Paper Ekologi Pemanasan Global

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/26/2018 Paper Ekologi Pemanasan Global

    1/13

    PENIPISAN LAPISAN OZON

    PAPER

    Disusun Oleh:

    Eka Ernawati

    K5412027

    Untuk Tugas Uji Kompetensi Dasar (UKD) II Mata Kuliah

    Ekologi dan Ilmu Lingkungan yang Diampu oleh Bapak Drs. Sarwono, M. Pd.

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

    JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2013

  • 5/26/2018 Paper Ekologi Pemanasan Global

    2/13

    PENDAHULUAN

    1. Latar BelakangPlanet Bumi menjadi tempat tinggal paling ideal bagi kehidupan manusia,

    hewan dan tumbuhan. Selama hidup di bumi, aktivitas penduduk memberi

    pengaruh sangat besar bagi perubahan bumi. Populasi penduduk terus meningkat

    disertai berbagai kegiatan dan kemajuan teknologi yang dapat mengancam

    lingkungan.

    Di awal kehidupan terciptanya bumi, tidak terdapat oksigen bebas

    ataupun ozon di udara, sehingga permukaan bumi akan secara langsung terpapar

    sinar ultra-violet dari matahari. Kini bahaya radiasi ultraviolet mengkhawatirkanpenduduk bumi meskipun pada masa awal kehidupan bumi telah dibanjiri oleh

    cahaya ultra-violet.

    Sejak awal hadirnya manusia, penebangan pohon-pohon telah dilakukan

    untuk memenuhi berbagai keperluan membuat api, tempat berlindung, membuat

    perahu dan sebagainya. Penduduk saat itu juga suka membuka dan membakar

    hutan secara berpindah-pindah untuk bercocok tanam. Kemudian hari kerusakan

    hutan menjadi semakin jelas ketika hutan tropis mulai ditebangi untuk

    kepentingan Perang Dunia II. Secara besar-besaran, kayu hutan tropis yang

    jenisnya sangat disukai di negara industri maju ditebang menggunakan gergai

    mesin. Jika dahulu sebuah pohon kayu besar baru dapat dipotong oleh beberapa

    orang selama beberapa hari, namun kini satu orang saja dapat menebang satu

    pohon besar tersebut dengan gergaji mesin dalam waktu tidak lebih dari satu

    hari. Ini artinya aktivitas manusia seperti proses penebangan pohon saja

    berlangsung begitu mudah dan cepat.

    Namun menurut J. E. Lovelock (1988), pencemaran bumi seperti yang

    sekarang terjadi bukan hasil kebejatan moral, seperti yang sering didengar.

    Sebenarnya ia merupakan konsekuensi yang tak-terhindarkan akibat kegiatan-

    kegiatan hayati. Hukum Termodinamika II secara jelas menyatakan bahwa

    entropi yang rendah dan sistem hayati dengan organisasi yang rumit namun

    dinamis, hanya akan dapat berfungsi melalui pengeluaran produk-produk dan

    energi bertingkat rendah ke dalam lingkungannya.

  • 5/26/2018 Paper Ekologi Pemanasan Global

    3/13

    PEMBAHASAN

    1. Susunan atmosfer dan Sinar MatahariAtmosfer bumi terdiri atas beberapa lapisan, yaitu berturut-turut dari bawah ke

    atas troposfer, stratosfer, mesosfer dan termosfer. Terkait dengan pembahasan

    tentang lubang ozon maka hanya dua lapisan saja yang akan dijelaskan yaitu,

    troposfer dan stratosfer. Troposfer dan stratosfer dibatasi oleh tropopause.

    Troposfer adalah lapisan atmosfer terendah yang tebalnya kira-kira

    sampai 10 km diatas permukaan bumi. Dalam troposfer ini, makin tinggi dari

    permukaan bumi, maka suhu semakin turun 0,5o C setiap kenaikan 100 m.

    Penurunan suhu ini terjadi akibat adanya penyinaran kembali energi mataharioleh permukaan bumi dalam bentuk sinar inframerah, sedangkan atmosfer

    transparan terhadap sinar matahari.

    Stratosfer adalah lapisan kedua yang memiliki ketebalan 10 km-60 km.

    Batas antara troposfer dan stratosfer, yaitu tropopause ditandai oleh adanya

    kenaikan suhu. Hal ini disebabkan penyerapan sinar ultraviolet oleh ozon terjadi

    di lapisan ini. Karena suhu udara di lapisan atas troposfer lebih dingin daripada

    udara stratosfer, udaranya menjadi lebih berat daripada suhu udara stratosfer

    sehingga udara keduanya tidak dapat bercampur.

    Sinar matahari adalah gelomang elektromagnetik yang dipancarkan oleh

    matahari. Panjang gelombang elektromagnetik ini bervariasi dari yang sangat

    pendek, yaitu sinar , sampai pada yang panjang yaitu sinar inframerah atau

    sinar panas. Makin pendek panjang gelombang, makin besar energi yang

    terkandung dalam sinar itu.

    2. OzonOzon yang berada di lapisan stratosfer memiliki sifat melindungi

    makhluk hidup dari paparan sinar ultraviolet. Sedangkan ozon di dalam

    troposfer memiliki efek berbeda. Ozon di troposfer atau dapat disebut ozon

    permukaan merupakan zat pencemar udara yang bersifat racun dan salah satu

    gas rumah kaca. Ozon yang akan akan dibahas adalah lapisan ozon yang berada

    di lapisan stratofer, selanjutnya akan disebut lapisan ozon.

  • 5/26/2018 Paper Ekologi Pemanasan Global

    4/13

    Secara kimia, molekul ozon memiliki berat jenis 1,5 kali lebih besar

    daripada molekul oksigen yang terjadi akibat atom oksigen di dalam molekul

    ozon lebih banyak. Pada suhu kamar, kenampakan ozon berupa gas. Ozon akan

    berkondensasi pada suhu -112o C menjadi zat cair berwarna biru. Zat cair ini

    akan membeku pada -251,4o C. Sedangkan diatas 100o C, ozon akan cepat

    mengalami dekomposisi.

    Ozon adalah zat oksidan yang kuat, beracun dan zat pembunuh jasad

    renik yang kuat. Karena itu, ozon digunaka untuk menyucihamakan air minum,

    misalnya dalam produksi air minum kemasan. Selain itu ozon juga

    menghilangkan warna dan bau tidak enak dari air.

    Lapisan ozon terbentuk secara alamiah dari molekul oksigen (O2)

    melalui reaksi fotokimia, yaitu reaksi kimia yang menggunakan cahaya sebagai

    sumber energinya. Untuk reaksi ini diperlukan energi yang besar. Karena itu

    pembentukan ozon dari molekul oksigen memerlukan sinar ultraviolet dengan

    gelombang pendek.

    Sinar UV yang dipancarkan matahari dapat dibagi dalam empat bagian.

    Bagian pertama disebut sinar UV-A dengan panjang gelombang 320-400 nm;

    bagian kedua sinar UV-B 280-320 nm; bagian ketiga sinar UV-C 200-280 nm

    dan bagian keempat UV ekstrem dengan panjang gelombang 100-200 nm.

    Menurut hukum fisika, makin pendek panjang gelombang suatu sinar maka

    makin tinggi energi yang terkandung didalamnya. Sinar UV ekstrem dan UV-C

    yang berenergi tinggi seluruhnya terserap dalam pembentukan ozon.

    Ozon yang mengalami reaksi fotokimia dapat saja pecah kembali

    menjadi O2. Reaksi ini perlu energi yang lebih kecil daripada pembentukan dari

    oksigen ke ozon, yaitu cukup dengan energi yang terkandung dalam UV-B yangbergelombang lebih panjang. Akibatnya reaksi ini menyerap sebagian besar

    sinar UV-B.

    Di dalam alam, pembentukan dan penghancuran ozon ada dalam keadaan

    seimbang sehingga kadar ozon terdapat dalam keseimbangan dinamik. Kedua

    reaksi tersebut secara efektif dapat menghalangi sinar UV ekstrem dan UV-C

    serta sebagian besar UV-B untuk sampai ke bumi. Inilah mekanisme alam yang

    melindungi bumi dan penghuninya dari penyinaran UV gelombang pendek yang

  • 5/26/2018 Paper Ekologi Pemanasan Global

    5/13

    berbahaya bagi kehidupan. Kedua reaksi ini juga menjawab mengapa terjadi

    kenaikan suhu di lapisan stratosfer dibandingkan dengan di troposfer.

    Ozon yang terbentuk di stratosfer berada di ketinggian 12-25 km sebagai

    suatu lapisan yang menyelimuti bumi. Kadar ozon ini sangat rendah sehingga

    apabila seluruh ozon dapat dipadatkan pada suhu dan tekanan di permukaan

    bumi, tebal lapisan itu hanya beberapa sentimeter saja. Dobson Unit merupakan

    satuan yang digunakan untuk mengukur ketebalan lapisan ozon. Satu unit

    Dobson adalah satu seperseratus milimeter tebal lapisan ozon pada suhu dan

    tekanan standar yaitu Oo C dan tekanan udara 1 atm.

    Karena ozon berasal dari gas oksigen, maka sebelum oksigen muncul di

    permukaan bumi tidak ada pula ozon di stratosfer. Pada waktu itu sinar UV yang

    bergelombang pendek dengan bebas sampai di permukaan bumi. Sinar UV yang

    berenergi tinggi ini merusak sel hidup sehingga kehidupan di atas daratan tidak

    mungkin. Kehidupan hanya ada dalam air yang cukup dalam yang melindungi

    makhluk hidup dari sinar UV.

    Ketika tumbuhan berklorofil muncul, mulai berlangsung apa yang

    disebut dengan fotosintesis. Fotosintesis menghasilkan oksigen. Semakin lama

    kadar oksigen di atmosfer meningkat. Seiring dengan terbentuknya oksigen,

    terbentuk pula ozon. Semakin banyak ozon ketika itu menghalangi sinar UV

    bergelombang pendek masuk ke bumi. Keadaan yang membaik ini mendukung

    kehidupan di darat dapat terbentuk.

    3. Lubang OzonPenemuan mengejutkan tentang lubang ozon diawali oleh penelitian Farman dan

    teman-temannya di tahun 1985. Mereka tergabung sebagai tim penelitiAntartikaa Inggris. Diumumkan oleh mereka bahwa antara 1977 sampai 1984

    kadar ozon diatas stasiun pengamatan mereka di Halley Bay, Antartika, telah

    turun dengan drastis. Penurunan ini terjadi pada bulan Oktober, saat musim semi

    di Antartika berlangsung.

    Antara tahun 1950 dan pertengahan 1970-an, kadar ozon disana berkisar

    sekitar 300 unit Dobson, yaitu setebal lapisan 3 mm pada suhu dan tekanan

    standar. Akan tetapi pada Oktober 1978, kadar itu turun menjadi hanya 125 unit

  • 5/26/2018 Paper Ekologi Pemanasan Global

    6/13

    Dobson. Temuan ini menghebohkan peneliti disana karena satelit Nimbus 7

    USA tidak melaporkan penurunan yang drastis itu. Padahal satelit yang telah

    mengorbit sejak tahun 1978 itu secara teratur memantau kadar ozon dengan

    peralatan pengukuran ozon seperti Total Ozone Mapping Spectrometer (TOMS)

    dan Sollar Backscatter Ultraviolet (SBUV). Para ahli yang berada di tempat

    dimana para antariksawan NASA bekerja, Goddard Space Flight Centre,

    tepatnya mereka yang bertanggung jawab atas eksperimen alat TOMS dan

    SBUV sangat terkejut dan merasa kecolongan. Dengan seksama alat tersebut

    diperiksa dan ternyata penurunan yang dilaporkan Farman memang terekam.

    Namun karena para ahli tidak pernah menemui kadar ozon yang sangat rendah

    tersebut, mereka menginstruksikan kepada komputer pengolah data untuk

    menolak semua data tersebut. Angka yang terlalu rendah tersebut dianggap

    salah.

    Penurunan kadar ozon yang drastis itu disebut dengan lubang ozon.

    Walaupun sebenarnya adalah bahwa lapisan ozon tidak berlubang, namun

    mengalami penipisan. Lubang ozon adalah terminologi yang dibuat untuk

    menggambarkan penipisan lapisan ozon di stratosfer.

    Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan makin bertambahnya sinar

    UV-B yang sampai ke permukaan bumi. Sinar UV bergelombang pendek ini

    berbahaya bagi kehidupan ekologi di biosfer. Bahkan ketika ozon belum tercipta

    kehidupan hanya ada di air, itupun laut dalam karena daratan terpapar oleh sinar

    UV yang bebas mencapai permukaan bumi.

    4. Klorofluorokarbon, Zat Utama Pemicu Lubang OzonKlorofluorokarbon adalah zat kimia yang terdiri dari tiga jenis unsur, yaitu klor(Cl), fluor (F) dan karbon (C), sehingga secara umum klorofluorokarbon dapat

    disingkat CFC. Selain CFC, zat lain yang dapat merusak ozon adalah halon dan

    karbontetraklorid (CCl4).

    CFC merupakan zat hasil rekayasa manusia. Ia ditemukan pada tahun

    1920-an. CFC tidak beracun, tidak terbakar, tidak berwarrna dan sangat stabil

    karena tidak mudah bereaksi. Karena itu CFC banyak digunakan dan sangat

    ideal untuk industri. CFC-12 (CCl2F

    2) sangat banyak digunakan sebagai zat

  • 5/26/2018 Paper Ekologi Pemanasan Global

    7/13

    pendingin dalam kulkas dan AC mobil. Perkembangan mesin pendingin

    memacu perkembangan industri makanan, pembangunan gedung bertingkat,

    hotel dan toko swalayan.

    Di dalam industri CFC-11 (CFCl3) digunakan untuk membuat plastik

    busa misalnya, bantal kursi dan jok mobil, plastik pelindung dalam kemasan

    serta piring dan gelas plastik. Campuran CFC-11 dan CFC-12 merupakan bahan

    utama sebagai gas pendorong dalam aerosol, yaitu bahan yang dikemas dalam

    kaleng pada tekanan tinggi. Bahan itu dapat disemprotkan dengan memijat

    sebuah tombol kecil pada kaleng itu. Beberapa contoh ialah kemasan aerosol

    parfum, zat pewangi, hairspray, deodoran, pembersih kaca dan racun serangga.

    CFC-113 digunakan sebagai zat untuk membersihkan permukaan mikrocip dari

    berbagai jenis kotoran serta digunakan juga dalam dry cleaning.

    Melihat penggunaan CFC tersebut, maka persentase pemakaian CFC

    hampir tersebar di setiap wilayah. Produksi CFC naik dari 545 ton di tahun 1931

    menjadi 20.000 ton di tahun 1945. Dapat dibayangkan berapa besar produksi

    dan pemakaian CFC pada tahun-tahun akhir ini.

    Walaupun CFC sangat berguna dan penggunaannya sulit dihindari,

    namun lebih dari setengah abad setelah ditemukan, CFC sangat berbahaya bagi

    kehidupan bumi. CFC akan membahayakan penemunya sendiri yaitu manusia.

    Sifat CFC sangat stabil, mereka tidak rusak di troposfer, hingga mereka nanti

    sampai di stratofer. Di stratosfer, CFC akan terkena sinar UV yang berenergi

    tinggi dan mengalami dekomposisi dengan melepaskan atom klor. Atom klor ini

    sangat reaktif sehingga akan merusak ozon.

    5. Mekanisme Penipisan Lapisan Ozon dan Penyebarannya6.1.Teori Kimia

    Sebuah hasil penelitian menunjukan, dalam musim dingin, daerah lubang

    ozon dibatasi oleh pusaran angin (vortex)pada lintang selatan 60o. Dengan

    adanya pusaran angin itu, daerah di atas Antartika merupakan daerah dengan

    udara yang tenang yang terisolasi dari daerah di sekitarnya. Oleh para pakar,

    daerah itu disebut botol kungkungan (contain men vassel). Perusakan ozon

    utama terdapat terdapat didalam botol kungkungan itu pada ketinggian

  • 5/26/2018 Paper Ekologi Pemanasan Global

    8/13

    antara 14 dan 24 km. Di dalam daerah ini, terdapat kadar CFC yang rendah

    dan ClO (kloromonoksida) yang tinggi yang merupakan petunjuk bahwa

    ClO itu terbentuk dari klor yang berasal dari perombakan CFC. Didalam

    botol kungkuman itu terdapat korelasi negtif antara kadar ozon dan ClO,

    yaitu kadar ozon yang tinggi berkaitan dengan kadar ClO yang rendah dan

    sebaliknya. Dengan demikian, terdapat petunjuk bahwa ClO merupakan

    perusak ozon. Karena ClO berasal dari CFC, maka CFC-lah sumber

    terjadinya perusakan ozon.

    Yang menjadi pertanyaan ialah, meski terdapat cukup klor, mengapa

    perusakan ozon itu hanya terjadi dalam musim semi Antartika dan tidak

    terjadi terus-menerus? Penelitian menunjukan, dalam keadaan normal, klor

    mudah bereaksi dalam zat lain, termasuk air dan beberapa jenis senyawa N.

    Dari reaksi itu terbentuklah berbagai molekul yang memiliki klor yang tidak

    reaktif sehingga terhentilah perusakan ozon.

    Di Antartika dalam musim dingin, matahari tidak bersinar selama

    berbulan-bulan. Karena udara terisolasi oleh adanya pusaran angin dan

    karena udara terus memancarkan radiasi inframerah ke angkasa, sedangkan

    matahari tidak bersinar, suhunya terus menurun. Ada suhu -78o

    C, terjadilah

    awan yang terutama terdiri atas kristal asam nitrat. Awan ini disebut Polar

    Strstospheric Cloud(PSC). Kristal itu kecil-kecil dan awan itu disebut PSC

    type I. Pada waktu suhu turun di bawah -83o C, air pun membeku dan

    membetuk butir kristal es yang menempel pada kristal asam nitral sehinggaa

    menjadi butir butir yang besar. Titik beku air yang amat rendah itu, dan

    bukan 0o C, disebabkan oleh tekanan udara yang sangat rengah di dalam

    stratosfer yang tinggi itu. Awan dengan butir yang besar disebut PCS type II.Awan PCS itu terdapat di daerah yang luas di strastosfer di atas Antartika.

    Dengan pembentukan awan itu hampir seluruh oksida nitrogen dan air

    terkait pada awan itu sehingga statosfer mengandung sedikit kali oksida

    sedikit dan air dalam bentuk gas. Karena kadar yang sangat itu,

    pembentukan klornitrat dan HCI terhenti. Pada permukaan kristal es,

    klornitrat yang ada dengan cepat berubah menjadi molekul CI2 dan HOCI

    yang tidak reaktif. Kedunya tetap berupa gas. Pada waktu matahari terbit

  • 5/26/2018 Paper Ekologi Pemanasan Global

    9/13

    pada permulaan musim semi dalam bulan Agustus, gas HOCI terkena sinar

    UV dan terlepaslah klor dalam bentuk atom. Klor itupun lalu melakukan

    perusakan ozon.

    Setelah musim semi berlalu dan suhu naik. Hilanglah pusaran angin.

    Udara pun bercmpur engan udara lain dan naiklah suhunya. Maka hilanglah

    awan PCS. Kadar nitrat dan air di dalam atmosfer naik lagi sehingga atom

    klor terikal lagi dalam molekul berklor yang tidak reaktif. Terhentilah proses

    perusakan ozon dan kadar ozon naik lagi. Namun, kenaikan itu tidak

    mencapai kadar sebelum terjadi perusakan sehingga dari tahun ke tahun

    kadar ozon terus menurun.

    Dari uraian diatas, nampak terjadinya lubang ozon diatas Antartika

    dimunginkan oleh adanya kondisi atmosfer yang khusus. Suhu yang dingin

    menyebabkan terbentuknya pusaran angin yang menyebabkan terisolasinya

    udara diatas Antartika dari udara di luarnya sehingga terbentuk botol

    kungkungan dengan udara yang tenang. Suhu yang sangat rendah juga

    memunginkan berlangsungnya perusakan ozon dalam musim semi

    berikutnya.

    Terbentukanya pusaran angin mungkin pula disebabkan ataupun

    diperkuat oleh naiknya kadar gas rumah kaca yang menghalangi lepasnya

    panas dari bumi ke angkasa sehingga suhu strastosfer menjadi lebih dingin.

    Karena itu, masalah lubang ozon dan pemanasan global mungkin saling

    berkitan. Penurunan kadar ozon di strastosfer yang mengakibatkan

    berkurangnya penyerapan sinar UV juga menyebabkan suhu stratosfer

    menjadi lebih dingin. Akibatnya, awan stratosfer dapat bertahan lebih lama

    setelah matahari mulai bersinar dalam musim semi sehingga prosesperusakan ozon dapat berlangsung lebih lama. pengamatan dengan satelit

    memang menunjukan adanya penurunan suhu pada atmosfer selama

    dasawarsa yang lalu. Terjadinya umpan balik positif itu sangat

    mengkhawatirkan.

    Di samping daerah utama perusakan ozon terdapat pula lubang mini di

    luar botol kungkungan. Masing-masing lubang mini hanya berumur

    beberapa hari saja, kemudian menghilang. Akan tetapi, pada pertengahan

  • 5/26/2018 Paper Ekologi Pemanasan Global

    10/13

    bulan September, beberapa lubang mini muncul dengan bersamaan dan

    bergabung menjadi satu. Belum diketahui apakah lubang mini tersebut

    merupakan fenomena yang berdiri sendiri ataukah mereka membantu

    terbentuknya lubang ozon utama.

    6.2.Teori Dinamik

    Teori lain didasarkan pada dinamika arus angin yang menyebabkan

    perubahan sistem distribusi ozon. Karena ozon terbentuk melalui proses

    fotokimia, yaitu penyinaran dengan sinar UV berenergi tinggi, kadar ozon

    tertinggi seharusnya terdapat di daerah dengan penyinaran yang kuat, yaitu

    di statosfer daerah katulistiwa dan di bagian atas stratosfer. Tetapi,

    kenyataanya, kadar ozon yang tinggi tidak terdapat disekitar katulistiwa,

    yang hanya mempunyai kadar 260 unit Dobson, melainkan didekat kutub.

    Hal ini disebabkan karena udara stratosfer bersirkulasi dari lapisan tinggi ke

    lapisan yang lebih rendah di daerah kutub. Dalam gerakan ini, terbawalah

    ozon yang terbentuk di daerah tropik. Di belahan bumi bagian utara, udara

    bergerak sampai ke kutub dan kadar ozon maksimum terdapat di statosfer

    diatas kutub yang dapat mencapai 460 unit Dobson pada akhir musim dingin

    atau permulaan musim semi, tetapi, dibelahan bumi bagian selatan, gerakan

    udara itu tertahan oleh pusaran udara pada lintang selatan 60osehingga tidak

    dapat mencapai kutub selatan. Dengan demikian, kadar maksimum yang

    mencapai 380 unit Dobson tercapai pada 60o lintang selatan. Di atas

    Antartika, kadar ozon bisa mencapai 300 unit Dobson pada musim dingin

    dan musim semi. Pada musim semi, dengan hilangnya pusaran angin, angin

    dari daerah tropik dapat sampai ke kutub dengan membawa ozon baru.

    Maka, dengan cepat, naiklah kadar ozon menjadi 400 unit Dobson didalammusim dingin, terbentuk lagi pusaran angin dan kadar ozon turun lagi

    menjadi 300 unit Dobson. Kini, kadar ozon boleh dikata tetap selama musim

    dingin. Akan tetapi, dalam musim semi, kadar itu turun sampai sekitar 200

    unit Dobson. Para pendukung teori dinamik menyatakan, penurunan kadar

    ini disebabkan oleh perubahan gerakan udara. Namun, apa yang

    menyebabkan perubahan itu belumlah diketahui. Salah satu dugaan ialah

    bahwa debu yang sangat halus dari ledakan Gunung El Chicon di Meksiko

  • 5/26/2018 Paper Ekologi Pemanasan Global

    11/13

    dalam tahun 1982 telah sampai ke strastosfer. Debu itu menyerap sinar

    matahari dan memanaskan strastosfer yang menyebabkan bergeraknya udara

    ke atas dan keluar dari botol kungkungan dengan membawa ozon.

    Teori ini tidak lagi diterima berdasarkan atas temuan ekspedisi ozon

    Antartika pada tahun 1987 yang justru menunjukan adanya gerakan udara

    dari atas ke bawah dan bukanya dari bawak ke atas. Tetapi, ini tidak berarti

    bahwa dinamika udara tidak mempunyai peranan dalam terjadinya lubang

    ozon. Jelas, bahwa adanya pusaran angin merupakan salah satu sebab dapat

    terjadinya lubang ozon.

    Walaupun teori dinamik masih mempunyai kelemahan, namun sebagian

    besar pakar sebagian besar pendukung teori ini. Karena pengaruh para pakar

    itu, secara langsung maupun melalui media massa, masyarakat umum, dan

    para polotisi pun mendukung teori tersebut.

    6. Dampak Lubang OzonLapisan ozon dapat menyerap seluruh sinar UV ekstrem dan UV-C serta

    sebagian besar sinar UV-B. Di khatulistiwa, pada keadaan terang tak berawan,

    sekitar 30 % UV-B dapat sampai ke bumi. Makin jauh dari khatulistiwa, jumlah

    UV-B yang sampai ke bumi makin berkurang. Namun ketika musim panas,

    penyinaran UV-B di daerah lintang lebih tinggi akan sama besarnya dengan

    daerah khatulistiwa.

    Pengurangan kadar ozon dalam stratosfer berarti berkurangnya

    penyerapan sinar UV-B oleh lapisan ozon. Dengan demikian akan makin banyak

    sinar UV-B yang dapat sampai ke bumi. Sinar yang bergelombang pendek

    mengandung energi tinggi, ia memberi pengaruh bagi sel hidup. Jasad renikdapat dimatikan olehnya. Oleh karena itu sinar UV dapat digunakan untuk

    menyeterilkan ruangan laboratoorium.

    Sinar UV-B berdampak negatif pada makhluk bertingkat tinggi, baik

    hewan atau tumbuhan. Dari 200 jenis dan varietas tumbuhan yang diteliti,

    duapertiga diantaranya menunjukkan kepekaan terhadap sinar UV (Soemarwoto,

    1991). Jenis yang peka antara lain, kapas, peas, melon dan kol. Efek timbul nya

  • 5/26/2018 Paper Ekologi Pemanasan Global

    12/13

    adalah fotosintesis yang terhambat. Ini menyebabkan turunnya laju pertumbuhan

    daun dan batang dan penurunan berat kering total.

    Selain itu dapat juga mempengaruhi produktivitas hutan, mengakibatkan

    gangguan pada ekosistem akuatik, perusakan DNA yang mengakibatkan

    penyakit kanker kulit, penyakit katarak serta menurunnya daya imunitas pada

    manusia. Dengan berkurangnya daya imunitas orang menjadi lebih peka

    terhadap serangan infeksi termasuk virus herpes dan lepra.

    7. Usaha Pengurangan Penggunaan CFCPengurangan produksi dan penggunaan CFC akan mempunyai dampak ekonomi

    yang besar karena CFC banyak sekali digunakan dalam dunia industri. Namun

    dampak lingkungan yang dihasilkan sebenarnya justru akan memakan biaya

    lebih besar dalam kelangsungan hidup ekosistem biosfer.

    Di negara maju, pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan

    mencari alternatif pengganti CFC. Zat pengganti itu harus mempunyai sifat baik

    seperti CFC tanpa sifat buruknya sebagai perusak ozon. harganya pun harus

    dapat bersaing dengan CFC. Untuk negara berkembang, mungkin akan kesulitan

    untuk melakukan usaha tersebut, karena teknologi yang ditemukan negara maju

    harus dibeli. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah meminimalkan atau

    mengurangi penggunaan CFC.

    Penggunaan AC mungkin tidak dapat dihindari namun penggunaaannya

    dapat dihemat. Misalnya dengan merancang bangunan dengan sirkulasi udara

    yang baik. Apa yang terjadi pada AC adalah kalor atau panas suatu ruangan

    dipompa keluar. Ruangan itu menjadi sejuk namun ruang diluarnya panas.

  • 5/26/2018 Paper Ekologi Pemanasan Global

    13/13

    PENUTUP

    1. KesimpulanPenipisan ozon dipicu oleh CFC sebagai penyebab utama. CFC adalah zat

    buatan manusia yang berguna dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk aerosol,

    AC, kulkas, mesin pembeku dan dalam proses industri. Walaupun demikia,

    karena lubang ozon sangat berbahaya maka dunia sepakat untuk mengurangi

    produksi dan penggunaan CFC melalui usaha penelitian mencari zat pengganti

    CFC. Usaha ini akan mempunyai dampak ekonomi yang besar.

    Daftar Pustaka

    Greer, Jed., Bruno, Kenny. Kamuflase Hijau. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

    Lovelock, J.E., 1988.Bumi yang Hidup. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

    Salim, Emil. 1986.Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: PT.Pustaka LP3ES Indonesia.

    Soemarwoto, Otto. 1991.Indonesia dalam Kancah Isu Lingkungan Global.

    Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.