompetensi dan Profesionalisme

    Auditor terhadap "ualitas Laporan *asil Audit ($tudi mpiris pada P" >I

    Perakilan Eilayah $umbar) 'kripsi Padang? +ni'ersitas egeri Padang

    Lam-iran

    .1

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    42/44

    No.Nama

    Peneliti'u,ul Hasil Penelitian

    1

    Indra

    =irmansyah

    (2012)

    Pengaruh "ompetensi dan

    Independensi terhadap

    "ualitas *asil Pemeriksaan

    ($tudi $ur'ei pada "AP di

    andung)

    "ompentensi dan

    Independensi se!ara simultan

    signifikan, dan dinyatakan

     berpengaruh positif terhadap

    kualitas pemeriksaan

    2

    Ahmad

    adjuri

    (2012)

    Analisis fa!torfaktor yang

    mempengaruhi kualitas hasil

     pemeriksaan audit sektor 

     publi! ($tudi empiris pada

    P"P Perakilan #aah

    7engah)

    Integritas dan "ompetensi

     berpengaruh positif terhadap

    kualitas hasil pemeriksaan

    $edangkan pengalaman

    kerja, independensi dan

    objektifiktas auditor tidak 

     berpengaruh terhadapkualitas hasil pemeriksaan

    -

    Andini Ika

    $etyorini

    (2011)

    Pengaruh kompleksitas audit,

    tekanan anggaran aktu, dan

     pengalaman auditor terhadap

    kualitas audit dengan 'ariabel

    moderating pemahaman

    terhadap sistem informasi

    (studi empiris pada Auditor di

    $emarang)

    "ompleksitas audit, tekanan

    anggaran aktu, dan

     pengalaman auditor 

     berpengaruh positif terhadap

    kualitas audit dengan

    menggunakan 'ariabel

    moderating pemahaman

    terhadap sistem informasi

    akuntansi

    .

     orma

    "harismatuti

    (2012)

    Pengaruh "ompentensi dan

    Independensi terhadap

    kualitas audit dengan etika

    auditor sebagai 'ariabel

    moderasi (studi empiris pada

    internal auditor P"P 9"I

    #akarta)

    "ompentensi dan

    Independensi terhadap

    kualitas audit adalah

    signifikan, dan berpengaruh

     positif (dengan menggunakan

    etika auditor sebagai 'ariabel

    moderasi)

    Lilis Andini(2010)

    Pengaruh "ompetensi,

    Independensi, Akuntabilitas,

    dan &oti'asi 7erhadap

    "ualitas Audit ($tudi pada

    "AP di $urabaya)

    "ompetensi, Independensi,

    Akuntabilitas, dan moti'asi

     berpengaruh postif dan

    signifikan terhadap kualitas

    Audit

    8 &uh 7aufiB Pengaruh "ompetensi, "ompentensi dan moti'asi

    42

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    43/44

    fendy (2010)

    Independensi, dan &oti'asi

    7erhadap "ualitas Audit

    Aparat Inspektorat dalam

    Pengaasan "euangan

    9aerah ($tudi empiris pada pemerintah kabupaten

    gorontalo)

     berpengaruh positif dan

    signifikan terhadap kualitas

    audit $edangkan

    independensi tidak  

    mempunyai pengaruh

    terhadap kualitas audit

    ;&ulyadi

    (2012)

    Pengaruh pengalaman kerja,

    kompetensi, independensi,

    akuntabilitas,

     profesionalisme, dan

    kompleksitas tugas auditor 

    terhadap kualitas audit (studi

    empiris pada "AP $urakarta

    dan #ogjakarta)

    Pengalaman kerja,

    kompetensi, independensi,

    akuntabilitas,

     profesionalisme, dan

    kompleksitas tugas auditor 

     berpengaruh positif dan

    signifikan terhadap kualitas

    audit

    %

    lisha

    &ulyani

    $inggih dan

    I!uk >angga

    aono

    (2010)

    Pengaruh independensi,

     pengalaman, due

     professional !are, dan

    akuntabilitas terhadap

    kualitas audit ($tudi pada

    "AP ig =our di Indonesia)

    Independensi, pengalaman,

    due professional !are, dan

    akuntabilitas se!ara simultan

     berpengaruh positif terhadap

    kualitas audit $edangkan

    se!ara parsial pengalam tidak 

    mempunyai pengaruh

    terhadap kualitas audit

    /

    Ike $ukriah,

    Akram, dan

    iana Adha

    Inapty (200/)

    Pengaruh pengalaman kerja,

    Independensi, bjekti'itas,

    Integritas, dan "ompetensi

    terhadap "ualitas *asil

    Pemeriksaan

    Pengalaman kerja,bjekti'itas, dan kompetensi

     berpengaruh positif dan

    signifikanterhadap kualitas

    hasil pemeriksaan

    $edangkan independensi dan

    intigritas tidak mempunyai

     pengaruh

    10

    >estu Agusti

    dan astia

    Putri Pertii

    (201-)

    Pengaruh kompetensi,

    Independensi, dan

    Profesionalisme terhadapkualitas hasil pemeriksaan

    (studi pada "AP di $umatera)

    "ompetensi, Independensi,

    dan profesionalisme

     berpengaruh positif dansignifikan terhadap kualitas

    hasil pemeriksaan

    11 $7 ur Pengaruh "ompetensi dan "ompetensi dan

    .-

  • 8/15/2019 Proposal Medpos Refi

    44/44

    Iraati (2011)

    Independensi Auditor  

    terhadap kualitas Audit ($tudi

     pada "AP di &akasar)

    Independensi Auditor se!ara

    simultan berpengaruh positif 

    dan signifikan terhadap

    kualitas audit