Pengantar

Embed Size (px)

Citation preview

Manajemen Keuangan Lanjutan

By : Sasnelwati,SE.MM

Silabus Manajemen Keuangan Lanjutan : Sumber Pembiayaan Perusahaan Konsep Penilaian Surat Berharga Manajemen Sekuritas Leasing Analisis Keputusan Investasi Lanjutan Manajemen resiko & investasi Biaya Modal (Cost of Capital ) Analisis struktur modal Kebijaksanaan Deviden Analisis Keuangan Analisis Leverage Analisis Sumber dan penggunaan dana Merger usaha dan restrukturisasi perusahaan lanjutan Pengantar pasar uang Manajemen keuangan internasional

Daftar Buku : Martin,J D., (1999), Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Jilid 1, (Edisi kelima), Jakarta Pt.Rajawali pers kerjasama Prentice Hall,inc. Ross, Westerfield,Jordan, Pengantar Keuangan Perusahaan (corporate Finance Fundamentals).Buku 2 Edisi 8, Penerbit Salemba 4 Martono,Drs,SU & D. Harjito,Agus, Drs.Msi,(2002), Manajemen Keuangan Yokyakarta, Ekonosia. Lukviarman,N.Drs, MBA, Akuntan, (1997), Dasar-dasar Maanajemen Keuangan, Padang, Buku 2, Lembaga Manajemen Fekon-Univ. Andalas. Sasnelwati,SE.MM, Modul Manajemen Keuangan Lanjutan, Padang, UPI-YPTK Pdang.

1. Sumber Pembiayaan Perusahaan Pembiayaan kredit perbankan Menghitung besarnya cicilan bank dan membuat skedul pembayaran bank 2. Konsep Penilaian Surat Berharga Pengertian Penilaian obligasi Penilaian saham preferen Penilaian Saham biasa ( dividen pertumbuhan nol, konstan, tidak konstan )

3. Manajemen Sekuritas Pengertian Kriteria Pemilihan Alternatif Investasi Sekuritas Jangka Pendek 4. Analisis Investasi Lanjutan Metode penilaian ( ARR,PBP,NPV,PI,IRR ) Hubungan NPV, PI dan IRR Analisis Investasi Penggantian Capital Rationing Pengaruh Inflasi

5. Manajemen Resiko Investasi Pengertian & perhitungan Resiko Perhitungan resiko aliran kas Perhitungan resiko proyek Analisis Sensitivitas

6. Biaya Modal (Cost of capital) Pengertian biaya modal Fungsi biaya modal Biaya modal individual & keseluruhan

7. Sumber Modal & Kebijaksanaan Deviden a. Sumber Dana jangka Menengah b. Sumber Dana Jangka Panjang

8. Analisis Struktur Modal a. Teori Pendekatan laba bersih Operasi b. Pendekatan Tradisional c. Pendekatam MM9. Kebijaksanaan Deviden a. Pengertian & Pendapat b. Pertimbangan pembayaran c. Diveden Saham dan pemecahan d. saham, Pemecahan Saham

10. Analisis Break Even Pengertian Menentukan BEP BEP Non linier BEP Perencanaan Laba

11. Analisis Leverage * Pengertian, Leverage operasi, leverage keuangan, Leverage total, rasio Coverage

11. Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Analisis Aliran Dana dalam Pengertian kas Analisis Dana dalam Pengertian Modal Kerja 12. Merger Usaha dan Restrukturisasi 13. Pasar uang 14. Manajemen Keuangan Internasional

Sumber Pembiayaan : Perolehan sumber pembiayaan : Eksternal : liability Internal : Equity Hutang berdasarkan jangka waktu pembayaran ( Maturity date ) : Hutang jangka pendek / lancar Hutang jangka panjang Modal sendiri tidak punya maturity date

Pengelompokan sumber pembiayaan berdasarklan jangka waktu : short term resources of financing Long term resources of financing Jangka waktu hutang mempengaruhi : biaya modal strategi pemilihan sumber pembiayaan

Sumber pembiayaan jangka pendek pembiayaan sesama perusahaan cth; supplier (Account payable ) Mis: Membeli barang dagang rata-rata 15 juta perhari selama 30 hari maka rata-rata hutang dagang adalah : 15 juta x 30 hari = 450 juta Apabila penjualan meningkat menjadi 2 kali maka jumlah hutang menjadi 2 x 15 juta x 30 hari = 900 juta dengan demikian tambahan pembiyaaan secara spontan adalah : 450 juta. Hutang dagang ( trade credit ) merupakan jenis pembiayaan jangka pendek yang bersifat informal serta konvenience ( mudah diperoleh ), digunakan oleh perusahaan yang tidak punya akses pada lembaga keuangan.

Pembiayaan dari lembaga keuangan Kredit rekening koran ( revolving ) adalah bentuk kredit yang disalurkan bank kepada badan usaha dengan memberikan batasan jumlah ( plafond ) tertentu. Commercial paper : merupakan surat berharga komersial yang tidak dijamin dengan agunan tertentu, biasanya dilalukan untuk transaksi perdagangan internasional

Beberapa resiko yang muncul dengan adanya CP : 1. Reputation risk resiko reputasi berhubungan dengan arranger yangn tidak melakukan underwriting, arranger tidak sebagai penjamin 2. Settlement risk resiko yang timbul saat jatuh tempo bagi paying agent ( yang bertugas dalam pembayaran CP ) 3. Operational risk berhubungan dengan issuing agent (badan yang mengeluarkan CP ) CP ternyata palsu dan Dealing agent terjadi pada saat investor membatalkan sepihak karena issuer menuntut untuk mengeluarkan nota CP 4. Credit risk yaitu resiko yang sepenuhnya berada ditangan investor

CP Diskon = Nilai CP x tk diskonto x waktu / periode Rate = Diskon + Biaya Penilai Nilai CP ( Diskon + Biaya Penilai )

Contoh : CP bernilai 120 milyar jangka waktu 270 hari diterbitkan dengan diskonto tingkat bunga 15 % pertahun biaya lainnya sebesar Rp 750 juta, Maka besarnya discount = 120 Milyar x 15 % x 270/360 hari = 13,5 Milyar Rate = 13,5 Milyar + 0,75 Milyar 120 Milyar ( 13,5 Milyar + 0,75 Milyar ) = 0,135 atau 13,5 % biaya yang ditanggung issuer usulan diterima

Bankers Acceptance , merupakan instrument hutang yang diciptakan oleh kreditur berhubungan dengan kegiatan impor dan ekspor menerbitkan letter of credit (L/C) Dalam kaitan ini kreditur akan menerbitkan Letter of credit ( LC ) sebagai alat untuk mengatur aktivitas di dalam mengelola sumber pembiayaan. BA melibatkan beberapa pihak : eksportir, importir dan pihak bank ( Lembaga keuangan ) di negara eksportir dan importir.

PT KI berdomisili di Indonesia melakukan impor terhadap barangbarangbarang elektronik dengan merek Sonya dari Jepang , langkah yang akan dilakukan sebagai berikut : 1. PT KI mengajukan rencana pembelian ke Bank yg dipercaya di Indonesia mis : Bank Mandiri. Bank menganalisis kredibilitas PT. KI apa Layak. 2. Bank Mandiri mengirimkan LC ke Eksportir di Tokyo, bahwa perusahaan dapat menatik draft, serta memuat prasyarat lain dan menandatangani kontrak. 3. Eksportir akan menarik draft dengan jangka waktu tertentu ( time draft ), eksportir mengirim barang elektronik. 4. Apabila eksportir tidak mau menunggu time draft, menjualnya dengan mendiskontokan ke bank Tokyo, dokumen pengapalan berpindah ke Bank Tokyo.

5. Bank Tokyo mengirim draft dan dokumen pengapalan ke Bank di Indonesia untuk dapat diterima ( acceptance ). 6. Bank Mandiri meneliti draft dan dokumen pengapalan memberikan tanda acceptance, menyatakan bank mandiri berhutang dan mempunyai kewajiban untuk melunasinya. 7. Tanggal jatuh tempo acceptance dinegosiasikan dinegosiasikan importir dengan bank mandiri, dan mulai dihitung tgl jatuh tempo. 8. Setelah draft diterima, importir mengambil dokumen pengapalan dan dapat mengambil barang, bank menerima trust receipt dan sejumlah fee. Importir melakukan pembayaran ke Bank sesuai dengan nilai acceptance.

Pembiayaan melalui piutang , pembiayaan jangka pendek yang punya jamninan dengan diserahkannya hak sebagian aktiva debitur sebagai jaminan kepada kreditur yang memberikan pinjaman 1. Pledging Account Receivable Contoh : A membeli barang elektronik dengan pembayaran selama 90 hari, rata-rata penjualan perbulan 500 juta. Bank setuju memberikan pinjaman 75 % dari nilai piutang tingkat bunga 4 % diatas bunga pinjaman berlaku.suku bunga pinjaman berlaku 16 % pertahun , biaya penarikan piutang yang dijamin sebesar 1 %

Rate = x 100% Biaya bunga + Bi. Penarikan x 1 Kredit diterima waktu / periode

Perhitungan biaya pembiayaan adalah : Kredit diterima 500 juta x 75% = 375 juta Biaya bunga 375 x 20 % x 90 / 360 hari = 18,75 juta Biaya penilai 1 % x 500 juta = 5 juta Rate = 18,75 juta + 5 Juta x 1 375 juta 90/360 = 0, 25 atau 25% kes : sementara suku bunga 16 % berarti perolehan sumber pembiayaan dengan cara ini relatif mahal

2. Factoring Account Receivable , pembiayaan jangka

pendek dengan menggunakan piutang dengan menjual piutang dagangnya keperusahaan factoring sistem anjak piutang Dimana pinjaman maksimum adalah sebesar nilai nominal setelah dikurangi biaya penagihan 1% - 3 %, jumlah yang dipinjamkan dikurangi cadangan sebesar 6% - 10 % disamping tingkat bunga pinjaman Misal : PT. O butuh dana jangka pendek dengan menfactorkan piutang berjangka waktu 60 hari sejumlah 600 juta setelah anjak piutang disetujui perusahaan membayar biaya penagihan 2 % serta cadangan 10 %, bunga pinjaman 2 % sebulan

Maka jumlah maksimum pinjaman dan biaya pinjaman yang ditanggung adalah : Nilai nominal piutang dagang 600 juta Dikurangi : Biaya penagihan : 2% x 600 juta = 12 juta Cadangan : 10 % x 600 juta = 60 juta Bunga pinjaman 2 % x 528 x 2 bulan = 21,12 juta Jumlah maksimum pinjaman 506,88 juta Tingkat bunga pinjaman efektif Rate = 21,12 + 12 x 1 = 0,392 atau 39,2 % 506,88 60/360 kes : mahalnya biaya pinjaman dengan cara ini (39,2%) dibandingkan meminjam langsung melalui bank (24% = 2%x12)

Jenis-jenis sumber dana jangka menengah : Term Loan : adalah kredit usaha dengan umur lebih dari satu tahun dan kurang dari sepuluh tahun dibayar kembali dengan angsuran tetap selama periode tertentu misalnya : setiap bulan, kuartal atau setiap tahun. Equipment Loan Adalah pendanaan atau pembiayaan yang dipergunakan untuk pengadaan perlengkapan baru (biasanya yang mudah diperjualbelikan).