Media Lingkungan Air Udara Pangan Vektor (1)

8/18/2019 Media Lingkungan Air Udara Pangan Vektor (1)

1/97

UNIVERSITAS INDONESIA

AIR, UDARA, MAKANAN, DAN VEKTOR

MAKALAH PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

Kelompok 5

Adhim A!"# $%&'%(5(%%

A))i*! Sh!+!h!i Pem!!*!i $%&'-&%.-5

/!he0! Moh!m!d Adi!m! $%&'%(51.1

Ilm! De2!3!)i $%&'%(5%1%

R!)i M!dh!ill!h $%&'-&(-&&

Si)! A3" A)44!i)i $%&'%(51$

S3!i#!h K"*"m!de2i $%&'-'1.'

T!d0ki! D!! A3")d! $%&'%(5-%&

/AKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM S$ REGULER

DEPOK


2/97

OKTOBER 1&$-


3/97

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatnya

lah makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan wujud

pengertian kami atas materi Penyakit Berbasis Lingkungan \

Makalah ini dibuat oleh home group lima dengan referensi bukubuku

yang berkaitan dengan materi yang dikaji. Makalah yang kami buat ini mungkin

masih jauh dari sempurna oleh karena itu kami sangat menerima kritik dan saran

yang membangun dari para pemba!a. "elain itu kami juga berterima kasih kepada

Prof. dr. #mar $ahmi %hmadi MP&.' Ph.( dan )bu Ema &ermawati "."i.' M.*M.sebagai dosen mata kuliah ini yang telah membimbing kami membuat makalah

ini. &arapan kami semoga makalah ini kelak berguna untuk fasilitator dan para

mahasiswa dan mahasiswi lainnya untuk meningkatkan pengetahuan dan

wawasan se!ara umum.

%khir kata dengan segala kerendahan hati' penulis mengu!apkan terima

kasih yang sebesarbesarnya untuk dosen' peserta didik dan setiap mahasiswa

yang memba!a makalah ini. "emoga makalah ini bermanfaat untuk setiap yangmemba!anya.

(epok' +ktober ,-/

&ome 0roup 1

1


4/97

DA/TAR ISI

KATA PENGANTAR6666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666i

DA/TAR ISI66666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666ii

BAB I PENDAHULUAN666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666$

. Latar Belakang...............................................................................................

., 2umusan Masalah..........................................................................................,

.3 Tujuan.............................................................................................................,

BAB II PEMBAHASAN6666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666%

,. %)2.................................................................................................................3

,.. (efinisi %ir Bersih...................................................................................3

,.., "umber %ir Bersih...................................................................................3

,..3 4ara Menjaga *etersediaan %ir Bersih.................................................../

,../ "iklus &idrologi dan *aitannya dengan Pen!emaran %ir.......................1

,..1 Pen!emaran %ir........................................................................................5

,..6 "yarat *ualitas Mikrobiologi' *imia' dan $isik %ir Bersih Menurut

Peraturan Menteri *esehatan............................................................................5

,..5 %gen%gen Mikroorganisme pada %ir Ter!emar dan (ampak Terhadap

*esehatan........................................................................................................-

,..7 %gen%gen *imia pada %ir Ter!emar dan (ampak Terhadap *esehatan

........................................................................................................................

,..8 %gen%gen $isik pada %ir Ter!emar dan (ampak Terhadap *esehatan

........................................................................................................................3

,..- Mekanisme Masuknya %gen Mikroorganisme' *imia' dan $isik ke

(alam "umber %ir Bersih.............................................................................../

,.. 4ara Pen!egahan %gar %ir Bersih Tidak Terkontaminasi Men!egah

dari %gen $isik................................................................................................6

2


5/97

,.., "ektor yang Terlibat (alam Pen!emaran %ir......................................5

,., #(%2%........................................................................................................,/

,.,. (efinisi #dara........................................................................................,/

,.,., Pen!emaran #dara.................................................................................,6

,.,.3 %gen%gen $isik Pen!emaran #dara dan (ampaknya bagi *esehatan,7

,.,./ %gen%gen *imia Pen!emar #dara dan (ampaknya Terhadap

*esehatan........................................................................................................3

,.,.1 %gen Biologik Pen!emar #dara dan (ampaknya Terhadap *esehatan3,

,.,.6 )ndoor %ir Pollution...............................................................................3/

,.,.5 4ara Pen!egahan Pen!emaran #dara oleh %gen%gen Lingkungan.....31

,.,.7 "ektor yang Berperan dalam Pen!emaran #dara..................................35

,.3 P%90%9....................................................................................................../,

,.3. Pengertian Makanan............................................................................../,

,.3., Peran Pangan di dalam *esehatan Masyarakat...................................../,

,.3.3 Mikroorganisme dan Bahan *imia yang "ering Mengkontaminasi

Makanan........................................................................................................./3

,.3./ %gen%gen Mikroorganisme yang "ering Mengkontaminasi Makanan

dan (ampaknya terhadap *esehatan............................................................../1

,.3.1 %gen%gen *imia yang "ering Mengkontaminasi Makanan dan

(ampaknya Terhadap *esehatan..................................................................../5

,.3.6 Mekanisme %gen Mikroorganisme Mengkontaminasi Makanan..........1

,.3.5 Mekanisme %gen *imia Mengkontaminasi Makanan..........................15

,.3.7 4ara Pen!egahan *ontaminasi Makanan oleh Mikroorganisme...........17

,.3.8 4ara Pen!egahan *ontaminasi Makanan oleh %gen *imia..................6

,.3.- "ektor yang Terlibat dalam Pen!egahan *ontaminasi Pangan............63

,./ :E*T+2......................................................................................................65

,./. (efinisi :ektor.......................................................................................65

3


6/97

,./., &ospes....................................................................................................67

,./.3 2eser;oir................................................................................................5-

,././ :ektor 9yamuk......................................................................................5

,./.1 :ektor Lalat...........................................................................................53

,./.6 9yamuk %edes.......................................................................................5/

,./.5 9yamuk %nopheles................................................................................56

,./.7 9yamuk 4ule


7/97

BAB I

PENDAHULUAN

$6$ L!! Bel!k!)4

(alam Pasal ## 9o. 3,?,--8 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan &idup dinyatakan bahwa Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang

dengan semua benda' daya' keadaan' dan makhluk hidup' termasuk manusia dan

perilakunya' yang mempengaruhi alam itu sendiri' kelangsungan perikehidupan'

dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. (alam menjalani kehidupan

lingkungan memiliki peran penting terhadap kesehatan seseorang. )nteraksi antara

lingkungan dan manusia menentukan terjadi atau tidaknya penyakit pada suatu

populasi. Pengertian *esehatan Lingkungan sehat menurut @&+ adalah keadaan

yg meliputi kesehatan fisik' mental' dan sosial yg tidak hanya berarti suatu

keadaan yg bebas dari penyakit dan ke!a!atan. Menurut &%*L) =&impunan %hli

*esehatan Lingkungan )ndonesia>' kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi

lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara

manusia dan lingkungannya untuk mendukung ter!apainya kualitas hidup manusia

yang sehat dan bahagia.

#ntuk memahami interaksi yang terjadi antara lingkungan dan manusia'

ada beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan' diantaranya =>

faktor biologis yang men!akup agent biologis penyakit terdiri dari ;irus' riketsia'

bakteri' jamur' helmintes' parasit yang menginfeksi manusia melalui air yang

ter!emar' udara' makanan atau tanahA =,> faktor fisik' yang berdampak langsung

terhadap kesehatan seperti radiasi' ionisasi' asbes' dan ;ibrasiA =3> faktor kimia

yaitu berbagai bahan kimia menyebabkan penyakit' misalnya asap rokokA =/>

faktor sosial ekonomi seperti umlah penduduk semakin tinggi menyebabkan

sistem sanitasi semakin buruk.

*ualitas lingkungan merupakan determinan penting terhadap kesehatan

masyarakat. "tatus kesehatan lingkungan didiagnosis menggunakan indikator

indikator kesehatan lingkungan. )ndikatorindikator kesehatan lingkungan

diterapkan pada mediamedia lingkungan seperti air' udara' pangan' dan ;ektor.

1


8/97


9/97

16$ AIR

16$6$ De#i)i*i Ai Be*ih

(alam Peraturan Menteri *esehatan 2) 9o. /6?menkes?)D?88-' air

bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan seharihari yang kualitasnya

memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. "elain itu

@&+ menjelaskan bahwa air yang aman untuk diminum adalah air yang tidak

akan menimbulkan resiko kesehatan apabila dikonsumsi.

16$61 S"m+e Ai Be*ih

"e!ara teori' terdapat tiga jenis sumber air bersih' yaitu air hujan =air

angkasa>' air permukaan' dan air tanah. Berikut ini merupakan sumber air

berdasarkan kualitasnya.

a> %ir &ujan =%ir %ngkasa>

(ari kualitas airnya' air angkasa belum terkontaminasi namun mudah merusak

logam. %ir angkasa terdiri dari embun' air hujan' dan salju. %ir hujan merupakan

air angkasa yang jatuh ke permukaan tanah.

b> %ir Permukaan

Pada umumnya' air permukaan telah terkontaminasi atat yang bersifat merusak

seperti bakteri dan atat kimia serta kaya akan +, dan 4+,. %ir permukaan

merupakan air yang terdapat pada permukaan bumi. %ir permukaan meliputi air

sungai' danau' telaga' waduk' dll.

!> %ir Tanah

%ir tanah merupakan air yang terdapat di dalam tanah. *ebanyakan air tanah

berasal dari air permukaan yang meresap ke dalam tanah. Pada umumnya' kualitas

air tanah akan menjadi baik apabila telah melalui penyaringan yang sempurna.

16$6% 8!! Me)7!4! Kee*edi!!) Ai Be*ih

Masalah ketersediaan air merupakan salah satu masalah penting terutama

bagi masyarakat perkotaan. #ntuk itu' beberapa hal dibawah ini dapat dilakukan

untuk menjaga ketersediaan air bersih.

. Efisiensi penggunaan air

Efisiensi penggunaan air dapat dikatakan juga kegiatan menghemat air'

yaitu menggunakan air seperlunya. &al paling sederhana dalam hal ini

adalah mematikan keran saat sedang memakai sabun saat men!u!i

tangan.

3


10/97

,. (aur ulang air

(aur ulang air merupakan salah satu !ara untuk menghemat air yaitu

dengan !ara menggunakan kembali air yang telah dipakai dengan

ataupun tanpa menggunakan proses penyaringan. 9amun' kebanyakan

hasil daur ulang air tidak digunakan untuk kebutuhan sanitasi.

3. Membuat bendungan

Bendungan berupa danau ataupun waduk dapat digunakan sebagai

salah satu !ara untuk menjaga air bersih karena dapat menampung air

hujan. &asil air dari bendungan ini dapat digunakan untuk mengairi

sawah atau membuat pembangkit listrik tenaga air.

/. 2eboisasi dan membuat lubang biopori

2eboisasi dan pembuatan lubang biopori dapat membantu untuk

menjaga ketersediaan air dan men!egah banjir. %kar tanaman dan

lubang biopori dapat memper!epat penyerapan air ketika hujan terjadi

sehingga air hujan tidak tergenang dan menyebabkan banjir melainkan

terserap ke dalam tanah dan menjadi !adangan air sebagai air tanah.

1. Tidak membuang limbah rumah tangga di sepanjang aliran air bersih

%pabila air melimpah namun kondisi air tersebut tidak bersih' maka air

tersebut akan menjadi siasia karena tidak dapat digunakan oleh

manusia untuk kebutuhan sehariharinya' terutama untuk kebutuhan

sanitasi. #ntuk itu' sangat penting bagi kita untuk tidak membuang

limbah rumah tangga di muara atau sepanjang aliran air bersih untuk

menjaga kualitas air.

16$6- Sikl"* Hidolo4i d!) K!i!))3! de)4!) Pe)9em!!) Ai

"iklus hidrologi dimulai dengan penguapan air dari laut. #ap yang

dihasilkan dibawa oleh udara yang bergerak. (alam kondisi yang memungkinkan'

uap tersebut terkondensasi membentuk awan' pada akhirnya dapat menghasilkan

presipitasi. Presipitasi jatuh ke bumi menyebar dengan arah yang berbedabeda

dalam beberapa !ara. "ebagian besar dari presipitasi tersebut sementara tertahan

pada tanah di dekat tempat ia jatuh' dan akhirnya dikembalikan lagi ke atmosfir

oleh penguapan =e;aporasi> dan pemeluhan =transpirasi> oleh tanaman. "ebagian

air men!ari jalannya sendiri melalui permukaan dan bagian atas tanah menuju

sungai' sementara lainnya menembus masuk lebih jauh ke dalam tanah menjadi

bagian dari air tanah (groundwater). (i bawah pengaruh gaya gra;itasi' baik

aliran air permukaan (surface streamflow) maupun air dalam tanah bergerak ke

tempat yang lebih rendah yang dapat mengalir ke laut. 9amun' sejumlah besar air

4


11/97

permukaan dan air bawah tanah dikembalikan ke atmosfer oleh penguapan dan

pemeluhan =transpirasi> sebelum sampai ke laut =Linsley' dkk ' 878>.

*aitannya dengan Pen!emaran %ir

%ir hujan bukan lagi merupakan air murni dengan susunan kimia sebagai

&,+. Berbagai proses alam maupun berbagai kegiatan manusia yang

menghasilkan limbah baik gas maupun at padat berupa debu dapat berpengaruh

terhadap kualitas air hujan. Proses terjadinya hujan yang dimulai dengan

terbentuknya uap air karena pendinginan'terbentuknya titiktitik air karena adanya

inti kondensasi yang berupa debu mateorik maupun garam sudah memasukkan at

lain ke dalam titik air sehingga komposisinya bukan lagi mumi &,+. (i atmosfer

terdapat berbagai ma!am gas. 9itrogen' "+D' 4+,' oksigen dan lain sebagainya.

*etika titiktitik air tersebut !ukup besar dan jatuh kepermukaan bumi' selama

proses jatuhnya terlarut gasgas yang terdapat di atmosfer. (i atmosfer terdapat

pula debu' baik yang dikeluarkan melalui proses alam maupun oleh akti;itas

manusia =dari pabrik misalnya>. (ebu tersebut dapat terbawa jatuh oleh air hujan'

dan beberapa bagian daripadanya akan larut dalam air hujan yang menyebabkan

berubahnya komposisi air hujan tersebut. %kti;itas ;ulkanisme yang

menghasilkan gas sulfatar ="+,> menyebabkan hujan yang jatuh di daerah gunung

api aktif mempunyai komposisi yang kaya akan kadar "+/.

Presipitasi yang men!apai permukaan tanah hanya mengandung sejumlah

ke!il at terlarut. %ir hujan tersebut bereaksi dengan mineral tanah dan batuan

yang konyak dengannya. umlah dan jenis mineral yang terlarut di dalamnya

5


12/97

tergantung dari susunan kimiawi dan sifat fisik batuan' demikian pula tergantung

pada p& dan redoks potensial air. Larutan garam yang berasal dari proses

pelapukan tanah dan pelarutan batuan oleh hujan menambah tinggi kadar at

kimia yang terlarut dalam air tanah.

%kti;itas manusia dalam bidang industri' yang pada akhirnya

menghasilkan gas buangan =emisi> menyebabkan udara ter!emar' dan selanjutnya

pula gas pen!emar ini akan terbawa oleh air hujan ini ketika jatuh' sehingga

komposisi air hujan tersebut juga berpengaruhi oleh kegiatan industri. *egiatan

kota' termasuk lalulintas kendaraan yang mengeluarkan gas buang melalui

knalpotnya akan berpengaruh pula terhadap komposisi air hujan yang jatuh di

daerah kota dan sekitarnya. Pen!emaran terhadap air hujan dapat lebih jelas

diamati pada fenomena hujan asam.

16$65 Pe)9em!!) Ai

Menurut "* Mentri 9egara *ependudukan dan Lingkungan &idup 9omor

F *EP-,?ME9*L&??877 tentang Penetapan Baku Mutu Lingkungan adalah Fmasuk atau dimasukkan makhluk hidup' at' energi dan atau komponen lain ke

dalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses

alam' sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air

menjadi atau sudah tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

16$6' S3!! K"!li!* Miko+iolo4i, Kimi!, d!) /i*ik Ai Be*ih Me)""

Pe!"!) Me)ei Ke*eh!!)

%. Persyaratan Mikrobiologi

Menurut permenkes no /8,?menkes?per?):?,--' persyaratan

mikrobiologis yang menyatakan kualitas air adalah F

6


13/97

a. Bakteri Es!heri!ia !oli dalam satuan -- ml sampel' jumlah maksimal

yang boleh ada adalah -.

b. Bakteri koliform dalam satuan -- ml sampel' jumlah maksimal yang

diperbolehkan sebanyak -.

B. Persyaratan *imia

Berdasarkan *eputusan Menteri *esehatan 2) 9omor

8-5?ME9*E"?"*?:))?,--,' persyaratan ambang batas kimia air adalah

sebagai berikutF

ika dalam penjabarannnya adalah seperi dibawah iniF

a> %ir bersih harus berada pada p& netral

p& adalah merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan

intensitas keadaan asam atau basa sesuatu larutan ="utrisno' ,--/F3,>.

(ikatakan airmemiliki P& netral jika P& nya berada pada rentang 67.

#ntuk itu diperlukan pengendalian bahan bahan kimia pen!emar

kualitas air. *arena bahan bahan kimia tersebut rata rata dapat membuat

P& menjadi asam

b> Tidak mengandung bahan kimia bera!un

%ir yang berkualitas baik tidak mengandung bahan kimia bera!un dan berbahaya dalam kadar melebihi ambang bats seperti yang ditunjukka

pada gambar diatas.

!> Tidak mengandung garamgaram atau ionion logam.

%ir yang berkualitas baik tidak mengandung garam atau ionion logam

seperti $e' Mg' 4a' *' &g' Gn' 4l' 4r' dan lainlain dalama kadar yang

melebihi ambang batas =*usnaedi' ,--/>.

d> *esadahan rendah

*esadahan adalah merupakan sifat air yang disebabkan oleh adanya ion

ion =kation> logam ;alensi dua ="utrisno',--/>. #ntuk itu %ir bersih

7


14/97

harus memilikki kesadahan rendah dengan bebas dari bahan bahan kimia

yang men!emari sungai

Peraturan Menteri *esehatan 2.) 9o. /6?ME9*E"?PE2?)D?88-

4. Persyaratan $isik

(iatur dalam Peraturan menteri *esehatan 9o. /8, Tahun ,--

tentang Persyaratan kualitas %)2 M)9#M. *ualitas air minum ditetapkan

dalam *eputusan Menteri *esehatan 2epublik )ndonesia' sesuai Permenkes

/8,?Menkes?Per?):?,--' tentang Persyaratan *ualitas %ir Minum' yang

men!antumkan parameter sebagai standar penetapan kualitas air minum'

meliputi parameter fisik' bakteriologis' kimia' dan radioaktif. Parameter

bakteriologis dan kimia =anorganik> merupakan parameter yang terkait

langsung dengan kesehatan' sedangkan parameter fisik dan kimia lainnya

merupakan parameter yang tidak berhubungan langsung dengan kesehatan.

Parameter fisika

Parameter fisika meliputi bau' kekeruhan' rasa' suhu' warna dan

jumlah at padat terlarut.

Tidak Berbau F %ir yang berbau dapat disebabkan proses penguraian

bahan organik yang terdapat di dalam air.

8


15/97

, ernih F %ir keruh adalah air mengandung partikel padat tersuspensi

yang dapat berupa atat yang berbahaya bagi kesehatan. (isamping

itu air yang keruh sulit didesinfeksi' karena mikroba patogen dapat

terlindung oleh partikel tersebut ="lamet' ,--5>.

3 Tidak Berasa F %ir yang tidak tawar mengindikasikan adanya atat

tertentu di dalam air tersebut.

/ "uhu F %ir yang baik tidak boleh memiliki perbedaan suhu yang

men!olok dengan udara sekitar =udara ambien>. (i )ndonesia' suhu air

minum idealnya H 3 I4 dari suhu udara di atas atau di bawah suhu

udara berarti mengandung atat tertentu =misalnya fenol yang

terlarut> atau sedang terjadi proses biokimia yang mengeluarkan atau

menyerap energi air =*usnaedi' ,--,>.

1 T(" F Total Dissolved Solid ?T("' adalah bahanbahan terlarut

=diameter J - 6 - 3 mm> yang berupa senyawasenyawa kimia dan

bahanbahan lain =Effendi' ,--,>. Bila T(" bertambah maka

kesadahan akan naik. *esadahan mengakibatkan terjadinya

endapan?kerak pada sistem perpipaan.

16$6( A4e):A4e) Mikoo4!)i*me p!d! Ai Te9em! d!) D!mp!k Teh!d!p

Ke*eh!!)

Berikut adalah !ontoh agen mikroorganisme pada air yang ter!emar dan

dampaknya bagi kesehatan F

a. Bakteri Es!heria !olli.

Bakteri ini banyak terdapat dalam usus dan membantu dalam proses

penguraian makanan' akan tetapi apabila bakteri tersebut dikonsumsi

bersamaan dengan air minum' bakteri akan menimbulkan gangguan

pada kesehatan. 0angguan yang ditimbulkan adalah penyakit

gastroenteritis seperti diare' selain itu bakteri Es!heri!ia !olli

meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit jantung.

b. Bakteri koliform.

Bakteri koliform merupakan salah satu bakteri gram negatif yang

dijadikan indikator kualitas air minum' semakin banyak bakteri ini'

semakin ter!emar air. Gat etionin yang dihasilkan bakteri ini dapat

menimbulkan kanker. 9


16/97

!. (ysentery ba!illus.

(ysentry ba!illus merupakan bakteri berbentuk batang yang

menyebabkan penyakit disentri. 0ejala yang ditimbulkan adalah diare

berat sampai mengeluarkan darah?lendir' muntah muntah' nyeri perut'

kram perut' dan demam tinggi.

d. Ba!illus thypus

Bakteri yang berbentuk batang ini menyebabkan penyakit tifus. 0ejala

yang ditimbulkan adalah demam' sakit perut' mual' muntah' dan lidah

berwarna putih.

e. :ibrio !hloreae

Bakteri ini menimbulkan penyakit kolera' yang memiliki gejala diare'

muntah muntah' tekanan darah rendah' detak jantung yang menjadi

!epat' dank ram otot.

f. :irus &epatitis %

:irus yang menyebabkan penyakit hepatitis % ini terdapat pada

makanan atau air yang ter!emar' sehingga menimbulkan gejala kulit

dan mata berwarna kuning' urin berwarna gelap' nyeri otot' demam'

serta kehilangan nafsu makan.

g. :irus polio

:irus polio terdapat pada air atau makanan yang terkontaminasi oleh

tinja' sehingga menimbulkan kelumpuhan kepada penderita.

16$6 A4e):A4e) Kimi! p!d! Ai Te9em! d!) D!mp!k Teh!d!p

Ke*eh!!)

Berikut adalah !ontoh agen kimia pada air yang ter!emar dan dampaknya

bagi kesehatanF

Benena

ika terpapar dan mengenai kulit dapat merusak dan melumpuhkan sistem saraf %rsen

%rsen =%s> adalah logam yang mudah patah' berwarna keperakan dan sangat

toksik. %s biasanya digunakan untuk ra!un tikus. *era!unan akut menimbulkan

gejala muntaber disertai darah' disusul dengan koma' mual' diare' pendarahan

pada ginjal' dan kanker kulit. %s dapat menimbulkan iritasi' alergi' dan !a!at

bawaan.

4hloroform

ika terpapar dapat merusak sistem saraf

Timbal

10


17/97

ika terpapar dan dimasukka ;ia oral oleh media air dapat menyebabkan

kerusakan tenggorokan

Merkuri

Merkuri atau air raksa =&g> adalah logam berat yang bersifat ra!un. Biasanya

se!ara alami ada dalam air dengan konsentrasi yang sangat ke!il. Pen!emaran air

oleh merkuri umumnya akibat limbahlimbah industri. *era!unan &g akan

menimbulkan gejala gangguan pada F

a> "usunan saraf pusat =""P>' seperti kelainan kepribadian' pikun'

insomnia' kehilangan keper!ayaan diri' iritasi' depresi' dan rasa

ketakutan.

b> 0astrointestinal =0)>' seperti stomatis' hipersali;asi' !olitis' sakit

saat mengunyah' ginggi;itis' garis hitam pada gusi' dan gigi mudah

lepas.

!> *ulit' seperti dermatritis dan ul!er. &g organik !enderung merusak

susunan saraf pusat' sedangkan &g anorganik biasanya merusak

ginjal' dan menyebabkan !a!at bawaan.

((T

(apat merusak sistem saraf

Belerang

(apat membuat darah menjadi asam

16$6. A4e):A4e) /i*ik p!d! Ai Te9em! d!) D!mp!k Teh!d!p Ke*eh!!)

%gen fisik merupakan agen yang sifatnya dapat disentuh dan dirasakan.

%gen fisik yang dapat menyebabkan pen!emaran air diantaranya yaituF

Bahan sintetik misalnya plastik' material sintetik' petroleum based

materials. Bahan bahan ini merupakan endocrine disruptor ' yaitu adanya

berbagai kelenjar endokrin produsen hormon yang terganggu. &ormon

yang terganggu bisa ber;ariasi mulai dari hormon pengendali

pertumbuhan sel' hormon seksual' kanker prostat' )K' violent behaviour '

birth defect ' dan lain sebagainya., "ampah yang dalam proses penguraiannya memerlukan oksigen yaitu

sampah yang mengandung senyawa organik' misalnya sampah industri

makanan' sampah industri gula tebu' sampah rumah tangga =sisasisa

makanan>' kotoran manusia dan kotoran hewan' tumbuhtumbuhan dan

hewan yang mati. #ntuk proses penguraian sampahsampah tersebut

memerlukan banyak oksigen' sehingga apabila sampahsampah tersebut

terdapat dalam air' maka perairan =sumber air> tersebut akan kekurangan

11


18/97

oksigen' ikanikan dan organisme dalam air akan mati kekurangan

oksigen. "elain itu proses penguraian sampah yang mengandung protein

=hewani?nabati> akan menghasilkan gas &," yang berbau busuk' sehingga

air tidak layak untuk diminum atau untuk mandi.

3 Partikel padat yang tersuspensi. )ni menyebabkan kekeruhan air ataupun

kenaikan temperatur air melebihi batas dari baku mutunya sehingga tidak

baik bila dikonsumsi manusia.

/ Pelapisan minyak pada permukaan air. Minyak yang menutupi permukaan

dapat menghambat oksigen yang seharusnya masuk ke dalam air. %danya

kandungan oksigen yang kurang pada air bisa merugikan biota yang ada di

dalam air.

16$6$& Mek!)i*me M!*"k)3! A4e) Mikoo4!)i*me, Kimi!, d!) /i*ik ke

D!l!m S"m+e Ai Be*ih

Pada dasarnya' pen!emaran sumber air berasal dari industri' rumah tangga'

dan pertanian yang terjadi melalui beberapa !ara. %genagen pen!emar sumber air

tersebut antara lainF

Bahan kimia

a )nsektisida untuk pemberantas hamaPemakaian insektisida pada lahan pertanian biasanya meliputi daerah

yang sangat luas sehingga akan menyisakan insektisida yang !ukup

banyak pada lingkungan. "isa bahan insektisida ini dapat sampai ke

sumber air melalui pengairan sawah' hujan pada daerah pertanian yang

kemudian mengalir pada sumber air. )nsektisida ini bersifat ra!un bila

masuk ke sumber air karena sulit didegradasi oleh mikroorganisme.

"elain itu' senyawa minyak bumi sering di!ampur pada bahan

insektisida sehingga bila masuk ke sumber air akan menyebabkan

permukaan air tertutup oleh lapisan minyak.

b Pupuk pertanian"elain menggunakan insektisida' sektor pertanian juga melakukan

pemupukan pada tanamannya. Biasanya' pupuk pertanian ini

mengandung unsur fosfat dan nitrat. Bila material dari pupuk ini masuk

ke sumber air bersih melalui !u!ian air hujan yang mengalir ke sumber

air' maka akan meningkatkan unsur atat hara di perairan. &al ini

dapat menyebabkan tidak terkontrolnya pertumbuhan ganggang atau

en!eng gondok menjadi pesat. Peristiwa ini disebut eutrofikasi yang

pada akhirnya menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut pada

sumber air tersebut.

12


19/97

! Gat warna kimia

&ampir semua industri menggunakan at warna kimia dalam proses

pembuatan produknya. Gat warna ini merupakan ra!un bagi tubuh

manusia karena bisa memi!u tumbuhnya selsel kanker yang biasanya

masuk melalui konsumsi air minum. Gat warna ini dapat sampai ke

sumber air melalui limbah industri yang tidak diproses se!ara ramah

lingkungan yang kemudian di buang ke saluran perairan.

%gen $isik

a )on logam penyebab korosi

)on logam ini merupakan bahan anorganik yang sulit terdegradasi oleh

mikroorganisme di lingkungan yang biasanya berasal dari limbah

industri. Peningkatan logam ion logam pada air akan terjadi bila masuk

ke perairan. )on Mg dan 4a dapat menyebabkan air sadah yangmenimbulkan sifat korosi dan endapan atau kerak pada besi. Biasanya

ionion ini masuk ke sumber air melalui pipa atau peralatan lain dari

industri yang terbuat dari besi yang menyalurkan limbah ke saluran

perairan sehingga menyebabkan pen!emaran pada sumber air. "elain

itu' ion logam berat seperti Pb' 4d' atau &g yang bersifat ra!un bila

terdapat pada air akan menyebabkan air menjadi tidak layak minum.

b "erpihan kayu

"erpihan kayu ini berasal dari industri yang tidak membersihkan

dengan baik sisasisa proses pembuatan produknya sehingga serpihan

ini dapat masuk ke sumber air melalui tiupan angina atau melalui

saluran air yang menuju sumber air di lingkungan.

Mikroorganisme

Biasanya mikroorganisme patogen yang terdapat dalam sumber air

menjadi penyebab penyakit yang digolongkan dalam waterborne

disease. Beberapa mikroorganisme ini antara lainF

Salmonella typhosa melalui limbah industri akibat kesalahan

metode pemurnian air dan kontaminasi silang antara pipa air dan

saluran air limbahA penyebab tifus Shigella dysentery melalui feses yang ter!emar ke sumber airA

penyebab disentri

Escherichia coli melalui feses yang ter!emar ke sumber airA

penyebab diare

Vibrio cholera penyebab kolera

13


20/97

16$6$$ 8!! Pe)9e4!h!) A4! Ai Be*ih Tid!k Teko)!mi)!*i Me)9e4!h

d!i A4e) /i*ik

(i rumah tangga F

•%danya pemisahan sampah =organi! dan anorganik> lalu dikolaborasikandengan pengelola lingkungan seperti 2T untuk didaur ulang.

• Tidak membuang sampan sembarangan.

• (aur ulang dan buang semua sampah dengan benar. angan membuang

produk yang tidak bisa terurao seperti popok sekali pakai atau aplikator

pembalut ke toilet. Mereka dapat merusak proses pengolahan limbah dan

akhirnya mengotori perairan.

• auhkan !at' minyak' larutan pembersih' bahan kimia kolam renang'

insektisida' dan bahan kimia rumah tangga berbahaya lainnya dari saluran

air' wastafel' dan toilet. Banyak dari produk ini mengandung at berbahaya

seperti natrium hipoklorit' fenol dan kresol' amonia dan formaldehida

yang mengontaminasi sumber air terdekat.

• 0unakan produk rumah tangga tidak bera!un bila memungkinkan.

Meskipun pembuangan produk yang berbahaya dengan benar adalah

penting' tetapi tidak membeli barangbarang tersebut akan jauh lebih baik.

(i industri F

• 2egulasi pengelolaan limbah.

• Pemanfaatan kembali atau daur ulang bahan limbah pabrik.• )nsenerasi.

Men!egah dari %gen *imia

• Menggunakan pupuk alami agar menjaga kelembaban tanah serta lebih

bagus dalam merangsang pertumbuhan tanaman.

• Pembatasan pestisida.

• Penyemprotan pestisida searah dengan angin.

• Penyaringan limbah.

• Pembatasan penggunaan detergen.

• Monitoring agen kimia berbahya di pabrik.

• Tidak melimpahkan sampah B3 ke sumber air dan harus dikelola sendiri

atau tidak mampu diserahkan kepada pihak yang mampu =##. 9o. 3,

Pasal 18 %yat dan 3 tahun ,--8 tentang Lingkungan &idup>.

Men!egah dari %gen Mikroorganisme

14


21/97

• Menggunakan tanaman asli karena tanaman asli membutuhkan air lebih

sedikit' lebih toleran terhadap kondisi kekeringan.

• Membuat septic tank berjarak minimal 1 meter dari sumber air.

• Men!egah adanya &%Bs =&armful %lgae Bloomings> dengan tidak

membuang sampah organik sembarangan.

• Membuat jamban tidak di atas aliran sungai.

16$6$1 Seko 3!)4 Teli+! D!l!m Pe)9em!!) Ai

Pen!emaran air merupakan masalah yang !ukup serius di )ndonesia saat

ini. Yang menjadi penyebab dari pen!emaran air bukan hanya satu faktor saja.

"aat ini sangat banyak sektorsektor yang terlibat di dalam pen!emaran air. %da

banyak sektor yang menyebabkan pen!emaran air' di antaranya sektor industri'

pertambangan' pertanian' peternakan' rumah tangga' dan lain sebagainya. #ntuk

menanggulangi masalah pen!emaran air di )ndonesia sudah banyak regulasi yang

membahas mengenai penanganan pen!emaran air pada di setiap sektor.

. "E*T+2 )9(#"T2)

Beberapa peraturan yang mengatur tentang pengolahan limbah !air pada sektor industri antara lain F

a. *eputusan Menteri 9egara Lingkungan &idup 9o.1 Tahun 881

tentang baku mutu limbah !air bagi kegiatan industri' di dalam

keputusan ini membahas tentang baku mutu limbah !air yang

diperbolehkan dibuang ke lingkungan. Termasuk di dalamnya debit

dan kadar limbah yang boleh dibuang ke limgkungan.

b. *eputusan Menteri 9egara Lingkungan &idup 9o.3 Tahun 887

tentang baku mutu limbah !air bagi kawasan industri' pada

keputusan menteri ini dijelaskan mengenai apa yang harus

dilakukan oleh penanggung jawab industri dan membahas

mengenai perhitungan beban pen!emaran air maksimum untuk

menentukan mutu limbah !air.

!. *eputusan Menteri 9egara Lingkungan &idup 9o. Tahun ,--3

tentang pedoman mengenai syarat dan tata !ara periinan serta

kajian pembuangan air limbah ke air atau sumber air yang

membahas mengenai peraturan mengenai pembuangan limbah'

seperti tidak boleh membuang limbah !air yang mengandung

radioaktif' dan juga melarang gubernur atau bupati untuk

15


22/97

memberikan surat iin pembuangan limbah serta iin pembuangan

air limbah ke tanah.

d. Peraturan Menteri 9egara Lingkungan &idup 9o.7 Tahun ,--5

tentang baku mutu air limbah bagi usaha dan?atau kegiatan industri

petrokimia hulu yang membahas mengenai pengertian industri

petrokimia yaitu industri yang mengolah bahan baku berupa

senyawasenyawa hidrokarbon !air atau gas =natural hydro!arbon>

menjadi senyawasenyawa kimia berupa olefin' aromatik dan

syngas yang men!akup industri yang menghasilkan etilen'

propilen' butadiene' benene' etilbenene' toluen'


23/97

a> Menteri Pekerjaan #mum 2epublik )ndonesia' Peraturan Menteri

Pekerjaan #mum 9omor -6?P2T?,- tentang Pedoman

Penggunaan "umber (aya %ir

Pen!egahan pen!emaran air merupakan akibat transportasi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b dilakukan oleh

instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas'

angkutan sungai' danau' dan penyeberangan serta berkoordinasi

dengan pengelola sumber daya air dengan !araF

• memeriksa !ara operasi alat transportasi sehingga tidak

memberikan dampak negatif berupa pen!emaran air akibat

turbulensi yang mengganggu stabilitas material dasar.

• memeriksa kebo!oran minyak pelumas?bahan bakar minyak

=BBM> pada alat transportasi.

(alam hal pemeriksaan kebo!oran sebagaimana dimaksud pada ayat => huruf b diperoleh hasil yang menunjukkan kebo!oran

minyak pelumas?BBM pada alat transportasi' dapat dilakukan

perintah perbaikan alat transportasi untuk menghentikan kebo!oran

minyak pelumas?BBM' pelarangan pengoperasian alat transportasi

yang kebo!oran minyak pelumas?BBM tidak dapat dihentikan.

*etentuan teknis mengenai pelaksanaan pemeriksaan !ara

operasi alat transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat => huruf

a mengikuti norma' standar' pedoman' dan kriteria di bidang lalu

lintas' angkutan sungai' danau' dan penyeberangan.

Pen!egahan kerusakan sumber air dan prasarananya akibat

transportasi oleh pengelola sumber daya air sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 7 huruf ! dilakukan dengan !araF

a. penelusuran berkala untuk melakukan pemantauan dan

e;aluasiA dan

b. pemberian rekomendasi teknis pengaturan ke!epatan pada

alat transportasi dan besaran tonase alat transportasi.

Pen!egahan kerusakan sumber air dan prasarananya akibat

transportasi oleh pengguna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7

huruf ! dilakukan dengan !ara menaati aturan ke!epatan dan

besaran tonase alat transportasi

3. "E*T+2 PE2T%MB%90%9

Pada sektor pertambangan'air yang sudah ter!emar harus melalui

tahap pengolahan limbah sebelum dibuang ke lingkungan.

a. *eputusan Menteri 9egara Lingkungan &idup 9omor 3 Tahun

,--3

Pasal 6

"etiap penanggung jawab usaha dan atau kegiatan pertambangan

wajib melakukan pengolahan air limbah yang berasal dari kegiatan

17


24/97

penambangan dan air limbah yang berasal dari kegiatan

pengolahan?pen!u!ian' sehingga mutu air limbah yang dibuang ke

lingkungan tidak melampaui baku mutu air limbah yang telah

ditetapkan dalam lampiran *eputusan ini.

b. *eputusan Menteri 9egara Lingkungan &idup 9o.,3 Tahun ,--7

Tentang pedoman teknis pen!egahan pen!emaran dan?atau

kerusakan lingkungan hidup akibat pertambangan emas rakyat

yaitu suatu usaha pertambangan emas yang dilakukan oleh rakyat

setempat se!ara ke!ilke!ilan atau se!ara gotongroyong dengan

alatalat sederhana untuk pen!aharian sendiri.

!. Peraturan Menteri 9egara Lingkungan &idup 9o.,-, Tahun ,--/

tentang baku mutu air limbah

Bagi usaha dan atau kegiatan pertambangan bijih emas dan atau

tembaga berisi mengenai kadar dan batas unsur pen!emar air

limbah. %ir limbah usaha dan atau kegiatan pertambangan bijih

emas dan atau tembaga adalah air yang berasal dari kegiatan

penambangan bijih emas dan atau tembaga dan sisa dari kegiatan

pengolahan bijih emas dan atau tembaga yang berwujud !air

melalui proses penghan!uran' penggilingan' pengapungan'

pelindian' pemekatan dan atau pemurnian dengan metoda fisika

dan atau kimia.

d. Peraturan Menteri 9egara Lingkungan &idup 9o./ Tahun ,--5

tentang baku mutu air limbah

bagi usaha dan?atau kegiatan minyak dan gas serta panas bumi

yang berisi mengenai apa yang harus dilakukan oleh perusahaan

minyak dalam mengolah limbah serta men!egah limbah dengan

baku mutu yang tinggi masuk ke lingkungan

/. "E*T+2 PE2T%9)%9

Pada sektor pertanian' yang menyebabkan pen!emaran udara biasanya

dikarenakan penggunaan pestisida' herbisida' fungisida' serta penggunaan pupuk yang berlebihan.

a. Pasal 31 ayat => Peraturan Pemerintah 9omor 7, Tahun ,--

tentang Pengelolaan *ualitas %ir dan Pengendalian Pen!emaran

%ir penyebutkan bahwa setiap usaha dan?atau kegiatan yang akan

memanfaatkan air limbah ke tanah untuk aplikasi pada tanah wajib

mendapat iin tertulis dari bupati?walikota. Pemanfaatan air limbah

pada tanah' yang pada umumnya dilakukan untuk kegiatan

pertanian sebagai substitusi pupuk' meliorasi' maupun untuk

penyiraman.

18


25/97

b. Pasal 37 ayat => menyebutkan bahwa setiap penanggung jawab

usaha dan?atau kegiatan yang membuang air limbah ke air atau

sumber air wajib menaati persyaratan yang ditetapkan dalam iin.

1. "E*T+2 PETE29%*%9Peraturan Menteri Lingkungan &idup 9o. Tahun ,--8 tentang baku

mutu air limbah bagi usaha dan?atau kegiatan peternakan sapoi dan babi

yang berisi mengenai kewajiban penanggung jawab usaha peternakan

sapi dan babi di antaranya melakukan pengolahan air limbah sehingga

mutu air limbah yang dibuang tidak melampaui baku mutu air limbah'

menggunakan sistem saluran air limbah kedap air' dan lainlain.

6. "E*T+2 2#M%& T%900%

*eputusan Menteri Lingkungan &idup nomor , tahun ,--3 tentang

Baku Mutu %ir Limbah (omestik' berisikan tentang asal air limbah

domestik' baku mutu air air dan !ara pengolahan air limbah domestik

yang berisi mengenai baku mutu limbah domestik dan pengolahan air

limbah. (i dalam keputusan menteri ini juga menjelaskan bahwa setiap

usaha harus melakukan pengolahan air limbah dan membuat saluran

pembuangan air.

19


26/97

161 UDARA

1616$ De#i)i*i Ud!!

#dara adalah suatu !ampuran gas yang terdapat pada lapisan yang

mengelilingi bumi dan komponen !ampuran gas tersebut tidak selalu konstan

=$ardia' 88,>. #dara juga merupakan at yang paling penting setelah air

dalam memberikan kehidupan di permukan bumi. "elain memberikan oksigen'

udara juga menghantarkan suara' bunyibunyian' pendingin bendabenda yang

panas dan dapat pula menjadi media penyebaran penyakit pada manusia.

Menurut *eputusan Menteri *esehatan 2epublik )ndonesia 9o.

/-5?ME9*E"?"*?D)?,--, tentang Pedoman Pengendalian (ampak

Pen!emaran #dara' udara ambien adalah udara bebas dipermukaan bumi pada

lapisan troposfir yang berada di dalam wilayah yurisdiksi 2epublik )ndonesia

yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia' makhluk hidup dan

unsur lingkungan hidup lainnya.

1616$6$ Ko)*e)!*i Nom!l ;!:;! di Ud!!

#dara terdiri atas berbagai ma!am gas. Berikut ini merupakan beberapa gas yang terdapat di dalam kandungan udara normal.

a 9itrogen

9itrogen merupakan salah satu komponen yang paling banyak

terkandung dalam udara. #dara normal memiliki 57' gas nitrogen

b +ksigen

+ksigen merupakan salah satu komponen penting dalam udara normal

karena merupakan salah satu sumber bagi manusia dan hewan untuk melakukan respirasi. *andungan oksigen dalam udara normal adalah

,-'83

! *arbondioksida

#dara normal memiliki kadar karbondioksida sebanyak -'-3.

d Gat lain

"elain nitrogen' oksigen' dan karbondioksida' udara normal juga

memiliki kandungan at lain yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Gat

20


27/97

at tersebut berupa gas argon' neon' krypton'


28/97

kadarnya dapat berbeda menurut banyaknya sinar matahari yang

menyinari bumi dan panas yang sampai ke bumi.

f 4urah hujan

4urah hujan dapat menyerap pen!emar gas tertentu ke dalam partikel air'

serta dapat menangkap partikel debu' yang kemudian akan dibawa jatuh ke

bumi. (engan demikian pen!emar dalam bentuk partikel dapat berkurang

konsentrasinya akibatnya turunnya hujan.

16161 Pe)9em!!) Ud!!

(efinisi pen!emaran udara berdasarkan #ndang#ndang 9omor ,3 tahun

885 pasal ayat , mengenai Pen!emaran Lingkungan yaitu pen!emaran yang

disebabkan oleh akti;itas manusia seperti pen!emaran yang berasal dari pabrik'

kendaraan bermotor' pembakaran sampah' sisa pertanian' dan peristiwa alam

seperti kebakaran hutan' letusan gunung api yang mengeluarkan debu' gas' dan

awan panas.

"edangkan menurut Peraturan Pemerintah 2) nomor / tahun 888

tentang Pengendalian Pen!emaran #dara' pen!emaran udara adalah masuknya

atau dimasukkannya at' energi' dari komponen lain ke dalam udara ambien olehkegiatan manusia' sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang

menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.

Terdapat dua jenis polutan berdasarkan sumbernya yaitu'

a Polutan Primer

Polutan primer adalah polutan yang dikeluarkan langsung dari sumber

pen!emar. 4ontohnyaF 4+,' 4+' sulfur dioksida.

b Polutan "ekunder

Polutan sekunder adalah polutan yang terjadi karena reaksi lebih dari ,

bahan pen!emar. 4ontohnyaF oone' formaldehid' P%9 =Pero.

22


29/97

161616$ Pe)9em!!) Ud!! Al!mi

Masuknya at pen!emar ke dalam udara?atmosfer' akibat prosesproses

alam seperti kebakaran hutan' debu gunung berapi' pan!aran garam dari laut' debu

meteoroid dan sebagainya. "umber pen!emaran udara alami yaitu F

a Meletusnya gunung berapi

%bu ;ulkanik yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi dapat

menyebabkan gangguan pernapasan pada anakanak' orang dewasa'

atau mereka yang sudah memiliki penyakit pernapasan."elain abu

;ulkanik' letusan gunung juga menghasilkan gasgas ;ulkanik. 0as

gas ;ulkanik yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi bersifat

toksik' yaitu berupa &,+' 4+,' 4+' 9+,' &,"' "+,' &$. (i tempat

tempat terdekat' gas "+, dapat menyebabkan hujan asam.

b *ebakaran hutan

"emua kebakaran hutan menghasilkan karbon monoksida' sulfur

dioksida' nitrogen dioksida' oon' dan partikelkarbon monoksida'

sulfur dioksida' nitrogen dioksida' oon' dan partikel. *arbon

monoksida' yang merupakan gas bera!un' dapat dihasilkan dalam

jumlah besar selama kebakaran hutan.

! (ebu yang berterbangan akibat tiupan angin.

d Proses pembusukan sampah organi!

1616161 Pe)9em!!) Ud!! A)opo4e)ik

"umber pen!emar udara antropogenik adalah sumber pen!emar yang

dibuat dan dihasilkan oleh akti;itas manusia. Terdiri dari sumber tetap dan sumber

bergerak.

• "umber tetap atau tidak bergerak' !ontohnya pembakaran bahan bakar dan

penyebaran pen!emar dari proses industri. "umber tetap dibedakan

menjadi dua' yaituF

- "umber titikF "umber pada titik tetap' seperti !erobong asap atau tangki

penyimpanan yang meman!arkan pen!emar udara.

23


30/97

- "umber areaF "erangkaian sumbersumber ke!il yang bersamasama

dapat mempengaruhi kualitas udara di suatu daerah. 4ontohF kebakaran

hutan' konstruksi' dan jalanan yang tidak beraspal.

• "umber bergerak dibedakan menjadi dua' yaituF

- Yang bergerak di jalan =onroad>' !ontohF %sap knalpot kendaraan

pribadi dan transportasi umum =Bajaj' Bus' dan %ngkot>

- Yang bergerak bukan di jalan =nonroad>' !ontohF *ereta api' kapal laut'

pesawat' traktor dan lainlain.

• "umber gabungan yaitu sumber pen!emar udara yang dihasilkan dari

proses industri atau emisi rumah tangga dan sekaligus dari asap knalpot

transportasi umum. 4ontoh seperti ini umumnya sering ditemui di

perkotaan metropolitan.

1616% A4e):A4e) /i*ik Pe)9em!!) Ud!! d!) D!mp!k)3! +!4i Ke*eh!!)

a Temperatur dan "uhu

Tubuh manusia selalu berusaha untuk mempertahankan suhunormal sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

%kan tetapi' kemampuan untuk beradaptasi dengan temperatur luar terjadi

jika suhu luar tubuh tidak lebih dari ,- untuk panas dan 31 untuk

kondisi dingin.

Tabel . Pengaruh "uhu Terhadap *esehatan Manusia

Temperatur *eterangan

H/8-4(apat tahan sekitar jam tetapi jauh diatas tingkat

kemampuan fisik dan mental

H3--4

%ktifitas mental dan daya tangkap mulai menurun dan

!enderung untuk membuat kesalahan dalam bekerja dan

menimbulkan kelelahan fisik

H,/-4 *ondisi optimum

H--4 *elelahan fisik yang ekstrem mulai mun!ul

b *elembaban 2elatif

24


31/97

#ap air merupakan pelarut berbagai polutan dan memengaruhi

konsentrasi polutan di udara. "elain itu' uap air dapat memfasilitasi

kehidupan mikroorganisme di udara serta dapat melepaskan senyawa

;olatile yang berasal dari bahan bangunan' seperti ammonia dan

formaldehida. #ntuk men!apai kenyamanan' kelembaban udara yang

dibutuhkan bekisar ,-6-. ika lebih dari itu' ruang yang terlalu lembab

dan dinding yang basah dapat mengganggu kesehatan manusia. ika

semakin tinggi beban kerja' semakin besar pengaruh kelembaban terhadap

detak jantung manusia.

! *e!epatan %lir #dara

*e!epatan aliran udara memengaruhi gerakan udara dan pergantian

udara dalam suatu ruangan. *e!epatan aliran udara yang sesuai dalam

ruangan besarnya bekisar antara -.1 sampai dengan .1 m?s. ika

ke!epatan udara kurang dari -. m?s' ruangan udara menjadi tidak

nyaman. "ebaliknya' jika ke!epatan udara terlalu tinggi' akan

menimbulkan kebisingan' sehingga mengganggu pendengaran.

d Pen!ahayaan

4ahaya adalah pan!aran gelombang elektromagnetik yang

melewati udara' jumlah atau kualitas !ahaya yang jatuh ke suatu

permukaan biasa disebut iluminasi. ika tingkat iluminasi tidak sesuai'

maka akan menimbulkan gangguan pada mata.

e Bau

Bau merupakan agen kualitas udara yang penting' karena dapat

menunjukkan keberadaan at kimia yang berbahaya' seperti hidrogen

sulfida atau ammonia. "uatu udara dikatakan ter!emar dapat digambarkan

pertama kali dengan indra pen!iuman kta melalui bau.

f :entilasi

:entilasi merupakan proses' dimana udara bersih dialirkan ke

dalam ruang udara dan udara kotor dialirkan keluar. *ualitas udara dalam

ruangan tergantung pada udara luar ruangan. %pabila udara luar ruangan

25


32/97

baik' maka udara dalam ruangan juga baik' jika udara luar kotor' maka

udara dalam ikut ter!emar. :entilasi yang buruk akan memengaruhi

kesehatan' terutama sistem pernapasan. Gat at yang terkandung dalam

udara yang ter!emar dapat menimbulkan )"P% atau penyakit pernapasan

lainnya.

g *ebisingan

*ebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki

sehingga mengganggu kesehatan. Tingkat kebisingan maksimal dalam

ruangan kerja adalah sebesar 71 dB%. ika tingkat kebisingan lebih dari 71

dB%' maka pendengaran akan terganggu dan bisa menimbulkan ketulian.

h (ebu

(ebu adalah salah satu bahan yang sering disebut partikel yang

melayang di udara ="uspended Parti!ulate Matter?"PM> dengan ukuran

1-- mikron. (alam kasus pen!emaran udara' baik dalam maupun di luar

gedung = ndoor and !utdoor "ollution>' debu sering dijadikan indi!ator

pen!emaran yang digunakan untuk menunjukan tingkat bahaya baik

terhadap lingkungan maupun terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.

Partikel debu akan berada di udara dalam waktu yang relati;e lama dalam

keadaan melayanglayang di udara kemudian masuk ke dalam tubuh

manusia melalui pernapasan. Bahaya debu bagi kesehatan yakni dapat

membahayakan mata hingga dapat membuat mata sulit tembus pandang.

"elain itu juga dapat menyebabkan "neumokoniosis penyakit yang

menganggu sistem pernafasan terutama pada paruparu akibat dari debu

mineral pembentukan jaringan parut.i "ilika

"ilika merupakan serpihanserpihan bekas ka!a' sili!a juga

merupakan agen fisik pada pen!emaran udara' partikelpartikel sili!a itu

bisa dikatakan sangat ke!il dan tajam' dan apabila sili!a tersebut terhirup

oleh manusia dapat mengganggu sistem pernapasan' dampak kesehatan

lainnya dari sili!a adalah sili!osis hal ini terjadi akibat sili!a bebas ="i+,>

26


33/97

yang terdapat dalam debu terhirup waktu bernapas dan tertimbun dalam

paruparu' pada umumnya penyakit ini dapat menyerang para pekerja

tambang dan bangunan.

1616- A4e):A4e) Kimi! Pe)9em! Ud!! d!) D!mp!k)3! Teh!d!p

Ke*eh!!)

a> *arbon Monoksida =4+>

%sap kendaraan merupakan sumber utama bagi karbon monoksida di

berbagai perkotaan. *arbon monoksida =4+> adalah gas yang tidak

berwarna dan tidak berbau yang dihasilkan dari proses pembakaran yang

tidak sempurna. *arbon monoksida merupakan gas bera!un yang

berbahaya bagi kesehatan manusia karena sifatnya yang dapat mengikat

hemoglobin se!ara re;ersibel' ,3-,5- kali lebih kuat daripada oksigen.

%kibatnya' terjadi gangguan transportasi oksigen dalam darah sehingga

ketersediaan oksigen di jaringan menurun. *ondisi seperti ini dapat

mengganggu kinerja organorgan yang mengonsumsi oksigen dalam

jumlah besar seperti otak dan jantung. 4+ yang terdapat di sistem saraf

pusat dapat menyebabkan edema dan nekrosis fokal. "edangkan 4+ yangterdapat di jantung dapat menyebabkan kegagalan respirasi di tingkat

seluler akibat terjadi hipoksia pada jaringan.

b> "ulfur (ioksida ="+,>

"ulfur (ioksida adalah gas yang tidak berwarna' larut dalam air' tidak

mudah terbakar' dan memiliki bau yang menyengat. "umber utama emisi

"+, berasal dari pembakaran bahan bakar fosil =batu bara' minyak> dan

letusan gunung berapi. "ulfur (ioksida dapat menyebabkan iritasi pada

kulit dan selaput lendir mata' hidung' tenggorokan' dan paruparu. Lebih

dari 81 "+, yang dihirup dengan konsentrasi tinggi dapat mengganggu

pernapasan' yakni mempengaruhi fungsi paruparu' memperburuk kondisi

penderita penyakit bronkitis dan emfisema' dan juga memperburuk kondisi

jantung pada orangorang yang berisiko terkena penyakit jantung.

!> 4admium atau 4dF

27


34/97

4admium =4d> merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya

karena elemen ini berbahaya terhadap pembuluh darah. *arena bisa

membuat kadar ph dalam darah menjadi basa sehingga membuat darah

susah untuk menangkap oksigen akibat matinya sel darah merah

d> Timah

*eberadaan timbal dalam tubuh dapat berpengaruh dan mengakibatkan

berbagai gangguan fungsi jaringan dan metabolisme. 0angguan mulai dari

sintesis haemoglobin darah' gangguan pada ginjal' system reproduksi'

penyakit akut atau kronik sistem syaraf serta gangguan fungsi paruparu.

Pengaruh lain yang sangat mengkawatirkan kita' bahwa seorang anak ke!il

dapat menurun dua point tingkat ke!edasannya jika terdapat - ,- Ng?dl

pb dalam dalam darahnya. Beberapa penelitian juga mendapatkan bahwa

timbal dapat merusak jaringan saraf' fungsi ginjal' menurunkan

kemampuan belajar dan membuat anak hiperaktif. *ondisi dapat

dijelaskan bahwa jaringan lunak tubuh yang dapat menyerap Pb antara lain

otak' hati' limfa' ginjal dan sumsum belakang dalam bentuk Pb posfat'

kemudian mengalami redistribusi.

16165 A4e) Biolo4ik Pe)9em! Ud!! d!) D!mp!k)3! Teh!d!p Ke*eh!!)

#dara adalah suatu !ampuran gas yang terdapat pada lapisan yang

mengelilingi bumi. #dara merupakan !ampuran gasgas meliputi 57 nitrogen

=9,>' ,- oksigen =+,>' -.83 %rgon =%r>' -.-3 karbon dioksida =4+ ,>' dan

sisanya terdiri dari gas lain seperti helium =&e>' metana =4&/>' neon =9e>' dan

hidrogen =&,>. "ebaliknya' apabila terjadi penambahan gasgas lain yang

menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut' maka dikatakan

udara sudah ter!emar. Pen!emaran udara adalah perubahan kimiawi' dapat berupa

pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia yang terkandung

dalam udara.

Tabel ,. "umber Polusi #dara dari %gen Biologik

%rthropoda Tungau (ebu

28


35/97

"erangga 9yamuk' lalat

&ewan (omestik *u!ing' anjing' burung

Pengerat Babi' tikus

amur

(alam ruangan =yang tumbuh pada

permukaan interior atau sistem %4>F

Peni!ilium' %spergillus' 4ladosporium

Bakteri Legionella' My!oba!terium tuber!ulosis

:irus :irus )nfluena' :irus 4a!ar

enisjenis pen!emaran udara' yaitu menurut bentuk =gas' partikel> dan

menurut tempat =ruangan?indoor dan udara bebas?outdoor >. Pen!emaran udara

dalam bentuk biologi seperti bakteri' ;irus' dan telur !a!ing. %gen biologik

pen!emar udara bisa terdapat pada ruangan yang menggunakan %4 dan kurang

bersih lingkungannya. "alah satu penyebab pen!emaran adalah bakteri #egionella

sp yang menyebabkan #egionnaire Disease$ yang merupakan bentuk parah dari

pneumonia =penyakit infeksi paruparu> dan menyerang kelompok rentan yaitu

orang usia lanjut terutama yang perokok dan orangorang dengan imunitas lemah

karena sedang terjangkit penyakit lain. #mumnya bakteri ini berkembang padasistem pendingin terutama %4 yang sifatnya sentralistik. "istem pendingin seperti

ini biasanya terdapat di hotel' mall' aula' atau tempattempat yang menampung

jumlah orang yang besar.

(ampak terhadap kesehatan lainnya yang disebabkan oleh pen!emaran

udara akan terakumulasi dari hari ke hari. Pemaparan dalam jangka waktu lama

akan berakibat pada berbagi gangguan kesehatan' seperti bron!hitis' emfisema'

dan kanker paruparu. *elompok yang paling rentan adalah indi;idu berusia

lanjut dan balita.

1616' I)doo Ai Poll"io)

Pen!emaran pada mutu udara dalam suatu ruang dan udara yang akan

dimasukkan ke dalam ruang atau gedung yang ditempati oleh manusia' sehingga

udara yang dipergunakan dalam ruang atau gedung tersebut tidak memenuhi

syarat kesehatan.

29


36/97

a "umber"umber Pen!emaran #dara ndoor

"umber penyebab polusi udara dalam ruangan antara lain yang

berhubungan dengan bangunan itu sendiri' perlengkapan dalam bangunan'

kondisi bangunan' suhu' kelembaban' pertukaran udara' dan halhal yang

berhubungan dengan perilaku orangorang yang berada di dalam ruangan'

misalnya merokok. "ementara itu' The 9ational )nstitute of +!!upational

"afety and &ealth =9)+"&> dalam penelitiannya menyebutkan ada lima

sumber pen!emaran di dalam ruangan yaituF

Pen!emaran dari alatalat di dalam gedung seperti asap rokok'

pestisida' bahanbahan pembersih ruangan.

, Pen!emaran di luar gedung meliputi masuknya gas buangan

kendaraan bermotor' gas dari !erobong asap atau dapur yang

terletak di dekat gedung' dimana kesemuanya dapat terjadi akibat

penempatan lokasi lubang udara yang tidak tepat.

3 Pen!emaran akibat bahan bangunan meliputi pen!emaran

formaldehid' lem' asbes' fibreglass dan bahanbahan lain yang

merupakan komponen pembentuk gedung tersebut.

/ Pen!emaran akibat mikroba dapat berupa bakteri' jamur' protooa

dan produk mikroba lainnya yang dapat ditemukan di saluran udara

dan alat pendingin beserta seluruh sistemnya.

1 0angguan ;entilasi udara berupa kurangnya udara segar yang

masuk' serta buruknya distribusi udara dan kurangnya perawatan

sistem ;entilasi udara.

b $aktor$aktor yang Mempengaruhi Terjadinya Pen!emaran #dara ndoor.

Beberapa kondisi yang potensial menyebabkan polusi udara di dalam

gedung adalah kepadatan manusia' bahan material dan dekorasi interior'

sistem ;entilasi dan pemanasan' keberadaan jamur dan bakteri' gas

berbahaya' radiasi' benena' bahan kimia penyebab leukemia yang berasal

dari bahan bakar' produkproduk rumah tangga dan asap tembakau. (ilihat

se!ara kimiawi' bahan pen!emar utama udara =major air pollutants> adalah

30


37/97

golongan oksida karbon =4+' 4+,>' oksida belerang ="+,' "+3>' oksida

nitrogen =9+' 9+3>' partikel =asap' debu' metal' garam sulfat>' senyawa

inorganik' hidrokarbon' energi panas =suhu> dan kebisingan ="oedomo'

,-->.

1616( 8!! Pe)9e4!h!) Pe)9em!!) Ud!! oleh A4e):A4e) Li)4k")4!)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah 2) 9omor / Tahun 888 tentang

Pengendalian Pen!emaran #dara' pen!emaran udara adalah masuknya atau

dimasukkannya at' energi' dari komponen lain ke dalam udara ambien oleh

kegiatan manusia' sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yangmenyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya. #dara ambien

adalah udara bebas dipermukaan bumi pada lapisan troposfir yang berada di

dalam wilayah yurisdiksi 2epublik )ndonesia yang dibutuhkan dan mempengaruhi

kesehatan manusia' makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya.

Pen!egahan pen!emaran udara meliputi upayaupaya' men!egah terjadinya

pen!emaran udara dengan !araF

Penetapan baku mutu udara ambien

Baku mutu udara ambien adalah ukurang batas atau kadar at' energi'

dan?atau komponen yang ada atau yang seharusnya ada dan?atau unsur

pen!emar yang ditenggang keberadaannya dalam udara ambien.

, Penetapan baku mutu emisi

Emisi adalah at' energi dan?atau komponen lain yang dihasilkan dalam

suatu kegiatan yang masuk dan?atau dimasukkannya ke dalam udara

ambien yang mempunyai dan?atau tidak mempunyai potensi unsur

pen!emar. Mutu emisi adalah emisi yang boleh dibuang oleh suatu

kegiatan udara ambien.

3 Penetapan baku tingkat gangguan

Baku tingkat gangguan adalah batas kadar maksimum sumber gangguan

yang diperbolehkan masuk ke udara dan?atau at padat.

31


38/97

/ Penetapan ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor%mbang

batas

Emisi gas buang kendaraan bermotor adalah batas maksimum at atau bahan pen!emar yang boleh dikeluarkan langsung dari pipa gas buang

kendaraan bermotor.

1 Penetapan ambang batas kebisingan kendaraan bermotor

%mbang batas kebisingan kendaraan bermotor adalah batas maksimim

energi suara yang boleh dikeluarkan langsung dari mesin dan?atau tranmisi

kendaraan bermotor.

Berdasarkan Peraturan (aerah Pro;insi (*) akarta 9omor , Tahun ,--1'

pen!egahan pen!emaran udara dapat dilakukan dengan !araF

Penetapan baku mutu udara ambien' status mutu udara ambien' baku mutu

emisi' ambang batas emisi gas buang' baku tingkat gangguan' ambang

tingkat kebisingan' baku mutu udara dalam ruangan dan )"P# =)ndeks

"tandar Pen!emar #dara>

, *awasan dilarang merokok

*awasan dilarang merokok sesuai Peraturan 0ubernur (*) akarta 9omor

51 Tahun ,--1 adalah tempat umum' tempat kerja' tempat proses belajar

mengajar' tempat pelayanan kesehatan' tempat kegiatan anakanak' tempat

ibadah dan angkutan umum.

3 Larangan pembakaran sampah

1616 Seko 3!)4 Bepe!) d!l!m Pe)9em!!) Ud!!

"ebenarnya saat ini sangat banyak masalah pen!emaran di )ndonesia'

mulai dari pen!emaran air' udara' tanah' suara' dan lainlain. "udah banyak

regulasi yang mengatur mengenai pengendalian pen!emaran udara khususnya

pada sektorsektor yang terlibat di dalam pen!emaran udara. Peraturan mengenai

pengendalian pen!emaran udara ini sayangnya kurang diterapkan oleh sektor

32


39/97

sektor yang terlibat di dalamnya' seperti sektor pertanian' pertambangan' industri'

peternakan' rumah tangga' dan lainlain F

"ektor )ndustri

Berikut ini merupakan beberapa regulasi yang mengatur tentang

pengendalian pen!emaran udara pada sektor ini' antara lain F

a Peraturan Menteri 9egara Lingkungan &idup 9o.3 Tahun 881

tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak membahas tentang

baku mutu emisi yang merupakan kadar atau dosis yang diperbolehkan

untuk dimasukkan ke lingkungan.

b Peraturan Menteri 9egara Lingkungan &idup 9o./1 Tahun 885

tentang indeks standar pen!emar udara menjelaskan tentang indeks

standar pen!emaran udara' yaitu angka yang tidak mempunyai satuan

yang menggambarkan kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan

waktu tertentu yang didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan

manusia' nilai estetika dan makhluk hidup lainnya yang digunakan

sebagai bahan informasi serta menjadi pertimbangan pemerintah dalam

melakukan pengelolaan dan pengendalian pen!emaran udara.

! Peraturan Menteri 9egara Lingkungan &idup 9o.5 Tahun ,--5

tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak bagi ketel uap

membahas tentan ketel uap yang merupakan sebuah alat penghasil

panas yang menggunakan bahan baku air atau minyak yang

dipanaskan. Emisi dari ketel uap berupa at' energi' dan komponen lain

yang dihasilkan oleh ketel uap dari kegiatan industri.

d #ndang #ndang 9o. 1 Tahun 87/ tentang perindustrian yang

membahas mengenai apa yang harus dilakukan dan diketahui oleh

perusahaan industri. Perusahaan industri harus mampu melaksanakan

upaya pen!egahan timbulnya kerusakan dan pen!emaran oleh limbah

industri.

, "ektor Pertambangan

33


40/97

*ebijaksanaan dasar penanggulangan pen!emaran udara untuk sumber

bergerak =kendaraan bermotor> dapat dilakukan dengan !ara penggunaan

bahan bakar bebas timbal dan kadar belerang rendah untuk kendaraan

bermotor baru dan lama' penggunaan catalitic converter =peralatan yang

dapat mereduksi polutan gas buang kendaraan bermotor sampai dengan

8->' dan meningkatkan penggunaan bahan bakar gas serta meningkatkan

partisipasi swasta dan masyarakat untuk merawat kendaraan bermotornya

sehingga emisi gas buangnya menjadi rendah.

a Peraturan Pemerintah 9o / Tahun 888 Tentang Pengendalian

Pen!emaran #dara

Pasal 6

Pengendalian pen!emaran udara meliputi pen!egahan dan

penanggulangan pen!emaran' serta pemulihan mutu udara dengan

melakukan in;entarisasi mutu udara ambien' pen!egahan sumber

pen!emar' baik dari sumber bergerak maupun sumber tidak bergerak

termasuk sumber gangguan serta penanggulangan keadaan darurat.

Pasal 3 ="umber Bergerak>

Penanggulangan pen!emaran udara dari sumber bergerak meliputi

pengawasan terhadap penaatan ambang batas emisi gas buang'

pemeriksaan emisi gas buang untuk kendaraan bermotor tipe baru dan

kendaraan bermotor lama' pemantauan mutu udara ambien di sekitar

jalan' pemeriksaan emisi gas buang kendaraan bermotor di jalan dan

pengadaan bahan bakar minyak bebas timah hitam serta solar berkadar

belerang rendah sesuai standar intemasional.

Pasal 35

Penanggulangan pen!emaran udara dari kegiatan sumber gangguan

meliputi pengawasan terhadap penaatan baku tingkat gangguan'

pemantauan gangguan yang keluar dari kegiatannya dan pemeriksaan

penaatan terhadap ketentuan persyaratan teknis pengendalian

pen!emaran udara.

34


41/97

3 "ektor Pertanian

Peraturan Pemerintah 2epublik )ndonesia 9omor / Tahun ,--Tentang Pengendalian *erusakan (an %tau Pen!emaran Lingkungan

&idup Yang Berkaitan (engan *ebakaran &utan (an %tau Lahan.

a Pasal . *egiatan yang menimbulkan kebakaran hutan dan

atau lahan adalah antara lain kegiatan penyiapan lahan untuk

usaha di bidang kehutanan' perkebunan' pertanian'

transmigrasi' pertambangan dan pariwisata yang dilakukan

dengan !ara membakar.

b Pasal 6. Yang dimaksud dengan pejabat yang berwenang

memberikan iin melakukan usaha adalah pejabat dari instansi

yang bertanggung jawab di bidang yang dimintakan

permohonan iin usahanya. 4ontohnya pejabat yang

bertanggung jawab di bidang kehutanan dan pejabat yang

bertanggung jawab di bidang pertanian.

! Pasal 7. Yang dimaksud dengan Menteri lain yang terkait

adalah antara lain Menteri Pertanian dalam hal kegiatan

perkebunan.

/ "ektor Transportasi

a Peraturan Pemerintah 9o./ Tahun 888 tentang Pengendalian

Pen!emaran #dara.

Pasal 6

Pengendalian pen!emaran udara meliputi pen!egahan dan

penanggulangan pen!emaran' serta pemulihan mutu udara dengan

melakukan in;entarisasi mutu udara ambien' pen!egahan sumber

pen!emar' baik dari sumber bergerak maupun sumber tidak bergerak

termasuk sumber gangguan serta penanggulangan keadaan darurat.

35


42/97

"umber Bergerak

Pasal 3

Penanggulangan pen!emaran udara dari sumber bergerak meliputi pengawasan terhadap penaatan ambang batas emisi buang'

pemeriksaan emisi gas buang untuk kendaraan bermotor tipe baru dan

kendaraan bermotor lama' pemantauan mutu udara ambien di sekitar

jalan' pemeriksaan emisi gas buang kendaraan bermotor di jalan dan

pengadaan bahan bakar minyak bebas timah hitam serta solar berkadar

belerang rendah sesuai standar internasional.

Pasal 33

*endaraan bermotor tipe baru dan bermotor lama yang mengeluarkan

emisi gas buang wajib memenuhi ambang batas emisi gas buang

kendaraan bermotor.

Pasal 3/

*endaraan bermotor tipe baru wajib menjalani uji tipe emisi

, Bagi kendaraan bermotor tipe baru yang dinyatakan lulus uji tipe

emisi sebagaimana dimaksud pada ayat => diberi tanda lulus uji

tipe emisi.

Pasal /-

*endaraan bermotor tipe baru dan kendaraan bermotor lama yang

mengeluarkan kebisingan wajib memenuhi ambang batas kebisingan.

1 "ektor Peternakan

a Peraturan Bupati *ulon Progo 9o. 8 Tahun ,- tentang pedoman

pengelolaan budidaya ternak pada pasal 5 ayat , mengenai upaya

pen!egahan pen!emaran lingkungan yang menjelaskan bahwa setiap

usaha peternakan harus membuat unit pengolahan limbah peternakan

baik padat' !air' maupun gas yang harus sesuai dengan kapasitas

produksi limbah yang dihasilkan.

36


43/97

6 "ektor 2umah Tangga

a Peraturan Pemerintah 9o./ Tahun 888 tentang Pengendalian

Pen!emaran #dara.

Pasal ayat 1

"umber tidak bergerak spesifik adalah sumber emisi yang tetap

pada suatu tempat yang berasal dari hutan dan pembakaran

sampah

Pasal ,7

Penanggulangan pen!ernaran udara sumber tidak bergerak

meliputi pengawasan terhadap penaatan baku mutu emisi yang

telah ditetapkan' pemantauan emisi yang keluar dari kegiatan dan

mutu udara ambien di sekitar lokasi kegiatan' dan pemeriksaan

penaatan terhadap ketentuan persyaratan teknis pengendalian

pen!emaran udara.

37


44/97

16% PANGAN

16%6$ Pe)4ei!) M!k!)!)

Menurut *BB)' makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan atau

segala bahan yang kita makan atau masuk ke dalam tubuh yang membentuk atau

mengganti jaringan tubuh' memberikan tenaga' atau mengatur semua proses di

dalam tubuh.

"edangkan menurut Peraturan Pemerintah 2) nomor ,7 tahun ,--/'

pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air' baik yang

diolah maupun yang tidak diolah' yang diperuntukkan sebagai makanan atau

minuman bagi konsumsi manusia' termasuk bahan tambahan pangan' bahan baku

pangan' dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan' pengolahan' dan

atau pembuatan makanan atau minuman.

16%61 Pe!) P!)4!) di d!l!m Ke*eh!!) M!*3!!k!

(alam kehidupan seharihari' makanan akan selalu melekat pada manusia

karena makanan merupakan sumber energi bagi tubuh. Makanan yang dikonsumsi

manusia berbedabeda bergantung pada faktor ekonomi' budaya' keper!ayaan'

sehingga bisa membuat adanya perbedaan tingkat kesehatan di setiap daerah.

"ehingga dapat dikatakan bahwa makanan memiliki peran penting di dalam

kesehatan masyarakat.

Peran makanan dalam kesehatan masyarakat antara lain F

Makanan dapat mempengaruhi pre;alensi penyakit di antara masyarakat

karena biasanya masyarakat yang memiliki makanan khas tertentu.

"ebagai !ontoh etnik Minahasa yang biasa mengonsumsi babi lebih

berisiko mengidap penyakit kardio;askuler dibandingkan dengan etnik

yang tidak memakan babi.

, Mengonsumsi makanan yang tinggi nilai gii seperti ;itamin' protein' dan

at lain yang dibutuhkan oleh tubuh dapat meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat.

38


45/97

3 "emakin tinggi kualitas makanan yang dimakan seseorang' maka

menandakan adanya meningkatnya ekonomi dan pengetahuan tentang

makanan yang baik bagi tubuh.

16%6% Mikoo4!)i*me d!) B!h!) Kimi! 3!)4 Sei)4 Me)4ko)!mi)!*i

M!k!)!)

Makanan atau pangan merupakan sumber gii dan sumber energi bukan hanya

untuk manusia' namun untuk semua makhluk hidup' termasuk mikroorganisme.

%danya suatu mikoorganisme di dalam makanan dapat menimbulkan efek yang

menguntungkan atau merugikan. Mikroorganisme di dalam makanan dapat

menyebabkan perubahan gii sehingga akan berdampak ke kesehatan manusia.

Mikroorganisme yang ada bisa tumbuh di dalam makanan ada bakteri' fungi'

;irus' ri!ketssiae' prion' dan protooa?parasit. "etiap mikroorganisme tersebut

menyebabkan gangguan kesehatan yang berbedabeda.

Bakteri

Bakteri merupakan mikroorganisme yang ukurannya lebih besar dari

;irus dan memiliki struktur yang lebih kompleks daripada ;irus. Bakteri

memiliki (9% dan 29% sekaligus di dalamnya. Bakteri dikelompokkan

berdasarkan bentuknya. %da yang berbentuk batang' bulat' dan spiral. Bakteri

yang mengkontaminasi makanan dapat menimbulkan gangguan kesehatan di

antaranya adalah %lostridium botulinum$ Salmonella$ Shigella$

Staphylococcus aureus$ &acillus cereus$ Eschericia coli$ dan masih banyak

lagi.

, $ungi

$ungi juga dapat mengkontaminasi makanan. )nfeksi karena fungi

dibedakan menjadi dua' yaitu mikosis dan mikotoksikosis. Mikosis merupakan

infeksi karena fungi dan mikotoksikosis merupakan kera!unan yang

disebabkan karena masuknya toksin yang diproduksi oleh fungi ke dalam

tubuh manusia. Mikotoksin merupakan toksin yang dapat bersifat karsinogen

dan halusinogenik. Beberapa !ontoh mikotoksin adalah aflatoksin yang

diproduksi oleh 'spergillus flavus$ asam penisilat yang diproduksi oleh

39


46/97

"enicillium cyclopium$ ergotoksin yang diproduksi oleh %laviceps purpurea$

erealenon yang diproduksi oleh ibberella eae$ dan lain sebagainya.

3 :irus

:irus merupakan mikroorganisme yang ukurannya sangat ke!il namun

juga dapat menimbulkan gangguan penyakit yang sangat berbahaya. :irus

merupakan penyebab penyakit yang menyerang tanaman' hewan' dan

manusia. *eberlangsungan hidup ;irus sangat bergantung kepada sel

inangnya. Transmisi ;irus ini dapat melalui udara dan juga fekaloral' air' dan

lainlain. :irus yang biasanya menyebabkan gangguan penyakit melalui

makanan adalah ;irus polio' ;irus hepatitis' dan lain sebagainya.

/ 2i!ketssiae

2i!ketssiae merupakan bakteri yang berukuran ke!il. 2i!ketssia ini

berbeda dengan ;irus karena memiliki struktur yang dimiliki oleh bakteri.

4ontoh dari ri!kettsia ini adalah %o*iella burnetil yang dapat menyebabkan

deman K melalui susu sapi yang terinfeksi.

1 Prion

Prion merupakan mikroorganisme yang resisten terhadap panas lebih

dari spora bakteri. Prion ini dapat menyebabkan penyakit degeneratif di sistem

saraf pusat manusia dan hewan. #paya yang dapat dilakukan untuk men!egah

penularan prion ini adalah tidak memberikan makan ternak dari bahan yang

terifeksi serta tidak mengkonsumsi daging hewan yang terinfeksi

6 Protooa dan parasit

Protooa dan parasit merupakan mikroorganisme yang dapat

mengkontaminasi makanan dan menyebabkan gangguan kesehatan pada

manusia yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui jalur fekaloral dan lain

sebagainya. Beberapa !ontoh parasit dan protooa yang dapat

mengkontaminasi makanan di antaranya adalah +istolytica$ Taenia saginata$

Taenia solium$ Trichunella spiralis$ dan lain sebagainya.

"elain mikroorganisme di atas' at kimia juga sering mengkontaminasi

makanan. Berdasarkan sumbernya' at kimia berbahaya yang mengkontaminasi40


47/97

makanan dibagi menjadi dua' yaitu at kimia yang terbentuk se!ara alami dan at

kimia yang sengaja atau tidak sengaja dimasukkan ke dalam makanan.

Beberapa !ontoh at kimia yang terbentuk se!ara alami adalah

mikotoksin' skrombotoksin =histamin>' !iguatoksin' alkaloid piroliidin'

fitohemaglutinin' dan P4B =Poli!hlorinated biphenyl>6 "edangkan beberapa

!ontoh at kimia yang sengaja atau tidak sengaja dimasukkan ke dalam makanan

di antaranya' pestisida' fungisida' insektisida' logam' dan lainlain

16%6- A4e):A4e) Mikoo4!)i*me 3!)4 Sei)4 Me)4ko)!mi)!*i M!k!)!)

d!) D!mp!k)3! eh!d!p Ke*eh!!)

#mumnya kebanyakan kasus penyakit bawaan makanan ini adalahdisebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri patogen' ;irus atau parasit yang

terdapat dalam makanan yang terkontaminasi.9egara berkembang diserang oleh

beragam jenis penyakit bawaan makanan seperti penyakit *olera'

*ampilobakteriosis' gastroenteritis E.!oli' "almonelosis' "higelosis' demam tifoid

dan paratifoid.

*ontaminasi biologis adalah organisme yang hidup yang menimbulkan

kontaminasi dalam makanan. enis mikroorganisme yang sering menyebabkan

pen!emaran makanan yaituF

a Bakteri

4lostridium perfringens

*era!unan perfringens se!ara umum di!irikan dengan kram perut

dan diare yang mulai terjadi 7,, jam setelah mengkonsumsi makanan

yang mengandung banyak %. perfringen penghasil to


48/97

timbul 65, jam setelah infeksi. 0ejala biasanya berlanjut selama /5 hari'

adakalanya jauh lebih lama.

b $ungi

Peni!illium

Peni!illium dikenal sebagai jamur biru' yang menyebabkan soft rot pada

apel' moulding pada selai' roti' dan kue.

, $usarium

! Parasit

Taenia saginata

enis !a!ing pita yang terdapat pada sapi =lembu> adalah Taenia

Saginata' bila sudah !ukup besar' maka ukuran panjangnya bisa men!apai

lima belas hingga dua puluh kaki. Ternak seperti sapi ini makan

rumput?pakan yang sebelumnya sudah terkotori oleh telurtelur dari !a!ing

pita.Manusia bisa terjangkiti karena mengkonsumsi daging sapi yang

mengandung telur !a!ing pita ini."ebenarnya hal ini dapat dihindari

dengan memasak daging tersebut sampai matang benar.

Berikut beberapa gejala bila manusia sudah terinfeksi oleh !a!ing pita F

• $eses =kotoran> akan mengandung !a!ing atau bagian dari !a!ing pita

• %nemia' yang menyebabkan perasaan lemah' letih' lesu' lekas lelah

dan mudah mengantuk

• Lubang anus gatal

• Mual' muntah

• Pusing' sakit kepala

• 9afsu makan bisa meningkat

• Lekas lapar namun tidak selera makan

• (iare

• "usah buang air besar

• Berat badan terus menurun

42


49/97

• Lambung terasa tidak nyaman

• +tot terasa pegal

• "akit pada bagian perut

• Bisa terjadi gangguan pernapasan

• *ejangkejang

• Bisa terjadi demam

• 2asa gatal pada kulit

d :irus

:irus hepatitis %?&%:

O&epatitis berarti radang atau bengkak hati' dan dapat disebabkan

oleh bahan kimia atau obat' atau berbagai jenis infeksi ;irus. "alah satu

penyebab umum hepatitis berjangkit adalah ;irus hepatitis %. )nfeksi

dengan satu jenis ;irus hepatitis T)(%* memberikan perlindungan

terhadap infeksi dengan ;irus hepatitis lain. 0ejalagejala termasuk terasa

kurang sehat' rasa sakit' demam' mual' kurang nafsu makan' perut terasa

kurang enak' diikuti dengan air seni berwarna pekat' tinja pu!at dan

penyakit kuning =mata dan kulit menjadi kuning>. Penyakit biasanya

berlanjut selama satu sampai tiga minggu =walaupun gejala tertentu dapat

berlanjut lebih lama> dan hampir selalu diikuti dengan penyembuhan

sepenuhnya. %nakanak ke!il yang terinfeksi biasanya tidak menderita

gejala. &epatitis % T)(%* mengakibatkan penyakit hati jangka panjang

dan kematian akibat hepatitis % jarang terjadi. angka waktu antara kontak

dengan ;irus dan timbulnya gejala biasanya empat minggu' tetapi dapat

berkisar antara dua sampai tujuh minggu.

16%65 A4e):A4e) Kimi! 3!)4 Sei)4 Me)4ko)!mi)!*i M!k!)!) d!)

D!mp!k)3! Teh!d!p Ke*eh!!)

- Bahan Pengawet

43


50/97

• $ormalin' dapat menimbulkan risiko kesehatan seperti iritasi' alergi'

kemerahan' mata berair' mual' muntah' rasa terbakar' sakit perut dan

pusing dan dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan gangguan

pada pen!ernaan' hati' ginjal' pankreas' system saraf pusat dan

menyebabkan kanker.

• Boraks' dapat mengakibatkan gangguan pada sistem saraf' ginjal'

hati' dan kulit' gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi

saraf pusat' dan terjadinya komplikasi pada otak dan hati dan

menyebabkan kematian.

•

%sam benoat dan natrium benoate' jika dosisnya berlebihan dapatmenimbulkan reaksi alergi dan penyakit saraf.

• 9atrium dan kalium nitrit' jika dosisnya berlebihan dapat

menyebabkan efek seperti kegagalan reproduksi' perubahan sel darah'

tumor pada saluran pernapasan' dan bisa menimbulkan efek toksik

pada manusia di jaringan lemak.

• *alium dan natrium sulfit' jika dosisnya berlebihan dapat

mengganggu saluran pernapasan pada manusia' mengganggu

pen!ernaan' mengganggu metabolisme ;itamin % dan B dan

metabolisme kalsium.

- Bahan Pewarna

• %maranth' dapat menimbulkan tumor' reaksi alergi pada pernapasan'

dan dapat menyebabkan hiperaktif pada anakanak.

• %lluramerah' memi!u kanker limpa.

• lndigotine' meningkatkan sensiti;itas pada penyakit yang disebabkan

oleh ;irus' serta mengakibatkan hiperaktif pada anakanak.

• Erythrosin' menimbulkan reaksi alergi pada pernapasan' hiperaktif

pada anakanak' dan efek yang kurang baik pada otak dan perilaku.

• Pon!eau "D dapat berakibat pada kerusakan sistem urin.

44


51/97

• *arbon hitam' memi!u timbulnya tumor.

- Pemanis "intetis

• %spartame' mengakibatkan penyakit fenil ketonuria' memi!u sakit

kepala' pusingpusing' dapat mengubah fungsi otak dan perilaku.

• "iklamat' mempengaruhi hasil metabolismenya karena bersifat

karsinogenik.

• "akarin' yang nama kimia sebenarnya adalah natrium sakarin atau

kalium sakarin penggunaan yang berlebihan dapat memi!u terjadinya

tumor kandung kemih' dan menimbulkan rasa pahit getir.

• Dyllotil' mengakibatkan timbulnya kanker karena bersifat

karsinogenik =merangsang kanker>.

• "iklamat' dengan kadar ,-- mg per ml dalam medium biakan sel

leukosit dan monolayer manusia =in ;itro> dapat mengakibatkan

kromosom selsel pe!ah. (i )nggris penggunaan siklamat untuk

makanan dan minuman sudah dilarang' demikian pula di beberapa

negara Eropa dan %merika "erikat.

- Penyedap 2asa

• *afein' pemakaian kafein yang berlebihan akan merangsang sistem

saraf pada anakanak yang menyebabkan hiperaktif' dan memi!u

kanker pankreas.

• Monosodium glutamate menyebabkan sakit kepala' memi!u jantung

berdebar' mudah lemah' menyebabkan mati rasa =4hinese 2estorant"yndrome>' bias menyebabkan asma' kerusakan saraf' dan efek

psikologi.

• Brominasi minyak nabati dapat menyebabkan abnormalitas pada

beberapa anatomi.

• %samtarin' jika penggunaan telah berlebihan dapat merangsang

kerusakan li;er' dan memi!u timbulnya tumor.

45


52/97

- Bahan Pemutih

Documents

Media Lingkungan Air Udara Pangan Vektor (1)