Preparing for the Next Mines - J Resources...2 3 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT J Resources Asia Pasifik Tbk The Company’s theme for the 2018 Annual Report is “Preparing

Preparing for the Next Mines

2018Annual Report

Laporan Tahunan

2 3

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

The Company’s theme for the 2018 Annual Report is “Preparing for the Next Mines” as much of the focus during the year centered on the conversion of mineral resources to ore reserves at Doup and Pani – our next gold mines. This resulted in a 19.60% increase in ore reserves from 4.0Moz to 4.8Moz (after annual mining depletion) which provides us with a very solid foundation for the future.

The Company also transferred its metal inventory into the future mines as 76% of ore reserves now lies within the Doup and Pani projects. These two projects collectively hold 3.66 Moz of gold which can effectively accommodate production scenarios of 200,000-250,000oz per annum for 15-12 years. This forward gold production capability will become the mainstay of the Company into the next decade and beyond.

Tema Laporan Tahunan 2018 Perseroan adalah “Mempersiapkan Tambang Selanjutnya” karena fokus selama tahun ini berpusat pada konversi resources menjadi cadangan bijih (ore) di Doup dan Pani - tambang emas kami berikutnya. Hal ini menghasilkan peningkatan reserves sebesar 19,60% dari 4,0Moz menjadi 4,8Moz (setelah deplesi penambangan tahunan), yang memberi kami fondasi yang sangat kokoh untuk masa depan.

Perseroan juga mengalihkan inventaris logam emasnya ke tambang yang akan segera dibangun dimana 76% cadangan emas saat ini berada di proyek Doup dan Pani. Kedua proyek ini secara kolektif mempunyai cadangan 3.66 juta oz emas yang secara efektif dapat mengakomodasi skenario produksi 200.000-250.000oz per tahun selama 15-12 tahun. Kapabilitas produksi emas ke depan ini akan menjadi andalan Perseroan pada dekade berikutnya dan seterusnya.

Deposit multi-juta ons ini secara kolektif mengandung 3.66Moz emas yang secara efektif dapat mengakomodasi skenario produksi 200.000-250.000oz per tahun selama 15-12 tahun. Kapabilitas produksi emas ke depan ini akan menjadi andalan Perseroan pada dekade berikutnya dan seterusnya.These multi-million ounce deposits collectively hold 3.66Moz of gold which can effectively accommodate production scenarios of 200,000-250,000oz per annum for 15-12 years. This forward gold production capability will become the mainstay of the Company into the next decade and beyond.

Preparing for the Next MinesMempersiapkan Tambang Selanjutnya

2



2 3



Tahun 2018 merupakan tahun yang membutuhkan banyak kerja keras dikarenakan banyaknya ore emas berkadar rendah (Low Grade) yang kami temukan serta mengandung clay yang cukup dominan, terutama di Bakan. Untuk mengatasi hal tersebut, Perseroanberkomitmen membangun sistem proses aglomerasi ditahun 2018, dan kami memperkirakan akan mendapatkan hasil recovery yang lebih baik pada 2019.

Dengan tantangan kondisi tersebut, Tim Operasi tetap berhasil menyamai pencapaian produksi di tahun 2017. Hal ini berarti membutuhkan lebih banyak ore (batuan emas) yang diproses. Kendati demikian, meskipun biaya penambangan meningkat, pendapatan dari hasil penjualan emas masih memberikan margin keuntungan yang meningkat pada akhir tahun, hal ini dikarenakan adanya penghematan biaya-biaya lainnya. Kreatifitas dan kerja sama yang dilakukan di Perseroan ini merupakan wujud Komitmen kami.

Returning to the present, 2018 was another year that required plenty of hard work on the ground as we encountered lower-grade gold ores and tackled dominant clay-based mineralization, especially at Bakan. By committing to building our agglomeration processing circuits last year we are now in a position to expect improved metal recovery in 2019.

Considering the circumstances, the operations team delivered a very satisfactory result, almost matching our 2017 output. This required more ore throughput but despite increased mining costs the resultant metal revenue still delivered an improved profit margin by year-end together with other cost savings elsewhere. It is this creative and joint effort across the Company that demonstrates our Commitment.

Tahun Komitmen Year of Commitment

Further preparation for the future is also underway as the exploration team moves its focus from existing brownfield projects to Bolangitang in 2019. This is the 7th project in the Company portfolio and promises to deliver another gold mine in the future. We are excited about the new drilling campaign at Bolangitang and will report progress during the year.

Persiapan berikutnya yang sedang dilakukan oleh tim eksplorasi yaitu memindahkan fokusnya dari proyek brownfield yang ada saat ini ke Bolangitang pada tahun 2019. Proyek ini merupakan proyek ke-7 dalam portofolio Perseroan dan akan menjadi tambang emas lain di masa depan. Kami sangat gembira dengan upaya pengeboran baru di Bolangitang dan akan melaporkan kemajuannya sepanjang tahun ini.

3

4 5



PerseroanCompany

HighlightsIkhtisar

Laporan DireksiBoard of Directors Report

11

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

22Ikhtisar TeknisTechnical Highlights

27

Analisa & Diskusi ManajemenManagement Analysis & Discussion

18

Visi & Nilai-Nilai PerseroanCompany Vision & Values

42

Struktur PerseroanCompany Structure

43

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

15

Daftar IsiTable of Contents

4 5



PerseroanCompany

Laporan KeuanganFinancial Statements

101

Aset PerseroanCompany Assets

44Profil PerseroanCompany Profile

46

Profil DireksiBoard of Directors Profiles

90

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

83

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility (CSR)

60

Profil Dewan KomisarisBoard of CommissionersProfiles

96Pernyataan TanggungJawabStatement of Responsibility

99

Jejak Langkah PerseroanCompany Milestones

52

Mempersiapkan Tambang SelanjutnyaPreparing for the Next Mines

6 7



Fakta CepatQuick Fact

PerusahaanCorporate• 222,6 juta USD - Pendapatan 2018

• 63% - CAGR reserves lebih dari 7 tahun

• 28% - CAGR resources lebih dari 7 tahun

• 5,67% - peningkatan ekuitas pemegang saham

• 222.6 million US$ – revenue for 2018

• 63% - CAGR of reserves over 7 years

• 28% - CAGR of resources over 7 years

• 5.67% - increase in shareholder equity

OperasionalOperations• 1.2Moz - total emas yang

ditambang sejak pengambilalihan

• 86% - emas yang ditambang dari Indonesia

• 14% - emas ditambang dari Malaysia

• 1.2Moz - total gold mined since inception

• 86% - gold mined from Indonesia

• 14% - gold mined from Malaysia

InventoriInventory• 76% - reserves ore di tambang

yang akan dibangun

• 62% - resources mineral di yang akan dibangun

• 76% - ore reserves in future mines

• 62% - mineral resources in future mines

6 7



FinansialFinancial• 20,44% - peningkatan laba bersih

• 18,71% - peningkatan margin laba bersih

• 4,21% - peningkatan laba sebelum pajak

• 2,56% - peningkatan laba operasi.

• 20.44% - increase in net profit

• 18.71% - increase in net profit margin

• 4.21% - increase in profit before tax

• 2.56% - increase in operational profit

EksplorasiExploration• 19,6% - peningkatan reserves ore

• 4,8Moz - kandungan emas dalam reserves ore

• 138% - pertumbuhan reserve di Proyek Pani

• 3,6% - peningkatan ore resources

• 9,2Moz - kandungan emas dalam resources ore

• 11,25% - pertumbuhan resource di Proyek Pani

• 9,52% - pertumbuhan resource di Proyek Doup

• 19.60% - increase in ore reserves

• 4.8Moz - gold held in ore reserves

• 138% - reserve growth at Pani project

• 3.6% - increase in ore resources

• 9.2Moz - gold held in ore resources

• 11.25% - resource growth at Pani project

• 9.52% - resource growth at Doup project K3LEHS• NIHIL - fatalitas (kematian) di

semua proyek

• NIHIL - LTIFR di semua proyek

• ZERO – fatalities across all projects

• ZERO - LTIFR across all projects

8 9


PT J Resources Asia Pasifik TbkIkhtisarHighlights

8 9



19,60% Peningkatan reserves ore Increase in ore reserves

10 11



Jimmy BudiartoDirektur Utama President Director

10 11



Atas nama Dewan Direksi PT J Resources Asia Pasifik Tbk., selamat datang di Laporan Tahunan kami tahun 2018, yang bagi saya merupakan Tahun Komitmen baik untuk manajemen maupun staf, karena berbagai upaya yang kami jalankan sepanjang tahun ini untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik dari pencapaian tahun sebelumnya, dan transisi ke proyek pertambangan dengan skala yang jauh lebih besar dalam portofolio Perseroan dalam waktu dekat.

Menengok ke belakang, sepertinya baru kemarin kami mengoperasikan tambang emas kami di Bakan dan Seruyung, dan saat ini kedua tambang emas tersebut memasuki tahun kelima produksi. Saat itu keduanya mempunyai tantangannya masing-masing, terutama dalam hal kadar emas dan kandungan tanah liat; akan tetapi, kami telah belajar banyak dari pengalaman instalasi kedua tambang pertama ini dan dengan pengetahuan itu kami sekarang dalam posisi sebagaimana digambarkan tema Laporan Tahunan ini - Mempersiapkan Tambang Selanjutnya.

O n b e h a l f o f t h e B o a r d o f D i r e c t o r s of PT J Resources Asia Pasifik Tbk., I welcome you to our 2018 Annual Report, which for me has been a Year of Commitment, both for management and staff alike, as we seek to build on our past achievements and transition into much larger scale mining projects in the Company portfolio for the near future.

Looking back, it seems just like yesterday that we brought our first purpose-built gold mines online at Bakan and Seruyung and yet they are now entering their fifth year of production. Both mines have had their challenges in that time, especially with grade and clay-content, but we have learned so much from these first installations and with that knowledge we are now as the title of the Annual Report suggests - Preparing for the Next Mines.

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Pemegang Saham yang terhormat,Dear Valued Shareholders,

Pada tahun 2018 ini, kami mencapai Rasio Hari Kerja Hilang Akibat Cedera (ZERO Lost Time Injury Frequency Rate atau LTIFR) di seluruh lingkungan perusahaan, yang merupakan pertama kalinya bagi kami dan pencapaian luar biasa untuk Tim K3L, semoga pencapaian ini dapat terus dipertahankan.in 2018 we achieved a ZERO Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) across the entire company which is a first for us and an outstanding achievement for the Environment, Health & Safety (EHS) team – long may it continue.

12 13



Berbicara mengenai Mempersiapkan Tambang Selanjutnya adalah mengenai program pengembangan dan konstruksi di proyek Doup dan Pani, dimana saat ini keduanya memiliki reserves dan resources terbesar yaitu 76% dari reserves ore yang kami miliki. Kami berharap kedua tambang ini akan dapat mempertahankan produksi yang stabil di masa depan setidaknya selama 10 tahun.

Merefleksikan peristiwa sepanjang 2018, kondisi pasar agak statis dimana harga emas pada akhir tahun tidak dapat menyamai harga di awal tahun. Namun demikian, fluktuasi harga emas terjadi seiring dengan dari gejolak pasar saham yang terjadi di sepanjang tahun. Sebagai Perseroan kami telah belajar untuk berhati-hati dalam ketidakpastian dan kami selalu berupaya untuk memaksimalkan hasil penjualan emas kami dengan keberhasilan dalam mencapai harga yang lebih tinggi 1% dari harga emas rata-rata tahunan. Hal ini berkat prestasi kerja Tim Penjualan.

Kinerja operasional kami juga meningkat selama 2018. Kami mencatat laba bersih mencapai hampir USD20 juta. Kami kembali dapat meningkatkan inventaris logam emas dan saat ini memiliki reserve 4,8 juta oz, salah satu yang terbesar di antara perusahaan sejenis di industri emas Indonesia. Selain itu, kami juga dapat memenuhi target produksi dengan hampir menyamai pencapaian tahun 2017.

Dengan gembira dapat saya sampaikan informasi tentang proyek kami yang ke-7, Bolangitang. Tahun depan kami akan memulai pengeboran pertama dan menyelesaikan pekerjaan eksplorasi terperinci. Kami menaruh harapan yang tinggi untuk proyek emas-perak baru kami ini, yang juga berbasis di Sulawesi Utara, dan saya berharap dapat melaporkan keberhasilannya di masa depan.

Sehubungan dengan tata kelola perusahaan, saya, dan direktur lainnya, pada 2018 secara berkala mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris untuk memastikan kepatuhan perusahaan di setiap tingkatan dan kami meminta nasihat mereka terkait implementasi model bisnis dan strategi masa depan perusahaan. Komisaris Utama kami akan melaporkan secara terpisah hasil kerja Dewan Komisaris setelah Sambutan ini.

Looking forward, it means the development and construction programs for our largest gold deposits, Doup and Pani, which are both multi-million ounce projects that hold 76% of our existing ore reserves. We expect both of these mines to maintain steady production into the future for at least 10 years as our legacy assets (Penjom & North Lanut) are retired and Bakan & Seruyung reach the end of their expected operating lives. It just reminds me how very dynamic this business is and how it is constantly changing.

Reflecting on the events of 2018, market conditions were somewhat static as gold ended the fiscal year striving to reach where it began. However, its rollercoaster ride during the summer months echoed the parallel problems of the stock markets which had a year to forget. As a Company we have learnt to be cautious in an uncertain world and our gold sales always seek to maximize returns and we delivered by being within 1% of the annual average gold price. Well done to the sales team.

Our operational performance also improved over 2018. We recorded a net profit of almost USD20 million. We increased our metal inventory once again and now have gold reserves of 4.8 million ounces, one of the largest amongst our mining peers in the Indonesian gold industry. Furthermore, we met our production target by almost matching 2017 output.

I am also excited to tell you about our 7th project – Bolangitang. Next year we will start our first drilling campaign and complete detailed exploration work. We have high hopes for our new gold-silver project, which is also based in North Sulawesi, and I look forward to reporting its future successes.

On matters of corporate governance I, and other directors, met frequently in 2018 with the Board of Commissioners to ensure our compliance at every level and we requested their opinion on matters of implementation for our business model and future strategy. Our President Commissioner will report separately his Board’s work after this message.

12 13



I can also report that there have been no changes to the Boards of Directors or Commissioners during 2018 as we continue to maintain a stable leadership group and consistent management team for the Company. Each current member has been with me since 2012 and that underlines our core stability.

I want to close, as always, by highlighting our proud safety record and I am very pleased to advise that once again we had no fatalities during the year, but even more so that in 2018 we achieved a ZERO Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) across the entire company which is a first for us and an outstanding achievement for the Environment, Health & Safety (EHS) team – long may it continue.

Saya juga dapat melaporkan bahwa tidak ada perubahan pada komposisi Direksi atau Dewan Komisar is selama 2018 karena kami terus mempertahankan grup kepemimpinan yang stabil dan tim manajemen yang konsisten untuk Perseroan. Anggota manajemen yang menjabat saat ini telah bersama saya sejak 2012 dan ini mencerminkan stabilitas inti kami.

Seperti biasa, saya ingin menutup sambutan ini dengan menyoroti catatan keselamatan kami yang membanggakan dan saya sangat gembira dapat melaporkan bahwa sekali lagi kami tidak memiliki korban jiwa selama tahun 2018, bahkan kami mencapai Rasio Hari Kerja Hilang Akibat Cedera (ZERO Lost Time Injury Frequency Rate atau LTIFR) di seluruh lingkungan perusahaan, yang merupakan pertama kalinya bagi kami dan pencapaian luar biasa untuk Tim K3L, semoga pencapaian ini dapat terus dipertahankan.

Jimmy BudiartoDirektur Utama

President Director

Salam sejahtera,Yours faithfully,

14 15



Christian Wijayanto A.J.Komisaris Utama President Commissioner

14 15



Atas nama Dewan Komisaris PT J Resources Asia Pasifik Tbk., perkenankan saya mengucapkan terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca Laporan Tahunan tahun ini. Direktur Utama kami memusatkan perhatian pada transisi yang dilakukan Perseroan menuju tambang di masa depan, pertumbuhan inventaris yang berkelanjutan, dan kondisi pasar dimana kami beroperasi.

Dalam peran pengawasan saya, saya ingin melaporkan kinerja Direksi, kesehatan keuangan kami yang jauh lebih baik, pertemuan pemegang saham yang saya pimpin, implementasi tata kelola perusahaan, kepatuhan K3L, dan prospek-prospek bisnis kami.

Direksi telah memberikan kinerja yang solid dalam industri yang menantang dan ini mencerminkan profesionalisme kolektif mereka. Hal ini juga karena bahwa komposisi Direksi tidak mengalami perubahan

On behalf of the Board of Commissioners of PT J Resources Asia Pasifik Tbk., I would like to thank you for taking the time to read this year’s Annual Report. Our President Director has focused on the transition the Company is making towards our future mines, our continued inventory growth and the market conditions in which we operate.

In my supervisory role I would like to report on the performance of the Board of Directors, our much improved financial health, shareholder meetings that I presided over, ongoing corporate governance matters, EHS compliance, and the outlook for our business prospects.

The Board of Directors have delivered yet another solid performance in a challenging industry and this reflects their collective professionalism. It helps that the Board is unchanged over the past 6 years as this

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Pemegang Saham yang terhormat,Dear Valued Shareholders,

Kepatuhan K3L menjadi sorotan ketika Bakan dan Seruyung memperoleh sertifikasi International Cyanide Management Code (ICMC), yang menjadikan Perseroan salah satu dari hanya dua perusahaan di Indonesia yang berhasil meraih prestasi ini.EHS compliance provided the highlight of the year when both Bakan and Seruyung were certified in terms of the International Cyanide Management Code (ICMC), making the Company one of only two companies in Indonesia to achieve this status.

16 17



selama 6 tahun terakhir sehingga memungkinkan pendekatan bisnis yang konsisten. Selain tugas mereka sebagai Dewan Pengurus, masing-masing Direktur juga memimpin bidang-bidang Produksi, Keuangan, Corporate Affairs, dan Penelitian & Pengembangan.

Direktur Utama dalam sambutannya mengemukakan peningkatan laba bersih Perseroan tahun ini dan saya berpendapat bahwa hal ini dikarenakan oleh efektifitas dan efisiensi didalam proses produksi mengingat jumlah produksi tahun 2018 hampir sama dengan 2017. Saya juga ingin melaporkan peningkatan pendapatan sebesar USD222,6 juta dari penjualan emas yang dikelola dengan sangat baik. Selanjutnya, marjin laba kotor dapat dipertahankan di angka 50%, marjin laba bersih meningkat yaitu 8,6% di tahun 2018 dibandingkan 7,2% di tahun 2017.

Terkait rapat umum pemegang saham, saya memimpin RUPST yang dilaksanakan secara bersamaan pada 29 Juni 2018, dengan agenda masalah bisnis tahunan Perseroan sesuai ketentuan perundang-undangan. Sementara itu, RUPSLB juga dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2018 untuk mengkonfirmasi status perdagangan dan komposisi Perseroan dan meminta persetujuan untuk hipotek/menjaminkan aset/ properti Perseroan sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 102 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Dalam hal tata kelola perusahaan, Dewan Komisaris berpandangan bahwa fidusia keuangan merupakan bidang utama pengawasan bagi Direksi dan Perseroan dan berbagai langkah akan dilakukan untuk melindungi margin laba bersih di masa depan, yang akan mencakup efisiensi biaya dan pemantauan cermat terhadap Anggaran pengembangan proyek Doup dan Pani yang akan menjadi item biaya tinggi dalam dua tahun ke depan.

Lebih lanjut, dengan bangga dapat saya laporkan bahwa komposisi Dewan Komisaris tidak berubah selama 6 tahun terakhir dan saya tetap menjadi peserta aktif di lingkungan Perseroan bersama dengan rekan komisaris saya, aktivis lingkungan yang sangat dihormati, Prof. Dr. M. Daud Silalahi SH.

allows for a consistent business approach. Besides their Board duties, each Director also leads the day today business of Production, Finance, Corporate Affairs and Research & Development.

The President Director has already highlighted in his message the Company’s improved net profit for the year and that I feel is a direct result of effectiveness and efficiencies given production was very similar to 2017. I would also like to highlight the improved revenue of USD222.6 million from very well managed gold sales. Furthermore, gross profit margin was maintained at 50%, our operating profit was 8.6% in 2018 compared to 7.2% in 2017.

On matters related to shareholder meetings, I presided over the AGM on 29th June 2018, to record statutory annual Company business matters while an EGM on 18th July 2018 was held to confirm the Company’s trading status and composition and seek approval to mortgage/pledge the Company’s assets/properties as required by Article 102 Law No.40 of 2007 concerning a Limited Liability Company.

On matters of corporate governance, the Board of Commissioners recognizes financial fiduciary as a key area of supervision for the Board of Directors and the Company and measures will be put in place to protect future net profit margins which will include cost efficiencies and careful monitoring of the Doup and Pani project development budgets which will be high cost items in the next two years.

Furthermore, I can report with some pride that the composition of the Board of Commissioners has not changed during the past 6 years and I remain an active participant in the Company offices together with my fellow commissioner, the much respected environmentalist, Prof. Dr. M. Daud Silalahi SH.

16 17



Kepatuhan K3L menjadi sorotan ketika Bakan dan Seruyung memperoleh sertifikasi International Cyanide Management Code (ICMC), yang menjadikan Perseroan salah satu dari hanya dua perusahaan di Indonesia yang berhasil meraih prestasi ini dan satu-satunya perusahaan milik Indonesia yang dapat mempersembahkan sertifikat yang terkemuka – untuk itu kami mengucapkan selamat.

Prospek Perseroan tetap positif karena permintaan emas diperkirakan akan meningkat pada 2019 d idorong o leh reformas i ekonomi g loba l , ketidakpastian pasar keuangan, gejolak geopolitik, dan meningkatnya kekhawatiran resesi global. Namun, saya ingin mengingatkan pembaca bahwa emas berbeda dari hampir semua kelas aset lainnya karena menarik bagi investor dan konsumen. Investor beralih ke emas sebagai safe haven selama masa ketidakpastian global. Konsumen melihat emas sebagai tanda kekayaan dan kemakmuran.

Akhirnya, sebagaimana biasa, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan saya kepada semua tim J Resources atas upaya tak kenal lelah mereka dalam memberikan hasil yang memang layak diraih ini, yang saya yakini mencerminkan Komitmen Perseroan.

EHS compliance provided the highlight of the year when both Bakan and Seruyung were certified in terms of the International Cyanide Management Code (ICMC), making the Company one of only two companies in Indonesia to achieve this status and the only wholly owned Indonesian company to be able to display this highly acclaimed certificate – well done.

The outlook for the Company remains positive as gold demand is expected to increase in 2019 being driven by global economic reforms, financial market uncertainty, geopolitical unrest, and rising concerns of a global recession. However, I would like to remind readers that gold is different from almost any other asset class because it appeals to both investors and consumers alike. Investors turn to gold as a safe haven during times of global uncertainty. Consumers see gold as a sign of wealth and prosperity.

Finally, and as always, I like to take this opportunity to send my best wishes to all of the J Resources team for their tireless efforts in delivering a well-deserved result that I believe reflects the Commitment of the Company.

Christian Wijayanto A.J.Komisaris Utama

President Commissioner

Salam sejahtera,Yours faithfully,

18 19



Analisis & Diskusi ManajemenManagement Analysis & Discussion

Kondisi PasarMarket Conditions

Ikhtisar Overview Sepanjang 2018 harga emas cukup berfluktuasi dimana pada pertengahan Agustus merosot di bawah US$ 1.200/oz sebelum naik kembali menjelang Natal. Yang mengejutkan, sentimen meningkat pada akhir tahun dan tampaknya akan berlanjut hingga awal 2019. Untuk emas, sisi positifnya adalah tahun ini berpusat pada pembelian safe haven akibat perang dagang AS-Cina, berlanjutnya ketidakpastian mengenai UK Brexit, dan belum adanya kemajuan dalam masalah

Throughout 2018 the price of gold has fluctuated, which in mid-August has fallen below US $ 1,200/oz before recovering its losses over Christmas. Surprisingly, sentiment was riding high by year-end and looked set to continue into early 2019. For gold, the positive part of the year centred on traditional safe haven buying against US-China trade wars, continued UK Brexit indecision, and lack of progress with North Korea. The negative part of the year focussed on the

US

D p

er

ou

nce

1450

1450

1450

1450

1450

1450

1450

1450

1 Jan

201

8

GOLD - London Fix - Jan 01, 2018 to Dec 31, 2018

1 Fe

b 20

184

Mar

201

8

4 Apr

201

85

May

201

8

5 Jul

201

8

6 Jul

201

86 A

ug 2

018

6 Se

p 20

18

7 O

ct 2

018

7 No

v 201

88

Dec 2

018

31 D

ec 2

018

AM PMSource: www.kitco.com

18 19



Harga

Pasar

Suplai

Pricing

Markets

Supply

Memasuki tahun 2018, harga emas berada di angka psikologis yang sangat mendukung, yaitu USD1.300/oz, berbeda dengan tren tahun-tahun sebelumnya ketika memulai tahun baru dengan harga terendah. Bahkan, emas tetap di atas harga rata-rata pada tahun 2018, yaitu sebesar USD1.268,49/oz hingga pertengahan Juni, sebelum merosot di bawah rata-rata hingga akhir tahun. Emas mencapai harga tertinggi pada 25 Januari 2018 di angka USD1.354,95/oz dan terendah pada 17 Agustus 2018 di angka USD1.178,40/oz. Emas menutup tahun di angka USD1.279,00/oz, tepat di atas harga rata-rata untuk 2018. Alhasil, penetapan harga kami secara berkelanjutan di angka USD1.250/oz sebagai harga dasar untuk Reserve Ore dan Resource Perseroan dapat dibenarkan mengingat siklus logamnya dan fakta itu telah berlaku efektif selama 6 tahun terakhir.

2018 adalah tahun yang sangat menantang untuk saham; Indeks Dow Jones berakhir pada -5,6%, S&P 500 -6,2% dan NASDAQ -4%. Tahun 2018 adalah tahun terburuk untuk pasar saham sejak 2008 dan tahun kedua kejatuhan Dow Jones Index dan S&P 500 dalam dekade terakhir. FTSE All-World Index juga anjlok 12% pada 2018, kinerja terburuknya sejak krisis keuangan global pada 2009, dan pembalikan tajam dari kenaikan ~25% pada 2017. Kerusakan pasar paling parah terjadi di Cina, di mana Shanghai Composite memasuki pelemahan pada bulan Juni dan turun 25%, Shenzhen Composite turun lebih dari 33% dan Hang Seng Hong Kong turun 14%.

Menurut World Gold Council, pasokan emas tahunan sedikit menguat menjadi 4.490 ton, dengan produksi tambang naik ke level baru pada 3.365 ton (mencatat

Gold began 2018 above the important psychologically barrier of USD1,300/oz, bucking the trend of previous years when it started a new year at its lowest pricing. In fact, gold remained above its 2018 average price of USD1,268.49/oz until mid-June before descended into below average territory until the end of the year. Gold’s highest pricing came on 25th January 2018 at USD1,354.95/oz and its lowest on 17th August 2018 at USD1,178.40/oz. Gold ended the year at USD1,279.00/oz, just above its average price for 2018. As a result, our continued adoption of USD1,250/oz as the base price for the Company’s ore reserves and minerals resources remains justified given the metal’s cyclical nature and the fact it has been effectively range bound for the past 6 years.

2018 was a dreadful year for stocks; the Dow Jones Index ended -5.6%, the S&P 500 -6.2% and the NASDAQ -4%. It was the worst year for stocks since 2008 and only the second year the Dow Jones Index and S&P 500 had fallen in the past decade. The FTSE All-World Index also plummeted 12% in 2018, its worst performance since the global financial crisis back in 2009, and a sharp reversal from a gain of ~25% in 2017. The market damage was most pronounced in China, where the Shanghai Composite entered a bear market in June and declined 25%, the Shenzhen Composite dropped by more than 33% and Hong Kong’s Hang Seng was down 14%.

According to the World Gold Council, annual gold supply firmed slightly to 4,490 tonnes, with mine production inching up to a new high of 3,365 tonnes

Korea Utara. Adapun sisi negatif tahun ini terpusat pada Federal Reserve AS yang memperketat kebijakan moneternya dengan menaikkan suku bunga AS sebanyak empat kali, sehingga ekonomi AS meningkat dan tingkat inflasi AS mengalami penurunan.

US Federal Reserve tightening its monetary policy by increasing US interest rates four times, an improving US economy, and subdued US inflation rates.

20 21



pertumbuhan selama 10 berturut-turut) dengan balance sebesar 1.125 ton di pasar scrap. Rasio produksi tambang baru dengan emas daur ulang (atau scrap) adalah 75:25, relatif konsisten dari waktu ke waktu dan menunjukkan pasar pasokan dan permintaan yang seimbang. Australia, Rusia, Papua Nugini dan Kanada menunjukkan prospek yang baik sementara produksi Cina turun untuk tahun kedua berturut-turut karena peraturan lingkungan yang lebih ketat. Penutupan beberapa proyek yang merugi dan aksi industri menambah tekanan pada penambang Afrika Selatan sehingga output nasional turun 18% y-o-y, sementara untuk pasar scrap, peningkatan terjadi di Turki dan Iran karena pelemahan mata uang dan penjualan yang tertekan.

(posting a 10th consecutive year of growth) with the balance of 1,125 tonnes occupied by the scrap market. The 75:25 ratio of new mine production to recycled gold (or scrap) has been relatively consistent over time indicating a balanced supply and demand market. Australia, Russia, Papua New Guinea and Canada were some of the bright spots while Chinese production dropped for a second successive year due to more stringent environmental regulations. The closure of some loss-making projects and industrial action compounded the pressure on South African miners as national output fell 18% y-o-y, whilst in the scrap market both Turkey and Iran saw higher levels of recycling from currency weakness and distressed selling.

Permintaan

Outlook

Demand

Outlook

Permintaan emas pada 2018 mencapai 4.345 ton, naik dari 4.160 ton pada 2017 dan sejalan dengan rata-rata 5 tahunan sebesar 4.347,5 ton. World Gold Council (WGC) melaporkan bahwa bank-bank sentral menambah 651,5 ton reserves emas resmi pada tahun 2018, jumlah tertinggi kedua tahunan sepanjang sejarah. Pembelian bersih melonjak ke level tertinggi sejak akhir konvertibilitas dolar AS menjadi emas pada tahun 1971, karena makin banyak bank sentral beralih ke emas sebagai diversifikasi. Bank-bank sentral juga mengalihkan sebagian kepemilikan onshore mereka dari yang lebih tradisional sementara Exchange Traded Funds mengalami penurunan arus masuk tahunan menjadi sebesar 69 ton dari 206 ton pada 2017. Permintaan perhiasan relatif tidak berubah, namun investasi ritel emas batangan dan koin tumbuh 4% - meskipun keuntungan dari emas yang digunakan dalam teknologi menipis karena adanya perlambatan pada Triwulan IV – 2018.

Emas mengalami gejolak pada tahun 2018. Namun, World Gold Council meyakini bahwa permintaan akan meningkat pada tahun 2019 didukung oleh reformasi ekonomi struktural, ketidakpastian pasar keuangan, gejolak geopolitik, ketidakstabilan politik dan ekonomi di Eropa dan meningkatnya kekhawatiran tentang kemungkinan terjadinya resesi global. Bahkan, harga emas memasuki tahun 2019 secara positif naik di

Gold demand in 2018 reached 4,345 tonnes, up from 4,160 tonnes in 2017 and in line with the 5-year average of 4,347.5 tonnes. The World Gold Council reported that central banks added 651.5 tonnes to official gold reserves in 2018, the second highest yearly total on record. Net purchases jumped to their highest since the end of US dollar convertibility into gold in 1971, as a greater pool of central banks turned to gold as a diversifier. The central banks also shifted portions of their holdings onshore from more traditional gold houses while Exchange Traded Funds saw annual inflows of 69 tonnes down from 206 tonnes in 2017. Annual jewellery demand was virtually unmoved, however retail investment in gold bars and coins posted annual growth of 4% but there was only a marginal gain for gold used in technology which was effectively stifled by a Q4-18 slowdown.

Gold experienced a roller-coaster year in 2018. However, the World Gold Council believes that demand will now likely increase in 2019 being bolstered by structural economic reforms, financial market uncertainty, geopolitical unrest, political and economic instability in Europe and growing concerns over a possible global recession. In fact, gold prices have already started 2019 in a very positive fashion

20 21



angka USD1.340/oz pada pertengahan Februari 2019 sebelum stabil di sekitar USD1.300/oz pada akhir TW1-2019. Mungkin perlu diingat bahwa emas berbeda dari hampir semua kelas aset lainnya karena itu menarik baik bagi investor maupun konsumen. Investor beralih ke emas sebagai alat diversifikasi, tabungan jangka panjang, dan safe haven selama masa ketidakpastian global. Namun konsumen, melihat emas sebagai hiasan atau perhiasan dan dengan demikian merupakan tanda kekayaan dan kemakmuran.

rising to USD1,340/oz in mid-February 2019 before stabilizing around USD1,300/oz at the end of Q1-2019. It is perhaps worth remembering that gold is different from almost any other asset class because it appeals to both investors and consumers alike. Investors turn to gold as a diversifier, long-term savings tool and safe haven during times of global uncertainty. Consumers however, see gold as a decoration or adornment and thus a sign of wealth and prosperity – long may it continue.

Untuk informasi lebih lanjut, pembaca dapat mengacu pada data dari World Gold Council untuk memperoleh ikhtisar mengenai industri emas; Survei REFINITIV dan kompetitornya, Metal Focus, untuk memperoleh analisis teknis yang komprehensif mengenai sektor emas; dan www.kitco.com untuk liputan langsung yang belum pernah ada sebelumnya mengenai cakupan harga dan komentar pasar.

For further information, the reader is directed to the World Gold Council for an institutional summary of the gold industry, REFINITIV Surveys and their rival Metals Focus for a comprehensive technical analysis of the gold sector, and www.kitco.com for unprecedented live web coverage of pricing and market commentary.

22 23



Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

DESKRIPSI 2018 2017 2016 DESCRIPTION

PADA AKHIR TAHUN AT YEAR-END

Aset Lancar 121,269 149,450 88,241 Current Assets

Jumlah Aset 916,355 921,250 852,939 Total Assets

Kewajiban Lancar 171,107 169,117 181,170 Current Liabilities

Jumlah Kewajiban 546,490 571,226 510,854 Total Liabilities

Ekuitas 369,865 350,024 342,086 Equity

UNTUK TAHUN BERAKHIR FOR YEAR ENDED

Penjualan 222,601 219,406 235,129 Sales

Beban Pokok Penjualan (105,730) (93,627) (96,351) Cost of Sales

Laba Kotor 116,871 125,779 138,778 Gross Profit

Beban Umum dan Administrasi (49,616) (60,203) (54,572) General & Administrative Expenses

Laba (Rugi) Operasi 67,255 65,576 84,206 Operational Profit (Loss)

Pendapatan (Beban) Non Operasi (38,099) (37,597) (43,701)

Income (Expenses) Non Operational

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 29,157 27,979 40,505 Profit (Loss) Before Tax

Laba (Rugi) Bersih 19,148 15,898 22,221 Net Profit (Loss)

Margin Laba Kotor 52.5% 57.3% 59.0% Gross Profit Margin

Margin Laba Operasi 30.2% 29.9% 35.8% Operating Profit Margin

Margin Laba Bersih 8.6% 7.2% 9.5% Net Profit Margin

Jumlah Saham Beredar 26,460,000,000 26,460,000,000 26,460,000,000 Number of Shares Issued

Laba per Saham Dasar 0.0006 0.0005 0.0007 Earnings per Share

Dividen dibayar per Saham 0.0000 0.0000 0.0000 Dividend Paid per Share

Jumlah Dividen Dibayar 0.0000 0.0000 0.0000 Amount of Dividend Paid

22 23



DESKRIPSI 2018 2017 2016 DESCRIPTION

RASIO USAHA OPERATING RATIOS

Laba (Rugi) Operasi terhadap Jumlah Aset 0.073 0.071 0.099

Operating Profit (Loss) to Total Assets

Laba (Rugi) Bersih terhadap Jumlah Aset 0.02 0.017 0.026 Net Profit (Loss) to Total Assets

Laba (Rugi) Operasi terhadap Jumlah Ekuitas 0.182 0.187 0.246 Operating Profit (Loss) to Equity

Laba (Rugi) Bersih terhadap Jumlah Ekuitas 0.052 0.045 0.065 Net Profit (Loss) to Equity

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS

Aset Lancar terhadap Kewajiban Lancar 0.709 0.884 0.487

Current Assets to Current Liabilities

Jumlah Kewajiban terhadap Jumlah Aset 0.596 0.620 0.599 Total Laibilities to Total Assets

Jumlah Kewajiban terhadap Ekuitas 1.478 1.632 1.493 Total Liabilities to Equity

Modal Kerja Bersih (49,838) (19,667) (92,929) Net Working Capital

KomentarCommentary Neraca membaik selama tahun berjalan sedangkan Jumlah Aset menurun secara marjinal sebesar 0,53% dari USD921,250 juta menjadi USD916,355 juta. Jumlah Liabilitas (Kewajiban) turun 4,33% menjadi USD546,490 juta dari USD571,226 juta pada 2017. Ekuitas meningkat signifikan sebesar 5,67% dengan menutup tahun di angka USD369,865 juta, naik dari USD350,024 juta pada tahun 2017.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, Penjualan naik 1,46% menjadi USD222,601 juta dibandingkan dengan USD219,406 juta pada tahun 2017, dan ini dicapai berdasarkan penjualan (2018: 175.658oz; 2017: 173.850oz) karena ada peningkatan harga emas (2018: USD1.267/oz; 2017: USD1.262/oz). Namun demikian, Beban Penjualan meningkat 12,93% dari USD93,627 juta menjadi USD105,730 juta. Hal ini menyebabkan Laba Kotor turun 7,08% dari USD125,779 juta pada 2017 menjadi USD116,871 juta pada 2018.

Notasi angka dalam format bahasa Inggris. Semua angka dalam Dolar AS 000 kecuali untuk jumlah saham, laba per saham dan rasio keuangan.Numerical notation is in English format. All numbers are in US Dollars 000’s except for number of shares, profit per share and calculated ratios.

The balance sheet improved during the year and whilst Total Assets decreased marginally by 0.53% from USD921.250 million to USD916.355 million, Total Liabilities were reduced 4.33% to USD546.490 million, down from USD571.226 million in 2017. There was also a significant 5.67% increase in Equity to finish the year at USD369.865 million, up from USD350.024 million in 2017.

For the year-ending 31st December 2018, Sales were up 1.46% at USD222.601 million compared to USD219.406 million in 2017, and this was achieved from sales (2018:175,658oz v 2017:173,850oz) with compensation from a modest but improved average gold price (USD1,267/oz v USD1,262/oz). Alas, this was offset by a 12.93% increase in the Cost of Sales from USD93.627 million to USD105.730 million. In turn, this affected our Gross Profit which declined 7.08% from USD125.779 million in 2017 to USD116.871 million in 2018.

24 25



Tinjauan KeuanganFinancial Review

Laba

Ringkasan

Pendapatan

Profit

Summary

Revenue

Perseroan membukukan peningkatan laba bersih sebesar 20,44% menjadi USD19,148 juta untuk tahun 2018 dibandingkan dengan USD15,898 juta pada tahun 2017.

Margin laba kotor dipertahankan di atas 50% meskipun capaian tahun 2018 (52,5%) masih berada di bawah capaian tahun 2017 sebesar 57,3%. Namun demikian, marjin laba operasi kami meningkat menjadi 30,2% (dibandingkan 29,9% pada 2017) sementara marjin laba bersih adalah 8,6% pada 2018 dibandingkan 7,2% pada 2017.

Pendapatan emas mencapai USD222,601 juta (dibandingkan USD219,406 juta pada 2017), meningkat 1,5% dari peningkatan harga emas rata-rata USD1.267/oz pada 2018 dibandingkan USD1.262 /oz pada 2017. Pada 2018, capaian Q2-2018 masih di bawah target dan Q4-2018 di atas target. Tetapi secara keseluruhan, output logam sesuai dengan perencanaan dan penjadwalan tambang yang diharapkan.

The Company increased its net profit by 20.44% to USD19.148 million for calendar year 2018 compared to USD15.898 million in 2017.

Gross profit margin was maintained above 50% although 2018 (52.5%) was below the 2017 achievement of 57.3%. Nevertheless, our operating profit margin improved to 30.2% (versus 29.9% in 2017) whilst our net profit is 8.6% in 2018 compared to 7.2% in 2017.

Gold revenue amounted to USD222.601 million (versus USD219.406 million in 2017), which was 1.5% higher benefitting from an improving average gold price of USD1,267/oz v USD1,262/oz in 2017. In 2018, Q2-18 performed below target and Q4-18 above target but overall, the metal output matched expected mine planning and scheduling.

Namun demikian, Beban Umum & Administrasi mencatat penurunan dari USD60,203 juta pada 2017 menjadi hanya USD49,616 juta pada 2018. Hal ini menyebabkan Laba Operasi meningkat dari USD65,576 juta pada tahun 2017 menjadi USD67,255 juta pada tahun 2018.

Biaya Non-Operasional sebesar USD38,099 juta relatif sama dibandingkan dengan USD37,597 juta pada tahun 2017, Laba Sebelum Pajak meningkat 4,21% dari USD27,979 juta menjadi USD29,157 juta pada tahun 2018. Laba Bersih meningkat sebesar 20,44% untuk tahun ini menjadi USD19,148 juta dibandingkan dengan USD15,898 juta pada tahun 2017.

However, General & Administrative (G&A) Expenses recorded down from USD60.203 million in 2017 to just USD49.616 million in 2018. This caused Operational Profit improved from USD65.576 million in 2017 to USD67.255 million in 2018.

As Non Operational Expenses of USD38.099 million were almost unchanged compared to USD37.597 million in 2017 our Profit Before Tax improved by 4.21% from USD27.979 million to USD 29.157 million during the year. Net Profit was up 20,44% for the year at USD19.148 million compared to USD15.898 million in 2017.

24 25



Penjualan Sales Perseroan menjual 175.658oz emas pada tahun 2018 (dibandingkan 173.850oz di tahun 2017) dengan harga jual emas rata-rata USD1.267/oz yang sangat dekat dengan rata-rata kumulatif pasar global sebesar USD1.268,49 sebagaimana dipublikasikan oleh www.kitco.com. Penjualan emas dan pendapatan Perseroan mencapai puncaknya pada akhir tahun di Q4-2018.

The Company sold 175,658oz of gold in 2018 (versus 173,850oz in 2017) at an average gold sales price of USD1,267/oz which was very close to the global market’s cumulative average of USD1,268.49 as published by www.kitco.com. The Company’s gold sales and revenue peaked at the end of the year in Q4-18.

Direksi percaya bahwa t im keuangan telah memberikan hasil yang dapat diterima untuk tahun 2018 dan bahwa Perseroan saat ini berada di posisi yang tepat untuk meningkatkan pencapaian ini di tahun 2019.

The Board of Directors believes that the financial team has delivered an acceptable result for calendar year 2018 and that the Company is now well placed to build on this achievement in 2019.

Data Modal SahamShare Capital Data

Grafik Harga Saham / 2017-2018Share Price Graph / 2017-2018

Price280

260

240

220

200

180

160

400M

300M

200M

100M

Volume

Jan Jan JanFeb FebMar MarApr AprMay MayJun JunJul Jul2017 2018

Aug AugSep SepOct OctNov NovDec Dec

Source: Thomson Reuters

-PSAB.JK

-VOL

26 27



KomentarCommentary

Harga Saham Share Price Harga saham naik ke level tertinggi sebesar Rp282 per saham pada 8 April 2018 didukung oleh perdagangan signifikan di pasar. Peningkatan dari Rp181 per saham pada awal 2018 cukup dramatis dan didukung oleh hasil positif dari jumlah reserves dan sumber daya tahun sebelumnya per tanggal 31 Desember 2017.

Perbandingan harga emas tahunan dengan harga saham Perseroan menunjukkan korelasi positif seiring dengan tren kenaikan dan penurunan harga emas.

The share price climbed to its highest at IDR282 per share on 8th April 2018 supported by significant trading in the market. The climb from IDR181 per share at the beginning of 2018 was quite dramatic and on the back of a positive release of the prior year’s reserves and resources statement as at 31st December 2017.

A comparison of the annual gold price against the Company share price shows a positive correlation between gold price gain and decline trend.

2017

TERTINGGI (RP)HIGHEST (IDR)

TERENDAH (RP)LOWEST (IDR)

PENUTUPAN (RP)CLOSING (IDR)

VOLUME (LEMBAR) VOLUME (SHARES)

Triwulan 1 1st Quarter 282 199 200 131,659,600

Triwulan 2 2nd Quarter 316 190 200 636,442,200

Triwulan 3 3rd Quarter 268 198 218 712,767,100

Triwulan 4 4th Quarter 220 153 179 302,668,400

2018

TERTINGGI (RP)HIGHEST (IDR)

TERENDAH (RP)LOWEST (IDR)

PENUTUPAN (RP)CLOSING (IDR)

VOLUME (LEMBAR) VOLUME (SHARES)

Triwulan 1 1st Quarter 312 173 278 1,401,760,400

Triwulan 2 2nd Quarter 294 182 185 289,584,100

Triwulan 3 3rd Quarter 260 174 200 169,243,100

Triwulan 4 4th Quarter 230 147 202 175,984,100

*Source: finance.yahoo.com

Lembar Saham Share Volume Perdagangan selama 2018 terbatas karena saham tidak terlalu likuid. Namun, pergerakan selama Maret 2018 mendominasi pergerakan volume sebelum dan setelah atas jumlah reserves tahunan dan sumber daya.

Trading during 2018 was limited as the stock is not very liquid. However, movement during March 2018 dominated proceedings with significant volumes changing hands before and after the release of the annual reserves and resources statement.

Tabel Harga Saham / 2017-2018Share Price Table / 2017-2018

26 27



Ikhtisar TeknisTechnical Highlights

@ 31-DEC-18 @ 31-DEC-17

TONNES GRADE METAL TONNES GRADE METAL

Project (Company) Mt g/t Au Koz Au Mt g/t Au Koz Au

ORE RESERVES

Doup (ASA) 47.8 1.25 1,917 45.7 1.26 1,850

Pani (GSM) 53.7 1.01 1,747 26.6 0.86 735

Penjom (SRSB, Malaysia) 15.5 0.88 440 17.2 0.97 538

Bakan (JRBM) 17.0 0.72 396 22.2 0.73 524

Seruyung (SPP) 6.7 0.73 158 11.3 0.61 220

North Lanut (JRBM) 3.5 1.41 157 3.5 1.41 157

Total Ore Reserves 144.3 1.04 4,814 126.4 0.99 4,025

MINERAL RESOURCES (including ore reserves)

Doup (ASA) 89.3 1.16 3,335 79.1 1.20 3,045

Pani (GSM) 72.7 0.98 2,295 66.6 0.96 2,063

Penjom (SRSB, Malaysia) 41.3 1.11 1,473 42.3 1.10 1,515

Bakan (JRBM) 72.2 0.53 1,220 78.0 0.54 1,355

North Lanut (JRBM) 12.6 1.10 452 12.6 1.10 452

Seruyung (SPP) 26.2 0.45 376 27.7 0.45 401

Total Mineral Resources 314.3 0.91 9,151 306.3 0.90 8,831

Catatan:• Reserves ore & resources mineral dilaporkan berdasarkan standar

kode JORC 2012 & kode KCMI 2017.• Kadar batas (cut-off grade) reserves ore & resources mineral untuk

tambang Penjom, Doup & Pani adalah 0.40g/t Au.• Kadar batas (cut-off grade) reserves ore & resources mineral untuk

tambang Bakan & Seruyung adalah 0.20g/t Au.• Kadar batas (cut-off grade) reserves ore & resources mineral untuk

tambang Lanut Utara adalah 0.30g/t Au.• Reserves ore & resources mineral untuk Penjom termasuk stok dan

fasilitas penyimpanan tailing.• Semua estimasi reserves ore untuk 2018 menggunakan asumsi

harga emas global USD1.250/oz.• Semua reserves & resources dilaporkan setelah deplesi produksi

tahun 2018.• Kesalahan pembulatan mungkin terjadi dalam tabel hasil.

Notes:• Ore reserves & mineral resources are reported to the standard

JORC 2012 code & KCMI 2017 code.• Ore reserves & mineral resources cut-off grade for the Penjom

mine, Doup & Pani projects = 0.40g/t Au.• Ore reserves & mineral resources cut-off grade for the Bakan &

Seruyung mines = 0.20g/t Au.• Ore reserves & mineral resources cut-off grade for the North

Lanut mine = 0.30g/t Au.• Ore reserves & mineral resources for Penjom includes stockpiles

and tailings storage facility.• All ore reserves estimations for 2018 utilize a gold price

assumption of USD1,250/oz.• All reserves & resource numbers are reported after 2018

production depletion.• Rounding errors may occur in the table of results.

28 29



KomentarCommentary Inventaris logam emas kami mengalami perubahan signifikan dalam dua tahun terakhir karena Perseroan memfokuskan peningkatan ore reserves dan resources dari tambang produksi yang ada saat ini ke tambang yang selanjutnya. Akibatnya, lebih dari 76% reserves (dan ~62% dari resources) saat ini berada di Doup dan Pani dalam rangka Mempersiapkan Tambang Selanjutnya.

Ore reserves tumbuh sebesar 19,60% dari 4,025Moz menjadi 4,814Moz pada tahun 2018 dimana Pani Project menyumbang 1.012.000oz (naik hampir 138%) dan Doup menambahkan 67.000oz (peningkatan moderat 3,62% ke deposit terbesar kami). Proyek yang beroperasi (Bakan, Seruyung dan Penjom di Malaysia) mengalami penurunan ore reserves sebagaimana diperkirakan karena merupakan tambang aktif dan penggantian persediaan emas difokuskan pada proyek-proyek baru yang dalam persiapan untuk pengembangan sebagai Tambang Selanjutnya.

Seruyung mencatat penurunan 28% (target area yang baru akan dibor pada 2019), Bakan 24% (target area yang baru akan dibor pada 2019) dan Penjom berkurang sebesar 18% pada saat mendekati batas teknis tambang operasi. Lanut Utara tidak mengalami perubahan selama tahun ini karena proyek ini sekarang dalam perawatan dan pemeliharaan.

Resources naik 3,62% dari 8,831Moz menjadi 9,151Moz, yang merupakan penambahan emas dari proyek greenfield sebesar 320.000oz (lihat Ikhtisar Eksplorasi). Proyek Pani memberikan kontribusi sebesar 232.000oz (naik 11,25%) sementara Doup memberikan kontribusi sebesar 290.000oz (naik 9,52%). Meskipun tidak terlihat dalam tabel diatas, ada juga konversi inferred resources yang signifikan menjadi measured dan indicated yang meningkatkan ore reserves (reserves ore) proven dan probable.

Resource Penjom pada dasarnya tidak berubah untuk tahun 2018 karena menghabiskan sebagian besar resource baru yang dikonversi selama operasi penambangan, sementara Bakan (-10%) dan Seruyung (-6%) mencatat penyusutan bersih. Lanut Utara tetap tidak berubah karena proyek masih dalam tahap perawatan dan pemeliharaan.

Our metal inventory has changed significantly in the past two years as the Company focus to improve ore reserves and mineral resources growth from the existing mines to the future mines. As a result, more than 76% of reserves (and ~62% of mineral resources) are now located at Doup and Pani in Preparing for our Next Mine.

Ore reserves grew by 19.60% from 4.025Moz to 4.814Moz in 2018 with Pani Project contributing a massive 1,012,000oz (up almost 138%) and Doup adding another 67,000oz (a modest 3.62% increase to our largest deposit). The balance of the operating projects (Bakan, Seruyung and Penjom in Malaysia) saw expected reduction in ore reserves as they are the active mines and gold inventory replacement is focused on the new projects in preparation for their development as Future Mines.

Seruyung recorded a reduction of 28% (new target areas to be assessed in 2019), Bakan contracted 24% (new target areas to be assessed in 2019) and Penjom was reduced by 18% as we approach the technical limits of the operating mine. North Lanut remained unchanged during the year as the project is now on care and maintenance.

Mineral resources advanced a modest 3.62% from 8.831Moz to 9.151Moz but this still represents a new greenfield gold addition of 320,000oz (see Exploration Highlights). Pani project contributed 232,000oz (up by 11.25%) while Doup provided a further 290,000oz (up 9.52%). Although not included in the table there was also significant conversion of inferred resources into measured and indicated resources which improved proven and probable ore reserves.

Penjom resources were essentially unchanged for 2018 as it consumed most of the new resources converted during the mining operation while Bakan (-10%) and Seruyung (-6%) recorded net depletion. North Lanut remained unchanged as the project remains on care and maintenance.

28 29



Produksi emas tahun 2018 sebesar 174.042oz atau sedikit lebih rendah dari 178.167oz yang ditambang pada 2017.

Seruyung dan Bakan masing-masing telah berproduksi selama lima tahun dan pada tahun 2018 menghasilkan produksi emas masing-masing sebanyak 63.204oz dan 86.531oz. Ini menghasilkan 149.735oz atau 86% dari total emas kami yang berasal dari Indonesia sementara Malaysia memberikan balance 24.307oz (14%) dari Penjom.

Namun demikian, untuk mengkompensasi ore berkadar emas rendah di seluruh proyek, departemen produksi menambang ore 36% lebih banyak (9,8Mt pada 2018 dibandingkan 7,2Mt pada 2017) dengan sedikit peningkatan waste (24,4Mt tahun 2018 dan 23,67Mt tahun 2017).

Perseroan mencapai prestasi penting pada Desember 2018 ketika produksi melampaui 1,2 juta oz produksi agregat sejak pengambilalihan pada pertengahan 2011. Hal ini merupakan pencapaian penting lainnya dan departemen operasi layak mendapat penghargaan atas pencapaian ini.

2018 gold production of 174,042oz was marginally lower than the 178,167oz mined in 2017.

Seruyung and Bakan each completed their fifth full year of operation during the year and delivered gold production of 63,204oz and 86,531oz respectively. This resulted in 149,735oz or 86% of our total gold originating from Indonesia while Malaysia provided the balance of 24,307oz (14%) from Penjom.

However, to compensate for lower-grade ore across the projects, the production department mined 36% more ore (9.8Mt in 2018 versus 7.2Mt in 2017) but only marginally more waste (24.4Mt v 23.67Mt).

There was also a cause for celebration in December 2018 when production surpassed the 1.2 million ounces aggregated since inception back in mid-2011. This was another landmark achievement and the operations department deserves credit for passing this important milestone.

Ikhtisar OperasionalOperation Highlights

Ringkasan Summary

30 31



Tambang Penjom Penjom Mine Mengalami sedikit penurunan menjadi 24.307oz emas pada 2018 dibandingkan tahun 2017 sebesar 30.798oz. Penurunan ini terutama dikarenakan oleh keterlambatan dalam pemasangan serta perolehan ijin atas tambahan proses roasting.

Regressed slightly to 24,307oz of gold in 2018 versus 30,798oz in 2017. Much of the reduction due to delays in the installation and license approval for additional roasting process.

Tambang Lanut Utara

Rencana Masa Depan

North Lanut Mine

Future Plans

Menghentikan operasi pada akhir 2015 dan sekarang dalam tahap perawatan dan pemeliharaan sebagai bagian dari Kontrak Karya PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) yang juga menjadi pemilik Tambang Bakan. Lanut Utara masih memiliki cadangan ore sulfida.

Ke depan, produksi utama akan datang dari Doup dan Pani dengan penambahan dari Bakan dan balance dari Seruyung dan Penjom. Program ini akan menandai transisi terakhir dari Avocet yang dimulai pada tahun 2011 ke J Resources karena semua proyek akan dibangun sendiri dan Perseroan akan menjadi pemilik-operator (owner-operator) yang sesungguhnya dan produsen emas global yang disegani.

Direksi berpendapat bahwa tim operasi telah memberikan hasil produksi yang baik untuk tahun 2018 dan bahwa Perseroan saat ini berada pada posisi yang tepat untuk meningkatkan pencapaian ini pada tahun 2019.

Ceased operations at the end of 2015 and is now on care and maintenance as part of the PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) Contract of Work which also hosts the Bakan Mine. North Lanut still holds a sulphide ore reserve.

Moving forward, major production will come from Doup and Pani while supplemented by Bakan and the balance of Seruyung and Penjom. This program will mark the final transition from Avocet back in 2011 to J Resources as all projects will be self-built and the Company will be a true owner-operator and respected global gold producer.

The Board of Directors believes that the operations team has delivered an acceptable production result for 2018 and that the Company is now well placed to build on this achievement in 2019.

Tambang Seruyung Seruyung Mine Was unable to match its record breaking year in 2017 (90,165oz) but still produced a healthy and normal 63,204oz of gold in 2018. Will be focus on managing the later stages of the life of mine and upgrading its processing systems to treat more clay product.

Walaupun tidak dapat menyamai rekor produksi tahun 2017 (90.165oz) tetapi secara positif dan normal masih menghasilkan 63.204oz emas pada tahun 2018. Selanjutnya pengelolaan tambang ini akan memasuki persiapan tahap akhir tambang dan peningkatan sistem pemrosesan untuk mengolah lebih banyak produk dengan kandungan tanah liat.

Tambang Bakan Bakan Mine Had a much better year meeting its potential by delivering 86,531oz of gold compared to 57,204oz in 2017. Increasing ounce of production is resulting several initiative as Bakan project saw the first real benefits of introducing agglomeration techniques in the ore processing chain.

Memil iki tahun yang jauh lebih baik untuk memenuhi potensinya dengan kontribusi 86.531oz emas dibandingkan dengan 57.204oz pada 2017. Peningkatan produksi tersebut memberikan beberapa inisiatif seperti proyek Bakan sebagai yang pertama mengalami manfaat nyata dari teknik aglomerasi dalam rantai pengolahan ore.

KomentarCommentary

30 31



Ikhtisar EksplorasiExploration Highlights

2018 BAKAN SERUYUNG PENJOM DOUP PANI TOTAL

DD (metres) 5,035 5,501 92 12,159 17,061 39,848

DD (# holes) 52 39 1 48 69 209

RC (metres) 7,237 8,182 3,439 0 0 18,858

RC (# holes) 118 126 55 0 0 299

TOTAL (m) 12,272 13,683 3,531 12,159 17,061 58,706

*Note: DD = Diamond Drilling meterage, RC = Reverse Circulation meterage.

Eksplorasi meningkatkan reserve emas sebesar 19,60% pada tahun 2018 yang setara dengan 789.000oz setelah dikurangi penurunan produksi sebesar 242.000oz. Prestasi ini bahkan semakin luar biasa dengan pekerjaan pengeboran yang jauh berkurang, turun dari 103.351 meter yang dibor pada tahun 2017 menjadi 59.598 meter pada tahun 2018. Sejumlah perusahaan mengklaim telah melakukan eksplorasi dengan baik, tetapi sangat sedikit yang dapat secara konsisten menambahkan reserves emas yang signifikan ke inventaris dari tahun ke tahun.

Program 2018 dirancang untuk fokus pada proyek-proyek greenfield dengan tujuan utama untuk mengubah resources menjadi reserve dan ini tercermin dalam angka inventaris akhir pada akhir tahun. Targetnya adalah untuk mengamankan produksi Doup dan Pani yang akan menjadi tambang andalan kami di masa depan. Hasilnya adalah reserve ore emas sebesar 4,814Moz dan resources 9,151Moz yang merupakan salah satu yang terbesar di antara perusahaan sejenis di Indonesia.

Exploration increased gold reserves by 19.60% in 2018 which equates to 789,000oz and that is after making allowance for production depletion of 242,000oz. This achievement is even all the more remarkable with a much reduced drilling campaign, down from 103,351 metres drilled in 2017 to 59,598 metres in 2018. Many companies claim to be good explorers, but very few can consistently add such significant new gold to inventory year after year.

The 2018 program was designed to focus on the greenfield projects with the primary objective to convert mineral resources into ore reserves and this is reflected in the final inventory numbers at year end. The target was to secure production for both Doup and Pani which will be our flagship mines of the future. The result is a gold ore reserve of 4.814Moz within a mineral resource of 9.151Moz which is one of the largest amongst our peers in Indonesia.

Ringkasan Summary

32 33



Reserves Ore

Resources Mineral

Ore Reserves

Mineral Resources

Eksplorasi memberikan tambahan 789.000oz di tahun 2018 dengan sebagian besar merupakan kontribusi dari Pani (lebih dari 1.000.000oz) yang merupakan fokus dari banyak pekerjaan pengeboran. Doup memberikan tambahan 67.000oz sementara proyek-proyek lain semuanya melaporkan adanya penurunan reserves. Persediaan Bakan berkurang 128.000oz, Penjom 98.000oz, dan Seruyung 62.000oz.

Eksplorasi menghasilkan tambahan 320.000oz di tahun 2018 dengan sebagian besar kontribusi berasal dari Pani (232.000oz) dan Doup (290.000oz), sementara proyek-proyek lainnya melaporkan penurunan resource. Persediaan Bakan berkurang 135.000oz, Penjom sebesar 42.000oz, dan Seruyung hanya 25.000oz.

Exploration added 789,000oz in 2018 with the bulk of the gain coming from Pani (over 1,000,000oz) which was the focus of much of the drilling campaign. Doup added 67,000oz while the other projects all reported reserve depletion. Bakan inventory was reduced by 128,000oz, Penjom by 98,000oz, and Seruyung by 62,000oz.

Exploration added a modest 320,000oz in 2018 with most of the advance coming from Pani (232,000oz) and Doup (290,000oz) while the other projects all reported resource depletion. Bakan inventory was reduced by 135,000oz, Penjom by 42,000oz, and Seruyung by just 25,000oz.

Kampanye Pengeboran

Biaya Penemuan

Drilling Campaign

Discovery Costs

Penambahan inventaris tidak dapat dilakukan tanpa melakukan pengeboran. Diamond drilling yang ekstensif diperlukan untuk penemuan awal dan pekerjaan pembentukan resources, sementara pengeboran reverse circulation (RC) digunakan untuk melengkapi pekerjaan in-fill dan ore reserve definition. Eksplorasi memfokuskan program diamond drilling pada greenfield di Pani (17.061 juta) dan Doup (12.480 juta) dalam kampanye pengeboran tahun 2018. Sementara itu, pengeboran RC lebih fokus pada brownfield di Seruyung (8.182 m) dan Bakan (7.237 m) sejalan dengan rencana bisnis Perseroan.

Eksplorasi menghabiskan USD14,6 juta untuk pengeboran pada tahun 2018 dengan total 508 lubang sebesar 59.598m dengan biaya rata-rata pengeboran campuran (diamond & RC) sebesar USD245/meter.

You cannot increase your inventory without drilling. Extensive diamond drilling is required for initial discovery and mineral resource establishment work while reverse circulation (RC) drilling is used to supplement the in-fill work and ore reserve definition. Exploration focused its greenfield diamond drilling program at Pani (17,061m) and Doup (12,480m) in the 2018 campaign. Meanwhile, RC drilling was more brownfield focused at Seruyung (8,182m) and Bakan (7,237m) in line with the Company’s business plan.

Exploration spent USD14.6 million on drilling in 2018 for a total of 508 holes amounting to 59,598m for an average mixed drilling (diamond & RC) cost of USD245/metre.

32 33



Pertumbuhan Inventaris

Bolangitang

Inventory Growth

Bolangitang

Pada tahun 2018, persediaan emas Perseroan menunjukkan Compound Annual Growth Rate (CAGR) untuk reserve sebesar 439% selama 7 tahun terakhir, sama dengan 63% per tahun. Sama halnya, resources juga meningkat dengan CAGR sebesar 196% untuk periode 7 tahun atau 28% per tahun.

Proyek emas baru yang akan menjadi fokus eksplorasi pada 2019 dan itu adalah Bolangitang. Terletak di Sulawesi Utara, Bolangitang akan menjadi Proyek Selanjutnya dalam portofolio Perseroan yang telah ditargetkan untuk memiliki reserve pada tahun 2021. Harap bersiap-siap!

Direksi berpendapat Tim Eksplorasi kembali memberikan hasil yang baik untuk tahun 2018 dan bahwa Perseroan saat ini berada pada posisi yang tepat untuk meningkatkan pencapaian ini pada tahun 2019.

In 2018, the Company gold inventory shows a Compound Annual Growth Rate (CAGR) for ore reserves of 439% over the past 7 years, equal to 63% per annum. Similarly, mineral resources have also increased with a CAGR of 196% over the same 7-year period or 28% per annum.

A new gold project will become the focus of exploration in 2019 and that is Bolangitang. Located in North Sulawesi it is the next project in the Company portfolio that has been targeted to have ore reserve by 2021. Watch this space!

The Board of Directors believes that the exploration team has delivered another outstanding result for 2018 and that the Company is now well placed to build on this achievement in 2019.

34 35



NO PERUSAHAANCOMPANYPENGHARGAAN

AWARDPEMBERI PENGHARGAAN

AWARDED BYKATEGORI CATEGORY

1 PT Sago Prima Pratama ICMC (International Cyanide Management Code): Certified and full complianced 2017

International Cyanide Management Institute

Keselamatan Kerja dan LingkunganSafety & Environment

Penghargaan Nihil Kecelakaan KerjaZero Accident Award

Gubernur Kalimantan UtaraGovernor of North Kalimantan Province

Keselamatan KerjaSafety

Penghargaan ADITAMA dan TROPHY (best of the best) untuk Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Minerba Kementerian ESDM 2018Aditama Award and Trophy (The Best of The Best) for Mineral and Coal Mining Safety, Ministry of Energy and Mineral Resources 2018

Menteri Energi dan Sumber Daya MineralMinister of Energy and Mineral Resources


Penghargaan ADITAMA untuk Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Minerba Kementerian ESDM 2018ADITAMA Award for Environmental Management of Mineral and Coal Mining at the Ministry of Energy and Mineral Resources 2018


LingkunganEnvironment

Penghargaan PROPER Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Kaltara (PROPERDA) Proper HIJAU 2018Environmental PROPER Award of North Kalimantan Province - GREEN Proper 2018



“SUBROTO AWARD” Kementerian ESDM tahun 2018 , Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus Pengolahan dan / atau PemurnianESDM Ministry’s 2018 “SUBROTO AWARD” for Mineral and Coal Mining Safety Management, Group of Mining Companies Holding Mining Business Permit (IUP) for Production Operations Specifically for Processing and / or Refining.



Peringkat-I sebagai Perusahaan yang Menerapkan Kaidah Pertambangan Yang Baik Ranked 1st as the Company Implementing Good Mining Rules



Ikhtisar Keselamatan, Kesehatan & Lingkungan Hidup (K3L)Environment, Health & Safety (EHS) Highlights

34 35



NO PERUSAHAANCOMPANYPENGHARGAAN

AWARDPEMBERI PENGHARGAAN

AWARDED BYKATEGORI CATEGORY

Prestasi sebagai Perusahaan Terbaik Dalam Pelaksanaan Reklamasi Tambang Achievement as the Best Company in the Mine Reclamation


PertambanganMining

Prestasi sebagai Perusahaan terbaik Yang Melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Achievement as the best company in the safety and health program implementation



Piagam Penghargaan Sebagai Pembayar Pajak Terbesar Kedua Tahun 2018 Certificate of Award as the Second Largest Tax Payer in 2018

Kantor Pelayanan Pajak Pratama TarakanTarakan Primary Tax Office

Pajak Tax

2 PT J Resources Bolaang Mongondow (Bakan)

Penghargaan Nihil Kecelakaan KerjaZero Accident Award

Pemerintah Provinsi Sulawesi UtaraNorth Sulawesi Provincial Government


Penghargaan UTAMA untuk Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Minerba Kementerian ESDM 2018 UTAMA Award for the Mineral and Coal Mining Safety Management at the Ministry of Energy and Mineral Resources 2018



Penghargaan UTAMA untuk Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Minerba Kementerian ESDM 2018 UTAMA Award for the Mineral and Coal Mining Environmental Management at the Ministry of Energy and Mineral Resources 2018



ICMC (International Cyanide Management Code): Certified and full complianced 2018

International Cyanide Management Institute


Perusahaan Mining Terbaik Kategori TKDN Tahun 2018Best Mining Company for TKDN Category Year 2018

Asosiasi Pertambangan IndonesiaIndonesia Mining Association

Penyediaan BarangSupply Chain Management

3 PT J ResourcesNusantara (includes): 1. PT J Resources

Nusantara (Head Office)

2. PT J Resources Bolaang Mongondow (Bakan),

3. PT Sago Prima Pratama (Seruyung)

ISO 14001:2015: Certified SGS System Certification LingkunganEnvironment

4 PT Gorontalo Sejahtera Mining

Perusahaan Tanpa Kecelakaan Kerja Yang Mengakibatkan Kehilangan Waktu Kerja The Company with Zero LTIFR (Loss Time Injury Frequency Rate)

Gubernur GorontaloGovernor of Gorontalo Province


36 37



Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) serta best practice-nya telah menjadi cara hidup kami dan Perseroan terus mendukung setiap inisiatif yang menunjukkan komitmen terhadap manajemen yang bertanggung jawab atas:

• Lingkungan tempat bekerja,

• Kesehatan karyawan, serta memastikan

• Keselamatan mereka sehingga mereka dapat pulang ke rumah dengan selamat setiap harinya.

Perseroan mengalami tahun yang sangat baik dengan penurunan yang signifikan dalam Tingkat Kekerapan Kecelakaan Yang Menyebabkan Cidera Hilang Waktu Kerja atau Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR), yaitu dari level menjadi yang terendah di industri pada tahun 2017 dengan nilai 0,19 menjadi NIHIL pada tahun 2018. Selain menyelesaikan tahun ketujuh dari operasi kami yang Nihil Fatalitas, pencapaian Nihil LTI pada tahun ini juga merupakan kinerja yang luar biasa bagi Perseroan dengan skala kami (3.000 karyawan), terutama mengingat beragam risiko yang terkait dengan penambangan, eksplorasi (baik brownfields maupun greenfields), dan kegiatan konstruksi yang sedang berlangsung.

Compliance certification pihak ketiga masih merupakan bagian penting dari upaya K3L kami dan Perseroan kembali berhasil memperbarui sertifikasi OHSAS 18001: 2007 di Bakan, Seruyung dan Penjom serta meraih sertifikasi standar ISO 14001: 2015 baru di Bakan dan Seruyung.

Namun demikian, tidak diragukan lagi, yang patut menjadi sorotan tahun ini adalah bahwa Bakan dan Seruyung berhasil memperoleh sertifikasi International Cyanide Management Code (ICMC), yang menjadikan Perseroan salah satu dari hanya dua perusahaan di Indonesia yang berhasil mendapatkan sertifikasi tersebut, dan satu-satunya perusahaan nasional di Indonesia yang berhasil memperoleh sertifikat yang sangat terkemuka ini.

Perseroan sekali lagi menerima banyak penghargaan nasional selama tahun 2018 untuk Manajemen Keselamatan Tambang dan Manajemen Lingkungan. Penghargaan dalam dua kategori ini dikeluarkan oleh Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

Direksi berpendapat bahwa Tim K3L telah memberikan hasil yang baik untuk tahun 2018 dan Perseroan saat ini berada pada posisi yang tepat untuk meningkatkan pencapaian ini pada tahun 2019.

Implementation of our Environment, Health & Safety (EHS) systems and its best practice has become a way of life and the Company continues to support every initiative that demonstrates commitment to the responsible management of:

• The Environment in which we work,

• The Health of our employees and ensuring

• Their Safety so that they come home unharmed each and every day.

The Company had another fantastic year with a further reduction of our Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR), dropping from an already industry low of 0.19 in 2017 to ZERO in 2018. Besides completing our seventh year of fatality free operations, achieving an LTI-Free year is a remarkable performance for a Company of our size (3,000 employees), especially considering the diverse risks associated with mining, exploration (both brownfields and greenfields), and ongoing construction activities.

Third party compliance certification is still an important part of our EHS efforts and the Company again successfully renewed its OHSAS 18001:2007 certification at Bakan, Seruyung and Penjom as well as achieving certification against the new ISO 14001:2015 standard at both Bakan and Seruyung.

However, undoubtedly, the highlight of the year must be the fact that both Bakan and Seruyung were certified in terms of the International Cyanide Management Code (ICMC), making the Company one of only two companies in Indonesia to achieve this and the only wholly owned Indonesian company to be able to display this highly acclaimed certificate.

The Company once again received many national awards during 2018 for Mining Safety Management and Environment Management. Awards in these two categories are issued by the Ministry of Energy & Mineral Resources of the Republic of Indonesia.

The Board of Directors knows that the EHS team has delivered an outstanding result for 2018 and that the Company is now even better placed to build on this sterling achievement in 2019.

36 37



38 39





40 41

PerseroanCompany

40 41

11,25% Pertumbuhan Resources Emas di Proyek Pani Gold Resource Growth at Pani Project



42 43

Visi & Nilai-Nilai PerseroanCompany Vision & Values

Tahun 2016 adalah tahun pertama Perseroan beroperasi di bawah Visi & Nilai-nilai baru yang secara internal kami sebut dengan singkatan “ViVa”.

Bagi mereka yang membaca laporan tahunan kami untuk pertama kalinya, Visi dan Nilai-nilai Perseroan adalah:

The Company has now firmly established its Vision & Values (“ViVa”) which was introduced in 2016 and has now been operating for almost two years.

For those reading our annual report for the first time the Company’s Visions and Values are:

ViVa bukan hanya sekedar kata-kata. Setiap aspek dari bisnis di perusahaan baik di tingkat manajemen maupun di lapangan menerima pesan ini setiap hari di komputer mereka berisi tentang nilai perusahaan dengan contoh penjelasan sebagai pengingat untuk setiap insan perusahaan tentang nilai perusahaan mereka.

ViVa is more than just words. Every aspect of our business at corporate and project level receives this message daily on their computers with one of our values described with an example as a reminder to every employee of what defines their Company.

Mengoperasikan sebuah Perseroan Pertambangan yang Inovatif, Bersemangat terhadap Keberlanjutan, Pertumbuhan dan Citra.to Operate an Innovative Mining Company, Passionate about Sustainability, Growth and our Brand.

VISI VISION

Kepemilikan, Integritas, Semangat, Inovasi, dan Hormat.

Ownership, Integrity, Passion, Innovation, and Respect.

NILAI-NILAI VALUES

42 43

Struktur PerseroanCompany Structure

Di tahun 2018 tidak ada perubahan pada struktur Dewan Komisaris dan Direksi sehingga pengawasan terhadap perusahaan bisa berlangsung terus menerus dan konsisten, bahkan untuk pengawasan operasional perusahaan sehari-hari bisa dilaksanakan dengan baik.

Bahkan, Dewan Komisaris dan Direksi telah bekerja sejak tahun 2012 dan sebagian besar diantaranya sudah menjabat sejak tahun 2011 ketika Perseroan memulai operasinya di industri pertambangan emas.

Tim ini tidak hanya bekerja di tingkat dewan, tetapi juga bekerja sebagai bagian dari jajaran Manajemen Eksekutif yang memberikan kepemimpinan yang jelas dan bimbingan yang bisa diandalkan.

The Company’s Board of Commissioners and Board of Directors was unchanged during 2018 allowing an ongoing and consistent supervision of the Company and by extension stable oversight for day-to-day management of operations.

In fact, the current members of both boards have all served since 2012 and many from 2011 when the Company began its life in the gold mining industry.

This team not only operates at board level but also works as part of the Executive Management Group providing clear leadership and reliable guidance.

Pemegang SahamShareholders

Komite AuditAudit Committee

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Prof. Dr. M Daud Silalahi, SH

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

DireksiBoard of Directors

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Christian Wijayanto AJ

Direktur UtamaPresident Director

Jimmy Budiarto

Direktur IndependenIndependent Director

Colin J Davies

DirekturDirector

William Surnata

DirekturDirector

Edi Permadi

DirekturDirector

Budikwanto Kuesar



44 45

Aset PerseroanCompany Assets

Jakarta Office

Penjom

Portofolio Perseroan tidak hanya beberapa proyek dengan tingkatan progres yang berbeda tetapi kami juga berfokus pada proyek yang kami sebut sebagai tangan utara Sulawesi (NaoS). The Company portfolio not only contains a spread of projects at different stages of progress but also has a very real focus in what we call the North Arm of Sulawesi (NAoS).



44 45

Bulagidun

Seruyung

Bolangitang

North Lanut

Pani

Bakan

Doup

Portofolio Perseroan tidak hanya beberapa proyek dengan tingkatan progres yang berbeda tetapi kami juga berfokus pada proyek yang kami sebut sebagai tangan utara Sulawesi (NaoS). Selain Proyek Seruyung (Kalimantan Utara) dan Penjom (Malaysia), kami lebih berfokus dengan proyek Naos dan proyek ini dikelola dari kantor di Manado. Pembangunan kantor manajemen di wilayah inti ini memiliki banyak keuntungan karena untuk pengawasan beberapa proyek yang letaknya berdekatan bisa dilakukan dengan cara yang murah dan efisien.

The Company portfolio not only contains a spread of projects at different stages of progress but also has a very real focus in what we call the North Arm of Sulawesi (NAoS). With the exception of Seruyung (North Kalimantan) and Penjom (Malaysia), our efforts are very centralized in NAoS and managed regionally from a Manado office. The development of a core area has many benefits when overseeing multiple neighbouring projects and allows us to implement cost-efficient operations.



46 47

Profil PerseroanCompany Profile

Jimmy Budiarto92.50%

Public7.50%

J&P ResourcesGold OHQ (Malaysia)

100%

PT J Resources Bolaang

Mongondow80%

CoW IUPIUP CoW

Bakan Mine

Penjom Mine

North Lanut C&M

Bulagidun Discovery

Bolangitang Discovery

Doup DepositSeruyung Mine Pani Deposit

J Resources Netherland BV

100%

J Resources Gold (UK) Ltd

100%

Specific Resources Sdn

Bhd100%

PT Sago Prima Pratama

99.8%

PT J Resources Mining Services

Indonesia99.9%

PT Arafura Surya Alam

99.9%

PT Mulia Bumi Persada

99.8%

PT Gorontalo Sejahtera

Mining99.9%

PT J Resources Asia Pasifik Tbk.99.99%

PT J Resources Nusantara(Operating Company)

Jimmy Budiarto0.01%

46 47

Anak Perusahaan Perseroan & StrukturCompany Subsidiaries & Structure

PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (“Perseroan”) adalah perusahaan publik tambang emas Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode ticker “PSAB”.

Perseroan memiliki delapan proyek inti, empat di antaranya adalah tambang dalam pengembangan dan eksplorasi. Semua proyek terletak di Indonesia, dengan pengecualian proyek Penjom yang berada di tengah “sabuk emas”, di Negeri bagian Pahang di semenanjung Malaysia,

Aset produktif utama adalah proyek Bakan di Sulawesi Utara dan proyek Seruyung di Kalimantan Utara. Aset produktif sekunder adalah proyek Penjom di Malaysia dan proyek Lanut Utara di Sulawesi Utara. Saat ini, proyek Lanut Utara dalam kondisi perawatan & pemeliharaan.

Project pipeline Perseroan lainnya terdiri dari empat aset: Doup, Pani, Bolangitang dan Bulagidun, semua terletak di sepanjang Utara Sulawesi.

• Saat ini Doup dan Pani berada dalam tahap p e n g e m b a n g a n d a n s e l a n j u t n y a a k a n diprioritaskan menjadi proyek tambang yang berproduksi di tahun 2020/22.

• Bolangitang dan Bulagidun masih dalam tahap greenfied exploration namun telah terkonfirmasi adanya penemuan yang berarti kedua proyek ini berpotensi untuk dijadikan tambang di masa depan.

Mempertahankan portofolio asset yang berkelanjutan adalah kunci bagi rencana pertumbuhan Perseroan dan setiap proyek memiliki potensi upside yang cukup signifikan.

Perseroan mengendalikan sembilan anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki melalui PT J Resources Nusantara (JRN).

Hak penambangan yang terdahulu dikelola berdasarkan Kontrak Karya (KK), sementara ijin hak penambangan yang lebih baru adalah Ijin Usaha Pertambangan (IUP).

PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (“the Company”) is an Indonesian gold mining company publically-listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) under the ticker code “PSAB”.

The Company owns eight core projects, four of which are mines with the balance in development and exploration. All of the projects are located in Indonesia, with the exception of the Penjom project, which is located in Pahang State in peninsular Malaysia within the central gold belt.

The primary producing assets are the Bakan Mine in North Sulawesi and the Seruyung Mine in North Kalimantan. The secondary producing assets are the Penjom Mine in Malaysia and North Lanut in North Sulawesi which is currently on care & maintenance.

The project pipeline contains four key assets; Doup, Pani, Bolangitang and Bulagidun, all in the North Arm of Sulawesi.

• Doup and Pani are in development and are the priority projects to be brought into production during 2020/22.

• Bolangitang and Bulagidun are still at greenfield exploration stage but both have confirmed discoveries which mean they both have the potential to become future mines.

Maintaining a balanced portfolio of assets is key to the Company’s growth plans and each project area retains significant upside potential.

The Company controls nine operating entities through its majority owned operating subsidiary, PT J Resources Nusantara (JRN).

The Company’s older tenements remain under Contract of Work (CoW) licenses while more recent tenements are held under Mining Business Permits (IUP’s).



48 4

Documents

Preparing for the Next Mines - J Resources...2 3 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT J Resources Asia Pasifik Tbk The Company’s theme for the 2018 Annual Report is “Preparing