36

Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Madani Edisi Bulan Ramadhan 1435 H berisi seputar Ramadhan. Majalah Madani adalah majalah charity dan life style yang diterbitkan DSM Bali.

Citation preview

Page 1: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah
Page 2: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

World’s 5-star airline.

Welcome to Madinah where a vivid tapestry of Islamic culture and history greets you. After all, this revered holy city is home to one of the world’s most important and greatest spiritual monuments, the Al Masjid Al Nabawi. As Madinah unveils its grandeur, you will find yourself immersed in fascination.

For more information or promotional offers, please visit qatarairways.com/id

Jakarta 021- 23580622 Denpasar 0361 752222

210x280 corporate 2358.indd 1 6/6/13 9:18 AM

Page 3: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Puasa akan datang dan kemenangan akan menghampiri. Umat muslimin pasti bergembira dengan kedatangan bulan agung yang dinanti nanti umat muslim seduni ini. Pahala berlipat dan ketaqwaan meningkat. Maka apa lagi yang tidak menyebabkan kita mengacuhkan kedatangan bulan yang mulia ini?

Madani kali ini membahas akan keagungan dan kemuliaan serta peristiwa peristiwa yang terjadi di bulan Ramadhan. Masih banyak dari kita yang be;llum tahu peristiwa peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan ramadhan, bahkan hari kemerdekaan NKRI itu terjadi di bulan Ramadhan. Hanya saja selama ini di pelajaran sejarah, hal ini jarang disinggung dan dibahas.

Ada yang berubah selama Ramadhan, tentu saja tidak hanya dalam masalah sosial dan spiritual, tetapi pola konsumsi kita juga sedikit banyak mengalami perubahan. Baik dalam porsi makan dan masalah waktu makan. Makan menjadi lebih dibatasi dan waktu menjadi lebih teratur. Maka saat siang hari perut menjadi kosong. Mengeluhkah kita akan kondisi dan posisi hamba yang berpuasa demi menunaikan kewajiban padaNya untuk menjadi insane yang bertaqwa?. Sebuah pertanyaan retoris yang tidak perlu jawaban.

Ramadhan bulan ujian dan setelah bulan Ramadhan itulah dinilai perjalanan kita yang sebenarnya, masihkan ketekunan shalat malam tetap teraplikasikan di malam malam sunyi selain di bulan Ramadhan?. Bagaimana juga dengan satu hari satu juz yang selalu bergema di hari harai bulan Ramadhan? Masihkah kita giat membaca ayat ayat suci tuntunan ilahi di 11 bulan lainnya?. Hanya kita yang tahu.

Semoga Untaian karya dari dapur redaksi Madani masih tetap ditunggu dan bermanfaat untuk para pembaca Madani. Tidak ada kebahagiaan yang lebih indah dibandingmelihat para pembaca Madani yang selalu mengharap terbitnya majalah Madani. Semoga doa doa para pembaca untuk kelancaran dan ke-bermanfaatan dari Madani selalu diijaabah olehnya. Sebab melalui untaian tulisanlah salah satu cara kita melestarikan kebaikan dan dan kebermanfaatan bagi insan manusia.

Dewan Redaksi:Saifuzzuhri, SE, Andy Krisna, S.Sos, Hanum Andri P,ST

Pimpinan Redaksi:C.Avianto,S.Sos.

Reporter:David Zulkifli.A. , Fatkur Rohman

Marketing:Suwandi Aziz, Rudiyanto, Lukman, Dzaka,

Yunianto Nugroho Adi, SH.Design & Layout:

Kamar Desain Indonesia - www.kamardesain.com Legalitas Akta Notaris:

Ketut Wirata, SH No. 12 Tgl. 13 Apr 2006Keputusan Mentri Hukum dan HAM RI:

No. C-643.HT.01.02.Th 2007 tgl 28 Februari 2007.Rekomendasi MUI Prov. Bali:

No B-193/MUI/XII/2001 Tgl. 8 Des 2001.Terdaftar DINSOS:

No. 466.3/2159/DINSOS/2009.Konsultan Hukum:

Bambang Triyanto, SH Alamat Redaksi:

Jl. Diponegoro 157 DenpasarTelp 0361-8009992 - Fax 0361-241376

Tim redaksi Madani.Semangat berkarya menjadi Insan bermakna!

Cover photo taken from www.todays.co.uk

Page 4: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

rup musik Wali pernah menyanyikan

dalam salah satu lirik lagunya sebagai

berikut” …….Hidup indah bila mencari

berkah” . Sedangkan dalam percakapan

sehari hari sering kita mendengar “Semoga rizki ini

menjadi rizki yang berkah” . Percakapan lainnya ser-

ing kali juga berbunyi, biar sedikit asal berkah, tanpa

kita sadari pemkaian kata berkah sangat familiar di-

gunakan dalam percakapan sehari hari.

Kata berkah berasal dari bahasa Arab, yaitu yang

asal mulanya dari kata Barokah , yang artinya nikmat

(Kamus Al-Munawwir, 1997:78). Istilah lain berkah

dalam bahasa Arab adalah mubarak dan tabaruk.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:179),

berkah adalah “karunia Tuhan yang mendatangkan

kebaikan bagi kehidupan manusia”.

Menurut istilah,berkah (barokah) artinya ziya-

datul khair, yakni “bertambahnya kebaikan” (Imam

Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79). Para ula-

ma juga menjelaskan makna berkah sebagai segala

sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup ber-

kah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan,

ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia.

Dalam suatu riwayat disebutkan hadist yang me-

nerangkan tentang keutamaan keberkahan “Sung-

Ramadhan guh, Allah menguji hamba dengan pemberian-Nya.

Barangsiapa rela dengan pembagian Allah terhadap-

nya, maka Allah akan memberikan keberkahan bagin-

ya dan akan memperluasnya. Dan barangsiapa tidak

rela, maka tidak akan mendapatkan keberkahan.”

(HR. Ahmad).

Seorang penulis barat bernama Julia Clancy da-

lam The Oxford Encyclopedia of The Modern Islamic

World, menyatakan orang-orang suci seperti Rasulul-

lah SAW dikategorikan berkah. Begitu juga Alquran.

Tidak terkecuali bulan suci ramadhan juga bisa dise-

but berkah. Semua bisa mendapatkan berkah, baik

itu yang hidup maupun mati.

Maka, alangkah indahnya bila dalam perjalanan

hidup manusia memiliki prinsip mencari berkah dan

ridhoNya. Maka kehidupan di dunia ini akan menjadi

sesuatu yang teratur dan indah. Terlebih juga akan

mendapat pahala di akhirat nanti. Bukankah bagi

umat muslim segala sesuatu berniali ibadah jika

dinilai semata mata untuk mencari ridhoNya dan

mendapat berkahNya

Terlebih di bulan Ramadhan keran keberkahan

dibuka sederas derasnya oleh Allah SWT. Bagaimana

tidak disebut hujan berkah jika pada bulan Ramad-

han segala kebaikan, nikmat, dan kebaikan begitu

BerBagi Berkah

Page 5: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

MarhabanYa Ramadhan

banyak bertaburan di bulan puasa? Ibadah, tadarus,

mengaji, bekerja, shalat, semua meningkat ganjaran-

nya berlipat lipat. Bahkan tidurnya orang puasa pun

berpahala. Tetapi apakah lantas karena tidur menja-

di berpahala lalu sebagian dari kita mengisi kegiatan

saat puasa hanya dengan tidur tiduran dan bermalas

malasan? Biarlah hati nurani kita yang menjawab.

Saat bulan puasa maka pintu surga dibuka lebar-

lebar dan gerbang neraka ditutup rapat-rapat. Maka

tidak heran keinginan orang berbuat baik juga begi-

tu besar. Lingkungan juga memiliki pengaruh untuk

memacu keinginan. Masjid menjadi ramai, penga-

jian selalu ada, acara TV juga penuh dengan acara

agama, malam disi dengan tarawih dan tadarus,

Dini hari diisi dengan Sahur. Maka seakan akan hari

hari dalam bulan puasa dibombardir dengan hujan

kebaikan. Sungguh rugi dan sia sia jika dalam bulan

bertabur nikmat dan hikmah ini kita tidak memaksi-

malkan mencari pahala sebaikk baiknya dan seban-

yak banykanya. Juga tidak ada jaminan kita bisa ber-

temu Ramadhan di tahun depan.

Maka alangkah indahnya jika ramadhan se-

lain kita memaksimalkan diri untuk menggapai

keutamaan ramadhan juga kita membagi berkah.

Membagi kebaikan, meyebarkan nikmat. Mulai dari

yang paling kecil selalu menebar senyum walalu pe-

rut lapar dan membagi kelebihan rizki pada mere-

ka yang nestapa,mengajak berbuka bersama pada

kaum papa, menjadi penyalur rizki bagi anak yatim

dan bisa juga berlebaran dengan yang nestapa.

Untuk masuk hotel mewah dan persiapan wisu-

da, biasanya orang melakukan persiapan, entah itu

berdandan lebih rapi di salon, memakai minyak wan-

gi, rambut dirapikan, dan memakai baju yang baik

dan sopan. Begitu juga dengan menyambut bulan

puasa yang agung. Tentu ada persiapan persiapan

untuk menyambut bulan agung ini.

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menga-

najurkan dan mengajarkan agar banyak melakukan

ibadah puasa sunnah di bulan sya’ban, Berpuasa di

bulan sya’ban akan menjadikan fisik ini lebih siap

saat nanti berpuasa di bulan ramadhan. Baik fisik

maupun psikis.

Sebelum ramadhan datang, rasulullah shallalla-

hu ‘alaihiwasalam mengumpulkan sahabatnya dan

mengatakan akan kemuliaan bulan Ramadhan “se-

tiap amal manusia akan diganjar dengan kebaikan

semisal sampai 700 kali lipat. Allah SWT berfirman “ke-

cuali puasa, karena puasa itu untukKu dan AKu yang

akan membalasnya”(HR Muslim no 1151).

Page 6: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

menurunkan aktivitas fisik (tidur dan bermalasa-mala-san). Maka sebaiknya kita menghindari bermalas mala-san dan tidur (khususnya setelah makan sahur)

Namun, walaupun kita tetap beraktivitas seperti biasa, dianjurkan tidak melakukan sesuatu yang men-guras energy lebih banyak dibanding hari hari biasa saat belum bulan puasa. Begitu juga olahra yang berat berat bisa dikurangi saat berpuasa.

SAAT BUKA PUASASaat sahur makan secukupnya, Demikian pula pada

saat Anda berbuka puasa, Maka makanlah secukupnya, karena buka puasa bukan ajang balas dendam karena seharian tidak makan. Untuk pembukaan idealnya mi-num yang manis alami tanpa gula. Air kelapa, jus buah melon atau semangka dan buah lainnya.

Juga tidak ada salahnya menyantap sepotong melon atau satu butir jeruk ketika berbuka puasa. Vi-tamin yang ada pada buah-buahan membuat tubuh merasa segar. Selain itu, buah-buahan yang segar membantu tubuh untuk menyesuaikan diri sebelum mengonsumsi makanan berat untuk berbuka puasa.

Kacang-kacangan dikenal mengandung protein yang tinggi. Mengonsumsi sayur hijau dan kacang-ka-cangan dianjurkan menjadi menu sayur untuk buka puasa Protein dibutuhkan oleh tubuh dan kacang-ka-cangan adalah sumber protein yang mudah dicerna dan tidak membuat kaget organ tubuh ketika dikon-sumsi untuk buka puasa.

Sayuran berdaun hijau dibutuhkan untuk suplai vitamin dan serat dalam tubuh. Sayur berdaun hijau mudah dicerna oleh tubuh sehingga organ dalam tu-buh tidak bekerja terlampau keras untuk mencerna makanan setelah seharian tidak mengonsumsi apap-un. Memasak sayuran berdaun hijau pun cukup ditu-mis atau disayur dan jangan sampai layu karena akan banyak kandungan bermanfaatnya yang hilang.. Pasca buka puasa, konsumsi lagi air putih. Minimal 1 liter air kita konsumsi dari buka puasa sampai saat tidur untuk mengembalikan kesegaran tubuh saat kurang air wak-tu berpuasa.

Semoga Tips diatas dapat membuat tubuh kita tetap se-hat dan fit selama berpuasa.

ulan suci Ramadhan memang bulan yang selalu dinanti nanti bagi umat muslim. Kemuliaannya menjadi oase bagi jiwa perin-du kasihNya. Maka para mukmin berlomba lomba memaksimalkan waktu dan memper-

banyak ibadah untuk meraih pahala yang belipat lipat. Namun tentu saja dalam menyambut bulan puasa ti-dak hanya mempersiapkan dimensi spiritual. Fisik kita juga harus dipersiapkan dalam menjalaninya.

Tentu sayang bila karena kelalaian menjaga stami-na saat puasa sehingga puasa menjadi lomba pamer stamina yang loyo. Tentu tidak bijak jika hal itu yang terjadi karena menjalani puasa dengan sehat tentunya akan terasa menyenangkan. Ibdah nikmat, tubuh se-hat. Maka beberapa tips dalam mengatur pola makan menjadi salah satu alternative di bulan Ramadhan.

TIPS SAAT SAHUR

Untuk Sahur sebaiknya tidak makan terlalu ken-yang, karena hal ini akan menyebabkan aliran darah menunumpuk pada bagian perut sedangkan aliran darah ke otak menjadi berkurang. Hal inilah yang akan mengakibatkan mudah mengantuk di pagi hari, badan lesu/lemas dan daya tahan tubuh berkurang.Saat sahur baik juga jika memilih menu utama yang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, spageti, atau bubur kacang hijau dengan gula aren. Karbohi-drat golongan ini lebih “tahan lama” dalam membuat gula darah stabil, efeknya tentu saja mood menjadi relatif lebih baik.

Tidak lupa bila sahur kita mendahulukan air, vi-tamin, dan elektrolit. Artinya, minum air putih dan buah-buahan, atau jus buah tanpa gula. Jangan lupa-kan serat, baik dari sayur atau buah. Serat berfungsi untuk membersihkan usus, karena serat adalah “sapu alami” yang membantu membersihkan sisa daging di sela- usus.

SAAT BeRPUASAPuasa bukan ajang untuk memperbanyak porsi

tidur dan bermalas malasan. Memang tidurnya orang puasa mendapat pahala, tetapi itu tidak menjadi ala-san untuk “membenarkan individu melakukan kegia-tan malas malasan dan tidur lebih lama.

Tubuh manusia memiliki hormon-hormon yang berperan meningkatkan kadar gula darah yang beker-ja melawan hormon insulin. Hormon-hormon anti-in-sulin ini lebih aktif bekerja apabila kita melakukan ak-tivitas. Namun hormon ini akan berkurang apabila kita

Ramadhan

Manajemen Makanan Saat

Page 7: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Mbak Mey, kan sebentar lagi kan mau Ramadhan,kalau boleh tahu apa persiapannya mbak Meydauntuk menyambut bulan puasa?Persiapannya paling lebih ke mental atau fisik. Mental itu sejauh mana kita sudah mempersiapakan untuk nanti puasa sebulan memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya untuk melakukan hal hal yang positif. Kalau persiapan fisik kan pasti ada perubahan ya, dari hari biasa mungkin kita tidak berpuasa berarti kan fisik lebih kuat, namun disini bukan berarti puasa malah melemahkan, tapi justru harus menguatkan.

Kalau boleh tahu, sejak kapan Mbak Meydaberpuasa? Sebenarnya orang tua saya tidak pernah memaksa puasa sampai magrib, jadi ya sekuat anaknya ya udah, gitu. Jadi mulai kelas 4 SD baru puasa full.

Apa tahun ini ada perbedaannya penyambutannya puasanya dengan tahun tahun sebelumnya?Ya ada yang berbeda. Kalau tahun kemarin dengan orang tua dan sering di lokasi shooting, kalau sekarang sudah ada tanggungan, ada yang di organais, maksud-nya sudah menikah, jadi memang ada yang berbeda dibanding tahun tahun kemarin.

Makna puasa itu sendiri bagi Mbak Meyda itu apa ya?Makna puasa sebenarnya ada dua.1. Dari sisi spiritual, dengan berpuasa sebenarnya bisa meningkatkan spriritual2. Dari sisi sosial, kita diajarkan untuk merasakan pen- deritaan saudara-saudara kita, intinya lebih mening- katkan kepedulian kita pada lingkungan sosial. Kalau dari sisi spiritual kan sudah jelas, karena memang kewajiban dan tidak bisa kita tawar. Jadi kita harus pua-sa kalau memang sudah cukup umur dan tidak dalam keadaan udzur. Kalau dari sisi sosial, semoga setelah puasa kita lebih bisa merasakan dan meningkatkan kepedulian kita terhadap saudara-saudara yang tidak makan sesempurna kita. Kita diajarkan untuk mera-sakan seperti apa itu menahan lapar, menahan haus. Iya kalau kita setelah berbuka bisa makan, sedangkan mereka kan belum tentu ada buka puasanya.

Kira-kira, kan sudah belasan tahun nih berpuasa, ada tidak pengalaman lucu saat berpuasa?Oya, saya itu nakal waktu kecil. Kalau saya kan di Sura-baya waktu kecil, nenek saya di Bandung, Nah, saya

“Saya Waktu kecil Nakal”

Meyda Safira - artis

ingat waktu itu, sebenarnya tidak dipaksa buat puasa sampai magrib, cuma saya sok-sokan kuat puasa sam-pai magrib, tapi saya tidak kuat. Nah, rumah nenek saya itu kan sepi kalau siang, karena orang-orang pada istirahat. Saya ke kulkas, buka ada air putih dingin, ter-us saya minum, terus lanjut lagi puasa sampai magrib. Tetapi Allah menegur saya saat buka puasa, terasa le-mes bener, padahal saya sudah minum. Itu terjadi saat saya kelas 3 SD. Tapi itu dibayar kontan sama Allah, saat buka tidak menjadi segar, malah jadi lemas. Setelah itu kapok deh ga mau lagi, istilahnya mokel, mokel itu kan kalau di Bandung artinya membatalkan puasa atau buka puasa tidak resmi.

Mbak Meyda kan seorang entertainer, nah seringka-li kita melihat acara TV saat bulan puasa bagus gitu, semua artis berjilbab , terus, setelah bulan puasa selesai, buyar gitu, bagaimana Mbak Meyda menilai itu ?Saya sih mencoba menanggapinya dari sisi positifnya, kalau kita melihat dari suudzon, itu tidak ada habisnya. Kalau dari sisi positifnya, ya, mudah-mudahan ya, saya pernah membaca sebuah penelitian bahwa 30 hari itu sebenarnya waktu yang cukup untuk merubah suatu kebiasaan. Kebiasaan apapun itu. Jadi 30 hari itu bisa menjadi pembiasaan untuk merubah kebiasaaan. Yah,

Page 8: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Disela-sela waktu luangnya setelah mengisi seminar akbar di masjid Sudirman Denpasar pada tanggal 29 April 2014, team liputan madani menyempatkan diri untuk mewawancarai mas Jafrial Jasman yang lebih sering dipanggil dengan Mas Ijab. Berikut share il-munya yang semoga menambah implementasi kita pada Islam.

Meyda Safira saat tampil sebagai pembicara pada acara bedah buku di IBF Denpasar Junction.

“Yang Benar adalah Berdoa sambil Berusaha”

Jafrial Jasman - enterpreneur

Kapan pertama kali mas Ijab berpuasa dan bagaimana awalnya mas Ijab berpuasa? Saya waktu pertama kali puasa mungkin waktu TK. Ya, awalnya setengah hari.

Mungkin ada tips tips sederhana untuk menghadapi puasa dari mas Ijab?Saya sih pertama kita perlu mempersiapkan diri. Soal-

mudah-mudahan tidak terkikis habis sama sekali. Se-moga ada yang menempel dan terus menempel. Kan kata Rasulullah lebih baik sedikit demi sedikit yang penting kontinyu. Mudah-mudahan seperti itu, jadi sekarang ketemu bulan puasa tambah sedikit, nan-ti ketemu bulan puasa lagi tambah sedikit lagi. Yang penting ada yang menempel, dan saya percaya pasti ada yang menempel walau sedikit. Insyaallah.

Apa mungkin ada tips dalam puasa, mungkin mbak Mey mensiasati puasa dengan segudang aktifitas? Saat Sahur jangan terlalu banyak karbohidrat, tetapi banyakin sayur. Buah buahan, dan bikin susu sudah cukuplah. Rasulullah menganjurkan kita sahur karena ada berkah dalam sahur. Menurut penelitian, kalau kita tidak sahur, energi yang diambil itu dari protein dan kalsium, jadi bisa cepat keropos tulang kita kalau kita nggak sahur, karena tidak ada pemasukan, setidaknya seteguk susu, seteguk air, atau buah satu sudah cuk-uplah, daripada kita samasekali tidak. Karena itu baha-ya kalau kita tidak diiisi. Makanya kalau kita kebanyaan karbohidrat jadi begah, gampang ngantuk. Buka puasa banyakin air, pas saur juga banyakin air. Mungkin kalau bisa juga ditambahkan multivitamin yang herbal, kayak madu, sari kurma. Saya juga kalau buru-buru, minum 2 sendok sari kurma cukup lho. Untuk bertahan sehari, yang penting ada gula. Sedikit saja untuk energi.

Begini, yang terkahir, bisa kita minta testimony un-tuk DSM. DSM ini kan lembaga sosial di Bali, program kita ada diantaranya pendidikan, ekonomi, dan kes-ehatan.Mudah-mudahan DSM bisa terus berkinerja dengan baik di tengah kondisi yang sangat beragam. Mu-dah-mudahan bisa menghadirkankan program-pro-gram yang menarik dan yang penting bisa memberi-kan manfaat yang luas untuk umat.

Page 9: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

nya kan banyak bilang, kita ini ibadahnya rajin hanya saat bulan puasa saja. Allah sudah mempersiapkan itu karena Allah paham sifat manusia seperti itu. Sebab bu-kankah Dia yang mendesain kita. Dan yang pasti saya mengurangi kegiatan dan meluangkan waktu tidak ter-ima training yang jauh-jauh untuk kegiatan di luar kota. Bagaimana pendapat Mas Ijab mengenai banyak kawan kita yang saat bulan puasa jarang memanfaat-kan dan mengisi waktunya dengan kegiatan yang ber-manfaat. Sering kita melihat mereka lebih banyak hu-ra-hura, ngabuburit yang tidak jelas, nongkrong, dan banyak kegiatan lain yang kurang bermanfaat? Kalau itu kan sudah menyangkut industri. Berbicara in-dustri berarti kaitannya sudah ke ratting ya. Bagaimana kita mensiasatinya. Kalau saya ngisi training, ada yang tanya, “Mas Ijab…., Mas Ijab kalau ngisi training itu kok isi materinya kayak ceramah, emang Mas Ijab lulusan pesantren?” Saya bilang “Iya, saya itu dulu 6 tahun di pe-santren setiap ramadhan.” Seingat saya dari kelas 4 SD. Jadi setiap tahun ada pesantren ramadhan. Nah, disini pesantren ramadhannya menyenangkan. Materi yang berat cuma 30-40 %, kan anak-anak males tuh kalau yang berat-berat, jadi materinya banyak game kreatif, pertandingan. Jadi tahun depannya kita pengen lagi dengan pesantren Ramadhan. Nah kebanyakan kan materi dalam pondok pesantren itu membosankan, dari pagi dengerin ceramah dan teori . Kalau saya enak tuh, ada lomba adzan, trus tartil, dan kita sudah dibagi kelompok-kelompok. Jadi masuknya itu enak, karena saat itu saya pelajari bahwa, kita belajar apapun, itu nantinya akan kita lupakan. Yang kita ingat itu perasaaannya. “How feel”nya. Jadi kalau kita merasa nyaman, maka ilmunya itu diingat oleh alam bawah sa-dar. Makanya kalau kita merasa nyaman, contohnya tuh saat sholat kan kita rilex, kita jadi ingat hal-hal penting. Kalau kita ingat hal sperti kunci, dimana karena kita be-rada di posisi terbaik adalah saat rilex. Pernah ‘ga kita ketemu teman yang belajarnya ‘ga ngoyo?, tetapi kok bisa saat ulangan, karena apa? Karena sesuai frekuen-si otaknya. Jadi kalau kita inginnya mengingat banget yang terjadi malah ga ingat. Jadi itu uniknya otak itu ya seperti itu.

Ada yang bilang ya Mas Ijab, kalau misal saat kita shalat, trus tiba-tiba teringat kunci atau barang yang hilang, itu katanya godaan setan ya Mas Ijab?Jadi begini, itu tergantung pendekatannya dulu, bisa jadi iya, tetapi kalau ditinjau dari sistem teknologi pikiran, itu terjadi karena pikiran kita rilex, kalau dari sisi keimanan ya bisa jadi mungkin ya, saya juga tidak tahu.

Makanya kita tidak boleh mengambil keputusan saat marah atau saat panik.

Jadi karena pendekatannya beda ya Mas ijab?Iya, jadi buat pendekatan yang menarik juga untuk pon-dok pesantren Ramadhan. selama ini kan materi pondok pesantren ramadhan dibuat oleh orang dewasa dengan format seperti orang dewasa, bukan untuk anak anak. Kalau dibuat dengan format untuk anak ,itu bisa menja-di menarik. Saya hafal nama nama nabi, malaikat ya itu di sana, di pondok pesantren Ramadhan , juga bisa bela-jar bahasa arab sedikit, karena enam tahun di pesantren ramadhan. Jadi anak-anak melihat, “oh, ada lho komuni-tas yang menarik, dan komunitas itu masjid.” Saya pernah ngobrol membahas ”Kenapa anak-anak kita itu tidak dekat sama masjid? “ Karena mereka main bola di lapan-gan masjid dimarahi, akhirnya mereka pindah kemana? Ya di depan gereja deh, trus mereka nendang, kena ba-junya pastur, eh, ga dimarahin, malah dielus-elus lagi.

Ini Mas Ijab, menyikapi fenomena, seringkali kita baik saat pas bulan puasa, setelah bulan puasa berlalu, kembali ke habitat aslinya. Seperti yang suka dugem, balik dugem lagi, yang nongkrong balik nongkrong lagi. Bagaimana kita menyikapi?Fenomena seperti itu ada, tapi kita tetap huznudzon, bahwa banyak juga yang ’ga balik. Banyak juga yang bener-bener sadar. Pernah dengar cerita seperti ini ga? Ada cerita, ada seorang Jendral mempunyai ajudan.Si jendral suatu hari berkata pada ajudannya, “prajurit, nanti semir sepatu saya ya!” si prajurit berkata ”jendral, kenapa kita semir, nanti habis subuh kita mau latihan perang, percuma aja disemir, nanti juga kotor lagi” .Si jendral berkata ”ya ya bener bener, pola pikir kamu ben-er”. Akhirnya mereka latihan perang dari subuh sampai pagi, sampai dzuhur, setelah dzuhur, mereka beristira-hat, kan capek bener mereka, capek dan berkeringat dan tentu saja lapar. Nah, semua peserta latihan dikasih ransum oleh si jendral, nah tetapi si ajudan ini tidak diberi makan ransum. Terus si ajudan marah pada koki “Koki, kenapa saya tidak diberi makan?, “ si koki menjawab “ini perintah jendral” si ajudan menjawab lagi ”ah tidak mungkin, saya ini aju-dannya jendral”. Si koki menunjukan suratnya sambil berkata “ini ada su-rat perintah dari jendral” . Akhirnya si ajudan menghadap jendral sambil bertanya “jendral, apa benar jendral memberi perintah si koki untuk tidak memberi saya makan siang?”. Jendralnya menjawab ”benar, itu perintah saya” si ajudan bertanya ”kenapa jen-dral?” ”Kenapa dikasih makan, nanti lapar lagi”.

Page 10: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Jadi bisa kita ambil sisi positifnya. Seperti kenapa kita dekatnya sama Allah hanya saat ada masalah, harusnya ini dibalik, ya syukur, saat kita ada masalah masih dekat sama Allah, yang parah kan saat ada masalah lari ke nar-koba dan malah tidak dekat sama Allah. Sama seperti itu tadi, makanya Allah buat, bahwa di bulan ramadhan itu kebaikan berlipat-lipat, begini, begini dll. Sama juga, saat kita umroh, kita betah banget di masjid, kenapa? Karena kita tahu pahalanya berlipat, sama seperti ra-madhan.

Terus , bagaimana kiat mas Jafrial mendidik anak un-tuk berpuasa?Alhamdulillah ya, anak saya itu mereka sendiri yang me-minta untuk berpuasa, seringkali anak saya yang perta-ma bilang “papa , besok kakak mau puasa” usianya baru 6 tahun. Kembali lagi saya lihat kalau zaman sekarang, untuk mendidik anak disini peran orang tua makin ti-dak signifikan, makasudnya tidak siginifikan disini per-an tawakkal itu makin besar, kalau dulu orang tua saya mendidik saya untuk tidak atau melarang pacaran, itu sederhana. Kalau ada yang telpon mencari saya, maka ibu saya bilang tidak ada, kalau ada surat, suratnya diam-bil, nah, selesai. Kalau sekarang, semua anak-anak punya hp. Kalau dulu staisun TV nya cuma TVRI saja, sekarang banyak sekali stasiun TV, internet juga di genggaman. Sekarang itu peran tawakkal dan doa itu lebih besar, kita harus lebih sering-sering berdoa kepada Allah. Karena zamannya sudah beda, pernah kan kita lihat anak yang bapak ibunya alim, tetapi si anak ini untuk pakai jilbab saja tidak mau, karena apa? Karena hidayah, karena ti-dak ada hidayahnya, kalau saya lebih banyak berdoa, “Ya Allah jadikanlah anak saya sadar”. Jadi bisa kita ajakin anak kita. Kita selami dunia mereka. Kalau saya menga-jak anak shalat subuh dengan mengajak mereka den-gan cara yang menarik, karena kita punya ritual subuh, setelah shalat subuh kita mengajak anak ke pasar kue pagi. Jadi disana dia pilih kue, sehingga dia suka berang-kat shalat subuh, kan tidak apa-apa, sehingga lama-la-ma dia terbiasa.

Jadi untuk sekarang kita memang lebih banyak tawak-kal dan doa ya Mas Ijab?Setelah saya dekat sama uztad YM (Yusuf Mansyur) dan sahabat-sahabat yang lain, intinya kita itu yang benar bukan berusaha sambil berdoa, tetapi berdoa sambil berusaha. Jadi porsi doanya itu lebih banyak. Jadi ban-yak orang yang bilang begini, kan misalnya ada orang yang belum punya pekerjaan. Dia tidak tahu mau kerja apa, ya udah, doa saja, nanti Tuhan yang akan bimbing dia. Tidak harus keluar rumah, siapa bilang harus keluar rumah? Jadi kalau yang saya pahami ya seperti itu, jadi

mikirnya dibalik.Saya itu sudah tidak percaya lagi sama keajaiban sedekah, tapi saya sudah yakin banget sama kekuatan sedekah. Tau ga bedanya percaya sama yakin? Percaya belum melakukan, yakin sudah melakukan. Se-malam saya sedekah, tadi pagi saya dapat sms ditransfer 2500 botol, yang kalau dirupiahkan nilainya 100 jutaan. Kalau kita belajar teknologi pikiran, yang pertama kali dirubah adalah belive system, misal, mas kalau lihat villa ini, apa yang pertama kali ada dalam pikiran? Pernah ga kita ada pikiran? Kapan ya saya bisa mengajak keluarga saya ke villa seperti ini?. Lumayan, tapi yang ada dalam pikiran saya, kapan ya saya bisa punya villa seperti ini? Itu belive system. Kenapa orang-orang yang sukses itu, dia benar benar sukses? Karena mereka yakia kalau dia sukses. Nah, kita tuh sejak kecil jarang dilatih berpikir besar, malah sering dimentahkan. Padahal kita punya Allah yang Maha Besar. Kita jarang dilatih berpikir ka-pan kita punya mall. Saya seneng tuh di Bandung ada dua mall bagus. Mall yang satu PVJ yang , yang satu TSM, Trans Studio Mall. Trans Studio Mall tuh yang punya Chairul Tanjung, Chairul Tanjung muslim, nah, di tengah bangunan mall mewah itu dia buat masjid bagus. Keren kan! Saya berfikir, gimana caranya nanti saya punya mall seperti itu, supaya jangan lagi kita shalatnya di bawah, pojok, ujung. Saya punya guru TDW , nah beliau punya proyek di daerah Tanjung Lesung di daerah Banten. Dia kerjasama dengan investor dari Singapura. Nilai proyeknya ratu-san milyar. Si ivestor ini bilang, ”Tung, nanti kalau proyek ini jadi 90 % keuntungannya saya sedekahin.” Nah, teman teman kita yang nasrani itu mereka kalau sedekah min-imal sepersepuluhnya. Kita tuh sudah bangga banget sedekah 10 persen, padahal bagi mereka itu minimal.

Page 11: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

abupaten Tabanan memiliki 10 keca-matan, yaitu: Tabanan, Kediri, Kerambitan, Selemadeg, Selemadeg Barat, Selemadeg Timur, Penebel, Pupuan, Marga dan Baturi-ti. Berdasar data yang bersumber dari BPS

Kab Tabanan tahun 2009, Pada tahun 2008, jumlah penduduk Tabanan sejumlah 416.743 jiwa. Jumlah pemeluk agama Hindu sebanyak 397.842 jiwa, se-dangkan masyarakat yang beragama Islam sebanyak 14.489 jiwa, Protestan sebanyak 2.048 jiwa, Katolik berjumlah 1.205 jiwa, dan Budha sebanyak 1.159 jiwa.

Tabanan ternyata juga memiliki komunitas Mus-lim sebagai sebuah entitas lama. Komunitas lama ini antara lain terdapat di Kampung kuno Jawa yang kini terdapat di kecamatan Tabanan dan Kampung Candi Kuning yang ada di Baturiti, Bedugul. Dua kampung yang lainnya yaitu Soko dan Senganan. Selain empat Komunitas yang termasuk lama, komunitas muslim lainnya yaitu : Banjar Joko Sateru, Kediri, Banjar Ge-rang, Pasekan, Sanggulan, Tanahbang, Bajera, Banjar tegal.

Terdapat kepercayaan bahwa mengenai asal usul kedatangan Islam di Tabanan berlangsung cuk-up lama. Hal ini bisa dilihat dari keberadaan makam kuno Syekh Hasan di puncak pegunungan dan Syekh Husen di bagian lereng yang disebut langgar/jang-kar emas/candi emas. Karakteristik kuburan mere-ka mirip dan seusia dengan makam penyebar islam dari Gresik, yaitu Maulana Malik Ibrahim atau yang sering disebut dengan Sunan Gresik. Maka bisa di-tarik benang merah, bahwa islam sudah masuk di Ta-banan pada masa Sunan Gresik, berarti hal tersebut menunjukkan bahwa syaikh Hasan dan Husen “satu generasi” dengan Sunan Gresik. Maka keberadaaan Syaikh Hasan dan Husen di Bali saat Majapahit diper-

Sejarah Kedatangan Islam di Tabanan

intah oleh Prabu Wikramawardana (1390-1428). Keberadaan Muslim di suatu daerah sebenarnya

bisa dilihat dari jumlah masjid yang ada di tempat itu. Masjid adalah salah satu sentral kegiatan umat mus-lim. Bukankah dua tempat yang selalu dibangun Ra-sul saat beliau datang ke suatu tempat adalah masjid dan pasar. Masjid di Tabanan cukup banyak, diantara-nya Masjid Agung di Kampung Jawa, masjid Al Huda di Kediri, Masjid Al Hidayah di Candi Kuning, Masjid Miftahul Mubin di Candi Kuning, Masjid Al Hikmah di Candi Kuning, Masjid di Persiapan, masjid Muhajirin di Sanggulan, Masjid Misykatul Huda di Bajera, Mas-jid di TanahBang,

Salah satu kampung muslim yang cukup tua ada-lah kampung Jawa. Komunitas Kampung Jawa yang sering disebut dengan Tunggal Sari ini dibangun oleh seorang Muslim yang bernama Aryo Nur Alam asal dari Temenggungan, Blambangan. Aryo Nur Alam saat itu pertama kali datang berumur 15 tahun. Perkembangan selanjutnya, Nur Alam diangkat se-bagai juru bahasa keraton kerajaan,.

Kepiawaian dan jasa dari Aryo Nur Alam dalam menerjemahkan surat-surat dari Jawa (dengan baha-sa Jawa) yang di terima raja Tabanan, Batara Nge-luhur, ditambah perilakunya yang baik dan sopan disamping loyalitas yang tinggi membuat Raja Ta-banan terkesan. Nur Alam akhirnya dikawinkan den-gan salah seorang putri raja serta diberi tanah pe-lungguhan yang kini dikenal dengan banjar Tunggal sari. Nur Alam (yang wafat pada tahun 1873) mempu-nyai seorang anak bernama Raden Mustafa, yang lan-tas menurunkan seorang cucu bernama Raden Saleh.

Keluarga dan pengikut serta keturunan mereka itulah yang lantas beranak pinak dan membentuk sebuah komunitas Islam di tengah kota Tabanan ini.

Page 12: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Karena mereka dan keturunannya beragama Islam, maka kampung itu dinamai pula sebagai kampung Islam Tabanan. Sejak itu, banyak kerabat dari Nur Alam berdatangan ke wilayah pelungguhan itu. Anak cucu Nur Alam dan kerabatnya ini lah menjadi pelaku utama pengembangan Islam di Tabanan. Para turunan Nur Alam dan kerabat ini pula yang akhirnya tersebar membangun komunitas pemukiman Mus-lim di Tabanan.

Komunitas Muslim Bali era lama, termasuk kam-pung Jawa ini memiliki makna penting bagi ke-hidupan beragama di Bali. Muslim Bali secara historis memang sebuah entitas minoritas. Tetapi mereka bisa hidup relatif damai bersama mayoritas Hindu. Kaum Hindu menyebut umat islam sebagai nyama selam: saudaraku yang Islam. Hal ini terjadi baik aki-bat realitas hubungan sosio-kultural yang harmonis, atau pun karena secara geneologis antara kedua ko-munitas memang telah terjadi perkawinan sehingga memiliki hubungan kekerabatan secara nyata. Bah-kan dalam buku berjudul Muslim Bali karangan Dhu-rorrudin Mashad disebutkan seorang tokoh muslim senior di kampung Jawa yaitu Bapak Asykur menga-takan ”Muslim di Kampung Jawa ini juga sama, pu-nya keterkaitan erat dengan Puri Tabanan, apalagi leluhur kampung ini adalah seorang putri asal Puri”,

Untuk Desa Candi Kuning adalah merupakan desa paling utara di kecamatan Baturiti. Konon desa Candi Kuning ini dibuka oleh Kaki Nengah bersama Pan Komang dan I Ketut Telaga, yang beberapa bulan berikutnya diikuti I Gusti wayan Natuh. Desa ini dib-uka atas restu Puri Marga. Komunitas muslim lama desa Candi Kuning Bedugul telah ada sejak akhir abad 19.

Asal muasal komunitas muslim di Candi Kuning juga ada 2 versi. Pertama, kaum muslim sengaja didatangkan dan ditempatkan oleh raja Karangas-em untuk menjaga keamanan wilayah ujung dekat Mengwi karena peperangan antar kerajaan Bali saat itu. Kedua, kaum muslim memang diberi palunggu-han Candi Kuning atas penghargaan Raja Karangas-em karena jasa mereka dalam membantu melawan belanda saat tahun 1848.

Versi kedatangan kaum Muslim ini cukup beral-asan untuk bisa dikatakan sama-sama logis karena muslim ditempatkan raja Karangasem oleh dua se-bab itu, sehingga penempatan muslim pun terjadi dalam dua periode. Bahkan pendapat lainnya , konon pada saat Gunung Agung meletus pada tahun 1963, banyak orang muslim Sindu, Karangasem yang men-gungsi ke wilayah Candi Kuning.

Rintisan awal untuk awal wilayah Candi Kuning memang dilakukan antara kaum muslim dengan kaum Hindu. Hal ini bisa diartikan bahwa 24 KK yang pertama di Candi Kuning terdiri dari komunitas mus-lim dan Hindu, masing masing KK diberi tanah seluas 5 hektar. Maka bisa dikatakan bahwa cikal bakal Can-di Kuning secara historis dibentuk oleh dua komuni-tas keagamaan yang sama-sama pendatang, saling berkerjasama membuka wilayah baru. Hingga kini perkembangan dari Candi Kuning/Kembang Marte dipecah menjadi tiga bagian, yaitu Kembang Merte dan Candi Kuning I yang mayoritas Hindu, sedang-kan candi Kuning II mayoritas dihuni Muslim. Hingga kini toleransi antara umat Muslim dan Hindu sangat kuat.

***

(Sumber : Muslim Bali, Dhurorudin Mashad, Al Kautsar)Daftar Pustaka: Mashad, Dhurorudin, Muslim Bali: Mencari Kembali Harmoni yang Hilang (Jakarta:Pustaka Al Kautsar, Jan 2014)

Page 13: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Bapak Saliyatul Hidayah dengan tulus ihklas meng-abdikan diri sebagai pengajar ngaji bagi anak -anak di sekitar lingkungannya di Musholah Hidayatul Muhtadin Dsn. Pegametan, Ds. Sumberkima, Kec. Gerogak, Kab. Buleleng. Beliau tidak meminta bayaran yang besar tapi beliau hanya meminta anak - anak untuk memb-awakan beliau seikat rumput / daun untuk makanan ternak karena pak Saliatul Hidayah memelihara ternak tetangganya, karena beliau tidak sempat untuk men-cari rumput dikarenakan jadwal anak - anak mengaji dimulai dari jam 11 siang sampai 9 malam.

Al Quran adalah sarana belajar yang diperlukan untuk mendekatkan pada Allah. Seringkali di tempat tempat mengaji, terutama di daerah yang terbatas masih kekurangan Al Quran dan saran penunjang ibadah lainnya, sperti karpet dan mukena. DSM men-yalurkan bantuan dari donatur untuk Mushalla Hi-dayatul Muhtadin berupa Al Quran, jilbab, buku Iqro’ dan tas untuk anak anak TPA di mushala Hidayatul Muhtadin pada tanggal 28 Mei 2014.

guru Ngaji Dibayar Dengan rumput

Tebar al Quran untuk TPa hidayatul Muhtadin

Secara bergantian anak - anak datang ke Musholah untuk mengaji dimulai pukul 11.00 wita siang anak TK sampai dhuhur, setelah itu giliran anak - anak SD sam-pai ba’da Ashar sekitar pukul 4.30 Wita. Tidak berhenti sampai disitu sehabis sholat maghrib giliran anak SMP dan SMA yang belajar mengaji bergiliran sampai pukul 21.00 malam, Dan jumlah anak didiknya mencapai 115 anak yang dibantu oleh seorang guru ngaji dan istri beliau, walau tidak dibayar tapi beliau tetap semangat untuk mengajari anak -anak didiknya.

Tujuan dari pemberian ini tentu saja agar anak anak TPA Musholah Hidayatul Muhtadin Dsn. Pegametan, Ds. Sumberkima, Kec. Gerogak, Kab. Buleleng tidak kekurangan sarana mengaji karena dalam keter-batasan keadaan mereka tetap semangat menga-ji. Mereka membayar guru ngajinya, yaitu dengan seikat rumput.

Page 14: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Acara Clean Up Taman Kota Puputan Badung, yang dilaksanakan oleh DSM Bali pada tanggal 22 Apr 2014, diikuti oleh sekitar 300 anak TK dari seluruh Denpasar. Acara ini dimeriahkan oleh Don-geng dengan tema Lingkungan yang dibawakan oleh Kak Wawan dari kerajaan Dongeng. Acara ini merupakan Puncak dari rangkaian Roadshow Dongeng Anak Cinta Bumi, dimana Program ini bertu-juan memberi edukasi pada anak-anak usia TK dan SD untuk men-yadari pentingnya lingkungan bagi kehidupan. Roadshow Dongeng dilaksanakan mulai tanggal 16 Apr 2014 ke sekolah-sekolah di Den-pasar, Badung dan Karangasem.Turut berpartisipasi dalam acara ini adalah provider telekomunikasi XL Axiata sebagai bagian dari program CSR. “Anak adalah Masa Depan bangsa, sehingga perlu ditanamkan kes-adaran lingkungan sejak Dini”

Untuk pertama kalinya di Bali diselenggarakan Pa-meran Buku Islam atau IBF (Islamic Book Fair). Acara ini terselenggara berkat kerjasama Munatour, Trans, Ar Rah-man Quranic Learning, DSM Bali, MUI Bali. Acara Islamic Book Fair berlangsung sejak tanggal 26 Apr hingga 4 Mei 2014 dari pukul 09.00 hinggal 20.00. Bertempat di Den-pasar Junction jalan Teuku Umar no.1 Denpasar.

Acara meliputi pameran buku-buku islam, bedah buku dan jumpa penulis Peggy Melati Sukma, Habibu-rahman, Meyda Sefira, Uztad Felix Siauw. Tidak hanya bedah buku, tapi juga diadakan seminar Parenting den-gan pembicara Irwan Reynaldi, seminar metode Baca Al quran oleh Ust Bachtiar Nasir, seminar kesehatan tentang

Roadshow Dongeng

Islamic Book Fair

hukum vaksinasi, menghadirkan pakar psikologi yai-tu Ibu Elly Risman dan seminar pranikah dengan pembicara ust Bendi Jaysurrahman.

Selain bedah buku, untuk memeriahkan Islamic Book Fair juga diadakan lomba mewarnai untuk anak anak, lomba surat hafalan pendek, lomba hafalan doa, dan juga lomba rebana ibu-ibu Majelis Taklim serta Audisi hafidz Quran. Tidak lupa juga dalam IBF dilangsungkan launching album nasyid dari Bali, yai-tu Bali Muslim Voice dimana BMV merupakan ambas-sador dari DSM Bali.

Page 15: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Penyerahan Bantuan kepada bapak munawir dari Dusun Tumpang Desa Pegayaman Kec. Sukasada, yang mengalami musibah kebakaran.(24 Apr 2014)

8 Mei 2014, Penyerahan bantuan Modal untuk Keluar-

ga Berdaya, Ibu Ismawati. Ibu dari Bayi Adipati yang

sempat tidak bisa pulang dari Rumah Sakit karena

kekurangan biaya. Ibu Ismawati kini berjualan Nasi

Uduk di daerah Puri Gading, Badung.

Pada tanggal 17 Mei 2014, pemberian beasiswa kepada siswa TI Global, Fernanda Gita,

Pada tanggal 8 Mei 2014, Pemberian bantuan Pendidikan pada Aji Fahreza, siswa SMK PGRI 2. Siswa yang berpestasi namun kurang mampu.

Gambar 1

Gambar 2

Keterangan:

Page 16: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Rahmat Hidayat, 41 tahun, pria kelahiran Malang, yang telah lama merantau di Bali. Rahmat tinggal ber-sama istrinya Santi Rahayu (27 tahun) dan 2 anaknya Fahri (5) dan Aisyah (3) di sebuah Gazebo di jembatan Muara Tukad Badung, Bypass Ngurah Rai. Pak Rahmat telah menderita infeksi paru-paru sejak 2004, namun ketiadaan biaya, membuat pengobatannya tidak bisa maksimal. Padahal obat-obatan untuk penyakit pa-ru-paru haruslah continue dan tidak terputus.

Untuk menghidupi keluarganya, ia menjadi buruh kontraktor. Pak Rahmat yang sudah memiliki KTP Bali ini, semenjak 3 tahun lalu divonis TBC. Ketika awal pengobatan, Pak Rahmat terbantu oleh JKBM, namun

seiring waktu, penyakitnya bertambah parah. Pusk-esmas pun tidak mampu menangani sehingga harus dirujuk ke RS dan diharuskan rawat inap.

Dikarenakan rawat inap yang cukup lama, Pak Rah-mat kehilangan pekerjaannya. Sempat dinyatakan telah negatif, Rumah Sakit pun memulangkan Pak Rahmat untuk rawat jalan. TBC sendiri adalah penyakit irreversible, dimana kondisi pasien tidak dapat sembuh seperti semula. Paru-paru kanan Pak Rahmat sudah ti-dak bisa berfungsi seperti semula. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, keluarga Pak Rahmat diusir dari Kos, karena tuan rumah keberatan dengan kondisi pak rahmat.

Opsi lain yang ditempuh adalah pulang ke jawa, na-mun sanak saudara kurang memberi kepedulian. Sem-pat berobat ke 3 rumah sakit di Malang dan Banyuwan-gi, ternyata biaya berobat di jawa lebih mahal, karana bukan KTP Jawa. Memilih pulang ke denpasar, namun sudah terlanjur tidak memiliki tempat tinggal.

Saat ini Pak Rahmat hidup dari hasil kerja istrinya yang menjadi penyapu harian dengan upah 10.000/hari. Dengan kondisi hanya 1 paru-paru yang berfung-si, Pak Rahmat sangat tergantung dengan oksigen. Dimana sehari, ia membutuhkan 3x isi ulang tabung oksigen. Tentu saja, penghasilan istri tidak cukup, se-hingga merekapun membutuhkan bantuan dari orang lain. Tinggal di lingkungan terbuka tanpa perawatan dan kondisi yang ideal, membuat istri dan anak–anak Pak Rahmat menjadi suspect TBC. Pun, hujan dan angin kian memperburuk kondisi Pak Rahmat.

Keluarga Pak Rahmat membutuhkan tempat ting-gal dan perawatan yang memadahi. Istri dan anaknya butuh untuk segera diselamatkan dari resiko tertular. Mari peduli bersama DSM Bali, salurkan bantuan anda melalui Rek.BCA 049-16-16-171 a/n Yayasan Dom-pet Sosial Madani Bali.

Bersama Peduli Sesama

Page 17: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

UMROHBARENGYATIMSebuah Upaya Kami DalamMemberangkatkan Umroh Bagi Para Anak Yatim di Bali

Dompet Sosial Madani BaliJl. Diponegoro No. 157 Denpasar, Bali.Telp. (0361) 744 5221, (0361) 241 376Fax. (0361) 241 376

Rekening Donasi:Bank Mandiri Syariah - No.Rek. 085-000-8783Bank Muamalat - No.Rek. 751-000-1215Bank Central Asia (BCA) - No. Rek. 049-1616-171

Page 18: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Gerakan Siswa Peduli - Kesadaran untuk berbagi dan peduli harus dipupuk sejak dini.Berbagi dan peduli kepada sesama bisa dilakukan dengan sedekah. Untuk meningkatkankesadaran dan kebiasaan baik ini DSM Bali dan Al-Azhar Syifa Budi menggalakkan program Gerakan Siswa Peduli dengan mengumpulkan sedekah setiap hari Jum’at. Program inidiharapkan bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain agar bisa mendidik danmelatih rasa kepedulian kepada sesama.

Page 19: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

08133 8650 355 (Hardono)0819 3309 2617 (Rasyid)

Untuk Pemesanan CD Silakan hubungi :

0819 1638 9000 (Khanif)0819 3300 9609 (Wawan)

Page 20: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah
Page 21: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

ushala Al-Qomar adalah salah satu musha-la yang startegis. Bertempat di jalan Pura Demak yang dekat dengan Jalan Teuku Umar Barat dan Imam Bonjol menjadikan mushalla ini strategis, karena di jalur jalan

besar dan padat. Ditunjang dengan bangunan fisik bertingkat dua yang mampu menampung jumlah jamaah lebih kurang sebanyak 1000 jamaah bila atas dan bawah penuh.

Awal berdiri mushalla Al Qomar berawal pada awal tahun 1989 dari ide sejumlah orang, kurang lebih sebanyak lima orang. Mereka ingin warga muslim terhimpun dalam satu wadah. Wadah komu-nikasi antara warga muslim saat itu masih sebatas pengajian rutin setiap malam jumat dan bergantian dari rumah ke rumah. Jumlah Kepala Keluarga (KK) muslim saat itu juga masih terbatas pada 20 KK

Sekitar tahun 1990 ada tanah waqaf yang dihim-pun sekitar kurang lebih 27 orang. Dimana saat itu ada tanah di jalan pura demak yang sudah dikapling kapling. Perkembangan selanjutnyawarga sejumlah 27 orang berusaha membebaskan tanah seluas 200 m2 untuk dijadikan sarana tempat ibadah, akhirnya terbeli. Kelanjutanya mulailah dibangun mushalla yang sangat sederhana dengan ukuran 5 m x 5 m pada tanggal 21 Mei 1990 dan tidka lupa dibentuk kepantiaan untuk membangun.

Semakin hari jumlah jamaah di kawan Mal-boro(sebutan untuk kawasan di Teuku Umar Barat). Mushalla diperlebar, yang semula luas mushalla ha-nya seukuran 5 m x 5m menjadi 200 m2 hanya untuk mushalla. Luas mushalla yang diperlebar itupun ma-sih tetap belum maksimal untuk menampung jum-

lah jamaah yang banyak, dimana saat itu jumlah KK muslim sudah kurang lebih sebanyak 70 KK.

Pada tahun 1995 mulailah ad aide untuk mem-bebaskan tanah, sebab ada tanah di sebelah selatan yang perlu dibebaskan seluas 3,5 are. Tahun 1997 mulailah perehaban mushalla dan sejak tahun 1997 hingga tahun 2007 perehaban terus berlanjut sam-pai menjadi seperti mushalla Al Qomar yang seka-rang.

Kegiatan untuk mushalla Al Qomar meliputi shalat 5 waktu, shalat jumat yang jamaahnya sela-lu membludak dimana shlata jumat ini mulai dilak-sanakan di mushalla Al QOmar sejak tahun 1992. Shalat Idul Fitri dan Idul Adha juga dilaksanakan di mushalla ini sejak tahun 1992, dimana pada saat pelaksanaannya sekarang, HM yang bersebelahan sebelah kanan dengan mushalla Al Qomar dibuntu, sedangkan sisi kiri mushalla Al Qomar yaitu jalan Pura Demak juga diblokir saat berlangsungnya shalat ied. Hari besar peringatan Islam seperti Isra’ Mi’raj dan Maulid Nabi juga tidak luput untuk diray-akan di mushalla yang bergaya ornament Bali di de-pannya.

Untuk kegiatan sehari hari di waktu ba’da ashar musalla ini digunakan untuk anak anak belajar men-gaji. Pengajian tafsir Al Quran juga rutin terlaksana dua kali dalam seminggu, yaitu Senin dan Rabu ba’da shalat Magrib dimana pematerinya adalah Ketua MUI Denpasar, Yaitu Uztad Mustofa Al Amin. Kajian rutin setiap minggu subuh juga rutin dilaksanakan dengan menghadirkan UZtad Ahmad Qosim, Uztad Sayfudin Zaini, dan Uztad Mustofa Al Amin. Untuk pengajian bapak bapak diadakan setiap malam ju-

Mushola Al-Qomar:Sudah Menjadi Bagian Banjar Buagan

Page 22: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

mat setelah isya , sedangkan untuk ibu ibu setiap jumat sore setelah ashar.

Kegiatan sosial juga menjadi agenda kepedulian warga muslim Teuku Umar Barat. Bencana yang men-erpa negeri ini segera mendapat respon kepedulian RWM Malboro. Saat Jember terkena banjir bandang, ada perwakilan yang langsung mengantarkan ban-tuan ke lokasi di Jember. Begitu juga saat Gempa menguncang Jogja, ada utusan yang mengantarkan bantuan langsung ke lokasi.

Hingga kini perkembangan Mushalla Al QOmar sudah mengalami banyak perkembangan, sampai kini sudah ada 2 lahan parker untuk tempat parkir jamaah mushalla Al Qomar, masing masing di se-berang mushalla Al Qomar di sisi utara dan selatan. Luas lahan parkir sisi utara seluas 200 m2, begitu juga lahan parkir selatan, seluas 200 m2. Dan untuk masjid lahan mushalla seluas 680 m2.

Keberadaan mushalla Al Qomar juga sudah dikokohkan oleh Banjar Buagan pada tanggal 25 Februari 2007, maksudnya disini adalah bahwa mas-jid sudah menjadi bagian dari banjar Buagan. Pada awalnya banjar Buagan hanya terdiri dari 2 bagian, yaitu banjar Buagan Kaja dan Banjar Buagan Kelod, dengan adanya rapat Kelian, pada tanggal 25 Feb-ruari 2014 menjadi keputusan bahwa mushalla Al QOmar diakui, dan warga Muslim Malboro menjadi tempekan(bagian) RWM Al Qomar. Selain itu juga ada warga pemeluk Hindu di seputaran jalan Pura Demak dan jalan Teuku Umar barat yang disebut tempekan Pademakan, karena ada pura besar di dekat Jalan Pura Demak. Sehingga dalam perkem-bangannya setelah itu Banjar buagan terdiri dari 4 bagian, yaitu banjar Buagan Kaja, banjar Buagan Kel-od, tempekan RWM Mushalla Al QOmar, dan Tempe-kan Pademakan.

Bapak Supandi A.Ag selaku ketua umum RWM Mushalla Al QOmar menerangkan bahwa banjar Buagan adalah salah satu contoh hubungan baik antarumat beragama. Disini “Kita merasa bersaudara walalu beda agama, dengan tidak merusak akidah”. Untuk pembangunan Mushalla Al QOmar pada ta-hun 2008, kelian banjar menyumbang 25 sak semen untuk keperluan mengecor bangunan

Desain khas Bali di bagian depan menjadikan mushalla Al Qomar unik di Bali, ternyata nama mushalla Al Qomar juga terkenal di daerah Jawa, terutama untuk para pegiat ziarah wali Pitu. Sebab dalam rata rata, setiap satu minggu ada rombon-gan ziarah wali pitu yang menyempatkan shalat di mushalla Al-Qomar.

Page 23: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

erlihat karakter yang sabar dan ramah saat berkenalan dengan beliau di kedia-mannya. Telahir dari keluarga Bali Asli dan sebelumnya memeluk agama hindu di daerah Bali Utara. Kadek Suciati adalah

nama yang diberikan orangtuanya kepada beliau. Namun Allah berkehendak memberi hidayah pada beliau. Kadek Suciati memeluk islam saat menikah dengan pria Kepaon, Denpasar, Bali bernama Muha-mad Ridwan dan beliau menjadi pemeluk Islam yang taat sampai kini. namapun kini berganti menjadi Bu Jamilah. Semoga tetap teguh dalam dien yang mulia ini.

Kemudian tinggal di daerah jalan Watureng-gong dan sedang mendidik kelima putrinya agar is-tiqomah. Anak pertama sedang mondok di sukorejo, anak kedua baru saja lulus dari SMK TI Global, anak putri ketiga kini masih bersekolah di SMK TI Global, dan anak ke 4 baru saja lulus SD, sedangkan yang kelima masih kelas dua SD. Dulu memang waktu awal kelahiran dalam doa doa malamnya bu Jamilah memohon diberi anak wanita, dan Allah mengabul-kan doanya, hingga anak kedua hingga kelima juga putri.

Pekerjaan suaminya yang sering menjadi su-pir panggilan menjadikan Ibu Jamilah sosok yang tangguh dan mandiri, sebab sering saat ada tugas kadang sampai dua hari meninggalkan rumah. Bahkan lebih dari itu, maka tentu Bu Jamilah yang menggantikan tugas suami menjaga anak anak dan mengatur rumah. Sebelum menjadi supir panggilan seperti sekarang dulunya Pak Ridwan juga sempat di armada taxi. Angkot (Angkutan Kota) juga pernah, bahkan bemo roda tiga juga sempat dilakoni untuk dikemudikannnya.

Melihat sekilas di masa lalu, dulunya Bu Jamilah adalah sosok mustahiq yang sering mendapat ban-tuan dari DSM Bali. Salah satunya melalui bantuan biaya pendidikan anak pertama dan keduanya. Saat Ramadhan juga beberapa anak anaknya disertakan dalam buka puasa bersama bersama donatur dan karyawan DSM. Juga sempat diikutkan dalam acar acara dan kegiatan DSM.

Banyak manfaat dan berkah yang dirasakan oleh Keluarga Bu Jamilah. Bukan hanya masalah men-

yangkut perkara besar kecilnyanya nominal. Tetapi pengalaman yang berkesan dan mendewasakan juga menyertai. Teman yang bertmbah banyak. Keaktifan dalam organisasi dan pengajian juga men-jadi kesibukan yang melayani umat. Tidak tanggung tanggung juga kini Bu Jamilah siap dipanggil untuk melayani bekam khusus wanita. Ketrampilan untuk bekam juga diperolah dari relasinya yang banyak.

Kini walalupun masih berjuang untuk mendidik anak anaknya dan melayani umat dalam pengajian pengajian ibu ibu muslimat. Bu Jamilah sudah yang dulunya mustahiq atau penerima zakat kini sudah menjadi Muzakki, Ketika ditanya apa motivasinya menjadi muzaaki dengan jawaban sederhana dan mengena keluar kata kata ini dari mulutnya “Saya in-gin membantu dan ingin bermanfaat bagi lingkun-gan dan umat. Juga ingin membersihkan harta den-gan infaq”.

Sudah 4 tahun juga Bu jamilah mengajar di se-bauh MI di daerah Renon. Mengajar mata pelajaran Bahasa Bali untuk anak anak. Ilmu harus dibagi, dan salah satu cara membagi ilmu adalah dengan men-jadi guru. Aktif Juga di komunitas mualaaf As Syifa, dimana anggota anggotanya kebanyakan muallaf wanita. Tentu saja berkumpul dengan sesame mual-laf akan menjadikan mereka saling menguatkan karena adanya ikatan persamaan niat untuk belajar.

Mungkin pelajaran dari orang orang dengan kondisi yang masih perlu perjuangan seperti beli-au mampu menyadarkan kita bahwa kebaikan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Untuk ber-infaq tidak harus selalu berlebihan materi. Beliau mengabdikan ilmunya dengan mengajar pada anak anak, mengaplikasikan kemampuan bekamnya un-tuk yang membutuhkan, belajar dan aktif dalam ko-munitas muallaf sehingga bisa saling berbagi, maka benar kata ungkapan orang bijak” Selalu ada jalan bagi yang bersungguh sungguh. (DK)

MetamorfosisYang Tak habis

Page 24: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Oleh: Nizmah, S.Pd.I, S.Pd. AUD, M.Pd.I

“Allahumma bariklanaa fii rojabi wa sya’ban wa balighna Ramadhan”

Apa kabar ayah dan bunda ? semoga senan-

tiasa diberikan kekuatan untuk menjadi orangtua

hebat. Alhamdulillah atas izin Allah kita kembali

lagi diberi kesempatan untuk kembali menghirup

nikmatnya udara Ramadhan, bulan yang paling

dinantikan untuk memperbaiki kualitas diri dan

keluarga kita. Sebagai bulan penuh dengan keber-

kahan dan pahala yang diberikan.

Ayah dan bunda, pernahkah kita duduk mere-

nungi sudah berapa lamakah perjalanan Ramad-

han kita bersama keluarga dan apa dampaknya

terhadap diri, pasangan dan keturunan kita?, se-

moga kita tidak termasuk orang-orang yang tidak

pernah merasakan nikmatnya Ramadhan bahkan

menganggap bulan Ramadhan hanya rutinitas bi-

asa tanpa makna, Na’udzubillah min dzalik. Karena

saya termasuk yang meyakini bahwa puasa teruta-

ma di bulan Ramadhan adalah tangga perubahan,

tangga belajar, tangga pengetahuan untuk men-

jadikannya sebagai jalan dalam mencapai segala

kesuksesan termasuk kesuksesan dalam berkelu-

arga.

Ayah dan bunda, tentu sudah mengetahui un-

tuk apa dan manfaat apa ketika melakukan puasa

bahkan kita sudah hafal dalil-dalilnya, sekarang

saatnya kita meningkatkan setingkat lebih tinggi

kualitas puasa kita yaitu sebagai momentum pe-

rubahan keluarga untuk menciptakan Ramadhan

yang lebih berkualitas dibandingkan dengan ta-

hun-tahun sebelumnya. Banyak hal yang bisa kita

lakukan untuk meningkatkan kualitas Ramadhan

sehingga mempunyai makna yang lebih dalam.

Yang pertama yaitu dengan menyambut Ramad-

han seperti kita akan kedatangan tamu yang

mulia, ada beberapa kegiatan yang bisa lakukan

antara lain :

1. Bergembira dengan menyambut datangnya

bulan Ramadhan. Dari kecil kami dibiasakan

oleh orang tua kami untuk bersih-bersih rumah

dan merubah penampilan rumah ketika men-

jelang bulan Ramadhan, di ajak bersilaturahim

kepada keluarga besar untuk saling memaafkan,

kenangan itu yang sampai saat ini sangat melekat

dalam ingatan saya pribadi, dan ketika saya

sudah berkeluarga serta jauh dari keluarga

kebiasaan yang selalu kami lakukan adalah

menghias rumah sebelum datangnya Ramadhan

sebagai bentuk rasa bahagia kami atas datang-

nya bulan yang mulia.

2. Lebih giat dalam beribadah sebelum datang-

nya bulan Ramadhan. Doronglah diri kita dan

keluarga untuk lebih giat dalam beribadah

sebelum datangnya puasa. Mulailah dengan

memasang target yang ingin dicapai nanti

ketika Ramadhan, suasanakan keluarga kita

dengan puasa-puasa sunnah, tilawah qur’an

dan sedekah yang lebih dibandingkan dengan

bulan-bulan sebelumnya.

Ramadhan berkualitas...Keluarga sukses...

Page 25: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Yang kedua menghidupkan bulan Ramadhan

dengan berbagai kegiatan yang lebih berkualitas,

seperti :

1. Program keluarga bersama Qur’an. Yaitu dengan

menyepakati membaca Qur’an setengah jam

sesudah subuh atau menyelesaikan satu Juz Al-

Qur’an perhari. Sementara untuk anak yang

masih dalam proses belajar kita bantu untuk

mengajarkannya sehingga mereka bisa lebih

cepat dalam belajar Al-Qur’an.

2. Program Sholat Tepat Waktu. Yaitu dengan

komitmen selama bulan Ramadhan ketika

mendengar adzan atau sudah masuk waktu

sholat langsung berwudhu tanpa menunda-

nunda lagi. Dan untuk anak laki-laki dibiasakan

untuk sholat berjamaah di masjid beserta den

gan ayah tentunya.

3. Program meninggalkan hal yang sia-sia.

Jadikanlah bulan Ramadhan sebagai jalan untuk

kembali menguatkan kekokohan keluarga,

dengan cara mengurangi interaksi anak-anak

dengan “gadget” nya dan tontonan televisi yang

kurang bermanfaat. Berikanlah mereka kesibukan

dengan memberi tugas untuk membaca buku-Wallahu a’lam bisshowab.

buku tentang kisah para nabi atau para sahabat

Rasulullah. Sementara untuk anak yang sudah

besar bisa kita ajak diskusi tentang tokoh-tokoh

Islam yang luar biasa seperti Al-Fatih, Sholahuddin

Al-Ayubi, Ibnu Sina, dll.

4. Program memberi Ifthar dan sedekah. Jadikan

bulan Ramadhan sebagai bulan meningkatkan

jiwa sosial, kita ajak anak-anak kita untuk mem-

berikan ifthor (buka puasa) kepada orang-orang

disekelilingnya, yang sudah kami lakukan adalah

memasang target setiap Ramadhan setiap hari

kami memberikan “ifthor” kepada orang lain. Se-

lain itu anak-anak juga kita ajak untuk bersedekah

dari uang harian mereka selama satu bulan dan

dari uang yang terkumpul bisa kita berikan kepa-

da kaum dhuafa atau orang yang membutuhkan.

Ayah dan bunda semoga Ramadhan tahun ini

bisa memberi perubahan untuk keluarga kita, se-

moga menjadi keluarga sukses... sukses dunia dan

sukses akhirat.

Page 26: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Untuk informasi perusahaan-perusahaan yang belum tercantum pada tabel di atas,silakan kunjungi website: www.halalmuibali.or.id

Page 27: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah
Page 28: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

PT. SARANA BALI DIGDAYARumah Makan Wong SoloJl. Merdeka no. 18 Renon, DenpasarJl. Raya Kuta no. 87 Tuban (Wong Solo - Kuta) Tel. 0361-231191, 249385(semua jenis produk kecuali nasi kotak)

STEAK KQ-5Jl. Tukad Musi no. 10 DenpasarJl. Merdeka no. 18 Renon, Denpasar

ANUGERAH BAKERYMenyediakan: Pudding, Kue Kering Kue Basah, Muffin, Roti, Pastry & Menerima PesananJl. Uluwatu, KedongananJl. Pasar Senggol Simpang, JimbaranTel. 9212151, 081916188099

RAJA PISANG KEJUJl. Gunung Rinjani, Indrakila no. 1Monang ManingTel. 081333991131

BAKUL KAUMANNikmat, Sehat, Hemat Rumah Makan 100% HALALJl. By Pass Ngurah Rai no.8, JimbaranTel. 0361-773 695Diskon berlaku u/ konsumsi ditempatdan khusus u/ makanan khas Bakul Kauman

PAPA RON’S PIZZA - KUTAJl. Raya Tuban no.58 A KutaTel. 0361-761224Fax. 0361-761 524Dengan menunjukan DSMCard5% infaq ke DSM

RANAH MINANGRUMAH MAKAN PADANGJl. WR. Supratman no. 99, DenpasarJl. Arjuna no. 11 DenpasarDiscount untuk konsumsi di tempat

BAKSO & MIE AYAM BLITARJl. Buana Raya no. 7, DenpasarTel. 0361-8448104Sedia : Bakso Sapi, Bakso Kikil, Bakso Ayam dan Mie Ayam. Terima Pesanan

SUPRA DINASTYJl. Cargo Permai no. 1 Denpasar Tel. 081999729264 Disc. untuk minimal belanja Rp100.000 dan menunjukkan DSMCardHanya berlaku di Supra Dinasti

WARUNG O-JIEJl. Pengubengan Kauh no. 80 B,Denpasar Tel. 081392817165, 0361-738328 Makanan khas Medan, Daun Ubi Tumbuk, Lupis Medan, Sambel Teri Medan, Petai, dll. Disc. dengan menunjukkan DSMCard

TOKO CIPLUKPertokoan ErlanggaJl Erlangga Gianyar, BaliCP: Andri Prayoga 0852 3198 8444Disc. dengan menunjukkan DSMCard

Prakasta Java Cappucino CincauPertokoan ErlanggaJl Erlangga Gianyar, BaliCP: Andri Prayoga 0852 3198 8444Disc. dengan menunjukkan DSMCard

Page 29: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

BALI ORANGE COMPUTERWebsite development & online marketing - Domain name & web hosting - Server Indonesia, Singapore, USA. Kode Promo/Diskon: dsmbali.Jl. Narakusuma 11, Denpasar.Telp. 0361-744 8807Email. [email protected]

YOOH CHOCOLATEJl. Palapa IV D3, Denpasar | Tel. 0361-9291940 | [email protected] Chocolate dalam kemasan sangat cocok untuk Souvenir Pernikahan, Hari Raya Idul Fitri, dll. Tersedia kurma, mente yang dilapisi Chocolate

PONDOK RUQYAH SINGARAJAJl. Raya Singaraja, Pamaron km. 5,6 SingarajaTel. 085238223117Pengobatan alternatif ruqyah, konsultasi dan kesehatan

SPIRITUAL HEART THERAPYJl. Tukad Pule no.32 Sesetan,DenpasarTel. 081805677805 (melalui perjanjian) www.banglubis.comPenyembuhan dengan terapi hati. Mengatasi masalah psikologi dan psikosomatis melalui terapi taubat, wudhu, sholat, tilawah

NARESWARI SPA ORGANIKJl. Tukad Batanghari VII No.2Denpasar. Telp: 0361-554 2434Pelopor Kesehatan dan Kecantikansecara Organik.

BUTIK CALLISTAJl. Dewata, Perum Puri Dewata Blok B-5 Denpasar | Tel. 08123124258www.bisnistas.com/butikcallistaJual tas, dan dompet import KW, super& premi

KEKE COLLECTIONSJl. Raya Sesetan No. 145 DenpasarTelp. 0361-2214 248 / 081 338 010 876Jl. Tukad Yeh Biu 12X Sesetan.Agen Busana Muslim Dewasa danAnak-anak.

HAYYU SALON - Khusus WanitaJl. Serma made Pil no. 25 DenpasarTel. 0361-223857Salon khusus wanita - hair cutting, creambath, smoothing, body massage, waxing, reflexology, make up, manicure/pedicure.

JIMBARAN MEDICAL CENTREDoctor | Emergency | Pharmacy | Laboratory | AmbulanceJl. By Pass Ngurah Rai 95XX Kedonganan, Tuban, Bali Tel./Fax. 0361-701467/9299020/[email protected]

ADAM GYMTukad Buaji, Tel. 0361-9237742Jimbaran, Tel. 0361-9221488 Pemogan, Tel. 0361-9258511 Teuku Umar, Tel. 0361-7898914Legian, Tel. 0361-9236616Ubud, Tel. 0361-7898918A. Yani, Tel. 0361-7983619Mengwi, Tel. 0361-9156121

MASTER GYMMarlboro, Tel. 0361-7445005Veteran, Tel. 0361-249977Batu Bulan, Tel. 0361-8556985RTC. Gatsu, Tel. 0361-9156020

HAWA GYMRenon, Tel. 0361-8889407Gatsu Barat, Tel. 0361-412045Mahendradatta, Tel. 0361-2133562 Tohpati, Tel. 0361-8431904Jimbaran, Tel. 0361-9221466Pemogan, Tel. 0361-9156313Tukad Pule, Tel. 0361-7898915Legian, Tel. 0361-7898917Mengwi, Tel. 0361-7965322

GRIYA MUSLIMAH ALMIRAJl. Kapten Japa 65A Denpasar(Sebelah Selatan Pameran Hayam Wuruk) Tel. 0361-233147Busana muslim dewasa & anak anak, kerudung, mukena, dll (koleksi selalu baru) 2,5% infaq ke DSM Bali

FIF SYARIAHJl. Gatot Subroto no. 18 D DenpasarTel. 0361430220 - 0361429064 Discount angsuran s/d Rp 25.000,-/bulan

SDM BALIEmail: [email protected]. (0361) 872 4724Fax. (0361) 227 533Konsultasi SDM. Training Bursa Kerja.Diskon Rp. 25.000,- tiap Training

NEW KUTA GREEN PARKDisc. 25% Pembelian Tiket Masukberlaku s/d 30 Desember 2014.Telp. (0361) 8484 777Email. [email protected]

NUANSA GENTENGDistributor GentengJl. Raya Mahendradata no. 77DD (Selatan RS Bali Med) Tel. 0361-486866, 7431784. Hp. 0811 398 350, 08123 999 182, 7821 442. Jl. IB.Mantra 2X Ketewel. Tel. 0361-465914. Hp. 081 338 615 610.By Pass Ngurah Rai 2X Padang Galak.Tel. 0361-287493. Hp. 08133 144 8409

HARDY’S FUNZONEBergerak di bidang Family Entertainment/Rekreasi Keluarga yang tersebar di seluruh Kota Kabupaten/ Kota Madya di Bali & Jatim. Negara, Gianyar, Singaraja, Amlapura, Seririt, Tabanan, Nusa Dua, Banyuwangi. Telp/Fax: 0361-257 953. Disc. pembelian min.10 koin free 2 game dgn menunjukkan DSMcard

HARDY’S FUNZONEKolam Renang AmlapuraDisc. tiket masuk dengan menunjukkan DSMcard.

SEKOLAH HARAPAN MULIAJl. Pura Demak 19, Denpasar-Bali.Telp. 0361-783 6005 Fax. 0361-481901Email: [email protected]: www.HarapanMulia.sch.idPG - TK - SD - SMP - SMA

HARDY’S PARK NEGARADesa Penyaringan, Banjar Tibu Beleng, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali-Indonesia.CP: Setyanto Budhi - 0811 3854 169Disc. bila menunjukkan DSMcard

NUSA PRIMA MANDIRIJl. Ratna No. 46 DenpasarTel/Fax. (0361) 237 001Peralatan Kesehatan Kedokteran2,5% infaq ke DSM Bali.Kursi roda - Kruk - v

Page 30: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Informasi Pendaftaran:Jl. Pura Demak No. 19, Denpasar Barat.Telp. (0361) 838 0862Fax. (0361) 481 901

Target Playgruop A- Mandiri- Hafalan do’a sehari-hari- Hafalan dan paham surat- Hafal dan paham huruf A - H- Hafal dan paham angka 1 - 10- Siswa dapat mengerti instruksi- Siswa dapat paham penjelasan

Target TK A- Mandiri- Hafalan do’a sehari-hari- Hafalan dan paham surat- Mampu membaca dua kata- Mampu menulis dengan huruf besar

Target Playgruop B- Mandiri- Hafalan do’a sehari-hari- Hafalan dan paham surat- Mampu menirukan gerakan/irama- Hafal dan paham huruf A - Z- Hafal dan paham angka 1 - 10

Target TK B- Mandiri- Hafalan do’a sehari-hari- Hafalan dan paham surat- Mampu membaca, menulis & berhitung- Mampu dan paham shalat

E-mail: [email protected]@harapanmulia.sch.id

Website:www.harapanmulia.sch.id

Laporan Arus Kas bulan Mei 2014

Penerima ZakatPenerima Infak / ShadaqahPenerima WakafPenerima Program Khusus & Non HalalPenerima Bagi Hasil

75,450,394 110,745,000

90,000 22,834

(76,417)186,231,811

PeNeRIMA DANA

(19,573,289)179,564,676159,991,387

KeNAIKAN (PeNURUNAN)KAS AWALKAS AKHIR

Fakir Miskin Gharimin Ibnu Sabil Fisabilillah Promosi dan Iklan Layanan Donatur Honorarium Volunteer Program Cinta Anak Yatim Bantuan Kebencanaan Program Kesehatan Program PendidikanBiaya KepersonaliaanBiaya PemeliharaanBiaya Administrasi & UmumBiaya EntertainPemberian PiutangPenerimaan PiutangBiaya Dibayar DimukaPembelian Aktiva TetapPelunasan Hutang

(20,505,276) (700,000) (250,000)

(18,655,000) (2,013,565)

(690,546) (1,380,000)

(13,500,000) (1,000,000)

(59,463,800) (6,480,000)

(56,798,169) (2,333,810)

(10,380,634) (437,000) (950,000) 3,050,000 2,000,000

(2,100,000) (13,217,300)

(205,805,100)

PeNggUNAAN DANA

Page 31: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

INSTANSI DENPASARINSTANSI koRDINAToRASTRA HONDA TANGGUH RHINEKSOASTRA ISUZU HARYANTOBANK NIAGA BUDIBPS DEWI SETIANAGKN I TITININDONESIA POWER ANTIKIVODENT HADI NURMANTOKANWIL PA JAK RIZALDIKANWIL POST DIVRE HERIKPP DENBAR BAYUKPP DENTIM JOHARKPP MADYA SUGENGPLN APD BALI IFFATIN NISAPLN BALI SELATAN ARIS TARCHUS NPLN DISTRIBUSI BALI SUDARSONOPT ADHI KARYA MOH RIDWANPUPUK KALTIM NENIREIHAN MUSLIM EVASARANA DEWATA NOVISMP AL BANNA WIWIDBPTP MIMIN PANDU LOGISTIC FANDITELKOMSEL YANIMASTER GROUP GIGIH/ATTA

INSTANSI bADuNgKPP BADUNG SELATAN HARDONOKPP BADUNG UTARA HARIYANTOKANWIL BEA CUKAI BALI NUSRA EKO SATRIOOTORITAS BANDARA AHMAD MUHTADIANGKASA PURA CICIFIN LOGISTIK IRWANIDP GALERIA II SETIOKACANG RAHAYU FARIDADPU IWAN SETIAWANBALI RATU SPA ADEPT SUMIATI AMIMITRAIS AZIZOPTIK SEIS GALERIA IRAART SHOP KUTA SQUARE ISNAINITAMAN PENTA KRISTALINAPT INDOSAT TBK ARIF EFENDIPT XL AXIATA TBK ARFIBIMC HOSPITAL KUTA TANIKABIMC HOSPITAL NUSA DUA SRI AZRIAHNOVOTEL NUSA DUA KUATDISCOVERY KARTIKA PLAZA HOTEL TAUFIK WKANTOR PELAYANAN BEA CUKAI ENGGAR WIDODOBALAI DIKLAT II MENGWI IZA SURYANI

INSTANSI gIANyARKPP PRATAMA GIANYAR AGUSPEMASARAN JAMSOSTEK ANDRI

ouTLET ZAk AT bADuNgTOKO OBAT “SUMBER SEHAT” CANGGU TIOGUCI MOSLEM KUTA CICI

ouTLET ZAk AT gIANyARAPOTEK KANIA WARAS BATUBULAN YUDATAMA & SUTANTO

ouTLET ZAk AT gIANyARKPP PRATAMA TABANAN HASAN

buLELENgAHMAD NURHAMBALI - SINGARA JAKARTIKA (KANTOR KEUANGAN)-SINGARA JAHERU MUTTAQIN - SERIRITYENI RAHMAWATI - GEROKGAKLILIK MARGARETHA - GEROKGAKSET YARINI, SE - GEROKGAK

JEMbRANANUR SHOLEH – JEMBRANA

Mohammad Azis Fatoni - PT. Mitrais

Insya Allah dengan berbagi bersamaDSM Bali dapat menambah keberkahan rizki donatur. Semoga DSM Bali semakin

istiqomah, amanah, professional.

Muhammad Al FatihPutra Bpk. Ahmad Nurmuflihin Hamim &

Ibu Siti Nurhasanah - (Karyawan DSM Bali)

Naura Kayyisah AqilaPutri Bpk. David Zulkifli A & Ibu Yessi Ekowati

(Karyawan DSM Bali)

Azkiya Raihan FatoniPutri Bpk. Azis Fatoni & Ibu Putri

(Donatur DSM Bali)

Abida Jinan NathaudaraPutri Bpk. Anggun Bachtiar &

Ibu Ni Made Riasnita - (Donatur DSM Bali)

Kinan Mutiara AzizPutri Bpk. Suwandi Aziz & Ibu Lailatul Widyati

(Karyawan DSM Bali)

Hativa NairaPutri Bpk. Andy Krisna & Ibu Riza Isnawati

(Karyawan DSM Bali)

Kizza Afif WibowoPutra Bpk. Ariwibowo & Ibu Ita Afifah

(Donatur DSM Bali)

Amira Haniyah Putra Bpk. Gunawan Wibisono &

Ibu Irina Yuniarti - (Karyawan DSM Bali cab.Singaraja)

Page 32: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Jembatan

HalteSarbagita

Page 33: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah
Page 34: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah
Page 35: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah
Page 36: Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

max3 Internet + Cable TVFor Home and Apartment

Premiere

25Mbps

80+SD & HD Channel

Rp.2.000.000/mo

Theater

10Mbps

80+SD & HD Channel

Rp.1.000.000 /mo

Family

5Mbps

60+SD & HD Channel

Rp.500.000 /mo

Fun

2Mbps

30+SD Channel

Rp.250.000 /mo

Enjoy Ultra Fast Internet Broadband from max3, and feel the smooth Internet experience at your home. Upload big photos, music and videos much faster! max3 comes in 4 attractive packages with a BONUS of HD channels with clear picture and sound quality.

For information and registration, please visit your nearest max3 store or max3 cube, call max3 care at 500933 or email [email protected].