1. Citra Radar Komposit dari Porto Velo, Brazil

2. Citra Radar Porto Velo, Brazil yang dipotong

3. Nilai Equivalent Number of Look (ENL)

ENL = 2

2

NO Jenis Filtering Jenis Band Mean Standar Devisiasi

Equivalent Number of Look

(ENL)

1 Lee 3X3 Band 1 5523.09 3695.19 2.23

Band 2 2542.12 1137.78 4.99

2 Lee 5x5 Band 1 5523.10 3598.37 2.36

Band 2 2542.01 1101.69 5.32

3 Lee 9x9 Band 1 5523.39 3509.70 2.48

Band 2 2541.62 1066.96 5.67

4 Enhanced Lee 3X3 Band 1 5524.06 3584.19 2.38

Band 2 2542.39 1099.52 5.35

5 Enhanced Lee 5X5 Band 1 5522.87 3434.36 2.59

Band 2 2541.97 1048.67 5.88

6 Enhanced Lee 9X9 Band 1 5520.88 3295.22 2.81

Band 2 2541.02 998.00 6.48

7 Frost 3X3 Band 1 5523.71 3585.92 2.37

Band 2 2541.91 1099.43 5.35

8 Frost 5X5 Band 1 5522.33 3439.32 2.58

Band 2 2541.37 1049.37 5.87

9 Frost 9X9 Band 1 5519.82 3309.28 2.78

Band 2 2539.82 1001.31 6.43

10 Enhanced Frost 3X3 Band 1 5523.91 3585.72 2.37

Band 2 2541.86 1099.52 5.34

11 Enhanced Frost 5X5 Band 1 5523.15 3435.11 2.59

Band 2 2541.58 1048.14 5.88

12 Enhanced Frost 9X9 Band 1 5520.29 3295.15 2.81

Band 2 2540.35 997.77 6.48

13 Gamma 3X3 Band 1 5524.43 3586.30 2.37

Band 2 2542.27 1099.60 5.35

14 Gamma 5X5 Band 1 5525.05 3434.78 2.59

Band 2 2542.58 1047.33 5.89

15 Gamma 9X9 Band 1 5522.91 3294.13 2.81

Band 2 2541.48 996.64 6.50

16 Kuan 3X3 Band 1 5519.61 3591.84 2.36

Band 2 2541.45 1101.70 5.32

17 Kuan 5X5 Band 1 5522.13 3564.82 2.40

Band 2 2541.93 1102.68 5.31

18 Kuan 9X9 Band 1 5525.99 3466.30 2.54

Band 2 2543.08 1059.86 5.76

19 Local Sigma 3X3 Band 1 5505.46 3812.19 2.09

Band 2 2535.31 1188.91 4.55

20 Local sigma 5X5 Band 1 5503.63 3733.16 2.17

Band 2 2534.36 1162.07 4.76

21 Local Sigma9X9 Band 1 5498.95 3661.63 2.26

Band 2 2532.20 1137.88 4.95

22 Bit error 3X3 Band 1 5526.02 3878.24 2.03

Band 2 2543.08 1209.40 4.42

23 Bit error 5X5 Band 1 5524.40 3875.63 2.03

Band 2 2542.40 1208.30 4.43

24 Bit error 9X9 Band 1 5507.52 3841.61 2.06

Band 2 2536.01 1197.96 4.48

4. Perbandingan citra radar sebelum dan sesudah penajam

Citra dengan Resolusi 3x3

Sesuai gambar di atas, terdapat perbedaan kualitas gambar pada hasil citra dengan resolusi 3x3

sebelum dan sesudah diolah. Kualitas gambar hasil filtering lebih baik dibanding citra sebelum

diolah. Gambar citra dengan diolah terlihat lebih tajam. Namun, terdapat perbedaan antara

hasil filtering Bit Error dan Enhanced Lee. Enhanced Lee Memiliki kualitas gambar yang lebih baik,

mengapa demikian?

Band 1 3X3

Band 2 3X3 No Jenis Filtering ENL

No Jenis Filtering ENL

1 Lee 2.23

1 Lee 4.992

2 Enhanced Lee 2.38

2 Enhanced Lee 5.347

3 Frost 2.37

3 Frost 5.345

4 Enhanced Frost 2.37

4 Enhanced Frost 5.344

5 Gamma 2.37

5 Gamma 5.345

6 Kuan 2.36

6 Kuan 5.322

7 Local Sigma 2.09

7 Local Sigma 4.547

8 Bit Error 2.03

8 Bit Error 4.422

Menurut tabel, Proses Filtering dengan resolusi 3x3 pada band 1 (HH), nilai ENL terkecil

dihasilkan pada filtering jenis Bit Error dan nilai ENL terbesar dihasilkan pada jenis Filtering

Enhanced Lee. Begitu pula pada Band 2, nilai ENL terkecil dihasilkan pada jenis filtering Bit Error

dan terbesar oleh jenis Enhanced Lee. Menurut teori, jika ENL semakin besar maka semakin

Citra sebelum diolah 3x3 Filtering Bit Error 3x3 Filtering Enhanced Lee

kecil noise dan semakin baik citra radar. Dalam resolusi 3x3 jenis filtering yang terbaik digunakan

adalah Enhanced Lee (gambar sebelah kanan)

Gambar di atas merupakan hasil filter dari Bit Error yang memiliki ENL kecil pada Gambar sebelah

kiri dan sebelah kanan yang memiliki ENL besar dari jenis filter Enhanced Lee. Dari gambar di atas

terbukti bahwa dengan ENL besar pada jenis filter Enhanced Lee ( sebelah kanan), citra lebih

terlihat baik dan lebih tajam sehingga mudah untuk diinterpretasi

Citra dengan Resolusi 5x5

Pada gambar di bawah ini merupakan perbandingan antara gambar sebelum dilakukan filtering

dan sesudah dilakukan filtering menggunakan filter bit error dan gamma. Dari gambar dibawah

ini, terlihat bahwasannya citra hasil dari Filtering menggunakan bit error tidak berbeda jauh

dengan citra sebelum dilakukan filtering, sedangkan penajaman menggunakan gamma terlihat

perbedaan yang nyata. Noise pada citra berupa bintik-bintik gelap pada citra yang berwarna hijau

telah di semukan, sehingga nampak rata hijau seluruhnya dan mudah untuk diinterpretasi.

3x3 filtering Bit errror 3x3 Filtering Enhanced Lee

Band 1 5X5

Band 2 5X5 No Jenis Filtering ENL

No Jenis Filtering ENL

1 Lee 2.356

1 Lee 5.324

2 Enhanced Lee 2.586

2 Enhanced Lee 5.876

3 Frost 2.578

3 Frost 5.865

4 Enhanced Frost 2.585

4 Enhanced Frost 5.880

5 Gamma 2.587

5 Gamma 5.894

6 Kuan 2.400

6 Kuan 5.314

7 Local Sigma 2.173

7 Local Sigma 4.756

8 Bit Error 2.032

8 Bit Error 4.427

Tabel di atas menjelaskan hasil ENL dari penajaman citra dengan ukuran pixel 5x5. Pada Band 1

(HH), Nilai ENL terkecil ada pada hasil filtering jenis Bit Error dan terbesar ada pada hasil filtering

jenis Gamma. Begitu pula pada Band 2 Nilai ENL terkecil dihasilkan pada filtering Bit Error dan

Nilai ENL terbesar dihasilkan dari filter Gamma. Menurut teori, jika ENL semakin besar maka

semakin kecil noise dan semakin baik citra radar. Teori ini terbukti jika melihat noise pada

gambar hasil filtering Gamma di bawah ini telah hilang pada bagian citra yang berwarna hijau.

Noise berupa bintik-bintik tidak terlihat di Citra dengan Filterning jenis Gamma. Perbadaan

nyata antara hasil Filter dengan jenis Bit Error dan Gamma pada resolusi 5x5 dapat dilihat pada

gambar di bawah ini:

5x5 sebelum filtering 5x5 Filtering Bit error 5x5 Filtering Gamma

Citra dengan Resolusi 9x9

Band 1 9X9

Band 2 9x9 No Jenis Filtering ENL

No Jenis Filtering ENL

1. Lee 2.477

1. Lee 5.674

2. Enhanced Lee 2.807

2. Enhanced Lee 6.483

3. Frost 2.782

3. Frost 6.434

4. Enhanced Frost 2.806

4. Enhanced Frost 6.482

5. Gamma 2.811

5. Gamma 6.503

6. Kuan 2.541

6. Kuan 5.757

7. Local Sigma 2.255

7. Local Sigma 4.952

8. Bit Error 2.055

8. Bit Error 4.481

Tabel di atas merupakan hasil filtering citra dengan resolusi 9x9. Pada band 1, nilai ENL terkecil

terdapat pada hasil filtering pada jenis Bit Error dan nilai ENL terbesar terdapat pada filtering

jenis Gamma. Begitu pula pada band 2, Citra dengan ENL terkecil terdapat pada filtering jenis

Bit Error dan nilai ENL terbesar merupakan hasil dari filter jenis Gamma. Menurut teori, jika ENL

semakin besar maka noise semakin kecil dan membuat citra lebih baik. Benarkah demikian?

Lihat gambar di bawah ini:

5x5 Filtering Bit Error 5x5 Filtering Gamma

Dari gambar di atas, kita dapat melihat filter jenis Bit Error memiliki noise dan gambar yang tidak

jauh berbeda dengan sebelum di lakukan filtering. Noise telihat sebagai bintik-bintik gelap pada

citra pada berwarna hijau. Sedangkan Filtering menggunakan filter jenis Gamma membuat

gambar lebih baik, noise tidak tampak lagi sehingga mudah untuk diinterpretasi.

Perbandingan Resolusi Citra 5x5 dan 9x9 menggunakan filtering Gamma

Hasil filtering dari citra berukuran 5x5 yang terbesar adalah hasil dari citra gamma, begitu pula

pada resolusi 9x9 yang terbesar juga dari hasil filter gamma. ENL pada band 1 di resolusi 5x5

adalah 2.587 dan bad 2 nya 5.894. Sedaangkan pada resolusi 9x9 ENL band 1 nya adalah 2.811

dan band 2 nya 6.503. Dengan begitu, band 1 dan band 2 lebih besar pada resolusi 9x9

dibanding resolusi 5x5. Menurut teori, resolusi 9x9 akan lebih baik disbanding resolusi 5x5,

karena dengan ENL yang besar pada 2 Band maka noise pada resolusi 9x9 akan lebih kecil

dibandingkan resolusi 5x5.

Lihat gambar di bawah ini, terlihat bahwa bagian yang berwarna biru yang menunjukan air pada

resolusi 5x5 terdapat warna-warna yang berbeda seperti terdapat warna biru tua dan muda

yang tidak beraturan dibanding warna biru di citra dengan resolusi 9x9. Dalam hal ini, noise

pada resolusi 5x5 lebih besar dibanding 9x9. Dengan demikian, resolusi 9x9 lebih baik dibanding

resolusi 5x5, sehingga mudah untuk diinterpretasi.

9x9 Sebelum interpretasi 9x9 Filtrasi Bit Error 9x9 Filtrasi Gamma

Perbandingan Citra Radar dan Citra Optik

Citra merupakan gambaran yang terekam oleh suatu sensor. Salah satu jenis citra adalah citra

radar dan citra optic. Citra radar mampu mengambil gambar pada berbagai kondisi cuaca,

karena menggunakan gelombang mikro. Sedangkan, citra optik dapat digunakan pada cuaca

yang baik tidak terhalang awan karena menggunakan gelombang elektromagnetik.

Interpretasi citra merupakan pengkajian citra dan berupaya mengenali objek. Dalam

menginterpretasi kita harus memperhatikan unsur-unsur seperti bentuk, rona, ukuran, tekstur,

bayangan, pola dam asosiasi. Kelebihan citra radar dibanding citra optis kita dapat mengenali

pola dengan baik karena tidak tertutup awan dan pada citra optis terdapat bayangn. Seperti

pada gambar di bawah ini pola citra perairan dan daratan dapat mudah diketahui batasnya.

Sedangkan, dengan citra optis kita dapat lebih mengenali objek berupa bentukan dengan baik

dibanding citra radar. Seperti gambar di bawah ini kita dapat membedakan hutan dan sawah

atau perkebunan dengan mudah pada citra optis.

Citra Optik

Citra Radar Citra Radar 9x9