Click here to load reader
Upload
hendry-c-r-ulaen
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_13_intervention Study
http://slidepdf.com/reader/full/metlit-biostat-ps-kg-2009-201013intervention-study 1/10
Penelitian Eksperimental / Intervensional
Penelitian eksperimental / intervensional terdiri
atas 3 jenis, yaitu :
1. Penelitian / uji klinik (clinical trial) : biasanyadilakukan dengan menggunakan orang sakit
sebagai subjek penelitian,2. Penelitian / uji lapangan (field trial) : biasanya
dilakukan dengan menggunakan orang sehatsebagai subjek penelitian, dan
3. Community intervension trial : biasanyadilakukan dengan menggunakan seluruhpenduduk dalam komunitas, bukan secaraindividual, sebagai subjek penelitian.
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_13_intervention Study
http://slidepdf.com/reader/full/metlit-biostat-ps-kg-2009-201013intervention-study 2/10
Penelitian Eksperimental / Intervensional
RandomisasiS ampling method
Intervensi
Subjek Penelitian
Kontrol
Menderita peny. /
masalah
kesehatan
Tidak menderita
peny. / masalah
kesehatan
Menderita peny. /
masalah
kesehatan
Tidak menderita
peny. / masalah
kesehatan
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_13_intervention Study
http://slidepdf.com/reader/full/metlit-biostat-ps-kg-2009-201013intervention-study 3/10
Penelitian Eksperimental / Intervensional
Perbedaan penelitian kohor dan intervensi :Intervensi :
Alokasi subjek maupun metode intervensi
ditentukan oleh peneliti.Kohor:
Peneliti hanya melakukan observasi tanpa
memberikan perlakuan; perbedaan pajananpada kelompok yang diteliti dan kelompok
kontrol terjadi secara alamiah.
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_13_intervention Study
http://slidepdf.com/reader/full/metlit-biostat-ps-kg-2009-201013intervention-study 4/10
Keuntungan penelitian eksperimental / intervensi :
1. Dengan pemilihan secara acak maka
karakteristik subjek penelitian pada kelompok
kontrol dan intervensi seharusnya menjadi
sama. Perbedaan dan perancu / confounding
akan terbagi seimbang diantara keduakelompok studi.
2. Memberikan bukti-bukti terkuat mengenai
hubungan sebab (intervensi) dan efek (hasilyang diharapkan).
3. Adanya standarisasi dari kriteria, intervensi
dan hasil penelitian yang diharapkan.
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_13_intervention Study
http://slidepdf.com/reader/full/metlit-biostat-ps-kg-2009-201013intervention-study 5/10
Kelemahan penelitian eksperimental / intervensi :
1. Biaya mahal.
2. Kemungkinan tidak etis pada beberapamasalah penelitian.
3. Subjek penelitian bisa tidak kooperatif
terhadap intervensi yang dilakukan.4. Cenderung menggambarkan situasi yang tak
sebenarnya (situasi yang ideal, faktor luar dikontrol dengan ketat; karena kriteria inklusi
dan eksklusi yang ketat) : subjek penelitianbisa mungkin berbeda dengan bukan subyekpenelitian (dimana hasil penelitian tersebutharus bisa diaplikasikan kepada non-subjek /
populasi target).
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_13_intervention Study
http://slidepdf.com/reader/full/metlit-biostat-ps-kg-2009-201013intervention-study 6/10
Analisa Penelitian Intervensi (1)
Status penyakit /
masalah kesehatan
BBLR BBN
PajananPenyuluhanTTD 2 98
Tanpa
Penyuluhan
TTD 15 85
BBN = Bayi berat normal
BBLR = Bayi berat badan lahir rendah
TTD = Tablet tambah darah
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_13_intervention Study
http://slidepdf.com/reader/full/metlit-biostat-ps-kg-2009-201013intervention-study 7/10
Analisa Penelitian Intervensi (2)
Resiko absolut pada wanita yang menerimaPenyuluhan TTD yang partus BBLR adalah :
Ie = a / (a + b) = 2 / (2 + 98) = 0,02
Berarti wanita hamil yang menerima
penyuluhan tentang pentingnya minumtablet tambah darah selama hamil
mempunyai resiko 2% melahirkan BBLR.
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_13_intervention Study
http://slidepdf.com/reader/full/metlit-biostat-ps-kg-2009-201013intervention-study 8/10
Analisa Penelitian Intervensi (3)
Resiko absolut pada wanita yang tidakMenerima penyuluhan TTD yang partus
BBLR adalah :
Iu = c / (c + d) = 15 / (15 + 85) = 0,15
Berarti wanita hamil yang tidak menerimapenyuluhan tentang pentingnya minum
tablet tambah darah selama hamil
mempunyai resiko 15% melahirkan BBLR.
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_13_intervention Study
http://slidepdf.com/reader/full/metlit-biostat-ps-kg-2009-201013intervention-study 9/10
Analisa Penelitian Intervensi (4)
Resiko relatif (relative Risk) :
RR = Ie / Iu = 0,02 / 0,15 = 0,13
Berarti resiko melahirkan BBLR pada
wanita yang menerima penyuluhan
pentingnya TTD adalah 0,13 kalidibandingkan dengan wanita hamil yang
tidak menerima penyuluhan.
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_13_intervention Study
http://slidepdf.com/reader/full/metlit-biostat-ps-kg-2009-201013intervention-study 10/10
Analisa Penelitian Intervensi (5)
Absolute risk reduction / ARR (attributable risk = Absolute Risk Difference ) :
ARR = Iu ± Ie = 0,15 ± 0,02 = 0,13
Berarti wanita hamil yang menerima
penyuluhan pentingnya TTD mempunyai
13% lebih kurang untuk melahirkan
BBLR dibandingkan dengan yang tidak
menerima penyuluhan pentingnya TTD