Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
OPTIMASI HIDROLISIS ASAM PADA PREPARASI
MIKROKRISTALIN SELULOSA DARI TANDAN KOSONG
KELAPA SAWIT
Disusun Oleh :
SEPTI PUJIASIH
M0313066
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar sarjana
sains dalam bidang ilmu kimia
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
OPTIMASI HIDROLISIS ASAM PADA PREPARASI MIKROKRISTALIN
SELULOSA DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT
SEPTI PUJIASIH
M0313066
Skripsi ini dibimbing oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Triana Kusumaningsih, M.Si Dr. Abu Masykur, M.Si
NIP. 19730124 199903 2001 NIP. 19710426 199702 1001
Dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 25 Oktober 2017
Anggota Tim Penguji :
1. Dr. Desi Suci Handayani, M.Si 1.............................................
NIP. 19721207 199903 2001
2. Dra. Tri Martini, M.Si 2.............................................
NIP. 19581029 198503 2002
Disahkan Oleh :
Kepala Program Studi Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Dr. Triana Kusumaningsih, M.Si.
NIP. 19730124 199903 2001
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Optimasi
Hidrolisis Asam Pada Preparasi Mikrokristalin Selulosa dari Tandan Kosong
Kelapa Sawit” belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga belum pernah ditulis
atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, September 2017
SEPTI PUJIASIH
iv
OPTIMASI HIDROLISIS ASAM PADA PREPARASI MIKROKRISTALIN
SELULOSA DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT
SEPTI PUJIASIH
Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan salah satu limbah utama
yang dihasilkan dari industri kelapa sawit dan belum dimanfaatkan secara optimal
di Indonesia. TKKS dapat dimanfaatkan menjadi sumber bahan terbarukan untuk
meningkatkan nilai gunanya, karena kandungan lignoselulosa yang tinggi pada
TKKS. Transformasi TKKS menjadi mikrokristalin selulosa (MKS) merupakan
salah satu alternatif penanganan limbah TKKS. Pada penelitian ini telah berhasil
dilakukan optimasi hidrolisis asam pada preparasi MKS dari serat TKKS.
Preparasi MKS dilakukan melalui tahapan bleaching menggunakan NaOCl,
alkalisasi dengan NaOH, dan hidrolisis. Hidrolisis selulosa dilakukan
menggunakan asam sulfat (H2SO4) pada variasi konsentrasi 45%, 55% dan 65%.
Analisis Fourier Transform Infra Red (FTIR) serat TKKS hasil preparasi
menunjukkan adanya serapan khas selulosa dan hilangnya serapan khas lignin dan
hemiselulosa. Indeks kristalinitas hidrolisat H2SO4 pada masing-masing
konsentrasi H2SO4 sebesar 66,99%; 21,28%; dan 34,19%. Hidrolisis asam
optimum diperoleh pada konsentrasi H2SO4 45% Berdasarkan analisis morfologi
Transmission Electron Microscopy (TEM), MKS hidrolisat H2SO4 45% yang
dihasilkan berwarna putih dengan bentuk partikel berupa batang dengan diameter
rata-rata pada kisaran 88,80 nm. Pengukuran distribusi rata-rata ukuran partikel
MKS dengan Particle Size Analyzer (PSA) diketahui sebesar 2240,1 nm, dan
MKS relatif stabil dalam suspensi dengan nilai zeta potensial sebesar –40,7 mV.
Sedangkan, hasil pengukuran luas permukaan diketahui MKS memiliki luas
permukaan sebesar 24,62 m2/g.
Kata kunci : asam sulfat, hidrolisis, mikrokristalin, selulosa, TKKS
v
OPTIMIZATION OF ACID HYDROLYSIS ON MICROCYSTALLINE
CELLULOSE PREPARATION FROM OIL PALM EMPTY FRUIT
BUNCHES
SEPTI PUJIASIH
Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Science,
Sebelas Maret University
ABSTRACT
Oil palm empty fruit bunches (OPEFB) is one of the main waste products
residues generated from the palm oil industry and has not been utilized optimally
in Indonesia. OPEFB can be utilized as a renewable material source to increase its
value product, due to its higher lignocellulosic content. Transforming OPEFB into
microcystalline cellulose (MCC) is one of the alternative handling of OPEFB
waste. In this research, optimization of acid hydrolysis has been done on the
preparation of MCC from OPEFB fiber. MCC preparation was carried out through
the bleaching process using NaOCl, alkalization with NaOH, and hyrolysis.
Hydrolysis of cellulose was carried out using sulfuric acid (H2SO4) varied at 45%,
55%, and 65% concentration. Fourier Transform Infra-Red (FTIR) analysis of
preparation OPEFB fiber exhibits the typical cellulose and disappearing typical
absorptions of lignin and hemicellulose. Hydrolyzate crystallinity index at each
level concentration of H2SO4 were 66.99%; 21.28%; and 34.19%. The optimum
acid hydrolysis concentration was reached at H2SO4 45%. According to
morphology result of Transmission Electron Microscopy (TEM), MCC
hydrolyzate H2SO4 45% yielded as a white stem with the average diameter of its
particle was 88.80 nm. By using Particle Size Analyzer (PSA) measurement, the
average relative distribution of its particle was 2240.1 nm and showed the MCC
relatively stable in suspension with a potential zeta value –40.7 mV. Meanwhile,
surface area measurement was obtained to be 24.62 m2/g.
Keywords : cellulose, hydrolysis, microcrystalline, OPEFB, sulfuric acid
vi
MOTTO
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).
Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.” (QS. Al-Insyirah,6-8)
"Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan
yang teguh." (Andrew Jackson)
“Banyak kegagalan hidup terjadi karena orang-orang tidak menyadari, betapa dekatnya kesuksesan ketika mereka menyerah.” (Thomas Alfa
Edison)
"Apabila Anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka Anda telah berbuat baik terhadap diri sendiri." (Benyamin Franklin)
vii
PERSEMBAHAN
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya hingga terselesaikannya
skripsi ini
Saya persembahkan karya ini untuk :
Ibuku Purinah, Bapak Sugiono, dan kakakku tercinta, terimakasih untuk kasih
sayang, cinta, semangat, dan doa yang senantiasa mengiringi langkahku. Tiada
jalan terbaik selain ridho kedua orang tuaku.
Rizky Anugrah Putra, terimakasih mas telah sabar menemani, mengajari, dan
mendewasakanku.
Kakek dan nenek tercinta, terimakasih untuk segala doa dan nasehatmu.
Sahabat-sahabat terhebatku Kurnia, Marta, Wahyu terimakasih untuk
semangat dan semua hari-hari indah kita. Terimakasih Abang Ozi Adi Saputra
untuk bimbingan dan pengorbanan waktumu.
Teman-teman kimia 2013 yang selama 4 tahun berbagi keceriaan dan
semangat bersamaku.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT yang membuat segala
sesuatu dapat menjadi mudah dan sulit jika dikehendaki-Nya. Atas segala ridho-
Nya yang telah memberikan kemudahan, kekuatan, dan petunjuk, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sebagai salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Sains dari Program Studi Kimia Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret.
Pelaksanaan dan penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari dukungan,
bimbingan, serta bantuan dari berbagai pihak. Karenanya, dengan segala
kerendahan hati dan rasa hormat, melalui tulisan ini penulis ingin mengucapkan
terimakah yang setulus-tulusnya kepada :
1. Ibu Dr. Triana Kusumaningsih, M.Si selaku Kepala Program Studi
Kimia FMIPA UNS sekaligus pembimbing I.
2. Bapak Dr. Abu Masykur, M.Si selaku pembimbing II.
3. Bapak Dr. rer. nat. Maulidan Firdaus, M.Sc selaku Pembimbing
Akademik.
4. Ibu Dr. Khoirina Dwi N, M.Si selaku Ketua Laboratorium Kimia
FMIPA UNS.
5. Bapak-Ibu dosen program studi kimia FMIPA UNS dan seluruh
jajaran laboratorium kimia dan laboratorium MIPA terpadu.
6. Ibu, Bapak, dan Kakakku yang senantiasa memberikan kasih sayang
dan doa.
7. Teman-teman satu tim riset (Kurnia, Marta, Wahyu) yang telah
berjuang bersama di laboratorium.
8. Abang Ozi Adi Saputra yang telah meluangkan waktu, tenaga, serta
pikiran.
9. Teman-teman Kimia angkatan 2013, semoga tali persaudaraan kita
akan tetap terjaga.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
ix
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat
bagi semua pihak. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih
banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakannya.
Surakarta, September 2017
SEPTI PUJIASIH
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iii
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. iv
HALAMAN ABSTRACT ............................................................................... v
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vi
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................................. 3
1. Identifikasi Masalah ........................................................................ 3
2. Batasan Masalah .............................................................................. 4
3. Rumusan Masalah ........................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 6
A. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 6
1. Tandan Kosong Kelapa Sawit ......................................................... 6
a. Selulosa ...................................................................................... 8
b. Hemiselulosa ............................................................................. 12
c. Lignin ........................................................................................ 13
2. Mikrokristalin Selulosa .................................................................. 15
3. Pemutihan serat (Bleaching) .......................................................... 16
4. Proses pemutihan serat menggunakan hipoklorit (NaOCl) ............ 18
5. Hidrolisis ........................................................................................ 19
xi
6. Instrumen analisis........................................................................... 21
a. FTIR (Fourier Transform Infra-Red)....................................... 21
b. XRD (X-Ray Diffraction) ......................................................... 22
c. TEM (Transmission Electron Microscopy) ............................. 24
d. PSA (Particle Size Analyzer) ................................................... 25
e. Zeta Potensial ........................................................................... 27
f. SAA (Surface Area Analyzer) .................................................. 28
B. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 29
C. Hipotesis ............................................................................................... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................... 32
A. Metode Penelitian................................................................................. 32
B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 32
C. Alat dan Bahan yang Digunakan.......................................................... 32
1. Alat .................................................................................................. 32
2. Bahan ............................................................................................... 33
D. Prosedur Penelitian............................................................................... 33
1. Penentuan komponen kimia serat TKKS ........................................ 33
2. Preparasi mikrokristalin selulosa (MKS) ........................................ 35
a. Preparasi TKKS-bleaching (TKKSb) ........................................ 36
b. Preparasi TKKS-alkali (TKKSa) ............................................... 36
c. Optimasi hidrolisis asam dalam preparasi MKS ....................... 36
3. Karakterisasi Material...................................................................... 37
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 38
1. Teknik pengumpulan data ............................................................... 38
2. Teknik analisis data ......................................................................... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 40
A. Studi pendahuluan komponen kimia dalam serat TKKS ..................... 40
B. Karakterisasi FTIR hasil preparasi bleaching dan alkalisasi ............... 40
C. Analisis optimasi hasil hidrolisis asam ................................................ 43
D. Karakterikasi mikrokristalin selulosa (MKS) ...................................... 46
1. Analisis gugus fungsi MKS ........................................................... 46
xii
2. Analisis diameter partikel rata-rata MKS ...................................... 48
3. Analisis distribusi ukuran partikel dan stabilitas suspensi MKS ... 49
4. Analisis luas permukaan MKS ....................................................... 51
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 55
A. Kesimpulan ........................................................................................... 55
B. Saran ..................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 56
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 64
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Komposisi tandan kosong kelapa sawit (TKKS) .................................. 8
Tabel 2. Sifat kimia selulosa, hemiselulosa, dan lignin ...................................... 15
Tabel 3. Kandungan kimia dalam TKKS ............................................................ 40
Tabel 4. Daftar serapan gugus fungsi dari TKKS, TKKSb, dan TKKSa............ 42
Tabel 5. Daftar serapan gugus fungsi dari TKKSa dan MKS ............................. 47
Tabel 6. Perbandingan luas permukaan MKS ..................................................... 53
Tabel 7. Karakteristik fisika dari MKS ............................................................... 54
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Limbah tandan kosong kelapa sawit ................................................. 8
Gambar 2. Struktur selulosa ................................................................................ 9
Gambar 3. Perbedaan struktur (a) selulosa I, (b) selulosa II ............................... 10
Gambar 4. Struktur α-Selulosa ............................................................................ 10
Gambar 5. Struktur β-Selulosa ............................................................................ 11
Gambar 6. Struktur penyusun hemiselulosa........................................................ 13
Gambar 7. Model lignin ...................................................................................... 14
Gambar 8. Depolimerisasi selulosa menjadi mikrokristal selulosa .................... 16
Gambar 9. Reaksi perusakan lignin .................................................................... 19
Gambar 10. Mekanisme hidrolisis asam pada selulosa ....................................... 21
Gambar 11. Spektra FTIR dari TKKS, TKKS bleach, TKKS alkali, dan MKS 22
Gambar 12. Ilustrasi difraksi sinar-X pada XRD ................................................ 23
Gambar 13. Pola difraksi dari TKKS, TKKS bleach, TKKS alkali, dan MKS .. 24
Gambar 14. Morfologi TEM nanokristal selulosa dari serat TKKS ................... 25
Gambar 15. Particle Size Analyzer (PSA) Horiba SZ-100 ................................. 26
Gambar 16. Lapisan ganda muatan listrik yang mengelilingi nanopartikel........ 28
Gambar 17. Spektra inframerah dari TKKS, TKKSb, dan TKKSa .................... 41
Gambar 18. Penampakan fisik dari (a) TKKS, (b) TKKSb, (c) TKKSa ............ 43
Gambar 19. Pola difraksi dari TKKS, MKS45, MKS55, dan MKS65 ............... 44
Gambar 20. Penampakan fisik dari (a) MKS45, (b) MKS55, (c) MKS65 ......... 45
Gambar 21. Spektra inframerah dari TKKSa dan MKS ..................................... 47
Gambar 22. Morfologi TEM dari MKS .............................................................. 48
Gambar 23. Grafik distribusi ukuran partikel dari MKS .................................... 50
Gambar 24. Grafik zeta potensial dari MKS ....................................................... 51
Gambar 25. Grafik distribusi ukuran pori dari MKS .......................................... 52
Gambar 26. Grafik BET-BJH isotermal adsorpsi-desorpsi dari MKS ................ 53
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Diagram alir percobaan .................................................................. 64
a. Penentuan komponen kimia serat TKKS .................................. 64
1) Kadar zat ekstraktif yang terlarut dalam air panas ............. 64
2) Kadar holoselulosa ............................................................. 65
3) Kadar α-selulosa ................................................................ 65
b. Preparasi mikrokristalin selulosa (MKS) .................................. 66
1) Preparasi tandan kosong kelapa sawit ................................ 66
2) Preparasi TKKS-bleaching (TKKSb) ................................ 66
3) Preparasi TKKS-alkali (TKKSa) ....................................... 67
4) Optimasi hidrolisis asam pada preparasi MKS .................. 67
Lampiran 2. Perhitungan konsentrasi larutan...................................................... 68
a. Pembuatan larutan NaOCl 15% ....................................... 68
b. Pembuatan larutan NaOH 17,5% ..................................... 68
c. Pembuatan larutan H2SO4 ......................................................... 68
Lampiran 3. Spektra FTIR .................................................................................. 71
a. Spektra FTIR TKKS ................................................................. 71
b. Spektra FTIR TKKSb ............................................................... 71
c. Spektra FTIR TKKSa ................................................................ 72
d. Spektra FTIR MKS ................................................................... 72
Lampiran 4. Pola difraktogram XRD .................................................................. 73
a. Pola difraktogram XRD TKKS ................................................. 73
b. Pola difraktogram XRD MKS45 ............................................... 74
c. Pola difraktogram XRD MKS55 ............................................... 75
d. Pola difraktogram XRD MKS65 ............................................... 76
Lampiran 5. Hasil pengukuran zeta potensial ..................................................... 77
Lampiran 6. Hasil pengukuran Particle Size Analyzer ....................................... 78
Lampiran 7. Hasil uji SAA.................................................................................. 79
a. Grafik BET-BJH isotermal adsorpsi-desorpsi .......................... 79
b. Single point surface area .......................................................... 80
xvi
c. Multi-point BET data ................................................................ 80
d. Area volume summary ............................................................... 81
e. Total pore volume ..................................................................... 82
f. Average pore size ...................................................................... 82
Lampiran 8. Perhitungan komponen kimia dalam serat TKKS .......................... 83
Lampiran 9. Perhitungan kristalinitas ................................................................. 85
Lampiran 10. Perhitungan diameter rata-rata MKS ............................................ 86
Lampiran 11. JCPDS selulosa ............................................................................. 87
Lampiran 12. Sertifikat pengujian zeta potensial ................................................ 88
Lampiran 13. Sertifikat pengujian Particle Size Analyzer .................................. 89
Lampiran 14. Gambar-gambar penelitian ........................................................... 90
a. Proses pembersihan limbah serat TKKS ................................... 90
b. Penentuan komponen kimia dalam serat TKKS ....................... 91
c. Proses bleaching serat TKKS.................................................... 92
d. Proses alkalisasi serat TKKS .................................................... 92
e. Proses hidrolisis selulosa .......................................................... 93
ii