CASE REPORTHIGH GRADE GLIOMA

Pembimbing: dr. Sonny G R Saragih, Sp.BS, M.Neurosurgery

Dyanti Warrahma Dewi, S. KedAulia Candra, S. Ked

Steven Okta Chandra, S. Ked

Kepaniteraan Klinik Bedah FK Untan – RS Abdul Aziz Singkawang

PENDAHULUAN Glioma maligna merupakan tumor ganas

susunan saraf pusat yang paling banyak ditemui pada orang dewasa.

Keganasan yang termasuk kelompok ini adalah anaplastic astrocytoma (WHO gr III), glioblastoma multiforme (WHO gr IV), dan gliosarkoma.

Survival rate adalah 2 tahun setelah terapi optimal

Walter Dandy (1930): hemispherectomy a/i astrositoma maligna. Namun, dilaporkan terjadi rekurensi sisi kontralateral

Teknologi imaging sangat memegang peranan dalam penatalaksanaan kasus ini

PENYAJIAN KASUS Laki-laki, 57 tahun, dirawat inap karena nyeri

kepala hebat dan pandangan kabur. Pasien dirujuk dari RSUD Sambas dengan membawa hasil CT-Scan tertanggal 25 September 2015 permintaan dari bagian neurologi RS Vincentius.

CT-Scan menunjukan lesi hipodense pada intraparenkim lobus parietal kanan dengan komponen perdarahan di perifer lesi dan edama cerebri luas yang menyempitkan ventrikel lateral kanan dan III, serta menyebabkan midline shift ke kiri sejauh +/- 1.5 cm

STATUS PASIEN Nama : A Usia : 57 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Masuk RSAA : 13 November 2015

ANAMNESIS Keluhan Utama

Nyeri kepala dan pandangan kabur

Riwayat Penyakit SekarangKeluhan nyeri kepala dirasakan sudah sejak 1 tahun yg lalu dan semakin memberat. Keluhan sakit kepala tidak spesifik.Pandangan kabur tidak memiliki onset yang jelas dan tidak spesifik.

PEMERIKSAAN FISIK Kesan sakit sedang Vital dbn GCS 15 Mini neurologi:

Pupil isokor dan reaktif, tidak ada lateralisasi, tidak didapatkan tanda rangsang meningeal.

Tidak ada tanda trauma di kepala

PEMERIKSAAN FISIK Visus ODS > 6/60 (kualitatif) Gerakan kedua bola mata baik ke segala arah Tidak terkesan ada deviasi nasolabial fold dan

tidak ada deviasi lidah