Upload
eda-sutopo
View
1.670
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
Confidentiality Agreement
The undersigned reader acknowledges that the information provided by This
Company in this business plan is confidential; therefore, reader agrees not to
disclose it without the express written permission of This Company.
It is acknowledged by reader that information to be furnished in this business plan
is in all respects confidential in nature, other than information which is in the
public domain through other means and that any disclosure or use of same by
reader, may cause serious harm or damage to………………………...
Upon request, this document is to be immediately returned to ……………………...
Bandung, Juni 2009
(……………………………)
This is a business plan. It does not imply an offering of securities.
TABLE OF CONTENTS
1. Executive Summary......................................................................
1.1. Objectives..............................................................................................
1.2. Mission...................................................................................................
1.3. Keys to Success.....................................................................................
2. Company Summary.......................................................................
2.1. Company Ownership..............................................................................
2.2. Company History....................................................................................
3. Services.......................................................................................
4. Market Analysis Summary.............................................................
4.1. Market Segmentation.............................................................................
4.2. Target Market Segment Strategy...........................................................
4.3. Service Business Analysis......................................................................
4.4. Competition and Buying Patterns...........................................................
4.5. Sales Strategy........................................................................................
5. Start Up Cost...............................................................................
6. Benchmark...................................................................................
7. Financial Statement.....................................................................
7.1. Financial Statement I.............................................................................
7.2. Financial Statement II............................................................................
7.3. Financial Statement III...........................................................................
7.4. Financial Statement IV...........................................................................
8. Conclusion...................................................................................
1. Executive Summary
1.1. Objectives
1. Menjadi perusahaan garmen yang mampu menyediakan segala kebutuhan
promosi konsumen.
2. Untuk meningkatkan laba perusahaan secara substansial, kami akan
melakukan efisiensi produksi dengan menerapkan manajemen berbasis
value sehingga cost produksi dapat ditekan tanpa mengurangi kualitas
produk.
3. Menciptakan service value dan product value sehingga tercapai tingkat
kepuasan pelanggan (customer satisfaction) yang tinggi
4. Penerapan sistem administrasi dan manajemen sehingga tercipta
perusahaan yang solid dan profesional.
1.2. Mission
Perusahaan ini akan menyediakan pelayanan jasa promosi yang berkualitas
dan bernilai seni tinggi yang merupakan refleksi dari keinginan dan
personalitas konsumen.
Perusahaan ini berkomitmen penuh terhadap kepuasan pelanggan dengan
memberikan product value maupun service value yang tinggi,
memperhatikan kesejahteraan pegawai, serta peningkatan shareholders
value.
1.3. Keys to Success
1. Menciptakan reputasi dan nama baik perusahaan.
2. Menciptakan produk berkualitas tinggi.
3. Pengembangan diri secara terus menerus untuk menciptakan perusahaan
yang kompetitif.
4. Kreatif dan inovatif.
5. Meningkatkan kualitas layanan.
6. Strategi pemasaran yang tepat.
Halaman 1/20
2. Company Summary
Perusahaan ini merupakan perusahaan penyedia layanan jasa garmen
dan kebutuhan promosi. Kami menyediakan layanan jasa garmen dan
kebutuhan promosi yang meliputi: T-Shirt, Kemeja, Polo Shirt, Kostum
Olahraga, Training Spack, Banner, Pin, Mug, dll. Bagian terbesar dari pasar
kami terletak pada layanan jasa garmen untuk kebutuhan promosi.
Perusahaan ini akan dikembangkan oleh orang-orang yang telah
berpengalaman dalam bidangnya selama bertahun-tahun. Perusahaan ini
dibangun untuk minciptakan market share yang luas dan terus berkembang
untuk sejajar dan melampaui dengan perusahaan lainnya yang bergerak di
bidang in pada tahun-tahun mendatang.
2.1. Company Ownership
Rencana kepemilikan saham perusahaan adalah sebagai berikut:
OPERATING PARTNERS
1. General Managing Partner, ………………., dengan…. kepemilikan saham.
2. Vice Managing Partner, ……………………, dengan…. kepemilikan saham.
INVESTMENT PARTNERS
1. Limited Partner 1, dengan…. kepemilikan saham.
2. Limited Partner 2, dengan…. kepemilikan saham.
3. Services
Perusahaan ini menyediakan layanan jasa garmen dan media promosi yang
meliputi:
T-Shirt
Polo Shirt
Kemeja
Training Spack
Kostum Olahraga
Merchendaise
X-Banner
Mug
Topi, dll
Halaman 2/20
4. Market Analysis Summary
Kebutuhan terhadap garmen dan kebutuhan akan promosi akan
semakin meningkat seiring dengan berkembangnya masyarakat modern yang
mempunyai kesadaran akan arti penting sebuah promosi dan pencitraan diri.
Bisnis ini tidak akan pernah surut, bahkan akan semakin dibutuhkan.
Menjamurnya event organizer dan banyaknya event baik formal dan non-
formal yang diselenggarakan perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini,
terutama di wilayah Bandung dan Jakarta akan memberikan pengaruh positif
terhadap perusahaan ini. Kebutuhan tersebut dijawab oleh kami, dengan
menjadi partner untuk menyediakan kebutuhan logistik promosi (T-Shirt,
Kemeja, Polo Shirt, dll) yang diperlukan. Selain itu tingginya permintaan
kostum olahraga dengan menjamurnya banyak kelompok-kelompok futsal,
basket, dan olah raga lainnya yang membutuhkan seragam sebagai identitas
kelompok mereka menjadi salah satu pangsa pasar tersendiri yang
menjanjikan.
4.1. Market Segmentation
Perusahaan ini mempunyai segmen pasar sebagai berikut:
Perusahaan-perusahaan yang memiliki event promo, seminar, dan acara-
acara lainnya yang membutuhkan logistic promosi berupa (T-Shirt, Polo
Shirt, Kemeja, Mug, dll) yang dapat menunjukan identitas perusahaan
mereka.
Kelompok-kelompok olahraga, seperti team-team futsal, basket, bulutangkis,
dll yang memerlukan seragam untuk identitas kelompok mereka.
Dinas-dinas pemerintahan, yang membutuhkan logistic promosi untuk untuk
beberapa event yang di selenggarakan, dan kebutuhan pakaian dinas.
4.2. Target Market Segment Strategy
Selama ini kami telah memiliki beberapa client yang cukup besar di
perusahaan-perusahaan ternama yang dapat kami tarik dengan memberikan
product value dan service value yang tinggi. Value tersbut dapat diciptakan
dengan berkomitmen untuk memberikan jaminan kualitas produk yang
sesuai dengan harapan pelanggan dan kecepatan, serta ketepatan
pelayanan. Kami juga terus melakukan kontrol kualitas dan pelayanan
sehingga akan menciptakan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang puas akan
pelayanan kami tentu saja akan mereferensikan Perusahaan ini ke rekan-Halaman 3/20
rekan mereka. Rencana pemasaran ke depan berupa brosur, stiker, tas,
iklan di media lain yang sesuai.
Inti dari bisnis ini adalah produk yang bagus dan dikemas dalam
strategi pemasaran yang baik. Penggerak utamanya adalah ketika
pelanggan yang puas kemudian mereferensikan ke pelanggan yang lain
(word of mouth). Namun demikian kita seharusnya tidak hanya menunggu
sampai word of mouth membuahkan hasil. Langkah-langkah yang harus
diupayakan sehingga segmen pasar ini tergarap dengan baik adalah
mengikuti pameran, membuat brosur yang menarik dan persuasif, kartu
nama, dan pemasaran melalui web site.
4.3.Service Business Analysis
Perusahaan ini melakukan sebuah pendekatan yang berbeda dalam
membuat media-media promosi dalam bidang garmen. Pendekatan yang akan
kami lakukan adalah melalui design-design produk yang dapat menjawab
kebutuhan dan keinginan konsumen yang dipadupadankan dengan
pengalaman kami dalam memilih material dan teknik yang berkualitas untuk
menciptakan produk-produk yang inovatif dan keatif. Kami melakukan riset
dan proses pembelajaran terus menerus untuk menghasilkan produk-produk
berkualitas serta meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
4.4. Competition and Buying Patterns
Elemen penting yang menjadi dasar pertimbangan konsumen dalam
memilih dan memutuskan untuk menggunakan jasa layanan perusahaan
kami, antara lain:
1. Reputasi dan nama baik perusahaan.
2. Kualitas produk (design produk, kualitas bahan, ketelitian dan kerapian
dalam produk,,dll.).
3. Pelayanan yang baik.
4. Waktu pengerjaan yang relatif cepat.
5. Harga yang kompetitif.
6. Tempat yang strategis/mudah dijangkau
Halaman 4/20
4.5. Sales Strategy
Strategi Penjualan kami adalah sebagai berikut:
Menarik klien-klien yang telah kami miliki di perusahaan sebelumnya.
Iklan di koran dan media lain yang sesuai.
Penetapan harga yang kompetitif dengan kualitas yang baik (garansi
kerusakan dan gambar tidak pecah).
Delivery order (layanan ambil/antar).
Efisiensi dan kecepatan pengerjaan.
Manajemen database pelanggan dan project.
Compensate salespeople, kami memberikan komisi 5% kepada orang yang
mereferensikan jasa kami.
Melengkapi peralatan konveksi yang diperlukan untuk mendukung
perusahaan ini
Inovatif dan kreatif.
Kerapian dan ketelitian Manajemen database pelanggan dan project
Efisiensi dan kecepatan pengerjaan.
Iklan di majalah lokal.
Word of mouth.
Proposal ke calon pelanggan potensial.
Halaman 5/20
5. Start Up Cost
Kebutuhan Peralatan untuk Start Up adalah Sebagai Berikut:
Unit Peralatan Harga
Unit Peralatan Harga
Biaya publikasi bulan pertama:
Unit Media Harga
Halaman 6/20
6. Benchmark
Analisa Kondisi di Bandung
Jumlah Tenaga Kerja:
1 Manager
1 Assistant Manager
1 Staf Administrasi
4 Staf Editor
Beberapa orang Pekerja Lepas (Tenaga Kerja Langsung)
Sebagai contoh Laporan Laba Rugi bulan Agustus 2006
PENDAPATANPendapatan Jasa Rp. 27.579.000,00
BIAYA OPERASIONALBiaya TetapPerlengkapan kantor Rp. 392.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 2.128.803,00 biaya gaji Rp. 7.089.000,00 biaya listrik dan telepon Rp. 566.000,00biaya sewa tempat Rp. 210.000,00biaya maintenance Rp. 100.000,00biaya tetap lain - lain Rp. 550.000,00Total Biaya Tetap Rp. 11.035.803,00
Halaman 7/20
Biaya Variabelbahan baku Rp. 707.000,00biaya tenaga kerja langsung Rp. 5.000.000,00 biaya sewa peralatan Rp. 450.000,00biaya transportasi Rp. 156.000,00biaya iklan Rp. 504.000,00Total Biaya Variabel Rp. 6.817.000,00
Laba Bersih (sebelum bunga dan pajak) Rp. 9.726.197,00
Analisa Titik Impas (BEP)
Misal: X = Penjualan
Y = Biaya
Garis A (Biaya Tetap) : Y = 11.035.803
Garis B (Total Biaya) = Y = 17.852.803, bilamana total penjualannya adalah
27.579.000
Halaman 8/20
Persamaan Garis C adalah:
C : Y = mX + C
C : Y = (17.852.803 – 11.035.803) / 27.579.000 X + 11.035.803
C : Y = 0,247180826 X + 11.035.803
Titik Impas akan dicapai bilamana Total Biaya sama dengan Penjualan, berarti
BEP adalah titik temu garis D : Y = X dengan persamaan Garis C : Y =
0,247180826 X + 11.035.803.
X = 0,247180826 X + 11.035.803
0,752819174 X = 11.035.803
X = 14.659.301,17
Jadi Titik Impas (BEP) = Rp. 14.659.301,17
Besaran omset Dondong Videography di Malang saat ini antara 20 juta
sampai dengan 30 juta per bulan dan masih ada kecenderungan untuk terus
meningkat. Sistem yang sudah berjalan dengan baik ini akan diterapkan dan
dikembangkan lagi di Jakarta.
7. Financial Statement
Dalam analisa proforma ini kita membagi target operasional dalam 4 tahap
(triwulan)
7.1. Financial Statement I
Critical Pointnya adalah bulan ke – 1
Kondisinya sebagai berikut
Jumlah tenaga kerja awal:
1 Manager
2 Editor
1 Staf Administrasi
1 Assistant Manager
Dengan Komposisi tenaga kerja seperti tersebut di atas, maka perkiraan
kapasitas produksi optimal per bulan adalah:
Halaman 9/20
TAHAP I
Jumlah Jenis Order Nilai/Order Total2 Event (Liputan Video & Photo) Rp. 10.000.000,00 Rp. 20.000.000,00 40 Non Event (Transfer, Edit, Etc) Rp. 150.000,00 Rp. 6.000.000,00
Rp. 26.000.000,00
Perkiraan Laba Ruginya adalah:
TAHAP ILAPORAN LABA RUGI PENDAPATANPendapatan Jasa Rp. 26.000.000,00
BIAYA OPERASIONALBiaya TetapPerlengkapan kantor Rp. 300.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 2.000.000,00 Biaya gaji Rp. 8.800.000,00 Biaya listrik dan telepon Rp. 500.000,00 Biaya sewa tempat Rp. 2.000.000,00 Biaya maintenance Rp. 100.000,00 Biaya tetap lain - lain Rp. 500.000,00 Total Biaya Tetap Rp. 14.200.000,00
Biaya VariabelBahan baku Rp. 1.000.000,00 Biaya tenaga kerja langsung Rp. 3.000.000,00 Biaya sewa peralatan Rp. 1.500.000,00 Biaya transportasi Rp. 450.000,00 Biaya iklan Rp. 1.000.000,00 Total Biaya Variabel Rp. 6.950.000,00
Laba Bersih (sebelum bunga dan pajak) Rp. 4.850.000,00
Analisa Tahap I:
1. Asumsi-asumsi dalam laporan rugi laba tahap I merupakan perkiraan yang
realistis ditinjau dari berbagai dimensi bisnis yang ada. Margin laba yang
diharapkan (18,65%) memang relatif kecil tapi sudah cukup bagus untuk start
up.
2. Perbandingan antara kondisi yang ada di Malang dan Jakarta sangat berbeda,
terutama untuk biaya sewa tempat, gaji pegawai, biaya tenaga kerja langsung
serta transportasi yang jauh lebih besar.
3. Butuh waktu untuk dikenal masyarakat luas sehingga jumlah order yang
masuk pada tahap awal tidak terlalu banyak.
4. Target pendapatan untuk 3 bulan pertama secara realistis tidak mungkin
dipatok terlalu tinggi karena sifatnya masih promo.
Halaman 10/20
5. Tenaga kerja yang ada belum optimal atau belum mencapai skala yang ideal.
Misal: Seorang manager dibantu seorang assistant manager seharusnya bisa
membawahi 10 staf bagian produksi atau lebih.
Analisa Titik Impas (BEP) Tahap I
BEP (Penjualan) = Biaya Tetap + [(Biaya Variabel / Penjualan) x Penjualan]
BEP (Penjualan) = 14.200.000 + [(6.950.000 / 26.000.000) x Penjualan]
BEP (Penjualan) = 14.200.000 + 0,2673 Penjualan
BEP (Penjualan) = Rp. 19.380.577,43
7.2. Financial Statement II
Critical Pointnya adalah bulan ke - 4
Jumlah Staf Produksi Bertambah 2 Orang, Sehingga komposisi tenaga
kerjanya adalah sbb:
1 Manager
1 Assistant Manager
4 Editor
1 Staf Administrasi
Pada tahap ke II ini perusahaan mulai investasi membeli peralatan baru
lagi untuk melengkapi peralatan yang sudah ada, meningkatkan kapasitas
produksi dengan mempekerjakan 4 orang editor dan menambah aktivitas
marketing.
TAHAP II
Jumlah Jenis Order Nilai/Order Total3 Event (Liputan Video & Photo) Rp. 10.000.000,00 Rp. 30.000.000,00 50 Non Event (Transfer, Edit, Etc) Rp. 150.000,00 Rp. 7.500.000,00
Rp. 37.500.000,00
Halaman 11/20
Perkiraan Biaya Produksinya
TAHAP IILAPORAN LABA RUGI PENDAPATANPendapatan Jasa Rp. 37.500.000,00
BIAYA OPERASIONALBiaya TetapPerlengkapan kantor Rp. 400.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 3.000.000,00 Biaya gaji Rp. 12.000.000,00 Biaya listrik dan telepon Rp. 600.000,00 Biaya sewa tempat Rp. 2.000.000,00 Biaya maintenance Rp. 200.000,00 Biaya tetap lain - lain Rp. 800.000,00 Total Biaya Tetap Rp. 19.000.000,00
Biaya VariabelBahan baku Rp. 2.000.000,00 Biaya tenaga kerja langsung Rp. 4.500.000,00 Biaya sewa peralatan Rp. 1.000.000,00 Biaya transportasi Rp. 750.000,00 Biaya iklan Rp. 2.000.000,00 Total Biaya Variabel Rp. 10.250.000,00
Laba Bersih (sebelum bunga dan pajak) Rp. 8.250.000,00
Analisa Tahap ke II:
1. Jumlah perkiraan laba meningkat menjadi 22% karena kapasitas produksi
bertambah mendekati skala ideal.
2. Investasi peralatan pada tahap ini meliputi: camcorder, kamera digital photo,
steady cam, boomer, mixer audio, dll. yang total nilainya sekitar 50 juta
rupiah.
3. Biaya sewa peralatan tidak naik walaupun terjadi kenaikan jumlah order
karena sudah diantisipasi dengan penambahan peralatan.
4. Biaya tetap meningkat karena penambahan jumlah pegawai dan penyusutan
peralatan, sedangkangkan komponen biaya tetap yang lain cenderung stabil.
5. Biaya variabel mengalami kenaikan signifikan pada: bahan baku, upah tenaga
kerja langsung, serta biaya iklan.
Halaman 12/20
Analisa Titik Impas (BEP) Tahap II
BEP (Penjualan) = Biaya Tetap + [(Biaya Variabel / Penjualan) x Penjualan]
BEP (Penjualan) = 19.000.000 + [(10.250.000 / 37.500.000) x Penjualan]
BEP (Penjualan) = 19.000.000 + 0,273333333 Penjualan
BEP (Penjualan) = Rp. 26.146.788,99
7.3. Financial Statement III
Crirical Pointnya adalah bulan ke – 6
Pada tahap ini jumlah staf produksi bertambah 2 orang lagi, Sehingga
komposisi tenaga kerjanya adalah sbb:
1 Manager
1 Assistant Manager
6 Editor
1 Staf Administrasi
Pada tahap ke III perusahaan tetap mengejar kapasitas produksi dengan
menambah jumlah staf produksi dan meningkatkan aktivitas marketing,
sedangkan investasi peralatan hanya sebagai pelengkap yang sudah ada (tidak
sebesar pada tahap I dan II). Untuk mengoptimalkan peralatan produksi maka
pada tahap ini akan diberlakukan sistem kerja 2 shift.
TAHAP III
Jumlah Jenis Order Nilai/Order Total3 Event (Liputan Video & Photo) Rp. 15.000.000,00 Rp. 45.000.000,00 60 Non Event (Transfer, Edit, Etc) Rp. 150.000,00 Rp. 9.000.000,00
Rp. 54.000.000,00
Halaman 13/20
Perkiraan Biaya Produksinya
TAHAP IIILAPORAN LABA RUGI PENDAPATANPendapatan Jasa Rp. 54.000.000,00
BIAYA OPERASIONALBiaya TetapPerlengkapan kantor Rp. 600.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 3.000.000,00 Biaya gaji Rp. 15.000.000,00 Biaya listrik dan telepon Rp. 700.000,00 Biaya sewa tempat Rp. 2.000.000,00 Biaya maintenance Rp. 200.000,00 Biaya tetap lain - lain Rp. 1.000.000,00 Total Biaya Tetap Rp. 22.500.000,00
Biaya VariabelBahan baku Rp. 5.000.000,00 Biaya tenaga kerja langsung Rp. 6.000.000,00 Biaya sewa peralatan Rp. 1.000.000,00 Biaya transportasi Rp. 900.000,00 Biaya iklan Rp. 3.000.000,00 Total Biaya Variabel Rp. 15.900.000,00
Laba Bersih (sebelum bunga dan pajak) Rp. 15.600.000,00
Analisa Tahap III:
1. Pada tahap ini perkiraan labanya adalah 28% yang berarti sudah
mendekati target
2. Jumlah Event yang diliput ditetapkan tidak terlalu banyak, tapi kita
mengasumsikan bahwa aktivitas marketing mulai membuahkan hasil sehingga
perusahaan sudah mulai masuk ke segmen yang lebih atas (ditunjukkan
dengan peningkatan nilai per order).
3. Komponen biaya tetap yang meningkat signifikan adalah biaya gaji (ada
penambahan pegawai) sedangkan komponen biaya yang lain cenderung
stabil.
4. Komponen biaya variabel meningkat signifikan pada bahan baku dan
tenaga kerja langsung, karena strategi pricing harus diikuti dengan
penambahan nilai yang sepadan baik pada kualitas produk maupun layanan.
Halaman 14/20
Analisa Titik Impas (BEP) Tahap III
BEP (Penjualan) = Biaya Tetap + [(Biaya Variabel / Penjualan) x Penjualan]
BEP (Penjualan) = 22.500.000 + [(15.900.000 / 54.000.000) x Penjualan]
BEP (Penjualan) = 22.500.000 + 0,294444444 Penjualan
BEP (Penjualan) = Rp. 31.889.763,78
7.4. Financial Statement IV
Crirical Pointnya adalah bulan ke – 9
Jumlah staf produksi bertambah 2 orang lagi, Sehingga komposisi tenaga
kerjanya adalah sbb:
1 Manager
1 Assistant Manager
8 Editor
1 Staf Administrasi
Pada tahap ke IV perusahaan tetap mengejar kapasitas produksi dengan
menambah jumlah staf produksi, anggaran untuk marketing bisa tetap atau
bertambah, sedangkan sistem kerja 2 shift terus diberlakukan.
TAHAP IV
Jumlah Jenis Order Nilai/Order Total4 Event (Liputan Video & Photo) Rp. 15.000.000,00 Rp. 60.000.000,00 70 Non Event (Transfer, Edit, Etc) Rp. 150.000,00 Rp. 10.500.000,00
Rp. 70.500.000,00
Halaman 15/20
Perkiraan Biaya Produksinya
TAHAP IVLAPORAN LABA RUGI PENDAPATANPendapatan Jasa Rp. 70.500.000,00
BIAYA OPERASIONALBiaya TetapPerlengkapan kantor Rp. 800.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 3.000.000,00 biaya gaji Rp. 19.800.000,00 biaya listrik dan telepon Rp. 900.000,00 biaya sewa tempat Rp. 2.000.000,00 biaya maintenance Rp. 250.000,00 biaya tetap lain - lain Rp. 1.500.000,00 Total Biaya Tetap Rp. 28.250.000,00
Biaya Variabelbahan baku Rp. 7.000.000,00 biaya tenaga kerja langsung Rp. 9.000.000,00 biaya sewa peralatan Rp. 2.000.000,00 biaya transportasi Rp. 1.200.000,00 biaya iklan Rp. 3.000.000,00 Total Biaya Variabel Rp. 22.200.000,00
Laba Bersih (sebelum bunga dan pajak) Rp. 20.050.000,00
Analisa Tahap IV:
1. Pada tahap ini perkiraan labanya 28,44% hanya meningkat sedikit dari
tahap sebelumnya.
2. Prosentase laba sudah mendekati skala ideal untuk rata-rata perusahaan
jasa, target realistis laba lebih dari 30% dari omset bukan tidak mungkin akan
tercapai beberapa bulan kemudian.
3. Ada peningkatan gaji pegawai sebesar 10%.
4. Pada tahap ini diharapkan perusahaan sudah mantap menggarap segmen
menengah atas, dan sudah mempunyai basis pelanggan dan mitra yang kuat.
Analisa Titik Impas (BEP) Tahap IV
BEP (Penjualan) = Biaya Tetap + [(Biaya Variabel / Penjualan) x Penjualan]
BEP (Penjualan) = 28.250.000 + [(22.200.000 / 70.500.000) x Penjualan]
BEP (Penjualan) = 28.250.000 + 0.314893617 Penjualan
BEP (Penjualan) = Rp. 41.234.472,05
Halaman 16/20
Halaman 17/20
8. Conclusion
1. Asumsi-asumsi yang telah dituliskan dalam bisnis plan tersebut di atas
dibuat dengan nilai-nilai yang serealistis mungkin, sesuai dengan anologi
bisnis Dondong Videography di kota Malang.
2. Pembagian rencana bisnis menjadi 4 tahap mungkin tidak semulus seperti
yang tertulis dalam business plan. Banyak faktor internal maupun eksternal
yang mempengaruhi. Tugas team pelaksana adalah menjalankan dengan baik
dan konsisten rencana-rencana yang telah dituliskan. Menurut pengalaman
kami selama hampir 4 tahun, memang bisnis dokumentasi terkadang pada
bulan tertentu mencapai peak season sedangkan pada bulan yang lain low
season (puasa, lebaran, muharam). Hal ini menyebabkan pencapaian
keseluruhan tahap mungkin akan lebih lama beberapa bulan.
3. Investor harus menyediakan dana cukup untuk investasi tahap I dan II.
4. Perhitungan laba rugi dalam setiap tahap merupakan sinyal atau target
yang harus dicapai atau paling tidak mendekati nilai tersebut. Jika melenceng
jauh dari target maka perlu diadakan evaluasi rencana yang ditetapkan oleh
tim pelaksana dan investor untuk membuat bisnis keep on the right track.
5. Kualitas pekerjaan kami dengan didukung alat yang memadai sudah cukup
untuk bersaing di Jakarta.
6. Bisnis videografi dan fotografi yang sudah hampir 4 tahun kami operasikan
layak untuk dikembangkan di Jakarta.
Halaman 18/20