145
PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh Nama : Siti Wahyuni Nim : 2012830008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2017

PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

SISWA

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

(S.Pd.)

Oleh

Nama : Siti Wahyuni Nim : 2012830008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

i

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

Skripsi Februari 2017

Siti Wahyuni (2012830008)

PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

xiii + 123 hal, 13 tabel, 3 gambar, 17 lampiran

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi Active

Knowledge Sharing terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi

Aritmetika Sosial. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 21 Tangerang

Selatan, tahun ajaran 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

siswa kelas VII yang berjumlah 304 siswa dengan sampel kelas VII-8

berjumlah 31 siswa dan VII-9 berjumlah 31 siswa. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini. adalah metode Quasi Eksperimental

Design. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan metode Probability

Sampling dengan menggunakan Cluster Sampling (Area Sampling).

Hasil analisis uji instrumen diperoleh bahwa data valid dan reliabel serta

sampel berdistribusi normal dan homogen. Hipotesis penelitian

menunjukan bahwa terdapat pengaruh strategi Active Knowledge

Sharing terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri

21 Tangerang Selatan. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan uji t yaitu

3,620hitungt = dan 1,671tabelt = dengan taraf signifikansi 5% ( )0.05 = ,

maka hitung tabelt t . Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi

Active Knowledge Sharing terhadap hail belajar matematika siswa kelas

VII SMP Negeri 21 Tangerang Selatan. Hasil penelitian ini diharapkan

dapat bermanfaat bagi pihak-pihak terkait seperti sekolah, guru, siswa,

serta peneliti selanjutnya.

Kata kunci : Strategi Active Knowledge Sharing, Aritmetika Sosial, Hasil

Belajar Matematika Siswa.

Daftar Pustaka 19 (2006-2015)

Page 3: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

ii

Page 4: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

iii

Page 5: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

iv

Page 6: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

v

Page 7: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

vi

Page 8: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

vii

PERSEMBAHAN

Page 9: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

viii

Page 10: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah, segala piji bagi Allah, penulis panjatkan ke hadirat

Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita

semua. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada

Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta kepada umatnya yang

selalu melaksanakan ajarannya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Strategi Active Knowledge Sharing

Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa” ini tepat pada waktunya.

Skripsi ini sengaja penulis ajukan sebagai salah satu syarat dalam

syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penulisan

skripsi ini tentu masih banyak kekurangan dan kelemahannya, untuk itu

penulis ingin menyampaikan permohonan kritik dan saran dalam rangka

penyempurnaan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat

terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka dalam

kesempatan yang baik ini Pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dr.Hj.Herwina Bahar, M.A., Selaku Dekan Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiya Jakarta, yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti studi di

fakultas ini.

2. Ibu Ismah, M.Si., Selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang telah

memberikan dorongan dan arahan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

3. Arlin Astriani, M.Pd., Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah memberikan bimbingan dan mengarahkan penulis dengan

penuh kesabaran, kecermatan dan totalitas kepada penullis.

4. Selaku Kepala Sekolah SMP yang telah mengizinkan penulis

melakukan penelitian di sekolah ini.

Page 11: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

x

5. Teristimewa untuk Ayahanda dan Ibunda selaku orang tua penulis

yang telah berjuang, memberikan kasih sayang, mensuport,

memberikan moril dan materil, serta mendoakan kesuksesan dan

kelancaran setiap aktifitas anak-anaknya.

6. Adik-adikku (Andi Maulana, Muhammad Zikmi, Intan Hasanah dan

Yusriyah Widad) yang telah menghibur dan mensuport dalam

menyelesaikan skripsi ini

7. Sahabat-sahabatku (MHTI dan AMK ‘12) yang tak kenal pamrih

membantu, mendukung, memberi motivasi dan bantuan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat dituliskan satu-persatu, yang telah

memberikan bantuan dan dukungan serta semangat kepada

penulis dalam rangka penyelesaian studi dan penyusunan skripsi

ini.

Akhirnya dengan sgala ketulusan hati yang bersih dan ikhlas,

penulis berdoa semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi yang

membaca, dan memberikan kontribusi bagi kualitas pendidikan di masa

depan, serta amal baik yang telah mereka berikan mendapat pahala

yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.

Jakarta, 22 Februari 2017

Siti Wahyuni

Page 12: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

xi

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SKRIPSI ................ iii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................... iv

FAKTA INTEGRITAS .................................................................. v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ............... vi

PERSEMBAHAN ......................................................................... vii

MOTTO ........................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................. xi

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................. 1

A. Latar belakang Masalah ............................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................... 4

C. Batasan Masalah ......................................................... 4

D. Rumusan Masalah ....................................................... 5

E. Tujuan penelitian ......................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ....................................................... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................... 8

A. Kajian Teori .................................................................. 8

B. Kerangka Berpikir ....................................................... 26

C. Hipotesis Penelitian ..................................................... 29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ........................................ 30

A. Tempat dan Waktu penelitian ...................................... 30

B. Variabel Penelitian ....................................................... 33

C. Populasi dan Sampel ................................................... 34

D. Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian ................................ 45

Page 13: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

xii

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................... 38

F. Teknik Analisis Data .................................................... 42

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................. 49

A. Deskripsi Data ............................................................. 51

B. Hasil Analisis Data ....................................................... 62

C. Interprestasi Hasil Penelitian ....................................... 68

BAB V. PENUTUP ....................................................................... 71

A. Kesimpulan .................................................................. 71

B. Saran-saran ................................................................. 72

DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 73

LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................. 76

Page 14: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam

mengembangkan potensi manusia. Potensi-potensi yang

dikembangkan bertujuan untuk menjadi khalifah Allah dimuka bumi.

Dimana manusia bertindak sebagai pemimpin dengan tujuan untuk

mengontrol keberlangsungan hidup alam semesta beserta isinya.

Pendidikan adalah bagian terpenting kehidupan, yang menjadikan

manusia berada pada tingkat kepemimpinan. Manusia yang memiliki

ilmu akan berfikir sebelum bertindak, sehingga manusia akan

menjaga alam semesta agar tidak terjadi kerusakan seperti yang

Allah sebutkan dalam surah Ar-Rum: 41 sebagai berikut:

Yang Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut di

sebabkan oleh perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar

mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar

mereka kembali (kejalan yang benar)”.

Ilmu yang diterapkan oleh manusia akan seimbang dengan

kemajuan dan penjagaan terhadap alam semesta. Matematika adalah

Page 15: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

2

salah satu ilmu yang paling besar pengaruhnya terhadap kemajuan

dunia. Saat ini matematika menjadi akar dan sumber pengetahuan

lainnya. Matematika merupakan sebuah kunci dalam pengetahuan

yang membuat matematika menjadi ilmu pengetahuan yang paling

bergengsi dan paling menonjol. Namun disisi lain, mempelajari

matematika tidaklah mudah disebabkan konten-konten yang rumit

untuk dimengerti sehingga mempengaruhi hasil belajar matematika

siswa yang menurun.

Tidak hanya konten yang sulit, namun banyak faktor yang

mempengaruhi hasil belajar siswa yang menurun itu diantaranya

adalah faktor yang berasal dari guru. Beberapa guru tidak terampil

dalam menyampaikan materi. Guru lebih sering menggunakan

strategi pembelajaran klasik seperti ceramah. Strategi konvensional

seringkali dijadikan sebagai strategi belajar. Hal ini mengakibatkan

kreativitas guru tidak mengalami perkembangan, sehingga guru

kurang terampil dalam menghidupkan suasana belajar yang aktif dan

menarik perhatian siswa agar tidak malas belajar.

Beberapa permasalahan siswa juga menjadi faktor yang

mempengaruhi hasil belajar seperti rendahnya hasil belajar siswa

dalam pelajaran matematika. Siswa malas belajar karena minimnya

interaksi yang dibangun oleh guru dalam proses belajar. Siswa juga

sering tidak percaya diri dalam menjawab soal karena tidak aktif dan

mandiri saat proses belajar sedang berlangsung.

Page 16: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

3

Guru hendaknya tidak melupakan strategi penting dalam mendidik

dan mengembangkan pengetahuan siswa. Saat ini strategi yang

dipakai tidak hanya menggunakan strategi konvensional. Guru juga

diharapkan kreatif dalam mengembangkan kemampuan mengajar

dan mengembangkan pedagogik dalam proses pembelajaran agar

materi matematika dapat diterima siswa. Siswa memiliki tingkat

kebutuhan yang berbeda sehingga guru harus memperhatikan setiap

siswa dengan teliti pada saat materi disampaikan.

Melihat kondisi dimana siswa seharusnya dapat saling berbagi

pengetahuan, guru hendaknya merangsang pendekatan saling

berbagi saat proses belajar kepada para siswa, agar hasil belajar

siswa dapat meningkat dan mempermudah dalam menajawab soal.

Pembelajaran tidak hanya terfokus pada guru saja namun melibatkan

seluruh peserta didik untuk aktif bertanya dan berpikir kritis terhadap

pembahasan yang diberikan guru. Salah satu strategi pembelajaran

aktif yang dapat mengaktifkan siswa tersebut adalah model

pembelajaran Active Knowledge Sharing (AKS).

Evita (2011: 90) meneliti tentang Penerapan Strategi Active

Knowledge Sharing untuk Meningkatkan Keaktifan Bertanya Biologi

siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Ngemplak tahun pelajaran

2011/2012. Hasilnya, penggunaan strategi pembelajaran Active

Knowledge Sharing dapat meningkatkan keaktifan bertanya siswa.

Sementara itu menurut Hendrizal (2015: 211) yang meneliti tentang

Page 17: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

4

Penerapan Model Active Knowledge Sharing pada Pembelajaran

Matematika (penelitian eksperimen pada mata pelajaran matematika

di kelas V SDN 10 suangai sapih kota Padang). Hasilnya, bahwa

hasil belajar matematika siswa dengan penerapan model

pembelajaran AKS lebih baik daripada pembelajaran siswa dengan

model konvensional.

Sukma (2015: 39) meneliti tentang Pengaruh Srategi

Pembelajaran Active Knowledge Sharing Berbasis Kontekstual

terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hasilnya, Strategi

pembelajaran Active Knowledge Sharing berbasis kontekstual dapat

melatih kemampuan berpikir kritis. Peningkatan terjadi karena siswa

terlibat langsung dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Strategi Active

Knowledge Sharing terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa”.

A. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang dapat

didentifikasi adalah:

a. Rendahnya hasil belajar matematika siswa.

b. Guru lebih sering menggunakan strategi pembelajaran

konvensional.

Page 18: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

5

c. Siswa tidak percaya diri dalam menjawab soal karena kurang

aktif dan kurang mandiri saat proses belajar sedang

berlangsung.

d. Kurangnya keterampilan guru dalam mendorong siswa

menjadi lebih aktif dan rajin belajar.

B. Pembatasan Masalah

Identifikasi masalah dibatasi hanya dengan melihat masalah

berikut:

1. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

strategi Active Knowledge Sharing.

2. Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah

Aritmatika Sosial.

3. Penelitian akan dilaksanakan pada SMP Negeri 21

Tanggerang Selatan kelas VII-8 semester ganjil tahun

ajaran 2016/2017.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, maka perumusan

masalah yang akan dijadikan penelitian adalah:

1. Bagaimana penerapan strategi Active Knowledge Sharing

terhadap hasil belajar matematika siswa?

Page 19: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

6

2. Apakah terdapat pengaruh strategi Active Knowledge

Sharing terhadap hasil belajar matematika siswa?

D. Tujuan Penelitian

Secara garis besar penelitian ini dilaksanakan dengan

tujuan:

1. Tujuan Umum

Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada peneliti

tentang penerapan strategi Active Knowledge Sharing

terhadap hasil belajar matematika siswa.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui bahwa penerapan strategi Active

Knowledge Sharing terhadap hasil matematika siswa lebih

baik dibandingkan dengan penerapan strategi

pembelajaran konvensional atau ceramah.

b. Untuk mengetahui adanya penerapan strategi Active

Knowledge Sharing terhadap hasil belajar matematika

siswa.

E. Manfaat penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian maka dapat diperoleh manfaat

penelitian sebagai berikut:

1. Manfaat Praktis

Page 20: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

7

a. Bagi Peneliti untuk memenuhi tugas akhir sebagai

syarat untuk melanjutkan kejenjang skripsi agar

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika di

Universitas Muhammadiyah Jakarta.

b. Bagi orangtua sebagai bahan informasi mengenai

tanggung jawab pendidikan. Informasi ini juga

bermanfaat sebagai pendamping dalam mengajari

siswa.

c. Bagi masyarakat agar selalu menginovasi model

pembelajaran agar siswa tidak jenuh, sebab peran

masyarakat sebagai sosial kontrol belajar sangat

penting untuk mencapai prestasi siswa.

d. Bagi Perguruan tinggi dapat menambah khazanah

keilmuan.

e. Bagi pemerintah agar memperhatikan kondisi

pendidikan yang menunjang proses belajar dan

mengajar disekolah.

f. Bagi sekolah agar menjadikan hasil penelitian ini

untuk mengembangkan kemampuan para siswa dan

guru.

2. Manfaat Teoritis

Dapat memberikan sumbangan ilmu pendidikan,

khususnya sebagai acuan dalam penelitian yang relevan.

Page 21: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

a. Hasil belajar Matematika

a. Matematika

Matematika adalah ilmu universal yang mendasari

perkembangan teknologi modern, mempunyai peran

penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan

daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang

teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi

oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan,

aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit

untuk menguasai dan mencipta teknologi dimasa depan

diperlukan penguasaan matematika sejak dini.

Menurut Suyono (2013: 20), matematika adalah

bahasa simbol. Sebuah bahasa universal yang bisa di

pahami tanpa makna ganda sehingga menghilangkan

sifat kabur, majemuk dan emosional. Matematika adalah

ilmu tentang berpikir dan bernalar. Tentang bagaimana

cara mengambil kesimpulan-kesimpulan yang tepat dari

berbagai keadaan.

Page 22: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

9

Menurut Hardini (2012: 160) mata pelajaran

matematika bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut.

1) Memahami konsep matematika, menjelaskan

keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan

konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien

dan tepat dalam pemecahan masalah.

2) Menggunakan penalaran dalam pola dan sikap,

memanipulasi matematika dalam membuat

generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan

gagasan dan pernyataan matematika.

3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan

memahami masalah, merancang model matematika,

meyelesaikan model dan menafsirkan yang

diperoleh.

4) Mengomunikasikan gagasan dengan symbol, table,

diagram, atau media lain untuk memperjelas

keadaan atau masalah.

5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika

dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,

perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,

serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan

masalah.

Page 23: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

10

Matematika juga termasuk mata pelajaran yang

menjadi standar untuk diujikan ketika akan melanjutkan

ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Ismayani, 2010:

18)

Berdasarkan pernyataan di atas, maka matematika

adalah sebuah ilmu universal yang mendasari

perkembangan teknologi modern, mempunyai peran

penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan

daya pikir manusia.

b. Hasil Belajar Siswa

Hasil Belajar siswa adalah sebuah tingkat

pencapaian yang diperoleh seseorang setelah

melakukan beberapa tahapan penting dalam proses

belajar. Hasil Belajar adalah nilai dari kerja keras

seseorang yang diperoleh dari menjawab soal-soal yang

diberikan oleh pengajar. Menurut Gagne dalam Dimyati

(2013: 11) hasil belajar berupa:

1) Informasi verbal merupakan kapabilitas untuk

mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa,

baik lisan maupun tertulis. Pemikiran informasi verbal

memungkinkan individu berperan dalam kehidupan.

Page 24: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

11

2) Keterampilan intelektual merupakan kecakapan yang

berfungsi untuk berhubungan dengan lingkungan hidup

serta mempresentasikan konsep dalam lambang.

Keterampilan ini terdiri dari diskriminasi jamak, konsep

konkret yang terdefinisi, dan berprinsip.

3) Strategi kognitif merupakan kemampuan menyalurkan

dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri.

Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah

dalam memecahkan masalah.

4) Keterampilan motorik merupakan kemampuan

melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan

dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak

jasmani.

5) Sikap merupakan kemampuan menerima atau menolak

obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek tersebut.

Menurut Syah (2012: 148) salah satu faktor yang

memperngaruhi hasil belajar siswa adalah faktor

psikologi yang dikhususkan pada intelegensi. Tingkat

kecerdasan atau Intelegensi siswa tidak dapat di ragukan

lagi sangat menentukan tingkat keberhasilan siswa.

Semakin tinggi kemampuan intelegensi siswa maka

semakin besar peluangnya untuk meraih sukses.

Page 25: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

12

Tabel 2.1 Jenis, Indikator dan Cara Evaluasi Hasil Belajar

Ranah / Jenis Prestasi Indikator Cara

Evaluasi

Ranah

Cipta

(Kognitif)

Pengamatan

1. Dapat menunjukkan

2. Dapat

membandingkan

3. Dapat

menghubungkan

1. Tes Lisan

2. Tes tertulis

3. Observasi

Ingatan

1. Dapat menyebutkan

2. Dapat menunjukkan

kembali

1. Tes lisan

2. Tes tertulis

3. Observasi

Pemahaman 1. Dapat menjelaskan

2. Dapat mendefinisikan

dengan lisan sendiri

1. Tes lisan

2. Tes tertulis

Penerapan 1. Dapat memberikan

contoh

2. Dapat menggunakan

secara tepat

1. Tes tertulis

2. Pemberian

tugas

3. Observasi

Analisis 1. Dapat menguraikan

2. Dapat

mengklasifikasikan

1. Tes tertulis

2. Pemberian

tugas

Sintesis 1. Dapat

menghubungkan

materi

2. Dapat menyimpulkan

3. Dapat

menggeneralisasikan

1. Tes tertulis

2. Pemberian

tugas

Page 26: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

13

Ranah

Rasa

(Afektif)

Penerimaan 1. Menunjukkan sikap

menerima

2. Menunjukkan sikap

menolak

1. Tes tertulis

2. Tes skala

sikap

3. Observasi

Sambutan 1. Kesediaan

berpartisipasi

2. Kesediaan

memanfaatkan

1. Tes skala

sikap

2. Pemberian

tugas

3. Observasi

Apresiasi 1. Menganggap penting

dan bermanfaat

2. Menganggap indah

dan harmonis

3. Mengagumi

1. Tes skala

sikap

2. Pemberian

tugas

3. Observasi

Internalisasi 1. Mengakui dan

meyakini

2. Mengingkari

1. Tes skala

sikap

2. Pemberian

tugas yang

ekspresif

Karakterisasi 1. Melembagakan atau

meniadakan

2. Menjelmakan dalam

pribadi dan perilaku

sehari-hari

1. Pemberian

tugas

ekspresif

dan

proyektif

2. Observasi

Ranah Karsa

(Psikomotorik)

Keterampilan

bergerak dan

bertindak

Mengkoordinasikan

gerak mata, tangan,

kaki dan anggota tubuh

lainnya

1. Observasi

2. Tes

tindakan

Kecakapan Mengucapkan, 1. Tes lisan

Page 27: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

14

ekspresi

verbal dan

nonverbal

membuat mimik dan

gerakan jasmani

2. Observasi

3. Tes

tindakan

Menurut Bloom dalam Suprijono (2014 : 6) hasil belajar

mencakup kognitif, afektif, dan psikomotorik. Berikut

penjelasannya:

1) Domain Kognitif

a) Knowledge (pengetahuan, ingatan) merupakan

kemampuan seseorang untuk mengingat kembali

tentang nama, istilah, ide, gejala, rumus-rumus

tanpa harus mengerti atau dapat menggunakannya.

Knowledge ini merupakan proses berfikir yang

paling rendah. Tetapi, tipe hasil belajar ini menjadi

prasyarat bagi tipe hasil belajar berikutnya.

Mengingat (menghafal) menjadi prasyarat bagi

pemahaman.

Tes yang paling banyak dipakai untuk

mengungkapkan pengetahuan yaitu tipe melengkapi,

tipe isian, dan tipe benar salah. Biasanya orang

banyak memilih tipe benar salah karena lebih mudah

menyusunnya.

Page 28: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

15

b) Comprehension (pemahaman). Dengan

pemahaman, siswa diminta untuk membuktikan

bahwa ia memahami hubungan yang sederhana

diantara fakta-fakta atau konsep. Misalnya diantara

ketiga gambar manakah yang merupakan trapesium

siku-siku.

c) Application (penerapan). Untuk penerapan ini siswa

dituntut memiliki kemampuan untuk menyeleksi atau

memilih suatu abstrasi tertentu (konsep, hukum,

dalil, aturan, gagasan, cara) secara tepat untuk

diterapkan dalam satu situasi baru dan menerapkan

secara benar. Misalnya untuk menyelesaikan soal

matematika dengan menggunakanhukum asosiatif,

komutatif, dan distributif.

d) Analysis (menguraikan, menentukan hubungan).

Dalam tugas analisis ini siswa diminta untuk

menganaisis suatu hubungan atau situasi yang

kompleks atas konsep-konsep dasar. Misalnya

siswa disuruh menerangkan apa sebab terjadinya

mendung dan ada angin kencang tetapi tidak segera

turun hujan.

e) Synthesis (mengorganisasikan, merencanakan,

membentuk bangunan baru) merupakan suatu

Page 29: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

16

proses yang memadukan bagian-bagian atau unsur-

unsur secara logis sehingga menjelma menjadi

suatu yang berstruktur atau berbentuk pola baru.

f) Evaluation (menilai) merupakan kemampuan

seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap

suatu situasi, nilai, atau ide.

2) Domain Afektif.

Domain afektif ini berkaitan dengan sikap dan nilai.

Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada siswa

misalnya perhatian siswa terhadap mata pelajaran,

disiplin disekolah ketika mengikuti pelajaran, motivasinya

yang tinggi untuk mengetahui lebih banyak mengenai

pelajaran yang diberikan oleh guru kepadanya, serta

rasa hormat terhadap guru.

a) Receiving (sikap menerima atau memperhatikan)

merupakan kepekaan seseorang dalam menerima

rangsangan dari luar yang datang kepada dirinya

baik dalam bentuk masalah, situasi, gejala, dan

sebagainya. Receiving ini juga dapat disebut sebagai

kemauan untuk memperhatikan suatu kegiatan atau

suatu obyek. Pada receiving ini siswa dibina agar

mereka bersedia menerima nilai-nilai yang diajarkan

kepada meeka dan mengaplikasikannya.

Page 30: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

17

b) Responding (memberikan respons) merupakan

kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengikut

sertakan dirinya secara aktif dalam fenomena

tertentu dan membuat reaksi terhadapnya dengan

salah satu cara.

c) Valuing (menghargai) maksudnya memberikan nilai

atau memberikan penghargaan terhadap suatu

kegiatan atau obyek sehingga apabila kegiatan

tersebut tidak dikerjakan, dirasakan akan membawa

penyesalan.

d) Organization (organisasi) ini berhubungan dengan

menyatukan nilai-nilai yang berbeda, sehingga

terbentuk nilai baru yang lebih universal yang

membawa kepada perbaikan umum.

e) Characterization (karakterisasi) merupakan

perpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki

seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian

dan tingkah lakunya. Karakterisasi ini merupakan

tingkatan afektif tertinggi.

3) Domain Psikomotor.

Domain Psikomotor berhubungan erat dengan

kerja otot sehingga menyebabkan geraknya tubuh

Page 31: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

18

atau bagian-bagiannya. Misalnya seberapa terampil

siswa dalam menyiapkan alat-alat.

Berdasarkan teori tersebut kita dapat menyimpulkan

bahwa hasil belajar siswa adalah perubahan perilaku

seseorang secara menyeluruh baik dalam kemampuan

kognitif, afektif maupun psikomotorik. Peneliti mengambil

indikator untuk melihat hasil belajar tersebut pada ranah

kognitif yang di fokuskan pada pengetahuan

(knowledge), pemahaman (comprehension) dan

menguraikan (analysis).

b. Strategi Active Knowledge Sharing

Strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing adalah

bagian dari pembelajaran Aktif yang dikembangkan oleh

seorang profesor di Tempel University. Beliau adalah Melvin

L. Silberman. Bekerja sebagai Professor Emeritus of Adult

and Organizational Development at Temple University

selama 41 tahun. Dia meninggal pada tahun 2010.

Konsep pembelajaran aktif bukanlah tujuan dari

kegiatan pembelajaran, tetapi merupakan salah satu strategi

yang di gunakan untuk mengoptimalkan proses

pembelajaran. Aktif dalam strategi ini adalah memposisikan

Page 32: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

19

guru sebagai orang yang menciptakan suasana belajar yang

kondusif atau sebagai fasilitator dalam belajar, sementara

siswa sebagai peserta belajar yang harus aktif. Disaat

proses pembelajaran aktif itu terjadi dialog yang interaktif

antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru atau siswa

dengan sumber belajar lainnya.

Pada suasana pembelajaran yang aktif tersebut, siswa

tidak terbebani secara perorangan dalam memecahkan

masalah yang dihadapi dalam belajar, tetapi mereka dapat

saling bertanya dan berdiskusi sehingga beban belajar bagi

mereka sama sekali tidak terjadi. Dengan strategi

pembelajaran yang aktif ini di harapkan akan tumbuh dan

berkembang segala potensi yang mereka miliki sehingga

pada akhirnya dapat mengoptimalkan hasil belajar mereka.

Menurut Hamiyah (2014: 228) tujuan strategi

pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang,

yaitu:

a. Sebagai proses pengembangan pengajaran sistematis,

yang digunakan secara khusus sesuai dengan teori-teori

pembelajaran dan pengajaran untuk menjamin

kualitasnya. Perencanaan ini akan menganalisis

kebutuhan dari proses belajar dengan alur yang

sistematik untuk mencapai tujuan pembelajaran,

Page 33: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

20

termasuk di dalamnya evaluasi terhadap materi

pelajaran dan aktifitas pengajaran.

b. Sebagai sebuah disiplin ilmu pengetahuan yang

senantiasa memperhatikan hasil-hasil penelitian dan

teori-teori tentang strategi pengajaran dan

implementasinya dalam pembelajaran.

c. Sebagai sains, yakni mengkreasikan secara detail

spesifikasi dari pengembangan, implementasi, evaluasi,

dan pemeliharaan terhadap situasi maupun fasilitas

pembelajaran terhadap unit-unit yang luas maupun yang

lebih sempit dari materi pembelajaran dengan segala

tingkatan kompleksitasnya.

d. Sebagai realitas, yakni ide pengajaran yang

dikembangkan dengan memberikan hubungan

pengajaran dari waktu ke waktu.

e. Sebagai suatu sistem, yakni sebuah susunan dari

sumber-sumber dan prosedur-prosedur yang

menggerakkan pembelajaran. Pengembangan sistem

pembelajaran melalui proses yang sistematik

selanjutnya diimplementasikan dengan mengacu pada

sistem perencanaan.

f. Sebagai teknologi, yakni suatu perencanaan yang

mendorong penggunaan teknik-teknik yang dapat

Page 34: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

21

mengembangkan tingkah laku kognitif dab teori-teori

konstruktif terhadap solusi dari masalah pengajaran.

Setiap individu siswa adalah mahluk yang unik, memiliki

ciri dan cara belajar yang berbeda-beda. Menurut Dimyati

(2006: 66), bahwa dampak yang diberikan guru ketika

menghadapi perbedaan ini adalah sebagai berikut:

a. Menentukan penggunanan berbagai metode yang

diharapkan dapat melayani kebutuhan siswa sesuai

karakteristiknya.

b. Merancang berbagai pemanfaatan berbagai media

dalam menyajikan berbagai pembelajaran.

c. Mengenali karakteristik setiap siswa sehingga dapat

menentukan perlakuan pembelajaran yang tepat bagi

siswa yang bersangkutan.

d. Memberikan remidiasi kepada siswa yang

membutuhkan.

Siberman (2014: 100) mengatakan bahwa

pembelajaran ini merupakan cara bagus untuk

mengenalkan siswa kepada materi pelajaran yang anda

ajarkan. Anda juga dapat menggunakannya untuk menilai

tingkat pengetahuan siswa sembari melakukan kegiatan

Page 35: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

22

pembentukan tim. Cara ini cocok pada segala ukuran kelas

dan dengan materi pelajaran apapun.

Menurut Hendrizal (2015: 6) model pembelajaran

Active Knowledge Sharing adalah cara mengajar yang

bagus untuk menarik perhatian siswa dengan cara berbagi

pengetahuan secara aktif.

Berikut variansi dalam melaksanakan model

pembelajaran Active Knowledge Sharing yaitu sebagai

berikut:

a. Berikan satu lembar kartu indeks kepada tiap siswa.

Perintahkan mereka untuk menuliskan satu informasi

yang menurut mereka akurat tentang materi yang

diajarkan. Suruhlah mereka untuk berpencar di dalam

kelas, berbagi pendapat tentang apa yang mereka

tuliskan pada kartu tersebut. Doronglah mereka untuk

menuliskan informasi baru yang dikumpulkan oleh siswa

lain. Bila mereka ke kelompok masing-masing, bahaslah

informasi yang berhasil dikumpulkan.

b. Gunakan pertanyaan opini, bukannya pertanyaan faktual,

atau gabungkan pertanyaan faktual dengan pertanyaan

opini.

Page 36: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

23

Zaini dkk dalam Kamal (2015: 4) mengemukakan

langkah-langkah pembelajaran dengan srategi pembelajaran

Active Knowledge Sharig adalah sebagai berikut:

a. Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan

materi yang akan di ajarkan. Pertanyaan-pertanyaan itu

dapat berupa:

1) Definisi suatu istilah.

2) Pertanyaan dalam multiple choice.

3) Mengidentifikasi seseorang.

4) Menanyakan sikap atau tindakan yang mungkin

dilakukan.

5) Melengkapi kalimat.

b. Minta siswa untuk menjawab dengan sebaik-baiknya.

c. Meminta semua siswa untuk berkeliling mencari teman

yang dapat membantu menjawab pertanyaan yang tidak

diketahui atau diragukan jawabannya.

d. Minta siswa untuk kembali ke tempat duduk mereka

kemudian periksalah jawaban mereka. Jawab

pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh siswa.

Gunakan jawaban-jawab yang muncul sebagai jembatan

untuk mengenalkan topik yang penting dikelas.

Page 37: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

24

Langkah-langkah memulai pembelajaran dengan strategi

Active Knowledge Sharing ini juga di jelaskan oleh Siberman

(2014: 100) sebagai berikut:

a. Sediakan daftar pertanyaan yang terkait dengan materi

pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa.

b. Perintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan itu sebaik yang mereka bisa.

c. Kemudian perintahkan mereka untuk menyebar didalam

ruangan, mencari siswa yang dapat menjawab

pertanyaan yang mereka sendiri tidak tahu cara

menjawabnya. Doronglah siswa untuk saling membantu.

d. Perintahkan mereka untuk kembali ketempat semula dan

bahaslah jawaban yang mereka dapatkan. Isilah jawaban

yang tak satupun siswa bisa menjawabnya. Gunakan

informasi ini sebagai cara untuk memperkenalkan topik-

topik penting dalam pelajaran.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan

bahwa strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing

adalah bagian dari pembelajaran aktif sehingga akan

mempermudah siswa untuk memahami materi yang akan

disampaikan oleh guru. Sintak pembelajaran strategi Active

Page 38: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

25

Knowledge Sharing dalam penelitian ini dapat dilihat melalui

tabel berikut:

Tabel 2.2

Sintak Pembelajaran Strategi Active Knowledge Sharing

Fase Kegiatan Guru

Fase 1

Menyediakan daftar

pertanyaan

Menyediakan daftar pertanyaan

yang berkaitan dengan materi

pelajaran yang akan di ajarkan

kepada siswa

Fase 2

Memerintahkan siswa

menjawab pertanyaan yang

sudah disediakan

Mendorong siswa untuk

menjawab pertanyaan sesuai

dengan kemampuannya

Fase 3

Memerintahkan mereka

menyebar mencari siswa lain

yang mampu menjawab

pertanyaan yang tidak dapat

mereka jawab

Memberikan motivasi bahwa

tidak malu dalam bertanya dan

saling membantu saudara yang

membutuhkan pertolongan.

Fase 4

Membimbing mereka dalam

berinteraksi

Memperhatikan setiap kerja

siswa hingga tak ada satupun

yang tidak menyelesaikan

tugasnya.

Fase 5

Mengembalikan siswa pada

tempat duduknya disaat

pertanyaan sudah di jawab

ataupun tidak dapat di jawab

lagi

Memperhatikan siswa sampai

mereka tertib kembali dan fokus

kepada guru

Page 39: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

26

Fase 6

Memeriksa jawaban dan

menjawab pertanyaan yang

tidak dapat mereka jawab

Memeriksa satu persatu dan

bertanya kesulitan dan

kemudahan dalam menjawab

soal kemudian menyelesaikan

pertanyaan yang masih belum

tuntas di jawab

B. Kerangka Berpikir

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang

dianggap sulit sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa

menurun, salah satunya berasal dari guru dalam

menyampaikan materi masih menggunakan strategi

pembelajaran klasik seperti konvensional atau ceramah.

Kreativitas guru akhirnya tidak mengalami perkembangan

sehingga guru kurang terampil dalam menghidupkan suasana

belajar yang aktif. Suasana yang tidak menarik cenderung

menjadikan siswa menjadi malas belajar dan tidak percaya diri

dalam menjawab soal.

Strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing adalah

strategi pembelajaran aktif. Strategi ini dapat menarik menarik

perhatian siswa dengan cara berbagi pengetahuan secara aktif.

Strategi Active Knowledge Sharing dapat memberikan

kepercayaan diri kepada siswa dalam menjawab soal sehingga

Page 40: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

27

dapat mengatasi permasalah yang menjadi penyebab

rendahnya hasil belajar matematika siswa.

Strategi Active Knowledge Sharing ini merupakan strategi

alternatif yang diharapkan mampu menjadi solusi rendahnya

hasil belajar matematika siswa. Strategi ini pun diharapkan

dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Berikut

gambaran terhadap alur berfikir dalam melaksanakan

penelitian.

Bagan 2.1 kerangka Berfikir

Page 41: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

28

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir maka diambill

hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh strategi

Active Knowledge Sharing terhadap hasil belajar matematika siswa

SMP Negeri 21 Tangerang Selatan Kelas VII.

Page 42: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun

pelajaran 2016/2017 di SMP Negeri 21 Tangerang Selatan, yang

beralamat di Jl. Angsana I, Rt 02/008 Pamulang Timur, Pamulang,

Kota Tangerang Selatan. Alasan peneliti memilih sekolah ini

karena letaknya strategis dan dekat dengan lingkungan

masyarakat.

2. Waktu penelitian

Waktu yang dibutuhkan pada penelitian ini dimulai dari

observasi sampai dengan penulisan laporan dilaksanakan pada

awal bulan Maret sampai dengan akhir bulan Desember 2016.

Kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2016 dapat dilihat

secara rinci pada tabel 3.1 sebagai berikut:

Page 43: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

30

Tabel 3.1 Waktu penelitian

No

Kegiatan

Bulan

September Oktober November Desember Januari Februari

1 Persiapan dan Perencanaan Penelitian

2 Observasi

3 Pelaksanaan penelitian

4 Analisis Data

5 Penyusunan Laporan

6 Ujian Skripsi

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi

Experimental Design. Bentuk eksperimen ini adalah pengembangan

dari True Experimental Design, yang sulit untuk dilaksanakan. Desain

ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang

mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Quasi Experimental Design

digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapat kelompok

kontrol dalam penelitian (Sugiyono, 2013: 77).

Adapun desain penelitiannya adalah sebagai berikut:

Page 44: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

31

Tabel 3.2 Desain Penelitian

Perlakuan Pengukuran

Kelas Eksperimen X1 Y1

Kelas Kontrol X2 Y2

Keterangan :

X1 : Siswa yang menggunakan strategi Active Knowledge Sharing

X2 : Siswa yang menggunakan strategi Konvensional

Y1 : Hasil belajar yang diperoleh dengan strategi Active

Knowledge Sharing

Y2 : Hasil belajar yang diperoleh dengan strategi pembelajaran

konvensional

Dalam penelitian ini diambil dua kelas dimana kelas

pertama sebagai kelas eksperimen (X1) dengan menggunakan

strategi Active Knowledge Sharing dan kelas kedua sebagai kelas

kontrol (X2) dengan menggunakan strategi Konvensional. Setelah

materi penelitian disampaikan, kedua kelompok tersebut diberikan

soal untuk memperoleh data penelitian yaitu Y1 dan Y2 data uji

menggunakan uji statistik t (t-test).

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Posstest Only Control Design. Menurut Sugiyono (2013:

76) bahwa desain ini memiliki dua kelompok yang dipilih secara

random. Kelompok pertama diberi perlakuan dan lainnya tidak

Page 45: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

32

diberi perlakuan. Dalam hal ini kelompok pertama adalah kelas

eksperimen (X1) diberi perlakuan dengan menggunakan strategi

Active Knowledge Sharing. Kelompok kedua sebagai kelas kontrol

(X2) tidak diberi perlakuan dengan menggunakan strategi

Konvensional.

C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel

Menurut Kerlinger dalam Sugiyono (2013 : 38) menyatakan

bahwa variabel adalah konstruk atau sifat yang dipelajari. Suatu

sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda. Dengan demikian

variabel itu merupakan suatu yang bervariasi.

Kidder dalam Sugiyono (2013: 38) menyatakan bahwa

variabel merupakan suatu kualitas dimana peneliti mempelajari

dan menarik kesimpulan darinya.

Maka dapat disimpulkan bahwa variabel merupakan suatu

atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Page 46: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

33

a. Variabel Bebas

Menurut Sugiyono (2013: 39) variabel bebas (independent)

sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent.

Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependent).

Variabel bebas dari penelitian ini adalah strategi Active

Knowledge Sharing (X1).

b. Variabel Terikat

Sugiyono (2013: 39) mengatakan bahwa variabel terikat

(dependent) sering disebut sebagai variabel output, kriterian,

konsekuen. Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dari

penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa (Y1).

2. Definisi Operasional Variabel

Strategi Active Knowledge Sharing merupakan suatu strategi

belajar yang saling berbagi pengetahuan antar siswa dalam

menyelesaikan pertanyaan yang di berikan oleh guru. Strategi ini

mengandalkan kerja sama meskipun tidak di bentuk kelompok

formal. Guru akan menyelesaikan pertanyaan yang tidak mampu

di jawab oleh siswa dalam kelas tersebut.

Hasil belajar matematika adalah tingkat keberhasilan atau

penguasaan siswa terhadap mata pelajaran matematika setelah

Page 47: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

34

menempuh proses pembelajaran yang terlihat pada nilai yang

diperoleh dari tes hasil belajarnya.

D. Populasi dan Sampel (Teknik Sampling)

Penelitian ini memerlukan beberapa data. Untuk mencapai data

yang diinginkan dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian.

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2013: 80) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai

kualitasdan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Wilayah subjek atau objek yang menjadi sasaran penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 21 Tangerang Selatan

yang berjumlah sembilan kelas dan berjumlah 304 siswa.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2013: 81) sampel adalah jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi

besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada

pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang

diambil dari populasi itu.

Sampel dalam penelitian ini penulis memilih dua kelas dari

sembilan kelas secara acak untuk dijadikan sampel, dengan

Page 48: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

35

asumsi bahwa sembilan kelas memiliki karakteristik yang

homogen. Sehingga dengan sistem acak diperoleh, kelas VII-8

berjumlah 31 siswa sebagai kelas eksperimen, dan kelas VII-9

berjumlah 31 siswa sebagai kelas kontrol.

3. Teknik Pengambilan Sampel (Teknik Sampling)

Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan

sampel (Sugiyono, 2013: 81). Terdapat dua teknik dalam

pengambilan sampel diantaranya adalah Probability Sampling dan

Non Probability Sampling. Peneliti mengambil Probability

Sampling sebagai teknik pengambilan sampel.

Bentuk teknik Probability Sampling menurut Sugiyono (2013:

83) adalah teknik pengambilan sampel yang memberi peluang

yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih

menjadi anggota sampel. Pada penelitian ini, teknik Probability

Sampling yang digunakan adalah Cluster Sampling. Pada teknik

Cluster Sampling daerah yang digunakan untuk menentukan

sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas,

misal penduduk dari suatu negara, provinsi atau kabupaten. Untuk

menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data,

maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah populasi yang

telah ditetapkan.

Page 49: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

36

Misal populasinya adalah kelas VII (1 – 9) SMP Negeri 21

Tangerang Selatan, maka sampelnya berasal dari kelas VII -1

sampai VII -9 yang dipilih secara random.

E. Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian

1. Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Matematika

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar

No

Indikator

No Soal Jumlah Soal

Indikator Pembelajaran Indikator Hasil Belajar

Ranah Kognitif

1 Mengetahui harga penjualan, harga beli, untung dan rugi.

1. Pengetahuan 2. Pemahaman 3. Analisis

1a, 2a, 3a, 4a dan 5a

5

2 Dapat mengerjakan persentase dari untung dan rugi.

4. Pengetahuan 5. Pemahaman 6. Analisis

1b, 2b, 3b, 4b dan 5b

5

3 Mengetahui rabat (diskon) dan pajak. 1. Pengetahuan 2. Pemahaman 3. Analisis

6, 7, 8, 9 dan 10

5

Total 15

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

instrumen tes uji coba dalam bentuk uraian.

1. Tes Uraian

Tes uraian adalah tes yang mengandung pertanyaan atau

soal yang menuntut jawaban atau pengerjaan soal harus

dengan mengekspresikan pikiran dari siswa. Uraian tes

termasuk dalam kategori tes sujektif karena penskoran dari

Page 50: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

37

jawaban yang diperoleh dipengaruhi oleh jawaban siswa dan

pemberi skor.

Menurut Widoyoko (2014: 58) butir soal tipe uraian (essay

test) hanya terdiri dari pertanyaan atau tugas dan jawaban

sepenuhnya harus dipikirkan oleh peserta tes.

2. Uji Instrumen Tes

a. Validitas Butir Soal

Menurut Sugiyono (2011: 121) hasil penelitian yang

valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul

dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang

diteliti. Menurut Arifin (2011: 254) cara untuk menghitung

validitas item menggunkan rumus korelasi product moment.

Langkah-langkah untuk menguji validitas dengan rumus

korelasi product moment sebagai berikut:

Langkah 1: Menghitung harga korelasi setiap butir alat ukur

dengan rumus product moment, yaitu:

Di mana:

Koefisien korelasi

jumlah skor item

jumlah skor total (seluruh item)

( ) ( ) ( )

( ) ( ) 2 22 2

.

. . .hitung

n XY X Yr

n X X n Y Y

− =

− −

hitungr =

Xi =

Y i =

Page 51: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

38

n = jumlah responden

Langkah 2: Melakukan perhitungan dengan uji t dengan

rumus

Dimana

Koefisien korelasi hasil r hitung

Langkah 3: Mencari dengan

Langkah 4: Membuat kesimpulan dengan kriteria pengujian

sebagai berikut

Jika berarti valid, atau

Jika berarti tidak valid

Koefisien korelasi selanjutnya untuk mengetahui

kesejajaran dari validitas instrumen dengan mengadakan

interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi adalah

sebagai berikut (Arikunto, 2012: 89).

Tabel 3.4 Tabel Kriteria Validitas

2

2

1hitung

r nt

r

−=

r =

tabelt ( )2tabelt t dk n= = −

hitung tabelt t

hitung tabelt t

Page 52: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

39

Koefisien Validitas (r) Interpretasi

0,80 1,00r Sangat Tinggi

0,60 0,80r Tinggi

0,40 0,60r Cukup

0,20 0,40r Rendah

0,00 0,20r Sangat Rendah

Berdasarkan kriteria tersebut, peneliti menggunakan

kriteria uji validitas yang cukup ( 0,40 0,60r ) dan tinggi (

0,60 0,80r )

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari

suatu instrumen. Suatu tes dapat dikatakan reliabel jika

selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada

kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang

berbeda dalam Arifin (2011: 258). Cara untuk menghitung

reliabilitas item menurut Sundayana (2014: 69) salah

satunya menggunakan rumus Cronbach’s Alpha

sebagai berikut:

𝑟11 = (𝑛

𝑛 − 1) (1 −

∑ 𝑠𝑖2

𝑠𝑡2

)

( )

Page 53: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

40

Di mana:

realibilitas tes secara keseluruhan

banyaknya butir pertanyaan

jumlah varians item

varians total

Kriteria uji realibilitas dari Guilford dalam Sundayana (2014:

70) yaitu:

Tabel 3.5 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas (r) Interpretasi

0,00 0,20r Sangat rendah

0,20 0,40r Rendah

0,40 0,60r Sedang/Cukup

0,60 0,80r Tinggi

0,80 1,00r Sangat Tinggi

Dalam penelitian ini kriteri uji realibilitas yang digunakan

adalah lebih dari 0,60.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan langkah yang sangat penting

dalam kegiatan penelitian, analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu:

11r =

n =

2

iS =

2

tS =

Page 54: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

41

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data

pada dua kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi

yang berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini,

pengujian normalitas menggunakan uji chi-kuadrat dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Menghitung rata-rata dan simpangan bakunya

oH : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi

normal.

aH : Sampel tidak berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

2) Susun dari data yang tertinggi (Xmaks) sampai yang

terendah (Xmin) atau sebaliknya, kemudian hitung nilai

rentangnya (r) dengan rumus: r = Xmaks - Xmin

3) Menentukan jumlah kelas interval yang akan digunakan

pada tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan

rumus Struges yaitu:

𝑏𝑘 = 1 + (3,3 log 𝑛)

𝑏𝑘 ∶ jumlah kelas interval

𝑛 ∶ banyaknya data observasi

4) Menentukan panjang kelas interval dengan rumus :

Page 55: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

42

𝑝 =𝑟

𝑏𝑘

Keterangan :

p : panjang kelas interval

r : selisish antara nilai data terbesar dan nilai data

terkecil

bk : banyaknya kelas interval yang diambil

5) Mencari rata-rata (mean) untuk menentukan Z batas

kelas.

6) Mencari simpangan baku (standar deviasi) untuk

menentukan Z batas kelas.

7) Membuat tabel normalitas data dengan kolom sebagai

berikut:

Kelas Interval

Batas Kelas

Z Batas Kelas

Luas Z Tabel

Ei fi ( )2

fi Ei

Ei

8) Menentukan nilai chi kuadrat hitung :

22

1

( )k

hitungi

fi Ei

Ei

=

−=

Keterangan:

2 = Chi Kuadrat

if = Frekuensi yang diobservasi

iE = Frekuensi yang diharapkan

Page 56: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

43

9) Menentukan nilai chi kuadrat tabel : 2 2

( ) ( 3)tabel k = −

dengan k = banyaknya kelas interval, dengan taraf

signifikan 0,05 =

10) Kriteria pengujian Hipotesis:

Jika 2 2

hitung tabel maka oH diterima.

Jika 2 2

hitung tabel maka oH ditolak.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

dari kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang

homogen atau tidak. Pada penelitian ini digunakan uji Fisher

atau uji homogenitas dua varians.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1) Hipotesis Statistik Pengujian:

2 2

1 2:oH =

2 2

1 2:aH

Keterangan :

1 : populasi kelas eksperimen

2 : populasi kelas kontrol

2) Menentukan nilai Fhitung dengan rumus:

( )

( )

2

2

simpangan baku besarvarians terbesar

varians terkecil simpangan baku kecilhitungF = =

Page 57: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

44

3) Menentukan nilai Ftabel dengan rumus:

1 2( 1, 1)tabel aF F dk n n= = − −

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima.

Jika Fhitung ≥ Ftabel maka H0 ditolak.

2. Uji Hipotesis

Menentukan perumusan hipotesis adalah sebagai berikut:

a) Merumuskan hipotesis

Perumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut:

1 2

1 1 2

:

:

oH

H

Keterangan:

rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen

rata-rata hasil belajar siswa siswa kelas kontrol

Ho : rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen rata-

rata hasil belajar kelas kontrol

H1 : rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen > rata-

rata hasil belajar kelas kontrol

1 =

2 =

Page 58: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

45

b) Menentukan taraf signifikansi dengan a = 0,05

c) Menentukan nilai thitung dengan rumus (Kadir, 2015: 296);

hitung

e

X Yt

S

−= , dimana

2 2

1 2

1 2 1 2

( )( )

( )( )( 2)e

n n x yS

n n n n

+ +=

+ −

( ) ( )2 2

2 2 2 2

1 2

X Yx X y Y

n n= − = −

Keterangan:

n1 = Jumlah sampel kelas eksperimen

n2 = Jumlah sampel kelas kontrol

db = Derajat bebas

∑ 𝑋= Jumlah seluruh nilai kelas eksperimen

∑ 𝑌= Jumlah seluruh nilai kelas kontrol

2x = Varians kelas eksperimen

2y = Varians kelas kontrol

eS = Standar deviasi pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol

d) Menentukan nilai tabelt :

1 2 2db n n= + −

Page 59: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

46

e) Kriteria pengujian hipotesis:

maka hipotesis nihil ( oH ) diterima.

maka hipoteisis nihil ( oH ) ditolak.

f) Kesimpulan Pengujian

Jika Ho diterima, berarti tidak ada perbedaan parameter

rata-rata populasi.

Jika Ho ditolak, berarti ada perbedaan parameter rata-rata

populasi.

,hitung tabelt t

,hitung tabelt t

Page 60: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Data

1. Deskripsi Data Sekolah

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Nopember 2016

sampai dengan 30 Nopember 2016 di SMP Negeri 21

Tangerang Selatan. SMP Negeri 21 Tangerang Selatan

beralamat di Jl. Angsana I, Rt 002/008 Pamulang Timur,

Pamulang, Kota Tangerang Selatan. SMP Negeri ini

merupakan sekolah menengah pertama yang berstatus negeri

dan terakreditasi B. Sekolah ini memiliki 27 ruang kelas yakni 9

ruang kelas untuk kelas VII, 9 ruang kelas untuk kelas VIII dan

9 ruang kelas untuk kelas IX. Ruang kepala sekolah, wakil

kepala sekolah, laboratorium, perpustakaan serta ruang tata

usaha. Kurikulum yang digunakan sekolah ini adalah KTSP.

Proses pembelajaran di SMP Negeri 21 Tangerang Selatan

dilaksanakan secara serempak pada pagi hari hingga siang

hari. Proses pembelajaran dimulai pada jam 07.15 WIB sampai

dengan pukul 13.45 WIB.

Page 61: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

48

a. Visi dan Misi SMP Negeri 21 Tangerang Selatan

1) Visi SMP Negeri 21 Tangerang Selatan

Terwujudnya insan sejati, berakhlakul karimah yang

berjati diri lokal berwawasan lingkungan dan global.

2) Misi SMP Negeri 21 Tangerang Selatan

a) Membentuk manusia takwa, cikal-bakal masyarakat

madani dalam memnuhi kebutuhan dunia akhirat.

b) Membentuk manusia cerdas, relefan dan berdaya

saing dimasa emas

c) Membentuk manusia dengan jatidiri local berfikir

dan berwawasan global

d) Mengoptimalkan manusia dengan potensi bakat

dan minatnya

e) Mengoptimalkan pendidikan multi intelegent

f) Mempersiapkan generasi emas yang mampu

mngaktualisasikan diri di jamannya

g) Membentuk generasi model (positif), medel

generasi selanjutnya

h) Melaksanakan program-program pengajaran

terbaik

i) Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana tata

kelola dan manajement sekolah

j) Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan

pribadi dan masyarakat sekitar

Page 62: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

49

b. Data guru SMP Negeri 21 Tangerang Selatan Tahun

Ajaran 2016/2017

Tabel 4.1 Nama-nama Guru SMP Negeri 21 Tangerang Selatan

No Nama Mata Pelajaran Pendidikan

Terakhir

1 Drs. Yantho, MM IPS S2

2 Syarif Hidayat, Am.Pd B. Indonesia S2

3 Edison Limbong, SH IPA S1

4 Winarti, S.Pd Matematika S1

5 Tutik Widayati B. Inggris S1

6 Mulyati Syahni, S.Pd BK/ PKn S1

7 Husnul Afifah, S.Ag PAI / BTQ S1

8 Yanti Kartini, SE IPS S1

9 Wardaningsih, MA.Pd PAI S2

10 Siti Lestari, S.Pd Matematika S1

11 R. Lukman Firdaus,

S.Pd

Matematika S1

12 Dra. Neneng Dinarti B. Indonesia S1

13 Iwin Setiawatie, S.Pd IPS S1

14 Maya Amalia, S.Pd B. Inggris S1

15 Wahyu Tri Agustin,

S.Pd

B. Inggris S1

16 R.R Rini Pramadani IPS S1

17 Arief M Nafrizal, SE TIK S1

18 Mahdalena, S.Pd PKn S1

19 Rengga Alfauzi, S.Pd Penjas S1

22 Aryani, S.Pd B. Indonesia S1

Page 63: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

50

21 Yunia Anggraini, S.Pd IPA S1

22 A. Zarkasih, S.Hi BTQ S1

23 Iddah Bio Watti,

S.Hum

Seni Budaya S1

24 Aidia Musfida, S.Pd PKn S1

25 Erdani Harimurti

Azhar, S.Or

Penjas S1

26 Nur'aini Alfiah Seni Budaya S1

27 Nita Haeli Rosiana,

S.Pd

IPA S1

28 Ahmad Syafei TIK S1

2. Uji Validitas Butir Soal

Penelitian ini menggunakan 15 butir soal Instrumen tes uji

coba yang berbentuk uraian. Telah diuji cobakan kepada 30

siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 21 Tangerang Selatan. Uji

validitas butir soal dalam penelitian ini menggunakan rumus

korelasi Product Moment. Dari 15 soal tersebut diperoleh 13

soal yang dinyatakan valid dan 2 soal dinyatakan tidak valid.

Skor maksimum tiap butir soal adalah 4 dan skor

minimumnya adalah 0. Kriteria soal yang dinyatakan valid

dalam penelitian ini adalah ketika hitung tabelt t , sedangkan

apabila hitung tabelt t maka soal dinyatakan tidak valid. Taraf

signifikansi yang digunakan adalah 0,05.

Page 64: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

51

Soal yang dinyatakan valid (13 soal) tersebut kemudian

dipilih berdasarkan kategori cukup dan tinggi. Sehingga soal

yang digunakan sebagai instrumen Post-test (evaluasi) kelas

eksperimen dan kelas kontrol pada akhir pertemuan sebanyak

11 soal.

Berikut adalah hasil uji validitas 15 butir soal. Instrumen

tes uji coba yang disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Instrumen Validitas Butir Soal

No thitung ttabel Keterangan Kategori

1a 0.367 0.374 Tidak Valid Rendah

1b 0.317 0.374 Tidak Valid Rendah

2a 0.630 0.374 Valid Tinggi

2b 0.448 0.374 Valid Cukup

3a 0.752 0.374 Valid Tinggi

3b 0.772 0.374 Valid Tinggi

4a 0.861 0.374 Valid Sangat

Tinggi

4b 0.727 0.374 Valid Tinggi

5a 0.696 0.374 Valid Tinggi

5b 0.693 0.374 Valid Tinggi

6 0.761 0.374 Valid Tinggi

7 0.699 0.374 Valid Tinggi

8 0.845 0.374 Valid Sangat

Tinggi

9 0.715 0.374 Valid Tinggi

10 0.781 0.374 Valid Tinggi

Page 65: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

52

3. Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan terhadap butir soal yang telah

dinyatakan valid yakni sebanyak 13 soal. Uji reliabilitas yang

dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Cronbach alpha.

Dari hasil uji coba diperoleh r11 = 0,905 karena hitung tabelr r

maka butir soal dapat dikatakan reliabel dengan kriteria

reliabilitas berada pada kisaran 0,60 ≤ r < 0,80, maka dapat

disimpulkan bahwa dari 13 butir soal yang valid memiliki

derajat reliabilitas yang tinggi. Hasil perhitungan uji reliabilitas

instrumen tes hasil belajar matematika dapat dilihat pada

lampiran 4.

4. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dikelas VII-8 dan VII-9. Kelas

VII-8 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 31 siswa

dan kelas VII-9 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 31

siswa. Peneltian ini dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan

dengan materi Aritmetika Sosial. Intstrumen tes uji coba hasil

belajar matematika yang digunakan dalam penelitian ini

berjumlah 15 soal, instrumen tersebut terlebih dahulu diuji

cobakan kepada siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 21, kemudian

dihitung validitas dan reliabilitasnya. Hasil dari perhitungan

tersebut diperoleh 13 soal yang valid dengan nomer soal 2a,

Page 66: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

53

2b, 3a, 3b, 4a, 4b, 5a, 5b, 6, 7, 8, 9 dan 10. Kemudian

digunakan untuk soal post-test (evaluasi) dikelas kontrol dan

kelas eksperimen pada akhir pertemuan. Uji validitas dapat

dilihat lebih rinci pada lampiran 3.

a. Deskripsi Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas

Eksperimen

Kelas eksperimen merupakan kelas yang

menggunakan strategi Active Knowledge Sharing. Berikut

adalah data nama-nama siswa kelas Eksperimen:

Tabel 4.3 Nama-nama Siswa Kelas Eksperimen

No Nama Kode Kelas

1 Lia Sri Juliyanti C-01

2 M. Reval Al Ghifari C-02

3 Adrian Fahreza C-03

4 Ananda Juliano K. C-04

5 Silvia C-05

6 Sepha Anggraini C-06

7 Antonius Damar Reksa C-07

8 Megawati C-08

9 Asyifa Agna C-09

10 Rafi Dwi Satryo C-10

11 Helena Haryanti C-11

12 Syafi Udin A'sidiq C-12

Page 67: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

54

13 Nufus A.S C-13

14 Elri Meysikel Cavalife C-14

15 Rizqia Yumiati C-15

16 Hendry Febriansyah C-16

17 Rendy Kurniawan C-17

18 Ranisah Febrianty C-18

19 Diaz Hasinul Fikri C-19

20 Natasya Machmud Pakaya C-20

21 Fira P.S C-21

22 Wisesha Ramadhani C-22

23 Kevin Anugrah S. C-23

24 Niken Larasati C-24

25 Andita Daryn Martiza C-25

26 Hanifa C-26

27 Fatnan Firmansyah C-27

28 Diah Septi Haryani C-28

29 Zihan Zafira C-29

30 Ayu Ambar Puspita C-30

31 Alda Chesya C-31

Sesuai dengan teknik pengambilan sampel yaitu

teknik Cluster Sampling, maka diperoleh sampel kelas

eksperimen sebanyak 31 siswa yang berasal dari kelas VII-

8. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel kelas

eksperimen dengan kode kelas C-01 sampai dengan C-31.

Berdasarkan hasil post-test yang diberikan kepada

kelas eksperimen menggunakan strategi Active Knowledge

Sharing ditunjukkan melalui tabel distribusi sebagai berikut:

Page 68: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

55

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Kelas

Eksperimen

No Interval Batas Frekuensi

kf iX 2

iX . if X 2. if X Bawah Atas f (%)f

1 68-73 67,5 73,5 2 6,452 2 71 5041 142 10082

2 74-78 73,5 78,5 4 12,903 6 76 5776 304 23104

3 79-83 78,5 83,5 8 25,806 14 81 6561 648 52488

4 84-88 83,5 88,5 7 22,581 21 86 7396 602 51772

5 89-93 88,5 93,5 7 22,581 28 91 8281 637 57967

6 94-98 93,5 98,5 3 9,677 31 96 9216 288 27648

Jumlah 31 100 42271 2621 223061

Mean (Rata-Rata) 84,54

Median 78,857

Modus 88,5

Varians 48,65

Simpangan Baku 6,975

Dari tebal di atas diperoleh nilai terendah sebesar 68

dan nilai tertinggi sebesar 98. Nilai rata-rata hasil belajar

matematika siswa sebesar 84,54. Siswa yang mendapat

nilai dibawah rata-rata sebanyak 21 siswa yakni sebesar

68% sedangkan siswa mendapat nilai di atas rata-rata

sebanyak 10 siswa atau 32% dari jumlah sampel. Berikut

ini adalah daftar nilai hasil post-test kelas eksperimen:

Tabel 4.5

Page 69: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

56

Nilai Siswa Kelas Eksperimen

Kode Kelas Nilai C-01 86 C-02 86 C-03 91 C-04 89 C-05 93 C-06 93 C-07 89 C-08 89 C-09 93 C-10 75 C-11 84 C-12 94 C-13 80 C-14 77 C-15 84 C-16 84 C-17 84 C-18 80 C-19 82 C-20 95 C-21 75 C-22 98 C-23 80 C-24 80 C-25 80 C-26 74 C-27 84 C-28 68 C-29 68 C-30 80 C-31 82

Hasil post-test kelas eksperimen diperoleh nilai-nilai

yang beragam. Di kelas eksperimen tidak ada yang

mendapat nilai sempurna 100.

b. Deskripsi Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Kontrol

Page 70: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

57

Kelas kontrol merupakan kelas yang menggunakan

strategi pembelajaran konvensional. Sesuai dengan teknik

Cluster Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak.

Kelas ini berjumlah 31 siswa yang berasal dari kelas VII-9.

Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel kelas

kontrol dengan kode kelas M-01 sampai M-31. Data 31

siswa kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6 Nama-nama Siswa Kelas Kontrol

No Nama Kode Kelas

1 Adrian Mustafa M-01

2 Alya Huwaida M-02

3 Ananda Pratama M-03

4 Anindhita Putri Pramesti M-04

5 Anoegrah Farhan iskandariyah M-05

6 Asyifa Alifiah Anggraeni M-06

7 Bentar Yuda Pratama M-07

8 Bunga Gladisca Putri M-08

9 Calta Caesa Kamil M-09

10 Chairunnisa M-10

11 Defi Listiani M-11

12 Dicky Febriyansyah M-12

13 Dirda Adha Azaria M-13

14 Fadhil Daffa Mukkarrom M-14

15 Fazri Putra Winardiawan M-15

Page 71: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

58

16 Firda Nur Afriani M-16

17 Hezron Yehezkiel Supusepa M-17

18 Ika Fadhilla Azzahra M-18

19 Kevin Arnado M-19

20 Lintang Anggraini M-20

21 Melisa M-21

22 M. Gathan Al-Fayyadh M-22

23 M. Reza Setiawan M-23

24 Mutiara Kanya Salsabila M-24

25 Naya Azahra M-25

26 Novadia Nur Ramadhayanti M-26

27 Rafa Fajri M-27

28 Rara Diaz Ambarsari M-28

29 Revaldo Zalni M-29

30 Sharon Shema Octaviana M-30

31 Siti Holijah M-31

Berikut adalah daftar nilai post-test sampel kelas

kontrol:

Page 72: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

59

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika

Menggunakan Strategi Konvensional

No Interval Batas Frekuensi

kf iX 2

iX . if X 2. if X Bawah Atas f (%)f

1 53-60 52,5 60,5 4 12,903 4 56,5 3192,25 226 12769

2 61-68 60,5 68,5 8 25,806 12 64,5 4160,25 516 33282

3 69-76 68,5 76,5 7 22,581 19 72,5 5256,25 507,5 36793,75

4 77-84 76,5 84,5 5 16,129 24 80,5 6480,25 402,5 32401,25

5 85-92 84,5 92,5 2 6,452 26 88,5 7832,25 177 15664,5

6 93-100 92,5 100,5 5 16,129 31 96,5 9312,25 482,5 46561,25

Jumlah 31 100 36233,5 2311,5 177471,8

Mean (Rata-Rata) 74,56

Median 67,92

Modus 66,9

Varians 170,529

Simpangan Baku 13,059

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa banyak

kelas interval adalah 8 kelas dengan panjang tiap kelas

adalah 5 . Hasil posttest yang diberikan kepada kelas

kontrol diperoleh nilai terendah sebesar 55 dan nilai

tertinggi sebesar 100. Nilai rata-rata hasil belajar siswa

adalah 74,56. Siswa yang mendapat nilai dibawah rata-rata

sebanyak 21 siswa, yakni sebesar 68% dari jumlah sampel.

Siswa yang mendapat nilai diatas rata-rata sebanyak 10

siswa, dengan persentase sebesar 32% dari jumlah

sampel.

Hasil post-test kelas kontrol diperoleh nilai-nilai yang

beragam. Mulai dari nilai terendah hingga nilai tertinggi

Page 73: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

60

dengan nilai sempurna 100. Berikut adalah tabel nilai kelas

kontrol:

Tabel 4.7 Nilai Kelas Kontrol

Kode Kelas Nilai

M-01 77

M-02 82

M-03 68

M-04 82

M-05 73

M-06 73

M-07 68

M-08 100

M-09 55

M-10 73

M-11 70

M-12 64

M-13 93

M-14 70

M-15 68

M-16 68

M-17 59

M-18 77

M-19 68

M-20 77

M-21 73

M-22 59

M-23 59

M-24 86

Page 74: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

61

M-25 86

M-26 64

M-27 95

M-28 95

M-29 68

M-30 93

M-31 73

c. Perbedaan Hasil Post-test Matematika Siswa Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan data hasil Post-test yang telah diberikan

kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh hasil

yang berbeda dari masing-masing kelas. Hal ini

menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar matematika

siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Deskripsi data

perbandingan hasil belajar matematika siswa kelas

eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat secara rinci

pada tabel berikut ini:

Page 75: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

62

Tabel 4.8 Perbedaan Post-test Hasil Belajar Matematika

Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

No Statistik Deskriptif Kelas

Eksperimen

Kelas Kontrol

1 Jumlah Sampel 31 31

2 Nilai Maksimum 98 100

3 Nilai Minimum 68 55

4 Rata-rata 84,54 74,56

Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa Hasil belajar

matematika siswa antara kelas eksperimen yang berjumlah

31 siswa dan kelas kontrol yang berjumlah 31 siswa. Dari

tabel tersebut terlihat bahwa nilai maksimum yang

diperoleh kelas kontrol lebih tinggi dari kelas eksperimen,

sedangkan nilai minimum yang diperoleh kelas kontrol lebih

rendah daripada kelas eksperimen.

Tabel 4.6 juga menunjukkan rata-rata hasil belajar

matematika kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas

kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran hasil

belajar matematika siswa di kelas eksperimen lebih

heterogen daripada penyebaran hasil belajar siswa di kelas

kontrol.

Page 76: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

63

C. Hasil Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan pada penelitian ini adalah

uji chi-kuadrat. Alasan peneliti menggunakan uji chi-kuadrat

adalah dikarenakan jumlah sampel dari kelas eksperimen

dan kelas kontrol lebih dari 30 siswa.

1) Kelas Eksperimen

Dari hasil belajar matematika siswa melalui

pengujian post-test pada kelas eksperimen diperoleh

nilai 2

hitung sebesar 2,965 dengan taraf signifikansi 0,05.

Nilai 2

tabel yang diperoleh adalah sebesar 11,070, berarti

2 2

hitung tabel maka dapat disimpulkan bahwa sampel

kelas eksperimen berdistribusi normal. Uji normalitas

kelas eksperimen dapat dilihat secara rinci pada

lampiran 11.

2) Kelas Kontrol

Dari hasil belajar matematika siswa melalui

pengujian post-test pada kelas eksperimen diperoleh

Page 77: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

64

nilai 2

hitung sebesar 7,753 dengan taraf signifikansi 0,05.

Nilai 2

tabel yang diperoleh adalah sebesar 11,070, berarti

2 2

hitung tabel maka dapat disimpulkan bawa sampel

kelas eksperimen berdistribusi normal.

Data hasil uji normalitas kelas eksperimen dan kelas

kontrol dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.10 Uji Normalitas Kelas Kontrol dan

Kelas Eksperimen

Kelas 2

hitung 2

tabel Keterangan

Eksperimen 2.965 11.070 Berdistribusi Normal

Kontrol 7.753 11.070 Berdistribusi Normal

Maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas berasal

dari sampel yang berdistribusi normal. Uji normalitas

kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 12.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Uji Fisher atau uji homogenitas dua varians.

Hipotesis Statistik Pengujian sebagai berikut:

2 2

1 2:oH =

2 2

1 2:aH

Page 78: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

65

Keterangan :

1 : populasi kelas eksperimen

2 : populasi kelas kontrol

Perhitungan uji homogenitas sebagai berikut:

1) Menentukan nilai Fhitung

( )

( )

( )

( )

394,0421,562

223,475

besar

hitung

kecil

VarF

Var= = =

2) Menentukan nilai Ftabel

10,05

2

n 1 301,84

n 1 33tabel a

dkF F F

dk

− = = =

Dari hasil pengujian diperoleh harga Fhitung sebesar

1,562, dari tabel harga distribusi F dengan taraf

signifikansi 0,05 maka diperoleh Ftabel sebesar 1,84,

karena Fhitung < Ftabel maka Ho diterima dan dapat di

simpulkan bahwa kedua kelompok sampel

mempunyai varians yang sama atau homogen.

2. Uji hipotesis

Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas

diperoleh bahwa kedua sampel berasal dari data yang

berdistribusi normal dan varians yang homogen. Selanjutnya

data dianalisis menggunakan pengujian hipotesis. Pengujian

hipotesis dilakukan untuk mengetahui rata-rata hasil belajar

Page 79: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

66

matematika siswa pada materi Aritmetika Sosial. Pengujian

hipotesis ini menggunakan uji t dengan kriteria pengujiannya

adalah sebagai berikut:

Ho : rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen rata-

rata hasil belajar kelas kontrol

H1 : rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen > rata-

rata hasil belajar kelas kontrol

Hasil uji t hitung kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar

16,157 dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 dan

derajat kebebasan (dk) = (n1 + n2 – 2) sebesar 60 yaitu t 0,05; 60

= 2,000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hitung tabelt t maka

Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa

rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen

lebih tinggi daripada kelas kontrol.

D. Interprestasi Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi Active

Knowledge Sharing berpengaruh terhadap hasil belajar matematika

siswa SMP 21 Tangerang Selatan kelas VII-8. Berdasarkan hasil

penelitian yang diperoleh bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang

artinya bahwa strategi Active Knowledge Sharing berpengaruh

terhadap hasil belajar matematika siswa.

Page 80: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

67

Selain melihat dari hasil post-test, hasil belajar matematika siswa

juga dapat dilihat melalui hasil jawaban instrumen siswa. Perbedaan

cara menjawab pertanyaan siswa di kelas eksperimen dan kelas

kontrol untuk setiap indikator dapat diuraikan sebagai berikut:

Indikator Pertama: Pengamatan

Pada indikator pertama ini terdapat pada semua soal. Pada

indikator pertama siswa dapat mengamati soal sehinggga dapat

menunujukkan perbedaan dari untung dan rugi. Kemudian siswa

dapat menghubungkan antara pertanyaan dan jawaban yang

dibutuhkan. Namun pada tahap ini siswa masih mengetahui

pertanyaan. Belum sampai pada tahap mengetahui jawaban dengan

benar.

Indikator Kedua: Pemahaman

Indikator pemahaman terdapat pada semua soal. Pada indikator

kedua ini siswa dapat menjelaskan langkah penyelesaian. Siswa

mampu mendefinisikan pertanyaan dengan benar. Misalnya pada

soal pertama, siswa dapat membedakan rumusan dari kerugian dan

persentasi rugi dengan benar.

Indikator Ketiga: Analisis

Pada tahap analisis, siswa dapat mengklasifikasikan jawaban

dengan benar. Dimulai sejak membedakan pertanyaan dan

mendefinisikan rumusan dari jawaban yang dibutuhkan. Tahapan

Page 81: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

68

ketiga ini juga mampu menguraikan penyelesaian dengan sempurna.

Menguraikan perhitungan dengan teliti tanpa kesalahan. Berikut hasil

jawaban siswa yang berasal dari kelas eksperimen.

Gambar 4.1

Berdasarkan hasil observasi selama penelitian dalam

pembelajaran menggunakan strategi Active Knowledge Sharing

yang diterapkan dalam kelas eksperimen menjadikan siswa lebih

aktif dalam pembelajaran, menumbuhkan semangat dan saling

berbagi pengetahuan, siswa sangat menyukai pembelajaran

strategi Active Knowledge Sharing karena merasa tidak jenuh,

menarik dan menyenangkan. Siswa mampu bekerja sama dalam

membahas pertanyaan yang diberikan dan jika siswa di dalam

kelas tersebut ada yang belum memahami pertanyaan maka

temen sekelasnya membantunya sampai siswa tersebut mengerti.

Page 82: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

69

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan dalam menggunakan strategi Active

Knowledge Sharing terhadap hasil belajar matematika siswa. Hal

tersebut dapat dilihat dari hasil uji hipotesis. Hasil perhitungan uji t

kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thitung sebesar 3,620

dan ttabel sebesar 1,671. Hasil tersebut menunjukan bahwa

( )3,620 1,671hitung tabelt t

maka H0 ditolak dan Ha diterima,

sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa

kelas eksperimen memiliki pengaruh ketika menggunakan strategi

Active Knowledge Sharing.

Page 83: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

70

BAB V

PENUTUP

E. Kesimpulan

5. Penerapan strategi Active Knowledge Sharing pada awal

pembejaran memberikan pertanyaan yang harus di selesaikan

oleh siswa. Masing-masing siswa diberikan arahan untuk

mencari jawaban dari pertanyaan tersebut, sehingga para

siswa akan secara aktif menyebar mencari penyelesaiannya.

Siswa akan mencari teman yang dapat menjawab

penyelesaian dari pertanyaan tersebut. Semua siswa kembali

ketempat duduk ketika sudah menjawab tuntas semua

pertanyaan yang telah diberikan. Kemudian guru akan

memeriksa penyelesaian dari pertanyaan tersebut dan

menjelaskan bagian-bagian yang belum di pahami oleh siswa.

Strategi ini menuntut keaktifan siswa dalam berbagi

pengetahuan.

6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Active

Knowledge Sharing berpengaruh terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas VII SMP Negeri Tangerang Selatan

tahun ajaran 2016/2017 materi Aritmetika Sosial. Hal ini

berdasarkan pada perolehan hasil uji hipotesis dengan

hitung tabelt t , yakni t hitung sebesar 2,876 dan t tabel sebesar 1,999.

Page 84: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

71

taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,05 sehingga dapat

dinyatakan bahwa strategi Active Knowledge Sharing memiliki

pengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa.

F. Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Guru dapat menggunakan strategi Active Knowledge Sharing

dalam proses pembelajaran matematika pada materi

Aritmetika Sosial. Strategi ini dapat diaplikasikan pada materi

lain yang sesuai. Guru juga dapat melihat keaktifan siswa

dalam proses belajar matematika.

2. Sekolah dapat mensosialisasikan kepada seluruh guru

tentang strategi Active Knowledge Sharing yang dapat

digunakan sebagai strategi alternatif dalam proses

pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak hanya

menggunakan strategi konvensional.

3. Sekolah dan guru diharapkan dapat bekerjasama untuk

mengembangkan strategi Active Knowledge Sharing menjadi

lebih menarik. Misal dengan menggunakan media visual

seperti alat peraga, penggunaan video dan lain-lain sehingga

siswa tidak lagi menganggap matematika adalah mata

pelajaran yang sulit.

Page 85: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

72

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Baharuddin & Wahyuni, Esa Nur. 2007. Teori Belajar & Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Dimyati. Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Evita. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing untuk Meningkatkan Kaktifan Bertanya Biologi Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Yogyakarta. Vol 3.pp.1.

Hardini, Isriani. 2012. Strategi Pembelajaran terpadu. Yogyakarta. Familia.

Hamiyah, Nur. 2014. Strategi belajar Mengajar Dikelas. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Hamzah. 2010. Belajar dengan pendekatan PAILKEM. Jakarta. PT Bumi Aksara.

Hendrizal. 2015. Penerapan Model Active Knowledge Sharing pada Pembelajaran Matematika di Kelas V SDN 10 Sungai Sapih Kota Padang. Ejurnal. Vol 7.pp.1.

Ismayani, Ani. 2010. Fun Math With Childern. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo. Kadir. 2015. StatistikaTerapan. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.

Kamal, Muhiddinur. 2015. Strategi Active Knowledge Sharing dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SD/MI. Vol 4.pp.4-5.

Siberman, Melvin. 2013. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung. Nusamedia.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Page 86: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

73

Sukma. 2015. Pengaruh Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Berbasis Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Semarang. Vol 7.pp.1.

Sundayana. 2014. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2014. Cooverative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Widoyoko, Eko Putro. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Page 87: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

74

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN TES UJI COBA

Mata Pelajara : Matematika Kelas/Semester : VIII / Ganjil Pokok Bahasan : Aritmatika sosial Waktu : 90 Menit

Petunjuk mengerjakan soal: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan. 2. Periksa lembar soal yang anda terima, soal terdiri dari 5 soal uraian. 3. Tulis nama, kelas. 4. Kerjakan terlebih dahulu yang dianggap mudah. 5. Anda diminta untuk mengerjakan semua soal-soal yang diberikan. 6. Periksa kembali lebar jawaban sebelum diserahkan. 7. Setiap soal memiliki bobot nilai minimal 0 maksimal 4 poin. 8. TIDAK diperkenankan mencoret-coret kertas / merusak lembar soal.

A. Jawablah Pertanyaan-pertanyaan dibawah Ini !

1. Koperasi sekolah membeli 8 lusin buku tulis dengan harga

Rp30.000 tiap lusin. Semua buku tersebut habis terjual dengan harga Rp3.500 perbuah.

a. Besar keuntungan/rugi yang diperoleh adalah? b. persentase keuntungan/rugi yang diperoleh adalah?

2. Seorang pedagang membeli satu peti telur yang isinya 150 butir

dengan harga 95.000. Dalam perjalanan 12 butir telur diantaranya pecah. Setelah sampai dan diperiksa, 11 butir busuk. Sisanya kemudian terjual habis dengan harga Rp1.000 perbutir.

a. Berapakah untung atau rugi pedagang tersebut? b. Berapakah persentasi untung atau rugi pedagang

tersebut?

3. Pak tani menanam cabe dengan menghabiskan biaya seluruhnya Rp.2.100.000. Pak tani menjual seluruh hasil panennya dengan memperoleh uang Rp.1.950.000.

a. Tentukan untung atau rugi pedagang tersebut!

Page 88: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

75

b. Tentukan Persentasi untung atau rugi pedagang tersebut!

4. Seorang pedagang buah membeli dua macam beras, masing-masing sebanyak 60 kg dengan harga Rp4.000 per kg dan 40 kg dengan harga Rp3.500 per kg. Kedua jenis tersebut kemudian dicampur dan dijual dengan harga Rp3.000 per kg.

a. Berapa untung atau rugi pedagang? b. Berapakah persentasenya?

5. Harga beli sebuah kalkulator adalah Rp100.000. Agar

memperoleh untung sebesar Rp20.000,

a. Berapakah harga penjualannya? b. Berapakah persentasenya?

6. Harga sebuah tas adalah Rp46.000. pedagang memberi diskon

10%. Berapa yang harus ia keluarkan?

7. Seorang pedagang A membeli satu peti jeruk yang harganya

Rp112.000. Kemudian penjual jeruk memberi diskon sebesar 20%. Berapa pedagang harus membayar?

8. Atik membeli sepeda motor dengan harga Rp13.000.000 dan

dikenakan pajak pertambahan nilai (PPn) sebesar 10%. Berapakah Atik harus membayar sepeda motor tersebut?

9. Anton membeli peralatan mandi di supermarket dengan total

belanja Rp50.000. Anton dikenai PPn sebesar 15%. Berapa Anton harus membayar?

10. Toni membeli smartphone dengan harga Rp2.700.000. Karena

Toni adalah pembeli ke 1.000 maka pedagang memberinya diskon 15%. Berapa Toni harus membayar?

LAMPIRAN 2

PEMBAHASAN DAN PENSKORAN INSTRUMEN TES UJI COBA

Berikut adalah pedoman penskoran Instrumen tes uji coba,

yang terdiri dari 15 butir soal, dan setiap soal memiliki skor

Page 89: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

76

maksimal 4 poin dan minimal 0 poin. Berikut adalah alternatif

penyelesaian instrument tes uji coba.

No. Soal

Alternatif penyelesaian Skor

1.a

Tidak Menjawab

0

Diketahui : 1 lusin = 30.000 8 lusin = 8 x 30.000 = 240.000 H.Beli = 240.000

1

H.Jual = 3.500 perbuah Total Buku = 8 lusin = 8 x 12 buah = 96 buah H.Jual seluruhnya = 96 x 3.500 = 336.000

1

Ditanya : Untung Untung = H. Jual – H. Beli = 336.000 – 240.000

1

Untung = 96.000

1

1.b

Tidak Menjawab

0

Diketahui : 1 lusin = 30.000 8 lusin = 8 x 30.000 = 240.000 H.Beli = 240.000

1

H.Jual = 3.500 perbuah Total Buku = 8 lusin = 8 x 12 buah = 96 buah H.Jual seluruhnya = 96 x 3.500 = 336.000

1

Persentase Untung = 100%.

Untung

H Beli

= 96.000

100%240.000

1

=

960%

24

= 40 %

1

Page 90: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

77

2.a

Tidak Menjawab

0

Diketahui : H.Beli = 95.000

1

Sisa = 150 - 12 – 11 = 127 H. Jual = 127 x 1.000 = 127.000

1

Ditanya : Untung = H. Jual – H. Beli = 127.000 – 95.000

1

Untung = 32.000 1

2.b

Tidak Menjawab

0

Diketahui : H.Beli = 95.000

1

Persentase Untung = 100%.

Untung

H Beli

= 32.000

100%95.000

1

P. Untung = 3.200

%95

1

P. Untung = 33,684 %

1

3.a

Tidak Menjawab 0

Diketahui : H.Beli = 2.100.000

1

H. Jual = 1.950.000

1

Ditanya : Rugi = H. Beli – H. Jual = 2.100.000 – 1.950.000

1

Rugi = 150.000

1

3.b

Tidak Menjawab

0

Diketahui : H.Beli = 2.100.000

1

Ditanya : 1

Page 91: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

78

Persentase Rugi = 100%.

Rugi

H Beli

= 150.000

100%2.100.000

P. Rugi =150

%21

1

P. Rugi = 7,142 % 1

4.a

Tidak Menjawab

0

Diketahui : Macam 1. 60 x 4.000 = 240.000 Macam 2. 40 x 3.500 = 140.000

1

H. Beli seluruhnya = 240.000 + 140.000 = 380.000

1

H. Jual setelah di campur = (60 + 40) x 3.000 = 100 x 3.000 = 300.000

1

Ditanya : Rugi = H. Beli – H. Jual = 380.000 – 300.000 = 80.000

1

4.b

Tidak Menjawab

0

Diketahui : Macam 1. 60 x 4.000 = 240.000 Macam 2. 40 x 3.500 = 140.000

1

H. Beli seluruhnya = 240.000 + 140.000 = 380.000

1

Ditanya :

Persentase Rugi = 100%.

Rugi

H Beli

= 80.000

100%380.000

= 800

%38

1

P. Rugi = 21,052 %

1

5.a

Tidak Menjawab

0

Diketahui : H. Beli = 100.000

1

Page 92: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

79

Untung = 20.000

1

Ditanya: H. Jual = H. Beli + Untung

1

H. Jual = 100.000 + 20.000 = 120.000

1

5.b

Tidak Menjawab

0

Diketahui : Untung = 20.000

1

Ditanya : Persentase Untung

1

Persentase Untung = 100%.

Untung

H Beli

= 20.000

100%100.000

1

Persentase Untung = 20%

1

6

Tidak Menjawab 0

Diketahui: H. Beli = 40.000

1

Diskon = 40.000 x 10

100

= 4.000

1

Ditanya : H. Beli Akhir = H. Beli – Diskon

1

H. Beli Akhir = 40.000 – 4.000 = 36.000

1

7

Tidak Menjawab 0

Diketahui: H. Beli = 112.000

1

Diskon = 112.000 x 20

100

= 22.400

1

Ditanya : H. Beli Akhir = H. Beli – Diskon

1

H. Beli Akhir = 112.000 – 22.400 = 89.600

1

Page 93: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

80

8

Tidak Menjawab

0

Diketahui: H. Beli = 13.000.000

1

PPn = 13.000.000 x 10

100

= 1.300.000

1

Ditanya : H. Beli Akhir = H. Beli + PPn

1

H. Beli Akhir = 13.000.000 + 1.300.000 = 14.300.000

1

9

Tidak Menjawab

0

Diketahui: H. Beli = 50.000

1

PPn = 50.000 x 15

100

= 7.500

1

Ditanya : H. Beli Akhir = H. Beli + PPn

1

H. Beli Akhir = 50.000 + 7.500 = 57.500

1

10

Tidak Menjawab

0

Diketahui: H. Beli = 2.700.000

1

Diskon = 2.700.000 x 15

100

= 405.000

1

Ditanya : H. Beli Akhir = H. Beli – Diskon

1

H. Beli Akhir = 2.700.000 – 405.000 = 2.295.000

1

Page 94: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

81

LAMPIRAN 3

Perhitungan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

A. Uji Validitas

Tabel Perhitungan Uji Validitas Butir Soal no 2b

No Siswa X Y

X.Y

1 S1 2 53 4 2809 106

2 S2 3 48 9 2304 144

3 S3 3 56 9 3136 168

4 S4 4 50 16 2500 200

5 S5 0 50 0 2500 0

6 S6 4 58 16 3364 232

7 S7 2 24 4 576 48

8 S8 2 28 4 784 56

9 S9 4 51 16 2601 204

10 S10 2 41 4 1681 82

11 S11 2 22 4 484 44

12 S12 1 49 1 2401 49

13 S13 2 45 4 2025 90

14 S14 4 57 16 3249 228

15 S15 3 51 9 2601 153

16 S16 2 35 4 1225 70

17 S17 3 45 9 2025 135

18 S18 2 30 4 900 60

19 S19 2 30 4 900 60

20 S20 3 40 9 1600 120

𝑋2 𝑌2

Page 95: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

82

21 S21 2 30 4 900 60

22 S22 3 43 9 1849 129

23 S23 2 45 4 2025 90

24 S24 2 30 4 900 60

25 S25 3 45 9 2025 135

26 S26 2 39 4 1521 78

27 S27 3 51 9 2601 153

28 S28 2 32 4 1024 64

29 S29 2 41 4 1681 82

30 S30 2 35 4 1225 70

73 1254 201 55416 3170

Contoh mencari validitas pada soal nomor 2 item butir soal 2b

1. Menentukan nilai X = jumlah skor soal nomor 2 (item soal 2b) =

73

2. Menentukan nilai Y = jumlah skor total = 1254

3. Menentukan nilai2X = jumlah kuadrat skor soal nomor 1 (item

soal 1b) = 201

4. Menentukan nilai2Y = jumlah kuadrat skor total = 55416

5. Menentukan nilai .X Y = jumlah hasil kali skor soal nomor 1

(item soal 1a) dengan skor total = 3170

6. Menentukan nilai

2 2 2 2

( )( )

( ) ( )hitung

n XY X Yr

n X X n Y Y

−=

− −

2 2

30(3170) (73)(1254)

30(201) (73) 30(55416) (1254)

−=

− −

∑ 𝑋

Page 96: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

83

95100 91542

6030 5329 1662480 1572516

−=

3558

701 89964=

3558

63064764=

3558

7941,333=

0,448=

7. Mencari nilai rtable dengan dk = 30-2 = 28 dan taraf signifikansi =

0,05 atau 5%, diperoleh nilai rtable = 0,374

8. Setelah diperoleh nilai rhitung 0,448= , lalu dibandingkan dengan

nilai rtable = 0,374. Karena ( )0,448 0,374hitung tabler r , maka soal

nomor 2 pada item 2b valid;

9. Untuk soal nomor 3 dan seterusnya, cara perhitungan validitas

dilakukan sama halnya seperti perhitungan validitas soal nomor 2

pada item 2b di atas.

B. Uji Reliabilitas

1. Menentukan nilai varians skor tiap-tiap soal

Misal, untuk mencari varians pada soal nomor 2 item butir soal 2b:

( ) ( )2 2

2

2

1254 157251655416 55416

30 30

30 30

YY

kSk

− − −

= = =

55416 52417,2 2998,899,96

30 30

−= = =

2. Menentukan nilai jumlah varians semua soal ( )2

iS

Page 97: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

84

Berdasarkan tabel perhitungan reliabilitas tes uraian di atas,

diperoleh 2 15,401iS =

3. Menentukan nilai varians total ( )2

tS

Berdasarkan table perhitungan reliabilitas tes uraian di atas,

diperoleh 2 93,706tS =

4. Menentukan n = banyaknya soal yang valid, yaitu 13 soal

5. Menentukan nilai

2

11 21

1

i

t

snr

n s

= − −

13 15,4011

13 1 93,706

= −

( )13

1 0,16412

= −

( )13

0,83612

=

0,905=

Berdasarkan uji reliabilitas instrumen tes maka kriteria suatu

instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan

teknik ini, bila koefisien reliabilitas 11 0,6r (Siregar, 2014:57).

Hasil perhitungan 11 0,9 0,05 6r = maka reliabel dan

berdasarkan kriteria reliabilitas, nilai 11 0,905r = berada diantara

nilai interval 0,80 1,00r maka reliabilitas soal memiliki kriteria

sangat tinggi.

Page 98: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

85

Kode Siswa

Butir Soal (X) Total (Y)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1a 1b 2a 2b 3a 3b 4a 4b 5a 5b

S1 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 53 2809

S2 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 48 2304

S3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 3136

S4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 2 4 4 2 4 50 2500

S5 3 3 1 0 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 2500

S6 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 58 3364

S7 4 2 2 2 2 0 2 2 2 0 0 2 2 2 0 24 576

S8 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 0 28 784

S9 3 3 4 4 4 4 4 4 4 0 4 2 4 4 3 51 2601

S10 2 3 4 2 2 2 4 4 4 2 4 2 2 4 0 41 1681

S11 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 0 2 22 484

S12 2 3 2 1 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 49 2401

S13 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 45 2025

S14 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 3249

S15 3 2 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 2601

S16 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 35 1225

S17 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 2 45 2025

S18 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 900

S19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 900

S20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 40 1600

S21 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 900

S22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 43 1849

S23 4 4 4 2 4 4 2 2 3 3 3 4 2 2 2 45 2025

S24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 900

S25 4 1 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 2 3 45 2025

Page 99: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

86

LAMPIRAN 4

VALIDASI INSTRUMEN TES UJI COBA

Hasil perhitungan validitas 15 butir soal instrument tes uji coba adalah sebagai berikut:

S26 1 4 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 39 1521

S27 3 3 4 3 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 51 2601

S28 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 1024

S29 3 3 3 2 4 4 3 2 2 2 2 2 3 4 2 41 1681

S30 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 2 35 1225

X 94 85 88 73 90 84 92 85 85 80 83 78 83 85 78

2X 8836 7225 7744 5329 8100 7056 8464 7225 7225 6400 6889 6084 6889 7225 6084

hitungr

0.367 0.318 0.630 0.448 0.753 0.773 0.861 0.728 0.696 0.694 0.761 0.699 0.846 0.715 0.781

tabelr 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374

Kriteria No Valid No

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Kategori Rendah Rendah Tinggi Cukup Tinggi Tinggi Sangat Tinggi

Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi

Tinggi Tinggi

Page 100: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

87

Kode Siswa

2 3 4 5

6 7 8 9 10 Y

2a 2b 3a 3b 4a 4b 5a 5b 2Y

S1 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 47 2209

S2 3 3 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 42 1764

S3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 2601

S4 4 4 4 4 3 2 2 4 2 4 4 2 4 43 1849

S5 1 0 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 1936

S6 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 51 2601

S7 2 2 2 0 2 2 2 0 0 2 2 2 0 18 324

S8 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 0 23 529

S9 4 4 4 4 4 4 4 0 4 2 4 4 3 45 2025

S10 4 2 2 2 4 4 4 2 4 2 2 4 0 36 1296

LAMPIRAN 5

UJI RELIABBILITAS INSTRUMEN TES UJI COBA

Berikut adalah uji reliabilitas dari 13 butir soal instrument tes uji coba yang sudah valid dengan menggunakan microsoft excel.

Page 101: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

88

S11 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 0 2 18 324

S12 2 1 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 44 1936

S13 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 38 1444

S14 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 2601

S15 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46 2116

S16 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 27 729

S17 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 2 37 1369

S18 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 676

S19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 676

S20 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 34 1156

S21 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 676

S22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 37 1369

S23 4 2 4 4 2 2 3 3 3 4 2 2 2 37 1369

S24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 676

S25 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 2 3 40 1600

S26 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 34 1156

Page 102: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

89

Hasil uji reliabilitas diperoleh 11r = 0,714 maka 11r > 0,6 sehingga Instrumen tes tersebut Reliabel.

Silabus

S27 4 3 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 45 2025

S28 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 27 729

S29 3 2 4 4 3 2 2 2 2 2 3 4 2 35 1225

S30 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 2 30 900

X 88 73 90 84 92 85 85 80 83 78 83 85 78

2X

7744 5329 8100 7056 8464 7225 7225 6400 6889 6084 6889 7225 6084

iS 0,823 0,806 0,828 1,062 0,823 0,695 0,902 1,264 1,495 1,145 1,151 1,178 1,559

2

iS 0,677 0,649 0,685 1,128 0,677 0,483 0,814 1,598 2,236 1,311 1,324 1,388 2,429

2

iS 15,401

2st 93,706

11r 0,905

Page 103: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

90

Sekolah : SMP Negeri 21 Tangsel

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII

Semester : 1 / Ganjil

Standar Kompetensi : Aritmetika Sosial

2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi

Dasar

Materi

Ajar

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber /

Bahan /

Alat

Teknik

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

2.1. Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial.

Istilah Dalam

Perdagangan.

• Harga Pembelian dan Harga Penjualan.

• Untung dan Rugi.

Menghitung

harga penjualan

dan harga

• Mengingat aktifitas perdangan.

• Mengenal pengertian harga pembelian dan penjualan serta mengetahui untung dan rugi.

• Menyelesaikan harga pembelian dan penjualan berturut-turut hingga dapat menentukan nilai dari keuntungan dan kerugian serta dapat menghitung persentasenya

• Menyebutkan perbedaan harga pembelian dan penjualan.

• Mengetahui dan dapat menghitung untung dan rugi.

• Memahami dan mampu menyelesaikan persentasi untung dan

• Tugas

individu.

• Uraian

singkat.

1. Seorang pedagang membeli telur itik sebanyak 60 butir. Telur tersebut dijual dengan harga seluruhnya Rp 48.000. Jika dari hasil penjualan itu ternyata diperoleh untung Rp150 perbutir , tentukan harga pembelian seluruhnya.

2. Seorang pedagang membeli

6 40

menit.

Sumber:

• Buku paket (Buku Matematika SMP kelas VII, penerbit seribu pena.

• Buku matematika SMP kelas VII penerbit karakter bangsa.

Alat:

Page 104: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

91

pembelian.

• Menghitung Untung dan Rugi.

• Menghitung persentasi dari Utung dan Rugi.

• Menghitung Diskon dan Pajak.

• Menyelesaikan diskon dan pajak.

rugi.

• Mengenal dan mampu menghitung diskon dan pajak.

90 kg buah semangka. 1 kg seharga Rp5000. Berapa harga pembelian semangka tersebut?

(Seribu pena: 101)

• Spidol

• Papan tulis

Jakarta,………………………

…………

Mengetahui, Peneliti

Guru Mata Pelajaran

Page 105: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

92

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMP Negeri 21 Tanggerang

Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII-8/ I (ganjil)

Alokasi waktu : 160 menit (4 pertemuan)

Standar Kompetensi : 2. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan

dan pertidaksamaan linier untuk sau

variabel dan perbandingan dalam

pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 2.5 Menggunakan konsep aljabar dalam

pemecahan masalah aritmatika sosial

yang sederhana.

Indikator : 1. Memberikan contoh kegiatan jual beli

2. Mendeskripsikan keadaan untung, rugi,

dan impas.

4. Menentukan besar untung rugi jika harga

pembelian dan harga penjualannya

diketahui.

Page 106: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

93

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat

:

1. Pertemuan pertama

a. Peserta didik dapat mengetahui kegiatan ekonomi sehari-hari.

b. Peserta didik dapat menghitung harga pembelian, harga

penjualan, untung, dan rugi.

2. Pertemuan kedua

Peserta didik dapat menyelesaikan persentase untung atau rugi

dari herga pembelian.

3. Pertemuan ketiga

Peserta didik dapat menghitung rabat (diskon), pajak, bruto,

neto, tara dan bonus.

4. Pertemuan ketiga

Evaluasi hasil belajar (ulangan harian).

B. Materi ajar

1. Mengenal kegiatan jual beli dan keadaan untung, rugi dan impas.

2. Menghitung nilai untung, rugi, harga jual dan beli dalam kegiatan

ekonomi.

3. Menghitung menentukan salah satu dari harga jual, harga beli, dan

presentase untung atau rugi dalam kegiatan ekonomi.

4. Menghitung rabat (diskon), pajak.

Karakter siswa yang diharapkan:

1. Disiplin (doscipline)

2. Rasa hormat dan perhatian (respect)

3. Tekun (diligence)

4. Tanggung jawab (responsibility)

C. Strategi / Metode Pembelajaran

Page 107: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

94

Strategi : Active Knowledge Sharing.

Metode : Presentasi, tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan pertama

No Kegiatan Alokasi

Waktu

1

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru membuka dengan salam dan basmalah.

2. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar

dengan cara menanyakan kondisi dan

mengabsen siapa saja siswa yang tidak masuk

pada pertemuan ini.

3. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas.

4. Guru memberikan motivasi pada siswa.

5 menit

2

Kegiatan Inti

1. Guru menuliskan pertanyaan tentang aritmatika

sosial dipapan tulis. Berikut pertanyaan yang

diajukan:

a. Apa saja yang kalian ketahui tentang

kegiatan ekonomi? (kemudian menyuruh dua

siswa untuk mendemonstrasikan kegiatan

ekonomi)

b. Rudi membeli Tongsis untuk ia jual kembali

di olshop. Harga pembeliannya adalah

Rp15.500, kemudia ia jual kembali seharga

Rp35.000. Apakah Rudi mendapat untung

ataukah rugi? Berapa harga awal (harga

beli) DSLR tersebut? Berapa harga jual

25

menit

Page 108: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

95

kembali (harga jual) DSLR tersebut? Lebih

besar mana antara harga jual dengan harga

beli? Bila harga tersebut lebih besar maka

disebut apa? Bila harga tersebut lebih kecil

maka disebut apa? Berapa nominalnya?

(Guru memberikan intruksi kepada siswa

untuk berdiskusi)

2. Guru membimbing diskusi siswa.

3. Guru memberikan gambaran rumus dari

penyelesaian soal yang telah siswa kerjakan.

4. Guru memberikan satu contoh yang kemudian

dikerjakan bersama-sama.

5. Guru memberikan tugas yang hanya dikerjakan

oleh individu siswa tanpa diskusi seperti saat

awal pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk

mengetahui sejauh mana siswa memahami

materi setelah melakukan diskusi bersama

temannya.

6. Dengan diskusi, masing-masing siswa

diharapkan dapat :

a. Memahami arti keadaan untung dan rugi.

b. Menentukan nilai untung, rugi harga jual dan

beli dalam kegiatan ekonomi.

3

Penutup

1. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang baru

saja dibahas.

2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran

pada pertemuan berikutnya

3. Guru menutup kegiatan belajar dengan salam

dan hamdalah.

5 menit

Page 109: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

96

Pertemuan kedua

No Kegiatan Alokasi

Waktu

1

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru membuka dengan salam dan basmalah.

2. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar

dengan cara menanyakan kondisi dan

mengabsen siapa saja siswa yang tidak masuk

pada pertemuan ini.

3. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas.

4. Guru memberikan motivasi pada siswa.

5 menit

2

Kegiatan Inti

1. Guru menuliskan pertanyaan tentang aritmatika

sosial dipapan tulis. Berikut pertanyaan yang

diajukan:

a. Apa saja yang siswa ketahui tentang persen?

b. Siswa diperintahkan menyalin perumusan dari

persentase Untung dan Rugi.

c. Rudi membeli satu lusin kalkulator di agen

Rp540.000, kemudian dijual dengan harga

pembeliannya adalah Rp45.000. Apakah Rudi

mendapat untung ataukah rugi? Berapa

persentase dari untung atau rugi dari

penjualan tersebut?

2. Guru membimbing diskusi siswa.

3. Guru memberikan gambaran rumus dari

penyelesaian soal yang telah siswa kerjakan.

4. Guru memberikan satu contoh yang kemudian

dikerjakan bersama-sama.

5. Guru memberikan tugas yang hanya dikerjakan

25

menit

Page 110: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

97

oleh individu siswa tanpa berdiskusi.

6. Masing-masing siswa diharapkan dapat

Memahami persentase rugi, persentase untung.

3

Penutup

1. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang baru

saja dibahas.

2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran

pada pertemuan berikutnya.

3. Guru menutup kegiatan belajar dengan salam

dan hamdalah.

5 menit

Pertemuan ketiga

No Kegiatan Alokasi

Waktu

1

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru membuka dengan salam dan basmalah.

2. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar

dengan cara menanyakan kondisi dan

mengabsen siapa saja siswa yang tidak masuk

pada pertemuan ini.

3. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas.

4. Guru memberikan motivasi pada siswa.

5 menit

2

Kegiatan Inti

1. Guru menuliskan pertanyaan tentang aritmatika

sosial dipapan tulis. Berikut pertanyaan yang

diajukan:

a. Guru bertanya apakah siswa mengetahui

25

menit

Page 111: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

98

tentang diskon? Pernahkah mereka membeli

barang dan mendapat diskon?

b. Siswa diperintahkan menuliskan perumusan

diskon dan mendiskusikan soal;

c. Rudi membeli buah 3 kardus jeruk dengan

harga Rp840.000. Rudi mendapat diskon 10

persen. Berapa toni harus membayar?

2. Guru membimbing diskusi siswa.

3. Guru memberikan gambaran rumus dari

penyelesaian soal yang telah siswa kerjakan.

4. Guru memberikan satu contoh yang kemudian

dikerjakan bersama-sama.

5. Guru memberikan tugas yang hanya dikerjakan

oleh individu siswa tanpa diskusi.

6. Masing-masing siswa diharapkan dapat :

a. Menentukan harga setelah mendapat diskon.

3

Penutup

1. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang baru saja dibahas.

2. Guru menyampaikan agar siswa mengulang pelajaran karena pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan evaluasi (ulangan harian).

3. Guru menutup kegiatan belajar dengan salam dan hamdalah.

5 menit

Pertemuan keempat

No Kegiatan Alokasi

Waktu

1

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru membuka dengan salam dan basmalah.

2. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar

dengan cara menanyakan kondisi dan

5 menit

Page 112: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

99

mengabsen siapa saja siswa yang tidak masuk

pada pertemuan ini.

3. Guru memberikan apresiasi, motivasi pada

siswa bahwa mereka mampu menjawab soal

dengan benar.

2

Kegiatan Inti

1. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk

merapikan tempat duduknya agar siswa merasa

nyaman dalam mengerjakan soal ulangan.

2. Guru mengumpulkan seluruh catatn siswa

kedepan.

3. Guru menginstruksikan bahwa hanya alat tulis

(pulpen, penghapus dan pensil) yang berada

diatas meja.

4. Guru membagikan soal ulangan kepada setiap

siswa.

5. Guru menginstruksikan agar siswa tetap tenang

dan tidak mencontek.

6. Apabila terdapat siswa mencontek akan

diberikan nilai nol pada saat itu juga.

7. Guru mengawasi sampai waktu selesai.

20

menit

3

Penutup

1. Guru mengucapkan terimakasih kepada siswa

karena telah mengikuti proses pembelajaran

dengan baik.

2. Guru menutup kegiatan belajar dengan salam

dan hamdalah.

5 menit

Page 113: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

100

E. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Sumber Belajar : Buku Matematika SMP kelas VII terbitan Arya

Duta.

Media Pembelajaran : Spidol dan papan tulis

Page 114: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

101

Page 115: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

102

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS KONTROL

Nama Sekolah : SMP Negeri 21 Tanggerang

Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII-9 / I (ganjil)

Alokasi waktu : 160 menit (4 pertemuan)

Standar Kompetensi : 2. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan

dan pertidaksamaan linier untuk sau

variabel dan perbandingan dalam

pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 2.5 Menggunakan konsep aljabar dalam

pemecahan masalah aritmatika sosial

yang sederhana.

Indikator : 1. Memberikan contoh kegiatan jual beli

2. Mendeskripsikan keadaan untung, rugi,

dan impas.

4. Menentukan besar untung rugi jika harga

pembelian dan harga penjualannya

diketahui.

Page 116: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

103

F. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat

:

5. Pertemuan pertama

a. Peserta didik dapat mengetahui kegiatan ekonomi sehari-hari.

b. Peserta didik dapat menghitung harga pembelian, harga

penjualan, untung, dan rugi.

6. Pertemuan kedua

Peserta didik dapat menyelesaikan persentase untung atau rugi

dari herga pembelian.

7. Pertemuan ketiga

Peserta didik dapat menghitung rabat (diskon), pajak.

8. Pertemuan ketiga

Evaluasi hasil belajar (ulangan harian).

G. Materi ajar

5. Mengenal kegiatan jual beli dan keadaan untung, rugi dan impas.

6. Menghitung nilai untung, rugi, harga jual dan beli dalam kegiatan

ekonomi.

7. Menghitung menentukan salah satu dari harga jual, harga beli, dan

presentase untung atau rugi dalam kegiatan ekonomi.

8. Menghitung rabat (diskon), pajak, bruto, neto, tara dan bonus.

Karakter siswa yang diharapkan:

5. Disiplin (doscipline)

6. Rasa hormat dan perhatian (respect)

7. Tekun (diligence)

8. Tanggung jawab (responsibility)

H. Strategi / Metode Pembelajaran

Strategi : Ceramah.

Metode : Presentasi, tanya jawab, diskusi dan penugasan.

Page 117: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

104

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan pertama

No Kegiatan Alokasi

Waktu

1

Kegiatan Pendahuluan

5. Guru membuka dengan salam dan basmalah.

6. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar

dengan cara menanyakan kondisi dan

mengabsen siapa saja siswa yang tidak masuk

pada pertemuan ini.

7. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas.

8. Guru memberikan motivasi pada siswa.

5 menit

2

Kegiatan Inti

7. Guru menjelaskan tentang aritmatika sosial.

8. Guru menjelaskan untung, rugi dari penjualan.

9. Guru memberikan 2-3 contoh yang kemudian

dikerjakan bersama-sama.

10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya.

11. Guru memberikan tugas yang hanya dikerjakan

oleh individu siswa.

12. Guru memeriksa jawaban dan menjelaskan

jawaban kepada siswa.

25

menit

3

Penutup

4. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang baru

saja dibahas.

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran

pada pertemuan berikutnya

6. Guru menutup kegiatan belajar dengan salam

dan hamdalah.

5 menit

Page 118: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

105

Pertemuan kedua

No Kegiatan Alokasi

Waktu

1

Kegiatan Pendahuluan

5. Guru membuka dengan salam dan basmalah.

6. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar

dengan cara menanyakan kondisi dan

mengabsen siapa saja siswa yang tidak masuk

pada pertemuan ini.

7. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas.

8. Guru memberikan motivasi pada siswa.

5 menit

2

Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan tentang persentase

keuntungan dan kerugian.

2. Guru memberikan 2-3 contoh yang kemudian

dikerjakan bersama-sama.

3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya.

4. Guru memberikan tugas yang hanya dikerjakan

oleh individu siswa.

5. Guru memeriksa jawaban dan menjelaskan

jawaban kepada siswa.

25

menit

3

Penutup

4. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang baru

saja dibahas.

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran

pada pertemuan berikutnya.

6. Guru menutup kegiatan belajar dengan salam

dan hamdalah.

5 menit

Page 119: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

106

Pertemuan ketiga

No Kegiatan Alokasi

Waktu

1

Kegiatan Pendahuluan

5. Guru membuka dengan salam dan basmalah.

6. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar

dengan cara menanyakan kondisi dan

mengabsen siapa saja siswa yang tidak masuk

pada pertemuan ini.

7. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas.

8. Guru memberikan motivasi pada siswa.

5 menit

2

Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan tentang rabat (diskon), pajak.

2. Guru memberikan 2-3 contoh yang kemudian

dikerjakan bersama-sama.

3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya.

4. Guru memberikan tugas yang hanya dikerjakan

oleh individu siswa.

5. Guru memeriksa jawaban dan menjelaskan

jawaban kepada siswa.

25

menit

3

Penutup

4. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang baru

saja dibahas.

5. Guru menyampaikan agar siswa mengulang

pelajaran karena pertemuan selanjutnya akan

dilaksanakan evaluasi (ulangan harian).

6. Guru menutup kegiatan belajar dengan salam

dan hamdalah.

5 menit

Page 120: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

107

Pertemuan keempat

No Kegiatan Alokasi

Waktu

1

Kegiatan Pendahuluan

4. Guru membuka dengan salam dan basmalah.

5. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar

dengan cara menanyakan kondisi dan

mengabsen siapa saja siswa yang tidak masuk

pada pertemuan ini.

6. Guru memberikan apresiasi, motivasi pada

siswa bahwa mereka mampu menjawab soal

dengan benar.

5 menit

2

Kegiatan Inti

8. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk

merapikan tempat duduknya agar siswa merasa

nyaman dalam mengerjakan soal ulangan.

9. Guru mengumpulkan seluruh catatn siswa

kedepan.

10. Guru menginstruksikan bahwa hanya alat tulis

(pulpen, penghapus dan pensil) yang berada

diatas meja.

11. Guru membagikan soal ulangan kepada setiap

siswa.

12. Guru menginstruksikan agar siswa tetap tenang

dan tidak mencontek.

13. Apabila terdapat siswa mencontek akan

diberikan nilai nol pada saat itu juga.

14. Guru mengawasi sampai waktu selesai.

20

menit

3

Penutup

3. Guru mengucapkan terimakasih kepada siswa

5 menit

Page 121: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

108

karena telah mengikuti proses pembelajaran

dengan baik.

4. Guru menutup kegiatan belajar dengan salam

dan hamdalah.

J. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Sumber Belajar : Buku Matematika SMP kelas VII terbitan Arya

Duta.

Media Pembelajaran : Spidol dan papan tulis

Page 122: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

109

Page 123: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

110

LAMPIRAN 9

INSTRUMEN POST-TEST

Mata Pelajara : Matematika Kelas/Semester : VII / Ganjil Pokok Bahasan : Aritmatika sosial Waktu : 90 Menit

Petunjuk mengerjakan soal: 9. Berdoalah sebelum mengerjakan. 10. Periksa lembar soal yang anda terima, soal terdiri dari 5 soal uraian. 11. Tulis nama, kelas. 12. Kerjakan terlebih dahulu yang dianggap mudah. 13. Anda diminta untuk mengerjakan semua soal-soal yang diberikan. 14. Periksa kembali lebar jawaban sebelum diserahkan. 15. Setiap soal memiliki bobot nilai minimal 0 maksimal 4 poin. 16. TIDAK diperkenankan mencoret-coret kertas / merusak lembar soal.

B. Jawablah Pertanyaan-pertanyaan dibawah Ini !

11. Seorang pedagang membeli satu peti telur yang isinya 150 butir

dengan harga 95.000. Dalam perjalanan 12 butir telur diantaranya pecah. Setelah sampai dan diperiksa, 11 butir busuk. Sisanya kemudian terjual habis dengan harga Rp1.000 perbutir.

c. Berapakah untung atau rugi pedagang tersebut? d. Berapakah persentasi untung atau rugi pedagang

tersebut?

12. Pak tani menanam cabe dengan menghabiskan biaya seluruhnya Rp.2.100.000. Pak tani menjual seluruh hasil panennya dengan memperoleh uang Rp.1.950.000.

c. Tentukan untung atau rugi pedagang tersebut!

d. Tentukan Persentasi untung atau rugi pedagang tersebut!

13. Seorang pedagang buah membeli dua macam beras, masing-masing sebanyak 60 kg dengan harga Rp4.000 per kg dan 40 kg dengan harga Rp3.500 per kg. Kedua jenis tersebut kemudian dicampur dan dijual dengan harga Rp3.000 per kg.

Page 124: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

111

Berapakah persentase rugi pedagang tersebut?

14. Harga beli sebuah kalkulator adalah Rp100.000. Agar

memperoleh untung sebesar Rp20.000,

c. Berapakah harga penjualannya? d. Berapakah persentasenya?

15. Harga sebuah tas adalah Rp46.000. pedagang memberi diskon

10%. Berapa yang harus ia keluarkan?

16. Seorang pedagang A membeli satu peti jeruk yang harganya

Rp112.000. Kemudian penjual jeruk memberi diskon sebesar 20%. Berapa pedagang harus membayar?

17. Anton membeli peralatan mandi di supermarket dengan total belanja Rp50.000. Anton dikenai PPn sebesar 15%. Berapa Anton harus membayar?

18. Toni membeli smartphone dengan harga Rp2.700.000. Karena

Toni adalah pembeli ke 1.000 maka pedagang memberinya diskon 15%. Berapa Toni harus membayar?

Page 125: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

112

LAMPIRAN 10

PEMBAHASAN DAN PENSKORAN INSTRUMEN POST-TEST

No. Soal

Alternatif penyelesaian Skor

1.a

Tidak Menjawab

0

Diketahui : H.Beli = 95.000

1

Sisa = 150 - 12 – 11 = 127 H. Jual = 127 x 1.000 = 127.000

1

Ditanya : Untung = H. Jual – H. Beli = 127.000 – 95.000

1

Untung = 32.000 1

1.b

Tidak Menjawab

0

Diketahui : H.Beli = 95.000

1

Persentase Untung = 100%.

Untung

H Beli

= 32.000

100%95.000

1

P. Untung = 3.200

%95

1

P. Untung = 33,684 %

1

2.a

Tidak Menjawab 0

Diketahui : H.Beli = 2.100.000

1

H. Jual = 1.950.000

1

Ditanya : Rugi = H. Beli – H. Jual

1

Page 126: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

113

= 2.100.000 – 1.950.000

Rugi = 150.000

1

2.b

Tidak Menjawab

0

Diketahui : H.Beli = 2.100.000

1

Ditanya :

Persentase Rugi = 100%.

Rugi

H Beli

= 150.000

100%2.100.000

1

P. Rugi =150

%21

1

P. Rugi = 7,142 % 1

3

Tidak Menjawab

0

Diketahui : Macam 1. 60 x 4.000 = 240.000 Macam 2. 40 x 3.500 = 140.000

1

H. Beli seluruhnya = 240.000 + 140.000 = 380.000 H. Jual setelah di campur = (60 + 40) x 3.000 = 100 x 3.000 = 300.000 Rugi = H. Beli – H. Jual = 380.000 – 300.000 = 80.000

1

Ditanya :

Persentase Rugi = 100%.

Rugi

H Beli

= 80.000

100%380.000

= 800

%38

1

P. Rugi = 21,052 %

1

4.a

Tidak Menjawab

0

Diketahui : 1

Page 127: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

114

H. Beli = 100.000

Untung = 20.000

1

Ditanya: H. Jual = H. Beli + Untung

1

H. Jual = 100.000 + 20.000 = 120.000

1

4.b

Tidak Menjawab

0

Diketahui : Untung = 20.000

1

Ditanya : Persentase Untung

1

Persentase Untung = 100%.

Untung

H Beli

= 20.000

100%100.000

1

Persentase Untung = 20%

1

5

Tidak Menjawab 0

Diketahui: H. Beli = 40.000

1

Diskon = 40.000 x 10

100

= 4.000

1

Ditanya : H. Beli Akhir = H. Beli – Diskon

1

H. Beli Akhir = 40.000 – 4.000 = 36.000

1

6

Tidak Menjawab 0

Diketahui: H. Beli = 112.000

1

Diskon = 112.000 x 20

100

= 22.400

1

Page 128: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

115

Ditanya : H. Beli Akhir = H. Beli – Diskon

1

H. Beli Akhir = 112.000 – 22.400 = 89.600

1

7

Tidak Menjawab

0

Diketahui: H. Beli = 50.000

1

PPn = 50.000 x 15

100

= 7.500

1

Ditanya : H. Beli Akhir = H. Beli + PPn

1

H. Beli Akhir = 50.000 + 7.500 = 57.500

1

8

Tidak Menjawab

0

Diketahui: H. Beli = 2.700.000

1

Diskon = 2.700.000 x 15

100

= 405.000

1

Ditanya : H. Beli Akhir = H. Beli – Diskon

1

H. Beli Akhir = 2.700.000 – 405.000 = 2.295.000

1

Page 129: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

116

LAMPIRAN 11

UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN

1. Hipotesis statistik pengujian:

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Mengurutkan data dari nilai yang tertinggi ke nilai data terendah

atau kemudian hitung nilai rentangnya minmaksr X X= −

68 68 75 75 75 77 80 80 80 80 80 80 82 82 84 84 84 84 84 84

86 86 89 89 89 91 93 93 93 95 95 98

98 68 30r = − =

3. Menentukann jumlah kelas interval (bk)

1 3,3logbk n= +

1 3,3log(31)bk = +

1 3,3(1,491)bk = +

1 4,9bk = +

5,9 6bk = =

4. Menentukan panjang kelas (p)

305

6

rp

bk= = =

5. Mencari rata-rata ( X ) untuk menentukan Z batas kelas:

262184,548

31X = =

6. Mencari simpangan baku (standar deviasi) untuk menentukan Z

batas kelas

6,975S =

Page 130: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

117

7. Membuat tabel normalitas data

No Interval if iBatasX Nilai Z

Luas Z

Ei ( )

2

i i

i

f E

E

1 69-73

2 68,5

-2,30

0,011 355 0,231

2 74-78

4 73,5

-1,58

0,057 380 0,008

3 79-83

8 78,5

-0,87

0,192 405 0,013

4 84-88

7 83,5

-0,15

0,440 602 0,875

5 89-93 7 89,5 0,71 0,761 546 1,681

6 94-98 3 93,5 1,28 0,900 576 0,157

98,5 2,00 0,977

Jumlah 31

2,965

8. Menentukan nilai chi kuadrat hitung 2 2,965hitung =

9. Menentukan nilai chi kuadrat tabel

DK = k -1 = 6 -1 = 5 2 11,07tabel =

10. Kriteria pengujian Hipotesis

Karena 2 2 2,965 11,07hitung tabel = maka Ho diterima sehingga

sampel kelas eksperimen berasal dari distribusi normal.

Page 131: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

118

LAMPIRAN 12

UJI NORMALITAS KELAS KONTROL

11. Hipotesis statistik pengujian:

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

12. Mengurutkan data dari nilai yang tertinggi ke nilai data terendah

atau kemudian hitung nilai rentangnya minmaksr X X= −

55 59 59 59 64 64 68 68 68 68 68 70 70 73 73 73 73 73

77 77 77 82 86 86 86 93 93 95 95 100

100 55 45r = − =

13. Menentukann jumlah kelas interval (bk)

1 3,3logbk n= +

1 3,3log(31)bk = +

1 3,3(1,491)bk = +

1 4,9bk = +

5,9 6bk = =

14. Menentukan panjang kelas (p)

457,5 8

6

rp

bk= = = =

15. Mencari rata-rata ( X ) untuk menentukan Z batas kelas:

2311,574,56

31X = =

16. Mencari simpangan baku (standar deviasi) untuk menentukan Z

batas kelas

13,056S =

Page 132: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

119

17. Membuat tabel normalitas data

No

Interval

if

iBatasX

Nilai Z

Luas Z

Ei

( )2

i i

i

f E

E

1 53-60 4 52,5 -1,69

0,046

2,914

0,405

2 61-68 8 60,5 -1,08

0,140

5,890

0,756

3 69-76 7 68,5 -0,46

0,330

7,118

0,002

4 77-84 5 76,5 0,15

0,560

6,721

0,441

5 85-92 2 84,5 0,76

0,776

4,287

1,220

6 93-100 5 92,5 1,37

0,915

1,922

4,929

100,5 1,99

0,977

Jumlah 31

7,753

18. Menentukan nilai chi kuadrat hitung 2 7,753hitung =

19. Menentukan nilai chi kuadrat tabel 2 11,07tabel =

20. Kriteria pengujian Hipotesis

Karena 2 2

hitung tabel maka Ho diterima sehingga sampel kelas

eksperimen berasal dari distribusi normal.

LAMPIRAN 13

PERHITUNGAN UJI HOMOGENITAS

Uji homogenitas yang digunakan adalah Uji Fisher, adapun langkah-

langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Hipotesis 2 2

1 2:oH (data memiliki varians yang homogen)

Page 133: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

120

2 2

1 1 2:H (data tidak memiliki varians yang homogen)

2. Menghitung db

db sebagai pembilang (db varians terbesar) = n-1= 31-1 = 30

db sebagai penyebut (db varians terkecil) = n-1= 31-1 = 30

3. Menentukan nilai hitungF

Berdasarkan perbandingan data statistik kelas eksperimen dan

kelas kontrol diperoleh varians terbesar adalah adalah nilai

varians kelas kontrol dan nilai varians terkecil adalah nilai varians

kelas eksperimen, maka 2 349.042bS = dan 2 223.475kS = . Sehingga

diperoleh:

349.0421.562

223.475

besar bhitung

kecil k

Varians SF

Varians S= = = =

4. Menentukan nilai tabelF

Menentukan nilai tabelF dengan menggunakan tabel distribusi pada

taraf signifikansi 5%, (0,05;30;30)F diperoleh sebesar 1.84

5. Menentukan kriteria pengujian oH

Jika hitung tabelF F , maka Ho diterima.

Jika hitung tabelF F , maka Ho ditolak.

6. Membandingkan tabelF dengan hitungF untuk 0.05 = . Berdasarkan

hasil perhitungan diperoleh:

hitung tabelF F (1.56 < 1.84)

7. Kesimpulan

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh hitung tabelF F (1.56 <

1.84)

,maka dapat disimpulkan bahwa populasi dari kedua kelas, yaitu

kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang

sama (homogen), dengan demikian pengujian bisa dilanjutkan

menggunakan uji-t yang homogen.

Page 134: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

121

LAMPIRAN 14

Perhitungan dan Pengujian Uji Hipotesis

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan (uji normalitas dan uji

homogenitas) maka diperoleh data kelas eksperimen dan kelas kontrol

berdistribusi normal dan populasi homogen, maka pengujian hipotesis

menggunakan uji-t dengan rumus dan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Merumuskan hipotesis statistik pengujian:

1 2oH =

1 1 2H =

Keterangan:

1 = rata-rata hasil belajar matematika kelas eksperimen

2 = rata-rata hasil belajar matematika kelas kontrol

Ho : rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen rata-rata hasil

belajar kelas kontrol

Ha : rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen > rata-rata hasil

belajar kelas kontrol

2) Taraf signifikansi dengan a = 0,05

3) Menentukan nilai thitung dengan rumus (Kadir, 2015: 296);

Misalkan:

X = Data Kelas Eksperimen

Y = Data Kelas Kontrol

Page 135: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

122

Tabel Perhitungan

No (X) (Y) X2 Y2

1 86 77

7396 5929

2 86 82

7396 6724

3 91 68

8281 4624

4 89 82

7921 6724

5 93 73

8649 5329

6 93 73

8649 5329

7 89 68

7921 4624

8 89 100

7921 10000

9 93 55

8649 3025

10 75 73

5625 5329

11 84 70

7056 4900

12 95 64

9025 4096

13 80 93

6400 8649

14 77 70

5929 4900

15 84 68

7056 4624

16 84 68

7056 4624

17 84 59

7056 3481

18 80 77

6400 5929

19 82 68

6724 4624

20 95 77

9025 5929

21 75 73

5625 5329

22 98 59

9604 3481

Page 136: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

123

23 80 59

6400 3481

24 80 86

6400 7396

25 80 86

6400 7396

26 75 64

5625 4096

27 84 95

7056 9025

28 68 95

4624 9025

29 68 68

4624 4624

30 80 93

6400 8649

31 82 73

6724 5329

Jumlah 2559 2316 219617 177224

10. 1 2 31, 31, 62totaln n n= = =

1 2 2 31 31 2 60db n n= + − = + − =

11. 2

2

2559 219617

2316 177224

X X

Y Y

= =

= =

12. 1 2

2559 231683,84 74,71

31 31

X YX Y

n n= = = = = =

13.

( )2

22 2

1

(2599) 6754801219617 219617 219617 217896,81 1720,194

31 31

Xx X

n= − = − = − = − =

( )2

22 2

2

(2316) 5363856177224 177224 177224 173027,613 4196,4

31 31

Yy Y

n= − = − = − = − =

2 2

1 2

1 2 1 2

( )( )

( )( )( 2)e

n n x yS

n n n n

+ +=

+ −

(31 31)(1720,194 4196,4)

(31)(31)(31 31 2)

+ +=

+ −

14.

(62)(5916,581) 3668286,362 2,522

(961)(60) 57660= = = =

Page 137: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

124

15.

83,84 74,71 9,133,620

2,522 2,522hitung

e

X Yt

S

− −= = = =

16.

Keterangan:

n1 = Jumlah sampel kelas eksperimen

n2 = Jumlah sampel kelas kontrol

db = Derajat bebas

∑ 𝑋= Jumlah seluruh nilai kelas eksperimen

∑ 𝑌= Jumlah seluruh nilai kelas kontrol

2x = Varians kelas eksperimen

2y = Varians kelas kontrol

eS = Standar deviasi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

4) Menentukan harga tabelt :

Menentukan nilai t tabel berdasarkan derajat bebas (db), yaitu

1 2 2 31 31 2 60db n n= + − = + − = ( 1 2 dan n n adalah jumlah sampel kelas

eksperimen dan kelas kontrol) dengan taraf signifikansi 5%.

Berdasarkan hasil perhitungan maka diperoleh:

1 2 2 31 31 2 60db n n= + − = + − =

Maka t 1,671tabel =

5) Membandingkan harga t dan thitung tabel

( )3,620 1,671hitung tabelt t maka H0 ditolak

Page 138: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

125

6) Kesimpulan

Berdasarkan pengujian hipotesis dengan uji-t diperoleh

( )3,620 1,671hitung tabelt t , maka H1 diterima dan H0 ditolak, yang

berarti bahwa terdapat pengaruh strategi Active Knowledge Sharing

terhadap hasil belajar matematika siswa antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol.

Page 139: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

126

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI KELAS KONTROL

Siswa sedang mengerjakan tugas Individu

Page 140: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

127

DOKUMENTASI KELAS EKSPERIMEN

Page 141: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

128

Siswa sedang mengerjakan tugas Individu

Page 142: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

129

LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN TES UJI COBA

Mata Pelajaran : Matematika Materi : Aritmetika Sosial Validator : Arlin Astriyani, M.Pd

NO ASPEK YANG DINILAI BUTIR PERTANYAAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

a b a b a b a b a b

A MATERI

1. Pertanyaan sesuai dengan indikator pembelajaran dan indikator hasil belajar

2. Batasan pertanyaan atau ruang lingkup yang diukur sudah jelas

3. Isi materi yang di tayakan sesuai dengn jenjang sekolah, jenis sekolah atau tingkat kelas

B KONSTRUKSI

1. Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian

2. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal

3. Ada pedoman penskorannya

4. Tabel, gambar, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca

C BAHASA/ BUDAYA

1. Rumusan butir pertanyaan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami

2. Rumusan butir pertanyaan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar

3. Rumusan kalimat pertanyaan menggunakan bahasa yang mudah dipahami (dimengerti)

Page 143: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

130

Page 144: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

131

Page 145: PENGARUH STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING …

132