Li lbm 4 blok 18

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    1/17

    1. Mengapa bisa terjadi mual,muntah pusing pada saat terjadi trauma?

    (patofsiologi)2. Perbedaan makula dan hematoma?3. cari gambaran dari delaed union dan mall union?

    Mal unionMal union adalah dimana tulang yang patah menyatu dalam waktu yang tepat (3-6 bulan) tetapitulangnya menjadi bengkok. Penyebabnya bisa karena terlalu banyak bergerak, pernah terpelesetsehingga fragmen tulangnya bergeser, sering duduk atau tidur dengan posisi yang tidak tepat,

    pengobatan dengan dipijit (karena tidak dilihat langsung, posisinya kurang pas).

    pakah berbahaya jika tulang menjadi bengkok!

    "ika tidak terlalu bengkok, tidak terlalu berbahaya, pada saat berjalan akan sedikit pin#ang, harus

    dijaga jangan sampai kelebihan berat badan, karena tulang yang bengkok kekuatannya sudah

    berkurang untuk menyangga tubuh, berbeda dengan tulang yang normal. $api jika sangat bengkok

    sebaiknya dibongkar ulang (dioperasi lagi).

    pakah tulang yang bengkok bisa diperbaiki!

    %isa, tapi harus operasi lagi. bila tulang baru tersambung, tulang muda nya dibebaskan dulu

    (dibersihkan terlebih dahulu) pada saat operasi. Pen yang sebelumnya terpasang dibuka, kemudian

    posisi tulang diperbaiki kembali, kemudian pen dipasang kembali dan proses penyembuhan sama

    seperti pada saat tulang patah pertama kali. %iasanya dilakukan #angkok sumsum tulang, yaitu

    sumsum dari bagian tulang yang lain (misalnya dari tulang yang di bawah lutut atau dari tulang

    panggul) diambil sedikit lalu ditempelkan diantara fragmen tulang yang patah untuk merangsang

    pertumbuhan tulang yang baru.

    $api jika tulangnya terlalu bengkok, operasi akan dilakukan & tahap, yang pertama operasi

    pembebasan tulang (dipotong tulangnya), lalu akan ditraksi selama beberapa hari, karena otot ikut

    memendek, jadi harus ditraksi supaya panjangnya sama dengan kaki yang sehat. 'emudian setelah

    itu dilakukan operasi tahap dua yaitu operasi pemasangan pen. amun bisa saja jika posisi tulang

    benar-benar lurus hanya di gips saja. tu tergantung kondisi pasien..

    *elayed union

    *elayed union artinya penyatuan yang tertunda, yaitu patah tulang yang tidak menyatu dalam waktu

    3-6 bulan, tidak terlihat ada pertumbuhan tulang yang baru, kalaupun ada sangat sedikit, kalus

    (tulang muda) di sekitar daerah patahan pun sangat kurang.

    +iri-#iri yang terlihat pada kasus delayed union yaitu

    nyeri pada saat berjalan

    terdapat pembengkakan

    nyeri pada saat ditekan di daerah patahan

    tulang bertambah bengkok ( bisa bengkok, bisa tidak)

    terdapat gerakan yang abnormal pada daerah patahan

    %iasanya dokter akan menunggu selama atau & bulan, untuk melihat apakah ada perkembangan

    atau tidak. elama atau & bulan tersebut pemberian nutrisi harus lebih diperhatikan lagi, asupan

    protein, kalsium dan /at-/at mineral lainnya ditambah lagi, juga berjemurnya harus disiplin. "ika tidak

    ada perubahan maka pasien tersebut mengalami non union, biasanya dokter akan melakukan

    tindakan operasi.

    on union

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    2/17

    on union artinya tidak menyatu atau tidak ada penyatuan, non union merupakan kasus lanjutan dari

    delayed union. "adi, bila patah tulang tidak menyatu dalam waktu 6-0 bulan dinamakan non union.

    Penyebab delayed union dan non union

    terlalu banyak bergerak

    kurangnya asupan nutrisi untuk tulang (protein, kalsium, magnesium dan /at mineral lainnya)

    terlalu stres

     jarang berjemurpernah jatuh atau terpeleset

    eperti sudah dijelaskan sebelumnya, pada kasus non union, dokter akan melakukan operasi ulang,

    pennya dilepas lalu tulang-tulang baru pada ujung-ujung fragmen akan dibersihkan terlebih dahulu

    kemudian pen nya dipasangkan lagi. $ergantung tingkat keparahannya, pada saat operasi bisa

    dilakukan bone graf bisa juga tidak. %one graft artinya #angkok tulang yaitu prosedur pembedahan

    yang menempatkan tulang baru (tulang dari pendonor1mayat) atau bahan pengganti (biasanya berupa

    sumsum dari tulang yang lain dari tubuh kita sendiri) ke dalam ruang antara patahan tulang atau di

    sekitar patahan tulang atau di dalam lubang-lubang pada tulang yang mengalami infeksi

    (osteomyelitis) atau kanker tulang untuk merangsang pertumbuhan tulang yang baru.

    !. "aktor apa ang mempengaruhi keberhasilan per#atan $raktur mandibula

    Penyembuhan fraktur tulang dipengaruhi beberapa hal:

    a. Vaskularisasi cukup

     b. Terdapat permukaan yang lebih luas

    c. Kontak yang baik memberikan kemudahan vaskularisasi cepat.

    Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari perawatan fraktur mandibula

    a. Usia anak ! anak penyembuhan fraktur lebih cepat karena aktivitas osteogenesis dan

    osteoklas lebih aktif disbanding dewasa dan anak ! anak mempunyai vaskularisasi

    yang baik. b. "utrisi

    c. #istemik 

    d. Kooperatifan pasien

    5. Bagaimana proses penyembuhan dari fraktur mandibula

    $ekanisme penyembuhan fraktur mandibula yang ter%adi pada tulang dan %aringan lunak yang

    terkena fraktur.

    • Penyembuhan Tulang:

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    3/17

    a. &ntial stage dari hematoma yang ter%adi akibat darah yang mengalir pada daerah

    yang robek didaerah sekitar fraktur '( %am setelah benturan. Kemudian sel akan

     berdeferensiasi dan berproliferasi dalam lapisan periosteum yang kemudian akan

    muncul osteoblas. )steoblas akan membentuk fibro kartilago   kartilaginous

    kalus. #etelah ' hari kecelakaan. b. Kartilaginaous adan internal *antar tulang yang fraktur+  bony kalus dimana

    akan berdeferensisasi men%adi wofen bone dan eksternal *berada disekeliling area

    fraktur+. ,imana osteoblas akan membentuk %aringan lunak tersebut setelah - ! /

     pasca kecelakaan.

    c. 0emodeling wofen bone akan men%adi lamellar bone dan akan muncul osteoklas

    yang akan membentuk kembali tulang yang rusak dan menghilangkan tulang yang

     berlebihan. Proses ini akna ber%alan selama - ! 1 bulan.

    • Penyembuhan %aringan lunak:

    a. &nflamasi: reaksi vaskuler *vasikonstriksi vasodilatasi+ dan seluler *leukosit

    dan P$" masuk ke %ar. 2uka diiringi makrofage+ b. Tahap proliferasi: fibroblast berperan penting membentuk kolagen termasuk 

     proses epitelialisasi$aturasi: akan menyempurnakan kolagen pada tahap proliferasi sehingga kolagen

    men%adi lebih matang3sempurna%. &rutan pemriksaan pada $raktur mandibula'. Macammacam pemeriksaan penunjang

    pemeriksaan penunjang  pada $raktur mandibula dapat dilakukan

    pemeriksaan penunjang $oto *ontgen untuk mengetahui pola $raktur ang

    terjadi. +etiap pemeriksaan radiologis diharapkan menghasilkan kualitas

    gambar ang meliputi area ang dicermati aitu daerah patologis berikut

    daerah normal sekitarna. ambar ang dihasilkan seminimal mungkin

    mengalami distorsi, hal ini bisa dicapai dengan proeksi ang dekat (flm dan

    sumber -ra sedekat mungkin dengan obek) dan densitas serta kontras

    gambar $oto optimal (diatur dari m dan k/p serta #aktu peninaran dan

    proses pencucianna). (%)

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    4/17

    0ari gambaran radiologis adana $raktur mandibula dapat dilihat sebagai

    berikut

    a. tulang aleolar

    gambaran garis radiolusen pada aleolus, uncorticated

    garis $raktur kebanakan horiontal

    letak segmen gigi ang tidak pada tempatna

    ligamen periodontal ang melebar

    bisa didapatkan gambaran $raktur akar gigi

    b. corpus mandibula

    terlihat celah radiolusen bila arah sinar -ra sejajar garis $raktur

    gambaran tersebut diatas bisa kurang jelas bila garis -ra tidak

    sejajar garis $raktur

    step defect 

    biasana terdapat $raktur pada caput condlus lateral

    c. condlus mandibula

    caput condlus biasana 4shared o 4

    step defect 

    oerlap dari garis trabecular, tampak berupa gambaran garis

    radioopa5ue

    deiasi mandibula pada sisi ang $raktur (16

    b. 2.13 gambaran radiologis $r mandibula dan aleolaris (16)

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    5/17

    7eberapa tehnik *oentgen dapat digunakan untuk melihat adana $raktur

    mandibula antara lain

    $oto skull P89ateral

    $oto :isler $oto ini dibuat untuk pencitraan mandibula bagian ramus dan korpus,

    dibuat sisi kanan atau sisi kiri sesuai kebutuhan.

    Towne’s view  dibuat untuk melihat proeksi tulang maksila, igoma dan

    mandibula

    reerse ;o#ne

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    6/17

    ;emporomandibular >oint pada penderita trauma langsung daerah dagu sering

    didapatkan kondisi pada dagu baik akan tetapi terjadi $raktur pada daerah kondilus

    mandibula sehingga penderita mengeluh neri pada daerah ;M> bila membuka

    mulut, trismus kadang sedikit maloklusi. Pada pembuatan $oto ;M> ang standard

    biasana di lakukan proeksi lateral buka mulut (Parma) dan proeksi lateral tutup

    mulut biasa (+chuller). 7iasana dibuat kedua sendi kanan dan kiri untuk

    perbandingan.

    orbitocondylar view  dilakukan untuk melihat ;M> pada saat buka mulut lebar,

    menunjukkan kondisi struktur dan kontur dari kaput kondilus tampak dari depan

    CT Scan

    Pemeriksaan ini pada kasus emergenc masih belum merupakanpemeriksaan standart. entre ang telah maju dalam penggunaan modalitas ini

    telah menggunakan ; +can terutama untuk $raktur maksilo$asial ang sangat

    kompleks. Pemeriksaan ini membirak banak in$ormasi mengenai cidera di bagian

    dalam.

    MRI

    Pemeriksaan M*@ untuk $raktur maksilo$asial tidak pernah dilakukan di *+&0

    dr +oetomo. Pemeriksaan ini terutama untuk melihat kerusakan pada jaringanlunak. (%)

    6. 0iagnosa dari skenarioA. Penatalaksanaan $raktur mandibula sesuai +BP

    Penatalaksanaan "raktur Mandibula

    Prinsip dasar umum dalam pera#atan $raktur mandibula ialah sebagai

    berikut. :aluasi klinis secara keseluruhan dengan teliti, pemeriksaan klinis $raktur

    dilakukan secara benar, kerusakan gigi diealuasi dan dira#at bersamaan dengan

    pera#atan $raktur mandibula, mengembalikan oklusi merupakan tujuan dari

    pera#atan $raktur mandibula. pabila terjadi $raktur mulitple di #ajah, $raktur

    mandibula lebih baik dilakukan pera#atan terlebih dahulu dengan prinsip dari

    dalam keluar, dari ba#ah keatas. Caktu penggunaan fksasi intermaksiler dapat

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    7/17

    berariasi tergantung tipe, lokasi, jumlah dan derajat keparahan $raktur mandibula

    serta usia dan kesehatan pasien maupun metode ang akan digunakan untuk

    reduksi dan imobilisasi. Penggunaan antibiotik untuk kasus compound fractures,

    monitor pemberian nutrisi pasca operasi. Penanganan $raktur mandibula secara

    umum dibagi menjadi 2 metode aitu reposisi tertutup dan terbuka. *eposisi

    tertutup (closed reduction) patah tulang rahang ba#ah penanganan konserati$ 

    dengan melukan reposisi tanpa operasi langsung pada garis $raktur dan melakukan

    imobilisasi dengan interdental #iring atau eksternal pin xation.

    *eposisi terbuka (open reduction) tindakan operasi untuk melakukan koreksi

    de$romitasmaloklusi ang terjadi pada patah tulang rahang ba#ah dengan

    melakukan fksasi dengan interosseus wiring serta imobilisasi dengan menggunakan

    interdental wiring atau dengan mini platDskrup.

    (1A)

    @ndikasi untuk closed reduction antara lain

    a. $raktur komuniti$, selama periosteum masih intak masih dapat diharapkan

    kesembuhan tulang

    b. $raktur dengan kerusakan so$t tissue ang cukup berat, dimana rekonstruksi

    so$t tissue dapat digunakan rotation Eap, $ree Eap ataupun granulasi

    persecundum bila luka tersebut tidak terlalu besar

    c. edentulous mandibula closed reduction  dengan menggunakan protesemandibula Fgunning splint 4 dan sebaikna dikombinasikan dengan ka#at

    circum mandibula circumgomaticum

    d. "raktur pada anakanak karena open reduction  dapat menebabkan

    kerusakan gigi ang sedang tumbuh. pabila diperlukan open reduction

    dengan fksasi internal, maka digunakan ka#at ang halus dan diletakkan

    pada bagian paling in$erior dari mandibula. Closed reduction  dilakukan

    dengan splint acrylic dan ka#at circummandibular dan circumgomaticum

    bila memungkinkane. "raktur condlus mobilisasi rahang ba#ah diperlukan untuk menghindari

    anklosis dari ;M>. Pada anak, moblisasi ini harus dilakukan tiap minggu,

    sedangkan de#asa setiap 2 minggu.

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    8/17

     ;ehnik ang digunakan pada terapi $raktur mandibula secara closed reduction

    adalah fksasi intermaksiler. "iksasi ini dipertahankan 3! minggu pada $raktur

    daerah condlus dan !% minggu pada daerah lain dari mandibula

    7eberapa tehnik fksasi intermaksilaris

    a. tehnik gilmer merupakan tehnik ang mudah dan e$ekti$ tetapi mempunai

    kekurangan aitu mulut tidak dapat dibuka untuk melihat daerah $raktur

    tanpa mengangkat ka#at. =a#at tersebut dilingkarkan pada leher gigi,

    kemudian diputar searah jarum jam sampai tegang. 0ilakukan pada gigi atas

    dan ba#ah sampai oklusi baik. =emudian kedua ka#at atas dan ba#ah

    digabungkan dan diputar dengan hubungan ertika maupun silang, untuk

    mencegah tergelincir ke anterior dan posterior

    b. tehnik eyelet (ivy loop  keuntungan tehnik ini bahan mudah didapat dan

    sedikit menimbulkan kerusakan jaringan periodontal serta rahang dapat

    dibuka dengan hana mengangkat ikatan intermaksilaris. =erugianna ka#at

    mudah putus #aktu digunakan untuk fksasi intermaksiler

    c. tehnik continous loop (stout wiring  terdiri dari $ormasi loop ka#at kecil ang

    mengelilingi arkus dentis bagian atas dan ba#ah, dan menggunakan karet

    sebagai traksi ang menghubungkanna

    d. tehnik erich arch bar   indikasi pemasangan arch bar  antara lain gigi kurang8

    tidak cukup untuk pemasangan cara lain, disertai $raktur maksila, didapatkan

    $ragmen dentoaleolar pada salah satu ujung rahang ang perlu direduksi

    sesuai dengan lengkungan rahang sebelum dipasang fksasi intermaksilaris.

    =euntungan penggunaan arch bar ialah mudah didapat, biaa murah, mudah

    adaptasi dan aplikasina. =erugianna ialah menebabkan keradangan pada

    ginggia dan jaringan periodontal, tidak dapat digunakan pada penderita

    dengan edentulous luas.

    e. ;ehnik kaanjia dengan menggunakan ka#at ang kuat untuk tempat karet

    dipasang mengelilingi bagian leher gigi. ;ehnik ini untuk gigi ang hana

    sendiri atau insufsiensi pada bagian dari pemasangan arch bar.

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    9/17

    @ndikasi untuk reposisi terbuka (open reduction)

    a. displaced unfavourable $racture melalui angulus

    b. displaced unfavourable  $racture dari corpus atau parasmphsis. 7ila

    dikerjakan dengan reposisi tertutup, $raktur jenis ini cenderung untuk terbuka

    pada batas in$erior sehingg mengakibatkan maloklusi

    c. multiple $raktur tulang #ajah tulang mandibula harus difksasi terlebih

    dahulu sehingga menghasilkan patokan ang stabil dan akurat untuk

    rekonstruksi

    d. $raktur midface disertai displaced  $raktur condlus bilateral. +alah satu

    condlus harus di buka untuk menghasilkan dimensi ertical ang akurat dari

    #ajah

    e. malunions  diperlukan osteotomie

    =ontraindikasi penggunaan MM" penderita epileps, gangguan ji#a dan

    gangguan $ungsi paru (2G)

     ;ehnik operasi open reduction merupakan jenis operasi bersih kontaminasi,

    memerlukan pembiusan umum dengan intubasi nasotrakeal, usahakan fksasi pipa

    nasotrakeal ke dahi. Posisi penderita telentang, kepala hiperekstensi denga

    meletakkan bantal diba#ah pundak penderita, meja operasi diatur head up 2G2H

    derajat. 0esin$eksi dengan batas atas garis rambut pada dahi, ba#ah pada

    klaikula,lateral tragus ke ba#ah menusur tepi anterior m. trapesius kanan kiri.

    b 2.1! eelet

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    10/17

    dapun insisi ang dilakukan bisa dua cara aitu pendekatan intraoral sedikit diatas

    bucoginggival fold pada mukosa ba#ah bibir. Panjang saatan sesuai kebutuhan

    atau pendekatan ekstraoral submandibular 2 cm di kaudal dan sejajar dari margo

    in$erior mandibula dengan titik tengahna adalah garis $raktur dan panjang saatan

    sekitar % cm. insisi diperdalam sampai memotong muskulus platisma, sambil

    perdarahan dira#at. @dentifkasi r. marginalis mandibula nerus $acialis. ari arteri

    dan ena maksilaris eksterna pada leel insisi, bebaskan ligasi pada dua tempat

    dan potong diantarana. 7enang ligasi stomp distal diklem dan dieleasi ke cranial

    dengan demikian r. marginalis mandibula akan selamat oleh karena ia berjalan

    melintang tegak lurus superfcial terhadap asa maksilaris eksterna. Pada bagian

    pro$undana dibuat Eap ke atas sampai pada periosteum mandibula. Periosteum

    mandibula diinsisi, selanjutna dengan rasparatorium periosteum dibebaskan dari

    tulang. 0engan alat kerok atau knabel dilakukan pembersian dari kedua ujung

    $ragmen tulang. 9akukan reposisi dengan memperhatikan oklusi gigi ang baik.

    7ila digunakan #ire, bor tulang mandibula pada 2 tempat, 1 cm dari garis $raktur

    dan 1 cm dari margo mandibula. =emudian digunakan snaar wire stainless steel

    diameter G.Amm, ikatan tranersal dan gure of !"# . pada penggunaan plat mini

    linier pada $raktur mandibula bagian mentum diantara dua foramen mentales maka

    digunakan 2 buah plat masingmasingminimal ! lobang sehingga didapatkan hasil

    fksasi dan antirotasi.

    b 2.1% tempat saatan approach ekstraoral %

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    11/17

     ;olak ukur keberhasilan operasi pemasangan plat mini maupun @B@0 #iring

    pada mandibula adalah oklusi ang baik, tidak trismus. >angan tergesa melakukanfksasi sebelum akin oklusina sudah sempurna. Posisi plat jangan terlalu tinggi

    karena sekrup akan menembus sara$8akar gigi. Permukaan tulang bersih dari

     jaringan ikat dan jaringan lunak sehingga plat betulbetul menempel pada tulang

    mandibula. &ntuk penggunaan bor, sebaikna arah matabor tangensial, stabil dan

    arah obeng juga sesuai dengan arah bor sebelumna. unakan mata bor diameter

    1.Hmm dengan kecepatan rendah menembus 1 korteks dikukur kedalamanna

    kemudian dipasang sekrup ang panjangna sesuai dengan tebal satu

    korteks.Pemasangan sekrup dimulai dari satu sisi terlebih dahulu kemudianmenebrang menilang pada sisi plat satuna %

    2.1' penempatan #ire

    ak lurus thd garis

    b 2.16 tehnik #iring fgure o$ 6

    untuk menjamin stabilitas

    2.2G cara pemasangan miniplateang benar (%)

    b 2.1A penempatan lga scre#

    pada daerah ang diarsir (%)

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    12/17

    =euntungan dari reposisi tertutup adalah lebih efsien, angka komplikasi lebih

    rendah dan #aktu operasi ang lebih singkat. ;ehnik ini dapat dikerjakan di tingkatpoliklinis. =erugianna meliputi fksasi ang lama, gangguan nutrisi karena adana

    MM", resiko ankilosis ;M> dan problem airway . =euntungan dari B*@" antara lain

    mobilisasi lebih dini dan reaproksimasi $ragmen tulang ang lebih baik. =erugianna

    adalah biaa lebih mahal dan diperlukan ruang operasi dan pembiusan untuk

    tindakanna.

    0alam menangani $raktur mandibula umumna digunakan lebih dari satu

    modalitas sebab terdapat banak ariasi biomekanik dan problem klinis untuk

    mencapai mobilitas fksasi di regio $raktur. da H metode ang umum digunakan

    aitu dengan biocortical transfacial compression plates pada bagian in$erior dengan

    atau tanpa tension band plate, monocortical transoral miniplates  pada bagian

    superior,  paired miniplates, lag screws  dan noncompression stabili$ation plates

    pada bagian in$erior. Iasil ang didapatkan dari pemakaian monocortical

    osteosnthesis adalah tercapaina netralisasi kekuatan tensi dan kompresi serta

    rotasi pada garis $raktur sehingga diperoleh reduksi anatomis ang fsiologis,

    kompresi pada $ragmen $raktur dan imobilisasi ang rigid serta perbaikan kekuatan

    sel$ kompresi fsiologis. (1A,21)

    Pada angulus mandibula, plat paling baik diletakkan pada permukaan ang

    paling luas dan setinggi mungkin di daerah linea obli5ue eksterna. Pada regio

    anterior, diantara kedua $oramen mentalis, disamping plat subapikal perlu juga

    ditambahkan plat lain di dekat batas ba#ah mandibula untuk menetralkan kekuatan

    b 2.21 penempatan plat menurut teori

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    13/17

    rotasi pada daerah simfsis tersebut. Pada daerah di belakang $oramen mentalis

    sampai mendekati daerah angulus cukup digunakan satu plat ang dipasang tepat

    diba#ah akar gigi dan diatas nerus aleolaris in$erior. Penempatan plat didaerah

    sepanjang tension tra%ectory ternata juga menghasilkan suatu fksasi ang paling

    stabil bila ditinjau dari prinsip biomekanikna.

    Pada bagian mandibula ang bergigi, archbar sudah cukup ber$ungsi

    menetralkan kekuatan tension, sedangkan pada daerah angulus dan ramus

    mandibula $ungis tersebut baru bisa didapatkan dengan menggunakan plat ang

    kecil. (1A,22)

    "raktur pada daerah angulus mandibula merupakan problem khusus

    pada pera#atan dengan menggunakan rigid internal xation. ngulus

    merupakan bagian ang sulit dicapai le#at intraoral karena adana ototototpengunah dan otototot daerah suprahoid. 7atas in$erior dari angulus

    sangat tipis dan tidak mungkin dilakukan suatu kompresi. dana gigi molar

    3 menebabkan $raktur mudah terjadi, distraksi dari kontak tulang

    menghambat reduksi dan askular dari sisi $raktur dan dapat menjadi sumber

    in$eksi. Penggunaan rigid internal xation untuk mencegah hilangna kontrol

    segmen proksimal, delaed union dan malunion ang dapat terjadi bila

    digunakan terapi lain.1G.Prinsip alat dan bahan penatalaksanaan $raktur

    Pada prinsipna ada dua cara penatalaksanaan $raktur mandibula, aitu cara

    tertutup atau disebut juga pera#atan konserati$ dan cara terbuka ang

    ditempuh dengan cara pembedahan. Pada teknik tertutup imobilisasi danreduksi $raktur dicapai dengan penempatan peralatan fksasi

    maksilomandibular. Pada prosedur terbuka bagian ang mengalami $raktur di

    buka dengan pembedahan dan segmen $raktur direduksi serta difksasi

    secara langsung dengan menggunakan ka#at8plat ang disebut dengan #ire

    atau plate osteosnthesis. =edua teknik ini tidak selalu dilakukan tersendiri

    tetapi kadangkadang diaplikasikan bersama atau disebut dengan prosedur

    kombinasi. Pada penatalaksanaan $raktur mandibula selalu diperhatikan

    prinsipprinsip dental dan ortopedik sehingga daerah ang mengalami $raktur

    akan kembali 8 mendekati posisi anatomis sebenarna dan $ungsi mastikasi

    ang baik.

    Prinsip dasar umum dalam perawatan fraktur mandibula dalah sebagai berikut:

    a. 4namnesa: kapan ter%adinya kecelakaan parastesi atau tidak laserasi atau

     perdarahan atau tidak 

     b. Pemeriksaan klinis

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    14/17

    c. Kerusakan gigi dievaluasi bersamaan dengan perawatan fraktur mandibula

    d. Penatalaksanaan awal:

    5 $emberikan %alan nafas *airway+5 Pernafasan *breathing+ biasanya dilakukan untuk mengetahui frekuensi

     pernafasan saturasi )' keadaan penderita *cyanosis tidak+5 Penanganan sirkulasi darah

    5 Penanganan shock

    5 Penanganan luka %aringan lunak dilihat warna darahnya dan dilakukan

     penghitungan kadar 6b la%u endap darah dan %umlah sel darah putihnya

    kemudian dilakukan closed reduction atau penutupan luka *ditutup tampon slma

    '( %am untuk menghindari infeksi apabila tahap && ditunda dilakukan pen%ahitan

    terlebih dahulu+5 &mmobilasasi sementara serta

    5 7valuasi adanya kemungkinan cedera otak dengan 8T scan. 9iasanya pasien akan

    mengeluh mual atau muntah hingga pasien tidak sadar setelah kecelakaan.

    6ubungan mual atau muntah serta menurunnya kesdaran pasien berhubungan

    karena didaerah kepala banyak saraf. #ehingga untuk mengetahui cidera pada

    kepala atau tidak untuk mengetahi cidera kepala ringan atau berat. Kalau pasien

    tidak sadar 8K9 *cidera kepala berat+. Kalau pasien tidak mengeluh mual

    muntah8K0 *cidera kepala ringan+.

    5 $elakukan foto rontgen untuk mengetahui letak fraktur dan %enis fraktur. 9erikut

    adalah %enis foto rontgen yang dapat digunakan untuk melihat fraktur rahang:

    • 0o panoramik: bisa melihat seluruh tulang mandibula dari foto kurang

    detail melihat T$ simfisis dan tlg alveolar 

    • Foto 0o. Polos: dapat menentukan posisi oblig lateral *mendiagnosa

    fraktur ramus angulus dan corpu posterior untuk pencetriaan fraktur 

    koronoideus+ poterior anterior*untuk melihat dislokasi pada bagian medial

    atau latertal dari fraktur ramus angulus corpus simfisi+ oklusal*melihat

    sisi mesial dan lateral corpus mandibula+ periapikal

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    15/17

    • 8T scan: untuk melihat fraktur condil yang susah dilihat rekontruksi

    wa%ah fraktur bgaian lain

    • ;aters untuk pencitraan wa%ah sehingga gambaran wa%ah tidak terganggu

    • Foto revers towne

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    16/17

    5 Plate and screw *fiksasi dan immobilasisi dengan plat tulang+ akan membawa

    dampak yang tidak sedikit.Tu%uan perawatan untuk mengembalikan fungsi *latihan luas gerak sendi

    latihan peregangan latihan penguatan yang disebut progresif muscle rela=asion+

    yang biasanya dilakukan oleh terapis.

    f. Kalau pasien dengan fraktur ringan tidak perlu diberi sedasi kalau fraktur berat perlu

    diperhatikan dalam pemberian sedasi

    g. #etelah dilakukan reduksi harus difiksasi dan di imobilisasi >35 1 mggu pada p=

    dewasa dengan KU yang baik. Kalau pada anak ! anak imobilisasi - ! bulan. Pada

    )rtu dengan KU buruk atau terinfeksi imobilisasi >35 ? ! @ mggu.

    h. Pemberian obat. )bat yang biasanya diberikan muscle rela=an. 4nti rela=an *myonal

    tab 1/mg -=+ kalau ada bengkak diberi anti inflamasi *kalium diklofenak+ kalau

    nyeri *antibiotic: as.mef paracetamol %ika disertai demam+.

    i. &ntruksi pasien:5 Teruskan obat

    5 #ikat gigi dan makan makanan lunak 

    5 9erkumur dengan air hangat > garam

    5 0ongen foto pada saat control

    11.Mengapa bisa ditemukan unstable mandibulas,krepitasi dan sensibilitas

    Komplikasi yang dapat timbul akibat fraktur mandibula an tara lain adanya:

    a. )steomilitis proses inflamasi akut atau kronik pada tulang dan struktur sekunder 

    karena infeksi bakteri piogenik. ,apat ter%adi local dan meyebar melalui peristeum

    korteks sumsum tulang dan %aringan radikuler. Terdapat ' kategori osteomilitis akut:

    • 6ematogenous: infeksi yang disebabkan oleh bakteri mll darah. 9agian yang

    terkena infeksi adalah bagian yang kaya akan vaskularisasi. Karena bakteri

    menyerang tulang nekrosis lokasi hyperemia dan udem. Karena tekanan

    akan menimbulkan nyeri yang hebat. 8o: tlg vemur humerus ulnar tibia.

  • 8/19/2019 Li lbm 4 blok 18

    17/17

    • )steomilitis langsung: karena trauma terbuka dan langsung dan tindakan

     pembedahan. Kontak langsung tulang dan bakteri co: pembedahan ortopedi.

    Penyakit yang menyertai :,$ 4&,# pengguna obat ! obatan alcohol

     penyakit sendi

    Tanda ! tanda dan ge%ala osteomelitis:

    • Terbatasnya gerakan

    • Kelelahan

    • 7odem local

    •  "yeri pada penekanan

    • ,emam tinggi misalnya pada tulang belakang : terdapat bakterimia

     b. T$,

    c. Komplikasi pada tulang :

    • ,elay union*penyembuhan yang melebihi masa umumnya+

    • $all union*tulang menyambung tapi tidak pada posisi anatomis+ akan

     berakibat rasa tidak nyaman serta sakit pada otot ! otot pengunyahan dan otot

    sekitar wa%ah yang dapat menimbilkan myofacial pain.

    d. arang ter%adi 1 5/A

    Penyebabnya karena kesehatan 0$: karies pada gigi geligi dan memiliki kelainan

     %aringan periodontal imobilisasi yang tidak adekuat dan penundaan waktu perawatan

    dapat mengakibatkan infeksi. &nfeksi peran dari bakteri streptococcus dan

     bakterioidese. 4nkylosis

    f. 0esopsi eksternal

    g. Pembentukan periodontal

    h. Kelainan periapikali. Parastesi n.alveolaris inferior