10
Berita Acara Presentasi Portofolio Pada hari ini tanggal 24 Juni 2016 telah dipresentasikan portofolio oleh: Nama : dr. Tasia Deastuti Judul/ topik : Visum Et Repertum No. ID dan Nama Pendamping : dr. Sri Widiyanti dr. Wido Sutarto No. ID dan Nama Wahana : RSUD dr. M. Ashari Pemalang Nama Peserta Presentasi No. ID Peserta Tanda Tangan 1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. 5. 5. 6. 6. 7. 7. 8. 8. 9. 9. 10. 10. Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.

Portofolio Visum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

visum et repertum

Citation preview

Page 1: Portofolio Visum

Berita Acara Presentasi Portofolio

Pada hari ini tanggal 24 Juni 2016 telah dipresentasikan portofolio oleh:Nama : dr. Tasia DeastutiJudul/ topik : Visum Et RepertumNo. ID dan Nama Pendamping : dr. Sri Widiyanti

dr. Wido SutartoNo. ID dan Nama Wahana : RSUD dr. M. Ashari Pemalang

Nama Peserta Presentasi No. ID Peserta Tanda Tangan

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

10. 10.

Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.

Pendamping Pendamping

dr. Wido Sutarto dr. Sri Widiyanti

Page 2: Portofolio Visum

No. ID dan Nama Peserta : dr. Tasia Deastuti Presenter : dr. Tasia Deastuti

Page 3: Portofolio Visum

No. ID dan Nama Wahana : RSUD dr. M. Ashari Pemalang

Pendamping: 1.dr. Sri Widiyanti2. dr. Wido Sutarto

TOPIK : Visum et repertum

Tanggal (kasus) : 23 April 2016

Nama Pasien : Tn. A No. RM : 169xxx

Tanggal Presentasi : 24 juni 2016 Pendamping : dr. Sri Widiyanti

Tempat Presentasi : RSUD dr. M. Ashari Pemalang

OBJEKTIF PRESENTASI

√ Keilmuan o Keterampilan o Penyegaran o Tinjauan Pustaka

o Diagnostik o Manajemen o Masalah √ Istimewa

o Neonatus o Bayi o Anak o Remaja √ Dewasa o Lansia o Bumil

o Deskripsi :

Tn. A 46 tahun datang ke IGD mengatakan habis di pukul oleh seorang temannya yang sedang mabuk di warung. Pasien meminta dilakukan visum setelah melapor ke kepolisian. Pasien mengeluhkan pusing dan terdapat benjolan pada belakang kepala serta lebam di tangan kanan. Dokter lalu memeriksa fisik pasien dan menulis Visum et Repertum Luka

o Tujuan:Memberikan visum et repertum pro justitia

Bahan Bahasan o Tinjauan Pustaka o Riset √ Kasus o Audit

Cara Membahas √ Diskusi o Presentasi dan Diskusi

o E-mail o Pos

DATA PASIEN Nama : Tn.A No Registrasi : 169xxx

Nama klinik : - Telp : - Terdaftar sejak : 23/04/2016

Data utama untuk bahan diskusi:

Tn. A 46 tahun datang ke IGD mengatakan habis di pukul oleh seorang temannya yang sedang mabuk di warung. Pasien meminta dilakukan visum setelah melapor ke kepolisian. Pasien mengeluhkan pusing dan terdapat benjolan pada belakang kepala serta lebam di tangan kanan. Dokter lalu memeriksa fisik pasien dan menulis Visum et Repertum Luka

1. Riwayat Pengobatan : -2. Riwayat Kesehatan/ Penyakit : Pasien belum pernah opname dirumah sakit3. Riwayat Keluarga : Riwayat penyakit turunan (alergi+asma) disangkal. Riwayat

penyakit serupa di keluarga disangkal

Page 4: Portofolio Visum

4. Riwayat Pekerjaan : Tidak bekerja 5. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik : Pasien tinggal di rumah bersama orang tua6. Lain-lain : (-)

DAFTAR PUSTAKA:1. Affandi, 2010. Visum et Repertum Perlukaan: Aspek Medikolegal dan Penentuan

derajat luka2. Idries, 2009. Visum et Repertum

HASIL PEMBELAJARAN:

Pengetahuan tentang visum et repertum

1. SUBJEKTIFTn. A 46 tahun datang ke IGD mengatakan habis di pukul oleh seorang temannya yang sedang mabuk di warung. Pasien meminta dilakukan visum setelah melapor ke kepolisian. Pasien mengeluhkan pusing dan terdapat benjolan pada belakang kepala serta lebam di tangan kanan. Dokter lalu memeriksa fisik pasien dan menulis Visum et Repertum Luka

2. OBJEKTIF Keadaan Umum : Sakit Sedang, Compos Mentis Vital sign

Tekanan Darah : 110/70 mmHg Nadi : 80x /menit Suhu : 36,8º C Respirasi : 20x /menit

Kepalao Kepala : terdapat hematom dengan diameter 5cm pada regio occipital

kanan berwarna kebiruano Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)o THT : Secret (-/-)o Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-/-)

Thorax Pulmo Inspeksi : Simetris, ketinggalan gerak (-) Palpasi : Fremitus raba kanan=kiri Perkusi : Sonor di kedua lapang paru Auskultasi : Suara vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-) Cor

Inspeksi : ictus cordis tidak tampakPalpasi : ictus cordis tidak kuat angkatPerkusi : batas jantung kesan tidak melebar Auskultasi : BJ I-II Intensitas Normal, regular, bising (-)

Abdomen

Page 5: Portofolio Visum

Inspeksi : Datar Auskultasi : Peristaltik (+) N Perkusi : Thympani Palpasi : Supel, nyeri tekan (-) Hepar/ Lien normal

Kulit : dalam batas normal Ekstremitas

o atas : akral hangat (+/+), edema (-/-), tampak luka memar kebiruan panjang 7cm lebar 2 cm di lengan bawah kanan

o bawah : akral hangat (+/+), edema (-/-)

3. ASSESSMENTa. Definisi

Visum et Repertum adalah surat keterangan memuat kesimpulan suatu pemeriksaan yang telah dilakukannya, misalnya atas mayat seorang untuk menentukan sebab kematian dan lain sebagainya, keterangan mana yang diperlukan oleh hakim dalam suatu perkara. Suatu keterangan dokter tentang apa yang dilihat dan apa yang diketemukan dalam melakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang luka atau yang meninggal dunia (mayat) yang diakibatkan oleh kejahatan.

b. Perbedaan Visum et Repertum dengan catatan medis

Catatan medis adalah catatan tentang seluruh hasil pemeriksaan medis beserta tindakan pengobatan atau perawatan yang dilakukan oleh dokter. Catatan medis disimpan oleh dokter atau institusi dan bersifat rahasia, tidak boleh dibuka kecuali dengan izin dari pasien atau atas kesepakatan sebelumnya misal untuk keperluan asuransi. Catatan medis ini berkaitan dengan rahsia kedokteran dengan sangsi hukum seperti yang terdapat dalam pasal 322 KUHP.

Sedang Visum et Repertum dibuat berdasarkan undang-undang yaitu pasal 120, 179 dan 133 KUHP dan dokter dilindungi dari ancaman membuka rahasia jabatan meskipun Visum et repertum dibuat dan dibuka tanpa izin pasien, asalkan ada permintaan dari penyidik dan digunakan untuk kepentingan peradilan

c. Dasar Hukum

Kewajiban dokter membantu peradilan yaitu dalam bentuk keterangan ahli, pendapat orang ahli, ahli kedokteran kehakiman, dokter dan surat keterrangan dari seorang ahli yang memuat pendapat berdasarkan keahliannya mengenai sesuatu hal atau suatu keadaan yang dimintai secara resmi yang tercantum dalam KUHP pasal 187 butir c. Menurut KUHP pasal 184 ayat 1 yang dimaksudkan dengan alat bukti yang sah ialah: Keterangan Saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan keterangan terdakwa.

Kedua pasal inilah yang menjadi dasar seorang doktermembuat Visum et

Page 6: Portofolio Visum

Repertum dan aparat hukum menggunakan Visum et Repertum sebagai barang bkti dalam menyelesaikan nsuatu tindak pidana.

d. Unsur Visum et Repertum

Ada 5 bagian unsur tetap dalam visum et repertum yaitu:

1. Pro Justicia, Kata ini terletak diatas untuk menjelaskan bahwa Visum et Repertum ditujukan untuk peradilan dan memiliki kekuatan hukum.

2. Pendahuluan, Kata pendahuluan tidak tertulis dalam Visum et Repertum, tapi bagian ini menerangkan nomor dan tanggal penyidik peminta, surat

3. Pemberitaan, bagian ini berjudul ‘Hasil Pemeriksaan’, berisikan keterangan pemeriksaan dan riwayat kejadian

4. Kesimpulan, Pada bagian ini berjudul ‘Kesimpulan’ dan berisi pendapat dokter terhadap hasil pemeriksaan.

5. Penutup, berisikan kalimat baku ‘Demikianlah Visum et Repertum ini saya buat dengan sesungguhnya b erdasarkan keilmuan saya dan mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana’.

Contoh Visum et Repertum Hidup

RSUD Dr. M. ASHARI PEMALANG BAGIAN/SMF/INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK

Telp: 0284 321614

PROJUSTITIA

VISUM ET REPERTUMNO: KF 01/VR/VR/V/2016

Berhubung dengan surat Saudara: IPDA ENDY PURNAMA NLILAH S.H M.H, NRP: tujuh dua nol tujuh nol dua sembilan tujuh, Nomor polisi R garis miring empat puluh tiga garis miring sebelas romawi garis miring dua ribu empat belas garis miring reskrim, tertanggal dua puluh tiga april dua ribu enambelas, maka kami yang bertanda tangan dibawah ini dokter TASIA DEASTUTI. Dokter pemerintah pada bagian instalasi kedokteran forensik Rumah Sakit Umum Daerah Pemalang menerangkan bahwa kami pada dua puluh tiga april dua ribu enam belas pukul dua lewat dua puluh menit waktu indonesia bagian barat telah melakukan

Page 7: Portofolio Visum

pemeriksaan terhadap korban dengan nomor rekam medis

Nama : AAJenis kelamin : Laki-lakiUmur : Empat puluh enam tahunKewarganegaraan : IndonesiaAgama : IslamPekerjaan : SwastaAlamat : Jalan Kemuning Utara Rt 01 Rw 01

Kelurahan Mulyoharjo Kabupaten Pemalang

Pada Pemeriksaan ditemukan:a. Korban datang dalam keadaan sadar setelah mengalami trauma benda tumpul kemarin

sebelum masuk rumah sakitb. Pada korban dilakukan pemeriksaan:

Pemeriksaan fisik : Tekanan darah seratus sepuluh per tujuh puluh milimeter air raksa, denyut nadi delapan puluh kali permenit, pernapasan dua puluh kali permenit, suhu tubuh tiga puluh enam koma delapan derajat celcius.

Kepala: tampak luka memar dan bengkak pada belakang kepala dengan diameter lima sentimeter berwarna kebiruan,

Leher: tidak ditemukan kelainan Dada: tidak ditemukan kelainan Perut: tidak ditemukan kelainan Punggung: tidak ditemukan kelainan Anggota gerak atas dan bawah: tampak luka memar berwarna kebiruan sepanjang

tujuh sentimeter dan lebar dua sentimeter di lengan bawah kanan

KESIMPULAN

Telah diperiksa, seorang laki-laki umur empat puluh enam tahun, pada pemeriksaan ditemukan luka memar dan bengkak kebiruan pada belakang kepala dengan diameter lima sentimeter serta luka memar kebiruan sepanjang tujuh sentimeter dan lebar dua sentimeter di lengan bawah kanan. Luka tersebut disebabkan oleh persentuhan dengan benda tumpul yang dapat sembuh sempurna. Luka tersebut tidak mengakibatkan halangan pada korban untuk melakukan pekerjaan sehari-hari

Demikian Visum et Repertum ini saya buat dengan sebenar-benarnya dengan mengingat sumpah sewaktu menerima jabatan sebagai dokter

Page 8: Portofolio Visum

Pemalang, Dua Puluh Tiga April Dua Ribu Enam Belas

Dokter pemeriksa,

dr. Tasia Deastuti

4. PLANa. Penatalaksanaan di UGD

Amoxicillin 3x500mg Asam mefenamat 3x500mg