Upload
ngohanh
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Page 1 www.mncsecurities.com MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
MONTHLY HIGHLIGHT
MNC Sekuritas Research Division April 2017
PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL
HARGA KOMODITAS KOMODITAS 30/12/16 31/03/17 +/- % MoM % YTD
NYMEX 53,99 50,85 -3,03 -5,62% -5,82%
NICKEL 10.020,00 10025,00 -955,00 -8,70% 0,05%
TIN 21.125,00 20175,00 920,00 4,78% -4,50%
CPO 3.109,00 2646,00 -124,00 -4,48% -14,89%
GOLD 1.152,00 1249,35 0,26 0,02% 8,45%
COAL 91,75 71,50 -6,40 -8,22% -22,07%
COPPER 2,50 2,60 -0,10 -3,70% 4,00%
NILAI TUKAR
MATA UANG 30/12/16 31/03/17 +/- % MoM % YTD
USD 13.436 13.321 26,00 0,19% 0,86%
MYR 2.996 3.009 -6,01 -0,20% -0,44%
THB 375 387 -4,29 -1,12% -2,97%
AUD 9.742 10.186 68,59 0,67% -4,36%
GBP 16.508 16.640 -48,11 -0,29% -0,80%
EUR 14.162 14.228 -101,03 -0,72% -0,47%
CNY 1.937 1.931 10,61 0,55% 0,32%
HKD 1.732 1.714 5,31 0,31% 1,06%
JPY 115 119 -0,29 -0,24% -2,90%
SGD 9.299 9.532 -36,81 -0,39% -2,45%
Pada Maret 2017, tingkat inflasi Amerika serikat naik menjadi 2,4%YOY
Tingkat pengangguran Eropa menurun menjadi 9,5% Pertumbuhan ekspor dan impor Jepang meningkat pada
bulan maret, dimana ekspor tumbuh sebesar 12%Yoy dan impor tumbuh sebesar 15,8%
Indeks harga konsumen Tiongkok bulan maret meningkat sebesar 0,9%
PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA
Pada bulan Maret 2017, terjadi deflasi sebesar 0,22% dan tingkat selama tahun 2017 sebesar 1,19%.
Nilai ekspor Indonesia pada bulan Maret 2017 mencapai US$14.591,8 juta atau meningkat 16,86% MoM dan 23,55% YoY. Sedangkan nilai impor Indonesia pada bulan Maret 2017 mencapai US$13.357,8 juta atau naik 17,65% MoM dan 18,19% YoY.
Indonesia mengalami surplus US$1,23 miliar pada bulan Maret 2017, sedangkan sepanjang tahun 2017 Indonesia mengalami surplus sebesar US$3,92 miliar atau meningkat sebesar 154% dibandingkan tahun 2016.
PERKEMBANGAN BURSA GLOBAL
Indeks CAC merupakan bursa yang mengalami kenaikan tertinggi selama bulan Maret 2017 yaitu sebesar +5,43%.
Sedangkan bursa yang mengalami penurunan paling dalam yaitu bursa Nikkei yang turun sebesar –1,10%.
PERKEMBANGAN BURSA INDONESIA
Selama bulan Maret, bursa Indonesia mengalami kenaikan sebesar +0,19%.
Mata uang Rupiah terapresiasi 0,22% terhadap mata uang Dolar Amerika.
BURSA GLOBAL INDEKS 30/12/16 % MoM % YTD
IHSG 5.296,71 3,37% 5,12%
DOW 19.881,76 -0,72% 3,93%
DAX 11.481,06 4,04% 7,25%
SHANGHAI 3.103,64 -0,59% 3,83%
STI 2.880,76 2,54% 10,22%
+/-
181,42
-149,02
478,46
-19,22
78,50
SENSEX 26.626,46 877,18 3,05% 11,24%
KLSE 1.641,73 50,67 2,99% 6,26%
FTSE 7.142,83 59,48 0,82% 2,52%
NASDAQ 5.383,12 86,30 1,48% 9,82%
S&P 500 2.238,83 -1,04 -0,04% 5,53%
CAC 4.862,31 263,93 5,43% 5,35%
31/03/17
5.568,11
20.663,22
5.911,74
2.362,60
5.122,51
12.312,87
7.322,92
1.744,44
29.620,50
3.222,51
3.175,11
HANG SENG 22.000,56 24.111,59 370,86 1,56% 9,60%
KOSPI 2.026,16 2.160,63 68,99 3,30% 6,64%
NIKKEI 19.114,37 18.909,26 -209,73 -1,10% -1,07%
Page 2 www.mncsecurities.com MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
MONTHLY HIGHLIGHT | April 2017 | MNC Sekuritas Research Division
PERKEMBANGAN EKONOMI AMERIKA SERIKAT
Pada Maret 2017, tingkat inflasi Amerika Serikat naik 2,4% year-on-year, namun turun jika dibandingkan dengan kenaikan pada bulan Februari yang sebesar 2,7% year-on-year. Angka ini pun berada di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan tingkat inflasi Amerika sebesar 2,6%.
Selain tingkat inflasi yang mengalami penurunan,
tingkat pengangguran Amerika pun juga mengalami penurunan. Pada bulan Februari tingkat pengangguran Amerika sebesar 4,7% dan kini pada bulan Maret tingkat pengangguran di Amerika sebesar 4,5%. Jumlah orang yang tidak memiliki pekerjaan turun sebear 326.000 orang menjadi 7,2 juta. Tingkat pengangguran Amerika sesuai dengan perkiraan para ekonom. Meskipun tingkat pengangguran turun, data tenaga kerja Amerika tercatat adanya penambahan sebesar 98.000 tenaga kerja. Angka ini sangat kecil sekali dibandingkan perkiraan para ekonom yang sebesar 178.000.
Adanya perseteruan geopolitik antara Amerika, Suriah,
dan Korea Utara menjadi fokus dunia saat ini. Hal ini dikhawatirkan akan menjadi ancaman bagi pasar dunia. Harga beberapa komoditas telah terpengaruh oleh adanya perseteruan tersebut. Salah satunya adalah harga minyak yang terus mengalami kenaikan. Negara-negara anggota OPEC akan menggelar rapat pada bulan Mei guna mengkaji ulang keputusan adanya pembatasan produksi minyak. Dengan melihat keadaan geopolitik Amerika saat ini, dikhawatirkan akan berdampak buruk pada produksi minyak Amerika sehingga akan berdampak pada persediaan minyak dunia.
4,5
4,9
4,1
4,5
4,1
3,3
32,8
2,5
2,9
3,5
Q2 2014
Q3 2014
Q4 2014
Q1 2015
Q2 2015
Q3 2015
Q4 2015
Q1 2016
Q2 2016
Q3 2016
Q4 2016
US GDP Annual Growth Rate (%)
0,91,1
1 10,8
1,1
1,51,6
1,7
2,1
2,52,7
2,4
US Inflation Rate (%)
3
2,2
2,82,4 2,2
3,3
4,23,9 4,1
5,9
5,1 5,2
US Retail Sales (%)
5,0 5,0
4,7
4,9 4,9 4,9 4,9
4,8
4,6
4,7
4,8
4,7
4,5
US Unemployment Rate (%)
Page 3 www.mncsecurities.com MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
MONTHLY HIGHLIGHT | April 2017 | MNC Sekuritas Research Division
PERKEMBANGAN EKONOMI ZONA EROPA
Lembaga statistik Uni Eropa mengatakan tingkat
pengangguran di 19 negara yang menggunakan Euro menurun ke 9,5% dari 9,6% di bulan Januari. Jumlah orang yang tanpa pekerjaan turun 140.000 dari Januari, sebagai jumlah pengangguran Italia turun menjadi 2,98 juta dari 3.060.000, dan jumlah pengangguran Spanyol ke 4,09 juta dari 4,13 juta.
Bagi banyak pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa,
tingkat pengangguran yang sangat tinggi adalah alasan utama untuk tetap berhati-hati untuk menghilangkan stimulus yang mereka sediakan untuk pemulihan dalam upaya untuk mencapai target inflasi mereka. Dalam beberapa bulan terakhir, Presiden ECB Mario Draghi telah menekankan bahwa kenaikan upah adalah kunci untuk kenaikan berkelanjutan dalam harga konsumen di dekat dengan 2%. Upah yang lebih tinggi dapat meningkatkan inflasi dalam dua cara. Dengan lebih banyak uang untuk dibelanjakan, pekerja dapat mengajukan tawaran kenaikan harga barang dan jasa, sementara bisnis yang membayar upah lebih tinggi sering menaikkan harga untuk menutupi peningkatan biaya mereka dan mempertahankan margin keuntungan mereka. Tetapi dengan begitu banyak orang Eropa mencari pekerjaan, daya tawar mereka akan tetap lemah, sementara belanja konsumen tidak mungkin untuk memperkuat secara signifikan. Angka yang dirilis menunjukkan tingkat tahunan kenaikan harga turun menjadi 1,5% pada bulan Maret, tanda bagaimana kenaikan sementara inflasi bisa tanpa kenaikan upah.
Aktivitas manufaktur zona Eropa tumbuh. Indeks
pembelian manajer (PMI) manufaktur naik ke tertinggi 71-bulan di 56,2 pada bulan Maret. Rata-rata PMI selama kuartal pertama secara keseluruhan adalah 55,6. Data PMI nasional mengisyaratkan bahwa pertumbuhan berpusat pada hasil mantap dari Jerman, Belanda dan Austria. Perancis juga melihat kecepatan perbaikan yang lebih tajam. Markit manufaktur PMI Jerman akhir tumbuh, meningkat untuk 58,3. Markit manufaktur PMI Perancis naik menjadi 53,3.
0 ‐0,2
‐0,1
0,1
0,2 0,20,4
0,50,6
1,1
1,82
1,5
EU Inflation Rate (%)
0,7
1,3
11,1
1,3
1,82
1,92
1,71,6
1,8 1,8
Q4 2013
Q1 2014
Q2 2014
Q3 2014
Q4 2014
Q1 2015
Q2 2015
Q3 2015
Q4 2015
Q1 2016
Q2 2016
Q3 2016
Q4 2016
EU GDP Annual Growth Rate (%)
260,9
271,7
278,6
284,8287,1
284,8
290,6
296,7 296,2 297,7 297,5
291,3 289,7
EU Trade Balance (in million USD)
10,4
10,2 10,210,1 10,1
10 10
9,89,7 9,7
9,6 9,69,5
EU Unemployment Rate (%)
Page 4 www.mncsecurities.com MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
MONTHLY HIGHLIGHT | April 2017 | MNC Sekuritas Research Division
PERKEMBANGAN EKONOMI ASIA
Indeks harga konsumen bulan Maret Tiongkok (CPI) naik
0,9% dari tahun sebelumnya. Secara bulanan, CPI turun 0,3%. Kelemahan utama, harga pangan turun 4,4% dari tahun sebelumnya, sebagian besar mengimbangi kenaikan inflasi non-makanan dari 2,3% pada periode yang sama. Harga daging babi, pokok dari makanan Tiongkok, mengalami penurunan sebesar 3,2.
Inflasi harga produsen Tiongkok melambat dengan harga
bijih besi dan harga batubara jatuh, tertekan oleh kekhawatiran bahwa produksi baja Tiongkok terancam kelebihan produksi logam akhir tahun ini. Sebuah kebangkitan di industri baja Tiongkok telah menjadi penggerak utama ekonomi terbesar kedua di dunia dalam kuartal ini, membantu untuk menghasilkan pertumbuhan laba terkuat dalam tahunan di sektor manufaktur global. Tapi setelah kelebihan logam dalam beberapa bulan terakhir, pabrik baja Tiongkok saat ini mulai memotong harga, mengancam untuk memadamkan pasar bullish yang telah mendorong harga beberapa produk konstruksi baja untuk tertinggi sejak 2014. Indeks harga produsen Tiongkok (PPI) naik 7,6%.
Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok tumbuh 6,9% pada kuartal
pertama tahun 2017, lebih cepat dari yang diperkirakan, didukung oleh lonjakan belanja infrastruktur pemerintah dan pasar perumahan. Dengan data Maret menunjukkan investasi, penjualan ritel, produksi pabrik dan ekspor semua tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan. Produksi industri naik 7,6%, dengan produksi baja mencapai rekor tertinggi, Namun konsumsi berkontribusi 77,2%, sedangkan pertumbuhan penjualan ritel naik untuk 10,9%.
TIONGKOK JEPANG
Pertumbuhan ekspor dan impor Jepang meningkat pada
bulan Maret, menandai ekspansi empat bulan berturut-turut, mendukung pemulihan ekonomi moderat, menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Jepang.
Ekspor Jepang tumbuh 12%YoY. Ekspor ke Tiongkok naik
16,4%, sementara pengiriman ke seluruh Asia naik 16,3%. Namun ekspor ke Amerika Serikat melihat peningkatan yang nyata dengan pertumbuhan 3,4%.
Pemulihan untuk pertumbuhan pengiriman keluar terjadi
karena yen yang berakhir bulan lalu menguat terhadap dolar, menguat 1,2% selama Maret sampai sekitar ¥111.
Nilai impor Jepang melonjak 15,8%. Impor dari Asia naik
10,5%,. Impor dari Amerika Serikat meningkat ke pertumbuhan 16,3%. Hasil tersebut membukukan surplus perdagangan sebesar ¥614,7 miliar (turun $5,6 miliar).
7,4
7,5
7,1
7,2
7 7
6,9
6,8
6,7 6,7 6,7
6,8
6,7
Q1 2014
Q2 2014
Q3 2014
Q4 2014
Q1 2015
Q2 2015
Q3 2015
Q4 2015
Q1 2016
Q2 2016
Q3 2016
Q4 2016
Q1 2017
China GDP Annual Growth Rate (%)
2,7
3,1
‐0,3 ‐1,1 ‐0,3 ‐0,1
1,82,1
1,1
0,3
0,91,1
1,6
Q4 2013
Q1 2014
Q2 2014
Q3 2014
Q4 2014
Q1 2015
Q2 2015
Q3 2015
Q4 2015
Q1 2016
Q2 2016
Q3 2016
Q4 2016
Japan GDP Annual Growth Rate (%)
Page 5 www.mncsecurities.com MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
MONTHLY HIGHLIGHT | April 2017 | MNC Sekuritas Research Division
PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA
Perkembangan Indeks Harga Konsumen Indonesia pada bulan Marte 2017, terjadi deflasi sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 128,22. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, seperti kelompok bahan makanan yang turun sebesar 0,66% dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,13%. Sedangkan kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,31% yang diikuti oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,30%.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan
ketiga di tahun 2017 ini secara umum mengalami penurunan. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan diantaranya, cabai merah, tarif pulsa ponsel, beras, cabai rawit, ikan segar, telur ayam ras, bawang putih, dan tarif angkutan udara. Sedangkan harga komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya tarif listrik, bawang merah, jengkol, anggur, minyak goreng, ayam goreng, nasi dengan lauk, rokok kretek, rokok kretek filter, dan bensin.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2017 sebesar
1,19% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2107 terhadap Maret 2016) sebesar 3,61%.
Komponen inti pada Maret 2017 mengalami inflasi sebesar
0,10%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Maret) 2017 mengalami inflasi sebesar 1,03% dan tingkat inflasi komponen inti secara year-on-year sebesar 3,30%.
INFLASI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB)
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2016 mencapai Rp12.406,8 triliun dan PDB perkapita mencapai Rp47,96 juta atau US$3.605,1
Ekonomi Indonesia tahun 2016 tumbuh +5,02%, angka
tersebut lebih tinggi dibanding pencapaian tahun 2015 sebesar +4,88%. Dilihat dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 8,80%. Sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang melayani Rumah Tangga sebesar 6,62%.
Perekonomian Indonesia triwulan IV-2016 secara year-on-
year tumbuh 4,94%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,57%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang melayani Rumahtangga sebesar 6,72%.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan IV-2016
dibandingkan triwulan sebelumnya (QoQ) mengalami kenaikan sebesar 1,77%. Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada La[angan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami kenaikan sebesar 21,24%, sedangkan dari sisi pengeluaran, disebabkan oleh penurunan Ekspor neto.
5,6
5,1
4,9 4,95,1
4,84,7 4,8
5,2
4,9
5,2
5,04,9
Q4 2013
Q1 2014
Q2 2014
Q3 2014
Q4 2014
Q1 2015
Q2 2015
Q3 2015
Q4 2015
Q1 2016
Q2 2016
Q3 2016
Q4 2016
Indonesia GDP Annual Growth Rate (%)
4,45
3,63,33 3,45 3,21
2,793,07 3,31
3,583,02
3,493,83 3,61
Indonesia Inflation Rate (%)
Page 6 www.mncsecurities.com MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
MONTHLY HIGHLIGHT | April 2017 | MNC Sekuritas Research Division
PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA
Nilai ekspor Indonesia pada bulan Maret 2017 meningkat sebesar 15,68% MoM menjadi US$14.591,8 juta dibandingkan US$12.613 pada bulan Februari 2017. Secara year-on-year, nilai ekspor Indonesia meningkat sebesar 23,55%.
Peningkatan nilai ekspor Indonesia lebih disebabkan oleh meningkatnya nilai ekspor nonmigas sebesar 14,86% dan peningkatan ekspor migas sebesar 23,56%.
Selama bulan Maret, Indonesia mengekspor hasil minyak sebesar US$150,3 juta atau naik hingga 59,95%. Demikian juga dengan ekspor minyak mentah yang mengalami peningkatan hingga 50,42% menjadi US$613,1 juta. Harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia turun menjadi US$48,71 per barel pada bulan Maret, yang semula US$52,5 per barel pada bulan Februari.
EKSPOR IMPOR
Pada kuartal I/2017, neraca perdagangan sektor nonmigas mengalami surplus sebesar US$2,02 miliar, sedangkan pada sektor migas mengalami defisit sebesar US$0,78 miliar. Sehingga secara keseluruhan, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$1,23 miliar.
Dari sisi volume perdagangan, neraca volume perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 33,92 juta ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca sektor nonmigas sebesar 34,61 juta ton meskipun sektor migas mengalami defisit sebesar 0,69 juta ton.
Selama tahun 2017, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$3,92 miliar atau meningkat sebesar 154% dibandingkan tahun 2016.
Pada bulan Maret 2017, nilai impor Indonesia mencapai US$13.357,8 juta atau naik sebesar 17,65% secara bulanan. Peningkatan tersebut lebih disebabkan oleh naiknya impor nonmigas sebesar 24,94% menjadi US$2.215 juta meskipun impor migas mengalami penurunan.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year), nilai impor Indonesia mengalami peningkatan sebesar 18,19%. Peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada impor migas sebesar 45,7% YoY dan impor nonmigas sebesar 13,81%. Tingginya kenaikkan impor gas yang begitu tinggi mencapai 94,26% secara tahunan dan 13,23% secara bulanan ikut mendorong kenaikkan impor Indonesi pada bulan ketiga tahun ini.
NERACA PERDAGANGAN
11.810 11.476 11.514
12.974
9.531
12.748 12.569
12.743
13.504 13.829
13.402
12.614
14.592 Indonesia Exports (in million USD)
11.302
10.814 11.141
12.095
9.017
12.385
11.298 11.507
12.669 12.780
11.968
11.354
13.358 Indonesia Import (in million USD)
508,3
662,3
373,6
879,2
513,6
363,1
1271 1235,4
834,2
1046,2
1433,3
1259,5 1234
Indonesia Balance of Trade (in million USD)
Page 7 www.mncsecurities.com MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
MONTHLY HIGHLIGHT | April 2017 | MNC Sekuritas Research Division
Last Price Rp6.350
Target Price Rp6.475
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Nurulita Harwaningrum (021) 2980 3111 ext. 52237
REKOMENDASI SAHAM PILIHAN
Price (01/03/2017) : Rp6.225
Price (20/04/2017) : Rp6.250
Change : Rp25 (+0,40%)
52wk Low—High : Rp4.270,00- Rp6.650,00
Market Capitalization : Rp115,62 triliun
Pertumbuhan aset dengan kualitas yang stabil. Pada Kuartal I-2017, total aset mencapai Rp618,81 triliun atau tumbuh sebesar 21,6% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp509,08 triliun. Pertumbuhan tersebut didorong oleh penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 21,4% yoy menjadi Rp396,52 triliun dan penempatan obligasi pemerintah yang mencapai Rp67,23 triliun atau tumbuh 26,2% yoy. NPL gross stabil berada pada level 3% yang mana pada akhir tahun 2016 juga berada pada level yang sama yaitu 3%. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya maka mengalami peningkatan dari 2,8%.
Kredit BUMN dan korporasi merupakan pendorong pertumbuhan total kredit. Pada Kuartal I-2017, pertumbuhan kredit BUMN yang memiliki komposisi sebesar 20% dari total kredit, mengalami pertumbuhan sebesar 37,8% yoy atau sebesar Rp21,81 triliun. Sedangkan kredit korporasi meningkat 16,4% yoy yaitu sebesar Rp13,27 triliun dengan komposisi terbesar dari total kredit yaitu mencapai 23,7%.
Laba bersih pada Kuartal I-2017 mengalami pneingkatan sebesar 8,5% yoy sehingga mencapai Rp3,22 trilun. Hal tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih yang mengalami peningkatan sebesar 12,3% yoy dan pendapatan selain bunga bersih yang tumbuh 14,2% yoy menjadi Rp2,23 triliun. Namun, terjadi penurunan NIM pada Kuartal I-2017 yang mana menjadi 5,6% dari 6,2% pada akhir tahun 2016. Penurunan tersebut dikarenakan adanya penurunan loan yield menjadi 10,1% dari akhir tahun 2016 yang sebesar 10,8%. Selain itu, tingginya NIM pada akhir tahun 2016 memang disebabkan oleh
Reasons:
Pertumbuhan kredit mencapai 21,4% yoy menjadi Rp396,52 triliun yang didorong kredit korporasi dan BUMN. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebsar 19,8% yoy menjadi Rp445,04 triliun yang didorong oleh perumbuhan
deposito sebesar 19,7% yoy menjadi Rp184,58 triliun. Laba bersih mengalami peningkatan sebesar 8,5% menjadi 3,22 triliun.
Kinerja Kuartal I 2017:
PER 2017P 10,14x PBV 2017P 1,35x
EPS 2017P Rp610
Page 8 www.mncsecurities.com MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
MONTHLY HIGHLIGHT | April 2017 | MNC Sekuritas Research Division
Last Price Rp2.360
Target Price Rp3.260
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Gilang Anindito Dhirobroto (021) 2980 3111 ext. 52235
REKOMENDASI SAHAM PILIHAN
Price (01/03/2017) : Rp2.420
Price (20/04/2017) : Rp2.380
Change : Rp40 (-1,65%)
52wk Low—High : Rp2.120,00- Rp2.860,00
Market Capitalization : Rp32,31 triliun
Perseroan memperoleh kontrak baru hingga Februari 2017 mencapai Rp8,6 triliun atau 10,75% dari target kontrak baru tahun 2017 sebesar Rp80 triliun. Selain itu, hingga Februari 2017 Perseroan telah merealisasikan pendapatan sebesar Rp5,3 triliun, atau sekitar 13,58% dari target sebesar Rp39 triliun. Laba bersih hingga Februari 2017 mencapai Rp350 miliar atau 10% dari target setahun yang besarnya Rp3,5 triliun.
Perseroan menargetkan belanja modal pada tahun 2017 sebesar Rp32 triliun yang akan digunakan untuk membiayai
kontrak baru. Perseroan akan melakukan beberapa skema untuk mendapatkan sumber pendanaan belanja modal yaitu melalui ekuitas perseroan, pinjaman bank, dan penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan (PUB). Perseroan berencana akan melakukan penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan (PUB) pada semester II tahun 2017 dengan nilai Rp10 triliun.
Perseroan menargetkan akan menambah konsensi jalan tol sepanjang 840 km hingga tahun 2019. Saat ini Perseroan
menguasai 17 ruas jalan tol dengan total mencapai 962 km dengan nilai investasi sebesar Rp113 triliun. Perseroan menargetkan hingga tahun 2019 dapat menguasai konsesi tol sepanjang 1.802 km.
Reasons:
PER 2017P 22,52x PBV 2017P 2,36x
EPS 2017P Rp140,7
Pendapatan Perseroan tahun 2016 naik 63,8% menjadi Rp23,79 triliun dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp14,15 triliun.
Beban Pokok Pendapatan Perseroan tahun 2016 naik 61% menjadi Rp19,82 triliun dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp12,23 triliun.
Laba bersih Perseroan tahun 2016 naik 62,9% menjadi Rp1,71 triliun dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp1,05 triliun.
Kinerja Full Year 2016:
Page 9 www.mncsecurities.com MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
MONTHLY HIGHLIGHT | April 2017 | MNC Sekuritas Research Division
JADWAL RILIS DATA EKONOMI GLOBAL
Date Economic Data Country Period Prev Date Economic Data Country Period Prev
02/04 PMI Manufacturing Indonesia MAR 49,3
14/04
Industrial Production (MoM) Japan
FEB F -0,40%
03/04
CPI (YoY) Indonesia MAR 3,83% Industrial Production (YoY) FEB F 3,70%
PMI Manufacturing
Eurozone
MAR F 55,4 Retail Sales (MoM)
United States
MAR 0,10%
PPI (YoY) FEB 3,9 (R)% CPI (MoM) MAR 0,10%
Unemployment Rate FEB 9,60% Core CPI (MoM) MAR 2,20%
ISM Manufacturing Price Index United States MAR 68 CPI (YoY) MAR 2,70%
04/04
Retail Sakes (YoY) Eurozone FEB 1,5 (R)%
16/04
GDP (YoY)
China
Q1 6,80%
Exports
United States
FEB $192,51 (R) B Industrial Production (YoY) MAR 6%
Imports FEB $240.68 (R) B Retail Sales (YoY) MAR 9,50%
Trade Balance FEB $-48,17 (R) B Trade Balance
Indonesia
MAR $1,26 (R) B
PMI Services Japan
MAR 51,3 Exports MAR $12,61 (R) B
PMI Composite MAR 52,2 Imports MAR $11,35 (R) B
05/04
Monetary Policy Meeting Minutes Eurozone - -
18/04
Building Permits (MoM)
United States
MAR 1213 K
ISM Non-Manufacturing Prices Index
United States
MAR 57,7 Housing Starts (MoM) MAR 1288 K
EIA Crude Oil Inventory APR 1 $ 47,85 Capacity Utilization (MoM) MAR 75,40%
FOMC Meeting - - Industrial Production (YoY) MAR 0,30%
06/04 Monetary Policy Meeting Accounts Eurozone - - Exports
Japan
MAR 11,30%
Initial Jobless Claims United States APR 1 254,50 (R) K Imports MAR 1,20%
07/04
Leading Index Japan FEB P 104,9 Trade Balance MAR ¥813 B
House Price Index (YoY) Eurozone Q4 3,40%
19/04
Exports
Eurozone
FEB €177,8 B
Avg Hourly Earnings
United States
MAR $26,09 Imports FEB €162,1 B
Non-Farm Payroll (MoM) MAR 219 (R) K Trade Balance FEB €15,7 B
Unemployment Rate MAR 4,70% CPI (MoM) MAR 0,40%
08/04 Consumer Confidence Index
Japan MAR 43,1
20/04
Interest Rate Dicision Indonesia
- 4,75%
Current Account Balance FEB ¥65,5 B Monetary Policy Meeting - -
11/04
Industrial Production (YoY) Eurozone FEB 0,2 (R)% Construction Orders (MoM) Eurozone FEB -2,30%
PPI (YoY) Japan MAR 1,1 (R)% Leading Index United States
MAR 0,60%
CPI (YoY) China
MAR 0,80% EIA Crude Oil Inventory APR 14 533,4 M
PPI (YoY) MAR 7,80% PMI Manufacturing Japan APR P 52,43
12/04
OPEC Oil Market Report
United States
- -
21/04
PMI Manufacturing Eurozone
APR P 56,2
EIA Crude Oil Inventory APR 7 535,5 M Current Account Balance FEB €24,1 B
Monthly Budget Statement MAR $-192 B PMI Manufacturing United States
APR P 53,3
Exports
China
MAR -1,30% Existing Home Sales MAR 5,48 M
Imports MAR 38,10% 24/04
Leading Index Japan FEB F 104,9
Trade Balance MAR $-9,15 B CB Leading Index Eurozone MAR 0,5
13/04
IEA Oil Market Report
United States
- - 26/04
Interest Rate Dicision - -0,10%
PPI (MoM) MAR 0,30% Monetary Policy Meeting - -
PPI (YoY) MAR 2,20% 27/04
Monetary Policy Meeting Eurozone - -
Continuing Claims APR 1 2024,75 (R) K Unemployment Rate Japan MAR 2,80%
Japan
Page 10 www.mncsecurities.com MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
MONTHLY HIGHLIGHT | April 2017 | MNC Sekuritas Research Division
IHSG berada pada tren bullish setelah melewati resisten di 5.495. Namun dengan RSI yang sudah berada di daerah
overbought serta sinyal MACD yang melandai dan cenderung turun mengindikasikan potensi tekanan untuk IHSG.
Target Support : 5.517 Target Resistance : 5.683
REKOMENDASI TEKNIKAL
Candle Stick BBRI membentuk pola Bullish Harami pada candle mingguan dan mengindikasikan berlanjutnya uptrend.
Target Price : 13.600
Cut Loss : 12.200
Candle pattern BUMI membentuk Inverted Hammer yang mengindikasikan berakhirnya tekanan bagi BUMI dengan
terus berada diatas MA 20.
Target Price : 488 Cut Loss : 350
INDF berada diatas level MA20 dan MA 50 yang mengindika-sikan kuatnya resisten. Dengan pola Tweezer Bottom yang
terbentuk pada candlestick INDF menandakan Potensi kenai-kan bagi saham ini.
Target Price : 8.100
Cut Loss : 7.850
IHSG PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Page 11 www.mncsecurities.com MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
MONTHLY HIGHLIGHT | April 2017 | MNC Sekuritas Research Division
Chart PTBA membentuk pola Desending Triangle dengan berada diatas MA 20 dan MA50 serta indicator RSI yang
stabil. Saham ini berpotensi untuk kembali menguat.
Target Price : 13.500 Cut Loss : 11.850
REKOMENDASI TEKNIKAL
WIKA berpotensi untuk break up MA 20 dan berada di jalur uptrend dengan candle stick membentuk pola Bullish Harami.
Target Price : 2.500
Cut Loss : 2.250
Histogram dari indicator MACD INCO dalam tren menurun dan negatif yang mengindikasikan bearish pada saham in. Candle Stick juga membentuk pola Three Black Crows serta
saham berada dibawah MA 20 dan MA 50.
Target Price : 2.070 Cut Loss (Resistance) : 2.300
Indikasi downtrend terbentuk pada saham PTPP dengan MACD yang terus melemah dan candle Stick membentuk pola Bearish Belt Hold
Line. Potensi downtrend juga didukung dengan harga yang cenderung berada di bawah MA 20 dan MA 50.
Target Price : 2.900
Cut Loss (Resistance) : 3.550
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP)
Page 12 www.mncsecurities.com MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
MONTHLY HIGHLIGHT | April 2017 | MNC Sekuritas Research Division
MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM
Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Sekuritas. It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
Edwin J. Sebayang Head of Retail Research, Technical, Auto, Mining
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52233
Victoria Venny Telco, Infrastructure, Logistics
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52236
Gilang Anindito Property, Construction
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52235
Rr. Nurulita Harwaningrum Banking
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52237
Yosua Zisokhi Plantation, Cement, Poultry, Cigarette
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52234
Krestanti Nugrahane Research Associate
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52166
Sukisnawati Puspitasari Research Associate
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52307
MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months
HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months
Not Rated : Stock is not within regular research coverage
PT MNC Sekuritas MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899
I Made Adsaputra Head of Fixed Income Research [email protected]
(021) 2980 3111 ext. 52117