46
ADMINISTRAUS - JURNAL ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN Vol 2 No. 3 - September 2018 E-ISSN 2580-9695 Since September 2017 115 PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN KAPUAS TIMUR KABUPATEN KAPUAS Jamilah Maisura STIA Bina Banua Banjarmasin [email protected] Abstrack:. This research use Descriptive research method. key informant in this case is the head of madrasah and the teachers. Which can be used as the next informant such as Administration and Teachers and Students. This study uses data collection techniques that are done by observation method (observation), interview and document. Data analysis with qualitative. The result of the research shows that (1) The role of principal in improving the quality of MTsN Kapuas Timur Kapuas District is as follows: (a) Head Actions of Kapuas Kapuas Kapuas Timur in empowering teachers by always reminding the teachers to remain eager to carry out the learning. (b) Head of MTsN Kapuas Timur Kapuas Regency does not tolerate the delay in completion of work and task. Madrasah principals always set a deadline and ask all personnel to obey the time specified. The head of Madrasah also provides guidance and guidance and helps teachers with facilities or facilities. (c) Harmonious relationship with the community is essential for the progress of MTsN Kapuas Timur Kapuas District. (d) Head of MTsN Kapuas Timur Kapuas Regency applies the principles of openness, involvement of all parties, and kinship. (e) Head of MTsN Kapuas Timur Kapuas District involves all personnel in school. (f) In establishing teamwork, the head of MTsN Kapuas Timur Kapuas Regency always prioritizes togetherness. (2) Constraints on the role of school principals in improving the quality of teachers in MTsN Kapuas Timur Kapuas Regency are: (a) Lack of facilities and infrastructure to implement every decision that has been determined. (b) Low skill, especially computer mastery. (c) Teachers' commitment is still low in performing the tasks assigned by the Madrasah Principals. (3) The solution to overcome obstacles in improving the quality of teachers in MTsN Kapuas Timur Kapuas district is done by involving school residents, parents, government and various parties concerned with education with such cooperation is needed to monitor the progress of children in the education process, both intellectual and psychological realms. Keyword: Role of Madrasah Head, Quality of Teacher Abstrak:. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif. key informan dalam hal ini adalah kepala madrasah dan para guru. Yang dapat dijadikan informan berikutnya seperti Tata Usaha dan Guru serta Murid. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode pengamatan (observasi), wawancara dan dokumen. Analisis data dengan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas adalah sebagai berikut (a) Tindakan Kepala MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas dalam memberdayakan guru-guru dengan selalu mengingatkan guru-guru untuk tetap bersemangat melaksanakan pembelajaran. (b) Kepala MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas tidak mentolerir keterlambatan waktu penyelesaian tugas dan pekerjaan. Kepala Madrasah selalu menetapkan batas waktu dan meminta seluruh personil mentaati waktu yang telah ditetapkan. Kepala Madrasah juga memberikan arahan dan bimbingan serta membantu para guru dengan sarana atau fasilitas. (c) Keharmonisan hubungan dengan masyarakat sangat penting bagi kemajuan madrasah. (d) Kepala Madrasah menerapkan prinsip keterbukaan, keterlibatan semua pihak, serta kekeluargaan. (e) Kepala Madrasah melibatkan semua personil yang ada di sekolah. (f) Dalam

PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

ADMINISTRAUS - JURNAL ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN Vol 2 No. 3 - September 2018

E-ISSN 2580-9695 Since September 2017

115

PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN

KUALITAS GURU DI MTsN KAPUAS TIMUR KABUPATEN

KAPUAS

Jamilah Maisura STIA Bina Banua Banjarmasin

[email protected]

Abstrack:. This research use Descriptive research method. key informant in this case is the head of

madrasah and the teachers. Which can be used as the next informant such as Administration and

Teachers and Students. This study uses data collection techniques that are done by observation

method (observation), interview and document. Data analysis with qualitative. The result of the

research shows that (1) The role of principal in improving the quality of MTsN Kapuas Timur

Kapuas District is as follows: (a) Head Actions of Kapuas Kapuas Kapuas Timur in empowering

teachers by always reminding the teachers to remain eager to carry out the learning. (b) Head of

MTsN Kapuas Timur Kapuas Regency does not tolerate the delay in completion of work and task.

Madrasah principals always set a deadline and ask all personnel to obey the time specified. The

head of Madrasah also provides guidance and guidance and helps teachers with facilities or

facilities. (c) Harmonious relationship with the community is essential for the progress of MTsN

Kapuas Timur Kapuas District. (d) Head of MTsN Kapuas Timur Kapuas Regency applies the

principles of openness, involvement of all parties, and kinship. (e) Head of MTsN Kapuas Timur

Kapuas District involves all personnel in school. (f) In establishing teamwork, the head of MTsN

Kapuas Timur Kapuas Regency always prioritizes togetherness. (2) Constraints on the role of school

principals in improving the quality of teachers in MTsN Kapuas Timur Kapuas Regency are: (a)

Lack of facilities and infrastructure to implement every decision that has been determined. (b) Low

skill, especially computer mastery. (c) Teachers' commitment is still low in performing the tasks

assigned by the Madrasah Principals. (3) The solution to overcome obstacles in improving the

quality of teachers in MTsN Kapuas Timur Kapuas district is done by involving school residents,

parents, government and various parties concerned with education with such cooperation is needed

to monitor the progress of children in the education process, both intellectual and psychological

realms.

Keyword: Role of Madrasah Head, Quality of Teacher

Abstrak:. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif. key informan dalam hal ini

adalah kepala madrasah dan para guru. Yang dapat dijadikan informan berikutnya seperti Tata

Usaha dan Guru serta Murid. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan metode pengamatan (observasi), wawancara dan dokumen. Analisis data dengan kualitatif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru

MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas adalah sebagai berikut (a) Tindakan Kepala MTsN Kapuas

Timur Kabupaten Kapuas dalam memberdayakan guru-guru dengan selalu mengingatkan guru-guru

untuk tetap bersemangat melaksanakan pembelajaran. (b) Kepala MTsN Kapuas Timur Kabupaten

Kapuas tidak mentolerir keterlambatan waktu penyelesaian tugas dan pekerjaan. Kepala Madrasah

selalu menetapkan batas waktu dan meminta seluruh personil mentaati waktu yang telah ditetapkan.

Kepala Madrasah juga memberikan arahan dan bimbingan serta membantu para guru dengan sarana

atau fasilitas. (c) Keharmonisan hubungan dengan masyarakat sangat penting bagi kemajuan

madrasah. (d) Kepala Madrasah menerapkan prinsip keterbukaan, keterlibatan semua pihak, serta

kekeluargaan. (e) Kepala Madrasah melibatkan semua personil yang ada di sekolah. (f) Dalam

Page 2: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

116

membangun kerja sama tim, kepala MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas selalu mengutamakan

kebersamaan. (2) Kendala peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di MTsN

Kapuas Timur Kabupaten Kapuas adalah menyangkut : (a) Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana

untuk melaksanakan setiap keputusan yang telah ditetapkan. (b) Rendahnya keterampilan,

khususnya penguasaan komputer. (c) Komitmen guru masih rendah dalam melaksanakan tugas yang

diberikan Kepala Madrasah. (3) Solusi mengatasi kendala dalam meningkatkan kualitas guru di

MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas dilakukan dengan melibatkan warga sekolah, orang tua

siswa, pemerintah dan berbagai pihak yang peduli dengan pendidikan dengan kerja sama tersebut

dibutuhkan untuk memantau kemajuan anak dalam proses pendidikan, baik kemajuan dalam ranah

intelektual maupun psikologis.

Kata Kunci: Peran Kepala Madrasah, Kualitas Guru

Page 3: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

117

Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi tanggung jawab

pendidikan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subyek yang

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, tangguh, kreatif,

mandiri, demokratis, dan professional pada bidangnya masing-masing. Suatu

lembaga pendidikan, kepala sekolah memiliki peran yang sangat menentukan

maju mundurnya sebuah lembaga pendidikan karena kepala madrasah

mempunyai peran yang sangat besar dalam mengembangkan sebuah lembaga

pendidikan.

Kepala madrasah sebagai top manager diharapkan dapat memainkan

peranannya dalam mempengaruhi bawahannya, khususnya para guru dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan. Untuk melaksanakan pekerjaan seperti itu tidaklah

mudah karena pekerjaan seperti itu menuntut adanya sejumlah hal yang harus

dimiliki olehnya. Mereka tidak hanya dituntut meiliki kemampuan di bidang

pengetahuan, tetapi juga memiliki keterampilan mengendalikan emosi untuk

memahami diri sendiri dan orang lain. Dan yang lebih penting lagi adalah seorang

pemimpin adalah bukan permainan ego seorang pemimpin.

Untuk itu di dalam lembaga pendidikan Islam, pemimpin benar-benar harus

dipersiapkan dan dipilih secara selektif, mengingat peran yang dimainkan

pemimpin dapat mempengaruhi kondisi keseluruhan organisasi. Maju-mundurnya

lembaga pendidikan lebih ditentukan oleh faktor pemimpin daripada faktor-faktor

lainnya

Untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas mengajar guru, banyak faktor

yang mempengaruhinya, diantaranya adalah kepemimpinan kepala madrasah,

Page 4: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

118

karena kepala madrasah merupakan orang yang berperan penting dalam mengatur

aktivitas proses belajar mengajar dan kepala madrasah juga bertanggung jawab

langsung terhadap pelaksanaan segala jenis dan bentuk peraturan atau tata tertib

yang harus dilaksanakan baik oleh guru. Oleh karena itu bagaimana cara kepala

madrasah dalam berinteraksi dengan bawahan sangat mempengaruhi akan berhasil

atau tidaknya sekolah yang dipimpinnya, serta turut mempengaruhi keteladanan

guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Kepala madrasah juga memegang

peranan penting karena kepala sekolah bertanggung jawab penuh untuk mengelola

dan memberdayakan guru-guru agar terus meningkatkan kemampuan kerjanya.

Maka dari itu, kepala MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas dituntut

senantiasa meningkatkan efektifitas kinerja para guru yang ada di sekolah. Melihat

penting dan strategisnya posisi kepala madrasah dalam mewujudkan tujuan

sekolah, maka seharusnya kepala madrasah mempunyai kemampuan relation

yang baik dengan segenap warga di sekolah, sehingga tujuan sekolah dan

pendidikan dapat dicapai secara optimal. Kepala sekolah merupakan tokoh

sentral di sekolah.

Esiensi kepala sekolah adalah pemimpin pendidikan di sekolah. Seorang

kepala sekolah adalah orang yang benar-benar seorang pemimpin, seorang

manajer, seorang pendidik dan seorang supervisor. Oleh sebab itu, kualitas

kepemimpinan kepala sekolah harus signifikan sebagai kunci keberhasilan

sekolah.

Adanya pernyataan di atas, hal ini juga dialami oleh kepala

madrasah di MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas dalam rangka meningkatkan

Page 5: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

119

mutu pendidikan. Hal ini dianggap sangat penting karena dapat mempengaruhi

berhasil dan tidaknya mutu pendidikan itu sendiri. Kepala madrasah sebagai tulang

punggung mutu pendidikan dituntut untuk bertindaksebagai pembangkit semangat,

mendorong, merintis dan memantapkan serta sekaligus sebagai administrator.

Untuk menjalankan tugasnya sebagai pimpinan sekolah, diharapkan kepala

madrasah memiliki visi dan misi yang menjadi pedoman dan arah dalam berpijak.

Dalam menunjang kemajuan pendidikan dalam segi sarana dan prasarana

pemerintah melimpahkan atau mengucurkan dana ke berbagai sekolah untuk

dikelola oleh sekolah dan komite sekolah, akibat dari ini mulai ada kecendrungan

kepala madrasah lebih memikirkan proyek daripada tugas pokoknya sebagai orang

yang menjalankan keberhasilan pelaksanaan pendidikan. Untuk itu diharapkan agar

kepala madrasah jangan hilang langkah dan arah, tetap eksis pada visi dan misi

yang ingin dicapai bersama.

Perubahan secara signifikan kedepannya benar-benar terlaksana dengan

baik bagi sekolah, karena berdasarkan hasil observasi, MTsN Kapuas Timur

Kabupaten Kapuas, hal tersebut menjadi indikasi peningkatan kualitas guru,

mengingat beberapa aspek terkait dengan proses dan hasil yang diasumsikan bahwa

merupakan madrasah yang unggul karena adanya peran kepala madrasah yang

sekarang ini untuk mengembangkan potensi guru. Disamping itu pula kemajuan

fisik madrasah, sarana dan prasarana penunjang administrasi pembelajaran

distandarkan secara maksimal dan ditopang adanya kenyamanan dalam belajar.

Juga adanya perubahan dan peningkatan kualitas untuk lebih berkompetensi dan

lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. Guru terlihat lebih dinamis dan

Page 6: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

120

kreatif dalam mengembangkan Proses Belajar Menagajar (PBM). Karena Guru

dimasa mendatang tidak lagi menjadi satu-satunya orang yang paling baik dan

benar terhadap berbagai informasi dan pengetahuan yang berkembang dan

berinteraksi dengan IPTEK. Di masa depan, guru bukan satu-satunya orang yang

paling pandai di tengah-tengah siswanya. Jika guru tidak memahami mekanisme

dan pola penyebaran informasi yang demikian cepat, maka guru tersebut akan

terpuruk secara profesional. Kalau hal ini terjadi, akan kehilangan kepercayaan baik

dari siswa, orang tua maupun masyarakat.

Berdasarkan data tenaga pendidikan dan tata usaha MTsN Kapuas Timur

Kabupaten Kapuas yang memiliki 27 orang dengan kriteria PNS sebanyak 18 orang

sedangkan guru dan tata usaha berjumlah 9 orang. adapun pendidikan yang dimiliki

oleh MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas yang berpendidikan sarjana (S1)

sebanyak 12 orang, pendidikan Diploma (DIII) berjumlah 11 orang, sedangkan

SMA sebanyak 4 orang.

Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam

upaya meningkatkan kualitas kehidupan bangsa. Hal ini karena sumber daya

manusia merupakan tenaga utama bagi segala upaya pendidikan dan pembelajaran

anak bangsa. Sumber daya manusia adalah para pelaku kehidupan yang secara

intens melaksanakan berbagai kegiatan hidup dengan mengedepankan potensi atau

kemampuan yang ada di dalam dirinya. Kemampuan ini bukan ada begitu saja,

melainkan didapatkan dari proses panjang sebuah pendidikan dan pembelajaran.

Dengan proses inilah, kita dapat memperoleh sosok-sosok yang kompeten dalam

bidangnya dan selanjutnya hal tersebut mengubah kondisi masyarakat secara

Page 7: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

121

umum. Kehidupan ini dapat menjadi lebih baik jika masyarakatnya atau sumber

daya manusianya berkualitas.

Berbagai program yang telah dicanangkan tersebut setidaknya merupakan

langkah konkret yang dicanangkan pemerintah dalam upaya mengangkat kualitas

pendidikan, yang dianggap masih belum mampu mengangkat atau menunjukkan

perubahan yang signifikan, khususnya perubahan yang membaik. Selama ini,

ditengarai bahwa statisnya kualitas hasil dan proses pendidikan adalah karena

kualitas guru yang belum sesuai dengan tuntutan profesi. Para guru masih dianggap

belum mempunyai kemampuan yang layak untuk menyelenggarakan proses

pendidikan dan pembelajaran sehingga perlu secara berkesinambungan dilakukan

peningkatan.

Terkait dengan fenomena di atas, untuk memahami lebih detail terkait

dengan permasalahan yang dikemukakan, maka dalam penelitian ini peneliti

tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang “ Peran Kepala Sekolah Dalam

Meningkatkan Kualitas Guru di MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas ”.

Tujuan Penelitian

1. Mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di

MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas

2. Mengetahui kendala-kendala yang menyangkut peran kepala madrasah dalam

meningkatkan kualitas guru di MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas

3. Mengetahui solusi mengatasi kendala yang menyangkut peran kepala

madrasah dalam meningkatkan kualitas guru di MTsN Kapuas Timur

Kabupaten Kapuas.

Page 8: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

122

Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Kepala madrasah

Menurut Lazaruth (2011:11) memberikan pengertian bahwa : "Kepala

sekolah adalah pemimpin pendidikan yang mempunyai peranan besar dalam

mengembangkan mutu pendidikan yang mempunyai peranan besar dalam

mengembangkan mutu pendidikan sekolah".

Daryanto (2010:24) berpendapat bahwa : "Kepala madrasah adalah

personel sekolah yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan-kegiatan

sekolah". Wahjosumidjo (2010:12) mendefinisikan Kepala madrasah adalah

seorang tenaga personal guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah

dimana diselenggarakan pembelajaran atau tempat dimana terjadi interaksi

antara guru yang memberi pelajaran dan peserta didik yang menerima

pelajaran. Dari beberapa pengertian kepemimpinan dan kepala madrasah di

atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kepala madrasah adalah suatu

kemampuan dan proses mempengaruhi, membimbing, mengkoordinasidan

menggerakan orang yang ada hubungannya dengan pengembangan ilmu

pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, supaya kegiatan-

kegiatan yang dijalankan dapat lebih efektif dan efisien di dalam pencapaian

tujuan-tujuan pendidikan dan pembelajaran.

Maka dapat disimpulkan bahwasannya posisi kepala sekolah

menentukan arah suatu lembaga. Kepala sekolah merupakan pengatur dari

Page 9: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

123

program yang ada disekolah. Karena nantinya diharapkan kepala madrasah

akan membawa spirit kerja guru dan membangun kultur sekolah dalam

peningkatan mutu pendidikan.

2. Peran Dan Tugas Kepala madrasah

Ada banyak pandangan yang mengkaji tentang peranan kepala

sekolah dasar. Campbell, dkk., (1983) dalam jurnal Ahmad Yusuf Sobri,

dkk (2016:2) mengemukakan tiga klasifikasi peranan kepala sekolah dasar,

yaitu: (1) berkaitan dengan hubungan personal, sebagai simbol organisasi

(figure head), pemimpin (leader), dan penghubung (liasion), (2) berkaitan

dengan informasi, sebagai pemonitor, disseminator, dan spokesman

organisasi, dan (3) berkaitan dengan pengambilan keputusan, sebagai

entreneur, disturbance handler, penyedia segala sumber, dan negosiator.

Sergiovanni (1991) Terkait dengan jurnal Ahmad Yusuf Sobri, dkk

(2016:2) membedakan tugas kepala sekolah menjadi dua: proses

administrasi (merencanakan, mengorganisasi, mengkoordinasi,

mengkomunikasikan, mempengaruhi, dan mengevaluasi), dan bidang

garapan pendidikan (program sekolah, siswa, personel, dana, fasilitas fisik,

dan hubungan dengan masyarakat). Sedangkan Duignan (2014) menyatakan

kepala sekolah yang efektif memiliki beragam kemampuan yang memadai,

meliputi: kemampuan pendidikan (educational capbilities), kemampuan

personal (personal capabilities), kemampuan relasional (relational

Page 10: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

124

capabilities), kemampuan intelektual (intellectual capabilities), dan

kemampuan keorganisasian (organizational capabilities).

Di sisi lain, Stoop & Johnson (2007) mengemukakan empat belas

peranan kepala sekolah, yaitu: (1) kepala sekolah sebagai business manager,

(2) kepala sekolah sebagai pengelola kantor, (3) kepala sekolah sebagai

administrator, (4) kepala sekolah sebagai pemimpin profesional, (5) kepala

sekolah sebagai organisator, (6) kepala sekolah sebagai motivator atau

penggerak staf, (7) kepala sekolah sebagai supervisor, (8) kepala sekolah

sebagai konsultan kurikulum, (9) kepala sekolah sebagai pendidik, (10)

kepala sekolah sebagai psikolog, (11) kepala sekolah sebagai penguasa

sekolah, (12) kepala sekolah sebagai eksekutif yang baik, (13) kepala

sekolah sebagai petugas hubungan sekolah dengan masyarakat, dan (14)

kepala sekolah sebagai pemimpin masyarakat.

Dari keempat belas peranan tersebut, dapat diklasifikasi menjadi

dua, yaitu kepala madrasah sebagai administrator pendidikan dan sebagai

supervisor pendidikan. Business manager, pengelola kantor, penguasa

sekolah, organisator, pemimpin profesional, eksekutif yang baik, penggerak

staf, petugas hubungan sekolah masyarakat, dan pemimpin masyarakat

termasuk tugas kepala madrasah sebagai administrator sekolah. Konsultan

kurikulum, pendidik, psikolog dan supervisor merupakan tugas kepala

madrasah sebagai supervisor pendidikan di sekolah.

Page 11: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

125

Peran dan tugas kepala madrasah dapat diakronimkan menjadi

emanslime (education, manager, administrator,s upervisor, leader, inovator,

motivator dan entrepreneur). Peran tersebut dapat dilihat secara lebih rinci

menurut Ahmad Yusuf Sobri, dkk (2016:2) sebagai berikut:

a. Peran sebagai educator, kepala madrasah berperan dalam pembentukan

karakter yang didasari nilai-nilai pendidik.

b. Perang sebagai manager,kepala madrasah berperan dalam mengelola

sumber daya untuk mencapai tujuan institusi secara efektif dan efisien

c. Perang sebagai administrator, kepala madrasah berperan dalam

mengatur tata laksana sistem administrasi di sekolah sehingga efektif

dan efisien

d. Peran sebagai supervisor, kepala madrasah berperan dalam upaya

membantu mengembangkan profesionalitas guru dan tenaga

kependidikan lainnya.

e. Peran sebagai leader, kepala madrasah berperan dalam mempengaruhi

orang-orang untuk bekerja sama dalam mencapai visi dan tujuan

bersama.

f. Peran sebagai innovator, kepala madrasah adalah pribadi yang dinamis

dan kreatif yang tidak terjebak dalam rutinitas

g. Peran sebagai motivator, kepala madrasah harus mampu memberi

dorongan sehingga seluruh komponen pendidikan dapat berkembang

secara profesional

Page 12: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

126

h. Peran sebagai entrepreneur, kepala madrasah berperan untuk melihat

adanya peluang dan memanfaatkan peluang untuk kepentingan sekolah.

Pentingnya posisi kepala madrasah dalam sebuah lembaga

pendidikan, menuntut kepada semua kepala madrasah untuk selalu

berinteraksi dan berinovasi dalam mengelola dan mengembangkan

pendidikan.

Menurut Akib (2008:55), sejumlah pakar sepakat bahwa peran kepala

sekolah adalah sebagai edukator, manajer, administrator dan supervisor

yang disingkat EMAS.

Perkembangan selanjutnya, menurut Depdiknas : 2009 peran kepala

sekolah adalah sebagai EMASLIM (Edukator, Manajer, Administrator,

Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator).

3. Ukuran Guru yang Berkualitas

Menurut Danim (2010 : 332) untuk melihat apakah guru dikatakan

profesional atau tidak, dapat dilihat dari dua perspektif. Pertama, dilihat dari

tingkatan pendidikan minimal dari latar belakang pendidikan untuk jenjang

sekolah tempat dia menjadi guru. Kedua, penguasaan guru terhadap materi

bahan ajar, mengelola proses pembelajaran, mengelola siswa, melakukan

tugas-tugas bimbingan, dan lain-lain.

Perspektif ini merujuk pada konsep yang dianut di lingkungan

Depdiknas, sebagai “instructional leader” guru harus memiliki 10

kompetensi, yakni (Sudarwan Danim, 2010) : (1) Mengembangkan

Page 13: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

127

kepribadian, (2) Menguasai landasan kependidikan, (3) Menguasai bahan

pengajaran, (4) Menyusun program pengajaran, (5) Melaksanakan program

pengajaran, (6) Menilai hasil dan proses belajar-mengajar, (7)

Menyelenggarakan program bimbingan. (8) Menyelenggarakan

administrasi sekolah. (9) Kerjasama dengan sejawat dan masyarakat. (10)

Menyelenggarakan penelitian sederhana untuk keperluan pengajaran.

Undang-undang Guru dan Dosen dikemukakan kompetensi

kepribadian adalah “kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak

mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik”. Surya

(2011:138) menyebut kompetensi kepribadian ini sebagai kompetensi

personal, yaitu kemampuan pribadi seorang guru yang diperlukan agar dapat

menjadi guru yang baik. Kompetensi personal ini mencakup kemampuan

pribadi yang berkenaan dengan pemahaman diri, penerimaan diri,

pengarahan diri, dan perwujudan diri. Arikunto (2010:239) mengemukakan

kompetensi personal mengharuskan guru memiliki kepribadian yang

mantap sehingga menjadi sumber inspirasi bagi subyek didik, dan patut

diteladani oleh siswa. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa

kompetensi kepribadian guru meliputi (1) sikap, dan (2) keteladanan.

Kerangka Pikir Penelitian

Kepala madrasah adalah orang yang sangat menentukan dalam

berjalannya suatu kegiatan organisasi sekolah. Agar mencapai tujuan yang

Page 14: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

128

diharapkan, peran dan tanggung jawabnya sangatlah berat, untuk itu diperlukan

kerjasama dengan stekholder-stekholder yang terlibat dalam dunia pendidikan,

sehingga dapat meningkatkan kualitas guru.

Peran

Kepala Madrasah

Kualitas Guru

Pencapaian Hasil

Pengembangan

Profesionalisme

Page 15: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

129

Gambar : Kerangka Pikir Penelitian

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif. key informan dalam

hal ini adalah kepala madrasah dan para guru. Yang dapat dijadikan informan

berikutnya seperti Tata Usaha dan Guru serta Murid. Penelitian ini menggunakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode pengamatan (observasi),

wawancara dan dokumen. Analisis data dengan kualitatif.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Sejarah Singkat MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kapuas Timur Kabupaten

Kapuas berdiri pada tahun 1932 yang dipelopori oleh tokoh-tokoh Ulama

seperti H. Abdul Kadir Munsyi, H. Nawawi dan Mukri Umar. Dari kesadaran

mereka sebagai ulama yang merasa bertanggung jawab besar terhadap

Page 16: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

130

kesejahteraan umat Islam, khususnya masyarakat Kapuas, maka mereka

berupaya untuk mengadakan sebuah wadah pendidikan Islam bagi masyarakat

Kapuas yang ingin menimba ilmu pengetahuan agama pada saat itu.

Untuk mencapai semua itu, maka diadakanlah musyawarah bagi tokoh-

tokoh masyarakat Kapuas yang membahas tentang upaya pendirian sebuah

wadah pendidikan. Dari hasil musyawarah tersebut, diperoleh kesepakan untuk

mendirikan sebuat tempat pendidikan Madrsah Partikelir, yaitu pada tanggal 15

Maret 1932. Madrasah tersebut menempati sebuar rumah milik seorang

penduduk masyarakat kampung di bawah asuhan serta didikan oleh H. Abdul

Kadir Munsyi (almarhum) sendiri.

Sistem pendidikan yang dilaksanakan masih sangat sederhana dan tidak

memiliki kurikulum yang teratur. Pelajaran yang diberikan di madrasah ini

hanya bersifat pengetahuan agama saja sedangkan pengetahuan umum hampir

tidak ada. Dalam proses penerimaan siswa baru tidak ada batas usia dan pada

penjenjangannya didasarkan pada kemampuan siswa yang bersifat hafalan.

Pada perkembangan selanjutnya madrasah ini mengalami pasang surut dan

beberapa kali mengalami pergantian nama sampai akhirnya dinegerikan pada

tahun 1996. Pada awal berdirinya tahun 1932 sampai tahun 1934 bernama

“Sekolah Arab” yang kemudian dirubah kembali menjadi “Hidayat Islamiyah”

tahun 1934 – 1952. Selanjutnya pada tahun 1952 – 1962 menjadi “SMIP / PPI”

(Sekolah Madrasah Islam Pertama / Persatuan Perguruan Islam) yang kemudian

diganti lagi menjadi “MMP” (Madrasah Menengah Pertama) hingga tahun

1968. Akhirnya pada tahun 1968 dirsemikan menjadi Madrasah Tsanawiyah

Page 17: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

131

yang dan kemudian dinegerikan pada tahun 1996. Dari awal berdirinya hingga

saat ini, MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas telah men galami banyak

pergantian kepemimpinan sebanyak 12 kali.

MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas sebagai lokasi penelitian

memiliki profil sebagai berikut.

1. Nama Sekolah :

MTsN Kapuas Timur Kabupaten

Kapuas

Alamat

Desa/kecamatan

Kabupaten/Kota

Nomor Telepon

:

:

:

:

Jl. Surapati No 86

Kapuas Timur

Kabupaten Kapuas

0525-21271

2. Nama Kepala Madrasah : Syaiful Rahmani

No. Telepon/HP : 081349467748

3. NSS/NDSS : 30302246

4. Jenjang Akreditasi : B

5. Kategori Sekolah : Negeri

6. Tahun Didirikan : 1932

7. Tahun Beroperasional : 1996

8. Kepemilikan Tanah : Pemerintah Daerah

Page 18: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

132

a. status Tanah : HGB

b. Luas Tanah : 6.867 m2

9. Status Bangunan : Pemerintah Daerah

a. Surat Izin Bangunan : No. 30/U/79

b. Luas Seluruh

Bangunan

: 1.659 m2

2. Temuan Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tentang pelaksanaan

kepemimpinan kepala MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas, hambatan

dalam melaksanakan kepemimpinan pendidikan di MTsN Kapuas Timur

Kabupaten Kapuas, dan upaya yang dilakukan Kepala Madrasah dalam

mengatasi kendala yang dihadapi dalam membangun mutu sekolah dan daya

saing sekolah. Data merupakan hasil wawancara dengan Kepala Madrasah,

para wakil Kepala Madrasah, guru-guru dan statf tata usaha. Disamping itu,

untuk memperoleh gambaran tentang sasaran penelitian, juga dilakukan

pengamatan partisifatif dan memanfaatkan dokumen-dokumen yang ada di

sekolah.

Peran Kepala Madrasah terhadap Guru dan staf dalam meningkatkan

kualitas guru di MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas akan dapat terwujud

apabila setiap guru dan staf tahu, serta ikhlas melaksanakan segala tugas dan

Page 19: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

133

kewajibannya sebagai Sekolah di MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas

selain itu kepemimpinan dari seorang pimpinan memang diperlukan untuk

lebih mengoptimalkan pencapaian tujuan. Tugas fungsi dan peran Guru dan

staf Kepala Madrasah di MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas dalam

menerapkan sistem supervisi, menimbulkan sifat pekerjaan yang berbagai

ragam dari guru dan staf. Pembentukan watak menyangkut pembinaan

kepribadian pengajar agar benar-benar memiliki integritas pribadi, kesetiaan

dan moralitas untuk melaksanakan proses pemelajaran. Menumbuhkan dan

mengembangkan kemampuan dan keterampilan serta memotivasi agar bekerja

dengan kinerja yang tinggi. Memberikan perlindungan seperti:

a) Melindungi pihak sekolah baik secara langsung maupun tidak langsung

dalam mengurus kepentingan sekolah.

b) Menanamkan pelayanan sekolah Kepala Madrasah di MTsN Kapuas Timur

Kabupaten Kapuas dengan efisiensi waktu.

Memiliki Kemampuan kerja yang baik

Kemampuan kerja yang baik dan harus dimiliki oleh Kepala Madrasah antara

lain:

Memiliki Daya Tahan Terhadap Tekanan

Dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala Madrasah ini tidak ada seorangpun

yang akan bebas dari tekanan bagaimanapun statusnya ataupun

penghidupannya. Demikian juga Kepala Madrasah yang dalam tugas dan

kewajibannya lebih banyak menghadapi tekanan dan dampaknya dengan

mentalitas yang sesuai dengan pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

Page 20: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

134

Memiliki Kondisi Fisik Yang Baik

Prestasi kerja seseorang pasti dipengaruhi oleh kondisi fisik. Orang yang

memiliki kondisi fisik yang baik daya tahan tubuh yang tinggi yang pada

gilirannya tercermin pada kegairahan kerja dengan tingkat produktivitas

yang tinggi. Bagi Kepala Madrasah di MTsN Kapuas Timur Kabupaten

Kapuas

Dalam mengemban tugas dan kewajiban Kepala Madrasah di MTsN

Kapuas Timur Kabupaten Kapuas memilih situasi kerja yang dinilai baik

terhadap tugas harus dapat dilaksanakan, hal ini disebabkan antara lain:

- Sifat pekerjaan yang mengharuskan selalu dalam keadaan kondisi yang

baik.

- Dalam tugas kewajiban terkait kehidupan yang harus mendapatkan

tunjangan.

c) Peningkatan Mutu Kerja Guru dan staf melalui Pembinaan Kepemimpinan

Dari uraian di atas dijelaskan mengenai faktor-faktor strategis Guru dan staf

yang dilakukan oleh pimpinan yang menutut pengamatan penulis

kepemimpinan yang dilakukan tersebut masih belum optimal ini bisa

dilihat dengan masih belum terlaksananya tugas-tugas yang ada di Kepala

Madrasah di MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas serta dijelaskan

pula mengenai usaha-usaha untuk menuju efektivitas kerja Guru dan staf

Tata Usaha tersebut akan lebih efektif (lebih berhasil dan berguna) apabila

dibarengi dengan adanya kepemimpinan pimpina yang benar, dengan lain

perkataan kepemimpinan ini diperlukan untuk menjamin agar faktor-

Page 21: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

135

faktor strategis pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan rencana,

kebijaksanaan, ketentuan-ketentuan serta peraturan perundang-undangan

yang berlaku, kepemimpinan ini dilakukan dengan maksud melakukan

hubungan kerja dan peningkatan mutu dalam tugas sehingga seluruh

pekerjaan dapat berhasil guna atau efektif.

Dalam Faktor-faktor strategisnya, Kepemimpinan harus mendahulukan tindak

prefentif, yaitu melakukan pencegahan agar jangan sampai terjadi

peningkatan mutu, tetapi apabila sudah sering terjadi peningkatan mutu

maka tindakan represif harus dilaksanakan, yaitu mengambil tindakan

untuk meluruskan dan melakukan koreksi terhadap peningkatan mutu itu

agar kegiatan selalu sesuai dengan apa yang direncanakan. Jadi pada

dasarnya Kepemimpinan dilakukan bukan untuk mencari-cari kesalahan

akan tetapi dimaksudkan agar mencegah terjadinya kesalahan dalam

faktor-faktor strategis pekerjaan sehingga dengan demikian tujuan yang

telah ditetapkan dapat tercapai seefektif mungkin sesuai dengan rencana

yang telah ditetapkan.

Adapun kepemimpinan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:

a) Melakukan Supervisi dengan melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan-

kegiatan yang sedang dan sudah dilaksanakan, baik kegiatan administratif

maupun pengajaran. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan kontribusi

yang besar bagi pengembangan sekolah, sehingga keberhasilan Kepala

Madrasah memimpin terlihat nyata.

Page 22: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

136

b) Menelaah laporan-laporan yang masuk, baik dari kasubsi maupun dari

bawahannya dalam hal ini guru dan staf.

c) Melakukan pemantauan terhadap faktor-faktor strategis tindak lanjut hasil

pemeriksaan.

d) Melakukan penelitian, pengkajian dan evaluasi terhadap faktor-faktor

strategis pekerjaan.

e) Menelaah saran, usul, kritik dan koreksi yang masuk baik dari guru dan

staf maupun dari masyarakat.

f) Melakukan rapat-rapat koordinasi agar dapat terwujud kesatuan gerak.

g) Mengamati dan memantau faktor-faktor strategis tugas bawahan.

h) Memberi contoh dari suri tauladan yang baik dalam ucapan maupun

perbuatan.

Faktor-faktor strategis kepemimpinan akan dirasakan manfaatnya apabila

kepemimpinan itu dituntaskan dengan melakukan tindak lanjut. Temuan-

temuan hasil kepemimpinan analisa secara objektif dan kemudian

disimpulkan. Kesimpulan yang diambil dituangkan ke dalam saran tindak

lanjut, yang berisi tindakan yang perlu dilakukan oleh pimpinan.

3. Pembahasan

Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Guru di MTsN Kapuas

Timur Kabupaten Kapuas

Page 23: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

137

Yang menjadi fokus perhatian dalam peran Kepala MTsN Kapuas Timur

Kabupaten Kapuas adalah: tindakan Kepala Madrasah dalam hal memberdayakan

guru-guru untuk melaksanakan proses pembelajaran; penyelesaian tugas dan

pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan; hubungan yang harmonis dengan

masyarakat; keberhasilan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang sesuai

dengan kondisi guru dan pegawai lannya di sekolah; kerja sama dengan tim

manajemen; dan keberhasilan mewujudkan tujuan sekolah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Madrasah, diketahui bahwa

tindakan yang diambilnya untuk memberdayakan guru-guru dalam melaksanakan

proses belajar-mengajar di sekolah yang dipimpinnya adalah dengan cara memberi

tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Kepala Madrasah

selalu menekankan dan menganjurkan guru-guru untuk senantiasa meningkatkan

keterampilan penguasaan komputer yang dapat dimanfaatkan untuk proses belajar

mengajar.

Tindakan Kepala Madrasah dalam memberdayakan guru-guru untuk

melaksanakan proses belajar-mengajar di sekolah adalah dengan selalu

mengingatkan guru-guru untuk tetap bersemangat melaksanakan pembelajaran,

karena tugas utama seorang guru adalah membelajarkan murid-muridnya. Kepala

Madrasah juga selalu meminta guru untuk menguasai komputer, menguasai

internet, sehingga dari internet dapat diperoleh materi-materi untuk mengatasi

kekurang bahan ajar. Kepala Madrasah selalu menuntut guru untuk memanfaatkan

bahan-bahan pelajaran yang ada di perpustakaan. Di sisi Kepala Madrasah juga

Page 24: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

138

menuntut berfungsinya MGMP sebagai wadah guru-guru sejenis bermusyawarah

untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dialami ketika melaksanakan tugas.

Berdasarkan pengamatan, ketika rapat rutin dewan guru, Kepala Madrasah

memberikan arahan agar guru-guru senantiasa meningkatkan kemampuan, melalui

pedidikan, pelatihan dan kursus. Kepala Madrasah akan berupaya untuk mencari

sumber dana sehingga nanti dapat dilaksanakan pelatihan computer bagi bapak /ibu

guru dengan memanfaatkan kompter yang ada di sekolah. Berdasarkan dokumen

pada sekolah, tampak bahwa beberapa tahun terakhir banyak bapak/ibu guru yang

terlibat dalam berbagai pelatihan, baik yang dilaksanakan di tingkat kabupaten,

propinsi maupun tingkat nasional.

Sehubungan dengan waktu penyelesaian tugas dan pekerjaan, Kepala

Madrasah tidak mentolerir keterlambatan waktu. Kepala Madrasah selalu

menetapkan batas waktu dan meminta seluruh personil mentaati waktu yang telah

ditetapkan. Namun demikian, Kepala Madrasah masih memahami apabila tidak

mampu memenui waktu penyelesaian suatu pekerjaan disebabkan oleh sesuatu

yang tidak bias dihindari. Dalam penyelesaian tugas, Kepala Madrasah juga

memberikan arahan dan bimbingan bagi setiap personil yang mengalami kesulitan.

Kepala Madrasah juga berusaha untuk membantu para guru dengan menyediakan

sarana atau fasilitas. Berdasarkan dokumen sekolah, tampak bahwa sebagian besar

dari surat tugas yang diberikan Kepala Madrasah selalu menetapkan batas waktu

penyelesaiannya.

Page 25: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

139

Terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh Ida Qomariyah (2008) yang

mengangkat judul “Fungsi Kepemimpinan Kepala Madrasah dengan studi kasus di

MTs Al-Fctich Surabaya” menunjukan bahwa efektifitas kepemimpinan di MTs

Al-Fatich adalah agar pelaksanaan kerja dan pengguaan sumber daya yang ada,

benar-benar dapat berdaya guna dengan melaksanakan fungsi-fungsi manajemen

yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengkoordinasian dan

pengontrolan. Memperbaiki mutu kepemimpinan dengan belajar dari pengalaman,

mengikuti berbagai pelatihan dan melakukan pengembangan manajerial.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di sekolah,

kepala sekolah telah melakukan beberapa program peningkatan kompetensi dan

profesionalisme guru. Program tersebut telah direncanakan oleh kepala sekolah

melalui rapat dewan guru dan melalui berbagai kesempatan yang ada, agar semua

guru memahami setiap tugas yang dibebankan kepadanya.

Kegiatan peningkatan profesionalisme guru telah diprogram oleh kepala

sekolah melalui rapat dewan guru sehingga sebelum dijalankan telah memperoleh

banyak masukan dari guru-guru. Kegiatan-kegiatan untuk peningkatan

profesionalisme guru dan kegiatan kesiswaan banyak dilakukan pada hari Sabtu,

dengan pertimbangan untuk tidak mengganggu kegiatan proses belajar mengajar.

Pengembangan profesionalisme guru dalam rangka peningkatan

kemampuan personel sekolah melaksanakan tugas dan fungsinya dilakukan dalam

berbagai teknik. Berbagai kegiatan peningkatan profesionalisme guru telah

direncanakan oleh kepala sekolah. Semua guru berpartisipasi untuk menyukseskan

Page 26: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

140

kegiatan yang telah diprogramkan. Keberhasilan sekolah akan tampak apabila

semua warga sekolah mendukung terhadap program-program yang telah

direncanakan.

Kualitas kepemimpinan merupakan sarana utama untuk mencapai tujuan

organisasi. Untuk itu, agar kepala sekolah bisa melaksanakan tugasnya secara

efektif, mutlak harus bisa menerapkan kepemimpinan yang baik. Kepala sekolah

dalam menjalankan tugasnya selalu memperhatikan kebutuhan anak buahnya dan

selalu ramah kepada siapa saja yang ditemui. Disamping itu, dalam menjalankan

tugasnya kepala sekolah mendelegasikan tugasnya terutama pembelajaran kepada

para guru. Pendelegasian tugas kepada guru dan personel sekolah lain diberikan

oleh kepala sekolah agar tugas kepala sekolah menjadi lebih ringan dan fokus

dengan apa yang dikerjakan. Keseimbangan antara orientasi kepemimpinan pada

tugas dan orientasi kepemimpinan pada orang merupakan gaya kepemimpinan

situasional.

Kendala

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Madrasah, wakil Kepala

Madrasah, guru, dan staf tata usaha, yang menjadi kendala dalam pelaksanaan

kepemimpinan Kepala Madrasah di MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas di

antaranya adalah kurangnya fasilitas sarana dan prasarana untukk melaksanakan

setiap keputusan yang telah ditetapkan, belum maksimalnya komitmen sumber

daya manusia untuk melaksanakan tugas dengan hasil maksimal, serta rendahnya

Page 27: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

141

keterampilan, khususnya penguasaan komputer. Kendala lain yang dihadapi Kepala

Madrasah dalam melaksanakan kepemimpinannya adalah komitmen SDM yang

masih rendah dalam melaksanakan tugas yang diberikan Kepala Madrasah.

Dengan melihat kenyataan yang ada, faktor-faktor penghambat pelaksanaan

kepemimpinan sekolah menjadi terlihat jelas sehingga adanya kerjasama dan

hubungan antara atasan dan bawahan lebih terkonsentrasi pada kemampuan

pemimpin yang bersangkutan.

Kendala yang dirasakan dalam pelaksanaan kepemimpinan Kepala

Madrasah di MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas di antaranya adalah

kurangnya fasilitas sarana dan prasarana untuk melaksanakan setiap keputusan

yang telah ditetapkan, belum maksimalnya komitmen sumber daya manusia untuk

melaksanakan tugas dengan hasil maksimal, serta rendahnya keterampilan,

khususnya penguasaan komputer. Kendala lain yang dihadapi Kepala Madrasah

adalah komitmen SDM yang masih rendah dalam melaksanakan tugas yang

diberikan Kepala Madrasah. Adanya penghambat ini menjadikan Kepala Madrasah

melaksanakan kepemimpinannya menjadi kurang efektif dan akan mepengaruhi

lebih jelas kemampuannya mengayomi bawahan (guru) dengan lebih professional.

Solusi mengatasi kendala

Upaya mengatasi kendala yang dihadapi kepala MTsN Kapuas Timur

Kabupaten Kapuas dalam melaksanakan kepemimpinannya sebagai Kepala

Madrasah dilakukan dengan berbagai cara dengan melibatkan warga sekolah, orang

tua siswa, pemerintah dan berbagai pihak yang peduli dengan pendidikan. Hal ini

Page 28: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

142

diketahui berdasarkan wawancara dengan Kepala Madrasah, wakil Kepala

Madrasah, guru dan staf tata usaha.

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa upaya tersebut adalah

bekerja sama dengan pihak orang tua melalui Komite Sekolah. Saya mengajukan

berbagai program untuk diupayakan pemenuhannya oleh Komite Sekolah,

mengusulkan ke Pemerintah Daerah untuk mengadakan komputer dan melakukan

pelatihan komputer bagi bapak/ibu guru. Hal ini masih belum dipenuhi. dan dengan

tidak henti-hentinya mendorong bapak/ibu guru untuk meningkatkan kompetensi,

keterampilan dan pengetahuannya.

Upaya mengatasi kendala yang dihadapi kepala MTsN Kapuas Timur

Kabupaten Kapuas dalam melaksanakan kepememimpinannya sebagai Kepala

Madrasah dilakukan dengan berbagai cara dengan melibatkan warga sekolah, orang

tua siswa, pemerintah dan berbagai pihak yang peduli dengan pendidikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya Kepala Madrasah mengatasi

kendala yang dihadapi kepala MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas dalam

melaksanakan kepemimpinannya dilakukan dengan melibatkan warga sekolah,

orang tua siswa, pemerintah dan berbagai pihak yang peduli dengan pendidikan.

Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Damayanti (2010) melalui strategi perbaikan

mutu inilah diharapkan dapat mengatasi masalah rendahnya pendidikan mutu

pendidikan yang mengoptimalkan segala sumber daya yang terdapat di sekolah.

Upaya peningkatan profesionalisme Kepala Madrasah merupakan proses

keseluruhan dan organisasi sekolah serta harus dilakukan secara berkesinambungan

Page 29: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

143

karena peubahan yang terjadi selalu dinamis serta tidak bisa diprediksi sehingga

Kepala Madrasah maupun tenaga kependidikan harus selalu siap dihadapkan pada

kondisi perubahan. Ada istilah seorang tenaga pendidik yang tadinya professional

belum tentu akan terus professional bergitupun sebaliknya, tenaga kependidikan

yang tadinya tidak professional belum tentu akan selamanya tidak professional.

Hal ini tergantung dengan posisinya di tengah warga sekolah Dari

pernyataan itu jelas kalau perubahan akan selalu terjadi dan menuntut adanya

penyasuaian sehingga dapat mengatasi perubahan tersebut dengan penuh persiapan

untuk menjadi pemimpin yang dihargai warganya karena mampu memimpin

dengan bijak. Dalam upaya peningkatan mutu sekolah dan profesionalisme Kepala

Madrasah harus ada pihak yang berperan dalam peningkatan mutu tersebut. Dan

yang berperan dalam peningkatan profesionalisme Kepala Madrasah adalah

pengawas sekolah yang juga merupakan pemimpin pendidikan yang bersama-sama

Kepala Madrasah memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan sekolah

larrena semuanya terkait dengan warga sekolah.

Melalui Kepala Madrasah mengajukan berbagai program untuk diupayakan

pemenuhannya. Kepala Sekolah juga mengusulkan ke Pemerintah Daerah untuk

mengadakan komputer dan melakukan pelatihan komputer bagi bapak/ibu guru.

Kepala Madrasah juga senantiasa mendorong bapak/ibu guru untuk meningkatkan

kompetensi, keterampilan dan pengetahuannya. Berdasarkan hal itu Kepala

Madrasah harus memiliki Kepemimpinan yang melayani dimulai dari dalam diri .

Kepemimpinan Kepala Madrasah MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas

menuntut suatu transformasi dari dalam hati dan perubahan karakter.

Page 30: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

144

Kepemimpinan yang melayani dimulai dari dalam dan kemudian bergerak keluar

untuk melayani mereka yang dipimpinnya. Disinilah pentingnya karakter dan

integritas seorang pemimpin untuk menjadi pemimpin yang diterima oleh

bawahannya.

1. Memahami Spesialisasi Fungsi Manajemen Pendidikan

Permasalahan fungsi manajemen pendidikan sesuai perkembangan ilmu

dan teknologi yang terus bergulir, maka permasalahan yang dihadapi menjadi

semakin komplek dan krusial dipandang bahwa pendekatan sektoral (partial)

yang diberlakukannya selama ini memiliki hal-hal yang perlu dilengkapi dalam

berbagai aspek dalam menyusun perencanaa program kerja sekolah,

mengorganisasi kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan wadah yang baik

bagi siswa serta guru yang diberdayakan termasuk pula staf sekolah. Pendekatan

melalui manajemen pendidiikan ini lebih mendasarkan kepada spesialisasi

fungsi yang diemban Kepala Madrasah sebagaimana yang telah dijabarkan

dalam berbagai bentuk peraturan tampak lebih bersifat terapi dalam mengacu

kepada urgenitas permasalahan yang dihadapi.

Agar proses inovasi di sekolah dapat berjalan dengan baik, Kepala

Madrasah perlu dan harus bertindak sebagai pemimpin (leader) dan bukan

bertindak sebagai bos. Ada perbedaan di antara keduanya. Oleh karena itu,

seyogianya kepemimpinan Kepala Madrasah harus menghindari terciptanya

pola hubungan dengan guru yang hanya mengandalkan kekuasaan, dan

sebaliknya perlu mengedepankan kerja sama fungsional. Ia juga harus

Page 31: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

145

menghindarkan diri dari one man show, sebaliknya harus menekankan pada

kerja sama kesejawatan; menghindari terciptanya suasana kerja yang serba

menakutkan, dan sebaliknya perlu menciptakan keadaan yang membuat semua

guru percaya diri. Kepala Madrasah juga harus menghindarkan diri dari wacana

retorika, sebaliknya perlu membuktikan memiliki kemampuan kerja profesional;

serta menghindarkan diri agar tidak menyebabkan pekerjaan guru menjadi

membosankan.

2. Pelaksanaan administrasi Sekolah

Menyadari adanya kelemahan-kelemahan yang terkandung dalam

pendekatan melalui kepemimpinan Kepala Madrasah diarahkan dan

dititikberatkan kepada pendekatan komprehensif terutama menyangkut

pengaturan proses belajar mengajar bagi siswa, mengatur administrasi

perkantoran sampai dengan masalah kepegawaian dilakukan dengan mengkaji

secara cermat, utuh, menyeluruh dan terpadu terhadap kepemimpinan Kepala

Madrasah untuk menjalankan adminmistrasi pendidikan sebagai satu kesatuan

yang terjalin erat mulai dari pihak sekolah itu sendiri, gpemerintah Dinas

Pendidikan Kabupaten Kapuas sampai kepada masyarakat umum. keterpaduan

kepemimpinan Kepala Madrasah dalam meningkatkan mutu administrasi sekolah

secara kualitatif tentunya berpengaruh secara sinergestik kesegala aspek kegiatan

yang terkait dengan administrasi sekolah itu sendii. Hal tersebut merupakan

jawaban adanya kepemimpinan Kepala Madrasah yang harus saling menunjang

Page 32: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

146

dan melengkapi satu sama lainnya baikstruktur kegiatan maupun jalinan antar

fungsi kegiatan administrasi pendidikan itu sendiri sehingga kepemimpinan

Kepala Madrasah dapat meningkatkan kinerja guru yang melaksanakan hasil

pelaksanaan kerja administrasi pendidikan secara menyeluruh.

Penulis berpendapat, apabila prosedur serta langkah-langkah sebagaimana

diatur dalam peraturan tersebut dapat di laksanakan dengan baik maka kedepan

tidak ada lagi permasalahan dalam hal rekrutmen Kepala Madrasah, karena telah

melalui seleksi dan penanaman komitmen pada setiap calon untuk bersedia

melaksankan tugas dan ditempatkan dimana saja.

Kepala Madrasah merupakan peimimpin formal yang tidak bisa diisi oleh

orang-orang tanpa didasarkan atas pertimbangan tertentu. Kualitas seorang

Kepala Madrasah akan sangat menentukan pencapaian tujuan pendidikan maupun

dalam menciptakan iklim satuan pendidikan yang kondusif yang menumbuhkan

semangat tenaga pendidik maupun peserta didik. Untuk itu Kepala Madrasah

diangkat melalui prosedur serta persyaratan tertentu yang bertanggung jawab atas

tercapainya tujuan pendidikan melalui upaya peningkatan profesionalisme tenaga

kependidikan yang mengimplikasikan meningkatkanya prestasi belajar peserta

didik. Kepala Madrasah yang profesional akan berfikir untuk membuat perubahan

tidak lagi berfikir bagaimana suatu perubahan sebagaimana adanya sehingga tidak

terlindas oleh perubahan tersebut. Sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, yang diterapkan dunia pendidikan

menuntut penguasaan Kepala Madrasah secara profesional. Untuk itu Kepala

Page 33: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

147

Madrasah dihadapkan pada tantangan untuk melasanakan pengembangan

pendidikan secara terarah dan berkesinambungan.

Peningkatan profesionalisme Kepala Madrasah perlu dilaksanakan secara

berkeinambungan dan terencana dengan melihat permasalahan-permasalahan dan

keterbatasan yang ada. Sebab Kepala Madrasah merupakan pemimpin satuan

pendidikan yang juga bertanggung jawab dalam meningkatkan profesionalisme

tenaga kependidikan lainnya. Kepala Madrasah yang profesional akan

mengetahui kabutuhan dunia pendidikan, dengan begitu Kepala Madrasah akan

melakukan penyesuaian-penyesuaian agar pendidikan berkembang dan maju

sesuai dengan kebutuhan pembangunan.

Peran Kepala Madrasah adalah mengelola penyelenggaraan kegiatan

pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Kepala Madrasah sebagai pemimpin di

bidang pendidikan haruslah mengetahui dan memahami serta mengaplikasikan

fungsi dan tugasnya dengan baik. Secara lebih operasional tugas pokok Kepala

Madrasah mencakup kegiatan menggali dan mendayagunakan seluruh sumber

daya sekolah secara terpadu dalam kerangka pencapaian tujuan sekolah. Jika

seorang Kepala Madrasah mengetahui secara jelas tugas pokok dan fungsinya,

maka seterusnya juga harus mampu mengembangkan konsep pelaksanaan tugas

tersebut secara baik, agar dinamika tugas yang dilakukan berlangsung secara

variatif dan didasarkan pada situasi dan kondisinya. Namun demikian, semua

tugas yang dilakukan selalu disusun melalui program yang baik, pelaksanaan yang

terukur, dan dilandasi rasa pengabdian serta motivasi yang tinggi.

Page 34: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

148

Sesuai dengan tuntutan Undang-Undang Sisdiknas itu, maka untuk

menjadi Kepala Madrasah haruslah mereka yang betul-betul memenuhi

persyaratan, baik itu persyaratan akademik, maupun persyaratan lainnya. Karena

kemajuan sekolah, baik itu mutu, maupun lainnya, akan sangat ditentukan oleh

siapa Kepala Madrasahnya. Secara garis besar, ruang lingkup tugas Kepala

Madrasah dapat diklasifikasikan ke dalam dua aspek pokok, yaitu pekerjaan di

bidang administrasi sekolah dan pekerjaan yang berkenaan dengan pembinaan

profesional kependidikan. Untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik –

baiknya, ada tiga jenis ketrampilan pokok yang harus dimiliki oleh Kepala

Madrasah sebagai pemimpin pendidikan yaitu ketrampilan teknis, ketrampilan

berkomunikasi dan ketrampilan konseptual.

Menurut persepsi banyak guru, keberhasilan kepemimpinan Kepala

Madrasah terutama dilandasi oleh kemampuannya dalam memimpin. Kunci bagi

kelancaran kerja Kepala Madrasah terletak pada stabilitas dan emosi dan rasa

percaya diri. Hal ini merupakan landasan psikologis untuk memperlakukan

stafnya secara adil, memberikan keteladanan dalam bersikap, bertingkah laku dan

melaksanakan tugas.

Dalam konteks ini, Kepala Madrasah dituntut untuk menampilkan

kemampuannya membina kerja sama dengan seluruh personel dalam iklim kerja

terbuka yang bersifat kemitraan, serta meningkatkan partisipasi aktif dari orang

tua murid. Dengan demikian, Kepala Madrasah bisa mendapatkan dukungan

penuh setiap program kerjanya. Keterlibatan Kepala Madrasah dalam proses

pembelajaran siswa lebih banyak dilakukan secara tidak langsung, yaitu melalui

Page 35: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

149

pembinaan terhadap para guru dan upaya penyediaan sarana belajar yang

diperlukan. Dalam pendekatan administrasi, sekolah ini Kepala Madrasah antara

lain harus mengacu kepada tersedianya data yang mencakup :

a. Jumlah siswa sekolah sekolah yang berada diwilayah MTsN Kapuas Timur

Kabupaten Kapuas.

b. Penataan kelembagaan yang mencakup administrasi kesiswaan,

kepegawaian serta potensi kerjasama dengan pihak terkait yang

dikembangkan melalui Pendidikan.

c. Jumlah siswa, guru, staf sekolah yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk

meningkatkan pembelajaran.

Oleh karena itu Kepala Madrasah dalam menjalankan administrasi

sekolah yang dengan harapan gaya kepemimpinan yang diterapkan di era

pendidikan nasional yang kompetitif kesempatan untuk meningkatkan.

Disamping memperhatikan kepemimpinan Kepala Madrasah dalam

meningkatkan administrasi pendidikan juga berupaya untuk memperhatikan dari

sisi lain dari pentingnya proses kerja administrasi sekolah melalui adanya sikap

dan perilaku yang mampu mengarahkan guru untuk ikut mengatur proses belajar

mengajar.

3. Manajemen Partisipasif

Pengkajian terhadap manajemen partisipatif melalui kepemimpinan

Kepela Sekolah akan membawa akibat dan konsekuensi yang sangat besar

terhadap upaya dan arah peningkatan kemampuan atau kualitas Kepala

Page 36: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

150

Madrasah dengan organisasi intra sekolah maupun hubungan dengan

masyarakat serta kemitraan. Dengan melalui manajemen partisipatif

mensyaratkan adanya kegiatan untuk bekerjasama terhadap semua aspek yang

dapat membantu meningkatkan kinerja sekolah serta kemampuan Kepala

Madrasah dalam mensiasati kerjasama untuk kemajuan sekolah masing-masing.

Seyogyanya kepemimpinan Kepala Madrasah harus menghindari

terciptanya pola hubungan dengan guru yang hanya mengandalkan kekuasaan,

sebaliknya perlu mengedepankan kerja sama fungsional; menghindarkan diri

dari one man show, sebaliknya harus menekankan pada kerjasama kesejawatan;

menghindari terciptanya suasana kerja yang serba menakutkan, sebaliknya perlu

menciptakan keadaan yang membuat semua guru percaya diri; menghindarkan

diri dari wacana retorika, sebaliknya perlu membuktikan memiliki kemampuan

unjuk kerja profesional; menghindarkan diri dari sifat dengki dan kebencian,

seba-liknya harus menumbuhkembangkan antusiasme kerja para guru;

menghindarkan diri dari suka menyalahkan guru, tetapi harus mampu

membetulkan (mengoreksi) kesalahan guru; dan menghindarkan diri agar tidak

menyebabkan pekerjaan guru menjadi membosankan, tetapi sebaliknya justru

harus mampu membuat suasana kerja yang membuat guru tertarik dan betah

melakukan pekerjaannya. Disamping dituntut untuk terus melakukan motivasi

seorang Kepala Madrasah harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan

kinerja guru. Masih banyak ditemui hambatan yang menimbulkan masalah

dengan berbagai pengaruhnya dalam rangka menerapkan prinsip-prinsip

Page 37: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

151

motivasi, guna meningkatkan prestasi kerja guru seperti disiplin pegawai,

dedikasi, loyalitas, dan lain-lainnya.

Kegiatan manajemen partisipasif ini yang sangat berguna untuk

penyusunan kegiatan yang melibatkan Siswa melalui Osis, Masyarakat maupun

para usahawan yang membatu secara kemitraan untuk penyediaan sarana dan

prasarana yang dibutuhkan sekolah seperti adanya kegiatan magang maupun

kunjungan sekolah untuk melihat proses kerja suatu perusahaan misalnya.

Kondisi Kepala Madrasah dalam menjalankan manajemen partisipatif berpijak

untuk melakukan analisis tingkat hubungan kerja Kepala Madrasah dengan

pihak yang berkompeten sehingga dapat ditetapkan langkah-langkah kongkrit

yang mengarah kepada peningkatan kemampuan guru Madrasah di Kabupaten

Kapuas.

4. Kebutuhan Diklat Untuk Kepemimpinan Kepala Madrasah

Analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan merupakan langkah yang

sangat menentukan dalam mengevaluasi hasil kinererja Kepala Madrasah

maupun unit kerja yang bersangkutan. Dengan demikian pendidikan dan

pelatihan yang diharapkan bukan sekedar upaya peningkatan kemampuan atau

kualitas Kepala Sekolah melainkan juga sebagai upaya untuk mewujudkan

penataan kelembagaan dari unit kerja yang bersangkutan. Dengan demikian,

hubungan pendidikan dan pelatihan dengan kempimpinanKepala Madrasah

sebagai salah satu alternatif strategi dalam peningkatan kemampuan

administratif maupun teknik Kepala Madrasah meningkatkan kemampuan

Page 38: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

152

sesuaikeahlian dan keterampilan dan dengan sendirinya juga akan membawa

dampak yang baik bagi diri Kepala Madrasah MTsN Kapuas Timur Kabupaten

Kapuas yang mengikuti maupun bagi organisasi secara keseluruhan.

Dengan demikian, Kepala Madrasah bisa mendapatkan dukungan penuh

setiap program kerjanya. Keterlibatan Kepala Madrasah dalam proses

pembelajaran siswa lebih banyak dilakukan secara tidak langsung, yaitu melalui

pembinaan terhadap para guru dan upaya penyediaan sarana belajar yang

diperlukan. Kepala Madrasah sebagai komunikator bertugas menjadi perantara

untuk meneruskan instruksi kepada guru, serta menyalurkan aspirasi personel

sekolah kepada instansi kepada para guru, serta menyalurkan aspirasi personel

sekolah kepada instansi vertikal maupun masyarakat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kemapuan

Kepala Madrasah melalui ketersediaan anggaran yang pendidikan yang

mencukupi, kurikulum diklat yangmemadai dan mampu mengatasi

permasalahan saat sekarang dan mengantisipasi masa depan, penggunaan

metode belajar yang tepat, menciptakan tenaga pengajar yang ahli dan

profesional dibidangnya serta didukung oleh sarana dan prasarana yang

mendukung. Disamping pendidikan dan pelatihan, sistem kepemimpinan dan

peningkatan kemampuan Kepala Madrasah MTsN Kapuas Timur Kabupaten

Kapuas juga dilakukan dengan memperhatikan kepangkatan serta mutasi bagi

yang memiliki prestasi kerja yang baik. Dari pernyataan diatas terlihat bahwa

kepemimpinan Kepala Madrasah memiliki hubungan dengan kinerja guru

MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas yang mana dapat memberikan

Page 39: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

153

perubahan terhadap perencanaan, pengorganisasian dan distribusi Guru sesuai

kebutuhan dan banyaknya siswa yang dijadikan sebagai objek pembelajaan

sehigga perlu adanya intervensi dari pihak luar yang mampu membantu

kemajuan sekolah serta pengembangannya kearah yang lebih baik.

Sesuai dengan yang dikemukakan Suyanto (2013) konteks MBS,

sekolah harus meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam pengelolaannya

guna meningkatkan kualitas dan efisiensinya. Meskipun demikian, otonomi

pendidikan dalam konteks MBS harus dilakukan dengan selalu mengacu pada

akuntabilitas terhadap masyarakat, orangtua, siswa, maupun pemerintah pusat

dan daerah. Agar desentralisasi dan otonomi pendidikan berhasil dengan baik,

kepemimpinan Kepala Madrasah perlu diberdayakan. Pemberdayaan berarti

peningkatan kemampuan secara fungsional, sehingga Kepala Madrasah mampu

berperan sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya. Kepala

Madrasah harus bertindak sebagai manajer dan pemimpin yang efektif.

Di lain pihak Kementerian Agama melalui Bidang Pendidikan Madrasah

Kabupaten Kapuas akan dapat melakukan monitoring terhadap Kepala

Madrasah yang dianggap masih belum mampu menunjukan kepemimpinan yang

baik sehingga secara langsung dapat dinerapkan sanksi apabila dijumpai

kesalahan sesuai tingkat kesalahan dan tentunya menyesuaikan dengan kondisi

daerah yang seringkali menjadi alasan kemangkiran kerja khususnya diwilayah

jauh dari Kabupaten Kapuas.

Kesimpulan

Page 40: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

154

1. Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru Kepemimpinan

Kepala MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas adalah sebagai berikut.

a) Tindakan kepala MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas dalam

memberdayakan guru-guru untuk melaksanakan proses belajar-mengajar di

sekolah adalah dengan selalu mengingatkan guru-guru untuk tetap

bersemangat melaksanakan pembelajaran. Kepala Madrasah juga selalu

meminta guru untuk menguasai komputer, menguasai internet, sehingga

dari internet dapat diperoleh materi-materi untuk mengatasi kekurang bahan

ajar. Kepala Madrasah selalu menuntut guru untuk memanfaatkan bahan-

bahan pelajaran yang ada di perpustakaan. Kepala Madrasah juga menuntut

berfungsinya MGMP sebagai wadah guru-guru sejenis bermusyawarah

untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dialami ketika melaksanakan

tugas.

b) Kepala MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas tidak mentolerir

keterlambatan waktu penyelesaian tugas dan pekerjaan. Kepala Madrasah

selalu menetapkan batas waktu dan meminta seluruh personil mentaati

waktu yang telah ditetapkan. Kepala Madrasah juga memberikan arahan dan

bimbingan bagi setiap personil yang mengalami kesulitan. Kepala

Madrasah juga berusaha untuk membantu para guru dengan menyediakan

sarana atau fasilitas.

c) Keharmonisan hubungan dengan masyarakat sangat penting bagi kemajuan

MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas.

Page 41: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

155

d) Kepala MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas menerapkan prinsip

keterbukaan, keterlibatan semua pihak, serta kekeluargaan.

e) Kepala MTsN Kapuas Timur Kabupaten Kapuas melibatkan semua personil

yang ada di sekolah.

f) Dalam membangun kerja sama tim, kepala MTsN Kapuas Timur Kabupaten

Kapuas selalu mengutamakan kebersamaan.

2. Kendala peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di MTsN

Kapuas Timur Kabupaten Kapuas adalah menyangkut : (a) Kurangnya fasilitas

sarana dan prasarana untukk melaksanakan setiap keputusan yang telah

ditetapkan. (b) Rendahnya keterampilan, khususnya penguasaan komputer. (c)

Komitmen SDM masih rendah dalam melaksanakan tugas yang diberikan

Kepala Madrasah.

3. Solusi mengatasi kendala dalam meningkatkan kualitas guru di MTsN Kapuas

Timur Kabupaten Kapuas dilakukan dengan melibatkan warga sekolah, orang

tua siswa, pemerintah dan berbagai pihak yang peduli dengan pendidikan

sebagai berikut: (a) Memahami spesialisasi fungsi manajemen pendidikan, (b)

Pelaksanaan administrasi sekolah dengan pendekatan komprehensif, dan (c)

Manajemen partisipasif dan kebutuhan diklat untuk kepemimpinan Kepala

Madrasah

Page 42: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

156

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan agar:

1. Pemberdayaan guru-guru untuk melaksanakan proses belajar-mengajar di

sekolah, Kepala Madrasah selalu mengingatkan guru-guru untuk tetap

bersemangat melaksanakan pembelajaran, selalu mendorong guru untuk

menguasai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya komputer,

memanfaatkan bahan-bahan pelajaran di perpustakaan, dan mejamin

berfungsinya MGMP sebagai wadah guru-guru sejenis bermusyawarah untuk

mengatasi berbagai permasalahan yang dialami ketika melaksanakan tugas.

2. Kepala Madrasah tidak mentolerir keterlambatan waktu penyelesaian tugas dan

pekerjaan, memberikan arahan dan bimbingan bagi setiap personil yang

mengalami kesulitan, membantu para guru dengan menyediakan sarana atau

fasilitas.

3. Kepala Madrasah mempertahankan dan meningkatkan keharmonisan hubungan

dengan masyarakat, pemerintah dan berbagai pihak yang memiliki kepedulian

dengan sekolah.

4. Kepala Madrasah menerapkan prinsip keterbukaan, keterlibatan semua pihak,

serta kekeluargaan.

5. Kepala Madrasah melibatkan semua personil yang ada di sekolah sehingga

berjalan maksimal untuk peningkatan kualitas para guru madrasah.

Page 43: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

157

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Yusuf Sobri, dkk. 2016. Model Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Dalam Latar

Budaya Masyarakat Pendalungan. Universitas Negeri Malang

Akib Haedar. 2008. Reaktualisai Fungsi dan Peranan Kepala Sekolah. Jurnal. Tenaga

Kependidikan Vol 3 No 2 Agustus. Direktorat Tenaga Kependidikan.

Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar–Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara : Jakarta

Boediono, 2013. Manajemen Pendidikan bagi Kepala Sekolah dan Guru. Tersedia

:htpp\www.duniaguru.com

Budiningsih, Asri. 2010. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rinekacipta.

Danim, Sudarwan. 2010. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme

Tenaga Kependidikan. Bandung:Pustaka Setia.

Daryanto. 2010. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Dean, Joan. 2011. Professional Development in School. Philadelphia: Ohio

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang republik Indonesia Nomor 20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas.

Depdiknas. 2009. Peran, Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sekolah/Madrasah. Jakarta:

Depdiknas

Departemen Pendidikan Nasional, 2010. Permendiknas No. 28 Tahun 2010 tentang

Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah. Jakarta : Depdiknas

Duignan, P. 2004. Forming Capable Leaders from Competence to Capabilities. New

Zealand Journal of Educational Leadership, 19 (2), 5-13

Fitrianto, W, 2011, Sistem Informasi Akademik berbasis SMS pada SMA Negeri 2 Bae

Kudus, Tesis, Prodi Sistem Informasi, Unversitas Muria Kudus, Kudus.

Gaspersz, Vincent, 2011. Metode Analisis Untuk Peningkatan Kualitas, Gramedia. Pustaka

Utama, Jakarta

Ida Qomariyah, 2008. Fungsi Kepemimpinan Kepala Madrasah dengan studi kasus di MTs

Al-Fctich Surabaya

Lazaruth, Soewardji. 2011. Kepala madrasah dan Tanggung Jawabnya. Jakarta : Bumi

Akara

Page 44: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

158

Mas’ud Said, 2012, Kepemimpinan. Pengembangan Organisasi, Team Building dan

Perilaku Inovatif (Malang: UIN Malang Press)

Mulyasa, E. 2010. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Pidarta, Made. 2011. Supervisi Pendidikan Kontekstual. Jakarta: Rineka Cipta

Rasmianto. 2010. Kepemimpinan Kepala Sekolah Berwawasan Visioner- Transformatif

Dalam Otonomi Pendidikan. Malang: Jurnal el-Harakah, Wacana

Kependidikan, Keagamaan dan Kebudayaan., Fakultas Tarbiyah UIN-Malang

Edisi 59

Rosyada, Dede. 2011. Paradigma Pendidikan Demokratis Sebuah Model Pelibatan

Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Prenada Media

Said, M. Masud, 2011. Kepemimpinan pengembangan organisasi, Malang: UIN Maliki

Press

Sanusi, A. 2011. Studi Pengembangan Model Pendidikan Profesional Tenaga

Kependidikan. Laporan Penelitian. Bandung: IKIP Bandung.

Sergiovanni, T. J. 1991. The Principalship: A Reflective Practice Perspective. Boston: Allyn

and Bacon, Inc

Siagian Sondang P., 2011. Organisasi, kepemimpinan dan Perilaku Admistrasi Jakarta:

Gunung Agung

Soetopo, Hendijad. 2010. Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan. Bandung : Remaja

Rosdakarya

Subagio, 2010. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Materi

Pokok, Universitas Terbuka

Sudrajat, Akhmad. 2010. Profesionalisme Guru. Akhmadsudrajat.wordpress.com.

/2010/11/07/tentang-profesionalisme-guru/.

Supriadi, Dedi, 2007. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya

Nusa

Surya, M. 2011. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran, Pustaka Bani. Quraisy, Bandung.

Suyanto, 2013, Menjadi Guru Profesional strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas

guru di Era Global, Jakarta : Erlangga

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Trianto, 2013. Model-model Pembelajaran iInovatif berorientasi kontruktivistik. Prestasi

Pustaka: Jakarta

Page 45: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Jamilah Maisura, PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTsN ...

159

Wahyosumidjo. 2010. Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritik dan.

Permsasalahannya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Page 46: PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …

Administraus - Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Vol 2 No. 3 – September 2018 - http://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus

160