by :

1. Aditya Prayogo

2. Barqi Muhammad B

3. Imas Panca W

4. Risky Aisyah Safitri

5. Silvi Natalia T

6. Yara Meganingtyas

PENGENDALIAN SUHU

PENGENDALI SUHU1. Bagian-Bagian Pengendali Suhu

2. Heat Exchanger

3. Cara kerja motor valve

4. Cara kerja termokopel

Pipe and instrument Diagram

thermostat

Coil electric reboiler

flowmeter

comparator

thermokopel

Plat and frame heat exchanger

controller

tank

Motor valve

pump

Temperature transmitter

flowmeter

BAGIAN-BAGIAN PENGENDALIAN SUHU

foward

fowardback

back

HEAT EXCHANGER

Heat Exchanger

• HE yang dipakai adalah jenis plate and frame karena

memiliki keuntungan besar, luas permukaan yang lebih

luas menyebabkan cairan tersebar di piring.hal ini

memfasilitasi transfer panas, dan sangat meningkatkan

kecepatan perubahan suhu. Konsep di balik penukar

panas ini adalah penggunaan pipa atau pembuluh

penahanan lainnya untuk panas atau dingin satu cairan

dengan mentransfer panas antara cairan satu dan cairan

lain.

Mengapa menggunakan HE jenis ini?

• HE ini bisa digunakan untuk bahan yang korosif,

beracun, temperature tinggi atau tekanan tinggi.

• Dinding pipa biasanya terbuat dari logam atau zat lain

dengan konduktivitas panas yang tinggi.

• Plate heat exchanger sensitive terhadap perubahan

besar yang terjadi saat operasional.

• Cepat mentransfer panas.

Prinsip Kerja

PRINSIP KERJA VALVE

M0t0r Valve

• Katup bermotor adalah jenis katub yang menggunakan motor yang dikombinasikan dengan alat elektronik untuk membuka atau menutup mekanisme

• Katup bermotor ini juga cocok untuk aplikasi kontrol aloran terpencil dimana masukan sistem melibatkan oprasi katup tambahan

Cara kerja m0t0r valve

• Jenis valve yang dipakai adalah Motorized

Valve.

• Biasa disebut MOV (Motor Operated Valve)

adalah valve dengan penggeraknya berupa

motor yang dikombinasikan dengan elektronik

yang mentrigger untuk memutar gear-gear

yang ada pada unit valve tersebut. Kemudian

untuk men-stop motor yang bergerak dipasang

limit switch (sebagai pemutus power ke motor).

http://www.migas-indonesia.com/2012/07/mov-motor-operated-valve.html

Mengapa menggunakan valve jenis ini?

• Bukaan valve dapat diatur pada angka

antara 0% sampai 100%.

• Lebih cocok daripada pneumatic

karena pneumatic untuk fluida yang

ringan (gas).

• Butuh keakuratan yang cukup tinggi

dalam bukaan.

CARA KERJA THERM0K0PEL

THERM0K0PEL ?

Alat ukur (sensor) pada pengendali suhu

pada laboratorium pengendalian proses adalah

THERMOKOPEL.. Alat ini mengubah suhu

menjadi beda potensial.

CARA KERJA TERM0K0PEL

Termokopel merupakan jenis logam berbeda

yang disatukan salah satu ujungnya dan ujung tersebut

dipanaskan maka akan timbul beda potensial pada

ujung-ujung yang lain, hal ini diakibatkan oleh kecepatan

gerak elektron dari dua material yang berbeda daya

hantar panas sehingga mengakibatkan beda potensial.

Termokopel dibangun berdasarkan Asas

Seeback dimana :

“Bila dua jenis logam yang berlainan

disambungkan ini akan menjadi rangkaian

tertutup sehingga perbedaan temperature pada

sambungan akan menimbulkan beda potensial

listrik pada kedua logam tersebut, selanjutnya

akan dibaca oleh alat ukur temperatur.”

http://all-thewin.blogspot.com/2011/11/sensor-thermocouple-sensor-

termokopel.html

Tipe-tipe therm0k0pel

• Tipe K (Chromel (Ni-Cr alloy) / Alumel (Ni-Al alloy)

• Tipe E (Chromel / Constantan (Cu-Ni alloy)

•  Tipe J (Iron / Constantan)

• Tipe J memiliki sensitivitas sekitar ~52 µV/°C

• Tipe N (Nicrosil (Ni-Cr-Si alloy) / Nisil (Ni-Si alloy))

• Termokopel tipe B, R, dan S

• Type T (Copper / Constantan)

THERM0K0PEL YANG DIGUNAKAN

• Jenis T, karena :

• Mengukur suhu rentangan antara

-200°C sampai 350°C

• Sensitifitas -43 µV/°C

FL0WMETER

• Pada alat pengendali suhu yang berada di laboratorium teknik kimia alat ukur arus yang digunakan adalah jenis Rotameter.

• Rotameter adalah alat yang mengukur tingkat aliran cair atau gas dalam tabung tertutup.

FLOWMETER ROTAMETER

Kelebihan dan kekurangan R0tameter

Kelebihan • - Rotameter tidak memerlukan

tenaga atau bahan bakar eksternal, hanya menggunakan sifat-sifat yang ada pada fluida, dan juga gravitasi, untuk mengukur laju aliran.

• - Rotameter memiliki perangkat yang relatif sederhana yang dapat diproduksi secara massal dari bahan murah, yang memungkinkan untuk digunakan secara luas.

kekurangan• sebuah rotameter harus selalu

berorientasi  vertikal ke atas, dengan cairan yang mengalir ke atas.

• keluaran dari rotameter tertentu hanya akan akurat untuk suatu zat.

•  Rotameters biasanya memerlukan penggunaan kaca (atau bahan transparan lainnya), jika tidak, pengguna tidak dapat melihat mengambang

• Rotameters tidak mudah diadaptasi untuk pembacaan oleh mesin; walaupun pengapung magnet yang mendorong pengikut di luar tabung yang tersedia.

:SEKIAN:TERIMA KASIH