45
PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN KARAKTERISTIK LIGNIN DARI LINDI HITAM HASIL PULPING FORMACELL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) (Skripsi) Oleh HADI SAPUTRA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DANKARAKTERISTIK LIGNIN DARI LINDI HITAM HASIL PULPINGFORMACELL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS)

(Skripsi)

Oleh

HADI SAPUTRA

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 2: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

ABSTRACT

EFFECT OF ETHANOL CONCENTRATION ON ISOLATION PROCESSAND CHARACTERISTICS OF LIGNIN FROM BLACK LIQUOR

FORMACELL PULPING RESULTS FROM OIL PALM EMPTY BUNCHES(OPEFB)

By

HADI SAPUTRA

The process of black liquor isolation has often been done, but the use of organic

material as a sediment in the lignin isolation process has not been widely studied,

in this study ethanol was used as a precipitating material for black liquor from the

formacell pulping from oil palm empty fruit bunches (OPEFB). The purpose of

this study was to determine the characteristics of lignin isolated from formacell

pulping black liquor in terms of yield, pH value, methoxyl content, lignin

equivalent weight, and the best treatment was analyzed using an FT-IR

spectrophotometer. This research was conducted using ethanol treatment 5%,

10%, 15%, 20%, 25%, and 30%. Ethanol is added to the black liquor and

deposited to separate lignin. Each experiment was carried out three times and the

data obtained were analyzed descriptively then presented in the form of tables and

figures. The results showed that 5% ethanol treatment produced the best treatment

with a pH value of 1,00, a lignin yield of 2,12%, a methoxyl lignin weight of

17,03% and an equivalent lignin weight of 449,88.

Keywords : Formacell Pulping, ethanol, Spectrophotometer FT-IR, lignin

Page 3: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

ABSTRAK

PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DANKARAKTERISTIK LIGNIN DARI LINDI HITAM HASIL

PULPINGFORMACELL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT(TKKS)

Oleh

HADI SAPUTRA

Proses isolasi lindi hitam sudah sering dilakukan, namun penggunaan bahan

organik sebagai pengendap pada proses isolasi lignin masih belum banyak diteliti,

sehingga pada penelitian ini digunakan etanol sebagai bahan pengendap pada lindi

hitam hasil pulping formacell dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik lignin yang diisolasi dari lindi

hitam hasil pulping formacell dilihat dari rendemen, nilai pH, kadar metoksil,

bobot equivalen lignin, dan perlakuan terbaik dianalisis menggunakan

spektrofotometer FT-IR. Penelitian ini dilakukan menggunakan perlakuan etanol

5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Etanol ditambahkan kedalam lindi hitam

dan diendapkan untuk memisahkan lignin. Setiap percobaan dilakukan sebanyak

tiga kali ulangan dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kemudian

disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan terbaik dengan dengan nilai pH

1,00, rendemen lignin sebesar 2,12%, kadar metoksil lignin sebesar 17,03%, dan

bobot equivalen lignin sebesar 449,88.

Kata Kunci : Pulping Formacell, etanol, Spektrofotometer FT-IR, lignin

Page 4: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DANKARAKTERISTIK LIGNIN DARI LINDI HITAM HASIL PULPINGFORMACELL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS)

Oleh

Hadi Saputra

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada

Jurusan Teknologi Hasil PertanianFakultas Pertanian Universitas Lampung

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 5: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan
Page 6: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan
Page 7: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan
Page 8: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 08 Maret 1997, sebagai anak

kedua dari 3 bersaudara, dari pasangan Bapak Halimi dan Ibu Mas Tinawati. Pada

tahun 2002 panulis menempuh pendidikan dasar di SDN 1 Sumur Putri Bandar

Lampung dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan

pendidikan menengah di SMPN 3 Bandar Lampung, kemudian pada tahun 2011

penulis melanjutkan pendidikannya ke SMA Utama 2 Bandar Lampung dan lulus

tahun 2014. Penulis diterima sebagai mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil

Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada tahun 2014 melalui jalur

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Pada bulan Januari sampai Februari 2017, penulis melaksanakan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) di Desa Karang Tanjung, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten

Lampung Tengah dengan tema “Pemberdayaan Kampung Berbasis Informasi dan

Teknologi”. Pada bulan Juli sampai Agustus 2017, penulis melaksanakan Praktik

Umum (PU) di PT. Indokom Samudra Persada, Tanjung Bintang, Lampung

Selatan dan menyelesaikan laporan PU yang berjudul “Mempelajari Penerapan

Sanitation Standart Operational Procedure (SSOP) pada Produksi Udang

Vannamei PCD IQF di PT. Indokom Samudra Persada Lampung Selatan”.

Selama menjadi mahasiswa, penulis juga aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa BEM

Fakultas Pertanian pada tahun 2016 sebagai staff Departemen Sosial Masyarakat

Page 9: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

dan aktif di organisasi luar kampus seperti Sahabat Beasiswa pada tahun 2016-

2018 sebagai anggota divisi Unit Pengelolaan Chapter sub divisi Manajemen

Chapter dan Jendela Lampung pada tahun 2016 sebagai anggota divisi Kerjasama,

pada tahun 2017 sebagai anggota divisi Kerjasama dan pada tahun 2018 sebagai

anggota divisi Program.

Page 10: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

i

SANWACANA

Ucapan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat serta

karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan Skripsi dengan judul “Pengaruh

Konsentrasi Etanol pada Proses Isolasi dan Karakteristik Lignin dari Lindi Hitam

Hasil Pulping Formacell dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Oleh karena

itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Lampung.

2. Ibu Ir. Susilawati, M.Si., selaku Ketua Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

3. Ibu Dr. Sri Hidayati, S.T.P., M.P., selaku pembimbing pertama skripsi

sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak

memberikan pengarahan dan bimbingan dalam pelaksanaan perkuliahan,

saran, nasihat, motivasi dan kritikan dalam penyusunan skripsi.

4. Ibu Ir. Zulferiyenni, M.T.A., selaku pembimbing kedua skripsi yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan selama menyelesaikan

skripsi.

5. Bapak Ir. Ahmad Sapta Zuidar, M.P., selaku penguji yang telah memberikan

saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan skripsi ini.

Page 11: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

ii

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen pengajar, staff administrasi dan laboratorium,

serta seluruh karyawan yang ada di jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Universitas Lampung.

7. Orang tua dan Keluarga tercinta yang selama ini tidak pernah berhenti

memberikan dukungan kepada penulis.

8. Fonny Budiyanto yang selalu mendukung, memotivasi dan memberikan

bantuan selama ini, juga menjadi partner penelitian.

9. Teman-teman THP angkatan 2014 yang telah memberi dukungan dan

semangat kepada penulis.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat

kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

diharapkan dan akan diterima dengan tangan terbuka. Semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis maupun pembaca.

Bandar Lampung, Desember 2018

Hadi Saputra

Page 12: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

iii

DAFTAR ISI

HalamanDAFTAR TABEL ................................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................vi

I. PENDAHULUAN........................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang dan Masalah .................................................................... 1

1.2. Tujuan Penelitian...................................................................................... 2

1.3. Kerangka Pemikiran ................................................................................. 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 6

2.1. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)..................................................... 6

2.2. Pulping Formacell .................................................................................... 11

2.3. Etanol ....................................................................................................... 12

2.4. Isolasi Lignin............................................................................................ 13

2.5. Lindi Hitam .............................................................................................. 16

III. METODE PENELITIAN ............................................................................. 18

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 18

3.2. Bahan dan Alat ......................................................................................... 18

3.3. Metode Penelitian..................................................................................... 19

3.4. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................. 19

3.5. Pengamatan .............................................................................................. 20

3.5.1. Uji kadar padatan total pada lindi hitam TKKS.............................. 203.5.2. Rendemen lignin ............................................................................. 21

Page 13: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

iv

3.5.3. Kadar metoksil lignin ...................................................................... 213.5.4. Bobot ekuivalen lignin .................................................................... 223.5.5. Analisis lignin ................................................................................. 22

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 23

4.1. Karakterisasi Lindi Hitam Hasil Pemasakan TKKS Secara Formacell... 23

4.1.1. Nilai pH lindi hitam......................................................................... 234.1.2. Kadar padatan total pada lindi hitam TKKS ................................... 24

4.2. Nilai pH.................................................................................................... 24

4.3. Rendemen Lignin ..................................................................................... 26

4.4. Kadar Metoksil Lignin ............................................................................. 27

4.5. Bobot Ekuivalen Lignin ........................................................................... 29

4.6. Perlakuan Terbaik .................................................................................... 31

4.7. Analisis Lignin dengan Spektrofotometer FT-IR .................................... 33

V. KESIMPULAN.............................................................................................. 36

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 37

LAMPIRAN......................................................................................................... 44

Data Karakterisasi Isolat Lignin ........................................................................... 45Dokumentasi Kegiatan Penelitian ......................................................................... 46

Page 14: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman1. Komposisi tandan kosong kelapa sawit (TKKS).........................................57

2. Nilai pH lindi hitam hasil proses pemasakan secara formacell ...................23

3. Penentuan perlakuan terbaik lignin yang diisolasimenggunakan etanol ....................................................................................32

4. Pita serapan Spektrofotometer FT-IR isolat lignin dari lindi hitamhasil pulping formacell TKKS dengan penambahan konsentrasietanol 5% .....................................................................................................34

Page 15: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman1. Struktur selulosa............................................................................................. 8

2. Struktur hemiselulosa..................................................................................... 9

3. Struktur lignin ................................................................................................10

4. Diagram Isolasi Lignin yang telah dimodifikasi............................................20

5. Pengaruh konsentrasi etanol terhadap tingkat keasaman (pH) .....................25

6. Pengaruh konsentrasi etanol terhadap rendemen lignin.................................26

7. Pengaruh konsentrasi etanol terhadap kadar metoksil lignin.........................28

8. Pengaruh konsentrasi etanol terhadap bobot ekuivalen lignin.......................30

9. Hasil identifikasi dengan Spektrofotometer FT-IR pada isolat lignindari lindi hitam hasil pulping formacell TKKS dengan penambahankonsentrasi etanol 5% ....................................................................................33

Page 16: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang dan Masalah

Pada proses pembuatan pulp dihasilkan berbagai jenis limbah, terutama lindi

hitam.Sehingga diperlukan proses pulping yang ramah lingkungan, salah satu

prosesnya adalah pulping formacell, dimana pada prosesnya menggunakan pelarut

organik, sehingga menghasilkan limbah berupa lindi hitam yang lebih ramah

terhadap lingkungan. Zuidar dan Hidayati (2013), melaporkan bahwa

penggunaan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai bahan baku pada proses

pembuatan pulp dengan metode formacell menghasilkan pulp dengan kadar lignin

15,9%. Kelebihan penggunaan formacell atau pelarut organik formaldehid dalam

proses pulping adalah rendemen pulp tinggi, pendauran lindi hitam dapat

dilakukan dengan mudah, juga diperoleh hasil samping berupa lignin dan furfural

dengan kemurnian yang relatif tinggi dan ekonomis dalam skala kecil (Aziz dan

Sarkanen, 1989; Delmas, 2004; Poujoozi et al., 2004).

Komponen terbesar pada lindi hitam adalah lignin yang berkisar 46% dari padatan

totalnya (Sjostrom, 1995), karena itu proses isolasi dan pemisahan lignin lebih

memungkinkan. Lignin yang diperoleh dari proses isolasi dapat dimanfaatkan

secara komersial menjadi karbon fiber, adhesif, poliuretan, poliester, bioplastik,

dan bio oil untuk campuran minyak bumi dari fosil (Bonini et al., 2005; Kleinert

Page 17: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

2dan Barth, 2008; Xu et al., 2006). Pada umumnya, untuk mendapatkan lignin

yang murni dari lindi hitam dapat diisolasi baik secara metode asam maupun

dengan metode basa. Menurut Lin (1992), secara umum proses isolasi lignin dari

lindi hitam hasil pulping dapat menggunakan asam seperti H2SO4, asam fosfat

(H3PO4), atau HCl. Penggunaan etanol sebagai larutan pemasak pada proses

pulping sudah banyak dilakukan, sementara penggunaan etanol tanpa katalis

untuk mengisolasi lignin belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga belum

diketahui kemampuan etanol dalam mengisolasi lignin dari lindi hitam dan

karakteristik lignin yang dihasilkan.

1.2. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lignin yang didapatkan

dari isolasi menggunakan etanol pada berbagai konsentrasi dilihat dari nilai pH,

jumlah rendemen, kadar metoksil lignin, dan bobot equivalen lignin

1.3. Kerangka Pemikiran

Proses formacell adalah proses pemisahan serat dengan menggunakan bahan

kimia organik seperti misalnya metanol, etanol, aseton, asam asetat, dan lain-lain.

Proses ini telah terbukti memberikan dampak yang baik bagi lingkungan dan

sangat efisien dalam pemanfaatan sumber daya hutan. Dengan menggunakan

proses formacell diharapkan permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh industri

pulp dan kertas akan dapat diatasi. Hal ini karena proses formacell memberikan

beberapa keuntungan, antara lain yaitu rendemen pulp yang dihasilkan tinggi,

daur ulang lindi hitam dapat dilakukan dengan mudah, tidak menggunakan unsur

sulfur sehingga lebih aman terhadap lingkungan, dapat menghasilkan by-products

Page 18: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

3(hasil sampingan) berupa lignin dan hemiselulosa dengan tingkat kemurnian

tinggi.

Berdasarkan perbedaan kelarutannya, lignin dapat diisolasi dengan cara

mengendapkan lindi hitam menggunakan metode asam dan basa. Pengendapan

lignin dalam lindi hitam terjadi dikarenakan terjadinya reaksi kondensasi pada

unit-unit penyusun lignin yang semula larut akan terpolimerisasi dan membentuk

molekul besar (Davin dan Lewis, 2005; Sjostrom, 1995; Damat, 1989 dan Kim et

al., 1987). Reaksi kondensasi akan meningkat dengan meningkatnya keasaman.

Beberapa cara untuk memisahkan lignin dari bahan baku digunakan pereaksi

anorganik yaitu H2SO4 pekat dan HCl pekat dengan tujuan untuk mendestruksi

karbohidrat (Sugesty, 1991).

Menurut Sjostrom (1995), isolasi yang dilakukan pada pH rendah akan dihasilkan

rendemen yang lebih tinggi, karena reaksi polimerisasi yang terjadi pada pH yang

lebih rendah berlangsung lebih sempurna sehingga semakin banyak unit penyusun

lignin yang semula larut mengalami polimerisasi lagi dan membentuk polimer

lignin. Reaksi kondensasi akan meningkat dengan meningkatnya keasaman.

Lignin hasil isolasi dengan menggunakan H2SO4 dan HCl banyak mengandung

asam asetat, asam laktat, asam format dan asam-asam lainnya. Adanya ikatan

lignin-karbohidrat memungkinkan terjadinya degradasi senyawa-senyawa

karbohidrat selama isolasi berlangsung seperti pentosa dan asam-asam uronat

menjadi furfural, heksosa menjadi hidroksi metal furfural dan asam format

sehingga pH isolat lignin semakin rendah (Kim et al., 1987).

Page 19: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

4Penggunaan larutan etanol telah dipatenkan sebagai metode pembuatan pulp

berbahan baku kayu, yaitu dengan menggunakan larutan pemasak etanol dan

Natrium Hidroksida (NaOH). Penambahan etanol ke dalam larutan soda

memperbaiki selektivitas reaksi kepada lignin. Sedangkan keberadaan Natrium

Hidroksida meningkatkan kemampuan etanol untuk mendelignifikasi pulp. Pada

pembuatan pulp berbahan baku jerami padi oleh Dewi et al. (2009), dengan

meningkatnya konsentrasi etanol yang digunakan pada larutan pemasak, maka

kandungan lignin yang hilang dari pulp semakin banyak. Bertambahnya

konsentrasi etanol maka rendemen pulp yang dihasilkan akan semakin rendah.

Penambahan konsentrasi etanol mengakibatkan semakin besarnya konsentrasi ion

OH- yang ada pada larutan pemasak sehingga kemampuan delignifikasi semakin

baik.

Lignin dapat direaksikan dengan gugus lain sehingga menghasilkan senyawa baru

dengan struktur yang berbeda. Berdasarkan perbedaan kelarutannya, lignin dapat

diisolasi dari lindi hitam dengan cara mengendapkannya pada pH 2 menggunakan

H2SO4 ataupun HCl. Pengendapan lignin dalam larutan sisa pemasak terjadi

sebagai akibat reaksi kondensasi pada unit-unit penyusun lignin (p-koumaril,

koniferil, dan sinapil alkohol) yang semula larut, akan terpolimerisasi dan

membentuk molekul yang lebih besar (Davin dan Lewis, 2005;Sjöström, 1995;

Kim et al.,1987). Pada prinsipnya etanol merupakan senyawa yang tidak terlalu

reaktif terhadap senyawa lain, hal ini karena etanol memiliki sifat

kelektronegatifan yang sangat rendah akibat adanya senyawa karbon. Pada

penelitian ini juga ingin melihat potensi pengguanaan etanol untuk mengisolasi

lignin tanpa katalis tambahan maupun tanpa pemanasan, diduga etanol mampu

Page 20: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

5membentuk endapan bersama lignin pada lindi hitam karena adanya transfer OH-

dari etanol yang menyebabkan kelarutan lignin berkurang karena gaya

elektrostatik lignin berkurang.

Page 21: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)

Indonesia adalah negara dengan luas areal kelapa sawit terbesar di dunia, yaitu

sebesar 34,18% dari luas areal kelapa sawit dunia. Pencapaian produksi rata-rata

Indonesia tahun 2004 - 2008 sebesar 40,26% dari total produksi kelapa sawit

dunia (Fauzi, 2012). Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan salah satu

jenis limbah padat yang paling banyak dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit.

Menurut Darnoko (1992), dari satu ton tandan buah segar (TBS) yang diolah akan

dihasilkan minyak sawit kasar (CPO) sebanyak 0,21 ton (21%) serta minyak inti

sawit (PKO) sebanyak 0,05 ton (5%). Sisanya merupakan limbah dalam bentuk

tandan buah kosong, serat dan cangkang biji yang jumlahnya masing-masing

sekitar 23%, 13,5% dan 5,5% dari tandan buah segar. Tandan kosong kelapa

sawit yang merupakan 23% dari tandan buah segar, mengandung bahan

lignoselulosa sebesar 55 - 60% berat kering. Dengan produksi puncak kelapa

sawit per hektar sebesar 20 - 24 ton tandan buah segar per tahun berarti akan

menghasilkan 2,5 - 3,3 ton bahan lignoselulosa. TKKS termasuk biomassa

lignoselulosa, yang kandungan utamanya adalah selulosa 38,76%, hemiselulosa

26,69% dan lignin 22,23%. Kandungan selulosa yang cukup tinggi pada TKKS

dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pulp untuk kertas. Komposisi

tandan kosong kelapa sawit bisa dilihat pada Tabel 1.

Page 22: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

7Tabel 1. Komposisi tandan kosong kelapa sawit (TKKS)

No. Parameter Kandungan(%)

1 Lignin 22,23

2 Selulosa 38,76

3 Holoselulosa 65,45

4 Pentosan 26,69

5 Kadar Abu 6,59

6 Zat Ekstraktif 6,47

Sumber : Darnoko et al. (1995)

Selulosa merupakan polimer linier glukan dengan struktur rantai yang seragam.

Unit – unit terikat dengan ikatan β – 1,4 glikosidik. Dua unit glukosa yang

berdekatan bersatu dengan mengeliminasi satu molekul air di antara gugus

hidroksil pada karbon 1 dan karbon 4 (Fengel dan Wegener, 1984). Selulosa

mempunyai bobot molekul yang sangat bervariasi berkisar antara 50.000 hingga

2,5 juta bergantung pada sumbernya. Ukuran panjang rantai molekul selulosa

dinyatakan sebagai derajat polimerasi (DP). Derajat polimerasi dihitung dengan

cara membagi bobot selulosa dengan bobot molekul glukosa (Fengel dan

Wegener, 1984). Struktur selulosa bisa dilihat pada Gambar 1.

Page 23: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

8

Gambar 1. Struktur selulosa.Sumber : Min et al. (2013)

Hemiselulosa merupakan senyawa prekursor (pembentuk) selulosa. Monomer

penyusun hemiselulosa biasanya adalah rantai D-glukosa, ditambah dengan

berbagai bentuk monosakarida yang terikat pada rantai, baik sebagai cabang atau

mata rantai, seperti D-mannosa, D-galaktosa, D-fruktosa, dan pentosa-pentosa

seperti D-xilosa dan L-arabinosa. Hemiselulosa merupakan polisakarida yang

mengisi ruang antara serat-serat selulosa dalam dinding sel tumbuhan.

Hemiselulosa bersifat non-kristalin dan tidak bersifat serat, mudah mengembang

karena itu hemiselulosa sangat berpengaruh terhadap bentuknya jalinan antara

serat pada saat pembentukan lembaran, lebih mudah larut dalam pelarut alkali dan

lebih mudah dihidrolisis dengan asam (Casey, 1960). Struktur hemiselulosa dapat

dilihat pada Gambar 2.

Page 24: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

9

Gambar 2. Struktur hemiselulosa.Sumber : Min et al. (2013)

Lignin merupakan senyawa turunan alkohol kompleks yang menyebabkan dinding

sel tanaman menjadi keras. Lignin bersifat termoplastik, dapat melunak pada

suhu tinggi (120°C). Lignin merupakan bahan adesif yang sangat efektif dan

ekonomis, yang berperan sebagai bahan pengikat. Lignin juga dikenal sebagai

bahan baku yang mampu mengikat ion logam, serta mencegah logam untuk

bereaksi dengan komponen lain dan menjadikannya tidak larut dalam air (Davin

dan Lewis, 2005). Menurut Fengel dan Wegener (1995), lignin dibangun oleh

tiga komponen utama yaitu p-kumaril alkohol, koniferil alkohol, dan sinapil

alkohol.

Zat organik polimer yang banyak dan penting dalam dunia tumbuhan selain

selulosa adalah lignin. Lignin terdapat di dalam dinding sel dan sebagian terdapat

pada lamela tengah (di daerah antar sel). Struktur lignin sangat beraneka ragam

tergantung dari jenis tanamannya (Davin dan Lewis, 2005). Menurut Fengel dan

Wegener (1995), struktur molekul lignin sangat berbeda bila dibandingkan dengan

polisakarida karena terdiri atas sistem aromatik yang tersusun atas unit-unit fenil

Page 25: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

10propana. Selama perkembangan sel, lignin dimasukkan sebagai komponen

terakhir dalam dinding sel, menembus diantara fibril-fibril sehingga memperkuat

dinding sel. Secara umum polimer lignin disusun oleh unit - unit fenil propana

yaitu p-kumaril alkohol, koniferil alkohol, dan sinapil alkohol yang merupakan

senyawa induk (prazat) dari lignin.Struktur lignin dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Struktur dasar lignin.Sumber : Min et al. (2013)

Lignin merupakan komponen makro molekul kayu ketiga yang berikatan secara

kovalen dengan selulosa dan hemiselulosa. Lignin termasuk senyawa polimer

tiga dimensi yang terdiri dari unit fenil propana yang diikat dengan C-O-C dan

C-C (Davin dan Lewis, 2005). Lignin dapat dibagi menjadi beberapa kelas

menurut unsur - unsur strukturnya yaitu lignin guaiasil (terdapat pada kayu lunak

sebagian besar merupakan produk polimerisasi dari koniferil alkohol), dan lignin

guaiasil-siringil (khas kayu keras merupakan kopolimer dari koniferil alkohol dan

sinapil alkohol) (Fengel dan Wegener, 1995). Gugus - gugus fungsi sangat

mempengaruhi reaktivitas lignin. Polimer lignin mengandung gugus - gugus

metoksil, gugus hidroksil fenol, dan beberapa gugus aldehida ujung dalam rantai

samping (Sjostrom, 1995). Menurut Achmadi (1990), gugus fungsi yang sangat

Page 26: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

11mempengaruhi reaktivitas lignin terdiri dari hidroksil fenolik, hidroksil benzilik,

dan gugus karbonil.

2.2. Pulping Formacell

Bahan baku utama yang digunakan dalam industri pembuatan pulp adalah serat

yang berasal dari tanaman dengan kandungan utama berupa selulosa (Masduqi

dan Wardhani, 2005). Pulp sendiri merupakan bahan baku dalam industri

pembuatan kertas. Pulp dihasilkan dari proses pulping yaitu suatu proses

pemisahan serat dari bahan berlignoselulosa seperti kayu, bambu, kapas, atau sisa

bahan hasil pertanian (tandan kosong kelapa sawit, ampas tebu, jerami dan serat

nenas). Ada beberapa macam proses pulping yaitu proses pembuatan pulp

konvensional (proses mekanik, kimia, dan semikimia) dan proses pembuatan pulp

non-konvensional (pulp organosolve). Proses pulping merupakan proses

pelarutan lignin terutama yang terdapat pada dinding tengah, sehingga serat-serat

selulosa terpisah dari lignin. Menurut Sugesty et al. (1986), proses pembuatan

pulp merupakan proses delignifikasi dan penghilangan senyawa lain selain

selulosa.

Pemasakan pulp organosolve mulai banyak dikembangkan karena lebih menekan

pencemaran lingkungan. Pulp organosolve adalah suatu proses pulping yang

menggunakan pelarut organik seperti etanol, methanol, aseton, asam asetat,

kelompok amina dengan atom C rendah dan lainnya sebagai pelarut pemasak

(Simanjuntak, 1994). Ada beberapa teknik pemasakan dengan menggunakan

pelarut organik, yaitu dengan menggunakan proses alcell (etanol), proses

acetocell (asam asetat), proses organocell (metanol) (Muladi et al., 2002). Proses

Page 27: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

12ini tidak menghasilkan emisi sulfur diudara sehingga relatif lebih ramah

lingkungan (Muurinen, 2000).

Selain itu terdapat teknik pemasakan pulp organosolve dengan menggunakan

proses formacell. Menurut Nimz dan Schone (1993) formacell merupakan proses

pulp yang dihasilkan oleh campuran asam asetat, asam formiat, dan air dengan

suhu tertentu. Asam formiat merupakan salah satu pelarut organik yang sering

digunakan sebagai larutan pemasak dalam pembuatan pulp. Keunggulan utama

asam formiat dibanding dengan pelarut lain adalah proses pembuatan pulp dapat

dilakukan pada suhu dan tekanan lebih rendah (Muurinen, 2000). Proses

pembuatan pulp secara formacell memiliki keunggulan yaitu rendemen pulp

tinggi, pendauran lindi hitam dapat dilakukan dengan mudah, juga diperoleh hasil

samping (by product) berupa lignin dan furfural dengan kemurnian yang relatif

tinggi (Aziz dan Sarkanen, 1989; Delmas, 2004).

2.3. Etanol

Etanol merupakan salah satu komponen kimia yang karakteristiknya telah

diketahui. Produk fermentasi yang tertua, yaitu hasil dari campuran madu-air

yang dihasilkan lebah pada era Babilonia lama. Pada abad ke-11, destilasi etanol

mulai dikembangkan dan penggunaanya pun sudah semakin meluas.

Karakteristik etanol antara lain berat molekul 46,7 g/mol, titik didih 78,32oC, titik

beku -114,15oC dan densitas 0,78942 g/cm3. Lignin dapat dipisahkan dari kayu

dengan pencucian menggunakan etanol. Larutan etanol dengan range konsentrasi

menengah dapat digunakan untuk melakukan delignifikasi baik pada softwood

maupun hardwood. Metode recovery etanol dalam proses ethanol pulping telah

Page 28: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

13dipatenkan. Cairan lindi hitam di-flash, dan kemudian dievaporasi sebelum etanol

didestilasi untuk recovery (Dewi et al., 2009).

Penggunaan larutan etanol telah dipatenkan sebagai metode pembuatan pulp

berbahan baku kayu, yaitu dengan menggunakan larutan pemasak etanol dan

Natrium Hidroksida (NaOH). Penambahan etanol ke dalam larutan soda

memperbaiki selektivitas reaksi kepada lignin. Sedangkan keberadaan Natrium

Hidroksida meningkatkan kemampuan etanol untuk mendelignifikasi pulp.

Penggunaan etanol memungkinkan waktu pemasakan yang lebih singkat.

Kekuatan pulp yang dihasilkan sedikit lebih rendah dari pulp kraft, tetapi

brightness yang dihasilkan lebih tinggi dari pulp kraft. Etanol yang digunakan

dalam larutan pemasak dapat diregenerasi dengan cara flashing dan distilasi.

Dengan cara tersebut, kehilangan etanol selama proses dapat diabaikan. Pulp

yang dimasak dengan alkohol membutuhkan waktu dan energi yang lebih sedikit

pada saat proses beating. Penambahan reagen anorganik (seperti NaOH) pada

larutan etanol dalam proses pemasakan pulp berbahan baku ampas tebu

menurunkan tekanan digester dan menghasilkan pulp dengan sifat-sifat mekanis

yang lebih baik. Pulp yang dihasilkan dari proses ini lebih mudah untuk di-

bleaching (Dewi et al., 2009).

2.4. Isolasi Lignin

Isolasi lignin merupakan tahap pemisahan lignin. Berbagai teknik isolasi lignin

telah dipelajari, tetapi pada prinsipnya sama yaitu diawali dengan proses

pengendapan padatan. Menurut Damat (1989), pengendapan lignin dalam larutan

sisa pemasak terjadi sebagai akibat terjadinya reaksi kondensasi pada unit-unit

Page 29: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

14penyusun lignin (para-koumaril alkohol, koniferil alkohol dan sinapil alkohol)

yang semula larut akan terpolimerisasi dan membentuk molekul yang lebih besar.

Menurut Achmadi (1990), sifat-sifat lignin yang disebabkan oleh struktur molekul

dan letaknya dalam dinding sel menyebabkan isolasi lignin dalam bentuk tak

berubah, belum dapat dilakukan. Semua metode isolasi menunjukkan

kekurangan, baik secara mendasar mengubah struktur lignin asli maupun

melepaskan bagian lignin yang nisbi tak berubah.

Metode isolasi yang pertama sering dinamakan lignin asam (lignin Klason) yang

diperoleh setelah penghilangan polisakarida dari kayu yang diekstraksi (bebas

damar) dengan hidrolisis H2SO4 68% - 78% (biasanya 72%). Asam-asam lain

(seperti HCl) dapat digunakan juga untuk hidrolisis, tetapi metodenya mempunyai

kekurangan yang serius, yaitu struktur lignin berubah secara intensif selama

hidrolisis. Semua pemisahan lignin dengan metode asam ini selalu

mengakibatkan kondensasi lignin dan masuknya unsur S atau Cl. Polisakarida

dapat dihilangkan dengan enzim-enzim dari bubuk kayu yang digiling halus.

Metodenya lebih rumit, tetapi lignin enzim selulotik (CEL) yang dihasilkan pada

dasarnya tetap mempertahankan struktur aslinya tanpa perubahan. Lignin juga

dapat dihidrolisis dengan dioksana yang mengandung air dan asam klorida tetapi

terjadi perubahan struktur yang cukup besar (Sjostrom, 1995).

Menurut Rostika et al. (2002), untuk mendapatkan lignin yang murni dan

kandungan zat anorganik yang lebih sedikit diperlukan kondisi optimum pada saat

pengasaman dan pemisahan lignin. Kurang lebih setengah dari bahan organik

yang terdapat di dalam larutan sisa pemasak pulp kertas adalah lignin dan sisanya

Page 30: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

15terdiri dari asam karboksilik yang terbentuk sebagai hasil degradasi karbohidrat

kayu. Beberapa cara untuk memisahkan lignin dari bahan baku digunakan

pereaksi anorganik yaitu H2SO4 pekat dan HCl pekat dengan tujuan untuk

mendestruksi karbohidrat (Sugesty, 1991). Menurut Setiawan (2001), isolasi

lignin merupakan tahap pemisahan lignin.

Menurut Sjostrom (1995), isolasi yang dilakukan pada pH rendah akan dihasilkan

rendemen yang lebih tinggi, karena reaksi polimerisasi yang terjadi pada pH yang

lebih rendah berlangsung lebih sempurna sehingga semakin banyak unit penyusun

lignin yang semula larut mengalami polimerisasi lagi dan membentuk polimer

lignin. Reaksi kondensasi akan meningkat dengan meningkatnya keasaman.

Beberapa cara untuk memisahkan lignin dari bahan baku digunakan pereaksi

anorganik yaitu H2SO4 pekat dan HCl pekat dengan tujuan untuk mendestruksi

karbohidrat (Sugesty, 1991). Lignin hasil isolasi dengan menggunakan H2SO4

dan HCl banyak mengandung asam asetat, asam laktat, asam format dan

asam-asam lainnya. Adanya ikatan lignin-karbohidrat memungkinkan terjadinya

degradasi senyawa-senyawa karbohidrat selama isolasi berlangsung seperti

pentosa dan asam-asam uronat menjadi furfural, heksosa menjadi hidroksi metal

furfural dan asam format sehingga pH isolat lignin semakin rendah

(Kim et al., 1987).

Page 31: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

162.5. Lindi Hitam

Lindi hitam (Black Liquor) adalah sisa cairan pemasak yang dihasilkan dari

proses pembuatan pulp yang telah berubah sifat kimianya maupun warna yang

keluar dari digester dengan pulp hasil pemasakan pada proses kraft

(Kocurek, 1983). Lindi hitam dibentuk oleh reaksi antara kayu dan lindi putih

(White Liquor) di dalam digester. Dalam proses pemulihan (chemical recovery),

lindi hitam dikenal dalam dua macam yaitu lindi hitam pekat (Heavy Black

Liqour) dan lindi hitam encer (Weak Black Liqour). Lindi hitam encer (WBL)

yaitu lindi hitam yang didapat dari pencucian dengan kandungan padatan atau

total solid antara 14% - 18%, sedangkan apabila telah melalui proses pemekatan

(evaporasi) dengan total solid antara 60% - 65% dinamakan lindi hitam pekat

(HBL) (Kim et al., 1987).

Lindi hitam yang sering disebut Black Liqour merupakan campuran sisa cairan

pemasak pada proses pulping yang berasal dari digester dan filtrat pencuciannya.

Lindi hitam adalah sisa cairan pemasak yang dihasilkan dari unit proses

pembuatan pulp yang telah berubah sifat kimianya maupun warna yang keluar

dari digester dengan pulp hasil pemasakan pada proses kraft. Jumlah lindi hitam

yang dihasilkan per jumlah produksi pulp bervariasi tergantung dari proses

pemasakan dan rendemen yang dihasilkan. Lindi hitam yang dihasilkan oleh

beberapa proses berkisar antara 2600 – 2800 lb padatan ADT pulp. Lindi hitam

dibentuk oleh reaksi antara kayu dan lindi putih didalam digester. Dalam proses

pemulihan (Chemical Recovery), lindi hitam dikenal dalam dua macam yaitu lindi

hitam pekat (Heavy Black Liqour) dan lindi hitam encer (weak black liqour).

Page 32: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

17Lindi hitam encer (WBL) yaitu lindi hitam yang didapat dari pencucian dengan

kandungan padatan total solid antara 14% - 18%, pH lindi hitam 12 ke atas.

Sedangkan apabila telah melalui proses pemekatan/evaporasi dengan total solid

antara 60 - 65% dinamakan lindi hitam pekat (HBL) (Kim et al., 1987).

Senyawa yang terkandung dalam lindi hitam tersebut berasal dari dua sumber

yaitu bahan baku yang merupakan senyawa organik serta sisa cairan pemasaknya

yang merupakan senyawa anorganik. Senyawa organik yang terdapat dalam lindi

hitam terdiri dari senyawa bentukan dari sodium salt dari lignin, resin, dan fatty

acid, asam dari karbohidrat, dan sedikit senyawa organik lain yang terdapat dalam

kayu. Kandungan senyawa organik tersebut terdapat dalam black liquor sebanyak

65%. Sedangkan senyawa anorganik yang terkandung dalam lindi hitam yaitu

senyawa yang merupakan sisa bahan kimia pemasak sebanyak 35%. Sisa bahan

kimia tersebut adalah sodium carbonate, sodium thiosulfate, sodium sulfide, dan

sodium hydrosulfide (Sjostrom, 1995).

Karakteristik dari larutan sisa pemasak pulp dari proses soda ataupun dari proses

yang lainnya berwarna coklat kehitaman dan berbau tidak enak. Warna coklat

kehitaman dari larutan sisa pemasak pulp disebabkan oleh adanya bahan organik

dan anorganik yang larut ataupun yang tersuspensi dalam larutan setelah proses

pemasakan bahan baku. Bahan organik tersebut diantaranya zat ekstraktif dan

lignin yang terdegradasi. Adapun bau yang ditimbulkan oleh larutan sisa pemasak

pulp tersebut disebabkan oleh adanya senyawa belerang bivalen diantaranya metil

merkaptan, dimetil sulfida ((CH3)2S) dan dimetil disulfida (CH3-S-S-CH3) yang

merupakan turunan dari hidrogen sulfida (Sjostrom, 1995).

Page 33: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

III. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian (Ruang

Analisis Pati dan Karbohidrat Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Air dan Lahan, Jurusan Teknik Pertanian

Fakultas Pertanian Universitas Lampung; dan UPT Laboratorium Terpadu dan

Sentra Inovasi Teknologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampungpada bulan April

hingga Juli 2018.

3.2. Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah lindi hitam TKKS dari

hasil pulping formacell, NaCl, NaOH, HCl, air, aquades, etanol, kertas saring,

indikator phenolpthalin, aluminium foil, dan plastik klip klok.

Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah lemari asam, cawan

aluminium, timbangan digital, cawan porselen, kompor listrik, desikator, beaker

glass, erlenmeyer, pH meter, pipet tetes, pipet volume, pengaduk, gelas ukur, labu

ukur, corong, sentrifuse, alat titrasi dan spektrofotometer FT-IR (Fourier

Transform Infra-Red Spectroscopy).

Page 34: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

193.3. Metode Penelitian

Penelitian ini diawali dengan proses pemasakan TKKS secara Formacell,

dilanjutkan dengan proses isolasi lignin pada lindi hitam yang dihasilkan dari

hasil penyaringan pulping menggunakan etanol pada 5%, 10%, 15%, 20%, 25%,

dan 30% dari volume lindi hitam yang kemudian diendapkan selama 10 jam.

Kemudian dikeringkan dengan oven pada suhu 50 - 60°C selama 24 jam. Setiap

percobaan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Data yang diperoleh

selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan grafik yang kemudian dianalisis

secara deskriptif.

3.4. Pelaksanaan Penelitian

Proses isolasi lignin menggunakan metode yang dilakukan oleh Hidayati et al.

(2018) Sebanyak 200 ml lindi hitam yang telah disaring (filtrat) diendapkan

ligninnya dengan cara pengadukan dan penambahan oleh etanol dengan

konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% (persen v/v) dari volume lindi

hitam yang kemudian dihomogenkan dengan pengadukan. Proses pengadukan

dilakukan secara perlahan-lahan kemudian diukur pH masing-masing tiap

perlakuan, selanjutnya didiamkan selama 10 jam agar pengendapan sempurna.

Endapan lignin dipisahkan dari lindi hitam dengan menggunakan kertas saring.

Endapan kemudian dikeringkan dengan oven selama 24 jam suhu

50 - 60°C. Pengamatan yang dilakukan adalah: kadar air, rendemen lignin, kadar

lignin, kadar metoksil lignin, bobot ekuivalen lignin, analisa lignin dengan

spektrofotometer FT-IR (Rostika et al., 2002).

Page 35: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

20

Gambar 4. Diagram isolasi lignin yang telah dimodifikasi.Sumber : Hidayati et al. (2018)

3.5. Pengamatan

3.5.1. Uji kadar padatan total pada lindi hitam TKKS

Kadar padatan total pada lindi hitam TKKS ditentukan dengan menggunakan

metode (SNI 06-1839-1990). Sebanyak 10 ml lindi hitam dimasukkan ke dalam

cawan porselen yang telah diketahui beratnya, kemudian cawan yang berisi lindi

hitam ditimbang (a). Sampel diuapkan di atas penangas air sampai kering,

kemudian dimasukkan ke dalam oven pada suhu 105ºC selama 4 jam. Setelah itu,

didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Pemanasan dan penimbangan

200 ml Lindi hitam

Pengadukan dengan penambahan etanol 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan30% dari volume lindi hitamyang ditambahkan sebanyak 200 ml. Kemudian

dihomogenkan. Lalu diukur pH-nya, kemudian didiamkan selama 10 jam

Penyaringan dengan menggunakankertas saring

Pengeringan dengan oven 50 - 60ºCselama 24 jam

Filtrat

Lignin

Penepungan(mortar)

Page 36: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

21dilakukan sampai beratnya konstan (b). Padatan total dihitung dengan rumus

sebagai berikut:

dimana :

P = padatan total dalam lindi hitam (%)

a = berat contoh uji (gram)

b = berat residu padatan total (gram)

3.5.2. Rendemen lignin

Rendemen lignin dihitung berdasarkan perbedaan berat antara lignin yang

diperoleh setelah dikeringkan dengan berat padatan total dari lindi hitam yang

digunakan dengan menggunakan metode (NREL, 2008).

3.5.3. Kadar metoksil lignin

Kadar metoksil lignin ditentukan menurut metode (ASTM 15120-81). Sebanyak

0,5 gram lignin dibasahi dengan 5 ml etanol, kemudian disuspensikan dalam

100 ml aquades yang berisi 1 gram NaCl. Selanjutnya, dinetralkan dengan NaOH

0,1 N menggunakan indikator phenolpthalin dan ditambahkan 25 ml NaOH

0,25 N, dihomogenkan dan dibiarkan selama 30 menit pada suhu kamar dalam

keadaan tertutup. Setelah itu, ditambahkan 25 ml HCl 0,25 N dan dititrasi dengan

P = ba x 100%

Rendemen (%) = Lignin KeringPadatan Total Lindi Hitam x 100%

Page 37: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

22NaOH 0,1 N sampai akhir perubahan warna yang bertahan (sedikitnya 30 detik).

Kadar metoksil ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan : 3,1 = Bobot molekul metoksil x 100 x (1 g / 1000 mg)

3.5.4. Bobot ekuivalen lignin

Bobot ekuivalen lignin dapat ditentukan dengan metode menurut (Santoso, 1995).

Sebanyak 0,5 gram lignin isolat dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml dan

dibasahi dengan 5 ml etanol. Campuran tersebut dibubuhi dengan 1 gram NaCl

yang kemudian ditambahkan 100 ml aquades dan 6 tetes indikator phenolpthalin.

Larutan tersebut kemudian dititrasi dengan NaOH 0,1 N samapi pH 7,5. Bobot

ekuivalen lignin isolat dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:

3.5.5. Analisis lignin

Analisa lignin dapat ditentukan dengan metode menurut (Rostika et al., 2002).

Isolat lignin (sebanyak 1 mg tepung lignin) ditambahkan dengan KBr (sebanyak

150 mg), kemudian dibuat bentuk pelet yang selanjutnya dianalisis dengan

spektrofotometer FT-IR (Cary 630 FTIR Agilent) dengan bilangan gelombang

4000 cm-1 sampai 400 cm-1 (panjang gelombang 2,5–25πm).

Kadar Metoksil Lignin (%) = ml NaOH x N NaOH x 3,1Berat sampel (gram)

Bobot Ekuivalen Lignin = 1000 x gram sampel( ml x N )NaOH

Page 38: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

V. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, bisa disimpulkan bahwa perlakuan

terbaik yang mengacu pada nilai rendemen adalah pada konsentrasi etanol 5% dengan

nilai pH 1,00, rendemen lignin sebesar 2,12%, kadar metoksil lignin sebesar 17,03%,

dan bobot equivalen lignin sebesar 449,88, walaupun tidak berbeda nyata dengan

konsentrasi etanol 10%.

Page 39: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, S. 1990. Kimia Kayu. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas. IlmuHayat. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 120 hlm.

Anggraini, D., dan Roliadi. H. 2011. Pembuatan Pulp dari Tandan Kosong KelapaSawit untuk Karton pada Skala Usaha Kecil. Jurnal Penelitian HasilHutan Vol. 29 No. 3, September 2011: 211-225.

Argyropoulos, D.S., and Menachem. S.B. 1998. Lignin. In Biopolymers FromRenewable Resources; Kaplan, D.L, Ed; Springer-Verlag. Chapter 12.92, 322 hlm.

Aziz, S. dan Sarkanen. K. 1989. Organosolv Pulping-a Review. TAPPIJournal. March 1989. (3): 72.

Badan Penelitian Kehutanan Indonesia. 1997. Ensiklopedi Kehutanan Indonesia.Edisi Pertama. Departemen Kehutanan Badan Penelitian dan Kehutanan.Jakarta. 20 hlm.

Badan Standarisasi Nasional. 1990. SNI 06-1839-1990. Cara Uji Padatan Total,Alkali Total dan Alkali Aktif dalam Lindi Hitam. Badan StandarisasiNasional. Jakarta. 4 hlm.

Bahar, N. 1984. Isolasi dan Analisis Lignin dari Pinus Merkusi. Berita Selulosa(20): 119-124 hlm dalam Santoso, A. 2003. Sintesis dan Pencirian ResinLignin Resolsinol Formaldehida untuk Perekat Kayu Lamina. (Disertasi)Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.160 hlm.

Baskoro, I.B.W. 1986. Pengaruh Antrakinon-Soda terhadap Sifat-Sifat PulpAmpas Tebu dan Jerami. (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. Bogor.18hlm.

Bonini, C., Auria., Emmanuel.L, Ferri.R., Pucciarello. R., and Sabia. A.R.2005. Polyutrethanes and Polyester from Lignin. J. Appl. Polym. Sci. Vol.98 (3): 1451 - 1456.

Page 40: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

38Casey, J.P. 1960. Pulp and Paper Chemistry and Chemical Technology. Vol. 1.

Interscience Publishers INC. New York. 225 hlm.

Connors, W.J., Lorenz, L.F., and Kirk, T.K. 1978. Chromatographic Separation ofLignin Models by Molecular Weight using Sepandhex LH-20.Holzforschung 31(3) dalam Fengel, D. Dan G. Wegener. 1995. Kayu :Kimia, Ultrastruktur dan Reaksi. Gadjah Mada Press University.Yogyakarta.

Creswell, C. J., Runquist, O.A., Campbell, M. M. 1982. Analisis SpektrumSenyawa Organik. Terjemahan K. Padmawinata dan I. Soediro. PenerbitITB. Bandung. 337 hlm.

Damat. 1989. Isolasi Lignin dari Larutan Sisa Pemasak Pabrik Pulp denganMenggunakan H2SO4 dan HCl. (Skripsi). Jurusan Teknologi IndustriPertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.Bogor. 3 hlm.

Damris, Haryanto, M., dan Bakar, A. 1999. Studi Pemanfaatan Lignin dariLimbah Pembuatan Pulp sebagai Pengkompleks untuk Analisis Logam Cu(II), Zn(II) dan Pb(II). Laporan Penelitian Starter Grant, FakultasKeguruandan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi. Jambi. 16 hlm.

Darnoko. 1992. Potensi Pemanfaatan Limbah Lignoselulosa Kelapa Sawit melaluiBiokonversi. Berita Penelitian Perkebunan. 2(2): 85-87.

Darnoko, Guritno,P., Sugiharto, A., dan Sugesty, S. 1995. Pembuatan Pulp dariTandan Kosong Sawit dengan Penambahan Surfaktan. J. PenelitianKelapa Sawit. 3(1): 75–87.

Davin, L.B., and Lewis, N.G. 2005. Lignin Primary Structures and Dirigent Sites.Current Opinion in Biotechnology. 16: 407-415.

Delmas, M. 2004. Valorisation of Cereal Straws Through Selective Separation ofCellulose, Lignins and Hemicelluloses. University of Toulouse. NationalPolytechnic Institute. Department of Chemistry. 1-8.

Dewi, T. K., Wulandari , A., dan Romy. 2009.Pengaruh Temperatur, LamaPemasakan, dan Konsentrasi Etanol pada Pembuatan Pulp Berbahan BakuJerami Padi dengan Larutan Pemasak NaOH-Etanol. Jurnal Teknik Kimia,Vol. 16, No. 3: 11-20.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2005. Statistika Perkelapa Sawitan Indonesia.Departemen Pertanian. Direktorat Jenderal Perkebunan Indonesia.Jakarta. 83 hlm.

Page 41: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

39Fauzi, Y. 2012. Kelapa Sawit. Edisi Revisi. Penebar Swadanya. Jakarta. 229 hlm.

Fengel, D., dan Wegener,G. 1995. Kayu: Kimia, Ultrastruktur dan Reaksi.Gadjah Mada Press University. Yogyakarta. 729 hlm.

Fengel, D., dan Wegener, G. 1989. Eds. Wood Chemistry, Ultrastructure danReactions;Walter de Gruyter: Berlin. 613 hlm.

Gilligan, J. J. 1974. The Organic Chemicals Industries. Dalam J. L. Pyle.Chemistry and Technology Backlash. Prentice-Hall, Inc., New York.

Guerra, A., Filpponen,I. L., Lucia., Saquing, C., Baumberger, S., andArgyropoulos, D. 2006. Toward a Better Understdaning of The LigninIsolation Process from Wood. J. Agric.Food Chem. (54): 5939-5947.

Heradewi. 2007. Isolasi Lignin dari Lindi Hitam Proses Pemasakan OrganosolvSerat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). (Skripsi). Institut PertanianBogor. Bogor. 109 hlm.

Hergert, H. L. 1971. Infrared Spectra. Willey Interscience, New York. 267 -297.Indrainy, M.2005. Kajian Pulping Semi mekanis dan PembuatanHandmade PaperBerbahan Dasar Pelepah Pisang. (Skripsi). InstitutPertanian Bogor. Bogor. 56 hlm.

Hidayati, S., Zuidar, A.S., Satyajaya, W., Murhadi, Retnowati, D. 2018. Isolationand Characterization of Formacell Lignins from Oil Empty FruitsBunches. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering 344(2018) 012006. 15 Hlm.

Judoamidjojo, R.M., Said,E.G., dan Hartoto. L. 1989. Biokonversi. DepartemenPendidikandan Kebudayaan. Direktorat Pendidikan Tinggi. Pusat AntarUniversitas Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 20 hlm.

Kementerian Pertanian. 2006. Pedoman Pengelolaan Limbah Industri KelapaSawit. Subdit Pengelolaan Hasil Pertanian. Indonesia: KementerianPertanian. Jakarta. 83 hlm.

Kirk R.E., and Othmer, D.F. 1952. Encyclopedia of Chemical Technology. Vol.3.Thenterscience Encyclopedia, Inc., New York. Pp.327-338.

Kleinert, M., and Barth, T. 2008. Towards in Lignicellulosic Biorefinery: DirectOne Step Conversion of Lignin to Hydrogen-Enriched Biofuel. EnergyFuels. Vol. 22 (2): 1371-1379.

Page 42: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

40Kim, H., Hill, M.K., and Fricke, A.L. 1987. Preparation of Kraft Lignin From

Black Liquor. Tappi Journal 12 : 112-115.

Lin, S.Y., and Carlton, W.D. 1992. Methods in Lignin Chemistry. BerlinHeidelberg: Springer-Verlag. 69: 627-642.

Lowoko, M., Henrikkson, G. and Gellerstedt, G. 2003. New Method for TheQuantitative Preparation of Lignin-Carbohydrate Complex fromUnbleached Softwood-Kraft Pulp: Lignin-Polysaccharides Networks.Holzforschung: 57. 69-74.

Masduqi, A., dan Wardhani, S. 2005. Minimalisasi Limbah Pada Industri Pulpdan Kertas. Institut Teknologi Sepuluh November. Yogyakarta.(Prosiding) Seminar Nasional Kimia Lingkungan VII. 38 hlm.

Meier, H., Buchs, A., Buchala, J., dan Homewood, T. 1981. Dalam Fengel, D.dan G. Wegener. 1995. Kayu: Kimia, Ultrastruktur dan Reaksi. GadjahMada Press University.Yogyakarta. Nature 289. 821-822.

Min, D.Y., Smith, S.W.,Chang, H.M., and Jameel, H. 2013. Influence of IsolationConditionon Structure of Milled Wood Lignin Characterized byQuantitative C Nuclear Magnetic Resonance Spectroscopy. Bioresources 8(2): 1790-1800.

Muladi, S., Arung, S., Nimz, N.M., dan Faix, O. 2002. Organosolv Pulping danBleaching of Pulp with Ozone. Lembaga Penelitian UniversitasMulawarman. Samarinda. 258-265.

Muurinen, E. 2000. Organosolv Pulping (A Review dan Distillation Study Relatedto Peroxyacid Pulping). Fakultas Teknologi Universitas Oulu. Chicago.314 hlm.

Nimz, H.H., and Schoen, M. 1993. Non Waste Pulping and Bleaching withAcetic Acid. Proc. ISWPC Beijing. May 25-28. 258 – 265.

NREL, 2008. Determination of Structural Carbohydrat and Lignin in Biomass.Biomass Program Analysis Technology Team Laboratory Procedure,National Renewable Energy Lab. 18 hlm.

Rahmawati, N. 1999. Struktur Lignin Kayu Daun Lebar dan Pengaruhnyaterhadap Laju Delignifikasi. (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. Bogor. 88hlm.

Page 43: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

41Ralph, J., Marita, J.,Ralph, S., danHatfield,R. 2000. Solution-State NMR of

Lignins.InAdvances in Lignocellulosic Characterization; Argyropoulos,D., Rials,T., Eds; TAPPI Press: Atlanta. 55-108.

Rostika. 2002. Karakteristik Lignin Dari Limbah Pemasakan Kayu HutanTanaman Industri (HTI) Secara Kromatografi. Balai Besar Penelitiandan Pengembangan Industri; Departemen Perindustrian dan Perdagangan.42 (2): 67-74.

Rudatin, S. 1989. Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lignin dari Limbah IndustriPulp dan Kertas di Indonesia. Departemen Perindustrian RI. Balai BesarPenelitian dan Pengembangan Industri Selulosa. Bandung. Berita Selulosa(25) 1: 14-17.

Rudatin, S. 1991. Ultrafiltrasi Lindi Hitam Proses Sulfat Kayu Acasia Manginum.Departemen Perindustrian RI. Balai Besar Penelitian danPengembangan Industri Selulosa. Bandung.Berita Selulosa (27) 4.

Ruhyat, N. 2001. Pembuatan Pulp dengan Pelarut Organik (Studi Literatur).Kompilasi Simposium Selulosa dan Kertas V (3-5 Agustus 2001). BalaiBesar Penelitian danPengembangan Industri Selulosa. Bandung. 25 hlm.

Salminah, M. 2001. Karakteristik Lignin Hasil Isolasi Larutan Sisa Pemasak PulpProses Semi Kimia pada Berbagai Tingkat pH. (Skripsi). JurusanTeknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.Bogor. 50 hlm.

Salud, E.C., dan Faix, O. 1980. The Isolation and Characterization of Lignin ofShorea Species. Holzforchung 34: 113-121 dalam Santoso, A. 2003.Sintesis dan Pencirian Resin Lignin Resolsinol Formaldehida untukPerekat Kayu Lamina. (Disertasi) Program Pasca Sarjana, InstitutPertanian Bogor, Bogor.160 hlm.

Santoso, A. 1995. Pencirian Isolat Lignin dan Upaya Menjadikannya sebagaiBahan Perekat Kayu Lapis. (Tesis) Program Pasca Sarjana InstitutPertanian Bogor. Bogor. 42 hlm.

Santoso, A. Ruhendi, S, Achmadi, S, dan Hadi, Y.S. 2001. Kualitas KopolimerLignin Fenol Formaldehida sebagai Perekat Kayu Lapis. MajalahPolimer Indonesia. Pusat penelitian Fisika-LIPI. Bandung (4) 1 &2.

Santoso, A. 2003. Sintesis dan Pencirian Resin Lignin Resolsinol Formaldehidauntuk Perekat Kayu Lamina. (Disertasi) Program Pasca Sarjana, InstitutPertanian Bogor. Bogor. 55 hlm.

Page 44: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

42Schroeter, M. C. 1991. Possible Lignin Reaction in The Organocell Pulping

Process. J. Tappi. 74 (10).

Setiati, R, Wahyuningrum, D, dan Kasmungin, S. 2016. Analisis SpektrumInfrared pada Proses Sintesa Lignin Ampas Tebu Menjadi SurfaktanLignosulfonat. Jurnal Seminar Nasional Cendikiawan. Bandung. 11 hlm.

Setiawan, Y., dan Ruhyat,E.C.C. 2001. Pemanfaatan Lindi Hitam (Black Liquor).Industri Kertas Sembahyang (Joss Paper) untuk Pembuatan Dispersan.Departemen Perindustrian RI. Balai Besar Penelitian dan PengembanganIndustri Selulosa. Bandung. Berita Selulosa. (37) 3 & 4.

Simanjuntak, H.M. 1994. Mempelajari Pengaruh Komposisi Larutan Pemasak danSuhuPemasakan pada Pengolahan Pulp Acetosolv Kayu EucalyptusDeglupta. (Skripsi) Institut Pertanian Bogor. Bogor. 69 hlm.

Sjostrom, E. 1995. Kimia Kayu: Dasar-Dasar dan Penggunaannya Edisi 2.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 68-72 dan 182 hlm.

Sugesty, S. 1984. Analisa Lignin Klason dari Berbagai Bahan Baku. SimposiumSelulosa dan Kertas VI. Bandung. 22 hlm.

Sugesty, S., Nursyamsu, A., dan Dina, A. 1986. Lignin dari Beberapa Bahan BakuPulp. Berita Selulosa (12). Departemen Perindustrian RI. Balai BesarPenelitian dan Pengembangan Industri Selulosa. Bandung. 23 hlm.

Syahmani. 2000. Isolasi, Sulfonasi dan Asetilasi Lignin dari Tandan KosoSawit dan Studi Pengaruhnya terhadap Proses Pelarutan Urea (Tesis)Falkultas FMIPA, Institut Teknologi Bandung. Bandung. 66 hlm.

Utama, M., Ritonga, T., dan Nurhadi, A. 2002. Characteristics of ParaserianthesFalcataria-Poly-methyl Methacylate Composite Prepared by GemmaImediation Technique. Proceedings. LIPI-JSPS Core University Programin The Field of Wood Science. The Fourh International Wood ScienceSymposium: 2-5 September 2002. Serpong. 160 hlm.

Wirman. 1995. Pengaruh Suhu dan Konsentrasi HCl dalam Pemasakan terhadapSifat Pulp Asetosolv yang Dipucatkan dari Kayu Leda(Eucalyptusdeglupta BI). Institut Pertanian Bogor. Bogor. 103 hlm.

Xu, F., Sun, J., Sun.R., Fowler, P., dan Baird, M.S. 2006. Comparative Study ofOrganosolveLignin from Wheat Straw. Ind. Crops Product. Vol. 23 (2):180-193.

Page 45: PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES ISOLASI DAN …digilib.unila.ac.id/55043/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018. 12. 26. · perlakuan etanol 5% menghasilkan perlakuan

43Yaku, F., Yamada,Y., and Koshijima, T. 1981. Lignin-Carbohydrate Complex.

Part IV. Lignin as a Side Chain of The Carbohydrate in Bjöerkman LCC.Holzforschum: 35(4). 177-181.

Zuidar. A. S dan Hidayati, S. 2013. Kajian Penggunaan Katalisator Asam Sulfatdan Lama Pemasakan Pada Proses Produksi Pulp Asetosolv dari AmpasTebu dan Bambu Betung. Universitas Lampung. Lampung. 12 hlm.