LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL LATIHAN KADER II (Intermediate Training) TINGKAT NASIONAL HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG MALANG PERIODE 2011 - 2012

Malang, 25 Jumadil Awal 1433 H 19 April 2012 M HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG MALANG PERIODE 2011-2012

SUCIPTO KETUA

SUBHANI WAKIL SEKRETARIS UMUM

MENGETAHUI,

JAROT HARTANTO KETUA UMUM

DASAR PEMIKIRANAsyhadualla ilaha illallah Wa asyhadu anna muhammdarrasululloh (Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah Dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah). Bismillahirrahmanirrahim, Sesungguhnya Allah telah mewahyukan Islam sebagai ajaran yang haq dan sempurna untuk mengatur ummat manusia sesuai dengan fitrahnya sebagai khalifah di muka bumi. Sebagai khalifah, manusia dituntut mengejawantahkan nilai-nilai illahiyah di bumi dengan kewajiban mengabdikan diri semata-mata kehadirat Nya. Meneladani Tuhan dengan bingkai pengabdian kehadirat-Nya melahirkan konsekuensi untuk melakukan pembebasan (liberation) dari belenggubelenggu selain Tuhan. Dalam konteks ini seluruh penindasan atas kemajuan adalah thagut yang harus dilawan. Inilah yang menjadi substansi dari persaksian primordial manusia (shadatain). Dalam melaksanakan tugas kekhalifahannya, manusia harus tampil untuk melakukan perubahan sesuai dengan misi yang diemban oleh para Nabi, yaitu menjadikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Rahmat bagi seluruh alam menurut islam adalah terbentuknya masyarakat yang menjunjung tinggi semangat persaudaraan universal (universal brotherhood), egaliter, demokratis, berkeadilan sosial (social justice), dan berkeadaban (social civilization), serta istiqomah melakukan perjuangan untuk membebaskan kaum tertindas (kaum mustadhafin). Agar dapat mewujudkan cita-cita diatas, dalam aktifitas HMI diperlukan berbagai media atau forum intelektual seperti diskusi dan berbagai pelatihan agar mampu mentransformasikan gagasan dan aksi yang bermuara pada rumusan cita yang ingin dibangun HMI. Hal tersebut tidak terlepas dari pespektif ideologi HMI yang sangat inklusif. Persaudaraan dan kesetiakawanan universal (brotherhood), yang menghimpun semua elemen mahasiswa islam, tanpa ada sekat pembeda atas latar belakang dan tingkat keislaman merekalah yang membuat HMI diterima oleh semua kalangan dibandingkan dengan organisasi kemahasiswaan lainnya. Pertemuan antara mahasiswa muslim abangan dan santri ini diharapkan akan menjadi duet yang serasi untuk saling mengisi, dan mencetak insan mahasiswa yang intelek-ulama dan ulama yang intelek. Kepatutan kepribadiaan inilah yang diharapkan mampu mengantarkan ummat islam menjadi ummatan wasathan (moderat), yakni ummat yang menerima kebenaran dari mana saja, dan menjadi rahmatan lil alamin dalam mewujudkan peradaban masyarakat yang madani. Selain itu, simbol kader HMI sebagai mahasiswa menyiratkan pula insan yang memiliki ketinggian luhur budinya pada kebenaran, baik dalam pola pikir, sikap dan tindakan. Sehingga golongan mahasiswa tersebut dapat dikategorikan pula sebagai kaum intelektual atau sang pencerah. Oleh karenanya, secara substansi mereka memiliki tanggungjawab mengemban misi untuk merubah tatanan masyarakat yang sedang sakit. Dengan spirit kebenaran, melalui aksi nyatanya kaum ini akan selalu menjadi aktor-aktor pembela kebenaran, penentang segala penindasan, dan menjadi katalisator kemajuan peradaban masyarakat. Seperti yang diprediksikan Ibnu Khaldun dalam mendeskripsikan ciri-ciri dari masyarakat yang memiliki peradaban yang tinggi. Salah satu dari 3 syarat utamanya adalah masyarakat mutlak sudah memiliki kapasitas intelektual. Semakin besar kuantitas masyarakat intelektual, diharapkan mampu mengantarkan masyarakat yang tercerahkan pula. Oleh karena itu, salahsatu instrumentasi untuk mewujudkan gambaran masyarakat cita diatas dibutuhkan latihan-latihan (training) di HMI. Training merupakan model pendidikan kader dan sekaligus merupakan jantungnya organisasi. Latihan kader adalah usaha sadar secara formal yang sudah menjadi keharusan untuk dilaksanakan. Latihan Kader II (Intermediate Training) yang akan dilaksanakan oleh HMI cabang malang, harapannya bukan hanya usaha sebagaimana yang diamanahkan oleh organisasi, tetapi lebih dari itu, LK II yang merupakan sebuah proses

ideologisasi untuk menciptakan kader yang berkualitas guna memajukan, mempertahankan dan mengembangkan keberlangsungan organisasi kedepan, tapi juga untuk Ummat dan bangsa.

NAMA KEGIATANLatihan Kader II (Intermadiate Training) Tingkat Nasional Malang periode 1432 1433 H / 2011 2012 M.

TEMA MAKALAHMempertegas Platform Gerakan HMI, sebagai Kader Ummat dan Bangsa

WAKTU & TEMPAT PELAKSANAANKegiatan ini akan akan dilaksanakan pada tanggal 02 s.d 08 Juni 2012, yang bertempat di Kampung Lumpung Beiji Batu Malang Jawa Timur

TUJUAN DAN TARGET LK IITujuan kegiatan : Terbinanya kader yang mempunyai kemampuan intelektual dan mampu mengelola organisasi serta berjuang untuk meneruskan dan mengembangkan misi HMI . Target kegiatan : Memiliki kesadaran intelektual yang kritis, dinamis, progresif, inovatif dalam memperjuangkan misi HMI , Memiliki kemampuan manajerial dalam berorganisasi, Sadar akan tanggung jawab dan tantangan sebagai kader ummat dan bangsa.

BENTUK KEGIATAN1. Ceramah dan Tanyajawab 2. Presentasi dan Diskusi 3. Dinamika Kelompok 4. Pre-Test dan Post-Test

METODE KEGIATAN1. Pedagogi 2. Andragogi

MATERI KEGIATAN1. 2. 3. 4. 5. 6. Materi Screening. Baca Tulis Al-Quran Nilai Dasar Perjuangan Mission Konstitusi Wawasan Ke-Islaman dan Ke-Indonesia-an Makalah Materi LK II Sejarah Konstitusi Peranan Perempuan Mission KMO NDP Teori-teori Perubahan Sosial Ideopolstratak

ORGANISASI KERJAOrganisasi Kerja Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI Cabang Malang, terdiri dari Penanggung Jawab, Steering Committee (SC), Master of Training (Mot) dan Organizing Committee (OC)

PESERTA KEGIATANPeserta kegiatan Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional Malang, berasal dari delegasi - seluruh Indonesia yang memenuhi persyaratan dan telah mengikuti screening serta dinyatakan lulus..

LAMPIRAN PENDUKUNG1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Susunan Panitia Persyaratan Peserta Penjelasan Tema Makalah Susunan Acara Mekanisme Training Flowchart Pelaksanaan LK II Estimasi Dana Daftar Delegasi Peserta (Terlampir 1) (Terlampir 2) (Terlampir 3) (Terlampir 4) (Terlampir 5) (Terlampir 6) (Terlampir 7) (Terlampir 8)

SUMBER DANA1. 2. 3. 4. 5. 6. Kas HMI Cabang Malang, Kontribusi Peserta, Donatur KAHMI, Simpatisan, yang tidak mengikat Instansi instansi terkait yang tidak mengikat Sponsorship

PENUTUPSemoga kegiatan Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional Malang yang akan kami laksanakan mendapatkan kemudahan, hikmah, bimbingan dan petunjuk serta ridho Allah SWT. Dengan demikian berharap mudah-mudahan selalu bergerak kearah yang lebih baik. Amin. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung suksesnya proses Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Cabang Malang dengan tulus dan ikhlas. Semoga amal ibadah di terima Allahh SWT. Amin Yaa Rabbal Alamin Billahitaufiq wal Hidayah

Lampiran 1

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA LK II (Intermediate Training) TINGKAT NASIONAL HMI CABANG MALANG PERIODE 2011-2012Penanggung Jawab : Jarot Hartanto (Ketua Umum HMI Cabang Malang) : Sucipto Subhani

Steering Committee

Master of Training

: BPL PB HMI, BPL HMI Badko Jatim, BPL HMI Cabang Malang

Organizing Committee : Ketua Pelaksana : Habibi Sekretaris : Abd. Maskar Bendahara : Jafin Seksi seksi SEKSI ACARA Yoga Wisnu Arani Lestari SEKSI PUBDEKDOK Khusnul Abid Rudiansyah Irwansyah SEKSI PERLENGKAPAN Ayu Lestari Hasyim hendra SEKSI KESEKRETARIATAN Koordinator Roni Abd. Hamid Anggota Nurhidayat SEKSI HUMAS M. Amir Khairil Octaviandi

Koordinator Anggota

Koordinator Anggota

Koordinator

Koordinator Anggota

SEKSI KONSUMSI Koordinator Ema Marlina Lina Hadianingsih Anggota Kartika Ratih P

Lampiran 2

PERSYARATAN PESERTA LK II (INTERMEDIATE TRAINING) TINGKAT NASIONAL HMI CABANG MALANG PERIODE 2009-20101. Anggota biasa yang telah lulus LK I Minimal 6 bulan, dibuktikan dengan sertifikat /surat keterangan dari cabang yang bersangkutan 2. Membawa surat mandat dari pengurus yang bersangkutan atau dari pengurus komisariat bagi peserta dari Malang Membayar biaya training sebesar Rp. 200.000,00 (Dua Ratus Ribu Rupiah) Pembayaran Via rekening paling lambat tanggal 31 Mei 2012 melebihi tanggal tersebut pendaftaran ditutup. 3. 4. 5. Mengisi biodata & formulir pendaftaran peserta Mengumpulkan pas photo terbaru 3x4 sebanyak 4 lembar Mengumpulkan makalah dengan sub tema tergantung sudut pandang peserta yang merupakan pemikiran calon peserta atas grand tema yang diangkat oleh HMI Cab. Malang 6. Makalah yang tidak berkaitan sama sekali dengan Grand Tema akan dikembalikan serta dianggap tidak lulus screening. 7. Membuat makalah dengan ketentuan sebagai berikut a. Makalah diketik dengan spasi 1,5, huruf Times New Roman ukuran 12 b. Makalah minimal 10 halaman (tidak termasuk cover, daftar isi, daftar pustaka) dengan ukuran kertas A4 c. Minimal menggunakan referensi 5 buah buku (tidak termasuk artikel, majalah, Koran, konstitusi) dan dibawa pada saat LK II (3 buku saja) d. Makalah digandakan 2 (dua) rangkap dan Soft Copy e. Makalah harus merujuk penulisan karya ilmiah dan dilarang plagiat 8. 9. Mengikuti Screening Calon Peserta yang telah memenuhi persayaratan pada poin 1-8 dinyatakan lulus sebagai peserta LK II yang ditetapkan oleh SK MOT 10. Telah dinyatakan lulus Screening yang telah dilakukan oleh tim Screener Malang 11. Bersedia mentaati peraturan dan tata tertib training yang telah ditetapkan 12. Peserta harus memberikan konfirmasi selambat-lambatnya 2 hari sebelum hari pelaksanaan screening 13. Peserta yang terlambat/tidak memenuhi salah satu persyaratan dinyatakan tidak lulus dan dipersilahkan pulang Persyaratan Khusus: 14. 1. Kontribusi peserta harus dikirim via transfer ke No. Rekening 0176201219 atas nama Sucipto (Bank BNI) 15. 2. Slip transfer harus di bawa pada waktu registrasi ulang sebagai bukti pembayaran. 16. 3. Pengiriman terakhir kontribusi peserta tanggal 1 Juni 2012. 17. 4. Makalah dikirim via Email ke (lk2cabangmalang@yahoo.com), selambat-lambatnya tanggal 29 Mei 2012.

Lampiran 3

PEJELASAN GRAND TEMA MAKALAH LK II (Intermediate Training) TINGKAT NASIONAL HMI CABANG MALANG PERIODE 2011-2012

Mengapa HMI Cabang Malang mengambil grand tema Makalah Mempertegas Platform Gerakan HMI sebagai Kader Ummat dan Bangsa?

HMI merupakan bagian anak kandung dari bangsa ini. Perjalanan pasang surut yang dirasakan bangsa Indonesia, juga ikut dirasakan oleh HMI yang berdiri 2 tahun setelah NKRI ada. Sebagai organisasi perjuangan dan perkaderan, peran HMI dalam mengawal kemajuan bangsa hingga saat ini sudah tidak diragukan lagi. Peran HMI dimasa lalu merupakan bagian visi integral kebangsaan, yakni petualangan panjang melawan bentuk penindasan (penjajahan) fisik dan kemiskinan intelektual dan spritual bangsanya. Perjuangan melawan ideologi komunis (PKI) pada tahun 1960-an dan penumbangan rezim penguasa (reformasi 1998) semakin mengukuhkan peran besar dibalik itu semua adalah hasil keringat dan darah perjuangan kader-kader HMI. Diranah yang lain, HMI (1970-an) ketika zamannya Nurcholish Madjid menjadi Ketua Umum PB, HMI sangat masif dan dikenal dengan wajah organisasi yang kaya dengan nilai-nilai keintelektualan dan keislaman yang mapan sehingga melahirkan banyak kader yang berkaliber nasional. Perjalanan besar HMI menuju cita-cita ideal sudah cukup panjang dilalui, kekuatan HMI pun tidak diragukan di kancah nasional dan internasional. Para alumni banyak tersebar disemua lini bidang, seperti di pemerintahan, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dll. Hingga seorang jenderal Sudirman mengakui sendiri bahwa HMI sudah menjadi anak kandung bangsa ini, dan HMI merupakan harapan masyarakat Indonesia. Dimasa kini, Gerakan kader hasil didikan HMI telah menjamur, dan pada akhirnya tibalah puncak limit euforia tersebut. Berbagai dinamika kebangsaan menuntut lebih banyak dan lebih besar perannya sebagai status mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan untuk membela kaumkaum yang lemah (mustadafin). Jika sejak awal kemerdekaan musuh kita adalah mengusir penjajah asing, namun musuh kita hari ini ternyata adalah bangsa sendiri, yang menjadi tirani dan belenggu kebebasan rakyatnya, sehingga seharusnya pula menjadi musuh bersama (common enemy) HMI. Seiring dengan usia bangsa Indonesia, HMI pun tanpa terasa sudah menua. Tuntutan persoalan bangsa yang semakin besar menjadi tantangan besar pula bagi kader HMI. Di internal Hmi, tepatnya sejak era pasca reformasi, mulai terjadi penurunan kualitas kader sejalan dengan kuantitas yang semakin bertambah. Lebih lanjut terjadi kekosongan dan penyimpangan orisinalitas orientasi gerakan mahasiswa. Harus diakui tidak cukup ini dirasakan HMI, organisasi mahasiswa lainnya yang ikut kehilangan arah gerakan perjuangan. Semangat perkaderan dimaknai pragmatis pada wilayah kekuasaan dan sebagai ekspresi eksistensi pribadi. Simbol HMI sedikit demi sedikit berada dibelakang punggung proyek masing-masing pribadi. Ideologi HMI pada akhirnya menjadi tidak cantik, saat dibandingkan dengan tindakannya yang termanivestasi dalam aktivitas perkaderan. Secara realitas banyak realita miring yang menyangkut kader-kader HMI. Diranah keislaman tidak semua kader yang tertarik dalam mengambil islam sebagai pegangan perjuangan hidup. Kader-kader sudah mengacuhkan aktivitas-aktivitas islam yang praksis (wilayah ibadah), maupun nilai-nilai islam universal yang tidak lagi membumi dalam kehidupan sehari-hari. Wilayah spesialis kader HMI terjebak dalam keahlian retoris tanpa sebuah tindakan (amal) nyata. Selain itu, spirit dan inspirasi islam, kini malah telah diambil ranahnya oleh organisasi mahasiswa islam lainnya. Selanjutnya, hedonisme dan prakmatisme sudah menjadi sisi bagian kehidupan kader.

Trend yang dilancarkan oleh kaum kapitalisme tersebut dengan proyek globalisasi dan liberalisme-nya telah banyak menghanyutkan arah gerakan perjuangan kader-kader HMI. Dalam bingkai keindonesiaan, kader HMI yang memimpin di semua lini kehidupan banyak terjerat skandal korupsi, atau hanya mencari popularitas belaka. Kritikan ini tidak hanya dari eksternal HMI, namun juga terlontar oleh tokoh-tokoh HMI. Sebut saja kritikan pedas dari almarhum Cak Nur HMI sekarang tidak lagi sesuai dengan misi awal berdirinya, kader HMI cenderung elitis dan banyak berpolitik dari pada memikirkan persoalan ummat dan bangsa. Tentunya seorang tokoh besar HMI, tidak akan melontarkan hal yang sangat pahit jika tanpa analisis yang mendalam. Maka dari itu perlu ditelaah ulang sejauh mana HMI telah mengayuh untuk memperjuangkan misi suci organisasi dengan jalan kembali kepada khittah perjuangannya. Sehingga HMI terus berperan menjadi garda terdepan dalam mencetak kader-kader muslim intelektual dan profesional. Maka dari itu, dimasa kini tidaklah bijak jika hanya meratap, namun terus menatap dengan visioner, dan optimis pada masa depan HMI. Jika kita sepakat bahwa perang ini belumlah usai maka kita tidak boleh diam. Karena diam berarti (perjuangan) mati. Dengan demikian, dibutuhkan langkah-langkah strategis dan solutif dalam mengawal kensenjangan dan mis orientasi kader diranah keislaman, keummatan dan keindonesiaan yang seyogyanya adalah milik HMI itu sendiri selaku anak kandung bangsa ini. Oleh karenanya, HMI Cabang malang mengambil konsentrasi tema Mempertegas Platform Gerakan HMI sebagai kader Ummat dan Bangsa, sehingga HMI benar-benar menjadi pelopor organisasi ideologis yang memiliki sumbangsih besar untuk membangun ummat dan bangsa ini.

Sub tema tidak ditentukan HMI Cabang Malang tidak menentukan pilihan sub tema untuk menjadi salah satu syarat penulisan makalah untuk mengikuti LK II. Pertama, memberikan ruang seluas luasnya bagi calon peserta untuk melihat grand tema diatas dalam berbagai persepektif menjadi tesis atau anti tesis terhadap fakta hari dan kemungkinan kemungkinan yang kemudian menjadi pandangan, sikap dan tindakan organisasi. Kedua, peserta dapat memunculkan kultur wacana dan kekayaan intelektual yang tersembuyi di lingkungan calon peserta untuk menjawab keraguan bahwa mahasiswa khususnya HMI mengalami stagnasi pemikiran. Dengan demikian tercipta ragam sudut pandang pemikiran yang natural atas grand tema yang diangkat oleh HMI Cabang malang. Ketiga, diaharapkan grand tema tersebut menjadi embrio wacana yang berdiaspora membentuk sesuatu yang lain pasca LK II. Uraian uraian dari grand tema yang diangkat oleh HMI cabang malang harapannya menjadi referensi pemikiran yang kemudian menjadi reprenstasi kekayaan organisasi dalam menjawab persolan persoalan bangsa yang juga menjadi tantangan, baik indiviu maupun organisasi sebagai kekuatan kolektif.

Lampiran 4

SUSUNAN ACARA LK II (INTERMEDIATE TRAINING) TINGKAT NASIONAL HMI CABANG MALANG PERIODE 2011-2012 Hari Pertama, (Sabtu, 2 Juni 2012)Waktu Kegiatan Pemateri /Pembicara Juanda MC PJ

08.00 10.00

10.00 12.00 12.00 13.00 13.00 - 14.00 14.00 16.30 16.30 18.30 18.30 19.30 19.30 - 21.00 21.00 07.00

Pembukaan : - Pembacaan Ayat-ayat Suci Al-quran - Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne - Laporan Ketua Panitia LK II - Sambutan Ketua Umum Malang - Sambutan Presidium KAHMI Malang Raya - Sambutan Wagub Jatim sekaligus Membuka acara - Penutup dan doa Studium General: Mempertegas Platform Gerakan HMI, sebagai Kader Ummat dan Bangsa ISHOMA Penyerahan Proses LK II dari SC ke MOT dan Motivativation Achievment oleh MoT Pembaruan Gerakan Intelektual Muslim ISHOMA Ice Breaking Dinamika Kelompok ISHO & Aktivitas Pribadi

Raudhah Habibi Jarot Hartanto Presidium KAHMI Drs. Syaifullah Yusuf SC Dr. Ir. Akbar Tanjung Gus Ipul Hari Ajar Aziz

MC MC MC MC MC

Moderator

SC dan MOT Anisbaswedan Pramono Anung

MC Moderator : Sucipto, Subhani Sie Konsumsi MOT

Peserta All

MOT MOT

Hari Kedua (Minggu, 03 Juni 2012)Waktu 07.00 08.00 08.00 10.00 10.00 13.00 13.00 14.00 14.00 16.30 Kegiatan Sarapan Rainainsance Islam Asia Tenggara Tanggungjawab Kaum Intelektual ISHOMA Pengelolaan Strategis APBN untuk Rakyat Iksan Mujo Erani Pemateri/pembicara All Azu Mardi Azra Muhajir EfendiAli Syafaat Hanif S. Gafur Alfan Alfian

PJ MOT Moderator: Moderator

OC Moderator

16.30 18.30 18.30 21.00 21.00 - 22.00 22.00 22.15 22.15 07.00

ISHOMA Selamatkan Indonesia dari Gurita Kapitalisme Global Dinamika Kelompok Penugasan Peserta ISHO

Panel : Amin Rais, Indra Jaya Piliang Peserta All

Sie Konsumsi MOT MOT MOT MOT

Hari Ketiga (Senin, 04 juni 2012)Waktu 07.00 08.00 08.00 09.00 09.00 11.00 11.00 13.00 13.00 14.00 14.00 16.30 17.00 18.30 18.30 - 22.00 22.00 07.00 Kegiatan Sarapan Game dan Ice Breaking Menggugat Historiografi HMI (Sesi I) Menggugat Historiografi HMI (Sesi II) ISHOMA Internalisasi nilai-nilain konstitusi dalam perkaderan ISHOMA Sejarah Perumusan NDP dan NDP 1 ISHO & Aktivitas Pribadi Pemateri/pembicara All Peserta Egi Sujana, Ridwan Saidi Prof. A. Mukthie Fadjar, SH., MS Syahril Wassahua (PAO PB HMI) PJ MOT MOT Moderator Moderator OC Moderator OC

Abdullah Hihamahua Fauzi HasyimAll

Moderator Oc

Hari Keempat (Selasa, 05 Juni 2012)Waktu 07.00 08.30 08.30 11.00 11.00 13.00 13.00 14.00 14.00 17.00 17.00 18.30 18.30 20.00 20.00 22.00 22.00 00.00 00.00 07.00 Kegiatan Sarapan NDP Bab 2 NDP Bab 3 ISHOMA NDP Bab 4 ISHOMA NDP Bab 5 NDP Bab 6 NDP Bab 7 dan Penutup ISHO & Aktivitas Pribadi Pemateri/pembicara All Fuad Efendi Andito All Khozin All Fadholi Sihabudin Irfan All PJ OC Moderator Moderator OC Moderator OC Moderator Moderator Moderator OC

Hari Kelima (Rabu, 06 Juni 2012)Waktu 07.00 08.00 08.00 09.00 09.00 11.00 Kegiatan Sarapan Ice Breaking Kontekstualisasi Mission HMI dalam mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur (Sesi I) Kontekstualisasi Mission HMI dalam mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur Pemateri/pembicara All PJ OC MOT Moderator

Anas Urbaningrum, Mahfud MD

11.00 13.00

Dahlan Iskan

Moderator

13.00 14.00 14.00 16.30

(Sesi II) ISHOMA Menggagas Kepemimpinan paripurna; Ikhtiar HMI dalam menjawab persoalan Umat dan Bangsa ISHOMA Revitalisasi Gerakan Perempuan Kini & Masa Depan Motivation Training ISHOMA & Aktivitas Pribadi

All

OC

Yudi Latif, Fadli Zon

Moderator

16.30 18.30 18.30 20.30 20.30 23.30 23.30 07.00

All Sri Rahayu, Husnul, Marwa Daud Djanalis Janaid All

OC Moderator Moderator OC

Hari Keenam (Kamis, 07 Juni 2012)Waktu 07.00 08.00 08.00 11.00 Kegiatan Sarapan Teori- teori Perubahan Sosial; mewujudkan masyarakat madani (sesi I) Teori-teori Perubahan sosial; upaya strategis mengahadapi bahaya globalisasi ISHOMA Pemateri/pembicara Peserta Mas Lutfi J. Kurniawan (Malang Coruption Watch) Bpk. Jalaluddin Rahmat (Kang Jalal) All Prof. Dr. Ali Akhsan Musthafa (Dosen Universitas Negeri Malang) Hilman Syaan Mustofa All Arba Yanto Saan Mustofa PJ

Moderator

11.00 13.00 13.00 14.00

Moderator OC

14.00 16.30 Ideopolstratak; sebagai alat perjuangan HMI (Sesi I) 16.30 18.30 18.30 20.30 20.30 21.00 21.0 0 23.00 22.00 07.00 ISHOMA Ideopolstratak; sebuah ikhtiar ditengah kebuntuan gerakan HMI Post Test Hiburan ISHO & Aktivitas Pribadi -

Moderator

OC Moderator MOT OC MOT

Peserta Peserta & TIM All

Hari ketujuh (Jumat, 08 Juni 2010)Waktu 06.00 10.00 11.00 12.00 11.00 13.00 13.00 14.00 14.00 - Selesai Kegiatan Outbond Take arround Malang ISHOMA Orasi Ilmiah perkelompok Pembukaan : - Pembacaan Ayat-ayat Suci Al-quran - Menyanyikan lagu Pemateri/pembicara Peserta All All Peserta Peserta Peserta PJ MOT OC OC MOT MC

Indonesia Raya dan Hymne - Pengumuman Kelulusan - Serah terima proses LK II dari MOT kepada SC - Sambutan Ketua Umum HMI Cabang Malang sekaligus menutup acara LK II 2012

MOT SC dan MOT

Jarot Hartanto

Note: Mohon Maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan nama, titel, atau jabatan.

Lampiran 5

MEKANISME TRAINING LK II (Intermediate training) TINGKAT NASIONAL HMI CABANG MALANG PERIODE 2011-2012A. Mekanisme dan Proses Training1. 2. 3. 4. Screening merupakan seleksi awal bagi calon peserta tentang materi yang telah ditentukan yang dilaksanakan pada tanggal 30-31 Mei & 01 Juni 2012. Stadium general, yaitu materi yang disampaikan oleh narasumber sebagai pembuka wacana yang merupakan kerangka besar makalah yang diusung dalam LK II ini. Pada hari kedua penyampaian materi pendukung yaitu materi disampaikan oleh pemateri sebagai varian perspektif pewacaan terhadap tema makalah yang diangkat oleh HMI cabang Malang. Presentasi makalah oleh peserta adalah penyampaian pokok-pokok pikiran dari makalah yang telah dibuat yang mengacu pada grand tema yang diangkat oleh HMI Cabang Malang sebagai share of idea antara peserta training. Presentasi makalah oleh peserta dilaksanakan sebelum setiap materi pokok disampaikan. Penyampaian materi pokok LK II yaitu materi disampaikan pada hari ketiga sampai hari ke enam oleh narasumber dengan mengacu pada pedoman materi LK II. Setiap materi pokok terdari dari dua sesi (dengan asumsi pemateri dapat hadir kesemuanya), dengan maksud agar lebih beragam dalam metode maupun sudut pandang terhadap materi pokok LK II yang akan disampaikan pada peserta. Diskusi kelompok yaitu dinamika dan Think Thank dibentuk guna mendiskusikan persoalan persolan yang dihadapi oleh Organisasi Islam kedepan ( Grand Tema). Selanjutnya peserta diharapkan memiliki pandangan yang objektif, analitis, progresif, dan integral terhadap persoalan persoalan yang ada, serta mampu membuat jalan keluar terhadap persoalan tersebut dengan berbagai sudut pandang. Diskusi Kelompok ini akan dibentuk pada hari terkhir pelaksanaan LK II Penugasan dan post-test merupakan alat ukur terhadap pemahaman dan penguasaan materi oleh peserta. Refresing adalah upaya penyegaran psikis peserta dengan keliling kota Malang secara bersamasama dan terorganisir dengan mengunjungi beberap tempat wisata yang ada dikota Malang (Jika memungkinkan)

5.

6.

7. 8.

B. Sistem Penilaian 1. Tujuan Evaluasi Mengukur tingkat keberhasilan training Sebagai umpan balik bagi seluruh pelaksanaan training 2. Sasaran Kognitif : 40% Afektif : 30% Psikomotorik : 30% 3. Alat evaluasi Test subyektif Test sikap Test keterampilan 4. Prosedure evaluasi Pre-test Middle test Post-test 5. Pointer penilaian Kedisiplinan Etika Test Penugasan Penguasaan forum Kepemimpinan Tanggung jawab 6. Predikat kelulusan Tidak lulus Lulus dengan predikat cukup Lulus dengan predikat baik Lulus dengan predikat memuaskan

Lampiran 7

ESTIMASI DANA LK II (Intermediate Training) TINGKAT NASIONAL HMI CABANG MALANG PERIODE 2011-20121. KESEKRETARIATAN UNIT HARGA SATUAN 150 buah 5000,150 buah 6000,2 rim 33.000.2 rim 75.000.5 buah 25.000.2 buah 100.000.150 buah 5000.150 buah 150 buah 100 buah 4 buah 1 buah 1 buah 15 buah 50 buah 150 buah 3000.4000.2000.3000.30.000.25.000.5000.50.000.25.000,Jumlah

URAIAN Pengadaan proposal Pengiriman proposal Kertas A4 Kertas ber-kop Tinta printer Flashdisck ID Card peserta dan panitia Map Sertifikat Bolpoin Kwitansi Stempel panitia Tinta + stamp panitia Spidol Vandae Penggandaan materi

JUMLAH 750.000.900.000,66.000.150.000,125.000.200.000,750.000,450.000,600.000,200.000,12.000,30.000,25.000,75.000,2.500.000,3.750.000,10.583.000,-

2.AKOMODASI DAN TRANSPORTASI URAIAN UNIT HARGA SATUAN Sewa gedung ( aula+kamar) 7 hari 1.750.000,Transportasi pemeteri 50 400.000,Transportasi SC/MOT/OC 50 200.000,BBM 400 liter 4.500,Sewa kendaraan ( mobil 2 7 hari 300.000,buah) Komunikasi panitia 1 paket 500.000,Jumlah 3, KONSUMSI UNIT HARGA SATUAN 150 buah 3500,100x3x7hari 6000,50 porsi 10.000,7x2x100 1500,10 galon 12.000,Jumlah

JUMLAH 12.250.000,20.000.000,10.000.000,1.800.000,2.100.000,1.000.000,47.150.000.-

URAIAN Snack pembuka+penutup Makan peserta+panitia Makan pemateri Coffe break Aqua gallon

JUMLAH 525.000,12.600.000,500.000,2.100.000,120.000,15.845.000,-

URAIAN Bendera Cuci cetak film Sewa Kursi Pamflet Dekorasi Spanduk

4. PUBLIKASI, DEKORASI, DAN DOKUMENTASI UNIT HARGA SATUAN 100 buah 7000,5 roll 50.000,175x7 2000,200 buah 500,5 buah 100.000,Jumlah

JUMLAH 700.000,250.000,2.450.000,100.000,300.000,500.000,4.300.000,-

No 1. 2. 3. 4.

5. REKAPITULASI URAIAN KESEKRETARIATAN AKOMODASI DAN TRANSPORTASI KONSUMSI PUBLIKASI, DEKORASI, DAN DOKUMENTASI

Jumlah 10.583.000,47.150.000.15.845.000,4.300.000,3.000.000,80.878.000,-

Lain-Lain 5. . Jumlah

Lampiran 8

DAFTAR DELEGASI PESERTA LK II (Intermediate Training) TINGKAT NASIONAL HMI CABANG MALANG PERIODE 2011-2012No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. HMI CABANG Ambon Asahan Balikpapan Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bangkalan Bangko Banjar Baru Banjar Masin Banyuwangi Barabai Batam Batu Sangkar Baturaja Bau-Bau Bekasi Bengkulu Biak Bima Binjai Bireun Bitung Bojonegoro Bolaangmongondow Bone Bukit Tinggi Bulaksumur Bulukumba Ciamis Cianjur Cilegon Ciputat Cirebon Curup Denpasar Depok Dumai Fak-Fak Garut Gorontalo Gowa Raya Indralaya Indramayu Jakarta Pusat-Utara Jakarta Raya Jakarta Selatan Jumlah Utusan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. Jakarta Timur Jambi Jatinangor Jayapura Jember Jeneponto Jombang Kab. Bandung Kab. Bogor Kandangan Kediri Kendari Kerawang Kerinci Ketapang Khusus Kohati Kota Bumi Kota Jantho Kuala Kapuas Kuala Lumpur Kudus Kuningan Kupang Labuhan Batu Langkat Langsa Lhokseumawe Limboto Lubuk Linggau Luwuk Banggai Magelang Majalengka Makasar Makasar Timur Malang Mameje Mamuju Manakara Manado Mandailing Natal Manokwari Maros Masohi Mataram Medan Mempawah Merauke Metro Meulaboh Muara Bulian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 51 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130. 131. 132. 133. 134. 135. 136. 137. 138. 139. 140. 141. 142. 143. 144. 145. 146. 147. 148. 149. 150. 151. 152. 153.

Muara Bungo Muntai Namlea Pacitan Padang Padang Panjang Padang Sidempuan Palangkaraya Palembang Palopo Palu Pamekasan Pandeglang Pangkal Pinang Pangkep Pare-Pare Pasuruan Payakumbuh Pekalongan Pekanbaru Pers. Alor Pers. Blora Pers. Boalemo Pers. Dompu Pers. Jakarta Barat Pers. Kebumen Pers. Kolaka Pers. Kota Bogor Pers. Kutacane Pers. Lahat Pers. Lombok Tengah Pers. Lubuk Sikaping Pers. Merangin Pers. Natuna Pers. Oku Timur Pers. Pariaman Pers. Pesisir Selatan Pers. Probolinggo Pers. Raha Pers. Sambas Pers. Sinaban Pers. Sumbawa Barat Pers. Tanjabtim Pers. Tegal Pers. Tidore Pinrang Polewali Mandar Ponorogo Pontianak Poso Purwakarta Purwokerto Rengat Salatiga Samarinda Sanana

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

154. 155. 156. 157. 158. 159. 160. 161. 162. 163. 164. 165. 166. 167. 168. 169. 170. 171. 172. 173. 174. 175. 176. 177. 178. 179. 180. 181. 182. 183. 184. 185. 186. 187. 188. 189. 190. 191. 192.

Sangata Sarolangun Sawahlunto Selong Semarang Serang Serang Bagian Timur Siantar Sidrap Sigli Singaraja Singkawang Sintang Solok Soppeng Sorong Subang Sukabumi Sukoharjo Sumbawa Sumenep Surabaya Surakarta Takengon Tanjung Pinang Tapak Tuan Tarakan Tasikmalaya Tebo Tembilahan Tenggarong Ternate Toli-Toli Tondano Tual Tulung Agung Unaha Wajo Yogyakarta

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

LAYANAN INFORMASI DAN KONFIRMASI

SEKRETARIAT HIMPUNANA MAHASISWA ISLAM CABANG MALANG Jl. Basuki Rahamat 101 lantai atas Malang Jawa Timur

E mail Hmi_cabangmalang@yahoo.com

Contact PersonJAROT HARTANTO (Ketua Umum HMI Cabang Malang) SUCIPTO (SC) SUBHANI (SC) HABIBI (Ketua Pelaksana) : 085259245868 : 082330029764, 081805134273 : 083848312902 : 08573202303