34
Computer Assisted Audit Tools & Techniques ACCT6079 – Method and Practice of Computerized Audit Kelas : LE53 Anggota Kelompok : BINA NUSANTARA UNIVERSITY 1 Merfeni (1801401400) Mitsalina (1801414391) Rana (1801374450) Syafira (1801431574) Yunie Kusuma(1801381456) Ahmad Abshar (1801448682) Andri Prastya (1801455454) Hans Christian (1801374816) Jane Thalia

maklaah GCGmaklaah GCG

Embed Size (px)

DESCRIPTION

maklaah GCG

Citation preview

Page 1: maklaah GCGmaklaah GCG

Computer Assisted Audit Tools & Techniques

ACCT6079 – Method and Practice of Computerized Audit

Kelas : LE53

Anggota Kelompok :

BINA NUSANTARA UNIVERSITYJalan Kebon Jeruk Raya no.27, Kebon Jeruk, Daerah Khusus

Ibukota Jakarta

11530

1

Merfeni (1801401400)

Mitsalina (1801414391)

Rana (1801374450)

Syafira (1801431574)

Yunie Kusuma(1801381456)

Ahmad Abshar (1801448682)

Andri Prastya (1801455454)

Hans Christian (1801374816)

Jane Thalia (1801439135)

Jeffry (1801374816)

Page 2: maklaah GCGmaklaah GCG

BAB II

Landasan Teori

2.1 PENGERTIAN CAATTs

Perkembangan zaman semakin hari semakin pesat, hal ini berpengaruh juga dengan dunia ekonomi. Karena semakin maju keadaan ekonomi sutu Negara menandakan bahwa Negara itu semakin berkembang. Oleh sebab itu berpengaruh pula di dalam dunia akuntansi khususnya Auditing karena Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) juga ditekankan perlunya pemahaman auditor dalam pemeriksaan sebuah sistem akuntansi berbasis komputer. Sehingga dunia audit sekarang mempunyai teknik Audit yang berbantuan Komputer ( TABK ) atau Computer Assisted Audit Technique Tools (CAATT) yaitu setiap penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam kegiatan audit. Penggunaan TABK atau CAATTs akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam melaksanakan audit dengan memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki oleh komputer. Untuk mengkombinasikan pemahaman mengenai pentingnya keahlian audit dengan pengetahuan sistem informasi berbasis komputer akan menghasilkan peningkatan yang sangat signifikan dalam proses audit sistem informasi. TABK/CAAT merupakan perangkat dan teknik yang digunakan untuk menguji (baik secara langsung maupun tidak langsung) logika internal dari suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah data.

(https://emmaaaa.wordpress.com/teknik-audit-berbantuan-komputer/)

2.2 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN CAATTs

2

Page 3: maklaah GCGmaklaah GCG

Keuntungan menggunakan CAATTs / TABK increased or wider scope of investigations, which cannot

be done manually; Untuk database yang berisikan ribuan transaksi, yang tidak mungkin dilakukan dengan cara manual, maka TABK sangat membantu untuk memfokuskan audit.

increased coverage (covering 100% of the transactions for a year or more); TABK mampu memeriksa 100% seluruh transaksi dalam sebuah database.

better information, such as extra analysis or profiling of data; TABK mampu memberikan informasi untuk analisis data dan melihat profil data.

saving time; Waktu untuk proses audit lebih cepat dengan bantuakn TABK ini.

Kerugian menggunakan CAATTs / TABK

dibutuhkan waktu yang lama untuk mempelajari teknik ini. Di perlukan biaya yang besar untuk pelatihan para staf

untuk menggunakan software tersebut, karena untuk menjadi mahir, software-software ini menuntut pengembangan dan pemeliharaan keahlian secara berkelanjutan.

2.3 JENIS CAATTs / TABKa) Program pemeriksaan umum (generalized audit software /

GAS)GAS merupakan pendekatan yang menggunakan suatu perangkat lunak tertentu yang dimanfaatkan untuk menyeleksi, mengakses, mengorganisasikan data untuk kepentingan pengujian substantif. Pendekatan ini memungkinkan auditor untuk mengakses dan mengambil berbagai file data ke dalam computer untuk kemudian melakukan berbagai pengujian yang diperlukan.

3

Page 4: maklaah GCGmaklaah GCG

Kelebihan :Ø Mudah digunakanØ Hemat waktuØ Akses keberbagai recordØ Meningkatkan keandalan beberapa aspek auditØ Kendali program oleh auditorØ Pekerjaan audit lebih praktisKelemahan :Ø Belum tentu dapat digunakan untuk seluruh perangkat kerasØ Tidak dapat mengerjakan seluruh pekerjaan auditØ Biaya tinggiØ Program terbatasØ Hanya bisa membaca live data

b) Data uji (test data/ test decks)Metode ini menggunakan data masukan yang telah dipersiapkan auditor dan menguji data tersebut dengan salinan (copy) dari perangkat lunak aplikasi auditan. Hasil pemrosesan data tersebut akan dibandingkan dengan ekspektasi auditor. Jika ada hasil yang tidak sesuai, mungkin ini suatu indikasi penyimpangan logika atau mekanisme pengendalian.Kelebihan :Ø Memberikan bukti langsung atas efektivitas pengendalianØ Keahlisn tekhnis yang sedikit (staf sedikit)Ø Temuan yang dihasilkan bagus (u/ jenis transaksi yg terbatas)Kelemahan :Ø Waktu audit lamaØ Tidak mencakup semua kemungkinan auditØ Tidak dapat melakukan verifikasi program

4

Page 5: maklaah GCGmaklaah GCG

Ø Keberhasilan audit sangat tergantung pada auditor

c) Integrated test facility (ITF)ITF adalah suatu pendekatan teknik terotomatisasi yang memungkinkan auditor menguji alur logika dan kendali suatu aplikasi pada saat operasi normal berlangsung.Kelebihan :Ø Memerlukan sedikit keahlian tekhnisØ Biaya pengujian rendahØ Pengujian mendadak dimungkinkanØ Pengujian sistem asli dimungkinkanØ Dapat digunakan berulangKelemahan :Ø Penghapusan fail dan data pengujian harus dilakukan hati-hatiØ Sulit memprediksi kemungkinan kombinasi dataØ Mempengaruhi independensi auditor

d) Simulasi parallelPendekatan ini mengharuskan auditor untuk membuat suatu program yang menyimulasikan fungsi utama tertentu dari aplikasi yang sedang diuji.Kelebihan :Ø Menggunakan data klien yang sebenarnyaØ Lebih objektifØ Tidak memerlukan keahlian yang tinggiØ Pengujian dapat dilakukan setiap saat

e) TracingTracing adalah pelacakan data melalui logika internal aplikasi.Kelebihan :

5

Page 6: maklaah GCGmaklaah GCG

Ø Auditor dapat mengidentifikasi suatu instruksi (langkah2 pemrosesan) aplikom telah dijalankan sebagaimana mestinyaKelemahan :Ø Auditor harus memuliki keahlian tekksnis yang tinggiØ Biayanya mahal

f) MappingMapping adalah teknik audit berbantuan komputer yang dilakukan dengan cara seolah-olah membuat pemetaan terhadap suatu program yang sedang dijalankan sehingga dapat diketahui bagian-bagian mana yang berfungsi sesuai dengan spesifikasinya dan bagian mana yang mungkin merupakan sisipan karena tidak sesuai dengan spesifikasinya.Kelebihan :Ø Mudah u/ diimplementasikanØ Dapat melacak kode yang tidah sahØ Meningkatkan efisisensi operasi computerKelemahan :Ø Biaya perolehan mahalØ Waktu penggunaan teknik yang lam

g) Embedded audit modulesEAM merupakan suatu teknik dimana satu atau lebih modul program tertentu dilekatkan di suatu aplikasi untuk mencatat secara tersendiri serangkaian transaksi yang telah ditentukan ke dalam file yang akan dibaca oleh auditor.Kelebihan :Ø Modul u/ menelaah transaksi secara menyeluruhØ Dapat memantau pengendalian setiap saat

6

Page 7: maklaah GCGmaklaah GCG

Ø Mendorong keterlibatan auditor dalam pengembangan systemKelemahan :Ø Program hanya untuk organisasi tertentu dan tidak dipasarkanØ Biaya dan krahlian yang tinggiØ Harus digunakan dengan teknik audit lainnya

h) SnapshotsSnapshots adalah teknik yang “memotret” transaksi pada waktu transaksi melewati system(diproses). Teknik ini memberikan peluang bagi auditor untuk menelaah isi dari memori computer atau unsur-unsur database serta untuk menguji perhitungan seperti penyusutan dari berbagai metode yang ada untuk beberapa jenis aktiva yang berbeda.Kelebihan :Ø Membantu dalam debugging suatu aplikasiØ Sangat efektif bila digabungkan dgn TABK lainnyaKelemahan :Ø Memerlukan tenaga professionalØ Sulit dalam antisipasi kondisi dan lojikØ Biaya yang tinggi

i) Base case system evaluationBase Case System Evaluation (BCSE) adalah teknik yang lebih menyeluruh dibandingkan dengan teknik data uji ataupun teknik integrated test facility.Kelebihan :Ø Sesuai denga kebutuhan pemakaiØ Waktu untuk verifikasi yang lebih singkatØ Pengujian terhadap verifikasi yang baikKelemahan :

7

Page 8: maklaah GCGmaklaah GCG

Ø Memerlukan waktu yang panjang untuk mempersiapkan auditØ Tidak terlalu efisien

j) Job accounting data analysisBeberapa produsen komputer mainframe juga menyediakan fasilitas pekerjaan akuntansi, disamping sistem operasi. Dalam hal ini pekerjaan akuntansi bukan berarti program aplikasi akuntansi seperti Dac Easy atau Bedford, melainkan pengumpulan dan pemeliharaan pencatatan mengenai aktifitas dan pemakaian sistem komputer. Dengan pencatatan ini dapat diperoleh informasi yang dapat digunakan oleh bagian pembebanan kepada pelanggan (billing) atau untuk melakukan evaluasi terhadap penggunaan sistem yang bersangkutan.Kelebihan :Ø Menyediakan sumber daya pengolahan dataØ Menyediakan informasi oprasi pengolahan data u/ auditorØ Efektif dan waktu yang singkatKelemahan :Ø Auditor sulit dalam mengendalikan sumber data melalui fasilitas pekerjaan akuntansi

(http://maulidariza.blogspot.co.id/2013/11/teknik-audit-berbantuan-komputer-tabk.html)

(http://silfisulfiyah.blogspot.co.id/2010/11/computer-assisted-audit-technique-tools_1694.html)

(https://emmaaaa.wordpress.com/teknik-audit-berbantuan-komputer/)

8

Page 9: maklaah GCGmaklaah GCG

(http://computer-assisted.blogspot.co.id/)

2.4 RUANG LINGKUP CAATs / TABK Pengumpulan data Kuisioner pooling Flowchart Analisis Pelaporan

(http://www.slideshare.net/CaturSetiawan/computer-assisted-audit-techniques-caats-tabk)

9

Page 10: maklaah GCGmaklaah GCG

1.11.2 Pelaporan

1.2.1Komite Audit wajib menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada Dewan

Komisaris segera setelah selesainya laporan hasil penelaahan yang dilakukan oleh Komite Audit.

10

Page 11: maklaah GCGmaklaah GCG

1.2.2Sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan Komite Audit

melaporkan kepada Dewan Komisaris kegiatan yang telah dilaksanakan, masalah-masalah yang ditemukan dan rekomendasi terkait.1.2.3Komite Audit wajib membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap

penugasan yang diberikan oleh Dewan Komisaris.1.2.4 Setiap tahun Komite Audit wajib membuat laporan pelaksanaan kegiatan

Komite Audit kepada Dewan Komisaris yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perusahaan.

BAB V

Anggaran

5.1 Untuk menunjang kegiatan Komite Audit diperlukan anggaran yang memadai.

5.2 Anggaran Komite Audit diajukan kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan

persetujuan.

5.3 Anggaran Komite Audit tersebut merupakan bagian dari anggaran Dewan

Komsaris.

5.4 Pengawasan terhadap penggunaan anggaran Komite Audit dilakukan (diaudit)

11

Page 12: maklaah GCGmaklaah GCG

oleh pihak yang ditunjuk oleh Direksi.

(https://www.asiapulppaper.com/system/files/tk_-_piagam_komite_audit.pdf)

BAB III KASUS

Tjiwi Kimia (Sinar Mas Group) Cemari Kali Brantas

12

Page 13: maklaah GCGmaklaah GCG

Published on February 25th, 2014 | by redaksi

Kali Brantas dalam ancaman Pencemaran Industri Kertas. Temuan ecoton dan TELAPAK menunjukkan bahwa pencemaran esterogenik di Kali Brantas jauh diatas standar bila dibandingkan dengan sungai-sungai di Negara lain. Senyawa Esterogenik ini menimbulkan dampak ancaman kesehatan berupa gangguan kesehatan reproduksi, kanker dan mutasi gen. Padahal 15 Kota/Kabupaten yang dilewati Kali Brantas mempergunakan air Kali Brantas sebagai bahan baku air minum, sebagai sumber Kehidupan. Perlu upaya bersama untuk menyikat industri kertas kontributor senyawa esterogenik di Kali Brantas. 

Gresik I Gurindam12.co – Sejak 2006 berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 11 A/PRT/M/2006 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai memasukkan Kali Brantas menjadi sungai strategis nasional, maka tanggung jawab pengelolaan Kali Brantas berada di tangan Presiden dan menteri terkait, dalam hal ini Menteri Pembangunan Umum (PU) dan Menteri Negara Lingkungan Hidup . Menjadi sungai strategis nasional tidak banyak mengubah nasib Kali Brantas, kondisi kualitas airnya mengalami tekanan dari aktivitas manusia terutama dari 4000

industri yang berdiri di Kali Brantas. Kondisi air Kali Brantas terkini menunjukkan adanya kontaminasi senyawa esterogenik yang jauh diatas standar Perlindungan lingkungan Sungai. Memprihatinkan, karena hilir Kali Brantas digunakan sebagai bahan baku air minum. PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, PDAM Delta Tirta (Kabupaten Sidoarjo) dan (Kabupaten Gresik). Pada penelitian yang dilakukan oleh Syamsuri (2006) diketahui bahwa hulu hingga hilir Kali Brantas telah terdeteksi konsentrasi senyawa estradiol 42-220 ng/L. Konsentrasi estradiol di Kali Brantas dibandingkan dengan di Eropa (0,1-88 ng/L) jauh lebih tinggi. Konsentrasi estradiol di Kali Brantas dalam kondisi yang membahayakan karena dapat memacu terjadinya feminisasi ikan yang berujung kepunahan ikan. Selain estradiol juga terukur PCB, BPA, PE,  HBCD, dan PBDE. Pengukuran PCB, BPA, HBCD, dan PBDE dilakukan di hilir Kali Brantas. Berikut ini adalah hasil pengukuran 4 senyawa kimia yang bersifat mutagenik (menyebabkan mutasi), karsinogenik (menyebabkan kanker):

 

PARAMETER UJISumber

DampakKonsentr

asi

13

Page 14: maklaah GCGmaklaah GCG

BPA (Bisfenol A) Coating agent

diabetes, osteoporosis,

obesitas

0.1-0.33 mg/kg

PE (Ptalat Ester) Defoaming agent

testikel turun, hipospadia (uretra berada di bagian

bawah penis), penurunan testosteron, penundaan

pubertas, dan malformasi pada

janin

0.1-2.255 mg/kg

PCB (Polychlorinated bisphenyl)

Carbonless copy paper

Kanker, iritasi paru dan hidung, IQ rendah, lemah

kontrol motoric,

1.8-3.0 ng/gr

PBDE (Polybrominated Diphenyl Ether)

Flame retardan

t

Tumor hati, kanker, gangguan reproduksi

6.6-7.6 ng/gr

HBCD (Hexabromocyclodode

cane)

Flame retardan

t

Gangguan perkembangan, reproduksi, dan

saraf

0.79-5.4 ng/gr

*Kadar BPA yang terukur pada sedimen hilir Kali Brantas 1000 kali lipat lebih tinggi bila dibandingkan dengan kadar BPA di negara lainnya. Kadar BPA dalam sedimen di China hanya 2,4-27,3 µg/kg (Flint et al., 2012).

Kadar PE pada sedimen berkisar antara tidak terdeteksi hingga 19.258 µg/kg, air berkisar antara 0,09-2,35 µg/L, dan padatan terlarut berkisar antara tidak terdeteksi hingga 4,96 µg/L (Peijenburg dan Struijs, 2006).

14

Page 15: maklaah GCGmaklaah GCG

Karena sifatnya yang estrogenik, menyebabkan 5 senyawa ini  sangat berpengaruh terhadap kesehatan pria. Pengaruh PE terhadap kesehatan diantaranya testikel turun, hipospadia (uretra berada di bagian bawah penis), penurunan testosteron, penundaan pubertas, dan malformasi pada janin (EPA, 2007). BPA, PCB, HBCD, PBDE, dan PE digunakan dalam berbagai proses produksi. . Tiga senyawa kimia yang konsentrasinya jauh lebih tinggi dari Negara lainnya adalah BPA, PCB, dan PE. Ketiga senyawa ini banyak digunakan pada proses produksi kertas. Pada penelitian yang dilakukan oleh Ecoton pada tahun 2013, diketahui bahwa terdapat 2 industri kertas yang melanggar baku mutu buangan limbah cair. Kedua industri itu adalah Mount Dream Indonesia (MDI) dan Tjiwi Kimia. Berikut ini adalah hasil uji laboratorium PJT Lengkong terhadap sampel limbah  industri kertas:

Nama Perusah

aan

Parameter Uji

pH

BAKU

MUTU

BOD

BAKU

MUTU

COD

BAKU

MUTU

TSS

BAKU

MUTU

PT ADIPRIMA

7.41 6

21.49 70

139.8 150 14 70

PT MOUNT DREAM INDONESIA

7.66 6

318.3 70

1723 150 80 70

PT TJIWI KIMIA

7.51 6

209 70

823.3 150

883.3 70

7.41 6

78.96 70

470 150

68.6 70

Dari tabel di atas, dalam dua kali pengujian  sampel (pada waktu yang berbeda), Tjiwi Kimia melakukan pelanggaran terhadap baku mutu pembuangan limbah. Selian data laboratorium diatas dari pantauan ecoton dan TELAPAK menunjkkan bahwa limbah cair PT Tjiwi Kimia menimbulkan bau minyak tanah dalam air badan air bahkan bau minyak tanah ini memperngaruhi bau dan rasa dalam ikan-ikan yang hidup di Kanal Mangetam.

15

Page 16: maklaah GCGmaklaah GCG

Tabel 1. Kadar Senyawa Esterogenik dan Dampaknya pada Ikan di Hilir Kai Brantas

Nama Senyawa Esterogenik Kali Surabaya

Prediksi Sumber

Kadar Kali Surabaya

Kadar Lokasi Lain

Dampak Pada Ikan

Ethinylestradiol (EE2)

EE2 digunakan untuk mengatasi gejala menopause dan hipogonadisme pada wanita.

pengobatan secara oral, termasuk kontrasepsi, merupakan cara yang tidak efisien. pengobatan secara oral memerlukan dosis tinggi dan hanya sedikit terserap. Sisa obat tidak terserap akan dikeluarkan melalui urin dan feses

Limbah domestic dari pemukiman bantaran/DAS

1,54 ± 1,67 mg/kg.

Sungai Shijing di China  : 21,2 ng/kg atau setara dengan 19.080 ng/kg

UmumMendorong pembentukan spermatogonia lebih awal, menurunkan percepatan proliferase

Menghambat maturasi sperma

Kali Surabaya

Menghentikan maturasi oosit

Bisphenol A (BPA)BPA merupakan senyawa yang banyak digunakan untuk proses produksi kertas termal, epoksi resin, pemadam kebakaran, pvc,

Effluent Industri Kertassedimen di sungai perkotaan memiliki kisaran BPA (<1,2-22,0

0,32 ± 0,13 mg/kg

di Belanda berkisar antara <1,1-43 µg/kg, China 2,4-

UmumMenghambat Spermatogenesis melalui penurunan hormone reproduksi yang menghentikan meiosis

16

Page 17: maklaah GCGmaklaah GCG

pengalengan makanan, peralatan medis, dan plastic.

µg/kg)  > sungai pedesaan (tidak terdeteksi-6,8 µg/kg).

27,3 µg/kg, dan Italia <2,0-118 µg/kg(BPA untuk effluent 8 pabrik daur ulang kertas adalah 8000-370.000 ng/L, effluent industri berkisar antara 10-49.200 ng/L,dan  limbah perkotaan 10-2500 ng/L)

dari sel induk dan mendorong apoptosis sel.

Menghambat produksi testoteron

Kali Surabaya

Peningkatan Esterogenik (BPA) mempengaruhi tahapan spermatogenesis pada Spermatogonia dan spermatosit

R2 0,463 Berkorelasi negatif(Pearson)

Ptalat Ester (PE)PE diproduksi dalam jumlah besar dan mayoritas digunakan dalam produksi PVC. PE digunakan sebagai plasticizer untuk memberikan tekstur lunak dan non plasticizer.

Pestisida, sampah plastik

1,46 ± 0,97 mg/kg

Di Belanda 0,09-2,35 µg/L

Umumpenyebab terganggunya sistem endokrin, peningkatan jumlah vitellogenin

Kali Surabaya

Berpengaruh paling besar

17

Page 18: maklaah GCGmaklaah GCG

Sebagai plasticizer, PE digunakan dalam produksi kabel, kawat, peralatan rumah tangga, pengemasan makanan, dan tabung-tabung medis serta campuran pestisida, minyak, dan pengusir serangga

terhadap tahapan oogenesis

Menghentikan maturasi oosit

Keterangan– 5 tahapan perkembangan oosit yang terdiri atas nuclear chromatin oocyte, early perinucleolar oocyte, late perinucleolar oocyte, vitellogenic oocyte, dan mature oocyte. Pengaruh senyawa estrogenik pada perkembangan oogenesis terjadi pada hampir seluruh tahapan, kecuali late perinucleolar oocyte. Nilai Ttabelpada masing-masing tahapan adalah sebagai berikut ini: chromatin nucleolar oocyte 1,703 (R2 = 0,402),early perinucleolar oocyte 1,134 (R2 = 0,624), late perinucleolar oocyte 2,155 (R2 = 0,588), oosit vitellogenik 0,884 (R2 = 0,392), oosit matur 1,65 (R2 = 0,514). Senyawa estrogenik yang mempunyai hubungan paling besar pada tahapan oogenesis adalah PE, dimana nilai korelasi PE adalah yang paling besar diikuti oleh EE2 baru kemudian BPA

– Pada testis ditemukan 3 tahap perkembangan yaitu spermatogonium, spermatosit, dan spermatid.

Catatan : stasiun I Kedung Klinter-

Sumberame, Stasiun 2: Sumberame-Wringinanom,

3. Desa Wringinanom hingga

Desa Legundi, stasiun 4. Desa Legundi hingga Desa Bambe,

Stasiun 5. Desa Bambe hingga

Jembatan Gunung Sari. Lokasi

Penelitian di Kali Surabaya : Jumlah ikan yang diperiksa

21 ekor, 11 ekor betina dan 10 ekor

18

Page 19: maklaah GCGmaklaah GCG

JantanPeneliti : RISKA DARMAWATI (keterangan lebih lanjut hubungi 085755846840)

Ecoton dan TELAPAK mendorong Gerakan Sikat kali Brantas

1. Memboikot produk PT Tjiwi Kimia dan mengajak masyarakat dunia untuk tidak  menggunakan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia karena aktivitas pembuangan limbah cair PT Pabrik Kertas Tjiwi     Kimia telah menimbulkan dampak lingkungan dan ancaman kesehatan manusia.

Product PT. Tjiwi kimia: Wood free paper, Special Paper, PPC Paper, Office Product, ART Paper, shopping Bag, ART Board

2. Mencabut Sertifikat SVLK Nomor : 824303120004/PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia oleh TUV Rheinland Indonesia.

3. Mendorong Gubernur Jawa Timur untuk memberikan sanksi Administratif berupa penutupan outlet PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia hingga limbah cair yang dibuang kedalam air badan air Kanal Mangetan tidak menimbulkan dampak lingkungan.

Siapa Pemilik Tjiwi Kimia (Sinar Mas Group)

Pemilik Tjiwi Kimia (Eka Tjipta Widjaja) yang merupakan orang terkaya nomer dua di Indonesia. Pada tahun 2013 mempunyai kekayaan 7,0 miliar dolar AS yang di publikasi Majalah Forbes. Yang pada tahun 2005 ia menempati pringkat ke-5 terkaya Indonesia, kekayaan 710 juta dolar AS (yaitu peringkat 26 Asia Tenggara). Pria yang lahir lahir di Coana Ciu, Fujian-China ini dengan nama aslinya Oei Ek Tjhong lahir pada tanggal 3 Oktober 1923 dan merupakan pendiri dan pemilik Sinar Mas Group. Orang terkaya nomer dua ini piawai dalam berbisnis, walau hanya tamat sekolah dasar yang ia selesaikan di Makasar. 

http://gurindam12.co/2014/02/25/tjiwi-kimia-sinar-mas-group-ce

BAB IV

Analisis Kasus

Kasus ini kami kaji dengan pendekatan Eksternalitas. Eksternalitas lingkungan didefinisikan sebagai manfaat dan biaya yang ditunjukkan oleh perubahan lingkungan secara fisik hayati (Owen, 2004). Eksternalitas timbul ketika beberapa kegiatan dari produsen dan konsumen memiliki

19

Page 20: maklaah GCGmaklaah GCG

pengaruh yang tidak diharapkan (tidak langsung) terhadap produsen dan atau konsumen lain.

Eksternalitas bisa positif atau negative. Eksternalitas positif terjadi saat kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok memberikan manfaat pada individu atau kelompok lain (Sankar, 2008). Adapun eksternalitas negatif terjadi saat kegiatan oleh individu atau kelompok menghasilkan dampak yang membahayakan bagi orang lain. Polusi adalah contoh eskternalitas negatif. Suatu proses pabrik di sebuah lokasi akan memberikan eksternalitas negatif pada saat perusahaan tersebut membuang limbahnya ke sungai yang berada di sekitar perusahaan. Penduduk sekitar sungai akan menanggung biaya eksternal dari kegiatan ekonomi tersebut berupa masalah kesehatan dan berkurangnya ketersediaan air bersih.

Dampak eksternalitas yang dihasilkan oleh PT. Tjiwi Kimia adalah eksternalitas negatif yang ditimbulkan karena pencemaran lingkungan di sungai Brantas yang berupa limbah cair, yang mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi masyarakat sekitar.

Ada beberapa penyebab yang memungkinkan kenapa PT. Tjiwi Kimia memiliki limbah yang mencemari lingkungan.

Pertama, biaya pengolahan dan pembuangan limbah semakin mahal dan dana pembangunan, pemeliharaan fasilitas bangunan air limbah yang terbatas, menyebabkan perusahaan enggan menginvestasikan dananya untuk pencegahan kerusakan lingkungan, dan anggapan bahwa biaya untuk membuat unit IPAL (Instalasi Pengelolahan Air Limbah) merupakan beban biaya yang besar yang dapat mengurangi keuntungan perusahaan.

20

Page 21: maklaah GCGmaklaah GCG

Berdasarkan pengelompokan karakteristik limbah cair industri, jenis pengolahan yang akan diterapkan dapat dikelompokkan menjadi:

1. Pengolahan Awal2. Pengolahan Fisika-kimia (Pengolahan Primer)3. Pengolahan Biologi (Pengolahan Sekunder)4. Pengolahan Lanjutan (Pengolahan Tersier)

Bebarapa industri, meski telah diterapkan sistem pengolahan awal, primer (fisika-kimia) dan sekunder (biologi), namun kualitas hasil olahan masih belum memenuhi persyaratan. Oleh karena itu pada sistem itu ditambahkan pengolahan lanjutan (pengolahan tersier). Biasanya pengolahan lanjutan diterapkan pada satu atau beberapa parameter saja.

Jika limbah cair industri mengandung bahan B3, maka diperlukan pengolahan secara khusus untuk mengolah limbah tersebut. Lumpur atau gumpalan yang dihasilkan dari proses filtrasi maupun sedimentasi dapat dikeringkan, dibakar atau dibuang untuk pengurugan tanah, jika tidak mengandung bahan beracun dan berbahaya (B3). Materi inipun dapat diproses lebih lanjut dan dipakai ulang jika unsur B3nya telah diolah, sehingga tidak akan membahayakan penggunanya.

Dilihat dari prosesnya, pengolahan limbah ini melewati berbagai macam tahap, oleh karena itu otomatis banyak biaya yang diperlukan untuk mengolahnya.

Kemungkinan yang lain, upaya pengelolaan lingkungan yang ditujukan untuk mencegah dan atau memperkecil dampak negatif yang dapat timbul dari kegiatan produksi belum berjalan secara terencana. PT. Tjiwi Kimia melakukan kontrak dengan pengusaha lain untuk mengolah limbahnya, seperti Sutono yang merupakan pengusaha yang dipercaya Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tarik, Sidoarjo, Jawa Timur, untuk mengangkut limbah kertas yang dihasilkannya. Berdasarkan hasil investigasi Jejak Kasus, limbah yang diangkut oleh Sutono ini diduga mengandung bahan B3, kemudian diangkut dengan sejumlah dumtruk ke lokasi pembungan limbah di wilayah Sunan Drajad, Lamongan. Ini menunjukan bahwa PT

21

Page 22: maklaah GCGmaklaah GCG

tjiwi kimia belum memiliki perencanaan bagaimana mengelolah limbah tersebut. Mereka hanya menyerahkan pada pihak ketiga untuk mengelolah limbah tersebut namun tidak melakukan control lebih lanjut.

Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) mendatangi Kantor Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo, untuk melaporkan dugaan pelanggaran lingkungan yang dilakukan oleh PT. Tjiwi Kimia, akibat pembuangan limbah yang melebihi baku mutu air limbah.

Berawal dari pengaduan masyarakat mulai Januari 2014 terkait pencemaran dan kerusakan sungai, serta dari pemantauan sejak Oktober 2013 terhadap outlet buangan PT Tjiwi Kimia Tbk, Ecoton menemukan pembuangan limbah cair melebihi baku mutu air limbah langsung ke sungai Surabaya. Dan ada beberapa dampak yang dirasakan masyarakat dari pencemaran ini, dari aroma minyak tanah yang sayang kuat serta gagal panen ikan yang dialami oleh warga, seperti di Desa Jeruk Legi, Desa Penambangan, Desa Bakungsukodani dan Desa Tanjungsari. Ecoton lanjut Prigi, mencatat terjadi beberapa kali ikan mati massal di Kanal Mangetan, ancaman kesehatan seperti bau busuk dan resapan air limbah kedalam air sumur warga sekitar Pabrik

Ecoton mendesak Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan pengawasan secara ketat, bahkan memberi sanksi kepada PT. Tjiwi Kimia yang telah terbukti melakukan pencemaran lingkungan. Selama ini akibat banyaknya outlet pembuangan PT Tjiwi Kimia yang melebihi 5 titik, menyebabkan pengawasan oleh Badan Lingkungan Hidup tidak maksimal.

Ada beberapa upaya untuk mengatasi masalah pencemaan ini yang pertama Selama ini PT Tjiwi Kimia menggunakan anti defoaming dengan bahan dasar Minyak Tanah, yang itu seharusnya diganti dengan senyawa yang berbahan dasar air, kedua menuntut PT. Tjiwi Kimia untuk memperbaiki saluran pembuangan limbah, ketiga Pemerintah harus memastikan adanya pemulihan kondisi ekosistem sungai dan melakukan

22

Page 23: maklaah GCGmaklaah GCG

rehabilitasi kondisi air sehingga air itu layak digunakan untuk budidaya perikanan.

Ada beberapa tindakan yang telah dilakukan untuk masalah pencemaran ini yang pertama PT. Tjiwi Kimia telah memperbaiki saluran pembuangan limbah, yang kedua Ecoton bekerjasama dengan The Asia Foundation-USAID mengadakan kegiatan training Paralegal Perlindungan Sungai dan Biro pengaduan Pencemaran sungai. Selama 2 hari 25-26 Januari 2014, sebanyak 46 orang Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di beberapa Desa sepanjang Sungai Brantas dan Kali Surabaya dilatih ecoton untuk menjadi paralegal lingkungan tindakan ini untuk bekal pengetahuan tentang prosedur  pengaduan bila terjadi pencemaran lingkungan dan ketrampilan mengambil sampel air limbah dari industry dan air sungai yang tercemar

Investigasi

Peserta paralegal melakukan aktivitas investigasi dengan melakukan pengumpulan informasi dan pengambilan barang bukti berubahnya air karena tercampurnya limbah industri. Sumber pencemaran yang menjadi sasaran investigasi adalah PT Tjiwi Kimia (Sidoarjo), PT Alu Aksara Pratama (Mojokerto), dan PT Mount Dream Indonesia (Gresik).

Dari informasi yang didapatkan ketiga perusahaan inilah yang seringkali melakukan kegiatan pelanggaran baku mutu air limbah dan aktivitas pembungan limbahnya selama ini telah menimbulkan keresahan terhadap masyarakat disekitar industri, baik dampak kesehatan maupun dampak lingkungan hidup berupa kerusahan ekosistem sungai seperti ikan.

Dari pemantauan lapangan didaptkan fakta bahwa ketiga perusahaan membuang limbah yang menimbulkan aroma mengganggu, Limbah PT Tjiwi Kimia Tbk berbau minyak tanah, Limbah PT Alu Aksara berbau busuk seperti bau bangkai, sedangkan PT Mount Dream Indonesia (MDI) menimbulkan bau busuk.

Beberapa peserta mendapatkan temuan pelanggaran pembuangan berupa lokasi outlet yang tidak terjangkau karena pihak perusahaan

23

Page 24: maklaah GCGmaklaah GCG

membangun tembok penghalang atau menutut akses jalan sehingga memperslit masyarakat yang ingin mengambil air limbahnya.

Setelah melakukan pengambilan sample peserta kemudian mengirimkan air sample ke laboratorium Kualitas air di Perum Jasa Tirta Lengkong Mojokerto dan menunggu hasil uji kualitas air dua minggu kedepan.

Action Plan

Paralegal Kali Surabaya adalah menjadi orang yang bisa melakukan investigasi berupa pengumpulan bukti pencemaran dan melakukan peningkatan kesadaran masyarakat kepada sungai yang tercemar melalui kegiatan memberikan informasi hukum tentang sungai, melakukan dokumentasi dan mempublikasikan temuan sehingga mendorong semua pihak untuk memperhatikan kelestarian sungai. Kegiatan menumbuhkan paralegal Kali Surabaya ini adalah bagian dari upaya kongkret masyarakat untuk memulihkan Kualitas Kali Surabaya.

Pendirian suatu perusahaan sudah tentu ada tujuan yang hendak dicapai. Apalagi menyangkut urusan bisnis yang pastinya ada peluang untuk meraup keuntungan dari usahanya tersebut. Dapat diawali dengan melakukan riset pasar untuk membuat pemetaan agar mendapat informasi yang lengkap dan gambaran yang jelas terkait ruang lingkup bisnisnya.

Selanjutnya semua itu tertuang dalam visi dan misi perusahaan. Visi dan misi tersebut merupakan pernyataan tertulis tentang tujuan-tujuan kegiatan usaha yang akan dilakukannya. Tentunya kegiatan terencana dan terprogram ini dapat tercapai dengan keberadaan sistem tatakelola perusahaan yang baik atau yang biasa disebut GCG (Good Corporate Government).

GCG ini menjadi acuan suatu perusahaan dalam menjalankan operasional hariannya agar berjalan lancar. Terdapat lima prinsip GCG yang dapat

24

Page 25: maklaah GCGmaklaah GCG

dijadikan pedoman bagi suatu perusahaan atau para pelaku bisnis, yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Indepandency dan FairnessPenjabarannya sebagai berikut :

1. Transparency (keterbukaan informasi)

Secara sederhana bisa diartikan sebagai keterbukaan informasi.  Dalam mewujudkan prinsip ini, perusahaan dituntut untuk menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu kepada segenap stakeholders-nya. Informasi yang diungkapkan antara lain keadaan keuangan, kinerja keuangan, kepemilikan dan pengelolaan perusahaan. Audit yang dilakukan atas informasi dilakukan secara independen. Keterbukaan dilakukan agar pemegang saham dan orang lain mengetahui keadaan perusahaan sehingga nilai pemegang saham dapat ditingkatkan.

2. Accountability (akuntabilitas)

Yang dimaksud dengan akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, system dan pertanggungjawaban elemen perusahaan.  Apabila prinsip ini diterapkan secara efektif, maka akan ada kejelasan akan fungsi, hak, kewajiban dan wewenang serta tanggung jawab antara pemegang saham, dewan komisaris dan dewan direksi.Dewan direksi bertanggung jawab atas keberhasilan pengelolaan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh pemegang saham. Komisaris bertanggung jawab atas keberhasilan pengawasan dan wajib memberikan nasehat kepada direksi atas pengelolaan perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Pemegang saham bertanggung jawab atas keberhasilan pembinaan dalam rangka pengelolaan perusahaan.

3. Responsibility (pertanggung jawaban)

25

Page 26: maklaah GCGmaklaah GCG

Bentuk pertanggung jawaban perusahaan adalah kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku, diantaranya; masalah pajak, hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan hidup, memelihara lingkungan bisnis yang kondusif bersama masyarakat dan sebagainya.  Dengan menerapkan prinsip ini, diharapkan akan menyadarkan perusahaan bahwa dalam kegiatan operasionalnya, perusahaan juga mempunyai peran untuk bertanggung jawab kepada shareholder juga kepada stakeholders-lainnya.

4. Indepandency (kemandirian)

Prinsip ini mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara profesional tanpa ada benturan kepentingan dan tanpa tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, prinsip ini menuntut bertindak secara mandiri sesuai peran dan fungsi yang dimilikinya tanpa ada tekanan. Tersirat dengan prinsip ini bahwa pengelola perusahaan harus tetap memberikan pengakuan terhadap hak-hak stakeholders yang ditentukan dalam undang-undang maupun peraturan perusahaan.

5. Fairness (kesetaraan dan kewajaran)

Prinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam memenuhi hak stakeholder sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.  Diharapkan fairness dapat menjadi faktor pendorong yang dapat memonitor dan memberikan jaminan perlakuan yang adil di antara beragam kepentingan dalam perusahaan. Pemberlakuan prinsip ini di perusahaan akan melarang praktek-praktek tercela yang dilakukan oleh orang dalam yang merugikan pihak lain.

Dalam hal menjalankan kegiatan usahanya. Prinsip-prinsip good corporate governance yang sudah diterapkan oleh PT. Tjiwi Kimia adalah sebagai berikut :

26

Page 27: maklaah GCGmaklaah GCG

1. Transparency (Keterbukaan Informasi)PT.Tjiwi Kimia sudah menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu kepada segenap stakeholders-nya. Informasi tersebut juga mudah di akses oleh segenap stakeholdernya.

2. Accountability (Akuntabilitas)Kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggung jawaban organ perusahaan PT.Tjiwi Kimia, sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif

3. Independency (Kemandirian)PT.tjiwi Kimia dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

Prinsip-prinsip GCG yang tidak diterapkan oleh PT. Tjiwi KimiaResponsibility

Menurut OECD (Organization of Economic Co-operation and Development) pertanggungjawaban perusahaan (responsibility) adalah kesesuaian (kepatuhan) di dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku.Berawal dari pengaduan masyarakat mulai Januari 2014 terkait pencemaran dan kerusakan sungai, serta dari pemantauan sejak Oktober 2013 terhadap outlet buangan PT Tjiwi Kimia Tbk, Ecoton menemukan pembuangan limbah cair melebihi baku mutu air limbah langsung ke sungai Surabaya. “Pada pengukuran tanggal 7 dan 12 Oktober 2013 hasilnya kami menemukan adanya ammonia (NH3) yang cukup tinggi pada hilir outlet PT Tjiwi Kimia di daerah Balongbendo,” ujar Prigi Arisandi.

Menurut kami Tjiwi Kimia tidak menerapkan prinsip responsibility ini karena menyebabkan pencemaran, kegiatan operasional nya menghasilkan eksternalitas negative( Dampak luar lingkungan perusahaan) yang ditanggung masyarakat. Suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak

27

Page 28: maklaah GCGmaklaah GCG

semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Independency

Menurut OECD (Organization of Economic Co-operation and Development) atau kemandirian adalah suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air bagian c :bahwa untuk melestarikan fungsi air perlu dilakukan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air secara bijaksana dengan memperhatikan kepentingan generasi sekarang dan mendatang serta keseimbangan ekologis;

Sejak 2006 berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 11 A/PRT/M/2006 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai memasukkan Kali Brantas menjadi sungai strategis nasional, maka tanggung jawab pengelolaan Kali Brantas berada di tangan Presiden dan menteri terkait, dalam hal ini Menteri Pembangunan Umum (PU) dan Menteri Negara Lingkungan Hidup. PT. Tjiwi Kimia tidak mematuhi peraturan tersebut karena kali Brantas terkontaminasi oleh senyawa esterogenik dari hasil penemuan dari Ecoton. Jelas ini menunjukan adanya benturan antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan lingkungan sosialnya yang menunjukan kurang sehat nya prinsip-prinsip yang ada dalam perusahaan ini.

28