22
Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries ADIL RIFKI AULI (3333122308) Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

metodologi penelitian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

analisis efektivitas mesin SPM 1200 dengan metode overall equipment effectiveness

Citation preview

Analisa Efektivitas Spiral Pipe Machine pada PT. KHI Pipe Industries Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe IndustriesAdil Rifki auli (3333122308)Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Latar BelakangPT. KHI Pipe Industries merupakan bagian anak perusahaan dari PT. Krakatau Steel grup yang berkedudukan di area PT. Krakatau Steel Cilegon yang memproduksi pipa baja las spiral dan longitudinal dengan kegunaan sebagai pipa minyak, gas, pipa air dan pipa pancang. Pada perusahaan ini menggunakan mesin SPM (Spiral Pipe Machine) dan ERW (Electric Resistance Welding). OEE merupakan ukuran yang digunakan secara menyeluruh untuk mengidentifikasikan tingkat produktivitas suatu mesin dan kinerja dari mesin tersebut secara teori. Pengukuran ini sangat penting untuk mengetahui area mana yang perlu untuk ditingkatkan produktivitas ataupun efisiensi mesin. Pada penelitian ini berfokus pada mesin SPM 1200 yang mengerjakan proyek SENGKANG. Proyek SENGKANG merupakan proyek besar yang dilakukan oleh PT. KHI pada tahun 2014 pada bulan April sampai dengan Juni yang bekerja sama dengan PT. Bakrie Pipe Industries QQ Energy Equity Epic dengan jumlah permintaan sebanyak 776 batang pipa.Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Rumusan MasalahBerapa nilai overall equipment effectiveness pada mesin SPM 1200?Apa saja penyebab terjadinya penurunan kinerja dari mesin SPM 1200?Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Tujuan PenelitianMenghitung nilai overall equipment effectiveness dari mesin SPM 1200.Mengetahui penyebab terjadinya penurunan kinerja dari mesin SPM 1200.Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Batasan MasalahPenelitian ini dilakukan di PT. KHI PIPE INDUSTRIES.Pengambilan data berfokus pada proyek SENGKANG.Penelitian ini berfokus pada mesin SPM 1200Data yang digunakan adalah dari bulan April Juni 2014.Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Flow Chart PenelitianAnalisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Data Umum PerusahaanPT. Krakatau Hoogovens Internasional Pipe Industries Ltd. adalah sebuah perusahaan gabungan (joint venture) antara pihak asing dengan BUMN yaitu PT. Krakatau Steel Cilegon, Koninklijke Netherlandscheen staffabriken NV Belanda dan Internasional Pipe Corporation yang berkedudukan di Filipina. PT. Krakatau Hoogovens Internasional Pipe Industries adalah anak perusahaan dari PT. Krakatau Steel grup yang berkedudukan di area PT. Krakatau Steel Cilegon untuk pabrik dan berkantor pusat di Jakarta. PTI KHI memproduksi pipa baja las spiral dan longitudinal dengan kegunaan sebagai pipa minyak, gas, pipa air dan pipa pancang.

Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Visi & Misi PerusahaanVisi dari PT. KHI Pipe Industries adalah menjadi perusahaan pendukung konstruksi yang terkemuka di kawasan regional dalam menyediakan pipa baja dan produk berbasis baja lainnya untuk solusi infrastruktur.

Misi dari PT. KHI Pipe Industries adalah menyediakan pipa baja dan produk-produk berbasis baja lainnya dalam mendukung pemenuhan kebutuhan pipanisasi, konstruksi dan proyek infrastruktur termasuk rekayasa teknik dan jasa pengadaan untuk kesejahteraan bangsa dan masyarakat.

Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Mesin Yang DigunakanDalam proses pembuatan pipa baja, PT. KHI mempunyai 2 jenis mesin produksi pembuat pipa, yaitu mesin ERW (Electric Resistance Welding) dan mesin SPM (Spiral Pipe Machine). Pada mesin SPM terdapat 4 macam mesin, SPM 900, SPM 1200, SPM 2000 dan SPM 1800.Mesin ERW digunakan untuk pembuatan pipa baja dengan las longitudinal. Mesin pembuat pipa longitudinal ini dipakai untuk membuat pipa dengan diameter kecil. Ukuran diameter pipa yang dihasilkan adalah 4.5 inch 14 inch dengan ketebalan minimal 4.78 mm sampai dengan 12.70 mm.Spiral Pipe Machine adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah hot rolling coil (HRC) menjadi pipa spiralSPM 900 : Ukuran diameter yang dihasilkan adalah 12 inch 36 inchSPM 1200 : Ukuran diameter yang dihasilkan adalah 16 inch 36 inchSPM 1800 : Ukuran diameter yang dihasilkan adalah 16 inch 80 inchSPM 2000 : Ukuran diameter yang dihasilkan adalah 16 inch 120 inchAnalisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Perbedaan mesin SPM dengan ERWSpesifikasiERWSPMUkuran coilDiameter konstanDiameter bervariasiWeldingElektric resistantSpiral arc WeldingProduktivitas (Weld/time)TinggiRendahKekuatanRendahTinggiFailureTinggiRendahCostRendah (hanya listrik saja)Tinggi (menggunakan consumable material seperti busur, fluks)

Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Overall Equipment EffectivenessOEE merupakan indikator performansi produktivitas yang didasarkan pada tingkatan (level) tertentu dari performansi yang diharapkan. Besarnya kesempatan untuk memperbaiki produktivitas yang diidentifikasi dengan menggunakan OEE tergantung kepada langkah tepat yang diambil oleh perusahaan. Dengan OEE, maka penyebab melemahnya kinerja peralatan dapat diketahui dan diukur. OEE merupakan metode yang digunakan sebagai alat ukur (metric) dalam penerapan program Total Productive Maintenance (TPM) guna menjaga peralatan pada kondisi ideal dengan menghapuskan six big losses peralatan. Pengukuran OEE ini didasarkan pada pengukuran tiga rasio utama, yaitu Availability ratio, Performance ratio, dan Quality ratio. Untuk mendapatkan nilai OEE, maka ketiga nilai dari ketiga rasio utama tersebut harus diketahui terlebih dahulu.Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Minggu ke-Acc (Ton)Reject (Ton)Total Produksi (Ton)15425.190.005425.1920.000.000.0031485.761362.462848.22412132.70838.4412971.1351485.761362.462848.226194456.0413310.21207766.257276851.104685.39281536.498226890.049765.34236655.389262289.405542.32267831.7210279952.0915930.33295882.42Total1313765.04

Data Hasil ProduksiAnalisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Data Utilitas Mesin SPM 1200Minggu ke-Machine Working Time (Jam)Planned Downtime (Jam)Loading Time (Jam)Breakdown (Jam)Setup (Jam)Downtime (Jam)Operating Time (Jam)1168.000.00168.0029.54978.5089.502168.000.00168.00000.00168.003168.000.00168.0016925.00143.004168.000.00168.000.500.50167.505168.000.00168.005.710.516.20151.806168.0014.97153.034.659.60143.437168.0028.20139.808.010.348.35131.458168.0013.77154.2338.720.339.02115.219168.0021.07146.9313.860.3414.20132.7310168.0023.07144.9320.38.228.50116.43

Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Availability RatioMinggu ke-Machine Working Time (Jam)Planned Downtime (Jam)Loading Time (Jam)Breakdown (Jam)Setup (Jam)Downtime (Jam)Operating Time (Jam)Availability Ratio1168.000.00168.0029.54978.5089.5053.27%2168.000.00168.00000.00168.00100.00%3168.000.00168.0016925.00143.0085.12%4168.000.00168.000.500.50167.5099.70%5168.000.00168.005.710.516.20151.8090.36%6168.0014.97153.034.659.60143.4393.73%7168.0028.20139.808.010.348.35131.4594.03%8168.0013.77154.2338.720.339.02115.2174.70%9168.0021.07146.9313.860.3414.20132.7390.34%10168.0023.07144.9320.38.228.50116.4380.34%Rata-rata86.16%

Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Performance RatioMinggu ke-Ideal Cycle Time (Jam/Ton)Processed Amount (Ton)Operating Time (Jam)Performance Rate125.535.43138.50100.00%20.000.00168.000.00%353.372.85152.00100.0%412.9112.97167.50100.0%556.982.85162.30100.0%60.65207.766148.4391.1%70.39281.54131.7983.2%80.45236.66115.5191.8%90.43267.83133.0787.5%100.36295.88124.6386.3%Rata-rata83.98%

Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Quality RatioMinggu ke-Acc (Ton)Reject (Ton)Total Produksi (Ton)Quality Rate15.430.005.43100.00%20.000.000.000.00%31.491.362.8552.16%412.130.8412.9793.54%51.491.362.8552.16%6194.4613.31207.7793.59%7276.854.69281.5498.34%8226.899.77236.6695.87%9262.295.54267.8397.93%10279.9515.93295.8894.62%Rata-rata77.82%

Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Overall Equipment EffectivenessMinggu ke-Availability RatePerformance RateQuality RateOEE182.44%100.00%100.00%82.44%2100.00%0.00%0.00%0.00%390.48%100.0%52.16%47.20%499.70%100.0%93.54%93.26%596.61%100.0%52.16%50.39%696.99%91.1%93.59%82.69%794.27%83.2%98.34%77.14%874.90%91.8%95.87%65.92%990.57%87.5%97.93%77.57%1085.99%86.3%94.62%70.19%Rata-rata60.36%

Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

6 Big Losses6 Big LossesNilaiPersentaseKomulatifReduced Yield0.0412%12%Defect Losses0.026%18%Reduced Speed Losses0.0927%44%Idle & Minor Stoppage0.000%45%Set up & Adjusment Losses0.0515%60%Equipment Failure Losses0.1440%100%Total0.35100%100%

Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Fishbone Diagram

Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

KESIMPULANNilai OEE pada mesin SPM 1200 adalah sebesar 60.36%.Rata-rata losses terbesar terdapat pada Equipment Failure Losses dengan persenatse 40%, kemudian Reduced Speed Losses sebesar 27%, Setup & Adjustment sebesar 15%, Reduced Yield sebesar 12% dan Defect Losses sebesar 6%. Penyebab permasalahan tidak tercapainya OEE adalah sebagai berikut:Preventive maintenance yang tidak efektif membuat mesin harus dihentikan saat produksi.Umur mesin yang sudah tua membuat mesin tidak dapat beroperasi secara optimal.Tidak ada nya standar waktu yang diberikan untuk cleaning area dan setup.Kualitas bahan baku yang diterima tidak menentu sehingga produksi tidak dapat langsung dimulai ketika bahan baku datang. Bahan baku yang cacat tidak dapat teridentifikasi sehingga memakan waktu untuk membuat produk reject.Kurang nya pelatihan yang diberikan oleh perusahaan membuat kemampuan pekerja tidak merata.Pengawasan yang kurang ketat membuat pekerja tidak melakukan pekerjaan dengan efektifListrik mati menyebabkan tidak dapat melakukan proses pengelasan.Menunggu PQT, apakah hasil tes pipa disetujui atau tidak sebelum di produksi.Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

TERIMA KASIHAnalisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

State Of The ArtNoNama PenelitiJudulTujuanMetodeHasil1Agil Septiyan Habib dan H. Hari Supriyanto, Ir., MSIE (2009)Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) Sebagai Pedoman Perbaikan Efektivitas Mesin CNC Cutting Mengetahui faktor penyebab belum optimalnya availibility rate dan performance rate.Overall Equipment Effectiveness (OEE)Faktor-faktor penyebab belum maksimalnya availability dan performance dari mesin CNC Cutting adalah peletakan material di area terbuka, menunggu ketersediaan crane untuk mengangkut material, dan penundaan waktu pembersihan torch yang terindikasi terjadi penyumbatan.2Betrianis dan Robby Suhendra (2006)Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiveness Sebagai Dasar Usaha Perbaikan Proses Manufaktur Pada Lini Produksi (Studi Kasus Pada Stamping Production Division Sebuah Industri Otomotif)Mengetahui penyebab redahnya pencapaian nilai OEE dan melakukan usulan perbaikanOverall Equipment Effectiveness (OEE)Rendahnya nilai pencapaian availability ratio dari equipment losses yang ada setengahnya (50%) diakibatkan oleh planned downtime dan trouble quality, Usaha perbaikan terhadap permasalahan yang ada (rendahnya pencapaian nilai OEE) difokuskan pada penanganan secara komprehensif terhadap faktor penyebab trouble quality secara umum maupun teknis3Rifki Azis Setiawan (2012)Analisis Efektivitas Mesin Di Pt. Dirgantara Indonesia Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE)Mengetahui nilai OEE pada mesin Millac 6H AGBA 09 C serta faktor-faktor yang mempengaruhi nilai OEEOverall Equipment Effectiveness (OEE)Nilai rata-rata OEE pada mesin Millac 6H AGBA 09 C 72.31%, nilai OEE tertinggi dengan nilai 88.8%, sedangka nilai OEE terendah dengan nilai 45.77%. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai yaitu breakdown losses sebesar 60.7% dan set up and adjustment sebesar 28.41%4UsulanAnalisa Efektivitas Spiral Pipe Machine pada PT. KHI PIPE INDUSTRIES Dengan metode Overall Equipment EffectivenessMengetahui Nilai OEE serta mengetahui penyebab utama yang mempengaruhi nilai OEE dengan metode Pareto Chart dan Cause and Effect DiagramOverall Equipment Effectiveness (OEE)

Analisis Efektivitas Mesin SPM 1200 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. KHI Pipe Industries

Mulai

Studi Lapangan

Studi Pendahuluan

Perumusan Masalah

Studi Literatur

Simpulan dan Saran

Tujuan Penelitian

Pengolahan Data :1. Menghitung Overall Equipment Effectiveness.3. Menghitung 6 big losses.4. Membuat Pareto Chart.5. Membuat diagram sebab akibat.

Pengumpulan Data :1. Data Utilisasi mesin SPM 1200.2. Data kerusakan mesin SPM 1200 periode April-Juni.3. Data Produksi mesin SPM 1200.2. Wawancara terhadap supervisor/ operator mengenai penyebab-penyebab kerusakan yang terjadi pada mesin SPM 1200.

Analisa Hasil

Selesai

Equipment FailureLosses

Manusia

Material

Mesin

Metode

Bahan baku cacattidak teridentifikasi

PEKERJA KURANG TERAMPIL

Tidak ada pelatihan

Kurangnyapengalaman

PEKERJA TIDAKADA DITEMPAT

KurangnyaPengawasan dari maintenance

Pekerja dioperke mesin lain

KUALITAS BAHANBAKU TIDAK STABIL

Dimensi bahan bakuunderweight/ overweight

UMUR MESINSUDAH TUA

PREVENTIVE MAINTENANCETIDAK EFEKTIF

Jadwal maintenance belum terlaksana

Kualitas Sparepartskurang bagus

TIDAK ADA STANDAR WAKTU

Waktu cleaning dan Setting terlalu lama

Waktu setuptidak efektif

Reduced Speed Losses

Metode

Lingkungan

MULAI PRODUKSI LAMA

Menunggu kesepakatanDengan PT. Bakrie

SERING MATI LISTRIK

Gangguan padaPT. KDL