187

MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA
Page 2: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

MODUL

KOMPUTER DASAR

Edisi 1

Oleh :

Syarifah,S.S.T.,M.K.M.

Muhammad Arif Hidayat, S.Kom

Theo Widhi Gunawan, A.Md

Page 3: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

2 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Komputer Dasar Edisi 1 Copyright © PT Cipta Gadhing Artha, 2020 Penulis: Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan ISBN: 978 – 623 – 7689 – 67 – 6 Editor: Syarifah Penyunting dan Penata Letak: Istiqomah Desain Sampul: Wawan Penerbit: PT Cipta Gadhing Artha Redaksi: Centennial Tower Level 29, Jl. Gatot Subroto No.27, RT.2/RW.2, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950 Web : http://terbit.in E-mail : [email protected] WhatsApp : +62811354321 Cetakan Pertama, Maret 2020 186 halaman; 14 x 20 cm

Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak maupun mengedarkan buku dalam

bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit maupun penulis

Page 4: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 3

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa, sehingga Modul Komputer Dasar Akademi

Teknologi Bank Darah telah dapat diselesaikan .

Proses Penyusunan Modul Komputer Dasar Dasar

tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

Modul ini disusun dalam rangka mempersiapkan

mahasiswa melakukan praktikum Komputer Dasar Program

Studi Diploma 3 Teknologi Bank Darah yang menghasilkan

tenaga kesehatan sebagai teknisi pelayanan darah

khususnya dalam mata kuliah Komputer Dasar. Modul

Komputer Dasar ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi

mahasiswa, dosen dan asisten praktikum dalam

menyelenggarakan seluruh kegiatan pembelajaran mata

kuliah Komputer Dasar Program Studi Diploma 3 Teknologi

Bank Darah yang sesuai dengan peran dan fungsi serta

kompetensi yang ditetapkan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada tim

penyusun dan berbagai pihak yang telah membantu

tersusunnya Panduan Praktikum Komputer Dasar. Saran dan

Page 5: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

4 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

masukan kami harapkan demi kesempurnaan Modul

Komputer Dasar ini.

Surakarta, November 2019

Penulis

Page 6: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 5

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................. 3

Daftar Isi ....................................................................... 5

BAB I Dasar – dasar Pengoprasian Komputer .............. 8

A. Mengenal Komponen – komponen Komputer .... 9

B. Prosedur Mangaktifkan dan Mematikan

Komputer ........................................................... 18

C. Perangkat Lunak Komputer ............................... 21

D. Rangkuman ...................................................... 24

E. Istilah – istilah Penting ....................................... 25

BAB II Fungsi Dan Proses Keja Peralatan Teknologi

Informasi Dan Komunikasi ............................................ 27

A. Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi ..... 28

B. Mengenal Peralatan Teknologi Informasi dan

Komunikasi Serta Proses Terjadinya ................. 30

C. Perangkat Keras Komputer ............................... 40

D. Rangkuman ...................................................... 62

BAB III. Panduan penggunaan Microsoft Office Power

Point 2007 .................................................................... 63

A. Power Point dan Presentasi .............................. 63

Page 7: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

6 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

B. Fitur – fitur Power Point ..................................... 64

C. Menyimpan, Membuka dan Menutup File

Presentasi ......................................................... 65

D. Kreasi Presentasi .............................................. 70

E. Mengatur Layout dan Themes ........................... 81

F. Menyisipkan Tabel dan Gambar ........................ 85

G. Mengatur dan Menggunakan Transisi Slide,

Efek Animasi, Sound, dan Video ....................... 87

BAB IV. Panduan Penggunaan Microsoft Office Word

2007 ............................................................................. 91

A. Mengenal Microsoft Office Word 2007 ............... 92

B. Melakukan Pengeditan Teks ............................ 107

C. Pengaturan Dokumen ...................................... 114

D. Melakukan Pengaturan Pada Halaman ............ 131

E. Menyisipkan Objek Lain Pada Word ................. 142

F. Menyisipkan Tabel ............................................ 147

G. Mencetak Dokumen ......................................... 153

BAB V. Panduan Penggunaan Microsoft Office Excell

2007 ............................................................................. 158

A. Pengenalan Sheet ............................................. 158

B. Memformat Cells .............................................. 167

C. Fungsi Perhitungan .......................................... 172

D. Format Karakter ............................................... 176

Page 8: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 7

E. Fungsi Logika ................................................... 178

F. Membuat Grafik ................................................ 180

G. Fungsi Lookup .................................................. 184

Page 9: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

8 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

BAB I

DASAR-DASAR PENGOPERASIAN KOMPUTER

Komputer merupakan perangkat teknologi informasi

dan komunikasi yang sudah menjadi bagian dari kehidupan

manusia. Komputer tidak hanya berperan dalam bidang

pengetikan atau penghitungan, namun telah merambah ke

berbagai bidang lainnya, termasuk bidang komunikasi.

Bidang pendidikan, ekonomi dan bisnis, militer, seni,

hiburan, jaringan telekomunikasi dan lain-lain telah

memanfaatkan kemampuan komputer untuk membantu

memecahkan masalah. Dalam bidang pendidikan,

komputer dapat dimanfaatkan sebagai media penunjang

pembelajaran, alat analisis, dan hal-hal yang terkait dengan

kegiatan akademik. Pemanfaatan komputer dalam bidang

ekonomi dan bisnis dapat kita lihat melalui berbagai sektor

usaha yang sekarang hamper seluruhnya terkomputerisasi.

Page 10: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 9

Pengenalan komputer bertujuan agar user atau

pengguna komputer dapat menggunakan atau

mengoperasikan komputer sesuai dengan prosedur.

Prosedur itu dimulai dari merangkai, mengaktifkan, hingga

mematikan komputer. Dengan demikian, pengguna

komputer dapat bekerja secara efektif dan sistem komputer

yang digunakan pun terawatt secara optimal. Dalam bab

ini, Anda akan mengenal perangkat-perangkat penting

komputer, cara mengaktifkan dan mematikan komputer,

serta cara menjalankan dan mengakhiri beberapa program

aplikasi.

A. Mengenal Komponen - Komponen Komputer

Secara fisik, perangkat komputer umumnya terdiri

dari CPU, monitor, keyboard dan mouse. Perangkat-

perangkat tersebut merupakan perangkat dasar. Adapun

perangkat tambahan dapat berupa printer, scanner,

modem dan lain sebagainya. Sebelum Anda dapat

merangkai komputer, Anda perlu mempelajari komponen-

komponen yang ada dalam perangkat komputer seperti

yang akan dijelaskan berikut ini.

Page 11: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

10 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Bagian paling penting pada sistem komputer adalah

CPU (Central Processing Unit). Bagian ini biasanya berupa

kotak yang bagian depan dan bagian belakangnya perlu

kita kenali dengan baik. Bagian depan kotak CPU

digunakan untuk menempatkan tombol power, tombol reset

dan tempat pembaca CD/DVD atau disket. Bagian

belakang kotak CPU digunakan untuk menempatkan

berbagai jenis port dan colokan yang menghubungkan

komputer dengan berbagai macam periferal.

Port dan colokan yang terletak di bagain belakang CPU

terdiri dari:

Power Supply digunakan untuk mengalirkan arus listrik

ke dalam CPU. Secara fisik power supply untuk

komputer berbentuk kotak yang dilengkapi dengan fan

(kipas pendingin). Pada bagian tertentu terdapat kabel-

kabel untuk mengalirkan listrik dari power supply ke

komponen-komponen di dalam kotak CPU seperti

mainboard, harddisk, dan lain-lain. Ada dua colokan

yang terdapat pada bagian luar power supply. Colokan

pertama merupakan colokan untuk kabel yang

terhubung ke sumber arus listrik di rumah kita. Colokan

kedua merupakan colokan yang terhubung ke monitor.

Akan tetapi, tidak semua power supply menyediakan

Page 12: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 11

arus listrik untuk monitor. Pada power supply yang

tidak memiliki colokan kabel untuk monitor, monitor

mengambil listrik langsung dari sumber listrik di rumah

kita.

Gambar 1.1 Powersupply dan kabel-kabel untuk

mengalirkan arus listrik ke komponen di dalam kotak CPU

● Port PS/2 (Personal System/2), yaitu port untuk

menghubungkan mouse dan keyboard. Pada komputer-

komputer seri terbaru, port PS/2 sudah mulai diganti

dengan port USB.

Gambar 1.2 Port PS/2. Port warna hijau (atas) digunakan

untuk mouse dan warna ungu (bawah) untuk keyboard

Page 13: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

12 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

● Port USB (Universal Serial Bus), yaitu port universal

yang dapat menghubungkan berbagai peralatan ke

komputer. Dewasa ini, port USB merupakan port yang

banyak terdapat dalam sistem komputer. Perangkat yang

dapat dihubungkan ke computer melalui port USB antara

lain mouse, keyboard, printer, flashdisk, handphone, PDA,

scanner, dan modem.

Gambar 1.3 Port USB pada komputer laptop

● Port jaringan, yaitu port yang berfungsi menghubungkan

komputer ke jaringan komputer. Ada dua jenis port jaringan

yang biasanya terpasang pada komputer, yakni port

jaringan RJ- 45 dan port modem RJ-11.

Page 14: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 13

Gambar 1.4 Port jaringan RJ-11 dan RJ-45

● Port serial, yaitu port yang terdiri dari 9 pin dan biasanya

digunakan untuk menghubungkan modem eksternal yang

sama-sama menggunakan port serial.

Gambar 1.5 Port serial

Page 15: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

14 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

● Port paralel, yaitu port yang terdiri dari 25 pin yang

dapat digunakan untuk menghubungkan printer, joystick,

scanner dan peralatan lain.

Gambar 1.6 Port paralel

● Port audio, yaitu port untuk menghubungkan

microphone, speaker, dan peralatan audio lainnya.

● Port ekspansi, yaitu port untuk menambahkan perangkat-

perangkat seperti VGA card, TV Tunner, dan Firewire.

Pada sisi bagian depan kotak CPU terdapat tombol

power, tombol reset dan media drive seperti pembaca

disket dan pembaca CD/DVD ROM. Gambar 1.7

memperlihatkan sisi depan kotak CPU yang terbuka.

Adapun bagian-bagiannya adalah:

Page 16: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 15

● Tombol power untuk mengaktifkan computer

● Tombol reset untuk me-restart atau menyalakan ulang

computer

● Floppy drive 3.5” untuk membaca dan menyimpan data

ke disket ukuran kecil

● Front port (port bagian depan) yang terdiri dari port audio

dan port USB

● Hard drive LED atau lampu indikator harddisk yang

memberi tanda pada saat harddisk bekerja.

● Drive CD-ROM untuk membaca CD

● Drive DVD-ROM untuk membaca DVD.

Gambar 1.7 Bagian depan CPU

Page 17: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

16 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Setelah Anda mengetahui bagian-bagian penting

pada kotak CPU, kini Anda dapat merangkai bagian-bagian

komputer satu persatu. Sebelum memasangnya, Anda

perlu memastikan bahwa:

● semua hardware komputer telah disiapkan dan tersusun

secara baik letaknya.

● tegangan listrik mencukupi dan stabil

● peralatan listrik dan kabel dalam keadaan baik dan aman

digunakan.

Gambar 1.8 Contoh susunan komputer yang baik

Sebelum semua kabel dihubungkan, susunlah

peralatan komputer sedemikian rupa sehingga letaknya

nyaman. Bila perlu, gunakan meja komputer yang didesain

Page 18: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 17

secara khusus. Jika semua sudah siap, kini saatnya

menghubungkan berbagai peralatan ke port yang sesuai.

Perhatikan langkah-langkah berikut :

● hubungkan mouse ke port PS/2 jika Anda menggunakan

mouse jenis PS/2 dan CPU Anda masih mendukung

port PS/2

● hubungkan kabel mouse ke port USB jika mouse Anda

menggunakan port USB

● hubungkan keyboard ke port PS/2 jika Anda

menggunakan keyboard PS/2,

● hubungkan keyboard ke port USB jika Anda

menggunakan keyboard USB

● pasanglah kabel monitor ke port ekspansi (VGA) dan

kabel daya monitor ke sumber arus listrik

● pasanglah kabel speaker ke audio port (output)

● pasanglah kabel printer ke port USB jika printer Anda

menggunakan port USB atau ke port paralel jika printer

Anda menggunakan port paralel

● hubungkan kabel daya ke colokan power supply dan

colokkan ke stop kontak.

Page 19: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

18 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Langkah-langkah di atas adalah prosedur standar.

Jika Anda menggunakan peralatan lain seperti scanner,

modem, hardisk eksternal, dan lain-lain, Anda harus

menghubungkan peralatan-peralatan tersebut melalui kabel

dan port yang sesuai.

B. Prosedur Mengaktifkan Dan Mematikan Komputer

Setelah Anda berhasil menghubungkan semua

peralatan komputer, proses selanjutnya adalah

mengaktifkan komputer dengan prosedur yang benar.

Langkah-langkah untuk mengaktifkan komputer adalah:

● pastikan arus listrik sudah mengalir ke komputer

● tekan tombol power pada bagian depan CPU dan

tunggulah beberapa saat

● nyalakan monitor dengan menekan tombol power monitor

● tunggu beberapa saat sampai komputer siap digunakan.

Proses menyalakan komputer dari keadaan mati

sampai dengan aktif disebut cold booting. Selain cold

booting, ada pula warm booting. Warm booting terjadi jika

komputer sudah aktif atau sistem operasi sudah berjalan

dan kita menekan tombol reset. Proses booting selesai jika

tampilan desktop muncul dan komputer siap digunakan

seperti yang ditampilkan pada Gambar 1.9.

Page 20: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 19

Gambar 1.9 Tampilan desktop sistem operasi windows 7

Setelah Anda selesai bekerja dengan komputer,

Anda pun harus mematikan computer dengan prosedur

yang benar. Anda tidak diperbolehkan mematikan secara

paksa, misalnya dengan menekan tombol power,

mematikan dari powersupply, atau mencabut kabel dari

sumber arus listrik secara langsung sebelum proses

shutdown Anda lakukan. Prosedur mematikan komputer

yang benar adalah dengan cara logout (keluar dari sistem),

kemudian melakukan proses shutdown. Langkah-

langkahnya sebagai berikut :

● simpan seluruh file yang Anda kerjakan dengan menu

Save

● tutup semua program aplikasi yang terbuka

● pilih menu Windows

Page 21: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

20 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

● pilih Shutdown.

Gambar 1.10 Proses logout dan shutdown

Sebelum Anda benar-benar mematikan komputer, sistem

operasi Linux akan menawarkan beberapa pilihan, yaitu :

● Logout, artinya Anda hanya keluar dari login Anda,

sementara komputer masih aktif

● Switch User, artinya Anda keluar dari login karena

komputer akan digunakan oleh user lain

● Lock Screen, artinya layar desktop Anda akan terkunci

dan untuk melihatnya lagi Anda harus memasukkan

password

● Sleep, artinya beberapa komponen komputer akan

dimatikan tetapi konfigurasi system masih tersimpan di

memory

Page 22: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 21

● Hibernate, artinya beberapa komponen komputer akan

dimatikan tetapi sistem masih tersimpan di harddisk dan

dengan mudah dijalankan kembali tanpa proses booting.

● Restart, artinya komputer dinyalakan ulang dengan cara

melakukan shutdown kemudian secara otomatis

melakukan startup sendiri.

●Shutdown, artinya mematikan komputer secara penuh.

C. Perangkat Lunak Komputer

Perangkat lunak (software) atau disebut juga

dengan peranti lunak adalah sebuah program komputer

yang menjembatani pengguna komputer dan perangkat

keras yang sedang digunakannya. Dengan kata lain,

perangkat lunak merupakan penerjemah antara manusia

sebagai orang yang memberi instruksi dan komputer

sebagai pihak yang menerima instruksi.

Dilihat dari fungsinya, perangkat lunak komputer terbagi

menjadi dua kategori, yakni perangkat lunak sistem dan

perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem adalah

perangkat lunak yang berhubungan langsung dengan

komponen-komponen perangkat keras komputer,

perawatan maupun pemrogramannya. Perangkat lunak

sistem meliputi :

Page 23: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

22 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

1. Sistem operasi, yaitu perangkat lunak yang bertugas

mengontrol dan melakukan manajemen perangkat

keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk

menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti pengolah

kata dan browser web. Komputer tidak dapat

menjalankan perangkat lunak aplikasi yang sangat kita

butuhkan jika tidak memiliki sistem operasi di

dalamnya. Dewasa ini, tersedia berbagai pilihan sistem

operasi, misalnya Linux, Unix, FreeBSD, Solaris,

Macintosh dan Microsoft Windows.

2. Bahasa pemrograman, yaitu intruksi dan aturan yang

tertuang dalam bentuk kode-kode yang diberikan pada

komputer untuk melaksanakan suatu tugas. Manusia

memberikan instruksi yang dimengerti komputer melalui

bahasa pemrograman, dan komputer akan

menerjemahkannya. Berdasarkan levelnya, bahasa

pemrograman dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

● low level language (contohnya bahasa Assembly)

● middle level language (contohnya bahasa C dan

C++)

● high level language (contohnya bahasa BASIC dan

Pascal)

Page 24: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 23

3. Program utility, yaitu perangkat lunak yang ditujukan

untuk melengkapi kinerja system operasi dan

meningkatkan kinerja komputer. Salah satu contoh

program utility adalah antivirus. Sistem operasi

biasanya tidak dilengkapi dengan antivirus. Karena itu

kita harus menambahkan sendiri program utility ini.

Contoh lain program utility adalah program untuk

mempartisi hardisk dan merapikan file-file yang

tersebar di hardisk (disebut defragmentasi).

Selain perangkat lunak sistem, komputer

membutuhkan perangkat lunak aplikasi agar dapat

menangani pekerjaan-pekerjaan spesifik kita. Perangkat

lunak aplikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi

membantu manusia menyelesaikan suatu pekerjaan pada

bidang tertentu. Karena jenis pekerjaan spesifik semacam

itu sangat banyak, jenis perangkat lunak aplikasi pun tidak

kalah banyaknya. Contoh perangkat lunak aplikasi adalah

pengolah presentasi, Microsoft Office yang berguna untuk

membuat slideslide presentasi. Ada pula Microsoft Office

Excel yang dapat kita gunakan untuk melakukan

perhitungan-perhitungan, baik perhitungan matematika,

statistik, ekonomi, maupun perhitungan lain.

Page 25: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

24 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

D. Rangkuman

Komputer harus dioperasikan dengan prosedur

yang benar, mulai dari merangkai, mengaktifkan, hingga

mematikan. Sebelum menggunakan komputer, Anda perlu

mengetahui bagian-bagian penting yang terletak di bagian

depan dan bagian belakang kotak CPU. Bagian depan

terdiri dari tombol power, tombol reset, dan tombol media

penyimpanan seperti CD/DVD ROM dan disket. Bagian

belakang terdiri dari port-port yang memiliki fungsi masing-

masing dan bentuknya berbeda-beda untuk menghindari

salah colok.

Untuk mengaktifkan komputer, kita cukup menekan

tombol power hingga seluruh perangkat menyala. Dalam

sistem operasi Linux, seorang pengguna komputer harus

mengetikkan account dan password login sebelum masuk

ke sistem komputer. Untuk mematikan komputer, kita harus

melakukan prosedur shutdown dengan cara memilih menu

System → Quit → Shutdown. Setelah komputer benar-

benar mati, barulah arus listrik boleh kita cabut. Mematikan

komputer langsung dari tombol power atau mencabut arus

listrik tanpa proses shutdown berpotensi merusak

perangkat keras maupun perangkat lunak komputer.

Page 26: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 25

Ketika komputer aktif, Anda dapat menjalankan

suatu aplikasi, memasukkan data kemudian

menyimpannya. Aplikasi dapat dijalankan melalui menu

Application atau melalui Terminal. Dalam sistem operasi

Linux, setiap user memiliki home folder sendiri-sendiri

untuk menyimpan file. Dengan begitu, user yang tidak

berhak atau tidak mengetahui username dan password

tidak akan dapat masuk atau membaca file yang bukan

haknya.

E. Istilah-istilah penting

CPU Central Processing Unit, merupakan bagian

inti dari perangkat komputer yang berfungsi untuk

mengolah data dan mengatur proses kerja computer

Hibernate Mematikan komputer dengan tetap

mempertahankan konfigurasi terakhir pada memori

Port, Suatu tempat atau kaitan untuk

menghubungkan berbagai peripheral computer

My Document, Folder yang disediakan bagi user

untuk menyimpan file-file dokumen

Lock Screen, Mengunci desktop yang sedang aktif.

Power supply, Catu daya pada komputer.

Page 27: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

26 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Restart, Proses menyalakan ulang computer

Shutdown, Proses mematikan computer

Command Prompt, Aplikasi untuk mengetikkan

perintah-perintah sistem operasi Windows dalam

bentuk command line.

USB Universal Serial Bus, yaitu sebuah port

universal yang dapat digunakan untuk

menghubungkan berbagai peralatan ke komputer.

Page 28: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 27

BAB II

FUNGSI DAN PROSES KERJA PERALATAN

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Teknologi informasi dan komunikasi yang membuat

segala sesuatu menjadi mudah, cepat dan aman tidak

begitu saja muncul dalam bentuk yang sekarang kita

nikmati. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

memakan waktu bertahun tahun. Informasi atau data yang

telah diolah pada awalnya disampaikan dalam bentuk

suara dari mulut ke mulut. Seiring dengan perkembangan

manusia, penyampaian informasi seperti itu dirasa tidak

efektif. Dua orang atau lebih yang terpisah jauh dan

hendak bertukar informasi harus menempuh perjalanan

panjang untuk melakukannya.

Kemudian muncullah informasi yang disampaikan

secara tertulis melalui surat. Penyampaian informasi

Page 29: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

28 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

secara tertulis semakin berkembang dengan munculnya

jasa pos. Tidak cukup sampai di sini, wujud informasi pun

mulai berubah. Pertukaran informasi yang berbentuk suara

dilakukan dengan media rekaman (kaset), telepon, hingga

sinyal radio. Akhirnya, informasi dapat ditampilkan secara

audio visual berkat kemunculan televisi. Kemunculan

telelvisi memicu munculnya era informasi terbuka. Kejadian

atau informasi di suatu belahan dunia secara cepat dapat

diketahui oleh masyarakat di belahan dunia lainnya.

Pertukaran file, penyampaian informasi, dan bentuk

komunikasi lainnya tidak hanya berlangsung melalui media

radio, televisi, dan telepon, namun juga melalui media

komputer dalam bentuk data-data digital. Jaringan

komputer dan Internet membuat informasi digital

dipertukarkan secara mudah dan cepat.

A. Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Ditinjau dari susunan katanya, teknologi informasi

dan komunikasi tersusun dari 3 (tiga) kata yang masing-

masing memiliki arti sendiri. Kata pertama, teknologi,

berarti pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin,

material dan proses yang menolong manusia

menyelesaikan masalahnya. Istilah teknologi sering

Page 30: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 29

menggambarkan penemuan alat-alat baru yang

menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik.

Kata kedua dan ketiga, yakni informasi dan

komunikasi, erat kaitannya dengan data. Informasi berarti

hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian

sekelompok data yang memberi nilai pengetahuan

(knowledge) bagi penggunanya. Komunikasi adalah suatu

proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari

satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling

mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya,

komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata

(lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti

oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan secara

non verbal menggunakan gerak-gerik badan atau

menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,

menggelengkan kepala, atau mengangkat bahu.

Banyak pendapat yang mendefinisikan teknologi

informasi dan komunikasi dengan bahasa yang berbeda-

beda. Australian National Training Authority (ANTA)

mendefinisikan teknologi informasi sebagai pengembangan

teknologi dan aplikasi dari komputer dan teknologi berbasis

komunikasi untuk memproses, menyajikan, mengelola

Page 31: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

30 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

data, dan informasi. Definisi ini mencakup pembuatan

hardware dan komponen komputer, pengembangan

software komputer dan berbagai jasa yang berhubungan

dengan komputer, bersama-sama dengan perlengkapan

komunikasi serta pembuatan komponen dan jasanya.

Menurut Oxford English Dictionary edisi ke-2, definisi

teknologi informasi adalah perangkat keras (hardware) dan

perangkat lunak (software), termasuk di dalamnya jaringan

dan telekomunikasi yang biasanya termasuk dalam konteks

bisnis atau usaha. Istilah teknologi informasi menjadi

bagian dari kegiatan usaha yang memanfaatkan perangkat

elektronik komputer.

B. Mengenal Peralatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Serta Proses Kerjanya

Kata informasi memiliki arti tersendiri dan dalam

penerapannya membutuhkan alat atau hardware yang

spesifik. Begitu juga dengan kata komunikasi. Sekarang

kita mengenal begitu banyak alat komunikasi yang

membuat jarak tidak lagi menjadi masalah selama alat

komunikasi tersebut tersedia. Informasi dapat ditayangkan

atau disampaikan ke suatu tujuan yang jauh menggunakan

peralatan-peralatan di bawah ini.

Page 32: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 31

Komputer, yaitu alat yang berguna untuk mengolah

data menjadi informasi menurut prosedur yang telah

dirumuskan sebelumnya.

Proyektor LCD (Liquid Crystal Display), yaitu alat untuk

menayangkan informasi yang berasal dari komputer

atau media informasi lain seperti DVD Player. Alat ini

memiliki keunggulan karena mampu menayangkan

informasi berformat video. Proyektor LCD sering

digunakan sebagai alat presentasi atau media

pembelajaran di kelas.

OHP (Over Head Projector), yaitu alat untuk

menayangkan informasi statis yang tertulis pada plastik

transparansi. Tidak seperti proyektor LCD, OHP hanya

dapat menayangkan gambar diam. Alat ini muncul lebih

dulu sebelum proyektor LCD ditemukan.

Radio, yaitu alat penerima informasi yang berasal dari

stasiun pemancar berupa gelombang elektromagnet

yang membawa informasi suara. Gelombang ini

melintas dan merambat melalui udara, bahkan

merambat melalui ruang angkasa yang hampa udara.

Televisi, yaitu alat penerima informasi yang berupa

gambar dan suara. Televisi berasal dari kata tele (jauh)

dan vision (tampak/visual). Artinya, informasi dapat

Page 33: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

32 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

dipancarkan dari jarak jauh dan penerima informasi

membutuhkan sebuah alat yang disebut televise untuk

menerima informasi dalam bentuk suara dan visual.

Internet, yaitu hubungan antar komputer dalam suatu

jaringan global yang memungkinkan setiap komputer

saling bertukar informasi. Hubungan antar computer ini

menggunakan apa yang disebut protokol Internet

(Internet Protocol). Internet menghubungkan komputer

di seluruh dunia yang jumlahnya dapat mencapai

ratusan juta buah.

GPS (Global Positioning System), yaitu alat informasi

berfungsi menentukan letak, arah atau kecepatan

benda yang berada di permukaan bumi. Umumnya,

GPS ditempatkan di mobil atau kendaraan lainnya.

Dengan GPS, pengendara mobil dapat mengetahui

posisinya setiap saat.

Gambar 2.1 Alat GPS

Page 34: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 33

● Faximile, yaitu alat untuk mengirim dan menerima

dokumen melalui jalur telepon. Dokumen yang dikirim

dengan faximile sama persis dengan dokumen asli.

Secara sederhana, cara kerja faximile mirip dengan

mesin fotokopi atau scanner, hanya saja outputnya

keluar di tempat yang jarak jauh. Tentu saja, pengirim

dan penerima harus sama-sama memiliki mesin

faximile agar dapat mengirim informasi dengan cara ini.

Gambar 2.2 Mesin faximile

● Satelit komunikasi, yaitu benda buatan manusia

yang diletakkan di ruang angkasa untuk keperluan

telekomunikasi. Ada bermacam-macam fungsi satelit,

misalnya untuk memancarkan sinyal dari stasiun

televisi. Gelombang yang dipancarkan stasiun televise

dipancarkan ke ruang angkasa terlebih dahulu dan

Page 35: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

34 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

diterima oleh satelit, kemudian baru diteruskan ke

wilayah yang sulit dijangkau oleh antena pemancar di

permukaan bumi. Selain untuk siaran televisi, satelit

juga digunakan untuk keperluan militer dan navigasi.

Gambar 2.3 Ilustrasi cara kerja satelit

Telepon, yaitu alat komunikasi berguna untuk mengirim

data suara melalui sinyal listrik. Alat yang ditemukan

oleh Alexander Graham Bell ini menggunakan kabel

sebagai media penghantar.

Handphone atau telepon seluler, yaitu alat komunikasi

bergerak untuk mengirim data suara. Telepon seluler

menggunakan gelombang elektromagnet sebagai media

penghantar. Kelebihan telepon seluler dibanding telepon

biasa adalah sifatnya yang mudah dibawa. Di Indonesia,

ada dua jenis jaringan telepon seluler, yaitu jaringan

GSM (Global System for Mobile Telecommunications)

dan jaringan CDMA (Code Division Multiple Access).

Page 36: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 35

Dewasa ini, telepon seluler tidak hanya berguna sebagai

alat komunikasi suara saja. Banyak fitur lain yang

dimiliki telepon seluler, di antaranya SMS (Short

Message Services), MMS (Multimedia Messaging

Services), WAP (Wireless Application Protocol), GPRS

(General Packet Radio Services), video call, radio FM,

dan televisi.

Modem, yaitu perangkat keras yang berfungsi

mengubah sinyal digital menjadi sinyal listrik yang dapat

merambat melalui telepon, dan sebaliknya. Modem

merupakan perangkat penting untuk mengakses

Internet.

Di antara peralatan teknologi informasi dan

komunikasi, komputer merupakan yang terpenting

sehingga akan kita bahas secara khusus. Kata komputer

berasal dari bahasa latin computare yang berarti

menghitung. Kata itu kemudian menjadi bahasa Inggris

to computer yang artinya sama. Menilik asal katanya,

maka fungsi dasar komputer adalah sebagai alat hitung.

Dewasa ini, fungsi komputer telah jauh berkembang

melebihi fungsi asalnya. Komputer tidak hanya menjadi

alat hitung, tetapi sudah menjadi bagian dari alat

komunikasi modern.

Page 37: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

36 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Ada beberapa cara untuk menggolongkan

komputer. Berdasarkan kegunaannya, komputer dapat

dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1. General purpose computer, yaitu komputer yang

digunakan secara umum untuk kegiatan sehari-hari,

misalnya untuk mengetik dokumen, menghitung,

membuat desain grafis, atau mengolah data statistik.

2. Special purpose computer, yaitu komputer yang

didesain untuk pekerjaan khusus, contohnya komputer

yang digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin di

pabrik. Komputer semacam ini biasanya digunakan

untuk menghandle sistem berskala besar.

Gambar 2.4 Special purpose computer

Pengelompokkan komputer yang kedua adalah

pengelompokan berdasarkan kapasitasnya. Menurut

pengelompokkan ini, komputer dibedakan menjadi

Page 38: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 37

empat golongan, yaitu :

a. komputer mikro atau personal computer

b. komputer mini

c. komputer mainframe

d. superkomputer.

Gambar 2.5 Mainframe Gambar 2.6 Super komputer

Di samping kedua pengelompokkan di atas,

komputer dapat dikelompokkan berdasarkan jenis sinyal

yang diolahnya. Menurut pengelompokkan ini, komputer

dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

a. komputer digital (komputer yang bekerja dengan sinyal

digital)

b. komputer analog (komputer yang bekerja dengan sinyal

analog)

c. komputer hibrid (komputer yang bekerja dengan sinyal

digital maupun sinyal analog).

Page 39: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

38 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Komputer yang kita kenal saat ini bekerja

menggunakan arsitektur von Neumann yang diusulkan oleh

John von Neumann pada awal 1940-an. Arsitektur ini

membagi computer menjadi 4 bagian utama, yaitu :

a. Arithmatics Logic Unit (ALU) atau Unit Aritmatika dan

Logika

b. Unit Control

c. Memori

d. Input-Output.

Sistem komputer memiliki siklus pengolahan data

yang pasti. Siklus pengolahan data itu sendiri mengacu

kepada makna kata komputer, yakni menghitung. Sistem

computer memiliki tiga komponen pokok yaitu input, proses

dan output. Proses sendiri bergantung pada perangkat

lunak dan storage atau media penyimpanan. Di bawah ini

adalah beberapa istilah yang berkaitan dengan ketiga

bagian sistem komputer yang perlu Anda pahami.

Input, yaitu suatu aktivitas memasukkan data ke

komputer. Data tersebut dapat berupa data informasi

maupun data perintah/instruksi. Dalam pemrosesan

input, computer memerlukan suatu alat masukan yang

disebut dengan peranti masukan (input device).

Page 40: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 39

Proses, yaitu proses pengolahan data yang sudah

diinputkan ke komputer. Komputer akan memproses

data tersebut menggunakan alat yang disebut

prosessor.

Bus, yaitu jalur penghubung antar alat pada komputer

yang berfungsi sebagai media untuk melewatkan sinyal.

Program, yaitu kumpulan instruksi yang akan dijalankan

oleh prosessor. Program komputer biasa disebut

perangkat lunak atau software.

Storage, yaitu media penyimpanan data. Komputer

memiliki media penyimpanan untuk menyimpan data

yang telah selasai diproses.

Output, yaitu aktifitas menampilkan data hasil

pemrosesan baik di layar monitor maupun dalam bentuk

cetakan.

Page 41: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

40 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

C. Perangkat keras computer

Jika dipilah berdasarkan fungsinya, perangkat-

perangkat yang terdapat pada system komputer dapat

dibedakan menjadi lima jenis sebagai berikut.

1. Alat Input

Alat input atau input device adalah perangkat keras

yang berguna untuk memasukan data ke komputer.

Data itulah yang selanjutnya akan diproses. Di dalam

perangkat ini terdapat sinyal input maupun sinyal

maintenance. Sinyal input berupa data-data, baik yang

berupa huruf, angka, gambar, maupun suara yang

dimasukkan ke dalam sistem komputer. Sinyal

maintenance berupa program untuk mengolah data

yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input berfungsi

untuk memasukkan data dan memasukkan program.

Berikut ini contoh- contoh alat input.

Keyboard

Keyboard adalah perangkat input berbentuk papan ketik

yang memiliki tuts atau tombol huruf, tombol angka,

tombol karakter khusus, dan tombol fungsi. Keyboard

merupakan alat input utama dalam sistem komputer

karena hampir semua instruksi komputer dapat kita

inputkan melalui keyboard. Ada beberapa jenis

Page 42: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 41

keyboard yang biasa kita temui, antara lain keyboard 83

tombol, 101 tombol, 102 tombol, 104 tombol, dan 109

tombol.

Gambar 2.7 Keyboard

Mouse

Mouse sangat penting peranannya dalam sistem

komputer yang berbasis GUI (Graphical User Interface),

antarmuka yang terdapat pada sebagian besar

komputer masa kini. Mouse digunakan sebagai alat

untuk menunjuk dan menjalankan perintah pada menu-

menu yang tampak pada layar monitor. Alat ini memiliki

dua tombol klik dan satu tombol scroll. Tombol kiri

biasanya digunakan sebagai tombol perintah,

sedangkan tombol kanan digunakan sebagai tombol

shortcut. Tombol scroll digunakan untuk menggulung

layar sehingga kita dapat berpindah halaman secara

cepat.

Page 43: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

42 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Gambar 2.8 Mouse

Joystick

Joystick digunakan untuk memasukkan perintah pada

saat kita menjalankan game komputer. Bentuk joystick

menyerupai sebuah tongkat yang dapat kita gerakkan

ke beberapa arah, dan dilengkapi dengan tombol-tombol

di bagian atas.

Gambar 2.9 Joystick

Trackball

Trackball memiliki fungsi sama seperti joystick, yaitu

untuk memasukkan perintah pada saat kita memainkan

game komputer. Pada alat ini terdapat bola berukuran

cukup besar sehingga mudah digerakkan saat bermain

game.

Page 44: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 43

Gambar 2.10 Trackball

Scanner

Scanner adalah alat untuk memindai atau menyalin

dokumen tercetak seperti gambar, foto, atau tulisan

menjadi data digital yang dapat diproses oleh komputer.

Gambar 2.11 Scanner

Barcode Reader

Barcode reader adalah alat yang bekerja seperti scanner,

yakni memindai barcode sehingga barcode tersebut dapat

dibaca oleh komputer. Bentuk barcode dapat Anda lihat

pada Gambar 2.12. Untuk membaca barcode semacam itu,

Page 45: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

44 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

kita memerlukan barcode reader seperti yang terlihat pada

Gambar 2.13.

Gambar 2.12 Barcode Gambar 2.13 Barcode reader

Mikrofon

Mikrofon berfungsi untuk memasukkan data berbentuk

suara ke dalam komputer. Alat ini harus kita hubungkan ke

kartu suara (soundcard) agar dapat menerima input berupa

suara. Dengan bantuan perangkat lunak tertentu, input

suara tersebut dapat kita edit dan kita simpan di komputer.

Gambar 2.14 Mic

Page 46: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 45

Touch Screen

Touch screen atau layar sentuh adalah alat masukan yang

memungkinkan kita memasukkan data maupun instruksi ke

komputer melalui sentuhan. Anda dapat menjumpai touch

screen di tempat-tempat umum yang menyediakan

informasi untuk umum atau di mesin ATM.

Gambar 2.15 Touch screen

Kamera Video

Kamera video atau sering disebut camcorder adalah alat

untuk merekam objek bergerak hingga menjadi file video

atau film. Camcorder termasuk alat input. Hasil rekaman

dapat ditransfer ke komputer dan diolah dengan perangkat

lunak khusus. Hasilnya kemudian dapat kita salin ke

cakram CD atau DVD.

Page 47: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

46 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Gambar 2.16 Camcorder

Kamera Foto

Sebagian besar kamera foto yang beredar saat ini

merupakan kamera digital. Kamera digital lebih mudah

digunakan karena karena tidak menggunakan kertas film.

Pengguna dapat mengambil gambar sebanyak-banyaknya

tanpa perlu takut gagal karena gambar yang buruk dengan

mudah dapat dihapus. Di samping itu, file foto digital lebih

mudah dipindah dan diolah menggunakan komputer.

Gambar 2.17 Kamera digital

Page 48: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 47

2. Alat Proses

Proses kerja komputer merupakan satu rangkaian

kerjasama antar beberapa komponen. Kinerja komputer

tidak ditentukan atau didominasi oleh suatu alat, namun

paduan dari sejumah komponen. Di bawah ini adalah alat-

alat proses yang digunakan oleh computer untuk mengolah

data.

Prosessor

Processor adalah alat utama yang berfungsi mengolah

data secara digital. Prosessor sering dijuluki otak komputer.

Perkembangan komputer tidak terlepas dari perkembangan

prosessor dari tahun ke tahun. Bahkan seri komputer

dikendalikan oleh seri prosessor keluaran terbaru. Di

Indonesia, kita mengenal beberapa merek prosessor, di

antaranya Intel, AMD (Advanced Micro Device), PowerPC,

dan Cyrix.

Gambar 2.18 Prosessor

Page 49: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

48 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

RAM (Random Access Memory)

RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang

isinya dapat diakses seketika tanpa mempedulikan letak

data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan

sequential memory (memori urut), seperti pita magnetik,

disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari memori

tipe ini memaksa komputer untuk mengakses data secara

berurutan.

Gambar 2.19 RAM atau Random Access Memory

Ada beberapa tipe RAM yang digunakan dalam sistem

komputer modern, yaitu SRAM (Static RAM), DRAM

(Dynamic RAM), NVRAM (Non-Volatile RAM), dan DDR

RAM (Double Data Rate RAM). Kapasitas memori

bervariasi, mulai dari 512 MB, 1 GB, 2 GB hingga 4GB.

Page 50: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 49

Mainboard

Mainboard merupakan papan elektronik untuk meletakkan

berbagai macam komponen komputer seperti prosessor,

RAM, dan komponen lain. Meskipun mainboard tidak

secara langsung tergolong sebagai alat proses, namun

keberadaannya sangat penting dalam komputer. Fungsi

mainboard antara lain mengorganisasikan, mengatur dan

menentukan alat yang terpasang pada komputer. Chipset

dan program BIOS yang terdapat pada mainboard

berfungsi untuk mengatur dan mengkomunkasikan data

maupun informasi yang diproses di komputer.

Gambar 2.20 Mainboard

Kartu VGA (Video Graph Array)

Kartu VGA atau VGA card adalah komponen komputer

yang berfungsi menghubungkan mainboard dengan

monitor. Alat ini berfungsi memproses tampilan pada layar

monitor. Besar kecilnya resolusi dan ketajaman warna yang

Page 51: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

50 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

ditampilkan monitor, selain ditentukan oleh monitor juga

sangat ditentukan oleh kartu VGA. Kartu VGA dilengkapi

dengan memori yang besarnya bervariasi mulai dari

512MB hingga lebih dari 1GB.

Gambar 2.21 Kartu VGA

Kartu Suara (Sound Card)

Kartu suara atau sound card adalah komponen komputer

yang berfungsi mengolah suara. Alat ini dapat digunakan

sebagai alat input, alat proses atau alat output. Kualitas

suara yang dihasilkan oleh komputer ditentukan oleh mutu

kartu suara yang terdapat di dalamnya.

Gambar 2.22 Kartu card

Page 52: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 51

3. Alat Simpan

Harddisk

Harddisk atau harddrive adalah media penyimpanan

yang terletak di dalam kotak CPU. Alat ini memiliki piringan

keras yang terbuat dari logam di dalamnya sehingga

disebut cakram keras. Harddisk diciptakan pertama kali

oleh insinyur IBM, Reynold Johnson, pada 1956. Pada saat

itu hardisk terdiri dari 50 piringan dengan ukuran 0,6 meter,

memiliki kecepatan 1.200 rpm (rotation per minutes) dan

kapasitas 4,4 MB (4,4 juta byte). Kapasitas yang terbilang

sangat kecil untuk ukuran saat ini.

Perkembangan hardisk begitu pesat. Dari ukuran 0,6

meter menjadi hanya 0,6 centimeter, dari kapasitas 4,4

MB, kini sudah mencapai 1 TB (terabyte atau 1 trilyun byte)

dengan kecepatan hingga 10.000 rpm. Saat ini hardisk

tidak hanya ditempatkan di dalam kotak CPU, tetapi juga

dijadikan external drive dengan koneksi USB atau Firewire.

Gambar 2.23 Harddisk / harddrive

Page 53: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

52 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

CD / DVD-ROM

CD/DVD-ROM adalah alat yang digunakan untuk membaca

cakram CD atau DVD. Pada awalnya alat ini hanya bisa

membaca data saja. Perkembangan teknologi membuat

CD/DVD drive dapat menulis atau merekam data pada

cakram CD atau DVD. CD-ROM atau DVD- ROM yang

sanggup menulis ke cakram CD/DVD disebut CD writer

atau DVD writer. Secara fisik antara Cdrom dengan

DVDrom sama. Hanya saja kemampuannya yang berbeda.

DVDrom sanggup membaca data cakram cd. Namun

sebaliknya Cdrom tidak sanggup membaca cakram DVD.

Gambar 2.24 DVD ROM

USB Flashdisk

Media penyimpanan USB flashdisk lebih populer disebut

flashdisk. Bentuknya kecil dengan port USB di ujungnya

untuk menghubungkan diri dengan komputer. Kapasitas

penyimpanan data sebuah flashdisk cukup besar, mulai

dari ratusan megabyte hingga beberapa gigabyte. Ukuran

Page 54: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 53

yang kecil dan sifatnya yang mudah dibawa membuat

flashdisk menjadi peralatan wajib bagi pengguna komputer

yang harus sering memindahkan data.

Gambar 2.25 USB flashdisk

Disket

Disket merupakan media penyimpanan data yang terbuat

dari cakram magnetik lentur (floopy). Kapasitasnya yang

kecil, yakni 1,44 MB, membuat disket tidak banyak lagi

digunakan pada masa kini, kecuali untuk beberapa

keperluan khusus.

Gambar 2.26 Disket

Page 55: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

54 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Optical Disk

Optical disk atau yang sering disebut CD atau DVD

merupakan media penyimpanan berbentuk cakram

berdiameter 120 mm dengan lubang berdiameter 15 mm di

tengahnya. Secara fisik, CD dan DVD sangatlah mirip.

Namun kapasitas penyimpanan data keduanya terpaut

jauh. CD hanya mampu menyimpan data hingga 700 MB,

sedangkan DVD mampu menyimpan data hingga 4,7 GB,

bahkan 17 GB.

Gambar 2.27 Optical disk

Page 56: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 55

4. Alat Output

Informasi yang telah diproses oleh komputer ditampilkan

kepada pengguna melalui alat output. Beberapa alat output

yang banyak digunakan dalam sistem komputer adalah

sebagai berikut.

Monitor

Monitor adalah alat output utama dalam sistem komputer

yang berfungsi menampilkan perintah maupun hasil

pengolahan data secara langsung. Dewasa ini kita

mengenal dua jenis monitor, yakni monitor CRT (Cathode

Ray Tube) dan monitor LCD (Liquid Crystal Display).

Jumlah warna yang mampu ditayangkan monitor bervariasi

mulai 256 color, 16 bit color (high color) hingga 24 bit color

(true color). Monitor komputer umumnya memiliki refresh

rate (kecepatan pergantian gambar) 60 Hz, 70 Hz, 72 Hz,

75 Hz dan 85 Hz. Besar kecilnya refresh rate monitor dapat

kita atur melalui sistem operasi komputer.

Gambar 2.28 Monitor LCD

Page 57: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

56 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Printer

Printer adalah alat untuk menampilkan hasil pengolahan

data dalam bentuk cetakan. Hasil cetakan dapat berupa

teks, angka, maupun gambar. Ada tiga jenis printer yang

saat ini beredar di pasaran, yakni printer dot matrix, printer

inkjet, dan printer laser.

Gambar 2.29 Printer

Printer dot matrix adalah jenis printer yang menggunakan

pita dan alat tulisnya berupa jarum, mirip dengan mesin

ketik. Meski printer ini sudah jarang digunakan, namun

kalangan bisnis dan perkantoran masih banyak yang

menggunakan karena hemat tinta dan dapat memghasilkan

cetakan rangkap (misalnya untuk faktur dan kuitansi).

Printer inkjet adalah printer yang menggunakan tinta cair

yang disemprotkan ke atas kertas sesuai pola yang

ditentukan oleh komputer. Printer laser adalah jenis printer

Page 58: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 57

yang menggunakan tinta serbuk, serupa dengan mesin

fotocopy. Tinta serbuk tersebut disemprotkan ke atas

kertas dan dipanaskan hingga suhu tertentu agar melekat.

Di antara ketiga jenis printer tersebut, printer laser memiliki

kualitas cetakan yang paling baik. Ukuran kecepatan

mencetak sebuah printer biasanya dinyatakan dalam

satuan cps (character per second), lpm (line per minute)

atau ppm (page per minute).

Proyektor LCD

Proyektor LCD adalah alat yang berfungsi menampilkan

objek yang dihasilkan computer ke bidang lain yang lebih

besar, misalnya layar presentasi atau tembok. Alat ini

biasanya digunakan sebagai alat bantu saat presentasi dan

rapat maupun sebagai media pembelajaran. Selain

dihubungkan ke komputer, alat ini dapat juga dihubungkan

ke VCD/ DVD player sehingga dapat difungsikan sebagai

home theater. Ukuran kekuatan sinar yang dipancarkan

proyektor LCD proyektor biasanya dinyatakan dalam

satuan ANSI lumens. Semakin besar ANSI lumens,

semakin tinggi pula intensitas cahaya yang dipancarkan

suatu proyektor LCD.

Page 59: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

58 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Gambar 2.30 Proyektor LCD

Speaker

Speaker merupakan alat output audio. Fungsinya

mengeluarkan suara dari pengolahan data audio yang

terjadi di dalam komputer. Saat ini, komputer tidak hanya

berfungsi sebagai alat komputasi, namun juga menjadi

media hiburan. Tidak heran jika produk-produk speaker

aktif untuk komputer memiliki kualitas suara yang bagus.

Gambar 2.31 Speaker

Page 60: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 59

5. PERIFERAL

Kartu Jaringan (Network Interface Card)

NIC atau Network Interface Card adalah kartu jaringan

yang berfungsi menghubungkan satu komputer dengan

komputer lain. Ada dua jenis kartu jaringan, yaitu kartu

jaringan yang menyatu dengan mainboard (onboard) dan

kartu jaringan yang harus ditambahkan pada slot PCI yang

terdapat pada mainboard.

Gambar 2.32 Kartu jaringan

Modem

Modem berfungsi menghubungkan satu komputer ke

komputer lain atau ke Internet melalui jalur telepon. Modem

yang merupakan singkatan dari modulator demodulator

mampu mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan

sebaliknya. Pada umumnya, modem memiliki kecepatan 56

kbps. Ada dua jenis modem yang banyak kita jumpai, yakni

Page 61: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

60 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

modem internal dan modem eksternal. Modem internal

adalah modem yang terpasang pada mainboard komputer

di dalam kotak CPU, sementara modem eksternal adalah

modem yang dihubungkan melalui port USB atau port

serial dan terletak di luar kotak CPU.

Gambar 2.33 Modem eksternal

Hub

Hub atau disebut juga switch hub adalah sebuah alat yang

digunakan sebagai terminal jaringan komputer yang

menggunakan kabel UTP. Jumlah port yang dimiliki hub

bervariasi, mulai dari 8, 12, 16, 24 hingga 32 port. Semakin

banyak port yang dimiliki suatu hub, semakin banyak pula

komputer yang dapat dihubungkannya.

Page 62: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 61

Gambar 2.34 Hub

UPS

UPS atau Uninterupted Power Supply adalah sebuah alat

yang berfungsi memberikan tenaga listrik cadangan pada

saat listrik PLN tiba-tiba padam. Dengan UPS, computer

masih akan tetap hidup selama beberapa saat ketika listrik

padam sehingga kita berkesempatan menyimpan file dan

mematikan komputer melalui prosedur yang benar.

Gambar 2.35 UPS

Page 63: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

62 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

D. Rangkuman

Teknologi informasi dan komunikasi adalah

pengembangan teknologi dan aplikasi komputer maupun

teknologi berbasis komunikasi untuk memproses,

menyajikan, dan mengelola data serta informasi. Teknologi

informasi dan komunikasi mencakup pembuatan perangkat

keras (hardware) komputer dan komponen-komponennya,

pengembangan perangkat lunak (software) komputer serta

berbagai jasa yang berhubungan dengan komputer, dan

pembuatan komponen dan jasa yang berkaitan dengan

perlengkapan komunikasi.

Komputer merupakan alat utama dalam teknologi

informasi dan komunikasi. Menurut fungsinya, peralatan

komputer dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :

1. Alat input (masukan)

2. Alat proses

3. Alat storage (penyimpanan)

4. Alat output (keluaran)

Page 64: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 63

BAB III

PANDUAN PENGGUNAAN MICROSOFT OFFICE POWER

POINT 2007

A. Power Point dan Presentasi

Presentasi merupakan kegiatan yang penting dalam

mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain

dengan berbagai tujuan, misalnya untuk menarik audiensi

agar mereka membeli produk, menggunakan jasa atau untuk

kepentingan lain.

Salah satu alat peraga yang dapat digunakan untuk

mendukung presentasi adalah computer. Adapun salah satu

perangkat lunak yang dapat dipakai adalah PowerPoint yang

merupakan bagian dari Microsoft Office. Dengan

Page 65: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

64 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

menggunakan software ini seseorang dapat menuangkan

ide-ide cemerlangnya dalam bentuk visual yang menarik

dalam waktu yang singkat.

B. Fitur - fitur Power Point

PowerPoint menawarkan kemudahan-kemudahan

dalam membuat bahan presentasi yang berbentuk

elektronis. Pada setiap halaman presentasi atau slide dapat

disisipkan komponen- komponen multimedia yang meliputi :

Teks

Gambar dan Grafik

Foto

Suara

Film

PowerPoint juga memungkinkan komunikasi

dengan software lain, seperti Microsoft Word atau Microsoft

Excel. Seseorang bisa menyiapkan bahan presentasi melalui

Word lalu memolesnya melalui Power Point, bisa juga

dengan Excel dan menyisipkannya ke PowerPoint.

Page 66: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 65

C. Menyimpan, Membuka dan Menutup File Presentasi

1. Membuka file presentasi bisa dilakukan dengan

berbagai cara yaitu :

a) Cara pertama :

Klik tombol start

Pilih All Program

Microsoft Office

Microsoft Office PowerPoint 2007

b) Cara kedua :

Klik tombol Start

Pilih run

ketikkan “powerpnt”

Tekan Enter

2. Membuat Dokumen Baru Dalam Microsoft

Powerpoint 2007 Langkah-langkahnya adalah:

a) Klik Office Button

b) Pilih new

c) Pada kotak dialog yang muncul pilih Blank &

recent

d) Blank templates

e) Klik tombol create

Page 67: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

66 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

f) Kemudian akan muncul jendela presentasi di

layar monitor, jendela presentasi yang muncul ini

adalah slide judul presentasi.

Page 68: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 67

3. Menyimpan dan Menutup Dokumen Baru

Langkah-langkah untuk menyimpan file presentasi yang

telah dibuat slidenya adalah sebagai berikut:

Klik Microsoft Office Button

Klik Save atau tekan tombol Ctrl + S.

Beri nama “Presentasi pertama.pptx”

Setelah file presentasi disimpan, bisa juga

menyimpannya dengan nama lain ataupun format

file lainnya. Caranya :

Klik Microsoft Office Button seperti langkah di atas

Pilih Save As

Beberapa tipe data yang bisa pilih :

Page 69: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

68 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

.pptx : Untuk ekstensi PowerPoint 2007

.ppt : Untuk powerpoint 97‐2003

.pot : pemyimpanan template standar

.gif : penyimpanan dalam format gambar (gif)

.jpg : penyimpanan dalam format gambar (jpg)

Untuk menutup hasil presentasi, klik tanda close (X)

di pojok kanan atas. Atau bisa juga dengan

mengklik tombol Quick Access Button Close.

Page 70: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 69

4. Membuka File Presentasi yang Telah Disimpan

Setelah menyimpan file presentasi, maka file presntasi

tersimpan pada tempat penyimpanan yang telah

ditentukan sebelumnya. Langkah-langkahnya adalah

sebagai berikut.

Klik Office Button

Pilih Open.

Buka file presentasi yang sebelumnya disimpan

dengan judul presentasi pertama.pptx di dokumen

kerja.

Page 71: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

70 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

D. Kreasi Presentasi

1. Memulai Presentasi Dalam Microsoft Powerpoint 2007

Untuk memulai kreasi presentasi terlebih dahulu

membuat dokumen baru seperti langkah sebelumnya.

Klik Office Button

Pilih new

Pada kotak dialog yang muncul pilih Blank & recent

Blank templates

Klik tombol create

Kemudian akan muncul jendela presentasi di layar

monitor, jendela presentasi yang muncul ini adalah

slide judul presentasi.

Page 72: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 71

Pada Slide yang muncul ketikkan seperti gambar

berikut ini :

Kemudian buat slide kedua caranya pilih New Slide

Pilih Title & Content

Page 73: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

72 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Kemudian di layar monitar akan terlihat slide yang

ke dua. Lakukan langkah yang sama untuk

menambah slide selanjutnya.

Page 74: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 73

Simpan hasil kerja, seperti langkah untuk

menyimpan file presentasi. Klik Microsoft Office

Button.

Pilih save atau tekan tombol Ctrl+S. Beri nama

Presentasi pertama.pptx.

2. Memulai Sebuah Presentasi Dari Template Dalam

Microsoft Powerpoint 2007

Membuat presentasi bisa dilakukan dengan template

yang sudah disediakan microsoft powerpoin 2007.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

Klik Office Button

Pilih New

Page 75: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

74 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Setelah terbuka Jendela “New Presentation”, pilih

Installed Template

Klik Contempory Photo Album

Tekan enter atau klik create

Page 76: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 75

Setelah itu secara otomatis akan membuka sebuah

presentasi di layar monitor sebagai berikut:

3. Mengatur Tampilan Kerja Microsoft Powerpoint 2007

Untuk memudahkan dalam kreasi presentasi, maka

dapat mengatur sendiri tampilan kerja Microsoft

Powerpoint 2007.

Klik Office Button

Pilih Open

Buka file presentasi yang sebelumnya disimpan

dengan judul presentasi pertama.pptx di dokumen

kerja.

Page 77: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

76 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Untuk tampilan view presentasi, klik view

Kemudian klik Slide Sorter, akan menampilkan

semua slide yang dipresentasi

Page 78: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 77

Kemudian klik “Notes Page”, untuk menampilan

dalam bentuk notes yang berfungsi untuk

menambah catatan di setiap presentasi.

Selain cara di atas, juga bisa mengatur tampilan

kerja menggunakan tampilan di layar presentasi di

kanan bawah, klik ikon normal, slide sorter dan pilih

slide show. Dibagian kanan untuk memperbesar

dan memperkecil tampilan slide sendiri.

Page 79: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

78 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

4. Bekerja dengan Tampilan Area Outline

Buka kembali file kerja, kemudian tambahkan

beberapa slide

Ubah ke tampilan normal, dan klik “Outline”

Pada Tampilan menu outline ini digunakan

mengubah secara langsung isi presentasi seperti

yang diinginkan. Klik slide di bagian outline, lalu

ganti teksnya. Cara ini untuk memudahkan

menambah dan menghapus slide.

Page 80: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 79

5. Bekerja dengan Tampilan Area Slide

Sekarang klik bagian “Slides”, tambahkan beberapa

slide dengan mengklik kanan di antara slide. Lalu klik

New Slide.

Page 81: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

80 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

6. Bekerja dengan Tampilan Slide Sorter

Klik View

Pilih Slide Sorter

Pindahkan slide 3 ke slide 5 dengan cara klik slide

3, lalu tekan Ctrl + X (atau pada ribbon Home dalam

group Clipboard, klik cut)

Slide 3 akan terhapus lalu klik di setelah slide 4, klik

kanan lalu pilih Paste

Page 82: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 81

Kemudian perbanyak slide yakni slide 4 dicopy.

Caranya adalah klik slide 4, lalu klik kanan pilih

Copy, kemudian klik di luar slide 5 lalu klik kanan

dan klik Paste.

E. Mengatur Layout dan Themes

1. Menggunakan Layout

Untuk memulai menggunakan layout, buka kembali

pfile presentasi yang sebelumnya telah disimpan.

Klik Office Button

Pilih Open

Buka file presentasi yang sebelumnya simpan

dengan judul presentasi pertama.pptx di

dokumen kerja.

Page 83: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

82 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Aktifkan slide 1

Klik tab menu Home

Pilih Layout

Klik Two Content, perhatikan perubahannya

Terapkan untuk layout yang lainnya untuk slide

yang lain sesuai yang dengan keinginan

Page 84: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 83

2. Menggunakan Themes Slide

Buka kembali pfile presentasi yang sebelumnya telah

disimpan.

Klik Office Button

Pilih Open

Buka file presentasi yang sebelumnya disimpan

dengan judul presentasi pertama.pptx di dokumen

kerja.

Aktifkan slide 1

Klik tab menu design, kemudian klik ikon menu

More Themes

Page 85: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

84 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Pada kotak dialog themes yang muncul, pilih jenis

themes salah satu dari jenis themesnya. dan

perhatikan perubahannya

Terapkan untuk jenis themes yang lainnya,

kemudian setelah selesai, simpan kembali file

(Ctrl+S)

Page 86: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 85

F. Menyisipkan Tabel dan Gambar

Untuk menyisipkan tabel, dapat mengikuti langkah-

langkah berikut ini :

Pilih Tab Insert

Klik Table

Terdapat beberapa menu dropdown

Insert Tabel dipakai dengan cara

memasukkan jumlah kolom dan baris yang

diinginkan.

Draw Table dipakai untuk menggambar

sendiri table

Excel Spreadsheet menampilkan halaman

kerja excel di slide presentasi dengan

kemudahan menggunakan seperti aplikasi

MS Excel.

Page 87: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

86 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Untuk menyisipkan gambar, dapat mengikuti langkah-

langkah berikut ini:

Pilih Tab Insert

Klik Picture

Pilih Gambar yang diinginkan

Klik Insert

Tab Format memungkinkan untuk mengedit objek

tampilan objek tertentu

Page 88: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 87

G. Mengatur dan Menggunakan Transisi Slide, Efek

Animasi, Sound, dan Video

Untuk membuat efek visual yang menarik saat

presentasi, salah satu caranya adalah memberikan

efek transisi slide.

Pilih efek transisi dalam Group Transition to this

Slide

Klik untuk memunculkan efek transisi lain

Transition Sound

untuk suara transisi

Transition Speed

untuk mengatur kecepatan efek transisi

Page 89: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

88 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Untuk membuat efek transisi yang

telah dipilih berlaku untuk semua slide

Bagian Advance Slide untuk mengatur cara

peralihan slide

Bila ingin beralih slide dengan

cara mengklik mouse

Bila ingin peralihan slide otomatis setelah sekian

detik Jika ingin kreasi presentasi dengan

menambahkan efek animasi, sound, dan video

maka dapat memakai fungsi berikut ini:

Animate: memberi efek animasi yang telah

disediakan dalam group animations. Pada tombol

panah bawah , setelah

menu drop down pilih animasi yang diinginkan.

Page 90: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 89

Custom Animation: untuk mengatur lebih lanjut efek

animasi. Digunakan untuk memunculkan jendela di

sisi kanan layar.

Untuk Pemberian efek animasi dapat mengikuti

langkah-langkah berikut ini:

Klik objek yang ingin diberi efek animasi

Klik tombol akan muncul menu

dropdown

Page 91: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

90 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Pilih efek animasi objek

Keterangan:

Entrance: efek objek memasuki slide

(awalnya belum dalam slide)

Emphasis: efek aksi objek saat sudah ada

dalam slide

Exit: efek objek keluar slide

Motion Paths: memberikan kesempatan

untuk menentukan sendiri bagaimana efek

atau aksi untuk objek yang dipilih.

Untuk Menghapus efek

animasi yang telah dipilih

Untuk memutar efek yang

telah diberikan

Untuk menjalankan presentasi

Modify memungkinkan untuk mengatur aksi apa yang

akan menandakan dijalankannya animasi (start),

direction untuk mengatur animasi dimulai secara

horizontal atau vertical, Speed untuk mengatur

kecepatan animasi.

Page 92: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 91

BAB IV

PANDUAN PENGGUNAAN MICROSOFT OFFICE WORD

2007

Microsoft Office Word 2007 merupakan program

aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa

digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk

surat, brosur, table, dan masih banyak lagi dukumen-

dokumen lain yang biasa dibuat dengan menggunakan

Microsoft Office Word.

Microsoft Office Word 2007 merupakan

pengembangan dari versi sebelumnya yang mengalami

banyak perubahan dan perbaikan, sehingga lebih fleksibel

digunakan di masa kini. Microsoft Office Word juga

menyediakan fasilitas penuh terhadap apa yang kita

Page 93: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

92 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

perlukan. Dengan fasilitasnya yang lengkap lengkap ini

telah menghantarkan Microsoft Office Word 2007 sebagai

program aplikasi pengolah kata yang mutakhir saat ini.

Berbeda dari versi sebelumnya seperti seperti Word

2000, XP dan 2003, Word 2007 tidak lagi menyediakan

menu bar dengan pull downnya beserta toolbar-toolbar

seperti formating, standar dan drawing, tetapi terdiri dari

beberapa tab (lihat gambar 1.2) yang terdiri dari beberapa

grup yang masing-masing grup terdiri dari beberapa

perintah singkat/icon.

A. Mengenal Microsoft Office Word 2007

Pada bab ini akan diuraikan tentang perkenalan

terhadap Microsoft Office Word 2007 seperti membuka dan

menutup jendela Word 2007, menyimpan dan membuka

file, membuat dokumen baru, mengenal jendela Word 2007

dan mengenal dasar pengetikan yang merupakan langkah

awal yang benar-benar harus dikuasai dalam mempelajari

Microsoft Office Word 2007.

1. Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2007

Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah :

Klik Tombol Start yang ada di taskbar.

Pilih menu All Program dan muncul sejumlah

Page 94: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 93

menu (gambar 1.1 a).

Kemudian arahkan pointer ke Microsoft Office

dan klik program aplikasi Microsoft Office

Word 2007. Tunggu sampai jendela Microsoft

Office Word 2007 ditampilkan.

Gambar 1.1 a Gambar 1.1 b

Gambar 1.1

Kita juga bisa membuka aplikasi Microsoft Office Word

2007 menggunakan shorchut di desktop dengan cara

mengklik dua kali tombol mouse pada Microsoft Office

Word 2007. Adapun untuk membuat shorchut tersebut

adalah:

Page 95: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

94 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Klik Tombol Start yang ada di taskbar lalu pilih All

Program

Sorot Microsoft Office dan klik kanan pada Icon

Microsoft Office Word 2007.

Ketika muncul sejumlah menu (gambar 1.1 b), klik

Send To dilanjutkan dengan mengklik Desktop

(create shorchut).

2. Tampilan Jendela Microsoft Office Word 2007

Berikut adalah tampilan jendela Microsoft Office Word

2007:

Gambar 1.2

Page 96: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 95

Keterangan gambar 1.2 :

Tombol Microsoft Office, hampir sama dengan

menu file pada Microsoft Word versi sebelumnya

(2000, XP, dan 2003). Berisi menu new, open,

save, print, dan sebagainya.

Toolbar Quick Access, yang secara default toolbar

ini menyediakan tombol Save, Undo, dan Repeat.

Namun dapat ditambah dengan mengklik gambar

panah (drop down) di ujung kanan toolbar ini

dan tandai yang belum

ditampilkan atau klik More Commands. Contohnya

toolbar pada gambar 1.2.

Title bar, yang terletak paling atas pada jendela

word. Title bar ini menampilkan nama dokumen

yang sedang kita buka. Untuk dokumen yang belum

disimpan/diberi nama maka Microsoft Word akan

menampilkan file tersebut dengan nama Document

1, 2, 3 dan seterusnya.

Ribbon, Berisi beberapa tab yang berisi beberapa

group icon.

Scroll bars, Berfungsi untuk menggeser layar kerja.

Jika ingin menggeser layar kerja ke kiri atau ke

Page 97: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

96 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

kanan gunakan horizontal scroll bar, atau

menggeser layar kerja ke atas dan ke bawah

gunakan vertical scroll bar.

Ruler, Bagian ini berfungsi sebagai alat bantu

dalam penentuan margin (batas) dari lembar kerja,

garis, tabulasi dan lain-lain.

Status bar, memberikan informasi tentang letak

insertion point, halaman, section, jumlah halaman,

dan bahasa yang digunakan.

Tombol View. Tombol ini berfungsi untuk merubah

tampilan dokumen seperti print layout, fullscreen

layout, web layout, out line dan draft.

Kontrol Zoom. Digunakan untuk menentukan

ukuran tampilan lembar kerja di layar pada jendela

word.

3. Membuat Dokumen Baru

Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft

Word, biasanya akan langsung ditampilkan dokumen

kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer

tidak secara otomatis menyediakan dokumen kosong,

cara berikut ini bisa menjadi alternatif dalam membuat

dokumen baru.

Page 98: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 97

Klik tombol Microsoft Office , lalu klik New

.

Maka keluar kotak dialog New (gambar 1.3)

Gambar 1.3

Pada kotak dialog new documen, di bawah menu

Templates, terdapat beberapa pilihan seperti:

a. Blank document, untuk dokumen yang kosong.

b. Installed template untuk membuat dokumen dari

bebera template yang disertakan dalam paket

Microsoft Word.

c. New from existing untuk membuat dokumen dari

Page 99: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

98 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

bebera template yang terdapat pada file yang

telah disimpan.

d. Jika komputer yang sedang digunakan

terhubung ke internet, kita juga dapat

menggunakan template yang disediakan pada

Microsoft Office Online.

Jika sudah dipilih, klik Create.

Atau bisa juga menggunakan cara alternatif:

Klik tombol New Document ( ) yang ada pada

toolbar quick access (jika sudah dibuat).

Apabila pada toolbar Quick Acces belum terdapat

icon file, klik gambar panah di ujung toolbar lalu klik

(tandai) pada kata new.

Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan

langsung menekan tombol CTRL+N di keyboard,

maka dokumen baru akan ditampilkan di layar.

4. Mengenal Dasar Pengetikan

Ada dua istilah dalam pengetikan taitu Insertion point

dan kursor, perbedaanya terletak bentuknya. Kalau

insertion point berupa garis tegak (I) yang berkedip-

kedip terdapat pada aplikasi windows sedangkan

Page 100: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 99

kursor adalah garis rebah (-) yang berkedip-kedip yang

terdapat pada aplikasi DOS. Insertion point berfungsi

sebagai penunjuk lokasi tempat memulai pengetikan

atau menandai teks. Agar kita bergerak dengan cepat

dalam suatu dokumen yang besar, maka kita harus

tahu apa saja perintah untuk menggeser insertion poin

ini.

Tombol Fungsi

Backspace Menghapus satu karakter yang ada di

sebelah kiri insertion point

Delete Menghapus satu karakter yang ada di

sebelah kanan insertion point

Enter Membuat paragraf baru

Berpindah ke kanan atau ke kiri satu

karakter tanpa menghapus karakter

Berpindah ke atas atau ke bawah satu

baris tanpa menghapus karakter

Ctrl + / Berpindah ke kanan atau ke kiri satu

kata

Ctrl + / Berpindah ke atas atau ke bawah satu

paragraph

Home Berpindah ke awal baris

End Berpindah ke akhir baris

Page 101: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

100 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Ctrl + Home Berpindah ke awal dokumen

Ctrl + End Berpindah ke akhir dokumen

Page Up Berpindah ke atas satu layar

Page Down Berpindah ke bawah satu layar

Ctrl+Page Up Berpindah ke atas satu halaman

Ctrl+Page

Down

Berpindah ke bawah satu halaman

5. Menyimpan Dokumen

Untuk pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru

saja kita buat ke bentuk file dokumen pada sistem

Microsoft Office Word 2007 adalah:

Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save As

. (atau tekan CTRL+S untuk perintah di

key board atau juga icon untuk di toolbar quick

access).

Ketiganya akan menampilkan kotak dialog Save As

(lihat Gambar 1.4).

Page 102: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 101

Gambar 1.4

Pada pilihan Save in tentukan folder atau drive yang

akan dijadikan tempat penyimpanan.

Ketikkan nama file dokumen pada kotak File name,

lalu klik Save.

Catatan:

Untuk membuat folder baru klik

Untuk menentukan tampilan deretan file dokumen

Untuk kembali pada folder yang telah dibuka, klik

Untuk naik satu level ke folder diatasnya, klik

Page 103: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

102 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

6. Menyimpan Setelah Melakukan Perubahan

Untuk menyimpan dokumen yang baru saja di rubah di

file asalnya (file itu juga), caranya tinggal Klik tombol

Microsoft Office 3 , lalu klik Save (atau

tekan CTRL + S di key board).

7. Menyimpan Dokumen Dengan Nama Lain

Untuk menyimpan dokumen yang sudah di simpan

pada sistem Microsoft Office 2007, dan ingin disimpan

dengan nama lain (tidak disatukan dengan dokumen

asli), maka :

Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as

. (atau tekan F12 di key board).

Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As

(Gambar 1.4). Ketikkan nama file dokumen baru

(tidak boleh sama dengan nama sebelumnya) pada

kotak file name, lalu klik Save.

8. Menyimpan Dokumen Ke Format Lain.

Secara default, Microsof Word 2007 memiliki ektensi

(akhiran) docx. Untuk menyimpan dokumen yang baru

saja kita buat pada sistem Microsoft Office 2007 ke

format lain caranya :

Page 104: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 103

Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as.

(atau tekan F12 di key board). Maka muncul kotak

dialiog Save As (Gambar 1.4).

Pada pilihan save in tentukan folder atau drive

yang akan dijadikan tempat penyimpanan.

Pada kotak File name, masukan nama baru (jika

namanya ingin dirubah).

Pada pilihan Save as type, klik format file

dokumen yang diinginkan.

Klik Save.

9. Membuka Dokumen

Untuk membuka file dokumen yang telah kita simpan

langkah-langkahnya:

Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Open.

(tekan CTRL+O di key board).

Page 105: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

104 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Keduanya akan menampilkan kotak dialog open

(lihat Gambar 1.5).

Gambar 1.5

Pada pilihan Look in tentukan folder atau drive yang

dijadikan tempat penyimpanan.

Pada pilihan File of type, klik format file dokumen

yang dimaksud.

Pada Deretan file atau folder yang ada, klik file yang

akan dibuka. Jika file terdapat pada folder, maka

folder tersebut harus dibuka dengan cara double

klik pada folder tersebut.

Klik Open.

Page 106: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 105

10. Menutup Dokumen Pada Microsoft Office Word 2007

Untuk menutup dokumen pada Microsoft Office Word

2007 langkah-langkahnya sebagai berikut:

Klik tombol Microsoft Office

Klik close yang berada paling bawah deretan menu

atau tekan (CTRL + W di key board).

Catatan :

Apabila muncul pertanyaan seperti pada Gambar 1.6,

itu tandanya bahwa dokumen yang kita kerjakan belum

disimpan baik dokumen baru maupun dokumen lama

yang telah dirubah. Terdapat tiga tombol yaitu :

Yes untuk menyimpan dokumen/file ke file

dokumen baru (jika belum disimpan sebelumnya)

atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan

sebelumnya). Jika yang dibuka file dokumen lama,

maka segala macam bentuk perubahan akan

disimpan pada file dokumen tersebut.

No untuk keluar dan abaikan penyimpanan

Cancel untuk membatalkan perintah keluar.

Page 107: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

106 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Gambar 1.6

11. Mengakhiri Microsoft Office Word 2007

Untuk mengakhiri Microsoft Office Word 2007 langkah-

langkahnya sebagai berikut :

Klik tombol Microsoft Office .

Klik Exit Word yang berada di sudut

kanan bawah deretan menu atau tekan saja ALT +

F4 di key board.

Atau dapat juga dengan menekan tombol close di

sudut kanan atas

Page 108: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 107

B. Melakukan Pengeditan Teks

1. Menandai teks

Menandai teks bisa diistilahkan dengan menyorot teks,

memilih teks atau juga memblok teks. Cara memilih

teks, bisa menggunakan mouse, keyboard atau

gabungan keduanya.

a) Menggunakan Keyboard, tombol yang digunakan

adalah :

Tombol Fungsi

Shift + / Menandai satu karakter ke sebelah

kanan atau kiri insertion point

Shift + / Menandai satu baris ke atas/bawah

Ctrl+Shift+ / Menandai satu kata disebelah

kanan/kiri insertion point

Ctrl+Shift+ / Menandai sampai ke-awal/akhir

paragraph

Shift+End Menandai sampai ke akhir baris

Shift+Home Menandai sampai ke awal baris

Shift+Page Up Menandai sampai satu layar ka-

atas

Shift+Page Down Menandai sampai satu layar ke-

bawah

Page 109: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

108 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Ctrl+Shift+Home Menandai sampai ke awal dokumen

Ctrl+Shift+End Menandai sampai ke akhir

dokumen

Ctrl+A Menandai seluruh teks yang ada

pada dokumen

a) Menggunakan Mouse

Tombol Fungsi, untuk memilih

Klik tahan (drag) teks yang

diinginkan

Sembarang teks

Klik ganda pada kata Satu kata

Klik pada selection bar Satu baris

Drag pada selection bars Beberapa baris

Klik ganda pada selection

bar atau klik 3X pada bagian

paragraph

Satu paragraph

b) Menggunakan mouse dan keyboard

Tombol Fungsi, untuk memilih

Tekan CTRL lalu klik

kalimat yang diinginkan

Satu kalimat

Tekan ALT lalu drag mouse

ke posisi yang dinginkan

Berbentuk kolom

Page 110: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 109

Catatan :

Selection bar adalah bagian yang terletak di sebelah

kiri margin kiri. Untuk membatalkan penandaan suatu

teks, kliklah disembarang tempat.

2. Memindahkan Teks

Untuk memindahkan teks ke lokasi baru pada dokumen

yang sedang di kerjakan, langkahlangkahnya :

Pilihlah teks yang akan dipindahkan

Klik home, pada grup Clipboard, klik icon cut

(atau CTRL + X di keyboard) bisa juga dengan klik

kanan pada teks yang terpilih lalu klik cut.

Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang

kita ambil tadi.

Masih di tab home, klik icon paste (atau

CTRL + V di keyboard) bisa juga dengan klik kanan

pada tempat baru lalu klik paste.

3. Menyalin Teks

Untuk menyalik teks ke lokasi baru pada dokumen yang

sedang di kerjakan, langkahlangkahnya:

Pilihlah teks yang akan dipindahkan

Klik tab home lalu klik icon copy (atau CTRL +

Page 111: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

110 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

C di keyboard) bisa juga dengan klik kanan pada

teks yang terpilih lalu klik copy.

Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang

kita ambil tadi.

Masih di tab home, klik icon paste paste (atau

CTRL + V di keyboard) bisa juga dengan klik kanan

pada tempat baru lalu klik paste.

4. Undo dan Repeat / Redo

Undo adalah untuk membatalkan perintah yang

baru saja diberikan pada Microsoft Word. Caranya

dengan menekan icon undo pada quick access

toolbar atau dengan menekan CTRL + Z di keyboard.

Repeat adalah untuk mengulang perintah yang

baru saja diberikan pada Microsoft Word. Caranya

dengan menekan icon repeat pada quick access

toolbar atau dengan menekan CTRL + Y di keyboard.

Ketika menekan icon undo, maka tombol

repeat berubah menjadi tombol redo

begitupun fungsinya yaitu untuk membatalkan perintah

undo.

Page 112: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 111

5. Menemukan Kata Pada Dokumen Yang Tersebar

Untuk menemukan sebuah kata pada dokumen yang

tidak terlalu banyak/terdiri dari beberapa halaman,

memang mudak tapi coba bayangkan apabila harus

menemukan satu kata pada dokumen yang terdiri

puluhan bahkan ratusan halaman, alangkah repotnya

dan akan menyita banyak waktu. Oleh karena itu,

gunakanlah fasilitas find yang ada di Word 2007

dengan cara:

Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Find

(perhatikan gambat 2.1 a) maka muncul kotak

dialog Find and Replace. (lihat gambar 2.1 b)

(a) (b)

Gambar 2.1

Page 113: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

112 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Pada kotak pilihan Find what, tulislah teks yang

yang akan dicari.

Lalu klik Find Next untuk mencari per kata. Atau klik

Find in dan lanjutkan dengan mengklik Main

Document untuk mencari seluruh kata.

6. Mengganti Kata Pada Dokumen

Untuk mengganti beberapa kata yang sama pada

dokumen yang terdiri dari banyak halaman alangkah

tidak efisien apabila harus ditemukan dahulu dan

digantinya satu persatu dan di ketik secara manual.

Dan kemungkinan besar ada kata yang terlewat tidak

terganti. Misalnya pada sebuah dokumen terdiri dari 50

halaman kita akan mengganti semua kata Sandal

dengan kata Sepatu. Dengan menghapus dan

menggantinya satu persatu maka kita akan kehabisan

waktu karean harus membaca dokumen per baris dan

juga besar kemungkina kata tersebut terlewat. Maka

untuk menanggulanginya, ikuti langkah berikut :

Klik tab home lalu cari grup editing dan klik replace

(perhatikan gambar 2.2 a) maka muncul kotak

dialog Find and Replace (lihat gambar 2.2 b).

Page 114: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 113

(a) (b)

Gambar 2.2

Pada kotak pilihan Find what tulislah teks yang akan

diganti.

Pada kotak pilihan Replace with, tulislah kata yang

baru.

Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik

replace all untuk mengganti kata yang dimaksud.

7. Menghapus teks

Untuk menghapus teks,

Pilih teks yang akan dihapus

Tekan delete di keyboard.

Page 115: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

114 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

C. Pengaturan Dokumen

1. Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf

Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat

mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles huruf

maupun warna huruf. Menentukan jenis, ukuran, style

huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu :

a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)

Dengan metode ini kita dapat melakukan

pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan

sebagainya dengan menggunakan perintah

singkat/icon. Caranya:

Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita

rubah atau dapat dilakukan sebelum memulai

mengetik.

Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada

gambar panah) yang terdapat

pada tab home dan grup Font, sehingga muncul

daftar huruf dengan preview bentuknya. Lalu

Kliklah pada huruf yang akan dipilih.

Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font

size yang disebelah item font lalu kliklah

ukuran huruf yang diinginkan.

Page 116: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 115

Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold

yang berada di bawah item font Click Bold .

Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di

keyboard.

Untuk membuat huruf miring, klik icon italic

disebelah kanan icon bold.

Untuk menggaris bawahi huruf klik icon

underline disebelah kanan icon italic.

Untuk membuat huruf naik misalnya

perpangkatan (m2), klik icon .

Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus

kimia (O2), klik icon .

Untuk merubah warna huruf klik icon .

Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup

kapital ke huruf biasa, dan sebagainya klik icon

lalu pilihlah bentuk yang diinginkan.

b) Kotak dialog fonts.

Dengan metode ini kita dapat melakukan

pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan

sebagainya dengan menggunakan kotak dialog

Page 117: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

116 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

font. Caranya :

Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah

atau bisa dilakukan sebelum mengetik.

Pada tab home, klik perintah untuk

menampilkan kotak dialog font pada grup Font

(gambar 3.1) atau tekan CTRL + D di keyboard.

Gambar 3.1

Maka keluar kotak dialog Font (gambar 3.2)

Gambar 3.2

Page 118: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 117

Keterangan :

Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang

telah ditandai.

Font Style, digunakan untuk pengatur model

huruf, apakah cetak tebal (bold), miring (italic),

gabungan tebal dengan miring atau reguler

(standar).

Size, digunakan untuk menentukan ukuran

huruf yang telah ditandai.

Font Color, digunakan untuk menentukan warna

huruf yang ditandai.

Underline Style, digunakan untuk menentukan

jenis garis bawah. Untuk memilih jenis garis

bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis

garis bawah yang diinginkan.

Underline Color, digunakan untuk menentukan

warna garis bawah yang ditandai.

Effects, digunakan jika kita ingin memberikan

efek khusus terhadap teks. Terdapat beberapa

pilihan sebagai berikut :

Page 119: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

118 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Strikethrough, memberikan tulisan dengan

diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh

“Efek Strikethrough”

Double Strikethrough, sama dengan efek

diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua.

Contoh “Efek Double Strikethrough”.

Superscript, akan memberikan efek, teks

akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya

digunakan untuk membuat perpangkatan,

seperti “m2”.

Subscript, akan memberikan efek, teks akan

turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan

dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti

“CO2”.

Shadow, digunakan untuk memberikan efek

bayangan terhadap teks yang dipilih. Contoh

“EEffeekk ddaarrii SShhaaddooww”

Outline, efek dari option ini adalah teks yang

dipilih akan ditampilkan hanya kerangkanya

saja. Contoh “ ”

Emboss, akan memberikan efek teks

tampak seperti menonjol dari yang lain.

Page 120: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 119

Contoh “EEffeekkEEmmbboossss”

Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini

memberikan efek seperti efek ukiran.

Contoh “ EEEEffffeeeekkkk EEEEnnnnggggrrrraaaavvvveeee”

Small Caps, memberikan efek huruf dicetak

secara kapital tapi ukurannya

berbeda dengan huruf yang awalnya ditulis

besar dengan yang ditulis kecil. Contoh

tulisan “Efek Small Caps” diberi efek small

caps menjadi “EFEK SMALL CAPS”

All Caps,akan memberikan efek semua

tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf

besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf

besar semua. Contoh tulisan “efek all caps”

diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK

ALL CAPS”

Hidden, efek dari pilihan ini akan

mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak

dilayar

Page 121: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

120 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

2. Menentukan Spasi Antar Baris

Apabila diperlukan, Kita dapat mengatur jarak spasi

dari baris agar masing-masing baris mempunyai jarak

yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk

mengatur jarak spasi baris, ikuti langkah berikut :

Pilih paragraf yang akan dirubah.

Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line

Spacing .

Klik format paragraf yang diinginkan.

Catatan :

Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik

Line Spacing Option yang muncul ketika mengklik icon

Line Spacing .

3. Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap

Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau

sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:

Pilih paragraf yang akan dirubah.

Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda

panah Spacing Before atau Spacing After dan

masukkan nilai yang diinginkan.

Page 122: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 121

Gambar 3.3

4. Menentukan Perataan Paragraf

Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-

langkahnya:

Pilih paragraf yang akan dirubah.

Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang

diingikan misalnya:

Align Text Left untuk membuat teks rata di

kiri saja.

Align Center untuk membuat teks rata di

tengah.

Align Text Right untuk membuat teks rata di

kanan saja.

Align Justify untuk membuat teks rata di

kiri dan kanan.

Page 123: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

122 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

5. Mengatur Indentasi

Untuk mengatur indentasi pada paragraf, setelah

paragraph dipilih lalu bisa dengan menggeser indent

pada ruler atas. Lihat gambar 3.4.

Gambar 3.4

Keterangan:

Firt Line Indent berfungsi untuk menentukan garis

pertama pada paragrap.

Hanging Indent berfungsi untuk membuat indentasi

gantung, yang diindentasi adalah baris lain selain

baris pertama.

Left Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak

indentasi dari margin kiri.

Right Indent berfungsi untuk untuk menentukan

letak indentasi dari margin kanan. Apabila ruler

belum muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab

view lalu centang kotak Ruler pada grup Show/Hide.

Page 124: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 123

Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan

mengklik perintah untuk memunculkan kotak dialog

Paragraph pada tab home dan grup paragraph (lihat

gambar 3.5 a).

(a) (b)

Gambar 3.5

Keterangan:

Pada kotak dialog paragraph di bagian Indentation

(gambar 3.5 b) atur indentasi yang kita inginkan.

Meliputi :

Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak

indentasi dari margin kiri.

Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak

indentasi dari margin kanan.

Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan

indentasi khusus dengan jarak sesuai dengan

keinginan kita. Seperti :

Page 125: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

124 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

(none), jika tidak ada indentasi khusus.

First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris

pertama saja.

Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung,

yang diindentasi adalah baris lain selain baris

pertama.

Isikan jarak yang diinginkan pada pilihan By:

6. Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru

Misalkan sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial

ukuran 16 di bold, align center spasi 1,5 akan dicopy

pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap

baru tanpa menyalin teksnya, maka:

Letakkan insertion point pada paragraf tersebut

(yang akan dicopy formatnya).

Klik perintah Format Painter pada tab home di

group clipboard maka pointer mouse berbentuk

seperti sapu.

Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan

disamakan formatnya).

Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di

keyboard lalu sorot paragrap yang baru (paragrap

Page 126: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 125

yang ada atau yang baru setelah menekan tombol

enter). Kemudian tekan CTRL + SHIFT + V.

7. Menyisipkan Simbol/Karakter Spesial

Dalam mengetik naskah, terkadang kita harus membuat

simbol atau karakter khusus

seperti pada sebuah lembar kerja

yang sedang dikerjakan. Namun tidak peru bingung,

ikuti langkah berikut :

Letakan insertion point ditempat simbol yang akan

disisipkan.

Pada Insert dan di grup Symbols, klik Symbol

Klik jenis karakter yang diinginkan. Jika tidak ada

dalam pilihan, maka klik More Symbol maka keluar

kotak dialog Symbol (Gambar 3.6).

Gambar 3.6

Page 127: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

126 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Pada kotak pilihan Font klik pada nama simbol yang

diingikan lalu klik jenis karakternya kemudian klik

Insert.

8. Membuat Bullet

Bullet adalah gambar-gambar kecil yang berfungsi

untuk mempercantik tampilan dari suatu rincian atau

urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh komputer.

Langkah- langkah membuat Bullet :

Pilihlah paragrap yang akan diberikan bullet.

Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda

panah Bullets .

Klik gambar bullet yang diingikan. Namun apabila

gambar tersebut tidak ada dalam pilihan, maka klik

Define New Bullet, kemudian klik Symbol atau

Picture.

Page 128: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 127

(a) (b)

Gambar 3.7

Maka keluar kotak dialog symbol (gambar 3.7 a)

atau kotak Picture bullet (gambar

3.7 b).

Klik salah satu symbol atau gambar yang dinginkan,

lalu klik OK lalu klik OK kembali.

9. Membuat Penomoran Otomatis

Untuk membuat penomoran otomatis pada suatu

rincian, caranya :

Pilihlah paragrap yang akan diberikan penomoran.

Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda

panah Numbering .

Page 129: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

128 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Klik jenis penomoran yang diingikan. Namun

apabila penomoran tersebut tidak ada dalam

pilihan, maka klik Define New Number Format,

maka muncul kotak dialog berikut :

Gambar 3.8

Pilihan number style, adalah untuk menentukan

jenis penomoran yang ingin digunakan.

Pada pilihan font, adalah untuk menetukan format

penomoran.

Pada pilihan alignment adalah untuk menentukan

perataan penomoran, bukan perataan paragrap.

Page 130: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 129

10. Membuat Bingkai dan Warna Belakang Pada Paragraf

Untuk lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita,

terkadang harus menambahkan bingkai dan warna

belakang paragrap dengan cara:

Tandai teks yang akan diberi bingkai

Klik menu Page Layout, klik Page border pada

grup Page Background yang akan

menampilkan kotak dialog border and shading

(gambar 3.9 a).

Gambar 3.9

Untuk memberi bingkai klik tab Borders (gambar

3.9) lalu tentukan:

Pada kotak pilihan style, pilihlah jenis garis yang

ingin digunakan.

Page 131: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

130 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Pada kotak pilihan Color, pilihlah warna garis

yang diingikan.

Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis

yang diingikan.

Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana

penerapan yang akan digunakan misalnya teks

atau paragrap.

Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan

none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah hasilnya

pada preview.

Gambar 3.10

Untuk memberi warna belakang paragrap, masih di

kotak dialog Border And Shading, klik tab Shading

(gambar 3.10) lalu tentukan :

Page 132: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 131

Tentukan warna yang ingin digunakan pada

kotak pilihan fill atau patterns.

Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana

penerapan yang akan digunakan misalnya teks

atau paragrap.

Lihat hasilnya pada preview.

Apabila sudah ditentukan Klik OK dengan catatan

kita bisa melalukan pengaturan pada border saja

atau shading saja maupun kedua-duanya.

D. Melakukan Pengaturan Pada Halaman

1. Membuat Bingkai Pada Halaman

Untuk mempercantik dokumen, kita bisa menambahkan

bingkai pada halaman dengan cara :

Tandai teks yang akan diberi bingkai

Klik menu Page Layout, klik Page border pada grup

Page Background yang akan

menampilkan kotak dialog border and shading

(gambar 3.9 a Bab 3).

Page 133: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

132 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Klik tab Page Borders (gambar 4.1) :

Gambar 4.1

Lakukan Pengaturan pada :

Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis

garis yang ingin digunakan.

Kotak pilihan Color, adalah untuk memilih warna

bingkai yang diingikan.

Kotak pilihan Width, adalah untuk memilih lebar

bingkai yang diingikan.

Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis

bingkai lain apabila tidak ingin menggunakan

garis.

Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana

Page 134: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 133

penerapan yang akan digunakan misalnya teks

atau paragrap.

Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan

none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah hasilnya

pada preview.

Klik OK.

2. Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas

a) Untuk menentukan ukuran kertas dan batas pinggir

kertas (margin), langkah- langkahnya :

Klik tab Page Layout.

Klik perintah size di grup Page Setup .

Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan

klik more paper size yang akan memunculkan

kotak dialog Page Setup (gambar 4.2 a). Lalu

tentukan :

Lebar kertas pada kotak pilihan Width

Tinggi kertas pada pilihan Height.

Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan

yanga akan digunakan apakah seluruh

dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.

Lalu klik OK.

Page 135: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

134 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

b) Untuk menentukan Orientasi kertas langkah-

langkahnya :

Masih di tab Page Layout dan grup Page

Setup, klik perintah Orientation

.

Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi

potrait untuk orientasi tegak dan

landscape untuk orientasi mendatar.

c) Untuk menentukan batas pinggir kertas (margin),

langkah-langkahnya :

Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup,

klik perintah Margin lalu klik ukuran margin

yang dikehendaki.

Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan

klik custom margin yang akan memunculkan

kotak dialog Page Setup (gambar 4.2 a). Lalu

tentukan :

Pada kotak pilihan Top tentukan lebar

margin atas.

Pada kotak pilihan Bottom tentukan lebar

margin bawah.

Pada kotak pilihan Left tentukan lebar

Page 136: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 135

margin kiri.

Pada kotak pilihan Right tentukan lebar

margin kanan.

Pada kotak pilihan Gutter tentukan lebar

penjilidan dan pada kotak pilihan Gutter

position tentukan letak penjilidan apakah

dikiti, diatas atau di kanan (apabila

menggunakan penjilidan). Perintah ini

diabaikan saja apabila tidak ingin

menggunakan penjilidan.

Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan

yanga akan digunakan apakah seluruh

dokumen atau dari halaman aktif sampai

akhir.

Lalu klik OK

(a) (b)

Gambar 4.2

Page 137: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

136 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Catatan:

Kita juga bisa langsung mengatur ketiga-tiganya

(Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas) secara

langsung menampilkan kotak dialog page setup

dengan cara:

Klik perintah untuk memunculkan kotak dialog

Page Setup di sudut kanan bawah grup page

setup. (gambar 4.3) maka muncul kotak dialog

page Setup dan yang aktif margin (gambar 4.2 b).

Gambar 4.3

Pada tab margin, lakukan pengaturan terhadap

margin dan orientasi.

Pada tab paper size, lakukan pengaturan pada

ukuran kertas

Klik OK.

Page 138: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 137

3. Header dan Footer

Header (catatan kepala) adalah teks yang khusus

diletakkan dibagian atas halaman yang akan selalu

tampil pada setiap halaman. Sedangkan Footer

(catatan kaki) kebalikan dari header. Header dan footer

ini sering dibuat untuk memberikan keterangan dari

naskah yang diketik.

Klik Tab insert.

Klik perintah Header atau Footer pada Grup Header

& Footer (Gambar 4.4 a) lalu pilih format yang

diinginkan sehingga insertion point otomatis berada

pada bagian atas (untuk header) atau bawah (untuk

footer) dokumen dan muncul tab design pada

Ribbon.

Ketikkan teks yang untuk header/footer sesuai

dengan keinginan kita.

(a) (b) (c) (d)

Gambar 4.4

Page 139: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

138 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Untuk pindah ke footer (ketika membuat header)

klik perintah go to footer (Gambar 4.4c) Lalu

Ketikkan teks untuk footer.

Untuk pindah ke header (ketika membuat footer)

klik perintah go to header (Gambar 4.4 b). Lalu

Ketikkan teks untuk header.

Setelah selesai klik close header and footer

(Gambar 4.4 d) atau klik ganda diluar kotak header

dan footer untuk keluar dari format ini.

Untuk mengedit header/footer tinggal klik perintah

Header atau Footer pada Grup Header & Footer

lalu klik edit header/footer.

Dan untuk menghapusnya, klik perintah kembali

Header atau Footer pada Grup Header & Footer

lalu klik Remove header/footer.

4. Footnone / Endnote

Footnote/Endnote adalah catatan kaki yang digunakan

untuk memberikan komentar sebuah kata yang ada

pada dokumen. Biasanya ditandai dengan nomor.

Hanya saja Footnote/Endnote ini tidak akan tampil di

setiap halaman . untuk Footnote, komentar akan tampil

di bawah halaman tempat kata yang diberi komentar itu

Page 140: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 139

berada. Sedangkan pada Endnote, komentar akan

tampil di akhir dokumen.

Langkah-langkah untuk membuat footnote/endnote:

Klik pada kata yang akan diberi catatan kaki.

Untuk footnote Klik tab References lalu klik perintah

Insert Footnote pada grup footnotes.

Dan untuk endnote, masih di tab References klik

perintah Insert Endnote .

Lalu ketikan komentar dari kata tersebut.

Kita juga bisa langsung memberikan

footnote/endnote dengan terlebih dahulu

menentukan formatnya dengan cara klik perintah

untuk menampilkan kotak dialog footnotes di sudut

kanan bawah (gambar 4.5 a) lalu akan muncul

kotak dialog Footnote and Endnote (gambar 4.5 b).

Page 141: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

140 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

(a) (b)

Gambar 4.5

Pada kotak pilihan location, tentukan dimana

catatan kaki akan ditempatkan.

Pada pilihan format tentukan jenis penandaan nya

apakan dengan format number pada number format

(tersedia beberapa pilihan) atau tanda lain pada

Custom Mark (bisa dengan karakter khusus dengan

memilih tombol Symbol).

Pada pilihan start at, tentukan nomor awal catatan

kaki dimulai (bila menggunakan format nomor).

Page 142: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 141

5. Penomoran Halaman

Untuk memberikan penomoran halaman, langkah-

langkahnya :

Klik tab insert lalu klik page number pada grup

header & footer (gambar 4.6 a).

Lalu tentukan letak penomoran dengan menyorot

salah satu pilihan pada drop down (missal Top of

page) lalu klik salah satu lay out yang ditampilkan

(misal plain number 2).

(a) (b) Gambar 4.6

Untuk memilih format lain pada page number, klik

format page number masih di perintah page number

(gambar 4.6 a) maka keluar kotak dialog page

number format (gambar 4.6 b).

Page 143: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

142 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Tentukan format yang diinginkan pada pilihan

number format lalu dari nomor berapa dimulainya

penomoran pada pilihan start at: (gambar 4.6 b).

E. Menyisipkan Objek Lain Pada Word

1. Menyisipkan Simbol dan Rumus Matematika

Adakalanya kita merasa kesulitan apabila harus

memasukkan rumus dan simbol matematika seperti

kuadrat ( √2) dan sebagainya. Namun dengan Equation

kita dapat mengatasi kesulitan itu. Cara menggunakan

Equation adalah :

Klik tab insert lalu klik Equation

pada grup Symbols.

Maka dalam dokumen disediakan kotak khusus

untuk memasukkan equation yaitu

Pada equation tools, yaitu tab design yang design

yang muncul ketika insertion point berada di dalam

kotak equation, dan terdiri dari

grup tools, symbols dan structures (gambar 5.1),

kita dapat memilih pada salah satu bentuk rumus

atau simbol yang diinginkan ataupun melakukan

pengaturan lain.

Page 144: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 143

Gambar 5.1

Setelah semuanya selesai, klik diluar kotak

equation

2. Menyisipkan Teks Indah

Kita dapat menyisipkan variasi teks yang sangat indah

dan warna-warna atau design yang menarik dengan

cara :

Klik tab insert lalu klik icon Word Art pada grup

illustration.

Pilihlah jenis variasi yang diingikan pada tampilan

preview (gambar 5.2 a).

Lalu muncul kotak dialog Edit WordArt Text

(gambar 5.2 b).

(a) (b) Gambar 5.2

Page 145: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

144 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Ketikkan teks yang akan disisipkan. Lalu klik OK

Setelah teks disisipkan, kita dapat melakukan

pengaturan WordArt menggunakan WordArt Tools

yaitu tab Format yang muncul ketika teks yang

disisipkan tersorot (gambar 5.3).

Gambar 5.3

3. Menyisipkan Gambar dari Clipt Art

Microsoft Office Word 2007 juga menyediakan file

gambar yang disediakan bersama paket Microsoft

Office dan kita dapat menyisipkannya kedalam

dokumen dengan cara :

Klik tab insert lalu klik icon CliptArt pada grup

illustration.

Pada jendela Clip Art (muncul sebelah kanan), di

kotak Search for, ketik kata yang berkaitan dengan

Page 146: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 145

clipt art, atau langsung saja klik Go

untuk memunculkan gambar yang ada.

Klik pada gambar yang tampil.

Tutup dengan menekan tombol close pada task

pane Clipt Art .

4. Menyisipkan Gambar Dari File Gambar

File gambar yang kita simpan di hardisk, flash disk,

disket, CD, dsb. dapat disisipkan ke dalam dokumen

yang sedang kita kerjakan dengan cara :

Klik tab insert lalu klik icon picture pada grup

illustration

Pada kotak dialog Insert picture (gambar 5.4),

tentukan lokasi tempat gambar disimpan.

Klik gambar yang diinginkan lalu klik Insert.

Gambar 5.4

Page 147: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

146 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Kita dapat melakukan pengaturan tampilan pada

gambar menggunakan Picture Tools yaitu tab

Format yang muncul ketika gambar yang disisipkan

tersorot (gambar 5.5).

Gambar 5.5

5. Menyisipkan Gambar Berbetuk Sederhana

Untuk menyisipkan gambar berbentuk sederhana

(bangun datar) seperti segi empat, segitiga, segi lima,

bintang, lingkaran, dsb. Langkah-langkahnya:

Klik tab insert lalu klik icon Shapes pada grup

illustration.

Lalu pilih bentuk yang diinginkan.

Pointer mouse akan berbentuk palang (+).

Klikkan mouse pointer di salah satu posisi dimana

gambar disisipkan lalu tarik (masih tetap di klik) ke

posisi lain sampai ukuran yang diinginkan.

Page 148: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 147

F. Menyisipkan Tabel

1. Menyisipkan Tabel Baru

Microsoft Office Word 2007 juga dapat menyisipkan

objek berbentuk tabel ke dalam dokumen dengan cara:

Klik tab insert lalu klik icon table pada grup

tables.

Lalu sorot banyaknya kolom dan baris yang akan

disisipkan.

Apabila kolom dan baris pada tabel yang disisipkan

dalam jumlah banyak, maka setelah menekan icon

table dilanjutkan dengan menekan insert table yang

akan menampilkan kotak dialog Insert Table

(gambar 6.1).

Gambar 6.1

Page 149: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

148 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Pada number of columns, tentukan banyak kolom

yang akan disisipkan.

Pada number of rows, tentukan banyak baris yang

akan disisipkan.

2. Menyisipkan Baris Atau Kolom Baru

Apabila dalam tabel yang telah dibuat terdapat

kekurangan baris atau kolom maka kita dapat

menyisipkan kolom atau baris baru.

Sorot kolom/baris pada tabel yang akan disisipi

dengan kolom atau baris baru.

Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows

& Columns (gambar 6.2) kita dapat memilih pilihan

berikut :

Insert Above untuk menyisipkan baris baru

diatas baris yang disorot.

Insert Below untuk menyisipkan baris baru

dibawah baris yang disorot.

Insert Left untuk menyisipkan baris baru diatas

baris yang disorot.

Insert Below untuk menyisipkan baris baru

dibawah baris yang disorot.

Page 150: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 149

Gambar 6.2

3. Menghapus Sel, Baris, Kolom Atau Tabel

Apabila dalam tabel yang kita buat ada kelebihan sel,

baris ataupun kolom, maka kita bias menghapus sel,

kolom atau baris itu, juga kita bisa langsung

menghapus seluruh table yang ada dengan cara :

Sorot kolom atau baris yang akan dibuang.

Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows

& Columns (gambar 6.2), klik perintah delete dan

kita dapat memilih pilihan berikut (gambar 6.3) :

Delete Cells untuk menghapus sel yang

ditempati insertion point.

Delete Columns untuk menghapus kolom yang

tersorot.

Delete Rows untuk menghapus baris yang

tersorot.

Delete Table untuk menghapus tabel yang

ditempati insertion point.

Page 151: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

150 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Gambar 6.3

4. Merubah Peraataan / Posisi Teks Pada Setiap Sel

Teks yang kita masukkan ke dalam tabel dapat diatur

perataannya dengan menggunakan alligment pada tab

Home di grup Paragraph, namun itu hanya untuk

perataan horizontal saja. Kita juga dapat menggunakan

perataan tersebut sekaligus memposisikan teks berada

di bagian atas sel, bagian tengah sel ataupun bagian

bawah sel. Langkah-langkahnya :

Sorot beberapa sel yang akan dirubah perataan /

posisinya.

Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Alligment

(gambar 6.4), kita dapat memilih dengan menekan

salah satu bentuk perataan/posisi sesuai dengan

keinginan kita.

Page 152: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 151

Gambar 6.4

5. Mengabungkan sel

Untuk menggabungkan beberapa sel menjadi satu,

langkah-langkahnya :

Sorot beberapa sel yang akan digabung.

Klik perintah Merge Cells pada

Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Merge.

6. Orientasi teks

Untuk mengatur orientasi/arah teks pada tabel langkah-

langkahnya :

Sorot teks pada tabel yang akan dirubah

orientasinya.

Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Alligment

(gambar 6.4), kita dapat menekan perintah Text

Direction dan lakukan beberapa kali sehingga

arah teks sesuai dengan keinginan kita.

Page 153: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

152 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

7. Sortasi data

Kita dapat mengurutkan data yang berada dalam tabel

dengan cara :

Sorot data pada tabel yang akan diurutkan.

Pada Table Tools, kemudian tab Layout dan Grup

Data, klik perintah Sort. Dan akan

memunculkan kotak dialog Sort seperti berikut :

Gambar 6.5

Pada sort By, kita dapat menentukan kolom mana

yang akan diurutkan.

Tandai pilihan Ascending untuk mengurutkan dari A

s/d Z atau dari terkecil sampai terbesar, dan

Descending untuk kebalikannya.

Page 154: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 153

Pada then by, bisa digunakan apabila akan

mengurutkan dari kolom yang lain.

Pada My list has, tandai Header Row apabila tabel

akan memakai baris kepala tabel, atay No Header

Row apabila tidak akan memakai baris kepala tabel.

G. Mencetak Dokumen

Setelah mengetik dan mempercantik dokumen

yang kita buat kita dapat mencetak dokumen tersebut

ke media berupa kertas (hard copy).

Dalam dunia komputer dikenal istilah hardcopy

dan softcopy, yang masing-masingnya berfungsi untuk

mencetak dokumen. Softcopy adalah mencetak

dokumen ke layar monitor, sedangkan hardcopy adalah

mencetak dokumen melalui printer.

1. Mencetak Ke Layar (Print Preview)

Mencetak dokumen ke layar monitor berupa

preview biasanya dilakukan sebelum mencetaknya

ke kertas, untuk mengetahui apakah dokumen

yang dibuat telah sempurna atau belum, apabila

ada kekurangan, kita dapat memperbaikinya.

Adapun langkah- langkahnya :

Page 155: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

154 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Klik tombol Microsoft Office , lalu sorot

Print (jangan dulu di klik). Maka muncul

beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar

7.1 a)

Klik Print Preview. Maka tampilan preview

ditampilkan (gambar 7.1 b).

(a) (b)

Gambar 7.1

Kita bisa langsung mencetak ke kertas dengan

menekan perintah print (bab 7 point 2) pada grup

print, mengatur kembali ukuran margin dan kertas

pada grup page setup, atau tampilan pada grup

Zoom, dan mengatur pilihan lain pada grup Preview.

Klik Close Print Preview untuk menutup Preview.

Page 156: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 155

2. Mencetak Ke Kertas

Untuk mencetak dokumen, langkah-langkahnya:

Klik tombol Microsoft Office , lalu sorot Print

(jangan dulu di klik). Maka muncul beberapa pilihan

di sebelah kanannya (gambar 7.1 a) lalu klik Print.

Atau tekan CTRL + P dari keyboard. Atau bisa dari

tampilan menu preview seperti yang telah

disebutkan di atas.

Maka Kotak dialog Print muncul :

Gambar 7.2

Page 157: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

156 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Pada tab Name, kita dapat memilih jenis printer

yang aktif di komputer dengan mengklik tanda

panah yang terdapat disebelah kanan option ini.

Kita juga bisa mencetak dokumen ini ke file dengan

cara menandai option print to file.

Pada tab page range ada tiga alternatif pencetakan

yang disediakan oleh Microsoft Word.

ALL, berfungsi untuk mencetak seluruh isi

dokumen.

Current page, berfungsi untuk mencetak

halaman dokumen yang sedang aktif saja

(halaman yang aktif ditentukan oleh posisi

insertion point pada saat pencetakan).

Pages, berfungsi untuk mencetak halaman

tertentu dari suatu dokumen dengan

mengetikan nomor halaman dokumen yang

akan dicetak dan dipisahkan dengan tanda

koma. Contoh kita akan mencetak halaman

1,2,5. dan 10, maka pada kolom page range

isikan 1,2,5,10. Jika ingin mencetak dokumen

pada range tertentu, misalnya ingin mencetak

halaman 2 sampai halaman 10 maka cukup

ketik 2-10, atau 1,2,5-10 jika ingin mencetak

Page 158: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 157

halaman 1,2 dan halaman 5 sampai 10.

Tab copies digunakan untuk menentukan jumlah

salinan (copian) dari dokumen yang akan dicetak.

Jika kita mencetak 5 rangkap maka isilah dengan

angka 5.

Option properties dapat digunakan untuk menset

jenis kertas, kualitas pencetakan, dan lain-lain.

Pada option print what isikan document jika ingin

mencetak dokumen.

Option prints dapat kita pilih alternatif pencetakan,

apakah hanya mencetak halaman ganjil saja (odd)

atau genap saja (event) saja, atau keduanya (all

pages ranges).

Klik OK untuk melakukan proses pencetakan.

Page 159: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

158 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

BAB V

PANDUAN PENGGUNAAN MICROSOFT OFFICE EXCEL

2007

A. Pengenalan Sheet

Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet

(lembar kerja elektronik). Fungsi dari Microsoft Excel

adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat

mempresentasikan data kedalam bentuk tabel.

1. Langkah – langkah dalam memulai Microsoft Excel

Aktifkan komputer terlebih dahulu

Klik tombol Start pada taskbar

Pilih menu All Program, Pilih Microsoft Office

Page 160: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 159

Kemudian klik Microsoft Excel 2007

Gambar : Tampilan Microsoft Excel 2007 Unsur-unsur

utama Layar Microsoft Excel 2007

Judul

Judul menampilkan judul program dan dokumen

aktif atau nama file dari lembar kerja yang aktif.

Office Button

Berisi barisan perintah untuk pengoperasian

Program yang standar misalnya membuat dokumen

baru, membuka dokumen lama, menyimpan,

mencetak dan mempublish dokumen.

Page 161: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

160 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)

Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel

untuk mempercepat akses berkomunikasi

dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan

sebagainya

Toolbar

Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang

mewakili perintah dan berfungsi untuk

mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian

program.

Help

Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik

pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms Excel

akan memberikan alternatif jawaban terhadap

pertanyaan yang dimaksud.

Lembar Kerja (Workbook)

Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak

insertion point dan tombol pengendali.

Cell

Cell merupakan Nomor Baris, Nomor Kolom, Nama

Range, Fungsi, Penggulung vertical dan

horizontal(Untuk memudahkan dalam membaca

Page 162: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 161

suatu dokumen dengan menggulung layar vertical

dan horizontal)

Column Heading Berisi tentang petunjuk kolom

pada lembar kerja sheet yang aktif. Jumlah kolom

yang tersedia yaitu 256 kolom.

Sel Penggabungan antara baris dan kolom pada

lembar sheet.

Range Penggabungan antar sel / beberapa sel

pada lembar sheet

2. Menginputkan Data Dalam Sel

Pilih / klik sel tempat data yang akan dimasukkan

Ketikan data yang akan dimasukkan

Tekan enter untuk mengakhirinya

Page 163: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

162 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2

atau Double klik di sel yang mau di edit.

Untuk menghapus data dalam sel, tekan tombol

Delete di keyboard.

3. Memformat Kolom dan Baris

a. Merubah ukuran kolom

Letakkan pointer di pembatas kolom yang ingin

dirubah ukurannya, lalu drag

sesuai dengan ukuran yang di inginkan.

Page 164: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 163

Jika ingin merubah ukuran kolom lebih dari satu

kolom, maka blok kolom yang ingin dirubah

kolomnya menggunakan mouse atau

menggunakan tombol keyboard.

Kemudian klik tab Home dan klik icon Format

Column Width Isi lebar kolom dan tekan Ok.

b. Merubah Ukuran Baris

Letakkan pointer di pembatas baris yang ingin

dirubah ukurannya, lalu drag sesuai dengan

ukuran yang di inginkan.

Page 165: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

164 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Jika ingin merubah ukuran baris lebih dari satu

baris, maka blok baris yang ingin dirubah

menggunakan mouse atau menggunakan

tombol keyboard.

Kemudian klik tab Home dan klik icon Format

RowHeight Isi lebar Baris dan tekan Ok.

Page 166: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 165

4. Sheet (Lembar Kerja)

Menambah sheet baru

Klik di Icon New atau tekan CTRL + N

Mengganti nama sheet

Klik kanan di sheet yang ingin diganti

namanya

Pilih Rename

Menghapus sheet

Klik kanan di sheet yang ingin dihapus

Page 167: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

166 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Pilih Delete

5. File

Menyimpan File

Klik Menu File Save / Save as

Page 168: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 167

Membuka File

Klik Menu File Open Tentukan directory

B. Memformat Cells

1. Mengcopy dan Memindahkan Isi Sel

Mengcopy Sel

Blok sel yang ingin di-Copy

Pilih menu Edit – Copy (Ctrl + C)

Pilih sel untuk menempatkan hasil copy-an

Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V) untuk

mengeluarkan isi copy-an

Memindahkan Sel

Blok sel yang ingin dipindahkan

Pilih menu Edit – Cut (Ctrl + X)

Page 169: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

168 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Pilih sel yang baru untuk meletakkan hasil

pindahan

Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V)

2. Membuat Nomor & Bulan Berurut

Ketik angka atau bulan pertama pada sel yang

diinginkan

Ketik angka atau bulan kedua pada sel selanjutnya

(berurutan)

Blok kedua sel tersebut secara berurutan

Letakkan pointer pada sudut kanan bawah hingga

keluar tanda tambah

3. Menggabungkan Sel

Blok sel yang ingin digabungkan

Pilih menu Format – Cells

Klik Alignment

Tandai / klik Merge Cells – Ok

Atau

Blok sel yang ingin digabungkan secara berurutan

Page 170: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 169

Klik icon

4. Mengetengahkan Teks

Klik tab Home

Klik di tanda panah icon Alignment

Klik Alignment

Pada Horizontal pilih Center

Pada Vertical pilih Center

Klik Ok

5. Mengatur Tata Letak Teks

Klik sel dimana terdapat teks yang ingin diatur tata

letaknya

Klik Alignment

Page 171: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

170 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Pada Orientation aturlah tata letak dan derajat

kemiringan teks

Klik Ok

6. Membuat Garis Tabel

Blok seluruh sel yang ingin diberi garis tabel

Klik Alignment

Klik Border

Pilih garis tabel yang ingin Anda masukkan

Ok

7. Membuat Simbol Mata Uang

Blok semua angka yang ingin diberi simbul mata

uang

Klik Alignment

Pilih Number

Klik Accounting

Page 172: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 171

Pilih mata uang di Symbol

Isikan angka 0 (nol) pada Decimal Places

Klik Ok

8. Membuat Nama Satuan Pada Penulisan Angka

Blok semua sel yang berisi angka

Klik Alignment

Klik Number – Custom

Pada Type tuliskan 0 “unit” (untuk nama satuan

unit)

Page 173: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

172 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Klik Ok

C. Fungsi Perhitungan

1. Operator Matematika

Operator matematika yang digunakan adalah : Contoh

Penulisan :

= 500 + 350 (lalu tekan enter)

= 256 – 128

= 64 * 2

=512 / 4

=8^3

=5%

Note :

Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan tanda

Page 174: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 173

sama dengan ( = ), dan setelah siap memasukkan

rumus harus menekan Enter

2. Fungsi Sum(. .... )

Fungsi Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan

sekumpulan data pada suatu range. Bentuk

penulisannya : = SUM(number1, number2, ……)

Contoh : = SUM(4,8,9) Tekan Enter

3. Fungsi Product(… .... )

Fungsi Product digunakan untuk melakukan perkalian

sekumpulan data pada suatu range. Bentuk

penulisannya : =PRODUCT(number1, number2,….)

Contoh : =PRODUCT(4,5,2) Tekan Enter

4. Fungsi Max(. ..... )

Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari

sekumpulan data (range). Bentuk penulisannya adalah

: =MAX(number1,number2,……)

Contoh : =MAX(14,25,21) Tekan Enter

Page 175: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

174 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

5. Fungsi Min(....... )

Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari

sekumpulan data (range). Bentuk penulisannya adalah

: =MIN(number1, number2,……)

Contoh : =MIN(40,5,2) Tekan Enter

6. Fungsi Count(……)

Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data

dari suatu range yang dipilih. Bentuk penulisannya

adalah : =COUNT(value1, value2,… .................................. )

Contoh : =COUNT(2,2,2,2,2,2,2) Tekan Enter

7. Fungsi Round(. ..... )

Fungsi Round digunakan untuk membulatkan bilangan

ke digit tertentu. Bentuk penulisannya adalah :

=ROUND(number,num_digits)

Contoh : =ROUND(123.4567,1) Tekan Enter

8. Fungsi Sqrt(… .... )

Fungsi Sqrt digunakan untuk menghasilkan suatu nilai

akar kwadrat dari suatu bilangan. Bentuk penulisannya

adalah : =SQRT(number)

Contoh : =SQRT(9) Tekan Enter

Page 176: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 175

9. Fungsi Power(……)

Fungsi Power digunakan untuk menghasilkan suatu

bilangan yang dipangkatkan. Bentuk penulisannya

adalah : = Power(number,power)

Contoh : =POWER(6,2) Tekan Enter

10. Fungsi Sumsq(…….)

Fungsi Sumsq digunakan untuk mempangkatduakan

angka dalam argument dan memberikan jumlah dari

pemangkatan. Bentuk penulisannya adalah :

=SUMSQ(number1,number2,…)

Contoh : =SUMSQ(3,4) 32 + 42 = 9 + 16 = 25

11. Fungsi Average(……)

Fungsi Average digunakan untuk menghitung nilai-nilai

rata-rata. Bentuk penulisannya adalah :

=AVERAGE(number1, number2,…)

Contoh : =AVERAGE(10,5) ® Tekan Enter

Page 177: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

176 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

D. Format Karakter

1. LEFT (Mengambil Karakter Kiri)

Left ini digunakan untuk mengambil karakter pada

bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum

penulisannya adalah =LEFT (text,num_chars).

Contoh : LEMBAGA =LEFT(E20,3) Hasilnya : LEM

2. MID (Mengambil Karakter Tengah)

Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada

bagian tengah dari suatu teks. Bentuk penulisannya

adalah : =MID(text,start_num,num_chars)

Contoh : LEMBAGA =MID(E20,2,3) Hasilnya : EMB

3. RIGHT (Mengambil Karakter Kanan)

Right ini digunakan untuk mengambil karakter pada

bagian sebelah kanan dari suatu teks. Bentuk

penulisannya adalah : =RIGHT(text,num_chars)

Contoh : LEMBAGA =RIGHT(E20,4) Hasilnya :

BAGA

Page 178: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 177

4. DATA SORT (Mengurutkan Data) Langkah

mengurutkan suatu data adalah :

Blok seluruh data yang ingin diurutkan

Pilih tab Data – klik icon Sort,

Klik AZ untuk pengurutan Ascending (diurutkan

berdasarkan dari kecil ke yang besar)

Klik ZA untuk pengurutan Descending (diurutkan

berdasarkan dari besar ke yang kecil)

Ok

5. DATA FILTER (Menyaring Data) Langkah menyaring

suatu data adalah :

Blok seluruh data dalam table

Pilih tab Data –Klik icon Filter

Untuk menghilangkan tanda klik kembali icon Filter

Page 179: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

178 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

E. Fungsi Logika

Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji

persyaratan dalam sel. Fungsi bersyarat ini adalah suatu

kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar atau

salahnya pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator

perbandingan yaitu :

= (sama dengan)

< (lebih kecil dari)

> (lebih besar dari)

<= (lebih kecil sama dengan)

>= (lebih besar sama dengan)

<> (tidak sama dengan)

IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)

Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua

kondisi yaitu kondisi benar atau kondisi salah.

Page 180: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 179

Fungsi If Tunggal

Contoh 1 : =IF(A2>50,”Naik Kelas”,”Tinggal Kelas”)

Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka

dinyatakan “Naik Kelas”, sebaliknya jika nilai sel A2

kurang dari 50 maka dinyatakan “Tinggal Kelas”.

Contoh 2 : =IF(A2=”B”,”Baik”,”Buruk”)

Artinya jika nilai sel A2 berinisial B, maka bersikap

“BAIK”. Namun sebaliknya bila bukan B, maka bersikap

“BURUK”.

Fungsi If Majemuk

Contoh :

=IF(C4=”A”,”ISTIMEWA”,IF(C4=”B”,”BAIK”,IF(C4=”C”,”

CUKUP”,”KURANG”)))

Page 181: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

180 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Artinya jika pada sel C4 nilainya A maka hasilnya

“ISTIMEWA”, jika pada sel C4 nilainya B maka hasilnya

“BAIK”, jika pada sel C4 nilainya C maka hasilnya

“CUKUP”, atau selain kondisi diatas maka akan

menghasilkan nilai “KURANG”.

F. Membuat Grafik

Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk

mengetahui suatu kenaikan atau penurunan dari angka-

angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut

semakin lama semakin meningkat atau semakin menurun.

1. Grafik Column / Batang

Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari

adalah seperti yang tertera dibawah ini. Sebelum

membuat suatu grafik, terlebih dahulu harus membuat

sebuah tabel.

Page 182: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 181

# Langkah - langkah dalam membuat grafik column

adalah :

a. Terlebih dahulu blok isi data didalam tabel yang

ingin dibuat grafik

b. Klik tab Insert pilih bentuk grafik yang anda

inginkan.

c. Pada tab Design, klik pada icon bentuk layout grafik

yang diinginkan.

d. Tentukan judul presentasi dengan mengklik bentuk

layout yang diharapkan

Page 183: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

182 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

2. Grafik Pie/Lingkaran/Pizza

Grafik Pie agak sedikit berbeda dengan grafik column.

Sebuah Grafik Column bias membuat banyak macam

item/karakter benda serta dalam jangka waktu yang

lama atau dengan kata lain jangka waktu yang panjang

(misal : dalam beberapa tahun atau beberapa bulan).

Sedangkan Grafik Pie hanya bisa untuk satu jenis

item/karakter benda dalam beberapa jangka waktu

yang panjang. Atau sebaliknya, yaitu dalam beberapa

macam item/karakter benda dalam satu jangka waktu.

Hal ini juga terdapat pada beberapa jenis grafik yang

lain.

Page 184: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 183

# Langkah - langkah dalam membuat grafik pie/ pizza

lingkaran adalah:

a. Cara 1 & 2 sama dengan cara pembuatan Grafik

Column diatas tadi

b. Maka hasil grafik pie/lingkaran yang telah kita buat

akan tampak seperti gambar dibawah ini

Page 185: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

184 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

G. Fungsi Lookup

1. VLOOKUP

Fungsi Vlookup ini digunakan untuk membaca tabel

secara vertical (tegak). Bentuk penulisannya adalah :

=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,

[range_lookup]) Contoh Vlookup :

Data tabel perbandingan

Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus

=Vlookup(C3,$G$6:$I$9,2) Dimana C3 (kolom C

baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Gaji

Karyawan, kemudian data yang ada dalam Tabel

Perbandingan harus diblok/ditandai, agar data

dapat terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan. Untuk

memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan

F4 di keyboard. Di ujung rumus ketik letak kolom

lulusan (kolom 2).

Page 186: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

Komputer Dasar Edisi 1 | 185

Untuk mencari kolom gaji ketik rumus

=Vlookup(C3,$G$6:$I$9,3), maka caranya sama

seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung

rumus, ketik letak kolom gaji (kolom 3).

2. HLOOKUP

Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel

secara horizontal (mendatar). Bentuk penulisannya

adalah :

=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[

range_lookup]) Contoh Hlookup :

Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus

=Vlookup(C3,$G$6:$I$9,2) Dimana C3 (kolom C

baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Gaji

Karyawan, kemudian data yang ada dalam Tabel

Perbandingan harus diblok/ditandai, agar data

Page 187: MODUL - POLITEKNIK AKBARA SURAKARTA

186 | Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

dapat terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan. Untuk

memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan

F4 di keyboard. Di ujung rumus ketik letak kolom

lulusan (kolom 2).

Untuk mencari kolom gaji ketik rumus

=Vlookup(C3,$G$6:$I$9,3), maka caranya sama

seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung

rumus, ketik letak kolom gaji (kolom 3).