Upload
kumaran-letchmanan
View
228
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Exam Material
Citation preview
PNEUMONIA
Referat
Disusun Oleh:Cynthia Kurniawan 1301-1214-0505
Iva Tania 1301-1214-0642
Preseptor:Prof. Dr. Heda Melinda D. N., dr, Sp.A (K), M.Kes
• World Health Organization, UNICEF. Global action plan for prevention and control of pneumonia (GAPP). 2009.
Dikutip dari: World Health Organization. End Preventable Deaths: Global Action Plan for Prevention and Control of Pneumonia and Diarrhea. France: UNICEF. 2013.
Dikutip dari: Kliegman RM, Stanton BMD, Geme JS, Schor NF. Nelson Textbook of Pediatrics: Expert Consult: Elsevier Health Sciences; 2015
UNICEF, WHO. Pneumonia: the forgotten killer of children. UNICEF/WHO. 2006:1-40.
Pneumonia pada balita di Indonesia
• Prevalensi: 18,5 per mil• Insidens tertinggi pada
kelompok usia 12-23 bulan (21,7‰)
• Yang berobat: 1, 6 per mil
Riskesdas, 2013
Etiologi
Infeksi
• Virus• Bakteri
Non Infeksi
• Aspirasi• Reaksi
hipersensitivitas• Radiasi• Pemakaian obat
Kliegman RM, Stanton BMD, Geme JS, Schor NF. Nelson Textbook of Pediatrics: Expert Consult: Elsevier Health Sciences; 2015.
Etiologi Berdasarkan Kelompok Umur
Kliegman RM, Stanton BMD, Geme JS, Schor NF. Nelson Textbook of Pediatrics: Expert Consult: Elsevier Health Sciences; 2015.
Faktor Risiko
• Imunokompromais• Malnutrisi• Faktor lingkungan:– tinggal di rumah yang padat– paparan asap rokok atau polusi
Transmisi
Inhalasi droplet
Inhalasi bakteri pada saluran pernapasan
atas
Darah
Kontak dengan organisme di
jalan lahir
Pathogenesis Pneumonia BakterialInhalasi atau aspirasi bakteri dari
nasofaring
Bakteri masuk ke alveoli dan mengalami kontak dengan respon imun
Reaksi Inflamasi
Kongesti vaskular, edema, dan eksudat
Gangguan pada proses pertukaran gas
Kliegman RM, Stanton BMD, Geme JS, Schor NF. Nelson Textbook of Pediatrics: Expert Consult: Elsevier Health Sciences; 2015.
Patogenesis Pneumonia ViralInfeksi VIRUS
Infeksi menyebar sepanjang jalan napas
Jejas pada epitelium respirasi
Edema,Sekresi Abnormal, Debris seluler
Atelektasis, Edema interstitial, Mismatch Ventilasi-Perfusi
Obstruksi jalan napas dan Hipoksemia
Kliegman RM, Stanton BMD, Geme JS, Schor NF. Nelson Textbook of Pediatrics: Expert Consult: Elsevier Health Sciences; 2015.
Gambaran Patologis
• Lobar• Bronkopneumonia• Interstitial
pneumonia
Gupte S. Recent Advances in Pediatrics. 21 ed. New Delhi: Jaypee Brothers Publishers; 2011.Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins & Cotran Pathologic Basis of Disease. Philadelphia: Elsevier Health Sciences; 2014.
Tahapan Pneumonia Lobaris
1. Congestion2. Red
hepatization3. Gray
hepatization4. Resolution
http://www.medivisuals1.com/images/products/detail/394006-02N.jpg
Gupte S. Recent Advances in Pediatrics. 21 ed. New Delhi: Jaypee Brothers Publishers; 2011.Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins & Cotran Pathologic Basis of Disease. Philadelphia: Elsevier Health Sciences; 2014.
Manifestasi Klinis
• Gejala umum:Sesak, Batuk, Demam,Menggigil, sakit kepala, anoreksia, wheezing
• Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
• Takipnea, takikardia• Penurunan suara napas• Tanda-tanda usaha pernapasan berlebih:• Crackles atau ronkhi • Dullness saat perkusi
Komplikasi• Efusi pleura• Empyema• PerikarditisPenyebaran
intratoraks
• Meningitis• Artritis septik• OsteomyelitisHematogen
Kliegman RM, Stanton BMD, Geme JS, Schor NF. Nelson Textbook of Pediatrics: Expert Consult: Elsevier Health Sciences; 2015.
Klasifikasi Diagnosis Menurut WHO
World Health Organization. Pocket Book of Hospital Care for Children: Guidelines for the Management of Common Childhood Illnesses. Jenewa: World Health Organization; 2013.
Rekomendasi Pengobatan Pneumonia Berat
• Ampicillin 50 mg/kg or benzylpenicillin 50 000 U/kg IM atau IV setiap 6 jam selama min 5 hari
• Gentamicin 7.5 mg/kg IM or IV 1 kali sehari selama minimal 5 hari
• Tidak membaikdugaan pneumonia stafilokokal gentamisin (7.5 mg/kgBB IM sekali sehari) dan kloksasilin (50 mg/kgBB IM atau IV setiap 6 jam)
• Gagal terapi lini pertama: ceftriaxone (80 mg/kg IM atau IV 1 kali sehari)
World Health Organization. Pocket Book of Hospital Care for Children: Guidelines for the Management of Common Childhood Illnesses. Jenewa: World Health Organization; 2013.
Pengobatan Pneumonia Berat dengan HIV
• Ampicillin plus gentamicin IM atau IV selama 10 hari• Tidak membaik dalam 48 jamceftriaxone 80 mg/kg
IV sekali sehari selama 30 menit• Anak < 12 bulan, berikan juga co-trimoxazole (8
mg/kg trimethoprim and 40 mg/kg sulfamethoxazole IV setiap 8 jam atau per oral 3 kali sehari) selama 3 minggu
World Health Organization. Pocket Book of Hospital Care for Children: Guidelines for the Management of Common Childhood Illnesses. Jenewa: World Health Organization; 2013.
Rekomendasi Pengobatan Pneumonia
• Prevalensi HIV ↑ Amoxicillin oral 40 mg/kg/dosis 2 kali sehari selama 5 hari
• Prevalensi HIV ↓ antibiotik selama 3 hari
World Health Organization. Pocket Book of Hospital Care for Children: Guidelines for the Management of Common Childhood Illnesses. Jenewa: World Health Organization; 2013.
Diagnosis dan Tata Laksana
Kementerian Kesehatan RI. Modul Tatalaksana Pneumonia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2010.
Pemilihan Antibiotik IM Anak < 2 Bulan
Kementerian Kesehatan RI. Modul Tatalaksana Pneumonia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2010
Pemilihan Antibiotik Anak Usia > 2 Bulan - <5 Tahun
Kementerian Kesehatan RI. Modul Tatalaksana Pneumonia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2010
Pemilihan Antibiotik IM Anak Usia > 2 Bulan - <5 Tahun
Kementerian Kesehatan RI. Modul Tatalaksana Pneumonia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2010
Pengobatan Demam
Kementerian Kesehatan RI. Modul Tatalaksana Pneumonia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2010
Pemberian OksigenIndikasi:•Saturasi O2 <90%•Sianosis sentral•Tidak dapat minum•TDDK ke dalam yang kuat•Frekuensi napas > 70 kali/menit pada anak 2 bulan - <5 tahun•Merintih/grunting pada bayi berumur <2 bulan•Kegelisahan
Kementerian Kesehatan RI. Modul Tatalaksana Pneumonia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2010
Pengobatan Wheezing
Kementerian Kesehatan RI. Modul Tatalaksana Pneumonia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2010
Kriteria Discharge dari RS
• Perbaikan secara klinis• Perbaikan nafsu makan• Saturasi >92% dengan udara ruangan selama
12-24 jam• Dapat mengkonsumsi antibiotik oral atau
penggunaan antibiotik parenteral telah selesai• Orangtua mengerti tentang tanda-tanda
pneumonia, faktor risiko, dan kapan harus kembali
World Health Organization. Pocket Book of Hospital Care for Children: Guidelines for the Management of Common Childhood Illnesses. Jenewa: World Health Organization; 2013.
Pneumonia Global Action Plan
World Health Organization. End Preventable Deaths: Global Action Plan for Prevention and Control of Pneumonia and Diarrhea. France: UNICEF. 2013.