28
25 Asuhan Keperawatan Jiwa LAPORAN PENDAHULUAN SKIZOFRENIA I. Landasan Te ori Medis A. Pengertian Skizofrenia adalah sekelompok gang guan psi kotik deng an gangguan dasar pada kepribadi an, dis kri psi kha s pro ses pikir , kada ng- kadang mempuny ai per asa an bahwa diri nya sedang dikendal ikan oleh kekuat an dari luar diriny a, waham yang kadang- kadang aneh, gangguan persepsi, afek abnormal yang terpadu dengan situasi nyata atau sebenarnya dan autisme (Mansjoer, 2000) B. Penyea !. Ketent"an !erbagai penelitian membuktikan bahwa angka kesakitan bagi saudara tiri 0,"# $ %,&#,  bagi saudara kandung '# $ %#, bagi anak dengan salah satu orang tua yang menderita skizofrenia 0# $ *&#, kembar 2 telur 2# $ %#, kembar % telur *%# $ &*# (Maramis, %""&) #. Endo$rin +e ori ini dikemukaka n berhubung deng an ser ing timbulnya ski zof renia pada wakt u  pubertas kehamilan atau pueperium dan klimakterium, tetapi teori ini tidak dapat dibuktikan %. Meta o&i s'e +e ori ini didasa rka n kar ena pend eri ta ski zof reni a tampak pua t, ti dak sehat, ujung ekstremitas agar sianosis, nafsu makan berkurang dan berat badan menurun serta pada  penderita dengan stuper katatonik konsumsi zat asam menurun ipotesa ini masih dalam  pembuktian dengan pemberian obat halusinogenik (. S" s"nan Sar a) P "sat .enyebab skizofrenia diarahkan pada kelainan SS. yaitu ditemukan kelainan pada area orak ganglia, misalnya pelebaran sulkus, fisura serta /entrikel lateral dan 1, perubahan asi met ri hemisf er serebri dan ganggua n der /it as otak, namun tid ak ada sat upun yan g  patogromik atau selalu ditemukan pada pasien skizofrenia Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Print Isos

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 1/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

LAPORAN PENDAHULUAN

SKIZOFRENIA

I. Landasan Teori Medis

A. Pengertian

Skizofrenia adalah sekelompok gangguan psikotik dengan gangguan dasar pada

kepribadian, diskripsi khas proses pikir, kadang-kadang mempunyai perasaan bahwa

dirinya sedang dikendalikan oleh kekuatan dari luar dirinya, waham yang kadang-kadang

aneh, gangguan persepsi, afek abnormal yang terpadu dengan situasi nyata atau sebenarnya

dan autisme (Mansjoer, 2000)

B. Penyea

!. Ketent"an

!erbagai penelitian membuktikan bahwa angka kesakitan bagi saudara tiri 0,"# $ %,&#,

 bagi saudara kandung '# $ %#, bagi anak dengan salah satu orang tua yang menderita

skizofrenia 0# $ *&#, kembar 2 telur 2# $ %#, kembar % telur *%# $ &*# (Maramis,

%""&)

#. Endo$rin

+eori ini dikemukakan berhubung dengan sering timbulnya skizofrenia pada waktu

 pubertas kehamilan atau pueperium dan klimakterium, tetapi teori ini tidak dapat

dibuktikan

%. Metao&is'e

+eori ini didasarkan karena penderita skizofrenia tampak puat, tidak sehat, ujung

ekstremitas agar sianosis, nafsu makan berkurang dan berat badan menurun serta pada

 penderita dengan stuper katatonik konsumsi zat asam menurun ipotesa ini masih dalam

 pembuktian dengan pemberian obat halusinogenik

(. S"s"nan Sara) P"sat.enyebab skizofrenia diarahkan pada kelainan SS. yaitu ditemukan kelainan pada area

orak ganglia, misalnya pelebaran sulkus, fisura serta /entrikel lateral dan 1, perubahan

asimetri hemisfer serebri dan gangguan der/itas otak, namun tidak ada satupun yang

 patogromik atau selalu ditemukan pada pasien skizofrenia

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 2: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 2/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

Menurut pendapat lain, skizofrenia merupakan akti/itas dopamin otak yang berlebihan,

dilaporkan juga bahwa kadar -hydroiindoleaeti aid (S33) menurun pada

skizofrenia kronik dan pada pasien skizofrenia dengan pelebaran /entrikel

*. K&asi)i$asi S$i+o)renia

4raepelin membagi skizofrenia dalam beberapa jenis berdasarkan gejala utama antara lain 5

!. S$i+o)renia Si',&e$ 

• Sering timbul pertama kali pada usia pubertas, gejala utama berupa kedangkalan emosi

dan kemunduran kemauan 6angguan proses berfikir sukar ditemukan, waham dan

halusinasi jarang didapat, jenis ini timbulnya berlahan-lahan

• Suatu kelainan yg tidak lazim dimana ada perkembangan yg bersifat perlahan tetapi

 progresif mengenai keanehan tingkah laku, ketidak mampuan untuk memenuhi tuntutanmasyarakat dan penurunan kinerja seara menyeluruh

• 7aham, halusinasi tidak ada

• 8apat berkembang menjadi gelandangan, pendiam, malas, tanpa tujuan

• .enarikan diri seara sosial

#. S$i+o)renia Hee)renia

• .ermulaannya perlahan-lahan atau sub-akut dan sering timbul pada masa remaja atau

antara usia % $ 2 tahun 6ejala yang menolok adalah gangguan proses berfikir,gangguan kemauan dan adanya depersonalisasi atau double personallity 6angguan

 psikomotor seperti mannerium, neologisme atau perilaku kekanak-kanakan sering

terdapat, waham dan halusinasi banyak sekali

• 4riteria umum diagnosis skizofrenia harus dipenuhi

• .erubahan afektif tampak jelas, dangkal dan tak wajar

• 7aham dan halusinasi mengambang dan terputus-putus (fragmentary)

• Sering disertai ekikikan (giggling), rasa puas diri, senyum sendiri, sikap angkuh, tertawa

menyeringai, mannerisme, mengibul seara seloroh, sifat kekanak-kanakan

• ipokondrik .erilaku tak bertanggung jawab dan sulit diramalkan, menyendiri, tanpa

tujuan

• .roses pikir mengalami disorganisasi, pembiaraan tak menentu, inkohorensia

.ramorbid kepribadian pemalu, suka menyendiri

• .rognosa buruk karena gejala negatif sangat epat berkembangnya

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 3: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 3/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

%. S$i+o)renia Katatoni$ 

• +imbulnya pertama kali umur% $ 90 tahun dan biasanya akut serta sering didahului oleh

stress emosional Mungkin terjadi gaduh gelisah katatonik atau stupor katatonik

• 4riteria umum diagnosis skizofrenia harus dipenuhi

• 6angguan psikomotor sangat menonjol, ber/a-riasi antara kondisi ekstrem hiperkinesis

dan stupor

• 6angguan5 stupor, gelisah, negati/isme, katalepsi, fleksibilitas serea, otomatisme

(. S$i+o)renia Paranoid

• 6ejala yang menolok ialah waham primer, disertai dengan waham-waham sekunder dan

halusinasi 8engan pemeriksaan yang teliti ternyata adanya gangguan proses berfikir,

gangguan afek emosi dan kemauan

• +ipe skizofrenia yg plng sering dijumpai

• 4riteria umum diagnosis skizofrenia harus dipenuhi

• 6ambaran klinis didominasi oleh waham, sering bersifat paranoid dan halusinasi,

terutama halpendengaran dan ggan persepsi lainnya

• 6angguan afektif, dorongan kehendak dan pembia-raan, dan 6:katatonik tidak 

menonjol

• Selalu dijumpai ggan suasana perasaan (afektif) berupa iritabilitas,kemarahan yg tiba2,

ketakutan, keurigaan, tidak serasi

• .erjalanan penyakit 5 dapat episodik dgn remisi sebahagian atau sempurna, atau menjadi

kronis

• ;nset enderung pada usia lebih tua dari pada bentuk hebefrenia dan katatonia

-. E,isode S$i+o)renia A$"t

6ejala skizofrenia timbul mendadak sekali dan pasien seperti dalam keadaan mimpi

4esadarannya mungkin berkabut 8alam keadaan ini timbul perasaan seakan-akan dunia luar maupun dirinya sendiri berubah, semuanya seakan-akan mempunyai suatu arti yang khusus

 baginya

. S$i+o)renia Resid"a&

• 4eadan skizofrenia dengan gejala primernya !leuer, tetapi tidak jelas adanya gejala

sekunder 4eadaan ini timbul sesudah beberapa hari serangan skizofrenia

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 4: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 4/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

• Suatu stadium kronis dari skizofrenia yg lebih lanjut ditandai dgn gejala negatif yg

 panjang, walaupun belum tentu irre/ersibel

• 6angguan negatif 5 perlambatan psikomotor, akti/itas menurun, afek tumpul, sikap pasif 

tak punya inisiatif, banyak diam, perawatan diri buruk, kinerja sosial buruk

4eadaan ini sudah berlangsung % thn

/. S$i+o)renia S$i+o A)e$ti) 

6ejala skizofrenia terapat menonjolo seara bersamaan, juga gejala-gekala depresi (skizo

depresif) atau gejala mania (psiko manik) <enis ini enderung untuk menjadi sembuh tanpa

defek, tetapi juga mungkin timbul serangan lagi

D. Mani)estasi K&inis

% 6ejala primer a 6angguan proses piker 

 b 6angguan emosi

6angguan kemauan 5

•  =egati/isme

• 3mbi/alensi

• ;tomatisme

2 6ejala psikomotor 

a 7aham b alusinasi

..86<

% 6ejala amat jelas

• Suara-suara halusinasi yang berkomentas terus-menerus

• 7aham-waham yang menetap

2 .aling sedikit memiliki dua gejala yang terus ada dengan yang 5

• alusinasi seara menetap dalam setiap modelitas

3rus pikir terputus-putus atau mengalami sisipan• .erilaku katatonik seperti gaduh gelisah atau fleksi belitas serta negatisme seperti

apatis dan sebagainya

Penata&a$sanaan

• >armakoterapi

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 5: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 5/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

;bat neuroleptika selalu diberikan, keuali obat-obat ini terkontraindikasi, karena '#

 penderita skizofrenia memperoleh perbaikan dengan obat-obat neuroleptika 4ontraindikasi

meliputi neuroleptika yang sangat antikolinergik seperti klorpromazin, molindone, dan

thioridazine pada penderita dengan hipertrofi prostate atau glauoma sudut tertutup 3ntara

sepertiga hingga separuh penderita skizofrenia dapat membaik dengan lithium =amun,

karena lithium belum terbukti lebih baik dari neuroleptika, penggunaannya disarankan

sebatas obat penopang

• +erapi ?lektrokon/ulsif (?@+)

Meskipun terapi elektrokon/ulsif (?@+) lebih rendah dibanding dengan neuroleptika bila

dipakai sendirian, penambahan terapi ini pada regimen neuroleptika menguntungkan

 beberapa penderita skizofrenia

• nter/ensi .sikososial

al ini dilakukan dengan menurunkan stressor lingkungan atau mempertinggi

kemampuan penderita untuk mengatasinya, dan adanya dukungan sosial nter/ensi

 psikososial diyakini berdampak baik pada angka relaps dan kualitas hidup penderita

nter/ensi berpusat pada keluarga hendaknya tidak diupayakan untuk mendorong eksplorasi

atau ekspresi perasaan-perasaan, atau mempertinggi kewaspadaan impuls-impuls atau

moti/asi bawah sadar

+ujuannya adalah 5

% .endidikan pasien dan keluarga tentang sifat-sifat gangguan skizofrenia

2 Mengurangi rasa bersalah penderita atas timbulnya penyakit ini !antu penderita

memandang bahwa skizofrenia adalah gangguan otak

9 Mempertinggi toleransi keluarga akan perilaku disfungsional yang tidak berbahaya

4eaman dari keluarga dapat berkaitan erat dengan relaps

Mengurangi keterlibatan orang tua dalam kehidupan emosional penderita 4eterlibatan

yang berlebihan juga dapat meningkatkan resiko relaps

Mengidentifikasi perilaku problematik pada penderita dan anggota keluarga lainnya dan

memperjelas pedoman bagi penderita dan keluarga

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 6: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 6/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

.sikodinamik atau berorientasi insight belum terbukti memberikan keuntungan bagi

indi/idu skizofrenia @ara ini malahan memperlambat kemajuan +erapi indi/idual

menguntungkan bila dipusatkan pada penatalaksanaan stress atau mempertinggi kemampuan

soial spesifik, serta bila berlangsung dalam konteks hubungan terapeutik yang ditandai

dengan empati, rasa hormat positif, dan ikhlas .emahaman yang empatis terhadap

kebingungan penderita, ketakutan-ketakutannya, dan demoralisasinya amat penting

dilakukan

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 7: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 7/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

II. Landasan Teori Ke,era0atan

iso&asi sosia& 'enari$ diri

  Pengertian

 Isolasi Sosial   adalah kondisi kesepian yang diekspresikan oleh indi/idu dan dirasakansebagai hal yang ditimbulkan oleh orang lain dan sebagai suatu keadaan negatif yang

menganam8engan karakteristik 5 tinggal sendiri dalam ruangan, ketidakmampuan untuk berkomunikasi,

menarik diri, kurangnya kontak mata 4etidak sesuaian atau ketidakmatangan minat dan akti/itas

dengan perkembangan atau terhadap usia .reokupasi dengan pikirannya sendiri, pengulangan,

tindakan yang tidak bermakna Mengekspresikan perasaan penolakan atau kesepian yangditimbulkan oleh orang lain Mengalami perasaan yang berbeda dengan orang lain, merasa tidak 

aman ditengah orang banyak (Mary C. Townsend, Diagnose Kep. Psikiatri, 1998; hal 22!.

  Seseorang dengan perilaku menarik diri akan menghindari interaksi dengan orang lain

ndi/idu merasa bahwa ia kehilangan hubungan akrab dan tidak mempunyai kesempatan untuk membagi perasaan, pikiran dan prestasi atau kegagalan a mempunyai kesulitan untuk  berhubungan seara spontan dengan orang lain, yang dimani/estasikan dengan sikap

memisahkan diri, tidak ada perhatian dan tidak sanggup membagi pengalaman dengan orang

lain ( DepKes, 1998)

.erilaku menarik diri merupakan perobaan untuk menghindari interaksi dengan orang

lain, menghindari hubungan dengan orang lain ("awlins, 199#, dik$tip %$di &nna Keliat!.

 Kerusakan Interaksi sosial  adalah suatu keadaan dimana seorang indi/idu berpartisipasi

dalam suatu kualitas yang tidak ukup atau berlebihan atau kualitas interaksi sosial yang tidak 

efektif, dengan karakteristik 5Menyatakan seara /erbal atau menampakkan ketidaknyamanan dalam situasi-situasi sosial

Menyatakan seara /erbal atau menampakkan ketidakmampuan untuk menerima atau

mengkomunikasikan kepuasan rasa memiliki, perhatian, minat, atau membagi erita +ampak menggunakan perilaku interaksi sosial yang tidak berhasil 8isfungsi interaksi dengan rekan

sebaya, keluarga atau orang lain .enggunaan proyeksi yang berlebihan tidak menerima

tanggung jawab atas perilakunya sendiri Manipulasi /erbal 4etidakmampuan menunda

kepuasan

Fa$tor Predis,osisi Dan Presi,itasi

>aktor predisposisi terjadinya perilaku menarik diri adalah kegagalan perkembangan yang dapat

mengakibatkan indi/idu tidak peraya diri, tidak peraya orang lain, ragu takut salah, putus asaterhadap hubungan dengan orang lain, menghindar dari orang lain, tidak mampu merumuskan

keinginan dan meresa tertekan

Sedangkan faktor presipitasi dari faktor sosio-ultural karena menurunnya stabilitas keluarga dan

 berpisah karena meninggal dan fakto psikologis seperti berpisah dengan orang yang terdekat atau

kegagalan orang lain untuk bergantung, merasa tidak berarti dalam keluarga sehingga

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 8: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 8/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

menyebabkan klien berespons menghindar dengan menarik diri dari lingkungan ('t$art and 

'$ndeen, 199)

 

Tanda Dan 1e2a&a

8ata Subjektif  5 

Sukar didapati jika klien menolak berkomunikasi !eberapa data subjektif adalah menjawab pertanyaan dengan singkat, seperti kata-kata Atidak A, AiyaB, Atidak tahuB

8ata ;bjektif  5 ;bser/asi yang dilakukan pada klien akan ditemukan 5

3patis, ekspresi sedih, afek tumpul

Menghindari orang lain (menyendiri), klien nampak memisahkan diri dari orang lain,

misalnya pada saat makan 4omunikasi kurang : tidak ada 4lien tidak tampak berakap-akap dengan klien lain :

 perawat +idak ada kontak mata, klien lebih sering menunduk

!erdiam diri di kamar : tempat terpisah 4lien kurang mobilitasnya

Menolak berhubungan dengan orang lain 4lien memutuskan perakapan atau pergi jika

diajak berakap-akap +idak melakukan kegiatan sehari-hari 3rtinya perawatan diri dan kegiatan rumah tangga

sehari-hari tidak dilakukan .osisi janin pada saat tidur

% 4arakteristik .erilaku

6angguan pola makan 5 tidak nafsu makan atau makan berlebihan

!erat badan menurun atau meningkat seara drastis

4emunduran seara fisik

+idur berlebihan

+inggal di tempat tidur dalam waktu yang lama

!anyak tidur siang

4urang bergairah

+idak memperdulikan lingkungan

4egiatan menurun

mmobilisasai

Mondar-mandir (sikap mematung, melakukan gerakan berulang) 4einginan seksual menurun

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 9: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 9/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

 

Po3on Masa&a3Cesiko Menederai 8iri dan ;rang Dain (efek)

solasi Sosial Menarik 8iri (masalah utama)

6angguan 4onsep 8iri arga 8iri Cendah (etiologi)

  Strategi Pe&asanaan Tinda$an Ke,era0atan

T$$an)

4lien dapat berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain, keluaraga, lingkungan danmasyarakat

 SP I P 

@ara berkenalan dengan orang lain

 *nter+ensi)

% Mengidentifiasi penyebab isolasi soial klien

2 !erdiskusi dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan orfang lain9 !erdiskusi dengan klien tentang kerugian ber interaksi dengan orang lain

Mengajarkan klien ara berkenalan dengan orang lain

Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian

SP II P

Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan ara berkenalan dengan orang lain untuk % orang

 *nter+ensi

% Menge/aluasi jadwal kegiatan klien

2 Memberikan kesempatan klien mempraktekkan ara berenalan dengan orang lain

9 Membantu klien memasukkan kegiatan latiha kedalam kegijatan harian

SP III P

Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan ara berkenalan dengan orang lain untuk 2 orang atau lebih

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 10: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 10/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

 *nter+ensi

% Menge/aluasi jadwal kegiatan harian klien2 Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan ara berkenalan dengan 2 orang atau

lebih

9 Menganjurkan kepada klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian

SP I K 

 *nter+ensi% Mendiskusikan masalah yang dirasakn keluarga dalam merawat klien

2 Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala isolasi soial yang dialami klien beserta proses

terjadinya

9 Menjelaskan ara $ara merawat klien dengan isolasi soial

SP II K

 *nter+ensi

% Melatih keluarga mempraktekkan ara merawat klien dengan isolasi sosial2 Melatih keluarga mempraktekkan ara merawat langsung kepada isolasi sosial

SP III K 

 *nter+ensi

1. Membantu keluarga membuat jadwal aktifitas di rumah termasuk minum obat →

disharge planning 2 Menjelaskan follow up klien setelah pulang

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 11: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 11/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

 4ASUHAN KEPERA5ATAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA KRONIK6

DEN1AN ISOLASI SOSIAL MENARIK DIRI

I. Identitas K&ien

• nisial 4lien 5 =yS

•  Emur 5 2 tahun

• <enis 4elamin 5 .erempuan

• .endidikan 5 SM3

• 3lamat 5 Masohi

• 3gama 5 slam

• .ekerjaan 5 -

• +anggal Masuk CS 5 %*-09-20%

• +anggal .engkajian 5 90-%%-20%, pukul 0"00 wit

• 8iagnosa Medis 5 Skizofrenia 4ronik  

•  =o CM 5 0%-99-0

• Cuangan 5 !angsal 7anita

• .enanggung <awab 5 4eluarga klien

II. A&asan Mas"$ R"'a3 Sa$it

4lien masuk di Cumah Sakit <iwa dengan keluhan bingung, tidak mau berinteraksi dengan banyak 

orang dan apatis

III. Fa$tor Predis,osisi

4lien baru pertama kali mengalami gangguan jiwa, tidak pernah mengalami aniaya fisik, menolak 

atau ditolak, belum pernah melakukan tindakan kriminal dan adanya anggota keluarga yang

mengalami gangguan jiwa,

Sebelum masuk di di bangsal wanita klien ditangani di ruang akut wanita dengan terapi 5

• njStesolid

• 6o/otil (95%)

Setelah mendapatkan perawatan selama satu bulan, keadaan klien nampak lebih baik, sehingga pada

tanggal %"-0-20% klien dipindahkan ke bangsal wanita

Masalah 4eperawatan 5

I7. Fa$tor Presi,itasi

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 12: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 12/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

al-hal yang menyebabkan terjadinya gangguan jiwa atau penetus terjadinya masalah gangguan

 jiwa tidak diketahui karena pasien kurang berespon saat dianamnese, bingung, tidak mau berinteraksi

dengan banyak orang,ketidak mampuan menentukan tujuan, kurang adanya komunikasi /erbal, afek 

datar,suara pelan

Masalah 4eperawatan 5 gangguan konsep diri arga 8iri Cendah

7. Keadaan Fisi$ 

+anda-tanda /ital+anggal 5 90-%%-20%

• +ekanan 8arah 5 %%0:'0 mmhg

• Cespirasi 5 %&:m

•  =adi 5 &:m

• Suhu 5 9*,0@

.ada klien tidak terlihat adanya gangguan fisik 

Masalah 4eperawatan 5 -

7I. Psi$ososia&

6enogram 5

 

4eterangan5

• Daki $ laki 5

• .erempuan 5

•  4lien 5

• ubungan perkawinan 5

•  Meninggal 5 F

•   8 5 +idak diketahui

• 4lien mengatakan kedua orang tuanya sudah meninggal, pasien hanya diam tidak dapat

menyebutkan

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

FF

?24? ???

Page 13: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 13/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

4onsep diri

% 6ambaran diri

4lien mengatakan AyaB saat di tanya apakah menyukai dan menerima bentuk dan keadaan

tubuhnya, ketidakmampuan menentukan tujuan dan menarik diri dari hubungan sosial2 dentitas diri

4lien mampu menyebutkan namanya

9 .eran diri

4lien tidak tahu sebelum sakit pernah bertugas atau berperan sebagai apa

deal diri

Saat ditanya apakah klien berharap epat sembuh, klien mengatakan ya

arga diri

ubungan klien dengan orang lain5 tidak mau berinteraksi dengan banyak orang

Masalah 4eperawatan 5 gangguan konsep diri arga 8iri Cendah

 b ubungan sosial

Saat sakit klien terlihat tidak mau berinteraksi dengan banyak orang

 Masalah keperawatan 5 solasi Sosial Menarik 8iri

Spiritual

.asien beragama islam, pasien jarang berdoa, sebelum dan sesudah makan tidak pernah berdoa

Masalah keperawatan 5 -

7II. Stat"s Menta&

a .enampilan

.enampilan klien sehari-hari bersih, sering mandi pagi, dan berpakaian sesuai

Masalah keperawatan 5 -

 b .embiaraan

4lien susah diajak biara, kontak mata kurang

Masalah keperawatan 5 gangguan konsep diri arga 8iri Cendah

3kti/itas motorik 

+idak mau berinteraksi dengan banyak orangMasalah 4eperawatan 5 solasi Sosial Menarik 8iri

d 3lam perasaan

?kpresi pasien terlihat putus asa

Masalah keperawatan 5 gangguan konsep diri arga 8iri Cendah

e 3fek  

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 14: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 14/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

8atar 5 tidak ada perubahan roman muka

Masalah keperawatan 5 -

f nteraksi selama wawanara

4ontak mata kurangMasalah keperawatan 5 gangguan konsep diri arga 8iri Cendah

g .ersepsi

4lien tidak terlihat mengalami halusinasi

Masalah keperawatan 5 -

h .roses pikir 

Saat dianamnese pasien hanya menjawab tidak tahu

Masalah keperawatan 5 -

i si pikir  

4lien tidak terlihat mengalami obsesi, fobia, hipokondria, dll

Masalah keperawatan 5 -

 j +ingkat kesadaran

• +empat 5 saat di tanya sekarang berada di manaG 3pakah di CS<G 4lien menjawab AyaB

• 7aktu 5 saat di tanya sekarang jam berapaG 3pakah jam %0%0 7+ (sambil menunjukkan

arloji)G 4lien menjawab AyaB

• ;rang5 saat ditanya siapa saya G klien menjawab suster 3nis

Masalah keperawatan 5 +idak ditemukan masalah keperawatan

k Memori

• <angka panjang 5 saat ditanya tanggal berapa lahir, klien diam, kontak mata kurang, saat

ditanya apakah lupaG 4lien mengataan AyaB• <angka pendek 5 saat ditanya tadi pagi mandi pagi tidakG 4lien mengatakan AyaB

• Saat ini 5 saat klien ditanya dengan siapa sekarang ibu Sindar berbinang-binangG 4lien

menjawab dengan suster 3nis

Masalah keperawatan 5 gangguan konsep diri arga 8iri Cendah

l +ingkat konsentrasi dan berhitung

4emampuan berhitung 5 saat diminta untu menghitung jumlah tempat tidur yang ada, klien dapat

menghitung dengan benar 

Masalah keperawatan 5 -m 4emampuan penilaian

4lien mau melakukan akti/itas yang diatur oleh perawat

Masalah keperawatan 5 -

n 8aya tilik diriSaat ditanya apakah tahu penyakit apa yang sedang dideritanya apakah penyakit jiwaG 4lien

mengatakan AyaB

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 15: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 15/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

Masalah keperawatan 5 -

7III. Me$anis'e Ko,ing

• 3daptif 8apat berkenalan dengan orang lain

8apat menyesuaikan diri dengan dan berbaur dengan teman-temannya saat makan dan

diajak bermain bersama (saat melakukan +34)

• Maladaptif 

4lien tidak mau berinteraksi dengan banyak orang,kurang berespon saat dianamnese, kontak 

mata kurang, bingung, kurang adanya komunikasi /erbal

Masalah keperawatan 5

solasi Sosial Menarik 8iri dan gangguan konsep diri arga 8iri Cendah

7III. As,e$ Medi$ 

8iagnosa medis pasien 5 Skizofrenia 4ronik 

+erapi medis 5

• njStesolid

• 6o/otil (95%)

I9. Da)tar Masa&a3 Ke,era0atan

• solasi Sosial Menarik 8iri

• 6angguan konsep diri arga 8iri Cendah

9. K&asi)i$asi Data

Data S"2e$ti) Data O2e$ti)  

• 4lien mengatakan tidak mau melakukan

 perkenalan berulang-ulang

• 4lien tampak apatis

• Saat di anamese pasien menjawab

tidak tahu

• +idak mau berinteraksi dengan

 banyak orang• 4urang berespon saat dianamese

• 3fek datar 

• !ingung

• 4urang adanya komunikasi /erbal

• 4onta mata kurang

• Suara pelan

• 4etidakmampuan menentukan

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 16: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 16/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

tujuan

9I. Ana&isa Data

No Data Masa&a3 Ke,era0atan% 8S 5 4lien mengatakan tidak mau melakukan

 perkenalan berulang-ulang

8; 5

• 4lien tampak apatis

• Saat di anamese pasien menjawab

tidak tahu

• +idak mau berinteraksi dengan

 banyak orang

• 4urang berespon saat dianamese

solasi Sosial Menarik 8iri

2 8S 5 4lien mengatakan tidak mau melakukan

 perkenalan berulang-ulang8; 5

• 3fek datar 

• !ingung

• 4urang adanya komunikasi /erbal

• 4onta mata kurang

• Suara pelan

• 4etidakmampuan menentukan tujuan

6angguan konsep diri arga 8iri Cendah

9II. Po3on Masa&a3

Cesiko Menederai diri dan orang lainHH(?fek)

nteraksi Sosial Menarik 8iriHH(Masalah utama)

6angguan 4onsep 8iri arga 8iri CendahHH(?tiologi)

9III. Diagnosa Ke,era0atan

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 17: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 17/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

% solasi Sosial Menarik 8iri

Iang ditandai dengan 5

8S 5 4lien mengatakan tidak mau melakukan perenalan berulang-ulang

8; 5

• 4lien tampak apatis

• Saat di anamese pasien menjawab tidak tahu

• +idak mau berinteraksi dengan banyak orang

• 4urang berespon saat dianamese

2 6angguan konsep diri arga 8iri Cendah

Iang ditandai dengan 5

8S 5 4lien mengatakan tidak mau melakuan perkenalan berulang-ulang

8; 5

• 3fek datar 

• 4ontak mata kurang

• !ingung• 4urang adanya komunikasi /erbal

• Suara pelan

• 4etidakmampuan menentukan tujuan

9I7. Prioritas Masa&a3

  solasi Sosial Menarik 8iri

Ren:ana Tinda$an Ke,era0atan

K&ien Dengan Iso&asi Sosia& Menari$ Diri

Na'a K&ien ; Ny.S R"angan ; B.0anita

No.*M ; <!=%%=<- Diagnosa Ke,era0atan ; S$i+o)renia

Tg& Diagnosa

Ke,era0atan

Peren:anaan

+ujuan nter/ensi

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 18: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 18/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

%<>!!>!< solasi sosial menarik 

diri

4lien dapat

 berhubungan dan

 berinterasi dengan

orang lain, keluarga,

lingkungan dan

masyarakat

'P * P 

% !ina hubungan saling peraya (!S.)

2 Mengidentifikasi penyeb

isolasi sosial klien

9 !erdiskusi dengan kliententang keuntungan

 berinteraksi dengan oran

lain !erdiskusi dengan klien

tentang kerugian

 berinteraksi dengan oranlain

Mengajarkan klien ara

 berkenalan dengan oranglain

* Menganjurkan klienmemasukkan ke dalam

 jadwal kegiatan harian

 

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 19: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 19/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

Ren:ana Tinda$an Ke,era0atan

K&ien Dengan Iso&asi Sosia& Menari$ Diri

Tg& DiagnosaKe,era0atan

Peren:anaan+ujuan nter/ensi

<!>!#>!< solasi sosial menarik 

diri

4lien dapat

 berhubungan dan

 berinterasi dengan

orang lain, keluarga,

lingkungan dan

masyarakat

'P ** P 

Memberikan kesempatan kep

klien mempraktekkan

 berkenalan dengan orang lain un

% orang

% Menge/aluasi jadwal kegiat

klien

2 Memberikan kesempatan klmempraktekkan ara

 berkenalan dengan orang la9 Membantu klien memasukk

kegiatan latihan kedalam

kegiatan harian

Na'a K&ien ; Ny.S R"angan ; B.0anita

No.*M ; <!=%%=<- Diagnosa Ke,era0atan ; S$i+o)renia

Tg& Diagnosa

Ke,era0atan

Peren:anaan

+ujuan nter/ensi

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 20: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 20/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

#>!#>!< solasi sosial menarik 

diri

4lien dapat

 berhubungan dan

 berinterasi dengan

orang lain, keluarga,

lingkungan dan

masyarakat

'P *** P 

Memberikan kesempatan kep

klien mempraktekkan

 berkenalan dengan orang lain un

2 orang atau lebih

% Menge/aluasi jad

kegiatan harian klien2 Memberikan kesempa

kepada k

mempraktekkan  berkenalan dengan 2 or

atau lebih

9 Menganjurkan kepada k

memasukkan keda jadwal kegiatan harian

Ren:ana Tinda$an Ke,era0atan

K&ien Dengan Iso&asi Sosia& Menari$ Diri

Na'a K&ien ; Ny.S R"angan ; B.0anita

No.*M ; <!=%%=<- Diagnosa Ke,era0atan ; S$i+o)renia

 

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 21: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 21/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

97.Strategi Pe&a$sanaan Tinda$an Ke,era0atan

SP I P

@ara berkenalan dengan orang lain

nter/ensi5

!ina hubungan saling peraya

Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial klien

!erdiskusi dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain

!erdiskusi dengan klien tentang kerugian berinteraksi dengan orang lainMengajarkan klien ara berkenalan dengan orang lain

Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian

'trategi Ko-$nikasi

!. Fase a0a&>orientasi>,er$ena&an

 

a Salam teraupetik 

.erawat 5 selamat pagi ibu HH

 b .erkenalan

.erkenalkanHnama saya Mahrani Sakti biasa dipanggil 3nis, saya mahasiswa 3kper Mahasiswa

4esdam F1: .attimura, saya akan merawat ibu, saya bertugas di sini selama hari, dari hari senin

sampai hari kamis, dari pukul 0&00 sampai pukul %900 witHH

bu namanya siapa dan senang di panggil siapaG

1alidasi

!agaimana perasaan ibu Sindar hari iniG

 sudah mandi pagi atau belumG

d 4ontrak  +opik 5 !agaimana kalau sekarang ini kita berakap-akap sebentar mengenai masalah yang ibu hadapi

G

+empat 5 8imana tampat yang suka untuk kita berbinang binang G bagaimana kalau kita disini saja G

7aktu 5 maunya kita berbinang $ binang berapa lama G bagaimana kalau %0 menit

#. Fase $er2a

a tahu tidak tentang isolasi sosial dan penyebabnya G

<adiHseparti ini ibuH keadaan yang alami saat ini adalah isolasi sosial yaitu perobaan untuk 

menghindari interaksi dengan orang lain atau menghindari dari hubungan dengan orang lain yang

di sebabkan oleh adanya kelainan di dalam tubuh atau faktor lingkungan b bu Sindar tau tidak tentang keutungan bila kita berinteraksi dengan orang lain G

Sekarang saya akan memberitahu kalau kita sering berinteraksi dengan orang lain maka

keuntunganya paling banyak seperti kita tidak akan mudah untuk bersedih, ada banyak teman

yang menghibur, kita tidak sendiri, dan kita bisa peraya diri

tahu tidak kalau kita berinteraksi dengan orang lain apa kerugiannya G

4alau tidak berinteraksi dengan orang lain banyak kerugian yang nanti ibu Sindar rasakan

seperti tidak punya teman, kurang peraya, diri sendiri

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 22: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 22/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

d !agaimana kalau kita belajar tentang ara untuk menghilangkan perasaan sedih karena sering

sendiri dan tidak mau biara dengan orang lain dengan ara berkenalan dengan orang lain@aranya seperti ini 5

bu Sindar dekati orang lain yang mau ibu kenal

Setelah itu ibu mengulurkan tangan, minta untuk berkenalan dan sebutkan nama ibu Sindar 

bu Sindar bisa lakukan ara ini bila ingin berkenalan dengan orang lain

e !agaimana kalau kita membuat jadwal latihan ibu untuk di masukkan ke dalam jadwal kegiatan

ibu SindarG

 

%. Ter'inasi

a ?/aluasi subjektif 

• Selamat pagiH

•  =ama saya bu SindarH senang dipanggil Sindar 

• .agi ini perasaan saya senang

• +idak tahu tentang masalah yang dialaminya

• +idak tahu tentang keuntungan berinterasi sosial

• +idak tahu kerugian tida berinteraksi

• +idak tahu ara berkenalan

• Mau memasukan latihan berkenalan ke dalam jadwal kegiatan harian

 b ?/aluasi objektif 

• 4lien mau berenalan dengan perawat

• 8alam perakapan pasien menjawab pertanyaan perawat dengan kata AyaB atau AtidakB

• 4ontak mata kurang

• Suara pelan

• 4adang menunduk bila ditanya

• Mendengarkan penjelasan perawat dengan baik 

Cenana tindak lanjut

!aiklah waktu kita sudah selesai saya harap ibu Sindar mengerti yang saya jelaskan

d 4ontrak  

+opik 

 H !agaimana kalu besok kita bertemu lagi untuk belajar mengatasi isolasi sosial menarik 

diri dengan ara berkenalan dengan orang lain untu % orang

7aktu

 maunya berapa lama besok kita berbinang $ binang G

!agaimana kalau di tempat bersantai G

4alau besok mau di tempat mana G

!agabimana kalau di tempat bersantai G

SP II P

Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan ara berkenalan dengan orang lain untuk %

orang

nter/ensi 5

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 23: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 23/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

• Menge/aluasi jadwal kegiatan klien

• Memberikan kesempatan klien mempraktekkan ara berkenalan dengan orang lain

• Membantu klien memasukkan kegiatan latihan kedalam kegiatan harian

'trategi Ko-$nikasi

!. Fase a0a&>orientasi>,er$ena&an

a Salam terapeutik 

.erawat 5 selamat pagi ibuHH

 b ?/aluasi:1alidasi

!agaimana perasaan hari iniG

 sudah mandi pagi atau belumG

4ontrak  

+opik 5 !agaimana kalau sekarang ini kita mempraktekkan ara berkenalan dengan orang lain

untuk satu orang G

+empat 5 8imana tampat yang ibu suka untuk kita mempraktekkanya G bagaimana kalau kita

disini saja G

7aktu 5 maunya kita kita mempraktekkan ara berkenalan dengan orang lain dengan satu orang

ini berapa lama G bagaimana kalau %0 menit

#. Fase $er2a

Selamat pagi HHH

!agaimana kabarnya hari iniHH

3pakah sudah mandiH

Setelah mandi rapikan tempat tidur duluH ari ini kita akan membiarakan tentang ara berkenalan dengan orang lain untuk % orangH

!agaimana kalau kita berbinang $ binang di taman sajaHH

Saat ini sedang berbinang $ binang dengan orang lain untuk % orang

@aranya seperti ini 5

• bu dekati orang lain yang mau ibu kenal

• Setelah itu ibu mengulurkan tangan, minta untuk berkenalan dan sebutkan nama ibu

• bu Sindar bisa lakukan ara ini bila ingin berkenalan dengan orang lain

ya bagusHH ketika akan melakuan perkenalan nanti ibu ukup melakukan hal separti tadi

sajaH

!agaimana kalau kita membuat jadwal latihan ibu untuk di masukkan ke dalam jadwal kegiatan

ibu G

%. Ter'inasi

! +erminasi

 b ?/aluasi subjektif 

• Selamat pagiH

• ngatH dengan suster 3nis

• Sudah mandi

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 24: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 24/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

• Mandi menggunakan sabun

• Mandi sendiri tidak diperintah

• +empat tidur belum dirapikan

• Sudah minum obat pagi

• !ersedia berkenalan dengan teman sekamar 

•  =amanya ibu Sindar senang dipanggil Sindar • Mau memasukan latihan berkenalan ke dalam jadwal kegiatan harian

?/aluasi subjektif 

• 8alam perakapan pasien menjawab pertanyaan perawat dengan kata Ia atau tidak 

• Mau mempraktekan ara berenalan dengan 2 orang atau lebih

• Mau memasukkan ara berkenalan dan berbinang $ binang dengan orang lain ke dalam

 jadwal kegiatan harian

d Cenana tindak lanjut

• !aiklah waktu kita sudah selesai saya harap mengerti yang saya jelaskan

d 4ontrak  

• +opik 

  H !agaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk belajar mengatasi isolasi sosialmenarik diri dengan ara berkenalan dengan orang lain untuk 2 orang

• 7aktu

  maunya berapa lama besok kita berbinang $ binang G

  !agaimana kalau di tempat bersantai G

• 4alau besok mau di tempat mana G

  !agaimana kalau di tempat bersantai G

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 25: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 25/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

SP III P

Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan ara berkenalan dengan orang lain untuk 2

orang atau lebih

nter/ensi

• Menge/aluasi jadwal kegiatan harian klien

• Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan ara berkenalan dengan 2 orang atau lebih

• Menganjurkan kepada klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian

'trategi Ko-$nikasi

1. Fase a0a&>orientasi>,er$ena&an

a Salam terapeutik 

  .erawat 5 selamat pagi ibuHH

 b ?/aluasi:1alidasi

  !agaimana perasaan ibu hari iniG

  bu sudah mandi pagi atau belumG 4ontrak  

 +opik 5 !agaimana kalau sekarang ini kita mempraktekkan ara berkenalan dengan 2 orang

atau lebih G

+empat 5 8imana tampat yang ibu suka untuk kita mempraktekkanya G bagaimana kalau kita

disini saja G

7aktu 5 maunya kita kita mempraktekkan ara berkanalan dengan orang lain dengan satu

orang ini berapa lama G bagaimana kalau %0 menit

#. Fase $er2a

Selamat pagi HHH

!agaimana kabarnya hari iniHH

3pakah sudah mandiH

Setelah mandi rapikan tempat tidur duluH

ari ini kita akan membiarakan tentang ara berkenalan dengan orang lain untuk % orangH

!agaimana kalau kita berbinang $ binang di taman sajaHH

Saat ini sedang berbinang $ binang dengan orang lain untuk % orang

@aranya seperti ini 5

• bu dekati orang lain yang mau ibu kenal

Setelah itu ibu mengulurkan tangan, minta untuk berkenalan dan sebutkan nama ibu• bu bisa lakukan ara ini bila ingin berkenalan dengan orang lain

ya bagusHH ketika akan melakuan perkenalan nanti ibu ukup melakukan hal separti tadi

sajaH

!agaimana kalau kita membuat jadwal latihan ibu untuk di masukkan ke dalam jadwal kegiatan

ibu G

%. Ter'inasi

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 26: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 26/2725

Asuhan Keperawatan Jiwa

a ?/aluasi subjektif 

• Selamat pagiH

• ngatH dengan suster 3nis

• Sudah mandi

• Mandi menggunakan sabun

• Mandi sendiri tidak diperintah• +empat tidur belum dirapikan

• Sudah minum obat pagi

• !ersedia berkenalan dengan teman sekamar 

•  =amanya ibu Sindar senang dipanggil ibu Sindar 

• Mau memasukan latihan berkenalan ke dalam jadwal kegiatan harian

 b ?/aluasi subjektif 

8alam perakapan pasien menjawab pertanyaan perawat dengan kata Ia atau tidak 

Mau mempraktekan ara berkenalan dengan 2 orang atau lebih

Mau memasukkan ara berkenalan dan berbinang $ binang dengan orang lain ke dalam

 jadwal kegiatan harian

Akademi Keperawatan Kesdam XVI/Pattimura Ambon

Page 27: Print Isos

8/19/2019 Print Isos

http://slidepdf.com/reader/full/print-isos 27/27

Asuhan Keperawatan Jiwa

DAFTAR PUSTAKA

• ssa 3nn (200) 4eperawatan dan 4esehatan <iwa

.sikiatrik ?disi 9 <akarta 5 ?6@

4eliat, !udi 3na (%""") .roses 4eperawatan 4esehatan

<iwa <akarta 5 ?6@

• Mansjoer 3rif (200%) 4apita Selekta 4edokteran ?disi 9 <ilid

<akarta 5 >4E

• Stuart J Doraia (%""&) .riniples and .ratie of .syhiatri =ursing (*th edition) St

Dois Mosby Iear !ook

• Stuart J Sunden (%""&) !uku Saku 4eperawatan <iwa <akarta 5 ?6@

• +ownsend (%""&) 8iagnosa 4eperawatan .ada 4eperawatan .sikiatri 5 .edoman Entuk 

.embuatan Cenana 4eperawatan <akarta 5 ?6@