lbm 6.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 lbm 6.docx

    1/3

    1. Kunjungan VI

    Pada kunjungan ini pasien melakukan try-in gigitiruan yang telah jadi, dengan

    kata lain bahan malam telah diganti dengan resin akrilik. Cobakan gigitiruan kedalam mulut pasien dan perhatikan:

    a) Retensi

    Pemeriksaan retensi dengan cara menggerak-gerakkan pipi dan bibir, prostesislepas atau tidak.

     b) Oklusi

    Pemeriksaan oklusi dilakukan dengan bantuan lembar articulating paper , titik-titik kontak prematur atau daerah yang mengalami tekanan lebih besar diasah

    dengan menggunakan bur gurinda. Prosedur ini dilakukan untuk mencari dan

    menghilangkan semua hambatan oklusal pada gerak lateral dan protrusi.Pengasahan dilakukan pada permukaan oklusal gigi yang tampak miring atau

    memanjang karena pemasakan. Pada oklusi eksentrik tidak dilakukan pengasahan pada bagian distobukal molar dua bawah. emua pengasahan di sisi

    keseimbangan dilakukan terhadap bagian lingual dari permukaan oklusal molar dua bawah.!

    c) tabilitasPemeriksaan stabilitas gigitiruan dengan cara menekan gigi molar satu kiri dan

    kanan secara bergantian apakah ada sisi yang terungkit atau tidak. Pemeriksaan

    gigitiruan di dalam mulut saat mulut ber"ungsi, tidak boleh mengganggu

    mastikasi, penelanan, bicara, ekspresi wajah dan sebagainya. #pabila sudah tidak ada gangguan, maka prostesis dapat dipolis.

    elain itu, periksa juga adaptasi basis dan tepi gigitiruan, posisi distal, dimensi$ertikal, "onetik, estetik, dan keadaan jaringan pendukung gigitiruan juga diperiksa.

    Pastikan tidak ada gingi$a yang menerima tekanan yang besar. %al ini akan nampak 

     jika terlihat gingi$a yang berwarna pucat yang diakibatkan oleh tekanan dari

    gigitiruan. Perhatikan juga pipi dan bibir pasien jangan ada yang kendur. &ila setelah bercermin pasien merasa puas dengan gigitiruannya serta tidak ada keluhan, maka

    try-in  sudah selesai dan sudah dapat dilakukan insersi gigitiruan untuk kemudian

    dilakukan kontrol seminggu kemudian.

    elanjutnya, pasien diajarkan cara memasang dan melepas gigitiruannya.

    Pasien juga diberikan instruksi penggunaan dan pemeliharaan prostesis, seperti :• &ersihkan gigitiruan dengan sikat dan sabun sehabis makan.

    • Prostesis direndam dalam air bersih suhu kamar sewaktu dilepas

    • Pada malam hari, sebelum tidur, lepaskan gigitiruan agar jaringan otot-otot di

     bawahnya dapat beristirahat. ikat bersih dan rendam di dalam air ebagai

    latihan, pertama-tama sebaiknya makan makanan yang lunak atau makanan yangmudah dimakan. #pabila tidak ada keluhan, maka boleh makan makanan biasa.

  • 8/16/2019 lbm 6.docx

    2/3

    • &iasakan mengunyah makanan pada kedua sisi rahang secara bersamaan.

    • %indari makanan yang keras, makanan dan minum yang lengkat ataupun yang

    terlalu panas.• #pabila ada rasa tidak nyaman atau sakit, gangguan bicara, gigitiruan tidak 

    stabil, ataupun terjadi kerusakan pada gigitiruan dianjurkan untuk menghubungioperator.

    Kunjungan VII

    'ontrol pertamaeminggu setelah insersi dilakukan kontrol pada gigitiruan tersebut (gambar 

    *). +ari pemeriksaan terlihat ulkus pada posterior kanan rahang atas sehingga

    dilakukan pengurangan secukupnya pada bagian dalam dari gigitiruan pada daerahtersebut. etelah itu dilakukan pemeriksaan keadaan jaringan pendukung, "ungsi

    mastikasi dan "onetik, retensi, stabilitas, dan oklusi. #pabila semuanya sudah

    diperiksa dan tidak ada keluhan lagi dari pasien, beri instruksi yang sama pada saatinsersi sebelumnya. etelah itu pasien dibolehkan pulang.

  • 8/16/2019 lbm 6.docx

    3/3