Upload
trankhanh
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN WEBSITE ONLINE PADA AGEN KOLEKSI BAJU MURAH BERBASIS FLASH DAN JAVASCRIPT
SEBAGAI MEDIA PENJUALAN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Nurma Qhoiru Indah Kartika Dewi 08.11.2068
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
WEB DESIGN ONLINE AT AGENCY “KOLEKSI BAJU MURAH” BASED ON FLASH
AND JAVASCRIPT AS SALES MEDIA PERANCANGAN WEBSITE ONLINE PADA AGEN “KOLEKSI BAJU MURAH”
BERBASIS FLASH DAN JAVASCRIPT SEBAGAI MEDIA PENJUALAN
Nurma Qhoiru Indah Kartika Dewi Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Amid the advancement of technology, internet contributes a lot in the progress of information. Many people who use the internet as a means of promote a business in this case is a website. Unfortunately there are still many people who do not use the website as a promotional media because of not knowing how to pitch. In fact by using the website, the information will be easily and quickly obtained, and the relationship between the customer and business owners become more fluent.
In this case of “KOLEKSI BAJU MURAH” agency located at Perum Mojosongo on St. No.30 West Dempo Mojosongo, Solo, where the promotion has still the traditional media is through door by door, media promotion use of the website for “KOLEKSI BAJU MURAH” agency is expected to increase the income. With a wide range of quality clothes and affordable prices make the website of “KOLEKSI BAJU MURAH” Online Sales look professional and attractive so that prospective customers will be comfortable to choosing products. Using by Flash and Javascript to optimize the layout in terms of semantics.
Benefits of this web is to optimize sales in “KOLEKSI BAJU MURAH” agency. In addition the client makes it easy to order products of “KOLEKSI BAJU MURAH” agency and easy communication, and feedback. With an attractive web feature will have a positive impact on sales of “KOLEKSI BAJU MURAH” agency.
Keywords: clothes agency,interactive website commerce, clothes sales media
1. Pendahuluan
Perkembangan dunia usaha perdagangan pada saat ini sangatlah pesat,
menjadikan informasi sebuah hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang
jalannya operasional perusahaan demi tercapainya tujuan yang diinginkan. Melihat
perkembangan teknologi saat ini, internet yang telah terbukti menjadi media informasi
yang efektif dan efisien dalam penyebaran informasi maka tampak muncul beberapa ide
pemikiran untuk selangkah lebih maju dalam memodifikasi dunia bisnis dengan
memanfaatkan konsep Electronic-Commerce atau biasa disebut E-Commerce.
Demikian halnya dengan Agen Koleksi Baju yang mana membutuhkan suatu
website yang interaktif untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada
konsumen maupun dari pihak Agen Koleksi Baju dalam melakukan proses jual-beli. Agen
Koleksi Baju selama ini menangani pemasaran produk dengan cara menawarkan barang
langsung kepada calon pembeli.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tergerak untuk membangun website
penjualan pada Agen Koleksi Baju. Diharapkan agen perusahaan ini dapat dengan
mudah mendapatkan volume penjualan barang meningkat serta dapat memudahkan
kinerja usaha menjadi lebih efektif dan efisien.
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem didefinisikan dalam dua kelompok, yaitu sistem yang menekankan pada
prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemen.
2.1.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik antaralain: a. Komponen Sistem
b. Batasan Sistem
c. Lingkungan Luar Sistem
d. Penghubung Sistem
e. Masukan Sistem
f. Keluaran Sistem
g. Pengolah Sistem
h. Sasaran Sistem
2.2 Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi sesuatu yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Data sendiri ialah nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks
apapun. Data biasanya disebut sebagai bahan mentah untuk mendapatkan suatu
informasi.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi yang disajikan bisa dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi pengguna yang membutuhkan. Sistem akan menyimpan,
mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima
dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lain.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut blok bangunan
(building block) yaitu:
a. Komponen Masukan
b. Komponen Model
c. Komponen Keluaran
d. Komponen Basis Data
e. Komponen hardware
f. Komponen Blok Kendali
2.4 Analisis PIECES Analisis PIECES yaitu digunakan untuk mengidentifikasi masalah terhadap kinerja,
antara lain:
a. Analisis Kinerja (Performance Anlysis)
b. Analisis Informasi (Information)
c. Analisis ekonomi (economy)
d. Analisis Keamanan (Control)
e. Analisis Efisiensi (Efficiency)
f. Analisis Layanan (Service)
2.5 Konsep Dasar Internet Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer
di seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum, dan budaya1.
2.6 World Wide Web (WWW) World Wide Web atau WWW adalah sebuah jaringan global situs internet
multimedia yang berfungsi sebagai media informasi, hiburan, pendidikan, dan bisnis.
WWW merupakan sistem hypertext yang terangkai menjadi jaringan, yang
memungkinkan dokumen dibaca banyak orang melalui internet2.
2.7 E-Commerce Electronic Commerce (EC) merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan
proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu
melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang
dilakukan secara elektronik3.
2.8 Konsep Pemodelan Sistem Konsep pemodelan sistem pada Agen Koleksi Baju menggunakan:
a. Flowchart
b. Data Flow Diagram (DFD)
2.9 Konsep Basis Data 2.9.1 Definisi Basis Data
Basis data atau data base merupakan kumpulan data yang berhubungan secara
logis dan deskripsi data tersebut dirancang untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan
oleh suatu organisasi4. Artinya, basis data merupakan tempat penyimpanan data dalam
jumlah besar yang dapat digunakan oleh banyak pengguna.
2.9.2 MySQL MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat
database yang bersifat open source5. Dengan bahasa perintah terstruktur yang
1 Dodd Z Annabel, The Essential Guide To Telecomunications (Panduan Pokok Untuk
Telekomunikasi), hal. 289. 2 M. Suyanto, MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: Andi
Offset, hal.45, 2003. 3 Onno W. Purbo, et.al, Mengenal E-Commerce. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo, hal.2, 2001. 4 Indrajani, Sistem Basis Data dalam Paket Five In One, Jakarta:PT Elex Media Komputindo, hal.2, 2009. 5 Bunafit Nugroho, PHP&mySQL dengan editor Dreamwaver MX, Yogyakarta: Andi Offset,
distandarisasikan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Postgres,
SQL, SQL Server, dll.
2.9.3 Normalisasi Normalisasi adalah teknik analisis data yang mengatur atribut data dalam
kelompok untuk membentuk entitas yang non redundan, stabil, fleksibel dan mudah
beradaptasi6.
2.9.4 ERD (Entity Relation Diagram) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi7
2.10 Bahasa Pemrograman yang Digunakan
Bahasa pemrograman yang digunakan adalah sebagai berikut:
c. PHP
d. JavaScript
e. jQuery
2.11 Perangkat Lunak yang Digunakan Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. XAMPP
b. Notepad ++
c. Google Chrome
d. Adobe Photoshop CS3
e. Macromedia Flash 8.0
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Profil Perusahaan Agen Koleksi Baju
Agen Koleksi Baju yang beralamatkan di Perum Mojosongo Jl. Dempo Barat
No.20, Mojosongo, Solo merupakan sebuah agen usaha yang bergerak dibidang
penjualan berbagai macam jenis baju dan menerima jasa pembuatan seragam.
hal.29, 2004.
6 Jeffery L. Whitten, Metode Desain dan Analisis Sistem, Yogyakarta: Andi Offset, hal.306, 2004. 7 Ibid,.hal.155.
Agen usaha ini berawal dari usaha rumahan yang menjual barang dan jasa yang
melayani kepada masyarakat di lingkup sekitar kota agen tersebut berdiri. Agen Koleksi
Baju berdiri pada pertengahan tahun 2009. Sejak awal berdiri hingga saat ini agen ini
tetap setia memberikan pelayanan yang terbaik untuk kesetiaan para pelanggan.
Agen Koleksi Baju telah banyak memberikan layanan terbaiknya kepada beberapa
toko baju yang tersebar di kawasan Solo serta beberapa instansi untuk jasa pembuatan
seragam. Dukungan penuh dari tenaga professional menjadikan agen usaha ini yakin
bahwa kualitas dan pelayanan yang diberikan akan semakin baik hari demi hari.
3.2 Analisis Sistem 3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem 3.2.1.1 Definisi Masalah
Agen Koleksi Baju menggunakan sistem penjualan yang masih tradisional yaitu
dengan cara menawarkan produk secara tatap muka dengan calon pembeli. Dan untuk
rekap data mengenai stok barang ataupun pemasukan dan pengeluaran barang
sistemnya masih dilaksanakan secara manual yang lebih mengutamakan ketelitian dan
pengamatan yang tepat dari suatu subjek manusia.
Melihat permasalah diatas maka dibutuhkan solusi yang tepat yang mampu
membantu para pegawai dan karyawan agar lebih efektif dan efisien baik dalam
pelayanan kepada konsumen maupun pencatatan laporan penjualan. Dalam hal ini
penulis memberikan gambaran dengan adanya teknologi yang berbasis komputer yang
dapat memberikan solusi dalam mengatasi masalah ini. Penulis berharap dengan adanya
teknologi ini (web based) pihak agen Koleksi Baju akan lebih terbantu lagi di dalam
transaksi jual- beli, dimana transaksi bisa dilakukan secara elektronik (online) dan
komputer (dalam hal ini web base) yang akan memproses pencatatan terjadinya
transaksi.
3.2.1.2 Tahap Analisis PIECES 1. Analisis Kinerja (Performance Anlysis)
Kelemahan :
a. Pemasaran produk masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan
cara menawarkan produk secara bertatap muka kepada konsumen
kemudian baru akan terjadi jual- beli, dimana dengan cara tersebut
pangsa pasar yang diraih sangat terbatas.
b. Jumlah pegawai yang terbatas belum mampu melayani konsumen dalam
jumlah banyak.
2. Analisis Informasi (Information) Kelemahan:
a. Keterbatasan jumlah pegawai menjadikan usaha agen Koleksi Baju
mengalami kendala dalam menyampaikan informasi kepada konsumen
mengenai informasi produk sehingga terkadang informasi tidak
tersampaikan secara lengkap.
b. Belum ada laporan secara real time sehingga informasi rincian penjualan
dan stok barang tidak dapat tersajikan tepat pada saat dibutuhkan.
3. Analisis Ekonomi (Economy) Kelemahan :
a. Agen Koleksi Baju menggunakan pemasaran secara tradisional yaitu
menawarkan langsung kepada calon pembeli sehingga dengan cara ini
biaya operasional, pemasaran, dan promosi banyak dikeluarkan.
b. Apabila Agen Koleksi Baju ingin mendapatkan aplikasi sistem penjualan
yang lebih baik dan mudah penggunaannya maka harus membeli
perangkat lunak untuk aplikasi tersebut dengan harga yang mahal.
4. Analisis Keamanan (Control) Kelemahan:
Agen Koleksi Baju belum memiliki sistem terkomputerisasi sehingga
kecurangan-kecurangan sangat dimungkinkan terjadi oleh pihak-pihak yang
tidak berwenang.
5. Analisis Efisiensi (Efficiency) Kelemahan:
Apabila Agen Koleksi Baju berhalangan buka, maka proses jual beli dan
penjualan jasa akan terhenti, sehingga konsumen akan kecewa dan bahkan
pindah ke agen/ toko lain. Dapat dikatakan Agen Koleksi Baju kehilangan
konsumen dikarenakan belum memiliki teknologi transaksi elektronik
sehingga masih terbatas oleh ruang dan waktu.
6. Analisis Layanan (Service) Kelemahan :
Pelayanan di Agen Koleksi Baju saat ini belum maksimal dikarenakan
keterbatasan jumlah pegawai dalam melayani konsumen dan belum ada
informasi secara efektif terutama mengenai produk dan laporan penjualan
yang terdokumentasi dan terautomatisasi dengan sistem sehingga
memungkinkan konsumen tidak terlayani dengan baik.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Fungsional
1. Administrator a. Sistem harus dapat melakukan entri produk yang berhubungan dengan
pendataan produk
b. Sistem harus mempunyai fungsi untuk menambahkan admin baru yang
berwenang untuk membantu mengolah data produk:
c. Sistem harus dapat melakukan pendataan user (konsumen).
d. Sistem harus dapat melakukan lintas transaksi pembelian:
e. Sistem harus dapat melaporkan hasil penjualan secara otomatis:
f. Sistem harus bisa melakukan kostumisasi website:
2. Konsumen (User)
a. Sistem harus dapat melakukan transaksi pembelian.
b. Sistem harus dapat melakukan pendataan konsumen Member dan
layanan informasi produk.
c. Sistem harus bisa melakukan pendataan order yang dilakukan Non-
Member dan layanan informasi produk.
3. Pengunjung Publik (Calon Konsumen)
a. Pengguna dapat menampilkan jenis produk berdasarkan kategori
tertentu.
b. Pengguna dapat melakukan pencarian produk berdasarkan kata kunci
yang spesifik.
c. Pengguna dapat melakukan transaksi pembelian yaitu dengan memesan
produk.
d. Pengguna dapat melakukan checkout pemesanan setelah melakukan
pendaftaran sebagi konsumen (user).
3.2.2.2 Tahap Analisis Kebutuhan Non Fungsional 1. Operasional
a. Perangkat Keras
b. Perangkat Lunak
2. Keamanan
Sistem keamanan yang diterapkan adalah dengan mencantumkan id
konfirmasi untuk konsumen, username dan password baik untuk
administrator dan untuk konsumen (user).
3. Informasi
a. Digunakan untuk menginformasikan kepada pengguna apabila username
atau password yang dimasukkan salah.
b. Digunakan sebagai penyampai informasi dan promosi kepada konsumen
mengenai informasi produk secara detail.
c. Digunakan untuk menampilkan laporan dan rekapitulasi stok barang
yang tersisa.
4. Kinerja
a. Waktu tanggap dalam melayani konsumen bisa dilakukan kapan saja
dan dimana saja karena sistem bersifat online sehingga kapanpun dan
dimanapun user (konsumen) dan admin dapat melakukan transaksi
pembelian dan penjualan.
b. Waktu untuk mendapatkan laporan penjualan dan laporan rekapitulasi
stok barang dapat direalisasikan secara real time sesuai pada saat
dibutuhkan.
3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem 3.2.3.1 Analisis Kelayakan Teknologi
Sistem ini dari sisi teknis sangat layak karena SDM pegawai Agen Koleksi Baju
merupakan alumni dari beberapa perguruan tinggi. Ketersediaan teknologi yang ada
sangat memadai dan terjangkau. Sedangkan dilihat dari sisi konsumen sistem ini sangat
layak karena gaya hidup saat ini banyak masyarakat memanfaatkan belanja secara
elektronik. Selain itu panduan untuk melakukan transaksi juga sudah dicantumkan dalam
website Agen Koleksi Baju sehingga mempermudah dalam melakukan transaksi.
3.2.3.2 Analisis Kelayakan Operasional Sistem dapat menyelesaikan masalah pengguna sistem ini, yaitu transaksi
penjualan yang biasa dilakukan dengan bertatap muka dan terbatas oleh ruang dan
waktu maka dengan adanya sistem ini transaksi jual- beli dapat dilakukan secara
elektronik dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Sistem ini dapat diorganisasikan
sehingga dapat menghasilkan informasi (dalam hal ini laporan penjualan dan rekapitulasi
stok) tepat pada saat dibutuhkan.
Sistem dapat menghasilkan informasi secara real time dan lengkap mengenai
informasi produk kepada konsumen (user).
3.3 Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisis yang bertujuan untuk
memberikan gambaran secara detail serta memberikan perancangan pengembangan
pada sistem.
3.3.1 Perancangan Pemodelan Sistem a. Flowchart
Gambar 3.1 Setup User (Konsumen) Member
Gambar 3.2 Flowchart Setup User (Konsumen) Non- Member
b. DFD (Data Flow Diagram)
Gambar 3.3 Diagram Level 0 Sistem Agen Koleksi Baju
3.3.2.3 Relasi Tabel
Gambar 3.4 Relasi Tabel Basis Data Agen Koleksi Baju
4. Pembahasan 4.1 Pembahasan Listing Program
Pada bagian pembahasan listing program (script) akan dibahas pada bagian- bagian
terpenting saja yaitu file koneksi.php untuk admin dan user:
<?php
/*
Author : Nurma Qhoiru Indah Kartika Dewi
Email : [email protected]
date : Mei 28, 2012
*/
/* ============KONEKSI DATABASE========== */
$dbname = "tkbaju";
$pass = "";
$user = "root";
$host = "localhost";
$connect = mysql_connect($host,$user,$pass);
mysql_select_db($dbname,$connect); /*memilih database*/
/* ============QUERY SELECT DATABASE===========*/
function get_array($str){
$query = mysql_query($str);
if($query){
$data = mysql_fetch_array($query);
return $data;
}
}
function get_data($str){
$query = mysql_query($str);
if($query){
$count = mysql_num_fields($query);
$j = 0;
while($data = mysql_fetch_array($query)){
for($i=0;$i<$count;$i++){
$field = mysql_field_name($query,$i);
$getData[$j][$field]=$data[$field];
}$j++;
}
return $getData;
}
}
?>
Pada file fungsi.php berisi listing dan include fungsi- fungsi program pada
halaman admin. Kemudian fungsi yang telah dibuat dipanggil ke dalam file halaman
website yang bersangkutan.
4.2 Pengujian Program dan Sistem Dalam tahap pengujian sistem, program harus diuji agar terhindar dari
kesalahan- kesalahan sehingga program yang dibuat sesuai dengan rancangan serta
sesuai dengan apa yang diharapkan pengguna.
4.2.1 Pengujian Program
Kesalahan program yang mungkin terjadi dalam sistem yang dibuat. Berikut
contoh kesalahan bahasa: <?php
$id_rotator = web_dat('promo_rotator');
$rotator = get_data("SELECT * FROM produk WHERE id_produk
IN($id_rotator)");
?>
Setelah program dijalankan terdapat kesalahan yang muncul yaitu pesan error:
Fatal error: Call to undefined function web_dat() in
C:\xampp\htdocs\koleksibaju\page\home.php on line 8.
4.2.2 Pengujian Sistem 4.2.2.1 Uji Coba White Box
Saat pengisian data kedalam database, sebagai contoh admin memasukkan data
produk, kategori, halaman, dan biaya kirim, semua kolom yang digunakan untuk
menampung informasi diperlukan validasi. Berikut adalah hasil dari pengujian input data
admin:
Tabel 4.1 Hasil Pengujian White Box
Modul
Fungsi Tambah Edit Hapus
Produk Baik Baik Baik Kategori Baik Baik Baik Halaman Baik Baik Baik Testimonial Baik Baik Baik Biaya Kirim Baik Baik Baik Informasi Baik Baik Baik
4.2.2.2 Uji Coba Black Box Salah satu bentuk pengujian black box adalah testing validasi. Berikut adalah
hasil test black box dari website Agen Koleksi Baju pada halaman login admin:
Gambar 4.1 Pengujian Black Box pada Login Admin 4.3 Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem dapat dilakukan secara berkala dan teratur. Kemudian
untuk pemeliharaan sistem terhadap data- data yang ada yaitu dengan cara memb-
backup database secara keseluruhan dengan kurun waktu yang sudah dijadwalkan.
4.4 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisa dan perancangan
sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan pada
keadaan yang sesungguhnya. Implementasi diwujudkan dengan form-form
yang dibuat berdasarkan rancangan.
Gambar 4.2 Tampilan Antarmuka Admin
Gambar 4.3 Tampilan Antarmuka Pengunjung Publik 5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat
diambil kesimpulan terhadap Perancangan Website Online pada Agen Koleksi Baju
sebagai berikut:
1. Sistem yang dibuat memanfaatkan fasilitas internet untuk menyampaikan
informasi kepada konsumen, sehingga adanya website Agen Koleksi Baju akan
mempermudah konsumen untuk melakukan transaksi pembelian produk dan bisa
memperoleh informasi produk terbaru dari Agen Koleksi Baju.
2. Hasil dari analisis dan implementasi pembuatan website Agen Koleksi Baju
adalah tersedianya sistem pelayanan konsumen dan pengunjung Agen Koleksi
Baju yang bisa mengakses website kapan saja dan dimana saja tanpa terbatas
oleh ruang dan waktu.
3. Website Agen Koleksi Baju memberikan informasi yang secara lengkap
disuguhkan kepada konsumen sehingga dalam melakukan transaksi mulai dari
pemesanan barang sampai pembayaran pesanan konsumen yang bisa
dibayarkan melalui nomor rekening yang telah ditunjuk pihak Agen Koleksi Baju
sehingga akan lebih efektif tanpa harus bertatap muka secara langsung antara
pembeli dengan pihak Agen Koleksi Baju.
4. Tersedianya media promosi, penyedia informasi, pemesanan produk Agen
Koleksi Baju yang interaktif akan membuat konsumen lebih tertarik dan merasa
nyaman dalam berbelanja.
5.2 Saran
Kesempurnaan suatu sistem selalu bersifat relatif berdasarkan cara pandang dan
konsep dari setiap pemikiran yang berbeda- beda serta memiliki alur yang variatif.
Karena sistem ini dibangun berdasarkan alur pemikiran penulis dan berkolaborasi
dengan permintaan dari pihak Agen Koleksi Baju, maka untuk hasil yang lebih baik dan
maksimal diperlukan saran dan kritik dari pihak manapun untuk melengkapi kekurangan
yang ada.
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Pemeliharaan dan perawatan terhadap perangkat keras, perangkat lunak, dan
ketersediaan server hosting serta domain harus diperhatikan agar sistem
berjalan dengan baik.
2. Pihak menejemen Agen Koleksi Baju dalam menangani website supaya
membuat back-up softcopy file- file website dan databasenya sesering mungkin
dan sebaiknya dijadwal sesuai kebutuhan.
3. Diharapkan dalam waktu kedepan website Agen Koleksi Baju dapat
dikembangkan lebih lanjut agar lebih maksimal dalam penggunaannya, seperti
penambahan fitur saldo untuk konsumen, fitur multi bahasa, dan penambahan
jenis pembayaran melalui Paypal.
Demikian saran yang penulis sampaikan agar dapat diterima sebagai masukan dan
bisa dipergunakan sebagai pendukung kemajuan sistem penjualan Agen Koleksi Baju
dalam masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Dodd Z Annabel, The Essential Guide To Telecomunications (Panduan Pokok
Untuk Telekomunikasi).
Indrajani. 2009. Sistem Basis Data dalam Paket Five in One, Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Kenneth E. Kendal dan Julie E. Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem.
Jakarta : PT Indeks Kelompok Gramedia.
Mahyuzir, H Tavri. 1989. Analisa dan Perancangan Sistem Pengolahan Data,
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Nugroho, Bunafit. 2004. PHP&mySQL dengan editor Dreamwaver MX.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Purbo, Onno W. dan Wahyudi, Aang Arif. 2001. Mengenal E-Commerce. Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo.
Suyanto, M. 2003. MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.
Yogyakarta: CV. Andi Offset
Whitten, Jeffery L., Bentley, Lonnie D., dan Dittman, Kevin C. 2004. Metode
Desain dan Analisis Sistem. Yogyakarta : CV. Andi Offset.