Pathogenesis Anemia pada TBedit.doc

8/18/2019 Pathogenesis Anemia pada TBedit.doc

1/13


2/13

perubahan dan abnormalitas hematolo'i yan' berhubun'an den'an TB saat ini masih

sedikit7

Sebuah penelitian di 6orea selatan yan' melibatkan ##" pasien TB in'in

melihat 'ambaran karakteristik anemia dan penyemuhannya pasa OAT hasilnya

ditemukan !#& pasien den'an anemia ($&85) den'an konsentrasi Hemo'lobin

terendah #" 'r/dl untuk pria dan 3" 'r/dl untuk 9anita 1ormositik dan

normokromik anemia adalah karakteristik mor,olo'i anemia yan' palin' di%umpai

sekitar !"! pasien (3&85) disusul den'an mikrositik hipokromik pada !4 pasien

( 8&5) Adanya anemia ini berhubun'an den'an usia diatas 47 tahun dan %enis

kelamin 9anita ata*rata lamanya penyembuhan anemia sekitara &#:&&$! hari

dan resolusi anemia ini akan lebih lama %ika hemo'lobin pada a9al terapi %u'a rendah

Selain itu resolusi anemia ini berhubun'an erat den'an respon terapi yan' ba'us usia

muda hemo'lobin a9al yan' tin''i&

Data tentan' konsentrasi Hb dan karakteristik mor,olo'i anemia dapat dilihat pada

tabel & dan tabel !

Tabel & Distribusi konsentrasi hemo'lobin pada pasien tuberkulosis&

Tabel ! 6arakteristik mor,olo'i anemia pada !#& pasien tuberkulosis yan' menderita

anemia&


3/13

-erkemban'an anemia pasa obat anti tuberkulosis

Dari !#& pasien TB den'an anemia &37 pasien (4;45) men'alami perbaikan

anemianya setelah menyelesaikan terapi TB Dimana durasi rata*rata dari a9al terapi

hin''a perbaikan anemia sekitar &#:&&$! hari -erbaikan anemia akan

berlan'sun' lama %ika kadar Hb a9al sebelum terapi rendah


4/13

dari .ikobakterium men'andun' molekul salisilat yan' disebut myobatins Ada

! bentuk myobatin yan' diproduksi yaitu carboxymycobactin yan' lebih polar

dan mycobactin yan' kuran' polar Carboxymycobactin mempunyai kapasitas

untuk men'erluarkan >at besi dari ikatannya pada protein pen'ikatnya dari host

.elalui mekanisme ini anemia dapat ter%adi oleh karena penurunan serum iron

dari host yan' terin,eksi .ikobakterium

! -eranan sitokin pada AI

Sitokin*sitokin diproduksi seba'ai mediator*mediator dari respon imun tubuh

terhadap in,eksi dan bertan''un' %a9ab atas ter%adinya AI Sitokin adalah protein

yan' dikeluarkan oleh suatu populasi sel ketika kontak den'an anti'en spesi,ik

dan bertindak seba'ai mediator interseluler pada sebuah respon imun In=asi dari

bakteri menyebabkan akti=asi lim,osit T dan makro,a' yan' akan memproduksi

sitokin inter,eron 'amma ( I12*?) tumor nekrosis ,aktor*alpha (T12*0)

interleukin*& (IL*&) dan interleukin*4 (IL*4) IL*4 akan meran'san' hepar

mensintesis hepidin dimana e,ek hepidin akan menahan >at besi dari pada

melepaskannya yan' akan menyebabkan ter%adinya restriksi besi

Sitokin*sitokin ini %u'a akan men''an''u produksi sel darah merah di sumsum

tulan' IL*& dan T12*0 men'hambat produksi eritropoetin (@po) dan bersama*

sama den'an I12*? men''an'u respon sel pro'enitor terhadap @po @,ek inhibitor

T12*0 terhadap produksi sel darah merah pada sumsum tulan' telah diteliti seara

in =i=o dan in =itro I12*? seara lan'sun' mensupresi proli,erasi sel induk

eritrosit di sumsum tulan' Dalam hal ini sitokin %u'a men''an'u respon

,isiolo'is @po terhadap anemia dan %u'a T12*0 seara lan'sun' merusak eritrosit

dan men'uran'i rentan' 9aktu hidup eritrosit

-ada keadaan in,eksi sitokin dan produknya akan menyebabkan+ (i) pen'alihan

>at besi dari plasma ke dalam tempat penyimpanannya yan' akan menyebabkan

berkuran'nya ketersediaan >at besi dalam sintesis hemo'lobin (ii) pen'hambatan

terhadap sel induk eritrosit (iii) -roduksi dan akti=itas @po yan' ter'an''u -ada

poin (i) akan menyebabkan anemia sedan'kan poin (ii) akan menyebabkan respon

yan' suboptimal sumsum tulan' terhadap anemia Oleh karena itu AI pada

dasarnya produksi eritrosit yan' berkuran' oleh restriksi >at besi dikombinasi

den'an ketidakmampuan eritropoesis untuk men'kompensasi seara adekuat

terhadap anemia yan' ter%adi Berkuran'nya daya tahan hidup eritrosit bukan

merupakan ,aktor pentin' terhadap ke%adian anemia pada in,eksi Sedan'kan


5/13

berkuran'nya ketersediaan >at besi dan produksi serta respon @po adalah ,aktor

utama ter%adinya AI !43&"

$ .etabolisme besi dalam keadaan in,eksi

Tubuh manusia telah menipatkan mekanisme pertahahan tubuh untuk menahan

besi dari bakteri dimana bakteri akan berkemban' lebih epat %ika besi melimpah

In,eksi akan men'induksi sekuestrasi besi didalam makro,a' dan men'uran'i

penyerapan besi dari usus halus Hal ini menyebabkan berkuran'nya >at besi yan'

akan di'unakan bakteri buat berkemban' biak -en'alihan besi ke tempat

penyimpanannya di sistem retikuloendothelial oleh karena aksi dari sitokin pada

peptida pen'atur besi yan' disebut hepsidin Hepsidin disintesa di hati dan

dilepaskan ke dalam plasma yan' merupakan pen'atur utama dalam

penyimpanan besi dalam tubuh Hepsidin disintesa den'an epat ketika diinduksi

oleh IL*4 yan' mana IL*4 diproduksi dari tempat yan' ter%adi in,eksi 6adar

hepsidin menin'kat dalam plasma seba'ai respon atas in,eksi yan'

men'akibatkan tertimbunnya besi dalam makro,a' dan men'uran'i konsentrasi

besi dalam plasma Sayan' sekali mekanisme ini berdampak buruk buat sel*sel

induk eritrosit yan' membutuhkan >at besi dan berakibat eritropoesis den'an

kadar besi yan' terbatas yan' berkemban' men%adi anemia!4&"&;

$ Sumsum tulan' dalam keadaan in,eksi

-ada anemia biasanya akan ter%adi penin'katan produksi @po untuk meran'san'

sumsum tulan' memproduksi sel darah merah untuk men'kompensasi anemia

yan' ter%adi espon @po setara den'an dera%at anemia yan' ter%adi -ada AI

respon @po tidak adekuat sesuai dera%at anemia yan' ter%adi untuk meran'san'

eritropoesis pada susmsum tulan' dan telah dilaporkan %u'a pada in,eksi

tuberkulosis Selain itu proli,erasi dari sel induk eritrosit %u'a ter'an''u oleh

karena e,ek inhibisi dari inter,eron*0 * dan ? T12* 0 dan IL*& Inter,eron* ?

merupakan inhibitor yan' poten dimana kadarnya berbandin' terbalik den'an Hb

dan hitun' retikulosit Selain itu sitokin*sitokin ini memberikan e,ek toksik pada

sel*sel induk eritrosit den'an men'induksi pembentukan radikal bebas yan' labil

seperti 1itrit oksida anion superoksida!43&"&7

; espon eritropoetin yan' berkuran'

@ritropoetin ber,un'si men'atur proli,erasi eritrosit seara sentral pada sumsum

tulan' @kspresi dari @po berbandin' terbalik den'an oksi'enasi %arin'an dan


6/13

kadar Hb espon @po pada AI terhadap anemia tidak adekuat pada semua dera%at

anemia Sitokin T12* 0 dan IL*& men'hambat seara lan'sun' ekspresi @po pada

'in%al espon sel*sel induk eritrosit terhadap @po sepertinya berbandin' terbalik

se%alan den'an keparahan dari in,lamasi kronis yan' dialami dan %umlah sitokin

yan' beredar Ditemukannya kadar yan' menin'kat dari Inter,eron* ? atau T12* 0

maka dibutuhkan lebih banyak @po untuk menin'katkan ker%a dari sel*sel induk

eritrosit di sumsum tulan'!43

7 entan' hidup eritrosit dalam keadaan in,eksi

-emendekan masa hidup eritrosit pada AI oleh karena kerusakan eritrosit akibat

penin'katan T12*0 bukan merupakan ,aktor utama dalam pato'enesis AI

Ba'aimanapun %u'a sumsum tulan' tidak dapat merespon den'an adekuat

terhadap pemendekan masa hidup eritrosit oleh karena 'an''uan pada produksi

@po dan berkuran'nya respon sel induk eritrosit terhadap @po 6edua hal tersebut

yan' akan memperberat terhadap anemia yan' ter%adi !43

4 1a,su makan yan' rendah

-enurunan na,su makan oleh karena penin'katan T12*0 dapat menyebabkan

asupan nutrisi dan =itamin yan' rendah selama berlan'sun'nya in,eksi TB

dimana elemen pentin' yan' dibutuhkan untuk mendukun' pembentukan

eritrosit seperti >at besi =it B&! dan asam ,olat kadarnya rendah !43

Diagnosis Anemia pada Infeksi Tuberkulosis

Anemia adalah suatu sindroma klinis yan' ditandai den'an adanya penurunan

hematokrit hemo'lobin dan %umlah eritrosit dalam darah Ce%ala yan' ditimbulkan

oleh karena anoksia or'an tar'et dan mekanisme tubuh terhadap penurunan

hemo'lobin Ce%ala*'e%ala tersebut apabila diklasi,ikasikan menurut or'an yan'

terkena adalah seba'ai berikut+;&4

a Sistem kardio=askuler+ lesu epat lelah palpitasi takikardi sesak 9atu

beker%a an'ina petoris dan 'a'al %antun'

b Sistem sara,+ sakit kepala pusin' telin'a berden'in' mata berkunan'*

kunan' kelemahan otot irritabel lesu perasaan din'in pada ekstremitas

Sistem uro'enital+ 'an''uan haid dan libido menurun


7/13

d @pitel+ 9arna puat pada kulit dan mukosa elastisitas kulit menurun rambut

tipis dan halus

Cambar -ato'enesis anemia pada in,eksi kronis ( Sumber+ Cuenter eiss

La9rene Coodnou'h Anemia o, Ehroni Disease 1e9 @n'land F .ed .arh

&" !""7 $7!+&" )

Sedan'kan 'e%ala khas yan' men%adi iri dari masin'*masin' %enis anemia adalah+


8/13

a Anemia de,isiensi besi+ dis,a'ia atro,i papil lidah stomatitis an'ularis dan

kuku sendok (koilonyhia)G

b Anemia de,isiensi asam ,olat+ lidah merah (bu,,y toun'e)G

Anemia Hemolitik+ ikterus dan hepatosplenome'aliG

d Anemia aplatika+ perdarahan kulit atau mukosa dan tanda*tanda in,eksi

Seara klinis anemia didapatkan penderita den'an puat dan ,ati' Anemia

yan' di%umpai pada in,eksi TB biasanya rin'an hin''a sedan' den'an kadar Hb

antara #*8 'r/dl dan beratnya anemia berhubun'an den'an akti=itas in,eksi -enderita

TB yan' men'alami anemia perlu dilakukan pemeriksaan hematolo'i dasar seperti+

hapusan darah tepi indeks eritrosit (.EV dan .EH) hitun' eritrosit dan la%u endap

darah Fika diperlukan untuk dia'nosa lebih lan%ut perlu dilakukan pemeriksaan+ iron

trans,erin trans,erin saturation ,erritin soluble trans,errin reseptor marro9 iron >in

protoporphyrin dan E-

Anemia yan' ter%adi biasanya normositik normokromik den'an nilai normal

pada .EV dan .EHE akan tetapi !"*7"5 dari pasien di%umpai mikrositik ( .EV

yan' rendah ) dan hipokromik ( .EH yan' rendah ) Hipokromia dan mikrositosis

biasanya berhubun'an den'an de,isiensi besi Hitun' retikulosit yan' rendah

men'indikasikan adanya produksi yan' tidak adekuat untuk men'kompensasi anemia

yan' ter%adi

Dia'nosa dari AI biasanya dikon,irmasi den'an perubahan pada pemeriksaan

status >at besi Serum besi biasanya rendah konsentrasi trans,erin kadarnya normal

sampai rendah dan saturasi trans,erin dari rendah ke normal Serum ,erritin

menin'kat seba'ai ba'ian dari reaksi ,ase akut


9/13

bakteriolo'i ( pemeriksaan dahak $ kali /S-S dan biakan kuman) pemeriksaan

radiolo'i (,oto toraks) u%i serolo'i dan pemeriksaan histopatolo'i %arin'an

Selain e=aluasi terhadap adanya in,eksi tuberkulosa perlu dilakukan e=aluasi

penyakit penyerta yan' lain ri9ayat obat*obatan dan ri9ayat kelainan darah dalam

keluar'a untuk menyin'kirkan kemun'kinan penyebab anemia yan' seara kebetulan

ditemukan bersamaan&7

.embedakan AI dan Anemia de,isiensi besi (ADB)

6etika di%umapai 'ambaran mikrositik dan hipokromik pada AI pentin' untuk

dibedakan dari anemi de,isiensi besi dimana terapi >at besi dikontraindikasikan buat

AI tetapi diperlukan ba'i ADB -ada kedua anemia baik AI maupun ADB di%umpai

konsentrasi besi pada serum yan' berkuran' Trans,errin pada serum menin'kat pada

ADB tetapi rendah pada AI -ada ADB berkuran'nya serum besi disertai penin'katan

trans,erin men'akibatkan rendahnya persentase saturasi trans,erin (serum besi diba'i

den'an trans,erin) sedan'kan pada AI baik serum besi dan trans,erin berkuran'

sehin''a saturasi transerin dapat normal atau sedikit menurun Serum ,eritin pada

umumnya rendah pada ADB tetapi menin'kat pada AI seba'ai ba'ian dari ,ase reaksi

akut

.embedakan antara ADB dan AI biasanya dibuat den'an beberapa test diatas

tapi kadan'*kadan' di%umpai kesulitan %u'a -ada situasi be'ini beberapa test terbaru

tentan' status besi dapat ber'una dalam membedakan ADB dari AI terutama dalam

pen'ukuran reseptor serum trans,erin(sT,r) terlarut dan red cell zinc protoporphyrin

(-1) Serum sT,r beran''un'%a9ab untuk memba9a ikatan trans,erin*besi oleh sel*

sel pada sumsum tulan' dan kadarnya menin'kat pada de,isiensi besi Serum sT,r

tidak seperti ,eritin biasanya tidak dipen'aruhi oleh in,eksi oleh sebab itu ber'una

untuk membedakan AI dari ADB -ada keadaan de,isiensi besi den'an berkuran'nya

besi masuk ke protoporpirin untuk membentuk hem maka >in akan berikatan den'an

protoporpirin yan' menyebabkan kadar -1 menin'kat pada de,isiensi besi

-en'ukuran kadar -1 san'at ber'una dalam membedakan ADB dari AI dimana

kadar -1 tidak menin'kat pada in,eksi !43

Test lain yan' ber'una dalam membedakan AI dan ADB adalah pen'ukuran

E- dan L@D yan' biasanya menin'kat pada in,eksi bakteri tetapi kadarnya normal

pada de,isiensi besi yan' tidak berkomplikasi -ada de,isiensi besi adan'an besi di

%arin'an berkuran' sementara pada in,eksi adan'an ini normal atau menin'kat oleh


10/13

karena ter%adi di=ersi dari besi plasma menu%u 'udan' penyimpanannya -emeriksaan

pada 'udan' penyimpanan besi san'at ber'una untuk membedakan ADB dan AI dan

mun'kin seba'ai 'old standar pemeriksaan dari ! kelainan ini Simpanan besi pada

sistem retikuloendotelial dapat dinilai lan'sun' melalui pe9arnaan aspirasi sumsum

tulan' Akan tetapi aspirasi sumsum tulan' adalah prosedur in=asi, dan %aran' sekali

diindikasikan keuali semua test 'a'al untuk membedakan kelainan ini .eskipun

bersi,at semi kuantitati, dan a'ak subyekti, pemeriksaan besi pada aspirasi sumsum

tulan' tetap men%adi tolak ukur terbaik untuk men'etahui de,isiensi besi Akhirnya

respon terhadap suplementasi >at besi dian''ap seba'ai test dia'nostik yan' baik

pada anemia de,isiensi besi!43

Tatalaksana Anemia pada Infeksi Tuberkulosis

-enan'anan anemia oleh karena penyakit kronis dalam hal ini tuberkulosis

terutama men'obati penyakit dasarnya bila penyakit dasarnya diobati den'an baik

maka anemianya akan membaik -enan'anan yan' ditu%ukan untuk men'oreksi

anemia seara khusus ada beberapa ara Trans,usi bisa dipertimban'kan pada AI

dimana trans,usi darah diberikan pada anemia yan' berat dan men'anam %i9a

dimana kadar Hb J 47 '/dl -ada umumnya trans,usi -E diberikan untuk

mempertahankan Hb di atas 3 'r/dl!43#

-emeberian @ritropoetin tidak direkomendasikan seba'ai terapi spesi,ik pada

anemia oleh karena in,eksi kronis -emberian eritropoetin pada pasien den'an

penyakit kronis lebih ditu%ukan kepada pasien kanker yan' men%alani kemoterapi

penyakit 'a'al 'in%al terminal dan in,eksi HIV at besi merupakan

kontraindikasi pada penderita tuberkulosis karena dapat memperparah in,eksi

tuberkulosis itu sendiri karena menin'katkan replikasi dari kuman tuberkulosis itu

sendiri Di A,rika penderita HIV/AIDS yan' kelebihan besi akan menin'katkan

resiko sakit TB dan memperburuk hasil pen'obatan dan Trousseau pada tahun !

melaporkan pasien TB yan' telah sembuh dan mendapat suplemen besi yan'

berlebihan menin'katkan resiko relaps

-emberian VitB&! dan Asam ,olat tidak mempunyai tempat dalam

penan'anan anemia karena in,lamasi hanya diberikan %ika terbukti terdapat de,isiensi


11/13


12/13

7 IA Al*Omar . Al*Ashban and AH Shah Hematolo'ial Abnormalities in

Saudis Su,,erin' ,rom -ulmonary Tuberulosis and Their espone to the

Treatment esearh Fournal o, -harmaalo'y $ !""8G ;+ 3#*#7

4 Cuenter eiss La9rene Coodnou'h Anemia o, Ehroni Disease 1e9

@n'land F .ed .arh &" !""7 $7!+&"

3


13/13

Documents

Pathogenesis Anemia pada TBedit.doc