Lp Fr Collum Femur Rr

8/16/2019 Lp Fr Collum Femur Rr

1/9

LAPORAN PENDAHULUANFRAKTUR COLLUM FEMUR

A. Pengertian.Suatu keadaan diskontinuitas jaringan struktural pada tulang (Sylvia Anderson

Price 1985).Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang atau tulang raan (Purnaan

junadi 198!).Fraktur colu" #e"ur adalah #raktur yang terjadi pada colu" tulang #e"ur.

B. Penyebab Fraktur1. $rau"a langsung% direct trau"a& yaitu apa'ila #raktur terjadi di te"pat di"ana

'agian terse'ut "endapat ruda paksa ("isalnya 'enturan& pukulan yang"engaki'atkan patah tulang).

!. $rau"a yang tak langsung% indirect trau"a& "isalnya penderita jatuh dengan lengandala" keadaan ekstensi dapat terjadi #raktur pada pegelangan tangan.

. $rau"a ringan pun dapat "enye'a'kan terjadinya #raktur 'ila tulang itu sendirirapuh% ada underlying disesase* dan hal ini dise'ut dengan #raktur patologis.

C. Lokasi Tera!inya Fraktur Fe"urFraktur #e"ur dapat terjadi pada 'e'erapa te"pat diantaranya+1. ,olu" #e"oris!. $rokhanter. -atang #e"ur

. Suprakondiler5. ,ondiler/. ,aput

D. #nsi!ensiFraktur #e"ur "e"punyai angka kejadian% insiden yang cukup tinggi di 'anding

dengan patah tulang jenis yang 'er'eda. 0"u"nya #raktur terjadi pada 1% tengah.Se'agian 'esar #raktur pada usia lanjut dise'a'kan karena kecelakaan didala"

ru"ah.idera ini sering terjadi aki'at jatuh. Adanya tekanan dari lantai saat jatuh"erupakan se'agian dari penye'a' #raktur. 2iantaranya 'er'agai #raktur yang terjadipada usia lanjut& salah satunya adalah #raktur collu" #e"oris. ,ejadiannya pada anita

tiga kali le'ih 'esar di'andingkan dengan osteoporosis "erupakan #aktor predisposisiyang uta"a (2ar"ojo& !333).

Fraktur collu" #e"oris pada usia lanjut terjadi karena proses penurunantensil strength pada sti##ness jaringan kolagen yang "enye'a'kan insta'ilitaspersendian& selain itu 'erkurangnya jaringan dan ukuran tulang secara keseluruhanyang akan "enye'a'kan kekuatandan kekakuan tulang "enurun (4ordin& 1998).

Sehigga pada lansia "udah terjadi trau"a yang "enye'a'kan patah tulang.Fraktur pada collu" #e"oris "erupakan "asalah kesehatan yang penting pada usialanjutdan sering kali "eru'ah kehidupan seorang lanjut usia "enjadi 'uruk.

aka dala" "enangani #raktur collu" #e"oris diperlukan teknologi kesehatanyang canggih& apa'ila tidak "endapat penanganan yang tepat akan "enye'a'kan

necrosis caput #e"ur.


2/9

4a"un pada saat ini ke"ajuanteknologi kesehatan sudah dapat "engganticaput #e"ur yang necrosis dengan operasi yaitu pe"asangan $ension -and6iring ($-6).

E. Deskri$si %raktur1. -erdasarkan keadaan luka

a. Fraktur tertutup (losed Fraktur*) 'ila tidak terdapat hu'ungan antara #rag"entulang dengan dunia luar.

'. Fraktur ter'uka (7pen% o"pound Fraktur*) 'ila terdapat hu'ungan antara#rag"en tulang dengan dunia luar karena adanya perlukaan di kulit.

!. -erdasarkan garis pataha. Fraktur ko"plet& 'ila garis patahnya "enye'erang dari satu sisi ke sisi yang lain&

jadi "engenai seluruh dari korteks tulang.'. Fraktur inko"plet& 'ila tidak "engenai korteks tulang pada sisi yang lain& jadi

"asih ada korteks tulang yang "asih utuh. al ini seringkali terjadi pada anakanak yang la:i" di se'ut dengan ;reenstick Farcture*.

. -erdasarkan ju"lah garis pataha. Si"ple #raktur 'ila hanya terdapat satu garis patah.'. o"unitive #raktur 'ila ada garis patah le'ih dari satu dan saling 'er'ungan%

'erte"u.c. Seg"ental #raktur 'ila garis patah le'ih dari satu dan tidak saling 'erhu'ungan

dengan pengertian 'aha #raktur terjadi pada tulang yang sa"a& "isalnya #rakturyang terjadi pada 1% proksi"al dan 1% distal.

. -erdasarkan arah garis pataha. Fraktur "elintang.'. Farktur "iring.c. Fraktur spiral.d. Fraktur ko"presi.e. Fraktur tra) atau sisi kiri (sinistra) anggota gerak.'. ?okalisasinya se"ua tulang di 'agi "enjadi 1% proksi"al& 1% tengah dan 1% distal&

kecuali kalvikula di'agi "enjadi @ "edial& tengah& @ lateral.c. 2islokasi #rag"en tulang+

-

0ndisplaced.- Frag"en distal 'ersudut terhadap proksi"al.- Frag"en distal "e"utar.- ,edua #rag"en saling "endekat dn sejajar.- ,edua #rag"en saling "enjauhi dan su"'u sejajar.

F. Tan!a !an gea&anya1. Sakit (nyeri).!. Bnspeksi

a. -engkak.'. 2e#or"itas.


3/9

. Palpasia. 4yeri.'. 4yeri su"'u.c. ,repitasi.

. ;erakana. Akti# (tidak 'isa #ungsio laesa).

'. Pasi# gerakan a'nor"al.

'. Penata&aksanaanPrinsip penatalaksaanannya pada #raktur ada dua jenis yaitu konservati# dan

operati#. ,riteria untuk "enentukan pengo'atan dapat dilakukan secara konservati#atau operati# sela"anya tidak a'solut.

Se'agai pedo"an dapat di ke"ukakan se'agai 'erikut+ara konservati#+1. Anakanak dan re"aja& di"ana "asih ada pertu"'uhan tulang panjang.!. Adanya in#eksi atau diperkirakan dapat terjadi in#eksi.. Cenis #raktur tidak cocok untuk pe"asangan #iksasi internal.. Ada kontraindikasi untuk di lakukan operasi.

ara operati# di lakukan apa'ila+1. -ila reposisi "engala"i kegagalan.!. Pada orang tua dan le"ah (i"o'ilisasi aki'at yang le'ih 'uruk).

. Fraktur "ultipel pada ekstri"itas 'aah.. Fraktur patologik.5. Penderita yang "e"erluka i"o'ilisasi cepat.

Pengo'atan konservati# dapat dilakukan dengan+- Pe"asangan ;ips.- Pe"asangan traksi (skin traksi dan skeletal traksi). -e'an "aksi"al untuk skin traksi

adalah 5 ,g.

Pengo'atan operati#+- Deposisi.- Fiksasi.Atau yang la:i" di se'ut juga dengan tindakan 7DBF (7pen Deduction BnternalFi>ation*)


4/9

#. Asu(an Ke$era)atan Pa!a K&ien Dengan %raktur1. Pengkajian

a. Aktivitas dan istirahat,eter'atasan& kehilangan #ungsi pada 'agian yang "engala"i #raktur.

'. SirkulasiPeningkatan tekanan darah atau denyut nadi (aki'at dari nyeri& response daristress).Penurunan tekanan darah aki'at dari kehilangan darah.Penurunan ju"lah nadi pada 'agian yang sakit& pe"anjangan dari capilarry re#illti"e& pucat pada 'agian yang sakit.$erdapat "asaa he"ato"a pada sisi se'elah yang sakit.

c. 4eurosensori,ehilangan sensai pada 'agian yang sakit& spas"e otot& paraesthaesi pada'agian yang sakit.?okal de#or"itas& terjadinya sudut pada te"pat yang a'nor"al& pe"endekan&

rotasi& krepitasi& kele"ahan pada 'agian tertentu.d. ,enya"anan

4yeri yang sangat dan yang terjadi secara ti'ati'a. ilangnya sensai nyeriaki'at dari kerusakan siste" syara#.

e. ,ea"anan?aserasi kulit & perdarahan& peru'ahan arna.

#. Studi diagnostic X ray : enunjukkan secra pasti letak dan posisi dari terjadinya #raktur.Bone scan, tomography, CT/ MRI scan : enegakan diagnosa #raktur dan"engidenti#ikasi lokasi jaringan lunak yang "engala"i kerusakan.

Ateriogram: ungkin Cika diduga ada kerusakan pe"'uluh darah pada daerahyang "engala"i trau"a.CBC: ungkin "engala"i peningkatan dari ct& Peningkatan 6- "erupakanhal yang nor"al setelah "enga"i trau"a.Creatinine: $rau"a pada otot "eningkatkan pe"'uangan creatininke ginjal.

!. 2iagnosa keperaatan dan rencana tindakana. 'angguan rasa nya"an nyeri ber(ubungan !engan !iskotinuitas aringan

tu&ang* aringan &unak !i sekitar tu&ang* s$as"e otot* gerakan %rag"entu&ang* e!e"a* $e"asangan traksi* stress+ansietasTujuan:

Setelah dilakukan tindakan keperaatan sela"a 1>3 "enit klien di harapkan"a"pu "enunjukan adanya penurunan rasa nyeri& pengendalian terhadapspas"e dan cara 'erelaksasi.Kriteria Standart : 4yeri 'erkurang atau hilang

Skala nyeri 1!

,lien "enunjukkan sikap santai

,lien dapat "ende"onstrasikan tehnik relaksasi napas dala"

$2 + 1!3 %93 ""g

4 + /383 >%"nt

S + /E o


5/9

DD + 1/!3 >%"nt

#NTER,EN-# KEPERAATAN RA-#ONAL

1. Pertahankan i"o'ilasasi 'agianyang sakit dengan tirah 'aring& gips&'e'at dan atau traksi

!. $inggikan posisi ekstre"itas yangterkena.

. ?akukan dan aasi latihan gerakpasi#%akti# serta ,aji ke"a"puanklien dala" D7 ekstri"itasnya.

. ?akukan tindakan untuk"eningkatkan kenya"anan("asase& peru'ahan posisi)

5. Ajarkan penggunaan teknik"anaje"en nyeri (latihan napasdala"& i"ajinasi visual& aktivitasdipersional)

/. ?akukan ko"pres dingin sela"a

#ase akut (!8 ja" perta"a)sesuai keperluan.

E. ,ola'orasi pe"'erian analgetik&antispa"odik sesuai indikasi.

8. valuasi keluhan nyeri (skala&petunjuk ver'al dan non verval&peru'ahan tandatanda vital)

engurangi nyeri dan "encegah"al#or"asi.

eningkatkan aliran 'alik vena&"engurangi ede"a%nyeri.

e"pertahankan kekuatan otot dan"eningkatkan sirkulasi vaskuler.

eningkatkan sirkulasi u"u"&"enurunakan area tekanan lokal dankelelahan otot.

engalihkan perhatian terhadap nyeri&"eningkatkan kontrol terhadap nyeriyang "ungkin 'erlangsung la"a.

enurunkan ede"a dan "engurangi

rasa nyeri.

enurunkan nyeri "elalui "ekanis"epengha"'atan rangsang nyeri 'aiksecara sentral "aupun peri#er.

enilai erke"'angan "asalah klien.

b. 'angguan "obi&itas %isik b+! kerusakan rangka neuro"usku&er* nyeri*tera$i restrikti% /i"obi&isasi0Tujuan:Setelah dilakukan tindakan keperaatan sela"a 1>/3 "enit klien di harapkanKriteria Standart : A2? di'antu "ini"al

-isa "iring kanan % "iring kiri di'antu "ini"al

Ada akti#itas "enggerakkan angora 'adan le'ih akti#


6/9

#NTER,EN-# KEPERAATAN RA-#ONAL

1. Pertahankan pelaksanaan aktivitas

rekreasi terapeutik (radio& koran&kunjungan te"an%keluarga) sesuaikeadaan klien.

!. -antu latihan rentang gerak pasi#akti# pada ekstre"itas yang sakit"aupun yang sehat sesuai keadaanklien.

. -erikan papan penyangga kaki&gulungan trokanter%tangan sesuaiindikasi.

. -antu dan dorong peraatan diri(ke'ersihan%eli"inasi) sesuaikeadaan klien.

5. 0'ah posisi secara periodik sesuaikeadaan klien.

/. 2orong%pertahankan asupan cairan!333333 "l%hari.

E. -erikan diet $,$P.

8. ,ola'orasi pelaksanaan #isioterapi

sesuai indikasi.

9. valuasi ke"a"puan "o'ilisasi kliendan progra" i"o'ilisasi.

e"#okuskan perhatian& "eningkatakan

rasa kontrol diri%harga diri& "e"'antu"enurunkan isolasi sosial.

eningkatkan sirkulasi darah"uskuloskeletal& "e"pertahankan tonusotot& "e"pertahakan gerak sendi&"encegah kontraktur%atro#i dan"encegah rea'sor'si kalsiu" karenai"o'ilisasi.

e"pertahankan posis #ungsionalekstre"itas.

eningkatkan ke"andirian klien dala"peraatan diri sesuai kondisiketer'atasan klien.

enurunkan insiden ko"plikasi kulit danpernapasan (deku'itus& atelektasis&penu"onia)

e"pertahankan hidrasi adekuat& "encegah ko"plikasi urinarius dankonstipasi.

,alori dan protein yang cukup diperlukanuntuk proses penye"'uhan dan "e"pertahankan #ungsi #isiologis tu'uh.

,erjasa"a dengan #isioterapis perlu

untuk "enyusun progra" aktivitas #isiksecara individual.

enilai perke"'angan "asalah klien.

1. Resiko tinggi ter(a!a$ in%eksi ber(ubungan !engan tak a!a kuatnya $erta(anan $ri"er2 kerusakan ku&it* trau"a aringan* ter$aan $a!a &ingkugan* $rose!ur in3asi%* traksi tu&angTuuan 2 Setelah dilakukan tindakan keperaatan sela"a 1 > ! ja" resiko

in#eksi tidak terjadi


7/9

Kriteria (asi& 2 -alutan luka 'ersih

$idak ada re"'esan

$idak ada pe"'engkakan pada pe"asangan in#us 6arna urine kuning jernih

?eukosit dala" 'atas nor"al (533313.333 ul)

$2 + 113%E3 13%93 ""hg

4 + /383 >%"nt

S + /E o

DD + 1/!3 >%"nt

#nter3ensi 2Man!iri

1. 0kur tandatanda vital setiap 8 ja".D% 2apat "engetahui peningkatan suhu secara dini "erupakan indikasiadanya in#eksi.

!. 7'servasi sekitar luka terhadap tandatanda in#eksiD% engidenti#ikasi ti"'ulnya in#eksi

. ?akukan peraatan luka setiap 1 hari sekaliD% 2apat "encegah konta"inasi silang dan "enghindari da"pak in#eksi

yang le'ih dala". ?akukan peraatan kateter setiap hari

D% encegah "ikroorganis"e "asuk kea alat invasi#e5. ;anti kateter setiap 1 "inggu sekali

D% encegah terjadinya in#eksiKo&aborasi1. ,ola'orasi terhadap pe"eriksaan la'oratoriu" (leukosit& led)

D% ?ekositosis "enandakan proses terjadinya in#eksiE3a&uasi 2 Bn#eksi tidak terjadi

!. Peruba(an $o&a e&i"inasi uri ber(ubungan !engan a!anya batu !i sa&uranke"i(* iritasi aringan o&e( batu* "ekanik obstruksi* in%&a"asi.Tujuan: Setelah di lakukan tindakan peraatan klien "a"pu "elakukan eli"inasi"iksi secara nor"al& dan 'e'as dari tandatanda o'struksi.Rencana: 1. onitor intake dan output dan kaji karakteristik urine.!. ,aji pola "iksi nor"al pasien.. Anjurkan pada pasien untuk "eningkatkan konsu"si "inu".. $a"pung se"ua urine dan perlu di lihat apakah ada 'atu yang perlu untuk di

lakukan pe"eriksan.5. ,aji adanya keluhan kandung ke"ih yang penuh& penurunan ju"lah urine

dan adanya perior'ital% ede"a dependent se'agai tanda dari terjadinyao'struksi.

/. ,ola'orasi dala" pe"eriksaan elektrolit& -un& seru" creat& urine kultur& danpe"'erian anti'iotik.

E. 7'servasi keadaan u"u" pasien& status "ental& perilaku dan kesadaran.


8/9

e. Resiko tera!inya gangguan kesei"bangan 1airan /!e%isit0 ber(ubungan!engan $ost obstrukti% !eurisis* nausea 3o"iting.Tujuan: $idak terjadi gangguan kesei"'angan cairan (de#isit) sela"a di lakukan

tindakan keperaatan.Rencana:1. onitor intake dan output cairan.!. ,aji dan catat 'ila terjadi nausea vo"iting.. Anjurkan pasien untuk "inu" 'anyak ( l%hari) jika tidak ada kontra

indikasi.. onitor tanda vital (peningkatan nadi& turgor kulit& "ukosa "e"'ran& capilary

re#ill ti"e).5. ,aji 'erat 'adan setiap hari jika "e"ungkinkan./. ,ola'orasi dala" pe"'erian cairan intra vena sesuai indikasi& antie"etik.E. 7'servasi ,0 pasien dan keluhan.


9/9

DAFTAR PU-TAKA

arpenito (!333)& Diagnosa Keperawatan-Aplikasi pada Praktik Klinis& d. /& ;&Cakarta

2oenges at al (!333)& Rencana Asuhan Keperawatan& d.& ;& Cakarta

2udley (199!)& Ilmu Bedah Gawat Darurat & disi 11& ;adjah ada 0niversity Press&=ogyakarta.

2unphy G -ots#ord (1985)& Pe"eriksaan Fisik Be!a(* =ayasan ssentia edica& Cakarta.

er"an Santoso& dr.& Sp-7 (!333)& Diagnosis dan Terapi Kelainan SistemMuskuloskeletal * 2iktat ,uliah PSB,& tidak dipu'likasikan.

Price G 6ilson (1995)& Patoisologi-Konsep Klinis Proses-Proses Pen!akit & d.& ;&Cakarta

Anderson& Sylvia Price& 1985& Pathoisiologi Konsep Klinik Proses-proses Pen!akit &Cakarta+ ;.

2oengoes& arylin .& 1989& "ursing #are Plans& 0SA Philadelphia+ F.A 2avis o"pany.

Cunadi& Purnaan& 198!& Kapita Selekta Kedokteran$ Cakarta+ edia AesculapiusFakultas ,edokteran 0niversitas Bndonesia.

Documents

Lp Fr Collum Femur Rr