17

Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education
Page 2: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education
Page 3: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education
Page 4: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education
Page 5: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education
Page 6: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education

vi

DESCRIPTION OF NURSING DIABETES MELITUS TYPE II IN FULFILLING

THE HEALTH MANAGEMENT IMPROVEMENT OF HEALTH

MANAGEMENT IN PUSKESMAS I

DENPASAR BARAT IN 2020

ABSTRACT

Diabetes mellitus is a serious chronic disease that occurs because the pancreas is

unable to produce enough insulin (Khairani, 2018). The incidence of Type II

Diabetes Mellitus in 2018 in Denpasar is 9,123. The purpose of the study is as one

of the graduation requirements. This research uses descriptive research with data

collection techniques of patient documentation study. The results of a preliminary

study obtained data on DM visits at Puskesmas 1 Denpasar Barat in 2018 were

1620 people and 2019 as many as 1726 people. The results of the study showed that

the two patients were not able to explain the difficulties in carrying out the

treatment program marked by the patient still hesitant and embarrassed in

explaining the difficulties in the treatment program, then obtained patient data 1

with GDS 220 MG / DL, and patient 2 with GDS 207 MG / DL. The diagnosis made

is the readiness to improve health management. The interventions given for 30

minutes at each meeting took the form of health education at the first meeting,

physical exercise education at the second meeting, and promotion of health effort

behavior at the last meeting. Implementation of nursing is done 3 times. Nursing

evaluation uses SOAP documentation. The evaluation obtained was that the two

patients said the constraint was lazy to take medication, then both patients were

able to describe the constraints experienced well, and there was a decrease in the

GDS of the two patients, namely patients 1 with 200, and patients 2 with GDS 205.

Conclusions from the literature review results this resulted in the results of both

clients being able to explain their difficulties and experiencing a decrease in GDS.

Suggestions for patients are to continue to do physical activities routinely, apply

the education that has been given and always do healthy behavior.

Keywords: nursing care, diabetes mellitus, health management

Page 7: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education

vii

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS

TIPE II DALAM PEMENUHAN KESIAPAN PENINGKATAN

MANAJEMEN KESEHATAN DI PUSKESMAS I DENPASAR

BARAT TAHUN 2020

ABSTRAK

Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis serius yang terjadi karena pancreas

tidak mampu menghasilkan cukup insulin (Khairani, 2018). Angka kejadian

Diabetes Melitus Tipe II pada tahun 2018 di Denpasar adalah 9.123. Tujuan

penelitian adalah sebagai salah satu syarat kelulusan. Penelitian ini menggunakan

jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi dokumentasi

dokumen pasien . Hasil studi pendahuluan didapatkan data kunjungan DM di

Puskesmas 1 Denpasar Barat pada tahun 2018 adalah 1620 orang dan 2019

sebanyak 1726 orang. Hasil pengkajian didapatkan kedua pasien belum mampu

menjelaskan kesulitan dalam melakukan program perawatan ditandai dengan

pasien masih ragu dan malu dalam menjelaskan kesulitannya dalam program

perawatan, kemudian didapatkan data pasien 1 dengan GDS 220 MG/DL, dan

pasien 2 dengan GDS 207 MG/DL. Diagnosis yang ditegakkan adalah kesiapan

peningkatan manajemen kesehatan. Intervensi yang diberikan selama 30 menit

setiap pertemuan berupa edukasi kesehatan pada pertemuan pertama, edukasi

latihan fisik pada pertemuan kedua, dan promosi perilaku upaya kesehatan pada

pertemuan terakhir. Implementasi keperawatan yang dilakukan sebanyak 3 kali

pertemuan. Evaluasi keperawatan menggunakan pendokumentasian SOAP.

Evaluasi yang didapatkan adalah kedua pasien mengatakan kendalanya adalah

malas minum obat, kemudian kedua pasien mampu menjabarkan kendala yang

dialami dengan baik, serta terjadi penurunan GDS kedua pasien yaitu pasien 1

dengan 200, dan pasien 2 dengan GDS 205. Simpulan dari hasil review literatur

karya tulis ini diperoleh hasil kedua klien mampu menjelaskan kesulitannya serta

mengalami penurunan GDS. Saran untuk pasien adalah tetap melakukan aktifitas

fisik secara rutin, menerapkan edukasi yang telah diberikan serta selalu melakukan

perilaku sehat.

Kata kunci : asuhan keperawatan, Diabetes Melitus, manajemen kesehatan.

Page 8: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education

viii

RINGKASAN PENELITIAN

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS

TIPE II DALAM PEMENUHAN KESIAPAN PENINGKATAN

MANAJEMEN KESEHATAN DI PUSKESMAS I DENPASAR

BARAT TAHUN 2020

Oleh : Ni Wayan Dila Damayanti (NIM : P07120017024)

Diabetes masuk dalam masalah kesehatan masyarakat yang penting,

menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas di dunia. Diabetes

Melitus merupakan penyakit kronis serius yang terjadi karena pancreas tidak

mampu menghasilkan cukup insulin (Khairani, 2018). Sembilan puluh persen dari

kasus diabetes adalah Diabetes Melitus tipe II dengan karakteristik gangguan

sensitivitas insulin atau gangguan sekresi insulin. Diabetes Melitus muncul ketika

tubuh tidak mampu lagi memproduksi cukup insulin untuk mengkompensasi

peningkatan insulin resisten(Decroli, 2019). Jumlah kasus dan prevalensi Diabetes

Melitus terus meningkat selama beberapa decade terakhir. Prevalensi Diabetes

Melitus selama beberapa tahun terakhir meningkat lebih cepat di Negara

berpenghasilan rendah dan menengah daripada Negara berpenghasilan tinggi.

Dari data yang diperoleh, penderita Diabetes Melitus yang belum

mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar di kota Denpasar

membuktikan kurangnya manajemen kesehatan. Namun adanya peningkatan

jumlah penderita yang mendapatkan pelayanan sesuai standar dari data tahun 2017

yaitu 1.923 yang naik menjadi 2.312 pada tahun 2018 (Dinas Kesehatan Kota,

2018). Hal ini membuktikan adanya kesadaran dari masyarakat akan bahayanya

penyakit Diabetes Melitus apabila diabaikan. Dengan berbagai banyak data diatas,

membuktikan bahwa adanya peningkatan penderita diabetes setiap tahunnya.

Peningkatan terjadi pula dengan jumlah penderita yang mendapatkan pelayanan

kesehatan. Hal tersebut membuktikan adanya keinginan dari penduduk untuk

meningkatkan derajat kesehatannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan peningkatan

manajemen kesehatan pada pasien dengan Diabetes Melitus Tipe II. Penelitian ini

menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi

Page 9: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education

ix

dokumentasi dokumen pasien. Hasil pengkajian didapatkan kedua pasien belum

mampu menjelaskan kesulitan dalam melakukan program perawatan ditandai

dengan pasien masih ragu dan malu dalam menjelaskan kesulitannya dalam

program perawatan, kemudian didapatkan data pasien 1 dengan GDS 220 MG/DL,

dan pasien 2 dengan GDS 207 MG/DL. Diagnosis yang ditegakkan adalah kesiapan

peningkatan manajemen kesehatan. Intervensi yang diberikan selama 30 menit

setiap pertemuan berupa edukasi kesehatan pada pertemuan pertama, edukasi

latihan fisik pada pertemuan kedua, dan promosi perilaku upaya kesehatan pada

pertemuan terakhir. Implementasi keperawatan yang dilakukan sebanyak 3 kali

pertemuan. Evaluasi keperawatan menggunakan pendokumentasian SOAP.

Evaluasi yang didapatkan adalah kedua pasien mengatakan kendalanya adalah

malas minum obat, kemudian kedua pasien mampu menjabarkan kendala yang

dialami dengan baik, serta terjadi penurunan GDS kedua pasien yaitu pasien 1

dengan 200, dan pasien 2 dengan GDS 205. Simpulan dari hasil review literatur

karya tulis ini diperoleh hasil kedua klien mampu menjelaskan kesulitannya serta

mengalami penurunan GDS. Saran untuk pasien adalah tetap melakukan aktifitas

fisik secara rutin, menerapkan edukasi yang telah diberikan serta selalu melakukan

perilaku sehat.

Page 10: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkatNya-lah penulis dapat menyelesaikan literatur review karya tulis ilmiah

dengan judul “Gambaran Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus Tipe II

Dalam Pemenuhan Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan di

Puskesmas 1 Denpasar Barat Tahun 2020” Studi dilaksanakan di Puskesmas I

Denpasar Barat tepat pada waktunya. Literatur Review Karya Tulis Ilmiah ini dapat

diselesaikan bukanlah semata-mata usaha penulis sendiri, melainkan berkat

dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. untuk itu melalui kesempatan ini penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.,MPH. selaku Direktur Poltekkes

Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh program pendidikan

D-III keperawatan Poltekkes Denpasar.

2. I DPG Putra Yasa , S.Kep.,M.Kep,. Sp.MB selaku Ketua Jurusan Keperawatan

Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan kesempatan dalam menyelesaikan

Literatur Review Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Ners. I Made Sukarja,.S.Kep,.M.kep selaku Ketua Program Studi D-III Jurusan

Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar yang telah

memberikan bimbingan selama pendidikan di Jurusan Keperawatan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Denpasar.

4. Dr. Agus Sri Lestari, S.Kep., Ns., M.Erg selaku pembimbing utama yang telah

banyak memberikan masukan, pengetahuan dan bimbingan dalam

menyelesaikan Literatur Review Karya Tulis Ilmiah ini.

Page 11: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education

xi

5. Drs. I Wayan Mustika, M.Kes selaku pembimbing pendamping yang telah

banyak memberikan masukan, pengetahuan dan bimbingan dalam

menyelesaikan Literatur Review Karya Tulis Ilmiah ini.

6. I Ketut Gama, SKM., M.Kes selaku ketua penguji yang telah bersedia menguji

saya serta memberikan saran yang berguna untuk Literatur Review Karya Tulis

Ilmiah ini.

7. Ketut Sudiantara, S.Kep., Ns., M.Kes selaku anggota penguji 1 yang bersedia

menguji saya serta memberikan saran yang berguna untuk Literatur Review

Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Seluruh dosen yang telah terlibat dalam pengajaran pengantar riset keperawatan

yang telah memberikan ilmunya kepada kami, sehingga penulis dapat

menyusun Literatur Review Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.

9. Mahasiswa angkatan XXXII DIII Keperawatan Poltekkes Denpasar yang

banyak memberikan masukan dan dorongan pada penulis.

10. Kedua orang tua dan kerabat penulis yang telah memberikan dorongan moral

maupun material.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Literatur Review Karya

Tulis Ilmiah ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan Literatur

Review Karya Tulis Ilmiah ini. Akhir kata, semoga karya tulis ini bermanfaat

bagi kita semua.

Denpasar, 2020

Penulis

Page 12: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT........................................................ v

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

RINGKASAN PENELITIAN .............................................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 5

C. Tujuan Studi Kasus ............................................................................................. 5

1. Tujuan umum .................................................................................................. 5

2. Tujuan khusus ................................................................................................. 5

D. Manfaat Studi Kasus ........................................................................................... 6

1. Manfaat teoritis.................................................................................................... 6

2. Manfaat praktis .................................................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 8

A. Konsep Dasar Diabetes Melitus Tipe II .............................................................. 8

1. Pengertian Diabetes Melitus tipe II ................................................................ 8

2. Etiologi Diabetes Melitus tipe II .................................................................... 8

3. Patofisiologi Diabetes Melitus tipe II ............................................................. 9

4. Penatalaksanaan medis Diabetes Melitus tipe II .......................................... 10

5. Manifestasi klinis Diabetes Melitus tipe II ................................................... 10

B. Konsep Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan ..................................... 11

1. Pengertian kesiapan peningkatan manajemen kesehatan ............................. 11

2. Tanda gejala mayor dan tanda gejala minor kesiapan peningkatan

manajemen kesehatan ................................................................................... 12

Page 13: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education

xiii

3. Kondisi klinis terkait dengan kesiapan peningkatan manajemen kesehatan 13

C. Teori Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Melitus tipe II dengan Kesiapan

Peningkatan Manajemen Kesehatan .................................................................. 13

1. Pengkajian .................................................................................................... 13

2. Diagnosa keperawatan .................................................................................. 15

3. Intervensi keperawatan ................................................................................. 16

4. Implementasi keperawatan .......................................................................... 19

5. Evaluasi keperawatan ................................................................................... 20

BAB III KERANGKA KONSEP.......................................................................... 21

A. Kerangka Konsep .............................................................................................. 21

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel .................................... 22

1. Variabel penelitian ........................................................................................ 22

2. Definisi operasional ...................................................................................... 22

BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................... 23

A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 23

B. Tempat dan Waktu ............................................................................................ 23

C. Subjek Studi Kasus ............................................................................................ 23

1. Kriteria inklusi .............................................................................................. 23

2. Kriteria eksklusi ............................................................................................ 24

D. Fokus studi kasus............................................................................................... 24

E. Jenis Pengumpulan Data ................................................................................... 24

1. Jenis data ....................................................................................................... 24

2. Teknik pengumpulan data............................................................................. 24

3. Instrumen pengumpulan data dokumentasi .................................................. 25

F. Metode analisis data .......................................................................................... 26

G. Etika studi kasus ................................................................................................ 26

1. Inform consent (persetujuan menjadi klien) ................................................. 26

2. Anonymity (tanpa nama) ............................................................................... 27

3. Confidentiality (kerahasiaan) ........................................................................ 27

BAB V HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ..................................... 28

A. Hasil Studi Kasus .............................................................................................. 28

1. Pengkajian .................................................................................................... 28

2. Diagnosa Keperawatan ................................................................................. 35

3. Intervensi Keperawatan ................................................................................ 35

4. Implementasi Keperawatan .......................................................................... 39

5. Evaluasi Keperawatan .................................................................................. 44

Page 14: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education

xiv

B. Pembahasan ....................................................................................................... 45

C. Kendala Penelitian ............................................................................................. 50

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 51

A. Simpulan ............................................................................................................ 51

1. Pengkajian .................................................................................................... 51

2. Diagnosa Keperawatan ................................................................................. 51

3. Intervensi Keperawatan ................................................................................ 52

4. Implementasi keperawatan ........................................................................... 52

5. Evaluasi keperawatan ................................................................................... 52

B. Saran .................................................................................................................. 53

Kepada keluarga Tn. L dan Tn. T .......................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 54

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 56

Page 15: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tanda dan Gejala Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan

Berdasarkan SDKI ……………………………………………...

12

Tabel 2 Intervensi ……………………………………………………..... 17

Tabel 3 Definisi Operasional …………………………………………… 22

Tabel 4 Pengkajian Identitas ……………………………………………. 34

Tabel 5 Pengkajian ……………………………………………………... 35

Tabel 6 Diagnosa Keperawatan ………………………………………… 41

Tabel 7 Intervensi Keperawatan ……………………………………….. 42

Tabel 8 Implementasi Keperawatan …………………………………… 46

Tabel 9 Evaluasi Keperawatan ………………………………………… 52

Page 16: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Konsep …………………………………………... 21

Page 17: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/4567/1/Halaman Depan.pdfminutes at each meeting took the form of health education at the first meeting, physical exercise education

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian ……………………………… 64

Lampiran 2 Realisasi Anggaran Biaya ……………………………….. 65

Lampiran 3 Lembar Permohonan Menjadi Responden ………………. 66

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Responden …………………………. 67

Lampiran 5 Persetujuan Setelah Penjelasan ………………………….. 68

Lampiran 6 Asuhan Keperawatan ………………………….………… 71