24
81 Jurnal Bisnis Terapan, Volume 02 Nomor 01 (Juni, 2018) 81-104 p-ISSN 2580 - 4928 e-ISSN 2597-4157 JURNAL BISNIS TERAPAN POLITEKNIK UBAYA JURNAL E-mail: [email protected], Penerbit: Politeknik Ubaya, Surabaya PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH (SAK EMKM) DALAM MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN Abstract Small and Medium Enterprises (SMEs) is a business that contributes in economic development in Indonesia, because the sector of SMEs is proven to absorb labor and increase in people’s income. The large potential of SMEs is expected to support economic development in Indonesia. SMEs are managed and developed properly will certainly realize a tough business sector. A robust SMEs sector must be supported with good administration. One of the problems faced by the perpetrators of SMEs is the administrative problems associated with the listing of finances in its business. This study aims to analyze whether the understanding and application of basic concepts of accounting can facilitate the perpetrators of SMEs in the City of Tegal to follow the financial statements in accordance with SAK EMKM. The sample of this research is UMKM in Tegal city taken by purposive sample technique. Methods of data collection in this study used the method of observation with questionnaires and direct interviews with respondents. This study uses descriptive analysis techniques to determine the application of accounting in panyusunan financial reports of SMEs in the city of Tegal. The results showed that the application of basic concepts of accounting through the basic equation of accounting can facilitate the perpetrators of SMEs in the City of Tegal to prepare financial statements in accordance with SAK EMKM. Keywords: SAK EMKM, SMEs Hetika 1 , Nurul Mahmudah 2 1,2 Politeknik Harapan Bersama, Tegal, Jawa Tengah Email: [email protected] 1 , [email protected] 2 Pendahuluan Pemberdayaan masyarakat adalah konsep pembangunan ekonomi yang bersifat people centered, participatory, empowering, and sustainable (Saputro dan Susilo, 2016). Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan oleh Pemerintah adalah dengan mengembangkan dan mendukung masyarakaterlibat dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM merupakan usaha yang memberikan kontribusi dalam perkembangan ekonomi di Indonesia karena sektor UMKM terbukti dapat menyerap tenaga kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. DOI: https://doi.org/10.24123/jbt.v2i01.1089

p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

81

Jurnal Bisnis Terapan, Volume 02 Nomor 01 (Juni, 2018) 81-104 p-ISSN 2580 - 4928e-ISSN 2597-4157

JURNAL BISNIS TERAPANPOLITEKNIKUBAYA

JURNAL

E-mail: [email protected], Penerbit: Politeknik Ubaya, Surabaya

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH (SAK EMKM) DALAM MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN

Abstract

Small and Medium Enterprises (SMEs) is a business that contributes in economic development in Indonesia, because the sector of SMEs is proven to absorb labor and increase in people’s income. The large potential of SMEs is expected to support economic development in Indonesia. SMEs are managed and developed properly will certainly realize a tough business sector. A robust SMEs sector must be supported with good administration. One of the problems faced by the perpetrators of SMEs is the administrative problems associated with the listing of finances in its business. This study aims to analyze whether the understanding and application of basic concepts of accounting can facilitate the perpetrators of SMEs in the City of Tegal to follow the financial statements in accordance with SAK EMKM. The sample of this research is UMKM in Tegal city taken by purposive sample technique. Methods of data collection in this study used the method of observation with questionnaires and direct interviews with respondents. This study uses descriptive analysis techniques to determine the application of accounting in panyusunan financial reports of SMEs in the city of Tegal. The results showed that the application of basic concepts of accounting through the basic equation of accounting can facilitate the perpetrators of SMEs in the City of Tegal to prepare financial statements in accordance with SAK EMKM.

Keywords: SAK EMKM, SMEs

Hetika1, Nurul Mahmudah2

1,2 Politeknik Harapan Bersama, Tegal, Jawa TengahEmail: [email protected], [email protected]

Pendahuluan

Pemberdayaan masyarakat adalah konsep pembangunan ekonomi yang bersifat people centered, participatory, empowering, and sustainable (Saputro dan Susilo, 2016). Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan oleh Pemerintah adalah dengan mengembangkan dan mendukung masyarakaterlibat dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM merupakan usaha yang memberikan kontribusi dalam perkembangan ekonomi di Indonesia karena sektor UMKM terbukti dapat menyerap tenaga kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.

DOI: https://doi.org/10.24123/jbt.v2i01.1089

Page 2: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

82

UMKM merupakan salah satu usaha yang mampu bertahan dibandingkan dengan sektor usaha lainnya, hal ini terbukti pada pasca krisis tahun 1997 (Siswono, 2014). Pernyataan tersebut selaras dengan pendapat Wirjono dan Raharjono (2012) yang menyatakan bahwa UMKM dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional, berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja yang diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menggerakkan sektor produksi pada berbagai lapangan usaha. Sektor UMKM di Kota Tegal juga memiliki peranan yang sangat penting karena perkembangan UMKM di Kota Tegal meningkatkan daya serap tenaga kerja yang paling tinggi dibandingkan dengan unit usaha lainnya (Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kota Tegal, 2015).

Potensi besar yang dimiliki UMKM diharapkan dapat mendukung perkembangan perekonomian di Indonesia. UMKM yang dikelola dan dikembangkan dengan baik tentunya akan mewujudkan sektor usaha yang tangguh. Sektor UMKM yang tangguh harus didukung dengan administrasi yang baik. Salah satu permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM adalah masalah administrasi yang terkait dengan pencatatatan keuangan dalam usahanya. Hasil penelitian Hetika dan Mahmudah (2017) menunjukkan bahwa penerapan akuntansi pada UMKM di Kota Tegal belum sesuai dengan standar akuntansi yang ditetapkan bahkan masih ada pelaku UMKM yang tidak mengumpulkan bukti transaksi dan tidak melakukan pencatatan keuangan terkait dengan kegiatan usaha.

Akuntansi berperan penting dalam kemajuan UMKM, karena dengan pencatatan akuntansi yang baik dan sesuai dengan standar akuntansi yang telah ditetapkan maka dapat membantu usaha kecil dalam pengambilan keputusan yang tepat, memudahkan dalam memperoleh kredit dari kreditur serta dapat menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu. Sehingga setiap keputusan yang diambil oleh pemilik UMKM atau pimpinan perusahaan sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan bukan berdasarkan asumsi semata (Irman dan Azani, 2015). Beberapa faktor yang menyebabkan para UMKM di Kota Tegal tidak menerapkan pencatatan akuntansi yang memadai adalah karena keterbatasan sumberdaya manusia yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan akuntansi dan mereka beranggapan bahwa proses pencatatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan adalah proses yang sulit dan berbelit.

Melihat pentingnya penerapan akuntansi bagi UMKM, maka IAI selaku organisasi profesi sekaligus sebagai badan penyusun Standar Akuntansi Keuangan (SAK) melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) menyusun standar akuntansi yang sesuai dengan karakteristik UMKM. Pada tahun 2009, DSAK telah mengesahkan SAK ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) dan standar ini berlaku efektif per 1 Januari 2011. SAK ETAP merupakan standar akuntansi untuk entitas yang tidak memiliki akuntabilitas kepada publik. Namun, standar ini masih dirasa sulit untuk diterapkan oleh UMKM sehingga IAI menyiapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil Menengah (SAK EMKM) yang telah disahkan pada tanggal 24 Oktober 2016 dan rencananya akan berlaku efektif per 1 Januari 2018. Diharapkan dengan adanya SAK EMKM perusahaan kecil dan menengah mampu menyusun laporan keuangannya sesuai dengan standar yang ditetapkan.

SAK EMKM disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas mikro, kecil dan menengah. SAK EMKM ditujukan untuk digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu memenuhi persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP. Menurut IAI (2017) SAK EMKM diharapkan dapat membantu sekitar 57,9 juta pelaku UMKM di Indonesia

Page 3: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

83

dalam menyusun laporan keuangannya dengan tepat tanpa harus terjebak dalam kerumitan standar akuntansi keuangan yang ada saat ini. SAK EMKM ini merupakan standar akuntansi keuangan yang jauh lebih sederhana bila dibandingkan dengan SAK ETAP.

SAK EMKM ditujukan untuk digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu memenuhi persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP. Dalam SAK EMKM laporan keuangan entitas disusun menggunakan asumsi dasar akrual dan kelangsungan usaha, sebagaimana digunakan oleh entitas mikro, kecil, maupun menengah serta menggunakan konsep entitas bisnis. enyusunan laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan ekonomi.

Laporan keuangan dapat disusun melalui beberapa cara yaitu melalui persamaan dasar akuntansi, melalui siklus akuntansi dan melalui komputerisasi akuntansi. Pertama, penyusunan laporan keuangan melalui persamaan dasar akuntansi maksudnya adalah menyusun laporan keuangan berdasarkan data keuangan yang terdapat pada daftar persamaan akuntansi yang telah dibuat. Kedua, penyusunan laporan keuangan melalui siklus akuntansi maksudnya adalah menyusun laporan keuangan melalui tahapan-tahapan yang terdapat dalam siklus mulai dari menganalisis bukti transaksi sampai dengan tersusunnya laporan keuangan. Yang terakhir, penyusunan laporan keuangan melalui komputerisasi akuntansi maksudnya adalah menyusun laporan keuangan dengan bantuan teknologi komputer dan software akuntansi seperti MYOB, Accurate, Zahir Accounting dan lain-lain. Ketiga cara penyusunan laporan keuangan di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku UMKM.

Penyusunan laporan melalui persamaan dasar akuntansi memiliki kelebihan, lebih sederhana dan mudah prosesnya, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pelaku UMKM yang belum memiliki pemahaman mengenai akuntansi. Berdasarkan permasalahan di atas peneliti tertarik untuk mengkaji penerapan persamaan dasar akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan pada UMKM di Kota Tegal. Objek penelitian ini adalah UMKM yang berada di wilayah Tegal dengan kriteria tertentu.

Masalah dalam penelitian ini adalah: apakah pemahaman dan penerapan konsep dasar akuntansi melalui persamaan dasar akuntansi dapat mempermudah pelaku UMKM di Kota Tegal untuk menyusun Laporan Keuangan sesuai dengan SAK EMKM?

Tinjauan Pustaka

Standar Akuntansi Keuangan (SAK)Indonesia memiliki standar akuntansi yang berlaku umum yang disebut Standar

Akuntansi Keuangan (SAK). SAK di Indonesia disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK). IAI adalah organisasi profesi yang mewadahi para akuntan di Indonesia dan memiliki peran dalam penyusunan SAK. SAK adalah prinsip akuntansi Indonesia dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan suatu entitas usaha.

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM)Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesi yang senantiasa mendukung

penegakan transparansi dan akuntabilitas pelaporan keuangan entitas di Indonesia. Dalam rangka mewujudkan UMKM di Indonesia yang maju, mandiri dan modern, Dewan

Page 4: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

84

Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI telah menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM). Dengan adanya SAK EMKM ini maka diharapkan dapat membantu pelaku UMKM di Indonesia dalam menyusun laporan keuangan.

SAK EMKM ditujukan untuk digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu memenuhi persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP. Tujuan disusunnya SAK EMKM adalah memenuhi kebutuhan pelaporan UMKM dan memfasilitasi UMKM dalam transisi dari pelaporan berdasarkan kas ke dasar akrual.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)Berikut ini merupakan definisi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menurut

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008:1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha

perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro.2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh

orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil.

3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan.

Laporan KeuanganLaporan keuangan yang disajikan sebagaimana diatur dalam SAK EMKM adalah laporan

posisi keuangan pada akhir periode, laporan laba rugi selama periode dan catatan atas laporan keuangan yang berisi tambahan dan rincian akun-akun yang relevan. Berikut ini penjelasan mengenai laporan keuangan yang disajikan berdasarkan SAK EMKM:1. Laporan Posisi Keuangan2. Laporan Laba Rugi3. Catatan atas Laporan Keuangan

Konsep Persamaan Dasar AkuntansiPersamaan dasar akuntansi adalah persamaan yang menunjukkan bahwa harta (asset)

perusahaan berasal dari dua sumber yaitu pemilik perusahaan yang disebut dengan modal (equity) dan bisa juga berasal dari pinjaman yang disebut dengan kewajiban (liabilities). Sehingga persamaan dasar akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut:

AKTIVA (ASSETS) = MODAL (EKUITAS)

AKTIVA (ASSETS) = KEWAJIBAN (LIABILITAS) + MODAL (EKUITAS)

Page 5: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

85

AKTIVA (ASSETS) = KEWAJIBAN (LIABILITAS) + MODAL (EKUITAS) + PENDAPATAN – BEBAN – DRAWING (PRIVE)

SISI KIRI harta (aset) perusahaan harus sama/seimbang/balance dengan SISI KANAN atau sumber harta perusahaan.

Metode Penelitian

Populasi dan Sampel

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan, di mana hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penerapan akuntansi yang dilakukan oleh UMKM di Kota Tegal masih sangat sederhana. Para pelaku UMKM mayoritas belum menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang ditetapkan disebabkan oleh keterbatasan pemahaman pelaku UMKM mengenai penyusunan laporan keuangan serta anggapan para pelaku UMKM mengenai rumitnya penyusunan laporan keuangan.

Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM yang ada di Kota Tegal, berjumlah sekitar 30.000 unit (Dinas Perindag, Koperasi, dan UKM Kota Tegal, 2016). Melihat banyaknya UMKM di Kota Tegal serta keterbatasan peneliti, maka peneliti mengambil sampel penelitian dengan teknik purposive sample yaitu merupakan teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian (Sugiyono, 2014). Adapun kriteria dalam pengambilan sampel sebagai berikut:

1. UMKM yang tergabung dalam kelompok UMKM binaan Program Studi D III Akuntansi Politeknik Harapan Bersama.

2. UMKM yang melakukan kegiatan penjualan secara berkelanjutan.3. UMKM yang memiliki omset Rp1,000,000-Rp25,000,000 per bulan.4. UMKM yang telah melakukan pengumpulan bukti transaksi.5. Dari keseluruhan cluster UMKM yang ada di Tegal diambil perwakilan beberapa UMKM.

Berdasarkan kriteria pengambilan sampel di atas diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 5 UMKM, dengan pemilihan sampel menggunakan metode accidental sampling. Teknik ini dilakukan karena keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh.

Metode Pengumpulan DataPenelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dalam pengumpulan

data atau informasi yang dibutuhkan dalam penelitian adalah melalui wawancara dan observasi.

Teknik Analisis DataPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan

kualitatif dan kuantitatif.

Page 6: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

86

Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penerapan konsep dasar akuntansi melalui persamaan dasar akuntansi dalam penyusunan Laporan Keuangan UMKM di Kota Tegal serta kesesuaiannya dengan SAK-EMKM. Berdasarkan hasil penelitian, kendala yang selama ini dihadapi pelaku UMKM dalam penyusunan laporan keuangan adalah (1) keterbatasan kemampuan dan ketrampilan di bidang akuntansi, (2) tidak ada tenaga ahli di bidang akuntansi (3) bagi UMKM yang pernah mendapatkan pelatihan akuntansi, merasa bahwa akuntansi terlalu rumit, (4) waktu yang tersita untuk menjalankan kegiatan usaha sehingga sulit menyisihkan waktu untuk mencatat transaksi dan menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan penting dimiliki oleh sebuah usaha sebagai media untuk menginformasikan kondisi keuangan usaha. Namun, bagi pelaku UMKM keterbatasan pemahaman dan ketrampilan menyusun laporan keuangan sering menjadi kendala dalam menyusun laporan keuangan. Bagi UMKM khususnya usaha mikro, akuntansi terlalu rumit untuk diaplikasikan dalam usaha sehingga mayoritas pelaku UMKM hanya melakukan pencatatan sederhana bahkan ada yang tidak melakukan pencatatan keuangan dan masih mencampurkan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha. Berdasarkan hasil penelitian, para pelaku UMKM merasa kesulitan memahami mekanisme debet kredit dan mengikuti alur siklus akuntansi sehingga penelitian ini mengkaji penerapan persamaan dasar akuntansi sebagai cara menyusun laporan keuangan bagi UMKM.

Persamaan dasar akuntansi menjelaskan tentang konsep keseimbangan akuntansi melalui rumus matematis, yang menunjukkan bahwa harta (asset) perusahaan berasal dari dua sumber yaitu pemilik perusahaan yang disebut dengan modal (equity) dan bisa juga berasal dari pinjaman yang disebut dengan kewajiban (liabilities). Melalui penyusunan persamaan dasar akuntasi para pelaku UMKM dapat menyusun laporan keuangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pelaku UMKM merasa terbantu dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disediakan oleh peneliti. Berikut ini merupakan persamaan dasar akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini:

Tabel 1. Sheet Persamaan Dasar Akuntansi UMKMSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Pelaku UMKM dapat menyusun laporan keuangan menggunakan persamaan dasar akuntansi seperti Tabel 1 di atas. Pada awalnya peneliti menjelaskan konsep persamaan dasar akuntansi pada responden dan cara mengisi kolom-kolom yang ada pada. Kolom yang ada dapat disesuaikan dengan kebutuhan UMKM, namun harus tetap sesuai standar akuntansi

Page 7: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

87

yang ditetapkan yaitu SAK EMKM. Misalnya, apabila UMKM mengikuti program asuransi untuk perlindungan usaha maka kolom beban dibayar di muka dapat ditambahkan pada kolom aset dan apabila sumber dana hanya dari pemilik tidak pinjam ke lembaga keuangan atau bank maka kolom utang bank dapat dihapus. Melalui persamaan dasar akuntansi para pelaku UMKM tetap dapat menyusun laporan keuangan yang diperlukan yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan posisi keuangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM binaan Program Studi DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama bergerak di bidang perdagangan dan manufaktur, hanya ada satu UMKM yang bergerak di bidang jasa. Ketiga bentuk usaha tersebut memiliki perbedaan pada kegiatan operasionalnya, masing-masing memiliki karakteristik yang unik dalam kegiatan operasinya sehingga akan berdampak pada perlakuan akuntansinya. Berikut ini merupakan hasil penerapan persamaan dasar akuntansi pada UMKM yang menjadi responden dalam penelitian ini.

Penyusunan Laporan Keuangan Kaaffah CollectionBerdasarkan hasil penelitian Kaaffah Collection belum menyusun laporan keuangan

usaha. Catatan keuangan yang dibuat hanya buku pembelian bahan baku dan catatan penjualan. Berikut ini merupakan contoh catatan pembelian bahan baku yang dibuat oleh Kaaffah Collection:

Gambar 1. Catatan Pembelian Bahan Baku Kaaffah CollectionSumber: Data Sekunder Diolah tahun 2018

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai persamaan dasar akuntansi, selanjutnya pemilik UMKM Kaaffah Collection menganalisis transaksi-transaksi yang dilakukan berdasarkan bukti transaksi yang ada kemudian mencatatnya dalam persamaan dasar akuntansi seperti berikut:

Page 8: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

88

berdasarkan bukti transaksi yang ada kemudian mencatatnya dalam sheet persamaan dasar akuntansi seperti berikut:

Gambar 3. Persamaan Dasar Akuntansi Kaaffah Collection

Sumber: Data primer diolah tahun 2018

Setelah transaksi diinput ke persamaan dasar akuntansi, posisi keuangan usaha sudah dapat diketahui maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan keuangan. Berdasarkan hasil penelitian, usaha yang bergerak di bidang produksi seperti Kaaffah Collection masih kesulitan dalam mengidentifikasi persediaan sehingga membutuhkan buku catatan persediaan untuk mengidentifikasi nilai persediaan yang diinput dalam persamaan dasar akuntansi. Berdasarkan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun oleh “Kaaffah Collection” dapat disusun laporan keuangan sebagai berikut:

1. Laporan Laba Rugi

Menurut SAK EMKM (2016) laporan laba rugi memasukkan semua penghasilan dan beban yang diakui selama suatu periode. Laporan laba rugi suatu entitas mencakup pos-pos sebagai berikut: (a) pendapatan (b) beban keuangan (c) beban pajak. Gambar 4 merupakan laporan laba rugi Kaaffah Collection sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Berdasarkan laporan laba rugi pada Gambar 4 dapat diketahui bahwa usaha “Kaaffah Collection” memperoleh laba sebesar Rp361.500 selama periode bulan Januari 2018.

Kas Piutang Perlengkapan Persediaan Aset Tetap Utang Usaha Utang Bank Modal Sendiri Penjualan HPP Beban1 Investasi Pemilik 2.000.000 2.000.0002 Membeli Peralatan 200.000 200.0003 Membeli perlengkapan 300.000 300.0004 Membeli bahan baku 128.500 128.5005 Penjualan 300.000 128.500 300.000 128.5006 Membeli bahan baku 305.000 305.0007 Transport pameran 50.000 50.0008 Penjualan 350.000 175.000 350.000 175.0009 Penjualan 250.000 125.000 250.000 125.00010 Membeli bahan baku 250.000 250.00011 Penjualan 210.000 120.000 210.000 120.00012 Biaya listrik 50.000 50.00013 Pemakaian perlengkapan 100.000 100.00014 Pengambilan pribadi 200.000 200.00015

Kas Piutang Perlengkapan Persediaan Aset Tetap Utang Usaha Utang Bank Modal Sendiri Penjualan HPP Beban1.626.500 0 200.000 135.000 200.000 0 0 1.800.000 1.110.000 548.500 200.000

Aset

=

Liabilitas Ekuitas

2.161.500 0 2.161.5002.161.500 2.161.500

"Kaaffah Collection"PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Per: 31 Januari 2018

Tanggal Transaksi Aset = Liabilitas Ekuitas(dalam Rupiah)

Tabel 2. Persamaan Dasar Akuntansi Kaaffah CollectionSumber: Data primer diolah tahun 2018

Setelah transaksi di-input ke persamaan dasar akuntansi, posisi keuangan usaha sudah dapat diketahui maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan keuangan. Berdasarkan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun oleh Kaaffah Collection dapat disusun laporan keuangan sebagai berikut:

1. Laporan Laba RugiMenurut SAK EMKM (2016) laporan laba rugi memasukkan semua penghasilan dan

beban yang diakui selama suatu periode. Tabel 3 merupakan laporan laba rugi Kaaffah Collection sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Berdasarkan laporan laba rugi pada Tabel 3 dapat diketahui bahwa usaha Kaaffah Collection memperoleh laba sebesar Rp361.500 selama periode bulan Januari 2018.

"Kaaffah Collection"

Laporan Laba Rugi

Per: 31 Januari 2018

(dalam Rupiah)

Penjualan

1.110.000 Harga Pokok Penjualan

548.500

Laba Kotor

561.500 Beban Operasi:

Beban Transportasi 50.000 Beban Listrik

50.000

Beban Perlengkapan 100.000 Jumlah Beban

Operasi

200.000 Laba Bersih 361.500

Gambar 4. Laporan Laba Rugi Kaaffah Collection

Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018

2. Laporan Perubaha Ekuitas Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan yang menunjukkan perubahan

ekuitas usaha yang disebabkan oleh laba atau rugi selama suatu periode. SAK EMKM tidak mengharuskan UMKM untuk menyusun laporan perubahan ekuitas namun laporan perubahan ekuitas dapat disusun. Berikut ini merupakan laporan perubahan ekuitas Kaaffah Collection sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Modal Awal 2.000.000Laba 361.500Prive 200.000Penambahan Modal 161.500 Modal Akhir 2.161.500

"Kaaffah Collection"Laporan Perubahan Ekuitas

Per: 31 Januari 2018(dalam Rupiah)

Gambar 5 Laporan Perubahan Ekuitas Kaaffah Collection Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan perubahan ekuitas di atas dapat diketahui bahwa modal usaha

“Kaaffah Collection” yang awalnya Rp2.000.000 menjadi Rp2.161.500 ada penambahan modal sebesar Rp161.500. 3. Laporan Posisi Keuangan

Tabel 3. Laporan Laba Rugi Kaaffah CollectionSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Page 9: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

89

berd

asar

kan

bukt

i tra

nsak

si ya

ng a

da k

emud

ian m

enca

tatn

ya d

alam

she

et p

ersa

maa

n da

sar a

kunt

ansi

sepe

rti be

rikut

:

Gam

bar

3. P

ersa

maa

n D

asar

Ak

un

tan

si K

aaff

ah C

olle

ctio

n

Sum

ber:

Dat

a pr

imer

dio

lah

tahu

n 20

18

Sete

lah t

rans

aksi

diin

put

ke p

ersa

maa

n da

sar

akun

tans

i, po

sisi

keua

ngan

usa

ha

suda

h da

pat

dike

tahu

i mak

a lan

gkah

sela

njut

nya

adala

h m

enyu

sun

lapor

an k

euan

gan.

Berd

asar

kan

hasil

pen

elitia

n, us

aha

yang

ber

gera

k di

bid

ang

prod

uksi

sepe

rti K

aaffa

h Co

llect

ion

mas

ih k

esul

itan

dalam

men

giden

tifik

asi

pers

ediaa

n se

hing

ga m

embu

tuhk

an

buku

cat

atan

per

sedi

aan

untu

k m

engid

entif

ikas

i ni

lai p

erse

diaa

n ya

ng d

iinpu

t da

lam

pers

amaa

n da

sar a

kunt

ansi.

Ber

dasa

rkan

per

sam

aan

dasa

r aku

ntan

si ya

ng te

lah d

isusu

n ol

eh “K

aaffa

h Col

lectio

n” da

pat d

isusu

n lap

oran

keua

ngan

seba

gai b

erik

ut:

1.

Lapo

ran

Laba

Rug

i M

enur

ut SA

K EM

KM (2

016)

lapo

ran

laba r

ugi m

emas

ukka

n se

mua

pen

ghas

ilan

dan

beba

n ya

ng d

iakui

selam

a su

atu

perio

de. L

apor

an la

ba ru

gi su

atu

entit

as m

enca

kup

pos-

pos

seba

gai

berik

ut:

(a)

pend

apat

an (

b) b

eban

keu

anga

n (c

) be

ban

pajak

. Gam

bar

4 m

erup

akan

lapo

ran

laba r

ugi K

aaffa

h Co

llecti

on se

suai

deng

an p

ersa

maa

n da

sar a

kunt

ansi

yang

telah

disu

sun:

Berd

asar

kan

lapor

an l

aba

rugi

pada

Gam

bar

4 da

pat

dike

tahu

i ba

hwa

usah

a “K

aaffa

h Co

llect

ion”

mem

pero

leh la

ba s

ebes

ar R

p361

.500

selam

a pe

riode

bul

an Ja

nuar

i 20

18.

Kas

Piut

ang

Perle

ngka

pan

Pers

edia

anA

set T

etap

Uta

ng U

saha

Uta

ng B

ank

Mod

al S

endi

riPe

njua

lan

HPP

Beb

an1

Inve

stasi

Pem

ilik2.

000.

000

2.00

0.00

02

Mem

beli P

erala

tan

200.

000

200.

000

3M

embe

li per

lengk

apan

300.

000

300.

000

4M

embe

li bah

an b

aku

128.

500

128.

500

5Pe

njua

lan30

0.00

012

8.50

030

0.00

012

8.50

06

Mem

beli b

ahan

bak

u30

5.00

030

5.00

07

Tran

spor

t pam

eran

50.0

0050

.000

8Pe

njua

lan35

0.00

017

5.00

035

0.00

017

5.00

09

Penj

ualan

250.

000

125.

000

250.

000

125.

000

10M

embe

li bah

an b

aku

250.

000

250.

000

11Pe

njua

lan21

0.00

012

0.00

021

0.00

012

0.00

012

Biay

a lis

trik

50.0

0050

.000

13Pe

mak

aian

perle

ngka

pan

100.

000

100.

000

14Pe

ngam

bilan

prib

adi

200.

000

200.

000

15

Kas

Piut

ang

Perle

ngka

pan

Pers

edia

anA

set T

etap

Uta

ng U

saha

Uta

ng B

ank

Mod

al S

endi

riPe

njua

lan

HPP

Beb

an1.

626.

500

020

0.00

013

5.00

020

0.00

00

01.

800.

000

1.11

0.00

054

8.50

020

0.00

0

Ase

t

=

Liab

ilita

sEk

uita

s

2.16

1.50

00

2.16

1.50

02.

161.

500

2.16

1.50

0

"Kaa

ffah

Col

lect

ion"

PER

SAM

AA

N D

ASA

R A

KU

NTA

NSI

Per:

31

Janu

ari 2

018

Tang

gal

Tran

saks

iA

set

=Li

abili

tas

Ekui

tas

(dal

am R

upia

h)

Tab

el 4

. Per

sam

aan

Das

ar A

kun

tan

si K

aaff

ah C

olle

ctio

n

Sum

ber:

Dat

a Pr

imer

Dio

lah

tahu

n 20

18

Page 10: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

90

2. Laporan Perubahan EkuitasLaporan perubahan ekuitas merupakan laporan yang menunjukkan perubahan

ekuitas usaha yang disebabkan oleh laba atau rugi selama suatu periode. SAK EMKM tidak mengharuskan UMKM untuk menyusun laporan perubahan ekuitas namun laporan perubahan ekuitas dapat disusun. Berikut ini merupakan laporan perubahan ekuitas Kaaffah Collection sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

"Kaaffah Collection"

Laporan Laba Rugi

Per: 31 Januari 2018

(dalam Rupiah)

Penjualan

1.110.000 Harga Pokok Penjualan

548.500

Laba Kotor

561.500 Beban Operasi:

Beban Transportasi 50.000 Beban Listrik

50.000

Beban Perlengkapan 100.000 Jumlah Beban

Operasi

200.000 Laba Bersih 361.500

Gambar 4. Laporan Laba Rugi Kaaffah Collection

Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018

2. Laporan Perubaha Ekuitas Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan yang menunjukkan perubahan

ekuitas usaha yang disebabkan oleh laba atau rugi selama suatu periode. SAK EMKM tidak mengharuskan UMKM untuk menyusun laporan perubahan ekuitas namun laporan perubahan ekuitas dapat disusun. Berikut ini merupakan laporan perubahan ekuitas Kaaffah Collection sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Modal Awal 2.000.000Laba 361.500Prive 200.000Penambahan Modal 161.500 Modal Akhir 2.161.500

"Kaaffah Collection"Laporan Perubahan Ekuitas

Per: 31 Januari 2018(dalam Rupiah)

Gambar 5 Laporan Perubahan Ekuitas Kaaffah Collection Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan perubahan ekuitas di atas dapat diketahui bahwa modal usaha

“Kaaffah Collection” yang awalnya Rp2.000.000 menjadi Rp2.161.500 ada penambahan modal sebesar Rp161.500. 3. Laporan Posisi Keuangan

Tabel 5. Laporan Perubahan Ekuitas Kaaffah CollectionSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan perubahan ekuitas di atas dapat diketahui bahwa modal usaha Kaaffah Collection yang awalnya Rp2.000.000 menjadi Rp2.161.500 ada penambahan modal sebesar Rp161.500.

3. Laporan Posisi KeuanganMenurut SAK EMKM (2016) laporan posisi keuangan merupakan laporan yang menyaji-

kan informasi tentang aset, liabilitas dan ekuitas suatu entitas pada akhir periode pelaporan. SAK EMKM tidak menentukan format atau urutan terhadap pos-pos yang disajikan. Meskipun demikian, entitas dapat menyajikan pos-pos aset berdasarkan urutan likuiditas dan pos-pos liabilitas berdasarkan urutan jatuh tempo. Berikuti ini merupakan laporan posisi keuangan Kaaffah Collection sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Tabel 6. Laporan Perubahan Ekuitas Kaaffah CollectionSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Page 11: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

91

Berdasarkan laporan posisi keuangan di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan aset usaha Kaaffah Collection sebesar Rp2.161.500 yang seluruhnya bersumber dari pemilik tanpa ada pinjaman ke pihak lain.

Kaaffah Collection merupakan usaha yang baru saja berdiri 4 bulan dan masih tergolong usaha mikro. Meskipun demikian, laporan keuangan tetap dibutuhkan sebagai media untuk menginformasikan kondisi keuangan usaha dan sebagai dasar pengambilan keputusan keuangan serta keputusan lainnya yang dapat mendukung perkembangan usaha. Berdasarkan hasil penelitian, persamaan dasar akuntansi sudah membantu pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan, namun untuk usaha yang kegiatan usahanya perdagangan dan manufaktur membutuhkan buku atau catatan pembantu untuk mengidentifikasi nilai persediaan ketika terjadi transaksi penjualan.

Penyusunan Laporan Keuangan Izzu CoklatIzzu Coklat merupakan usaha yang memproduksi coklat kemasan unik. Hasil penjualan

setiap bulan mencapai Rp10.000.000 dengan daerah pemasaran nasional. Izzu Coklat dikenal oleh masyarakat melalui media pemasaran offline dan online. Catatan keuangan yang telah disusun oleh pemilik usaha hanya buku penerimaan dan pengeluaran kas, belum menyusun laporan keuangan usaha. Pemilik usaha hanya mengumpulkan bukti transaksi yang terjadi. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai persamaan dasar akuntansi, selanjutnya pemilik UMKM menganalisis transaksi-transaksi yang dilakukan berdasarkan bukti transaksi yang ada kemudian mencatatnya dalam sheet persamaan dasar akuntansi pada Tabel 7.

Setelah transaksi diinput ke persamaan dasar akuntansi posisi keuangan usaha sudah dapat diketahui maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan keuangan. Berdasarkan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun oleh pemilik Izzu Coklat dapat disusun laporan keuangan sebagai berikut:

1. Laporan Laba RugiBerikut ini merupakan laporan laba rugi Izzu Coklat sesuai dengan persamaan dasar

akuntansi yang telah disusun:

kas, belum menyusun laporan keuangan usaha. Pemilik usaha hanya mengumpulkan bukti transaksi yang terjadi. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai persamaan dasar akuntansi, selanjutnya pemilik UMKM menganalisis transaksi-transaksi yang dilakukan berdasarkan bukti transaksi yang ada kemudian mencatatnya dalam sheet persamaan dasar akuntansi pada Gambar 8.

Setelah transaksi di input ke persamaan dasar akuntansi posisi keuangan usaha sudah dapat diketahui maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan keuangan. Berdasarkan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun oleh pemilik “Izzu Coklat” dapat disusun laporan keuangan sebagai berikut:

1. Laporan Laba Rugi

Berikut ini merupakan laporan laba rugi “Izzu Coklat” sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Penjualan 13.070.000Harga Pokok Penjualan 7.420.000 Laba Kotor 5.650.000Beban Operasi:Beban Transportasi 250.000Beban Listrik 306.000Beban Perlengkapan 1.230.000Beban Promosi 300.000 Jumlah Beban Operasi 2.086.000

Laba Bersih 3.564.000

"IZZU COKLAT"Laporan Laba RugiPer: 31 Januari 2018

(dalam Rupiah)

Gambar 7. Laporan Perubahan Ekuitas Izzu Coklat

Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018 Berdasarkan laporan laba rugi di atas dapat diketahui bahwa usaha “Izzu Coklat”

memperoleh laba sebesar RP3.564.000 selama periode bulan Januari 2018.

2. Laporan Perubaha Ekuitas Gambar 9 merupakan laporan perubahan ekuitas “Izzu Coklat” sesuai dengan

persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Tabel 7. Laporan Perubahan Ekuitas Izzu CoklatSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Page 12: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

92

Kas

Piut

ang

Perl

engk

apan

Pers

edia

anA

set T

etap

Uta

ng U

saha

Uta

ng B

ank

Mod

al S

endi

riPe

njua

lan

HPP

Beb

an01

-Jan

Sald

o15

.250

.000

5.29

0.00

03.

450.

000

17.5

00.0

0041

.490

.000

02-J

anPe

njua

lan

350.

000

225.

000

350.

000

225.

000

List

rik10

2.00

010

2.00

005

-Jan

Penj

uala

n65

0.00

043

0.00

065

0.00

043

0.00

0Tr

ansp

ort

100.

000

100.

000

Ikla

n15

0.00

015

0.00

008

-Jan

Penj

uala

n1.

350.

000

725.

000

1.35

0.00

072

5.00

0B

elan

ja B

ahan

bak

u56

0.00

056

0.00

012

-Jan

Ppen

jual

an75

0.00

048

5.00

075

0.00

048

5.00

0B

elan

ja B

ahan

bak

u1.

250.

000

1.25

0.00

015

-Jan

Penj

uala

n1.

250.

000

785.

000

1.25

0.00

078

5.00

0B

elan

ja B

ahan

bak

u75

0.00

075

0.00

017

-Jan

Penj

uala

n1.

850.

000

925.

000

1.85

0.00

092

5.00

0Li

strik

102.

000

102.

000

19-J

anPe

njua

lan

1.35

0.00

072

5.00

01.

350.

000

725.

000

Bel

anja

Bah

an b

aku

720.

000

720.

000

Tran

spor

t15

0.00

015

0.00

022

-Jan

Penj

uala

n2.

150.

000

1.27

5.00

02.

150.

000

1.27

5.00

023

-Jan

Penj

uala

n45

0.00

028

0.00

045

0.00

028

0.00

0B

elan

ja B

ahan

bak

u1.

850.

000

1.85

0.00

027

-Jan

List

rik10

2.00

010

2.00

0Ik

lan

150.

000

150.

000

Penj

uala

n1.

670.

000

920.

000

1.67

0.00

092

0.00

030

-Jan

Bel

anja

Bah

an b

aku

2.35

0.00

02.

350.

000

Penj

uala

n1.

250.

000

645.

000

1.25

0.00

064

5.00

0Pe

mak

aian

Per

lenk

apan

1.23

0.00

01.

230.

000

Kas

Piut

ang

Perl

engk

apan

Pers

edia

anA

set T

etap

Uta

ng U

saha

Uta

ng B

ank

Mod

al S

endi

riPe

njua

lan

HPP

Beb

an19

.984

.000

04.

060.

000

3.51

0.00

017

.500

.000

00

41.4

90.0

0013

.070

.000

7.42

0.00

02.

086.

000

"IZZ

U C

OK

LA

T"

PER

SAM

AA

N D

ASA

R A

KU

NT

AN

SIPe

r: 3

1 Ja

nuar

i 201

8(d

alam

Rup

iah)

Tan

ggal

Tra

nsak

siA

set

=L

iabi

litas

Eku

itas

Ase

t

=

Lia

bilit

asE

kuita

s

45.0

54.0

000

45.0

54.0

0045

.054

.000

45.0

54.0

00

Gam

bar

8. P

ersa

maa

n D

asar

Ak

un

tan

si K

aaff

ah C

olle

ctio

n

Sum

ber:

Dat

a pr

imer

dio

lah

tahu

n 20

18

Mod

al A

wal

41.4

90.0

00La

ba

3.56

4.00

0Pr

ive0

Pena

mba

han

Mod

al3.

564.

000

M

odal

Akh

ir45

.054

.000

"IZZ

U C

OK

LAT"

Lapo

ran

Peru

baha

n Ek

uita

sPe

r: 3

1 Ja

nuar

i 201

8(d

alam

Rup

iah)

G

amb

ar 9

. Lap

oran

Per

ub

ahan

Ek

uit

as Iz

zu C

okla

t

Sum

ber:

Dat

a Pr

imer

Dio

lah

tahu

n 20

18

Be

rdas

arka

n lap

oran

per

ubah

an ek

uita

s di a

tas d

apat

dik

etah

ui b

ahwa

mod

al us

aha

“Izzu

Cok

lat” y

ang

awaln

ya R

p41.4

90.00

0 m

enjad

i Rp4

5.054

.000

ada

pena

mba

han

mod

al se

besa

r Rp3

.564.0

00.

3. La

pora

n Po

sisi K

euan

gan Ta

bel

8. P

ersa

maa

n D

asar

Aku

nta

nsi

Kaa

ffah

Col

lect

ion

Sum

ber:

Dat

a Pr

imer

Dio

lah

tahu

n 20

18

Page 13: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

93

Berdasarkan laporan laba rugi di atas dapat diketahui bahwa usaha Izzu Coklat memperoleh laba sebesar RP3.564.000 selama periode bulan Januari 2018.

2. Laporan Perubaha Ekuitas

Tabel 9 merupakan laporan perubahan ekuitas Izzu Coklat sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Kas Piutang Perlengkapan Persediaan Aset Tetap Utang Usaha Utang Bank Modal Sendiri Penjualan HPP Beban01-Jan Saldo 15.250.000 5.290.000 3.450.000 17.500.000 41.490.00002-Jan Penjualan 350.000 225.000 350.000 225.000

Listrik 102.000 102.00005-Jan Penjualan 650.000 430.000 650.000 430.000

Transport 100.000 100.000Iklan 150.000 150.000

08-Jan Penjualan 1.350.000 725.000 1.350.000 725.000Belanja Bahan baku 560.000 560.000

12-Jan Ppenjualan 750.000 485.000 750.000 485.000Belanja Bahan baku 1.250.000 1.250.000

15-Jan Penjualan 1.250.000 785.000 1.250.000 785.000Belanja Bahan baku 750.000 750.000

17-Jan Penjualan 1.850.000 925.000 1.850.000 925.000Listrik 102.000 102.000

19-Jan Penjualan 1.350.000 725.000 1.350.000 725.000Belanja Bahan baku 720.000 720.000Transport 150.000 150.000

22-Jan Penjualan 2.150.000 1.275.000 2.150.000 1.275.00023-Jan Penjualan 450.000 280.000 450.000 280.000

Belanja Bahan baku 1.850.000 1.850.00027-Jan Listrik 102.000 102.000

Iklan 150.000 150.000Penjualan 1.670.000 920.000 1.670.000 920.000

30-Jan Belanja Bahan baku 2.350.000 2.350.000Penjualan 1.250.000 645.000 1.250.000 645.000Pemakaian Perlenkapan 1.230.000 1.230.000

Kas Piutang Perlengkapan Persediaan Aset Tetap Utang Usaha Utang Bank Modal Sendiri Penjualan HPP Beban19.984.000 0 4.060.000 3.510.000 17.500.000 0 0 41.490.000 13.070.000 7.420.000 2.086.000

"IZZU COKLAT"PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Per: 31 Januari 2018(dalam Rupiah)

Tanggal Transaksi Aset = Liabilitas Ekuitas

Aset

=

Liabilitas Ekuitas

45.054.000 0 45.054.00045.054.000 45.054.000

Gambar 8. Persamaan Dasar Akuntansi Kaaffah Collection

Sumber: Data primer diolah tahun 2018

Modal Awal 41.490.000Laba 3.564.000Prive 0Penambahan Modal 3.564.000 Modal Akhir 45.054.000

"IZZU COKLAT"Laporan Perubahan Ekuitas

Per: 31 Januari 2018(dalam Rupiah)

Gambar 9. Laporan Perubahan Ekuitas Izzu Coklat

Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan perubahan ekuitas di atas dapat diketahui bahwa modal usaha “Izzu Coklat” yang awalnya Rp41.490.000 menjadi Rp45.054.000 ada penambahan modal sebesar Rp3.564.000. 3. Laporan Posisi Keuangan

Tabel 9. Laporan Perubahan Ekuitas Izzu CoklatSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan perubahan ekuitas di atas dapat diketahui bahwa modal usaha Izzu Coklat yang awalnya Rp41.490.000 menjadi Rp45.054.000 ada penambahan modal sebesar Rp3.564.000.

3. Laporan Posisi Keuangan

Berikuti ini merupakan laporan posisi keuangan Izzu Coklat sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:Berikuti ini merupakan laporan posisi keuangan “Izzu Coklat” sesuai dengan

persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Aset LiabilitasKas 19.984.000 Utang Usaha 0Piutang 0 Utang Bank 0Perlengkapan 4.060.000 0Persediaan 3.510.000 EkuitasAset Tetap 17.500.000 Modal 45.054.000Total Aset 45.054.000 Liabilitas+Ekuitas 45.054.000

"IZZU COKLAT"Laporan Posisi Keuangan

Per: 31 Januari 2018(dalam Rupiah)

Gambar 10. Laporan Posisi Keuangan Izzu Coklat

Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan posisi keuangan di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan aset usaha “Izzu Coklat” sebesar Rp45.054.000 yang seluruhnya bersumber dari pemilik tanpa ada pinjaman ke pihak lain.

“Izzu Coklat” merupakan usaha yang sudah berjalan sekitar 4 tahun. Melalui pemasaran secara offline dan online usaha ini berhasil dipasarkan di seluruh Indonesia dengan hasil penjualan yang sudah lumayan besar. Izzu Coklat merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang produksi makanan. Sebelumnya, pemilik usaha tidak menyusun laporan keuangan hanya mencatat penerimaan kas dan pengeluaran kas. Setelah menyusun persamaan dasar akuntansi, pemilik usaha dapat memperoleh informasi keuangan lainnya yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan keuangan khususnya perolehan laba usaha. Namun, kendala yang masih dihadapi adalah penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP) setiap terjadi transaksi penjualan. Sehingga penentuan HPP perlu dikaji lagi untuk UMKM yang bergerak di bidang produksi.

Penyusunan Laporan Keuangan Rempah Sehat “3Gen”

Rempah sehat “3Gen” merupakan usaha yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman tradisional herbal hasil karya Siswa dan Guru Farmasi di salah satu sekolah Farmasi di Kota Tegal. Usaha ini baru berjalan selama 5 bulan dengan media pemasaran yang digunakan selama ini masih offline. Catatan keuangan yang sudah dibuat buku penjualan, buku pembelian bahan baku, buku utang, buku piutang dan buku kas. Meskipun sudah banyak pencatatan keuangan yang dibuat, namun belum bisa menghasilkan laporan keuangan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai persamaan dasar akuntansi, selanjutnya pemilik UMKM menganalisis transaksi-transaksi yang sudah ada dalam catatan keuangan yang ada, kemudian mencatatnya dalam sheet persamaan dasar akuntansi seperti pada Gambar 11.

Tabel 10. Laporan Posisi Keuangan Izzu CoklatSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Page 14: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

94

Kas

Piut

ang

Perl

engk

apan

Pers

edia

anA

set T

etap

Uta

ng U

saha

Uta

ng B

ank

Mod

al S

endi

riPe

njua

lan

HPP

Beb

an01

-Jan

Sald

o aw

al2.

000.

000

400.

000

700.

000

3.10

0.00

003

-Jan

Mem

beli

pera

lata

n50

0.00

050

0.00

005

-Jan

Mem

beli

perle

ngka

pan

200.

000

200.

000

06-J

anPe

njua

lan

(Pam

eran

)65

0.00

040

0.00

065

0.00

040

0.00

006

-Jan

Tran

spor

tasi

50.0

0050

.000

07-J

anB

elan

ja B

ahan

Bak

u40

0.00

040

0.00

008

-Jan

Penj

uala

n40

0.00

024

5.00

040

0.00

024

5.00

010

-Jan

Bel

anja

Bah

an B

aku

600.

000

600.

000

12-J

anPe

njua

lan

725.

000

400.

000

725.

000

400.

000

15-J

anPe

njua

lan

465.

000

260.

000

465.

000

260.

000

16-J

anB

elan

ja B

ahan

Bak

u80

0.00

080

0.00

017

-Jan

Penj

uala

n61

5.00

038

5.00

061

5.00

038

5.00

018

-Jan

Penj

uala

n52

0.00

036

0.00

052

0.00

036

0.00

020

-Jan

Penj

uala

n71

5.00

043

5.00

071

5.00

043

5.00

022

-Jan

Bel

anja

Bah

an B

aku

765.

000

765.

000

23-J

anTr

ansp

orta

si15

0.00

015

0.00

023

-Jan

Bia

ya L

istrik

102.

500

102.

500

25-J

anPe

njua

lan

485.

000

290.

000

485.

000

290.

000

26-J

anB

elan

ja B

ahan

Bak

u67

5.00

067

5.00

028

-Jan

Penj

uala

n72

5.00

046

5.00

072

5.00

046

5.00

029

-Jan

Pem

akai

an P

erle

ngka

pan

550.

000

550.

000

30-J

anG

aji K

arya

wan

650.

000

650.

000

Kas

Piut

ang

Perl

engk

apan

Pers

edia

anA

set T

etap

Uta

ng U

saha

Uta

ng B

ank

Mod

al S

endi

riPe

njua

lan

HPP

Beb

an2.

407.

500

050

.000

700.

000

500.

000

00

3.10

0.00

05.

300.

000

3.24

0.00

01.

502.

500

"RE

MPA

H 3

'GE

N"

PER

SAM

AA

N D

ASA

R A

KU

NT

AN

SIPe

r: 3

1 Ja

nuar

i 201

8(d

alam

Rup

iah)

Tan

ggal

Tra

nsak

siA

set

=L

iabi

litas

Eku

itas

Ase

t

=

Lia

bilit

asE

kuita

s

3.65

7.50

00

3.65

7.50

03.

657.

500

3.65

7.50

0

1. La

pora

n La

ba R

ugi

Berik

uti i

ni m

erup

akan

lapo

ran

laba r

ugi “

Rem

pah

3 Ge

n” se

suai

deng

an p

ersa

maa

n da

sar a

kunt

ansi

yang

telah

disu

sun:

"REM

PA

H 3

'GEN

" La

por

an L

aba

Ru

gi

Per

: 31

Jan

uar

i 20

18

(d

alam

Ru

pia

h)

Penj

ualan

5.3

00.00

0 Ha

rga P

okok

Pen

juala

n

3.240

.000

La

ba K

otor

2.0

60.00

0 Be

ban O

pera

si:

Be

ban T

rans

porta

si 20

0.000

Beba

n List

rik

10

2.500

Beba

n Per

lengk

apan

55

0.000

Beba

n Gaji

650.0

00

Jum

lah B

eban

Ope

rasi

1.5

02.50

0

Laba

Ber

sih

557.5

00

Gam

bar

12

. Lap

oran

Lab

a R

ugi

Rem

pah

3 G

en

Sum

ber:

Dat

a Pr

imer

Dio

lah

tahu

n 20

18

Berd

asar

kan

lapor

an la

ba ru

gi di

atas

dap

at d

iket

ahui

bah

wa u

saha

“Rem

pah

3 Ge

n”

mem

pero

leh la

ba se

besa

r Rp5

57.00

0 sela

ma p

erio

de bu

lan Ja

nuar

i 201

8.

2.

Lapo

ran

Peru

baha

Eku

itas

Gam

bar 1

3 m

enun

jukk

an la

pora

n pe

ruba

han

ekui

tas “

Rem

pah 3

Gen

” ses

uai d

enga

n pe

rsam

aan d

asar

akun

tans

i yan

g tela

h disu

sun:

Tab

el 1

1. P

ersa

maa

n D

asar

Aku

nta

nsi

Rem

pah

3 G

en

Sum

ber:

Dat

a Pr

imer

Dio

lah

tahu

n 20

18

Page 15: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

95

Berdasarkan laporan posisi keuangan di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan aset usaha Izzu Coklat sebesar Rp45.054.000 yang seluruhnya bersumber dari pemilik tanpa ada pinjaman ke pihak lain.

Izzu Coklat merupakan usaha yang sudah berjalan sekitar 4 tahun. Melalui pemasaran secara offline dan online usaha ini berhasil dipasarkan di seluruh Indonesia dengan hasil penjualan yang sudah lumayan besar. Izzu Coklat merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang produksi makanan. Sebelumnya, pemilik usaha tidak menyusun laporan keuangan hanya mencatat penerimaan kas dan pengeluaran kas. Setelah menyusun persamaan dasar akuntansi, pemilik usaha dapat memperoleh informasi keuangan lainnya yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan keuangan khususnya perolehan laba usaha. Namun, kendala yang masih dihadapi adalah penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP) setiap terjadi transaksi penjualan. Sehingga penentuan HPP perlu dikaji lagi untuk UMKM yang bergerak di bidang produksi.

Penyusunan Laporan Keuangan Rempah Sehat “3Gen”Rempah sehat “3Gen” merupakan usaha yang bergerak di bidang produksi makanan

dan minuman tradisional herbal hasil karya siswa dan guru Farmasi di salah satu sekolah Farmasi di kota Tegal. Usaha ini baru berjalan selama 5 bulan dengan media pemasaran yang digunakan selama ini masih offline. Catatan keuangan yang sudah dibuat buku penjualan, buku pembelian bahan baku, buku utang, buku piutang, dan buku kas. Meskipun sudah banyak pencatatan keuangan yang dibuat, namun belum bisa menghasilkan laporan keuangan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai persamaan dasar akuntansi, selanjutnya pemilik UMKM menganalisis transaksi-transaksi yang sudah ada dalam catatan keuangan yang ada, kemudian mencatatnya dalam sheet persamaan dasar akuntansi seperti pada Tabel 11.

1. Laporan Laba RugiBerikuti ini merupakan laporan laba rugi Rempah Sehat “3Gen” sesuai dengan persamaan

dasar akuntansi yang telah disusun:

Kas Piutang Perlengkapan Persediaan Aset Tetap Utang Usaha Utang Bank Modal Sendiri Penjualan HPP Beban01-Jan Saldo awal 2.000.000 400.000 700.000 3.100.00003-Jan Membeli peralatan 500.000 500.00005-Jan Membeli perlengkapan 200.000 200.00006-Jan Penjualan (Pameran) 650.000 400.000 650.000 400.00006-Jan Transportasi 50.000 50.00007-Jan Belanja Bahan Baku 400.000 400.00008-Jan Penjualan 400.000 245.000 400.000 245.00010-Jan Belanja Bahan Baku 600.000 600.00012-Jan Penjualan 725.000 400.000 725.000 400.00015-Jan Penjualan 465.000 260.000 465.000 260.00016-Jan Belanja Bahan Baku 800.000 800.00017-Jan Penjualan 615.000 385.000 615.000 385.00018-Jan Penjualan 520.000 360.000 520.000 360.00020-Jan Penjualan 715.000 435.000 715.000 435.00022-Jan Belanja Bahan Baku 765.000 765.00023-Jan Transportasi 150.000 150.00023-Jan Biaya Listrik 102.500 102.50025-Jan Penjualan 485.000 290.000 485.000 290.00026-Jan Belanja Bahan Baku 675.000 675.00028-Jan Penjualan 725.000 465.000 725.000 465.00029-Jan Pemakaian Perlengkapan 550.000 550.00030-Jan Gaji Karyawan 650.000 650.000

Kas Piutang Perlengkapan Persediaan Aset Tetap Utang Usaha Utang Bank Modal Sendiri Penjualan HPP Beban2.407.500 0 50.000 700.000 500.000 0 0 3.100.000 5.300.000 3.240.000 1.502.500

"REMPAH 3'GEN"PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Per: 31 Januari 2018(dalam Rupiah)

Tanggal Transaksi Aset = Liabilitas Ekuitas

Aset

=

Liabilitas Ekuitas

3.657.500 0 3.657.5003.657.500 3.657.500

1. Laporan Laba Rugi Berikuti ini merupakan laporan laba rugi “Rempah 3 Gen” sesuai dengan persamaan

dasar akuntansi yang telah disusun:

"REMPAH 3'GEN" Laporan Laba Rugi

Per: 31 Januari 2018 (dalam Rupiah)

Penjualan

5.300.000 Harga Pokok Penjualan

3.240.000

Laba Kotor

2.060.000 Beban Operasi:

Beban Transportasi 200.000 Beban Listrik

102.500

Beban Perlengkapan 550.000 Beban Gaji

650.000

Jumlah Beban Operasi

1.502.500

Laba Bersih 557.500

Gambar 12. Laporan Laba Rugi Rempah 3 Gen

Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018 Berdasarkan laporan laba rugi di atas dapat diketahui bahwa usaha “Rempah 3 Gen”

memperoleh laba sebesar Rp557.000 selama periode bulan Januari 2018.

2. Laporan Perubaha Ekuitas Gambar 13 menunjukkan laporan perubahan ekuitas “Rempah 3 Gen” sesuai dengan

persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Tabel 12. Laporan Laba Rugi Rempah 3 GenSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Page 16: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

96

Berdasarkan laporan laba rugi di atas dapat diketahui bahwa usaha Rempah Sehat “3Gen” memperoleh laba sebesar Rp557.000 selama periode bulan Januari 2018.

2. Laporan Perubahan EkuitasTabel 13 menunjukkan laporan perubahan ekuitas Rempah Sehat “3Gen” sesuai dengan

persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Gambar 11. Persamaan Dasar Akuntansi Rempah 3 Gen

Sumber: Data primer diolah tahun 2018

"REMPAH 3'GEN" Laporan Perubahan Ekuitas

Per: 31 Januari 2018 (dalam Rupiah)

Modal Awal

3.100.000 Laba 557.500

Prive 0 Penambahan Modal

557.500 Modal Akhir 3.657.500

Gambar 13. Laporan Perubahan Ekuitas Rempah 3 Gen

Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan perubahan ekuitas di atas dapat diketahui bahwa modal usaha “Rempah 3 Gen” yang awalnya Rp3.100.000 menjadi Rp3.657.500 ada penambahan modal sebesar Rp557.500. 3. Laporan Posisi Keuangan

Berikuti ini merupakan laporan posisi keuangan “Rempah 3 Gen” sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

"REMPAH 3'GEN"

Laporan Posisi Keuangan Per: 31 Januari 2018

(dalam Rupiah) Aset Liabilitas Kas 2.407.500 Utang Usaha 0 Piutang 0 Utang Bank 0 Perlengkapan 50.000 0 Persediaan 700.000 Ekuitas

Aset Tetap 500.000 Modal 3.657.500 Total Aset 3.657.500 Liabilitas+Ekuitas 3.657.500

Gambar 14. Laporan Posisi Keuangan Rempah 3 Gen

Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Tabel 13. Laporan Perubahan Ekuitas Rempah 3 GenSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan perubahan ekuitas di atas dapat diketahui bahwa modal usaha Rempah Sehat “3 Gen” yang awalnya Rp3.100.000 menjadi Rp3.657.500 ada penambahan modal sebesar Rp557.500.

3. Laporan Posisi KeuanganBerikut ini merupakan laporan posisi keuangan Rempah Sehat “3Gen” sesuai dengan

persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Gambar 11. Persamaan Dasar Akuntansi Rempah 3 Gen

Sumber: Data primer diolah tahun 2018

"REMPAH 3'GEN" Laporan Perubahan Ekuitas

Per: 31 Januari 2018 (dalam Rupiah)

Modal Awal

3.100.000 Laba 557.500

Prive 0 Penambahan Modal

557.500 Modal Akhir 3.657.500

Gambar 13. Laporan Perubahan Ekuitas Rempah 3 Gen

Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan perubahan ekuitas di atas dapat diketahui bahwa modal usaha “Rempah 3 Gen” yang awalnya Rp3.100.000 menjadi Rp3.657.500 ada penambahan modal sebesar Rp557.500. 3. Laporan Posisi Keuangan

Berikuti ini merupakan laporan posisi keuangan “Rempah 3 Gen” sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

"REMPAH 3'GEN"

Laporan Posisi Keuangan Per: 31 Januari 2018

(dalam Rupiah) Aset Liabilitas Kas 2.407.500 Utang Usaha 0 Piutang 0 Utang Bank 0 Perlengkapan 50.000 0 Persediaan 700.000 Ekuitas

Aset Tetap 500.000 Modal 3.657.500 Total Aset 3.657.500 Liabilitas+Ekuitas 3.657.500

Gambar 14. Laporan Posisi Keuangan Rempah 3 Gen

Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018 Tabel 14. Laporan Posisi Keuangan Rempah “3Gen”

Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Page 17: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

97

Berdasarkan laporan posisi keuangan di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan aset usaha Rempah Sehat “3Gen” sebesar Rp3.657.500 yang seluruhnya bersumber dari pemilik tanpa ada pinjaman ke pihak lain.

Rempah Sehat “3Gen” merupakan usaha yang baru berjalan sekitar 5 bulan. Saat ini media pemasaran Rempah Sehat “3Gen” hanya melalui media offline karena keterbatasan pemilik usaha untuk memasarkan melalui media online. Pencatatan keuangan yang sudah dilakukan cukup rapi tetapi belum dapat menghasilkan laporan keuangan. Melalui penerapan persamaan dasar akuntansi dapat dihasilkan laporan keuangan sebagai informasi pengambilan keputusan usaha.

Penyusunan Laporan Keuangan Hasta Software HouseBerdasarkan hasil penelitian usaha Hasta Software House belum menyusun laporan

keuangan usaha. Pemilik usaha hanya mengumpulkan bukti transaksi yang terjadi. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai persamaan dasar akuntansi, selanjutnya pemilik UMKM menganalisis transaksi-transaksi yang dilakukan berdasarkan bukti transaksi yang ada kemudian mencatatnya dalam sheet persamaan dasar akuntansi seperti yang terdapat pada Tabel 15.

Setelah transaksi di-input ke persamaan dasar akuntansi posisi keuangan usaha sudah dapat diketahui maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan keuangan. Berdasarkan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun oleh Hasta Software House dapat disusun laporan keuangan sebagai berikut:

1. Laporan Laba RugiBerikuti ini merupakan laporan laba rugi Hasta Software House sesuai dengan persama-

an dasar akuntansi yang telah disusun:

Berdasarkan laporan posisi keuanga di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan asset usaha “Rempah 3 Gen” sebesar Rp3.657.500 yang seluruhnya bersumber dari pemilik tanpa ada pinjaman ke pihak lain.

“Rempah 3 Gen”merupakan usaha yang baru berjalan sekitar 5 bulan. Saat ini media pemasaran “Rempah 3 Gen” hanya melalui media offline karena keterbatasan pemilik usaha untuk memasarkan melalui media online. Pencatatan keuangan yang sudah dilakukan cukup rapi tetapi belum dapat menghasilkan laporan keuangan. Melalui penerapan persamaan dasar akuntansi dapat dihasilkan laporan keuangan sebagai informasi pengambilan keputusan usaha. Penyusunan Laporan Keuangan Hasta Software House

Berdasarkan hasil penelitian usaha “Hasta Software House” belum menyusun laporan keuangan usaha. Pemilik usaha hanya mengumpulkan bukti transaksi yang terjadi. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai persamaan dasar akuntansi, selanjutnya pemilik UMKM menganalisis transaksi-transaksi yang dilakukan berdasarkan bukti transaksi yang ada kemudian mencatatnya dalam sheet persamaan dasar akuntansi seperti yang terdapat pada Gambar 15.

Setelah transaksi di-input ke persamaan dasar akuntansi posisi keuangan usaha sudah dapat diketahui maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan keuangan. Berdasarkan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun oleh “Hasta Software House” dapat disusun laporan keuangan sebagai berikut: 1. Laporan Laba Rugi

Berikuti ini merupakan laporan laba rugi “Hasta Software House” sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Pendapatan 4.000.000Beban Operasi:Beban Transportasi 50.000Beban Listrik 302.500Beban Perlengkapan 450.000Beban Iklan 312.000 Jumlah Beban Operasi 1.114.500Laba Bersih 2.885.500

"Hasta Software House"Laporan Laba RugiPer: 31 Januari 2018

(dalam Rupiah)

Gambar 16 Laporan Laba Rugi Hasta Software

Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan laba rugi di atas dapat diketahui bahwa usaha “Hasta Software House” memperoleh laba sebesar Rp2.885.500 selama periode bulan Januari 2018. Laba tersebut cukup besar dibandingkan dengan usaha produksi “Hasta Software House” meskipun frekuensi jasa yang diberikan tidak banyak. Usaha ini jika dikembangkan lagi dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi pemilik usaha.

Tabel 15. Laporan Laba Rugi Hasta SoftwareSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan laba rugi di atas dapat diketahui bahwa usaha Hasta Software House memperoleh laba sebesar Rp2.885.500 selama periode bulan Januari 2018. Laba tersebut cukup besar dibandingkan dengan usaha produksi Hasta Software House meskipun freku-ensi jasa yang diberikan tidak banyak. Usaha ini jika dikembangkan lagi dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi pemilik usaha.

Page 18: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

98 Gam

bar

15

. Sh

et P

ersa

maa

n D

asar

Ak

un

tan

si H

asta

Sof

twar

e

Sum

ber:

Dat

a Pe

nelit

ian

Dio

lah

tahu

n 20

18

3. La

pora

n Po

sisi K

euan

gan

Men

urut

SAK

EMKM

(201

6) B

erik

ut in

i mer

upak

an la

pora

n po

sisi k

euan

gan

“Has

ta

Softw

are H

ouse

” ses

uai d

enga

n pe

rsam

aan

dasa

r aku

ntan

si ya

ng te

lah di

susu

n:

Ase

tLi

abilit

asK

as4.

335.

500

Uta

ng U

saha

0Pi

utan

g0

Uta

ng B

ank

0Pe

rleng

kapa

n2.

050.

000

0A

set T

etap

10.0

00.0

00Ek

uitas

Mod

al 16

.385

.500

Tota

l Ase

t16

.385

.500

Liab

ilitas

+Eku

itas

16.3

85.5

00

"Has

ta S

oftw

are

Hou

se"

Lapo

ran

Posi

si K

euan

gan

Per:

31

Janu

ari 2

018

(dal

am R

upia

h)

G

amb

ar 1

8. L

apor

an P

osis

i Keu

anga

n H

asta

Sof

twar

e

Sum

ber:

Dat

a pr

imer

dio

lah

tahu

n 20

18

Be

rdas

arka

n lap

oran

pos

isi k

euan

ga d

i ata

s da

pat d

iket

ahui

bah

wa k

eselu

ruha

n as

et u

saha

“Has

ta So

ftwar

e Hou

se” s

ebes

ar R

p16.3

85.50

0 ya

ng se

luru

hnya

ber

sum

ber d

ari

pem

ilik t

anpa

ada p

injam

an ke

piha

k lain

. “H

asta

Sof

twar

e Ho

use”

mer

upak

an u

saha

yan

g su

dah

berd

iri h

ampi

r 4

tahu

n, na

mun

pem

ilik

usah

a be

lum

mela

kuka

n pe

ncat

atan

keu

anga

n. Ha

l in

i di

keta

hui

dari

wawa

ncar

a aw

al, p

emili

k us

aha

tidak

dap

at m

enjaw

ab s

ecar

a pa

sti k

eunt

unga

n ya

ng

dipe

roleh

sela

ma

ini d

an g

amba

ran

tent

ang

posis

i keu

anga

n us

aha.

Mes

kipu

n us

aha

ini

hany

a m

ilik

pero

rang

an, t

etap

i lap

oran

keu

anga

n te

tap

dibu

tuhk

an s

ebag

ai m

edia

untu

k m

engin

form

asik

an k

ondi

si ke

uang

an u

saha

dan

seb

agai

dasa

r pe

ngam

bilan

kep

utus

an

keua

ngan

se

rta

kepu

tusa

n lai

nnya

ya

ng

dapa

t m

endu

kung

pe

rkem

bang

an

usah

a. Be

rdas

arka

n ha

sil p

eneli

tian,

pers

amaa

n da

sar a

kunt

ansi

suda

h m

emba

ntu

pem

ilik

“Has

ta

Softw

are H

ouse

” unt

uk m

enge

tahu

i laba

usah

a dan

posis

i keu

anga

n usa

ha.

Pen

yusu

nan

Lap

oran

Keu

anga

n T

ile

Can

tik

Raf

aya

Ase

t Kas

Piut

ang

Perle

ngka

pan

Ase

t Tet

apU

tang

Usa

haU

tang

Ban

kM

odal

Sen

diri

Pend

apat

anB

eban

01-J

anSa

ldo

1.00

0.00

02.

500.

000

10.0

00.0

0013

.500

.000

05-J

anTo

ken

List

rik30

2.50

030

2.50

006

-Jan

Pend

apat

an1.

500.

000

1.50

0.00

007

-Jan

Ikla

n31

2.00

031

2.00

013

-Jan

Pend

apat

an50

0.00

050

0.00

015

-Jan

Tran

spor

t50

.000

50.0

0020

-Jan

Pend

apat

an1.

500.

000

1.50

0.00

025

-Jan

Pend

apat

an50

0.00

050

0.00

029

-Jan

Pem

akai

an p

erle

ngka

pan

450.

000

450.

000

Kas

Piut

ang

Perle

ngka

pan

Ase

t Tet

apU

tang

Usa

haU

tang

Ban

kM

odal

Sen

diri

Pend

apat

anB

eban

4.33

5.50

00

2.05

0.00

010

.000

.000

00

13.5

00.0

004.

000.

000

1.11

4.50

0

"Has

ta S

oftw

are

Hou

se"

PER

SAM

AA

N D

ASA

R A

KU

NTA

NSI

Per:

31

Janu

ari 2

018

(dal

am R

upia

h)

Tang

gal

Tran

saks

i=

Liab

ilita

sEk

uita

s

Ase

t

=

Liab

ilita

sEk

uita

s

16.3

85.5

000

16.3

85.5

0016

.385

.500

16.3

85.5

00

Tab

el 1

6. S

hee

t P

ersa

maa

n D

asar

Aku

nta

nsi

Has

ta S

oftw

are

Sum

ber:

Dat

a Pe

nelit

ian

Dio

lah

tahu

n 20

18

Page 19: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

99

2. Laporan Perubaha EkuitasBerikuti ini merupakan laporan perubahan ekuitas Hasta Software House sesuai dengan

persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

2. Laporan Perubaha Ekuitas

Berikuti ini merupakan laporan perubahan ekuitas “Hasta Software House” sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Modal Awal 13.500.000Laba 2.885.500Prive 0Penambahan Modal 2.885.500 Modal Akhir 16.385.500

"Hasta Software House"Laporan Perubahan Ekuitas

Per: 31 Januari 2018(dalam Rupiah)

Gambar 17. Laporan Perubahan Ekuitas Hasta Software

Sumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan perubahan ekuitas di atas dapat diketahui bahwa modal usaha “Hasta Software House” yang awalnya Rp13.500.000 menjadi Rp16.385.500 ada penambahan modal sebesar Rp2.885.500.

Tabel 17. Laporan Perubahan Ekuitas Hasta SoftwareSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan perubahan ekuitas di atas dapat diketahui bahwa modal usaha Hasta Software House yang awalnya Rp13.500.000 menjadi Rp16.385.500 ada penambahan modal sebesar Rp2.885.500.

3. Laporan Posisi KeuanganMenurut SAK EMKM (2016), berikut ini merupakan laporan posisi keuangan Hasta

Software House sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Gambar 15. Shet Persamaan Dasar Akuntansi Hasta Software

Sumber: Data Penelitian Diolah tahun 2018 3. Laporan Posisi Keuangan

Menurut SAK EMKM (2016) Berikut ini merupakan laporan posisi keuangan “Hasta Software House” sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Aset LiabilitasKas 4.335.500 Utang Usaha 0Piutang 0 Utang Bank 0Perlengkapan 2.050.000 0Aset Tetap 10.000.000 Ekuitas

Modal 16.385.500Total Aset 16.385.500 Liabilitas+Ekuitas 16.385.500

"Hasta Software House"Laporan Posisi Keuangan

Per: 31 Januari 2018(dalam Rupiah)

Gambar 18. Laporan Posisi Keuangan Hasta Software

Sumber: Data primer diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan posisi keuanga di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan aset usaha “Hasta Software House” sebesar Rp16.385.500 yang seluruhnya bersumber dari pemilik tanpa ada pinjaman ke pihak lain.

“Hasta Software House” merupakan usaha yang sudah berdiri hampir 4 tahun, namun pemilik usaha belum melakukan pencatatan keuangan. Hal ini diketahui dari wawancara awal, pemilik usaha tidak dapat menjawab secara pasti keuntungan yang diperoleh selama ini dan gambaran tentang posisi keuangan usaha. Meskipun usaha ini hanya milik perorangan, tetapi laporan keuangan tetap dibutuhkan sebagai media untuk menginformasikan kondisi keuangan usaha dan sebagai dasar pengambilan keputusan keuangan serta keputusan lainnya yang dapat mendukung perkembangan usaha. Berdasarkan hasil penelitian, persamaan dasar akuntansi sudah membantu pemilik “Hasta Software House” untuk mengetahui laba usaha dan posisi keuangan usaha. Penyusunan Laporan Keuangan Tile Cantik Rafaya

AsetKas Piutang Perlengkapan Aset Tetap Utang Usaha Utang Bank Modal Sendiri Pendapatan Beban

01-Jan Saldo 1.000.000 2.500.000 10.000.000 13.500.00005-Jan Token Listrik 302.500 302.50006-Jan Pendapatan 1.500.000 1.500.00007-Jan Iklan 312.000 312.00013-Jan Pendapatan 500.000 500.00015-Jan Transport 50.000 50.00020-Jan Pendapatan 1.500.000 1.500.00025-Jan Pendapatan 500.000 500.00029-Jan Pemakaian perlengkapan 450.000 450.000

Kas Piutang Perlengkapan Aset Tetap Utang Usaha Utang Bank Modal Sendiri Pendapatan Beban4.335.500 0 2.050.000 10.000.000 0 0 13.500.000 4.000.000 1.114.500

"Hasta Software House"PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Per: 31 Januari 2018(dalam Rupiah)

Tanggal Transaksi = Liabilitas Ekuitas

Aset

=

Liabilitas Ekuitas

16.385.500 0 16.385.50016.385.500 16.385.500

Tabel 18. Laporan Posisi Keuangan Hasta SoftwareSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan posisi keuanga di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan aset usaha Hasta Software House sebesar Rp16.385.500 yang seluruhnya bersumber dari pemi-lik tanpa ada pinjaman ke pihak lain.

Hasta Software House merupakan usaha yang sudah berdiri hampir 4 tahun, namun pemilik usaha belum melakukan pencatatan keuangan. Hal ini diketahui dari wawancara awal, pemilik usaha tidak dapat menjawab secara pasti keuntungan yang diperoleh selama ini dan gambaran tentang posisi keuangan usaha. Meskipun usaha ini hanya milik perorangan, tetapi laporan keuangan tetap dibutuhkan sebagai media untuk menginformasikan kondisi keuangan usaha dan sebagai dasar pengambilan keputusan keuangan serta keputusan lainnya yang dapat mendukung perkembangan usaha.

Page 20: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

100

Penyusunan Laporan Keuangan Tile Cantik RafayaUsaha Tile Cantik Rafaya merupakan usaha yang memiliki omzet paling besar di antara

usaha lainnya. Berdasarkan hasil penelitian usaha Tile Cantik Rafaya hanya menyusun buku bahan baku dan catatan operasional, belum menyusun laporan keuangan usaha. Pemilik usaha hanya mengumpulkan bukti transaksi yang terjadi. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai persamaan dasar akuntansi, selanjutnya pemilik UMKM menganalisis transaksi-transaksi yang dilakukan berdasarkan bukti transaksi yang ada kemudian mencatatnya dalam sheet persamaan dasar akuntansi seperti berikut:

Gambar 19. Persamaan Dasar Akuntansi Tile Cantik Rafaya

Sumber: Data primer diolah tahun 2018

Setelah transaksi di-input ke persamaan dasar akuntansi posisi keuangan usaha sudah dapat diketahui maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan keuangan.

Kas Piutang Perlengkapan Persediaan Aset Tetap Utang Usaha Utang Bank Modal Sendiri Penjualan HPP Beban04-Jan Saldo 4.125.000 5.290.000 15.290.000 25.205.000 49.910.00005-Jan Penjualan 325.600 97.680 325.600 97.68006-Jan Penjualan 291.000 87.300 291.000 87.30006-Jan Token listrik 102.500 102.50006-Jan Penjualan Shopee 1.767.500 530.250 1.767.500 530.25007-Jan Penjualan 950.500 285.150 950.500 285.15008-Jan Penjualan 624.500 187.350 624.500 187.350

Penjualan Shopee 1.882.000 564.600 1.882.000 564.60009-Jan Penjualan 1.836.000 550.800 1.836.000 550.80010-Jan Penjualan 1.297.500 389.250 1.297.500 389.250

Biaya Transport 573.000 573.000Biaya Promosi 145.000 145.000

11-Jan Penjualan 758.000 227.400 758.000 227.400Penjualan Shopee 399.000 119.700 399.000 119.700

12-Jan Belanja persediaan 1.165.000 1.165.000Belanja persediaan 1.455.000 1.455.000

15-Jan Penjualan 1.095.000 328.500 1.095.000 328.500Biaya Transport 200.000 200.000Belanja persediaan 521.750 521.750

16-Jan Penjualan 81.000 24.300 81.000 24.300Penjualan Shopee 605.000 181.500 605.000 181.500Belanja persediaan 184.500 184.500

17-Jan Penjualan 1.380.500 414.150 1.380.500 414.150Token listrik 102.500 102.500Biaya Transport 300.000 300.000

18-Jan Penjualan 77.000 23.100 77.000 23.10019-Jan Penjualan 1.774.700 532.410 1.774.700 532.410

Biaya Transport 200.000 200.00020-Jan Penjualan 717.000 215.100 717.000 215.100

Belanja persediaan 742.810 742.81022-Jan Penjualan 1.260.000 378.000 1.260.000 378.00023-Jan Penjualan 1.253.000 375.900 1.253.000 375.900

Biaya Transport 300.000 300.000Token listrik 102.500 102.500

24-Jan Belanja persediaan 483.000 483.000Biaya Transport 200.000 200.000Penjualan 786.500 235.950 786.500 235.950

25-Jan Belanja persediaan 1.085.000 1.085.000Penjualan 510.000 153.000 510.000 153.000

26-Jan Penjualan 1.686.750 659.025 1.686.750 659.025Belanja persediaan 768.300 768.300Biaya Transport 300.000 300.000

27-Jan Penjualan 3.217.000 965.100 3.217.000 965.100Mesin jahit kecil 68.500 68.500

28-Jan Penjualan 1.962.500 588.750 1.962.500 588.750Token listrik 102.500 102.500Belanja persediaan 456.000 456.000

29-Jan Penjualan 273.000 81.900 273.000 81.900Biaya Transport 300.000 300.000Belanja persediaan 727.500 727.500

30-Jan Penjualan 621.000 186.300 621.000 186.300Biaya Transport 200.000 200.000Belanja persediaan 309.000 309.000

31-Jan Penjualan Shopee 914.500 274.350 914.500 274.350Biaya Transport 250.000 250.000Pemakaian perlengkapan 1.450.000 1.450.000

Kas Piutang Perlengkapan Persediaan Aset Tetap Utang Usaha Utang Bank Modal Sendiri Penjualan HPP Beban21.126.690 0 3.840.000 14.531.045 25.273.500 0 0 49.910.000 28.346.050 8.656.815 4.828.000

Aset

=

Liabilitas Ekuitas

64.771.235 0 64.771.23564.771.235 64.771.235

(dalam Rupiah)

Tanggal Transaksi Aset = Liabilitas Ekuitas

"RAFAYYA Collection"PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Per: 31 Januari 2018

Tabel 19. Persamaan Dasar Akuntansi Tile Cantik RafayaSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Page 21: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

101

Setelah transaksi di-input ke persamaan dasar akuntansi posisi keuangan usaha sudah dapat diketahui maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan keuangan. Berdasarkan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun oleh pemilik Tile Cantik Rafaya dapat disusun laporan keuangan sebagai berikut:

1. Laporan Laba RugiBerikuti ini merupakan laporan laba rugi Tile Cantik Raffaya sesuai dengan

persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Berdasarkan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun oleh pemilik “Tile cantik Rafaya” dapat disusun laporan keuangan sebagai berikut: 1. Laporan Laba Rugi

Berikuti ini merupakan laporan laba rugi “Tile Cantik Raffaya” sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Penjualan 28.346.050Harga Pokok Penjualan 8.656.815 Laba Kotor 19.689.235Beban Operasi:Beban Transportasi 2.823.000Beban Listrik 410.000Beban Perlengkapan 1.450.000Beban Promosi 145.000 Jumlah Beban Operasi 4.828.000Laba Bersih 14.861.235

Laporan Laba RugiPer: 31 Januari 2018

(dalam Rupiah)

"RAFFAYA Collection"

Gambar 20. Laporan Laba Rugi Raffaya Collection

Sumber: Data primer diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan laba rugi di atas dapat diketahui bahwa usaha “Tile Cantik Rafaya” memperoleh laba sebesar RP14.861.235 selama periode bulan Januari 2018. Laba tersebut cukup besar dibandingkan dengan usaha lainnya, kurang lebih 52% dari hasil penjualan. 2. Laporan Posisi Keuangan

Berikuti ini merupakan laporan posisi keuangan “Tile Cantik Rafaya” sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Aset LiabilitasKas 21.126.690 Utang Usaha 0Piutang 0 Utang Bank 0Perlengkapan 3.840.000 0Persediaan 14.531.045 EkuitasAset Tetap 25.273.500 Modal 64.771.235Total Aset 64.771.235 Liabilitas+Ekuitas 64.771.235

Laporan Posisi KeuanganPer: 31 Januari 2018

(dalam Rupiah)

"Rafaya Collection"

Gambar 21. Laporan Perubahan Ekuitas Rafayya Collection

Sumber: Data primer diolah tahun 2018

Tabel 20. Laporan Laba Rugi Raffaya CollectionSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan laba rugi di atas dapat diketahui bahwa usaha Tile Cantik Rafaya memperoleh laba sebesar RP14.861.235 selama periode bulan Januari 2018. Laba tersebut cukup besar dibandingkan dengan usaha lainnya, kurang lebih 52% dari hasil penjualan.

2. Laporan Posisi KeuanganBerikuti ini merupakan laporan posisi keuangan Tile Cantik Rafaya sesuai dengan

persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Berdasarkan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun oleh pemilik “Tile cantik Rafaya” dapat disusun laporan keuangan sebagai berikut: 1. Laporan Laba Rugi

Berikuti ini merupakan laporan laba rugi “Tile Cantik Raffaya” sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Penjualan 28.346.050Harga Pokok Penjualan 8.656.815 Laba Kotor 19.689.235Beban Operasi:Beban Transportasi 2.823.000Beban Listrik 410.000Beban Perlengkapan 1.450.000Beban Promosi 145.000 Jumlah Beban Operasi 4.828.000Laba Bersih 14.861.235

Laporan Laba RugiPer: 31 Januari 2018

(dalam Rupiah)

"RAFFAYA Collection"

Gambar 20. Laporan Laba Rugi Raffaya Collection

Sumber: Data primer diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan laba rugi di atas dapat diketahui bahwa usaha “Tile Cantik Rafaya” memperoleh laba sebesar RP14.861.235 selama periode bulan Januari 2018. Laba tersebut cukup besar dibandingkan dengan usaha lainnya, kurang lebih 52% dari hasil penjualan. 2. Laporan Posisi Keuangan

Berikuti ini merupakan laporan posisi keuangan “Tile Cantik Rafaya” sesuai dengan persamaan dasar akuntansi yang telah disusun:

Aset LiabilitasKas 21.126.690 Utang Usaha 0Piutang 0 Utang Bank 0Perlengkapan 3.840.000 0Persediaan 14.531.045 EkuitasAset Tetap 25.273.500 Modal 64.771.235Total Aset 64.771.235 Liabilitas+Ekuitas 64.771.235

Laporan Posisi KeuanganPer: 31 Januari 2018

(dalam Rupiah)

"Rafaya Collection"

Gambar 21. Laporan Perubahan Ekuitas Rafayya Collection

Sumber: Data primer diolah tahun 2018

Tabel 21. Laporan Perubahan Ekuitas Rafayya CollectionSumber: Data Primer Diolah tahun 2018

Berdasarkan laporan posisi keuangan di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan aset usaha Tile Cantik Rafaya sebesar Rp64.771.235 yang seluruhnya bersumber dari pemilik tanpa ada pinjaman ke pihak lain.

Page 22: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

102

Tile Cantik Rafaya merupakan usaha yang sudah berjalan sekitar 4 tahun. Melalui pemasaran secara offline dan online usaha ini berhasil dipasarkan di seluruh Indonesia dengan hasil penjualan yang sudah lumayan besar. Sebelumnya, pemilik usaha tidak dapat memperkirakan berapa laba yang sudah diperoleh karena tidak melakukan pencatatan laporan keuangan. Pemilik usaha hanya mengetahui jumlah uang bertambah tetapi tidak mengetahui besarnya laba/rugi usaha. Setelah laporan keuangan disusun diketahui bahwa laba usaha mencapai 52% dari hasil penjualan. Informasi keuangan lainnya juga dapat diperoleh dari laporan keuangan yang dapat digunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan.

PembahasanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan persamaan dasar

akuntansi dapat membatu UMKM dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Melalui metode penelitian lapangan dengan cara wawancara dan observasi langsung dengan para pelaku UMKM di Kota Tegal diperoleh hasil bahwa persamaan dasar akuntansi dapat membantu dan mempermudah pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Para pelaku UMKM yang memiliki keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan di bidang akuntansi merasa sangat terbantu karena melalui persamaan dasar akuntansi dapat tersusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kendala UMKM yang merasa bahwa akuntansi terlalu rumit jika diterapkan, teratasi dengan bantuan persamaan dasar akuntansi

UMKM yang menjadi objek dalam penelitian ini terdiri atas usaha yang bergerak di bidang jasa, dagang, dan manufaktur. Bagi UMKM yang bergerak di bidang usaha dagang manfaktur perlu pengkajian lagi terkait dengan perhitungan dan penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP) karena persamaan dasar akuntansi belum dapat menyajikan secara detail perhitungan HPP.

SimpulanDari hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan dapat disimpulkan bahwa

umumnya pelaku UMKM hanya menggunakan pembukuan atau catatan sederhana untuk mencatat keuangan usaha. Alasan para UMKM tidak menyusun laporan keuangan karena akuntansi dianggap rumit dan sulit untuk diterapkan serta keterbatasan pemahaman dan keterampilan dalam menyusun laporan keuangan. Oleh karena itu, peneliti menerapkan metode yang lebih sederhana yang dapat digunakan dalam menyusun laporan keuangan yaitu melalui penyusunan persamaan dasar akuntansi bagi UMKM. Persamaan dasar akuntansi dapat disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku UMKM dan hasil penelitian menunjukkan bahwa para pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya persamaan dasar akuntansi.

SaranSaran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini untuk penelitian selanjutnya

adalah:

1. Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan lebih baik dan semakin kuat jika ditunjang dengan administrasi keuangan yang baik. Jadi, para pelaku UMKM baiknya mulai menerapkan pencatatan laporan keuangan sesuai dengan standar pendampingan dari berbagai pihak.

Page 23: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

103

2. Perlu adanya pengawasan atau aturan yang mengatur disertai dengan pendampingan agar ke depannya para pelaku UMKM dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menemukan metode penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP) bagi UMKM yang bergerak di bidang produksi.

Daftar Pustaka

Saputro, Oki Dwi; dan Susilo, Heryanto (2016). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Studi Kasus di Sentra Industri Tepung Tapioka Desa Pogalan, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Hetika; dan Mahmudah, Nurul. 2017. Penerapan Akuntansi dan Kesesuaiannya dengan SAK ETAP pada UMKM Kota Tegal. Tegal: Politeknik Harapan Bersama.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan.

Irman, Mimelientesa; dan Azani, Viona. 2015. Perancangan Akuntansi pasa Usaha Kecil Menengah (UKM) Toko Etek Jas (Studi Kasus Bukittinggi). Pekanbaru; STIE Pelita Indonesia.

Wirjono, Endang Raino; dan Raharjono, D. Agus Budi. 2012. Survei Pemahaman dan Pemanfaatan Informasi Akuntansi dalam Usaha Kecil Menengah di Daerah Istimewa Yogyakarta: Jurnal Akuntansi dan Bisnis AUDI.

Siswono, Edi. 2014. Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada Usaha Kecil Menengah Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Studi Kasus UKM Brebes Fried Chiken). Semarang: Universias Dian Nurwantoro.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Page 24: p-ISSN 2580 - 4928 JURNAL BISNIS TERAPAN

104