60
Plagiarism Checker X Originality Report Similarity Found: 18% Date: Selasa, September 10, 2019 Statistics: 741 words Plagiarized / 4120 Total words Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement. ------------------------------------------------------------------------------------------- PENGARUH ATRAKSI DOSEN ATAS DIMENSI DAYA TARIK FISIK TERHADAP SIKAP BELAJAR MAHASISWA Cahyaningsih Pujimahanani Fakultas Sastra Universitas DR. Soetomo E-mail:[email protected] Abstract The lectur er as the com muni cator has the im port ant role in influen cing th e student’s lea rnin g attitude. All lecturers, of course, hope to make their students have positive attitude in learning activities. The objective of the research is to find out how far th e lecturer ’s ph ysical att racti veness influen ces the student’s learnin g a tt it ude on cognit ive, aff e cti ve, and conati ve dimensions. On cognitive dimension, the t-count for physical attractiveness variable (X) = 2.435 is greater than t-table = 1.999, which implies that Ha is accepted at a significance level of 5%. It can be said that partially physical attractiveness variable (X) has significant effect on students' learning attitude variable on cognitive dimension (Y1). On afective dimension, the t-count for physical attractiveness variable (X) = 3.130 is greater than t-table = 1.999, which implies that Ha is accepted at a significance level of 5%. It can be said that partially physical attractiveness variable (X) has significant effect on students' learning attitude variable on affective dimension (Y2). On conative dimension, the t-count for physical attractiveness variable (X) = 0.514 is smaller than t-table = 1.999, which implies that Ho accepted at a significance level of 5%. It can be said that partially physical attractiveness variable (X) does not have a significant effect on students' learning attitude variable on conative dimension (Y3). Keywords: attraction, physical attractiveness, learning attitude PENDAHULUAN

Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 18%

Date: Selasa, September 10, 2019

Statistics: 741 words Plagiarized / 4120 Total words

Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement.

-------------------------------------------------------------------------------------------

PENGARUH ATRAKSI DOSEN ATAS DIMENSI DAYA TARIK FISIK TERHADAP SIKAP

BELAJAR MAHASISWA Cahyaningsih Pujimahanani Fakultas Sastra Universitas DR.

Soetomo E-mail:[email protected] Abstract The lectur er as the com

muni cator has the im port ant role in influen cing th e student’s lea rnin g attitude. All

lecturers, of course, hope to make their students have positive attitude in learning

activities.

The objective of the research is to find out how far th e lecturer ’s ph ysical att racti

veness influen ces the student’s learnin g a tt it ude on cognit ive, aff e cti ve, and conati

ve dimensions. On cognitive dimension, the t-count for physical attractiveness variable

(X) = 2.435 is greater than t-table = 1.999, which implies that Ha is accepted at a

significance level of 5%.

It can be said that partially physical attractiveness variable (X) has significant effect on

students' learning attitude variable on cognitive dimension (Y1). On afective dimension,

the t-count for physical attractiveness variable (X) = 3.130 is greater than t-table =

1.999, which implies that Ha is accepted at a significance level of 5%.

It can be said that partially physical attractiveness variable (X) has significant effect on

students' learning attitude variable on affective dimension (Y2). On conative dimension,

the t-count for physical attractiveness variable (X) = 0.514 is smaller than t-table =

1.999, which implies that Ho accepted at a significance level of 5%.

It can be said that partially physical attractiveness variable (X) does not have a significant

effect on students' learning attitude variable on conative dimension (Y3). Keywords:

attraction, physical attractiveness, learning attitude PENDAHULUAN

Page 2: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Dalam interaksi atau komunikasi edukatif yang berlangsung dalam suatu ikatan untuk

tujuan pendidikan dan pengajaran atau dikenal dengan interaksi belajar-mengajar

mengandung suatu arti adanya kegiatan interaksi atau komunikasi dari pengajar yang

melaksanakan tugas mengajar di satu pihak, dengan warga belajar (siswa, anak didik/

subyek belajar) yang sedang melaksanakan kegiatan belajar di pihak lain.

Interaksi atau komunikasi antara pengajar dengan warga belajar, diharapkan merupakan

proses motivasi untuk membentuk sikap positif 37 _siswa terhadap belajar. Maksudnya,

bagaimana dalam proses komunikasi itu pihak pengajar mampu memberikan dan

mengembangkan motivasi serta reinforcement kepada pihak warga

belajar/siswa/subyek didik agar bersikap suka (like) atau memiliki sikap yang favorable

terhadap kegiatan belajar secara optimal.

Di dalam dunia perguruan tinggi, proses komunikasi yang terjadi di saat melaksanakan

proses belajar mengajar, dosen sebagai komunikator memegang

Page 3: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 4: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1

Page 5: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi mahasiswanya untuk bersikap

positif terhadap kegiatan belajar. Tugas dosen sebagai komunikator adalah

menyampaikan informasi baik itu pelajaran, nasehat, dan sebagainya kepada mahasiswa

sebagai komunikan dengan harapan apa yang disampaikan dosen dapat diterima

seratus persen oleh mahasiswa persis sama dengan apa yang dimaksud dosen dan

dapat memaksimalkan sikap positif mahasiswa dalam belajar.

Tetapi kenyataan tidak selalu sesuai dengan harapan. Dalam hal ini sering terjadi

mahasiswa tidak bisa menerima atau menyerap informasi yang diberikan oleh dosen

akibatnya mahasiswa tidak punya sikap positif untuk belajar walupun dosen tersebut

punya keahlian yang cukup tinggi di bidangnya. Ini berarti mahasiswa menjadi bersikap

negatif terhadap kegiatan belajar.

Artinya mahasiswa tidak suka (dislike) atau bersikap unfavorable terhadap kegiatan

belajar (Back, Kurt W., 1977: 3). Lebih fatal lagi kalau mahasiswa mulai enggan masuk

kuliah dengan alasan sang komunikator alias sang dosennya “ti dak enak ”. Hasil survey

Surat kabar Jawa Pos pada kolom Deteksi menyatakan bahwa seorang dosen favorit (

dosen sebagai komunikator yang sukses dalam mempengaruhi mahasiswa sebagai 38

_komunikan agar bersikap positif terhadap kegiatan belajar) tidaklah cukup ditunjang

oleh faktor keahlian saja tetapi ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya yang harus

dimiliki oleh seorang dosen. Faktor lain tersebut adalah atraksi (daya tarik) dari seorang

dosen. Dean C.

Barlund (1968: 71) ahli komunikasi interpersonal mengatakan, “M engetahui garis-garis

atraksi dan penghindaran dalam sistem sosial artinya mampu meramalkan dari mana

pesan akan muncul, kepada siapa pesan itu akan mengalir, dan lebih-lebih lagi

bagaimana pesan ak an dit eirma.”. Den gan b ahas a sederhana, ini berarti, dengan

mengetahui siapa tertarik kepada siapa atau siapa menghindari siapa, kita dapat

meramalkan arus komunikasi interpersonal yang akan terjadi. Makin tertarik kita kepada

seseorang, makin besar kecenderungan kita berkomunikasi dengan dia.

Sudah diketahui bahwa pendapat dan penilaian kita tentang orang lain tidak

semata-mata berdasarkan pertimbangan rasional. Kita juga makhluk emosional. Karena

itu, ketika kita menyenangi seseorang, kita juga cenderung melihat segala hal yang

berkaitan dengan dia secara positif. Sebaliknya, jika kita membencinya, kita cenderung

melihat karakteristiknya secara negatif.

Daya tarik fisik/ physical attractiveness yang merupakan salah satu

Page 6: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 7: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1

Page 8: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

dimensi atraksi ternyata punya pengaruh dalam proses komunikasi antara komunikator

(penyampai pesan) dengan komunikan (penerima pesan). Umumnya komunikan

cenderung menyenangi komunikator yang tampan atau cantik.

Hasil penelitian telah membuktikan bahwa orang cantik atau tampan lebih besar

kemungkinannya untuk menjadi komunikator yang efektif. Shelly Cahiken (1979),

seorang psikolog wanita dari University of Massachusets, menelaah pengaruh

kecantikan dan ketampanan komunikator terhadap persuasi dengan studi lapangan. Ia

menyatakan bahwa atraksi fisik menyebabkan komunikator menarik, dan karena

menarik, ia memiliki daya persuasive.

Dion, Berscheid, dan Walster ( 1972) melakukan penelitian tentang penilaian orang pada

wajah-wajah cantik. Mereka dinilai akan lebih berhasil hidupnya dan dianggap memiliki

sifat – sifat yang baik. Menurut Drg. Ida Ayu Brahmasari, Dipl. DHE. MPK di Jawa Pos:

Deteksi bahwa dosen idola harus mempunyai good performance di kelas. Sebagai pusat

perhatian pada saat memberikan ilmunya di depan kelas.

Dosen yang berpenampilan rapi dan serasi biasanya lebih disukai mahasiswa (2001).

Beberapa penelitian lain mengungkapakan bahwa daya tarik fisik sering menjadi

penyebab utama 39 _atraksi personal. Karena orang senang pada orang-orang yang

tampan dan cantik, pada gilirannya orang-orang yang tampan dan cantik tersebut

sangat mudah memperoleh simpati dan perhatian dari orang lain.

Penelitian Harold Sigall dan Elliott Aronson men yim pulka n bahwa “ We are more

affected by attractive people than by physically unattractive people, and unless we are

specifically abused by them, we tend to like them bett er” (1972:218). Selain itu orang

cantik atau tampan juga efektif dalam mempengaruhi pendapat orang lain (Harai,

Naccari, dan Fataullah, 1974) dan biasanya diperlakukan lebih sopan (Sroufe, Choikin,

Cook, and Freman).

Perumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas maka

dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Sejauhmanakah pengaruh atraksi

dosen atas dimensi daya tarik fisik terhadap sikap belajar mahasiswa atas dimensi

kognitif, afektif, dan konatif? KAJIAN PUSTAKA Teori Behaviourisme Teori ini sebagai

grand theory dalam penelitian ini. Pandangan dari kaum

Page 9: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 10: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1

Page 11: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Behaviouristik pada dasarnya menganggap bahwa manusia itu sepenuhnya adalah

makhluk reaktif yang tingkah lakunya dikontrol oleh faktor-faktor yang datang dari luar.

Faktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia.

Dengan demikian kepribadian individu dapat dikembalikan kepada hubungan antara

individu dengan lingkungannya.

Hubungan ini diatur oleh hukum-hukum belajar, seperti misalnya teori conditioning

(pembiasaan) dan peniruan. Demikian juga dalam komunikasi pendidikan antara dosen

dan mahasiswa menurut pandangan Behavioristik, pada dasarnya mahasiswa adalah

makhluk reaktif yang sikap belajarnya dikontrol oleh faktor-faktor yang datangnya dari

luar. Faktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal sikap manusia.

Salah satu pihak luar yang penting dan yang mempengaruhi sikap mahasiswa adalah

dosen (dosen yang mengajar mahasiswa tersebut). Teori Stimulus Respon Teori yang

dapat menjelaskan perubahan sikap dan perilku adalah Teori Stimulus Respon atau

S-O-R Theory. Yang menitikberatkan pada penyebab yang dapat 40 _mengubah sikap

tergantung pada kualitas rangsangan yang berkomunikasi dengan organism e (Mar ’at,

1984:27).

Dari pendapat tersebut bisa disimpulkan bahwa yang dapat menentukan atau

mengubah sikap belajar mahasiswa agar menjadi positif atau negatif tergantung

rangsangan atraksi dosen yang berkomunikasi dengan mahasiswa tersebut. Teori ini

sebagai middle theory dalam penelitian ini. Teori ini juga dipengaruhi disiplin psikologi,

khususnya yang beraliran behaviouristik.

Teori ini menunjukkan komunikasi sebagai suatu proses”aksi -reaksi ” yan g sangat sed

erhan a. Dalam hal ini yang terjadi adalah proses aksi dosen dan reaksi mahasiswa. Teori

ini mengasumsikan bahwa kata-kata verbal (lisan-tulisan), isyarat-isyarat nonverbal,

gambar-gambar, dan tindakan-tindakan tertentu akan merangsang orang lain untuk

memberikan respons dengan cara tertentu. Oleh karena itu proses ini sebagai

pertukaran atau pemindahan informasi atau gagasan.

Proses ini dapat berlangsung timbal balik dan mempunyai banyak efek. Setiap efek

dapat mengubah tindakan komunikasi berikutnya. Teori Jarum Hipodermik Teori ini

sebagai applied theory dalam penelitian ini. Teori ini mempunyai asumsi bahwa

komponen-komponen

Page 12: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 13: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1

Page 14: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

komunikasi (komunikator, pesan, media) amat perkasa dalam mempengaruhi

komunikasi.

Disebut Teori Jarum Hipodermik karena dalam teori ini dikesankan seakan-kan

komunikasi “disun ti kkan” lan gsun g ke dalam ji wa komunikan. Dalam hal ini, dosen

sebagai komunikator amat kuat dalam mempengaruhi proses komunikasi edukatif yang

terjadi antara dosen dan mahasiswa. Karena dosen yang dianggap komunikator

dianggap lebih dominan daripada mahasiswa, dia menjadi sangat perkasa dalam

mempengaruhi komunikan atau para mahasiswanya Model Jarum Hipodermik ini sering

disebut “Bullet Theory” (Teori P eluru ) karena komunikan dianggap pasif menerima

berondongan pesan-pesan komunikasi.

Bila kita menggunakan komunikator yang tepat, pesan yang baik, dan media yang

benar, komunikan dapat diarahkan sekehendak komunikator. Pengertian Sikap Istilah

sikap yang dalam Bahasa In ggris disebut “att it ude” p ertama kali digunakan oleh

Herbert Spencer (1862) untuk menunjuk suatu status mental seseorang. Menurut L.L.

Thurstone (1946), sikap sebagai tingkatan kecenderungan 41 _yang bersifat positif dan

negatif yang berhubungan dengan obyek psikologi yang meliputi: symbol, kata-kata,

slogan, orang, lembaga, dan sebagainya. Orang dikatakan memiliki sikap positif

terhadap suatu obyek psikologi apabila ia suka (like) atau memiliki sikap yang favorable,

sebaliknya orang yang dikatakan memiliki sikap yang negatif terhadap obyek psikologi

bila ia tidak suka (dislike) atau sikapnya unfavorable terhadap obyek psikologi (Back,

Kurt W., 1977:3).

Sikap mengandung aspek evaluatif, artinya mengandung nilai menyenangkan atau tidak

menyenangkan, sehingga definisi sederhana tentang sikap menurut Bem : “Attitudes are

likes and dislikes.” (1970:14) Travers (1977), Gagne (1977), dan Cronbach (1977)

sependapat bahwa sikap melibatkan tiga komponen yang saling berhubungan, yaitu: 1.

Komponen cognitive/ kognitif yaitu yang berhubungan dengan gejala mengenal fikiran.

Ini berarti berwujud pengolahan, pengalaman, dan keyakinan serta harapanharapan

individu tentang obyek. Jadi kognitif berupa pengetahuan, kepercayaan, atau pikiran

yang didasarkan pada informasi yang berhubungan dengan obyek.

Page 15: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 16: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1

Page 17: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

2.

Komponen affective/ afektif : berwujud proses yang menyangkut perasaan-perasaan

tertentu seperti ketakutan, kedengkian, simpati, antipasti, dan sebagainya yang

ditujuakan kepada obyek-obyek tertentu. Afektif menunjuk pada dimensi emosional dari

sikap yaitu emosi yang berhubungan dengan obyek. Obyek di sini dirasakan sebagai

menyenangkan atau tidak menyenangkan. 3.

Komponen behavior atau conative/ konatif: berwujud proses tendensi/ kecenderungan

untuk berbuat sesuatu obyek, seperti memberi pertolongan, menjauhkan diri dan

sebagainya. Konatif melibatkan salah satu predisposisi untuk bertindak terhadap obyek.

Pengertian Belajar Thorndike dalam Teori Konektionisme menyatakan dasar dari belajar

adalah asosiasi antara kesan panca indera ( sense impression) dengan impuls untuk

bertindak (impulse to action). Asosiasi yang demikian ini dinamakan “connecting”.

Dengan kata lain, belajar adalah pembentukan hubungan antara stimulus dan respon,

antara aksi dan reaksi. Dalam Teori Konektionisme, Thorndike mengungkapkan Law of

Effect yakni 42 _hubungan stimulus dan respon akan bertambah erat kalau disertai

dengan perasaan senang atau puas, dan sebaliknya kurang erat atau bahkan bisa lenyap

kalau disertai perasaan tidak senang. “Bel ajar adal ah beruba h”.

Dalam hal ini yang dimaksudkan belajar berarti usaha mengubah tingkah laku.

Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan tetapi juga

berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak,

penyesuaian diri. Jelasnya menyangkut segala aspek organisme dan tingkah laku pribadi

seseorang.

Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa

raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya yang

berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif, dan konatif.

Belajar menempatkan seseorang dari status abilitas yang satu ke tingkat abilitas yang

lain.

Mengenai perubahan status abilitas itu, menurut Bloom, meliputi tiga ranah/ matra,

yaitu: matra kognitif, afektif, dan konatif yang masing-masing dirinci lagi menjadi

beberapa jangkauan kemampuan (level of competence). Rincian ini dapat disebutkan

sebagai berikut:

Page 18: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 19: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1

Page 20: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

a. Kognitif: 1. Knowledge (pengetahuan, _Theory, dan Applied Theory yaitu Teori Jarum

Hipodermik

Page 21: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

ingatan) 2. Comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh) 3.

Analysis (menguraikan, menentukan hubungan) 4. Synthesis (mengorganisasikan,

merencanakan, membentuk bangunan baru) 5. Evaluation (menilai) 6. Application

(menerapkan) b. Afektif: 1. Receiving (sikap menerima) 2. Responding (memberikan _

TEORI BEHAVIORISTIME ? TEORI STIMULUS RESPON ? TEORI JARUM HIPODERMIK

---------------------------------------------------- Variabel Komunikasi-----? Variabel Efek

? Komunikator ? ? Daya tarik fisik/ physical attractiveness X Sikap Belajar Y 1.

Kognitif (Y1) Kerangka Operasional Variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini perlu

dioperasionalkan agar tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran konsep-konsep dalam

penelitian ini. Variabel-variabel dalam penelitian ini bersumber dari kerangka teoritis

yang dijadikan dasar penyusunan konsep berpikir yang menggambarkan secara abstrak

suatu gejala sosial. Variasi nilai dan konsep disebut variabel yang dalam setiap

penelitian selalu didefinisikan pengertiannya secara operasional.

Variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang terkandung dalam hipotesis

penelitian yang dirumuskan, yaitu dengan

Page 22: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

respon) 3. Valuing( nilai) 4. Organization (organisasi) 5. Characterization (karakterisasi) c.

Konatif 1. Initonary level 2. Pre-routine level 3. Routinized level METODE PENELITIAN

Kerangka Konseptual Penelitian ini menggunakan Grand Theory yaitu Teori

Behaviorisme, Middle Theory yaitu Teori Stimulus Respon/ S-R 43 _ 2. Afektif(Y2) 3.

Konatif(Y3)

Page 23: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 24: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1

Page 25: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

cara menjelaskan pengertian-pengertian konkrit dari setiap variabel, sehingga dimensi

dan indicator-indikatornya serta kemungkinan derajat nilai atau ukurannya dapat

ditetapkan. Penelitian tentang Pengaruh atraksi dosen atas dimensi daya tarik fisik

terhadap sikap belajar mahasisawa mempunyai beberapa variabel yaitu: Variabel X

(Variabel Bebas) = daya tarik fisik/ physical attractiveness Variabel Y (Variabel Tak Bebas)

= sikap belajar mahasiswa, yang diperinci menjadi 3 sub variabel: Y1 = Kognitif Y2 =

Afektif Y3 = Konatif Tipe penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey.

Kerlinger (1973) mengemukakan bahwa penelitian survey adalah penelitian yang

dilakukan pada populasi besar maupun kecil tetapi data yang dipelajari adalah data dari

sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian

relative, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun

psikologis. Walaupun metode survey ini tidak memerlukan kelompok control seperti

halnya pada metode experiment, namun 44 _generalisasi yang dilakukan bisa lebih

akurat bila digunakan sampel yang representative ( David Kline:1980) Teknik

Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data dipergunakan metode angket yang

diberikan kepada 68 mahasiswa Fakultas Sastra Universitas DR. Soetomo sebagai

responden dengan alasan: 1. Sifat gejala yang akan diungkap 2.

Besarnya jumlah subyek penelitian Dalam pengumpulan data dipergunakan metode

angket tertutup yaitu angket yang terdiri dari pertanyaanpertanyaan dengan jawaban

sebagai pilihan. Dalam angket tersebut, peneliti mengukur sikap para responden

dengan menggunakan Skala Likert. Dalam menyatakan sikap, responden diminta untuk

memilih empat kategori jawaban ya kni ” S an gat S etuj u” ( S S ), “S etuj u” (S), “Tidak S

etuj u” (TS ), d an “S an gat Tidak S etuj u” (S TS) (Ahmadi, 199: 186).

SKALA PEMBOBOTAN QUIESTIONNAIRE Option Nilai Skala Sangat setuju 4 Setuju 3

Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju

Page 26: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 27: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1

Page 28: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

ANALISA DAN PEMABAHASAN Uji Instrumen Penelitian Uji Validitas Pengujian ini

dilakukan untuk mengetahui validitas dan realibiliats masing-masing instrument

penelitian, sehingga instrument yang digunakan sebagai alat ukur memenuhi ketepatan

dan syarat sebagai variabel penelitian yang _digunakan untuk pemerolehan data.

Uji validitas ini dilakukan dengan menganalisa setiap item dengan cara mengkorelasikan

setiap skor item dengan skor total. Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah

korelasi product moment atau korelasi Pearson. Syarat minimum untuk dianggap

memenuhi syarat adalah kalau koefisien korelasi lebih besar atau sama dengan 0,3.

Maka item tersebut disabut valid (Masrun dalam Sugiyono, 2000:124).

Page 29: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Tabel I HASIL KORELASI ITEM PERTANYAAN VARIABEL DAYA TARIK FISIK (X) No. Butir

Koefisien Korelasi Signifikansi Keterangan Item 1 0,763 0,000 Valid Item 2 0,840 0,000

Valid

Page 30: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Tabel di atas menunjukkan untuk kesemua item pertanyaan penelitian untuk variabel

daya tarik fisik (X) koefisien korelasinya di atas 0,3.

Dengan demikian setiap item pertanyaan penelitian ini dapat dikatakan valid dan dapat

digunakan sebagai alat ukur penelitian. _ _Untuk hasil korelasi item-item pertanyaan

terhadap total skor untuk variabel kognitif (Y1) pada tabel 2 menunjukkan koefisien

korelasinya di atas 0,3, koefisien korelasi ini menandakan bahwa item-item pertanyaan

termasuk kategori valid, sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian.

Page 31: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

45 _Tabel 2 HASIL KORELASI ITEM PERTANYAAN VARIABEL KOGNITIF (Y1) No. Butir

Koefisien Korelasi Signifikansi Keterangan Item 1 0,764 0.000 Valid

Page 32: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 33: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1 Item 2 0,772 0.000 Valid Item 3 0,704 0.000 Valid

Item 4 0,664 0.000 Valid Item 5 0,368 0.000 Valid Item 6 0,461 0.000 Valid Item 7 0,736

0.000 Valid Item 8 0,773 0.000 Valid Item 9 0,741 0.000 Valid Item 10 0,463 0.000 Valid

Page 34: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Untuk hasil korelasi item-item pertanyaan terhadap total skor untuk variabel afektif (Y2)

pada tabel 3 menunjukkan koefisien korelasinya di atas _0,3, koefisien korelasi ini

menandakan bahwa item-item pertanyaan termasuk kategori valid, sehingga dapat

digunakan sebagai alat ukur penelitian.

Page 35: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

46 _Tabel 3: HASIL KORELASI ITEM PERTANYAAN VARIABEL AFEKTIF (Y2) No. Butir

Koefisien Korelasi Signifikansi Keterangan Item 1 0,341 0.000 Valid Item 2 0,418 0.000

Valid Item 3 0,489 0.000 Valid Item 4 0,612 0.000 Valid Item 5 0,842 0.000 Valid Item 6

0,543 0.000 Valid Item 7 0,714 0.000 Valid Item 8 0,712 0.000 Valid Item 9 0,719 0.000

Valid Item 10 0,842 0.000 Valid

Page 36: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Untuk hasil korelasi item-item pertanyaan terhadap total skor untuk _variabel konatif

(Y3) pada tabel 4 menunjukkan koefisien korelasinya di atas

Page 37: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 38: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1

Page 39: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

0,3, koefisien korelasi ini menandakan bahwa item-item pertanyaan termasuk _kategori

valid, sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian.

Page 40: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

47 _ Tabel 4 HASIL KORELASI ITEM PERTANYAAN VARIABEL KONATIF (Y3) Item 1 0,494

0.000 Valid Item 2 0,790 0.000 Valid Item 3 0,751 0.000 Valid Item 4 0,663 0.000 Valid

Item 5 0,772 0.000 Valid Item 6 0,557 0.000 Valid Item 7 0,706 0.000 Valid Item 8 0,473

0.000 Valid Item 9 0,460 0.000 Valid Item 10 0.768 0.000 Valid Tabel 5 HASIL UJI

RELIABILITAS VARIABEL DAYA TARIK FISIK (X) ****** Method 1 (space saver) will be used

for this analysis ****** REALIBILITY ANALYSIS – SCALE (ALPHA) Reability Coefficients N

of Cases = 68,0 N of Items = 2 Alpha = .6044

Page 41: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Uji Reliabilitas Realibilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran.

_Berdasarkan tabel 5 menunjukkan nilai Alpha > 0,6 maka uji reabilitas item-item

pertanyaan variabel daya tarik fisik dan layak untuk digunakan dalam penelitian.

Page 42: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

No. Butir Koefisien Korelasi _Signifikansi Keterangan

Page 43: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 44: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1

Page 45: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Total Skor Variabel Penelitian Daya tarik Fisik (X) Skor yang diberikan responden

tentang daya tarik fisik adalah nilai yang diperoleh dari jawaban menurut kategori yang

telah ditentukan yaitu menurut _pengukuran skala ordinal.

Setelah dilakukan perhitungan atas 2 item pertanyaan untuk mengukur daya tarik fisik

terhadap 68 responden diperoleh skor tertinggi 8 dan skor terendah 5. Distribusi

frekuensi dari 68 responden berdasarkan nilai skor diperoleh sebagai berikut:

Page 46: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

48 _Tabel 6: HASIL SKOR TOTAL VARIABEL DAYA TARIK FISIK ( X) No Skor Total Variabel

X Frekuensi Persentase 1. 5.00 2 2.9 2. 6.00 10 14.7 3. 7.00 24 35.3 4. 8.00 32 47.1 TOTAL

68 100.0

Analisa Model dan Pembuktian Hipotesis Analisis Koefisien Regresi Untuk variabel tak

bebas Kognitif (Y1), nilai koefisien regresi variabel daya tarik fisik (X)= 0,227 artinya jika

daya tarik fisik (X) berubah dengan satu satuan,

Page 47: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Distribusi responden berdasarkan skor total masing-masing item tersebut, dapat

dilakukan pengelompokan skor total. Pengelompokkan skor total atas variabel daya

tarik fisik diharapkan dapat diperoleh gambaran lebih jelas tentang distribusi frekuensi

responden.

Pengelompokkan ini dilakukan atas dasar interval skor total terendah dengan skor total

di atasnya. Dengan menggunakan dasar pengelompokkan diperoleh tiga kelompok ukur

bagi skor nilai pengukuran daya tarik fisik, yaitu: Skor 6-8 termasuk katagori tinggi ; Skor

4-5 termasuk katagori sedang ; Skor 2-3 termasuk katagori rendah.

_Berdasarkan skor responden untuk variabel daya tarik fisik didapat gambaran bahwa

paling banyak responden pada katagori tinggi (6 – 8) sebanyak 66 orang, dan pada

katagori sedang ( 4 – 5 ) sebanyak 2 orang, dan pada katagori rendah ( 2 – 3) tidak ada.

Page 48: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 49: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1

Page 50: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

maka sikap belajar mahasiswa atas dimensi kognitif (Y1) akan berubah sebesar 0,227

satuan .

Untuk variabel tak bebas Afektif (Y2), nilai koefisien regresi variabel daya tarik fisik (X)=

0,142 artinya jika daya tarik fisik (X) berubah dengan satu satuan, maka sikap belajar

mahasiswa atas dimensi kognitif (Y1) akan berubah sebesar 0,142 satuan . Untuk

variabel tak bebas Konatif (Y3) nilai koefisien regresi variabel daya tarik fisik (X)=

0,02746 artinya jika daya tarik fisik (X) berubah dengan satu satuan, maka sikap belajar

mahasiswa atas dimensi kognitif (Y1) akan berubah sebesar 0,227 satuan .

Pengujian terhadap Kofisien Regresi (Uji Partial) Uji Partial untuk melihat apakah akan

terjadi hubungan secara partial, maka akan dilihat pengaruhnya secara partial atau

individu melalui Uji-t. Uji-t dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan ttabel

untuk masing-masing variabel pada signifikan (a) = 0,05. Untuk taraf keyakinan sebesar

95% dengan uji 2 ekor dengan derajat kebebasan 62. Derajat kebebasan sebesar 62

dalam table-t diperoleh = 1,999.

49 _Kaidah pengujiannya jika t-hitung > t-tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang

berarti ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Jika t-hitung <

t-tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh antara

variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk menguji variabel daya tarik fisik dosen

terhadap variabel sikap belajar mahasiswa atas dimensi Kognitif (Y1) Hipotesis : Diduga

ada pengaruh daya tarik fisik terhadap kognitif.

Hipotesis yang akan diuji dapat dioperasionalkan sebagai berikut: Ho : ß 1 = 0 (Tidak

ada pengaruh daya tarik fisik terhadap kognitif) Ha : ß 1 ? 0 ( Ada pengaruh daya tarik

fisik terhadap kognitif) Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung untuk variabel daya

tarik fisik (X) = 2,435 ternyata lebih besar dari t-tabel = 1,999, hal ini menandakan

bahwa Ha diterima pada tingkat signifikansi 5% sehingga secara partial dapat dikatakan

variabel daya tarik fisik (X) mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel

sikap belajar mahasiswa atas dimensi kognitif (Y1) Untuk menguji variabel daya tarik fisik

dosen terhadap variabel sikap belajar mahasiswa atas dimensi Afektif (Y2)

Page 51: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 52: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1

Page 53: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Hipotesis : Diduga ada pengaruh daya tarik fisik terhadap afektif.

Hipotesis yang akan diuji dapat dioperasionalkan sebagai berikut: Ho : ß 1 = 0 (Tidak

ada pengaruh daya tarik fisik terhadap afektif) Ha : ß 1 ? 0 ( Ada pengaruh daya tarik

fisik terhadap kognitif) Untuk menguji variabel daya tarik fisik dosen terhadap variabel

sika belajar mahasiswa atas dimensi Konatif (Y3). Hipotesis : Diduga ada pengaruh daya

tarik fisik terhadap konatif.

Hipotesis yang akan diuji dapat dioperasionalkan sebagai berikut: Ho : ß 1 = 0 (Tidak

ada pengaruh daya tarik fisik terhadap konatif) Ha : ß 1 ? 0 ( Ada pengaruh daya tarik

fisik terhadap konatif) Berdasarkan perhitungan diperoleh t-hitung untuk variabel daya

tarik fisik (X) = 0,514 ternyata lebih kecil dari t-tabel = 1,999, hal ini menandakan bahwa

Ho diterima pada tingkat signifikansi 5% sehingga secara partial dapat dikatakan

variabel daya tarik fisik (X) tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap

variabel sikap belajar mahasiswa atas dimensi konatif (Y3).

50 _Berdasarkan perhitungan diperoleh t-hitung untuk variabel daya tarik fisik (X) =

3,130 ternyata lebih besar dari t-tabel = 1,999, hal ini menandakan bahwa Ha diterima

pada tingkat signifikansi 5% sehingga secara partial dapat dikatakan variabel daya tarik

fisik (X) mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel sikap belajar

mahasiswa atas dimensi afektif (Y2).

Dari hasil pengujian tersebut di atas, atraksi dosen atas dimensi daya tarik fisik secara

parsial tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel sikap belajar

mahasiswa atas dimensi konatif (Y3). KESIMPULAN Dari penelitian ini ditemukan bahwa

untuk menjadi dosen idola/ favorit dalam arti menjadi komunikator yang sukses untuk

mempengaruhi sikap belajar mahasiswa agar menjadi positif, tidak hanya ditunjang

faktor keahlian dan kesenioran dosen saja.

Ternyata ada faktor lain yaitu daya tarik fisik yang merupakan salah satu dimensi atraksi

dosen yang juga mempengaruhi positif atau negatifnya sikap belajar mahasiswa. Setelah

dilakukan pengujian hipotesa yang diajukan maka hasil yang dapat disimpulkan dengan

menggunakan Uji T, atraksi dosen atas dimensi daya tarik fisik berpengaruh

Page 54: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia
Page 55: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Jurnal Sastra dan Bahasa Vol.1 No.1

Page 56: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

Daftar Pustaka Ahmadi, H. Abu, Drs. 1978. Didaktik-Metodik. Semarang:CV Toha Putra.

___________________ 1999 .

Psikologi sosial. Jakarta:PT Rineka Cipta. Ali, Mohammad. 1982. Penelitian Kependidikan

Prosedur dan Strategi. Bandung:Penerbit Angkasa Bandung. A.M., Sardiman. 2001.

Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Rajawali Pers. Arikunto, Suharsimi. 1988.

Prosedur Penelitian. Jakarta:PT Bina Aksara. Ayu, Brahmasari Ida. 2001. Deteksi dosen

Idola. Jawa Pos. Ballachey, Egerton L., Richard S. Crutchfield, dan david Krech. Individual

in Society. Tokyo:McGraw-Hill Kogakusha, LTD.

Gordon, Thomas. 1990. Guru Yang Efektif. Terjemahan. Jakarta:Rajawali Pers. Hadi,

Sutrisno, Prof. Drs. MA. 1984. Methodology Research. Jogjakarta:Yayasan Penerbitan

Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Littlejohn, Stephen W. 1996. Theories of

Human Communication. Belmont:Wadsworth Publishing Company. Mulyana, Deddy,

M.A., Ph.D. 2000. Ilmu Komunikasi. Bandung:PT Remaja Rosdakarya. Rakhmat, Jalaludin,

Drs., M.Sc. 1991.

Metode Penelitian Komunikasi. Bandung:PT Remaja Roskadarya. _______________. 2000.

Psikologi Komunikasi. Bandung:PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono, Dr. 2000. Metode

Penelitian Bisnis. Bandung:CV Alfabeta. Supranto, J, M. A. 1986. Statistik Teori dan

aplikasi Jilid 2. Jakarta Pusat: Erlangga. Universitas DR. Soetomo. 2001. Pedoman

Penulisan Proposal dan Tesis Program Pascasarjana Magister Ilmu Komunikasi.

Surabaya:Universitas DR. Soetomo.

Page 57: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

terhadap sikap belajar mahasiswa atas dimensi kognitif dan afektif tetapi tidak 51

_mempunyai pengaruh terhadap sikap belajar mahasiswa atas dimensi konatif.

INTERNET SOURCES:

-------------------------------------------------------------------------------------------

<1% -

https://mafiadoc.com/proceedings-learning-organization-in-increasing-_598ea6001723

ddcc692f0fb2.html

<1% -

https://hamidahmenulis.blogspot.com/2013/01/interaksi-edukatif-di-sekolah_31.html

<1% - https://ikhsanaira.files.wordpress.com/2017/02/proposal-kuantitatif.pdf

<1% -

https://skripsi-ilmiah.blogspot.com/2018/05/pengaruh-reinforcement-terhadap.html

<1% - https://fahmiinformatika.blogspot.com/2011/11/sikap-bersosialisasi.html

<1% -

https://id.123dok.com/document/zx5wxwoq-prosiding-seminar-nasional-program-studi

-pendidikan-sejarah-se-indonesia.html

1% -

https://dharianto97.blogspot.com/2013/11/relationship-dalam-komunikasi-antar.html

<1% -

https://andis8.wordpress.com/2012/04/27/atraksi-interpersonal-dan-hubungan-interper

sonal-psikologi-komunikasi/

<1% -

https://www.kompasiana.com/www.aisyahnuzula.com/54f71819a333110c248b4787/rela

si-komunikasi-interpersonal-dan-komunikasi

<1% -

https://www.academia.edu/19997854/Atraksidlmkomunikasiinterpersonaldanhubungani

nterpersonalword-140609083926-phpapp01

<1% -

https://id.scribd.com/doc/102433511/Jurnal-Penelitian-Komunikasi-Dan-Pembangunan

<1% - https://belajarkomunikasi2009.blogspot.com/2010/01/

<1% -

https://www.slideshare.net/BgLingga/psikologi-komunikator-dan-psikologi-pesan-3565

0418

<1% - https://deelylovina.blogspot.com/2012/11/psikologi-komunikasi.html

<1% - https://issuu.com/saci9/docs/edisi_539

<1% - https://pewarnahidup.blogspot.com/

<1% - http://sabda.org/artikel/book/export/html/22

<1% - https://id.scribd.com/doc/274043802/09E01014-pdf

<1% -

Page 58: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

https://sastraminangkabau.blogspot.com/2009/09/sawirman-sang-pencetus-teori-lingui

stik.html

1% - https://mocikuedu.blogspot.com/2016/06/soal-dan-jawaban-uas-pengantar.html

<1% - http://digilib.uinsby.ac.id/2805/5/Bab%202.pdf

<1% -

https://muhammadden1.blogspot.com/2015/06/hakikat-guru-dan-pembelajaran.html

<1% - https://rhoni45.blogspot.com/2016/04/v-behaviorurldefaultvmlo_9.html

<1% - https://restukadilangudemak.blogspot.com/2011/10/hakikat-anak-didik.html

1% - https://hanifrahm.wordpress.com/2012/06/01/teori-behavioral-dan-kognitif/

<1% - https://kerjainyugas.blogspot.com/2017/01/makalah-komunikasi-keluarga.html

<1% -

https://www.researchgate.net/publication/319207887_Kajian_Pengetahuan_Prasyarat_te

ntang_Bangun_Ruang_Sisi_Datar_pada_Siswa_SMP_Kelas_VIII-7_SMP_Negeri_21_Malang

<1% -

https://blognyamahasiswakomunikasi.blogspot.com/2014/05/lanjutan-model-model-ko

munikasi-dan_610.html

<1% -

https://mafiadoc.com/hubungan-antara-persepsi-siswa-tentang-sikap-digilib_59cde3b6

1723ddf9655edbca.html

<1% -

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/01/kampanye_dalam_merubah_sik

ap.pdf

1% - http://digilib.unila.ac.id/12894/16/BAB%20II.pdf

<1% -

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/26212/Chapter%20II.pdf;sequen

ce=4

1% - http://digilib.unila.ac.id/7465/15/BAB%20II.pdf

<1% -

https://id.123dok.com/document/wq20rpjz-sikap-masyarakat-kota-palembang-terhada

p-pemindahan-pedagang-kaki-lima-pkl-pasar-16-ilir-palembang-ke-pasar-retail-jakabar

ing.html

<1% -

https://www.academia.edu/7555976/Nama_Kegiatan_Revisi_0_UNTUK_KALANGAN_SEN

DIRI_Daftar_Isi

1% -

https://hajatinubochari.blogspot.com/2008/12/definisi-belajar-dan-teori-belajar.html

1% -

https://keperawatankomunitas.blogspot.com/2009/10/proses-belajar-dalam-keperawata

n.html

<1% - https://semangatku55.blogspot.com/2016/08/pengertian-belajar-pengertian.html

Page 59: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

<1% -

http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4278/3/T1_172009012_BAB%20II.pdf

<1% -

https://mutiarahati08.blogspot.com/2011/11/upaya-peningkatan-prestasi-belajar-dan.ht

ml

<1% -

https://teknikindustriitm.blogspot.com/2009/12/hasil-balajar-penerapan-konsep-dasar.h

tml

1% - http://repository.upi.edu/5663/6/T_PEKO_110669_Chapter3.pdf

<1% - http://repository.unpas.ac.id/42126/

<1% -

https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2337/BAB%20III.

pdf?sequence=14

<1% -

https://www.academia.edu/28981077/PENGEMBANGAN_INSTRUMEN_PENILAIAN_RAN

AH_SIKAP_DENGAN_MENGGUNAKAN_SKALA_LIKERT_UNTUK_KELAS_V_SEMESTER_2_BE

RDASARKAN_KURIKULUM_2013

<1% - https://sipil.ft.uns.ac.id/konteks7/prosiding/062K.pdf

<1% - http://etheses.uin-malang.ac.id/2094/7/08510046_Bab_3.pdf

<1% -

https://www.academia.edu/12466130/_KORELASI_PENAYANGAN_IKLAN_DI_MEDIA_ELEK

TRONIK_TERHADAP_PENINGKATAN_MINAT_NASABAH_MENGGUNAKAN_PRODUK_BAN

K_MUAMALAT_

<1% -

https://mafiadoc.com/jurnal-pendidikan-bahasa-dan-sastra-issn-1693-623x-vol-1-no-1-

_59d4b1561723dd351103623b.html

<1% - https://www.slideshare.net/yoansantoso/skripsi-yoan

<1% -

https://id.123dok.com/document/yeeevwey-prosiding-seminar-nasional-stkip-jb-2015.h

tml

<1% - https://ahmadtohirinstiess.blogspot.com/

<1% - http://eprints.stainkudus.ac.id/686/6/6Bab3.pdf

<1% -

https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-independent-sample-t-test-dan.html

<1% -

http://fikom.weblog.esaunggul.ac.id/category/journal/?jclnhmpepcojsrzf?bjjzfbzahydnkb

za

<1% -

http://karyailmiah.narotama.ac.id/files/PENGARUH%20KUALITAS%20PRODUK,%20KUALI

TAS%20PELAYANAN%20DAN%20HARGA%20TERHADAP%20KEPUTUSAN%20PEMBELIA

Page 60: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/1883/1/PCX - Report Pengaruh atraksi.pdfFaktor lingkungan inilah yang merupakan penentu tunggal dari tingkah laku manusia

N%20PADA%20RUMAH%20MAKAN%20SPESIAL%20BELUT%20SURABAYA%20H.%20PO

ER%20CABANG%20WIYUNG.doc

<1% - https://kampuskomunikasi.blogspot.com/2008/06/

<1% - https://putrahermanto.wordpress.com/2010/02/01/