Persiapan Bedah

7/28/2019 Persiapan Bedah

1/12

Persiapan Bedah


2/12

Pendahuluan

Persiapan prabedah dimaksudkan mempersiapkanpasien agar penyulit pasca bedah dapat dicegah

sebanyak mungkin. Toleransi pasiean terhadap

pembedahan mencakup toleransi fisik dan mental


3/12

Persiapan mental

Mempersiapkan pasien secara mental karena selaluada rasa cemas atau takut terhadap penyuntikan,

nyeri luka, anastesia bahkan terhadap kemungkinan

cacat atau kematian


4/12

Persiapan Fisik

Berbagai organ dan sistem

o Pasien dipuasakan 6 jam sebelum pembedahan

mencegah refluks esofagus dan aspirasi

o Kulit harus bebas infeksi dan dibersihkan atau

dimandikan dengan sabun atau larutan antiseptik

o Suhu tinggi metabolisme meningkat, iritabilitias

miokard, syok tidak dapat dikompensasi

o Suhu rendah metabolisme lambat, pembekuan

darah melambat. Bila syok pasien terancammengalami fibrilasi ventrikel karena iritabilitas

miokard meningkat


5/12

o Syok harus diatasi sebelum pembedahanperedaran darah yang buruk dan gangguan perfusi

organ vital

o Keseimbangan cairan

o Gangguan elektrolit dan asam basa harus diatasisebelum pembedahan

o Merokok melumpuhkan silia mukosa dan

meningkatkan sekresi jalan nafas. Dianjurkan

berhenti merokok 1 minggu sebelum pembedahano Gangguan fungsi hati hipoalbuminemia dan

gangguan pembekuan harus dikoreksi sedapat

mungkin

o Obtruksi sal cerna dekompresi


6/12

Keadaan Gizi

o Malnutrisi berat mempengaruhi morbiditas karena

terganggunya penyembuhan luka dan menurunnya

daya tahan tubuh terhadap infeksi

o Gangguan nutrisi terjadi bila kurang asupan

makanan lebih dari 10 hari. Tanda keadaan gizi

kurang : berat badan turun > 10%, brt badan terakhir

kurang dari 80% brt bdn ideal, albumin kurang dari 3

%

o Kebutuhan nutrisi (Basal Energy Expenditure)

wanita : 65,5 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB) (4,7 x umur)

laki2 : 66 + (1,7 x BB) + (5 x TB) (6,8 x umur)


7/12

Untuk mengoreksi katabolkisme yang tinggi padapasca trauma, pasca bedah, infeksi dan sepsis

ditambahkan 50% atau lebih dari BEE tapi jangan

melebihi 150%

o Karbohidrat tidak melebihi 6 g/KgBB/hario Protein 1-2 g/KgBB/hari

o Nutrisi dapat diberikan secara enteral dan parenteral


8/12

Penyulit Jantung

o Aritmia, saat pembedahan, biasa dicetuskan oleh

anastetik (halotan, siklopropan), simpatomimetik,

dan hiperkapnia. Pasca bedah berhubungan dengan

hipokalemia, hipokalsemia, alkalosis atau keracunan

digoksino Infark Miokard. Bila operasi dilakukan 3-6 bulan

setelah infark resiko infark pasca bedah mencapai

20-25%. Umumnya infark pasca bedah terjadi dalam

beberapa hari setelah pembedahan


9/12

Persiapan Pada Anak

Persiapan prabedah. Meliputi jalan nafas yang baik,tidak adanya gangguan sirkulasi, keseimbangan

cairan dan elektrolit, tidak ada gangguan faktor

pembekuan darah. Dan kontrol gula darah pada

neonatus Premedikasi. Rasa takut pada anak. Pertimbangan

pemberian diazepam atau fenobarbital

Pengawasan saat pembedahan. Hipotermi atau

demam akan mengakibatkan pengeluaran energiyang berlebih pada bayi

Keseimbangan cairan dan elektrolit


10/12

Antibiotik profilaksis ditujukan untuk menanggulangiinfeksi agar resiko pembedahan dapat ditekan

serendah mungkin

Diberikan 1-2 jam pra bedah dan 1-2 kali pascabedah. Pemberian antibiotik pasca bedah yang lebih

lama tidak lagi menurunkan resiko infeksi pasca

bedah, bahkan cenderung menimbulkan resistensi

kuman, kecuali pada pembedahan tertentu


11/12

Antibiotik profilaksis dipilih berdasarkan kuman yang

diperkirakan akan menyebabkan infeksi

o Kolorektal E.coli, str fecalis B.fragilis

o Apendiks. Diberikan pada apendik perforata. Berupa

golongan penisilin, sefalosporin, tetrasiklin dan

metronidazole

o Gastroduodenum. Diberikan sefalosporin atau

penisilin semisintetis

o Sal empedu, sefalosporin

o Vaskular. Mikroba yang sering menyebabkan infeksi

pasca bedah adalah s aureus, epidermidis dan

kokus gram positif lain. Diberikan antibiotik gol

sefalosporin


12/12

Kardiotoraks, kuman yang sering menyebabkaninfeksi berupa s aures dan epidermidis diikuti

dengan gram negatif seperti e coli dan klebsiela.

Diberikan gol sefalosporin

Urologi. Kuman yang tersering e coli, proteusmirabilis, enterobakter sp dan pseudomonas

Orthopedi. Diberikan gol sefalosporin atau isakzolil

penisilin

Documents

Persiapan Bedah